34
SENI DAN KEINDAHAN Definisi Seni : Beberapa definisi dan pengertian kata seni: Pengertian kata seni kita ambil dari Inggris art, yang berakar pada kata Latin ars, yang berarti: "ketrampilan yang diperoleh melalui pengalaman, pengamatan atau proses belajar". Dari akar kata ini kemudian berkembang pengertian yang diberikan oleh kamus Webster sebagai berikut: "penggunaan ketrampilan dan imajinasi secara kreatif dalam menghasilkan benda-benda estetis." (Webster's Collegiate Dictionary, 1973, hal.63). Pengertian lain diambil dari bahasa Belanda kunst, yang mempunyai definisi sebagai berikut: "suatu kesatuan secara struktural dari elemen-elemen estetis, kwalitas-kwalitas teknis dan ekpresi simbolis, yang mempunyai arti tersendiri dan tidak membutuhkan lagi pengesahan oleh unsur-unsur luar untuk pernyataan dirinya".(Winkler Prins, hal.427). Definisi seni Kamus Umum Bahasa Indonesia: Kecakapan membuat (menciptakan) sesuatu yang elok-elok atau indah. Sesuatu karya yang dibuat (diciptakan) dengan kecakapan yang luar biasa seperti sanjak, lukisan, ukiran- ukiran dsb. a.seni rupa -senirupa merupakan kesenian yang dapat dinikmati melalui indra mata sehingga sifatnya fisual. b.seni suara -seni suara merupakan kesenian yang dapat dinikmati melalui indra telinga sehingga sifatnya audio. c.seni pertunjukan -seni pertunjukan merupakan kesenian yang dapat dinikmati menggunakan indra mata dan telinga sekaligus sehingga sifatnya audiovisual. 2.PERKEMBANGAN KESENIAN a.perkembangan kesenian atas dasar waktu perkembangan kesenian atas dasar waktu,pada umumnya dapat dibedakan atas tiga zaman,yaitu zaman kuno,tengah,dan modern. 1)zaman kuno Zaman kuno memiliki cirri dan sifat sebagai berikut: -meniru alam -adanya keselarasan yang bersifat statis -semboyan yang umum adalah I’art pour I”art 2)zaman tengah

Seni Dan Keindahan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Seni Dan Keindahan

SENI DAN KEINDAHAN

Definisi Seni : Beberapa definisi dan pengertian kata seni: Pengertian kata seni kita ambil dari Inggris art, yang berakar pada kata Latin ars, yang berarti: "ketrampilan yang diperoleh melalui pengalaman, pengamatan atau proses belajar". Dari akar kata ini kemudian berkembang pengertian yang diberikan oleh kamus Webster sebagai berikut: "penggunaan ketrampilan dan imajinasi secara kreatif dalam menghasilkan benda-benda estetis." (Webster's Collegiate Dictionary, 1973, hal.63). Pengertian lain diambil dari bahasa Belanda kunst, yang mempunyai definisi sebagai berikut: "suatu kesatuan secara struktural dari elemen-elemen estetis, kwalitas-kwalitas teknis dan ekpresi simbolis, yang mempunyai arti tersendiri dan tidak membutuhkan lagi pengesahan oleh unsur-unsur luar untuk pernyataan dirinya".(Winkler Prins, hal.427). Definisi seni Kamus Umum Bahasa Indonesia: Kecakapan membuat (menciptakan) sesuatu yang elok-elok atau indah. Sesuatu karya yang dibuat (diciptakan) dengan kecakapan yang luar biasa seperti sanjak, lukisan, ukiran-ukiran dsb. 

a.seni rupa-senirupa merupakan kesenian yang dapat dinikmati melalui indra mata sehingga sifatnya fisual.

b.seni suara-seni suara merupakan kesenian yang dapat dinikmati melalui indra telinga sehingga sifatnya audio.

c.seni pertunjukan-seni pertunjukan merupakan kesenian yang dapat dinikmati menggunakan indra mata dan telinga sekaligus sehingga sifatnya audiovisual.

2.PERKEMBANGAN KESENIAN

a.perkembangan kesenian atas dasar waktuperkembangan kesenian atas dasar waktu,pada umumnya dapat dibedakan atas tiga zaman,yaitu zaman kuno,tengah,dan modern.1)zaman kunoZaman kuno memiliki cirri dan sifat sebagai berikut:-meniru alam-adanya keselarasan yang bersifat statis-semboyan yang umum adalah I’art pour I”art2)zaman tengahZaman tengah memiliki sifat peralihan antara zaman tengah dan modern,sehingga memiliki cirri di antara kedua zaman tesebut.3)zaman modernZaman modern memiliki sifat kntemporer bercirikan sifatsebgai berikut:-merupakan ekspresi manusia-ada kekuatan yang dinamik-semboyan yang umum adalah I’art pour I homeDalam perkembangannya,pada umumnya sejarah budaya atau seni manusia bersifat maju atau berkembang dari wujud yang sederhana ke wujud yang megah,namun ada kalanya juga bersifat regresif atau kembali ke wujud seni yang primitive.misalnya dipergunakannya kembali gaya lama yang tradisional setelah orang jenuh dengan gaya baru yang modern.

b.perkembangan kesenian atas dasar tempat atau lokasi

Page 2: Seni Dan Keindahan

perkembangan kesenian menurut tempat atau lokasi juga dapat membedakan satu kesenian dengan kesenian yang lain. Namun perbedaan ini sebenarnya juga tidak terlepas dari factor waktu. Sehingga perkembangan menurut tempat dapat juga menggambarkan perkembangan waktu. Secara umum,perkembangan kesenian ini dapat dibedakan atas kesenian rakyat,kraton,dan kota.

1. kesenian rakyatkesenian rakyat yang merupakan seni tertua di Indonesia disebut sebagai seni tradisional. Seni ini sifatnya masih asli sehingga disebut juga kesenian daerah.Beberapa cirri kesenian rakyat adalah sebagai berikut:

a.kesenian rakyat merupakan ekspresi –kolektif masyarakat tingkat rendah.b.kesenian rakyat keadaannya sangat sederhana karna pendukungnya memang memiliki tingkat kehidupan dan kemampuan yang rendah walau belum tentu dapat dikatakan miskin.c.arena yang dipergunakan untuk kesenian rakyat adalah lapangan terbuka.d.kesenian rakyat bersifat spontan.sehingga dalam kesenian rakyat tidak di butuhkan naskah.e.pada pertunjukan kesenian rakyat,antara permainan dan penonton dapat dengan mudah terjadi komunikasi.f.yang diutamakan dalam suatu pertunjukan kesenian rakyat adalah jalan pertunjukan harus mengikuti cerita sebagaimana lazimnya.

Walaupun kesenian rakyat dikatakan sederhana,karena lahir dari masyarakat yang memang sederhana,tetapi memiliki beberapa fungsi yaitu :a.untuk memberikan hiburanb.untuk keperluan suatu upacara adatc.sebagai media pendidikan yang sifatnya informal.d.kesenian rakyat dapat memberikan kesempatan orang2 untuk mengekspresikan jiwanya.

2.kesenian keratonKesenian keraton merupakan kesenian yang berkembang di keraton istana raja.pendukukungnya adalah raja dan bangsawan,bendoro dalam bahasa jawa.Berapa cirinya adalah sebagai berikut :a.arena yang di pergunakan adalah pendopob.penyajiannya serba megahc.keraton sebagai makro kosmos dan rakyatnya sebagai mikro kosmos.d.cerita yang sering di mainkan erat hubungannya dengan masalah pemerintahan.e.penontonnya cukup beradab.

3.kesenian kotaKesenian atau teater kota merupakan kesenian yang berkembang di kota terutama setelah kota-kota di Indonesia menjadi pusat kegiatan perdagangan maupun pemerintahan.Beberapa ciri keseniat kota adalah sebagai berikut :a.arena yagn di pergunakan adalah gedung pertunjukan.B.penyajian yang serba kontemporer.c.materi yang di sajikan umumnya adalah cerita hidup dalam masyarakat.d.antara pemain dan penonton tidak terdapat komunikasi.

Teater kota memiliki prospek yang cerah dibandingkan kedua teater yang telah di kemukakan sebelumnya.sifat modern dari teater kota menyebabkan kedua teater sebelumnya jadi bersifat tradisional.

