2
PERHITUNGAN KEBUTUHAN ALAT MEKANIS UNTUK PENGUPASAN WASTE DAN LIMONIT PADA PENAMBANGAN BIJIH NIKEL DI PT. MINERINA BHAKTI PULAU GEE KABUPATEN. HALMAHERA TIMUR PROVINSI. MALUKU UTARA 0LEH : JUFRI SANGADJI NIM : 99 31 133 SARI PT. Minerina Bhakti merupakan salah satu perusahan lokal yang bergerak di penambangan bijih Nikel, yang terdapat di Pulau Gee Kec. Buli Kab. Halmahera Timur Prop. Maluku Utara, dengan luas areal penambangan sekitar 200 Ha dimana sistem penambangan yang diterapkan adalah system tambang terbuka yaitu dengan memotong punggung bukit (Open Cut Mining) dengan membuat jenjang (bench) yang sesuai dengan kondisi areal penambangan. PT. Minerina Bhakti merencanakan produksi bijih Nikel saprolit sebanyak 1500.000 ton/Tahun. Masalah dari penelitian ini adalah tidak tercapainya target pengupasan Waste dan Limonit dalam satu bulan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh PT. Minerina Bhakti, yang dimana kurang adanya ketersediaan alat mekanis yang dikhususkan untuk pengupasan Waste dan Limonit dan juga mengetahui berapa banyak alat-alat mekanis yang digunakan serta berapa besar jumlah produksi alat untuk kegiatan pengupasan Waste dan Limonit. Dari hasil penelitian dan pengolahan data, maka dibutuhkan alat mekanis untuk pengupasan Waste dan Limonit yaitu untuk alat dorong Bulldozer Caterpillar D7G sebanyak 4 Unit dengan kemampuan produksi 50.795,72 ton/bulan, alat gali/muat Exacavator PC300 sebanyak 1 ii

Sarie Juvedoc

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gnh

Citation preview

PERHITUNGAN KEBUTUHAN ALAT MEKANIS UNTUK PENGUPASAN WASTE DAN LIMONIT PADA PENAMBANGAN BIJIH NIKEL

PERHITUNGAN KEBUTUHAN ALAT MEKANIS UNTUK PENGUPASAN WASTE DAN LIMONIT PADA PENAMBANGAN BIJIH NIKEL

DI PT. MINERINA BHAKTI PULAU GEE

KABUPATEN. HALMAHERA TIMUR

PROVINSI. MALUKU UTARA

0LEH : JUFRI SANGADJI

NIM : 99 31 133

SARI

PT. Minerina Bhakti merupakan salah satu perusahan lokal yang bergerak di penambangan bijih Nikel, yang terdapat di Pulau Gee Kec. Buli Kab. Halmahera Timur Prop. Maluku Utara, dengan luas areal penambangan sekitar 200 Ha dimana sistem penambangan yang diterapkan adalah system tambang terbuka yaitu dengan memotong punggung bukit (Open Cut Mining) dengan membuat jenjang (bench) yang sesuai dengan kondisi areal penambangan. PT. Minerina Bhakti merencanakan produksi bijih Nikel saprolit sebanyak 1500.000 ton/Tahun.

Masalah dari penelitian ini adalah tidak tercapainya target pengupasan Waste dan Limonit dalam satu bulan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh PT. Minerina Bhakti, yang dimana kurang adanya ketersediaan alat mekanis yang dikhususkan untuk pengupasan Waste dan Limonit dan juga mengetahui berapa banyak alat-alat mekanis yang digunakan serta berapa besar jumlah produksi alat untuk kegiatan pengupasan Waste dan Limonit.

Dari hasil penelitian dan pengolahan data, maka dibutuhkan alat mekanis untuk pengupasan Waste dan Limonit yaitu untuk alat dorong Bulldozer Caterpillar D7G sebanyak 4 Unit dengan kemampuan produksi 50.795,72 ton/bulan, alat gali/muat Exacavator PC300 sebanyak 1 Unit dengan kemampuan produksi 133.277,04 ton/bulan dan alat angkut Dump Truck Nissan sebanyak 9 unit dengan kemampuan produksi 21.970 ton/bulan, dimana target lahan yang harus di siapkan oleh perusahan untuk bulan Juni Waste yang dikupas sebanyak 169.295 ton, Limonit yang digali adalah 199.360 Ton dan bulan Juli sebanyak 207.167 ton dan 146.430 Ton,edangkan alat dorong yang disiapkan oleh perusahan untuk pengupasan Waste dan Limonit adalah 1 unit Bulldozer Caterpillar D7G, 1 unit Exacavator, 3 unit Dump Truck.

Kenyataan dilapangan bahwa jumlah alat mekanis yang ada tidak sama jumlah dengan hasil perhitungan yang telah dilakukan untuk itu di perlukan penambahan alat dengan type yang sama agar lahan yang akan dikupas selalu tercapai dalam satu bulan.PAGE ii