48
SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU KONSUMEN LAYANAN ANTAR DARING PADA MASA PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB) DI CENGKARENG DKI JAKARTA PENELITI: Michael Khrisna Aditya (0324106106) Christin Setiawan (0302058401) David Bramasto DA (1641010354) Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Agustus 2020

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI

PERILAKU KONSUMEN LAYANAN ANTAR DARING PADA MASA

PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB)

DI CENGKARENG DKI JAKARTA

PENELITI:

Michael Khrisna Aditya (0324106106)

Christin Setiawan (0302058401)

David Bramasto DA (1641010354)

Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

Agustus 2020

Page 2: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

i

LEMBAR PENGESAHAN

1. Nama Kegiatan :

a. Penelitian : Perilaku Konsumen Layanan Antar Daring

Pada Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar

(PSBB) di Cengkareng DKI Jakarta

b. Abdimas : --

2. Judul Kegiatan : --

3. Skema Kegiatan : --

Nama Hibah : --

Nama Non Hibah : Institusi

4. Ketua Pelaksana Kegiatan

Nama Lengkap : Michael Khrisna Aditya, SST.Par., M.par

Jabatan Fungsional : Asisten Ahli

Jabatan Struktural : --

NIDN : 0324106106

NIP : 012109130161

Tempat dan Tanggal Lahir : Semarang, 24 Oktober 1986

Program Studi : D4 Perhotelan

Alamat Rumah : Taman Palem Lestari A12/26 Cengkareng

No. Telp/HP : 081318471357

Alamat Email : [email protected]

5. Anggota Pelaksana Kegiatan (1)

Nama Lengkap : Christin Setiawan, SST.Par., M.Par

Jabatan Fungsional : Asisten Ahli

Jabatan Struktural : --

NIDN : 0302058401

NIP : --

Tempat dan Tanggal Lahir : Tangerang, 02 Mei 1984

Program Studi : D4 Perhotelan

Alamat Rumah : Jl. Flores No. 22 Cimone Mas Permai I

Tangerang 15114

No. Telp/HP : 08128143309

Alamat Email : [email protected]

6. Mahasiswa yang terlibat (1)

Nama Lengkap : David Bramasto DA

NIM : 1641010354

Program Studi : D4 Perhotelan

Alamat Rumah : Jl. Bintara VIII, Kec. Bekasi Barat, Kota

Bekasi – Jawa Barat

No. Telp/HP : 087774094174

Alamat Email : [email protected]

7. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp. --

b. Sumber Lain : Rp. 1.650.000, -

Page 3: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

ii

8. Tahun Anggaran Pelaksanaan : Genap 2019/2020

9. Jangka Waktu Pelaksanaan : 2 Bulan

Mulai pelaksanaan bulan : Juli 2020

Selesai pelaksanaan bulan : Agustus 2020

Jakarta, 24 Agustus 2020

Diajukan oleh: Disetujui oleh;

Michael Khrisna Aditya, SST., M.Par Agus Riyadi, SST., M.Sc, CHIA

Ketua Pelaksana Kepala Departemen

Diketahui oleh:

Djoni Wibowo, SE., MM. Rina Suprina, M.Hum., M.Si.Par

Wakil Ketua I Kepala PUSLITDIMAS

Page 4: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

iii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………… i

DAFTAR ISI …………………………………………........................... iii

ABSTRAK …………………………………………............................... iv

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………....... 1

1.1 Latar Belakang …………………………………………..................... 1

1.2 Permasalahan …………………………………………....................... 2

1.2.1 Identifikasi Permasalahan ……………………………………... 2

1.2.2 Rumusan Masalah …………………………………………....... 2

1.3 Tujuan Khusus …………………………………………..................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………… 4

2.1 Teori Umum …………………………………………...................... 4

2.1.1 Perilaku Konsumen …………………………………………........... 4

2.1.2 Layanan Antar …………………………………………………….. 6

2.2 Rerangka Penelitian ………………………………………….......... 6

BAB III METODOLOGI PENELITIAN …………………………….. 7

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ………………………………………... 7

3.2 Teknik Pengumpulan Data ………………………………………….. 7

3.3 Analisis Data …………………………………………........................ 9

3.4 Variabel dan Pengukurannya ………………………………………... 11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ………………………………. 12

4.1 Demografi Responden …………………………………………......... 12

4.2 Hasil dan Pembahasan …………………………………………......... 16

4.2.1 Data Frekuensi ………………………………………………… 16

4.2.2 Uji Validitas …………………………………………………… 30

4.2.3 Uji Reliabilitas ………………………………………………… 31

4.2.4 Nilai rata – rata ………………………………………………... 31

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 36

5.1 Kesimpulan ………………………………………………………….. 36

5.2 Saran ………………………………………………………………… 36

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………............... 38

LAMPIRAN …………………………………………............................. 39

Page 5: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

iv

Abstrak

Tahun 2020 merupakan tahun tantangan bagi dunia usaha di Indonesia bahkan dunia

usaha internasional pasalnya awal tahun 2020 dunia dilanda wabah virus Corona

yang dikenal dengan sebutan COVID-19 yang berasal dari Wuhan Cina. Hal itu

membuat dunia usaha berhenti dari aktivitasnya dikarenakan pengurangan kontak

fisik antar manusia yang sering disebut physical distancing guna memutus rantai

penularan virus. Salah satu contoh dunia usaha yang terdampak dengan

pemberlakuan physical distancing yaitu usaha dibidang makanan dan minuman,

dimana konsumen tidak diperkenankan lagi untuk menikmati makanan dan minuman

di dalam restoran maupun kedai. Karena hal tersebut para pemilik usaha makanan

dan minuman harus menerapkan strategi penjualan dengan layanan pesan antar. Hal

tersebut sedikit merubah perilaku konsumen dalam memesan layanan pesan antar

sehingga pemilik usaha harus berlomba memberikan jaminan keamanan terhadap

makanan dan minuman.

Perilaku konsumen merupakan suatu proses yang berkaitan erat dengan adanya suatu

proses pembelian, dimana konsumen selalu melakukan aktivitas pencarian,

penelitian dan pengevaluasian produk dan jasa. Metode penelitian dalam penelitian

ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan memiliki

tujuan untuk menggambarkan perilaku konsumen layanan pesan antar selama masa

PSBB DKI Jakarta.

Faktor yang memiliki kontribusi secara langsung dalam perilaku konsumen layanan

antar daring yaitu faktor budaya dengan indikator mengikuti peraturan yang

diterapkan oleh pemerintah dengan penerapan PSBB. Artinya konsumen secara tidak

langsung merubah budaya mereka dari awalnya adalah memesan makanan atau

minuman langsung ke restoran atau produk kuliner lainnya namun dengan adanya

penerapan peraturan PSBB akhirnya mereka lebih memilih mengikuti aturan yang

ditetapkan pemerintah.

Kata Kunci: Perilaku Konsumen, Layanan Antar, Pembatasan Sosial

Page 6: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

v

Abstract

2020 is a year of challenges for the business world in Indonesia and even the

international business world because in early 2020 the world was hit by the Corona

virus outbreak known as COVID-19 which originated from Wuhan China. This

makes the business world stop from its activities due to the reduction in physical

contact between humans, which is often called physical distancing to break the chain

of virus transmission. One example of the business world that is affected by the

implementation of physical distancing is the business in the food and beverage sector,

where consumers are no longer allowed to enjoy food and beverages in restaurants

or stalls. Because of this, food and beverage business owners must implement a sales

strategy with delivery services. This slightly changes consumer behaviour in ordering

delivery services so that business owners must compete to provide security

guarantees for food and beverages.

Consumer behaviour is a process that is closely related to the existence of a

purchasing process, in which consumers are always engaged in searching,

researching and evaluating products and services. The research method in this study

uses a quantitative method with a descriptive approach and has the aim of describing

the behaviour of consumers in delivery services during the Jakarta PSBB period.

