20

Click here to load reader

Sektor Pertanian Dalam Peningkatan Penda

Embed Size (px)

DESCRIPTION

contoh

Citation preview

Page 1: Sektor Pertanian Dalam Peningkatan Penda

1

Sektor Pertanian Dalam Peningkatan Pendapatan Nasional

Achmad Suhariyadi1325010042

Agroteknologi B

Kata Pengantar

Powered By Stern58.com

Page 2: Sektor Pertanian Dalam Peningkatan Penda

2

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,yang telah

melimpakan rahmat,karunia,dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan

penulisan Makalah Sektor Pertanian Dalam Peningkatan Pendapatan Nasional

dengan sebaik mungkin

Penulisan ini dimaksut agar pembaca dapat mengetahui manfaat dari

peranan pertanian bagi perekonomian Indonesia, realisasi pembangunan

pertanian, potensi agribisnis di Indonesia, masalah pada sector pertanian dan

lain sebagainya. Dengan penyajian tersebut diharapkan pembaca akan dapat

mengembangkan dan menciptakan lebih banyak lagi sector pertanian di Indonesia

agar dapat memenuhi kebutuhan pangan bangsa Indonesia

Semoga Makalah Sektor Pertanian Dalam Peningkatan Pendapatan

Nasional biasa memberikan manfaat yang optimal dalam proses peningkatan

perekonomian Indonesia , sehingga pembaca dapat belajar menciptakan dan

mengembangkan sector pertanian dengan baik dengan mengunakan karya tulis

yang kami susun.

Meski begitu,penulis sadar bahwa Karya tulis ini perlu untuk dilakukan

perbaikan dan penyempurnaan lebih mendalam. Untuk itu saran dan kritik yang

membangun dari pembaca akan diterima dengan senang hati.Tidak lupa kami

ucapkan Trimakasih banyak kepada pembaca yang telah membaca dan memahami

Makalah Sektor Pertanian Dalam Peningkatan Pendapatan Nasional

Sidoarjo 21 November 2013

PENDAHULUAN

Powered By Stern58.com

Page 3: Sektor Pertanian Dalam Peningkatan Penda

3

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di

dunia, selain itu Indonesia juga di anugerahi sumber daya alam yang sangat

melimpah. Sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian pada usaha

yang berkaitan dengan sektor pertanian oleh karena itu Indonesia mendapat

julukan sebagai negara agraris. Salah satu indikasi negara yang sedang

berkembang dapat tercermin dari pembangunan pada negara tersebut khususnya

pembangunan ekonomi. Karena sebagian besar penduduknya bermata pencaharian

pada usaha yang berkaitan dengan sektor pertanian maka sektor pertanian

mempunyai porsi yang besar dalam menyumbang pendapatan nasional.

Besarnya porsi pertanian dalam menyumbang pendapatan nasional tidak

dapat lepas dari peran besar pertanian. Peran pertanian tersebut antara lain sebagai

penyedia lapangan pekerjaan dan juga sebagai penyedia makanan pokok dimana

peran ini tidak dapat dilakukan oleh sektor lain. Peran penting tersebut membuat

pertanian sebagai penyelamat perekonomian saat dalam kondisi krisis dengan

perannya yaitu sebagai penyedia lapangan pekerjaan, penyadia pangan, penghasil

devisa negara, dan mengurangi kemiskinan di pedesaan juga pembangunan

pertanian dapat mengurangi impor dan mendorong ekspor peran lainnya adalah

juga konservasi lingkungan.

Tidak dapat dipungkiri bahwa sektor pertanian memenglah penting dalam

pembangunan perekonomian nasional khususnya pendapatan nasional. Namun

dengan adanya fakta seperti itu pertanian masih kurang mendapat perhatian oleh

pemerintah. Untuk itu pembangunan sektor pertanian sangat diperlukan dalam

membantu proses pengembangan perekonomian bangsa khususnya dalam

peningkatan pendapatan nasional. Telah dipahami, pertanian berperan besar dalam

penciptaan kesempatan kerja dalam memberi sumbangan terhadap pendapatan

nasional, sumbangan terhadap ekspor bersih, dan memberi pengaruh terhadap

inflasi. Oleh sebab itu dibutuhkan sistem pengolahan pertanian yang tepat

sehingga prospek pertanian kedepan semakin meningkat.

