بسم االه الرحمن بسم االه الرحمن الرحيمالرحيم

SEJARAH TURUNNNYA SEJARAH TURUNNNYA AL-QUR’ANAL-QUR’AN

Pengertian al-Qur’anPengertian al-Qur’an

a. Pengertian al-Qur'an secara bahasaa. Pengertian al-Qur'an secara bahasa1. Al-Qur'an berasal dari kata 1. Al-Qur'an berasal dari kata قرأقرأ yang yang

bermakna. Al-Qur'an dinamakan bermakna. Al-Qur'an dinamakan demikian karena ia merupakan kitab demikian karena ia merupakan kitab yang menjadi bacaan umat Islam.yang menjadi bacaan umat Islam.

2. Al-Qur'an berasal dari kata 2. Al-Qur'an berasal dari kata القرءالقرء yang yang berarti kumpul. Al-Qur'an dinamakan berarti kumpul. Al-Qur'an dinamakan demikian karena semua ayat, surat, demikian karena semua ayat, surat, hukum, kisah-kisah al-Qur'an dan hukum, kisah-kisah al-Qur'an dan lainnya berkumpul menjadi satu atau lainnya berkumpul menjadi satu atau karena al-Qur'an mengumpulkam semua karena al-Qur'an mengumpulkam semua intisari kitab suci dan ilmu pengetahuan, intisari kitab suci dan ilmu pengetahuan,

b. Pengertian al-Qur'an Secara b. Pengertian al-Qur'an Secara IstilahIstilah

"Firman Allah SWT yang mengandung "Firman Allah SWT yang mengandung kekuatan mukjizat, diturunkan kekuatan mukjizat, diturunkan

kepada Rasulullah saw dengan cara kepada Rasulullah saw dengan cara mutawatir melalui malaikat Jibril, mutawatir melalui malaikat Jibril,

tertulis dalam mushhaf dan dinilai tertulis dalam mushhaf dan dinilai sebagai ibadah bagi orang yang sebagai ibadah bagi orang yang

membacanya”membacanya”

Tahapan Turunnya Al-Tahapan Turunnya Al-Qur’anQur’an1. Ke Lauh Mahfudz1. Ke Lauh Mahfudz

محفوظ لوح في مجيد قرآن هو محفوظ بل لوح في مجيد قرآن هو بل "Tetapi ia adalah al-Qur'an yang mulia (yang "Tetapi ia adalah al-Qur'an yang mulia (yang

terdapat) di Lauh Mahfuzh" terdapat) di Lauh Mahfuzh" (QS al-Buruj/25 : 21-(QS al-Buruj/25 : 21-22) 22) Pada tahapan ini al-Qur’an diturunkan secara Pada tahapan ini al-Qur’an diturunkan secara keseluruhan dengan cara dan waktu yang hanya keseluruhan dengan cara dan waktu yang hanya diketahui Allah. Lauh mahfudz adalah tempat diketahui Allah. Lauh mahfudz adalah tempat dihimpunnya seluruh catatan makhluk Allah. Tak dihimpunnya seluruh catatan makhluk Allah. Tak ada yang mengetahui isinya kecuali Allahada yang mengetahui isinya kecuali Allah

2. Ke Bait al-’Izzah di langit terendah 2. Ke Bait al-’Izzah di langit terendah القدر ليلة في أنزلناه القدر إنا ليلة في أنزلناه إنا

"Sesungguhmua Kami telah menurunkannya (al-"Sesungguhmua Kami telah menurunkannya (al-Qur'an) pada lailatul qadar"Qur'an) pada lailatul qadar" (QS al-Qadr/97 : 1) (QS al-Qadr/97 : 1)

33 . .Ke Rasulullah saw secara bertahapKe Rasulullah saw secara bertahap• Ayat yang pertama turun adalah 5 ayat dari surat Ayat yang pertama turun adalah 5 ayat dari surat

al-‘Alaqal-‘Alaq . . P أ Qر Pاق RقQلQع PنUم Qان QسPنU Pاإل QقQل Qخ QقQل Qخ الZذUي Qب\ك Qر Uم PاسUب