Factors that have a direct contribution to consumer behaviour between online

services are cultural factors with indicators following the regulations implemented

by the government with the implementation of PSBB. This means that consumers

indirectly change their culture from the beginning, by ordering food or drinks directly

to restaurants or other culinary products, but with the implementation of PSBB

regulations they ultimately prefer to follow the rules set by the government.

Keywords: Consumer Behaviour, Delivery Service, Social Restrictions

Page 7: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tahun 2020 merupakan tahun tantangan bagi dunia usaha di Indonesia bahkan

dunia usaha internasional pasalnya awal tahun 2020 dunia dilanda wabah virus

Corona yang dikenal dengan sebutan COVID-19 yang berasal dari Wuhan Cina.

Dengan wabah tersebut seluruh dunia diminta untuk melakukan penanganan

yang sangat maksimal perihal orang yang terdampak virus tersebut. Hal itu

membuat dunia usaha berhenti dari aktivitasnya dikarenakan pengurangan

kontak fisik antar manusia yang sering disebut physical distancing guna

memutus rantai penularan virus.

Salah satu contoh dunia usaha yang terdampak dengan pemberlakuan physical

distancing yaitu usaha dibidang makanan dan minuman, dimana konsumen

tidak diperkenankan lagi untuk menikmati makanan dan minuman di dalam

restoran maupun kedai. Hal itu sejalan dengan pemberlakuan Pembatasan

Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan oleh pemerintah provinsi DKI

Jakarta dari bulan Maret 2020 hingga awal Juni 2020. Karena hal tersebut para

pemilik usaha makanan dan minuman harus menerapkan strategi penjualan

dengan layanan pesan antar.

Namun dalam melakukan kegiatan layanan pesan antar terkadang beberapa

konsumen menjadi was – was karena mereka berpikir bahwa tingkat

Page 8: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

2

penyebaran virus akan bertambah dikarenakan makanan ataupun minuman

tidak mereka terima sendiri melainkan dibawakan oleh orang lain dan

diantarkan ke rumah mereka masing – masing. Hal tersebut sedikit merubah

perilaku konsumen dalam memesan layanan pesan antar sehingga pemilik usaha

harus berlomba memberikan jaminan keamanan terhadap makanan dan

minuman. Berdasarkan hal tersebut dalam penelitian ini akan menggali faktor

yang memberikan kontribusi secara langsung kepada perilaku konsumen

layanan pesan antar selama masa PSBB DKI Jakarta.

1.2 Permasalahan

1.2.1 Identifikasi Permasalahan

Berdasarkan uraian diatas maka didapatkan identifikasi masalah sebagai

berikut:

a. Belum diketahuinya faktor yang memberikan kontribusi secara

langsung kepada perilaku konsumen selama pemberlakuan PSBB di

Cengkareng DKI Jakarta.

b. Belum diketahuinya perilaku konsumen layanan antar daring selama

pemberlakukan PSBB di Cengkareng DKI Jakarta.

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas dirumuskan permasalahan sebagai

berikut:

Page 9: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

3

a. Faktor apa saja yang memberikan kontribusi secara langsung kepada

perilaku konsumen layanan antar daring selama pemberlakuan PSBB di

Cengkareng DKI Jakarta.

b. Bagaimana perilaku konsumen layanan antar daring selama

pemberlakuan PSBB di Cengkareng DKI Jakarta.

1.3 Tujuan Khusus

Berdasarkan permasalahan diatas tujuan penelitian ini sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui faktor yang memberikan kontribusi secara langsung

kepada perilaku konsumen layanan antar daring selama pemberlakuan

PSBB di Cengkareng DKI Jakarta.

b. Untuk mengetahui perilaku konsumen layanan antar daring selama

pemberlakuan PSBB di Cengkareng DKI Jakarta.

Page 10: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Umum

2.1.1 Perilaku Konsumen

A. Perilaku Konsumen

Menurut (Firmansyah, 2018) menjelaskan perilaku konsumen merupakan

suatu proses yang berkaitan erat dengan adanya suatu proses pembelian,

dimana konsumen selalu melakukan aktivitas pencarian, penelitian dan

pengevaluasian produk dan jasa.

Lain halnya yang diungkapkan oleh (Setiadi, 2013) menyatakan bahwa

perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam

mendapatkan, mengonsumsi, dan menghabiskan produk atau jasa, termasuk

proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini.

Selain itu (Febriani & Dewi, 2019) mengartikan perilaku konsumen memiliki

karakter yang dinamis di era digital dan ada hal baru yang akan ditemukan dari

konsumen ketika ekonomi juga berkembang.

B. Faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen

Kotler dalam (Indrasari, 2019) menyatakan bahwa perilaku konsumen memiliki

beberapa faktor sebagai berikut:

1. Faktor Budaya

Page 11: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

5

Yang memiliki pengaruh paling luas dan dalam adalah faktor budaya. Dan

didalam factor budaya terdapat 3 faktor yaitu budaya, sub budaya dan kelas

sosial. Sebagai penentu keinginan dan perilaku paling dasar adalah budaya, sub

budaya mencakup kebangsaan, agama, kelompok ras, dan wilayah geografis.

Pembagian masyarakat yang relatif homogen dan permanen adalah kelas sosial

yang tersusun secara hirarkis dan menganut nilai, minat dan perilaku yang

serupa. Kelas sosial tidak hanya mencerminkan penghasilan tetapi juga

indikator lain seperti pekerjaan, pendidikan, dan wilayah tempat tinggal.

2. Faktor Sosial

Selain faktor budaya yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu faktor

sosial yaitu kelompok acuan, keluarga serta peran dan status sosial masyarakat.

Kelompok acuan yaitu semua kelompok disekitar individu yang memiliki

pengaruh baik langsung maupun tidak langsung karena individu biasanya

berhasrat untuk berperilaku sama dengan kelompok acuan tersebut. Keluarga

biasanya menjadi sumber orientasi dalam perilaku. Peranan yaitu kegiatan

yang diharapkan untuk dilakukan mengacu pada orang disekelilingnya

sedangkan status pengakuan umum masyarakat sesuai dengan peran yang

dijalankan. Setiap individu dan status yang disandangnya akan mempengaruhi

perilakunya.

3. Faktor Pribadi

Karakteristik pribadi menjadi pengaruh keputusan pembelian yang meliputi

usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup, serta

kepribadian dan konsep diri pembeli.

Page 12: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

6

4. Faktor Psikologis

Ada empat faktor psikologi utama yang mempengaruhi pilihan pembelian

seseorang. Faktor tersebut terdiri dari motivasi, persepsi, pembelajaran, serta

keyakinan dan sikap.

2.1.2 Layanan Antar

Pengertian layanan antar (Home delivery service) menurut beberapa ahli

yaitu:

Layanan pengantaran ke rumah dimana makanan diantar ke rumah seseorang yang

memesan makanan tersebut. (Andrews, 2008). Selain itu menurut (Kye Sung Chon,

2010) layanan antar adalah makanan yang disiapkan dan diantar ke rumah

konsumen. Selain itu menurut (Regina S. Baraban, 2010) menyatakan bahwa

layanan antar yaitu layanan pengiriman sangat bergantung pada pesanan telepon,

dengan semakin banyak restoran yang menerima pesanan pengiriman melalui

internet.

Dapat diartikan bahwa layanan antar adalah salah satu pelayanan yang disediakan

oleh sebuah jasa penyedia makanan dan minuman yang dapat diantar ke rumah

konsumen dan pemesanan melalui fasilitas telepon atau daring.