3.ALIRAN-ALIRAN KESENIAN

Dengan bahasa kesenian dapat di sebutkan bahwa seni yang masih tergantung pada alam dikenal sebagai naturalisme atau realism sedangkan yang sudah cenderung sebagai ciptaan manusia dikenal sebagai ekspresionisme.

Page 3: Seni Dan Keindahan

Berikut akan di kemukakan masing-masing berupa cabang alirannya serta contohnya untuk memperjelas.

a.seni lukisseni lukis dapat di definisikan antara lain sebagai ekspresi manusia akan keindahan yang dituangkan dengan sarana tertentu pada kanvas,yaitu kain untuk lukisan.Beberapa aliran seni lukis di indonesiayang umum adalah :1.naif-primitivisme =Merupakan aliran seni lukis yang memiliki sifat naïf ( kekanak-kanakan) dan masih primitive (sederhana).2.naturalisme=Merupakan suatu aliran dalam seni lukis yang mengutamakan keindahan sesuai dengan alam.

3.Ekspresionisme =merupakan aliran dalam seni lukis yang subjeknya mengutamakan perasaan atau fikiranpelukis itu sendiri lalu dituangkan dalam kanvas jadi bukan objeknya tetapi subjeknya.

4.kubisme = merupakan suatu aliran dalam seni lukis yang dalam mewujudkan lukisannya didasari oleh pola kubus.

Page 4: Seni Dan Keindahan

5.gerakan seni rupa baru Indonesia= gerakan imajinasi yang bebas.

b.seni sastra merupakan wujud lain yang dapat diciptakan oleh manusia. Sastra,sebagai karya manusia yang berdasarkan keindahan dalam bahasa,juga memiliki aliran-aliran sesuai dengan rasa dan karya sang penciptanya. Seperti juga dengan seni lukis yang telah diuraikan dimuka seni sastra dapat di bedakan atas kedua aliran yaitu realism dan ekspresionisme. Masing-masing memiliki subaliran yang secara garis besar diuraikan di bawah ini.

1. realismemerupakan aliran yang timbul berdasarkan cara yang ilmiah. Aliran ini menitik beratkan pada objeknya. 

Aliran realisme terbagi dalam beberapa sub,antara lain adalah sebagai berikut:a. impresionismeadalah realisme yang mendasarkan uraiannya pada impresi atau kesan.b. NaturalismNaturalism dalam seni sastra tidak lagi hanya mengandung pengrtian tentang hal-hal yang bersifat buruk,mesum(porno).c. neo-naturalismeneo-naturalisme artinya naturalism dalam bentuk baru.d. DeterminismeDeterminisme merupakan cabang realism yang menitik beratkan pada hal-hal yang telah di tentukan.

2. ekspresionismemerupakan suatu aliran dalam seni sastra yang timbul berdasarkan atas ekspresi atau pengeluaran perasaan si penciptanya sehingga titik beratnya terletak pada subyeknya.

Aliran ekspresionisme terbagi menjadi beberapa sub:a. romanticb. idealismc. simbolikd. surrealism

4.RENUNGAN,KESERASIAN,DAN KEHALUSAN

Page 5: Seni Dan Keindahan

a. renunganrenungan merupakan merupakan hasil merenung. Merenung adalah memikirkan sesuatu secara mendalam dengan diam.Dalam usaha manusia menciptakan karya seni terdapat beberapa teori:1. teori pengungkapanpengungkapan disebut juga ekspresionalisme yang didapat dari sebuah renungan sehingga mendapatkan idea tau wahyu.2. Teori metafisika Dalam teori ini orang menggunakan filsafat sebagai dasar perenungannya.3. Teori psikologiDalam teori ini penciptaan seni dadasarkan atas kejiwaan.

b. keserasianberasal dari kata rasi yang berarti cocok,sesuai,atau harmonis. Dalam IBD disebutkan bahwa ada enam asas cirri-ciri bentuk seni,yaitu:1. Asas kesatuan bentukMenyebutkan bahwa karya seni memiliku unsur-unsur yang keseluruhannya membentuk karya sebagai satuan yang indah.2. Asas tema Menyebutkan bahwa setiap karya seni keseluruhan ada kalanya juga memiliki beberapa tema dalam satu karya seni.3. Asas variasi berdasarkan temaMerupakan asas yang berganti-ganti atau perbedaan cerita dengan tema yang tetap.4. Asas keseimbanganMerupakan asas keseimbangan antara yang baik dan yang buruk,yang menggambarkan bahwa ada kesamaan dari unsure-unsur yang berlawanan dalam unsure-unsur yang bersamaan sehingga menciptakan suatu kebulatan yang baik.5. Asas perkembanganMerupakan asas yang menggambarkan bahwa awal suatu karya seni akan menentukan bagian-bagian selanjutnya dan menciptakan suatu karya yang menyeluruh.6. Asas tata jenjangmerupakan asas yang menyatakan bahwa satu unsure yang memegang peranan penting secara tegas akan mendukung tema yang bersangkutan dan peranan yang lebih besar dari unsure lain.

c. kehalusankehalusan mengandung arti sebagai sifat yang tidak kasar,lembut,sopan,dan beradab. Dalam tingkah laku,bagian tubuh yang jasmaniah juga menggambarkan kehalusan atau kekasaran. Bagian-bagian tubuh yang berperan demikian adalah kaki,tangan,bahu,kepala,mulut,bibir,mata,dan muka. Kehalusan gerak tubuh tersebut mencerminkan kepribadian seseorang.

PENGERTIAN SENI ADALAH KEINDAHAN DAN SENI ADALAH EKSPRESI

A. SENI ADALAH KEINDAHAN

Secara umum banyak orang yang mengemukakan pengertian seni sebagaikeindahan. Pengertian seni

adalah produk manusia yang mengandung nilai keindahanbukan pengertian yang keliru, namun tidak sepenuhnya

benar. Jika menelusuri arti senimelalui sejarahnya, baik di Barat (baca: sejak Yunani Purba) maupun di Indonesia,

Page 6: Seni Dan Keindahan

nilaikeindahan menjadi satu kriteria yang utama. Sebelum memasuki tentang pengertian seni,ada baiknya

dibicarakan lebih dahulu tentang: apakah keindahan itu.

Menurut asal katanya, “keindahan”dalam perkataan bahasa Inggris: beautiful (dalam bahasa Perancis

beau , sedang Italia dan Spanyol bello yang berasal dari kata Latin bellum. Akar katanya adalah bonum yang

berarti kebaikan, kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi bonellum dan terakhir dipendekkan sehingga

ditulis bellum. Menurut cakupannya orang harus membedakan antara keindahan sebagai suatu kwalitaabstrak

dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk perbedaan ini dalambahasa Inggris sering dipergunakan

istilah beauty (keindahan) dan the beautifull (benda atau hal yang indah).

Dalam pembahasan filsafat, kedua pengertian itu kadang-kadang dicampuradukkan saja.Selain itu

terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian yaitu:

a. Keindahan dalam arti yang luas,

b. Keindahan dalam arti estetis murni,

c. Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan.

Definisi seni yang sering kita dengar, bahkan para mahasiswa juga tidak jarang yang masih mengatakan

bahwa seni adalah segala keindahan yang diciptakan manusia. Definisi tersebut secara universal dilontarkan

orang, karena karya seni di setiap bangsa di dunia ini, dari zaman prasejarah hingga zaman kini mempunyai ciri

keindahan. Hubungan seni dan keindahan sangat jelas, terutama ditinjau dari sudut kebentukan karya seni itu. Jika

kita memandang lukisan Rembrandt, pelukis Belanda pada masa Barok, keindahan manusia yang dilukiskan

memperlihatkan cita rasa (taste) klasik.

B. SENI ADALAH EKSPRESI

Seni memang selalu dihubungkan dengan ekpresi pribadi, sebab seni lahir dari ungkapan perasaan

pribadi pada penciptanya. Sehubungan dengan nilai ekspresi dalam seni, Herbert Read merumuskan tentang

kedudukan ekspresi dalam proses penciptaan seni, sebagai berikut :

         1)            Pengamatan terhadap kualitas materiil

         2)            Penyusunan hasil pengamatan tersebut

         3)            Pemanfaatan susunan itu untuk mengekspresikan emosi atau perasaan yang

dirasakan sebelumnya

Herbert Read juga menyatakan bahwa desain yang estetis sudah cukup dengan

dua tahap saja, tetapi untuk membuat desain yang estetis itu menjadi karya seni,

haruslah ditambah dengan ekspresi. Jadi dapat disimpulkan bahwa seni adalah

Page 7: Seni Dan Keindahan

susunan estetis yang digunakan untuk mngekspresikan suatu perasaan atau emosi

tertentu.