A. Perumusan Masalah

Powered By Stern58.com

Page 4: Sektor Pertanian Dalam Peningkatan Penda

4

Berdasarkan pendahuluan di atas, maka kami membuat rumusan masalah sebagai

berikut

Sejauh mana peranan pertanian bagi perekonomian Indonesia?

Bagaimana realisasi pembangunan pertanian dalam peranannya sebagai sektor

penting di Indonesia (khususnya untuk mensejahterakan rakyat)?

B. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:

Mengetahui sejauh mana peranan pertanian bagi perekonomian Indonesia

Mengetahui realisasi pembangunan pertanian dalam peranannya sebagai

sektor penting di Indonesia khususnya dalam mensejahterakan rakyat.

C. Metode  Penulisan

Dalam penyusunan makalah ini kami menggunakan metode kepustakaan.

Dalam hal ini kami  hanya mengambil sumber-sumber materi dari makalah dan

artikel-artikel di situs internet. Hal ini dikarenakan beberapa faktor dan kami

menilai data-data dari internet lebih praktis, efektif, dan efisien dalam penyusunan

makalah ini.

Pembahasan

Powered By Stern58.com

Page 5: Sektor Pertanian Dalam Peningkatan Penda

5

PERANAN PERTANIAN DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL

A. Peranan Pertanian bagi Pendapatan Nasional

Sektor pertanian sebagai penggerak perekonomian memiliki beberapa

peranan, yang juga tertuang dalam Repelita VI sebagai berikut:

1. Mensejahterakan petani

Sektor pertanian merupakan sumber utama kehidupan dan pendapatan

masyarakat petani. Mensejahterakan di sini mengandung arti luas sehingga

menumbuhkembangkan partisipasi petani dan mampu meningkatkan keadaan

sosial ekonomi petani melalui peningkatan akses terhadap teknologi, modal, dan

pasar.

2. Menyediakan pangan

Peranan klasik dari sektor pertanian dalam perekonomian nasional adalah

penyediaan bahan pangan bagi penduduk Indonesia yang saat ini sudah berjumlah

220 juta jiwa. Dengan peranan pertanian sebagai penyedia bahan pangan yang

relatf murah, telah memungkinkan biaya hdup di Indonesia tergolong rendah di

dunia. Dan rendahnya biaya hidup di Indonesia menjadi salah satu daya saing

nasional. Keberhasilan dalam penyediaan bahan pangan yang cukup dan stabil

meimilki peran yang besar dalam penciptaaan ketahanan pangan nasional (food

security) yang erta kaitannya dengan stabilitas sosial, ekonomi, dan politik.

3. Sebagai wahana pemerataan pembangunan

Sebagai contoh, mengingat pembangunan besar-besaran terjadi di perkotaan

adapun masyarakat mayoritas berdomisili di pedeaan yang merupakan sumber

sektor pertanian. Maka pembangunan pertanian harus didukung oleh

pembangunan wilayah baik pembangunan infrastruktur maupun pembangunan

sosial ekonomi kemasyarakatan.

4. Merupakan pasar input bagi pengembangan agroindustri

Powered By Stern58.com

Page 6: Sektor Pertanian Dalam Peningkatan Penda

6

Indonesia mempunyai sumber daya pertanian yang sangat besar, namun

produk pertanian umumnya mudah busuk, banyak makan tempat, dan musiman.

Sehingga dalam era globalisasi dimana konsumen umumnya cenderung

mengkonsumsi nabati alami setiap saat, dengan kualitas tinggi, tidak busuk, dan

makan tempat, maka peranan agroindustri akan dominan.

Dan jika sektor pertanian terus ditingkatkan maka diharapkan sektor ini

mampu menghasilkan pangan dan bahan mentah yang cukup bagi pemenuhan

kebutuhan rakyat, meningkatkan daya beli rakyat, dan mampu melanjutkan proses

industrialisasi. 

5. Menghasilkan devisa

Sektor pertanian merupakan penghasil devisa yang penting bagi Indonesia.

Salah satu subsektor andalannya adalah subsektor perkebunan, seperti ekspor

komoditas karet, kopi, teh, kakao, dan minyak sawit. Lebih dari 50% total

produksi komoditas-komoditas tersebut adalah untuk diekspor.