2.2 Rerangka Penelitian

Faktor Perilaku

Konsumen

1. Faktor Budaya

2. Faktor Sosial

3. Faktor Pribadi

4. Faktor Psikologis

Kotler dalam

(Indrasari, 2019)

Perilaku Konsumen

Page 13: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

7

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan

pendekatan deskriptif dan memiliki tujuan untuk menggambarkan perilaku

konsumen layanan pesan antar selama masa PSBB DKI Jakarta. Adapun teknik

pengumpulan data dengan teknik probability sampling (Sugiarto, Hendratono, &

Sudibyo, 2015) dengan menggunakan kuesioner dengan unit analisis adalah

konsumen berbagai macam jenis restoran di DKI Jakarta yang menggunakan

fasilitas layanan pesan antar saat pemberlakuan PSBB DKI Jakarta sebanyak 100

orang.

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di DKI Jakarta saat pemberlakuan Pembatasan Sosial

Berskala Besar dari Bulan Maret sampai dengan April 2020

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data dilakukan dengan cara:

1. Menyebarkan kuesioner online

2. Melakukan pengamatan langsung (area sekitar peneliti)

Adapun prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan 2 cara yaitu:

1. Data Primer

Page 14: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

8

Menurut (Sugiarto, Hendratono, & Sudibyo, 2015) data primer merupakan data

yang didapat dari sumber pertama sepertihalnya hasil wawancara atau hasil

pengisian kuesioner.

2. Data Sekunder

Menurut (Sugiarto, Hendratono, & Sudibyo, 2015) data sekunder merupakan

data primer yang diperoleh oleh pihak lain atau data primer yang telah diolah

lebih lanjut yang pada umumnya disajikan dalam bentuk table – table atau

diagram – diagram.

Sample yang ditentukan dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan

pendapat Slovin (Umar, 2005) sebagai berikut:

𝑛 =𝑁

1 + 𝑁 𝑒2

dimana:

n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang

masih dapat ditolerir atau diinginkan, misalnya 10%

Diketahui populasi Kecamatan Cengkareng sebanyak 498.506 orang dan nilai

kelonggaran 10%

n = 498.506

1+ 498.506 (0,1)2 =

498.506

1+498.506 (0,01) =

498.506

1+4.985 =

498.506

4.986 = 99,981147212194

dibulatkan menjadi 100 responden

Page 15: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

9

3.3 Analisis Data

Analisis data yang akan dilakukan dalam penelitian ini yaitu uji validitas dan

reliabilitas untuk menguji perangkat kuesioner, analisis data deskriptif, uji nilai rata

– rata.

3.3.1 Uji Validitas & Reliabilitas

Uji validitas adalah uji yang digunakan untuk menunjukkan sejauhmana suatu alat

ukur yang digunakan dalam suatu penelitian mengukur apa yang ingin diukur

(Sugiarto, Hendratono, & Sudibyo, 2015). Dalam uji validitas digunakan korelasi

product moment dengan mengkorelasikan data pada masing – masing pernyataan

terhadap skor total. Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten (Siregar, 2017). Dalam pengukurannya menggunakan

alat ukur Internal Consistency dengan teknik Alpha Cronbach dimana merupakan

teknik atau rumus yang dapat digunakan untuk menentukan apakah suatu

instrument penelitian reliabel bila jawaban yang diberikan responden berbentuk

skala (Siregar, 2017). Intrument dikatakan reliable bila koefisien reliabilitasnya >

0,6.

3.3.2 Nilai Rata – rata Perilaku Konsumen

Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dimana setiap

indicator dinilai dengan menggunakan skala likert:

4= Sangat Setuju

3 = Setuju

2 = Tidak Setuju

1 = Sangat Tidak Setuju

Page 16: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

10

Skala likert umum digunakan sebagai alat ukur suatu sikap, pendapat dan persepsi

tentang yang terjadi pada fenomena sosial (Sugiyono dalam Afriantoni, 2020).

Dalam melakukan analisis hasil dari perhitungan nilai skala likert perlu dibuat

rentang rata – rata dengan rumus sebagai berikut:

Nilai maksimum = 4

Nilai minimum = 1

Rentang Skala (RS) = (𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚−𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚)

𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

RS = (4−1)

4 =

3

4 = 0,75

Maka nilai rentang penilaian sebagai berikut:

Tabel 3.1

Nilai Rentang Perilaku Konsumen

Nilai Rentang Penilaian

1,00 s/d 1,75 Sangat Tidak Baik

1,76 s/d 2,50 Tidak Baik

2,51 s/d 3,25 Baik

3,26 s/d 4,00 Sangat Baik (Sugiyono, 2011)

(Afriantoni, 2019)

Page 17: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

11

3.4 Variabel dan Pengukurannya

Adapun variable dan skala pengukuran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2

Variabel, Sub Variabel dan Skala Pengukuran

Variabel Sub-Variabel Indikator Skala

Demografi

1. JenisKelamin

2. Usia

3. Pendidikan

4. Pekerjaan

5. Status

Laki-laki & perempuan

<17th, 18 – 23, 24 – 29, 30 – 35, >35th

SMP, SMA, D3, D4/S1, S2, S3

Pelajar, Mahasiswa, Wiraswasta,

PNS, Profesional

Tidak menikah, menikah

Nominal

Interval

Nominal

Nominal

Nominal

Perilaku

Konsumen

Faktor Budaya

1. Budaya

2. Sub Budaya

3. Kelas Sosial Likert

Faktor Sosial

1. Kelompok Acuan

2. Keluarga

3. Peran dan Status Sosial

Masyarakat

Likert

Faktor Pribadi

1. Usia dan tahap siklus hidup

2. Pekerjaan

3. Keadaan ekonomi

4. Gaya hidup

5. Kepribadian dan konsep diri

pembeli

Likert

Faktor Psikologis

1. Motivasi

2. Persepsi

3. Pembelajaran

4. Keyakinan dan sikap

Likert

Page 18: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

12

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Demografi Responden

Setelah dilakukan pengolahan data dengan menggunakan SPSS 26 didapatkan

hasil data responden dilihat dari analisis Demografi sebagai berikut:

1. Jenis Kelamin

Tabel 4.1

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Pria 36 36.0 36.0 36.0

Wanita 64 64.0 64.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Dapat dilihat dari data table 4.1 responden berjenis kelamin pria sebanyak

36 orang (36%) dan berjenis kelamin wanita sebanyak 64 orang (64%) hal

ini dapat dinyatakan wanita lebih sering melakukan pesan antar daring

dibandingkan pria.

2. Usia

Tabel 4.2

Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid < 17 tahun 3 3.0 3.0 3.0

> 56 tahun 4 4.0 4.0 7.0

Page 19: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

13

17 - 25 tahun 54 54.0 54.0 61.0

26 - 42 tahun 34 34.0 34.0 95.0

43 - 55 tahun 5 5.0 5.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Berdasarkan table 4.2 usia dari responden <17 tahun sebanyak 3 orang

(3%), usia 17 – 25 tahun sebanyak 54 orang (54%), usia 26 – 42 tahun

sebanyak 34 orang (34%), usia 43 – 55 tahun sebanyak 5 orang (5%) dan

usia > 56 tahun sebanyak 4 orang (4%). Hal ini membuktikan kaum

millennial sangat dekat dengan layanan pesan antar daring karena mereka

lebih menyukai memesan layanan antar melalui daring.

3. Pendidikan Terakhir

Tabel 4.3

Pendidikan Terakhir

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Diploma 3 11 11.0 11.0 11.0

Diploma 4 / S1 45 45.0 45.0 56.0

S2 7 7.0 7.0 63.0

S3 1 1.0 1.0 64.0

SMA/SMK 31 31.0 31.0 95.0

SMP 5 5.0 5.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sesuai dengan data yang terdapat pada table 4.3 dapat dilihat Pendidikan

terakhir responden SMP sebanyak 5 orang (5%), SMA/SMK sebanyak 31

orang (31%), Diploma 3 sebanyak 11 orang (11%), Diploma 4 / S1

sebanyak 45 orang (45%), S2 sebanyak 7 orang (7%) dan S3 sebanyak 1

Page 20: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

14

orang (1%). Hal ini dapat dilihat sesuai dengan usia yang didominasi oleh

millennial maka Pendidikan terakhir mereka Diploma 4 / S1.

