Upload
bintang-r-suyardi
View
13
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
SEMINAR NASIONAL “BROADBAND ECONOMY”
Citation preview
SEMINAR NASIONAL “BROADBAND ECONOMY” Jakarta, 11 Desember 2012
A. Latar Belakang
Broadband secara umum memungkinkan peningkatan kinerja teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) yang secara mendasar mengubah bagaimana dan di mana aktivias ekonomi dapat
diorganisasikan. Dengan cara demikian, dampak signifikan pada ekonomi dapat diharapkan,
misalnya karena broadband memungkinkan perubahan keorganisasian dan memudahkan koordinasi
untuk meningkatkan perolehan produktivtias dari investasi keseluruhan pada TIK, meskipun sulit
untuk secara jelas menunjukkan dampak ekonomi broadband dari dampat TIK secara umum.
Peran penting broadband dalam pembangunan ekonomi dan masyarakat mendorong
banyak negara menjadikan pembangunan broadband sebagai upaya penting untuk dilaksanakan.
Sebagai contoh, Australia dalam pembangunan broadband telah membentuk Department of
broadband, Communication and Digital Economy. Sementara, Presiden Amerika Serikat Barrack
Obama (2012) telah menandatangani executive order mengenai percepatan pembangunan jaringan
broadband.
Di Indonesia, broadband tampaknya juga berpotensi besar dalam pembangunan ekonomi.
Hasil kajian Deloitte (2011) menunjukkan bahwa Internet sebagai salah satu elemen TIK telah
memberikan kontribusi langsung sebesar 1,6 persen bagi PDB. Selain itu, data BPS (2012)
menunjukkan kecenderungan adanya peningkatan kontribusi langsung subsektor komunikasi
(termasuk TIK) terhadap PDB, yakni dari 1.3 persen pada tahun 2000 menjadi sekitar 3.2 persen pada
tahun 2012.
Sebagai langkah awal menuju pembangunan ekonomi broadband di Indonesia sebagaimana
telah digariskan dalam MP3EI, pemerintah selaku pembuat kebijakan dan regulasi mempunyai peran
penting dalam memberikan arah pembangunan broadband agar menghasilkan efek yang positif bagi
perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah perlu mensinergikan upaya
pembangunan ekonomi broadband yang tidak hanya terfokus pada aspek infrastruktur, teknologi
dan regulasi, tetapi juga pada pemanfaatannya pada sektor-sektor lainnya seperti pariwisata,
ekonomi kreatif, perdagangan, pendidikan dan kesehatan.
Dalam konteks ini para pemangku kepentingan perlu segera memiliki pemahaman dan
persepsi yang sama dan berperan serta dalam proses penyusunan dan implementasi kebijakan
pembangunan ekonomi broadband. Untuk tujuan membantu penyusunan National Broadband Plan
(NBP) dan pelaksanaan tugas Working Group on Mobile broadband serta melengkapi hasil kajian-
kajian sebelumnya, seperti Round Table Discussion Broadband Economy Indonesia yang dilaksanakan
oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (2010), maka upaya pengkajian dan
penyampaian sumbang-saran melalui penyelenggaraan seminar nasional ini dianggap perlu untuk
dilaksanakan.
B. Tujuan
Seminar Nasional “Broadband Economy” diselenggarakan dengan tujuan:
1. Mengkaji dampak sosial ekonomi broadband dalam rangka mensejahterakan rakyat Indonesia.
2. Memberikan pemahaman, knowledge, dan menyamakan persepsi mengenai pembangunan
ekonomi broadband termasuk pembangunan infrastruktur, teknologi dan regulasi, serta
implikasinya terhadap pembangunan sektor-sektor terkait.
3. Mendapatkan sumbang-saran dalam penyusunan dan implementasi kebijakan dan program
pembangunan ekonomi broadband.
C. Waktu dan Tempat
Seminar Nasional dilaksanakan pada hari Selasa 11 Desember 2012 di Hotel Borobudur,
Jalan Lapangan Banteng Selatan, Jakarta.
D. Peserta
Seminar nasional ini akan diikuti oleh 150 orang yang terdiri dari para pemangku
kepentingan pembangunan sosial ekonomi broadband baik instansi pemerintah, industri, akademisi,
lembaga perwakilan rakyat, lembaga swadaya masyarakat maupun unsur-unsur terkait lainnya.
SUSUNAN ACARA Seminar Nasional “BroadBand Economy”
Jakarta, 11 Desember 2012 Hotel Borobudur, Ruang Sumba, Lt 3
Waktu
Acara Pelaksana Keterangan
08.00 – 09.00 Registrasi Peserta
09.00 – 09.15 PEMBUKAAN
Menyanyikan lagu Indonesia Raya
Laporan Ketua penyelenggara
Dirigen
Kepala Badan Litbang SDM
Pembawa Acara
09.15 – 10.15
Keynote Speech “Jaringan Pita Lebar,
Katalisator Perekonomian Indonesia“
Keynote Speakers 1. Bapak Tifatul Sembiring,
Menteri Komunikasi dan Informatika
2. Bapak M. Hatta Rajasa,
Menko Bidang Perekonomian
3. Ibu Armida S. Alisjahbana,
Menteri PPN/Kepala Bappenas
Pembawa acara
10.15 - 10.30 Coffee break
10.30 – 12.30 Diskusi Panel I “Broadband Sebagai Driving
Factor Pembangunan Ekonomi“
1. Ibu Marie Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
2. Bapak Syarifuddin Hasan, Menteri Koperasi dan UKM
3. Bapak H.Irwan Prayitno Gubernur Sumatera Barat
Moderator: Bapak Setyanto P. Santosa, Ketua Umum MASTEL
Pembawa Acara
12.30 – 13.30 lunch break
13.30 – 15.30 Diskusi Panel II Tingkat Stakeholder
“Broadband Strategy: Teknologi, Regulasi, dan
Pendanaan“
1. Bapak Muhammad Budi Setiawan, Direktur Jenderal SDPPI (Kemkominfo)
2. Bapak Arief Yahya, Direktur Utama Telkom
3. Bapak Alexander Rusli, Direktur Utama Indosat
4. Bapak Firmanzah, Anggota Komite Ekonomi Nasional Moderator : Bapak Henri Subiakto, Staf Ahli Menteri Kominfo.
Pembawa Acara
15.30 – 16.00 PENUTUPAN Pembacaan “Kesimpulan dan Rekomendasi Hasil Seminar”
Kepala Badan Litbang SDM
12