Berdasarkan analisis Sanento Yuliman, karya seni yang sedang berkembang

hingga saat ini dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori pendekatan yaitu :

    1)           Ada karya seni yang secara tegas didasari ekspresi, dengan pendekatan

emosional (intuitif), misalnya karya-karya Affandi, Courbet, Van Gogh, Pollock, dll.

   2)            Ada pula karya seni yang lebih banyak pertimbangan rasional (kalkulasi) atas

komposisi garis, warna, bentuk, bidang, dan unsur visual lainnya : karya yang dibuat

dengan pendekatan rasional (intelektual) ini misalnya karya Op Art, Kinetic Art,

Kubisme, Konstruktivisme, Purisme, dll.

Dari segi kebentukan visual (Visual Form), kita menyebutnya gaya informal

9yang pertama) dan gaya formal atau rasional yang non lirisisme (yang kedua).

FILSAFAT SENI

Wednesday, November 7, 2012

A.    Teori Seni

Teori seni merupakan gabungan antara dua suku kata, yaitu terdiri dari teori & seni. Agar kita dapat memahami definisi teori seni, maka kita harus mengerti terlebih dahulu apa itu teori dan apa itu seni. Berikut bebearapa pengertian Teori menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online, teori adalah:

         pendapat yg didasarkan pada penelitian dan penemuan, didukung oleh data dan argumentasi.

        penyelidikan eksperimental yg mampu menghasilkan fakta berdasarkan ilmu pasti, logika, metodologi, argumentasi.

         asas dan hukum umum yg menjadi dasar suatu kesenian atau ilmu pengetahuan

         pendapat, cara, dan aturan untuk melakukan sesuatu.

          pendapat yg dikemukakan sebagai  keterangan mengenai suatu peristiwa.

Dari  beberapa defini di  atas yang dikutip dari  kamus besar bahasa indonesia (KBBI) online,  dapat di simpulkan bahwa TEORI adalah pendapat yang terlahir dari pola fikir akal manusia terhadap sesuatu yang telah melewati proses penelitian & uji  coba sehingga mampu menghasilkan fakta yang bisa di terima oleh akal.

Page 8: Seni Dan Keindahan

Sedangkan pengertian SENI    menurut  Kamus Besar  Bahasa   Indonesia   (KBBI)  online,  pengertian seni terbagi menjadi tiga :

         Seni diartikan halus, kecil dan halus, tipis, lembut dan enak didengar, mungil dan elok.

         Keahlian membuat karya bermutu (dilihat dari segi keindahan dan kehalusannya)

         kesanggupan akal untuk menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi

Sedangkan   menurut   Ki   Hajar   Dewantara,   seni   merupakan   perbuatan   manusia   yang   timbul   dari perasaannya dan bersifat indah sehinga dapat menggerakkan jiwanya.

Dari   beberapa  pengertian  di   atas,   dapat  disimpulkan  bahwa   seni   adalah   sesuatu  yang   indah,  hasil ungkapan   perasaan   seseorang   yang   dilahirkan   melalui   sebuah   karya   seni,   dan   dapat   dinikmati keindahannya. 

Jadi, Teori Seni yang dapat di simpulkan dari beberapa sumber di atas adalah: Pendapat terhadap suatu keindahan   melalui   proses   penelitian   dan   uji   coba   lapangan   sehingga   dapat   mengarahkan   dan mempermudah dalam menciptakan suatu karya seni berdasarkan prinsip ilmunya.

Dan kaitan ilmu filsafat terhadap seni memiliki hubungan yang erat, karena estetika (keindahan) dalam seni merupakan bagian dari filsafat. Agar seni dapat selalu berkembang secara dinamis namun tidak bergeser  dari  akar  filsafat  seni  yaitu  keindahan,  hendak'lah para pelaku seni  berupaya untuk selalu menciptakan  sebuah karya   seni  tidak   lepas  dari  akar  filsafat   seni   itu   sendiri   yaitu  estetika.  Dengan menciptakan suatu karya demi keindahan maka secara otomatis karya-kaya seni yang dihasilkan, akan selalu tercipta secara estetis, bagi diri sendiri maupun untuk orang lain. 

B.     Metafisis (Metafisika)

Filsafat   adalah  pandangan  hidup   seseorang  atau   sekelompok  orang   yang  merupakan   konsep  dasar mengenai kehidupan. Lantas, apabila  Seni dikaji berdasarkan ilmu filsafat metafisis (metafisika), pasti pertanyaan yang terlintas di fikiran kita adalah apa itu metafisis (metafisika). 

Metafisika  adalah salah satu cabang Filsafat  yang mempelajari  dan memahami  mengenai  penyebab segala   sesuatu   sehingga  hal   tetrtentu  menjadi   ada.  Menurut   kamus  besar  bahasa   indonesia   (KBBI) online, metafisk atau metafisika adalah ilmu pengetahuan yg berhubungan dengan hal-hal yang nonfisik atau tidak kelihatan. 

Sebagai sebuah disiplin filsafat, metafisika telah dimulai sejak zaman yunani kuno, mulai dari filosof-filosof   alam   sampai   Aristoteles   (284-322   SM).   Aristoteles   sendiri   tidak   pernah   memakai   istilah ”metafisika”.  Aristoteles menyebut disiplin yang mengkaji  hal-hal  yang sifatnya di   luar fisika sebagai filsafat pertama (proto philosophia). untuk membedakannya dengan filsafat kedua, yaitu disiplin yang mengkaji  hal-hal yang bersifat fisika.  Istilah metafisika yang kita kenal sekarang, berasal dari  bahasa Yunani  ta meta ta physika  yang  artinya  “yang  datang  setelah  fisik”.   Istilah   tersebut  diberikan  oleh 

Page 9: Seni Dan Keindahan

Andronikos dari Rhodos (70 SM) terhadap karya-karya Aristoteles yang disusun sesudah (meta) buku fisika.

Aristoteles dalam bukunya yang berjudul  Metaphysica mengemukakan beberapa gagasannya tentang metafisika antara lain:

    Metafisika   sebagai   kebijaksanaan   (sophia),   ilmu   pengetahuan   yang   mencari   prinsip-prinsip fundamental  dan penyebab-penyebab pertama. 

  Metafisika sebagai ilmu yang bertugas mempelajari yang ada sebagai yang ada (being qua being) yaitu keseluruhan kenyataan. 

   Metafisika sebagai ilmu tertinggi yang mempunyai obyek paling luhur dan sempurna dan menjadi landasan bagi seluruh adaan, yang mana ilmu ini sering disebut dengan theologia.

Dari ketiga keterangan Aristoteles tentang metafisika tersebut,   sebenarnya terdapat dua obyek yang menjadi metafisis Aristoteles yaitu, (a) yang ada sebagai yang ada  being qua being  dan (b) yang Ilahi (theologi atau ketuhanan).

Apabila di kaitkan dengan seni,  kita dapat mengkaji  seni berdasarkan dua objek metafisis aristoteles yaitu (a) yang ada sebagai yang ada( being qua being )dan (b) yang Ilahi (theologi atau ketuhanan). 

1.      Seni dikaji berdasarkan yang ada sebagai ada ( being qua being)

Jika   kita  membahas   seni   berdasarkan   yang   ada   sebagai   ada   (being   qua   being),  mungkin   kita   bisa berangkat dari awal mulanya seni di atas muka bumi ini. Menurut pemikiran saya, seni sudah terlahir sejak terciptanya susunan planet yang ada di galaksi ini. Kita semua tau, bahwa planet-planet yang ada di galksi ini,  yaitu merkurius, venus, bumi, mars,  jupiter, saturnus, uranus, neptunus dan pluto telah tersusun   dengan   teratur   sesuai   dengan   prosnya   dalam   mengintari   matahari   agar   tidak   saling berbenturan. Yang Berarti ada suatu keterauran dan kedisiplinan yang mengikat antara setiap planet. Dan juga setiap planet memiliki  nilai  estetika yang sangat luas. Baik  itu di  lihat dari  bentuk luarnya, maupun isi dalamnya.