4. Pekerjaan

Tabel 4.4

Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ibu rumah tangga 13 13.0 13.0 13.0

Karyawan Swasta 29 29.0 29.0 42.0

Mahasiswa 43 43.0 43.0 85.0

Pegawai Negeri 1 1.0 1.0 86.0

Pelajar 4 4.0 4.0 90.0

Pensiun 1 1.0 1.0 91.0

Profesional 5 5.0 5.0 96.0

Wiraswasta 4 4.0 4.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sesuai dengan data pekerjaan pada table 4.4 didapatkan data sebanyak 13

orang (13%) sebagai ibu rumah tangga, sebanyak 29 orang (29%) sebagai

karyawan swasta, sebanyak 43 orang (43%) sebagai mahasiswa, sebanyak

1 orang (1%) sebagai pegawai negeri sipil, sebanyak 4 orang (4%) sebagai

pelajar, sebanyak 1 orang (1%) sebagai pesiun, sebanyak 5 orang (5%)

sebagai professional dan sisanya sebanyak 4 orang (4%) sebagai

wiraswasta. Hal ini pekerjaan didominasi oleh mahasiswa.

5. Jumlah Keluarga

Tabel 4.5

Jumlah Keluarga

Page 21: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

15

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 3 3.0 3.0 3.0

2 10 10.0 10.0 13.0

3 20 20.0 20.0 33.0

4 36 36.0 36.0 69.0

5 18 18.0 18.0 87.0

6 10 10.0 10.0 97.0

7 3 3.0 3.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Pada table 4.5 didapatkan data banyaknya anggota keluarga berjumlah 1

orang sebanyak 3 orang (3%), berjumlah 2 orang sebanyak 10 orang (10%),

berjumlah 3 orang sebanyak 20 orang (20%), berjumlah 4 orang sebanyak

36 orang (36%), berjumlah 5 orang sebanyak 18 orang (18%), berjumlah 6

orang sebanyak 10 orang (10%) dan berjumlah 7 orang sebanyak 3 orang

(3%).

6. Kelurahan

Tabel 4.6

Kelurahan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Cengkareng Barat 35 35.0 35.0 35.0

Cengkareng Timur 14 14.0 14.0 49.0

Duri Kosambi 23 23.0 23.0 72.0

Kapuk 9 9.0 9.0 81.0

Kedaung Kali Angke 6 6.0 6.0 87.0

Rawa Buaya 13 13.0 13.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 22: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

16

Domisili responden dapat dilihat pada table 4.6 sebanyak 35 orang (35%)

berdomisili di kelurahan Cengkareng Barat, sebanyak 14 orang (14%)

berdomisili di kelurahan Cengkareng Timur, sebanyak 23 orang (23%)

berdomisili di kelurahan Duri Kosambi, sebanyak 9 orang (9%) berdomisili

di kelurahan Kapuk, sebanyak 6 orang (6%) berdomisili di kelurahan

Kedaung Kali Angke dan sebanyak 13 orang (13%) berdomisili di

kelurahan Rawa Buaya.

7. Layanan Pesan Antar Daring Yang Sering Digunakan

Tabel 4.7

Layanan Pesan Antar Daring Yang Sering Digunakan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Gojek (Go Food) 41 41.0 41.0 41.0

Grab (Grab Food) 59 59.0 59.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Dari data pada table 4.7 diketahui layanan pesan antar daring yang sering

digunakan yaitu Grab (Grab Food) sebanyak 59 orang (59%) dan sisanya

sebanyak 41 orang (41%) menggunakan Gojek (Go Food).

B. Hasil dan Pembahasan

Setelah data diolah dengan menggunakan SPSS 26 didapat data frekuensi, uji

validitas, uji reliabilitas dan nilai rata – rata sebagai berikut:

1. Hasil frequensi

a. Faktor Budaya

Page 23: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

17

Pada pernyataan faktor budaya semua diawali dengan Saya membeli

makanan atau minuman melalui layanan pesan antar daring

karena:

Tabel 4.8

Mengikuti peraturan yang diterapkan oleh pemerintah dengan penerapan

PSBB

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Tidak Setuju 7 7.0 7.0 8.0

Setuju 54 54.0 54.0 62.0

Sangat Setuju 38 38.0 38.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Dapat dilihat pada tabel 4.8 dari 100 orang (100%) responden memberikan

penilaian pada pernyataan indikator mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh

pemerintah dengan penerapan PSBB sebanyak 1 orang (1%) menyatakan Sangat

Tidak Setuju, 7 orang (7%) menyatakan Tidak Setuju, sebanyak 54 orang (54%)

menyatakan Setuju dan sisanya sebanyak 38 orang (38%) menyatakan Sangat

Setuju. Hal ini membuktikan bahwa responden memberikan persetujuan terhadap

pernyataan tersebut bahwa mereka membeli makanan atau minuman melalui

layanan antar daring karena adanya peraturan yang ditetatpkan oleh pemerintah.

Hal ini juga dapat dinyatakan bahwa terjadi perubahan perilaku perihal budaya

dalam masa pandemic COVID-19.

Tabel 4.9

Perubahan dalam pembelian yang mengharuskan melalui pesan antar

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Page 24: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

18

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Tidak Setuju 19 19.0 19.0 20.0

Setuju 49 49.0 49.0 69.0

Sangat Setuju 31 31.0 31.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Dapat dilihat pada tabel 4.9 dari 100 orang (100%) responden memberikan

penilaian pada pernyataan indikator perubahan dalam pembelian yang

mengharuskan melalui pesan antar sebanyak 1 orang (1%) menyatakan Sangat

Tidak Setuju, 19 orang (19%) menyatakan Tidak Setuju, sebanyak 49 orang (49%)

menyatakan Setuju dan sisanya sebanyak 31 orang (31%) menyatakan Sangat

Setuju. Ini berarti belum semua responden melakukan pembelian makanan atau

minuman dengan layanan pesan antar.

Tabel 4.10

Jangkauan area pengantaran yang memadai (dapat dijangkau oleh

layanan pesan antar daring)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 3 3.0 3.0 3.0

Tidak Setuju 8 8.0 8.0 11.0

Setuju 53 53.0 53.0 64.0

Sangat Setuju 36 36.0 36.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Dapat dilihat pada tabel 4.10 dari 100 orang (100%) responden memberikan

penilaian pada pernyataan indikator jangkauan area pengantaran yang memadai

(dapat dijangkau oleh layanan pesan antar daring) sebanyak 3 orang (3%)

menyatakan Sangat Tidak Setuju, 8 orang (8%) menyatakan Tidak Setuju, sebanyak

53 orang (53%) menyatakan Setuju dan sisanya sebanyak 36 orang (36%)

Page 25: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

19

menyatakan Sangat Setuju. Hal ini dapat dinyatakan bahwa Sebagian besar

responden menyetujui bahwa dalam membeli makanan atau minuman tergantung

pada area pengantaran yang memadai atau dapat dijangkau oleh layanan antar

daring.

