Siap Print Lab Beton Haidir

7/23/2019 Siap Print Lab Beton Haidir

1/98

LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN

JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNKHAIR

Jl. Pertamina Kampus II am!esi Kel. am!esi" Ternate

Pekerjaan : Paktikum Dikerjakan :

Jenis Material : Batu Pecah Tanggal Pengujian :

Lokasi Sumber Material : Ngade Diperiksa Oleh :

Berat ontoh !"# : !"$$$# gr Berat ontoh !"# :

PEMERIKSAAN KADAR SATUAN AREAT KASAR

Nomor ontoh

Berat %adah &osong !gr# '

Berat Wadah + Air !gr# B

Volume Wadah !ltr# C=(B-A)/BJ.Air

Berat Wadah + Sampel !gr# D *

Berat Sampel !gr# E=(D-A) *

F=E/C "

Berat 0olume !1# 2ata3rata


2/98





Jenis Material : Pasir Tanggal Pengujian :

Lokasi Sumber Material : Mamu4a Diperiksa Oleh :

Berat ontoh !"# : !"$$$# gr Berat ontoh !"# :

PEMERIKSAAN KADAR SATUAN AREAT HALUS

Nomor ontoh

Berat %adah &osong !gr# '

Berat Wadah + Air !gr# B

Volume Wadah !ltr# C=(B-A)/BJ.Air

Berat Wadah + Sampel !gr# D

Berat Sampel !gr# E=(D-A)

F=E/C "

Berat 0olume !1# 2ata3rata


3/98

&6L. 07

Jumat8 "/3""3"$"-

&usnadi ST. MT

!"$$$# gr

" (

()* (-)

++$ ),-,

,)) )-$/

"-.- */-+

*+.- *"$-./*) "./-*

"./*$


4/98

&6L. 07

Jumat8 "/3""3"$"-

&usnadi ST. MT

!"$$$# gr

" (

()* (-,

*)/ ),"5

/+, ))*"

+*, **)/.-

,(" */5*.-.-(+ ".)/(

".)5$


5/98


PRORAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK UNKHAIRJl. Pertamina Kampus II am!esi Kel. am!esi" Ternate

P6M627&S''N &'D'2 '72 '9269'T




Nomor ontoh "

Berat ontoh !gr# ' "$$$

Berat ontoh &ering Oen !gr# B +--

&adar 'ir !1#!'3B#;'


6/98

&6L. 07

Jumat8 "/3""3"$"-

&usnadi ST. MT

(

"$$$

+-$

-.$$$

).,-

(

"$$$

++-

$.-$$

"


7/98




P6M627&S''N &'D'2 L=MP=2 '9269'T




Nomor ontoh

Berat Sampel &ering Sebelum dicuci !gr# '

Berat Sampel &ering setelah dicuci !gr# B

&adar Lumpur !1#!'3B#;'


8/98

&6L. 07

Jumat8 "/3""3"$"-

&usnadi ST. MT

" (

"$$$ "$$$

+,$ +-$

/.$$$ -.$$$

).$$$

" (

"$$$ "$$$

++" ++/

$.+$$ $.,$$

$.5


9/98




P6M627&S''N &'D'2 S'T='N '9269'T >'L=S




J 6 N 7 S S ' M P 6 L

S ' M P

Lepas

Berat &ontainer &osong ' !gr# "$5*-

Berat &onteiner ? 'ir B !gr# 3

0olume &onteiner @!B3'#;Bj.'ir !ltr# A0'L=6

Berat &onteiner ? 'ggregat D !gr# "*5*$

Berat Sampel 6@!D3'# !gr# -++-

Berat 0olume C@!6;# !gr;ltr# A0'L=6

Jenis Material : Batu Pecah

Lokasi Sumber Material : Ngade

J 6 N 7 S S ' M P 6 LS ' M P

Lepas

Berat &ontainer &osong ' !gr# (*-Berat &onteiner ? 'ggregat B !gr# )")*

0olume &onteiner @!B3'#;Bj.'ir !ltr# /+*$.($

Berat &onteiner ? 'ggregat D !gr# *5-)

Berat Sampel 6@!D3'# !gr# *-5+

Berat 0olume C@!6;# !gr;ltr# ".**


10/98


11/98

&6L. 07

Jumat8 "/3""3"$"-

&usnadi ST. MT

6 L

2ata3rataPadat

"$5*- "$5*-

3 A0'L=6

A0'L=6 A0'L=6

"5(+$ ",-,-

,)(- *,"$

A0'L=6 #$ALUE%

6 L2ata3rata

Padat

(*- (*-)")* )")*

/+*$.($ /+*$.($

,"$( *+,5

*5/, *,"/

".,/ &.'(


12/98


13/98




B62'T J6N7S D'N P6N62'P'N '72 '9269'T




Berat contoh !"# : !-$$# gr Berat ontoh !(# :