Di dalam seni, keteraturan dan kedisiplinan sangatlah penting untuk menghasilkan sebuah karya yang indah. Saya kerucutkan lagi pada ruang lingkup seni musik, di dalam musik terdapat berbagai macam aturan dan kedisiplinan dalam membuat suatu karya komposisi musik. Sebagai contoh , untuk membuat suatu komposisi musik, para komposer tidak bisa terlepas dari teori musik, ilmu harmoni, yang sudah di bakukan oleh parah ahli musik terdahulu. 

Teori musik membahas banyak tentang simbol-simbol notasi yang sudah menjadi bahasa musik dunia. Terlepas dari itu, dalam membuat suatu komposisi musik, kita pun tidak bisa lari dari ilmu harmoni, yang mengatur keselarasan nada agar tersusun teratur dan dapat didengar indah berdasarkan harmoninya. 

Page 10: Seni Dan Keindahan

Berdasarkan kedua perbandingan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa seni itu memang sudah ada sejak lama. Dan seni memang sudah terlahir seiring terciptanya planet di galaksi ini. 

2.      Seni dikaji berdasarkan yang ILAHI (theologi atau ke-TUHANAN)

Seni  adalah sesuatu yang  indah,  TUHAN pun sangat mencintai  keindahan.  Kajian filsafat seni  dalam konsep yang ILAHI (theologi / ke-TUHANAN) tidak bisa terlepas dari pandangan nilai etika dan estetika.

a.       Etika

Ada beberapa teori tentang nilai baik dan buruk (Etika). Pertama, misalnya teori nilai dari islam. Dalam islam nilai (etika) direntang menjadi lima kategori: baik sekali, baik, netral, buruk, buruk sekali ( wajib, sunnah,  mubah,  makruh,  haram).  Nilai   dalam  islam ditentukan  oleh  TUHAN.  Teori  baik  buruk  dari hedonisme  mengajarkan   bahwa   sesuatu   dianggap   baik   apabila  mengandung   hedone   (kenikmatan, kepuasan) bagi manusia. Teori ini sudah ada sejak zaman yunani kuno. 

b.      Estetika

Nilai baik sebanding dengan nilai indah, tetapi kata “indah” lebih sering dikenakan pada seni, sedangkan “baik” pada perbuatan. Di dalam kehidupan, indah lebih berpengaruh ketimbang baik. Sebagian besar orang lebih tertarik pada rupa ketimbang tingkah laku. Orang yang tingkah lakunya baik (etika), tetapi kurang   indah   (estetika),   akan  dipilih   belakangan.   Yang  dipilih   lebih  dulu   adalah  orang   yang   indah, sekalipun kurang baik.

Menurut   plato,   keindahan   adalh   realitas   yang   sungguh-sungguh,   suatu   hakikat   yang   abadi,   tidak berubah.  Sekalipun   ia  menyatakan  bahwa harmoni,  proporsi,  dan  simetri,   adalah  yang  membentuk keindahan, ia tetap berpendapat bahwa ada unsur metafisik dalam keindahan. Baginya keindahan suatu objek, bukan berasal dari objek itu, akan tetapi keindahan itu yang menyertai objek tersebut.

Bagi  plotinus,  keindahan  adalah  pancaran akal   ILAHI,  bila   ILAHI  memancarkan  diri-NYA maka  itulah keindahan.

Seniman adalah orang yang tajam daya tangkapnya, yang dapat menangkap sinar ILAHI. Di dalam islam disebutkan bahwa TUHAN itu indah dan mencintai keindahan.

Lantas, apa kaitannya seni dengan kedua nilai di atas? Seni memang tidak bisa lepas dari nilai etika  & estetika. Tak jarang, terkadang sebuah karya seni menjadi kontrofersi di tengah masyarakat. Biasanya karya seni yang menjadi buah bibir adalah karya seni yang lari dari nilai etika dan hanya mengedepankan nilai estetika.

Jika seni dikaji  berdasarkan konsep yang ILAHI (theologi  /  ke-TUHANAN) maka kita tidak bisa hanya mengedepankan  estetika  dan mengesampingkan  etika dalam penciptaan  sebuah karya  seni.  Karena TUHAN adalah pencipta semesta alam ini dan pembuat segala aturan di muka bumi ini.

Page 11: Seni Dan Keindahan

Indah dari sudut pandang estetika, belum tentu sejalan dengan sudut pandang etika, jika seni hanya mengedepankan keindahan saja, maka itu adalah estetika seni ( art to art) seni untuk seni. 

Tapi seni yang berdasarakan konsep ILAHI ( theologi/ke-TUHANAN) maka  wajib memepertimbangkan nilai etika dan estetika.

Ekspresionisme

Penganut paham ekspresionisme memiliki dalil bahwa "Art is an expression of human feeling" atau seni adalah  suatu  pengungkapan  dari  perasaan  manusia.  Aliran   ini   terutama bertalian  dengan  apa  yang dialami oleh seseorang seniman ketika menciptakan suatu karya seni.

Perintis aliran ini Benedetto Croce (1866-1952) menyatakan bahwa seni dalah pengungkapan dari kesan-kesan (  art   is  expression of   impresion).  Menurut  Croce ekspresi   sama dengan  intuisi.   Intuisi  adalah pengetahuan intuitif yang diperoleh melalui pengkhayalan tentang hal-hal individual yang menghasilkan gambaran angan-angan ( images ) (The Liang Gie, 1976:75).

Ekspresionisme juga didefinisikan sebagai kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun sensasi dari dalam yang biasanya dihubungkan dengan kekerasan atau tragedi. Ekspresionisme menjajagi jiwa dan menemukan ` Sturm und Drang' dan pancarannya keluar merupakan media yang baik untuk melukiskan emosiny

Tokoh pelukis Ekspresionisme di  Indonesia adalah Affandi (Soegeng Toekio, 1987:40).  Pengungkapan berwujud berbagai  gambaran angan-angan misalnya images warna, garis,  dan kata.  Mengungkapkan bagi seseorang berarti menciptakan seni dalam dirinya tanpa perlu adanya kegiatan jasmaniah keluar.

Seorang tokoh lain dari aliran ini adalah Leo Tolstoy. Ia berpendapat: "Memunculkan dalam diri sendiri suatu perasaan yang seseorang telah mengalaminya dan setelah memunculkan itu kemudian dengan perantaraan   pelbagai   gerak,   garis,   warna,   suara   atau   bentuk   yang   diungkapkan   dalam   kata-kata, memindahkan   perasaan   itu   sehingga   orang-orang   lain  mengalami   perasaan   yang   sama,   ini   adalah kegiatan seni (The Liang Gie, 1976:76). 

Ekspresi musik

Arti ekspresi ialah ungkapan pikiran & perasaan yg mencakup semua nuansa dari tempo, dinamik, & warna nada dari unsur-unsur pokok musik, dalam pengelompokkan frase (phrasing) yang diwujudkan oleh seniman musik/penyanyi, disampaikan kepada pendengarnya.

Ekspersi dalam bermain musik sangat penting karena menyangkut perasaan yang mewakili isi dari lagu yang akan disampaikan oleh penciptannya.Ekspresi dalam musik adalah ungkapan pikiran dan perasaan 

Page 12: Seni Dan Keindahan

yang mencakup nuansa tempo dinamik, dan gaya dari unsur -unsur pokok musik. Unsur -unsur ekspresi dalam musik adalah :

a.       Tempo

Adalah kecepatan suatu lagu dan perubahan dalam kecepatan lagu tersebut. Kata tempo berasal dari bahasa  Italia.  Alat  yang digunakan untuk menentukan kecepatan tempo adalah Metronom Maelzel. Contoh istilah tempo yang sering digunakan dalam bermain musik , presto( cepat sekali),allegro (cepat gembira), allegretto (agak cepat), moderatto( sedang), andante(seperti orang berjalan), adagio (lambat) dan lain sebagainya

b.      Dinamik

Dinamik dalam musik adalah tanda untuk menyatakan tingkat volume suara, keras lunaknya suara serta perubahan-perubahan yang terjadi.

c.       Gaya

Gaya dalam ekspresi musik adalah cara penyampaian melodi atau lagu yang akan disampaikan dalam penyajian   musik.   Misal   legato   (tersambung   halus),   staccato   terputus-putus),   dan   sforzando (bertekanan).

