sapi bali

Embed Size (px)

DESCRIPTION

proposal

Citation preview

USAHA PETERNAKAN AYAM ARAB PETELUR

20

PROPOSAL USAHA

PENGGEMUKAN SAPI POTONG BALI

Diajukan kepada :

Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat

DEVITA ASMI, S.Pt

Kelompok Tani madjoe jaya

Tebing Tinggi Kenagarian Kambang Barat

Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir selatan

Telp 081363920800

PENDAHULUAN

Latar Belakang Pemilihan Usaha

Sektor pertanian terutama subsektor peternakan memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat karena merupakan sumber mata rian utama masyarakat. Namun demikian sektor ini masih dikelola secara tradisional dan belum menampakkan perkembangan yang berarti. Kondisi yang demikian ini merupakan tantangan dalam setiap perencanaan program peternakan. Salah satu komoditi peternakan yang mempunyai prospek dimasa datang untuk dikembangkan ialah usaha budidaya sapi Bali.

Sapi bali merupakan salah satu ternak plasma nutfah kelompok ruminansia besar. Ternak ini sangat cocok untuk diusahakan dan dikembangkan sebagai penghasil daging atau pun sebagai sapi karja, baik sebagai usaha sambilan maupun komersil, karena sapi bali ini memiliki produktivitas yang tinggi dan kuat untuk membantu mengolah lahan pertanian. Dibandingkan dengan sapi lokal lainnya, sapi bali menempati rangking pertama.

Sapi Bali juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama pada saat hari raya idul adha, sapi bali sangat diminati sebagai hewan qurban.

Dengan didukung oleh keilmuan yang diperoleh dibangku kuliah dan berbagai kegiatan praktikum yang dilakukan di laboratorium, kandang maupun pelaksanaan magang pada perusahaan-perusahaan peternakan yang secara langsung mempraktekkan cara memelihara ternak merupakan modal bagi mahasiswa Fakultas Peternakan UNAND untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan agar nantinya dapat membuka lapangan kerja baru.

Permintaan pasar terhadap daging sapi bali masih sangat tinggi karena tekstur daging dan kandungan lemak yang tidak terlalu tinggi. Berdasarkan uraian diatas, dapat dipetik suatu peluang usaha yakni Usaha Peternakan Pengemukan sapi Bali di Kenagarian Kambang Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan.

II.ASPEK PRODUKSI

1.Jenis Ternak/PRODUK yang di produksi

Jenis ternak yang di hasilkan dalam penggemukan ini adalah Sapi Bali dan kompos

2. Potensi Daerah (Lokasi) Peternakan :

a. Topografi

Peternakan ini berdiri pada wilayah pesisir dengan ketinggian dataran 58 meter di atas permukaan laut . suhu rata-rata 270 c

B. SDA

Pada kenagarian kambang sangat banyak terdapat sagu, batang pisang yang bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Disamping itu lokasi peternakan berada dipersawahan, dimana limbah pertanian seperti jerami padi sangat banyak yang belum termanfaatkan.

d.SDM

Tingkat pengangguran yang cukup tinggi karena dilatar belakangi mutu pendidikan yang sangat rendah, mereka hanya beternak secara tradisional (hanya memakai rumput tanpa memakai kosentrat )

3. Rencana/Target Produksi

Tahun/Keterangan

Jumlah ( Satuan )

Tahun 1(3x periode)

30 ekor, 18 ton kompos

Tahun 2

37 ekor,22,200 ton kompos

Tahun 3

45 ekor, 27 ton kompos

Tahun 4

53 ekor, 31,8 ton kompos

Tahun 5

65 ekor, 39 ton kompos

4. Jenis dan jumlah Bakalan (pejantan) yang di perlukan :

JENIS Bakalan

TAHUN 1

TAHUN 2

TAHUN 3

TAHUN 4

TAHUN 5

Sapi bali

Kompos

30

18 ton

37

22,200 ton

45

27 ton

53

31,800 ton

65

39 ton

5. Kandang/Bangunan Yang diperlukan

Perkandangan

Kandang yang dipakai adalah kandang single dengan kapasitas 20 ekor. Kandang single ini berupa kandang Face to face dengan tempat pakan dan minum berada di dalam kandang. Kandang ini berbentuk persegi panjang dengan ukuran ; panjang 20m, lebar 6m dan tinggi 3m.