Nomor ontoh

Berat Picnometer '

Berat ontoh Jenuh 'ir8 &ering Permukaan !SSD# B

Berat Picnometer ? 'ir ? ontoh

Berat Picnometer ? 'ir D

Berat ontoh &ering Oen 6

Berat Jenis Bulk &ering Oen6;!B? D 3#

2ata3rata

Berat Jenis Bulk Jenuh 'ir8 &ering PermukaanB;!B?D3#

2ata3rata

Berat Jenis Semu6;!6?D3#

2ata3rata

Pen4erapan 'ir !B36#;6


14/98




B62'T J6N7S D'N P6N62'P'N '72 '9269'T




Berat contoh !"# : !"-$$# gr Berat ontoh !(# :

Nomor ontoh

Berat ontoh &ering Oen '

Berat ontoh Jenuh 'ir8 &ering Permukaan B

Berat ontoh Dalam 'ir

Berat Jenis Bulk &ering Oen' ; !B3#

2ata3rata

Berat Jenis Bulk Jenuh 'ir8 &ering PermukaanB ; !B3#

2ata3rata

Berat Jenis Semu' ; !'3#

2ata3rata

Pen4erapan 'ir!B3'#;'


15/98

&6L. 07

Jumat8 "/3""3"$"-

&usnadi ST. MT

!-$$# gr

" (

"5$ "5$

-$$ -$$

+-) +-*

*,$ **,

)55 )5*

(.(-+ (./$/

(.(5"

(./"- (./,$

(./)(

(./+( (.)*,

(.)/$

(.)-+ (.55"(.*,$


16/98

&6L. 07

Jumat8 "/3""3"$"-

&usnadi ST. MT

!"-$$# gr

" (

"-$$ "-$$

"-($ "-**

*+- *+(

".5"5 ".,"*

".,*,

".5)( ".,+(

".5",

".5*/ ".5-*

".5*$

"./// ).)$$

(.5*,


17/98


18/98


19/98




&6'=S'N '9269'T D6N9'N M6S7N LOS 'N96L6




Berat contoh ! ' # : !-$$$# gr Berat ontoh ! B # : !

=kuran Saringan ontoh ! ' # ontoh ! B

'STM ! mm #Berat tertahan !gr# Berat tertahan

Sebelum Sesudah Sebelum S

/;)E 3 ";(E "+.$- (-$$ $ (-$$

";(E 3/;5E "(.,$ (-$$ $ (-$$

"(E (./* $ /*$- $

Jumlah Berat !gr# -$$$ /*$-.$$ -$$$ /

Berat Lolos No."(E "/+-.$$ "/+-.$$

& e a u s a n !1# (,.+ (,.+

2ata 3 rata (,.+


20/98

S

&6L. 07

Jumat8 "/3""3"$"-

&usnadi ST. MT

-$$$# gr

#

SpesiFikasi!gr#

esudah

$

$

/*$-

*$-.$$

G -$ 1


21/98


22/98



FAKULTAS TEKNIK UNKHAIR


'N'L7S' S'27N9'N

Pekerjaan : Paktikum DikerjakanJenis Material : Pasir Tanggal Penguji

Lokasi Sumber Material : Mamu4a Diperiksa oleh

Berat ontoh ! ' # : "$$$ gr Berat ontoh !

"/$.,

=kuran Saringan &umulatiF !'# &umulatiF !B#

'STM !mm# !gr# Tertahan !gr# 1 Tertahan 1 Lolos !gr# Tertahan !gr# 1 Tertahan

/;5E +.-(- $.$$ $.$$ $.$$ "$$.$$ $.$$ $.$$ $.$$

No. ) ).,*$ $.$$ $.$$ $.$$ "$$.$$ $.$$ $.$$ $.$$

No. 5 (./*$ $.$$ $.$$ $.$$ "$$.$$ $.$$ $.$$ $.$$

No. "* "."+$ "$.$$ "$.$$ ".$$ ++.$$ "-.$$ "-.$$ ".-$

No. /$ $.-(- "$$.$$ ""$.$$ "".$$ 5+.$$ 5$.$$ +-.$$ +.-$

No. -$ $./$$ /,$.$$ )5$.$$ )5.$$ -(.$$ )+).$$ -5+.$$ -5.+$No. "$$ $."-$ )*$.$$ +)$.$$ +).$$ *.$$ //*.$$ +(-.$$ +(.-$