Tabel 4.11

Memiliki minat dan perilaku yang serupa dengan konsumen lainnya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Tidak Setuju 12 12.0 12.0 13.0

Setuju 65 65.0 65.0 78.0

Sangat Setuju 22 22.0 22.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Dapat dilihat pada tabel 4.11 dari 100 orang (100%) responden memberikan

penilaian pada pernyataan indikator memiliki minat dan perilaku yang serupa

dengan konsumen lainnya sebanyak 1 orang (1%) menyatakan Sangat Tidak Setuju,

12 orang (12%) menyatakan Tidak Setuju, sebanyak 65 orang (65%) menyatakan

Setuju dan sisanya sebanyak 22 orang (22%) menyatakan Sangat Setuju. Hal ini

dapat dinyatakan bahwa terjadi perubahan perilaku konsumen karena adanya

perubahan minat dan perilaku konsumen lainnya yang serupa.

b. Faktor Sosial

Pada pernyataan faktor sosial diawali dengan saya membeli makanan

atau minuman melalui layanan pesan antar daring karena:

Tabel 4.12

Pengaruh keluarga, teman, tetangga dan teman sejawat

Page 26: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

20

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 3 3.0 3.0 3.0

Tidak Setuju 46 46.0 46.0 49.0

Setuju 33 33.0 33.0 82.0

Sangat Setuju 18 18.0 18.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Dapat dilihat pada tabel 4.12 dari 100 orang (100%) responden memberikan

penilaian pada pernyataan indikator pengaruh keluarga, teman, tetangga dan teman

sejawat sebanyak 3 orang (3%) menyatakan Sangat Tidak Setuju, 46 orang (46%)

menyatakan Tidak Setuju, sebanyak 33 orang (33%) menyatakan Setuju dan

sisanya sebanyak 18 orang (18%) menyatakan Sangat Setuju. Hal ini

memperlihatkan adanya perbedaan pendapat yang disampaikan oleh responden

belum semuanya terpengaruh oleh keluarga, teman, tetangga dan teman sejawat

dalam membeli makanan atau minuman melalui layanan antar daring.

Tabel 4.13

Melihat unggahan konsumen lainnya membeli produk tersebut melalui

alat promosi restoran

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 3 3.0 3.0 3.0

Tidak Setuju 19 19.0 19.0 22.0

Setuju 58 58.0 58.0 80.0

Sangat Setuju 20 20.0 20.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Dapat dilihat pada tabel 4.13 dari 100 orang (100%) responden memberikan

penilaian pada pernyataan indikator melihat unggahan konsumen lainnya membeli

produk tersebut melalui alat promosi restoran sebanyak 3 orang (3%) menyatakan

Page 27: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

21

Sangat Tidak Setuju, 19 orang (19%) menyatakan Tidak Setuju, sebanyak 58 orang

(58%) menyatakan Setuju dan sisanya sebanyak 20 orang (20%) menyatakan

Sangat Setuju. Hal ini memperlihatkan bahwa unggahan konsumen menajdi alat

promosi yang dilakukan oleh pihak restoran dan berpengaruh pada konsumen

lainnya.

Tabel 4.14

Permintaan orang tua

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 7 7.0 7.0 7.0

Tidak Setuju 36 36.0 36.0 43.0

Setuju 45 45.0 45.0 88.0

Sangat Setuju 12 12.0 12.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Dapat dilihat pada tabel 4.14 dari 100 orang (100%) responden memberikan

penilaian pada pernyataan indikator permintaan orang tua sebanyak 7 orang (7%)

menyatakan Sangat Tidak Setuju, 36 orang (36%) menyatakan Tidak Setuju,

sebanyak 45 orang (45%) menyatakan Setuju dan sisanya sebanyak 12 orang (12%)

menyatakan Sangat Setuju. Hal ini memperlihatkan pengaruh dari orang tua yaitu

orang terdekat responden menjadi salah satu pendorong dalam memesan makanan

atau minuman melalui layanan antar daring.

Tabel 4.15

Permintaan pasangan atau anak - anak

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 9 9.0 9.0 9.0

Tidak Setuju 35 35.0 35.0 44.0

Setuju 42 42.0 42.0 86.0

Page 28: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

22

Sangat Setuju 14 14.0 14.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Dapat dilihat pada tabel 4.15 dari 100 orang (100%) responden memberikan

penilaian pada pernyataan indikator permintaan pasangan atau anak - anak

sebanyak 9 orang (9%) menyatakan Sangat Tidak Setuju, 35 orang (35%)

menyatakan Tidak Setuju, sebanyak 42 orang (42%) menyatakan Setuju dan

sisanya sebanyak 14 orang (14%) menyatakan Sangat Setuju. Hal ini dapat

dinyatakan bahwa ada dorongan dari permintaan pasangan atau anak – anak namun

belum keseluruhan menyetujui hal tersebut tergantung dengan status pernikahan

responden.

Tabel 4.16

Peran dan status saya di keluarga, masyarakat dan pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 6 6.0 6.0 6.0

Tidak Setuju 44 44.0 44.0 50.0

Setuju 32 32.0 32.0 82.0

Sangat Setuju 18 18.0 18.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Dapat dilihat pada tabel 4.16 dari 100 orang (100%) responden memberikan

penilaian pada pernyataan indikator peran dan status saya di keluarga, masyarakat

dan pekerjaan sebanyak 6 orang (6%) menyatakan Sangat Tidak Setuju, 44 orang

(44%) menyatakan Tidak Setuju, sebanyak 32 orang (32%) menyatakan Setuju dan

sisanya sebanyak 18 orang (18%) menyatakan Sangat Setuju. Hal ini memberikan

bukti bahwa peran dan status responden belum menjadi indikator yang pasti dalam

melakukan pembelian makanan atau minuman melalui layanan antar daring.

Page 29: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

23

c. Faktor Pribadi

Pada faktor pribadi diawali dengan Saya membeli makanan atau

minuman melalui layanan pesan antar daring menyesuaikan dengan:

Tabel 4.17

Usia saya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 3 3.0 3.0 3.0

Tidak Setuju 33 33.0 33.0 36.0

Setuju 44 44.0 44.0 80.0

Sangat Setuju 20 20.0 20.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Dapat dilihat pada tabel 4.17 dari 100 orang (100%) responden memberikan

penilaian pada pernyataan indikator usia saya sebanyak 3 orang (3%) menyatakan

Sangat Tidak Setuju, 33 orang (33%) menyatakan Tidak Setuju, sebanyak 44 orang

(44%) menyatakan Setuju dan sisanya sebanyak 20 orang (20%) menyatakan

Sangat Setuju. Hal ini memperlihatkan bahwa dalam memesan makanan atau

minuman para responden memperhatikan perihal usia mereka terkait dengan masa

pandemi COVID-19.

Tabel 4.18

Pekerjaan saya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 4 4.0 4.0 4.0

Tidak Setuju 32 32.0 32.0 36.0

Setuju 50 50.0 50.0 86.0

Sangat Setuju 14 14.0 14.0 100.0

Page 30: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

24

Total 100 100.0 100.0

Dapat dilihat pada tabel 4.18 dari 100 orang (100%) responden memberikan

penilaian pada pernyataan indikator pekerjaan saya sebanyak 4 orang (4%)

menyatakan Sangat Tidak Setuju, 32 orang (32%) menyatakan Tidak Setuju,

sebanyak 50 orang (50%) menyatakan Setuju dan sisanya sebanyak 14 orang (14%)

menyatakan Sangat Setuju. Hal ini membuktikan bahwa pekerjaan sedikit tidaknya

memiliki dorongan dalam memesan makanan atau minuman melalui layanan antar

daring.

Tabel 4.19

Pendapatan yang dapat dibelanjakan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 12 12.0 12.0 12.0

Setuju 66 66.0 66.0 78.0

Sangat Setuju 22 22.0 22.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Dapat dilihat pada tabel 4.19 dari 100 orang (100%) responden memberikan

penilaian pada pernyataan indikator pendapatan yang dapat dibelanjakan sebanyak

12 orang (12%) menyatakan Tidak Setuju, 66 orang (66%) menyatakan Setuju dan

sisanya sebanyak 22 orang (22%) menyatakan Sangat Setuju. Hal ini menjadi

indikator bahwa responden membelanjakan berdasarkan pendapatan mereka.

