5
SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE Pokok Bahasan : Kesehatan Lingkungan Sub Pokok Bahasan : Penyakit demam berdarah dengue Sasaran : Keluarga Tn. C Target : Ny. L Hari / Tanggal : Sabtu, 4 januari 2012 Waktu : 13.00-13.30 WIB Tempat : Rumah Tn. C LATAR BELAKANG Berdasarkan pengkajian di keluarga Tn. C didapatkan data bahwa penyakit demam berdarah dengue merupakan masalah yang kurang dipahami oleh keluarga Tn.C, masyarakat dan kurang mendapat perhatian. Adanya permintaan penyuluhan kesehatan penyakit demam berdarah dengue merupakan momentum yang sesuai untuk menyampaikan informasi tentang penyakit-penyakit yang di akibatkan lingkungan. TUJUAN 1. Tujuan Umum Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan,keluarga Tn. C mampu memahami tentang penyakit demam berdarah dengue. 2. Tujuan Khusus Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1 x 30 menit diharapkan keluarga Tn.C : a. Memahami pengertian, tanda dan gejala penyakit demam berdarah b. Memahami cara penularan penyakit demam berdarah c. Memahami cara penanggulangan penyakit demam berdarah

SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE.docx

  • Upload
    gratia

  • View
    17

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUESATUAN ACARA PENYULUHANPENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE

Pokok Bahasan : Kesehatan LingkunganSub Pokok Bahasan : Penyakit demam berdarah dengueSasaran : Keluarga Tn. CTarget : Ny. LHari / Tanggal : Sabtu, 4 januari 2012 Waktu : 13.00-13.30 WIBTempat : Rumah Tn. C

LATAR BELAKANGBerdasarkan pengkajian di keluarga Tn. C didapatkan data bahwa penyakit demam berdarah dengue merupakan masalah yang kurang dipahami oleh keluarga Tn.C, masyarakat dan kurang mendapat perhatian.Adanya permintaan penyuluhan kesehatan penyakit demam berdarah dengue merupakan momentum yang sesuai untuk menyampaikan informasi tentang penyakit-penyakit yang di akibatkan lingkungan. TUJUAN1. Tujuan UmumSetelah mengikuti penyuluhan kesehatan,keluarga Tn. C mampu memahami tentang penyakit demam berdarah dengue.2. Tujuan KhususSetelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1 x 30 menit diharapkan keluarga Tn.C :a. Memahami pengertian, tanda dan gejala penyakit demam berdarah b. Memahami cara penularan penyakit demam berdarahc. Memahami cara penanggulangan penyakit demam berdarahd. Memahami cara memandiakan Bayi yang benare. Memahami cara pijat Bayi yang benarMETODECeramah dan Tanya jawab

MEDIALeafletFlip chart

ISI MATERIa. Memahami pengertian, tanda dan gejala Bayi sehat b. Memahami perawatan tali pusatc. Memahami cara pemberian Asi yang benard. Memahami cara memandikan Bayi yang benare. Memahami cara masase / pijat Bayi yang benar

PEMBAGIANNo. Kegiatan Respon peserta Waktu1. Pendahuluan Menyampaikan salam Menjelaskan tujuana. Apersepsi Memberi salam Mendengarkan Menjawab pertanyaan 5 menit

No .Kegiatan Respon peserta WaktuMemahami pengertian, tanda dan gejala Bayi sehat b. Memahami perawatan tali pusatc. Memahami cara pemberian Asi yang benard. Memahami cara memandikan Bayi yang benare. Memahami cara masase / pijat Bayi yang benar

Mendengarkan dan memperhatikan 15 menit3. Penutup Tanya jawab Menyimpulkan hasil materi Mengucapkan salam penutup Menjawab salam 10 menit

SETTING TEMPATPeserta duduk berhadapan dengan penyuluh

EVALUASI1. Hasil penyuluhan, memberi pertanyaan pada warga tentang : Pengertian, tanda dan gejala, dan penyebab asma Pencegahan kekambuhan asma