H No. ($$ Pan *$.$$ "8$$$.$$ "$$.$$ $.$$ ,-.$$ "8$$$.$$ "$$.$$

Jumlah "8$$$.$$ (-).$$ -)*.$$ "8$$$.$$ (*(.)$

Modulus &ehalusan ! C # contoh ' @(-).$$ 3 "$$

@ ".-)1"$$

Berattertahan tiap

saringan

Berat tertahan

tiap saringan


23/98

Modulus &ehalusan ! C # contoh B @(*(.)$ 3 "$$

@ ".*(1"$$


24/98





'N'L7S' S'27N9'N

Pekerjaan : Paktikum Dikerjakan

Jenis Material : 'gregat &asar Tanggal Penguji

Lokasi Sumber Material : Ngade Diperiksa oleh

Berat ontoh ! ' # : "$$$ gr Berat ontoh !

"/$., (+(.*

=kuran Saringan &umulatiF !'# &umulatiF !B#

'STM !mm# !gr#Tertahan 1 1

!gr#Tertahan 1

!gr# Tertahan Lolos !gr# Tertahan

"I (-.)$$ $.$$ $.$$ $.$$ "$$.$$ $.$$ $.$$ $.$$

/;)E "+.$-$ "-.$$ "-.$$ ".-$ +5.-$ 5-.$$ 5-.$$ 5.-$

/;5E +.-(- -5$.$$ -+-.$$ -+.-$ )$.-$ */$.$$ ,"-.$$ ,".-$

No. ) ).,*$ (+$.$$ 55-.$$ 55.-$ "".-$ ("-.$$ +/$.$$ +/.$$

H No. ($$ Pan ""-.$$ "8$$$.$$ "$$.$$ $.$$ ,$.$$ "8$$$.$$ "$$.$$Jumlah "8$$$.$$ ")+.-$ (-$.-$ "8$$$.$$ (,/.$$

Modulus &ehalusan ! C # contoh ' @")+.-$ ? -$$

@ *.-$1"$$

Modulus &ehalusan ! C # contoh B @",/.$$ ? -$$

@ *.,/1"$$

Berattertahan tiap

saringan

Berat tertahantiap saringan


25/98


26/98





92'C7& P6MB'97'N B=T72 '9269'T >'L=S ON' "

$

(-

-$

,-

"$$

No8 5 No8 "*No8 /$No8 -$No8 "$$


27/98

Nomor Saringan


28/98





92'C7& P6MB'97'N B=T72 '9269'T >'L=S ON' (

$

(-

-$

,-

"$$

No8 5 No8 "*No8 /$No8 -$No8 "$$


29/98

Nomor Saringan


30/98





92'C7& P6MB'97'N B=T72 '9269'T >'L=S ON' /

$

(-

-$

,-

"$$

No8 5 No8 "*No8 /$No8 -$No8 "$$


31/98

Nomor Saringan


32/98





92'C7& P6MB'97'N B=T72 '9269'T >'L=S ON' )

$

(-

-$

,-

"$$

No8 5 No8 "*No8 /$No8 -$No8 "$$


33/98

Nomor Saringan


34/98





92'C7& B'T'S 92'D'S7 &27&7L =&=2'N M'&S7M'L "$ MM

$

(-

-$

,-

"$$


35/98

Nomor Sar ngan


36/98





92'C7& B'T'S 92'D'S7 &27&7L =&=2'N M'&S7M'L ($ MM

$

(-

-$

,-

"$$


37/98


38/98





92'C7& B'T'S 92'D'S7 &27&7L =&=2'N M'&S7M'L )$ MM

$

(-

-$

,-

"$$


39/98


40/98





92'C7& P6MB'97'N B=T72 '9269'T &'S'2

$

(-

-$

,-

"$$


41/98

Nomor Sar ngan


42/98

: &6L. 07 n :Jumat8 "/3""3"$"-

: &usnadi ST.8MT

# : "$$$ gr

2ata3rata

SpesiFikasi' B

1 Lolos 1 Lolos

"$$.$$ "$$.$$ "$$

"$$.$$ "$$.$$ +$ 3 "$$

"$$.$$ "$$.$$ 5- 3 "$$

+5.-$ +5.,- ,- 3 "$$

+$.-$ 5+.,- *$ 3 ,+

)"."$ )*.-- "( 3 )$,.-$ *.,- $ 3 "$

$.$$ $.$$ $

-/,.*$ -)".5$


43/98

3 .


