10

Sebaran Kelimpahan Plankton Di Lokasi Terumbu Karang Buatan Di Teluk Saleh Nusa Tenggara Barat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pengetahuan tentang sebaran dan distribusi plankton pada dasarnya diperlukan untuk pemahaman terhadap pola sebaran kelimpahan maksimal dari komunitas plankton. Menngingat hewan makanannya tergantung pada tumbuhan, maka gerombolan zooplankton akan berada tidak jauh dari komunitas fitoplankton. Informasi tentang asosiasi biota perairan pada ekosistem terumbu karang di kawasan Teluk Saleh selama ini masih sangat kurang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui distribusi dan sebaran plankton di Pulau Rakut dan Pulau Ganteng yang merupakan media penempatan Terumbu Karang Buatan. Kegiatan penelitian dilakukan pada bulan Mei, Juli dan Oktober tahun 2010 dengan lokasi di perairan Pulau Rakit dan Pulau Ganteng Teluk Saleh, Nusa Tenggara Barat. Sampling dilakukan secara Stratified Method Sampling pada permukaan, tengah dan dasar perairan. Identifikasi sampel di laboratorium menggunakan mikroskop binokuler pada perbesaran 40x10. Pencacahan fitoplankton dilakukan dengan menggunakan "Sedwigwik Rafter Counting Cell/Liter". Sedangkan sampel zooplankton pencacahan hasilnya dinyatakan dalam individu/liter. Selama penelitian ditemukan kelas Bacillariophyceae, Cyanophyceae, Dinophyceae, Crustaceae, Cilliata, Holothurdeae, Polychaeta, Sagittoideae, Sarcodina dan Urochordata. Persentase yang berbeda-beda dari 10 kelas yang ditemukan, dengan nilai persentase kelas Bacillariophyceae (95.38 persen) sedangkan kelas Holothurdeae dan Polychaeta (0.0001 persen). Hasil pengamatan pada 2 stasiun (Pulau Rakit dan Pulau Ganteng) ditemukan jumlah genera tertinggi yaitu pada stasiun Pulau Ganteng yang memiliki jumlah genera fitoplankton lebih banyak dibandingkan Pulau Rakit. Hal tersebut diduga bhawa kondisi perairan secara umum di Pulau Ganteng lebih memiliki tingkat kcerahan lebih tinggi daripada Pulau Rakit.