1
Seharusnya Setiap memikirkannya, selalu memberikan rasa yang berbeda Bahwa rasa itu datang bukan karena sebuah keharusan, namun kebutuhan Seperti bernafas Seperti jantung yang berdetak kala nyawa masih tergenggam raga Seperti aliran darah yang terus bergerak setiap waktu Aku dan kamu Akan selalu begitu Sepanjang waktu Setiap waktu Entah kapan akan bertemu Atau tak akan pernah bersatu Apapun itu, aku dan kamu Akan selalu menciptakan simfoni baru Dalam setiap detik waktu yang berlalu Dalam setiap hembusan nafas yang memburu Marah, sedih, kecewa dan bahagia Adalah bagian dari asa Yang mengisi jiwa Setiap waktunya Bukan karena sebuah kewajiban Namun kebutuhan Akan sebuah pembelajaran Aku dan kamu Tak perlu menjadi kita Dengan memaksa Karena bagiku dan bagimu Kita adalah frasa Dimana setiap kata Tak perlu terungkap dalam jalinan yang berarti bersama Karena tanpa menjadi Kita Aku dan kamu akan tetap ada Seperti seharusnya Malang, 17 Mei 2015

Seharusnya

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Aku dan Kamu, seperti seharusnya

Citation preview

Seharusnya

Seharusnya

Setiap memikirkannya, selalu memberikan rasa yang berbedaBahwa rasa itu datang bukan karena sebuah keharusan, namun kebutuhanSeperti bernafasSeperti jantung yang berdetak kala nyawa masih tergenggam ragaSeperti aliran darah yang terus bergerak setiap waktuAku dan kamuAkan selalu begituSepanjang waktuSetiap waktuEntah kapan akan bertemuAtau tak akan pernah bersatuApapun itu, aku dan kamuAkan selalu menciptakan simfoni baruDalam setiap detik waktu yang berlaluDalam setiap hembusan nafas yang memburuMarah, sedih, kecewa dan bahagiaAdalah bagian dari asaYang mengisi jiwaSetiap waktunyaBukan karena sebuah kewajibanNamun kebutuhanAkan sebuah pembelajaranAku dan kamuTak perlu menjadi kitaDengan memaksaKarena bagiku dan bagimuKita adalah frasaDimana setiap kataTak perlu terungkap dalam jalinan yang berarti bersamaKarena tanpa menjadi KitaAku dan kamu akan tetap adaSeperti seharusnya

Malang, 17 Mei 2015