Tabel 4.20

Tabungan yang saya miliki

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0

Page 31: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

25

Tidak Setuju 17 17.0 17.0 19.0

Setuju 62 62.0 62.0 81.0

Sangat Setuju 19 19.0 19.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Dapat dilihat pada tabel 4.20 dari 100 orang (100%) responden memberikan

penilaian pada pernyataan indikator tabungan yang saya miliki sebanyak 2 orang

(2%) menyatakan Sangat Tidak Setuju, 17 orang (17%) menyatakan Tidak Setuju,

sebanyak 62 orang (62%) menyatakan Setuju dan sisanya sebanyak 19 orang (19%)

menyatakan Sangat Setuju. Hal ini memperjelas bahwa dalam memesan makanan

atau minuman responden memperhatikan tabungan yang mereka miliki terkait

dengan situasi yang terjadi pada saat itu karena semua bekerja di rumah.

Tabel.4.21

Pengeluaran sehari - hari

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Tidak Setuju 13 13.0 13.0 14.0

Setuju 54 54.0 54.0 68.0

Sangat Setuju 32 32.0 32.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Dapat dilihat pada tabel 4.21 dari 100 orang (100%) responden memberikan

penilaian pada pernyataan indikator pengeluaran sehari - hari sebanyak 1 orang

(1%) menyatakan Sangat Tidak Setuju, 13 orang (13%) menyatakan Tidak Setuju,

sebanyak 54 orang (54%) menyatakan Setuju dan sisanya sebanyak 32 orang (32%)

menyatakan Sangat Setuju. Hal ini menjelaskan bahwa responden sangat

memperhatikan pengeluaran mereka sehari – hari dalam membeli makanan atau

minuman melalui layanan pesan antar.

Page 32: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

26

Tabel 4.22

Gaya hidup yang saya miliki

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0

Tidak Setuju 29 29.0 29.0 30.0

Setuju 47 47.0 47.0 77.0

Sangat Setuju 23 23.0 23.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Dapat dilihat pada tabel 4.22 dari 100 orang (100%) responden memberikan

penilaian pada pernyataan indikator gaya hidup yang saya miliki sebanyak 1 orang

(1%) menyatakan Sangat Tidak Setuju, 29 orang (29%) menyatakan Tidak Setuju,

sebanyak 47 orang (47%) menyatakan Setuju dan sisanya sebanyak 23 orang (23%)

menyatakan Sangat Setuju. Hal ini menjelaskan dalam memesan makanan atau

minuman melalui layanan antar terkait dengan gaya hidup yang dimiliki oleh

responden.

Tabel 4.23

Kepribadian dan konsep diri saya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 3 3.0 3.0 3.0

Tidak Setuju 28 28.0 28.0 31.0

Setuju 57 57.0 57.0 88.0

Sangat Setuju 12 12.0 12.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Dapat dilihat pada tabel 4.23 dari 100 orang (100%) responden memberikan

penilaian pada pernyataan indikator kepribadian dan konsep diri saya sebanyak 3

orang (3%) menyatakan Sangat Tidak Setuju, 28 orang (28%) menyatakan Tidak

Page 33: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

27

Setuju, sebanyak 57 orang (57%) menyatakan Setuju dan sisanya sebanyak 12

orang (12%) menyatakan Sangat Setuju. Hal ini memeperlihatkan bahwa dalam

memesan makanan atau minuman melalui layanan antar daring terkait dengan

kepribadian dan konsep diri responden.

d. Faktor Psikologis

Pada faktor psikologis diawali dengan Saya membeli makanan atau

minuman melalui layanan pesan antar daring:

Tabel 4.24

Karena merasa lapar atau haus

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 12 12.0 12.0 12.0

Setuju 43 43.0 43.0 55.0

Sangat Setuju 45 45.0 45.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Dapat dilihat pada tabel 4.24 dari 100 orang (100%) responden memberikan

penilaian pada pernyataan indikator karena merasa lapar atau haus sebanyak 12

orang (12%) menyatakan Tidak Setuju, sebanyak 43 orang (43%) menyatakan

Setuju dan sisanya sebanyak 45 orang (45%) menyatakan Sangat Setuju. Hal ini

memberikan penjelasan bahwa kebanyakan responden memesan makanan atau

minuman melalui layanan antar daring karena mereka merasa lapar atau haus.

Tabel 4.25

Setelah melihat pesan atau iklan yang tercantum pada lini masa

(timeline) aplikasi

Page 34: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

28

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0

Tidak Setuju 19 19.0 19.0 21.0

Setuju 58 58.0 58.0 79.0

Sangat Setuju 21 21.0 21.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Dapat dilihat pada tabel 4.25 dari 100 orang (100%) responden memberikan

penilaian pada pernyataan indikator setelah melihat pesan atau iklan yang

tercantum pada lini masa (timeline) aplikasi sebanyak 2 orang (2%) menyatakan

Sangat Tidak Setuju, 19 orang (19%) menyatakan Tidak Setuju, sebanyak 58 orang

(58%) menyatakan Setuju dan sisanya sebanyak 21 orang (21%) menyatakan

Sangat Setuju. Hal ini menyatakan bahwa pesan atau iklan yang tercantum pada lini

masa aplikasi memiliki pengaruh untuk memesan makanan atau minuman melalui

layanan antar daring.

Tabel 4.26

Karena rasa puas setelah melakukan pembelian sebelumnya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 3 3.0 3.0 3.0

Tidak Setuju 11 11.0 11.0 14.0

Setuju 61 61.0 61.0 75.0

Sangat Setuju 25 25.0 25.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Dapat dilihat pada tabel 4.26 dari 100 orang (100%) responden memberikan

penilaian pada pernyataan indikator karena rasa puas setelah melakukan pembelian

sebelumnya sebanyak 3 orang (3%) menyatakan Sangat Tidak Setuju, 11 orang

Page 35: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

29

(11%) menyatakan Tidak Setuju, sebanyak 61 orang (61%) menyatakan Setuju dan

sisanya sebanyak 25 orang (25%) menyatakan Sangat Setuju. Hal ini dapat

dinyatakan bahwa responden akan membeli lagi karena adanya rasa puas.

Tabel 4.27

Secara berulang (membeli kembali produk yang sama)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0

Tidak Setuju 20 20.0 20.0 22.0

Setuju 53 53.0 53.0 75.0

Sangat Setuju 25 25.0 25.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Dapat dilihat pada tabel 4.27 dari 100 orang (100%) responden memberikan

penilaian pada pernyataan indikator secara berulang (membeli kembali produk yang

sama) sebanyak 2 orang (2%) menyatakan Sangat Tidak Setuju, 20 orang (20%)

menyatakan Tidak Setuju, sebanyak 53 orang (53%) menyatakan Setuju dan

sisanya sebanyak 25 orang (25%) menyatakan Sangat Setuju. Hal ini membuktikan

bahwa responden membeli secara berulang atau membeli Kembali produk yang

sama.

Tabel 4.28

Di restoran yang sama

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0

Tidak Setuju 23 23.0 23.0 25.0

Setuju 57 57.0 57.0 82.0

Sangat Setuju 18 18.0 18.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 36: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

30

Dapat dilihat pada tabel 4.28 dari 100 orang (100%) responden memberikan

penilaian pada pernyataan indikator di restoran yang sama sebanyak 2 orang (2%)

menyatakan Sangat Tidak Setuju, 23 orang (23%) menyatakan Tidak Setuju,

sebanyak 57 orang (57%) menyatakan Setuju dan sisanya sebanyak 18 orang (18%)

menyatakan Sangat Setuju. Hal ini membuktikan bahwa responden melakukan

pembelian di restoran yang sama.