44/98

: &6L. 07

n : Jumat8 "/3""3"$"-

: &usnadi ST.8MT

# : "$$$ gr

2ata3rata

SpesiFikasi' B

1 1

Lolos Lolos

"$$.$$ "$$.$$ "$$

+".-$ +-.$$ +$ 3 "$$

(5.-$ /).-$ ($ 3 --

,.$$ +.(- $ 3 "$

$.$$ $.$$ $((,.$$ (/5.,-

2ata 3 rata @ *.*"1


45/98


46/98

"/#$o8 )


47/98


48/98

"/#$o8 )


49/98


50/98

"/#$o8 )


51/98


52/98

"/#$o8 )


53/98


54/98

&$


55/98


56/98

&$


57/98


58/98

&$


59/98


60/98

&$


61/98


62/98




REKAPITULASI HASIL PENAMATAN

AREAT HALUS )PASIR*

NO&arateristik SpesiFikasi ; 7nteral >asil

'gregat Pengamatan

" &adar 'ir / 1 3 - 1 ).,-$1( &adar Lumpur !.' - .!' ).$$$1

/ Berat 0olume

a. &ondisi Lepas ".) 3 ".+ kg;ltr "."/$ kg;ltr

b. &ondisi Padat ".) 3 ".+ kg;ltr ".)$$ kg;ltr

) Berat Jenis SpesiFik

b. Bj. Bulk &ering Oen ".* 3 /.( (.(5"1

c. Bj. Bulk SSD ".* 3 /.( (./)(1

a. Bj. Semu ".* 3 /.( (.)/$1

d. Pen4erapan 'ir $.( 3 ( 1 (.*,$1

- Modulus &eausan (.( 3 /." ".-51


63/98




REKAPITULASI HASIL PENAMATAN

AREAT KASAR )BATU BELAH*

NO&arateristik SpesiFikasi ; 7nteral >asil

'gregat Pengamatan

" &adar 'ir !.' - .!' ".$$$1

( &adar Lumpur !.' - &.!' $.5$$1

/ Berat 0olume

a. &ondisi Lepas ".* 3 ".+ kg;ltr ".$+$ kg;ltr

b. &ondisi Padat ".* 3 ".+ kg;ltr "./)$ kg;ltr

) Berat Jenis SpesiFik

b. Bj. Bulk &ering Oen ".* 3 /.( ".,*,1

c. Bj. Bulk SSD ".* 3 /.( ".5",1

a. Bj. Semu ".* 3 /.( ".5*$1

d. Pen4erapan 'ir $.+ 3 /.$ 1 (.5*,1

- Modulus &eausan 5.5 - 8.5 *.*"1

* &eausan "- 3 -$1 (,.+$$1


64/98

&eterangan

MemenuhiMemenuhi

Tidak Memenuhi

Memenuhi

Memenuhi

Memenuhi

Memenuhi

Tidak memenuhi

Memenuhi


65/98

&eterangan

Memenuhi

Memenuhi

Tidak Memenuhi

Memenuhi

Memenuhi

Memenuhi

Memenuhi

Memenuhi

Memenuhi

Memenuhi


66/98





3 &uat Tekan Beton ang Dis4aratkan !FIc# @ /$$ @ /$ Mpa

". Deiasi Standar !Sr# @ *.-$$ Mpa

(. Menghitung Nilai Tambah !Margin#

M @ ".*) < Sr @ ".*) < *.- @ "$.** Mpa @ "$*.*

/. Menetapkan &uat Tekan rata3rata ! FIcr #

FIcr @ FIc ? M @ ((- ? "$*.* @ //".*$ @ //."* Mpa

). T4pe 'ggregat : Batu pecah

-. Penentuan Caktor 'ir Semen ! Fas #

3 Berdasarkan kuat tekan rata 3 rata !lihat graFik "# diperoleh8 Fas @ $.-

3 Berdasarkan kondisi lingkungan !lihat tabel (# diperoleh8 Fas @ $.-

*. Penetapan Slump : dikehendaki "$ cm

=kuran butiran maksimum aggregat @ ($ mm

,. Penetapan &adar 'ir Bebas ! %F #

Berdasar nilai slump @ "$ cm dan ukuran butiran maksimum aggregat

digunakan !lihat tabel )# :