REFERENSIUmar Zein, 2007, 47

Materi PenyuluhanASMAPengertian

Asma adalah penyakit sukar bernapas yang ditandai adanya penyempitan saluran napas, napas mencuit-cuit atau bengek.. Asma bersifat refersibel. Asma terjadi ketika bronchi mengalami inflamasi dan hiperresponsif. Penyakit ini menyebabkan penyempitan pada saluran nafas sehihngga menimbulkan kesulitan bernafas. Asma adalah penyakit obstruksi saluran peranfasana yang bersifat refersibel dan berbeda dari obstruksi saluran peranafasan lain seperti pada penyakit empisema maupun bromnkitis kronis yang bersifat ireversibel dan kontinyu.

EtiologiEtiologi asma mungkin merupakan reaksi alergi yang sering terjadi pada pasien dengan umur kurang dari 30 tahun. Namun, munculnya asma pada pasien dengan menyebabkan asma antara lain yaitu beberapa bahan iritan seperti debu-debu yang beterbangan, asap, produk pembersih atau bau. Pemicu tambahan lainnya adalah udara dingin, infeksi saluran peranfasan atas atau bawah dan stres.

Paofisiologi Patofiiologi asma diawali dengan reaksi inflamasi pada slauran peranfasan yang memicu terjadinya perubahan patofisiologi yang berupa bronki menjadi hiperresponsif dna terjadi bronkospasme. Sehingga mengganggu proses pertukaran udara dan ventilasi. Kebanyakan pasien berupaya mengatasi penyakit asma dengan baik. Namun begitu, pasien yang mengidap penyakit asma perlu diangani secara serius karena reaksi asma bisa mengarah pada gagal nafas dan akhirnya menyebabkan kematian.

Tanda dan Gejala Tanda dan gejala asma meliputi batuk (krok-krok, krek-krek), dispnea, wheezing, hiperventilasi (salah satu gejala awal), pusing-pusing, kebiruan di mulut dan sekitarnya, perasaan yang merangsang, skait kepala, nausea, penigkatan nafas pendek, kecemasan, diaporesis, dan kelelahan, dan gejala meningkat pada malam dan dini hari. Tingkat keparahan dari serangan asma tergantung pada tingkat obstruksi pada saluran peranfasan, kadar saturasi oksigen, pembawaan pola pernafasan, perubahan status mental, dna bagaimana tanggapan penderita terhadap pernafasannya. Tanda-tanda buruk dari perubahan status mental biasanya meliputi hal-hal berikut : kurang istirahat yang makin meningkat kemudian diikuti dengan atau gampang mengantuk.Ketika orang tersebut jatuh akibat kelelahan yang amat sangat, maka kondisi kritis ini seirng mengarah pada aggal nafas akut. Beberapa penderita memliki penurunan reaksi asma yang lambat. Tetapi ada beberapa yang cepat, misalnya dalam hitungan menit. Oleh karena itu, waktu bukanlah parameter yang etrbaik utnuk mennetukan apakah perlu memamnggil dokter dulu atau mencari pertolongan darurat secepat mungkin. Sehingga semua indikator yang disebutkan diatas perlu mendapatkan perhatian yang semestinya.

PERAWATAN DIRUMAH1. minum yang cukup, diselingi minuman sari buah-buahan (tidak harus jus jambu)2. Ukur jumlah cairan yang diminum serta jumlah cairan yang di keluarkan (urine)3. Diupayakan mau makan4. Istirahat yang cukup5. Selama suhu / panas 38 atau lebih boleh di kompres dingin dan diberi obat penurun panasMis: Parasetamol dapat diberikan 4x pemberian6. Tidak boleh diberikan Aspirin, asetosol, anti inplamasi nonsteroid karena potensial mendorong terjadio pendarahan7. Control ke dokter dan periksa darah setiap hari bila tidak mau opname8. Bawa kerumah sakit bila penderita muntah terus9.