Upload
achmad-fathony
View
24
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
SA
Citation preview
RESPON TRIGEMINAL
Tahapan persepsi rangsangan menurut Sciffman,(1990) adalah sebagai berikut
STIMULUS
SENSASI
PERSEPSI
RESPON
Sciffman,H.R., 1996. Sensation and Perception. An integrated Approach, 4th
edition. John Wiley & sons, New York
Bahan iritan kimia seperti amonia, jahe, lobak, bawang merah, cabai, mentol.
merangsang saraf trigeminal berakhir menyebabkan rasa seperti terbakar, panas,
dingin, kepedasan. Di mukosa mata, hidung dan mulut. subyek sering mengalami
kesulitan memisahkan sensasi trigeminal dari yang penciuman dan / atau gustatory.
Eksperimen yang berusaha untuk menentukan sensitivitas penciuman antara subyek
dapat dikacaukan oleh tanggapan terhadap trigeminal bukan sensasi penciuman.
Kebanyakan respon trigeminal membutuhkan konsentrasi iritan yang beberapa kali
lipat lebih tinggi daripada iritan yang merangsang reseptor penciuman atau
gustatory. Efek trigeminal mengasumsikan signifikansi praktis: (1) ketika ambang
penciuman atau gustatory tinggi untuk senyawa rantai pendek seperti asam format
atau untuk orang-orang dengan anosmia parsial atau ageusia, dan (2) ketika batas
trigeminal rendah untuk kapsisin. Respon terhadap iritasi trigeminal ringan (seperti
karbonasi, mouthburn disebabkan oleh konsentrasi tinggi dari sukrosa dan garam
dalam kue dan makanan ringan, panas paprika dan bumbu lain) dapat berkontribusi
juga dalam respon tigeminal, Tetapi tidak mempengaruhi penerimaan prduk
(Meilgaard et.al, 1999)
Sensory evolution techniques.1999.Meilgaard,Morten D.Sc., Civille,V.C, B.S.,
and Carr,Thomas.B, M.S
Organ perasa
otak
otak
TUJUAN SENSORY ANALYSIS
FOOD PERSON ECONOMIC and SOCIAL
Selera
Shepherd,(1985) -- Shepherd,R.(1985).Dietary salt intake.Nutriton.food
science.,1996(Sept/oct),10-1
Hubungan langsung antara metode sensorik analitis dan tanggapan konsumen menawarkan dua keunggulan utama dalam pengendalian kualitas, distribusi produk-produk berkualitas dan tanggapan langsung terhadap keluhan konsumen
1 distribusi produk-produk berkualitasproduk yang cacat sedikit dikirim ke konsumen, ketika perusahaan menentukan hubungan antara konsumen dan suka tidak suka (tanggapan konsumen) dan atribut sensori produk ini (tanggapan panel sensorik). informasi ini, dikombinasikan dengan panel yang mengukur sifat sensori produk, memungkinkan perusahaan untuk mengirimkan produk yang memiliki karakteristik sensorik yang menghasilkan sesuai dengan keinginan konsumen tinggi
2 tindakan langsung pada keluhan konsumenkeluhan konsumen dapat dengan mudah dilacak ke sumber mereka ketika karakteristik sensorik diukur di pabrik. Misalnya, keluhan konsumen, seperti 'bau tak sedap' dalam suatu produk dapat dilacak kembali ke pengukuran sensori yang dikumpulkan pada batch produksi
(Sumbernya di Badriyah)
Kandungan nutrisi secara fisik/kimia
persepsi ttg sensori spt penampakan,aroma,
rasa dan tekstur.
HargaKetersediaan
MerkSocial/budaya
Factor psikologi spt.kesukaan,pengalaman dan keinginan
Sikap Efek psikologi
spt.kepuasan,lapar,haus dan selera
Pilihan makanan
Pasokan makanan
Sunarso dan Y Djaoko Suseno,2008. Analisis Dampak pengembangan Produk
Makanan Olahan Usaha Kecil Terhadap Kinerja Usaha. Hal 20-21