Pada lima tahun terakhir, subsektor perkebunan secara konsisten

menyumbang devisa dengan rata-rata nilai ekspor produk primernya (belum

termasuk nilai ekspor produk olahan perkebunan) mencapai US$ 4 milyar per

tahun. Sumbangan sector pertanian terhadap pembangunan dan devisa negara

ditentukan oleh produktivitas dari sector ini. Karena sektor ini memilik

sumbangan besar terhadap perekonomian nasional, maka rendahnya produktivitas

pertanian akan berpengaruh terhadap produktivitas perekonomian secara

keseluruhan. 

Sumbangan terbesar sektor pertanian selama PJP I (Pembangunan Jangka

Panjang) adalah tercapainya swasembada pangan, khususnya beras dalam tahun.

Pada masa tersebut Indonesia mampu mengekspor beras ke beberapa negara

miskin sehingga dapat menambah devisa. Dampak swasembada tersebut adalah

meningkatnya pendapatan masyarakat, kualitas gizi, serta penghematan devisa.

Selain itu, swasembada pangan juga telah meningkatkan kestabilan ekonomi

nasional.

6. Menyediakan lapangan pekerjaan

Powered By Stern58.com

Page 7: Sektor Pertanian Dalam Peningkatan Penda

7

Sebagaimana diterangkan di muka, sektor pertanian memiliki peran penting

dalam menyerap tenaga kerja. Di tahun 1994 saja (BPS, 1996) 46% dari 82 juta

jiwa angkatan kerja pada tahun itu diserap oleh subsector pertanian primer.

Lagi, subsektor perkebunan memberikan kontribusinya dalam pembangunan

nasional. Sampai tahun 2003, jumlah tenaga kerja yang terserap oleh subsektor ini

diperkirakan mencapai 17 juta jiwa. Kontribusi dalam penyediaan lapangan

pekerjaannya pun mempunyai nilai tambah tersendiri, karena subsektor

perkebunan menyediakan lapangan kerja di pedesaan dan daerah terpencil.

Dengan demikian, selain menyediakan lapangan kerja subsektor perkebuna ikut

mengurangi arus urbanisasi.

7. Pembentukan produk domestik bruto/peningkatan pendapatan nasional

Berdasarkan data yang kami peroleh, subsektor perkebunan merupakan

salah satu subsektor yang mempunyai kontribusi penting dalam hal penciptaan

nilai tambah yang tercermin dari kontribusinya terhadap produk domestik bruto

(PDB). Dari segi nilai absolut berdasarkan harga yang berlaku PDB perkebunan

terus meningkat dari sekitar Rp 33,7 triliun pada tahun 2000 menjadi sekitar Rp

47,0 triliun pada tahun 2003, atau meningkat dengan laju sekitar 11,7% per tahun.

Dengan peningkatan tersebut, kontribusi PDB subsector perkebunan terhadap

PDB sector pertanian adalah sekitar 16%. Terhadap PDB secara nasional tanpa

migas, kontribusi subsector perkebunan adalah sekitar 2,9% atau sekitar 2,6%

PDB total. Jika menggunakan PDB dengan harga konstan tahun 1993, pangsa

subsektor perkebunan terhadap PDB sektor pertanian adalah 17,6%, sedangkan

terhadap PDB non migas dan PDB nasional masing-masing adalah 3,0% dan

2,8%.  

8. Tetap mempertahankan kelestarian sumber daya

Tidak ada satu pun negara di dunia seperti Indonesia yang kaya akan

beraneka ragam sumber daya pertanian secara alami (endowment factor). Maka

dari itu, diharapkan dalam penggunaannya sumber daya ini digunakan secara

optimal dan tetap memperhatikan aspek kelestarian sumber daya pertanian.

Powered By Stern58.com

Page 8: Sektor Pertanian Dalam Peningkatan Penda

8

B. Realisasi pembangunan pertanian dalam peranannya sebagai sector penting

di Indonesia

Dari sekian peranan sektor pertanian terhadap perekonomian nasional,

namun timbul pertanyaan kenapa dengan potensi yang sedemikian besar, sector

pertanian belum dapat mensejahterakan rakyat Indonesia?