kadar air bebas alami ! %K # @ "+-

kadar air bebas batu pecah ! %c # @ ((-

kadar air bebas ! %F # @ ! (;/ %K# ? ! ";/ %c # @ ($-

5. Penetapan &adar Semen ! %s #

Jumlah semen minimum !lihat tabel (# @ /(-.$

%s @ %F ; Fas @ ($- ; $.-( @ /+).(/$5

+. Berat Jenis 9abungan 'ggregat

Berdasarkan 9raFik /8 maka diperoleh persentase pasir antara )$1 3 -$18 maka

direncanakan dipakai : )) 1

BJ. 9abungan @ !1 pasir < BJ Pasir# ? !1 aggregat kasar < BJ aggr. &asar#

BJ. 9abungan @ !$.)) < (.*($# ? !$.-* < (.*$*# @ (.*"("5

"$. Berat 0olume Beton Segar

Berdasar BJ. 9abungan @ (.*"("5 dan kadar air bebas @ ($-

diperoleh berat jenis beton !Lihat graFi @ (/-$

"". Berat Total 'ggregat @ BJ. Beton 3 %F 3 %s

Ran+an,an -ampuran Au/an Bet0n K 1 2(( )J0! Mi3 Desi,n* men,,una/an Met0e Stan

SK.SNI.T1&41&55(1(2

&g;cm(

&g;cm(

&g;cm(

kg;cm/ beton

kg;cm/ beton

k

kg;m/beton

kg;m/beton

kg;cm/ bet

kg;cm/ beton


67/98

Berat Total 'ggregat @ (/-$ 3 ($- 3 /+).(/$5 @ ",-$.,*+ kg

"(. Berat Masing3masing 'ggregat :

Berat 'ggregat halus !Pasir# @ )) 1 < ",-$.,*+ kg @ ,,$./

Berat 'ggregat kasar !batu pecah# @ -* 1 < ",-$.,*+ kg @ +5$.)


68/98

"/.

Bahan Beton 2asio terhadap semen

Semen /+).(/" kg ".$$$

Pasir ,,$.//5 kg ".+-)

Batu Pecah +5$.)/" kg (.)5,

'ir ($-.$$$ kg $.-($

Jumlah (/-$.$$$ kg

Perhitungan Proporsi ampuran :

=ntuk semen @ Jumlah Semen < 0olume Benda uji < Jumlah Benda uji

=ntuk 'ir @ &adar 'ir Bebas < 0olume Benda uji < Jumlah Benda uji

=ntuk >alus @ &adar 'ggregat >alus < 0olume Benda uji < Jumlah Benda uji

=ntuk &asar @ &adar 'gregat >alus < 0olume Benda uji < Jumlah Benda uji

&omposisi 2encana ampuran " m/beton berdasarkan berat8 4aitu :

Berat ; m/beton


69/98

@ ($ mm 8

ar In0nesia

g;cm/ beton

on8 maka


70/98

/5 kg

/" kg


71/98


72/98

K0mp0sisi Ran+an,an -ampuran &m6 Bet0n Berasar/ann $0lume

Semen @ /+).(/$,*+

Pasir @ ,,$.//5)*(Batu Pecah @ +5$.)/$,*+

'ir @ ($-

0olume Silinder "- cm8 h @ /$ cm $.$$-/ m

Untuk satu benda uji silinder

Ba7an Bet0n Fa/t0r Ke7ilan,an Berat P0rsi

Semen

"."

(.(+5 kg

Pasir ).)+" kg

Batu Pecah -.,"* kg

'ir "."+- kg

Untuk Benda Uji silinder

Jumla7 Sampel Ba7an Bet0nBerat P0rsi

Bet0n N0rmal P0880

)

Semen (.(+5 kg +."

Pasir ",.+*) kg ",.

Batu Pecah ((.5*) kg ((.

'ir "."+- kg ).,

Poolith "$$2i $.,$$ kg (.5

&g;m

&g;m&g;m

&g;m

@


73/98


74/98

lit7 &((Ri

+/ kg

*) kg

*) kg

5" kg

$$ kg &.'('9


75/98


76/98

Ta!el &

J6N7S S6M6N J6N7S '9269'T &'S'2

/ , (5 +

Batu Tak di pecah !alami# ", (/ // )

Batu pecah "+ (, /, )

Batu Tak di pecah !alami# ($ (5 )$ )

Batu pecah (/ /( )- -

Semen Portland Tipe 777

Batu Tak di pecah !alami# (" (5 /5 )

Batu pecah /- // )) )

Batu Tak di pecah !alami# (- /" )* -

Batu pecah /$ )$ -/ *

Sumber : Tabel 2, SNI - T - 15 - 1990 - 03 : 6

Ta!el :

Deskripsi

Beton didalam ruangan bangunan :

a. &eadaan &eliling non korosiF (,-

b. &eadaan &eliling korosiF8 disebabkan oleh kondensasi atau uap korosiF /(-

Beton diluar ruangan bangunan :

a. Tidak terlindungi dari hujan dan terik matahari langsung /(-

b. Terlindungi dari hujan dan terik matahari langsung (,-

Beton 4ang masuk kedalam tanah:

a. Mengalami keadaan basah dan kering berganti3ganti/(-

b. Mendapat pengaruh sulFat alkali dari tanah atau air tanahBeton 4ang berhubungan :

a. 'ir TaKar

b. 'ir laut


Perkiraan &uat Tekan beton dengan C'S $8- dan jenis semen serta agredipakai di 7ndonesia