Dag  Österberg   (2005:19)   berargumen  musik   sebagai   ekspresi   dan   kegiatan   ekspresif   berhubungan dengan sifat-sifat alami tubuh manusia yang berfungsi sebagai media ekspresi yang potensil dan bawaan lahir. Seperti perasaan senang, marah, takut, sedih, bisa diekspresikan melalui sinar mata, senyuman, atau gerakan anggota tubuh lainnya. Ekspresi yang diwarnai kekhasan budaya ibu ini pun sejak kecil sudah   kita   kenal   dan  ketika  ekspresi   ini   dilakukan,   ia  tidak  berlangsung  asal-asalan;  bahkan  upaya mengelaborasinya   adalah   bertujuan   untuk   mengentalkan   dan   memperkaya   makna   yang   hendak diungkapkan itu. Ekspresivitas adalah hubungan internal antara apa yang diekspresikan dan ekspresi itu sendiri.   Teori   dan   konsep   inilah   yang  mendasari   sosio-musikolog   Barat   dalam  menginterpretasikan ekspresi musik.

Dalam sejarah musik Barat, musik sudah dianggap sebagai ekspresi perasaan, paling tidak, setelah jaman Barok,   1750.   Tapi   pendekatan   ini   sesungguhnya   sudah  dimulai   sejak   renaisance.  Di   jaman  Rococo dikaitkan dengan emosi, dan puncaknya adalah di jaman Romantik: jaman kejayaan musik instrumental yang juga disebut jaman peluapan emosi tak terbatas. Di awal abad 20, ekspresivitas digegerkan oleh pandangan Stravinsky yang menyatakan “musik tidak mengekspresikan apa-apa.” Sejak itu sejarah musik Barat berusaha menggayuti “objektivitas baru.” Tetapi anti-romantisme ini tak pernah sukses. Sampai saat ini budaya musik Barat masih dalam domain ekspresivitas ini. Tetapi di balik sejarah itu, pertanyaan 

Page 13: Seni Dan Keindahan

besarnya   adalah   bagaimana   cara  masyarakat   dan   budaya   Barat  mengapresiasi   ekspresi  musik   ini? Bagaimana para ahli (sosiolog, musikolog) melihat hubungan ekspresi musikal dengan struktur sosialnya. Situasi  dan struktur  sosial  seperti apakah yang bisa diekspresikan melalui  musik,  atau musik seperti apakah yang bisa dikatakan mewakili struktur sosial itu? 

Pendekatan para ahli untuk menjelaskan pertanyaan-pertanyaan ini adalah melalui musik itu sendiri. Yaitu melalui rekaman bunyi yang dicatat dalam simbol-simbol, pengkodean, teori musik Barat. Susunan bunyi yang bisa diidentifikasikan melalui kode-kode musik itu dimaknai mewakili suasana dan perasaan hati pada saat musik itu dimainkan atau diperdengarkan—tentu dalam konsep budaya musik Barat. 

Nada minor dipersepsikan mewakili  suasana/rasa sedih. Konsep blue note dalam musik blues adalah nada sedih, yaitu nada ters minor dalam akor mayor. Sedangkan nada-nada mayor dimaknai sebagai suasana hati gembira, ceria.

Sekedar   membandingkannya   dengan   musik   orang   Toba,   misalnya,   nada   mayor   sebaliknya mengekspresikan melodi  yang pedih memilukan.  Terutama tradisi   ratapan (lamenta)  dalam upacara kematian   yang  disebut  mangandung.   Lompatan  nada   ters  minor  —dalam  akor  dasar  minor—tidak dikenal pada musik vokal ini. Dengan meminjam teori musik Barat mendeskripsikannya, dapat dipastikan melodi sedih yang menyayat hati itu menggunakan kualitas tangga nada mayor. Ini bukan mengada-ada, tetapi ciri-ciri dan warna budaya musik Toba itu sendiri. 

Kalau penyeteman (tuning) alat musik hasapi juga dideskripsikan melalui teori musik Barat, misalnya, maka dua dawai yang terdapat pada alat musik ini menghasilkan interval ters mayor: nada do pada tali kedua, dan nada mi pada tali  satu (E – G#). Contoh lain, kalau anda punya rekaman lagu-lagu Toba berirama sedih, seperti Inang (Charles Hutagalung), itu bukan dari tangganada minor, tapi “mayor.”

Akor konsonan, yaitu susunan tiga nada vertikal yang konvensional—seperti do, mi, sol, (c, e, g) dalam konsep harmoni tradisional—dikonotasikan keselarasan, kemapanan, dan kerukunan sosial, sedangkan akor-akor disonan (harmoni modern yang bersuara miring seperti akor  jazz,  misalnya) dikonotasikan sebagai   konflik,   perselisihan,   dan   permusuhan.   Benturan   nada-nada   yang   rapat   berjarak   setengah langkah (100 cent) pada akor disonan dianggap mewakili konfilk sosial. 

Dalam komposisi musik Barat, pergeseran antara tangga-nada mayor dan minor sengaja diciptakan dan direkayasa terus menerus. Begitu pula kombinasi akor atau bentuk harmoni konsonan, disonan, serta modulasinya terjadi secara terus menerus. 

Teori Organis

Page 14: Seni Dan Keindahan

untuk memahami seni secara teori organis dalam filsafat, maka kita harus membedah terlebih dahulu apa itu organis atau organisme. menurut kamus besar bahasa indonesi (KBBI) organisme adalah susunan yang bersistem dari berbagai bagian jasad hidup untuk suatu tujuan tertentu.

filsafat   organisme   mungkin   disebut   sebagai   satu-satunya   sistem   pengetahuan   yang   paling   radikal mengkritik paradigma sains modern. meskipun sistem berfikir ini lahir di awal abad yang lalu, namun tetap relevan untuk di bahas sekarang.filsafat yang dirintis oleh alfred north whitehead ini mencoba melakukan revitalisasi terhadap tradisi ontologi.

whitehead meyakini filsafat organisme mengedepankan keutuhan, integrasi, di antara jejaring realitas dalam bingkai pemikiran sitemik.dalam proses and reality (1978), dia mengatakan bahwa tujuan dari filsafat organisme adalah mencanangkan kosmologi baru, yang berbasis pada sistem, dimana usnsur-unsur   pembentukan   sistem   tersebut   bersinergi   menciptakan   keteraturan   yang   padu.artinya,   ada kesalingterkaitan   antara   unsur-unsur   tersebut  menciptakan   entitas   utuh   yang   tidak   hanya   sekedar penjumlahan dari unsur-unsur pembentuknya.

alfred nort whitehead (1929) menyatakan realitas adalah proses,  dan proses adalah realitas.  artinya realitas itu bagian dari  proses, dan realitas itu selalu berubah atau berproses untuk menjadi realitas baru. filsafat organisme mengajarkan bahwa realitas ini satu dan bagian dari realitas itu di sebut entitas. contohnya adalah tubuh manusia yang terdiri dari banyak organ yang saling terikat. semua organ itu harus bekerja sama agar tubuh itu tetap sehat dan orangnya hidup bahagia. 

menurut   xun-zi,  mengajarkan   bahwa  masyarakat   perlu   diatur   secara   organis.   negara   adalah   suatu organisme, pemerintah sebagai kepalanya, aparatur negara adalah kaki tangannya, rakyat adalah bagian dari organ tubuhnya. 

Masyarakat  Negara   sebagai   organisme.Xun   Zi  menganggap  Negara   sebagai   organisme.  Dia  menata ekonomi juga berdasar filsafat organisme.Pemimpin Negara diumpamakan sebagai kepala. Ajaran Xun Zi ini dipraktekan di Negara Jepang dan RRC dalam mengelola Negara agar teratur dan berdampak positif pada kemajuan negara.

berdasar   pendapat   dari   beberapa   ahli   di   atas,   dapat   kita   ambil   kesimpulan   bahwa   seni   pun   juga demikian. seni merupakan suatu organisme yang terdiri dari beberapa partikel yang membentuk suatu kesatuan utuh. kita kecilkan lagi pada ruang lingkup seni musik, jika kita mengkutip dan membandingkan pendapat yang terlontar dari xun zi, bahwa teori organis dalam seni juga sama demikian.

bahwasannya   seni   pun   perlu   di   atur   secara   organis.   seni   adalah   suatu   organisme,  musik   sebagai kepalanya, para musisi dan pakar musik adalah kaki tangannnya, penikmat musik adalah bagian organ tubuhnya.