Perlengkapan dan Peralatan

Perlengkpan kandang berupa tempat makan, tempat minum, dan gudang. Peralatan berupa sabit, parang, cangkul sekop, gerobak, ember, baskom dan tempat obat-obatan.

Sarana pendukung

6. Jenis Pakan yang diperlukan :

JENIS PAKAN

TAHUN 1

TAHUN 2

TAHUN 3

TAHUN 4

TAHUN 5

Hijauan

28,836.000

35,564,400

43,254.000

50,943,000

62.478.000

kosentrat

33.480.000

41.292.000

50.220.000

59.148.000

72.540.000

Total

62.316.000

76.856.000

93.474.000

110.091.000

135.018.000

Dengan asumsi harga hijauan :

Kebutuhan hijauan : 10% BB/ ekor/hari Rumput Tidak dibeli karena ada karyawan.

Hijauan yang diberikan 10kg untuk rumput,15 kg untuk jerami (jerami Rp 178/kg)

Formula yang dipakai 5kg rumput,20 kg jerami/ekor/hari

Asumsi kosentrat :

Kebutuhan kosentrat 2 % BB --------------------- dedak = 1500/kg

Ampas tahu =500/kg

Sagu = 300 /kg

Formula yang dipakai : 1 kg dedak,2kg ampas tahu,2kg sagu.

8. Bahan penolong/obat-obatan diperlukan :

JENIS BAHAN PENOLONG/

OBAT-OBATAN

TAHUN 1

TAHUN 2

TAHUN 3

TAHUN 4

TAHUN 5

Obat cacing (SAMBE)

140.000

157.000

178.500

203.000

227.500

Mineral(

6000

9000

12000

15000

18000

9.Dimana didapatkan bibit/pakan/obat-obatan (jelaskan Tempatnya)

Bakalan yang di beli berasal dari pasar ternak palangki ditambah dari peternak yang berada disekitar kenagarian kambang.Adapun obat obatan yang diperlukan di beli pada poultry soup yang berada di sekitar kecamatan lengayang .

III. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

. Aspek Pemasaran

Deskripsi Pasar

Produk utama yang dihasilkan dari kegiatan usaha ini ialah sapi pedaging yang akan di jual kepasar ternak,hari raya qurban,pedagang daging dan pupuk organic kepada kelompok tani yang berada pada kecamatan lengayang .

Proyeksi Penjualan

Hal ini didasarkan pada basarnya pertambahan bobot badan selama dilakukan penggemukan yaitu selama 4 bulan. Di asumsikan pertambahan bobot badan perharinya dapat mencapai 0,6 kg per ekor sapi.

Program Pemasaran

Produk utama yang dipasarkan ialah sapi bali dengan harga rata-rata Rp. 7.668.000-/ekor. Sistem distribusi yang digunakan ialah penjualan kepada pedagang di pasar ternak dan dengan menjual langsung ke konsumen.

2.Target penjualan (kemampuan usaha kita dalam menjualkan ternak didaerah pemasaran )

Keterangan

Jumlah ( Satuan )

Tahun 1

30 ekor

Tahun 2

37 ekor

Tahun 3

45 ekor

Tahun 4

53 ekor

Tahun 5

ekor

3.Strategi Kekhasan Pemasaran (Strategi agar barang dapat diterima oleh calon pembeli).

Harga jual yang ditetapkan

Ternak yang dijual seharga Rp 7.344.000 (diharapkan bobot badan waktu penjualan 272 kg x 27.000) ,adap cara penjualannya dengan menbawa ternak pada pasar ternak dan menawarkan ternak pada toke,dan rumah potong hewan. Jika yang membeli ternak toke maka toke harus membayar 50 % kemudian sisanya 10 hari kemudian.

Promosi (Cara-cara memperkenalkan usaha dan ternak agar di ketahui oleh calon pembeli)

Adapun cara mempromosikan peternakan ini adalah dengan cara menjadikan peternakan ini sebagai farm experien,melalui media internet,memberitahukan kepada pengurus pengurus mesjid karena jika hari raya korban datang bias membeli pada peternakan ini,kemudian untuk orang yang memebeli ternak diatas 10 ekor diberikan diskon 5%.