&6&='T'N T6&'N !Mpa# P

=M=2 !>'27#

Semen Portland Tipe 7atau semen Tahan SulFatTipe 778 0

Pers4aratan Jumlah Semen Minimum dan Caktor 'ir semen Maksimum upembetonan dalam lingkungan &husus

Jumlah Semen

Dalam " m/ b

!kg#


77/98

Ta!el 2 &etentuan Minimum untuk Beton Bertulang &edap 'ir

Jenis Beton Tipe Semen

)

'ir TaKar $.-$ Tipe 7 3 0

'ir Pa4au$.)-

Tipe 7 ? Poolan

!"- 3 )$1# atau

Semen portland

Poolan

$.-$ Tipe 77 atau 0

'ir Laut $.)- Tipe 77 atau 0


Ta!el 9

Jenis 'gregat

Slump !m

$ 3"$ "$ 3 /$ /

"$ mmBatu Tak di pecah "-$ "5$

Batu pecah "5$ ($-

($ mmBatu Tak di pecah "/- "*$

Batu pecah ",$ "+$

)$ mmBatu Tak di pecah ""- ")$

Batu pecah "-- ",-


&an

&ondisi Lingkungan

berhubungan dengan

Caktor 'ir Semen

Maksimum

=

Bertung atau

prategang

Perkiraan &adar 'ir bebas !kg;m/# 4ang dibutuhkan untuk beberapa tingkat

adukan

=kuran Besar Butiran

'gregat Maksimum


78/98

"

$Silinder

-

5&ubus

)

)Silinder

5

/&ubus

$

C'S

$.*$

$.-(

$.*$

$.*$

$.--

3

Lihat Tabel /

gat kasar 4ang biasa

D' B6NT=& B6ND'=J7

tuk berbagai macam

Min.

ton


79/98

$ mm ($ mm

(5$ /$$

/)$ /5$

(+$ //$

//$ /,$

#

$ 3 *$ *$ 3 "$$

($- ((-

(/$ (-$

"5$ "+-

("$ ((-

"*$ ",-

"+$ ($-

ungan Semen Minimum

!kg;m/#

uran Nominal 'gregat

Maksimum

kemudahan pekerjaan


80/98





3 &uat Tekan Beton ang Dis4aratkan !FIc# @ ((- @ ((.- Mpa

". Deiasi Standar !Sr# @ (.5-$ Mpa

(. Menghitung Nilai Tambah !Margin#

M @ ".*) < Sr @ ".*) < (.5-$) @ ).*,)*-* Mpa @ )*.,-

/. Menetapkan &uat Tekan rata3rata ! FIcr #

FIcr @ FIc ? M @ ((- ? )*.,- @ (,".,- @ (,.", Mpa

). T4pe 'ggregat : Batu pecah

-. Penentuan Caktor 'ir Semen ! Fas #

3 Berdasarkan kuat tekan rata 3 rata !lihat graFik "# diperoleh8 Fas @ $.*

3 Berdasarkan kondisi lingkungan !lihat tabel (# diperoleh8 Fas @ $.*

*. Penetapan Slump : dikehendaki "$ cm

=kuran butiran maksimum aggregat @ ($ mm

,. Penetapan &adar 'ir Bebas ! %F #

Berdasar nilai slump @ "$ cm dan ukuran butiran maksimum aggregat

digunakan !lihat tabel )# :

kadar air bebas alami ! %K # @ "+-

kadar air bebas batu pecah ! %c # @ ((-

kadar air bebas ! %F # @ ! (;/ %K# ? ! ";/ %c # @ ($-

5. Penetapan &adar Semen ! %s #

Jumlah semen minimum !lihat tabel )# @ (,-.$

%s @ %F ; Fas @ ($- ; $.** @ /"$.*$*"

+. Berat Jenis 9abungan 'ggregat

Berdasarkan 9raFik /8 maka diperoleh persentase pasir antara )$1 3 -$18 maka

direncanakan dipakai : )) 1

BJ. 9abungan @ !1 pasir < BJ Pasir# ? !1 aggregat kasar < BJ aggr. &asar#

BJ. 9abungan @ !$.)) < (.*($# ? !$.-* < (.*$*# @ (.*"("5

"$. Berat 0olume Beton Segar

Berdasar BJ. 9abungan @ (.*"("5 dan kadar air bebas @ ($-

diperoleh berat jenis beton !Lihat graFi @ (/-$

"". Berat Total 'ggregat @ BJ. Beton 3 %F 3 %s

Ran+an,an -ampuran Au/an Bet0n K 1 ::4 )J0! Mi3 Desi,n* men,,una/an Met0e Stan

SK.SNI.T1&41&55(1(2

&g;cm(

&g;cm(

&g;cm(

kg;cm/ beton

kg;cm/ beton

k

kg;m/beton

kg;m/beton

kg;cm/ bet

kg;cm/ beton


81/98

Berat Total 'ggregat @ (/-$ 3 ($- 3 /"$.*$*" @ "5/)./+) kg

"(. Berat Masing3masing 'ggregat :

Berat 'ggregat halus !Pasir# @ )) 1 < "5/)./+) kg @ 5$,."