Mengapa demikian? Karena memang seni harus di atur sedemikian rupa agar tidak terjadi kesimpang siuran dalam berkesenian. Baik itu di tinjau dari etika maupun estetika. Ada beberapa pertimbangan bagi setiap seniman yang harus difikirkan sebelum melahirkan sebuah karya seni. 

Page 15: Seni Dan Keindahan

Dalam   ruang   lingkup   seni   musik   pun   demikian   adanya.   Para   musisi   yang   ada   harus   betul-betul mempertimbangkan   karya  musiknya  baik   itu   dari   segi   teori  musik   dan   harmonisasinya   agar   dapat terlahir sebuah karya yang indah dapat diterima dengan baik oleh penikmatnya.

Seni pun juga sejalan dengan pendapat alfred nort whitehead (1929) yang menyatakan bahwa realitas adalah proses, dan proses adalah realitas. Realitas seni itu adalah bagian dari proses berkesenian, dan realitas seni itu selalu berubah atau berproses untuk menjadi realitas seni yang baru.

Kontekstualisme

Berdasarkan KBBI (kamus besar bahasa indonesia) kontekstualis adalah Aliran yang menyelidiki makna dalam bahasa dengan metode probabilitas dan memusatkan diri pada distribusi formal bentuk bahasa, ujaran, dan hubungan antara ujaran atau wacana dan lingkungan fisik dan sosial

Kontekstualisme   dalam   epistemologis   adalah   suatu   paham  dalam   filsafat   pengetahuan.   Paham   ini beranggapan bahwa kebenaran dari sebuah pernyataan tergantung dari konteks mana dia dinyatakan. Kontekstualisme   dalam   pengetahuan  merupakan   argumen   yang   baik   untuk  menghadang   argumen skeptis.

Pertama kita harus mengenal  mengenai  argumen skeptis.  Argumen skeptis berpendapat  bahwa kita tidak mungkin memiliki pengetahuan di sekeliling kita. Kita ambil saja contohnya pengetahuan bahwa saya  memiliki   sebuah  gitar.   Pengetahuan   ini   jelas   sekali,   bahwa   saya  melihat   gitar   saya,   saya  bisa merasakan ini saya dan saya bisa memainkannya sehingga menghasilkan bunyi yang harmoni.

Namun demikian Skeptisisme mengajukan argumen “Brain In Vat” atau “Otak dalam wadah”. Pernah melihat film The Matrix, dari film itu kita menjadi ragu apakah pengetahuan yang kita dapat mengenai alam sekeliling kita adalah pengetahuan asli ataukah itu hanya suatu simulasi yang dibuat oleh mesin. Teori Brain In Vat atau disingkat BIV adalah teori yang menyatakan bahwa kita tidak pernah yakin bahwa tubuh kita  ini  asli  dan bukan hanya simulasi  di  komputer.  Kita sekarang hanyalah sebuah otak yang mengambang dalam wadah yang tersambung dengan kabel-kabel. 

Dengan kata lain sebenarnya kita tidak memiliki tubuh. Dari sini ada tiga argumen yang bisa diambil.

1. Saya tahu bahwa saya memiliki gitar.2. Saya  tidak tahu apakah saya punya tangan karena saya tidak yakin apakah saya BIV3. Saya tidak tahu apakah saya BIV

Ada tiga jenis argumen semacam ini. Skeptisisme menganggap, karena kita tidak bisa yakin apakah kita BIV,   maka   kita   tidak   bisa   meyakini   apapun.   Kontekstualisme   beranggapan   bahwa   pernyataan   itu 

Page 16: Seni Dan Keindahan

kebenarannya   tergantung   dari   konteksnya.   Apakah   dengan   standar   tinggi   atau   tidak.   Jika   kita menggunakan standar tinggi dalam pengetahuan kita, maka bisa dibenarkan. Sedangkan salah, jika kita memakai standar rendah. Maka yang benar dan bukan.Dalam   filsafat   ilmu,   kontekstualisme   bisa   berarti   term   teoritis   hanya  memiliki  makna   kontekstual. Maksudnya adalah bermakna ketika mereka memainkan peranan dalam sistem deduksi dan konsekuensi yang telah dites secara empiris.

Posted by sun ny vai at 12:58 AM Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook

SENI DAN KEINDAHAN

Diposkan oleh Dartiny Mentari di 06.45

BAB  IPENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANGSetiap teori seni harus dimulai dengan anggapan bahwa manusia memberikan reaksi terhadap bentuk, massa dan permukaan dari benda-benda yang dilihatnya, dan bahwa komposisi dan penataan unsur-unsur tersebut menimbulkan rasa senang pada diri manusia.Seperti telah diuraikan pada Pengertian Seni, terdapat kalimat yang mengatakan bahwa keindahan adalah seni karena menyentuh kedalaman rasa pada seorang manusia. Jika kita kaji lebih jauh, maka akan kita lihat betapa manusia tidak dapat dipisahkan dengan kata SENI dimana setiap detik nafas kehidupan akan merupakan keindahan bagi setiap insan manusia yang merasakannya. Ada semacam keinginan yang sangat mendasar dimana keindahan menjadi faktor utama didalam

Page 17: Seni Dan Keindahan

menentukan sebuah kwalitas kehidupan. Walaupun tidak dapat diukur dengan tepat, tetapi seperti ada kesepakatan yang menggambarkan nilai nilai keindahan mempengaruhi setiap langkah kemajuan jaman.Dimulai dengan pembentukan sebuah tempat dimana manusia tinggal. Pada jaman dulu dimana kebutuhan dasar manusia terhadap tempat tinggal hanya dipengaruhi oleh cuaca dan alam sekitarnya, mungkin belum terlintas untuk berpikir keindahan karena pada jaman itu hal yang sangat mempengaruhi kebutuhan hanyalah bagaimana mereka dapat selamat dari keadaaan cuaca buruk dan binatang buas. Dengan perjalanan waktu dimana kehidupan mulai meningkat kepada kebutuhan lain selain dua hal diatas, manusia mulai memikirkan keindahan yang dapat dilihat dari bentuk bentuk geometris dan lekukan lekukan pada benda benda pakai seperti pegangan pisau dan beberapa alat rumah tangga.Sampai pada kemajuan yang sangat dramatis dimana ditemukannya rumus rumus mathematis yang dapat menirukan bentuk bentuk alam kedalam bentuk yang dapat diukur, membuat kebutuhan akan keindahan menjadi lebih utama apalagi ketika sebuah kerajaan mulai memperlihatkan kekuasaannya, keindahan menjadi ukuran tingkat kehidupan sosial saat itu.