2. Uji Validitas

Tabel 4.29

Uji Validitas

Indikator r hitung r tabel Keterangan

1 0,578 0,195 Valid

2 0,476 0,195 Valid

3 0,509 0,195 Valid

4 0,472 0,195 Valid

5 0,554 0,195 Valid

6 0,447 0,195 Valid

7 0,450 0,195 Valid

8 0,616 0,195 Valid

9 0,594 0,195 Valid

10 0,514 0,195 Valid

11 0,574 0,195 Valid

12 0,643 0,195 Valid

13 0,651 0,195 Valid

14 0,571 0,195 Valid

15 0,649 0,195 Valid

16 0,557 0,195 Valid

17 0,443 0,195 Valid

18 0,501 0,195 Valid

19 0,603 0,195 Valid

20 0,568 0,195 Valid

21 0,621 0,195 Valid

Page 37: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

31

Bedasarkan tabel 4.29 hasil dari uji validitas dinyatakan semua indicator

yang digunakan dalam penelitian ini dinyatakan valid dikarenakan rhitung

lebih besar dari rtabel sebesar 0,195.

3. Uji Reliabilitas

Tabel 4.30

Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.884 21

Dapat dilihat pada table 4.30 pada hasil uji reliabilitas dinyatakan

perangkat reliabel dengan nilai 0,884 dimana hasil tersebut melebihi

0,800 yang dinyatakan seluruh item reliabel dan seluruh tes secara

konsisten memiliki reliabilitas yang kuat.

4. Nilai rata – rata variable

Setelah dilakukan pengitungan nilai rata – rata didapatkan hasil sebagai

berikut:

Tabel 4.31

Nilai Rata – rata Indikator

Sub Variabel Indikator Nilai Rata -

rata

Budaya

Mengikuti peraturan yang diterapkan

oleh pemerintah dengan penerapan

PSBB

3,29

Perubahan dalam pembelian yang

mengharuskan melalui pesan antar 3,10

Page 38: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

32

Jangkauan area pengantaran yang

memadai (dapat dijangkau oleh layanan

pesan antar daring)

3,22

Memiliki minat dan perilaku yang

serupa dengan konsumen lainnya 3,08

Sosial

Pengaruh keluarga, teman, tetangga dan

teman sejawat 2,66

Melihat unggahan konsumen lainnya

membeli produk tersebut melalui alat

promosi restoran

2,95

Permintaan orang tua 2,62

Permintaan pasangan atau anak - anak 2,61

Peran dan status saya di keluarga,

masyarakat dan pekerjaan 2,62

Pribadi

Usia saya 2,81

Pekerjaan saya 2,74

Pendapatan yang dapat dibelanjakan 3,10

Tabungan yang saya miliki 2,98

Pengeluaran sehari - hari 3,17

Gaya hidup yang saya miliki 2,92

Kepribadian dan konsep diri saya 2,78

Psikologi

Karena merasa lapar atau haus 3,33

Setelah melihat pesan atau iklan yang

tercantum pada lini masa (timeline)

aplikasi

2,98

Karena rasa puas setelah melakukan

pembelian sebelumnya 3,08

Secara berulang (membeli kembali

produk yang sama) 3,01

Di restoran yang sama 2,91

Dapat dilihat pada tabel 4.31 hasil nilai rata – rata indikator didapatkan

hasil sebagai berikut:

a. Faktor Budaya

Didapatkan hasil pada indikator mengikuti peraturan yang diterapkan

oleh pemerintah dengan penerapan PSBB dengan nilai rata – rata 3,29

Page 39: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

33

yang berarti Sangat Baik, perubahan dalam pembelian yang

mengharuskan melalui pesan antar dengan nilai rata – rata 3,10 yang

berarti Baik, jangkauan area pengantaran yang memadai (dapat

dijangkau oleh layanan pesan antar daring) dengan nilai rata – rata 3,22

yang berarti Baik dan memiliki minat dan perilaku yang serupa dengan

konsumen lainnya dengan nilai rata – rata 3,08 berarti Baik. Dengan

hasil tersebut hasil rata – rata 3,29 merupakan hasil nilai rata – rata

tertinggi dalam factor budaya maka dapat di nyatakan bahwa konsumen

mengikuti peraturan yang diterapkan oleh pemerintah dengan

penerapan PSBB dan mengharuskan mengganti budaya makan

ditempat menjadi budaya memesan melalui layanan pesan antar daring.

b. Faktor Sosial

Didapatkan hasil pada indicator pengaruh keluarga, teman, tetangga

dan teman sejawat dengan nilai rata – rata 2,66 yang berarti Baik,

melihat unggahan konsumen lainnya membeli produk tersebut melalui

alat promosi restoran dengan nilai rata – rata 2,95 yang berarti Baik,

permintaan orang tua dengan nilai rata – rata 2,62 yang berarti Baik,

permintaan pasangan atau anak – anak dengan nilai rata – rata 2,61

berarti Baik, dan peran status saya dikeluarga, masyarakat dan

pekerjaan dengan nilai rata – rata 2,62 yang berarti Baik. Hal ini dapat

dinyatakan dari factor social responden lebih memperhatikan unggahan

konsumen lain melalui alat promosi restoran.

c. Faktor Pribadi

Page 40: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

34

Didapatkan hasil pada indicator usia saya dengan nilai rata – rata 2,81

yang berarti Baik, pekerjaan saya dengan nilai rata – rata 2,74 yang

berarti Baik, pendapatan yang dapat dibelanjakan dengan nilai rata –

rata 3,10 yang berarti Baik, tabungan yang saya miliki dengan nilai rata

– rata 2,98 berarti Baik, pengeluaran sehari – hari dengan nilai rata –

rata 3,17 berarti Baik dan gaya hidup yang saya miliki dengan nilai rata

– rata 2,92 berarti Baik. Hal ini dapat dinyatakan bahwa responden

lebih cenderung mengeluarkan uang sesuai dengan pengeluaran sehari

– hari untuk memesan makanan atau minuman melalui layanan pesan

antar.

d. Faktor Psikologi

Didapatkan hasil pada indicator karena merasa lapar dan haus dengan

nilai rata – rata 3,33 berarti Sangat Baik, setelah melihat pesan atau

iklan yang tercantum pada lini masa (timeline) aplikasi dengan nilai

rata – rata 2,98 berarti Baik, karena rasa puas setelah melakukan

pembelian sebelumnya dengan nilai rata – rata 3,08 berarti Baik, secara

berulang (membeli kembali produk yang sama) dengan nilai rata – rata

3,01 berarti Baik dan di restoran yang sama dengan nilai rata – rata 2,91

berarti Baik. Hal ini dapat dinyatakan bahwa responden lebih merasa

lapar dan haus dalam memesan makanan atau minuman melalui

layanan antar daring.

Tabel 4.32

Rekapitulasi Nilai Rata – rata Sub Variabel

Page 41: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

35

Sub Variabel Rata - rata

Faktor Budaya 3,17

Faktor Sosial 2,69

Faktor Pribadi 2,93

Faktor Psikologi 3,06

TOTAL 2,96

Dapat dilihat dari hasil rekapitulasi rata – rata sub variable pada table 4.32

bahwa Faktor Budaya mendapat hasil rata – rata 3,17 yang berarti Baik,

Faktor Sosial mendapatkan nilai rata – rata 2,69 yang berarti Baik, Faktor

Pribadi mendapatkan nilai rata – rata 2,93 berarti Baik, Faktor Psikologi

dengan nilai rata – rata 3,06 berarti Baik dan secara keseluruhan Perilaku

Konsumen mendapatkan nilai rata – rata 2,96 berarti Baik. Dari hasil nilai

rata – rata tersebut dapat dinyatakan bahwa factor yang memiliki kontribusi

secara langsung dalam perilaku konsumen adalah Faktor Budaya dengan

indicator mengikuti peraturan yang diterapkan oleh pemerintah dengan

penerapan PSBB. Artinya konsumen secara tidak langsung merubah budaya

mereka dari awalnya adalah memesan makanan atau minuman langsung ke

restoran atau produk kuliner lainnya namun dengan adanya penerapan

peraturan PSBB akhirnya mereka lebih memilih mengikuti aturan yang

ditetapkan pemerintah. Faktor yang tidak berkontribusi secara langsung yaitu

Faktor Sosial dengan indicator permintaan pasangan atau anak – anak arti nya

tidak ada dorongan yang berasal dari pasangan atau anak – anak dalam

melakukan pesan layanan antar daring.