Berat 'ggregat kasar !batu pecah# @ -* 1 < "5/)./+) kg @ "$(,.

"/.

Bahan Beton 2asio terhadap semen

Semen /"$.*$* kg ".$$$

Pasir 5$,."// kg (.-++

Batu Pecah "$(,.(*" kg /./$,

'ir ($-.$$$ kg $.**$

Jumlah (/-$.$$$ kg

Perhitungan Proporsi ampuran :

=ntuk semen @ Jumlah Semen < 0olume Benda uji < Jumlah Benda uji

=ntuk 'ir @ &adar 'ir Bebas < 0olume Benda uji < Jumlah Benda uji

=ntuk >alus @ &adar 'ggregat >alus < 0olume Benda uji < Jumlah Benda uji

=ntuk &asar @ &adar 'gregat >alus < 0olume Benda uji < Jumlah Benda uji

&omposisi 2encana ampuran " m/beton berdasarkan berat8 4aitu :

Berat ; m/beton


82/98

@ ($ mm 8

ar In0nesia

g;cm/ beton

on8 maka


83/98

// kg

(*" kg


84/98

K0mp0sisi Ran+an,an -ampuran &m6 Bet0n Berasar

Semen @ /+).(/$,*+

Pasir @ ,,$.//5)*(

Batu Pecah @ +5$.)/$,*+

'ir @ ($-

0olume &ubus @ @ $.$$-/ m

Untuk satu benda uji kubus

Ba7an Bet0n Fa/t0r Ke7ilan,an Berat

Semen

"."

(.(+

Pasir ).)+

Batu Pecah -.,"

'ir "."+

Untuk 15 benda uji selinder

Jumla7 Sampel Ba7an Bet0nBerat

Bet0n N0rmal

/

Semen *.5+- kg

Pasir "/.),/ kg

Batu Pecah ",.")5 kg

'ir /.-5- kg

&g;m

&g;m

&g;m

&g;m

@


85/98

'

ann $0lume

P0rsi

5 kg

" kg

* kg

- kg ( ".",-"-

P0rsi

"".)+"5(*+(/"

$

$


86/98

$

$


87/98



Jl. ertami*a ampu, ame,i el. ame,i0 1er*ate

PENGGABUNGAN AGREGAT

Rumus :

23. SA42A2

&$ 56 &!! &!!.!! 5!. 75."'

"/%$ 5 &!! &!!.!! 7".%! #7."%'

"/#$ % 6 5.!" .! "%.7"'

2o. % "! ! 6#.6 &!.5 #.&6'

2o. # % 7%."6 !.!! "%.&6'

2o. &7 & " %." !.!! ".%'

2o. "! 7 # &%.5 !.!! %!.&"'

2o. ! & ." !.!! "6.7&'

2o. &!! ! % - !.!! 8DV/!9

Yizin(1)

!1" Y

#!si$ % (1 & !

1) " Y

'$i'i

Yizin(*)

!*" Y

#!si$ % (1 & !

*) " Y

'$i'i

!1 ( Y

izin(1)" Y

'$i'i) + ( Y

#!si$" Y

'$i'i)

!* ( Y

izin(*)" Y

'$i'i) + ( Y

#!si$" Y

'$i'i)

:i;i*(&)

:i;i*()

:pa,ir

:eriil

a&

1"

3/4"

3/8"