Kwik Kian Gie memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Dia

mengatakan bahwa sumber daya pertanian ini belum dimanfaatkan secara optimal

untuk kesejahteraan rakyat Indonesia dan sumber daya hutan dan kelautan masih

banyak diserap dan dimanfaatkna oleh masyarakat luar negeri. Padahal dengan

sumber daya pertanian yang melimpah itu sangat bisa dimanfaatkan untuk

kemakmuran rakyat.

Kwik Kian Gie menambahkan ada kekeliruan dalam arah pembangunan

nasional Indonesia pada masa lalu, salah satunya adalah pembangunan yang lebih

dititikberatkan kepada pengembangan foot loose industry yang merupakan

relokasi dari negara-negara maju dan tidak berbasis pada potensi dan

pengembangan sumber daya yang kita miliki.

Seperti kita ketahui sektor pertanian memiliki porsi yang besar untuk

tenaga kerja. Dan sebagian besar penduduk Indonesia menggantungkan hidupnya

pada sektor itu. Salah satu faktor tersebut adalah karena kualitas sumber daya

masyarakat Indonesia masih rendah. Kualitas tenaga kerja yang tersedia belum

dapat memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk bekerja di sektor industri.

C. POTENSI AGRIBISNIS INDONESIA

Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar dalam pengembangan

agribisnis bahkan dimungkinkan akan menjadi leading sector dalam pembangunan

nasional. Potensi agribisnis tersebut diuraikan sebagai berikut :

1. Dalam Pembentukan Produk Domestik bruto , sektor agribisnis merupakan

penyumbang nilai tambah (value added) terbesar dalam perekonomian nasional,

diperkirakan sebesar 45 persen total nilai tambah.

2. Sektor agrbisnis merupakan sektor yang menyerap tenaga kerja terbesar

diperkirakan sebesar 74 persen total penyerapan tenaga kerja nasional.

Powered By Stern58.com

Page 9: Sektor Pertanian Dalam Peningkatan Penda

9

3. Sektor agribisnis juga berperan dalam penyediaan pangan masyarakat.

Keberhasilan dalam pemenuhan kebutuhan pangan pokok beras telah berperan

secara strategis dalam penciptaan ketahanan pangan nasional (food security) yang

sangat erat kaitannya dengan ketahanan social (socio security), stabilitas ekonomi,

stabilitas politik, dan keamanan atau ketahanan nasional (national security).

4. Kegiatan agribisnis umumnya bersifat resource based industry. Tidak ada

satupun negara di dunia seperti Indonesia yang kaya dan beraneka sumberdaya

pertanian secara alami (endowment factor). Kenyataan telah menunjukkan bahwa

di pasar internasional hanya industri yang berbasiskan sumberdaya yang

mempunyai keunggulan komparatif dan mempunyai konstribusi terhadap ekspor

terbesar, maka dengan demikian pengembangan agribisnis di Indonesia lebih

menjamin perdagangan yang lebih kompetitif.

5. Kegiatan agribisnis mempunyai keterkaitan ke depan dan kebelakang yang

sangat besar (backward dan forward linkages) yang sangat besar. Kegiatan

agribisnis (dengan besarnya keterkaitan ke depan dan ke belakang) jika

dampaknya dihitung berdasarkan impact multilier secara langsung dan tidak

langsung terhadap perekonomian diramalkan akan sangat besar.

6. Dalam era globalisasi perubahan selera konsumen terhadap barangbarang

konsumsi pangan diramalkan akan berubah menjadi cepat saji dan pasar untuk

produksi hasil pertanian diramalkan pula terjadi pergeseran dari pasar tradisional

menjadi model Kentucky. Dengan demikian agroindustri akan menjadi kegiatan

bisnis yang paling attraktif.

7. Produk agroindustri umumnya mempunyai elastisitas yang tinggi, sehingga

makin tinggi pendapatan seseorang makin terbuka pasar bagi produk agroindustri.

Powered By Stern58.com

Page 10: Sektor Pertanian Dalam Peningkatan Penda

10

8. Kegiatan agribisnis umumnya menggunakan input yang bersifat renewable,

sehingga pengembangannya melalui agroindustri tidak hanya memberikan nilai

tambah namun juga dapat menghindari pengurasan sumberdaya sehingga lebih

menjamin sustainability.