P أ Qر Pاق . . P أ Qر Pاق RقQلQع PنUم Qان QسPنU Pاإل QقQل Qخ QقQل Qخ الZذUي Qب\ك Qر Uم PاسUبP أ Qر Pاق

. . PمQلPعQي PمQل ا Qم Qان QسPنU Pاإل QمZلQع UمQل QقPالUب QمZلQع الZذUي م QرPكQ Pاأل Qكdب QرQو . . PمQلPعQي PمQل ا Qم Qان QسPنU Pاإل QمZلQع UمQل QقPالUب QمZلQع الZذUي م QرPكQ Pاأل Qكdب QرQو"Bacalah dengan (menyebut) nama Rabb-mu yang "Bacalah dengan (menyebut) nama Rabb-mu yang telah menciptakan. Dia telah menciptakan manusia telah menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Rabb-mu-dari segumpal darah. Bacalah, dan Rabb-mu-lahYang Maha Mulia. Yang mengajar (manusia) lahYang Maha Mulia. Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak ketahuinya"tidak ketahuinya" (QS al-'Alaq/96 : 1-5). (QS al-'Alaq/96 : 1-5).

• Ayat yang terakhir turun adalah Ayat yang terakhir turun adalah يت Uض QرQو تUي QمPعUن PكمPيQلQع QتPمQمPت أ Qو PكمQينUد PكمQل لPت QمPكQأ QمPوQيPيت ال Uض QرQو تUي QمPعUن PكمPيQلQع QتPمQمPت أ Qو PكمQينUد PكمQل لPت QمPكQأ QمPوQيPال

دUينlا Qم Qال PسU Pاإل دUينlا لQكم Qم Qال PسU Pاإل لQكم““Pada hari ini Aku sempurnakan bagimu agamamu Pada hari ini Aku sempurnakan bagimu agamamu dan akudan aku Aku cukupkan nikmat-Ku atasmu sert Aku Aku cukupkan nikmat-Ku atasmu sert Aku rela Islam sebagai agamamu”rela Islam sebagai agamamu” (QS al-Maidah/5 :3) (QS al-Maidah/5 :3)

• Penulisan urutan ayat dan surat serta Penulisan urutan ayat dan surat serta pemberian namanya berdasarkan petunjuk pemberian namanya berdasarkan petunjuk Rasulullah saw dan sesuai dengan urutan di Rasulullah saw dan sesuai dengan urutan di Lauh MahfuzdzLauh Mahfuzdz

• Diantara surat yang berjumlah 114 dan 6666 Diantara surat yang berjumlah 114 dan 6666 ada yang turun diawali dengan asbab nuzul, ada yang turun diawali dengan asbab nuzul, seperti surat seperti surat al-Mujadilahal-Mujadilah

• Ada pula turun yang tidak diawali dengan Ada pula turun yang tidak diawali dengan asbab nuzul seperti asbab nuzul seperti ayat tentang ayat tentang penghapusan penyamaan anak angkatpenghapusan penyamaan anak angkat dengan anak kandung dalam warisan, dalam dengan anak kandung dalam warisan, dalam suart al-Ahzab suart al-Ahzab

UهZالل Qسول Qر PنUكQل Qو PكمUال QجUر PنUم Rد QحQأ QبQا أ pد Zم Qمح QانQك ا Qم UهZالل Qسول Qر PنUكQل Qو PكمUال QجUر PنUم Rد QحQأ QبQا أ pد Zم Qمح QانQك ا Qم Qي\ينUبZالن QمQات QخQو Qي\ينUبZالن QمQات QخQو

Ibrah dari wahyu Ibrah dari wahyu pertamapertama• Pentingnya membaca sebagai Pentingnya membaca sebagai

gerbang ilmu pengetahuangerbang ilmu pengetahuan• Tidak ada dikotomi ilmuTidak ada dikotomi ilmu• Korelasi ilmu dengan akidahKorelasi ilmu dengan akidah• Lompatan perubahan besar pada Lompatan perubahan besar pada

bangsa Arab secara khusus dan umat bangsa Arab secara khusus dan umat manusia secara umum, dari kegelapan manusia secara umum, dari kegelapan jahiliyah menuju cahaya Islamjahiliyah menuju cahaya Islam

