Upload
iqbaalmuhammed
View
184
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Created By : Muhammad Ihsan Rasyadi, Amd
Balikpapan, 4 Juli 2010 Training Geological Modelling
Pembuatan Peta Topografi Dengan Surfer
1. Pembuatan Tabel Data,
Tabel data untuk pembuatan Peta Topografi yaitu dengan Menggunakan Koordinat UTM
Dimana Kolom A = Koordinat X, B = Koordinat Y, C = Elevasi, D = Description
X = Easting, Y= Northing, Z = Elevation
Lalu Save As data yang sudah diformat tersebut Ke Excel 2003 atau ke format Csv (Comma Delimeti). Jangan lupa letak data yang sudah kita save As tadi.
2. Pengaturan Drawing Surfer Sebelum Inport data dilakukan
Pilih > File > Preferences > Drawing > Centimeters atau Inches > Ok
Biasanya untuk Drawing kita menggunakan Centimeters, supaya untuk mempermudah dalam pengaturan Skala Surface pada peta yang ingin kita gambar, dan juga untuk mempermudah kita dalam setting Print Peta sesuai yang di inginkan.
Pilih File > Page Setup, terserah mau memilih ukuran Paper Size pada Layout Surfer > Ok
3. Inport Data Topografi
Pilih Map > Post Map > New Post Map
Open Tabel data Topografi yang sudah kita simpan
Hasil Surface Inport data yang sudah kita buat
4. Griding Data
Pilih Grid > Data
Tekan > Open
Pada layer tersebut terlihat hasil Tabel Gridding Data yang ingin kita buat
Gridding method, dimana kita bisa memilih untuk Sistem Contouring pada pembuatan Peta Topografi. Pilih > Triangulation with linear Interpolation, untuk pola kontur Standart. Lalu Tekan > Ok
5. Pembuatan Kontur
Pilih Map > Contour Map > New Contour Map
Open Data yang sudah di Gridding
Terlihat pada layer ada dua Surface yang Tampil, untuk mematikan salah satu layer bisa dengan menghilangkan Conteng pada salah satu Surface. Conteng Surface ada pada pojok kiri atas. Misalkan kita mencoba untuk mematikan layer inport data, supaya kontur saja yang akan terlihat pada layer.
Lihat Pada gambar diatas, hanya satu surface yang tampil pada layer. Surface bisa digunakan untuk pembuatan Grid Easting dan Northing, Smooting Kontur, Pengaturan Skala Peta Pada Layout Surfer atau drawing dll.
# Pembuatan Grid Easting dan Northing
Klik Right Axis Pada Surface > Properties
Pilih Scaling > Major Interval, misalkan diisi dengan 50, Artinya Grid per 50 Metric
Klik Grid Lines > isikan conteng pada Major Grid Lines > Tekan Ok
Lihat gambar diatas, hanya Grid Easting yang ada pada Topografi. Untuk pembuatan Grid Northing caranya sama saja dengan pembuatan Grid Easting. Hanya saja dengan Klik Bottom Axis > properties > Ok.
Grid easting dan northing sudah jadi dengan interval jarak 50 Metric
# Smoot Kontur
Klik Contour pada Surface> Properties> General> isikan Conteng pada Smoothing Contours. Amount> Terserah pilih : Low, Medium atau High. Awas, kalau terlalu smoot kontur nya bisa nabrak loo…!!
# Interval Kontur
Klik Contour pada Surface> Properties> Level > Level, pada contour level terlihat maximum dan minimum kontur. Untuk interval kontur terserah mau kita bikin perkelipatan berapa yang kita inginkan, sesuai dengan kebutuhan. Jangan terpaku sama rumus skala/2000 loo…
# Pengaturan Skala Peta
Klik Contour pada Surface> Properties> Scale. Untuk skala Easting dan Northing bisa dibedakan, tetapi kita pilih sama saja untuk skala antara keduanya. Misalkan diisi dengan 30. 1 cm = 30 Map units, berarti dalam skala Fraksionalnya 1:3000, 1 Cm dipeta
sama dengan 30 Meter dilapangan. Ok. Kalau skala lebih besar dari pada setting page setup kita, maka peta akan melebihi dari Paper size yang sudah kita atur.
# Hasil Peta yang sudah di edit Surface nya
Lihat pada layer diatas merupakan hasil pengeditan surface Topografi, interval kontur, smoot kontur, warna grid, warna kontur, label koordinat,dan lain-lain.
6. Eksport Surface ke Autocad
Pilih File > Eksport
Setelah masuk menu eksport, beri nama lalu pilih Save As Type AutoCAD DXF (*dxf), jangan lupa mengingat dimana letak file eksport.
Pilih Saved > Ok
Ingat, Save Scaling Info, All lines same color, All lines same style, All lines same width, All text as areas, Fill solid areas, Use ONLY spatial information tidak usah diisikan conteng nya supaya drawing yang tereksport ke AutoCAd sama dengan apa yang ada di layer Surfer.
Gambar diatas merupakan hasil dari Eksport Surfer ke AutoCAD, apabila panjang garis, koordinat dll tidak sesuai dengan apa yang ada di layer Autocad, maka kita bisa melakukan pengeditan kembali di AutoCAD.
Contoh hasil gambar 3D Topografi Surfer