No. 4

No. 8

No. 16

No. 30

No. 50

No. 100

BAR,HART PENGGABUNGAN AGREGAT

N-m-$ S!$in0!n

R S I T A SI R U N


88/98

Dari arhart diperoleh > = 8DV/!9

= 8DV/!9

Sea?ai *ilai a diamil rata-rata dari a0 @aitu >

a = = 8DV/!9 = &!! - a

= 8DV/!9

23. SA42A2 33S AS4AS4 E4

3B2AS8DV/!9 8DV/!9

&$ &!!.!! 5!. 8DV/!9 8DV/!9 8DV/!9

"/%$ &!!.!! 7".%! 8DV/!9 8DV/!9 8DV/!9

"/#$ 5.!" .! 8DV/!9 8DV/!9 8DV/!92o. % 6#.6 &!.5 8DV/!9 8DV/!9 8DV/!9

2o. # 7%."6 !.!! 8DV/!9 8DV/!9 8DV/!9

2o. &7 %." !.!! 8DV/!9 8DV/!9 8DV/!9

2o. "! &%.5 !.!! 8DV/!9 8DV/!9 8DV/!9

2o. ! ." !.!! 8DV/!9 8DV/!9 8DV/!9

2o. &!! - !.!! 8DV/!9 8DV/!9 8DV/!9

a& iri

a a*a*

a*

+ ar

33SE4

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70%

P$-sn.!s !1 /!n !*

40

60

80

100

GRAFIK GRADASI GABUNGAN AGREGAT

E4SE2 33S

Bata, Ata,Bata, Baah


89/98

No. 4No. 8No. 16No. 30No. 50No. 100

0

20

4A2 SA42A2


90/98

&!!.!!'

&!!.!!'

6".#'

6.6'

7.%'

#.7'

.7'

.7"'

8DV/!9

a


91/98

BA1AS 4ADAS

56 - &!!

5 - &!!

% - 6"! - !

- %

& - "

7 - #

- &

! - %

Dieraa*

aora*

80% 90% 100%


92/98

(Aa* alio*?)

aora*

3/4"3/8"


93/98



Jl. ertami*a ampu, ame,i el. ame,i0 1er*ate

PENGGABUNGAN AGREGAT

Rumus :

23. SA42A2

&$ 56 &!! &!!.!! &!!.!!

"/%$ 5 &!! &!!.!! 5&.!

"/#$ % 6 &!!.!! "%.!

2o. % "! ! &!!.!! 6.!!

2o. # % &!!.!! !.!!

2o. &7 & " 5#.6 !.!!

2o. "! 7 # #5.6 !.!!

2o. ! & %7. !.!!

2o. &!! ! % 7.6 !.!!

Yizin(1)

!1" Y

#!si$ % (1 & !

1) " Y

'$i'i

Yizin(*)

!*" Y

#!si$ % (1 & !

*) " Y

'$i'i

!1 ( Y

izin(1)" Y

'$i'i) + ( Y

#!si$" Y

'$i'i)

!* ( Y

izin(*)" Y

'$i'i) + ( Y

#!si$" Y

'$i'i)

:i;i*(&)

:i;i*()

:pa,ir

:eriil

1"

3/4"

3/8"

No. 4

No. 8

No. 16

No. 30

No. 50

No. 100

BAR,HART PENGGABUNGAN AGR

N-m-$ S!$in0!n

R S I T A SI R U N


94/98

Dari arhart diperoleh > = 8DV/!9

= 8DV/!9

Sea?ai *ilai a diamil rata-rata dari a0 @aitu >

a = = 8DV/!9 =

=

23. SA42A2 33S AS4AS4 E4

38DV/!9 8DV/!9

&$ &!!.!! &!!.!! 8DV/!9 8DV/!9 8DV/!9

"/%$ &!!.!! 5&.! 8DV/!9 8DV/!9 8DV/!9"/#$ &!!.!! "%.! 8DV/!9 8DV/!9 8DV/!9

2o. % &!!.!! 6.!! 8DV/!9 8DV/!9 8DV/!9

2o. # &!!.!! !.!! 8DV/!9 8DV/!9 8DV/!9

2o. &7 5#.6 !.!! 8DV/!9 8DV/!9 8DV/!9

2o. "! #5.6 !.!! 8DV/!9 8DV/!9 8DV/!9

2o. ! %7. !.!! 8DV/!9 8DV/!9 8DV/!9

2o. &!! 7.6 !.!! 8DV/!9 8DV/!9 8DV/!9

a& iri

a a*a*

a*

+ ar

33SE4

-

P$-sn.!s !1 /!n !*

60

80

100

GRAFIK GRADASI GABUNGAN AGREG

)E4SE2 33S Bata, Ata,Bata, Baah


95/98

NNo. 8No. 16No. 30No. 50No. 100

0

20

D+D4A2 SA4-2.A2


96/98

8DV/!9 8DV/!9

%&.' &!!.!!'

&7.!"' 7&.#"'

%.6"' %7.%'

.!!' %.!!' -&5!!.!!'

&.&5' ".%%'

7.75' "&.!'

%."!' .6#'

!.!!' 5.7'

a&

a

GAT


97/98

&!! - a

8DV/!9

B2AS BA1AS 4ADAS

56 - &!!

5 - &!!% - 6

"! - !

- %

& - "

7 - #

- &

! - %

Dieraa*

T


98/98

aora*

1"3/4"3/8". 4

Documents

Siap Print Lab Beton Haidir