9. Teknologi agribisnis sangat fleksibel yang dapat dikembangkan dalam padat

modal ataupun padat tenaga kerja, dari manejement sederhana sampai canggih,

dari skala kecil sampai besar. Sehingga Indonesia yang penduduknya sangat

banyak dan padat, maka dalam pengembangannya dimungkinkan oleh berbagai

segmen usaha.

10. Indonesia punya sumberdaya pertanian yang sangat besar, namun produk

pertanian umumnya mudah busuk, banyak makan tempat, dan musiman. Sehingga

dalam era globalisasi dimana konsumen umumnya cenderung mengkonsumsi

nabati alami setiap saat, dengan kualitas tinggi dan tidak busuk dan makan tempat,

maka peranan agroindustri akan dominant.

D. Masalah Pada Sektor Pertanian

Sektor pertanian merupakan sektor yang mempunyai peran penting dalam

pembangunan perekonomian indonesia. tetapi pada sektor ini pula kurangnya

perhatian dari pemerintah sehingga para petani masih banyak yang termasuk

golongan miskin. pada hal sektor ini merupakan pembantu juga dalam hal tenaga

kerja dan  juga sebagia besar penduduk kita tergantung sektor ini untuk memenuhi

kebutuhnya. Pertanian di Indonesia hingga saat ini masih belum dapat

menunjukkan hasil yang maksimal jika dapat kita lihat dari kesejahteran para

petani dan  pendapatan nasional yang dihasilkan dari sektor ini .pada hal pontensi

sumber daya alam yang besar dan beragam, selain itu bagian pendapatan nasional

yang cukup besar, besarnya ekspor nasional , dan besarnya penduduk indonesia

yang mengantungkan hidupnya pada sektor ini, dan juga peranan petani yang

menyediakan pangan bagi masyarakat. tetapi Masih saja para petani belum

merasakan kesejahteran sampai saat ini .

Powered By Stern58.com

Page 11: Sektor Pertanian Dalam Peningkatan Penda

11

Menurut kuznets, sektor pertanian mengkontribusikan terhadap

perumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional dalam 4 bentuk yaitu :

1.      Kontribusi Produk contohnya menyediakan bahan bakuuntuk industri manufaktur

seperti: industri tektil, makanan, minuman, dan lain-lain.

2.      Kontribusi pasar contohnya  pembentukan pasar domestik untuk barang industri

dan konsumsi

3.      Kontribusi faktor produksi menyebabkan penerunan peranan pertaniaan di

pembanggunan ekonomi, maka terjadi transfer surpus modal dan sektor pertanian

ke sektor lain.

4.      Kontribusi devisa pertanian sebagai sumber paling penting bagi surplus neraca

perdanganagan melalui ekspor produk pertanian dan produk pertanian yang

mengantikkan produk impor.

Seiring dengan berkembanganya perekonomian bangsa maka kita mulai

merancanakan masa depan indonesia menuju industrialisasa, dengan

mempertimbangan sektor pertanian kita juga. Dalam sektor pertanian kita

mempunyain permasalah dalam meningkatkan jumlah produksi pangan , terutama

di daerah jawa karena daerah tersebut merupakan penghasil beras terbanayak. Hal

ini dikarenakan semakin terbatasnya lahan yang dapat dipakai untuk bertani.

perkembangan penduduk yang semakin besar membuat kebutuhan lahan untuk

tempat tinggal juga bertambah. Perkembangan industri juga membuat masalah

pada soal irigrasi. Hal tersebut disebabkan oleh pasukan air yang mengairi lahan

pertanian juga berkurang. Maka kita akan mengalami kesulitan dalam memenuhi

kebutuhan pangan di dalam negeri apa lagi jika ditambah dengan kecurangan para

tengkulak yang seenaknya membeli hasil petani dengan pembelian dibawah harga

standar , itu membuat petani mendapatkan kerugian. Dan bila hal tersebut masih

terjadi tentang kurangnya  kebutuhan pangan maka  biasanya pemerintah akan

mengimpor pangan dari luar. impor memang dapat menjadi alternatif atau solusi

untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyat, selain itu biasanya harga impor akan

lebih murah. Kita juga harus perlu mencermati bagaiman kedepanya tetang

masalah pertanian di indonesia.

