Upload
duongmien
View
703
Download
21
Embed Size (px)
Citation preview
SMARTSKY SENI BUDAYA 7D
Seni rupa• MENGGAMBAR FLORA, FAUNA, DAN BENDA ALAM
Flora merupakan istilah lain dari tumbuhan, sedangkan fauna merupakan istilah lain dari hewan.
Benda alam merupakan istilah yang digunakan untuk menamai suatu benda yang memiliki ruang.
menggambar flora, fauna, dan benda alam adalah perwujudan suatu gagasan berdasarkan objek flora, fauna, dan benda alam di atas bidang dengan media dan prinsip tertentu.
Konsep menggambar dibagi menjadi 2, yaitu :
• GEOMETRIS
Geometris adalah bentuk beraturan, berbentuk, dan memiliki nama. Geometris dibagi jadi 2, yaitu :
1. Bentuk silindris (dari kata silinder) adalah benda yang bentuk dasarnya silinder. Contoh :
Gerabah, gelas, kendi, dll.
2. Bentuk kubistis (dari kata kubus) adalah benda yang bentuk dasarnya kubus. Contoh : Meja,
lemari, rak sepatu, dll.
• NONGEOMETRIS
Nongeometris adalah benda yang bentuknya bebas, tidak beraturan, dan tidak memiliki nama.
Contoh : Patung, relief, banatang, tumbuhan, dll.
Teknik menggambar merupakan cara-cara yang digunakan untuk menggambar. Teknik yang
dapat digunakan untuk menggambar bentuk antara lain sebagai berikut :
1. Teknik Arsir : merupakan teknik menggambar yang menggunakan unsur garis yang sejajar
atau silang untuk menentukan gelap terang objek. Cara : Pensil harus tegak dan mata pensil
harus runcing. Contoh :
2. Teknik Dusel : menggunakan goresan pensil gambar dengan posisi miring/rebah untuk
menentukan gelap terang objek. Perbedaan dusel dan arsir : terletak pada goresan yang tidak
secara jelas membentuk garis. Contoh :
3. Teknik Pointilis : menggunakan unsur titik untuk menentukan gelap terang objek. Jarak titik di
bagian gelap semakin dekat sedangkan jarak titik di bagian terang semakin jauh. Contoh :
4. Teknik Aquarel : Teknik menggambar menggunakan bahan cat air atau tinta gambar sapuan
warna tipis. teknik dibagi 2, yaitu :
a. Teknik kering : Kertas gambar dalam keadaan kering kemudian dibubuhi cat air secara
tipis.
b. Teknik basah : Kertas gambar dibasahi terlebih dahulu lalu dibubuhi cat air dengan
kuas. Cat air tersebut akan menyebar dengan sendiri.
5. Teknik Plakat : Teknik menggambar dengan menggunakan cat poster / cat akrilik / cat
minyak / cat air dengan sapuan warna tebal. Contoh :
Prinsip menggambar merupakan kaidah-kaidah yang dijadikan pedoman dalam menggambar
bentuk, terdiri dari :
1. Perspektif : teknik menggambar objek-objek; benda, ruang(interior), lingkungan(eksterior)
yang ukuran nya lebih besar dari manusia.
2. Komposisi : Susunan/ tata letak suatu objek.
Dibagi 2, yatitu :
a. Simetris : Gambar yang disusun
dengan rapi & memperhatikan keindahan bentuk.
b. Asimetris : Abstrak/acak, tetapi tetap
memperhatikan keindahan tersebut.
3. Proporsi : Perbandingan antara objek satu dengan objek lainnya.
4. Pencahayaan : Objek akan terlihat jika terkena cahaya. Bagian objek yang terkena cahaya di
gambar terang, bagian objek yang tidak terkena cahaya di gambar gelap.
Langkah menggambar : 1. Pengamatan.
2. Pembuatan sketsa.
3. Pencahayaan (Gelap terang).
4. Pewarnaan.
5. Penyelesaian akhir.
WARNA
• Warna primer dikenal sebagai warna pokok. Warna primer adalah warna yang bukan hasil
campuran warna lainnya. Warna primer terdiri dari : Merah, Kuning, Biru.
• Warna sekunder adalah warna yang terjadi karena merupakan hasil campuran 2 warna primer.
Contoh : a. Warna orange (kuning + merah)
b. Warna hijau (biru + kuning)
c. Warna ungu (merah + biru)
• Warna tertier adalah warna hasil pencampuran warna primer dengan sekunder atau warna
sekunder dengan warna sekunder lainnya. Warna tertier dikenal dengan nama warna komplementer.
Contoh : a. Warna kehijau-biruan (hijau + biru)
• RAGAM HIAS
• Ragam hias disebut juga ornamen yang berasal dari kata ornare yang berarti menghiasi. Ragam
hias adalah susunan pola hias yang menggunakan motif hias dengan kaidah-kaidah tertentu
pada suatu bidangatau ruang sehingga menghasilkan gambar atau bentuk yang undah dan
bermakna.
