PEMANFAATAN SASTRA ANAK SEBAGAI MEDIA

PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN KARAKTER

Titien Diah SoelistyariniUniversitas Airlanggatitien_fib@unair.ac.id

SASTRA ANAK

• Ditujukan bagi pembaca anak• Bahasa dan isinya sesuai perkembangan usia

dan kehidupan anak• Ditulis oleh pengarang dewasa, remaja atau

oleh anak-anak itu sendiri• Bersifat menghibur

SASTRA ANAK

• Salah satu media yang digunakan orang tua dalam mendidik anak dan menanamkan hal-hal, kebiasaan, nilai-nilai, dan perilaku yang baik pada anak.

• Tidak sekedar dapat memenuhi kebutuhan akan bahan bacaan bagi anak tetapi juga dapat menjadi jendela pembuka cakrawala dan dunia imajinasi anak.

• Mengajarkan ilmu tentang kehidupan dan memberikan pajanan dunia global (Suwarjo 2006)

• Berpotensi memengaruhi pembaca dan tempat berbagi pengalaman (Weaver 1994)

• Mencerminkan aspek budaya seperti nilai-nilai, keyakinan, cara hidup dan pola pikir (Jenkins & Austin 1987)

SASTRA ANAK

PERAN SASTRA ANAK

Lewat sastra, anak-anak bisa lebih mendapatkan bacaan yang mengandung nilai-nilai kemanusiaan dan masalah umat manusia pada umumnya, budi pekerti, arti penting kerja keras, empati, juga artistik.(Murti Bunanta)

Ditujukan agar anak:1. mengetahui nilai baik dan buruk sejak dini; 2. mempraktikkan langsung dalam kehidupan

sehari-hari; 3. memiliki pemahaman yang sama tentang

moral dan nilai-nilai kehidupan dengan orang tua mereka; dan

4. bisa menentukan pilihan terbaik. (Ratna Megawangi 2009)

PEMBENTUKAN KARAKTER

9 PILAR KARAKTER1. Cinta Tuhan dan alam semesta beserta isinya2. Tanggung jawab, kedisiplinan, dan kemandirian3. Kejujuran4. Hormat dan Santun5. Kasih sayang, Kepedulian, dan Kerjasama6. Percaya diri, Kreatif, Kerja keras dan

Pantang Menyerah7. Keadilan dan Kepemimpinan8. Baik dan Rendah hati9. Toleransi, Cinta Damai dan Persatuan(Ratna Megawangi 2007)

Apa sajakah nilai-nilai moral pembentuk karakter yang ditemui dalam sastra

anak Indonesia?

Cerita Anak Seri Character Building for Kids Terbitan DAR! Mizan

CONTOH NILAI MORAL DALAMSASTRA ANAK INDONESIA

1. Kejujuran– Kisah di Hutan Kejujuran

2. Kerjasama (gotong royong)– Asyiknya Bekerja Sama– Rumah Kecil di Pucuk Cemara

3. Keberanian– Ketapel Nabi Daud– Si Pitung Jagoan Betawi

4. Berbakti kepada orang tua– Senangnya Membantu Ibu

Bagaimana dengan Nilai Budaya Asing dalam Sastra Anak Terjemahan?

Kemandirian

Halloween

Ciuman Sang

Pangeran

Kekerasan

Untuk Menyikapinya ...

Mengawal anak-anak dalam melakukan eksplorasi dunia sastra dengan:

– Memilih bacaan anak yang bermutu dan sesuai dengan karakter bangsa di bawah bimbingan orang tua, guru, maupun masyarakat

– mengajarkan cara mendongeng atau membaca buku sastra yang baik pada anak dalam pengajaran di sekolah

Memanfaatkan Sastra Anak dalam Pendidikan Karakter Secara

Optimal• Menggunakan sastra anak sebagai media

pembelajaran– Sastra anak dapat diintegrasikan dalam semua

mata pelajaran di sekolah• Disesuaikan antara tema pembelajaran dengan

nilai-nilai yang ingin ditanamkan• Menguatkan kembali nilai-nilai yang

telah diajarkan melalui teladan dan pembiasaan

• Dilakukan oleh guru di kelas– Mendongeng– Membacakan buku cerita– Cerita boneka

• Dilakukan oleh siswa di kelas / rumah– Membaca buku cerita– Role-play

Cara Penyampaian Cerita

SIMPULAN

• Pemanfaatan sastra anak selain dapat merangsang minat baca anak juga dapat dijadikan sebagai media untuk menanamkan nilai-nilai moral pada anak.

• Pemilihan karya sastra anak yang bermutu dapat memberikan kesempatan bagi anak untuk menimba ilmu tentang kehidupan sekaligus membuka jendela cakrawala dunia anak.

TERIMA KASIH