Page 42: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

36

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang didapat dalam penelitian ini yaitu:

1 Faktor yang memiliki kontribusi secara langsung dalam perilaku konsumen

layanan antar daring yaitu factor budaya dengan indicator mengikuti peraturan

yang diterapkan oleh pemerintah dengan penerapan PSBB. Artinya konsumen

secara tidak langsung merubah budaya mereka dari awalnya adalah memesan

makanan atau minuman langsung ke restoran atau produk kuliner lainnya

namun dengan adanya penerapan peraturan PSBB akhirnya mereka lebih

memilih mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah.

2 Secara keseluruhan Perilaku Konsumen Layanan Antar Daring di Cengkareng

mendapatkan hasil Baik artinya layanan antar daring masih menjadi pilihan

dalam memesan makanan atau minuman dalam masa Penerapan Pembatasan

Sosial Berskala Besar.

B. Saran

Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini yaitu:

1 Dalam memesan makanan atau minuman melalui layanan antar daring

konsumen tidak tergantung pada permintaan orang tua, permintaan pasangan

atau anak – anak dan tidak tergantung pada peran dan status di keluarga,

Page 43: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

37

masyarakat serta pekerjaan. Disarankan untuk tetap melakukan promosi melalui

alat promosi restoran agar konsumen tertarik untuk memesan.

2 Dalam memesan makanan atau minuman melalui layanan antar daring

konsumen tidak tergantung pada usia dan pekerjaan.

Page 44: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

38

DAFTAR PUSTAKA

Afriantoni, E. (2019). Analisis Perilaku, Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Dalam

Membeli Produk Kosmetik Merek Batrisyia Herbal (Studi Kasus pada

Masyarakat Dusun Sido Dadi Desa Terentang Baru). Jurnal Ilmiah

Pendidikan Biologi, 1-12.

Andrews, S. (2008). Food & Beverage Management. New Delhi: McGraw Hill

Publishing.

Febriani, N. S., & Dewi, W. W. (2019). Perilaku Konsumen di Era Digital (Beserta

Studi Kasus). Malang: UB Press.

Firmansyah, M. A. (2018). Perilaku Konsumen (Sikap dan Pemasaran).

Yogyakarta: Deepublish Publisher.

Indrasari, M. (2019). Pemasaran dan Kepuasan Pelanggan. Surabaya: Unitomo

Press.

Kye Sung Chon, T. M. (2010). Welcome to Hospitality: an introduction. New York:

Clifton Park.

Regina S. Baraban, J. F. (2010). Successful Restaurant Design. New Jersey: John

Wiley & Sons, Inc.

Setiadi, N. J. (2013). Perilaku Konsumen: Perspektif Kontemporer pada Motif,

Tujuan, dan Keinginan Konsumen. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Siregar, S. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan

Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: Kencana.

Sugiarto, Hendratono, T., & Sudibyo, D. (2015). Metodologi Penelitian Hospitaliti

& Pariwisata. Tangerang: Matana Publishing Utama.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif R&D. Bandung:

Alfabeta.

Umar, H. (2005). Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Page 45: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

39

LAMPIRAN

KUESIONER PENELITIAN

Kepada Yth

Para Responden

Di Cengkareng

Kami tim peneliti dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti sedang

melaksanakan penelitian dengan judul “Perilaku Konsumen Layanan Antar

Daring Pada Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Cengkareng

DKI Jakarta.” Sehubungan dengan itu perkenankan kami meminta kesediaan

waktu Bapak/Ibu/Saudara/i mengisi kuesioner di bawah ini, Jawaban agar

disesuaikan dengan keadaan pada waktu pemberlakuan PSBB DKI Jakarta,

dimana sebagian besar restoran menerapkan peraturan tidak boleh makan di

tempat atau makan direstoran secara langsung sehingga mengharuskan

konsumen untuk melakukan pemesanan dengan fasilitas layanan pesan antar

secara daring (online).

Adapun penilaian yang dapat diberikan pada setiap pernyataan adalah:

Sangat Setuju (SS) = 4

Setuju (S) = 3

Tidak Setuju (TS) = 2

Sangat Tidak Setuju (STS) = 1

Semakin besar nilainya menyatakan hasil yang positif begitu sebaliknya.

Data Demografi Responden

1. Jenis Kelamin = a. Pria b. Wanita

2. Usia = a. ≤ 17th

b. 18th – 25th

c. 26th – 42th

d. 43th – 55th

e. ≥ 56th

3. Pendidikan Terakhir = a. SMP

b. SMA/SMK

c. Diploma 3

Page 46: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

40

d. Diploma 4/S1

e. S2

f. S3

4. Pekerjaan = a. Pelajar

b. Mahasiswa

c. Wiraswasta

d. Karyawan Swasta

e. PNS

f. Profesional

5. Jumlah Keluarga = ………

6. Kelurahan = a. Kedaung Kali Angke

b. Kapuk

c. Cengkareng Barat

d. Cengkareng Timur

e. Rawa Buaya

f. Duri Kosambi

7. Layanan Pesan Antar Daring Yang Sering Digunakan = a. Gojek (GoFood)

b.Grab (GrabFood)

PERNYATAAN

NO PERNYATAAN STS TS S SS

FAKTOR BUDAYA

Saya membeli makanan atau minuman melalui layanan

pesan antar daring karena:

1 mengikuti peraturan yang diterapkan oleh

pemerintah dengan penerapan PSBB

1 2 3 4

2 perubahan dalam pembelian yang mengharuskan

melalui pesan antar

1 2 3 4

3 jangkauan area pengantaran yang memadai (dapat

dijangkau oleh layanan pesan antar daring)

1 2 3 4

4 memiliki minat dan perilaku yang serupa dengan

konsumen lainnya

1 2 3 4

FAKTOR SOSIAL

Saya membeli makanan atau minuman melalui layanan

pesan antar daring karena:

5 pengaruh keluarga, teman, tetangga dan teman

sejawat

1 2 3 4

6 melihat unggahan konsumen lainnya membeli

produk tersebut melalui alat promosi restoran

1 2 3 4

Page 47: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

41

7 permintaan orang tua 1 2 3 4

8 permintaan pasangan atau anak - anak 1 2 3 4

9 peran dan status saya di keluarga, masyarakat dan

pekerjaan

1 2 3 4

FAKTOR PRIBADI

Saya membeli makanan atau minuman melalui layanan

pesan antar daring menyesuaikan dengan:

10 usia saya 1 2 3 4

11 pekerjaan saya 1 2 3 4

12 pendapatan yang dapat dibelanjakan 1 2 3 4

13 tabungan yang saya miliki 1 2 3 4

14 pengeluaran sehari - hari 1 2 3 4

15 gaya hidup yang saya miliki 1 2 3 4

16 kepribadian dan konsep diri saya 1 2 3 4

FAKTOR PSIKOLOGIS

Saya membeli makanan atau minuman melalui layanan

pesan antar daring:

17 karena merasa lapar atau haus 1 2 3 4

18 setelah melihat pesan atau iklan yang tercantum

pada lini masa aplikasi

1 2 3 4

19 karena rasa puas setelah melakukan pembelian

sebelumnya

1 2 3 4

20 secara berulang (membeli kembali produk yang

sama)

1 2 3 4

21 di restoran yang sama 1 2 3 4

Page 48: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI PERILAKU …

42