• Ragam hias disusun dari sekumpulan pola hias. Pola hias disusun dari sekumpulan motif hias.
• Motif hias merupakan pokok pikiran dan bentuk dasar dalam perwujudan ragam hias, yang
meliputi segala bentuk alami ciptaan Tuhan —> Manusia, hewan, tumbuhan, dan benda alam
lainnya.
JENIS RAGAM HIASRagam hias dikelompokkan menjadi 5 jenis, yaitu :
1. Ragam hias geometris : mencakup pilin, meander, tumpal, kawung, dan swastika.
2. Ragam hias hewan3. Ragam hias manusia4. Ragam hias tumbuhan5. Ragam hias benda alam : mencakup air, api, batu, gunung, awan, matahari.
TEKNIK MENGGAMBAR RAGAM HIAS
dapat dilakukan dengan 2 teknik, yaitu :
1. Teknik mistar : menggambar ragam hias dengan menggunakan alat bantu mistar/penggaris,
dan jangka.
2. Teknik manual : menggambar dengan menggunakan teknik airsir, linear, dusel, pointilis,
aquarel, dan plakat.
LANGKAH MENGGAMBAR RAGAM HIAS
1. Menyapkan bahan dan alat : kertas gambar, bahan pewarna, mistar, kuas, palet.
2. Menentukan tema
3. Menentukan teknik menggambar
4. Menentukan bidang ragam hias : segitiga, persegi, segi lima, segi enam, lingkaran, elips, dll.
5. Membuat sketsa
6. Mewarnai ragam hias
7. Penyelesaian akhir
Seni Musik
ragam hias geometris ragam hias hewan
A. Konsep MusikBeberapa ahli yang memiliki pendapat tersendiri mengenai tentang musik, berikut di
antaranya:
a. David Ewen menyatakan bahwa musik adalah ilmu pengetahuan dan seni tentang
kombinasi ritmik dari nada-nada, baik vokal maupun instrumental yang meliputi melodi
dan harmoni sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan, terutama
aspek emosional
b. Schopenhauer, filsuf Jerman abad ke-19, berpendapat bahwa musik adalah melodi
yang syairnya adalah alam semesta.
B. Teknik Vokal1. Organ Penggerak
Organ tubuh fungsi menggerakkan serta mendorong udara sehingga mampu menggerak-
kan pita suara dan menghasilkan suara. Bagian tubuh yang termasuk organ penggerak
adalah sebagai berikut.
a. Paru-paru
Organ ini berfungsi untuk menghirup udara.
b. Laring (pangkal tenggorok)
Laring merupakan organ tubuh tempat pita suara berada
c. Faring (batang tenggorok)
Organ ini menghubungkan laring dengan rongga mulut dan rongga hidung.
d. Diafragma (sekat rongga dada)
Diafragma adalah otot besar yang melintang di antara rongga dada dan rongga perut.
2. Organ Penggetar
Organ tubuh yang tergolong sebagai alat penggetar dalam menghasilkan suara adalah pita
suara. Posisi pita suara yang berbeda-beda akan menghasilkan suara yang berbeda-beda
pula.
a. Terbuka lebar
Apabila pita suara terbuka lebar, udara akan keluar dari paru-paru tanpa hambatan.
Dalam posisi seperti itu akan dihasilkan suara h.
b. Tertuput rapat
Jika pita suara tertutup rapat, laring juga ikut tertutup. Maka, udara dari paru-paru akan
terhambat dan akan menhasilkan suara hamzah (hambat glotal).
c. Bagian atas terbuka sedikit
Dalam posisi seperti ini akan menghasilkan aneka macam suara.
d. Bagian bawah terbuka sedikit
Pada posisi ini akan menghasilkan suara yang keluar begitu saja tanpa kekuatan.
3. Alat Ucap (Artikulasi)
Alat ucap manusia adalah mulut, yang terdiri dari dua bagian, yaitu artikulator dan titik
artikulasi. Alat artikulator adalah lidah. Titik artikulasi adalah bagian alat ucap yang dapat
digerakkan atau digeserkan untuk menimbulkan berbagai macam bunyi.
4. Resonantor
Organ tubuh yang berfungsi memantulkan getaran suara yang ditimbulkan oleh pita suara.
Pantulan di dalam rongga organ resonantor ini akan semakin menguatkan suara.
C. BERNYANYI BANYAK SUARA
1. Teknik Akapela
Akapela adalah bernyanyi dengan banyak suara tanpa iringan musik. Meskipun
demikian, di antara para vokalis tersebut ada yang bertugas menyuarakan nada-nada
ritmis dan harmonis.
2. Teknik Kanon
Bernyanyi dengan teknik kanon adalah bernyanyi susul-menyusul. Dalam teknik ini,
terdapat dua kelompok yang akan menyanyikan bait dengan cara susul-menyusul.
3. Vokal Grup dan Paduan Suara
Vokal Grup memerlukan penggarapan berupa aransir untuk menciptakan harmoni yang
indah.