Sejarah seni dimulai dari saat manusia mulai berpikir akan nilai nilai tambah bagi kehidupan spirituilnya. Disana sering terdapat benda benda istimewa yang memberikan kekuatan spirituil dibentuk dengan sangat memikirkan keindahan, sehingga diperlukan keahlian khusus didalam membuatnya. Sudah barang tentu orang yang diberikan tugas membuat bukan orang sembarangan tetapi orang yang ditunjuk masyarakat karena keistimewaannya dan kemampuan spirituilnya.Kegiatan spirituil merupakan kegiatan utama bagi peradaban manusia ketika mereka menyadari adanya kekuatan ghaib yang menguasai kehidupan mereka. Dengan segala kekuatan hati mereka berusaha menyentuh kekuatan itu melalui upacara upacara spirituil dengan berharap kehidupan dilindungi dan menjadi lebih baik. Spirituil adalah kebutuhan dasar manusia

Page 18: Seni Dan Keindahan

karena menyentuh jiwa yang memakai raga untuk menjalankan kehidupan didunia yang berarti setiap jiwa yang berada didunia ini akan selalu ingin mendekatkan dirinya pada sebuah kekuatan alam yang sangat diyakini akan memberikan kehidupan yang diinginkan.Lalu dimana letak keindahan didalam fenomena ini?Ada semacam rasa yang tidak dapat dianalisa oleh siapapun karena rasa itu telah ada dari sejak manusia menghuni bumi dan apabila kita mengatakan bahwa ini merupakan ciptaan Yang Maha Kuasa maka hal ini berarti segala hal yang menyangkut rasa merupakan salah satu kehidupan yang diciptakan olehNya pada diri manusia dengan segala kelengkapannya. “Dimana kita dapat merasa, disitulah kita hidup.”Kalimat sederhana tetapi mempunyai makna yang kuat dimana rasa sangat mendominasi kehidupan manusia didunia ini. Sebagai ungkapan dari setiap perasaan yang timbul, manusia berbuat bermacam cara agar orang lain dapat merasakannya ataupun sekedar mengetahui. Ada semacam kekuatan naluri dimana rasa keindahan sudah berada didalam jiwa manusia begitu dia mengisi sebuah janin didalam kandungan dan hal ini akan dapat dirasakan ketika manusia memulai kehidupannya dan akan selalu berperan penting didalam mengisi segala sisi kegiatannya.Jadi, sebenarnya apa yang kita rasakan tentang keindahan adalah sebuah komponen dasar pada jiwa manusia yang akan terus mengikuti setiap nafas kehidupannya sehingga dengan sendirinya

I.2 RUMUSAN MASALAHDalam penulisan makalah mengenai seni dan keindahan ini

terdapat beberapa  rumusan masalah yakni:1.    Pengertian  seni dan keindahan dalam kehidupan sehari-hari.2.   Fungsi seni dalam kehidupan sehari-hari.3.   Filosofi seni dan keindahan4.   Apresiasi pesona seni dan keindahan5.   Kesadaran berkesenian

I.3 TUJUAN                                Tujuan penulisan makalah ini ialah:

1)   Memberikan  pengetahuan tentang pengertian seni dan keindahan dalam kehidupan sehari-hari.

Page 19: Seni Dan Keindahan

2)  Mengetahui  fungsi seni dalam kehidupan sehari-hari.3)  Memberikan pengetahuan tentang filosofi  seni dan keindahan,

apresiasi pesona seni dan keindahan, serta kesadaran berkesenian.

BAB IIPEMBAHASAN

II.1 PENGERTIAN SENI

Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreatifitas manusia. Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai, bahwa masing-masing individu artis memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan untuk penggunaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu. Dalam bahasa Sanskerta, kata seni disebut cilpa. Sebagai kata sifat, cilpa berarti berwarna, dan kata jadiannya su-cilpa berarti dilengkapi dengan bentuk-bentuk yang indah atau dihiasi dengan indah. Sebagai kata benda ia berarti pewarnaan, yang kemudian berkembang menjadi segala macam kekriaan yang artistik. Cilpacastra yang banyak disebut-sebut dalam pelajaran sejarah kesenian, adalah buku atau pedoman bagi para cilpin, yaitu tukang, termasuk di dalamnya apa yang sekarang disebut seniman. Memang dahulu belum ada pembedaan antara seniman dan tukang. Pemahaman seni adalah yang merupakan ekspresi pribadi belum ada dan seni adalah ekspresi keindahan masyarakat yang bersifat kolektif. Yang demikian itu ternyata tidak hanya terdapat di India dan Indonesia saja, juga terdapat di Baratpada masa lampau. Dalam bahasa Latin pada abad pertengahan, ada terdapat istilah-istilah ars, artes, dan artista. Ars adalah teknik atau craftsmanship, yaitu ketangkasan dan kemahiran dalam mengerjakan sesuatu; adapun artes berarti

Page 20: Seni Dan Keindahan

kelompok orang-orang yang memiliki ketangkasan atau kemahiran; dan artista adalah anggota yang ada di dalam kelompok-kelompok itu. Maka kiranya artista dapat dipersamakan dengan cilpa.          Kata seni yang bersumber dari bahasa asing itu menekankan arti pada hasil aktivitas seniman. Lingkup seni sebagai hasil aktivitas artistik yang meliputi seni suara, seni gerak dan seni rupa sesuai dengan media aktivitasnya. Media dalam hal ini mempunyai arti sarana yang menentukan batasan-batasan dari lingkup seni tersebut. Media sebagai sarana aktivitas seni dapat menghasilkan karya seni setelah melalui proses penciptaan seniman berdasarkan pertimbangan artistik (nilai artistik). Jadi karya seni sesuai dengan media yang dipakai meliputi jenisnya; antaranya senirupa (visual art).

adapun beberapa teori seni  menurut beberapa tokoh :1. Ki. Hadjar Dewantara:  Seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dan bersifat indah, menyenangkan dan dapat menggerakan jiwa manusia,2. Herbert Read: Aktivitas menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan.3. Ahdiat Karta Miharja: Kegiatan rohani yang merefleksi pada jasmani, dan mempunyai daya yang bisa membangkitkan perasaan/jiwa orang lain.

4.Schopenhauer: seni adalah suatu usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan.5.Sudarmadji: seni adalah manifestasi batin dan pengalaman estetis menggunakan media garis,bidang,warna,tekstur, volume, dan gelap terang.6.Ensiklopedia Indonesia: seni adalah penciptaansegala hal atau benda yang karena keindahannya orang senang melihatnya, mendengarkan dan menikmatinya.7.Suwaji Bastomi: Seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman  estetika yang dinyatakan  dalam bentuk-bentuk  yang agung dan mempunyai  daya membangkitkan  rasa takjub dan keharuan.8.Wijoyo Yudoseputro: seni adalah  manifestasi artistic dari interaksi antara kehidupan  manusia dengan  lingkungannya.

Page 21: Seni Dan Keindahan

II.2  FUNGSI SENI       Manusia dalam kebutuhan hidupnya senantiasa berupaya untuk memenuhinya. Kebutuhan ini tentu saja berbeda-beda baik kualitas maupun kuantitasnya berdasarkan pengalaman hidup dan perhatian yang berbeda, baik manusia  sebagai makhluk pribadi atau manusia  sebagai bagian  dari masyarakat luas. Dari sedemikian banyak kebutuhan sehari-hari sebagai seni.       Dalam aspek kehidupan manusia, seni memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:

1.    Seni untuk memenuhi kebutuhan individua.   Kebutuhan fisik

                       Sejarah membuktikan bahwa perkembangan  seni selalu seiring dengan  peradaban manusia. Sejak dahulu perabot rumah tangga  atau benda-benda yang diciptakan manusia untuk  memenuhi kebutuhan sehari-hari, diciptakan dengan mempertimbangkan  nilai seni. Misalnya, perkembangan model kursi dari zaman Romawi, Dinasti Cina, sampai gaya kontemporer. Atau perkembangan alat transportasi dari sado,sepeda, mobil, pesawat ulang alik, yang kesemuanya itu dibuat untuk memenuhi kebutuhan fisik manusia dengan memperhatikan  segi keindahan.

b.   Kebutuhan Emosional                       Manusia juga mempunyai kebutuhan emosional yang harus dipenuhi. Emosi seseorang muncul karena adanya hubungan  atau interaksi dengan orang lain atau sesuatu hal yang akhirnya menimbulkan  perasaan sedih, susah, gembira, daan sebagainya. Melalui seni seseorang dapat mengungkapkan perasaan dan menyalurkan daya imajinasi atau menikmati seni  tersebut untuk menghibur hatinya. Untuk itulah orang seringkali melukis, membuat puisi, mendengarkan lagu atau menonton, semuanya sebagai  apresiasi seni.                       Seni tak hanya semata-mata dikuasai oleh seniman saja,tetapi setiap individu memiliki bakat dan naluri atau jiwa seni  dan dapat disalurkan walaupun dengan kapasitas yang berbeda-beda oleh karena bakat ,naluri atau jiwa seni ini bersifat alamiah. Seniman dan masyarakat harus berinteraksi dengan dalam membicarakan dan memberikan masukan  kepada seniman  karena seniman dalam  menciptakan sebuah karya

Page 22: Seni Dan Keindahan

disamping untuk  memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga pada akhirnya suatu karya seni  yang dihasilkan dapat lebih baik.