Powered By Stern58.com

Page 12: Sektor Pertanian Dalam Peningkatan Penda

12

E. Peran Dinas petani

Dinas pertanian mempunyai peranan sangat penting dalam mengembangkan usaha

pertanian di indonesia. Dengan dukungan yang baik dari dinas pertanian

masyarakat yang mengantungkan hidupnya dari bertani akan hidup dengan layak

dan makmur.beberapa peranan penting dari dinas Pertanian untuk meningkatkan

bidang pertanian di indonesiasebagai berikut :

1.      Pemberian Penyuluhan

Dinas pertanian terdiri dari orang-orang yang telah banyak mempunyai ilmu di

bidang pertanian . oleh karena itu dengan menerapkan berbagai ilmu yang

diperoleh kepada para petani , akan dapat diperoleh hasil yang maksimal .

penerapan hasil pertanian juga bisa dipelopori oleh dinas pertanian . dan juga

kerja sama baik antara dinas pertanian dan petani dapat memungkinkan

meningkatnya hasil kerja.

2.      Bantuan Bibit dan Pupuk

Salah satu kebutuhan utama para petani adalah tersedianya bibit dan pupuk yang

baik . dinas pertanian berperan dalam menyediakan bahan baku tersebut bibit

yang baik dan pupuk yang efektif dapat mempengaruhi hasil panen. Dinas

pertanian juga memberikan penyuluhan cara nanam dan pemupukan yang baik

bagi para petani.

3.      Pengendalian Harga

Dinas Pertanian dapat berkerja sama dengan instansi pemerintahan lain dalam

mengendalikan harga. Masalah lain juga dihadapi oleh para petani yaitu dalam

pemasaran sering kali para petani dirugikan oleh aksi para tengkulah yang

membeli beras dengan harga dibawah standar. Tugas dinas pertanian untuk

membasmi para tengkulak yang bermain curang.

4.      Penelitian

Biasanya karyawan dinas yang ahli dalam penelitian bercocok tanamakan

melakukan Berbagai percobaan-percobaan untuk menghasilkan bibit- bibit unggul

yang bisa memberikan hasil panen yang baik

Powered By Stern58.com

Page 13: Sektor Pertanian Dalam Peningkatan Penda

13

KesimpulanPertanian memiliki beberapa peran dalam perekonomian nasional sebagai

berikut:

1. Peranan dalam mensejahterakan petani

2. Peranan dalam menyediakan pangan

3. Peranan sebagai wahana pemerataan pembangunan untuk mengatasi kesenjangan

pendapatan antar masyarakat maupun kesenjangan antar wilayah

4. Peranan sebagai pasar input bagi pengembangan agroindustri

5. Peranan sebagai penghasil devisa

6. Peranan dalam menyediakn lapangan pekerjaan

7. Perananan dalam pembentukan produk domestik bruto

8. Perananan dalam pelestarian lingkungan hidup

Namun dalam perjalanannya kebijakan-kebijakan pemerintah yang

diambil dalam sektor pertanian tak lepas dari kendala dan kelemahan. Misalnya

dalam pemanfaatan sumber daya yang kurang optimal sehingga sektor ini belum

mampu mensejahterakan masyarakat Indonesia secara keseluruhan terutama para

petani.Dan Indonesia sebagai negara agrasis atau negara pertanian yang mayoritas

penduduknya bermata pencarian sebagai petani. sangat lah aneh jika para petani masih

hidup dengan kekurangan apalagi termasuk dalam golongan miskin. Sedangkan sektor

pertaniaan adalah salah satu sektor yang paling penting dalam pembangunan

perekonomian indonesia seharusnya pemerintah lebih perhatian terhadap para pertani

karena mereka juga menyumbang dalam devisa negara untuk pendapatan nasional.

Daftar Pustaka

Powered By Stern58.com

Page 14: Sektor Pertanian Dalam Peningkatan Penda

14

heruamuawin.blogspot.com http://ariefhilmanarda.wordpress.com/2010/02/24/re-interpretasi-

pentingnya-pembangunan-sektor-pertanian-dalam-pembangunan-perekonomian-nasional/

http://dunia-baru1001.net63.net/pecinta-wanita%20M1materi.htm

Powered By Stern58.com