Fase turunnya al-Qur'an kepada Fase turunnya al-Qur'an kepada Rasulullah sawRasulullah saw1. Fase Makkah1. Fase Makkah

Yang dimaksud dengan al-Qur'an fase Makkah Yang dimaksud dengan al-Qur'an fase Makkah adalah surat-surat atau ayat-ayat yang turun adalah surat-surat atau ayat-ayat yang turun kepada Rasulullah saw sebelum beliau hijrah ke kepada Rasulullah saw sebelum beliau hijrah ke Madinah. Surat-surat atau ayat-ayat yang turun Madinah. Surat-surat atau ayat-ayat yang turun pada fase ini dikenal dengan surat-surat atau pada fase ini dikenal dengan surat-surat atau ayat-ayat Makkiyah,ayat-ayat Makkiyah, seperti surat al-Lahab. seperti surat al-Lahab.

2. Fase Madinah2. Fase MadinahMaksudnya adalah surat-surat atau ayat-ayat Maksudnya adalah surat-surat atau ayat-ayat yang turun kepada Rasulullah saw sesudah yang turun kepada Rasulullah saw sesudah beliau hijrah ke Madinah. Surat-surat atau ayat-beliau hijrah ke Madinah. Surat-surat atau ayat-ayat yang turun pada fase ini dikenal dengan ayat yang turun pada fase ini dikenal dengan surat-surat atau ayat-ayat Madaniyah, surat-surat atau ayat-ayat Madaniyah, seperti seperti surat al-Munafiqun.surat al-Munafiqun.

Urgensi Gradualisasi Turunnya Urgensi Gradualisasi Turunnya

al-Qur’anal-Qur’an1. Memudahkan Rasulullah saw dan 1. Memudahkan Rasulullah saw dan

umatnya menghafal dan memahami al-umatnya menghafal dan memahami al-Qur'anQur'an

2. Meneguhkan hati Rasulullah saw dalam 2. Meneguhkan hati Rasulullah saw dalam menyampaikan risalah dan menghadapi menyampaikan risalah dan menghadapi kaumnyakaumnya

3. Gradualisasi dalam pembinaan umat3. Gradualisasi dalam pembinaan umat

4. Merespon perkembangan zaman dan 4. Merespon perkembangan zaman dan pertanyaan umat, seperti tentang ruhpertanyaan umat, seperti tentang ruh

Bagaimana al-Qur'an turun Bagaimana al-Qur'an turun kepada Rasulullah sawkepada Rasulullah saw? ?

1. Malaikat Jibril memasukkan al-Qur'an itu ke 1. Malaikat Jibril memasukkan al-Qur'an itu ke dalam hati Rasulullah saw tanpa dalam hati Rasulullah saw tanpa memperlihatkan wujud aslinya. Rasulullah saw memperlihatkan wujud aslinya. Rasulullah saw tiba-tiba saja merasakan al-Qur'an itu telah tiba-tiba saja merasakan al-Qur'an itu telah berada di dalam hatinya.berada di dalam hatinya.

2. Malaikat Jibril menampakkan dirinya sebagai 2. Malaikat Jibril menampakkan dirinya sebagai manusia laki-laki dan mengucapkan kata-kata manusia laki-laki dan mengucapkan kata-kata di hadapan Rasulullah saw.di hadapan Rasulullah saw.

3. Al-Qur'an turun kepada Rasulullah saw seperti 3. Al-Qur'an turun kepada Rasulullah saw seperti bunyi gemerincing lonceng. bunyi gemerincing lonceng.

4. Malaikat Jibril turun membawa wahyu al-Qur'an 4. Malaikat Jibril turun membawa wahyu al-Qur'an dengan menampakkan wujudnya yang asli.dengan menampakkan wujudnya yang asli.