2.   Seni untuk memenuhi  kebutuhan sosiala)   Fungsi social seni dibidang  agama

                       Pada bidang  agama, seni dapat  memiliki fungsi social  terutama  yang berkaitan dengan tempat ibadah. Faktor artistic pada tempat-tempat peribadatan sangat diperlukan, salah satunya untuk memberikan suasana sejuk, damai, indah,  berwibawa, agung, suci agar dapat membuat umat beragama lebih betah dan lebih nikmat untuk beribadah.

b)  Fungsi sosial seni dibidang pendidikan                       Setiap pemimpin selalu berupaya dan mengharapkan  masyarakat yang dipimpinnya mempunyai budi pekerti yang luhur yang terpancar dari lubuk hati dengan penuh ketulusan. Salah satu cara pencapaiannya yaitu melalui pendidikan seni  baik secara formal  maupun nonformal, oleh karena pendidikan seni dapat menimbulkan  pengalaman estetika  bahkan pengalaman etika pada seiap orang. Pengalaman ini sangat penting  sebab diharapkan  dapat memberikan   fungsi sosial bagi  seseorang manakala nilai tersebut  diaktualisasikan  ditengah masyarakat.

c)   Fungsi  sosial seni dibidang komunikasi                               Proses interaksi  diantara kedua pihak  baik antar manusia  maupun antara manusia dengan lingkungannya, dapat terjadi melalui  komunikasi. Artinya pada  umumnya orang yang berkomunikasi  menggunakan bahasa sebagai  alat komunikasi  karena bahasa merupakan  alat yang paling sederhana  dan mudah dimengerti. Namun seni juga digunakan  sebagai alat komunikasi, misalnya seni music dapat berkomunikasi  melalui rangkaian  nada yang indah, seni rupa dapat berkomunikasi menyampaikan  pesan-pesan alam  maupun  bentuk rupa benda yang dituangkan  dalam karyanya kepada semua orang, dan lain-lain.

d)  Fungsi sosial seni  dibidang rekreasi                               Dalam kesibukan pekerjaan rutinitas sehari-hari terkadang  manusia diserang perasaan jenuh, apalagi

Page 23: Seni Dan Keindahan

seseorang  yang bekerja pada benda mati sehingga tak jarang  orang mencari suasana baru demi  untuk menyegarkan  diri. Untuk memenuhi hasrat tersebut, masing-masing orang melakukan  berbagai hal sesuai dengan kondisi individu tersebut. Salah satu yang paling sesuai  adalah mencari tempat rekreasi yang bernuansa seni, apakah dialam  pedesaan yang terbuka dan hijau, dimuseum purbakala, ditempat-tempat artistic atau dimana saja yang dapat membuat hati menjadi tentram karena adanya sentuhan seni  dari benda  atau objek yang kita kunjungi.

II.3 FILOSOFI SENI DAN KEINDAHAN                                      Keindahan  mengisi beragam  dunia mulai dari makrokosmos sampai pada mikrokosmos. Tema “kosmo” mengandung pengertian tertib yang menyatakan bahwa seni keindahan itu  berada pada  ketertibannya, pada pesona  susunan dari seluruh bagiannya , dan pada sifat kegenapannya. Keindahan  itu berada pada  deburan ombak yang memecah,  berada pada gemercik air mengalir, berada pada kelap-kelipnya bintang dan contoh-contoh lain yang  tidak  terhingga banyaknya. Sejumlah contoh keindahan di dalam alam  dan budaya kehidupan dan penghidupan  masyarakat itu membekas dalam  diri seniman.  Timbullah proses  peniruan alam  dalam dirinya, dan dalam rangka  berkomunikasi  dengan sesamanya, maka terciptalah seni lukis, seni pahat, seni sastra, seni music dan sejumlah seni lainnya. Setiap seni menyampaikan pesan dengan masing-masing cara sesuai dengan karakteristiknya. Ada penikmat yang dapat membaca pesan itu, ada yang belum, tergantung pada kepekaan  seni dan keindahan di dalam dirinya.                                       Keindahan dapat mengundang keharuan, betapa tidak setiap  yang indah memiliki ketertiban, setiap yang tertib  penuh dengan informasi, sesuatu yang penuh dengan informasi akan memiliki spectrum  yang luas untuk berkomunikasin dengan manusia  melalui sensibilitas yang dimilikinya. Dalam diri manusia  telah terakumulasi sejumlah memori dari yang manis sampai pahit, asin sampai hambar, panas sampai dingin, susah sampai senang, santai sampai serius, takut sampai berani, memuaskan sampai mengecewakan, menyelamatkan sampai mencelakakan dan space-space lainnya berdasarkan spectrum  pengalaman hidupnya.

Page 24: Seni Dan Keindahan

                                      Keindahan bagi masing-masing orang terkadang apresiasinya tergantung  pada pribadi yang bersangkutan sebab sesuatu dapat dikatakan indah namun orang lain menganggapnya tidak indah, demikian pula sebaliknya.

II.4 APRESIASI PESONA SENI DAN KEINDAHAN                                      Apresiasi pesona seni tak hanya bagaimana menangkap makna atau pesan yang disampaikan oleh karya seni, akan tetapi lebih jauh lagi adalah  menghayati dan mengambil manfaat dari makna yang terserap. Untuk dapat mengapresiasikan  karya seni diperlukan sejumlah perangkat lunak  yang telah diinstalkan  terlebih dahulu didalam jiwa pengapresiasi. Diantaranya adalah kepekaan analisis dan sintesis dari sensibilitas, intelektualitas dan moralitas, yang dapat mengukur keindahan, kebenaran, dan kebaikan. Sumber inspirasi karya seni berada pada keindahan alam  dan budaya manusia, sedangkan seni hanya merupakan upaya seniman untuk mengapresiasikan hasil tiruannya.                                      Realitas karya seni secara umum tampil berupa pemikiran, tutur kata, tulisan, perilaku, karya seni yang bersifat material seperti lukisan, ukiran, pahatan, bangunan, dan karya-karya seni yang bersifat dinamik seperti music, holografi, tiruan air terjun, tiruan air mancur, panggung pentas lakon, sandiwara, drama, sinetron termasuk pentas olaraga.

II.5 KESADARAN BERKESENIAN                                      Kehendak seorang manusia adalah suatu system  ilmu-raga dikendalikan oleh tingkat kesadaran yang terbentuk dalam otak besar dan otak kecil, bermuara pada tindakan/ kegiatan, dan mewujudkan dalam  buah karyanya, yaitu karya seni. Kesadaran  merupakan suatu interaksi antara dirinya dan lingkungannya melalui rangsangan dari luar dirinya sehingga  muncul perintah-perintah  yang akan membentuk suatu tindakan berupa laku perbuatan.                                      Pada hakikatnya  seni dapat dikelompokkan  atas dua , ada yang normative dan ada yang suyetif pragmatis, yang normative selain rasional, empiris juga

Page 25: Seni Dan Keindahan

harus memiliki keterkaitan  dengan aspek ilahiyah, tidak seperti halnya yang suyektif pragmatis hanya rasional dan  empiric saja.

BAB IIIKESIMPULAN

III.1 Kesimpulan    Dalam bahasa Sanskerta, kata seni disebut cilpa. Sebagai

kata sifat, cilpa berarti berwarna, dan kata jadiannya su-cilpa berarti dilengkapi dengan bentuk-bentuk yang indah atau dihiasi dengan indah.

    seni memiliki beberapa fungsi sebagai berikut: Seni untuk memenuhi kebutuhan individu, Seni untuk memenuhi  kebutuhan sosial.

    Keindahan  mengisi beragam  dunia mulai dari makrokosmos sampai pada mikrokosmos sehingga apresiasi pesona seni tak hanya bagaimana menangkap makna atau pesan yang disampaikan oleh karya seni, akan tetapi lebih jauh lagi adalah  menghayati dan mengambil manfaat dari makna yang terserap tetapi juga bagaimana menumbuhkan kesadaran  berkesenian

Page 26: Seni Dan Keindahan

dimana kesadaran sendiri merupakan suatu interaksi antara dirinya dan lingkungannya melalui rangsangan dari luar dirinya sehingga  muncul perintah-perintah  yang akan membentuk suatu tindakan berupa laku perbuatan.