Oleh:IWIN ARMASARI066111047Dibawah Bimbingan :Drh. Min Rachminiwati, M.Sc., Ph.DErni Rustiani, M.Farm., AptPROGRAM STUDI FARMASIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS PAKUANBOGOR2015

Latar Belakang

Biji AlpukatEkstrak biji alpukat yang diformulasikan dalam bentuk serbuk minuman instan diharapkan mempunyai efek sebagai antidiabetes berdasarkan pada kandungan tanin yang cukup tinggi yaitu 13,6%Agustian (2014).Tanin pada biji alpukat mempunyai kemampuan sebagai astringen yaitu kemampuan mengendapkan protein selaput lendir dipermukaan usus halus dan membentuk suatu lapisan yang melindungi usus sehingga dapat menghambat asupan glukosa dan laju peningkatan glukosa darah di dalam tubuh tidak terlalu tinggi Monica (2006).Sedangkan berdasarkan penelitian Zuhrotun (2007), tikus yang diberi Ekstrak etanol biji alpukat dosis 0,980 g/kg BB dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus .

Tujuan PenelitianMenguji efektivitas sediaan minuman instan ekstrak biji alpukat sebagai antidiabetes pada tikus putih jantan galur Sprague Dawley yang telah diinduksi aloksan.Mengetahui perlakuan dan lamanya pemberian sediaan minuman ekstrak biji alpukat yang lebih efektif sebagai antidiabetes.

Hipotesis PenelitianAda pengaruh ekstrak biji alpukat terhadap antidiabetes tikus putih jantan galur Sprague Dawley yang di induksi aloksan.Ada salah satu perlakuan dan hari pengobatan pada sediaan minuman ekstrak biji alpukat yang lebih efektif sebagai antidiabetes.

Deskripsi Tanaman Pohon alpukat tumbuh membentuk tajuk berbentuk kubah. Tanaman ini merupakan pohon yang hijau selamanya, dengan ketinggian mencapai sekitar 8 meter. Buah alpukat berbiji tunggal besar. Biji dikelilingi daging buah yang tebal dan kulit buah biasanya tebal (Koffi et al, 2009). Biji buah alpukat mengandung alkaloid, tanin, triterpen dan kuinon. (Nurrasid, 1999).

Pengobatan Diabetes :

Bahan dan MetodeAlat-alat gelas, alat-alat bedah analitik, sonde lambung, alat pengukur gula darah atau glucometer Easy Touch, spuit atau alat suntik 1 cc atau 2 cc, lanset, timbangan analitik (GR-120).

Biji alpukat (Persea americana Mill), susu skim, tepung talas,yang berasal dari hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya di Laboratorium Farmasi Universitas Pakuan, tikus putih jantan galur Sprague Dawley 25 ekor dengan bobot jadi sekitar 200-250 g berumur 3-3,5 bulan, pakan berupa pellet dengan tipe BR-12, aloksan monohidrat, aquadest, metformin tablet.

Alur PenelitianPenyiapan 25 Ekor Tikus JantanInduksi AloksanKelompok I5 Ekor tikus Kontrol PositifKelompok II5 Ekor tikusKontrol NegatifKelompok III5 Ekor tikus Dosis IKelompok IV5 Ekor tikusDosis IIKelompok V5 Ekor tikusDosis IIIPerlakuan (Pencekokan Ekstrak)Penentuan Efektifitas AntidiabetesParameter PenelitianAnalisis DataDi Aklimatisasi 7 Hari

Thank You