4.Tempat Rencana Usaha

Usaha ini akan didrikan di kenagarian kambang kecamatan lengayang kabupaten pesisir selatan.

5.Rencana Pemeliharaan Ternak

Dalam kegiatan ini rencana populasi ternak yang akan dipelihara ialah bejumlah 10 ekor dengan asumsi, ternak yang dipelihara ialah ternak sapi Bali yang sudah berumur 1 sampai 2 tahun atau sudah berganti gigi kemudian digemukkan selama 3 bulan

6.Metode Pelaksanaan

Survey awal

Survey ini dilakukan untuk melihat dan memilih lokasi kandang tempat usaha akan dilaksanakan, lokasi yang dicari seperti yang telah dicantumkan sebelumnya. Pemilihan lokasi dengan pertimbangan belum ada usaha sejenis yang dikelola secara komersial, oleh sebab itu lokasi ini sangat menjanjikan untuk perkembangan ke depan.

Penyiapan Sarana dan Peralatan

Perkandangan

Kandang yang dipakai adalah kandang single dengan kapasitas 20 ekor. Kandang single ini berupa kandang back to back dengan tempat pakan dan minum berada di tepi kandang. Kandang ini berbentuk persegi panjang dengan ukuran ; panjang 20m, lebar 6m dan tinggi 3m.

Perlengkapan dan Peralatan

Perlengkpan kandang berupa tempat makan, tempat minum, dan gudang. Peralatan berupa sabit, parang, cangkul sekop, gerobak, ember, baskom dan tempat obat-obatan.

Sarana pendukung

Sarana pendukung berupa sumber air, lahan hijauan makanan ternak (HMT), dan rumah tinggal karyawan.

Penyiapan sapi bakalan

Yang perlu diperhatikan oleh peternak sebelum memulai usahanya, adalah memahami 3 (tiga) unsur produksi usaha perternakan yaitu bibit, pakan (ransum) dan pengelolaan usaha peternakan. Pemilihan bibit bakalan disesuaikan dengan tujuan pemeliharaan, yaitu untuk produksi daging qurban, maka dipilihlah bibit bakalan umur 2 tahun dan gigi seri depan sudah berganti, selain itu sapi bakalan yang sehat atau bebas dari carrier penyakit.

Pemeliharaan

Sanitasi dan Tindakan Preventif

Untuk menjaga timbulnya penyakit pada pemeliharaan bakalan, kebersihan lingkungan kandang dan vaksinasi terhadap sapi perlu dilakukan sedini mungkin.

Pengontrolan Penyakit

Pengontrolan penyakit dilakukan setiap saat dan apabila ada tanda-tanda yang kurang sehat terhadap sapi harus segera dilakukan pengobatan sesuai dengan petunjuk dokter hewan atau dinas peternakan setempat.

Pemberian Pakan

Ransum (pakan) yang dapat diberikan untuk sapi berupa hijauan segar, jerami padi, dan konsentrat yang yang di formula sendiri, yang terdiri dari campuran bekatul (dedak halus), bungkil kelapa, mineral dan garam.

Pemberian minum

Air minun diberikan secara taratur berdasarkan kebutuhan dan diganti minimal 2 kali dalam sehari.

Pemberian Vaksinasi dan Obat

Pemberian vaksin dan obat-obatan itu dilakukan secara teratur sesuai dengan jadwal yang ada.

IV. ASPEK MANAJEMEN/PERSONALIA.

1.Kebutuhan tenaga kerja .

a. Pimpinan usaha : 1 Orang

b. Tenaga Produksi /karyawan kandang : 2 Orang

c. Tenaga Pemasaran : 1 Orang

jumlah : 4 orang

i struktur organisasi yang digunakan adalah struktur organisasi garis.

Berikut ini dapat dilihat bagan struktur organisasinya :

Pemilik/manajer

Karyawan Kandang kandang

pemasaran

Gambar : Struktur organisasi yang akan digunakan

2.Deskripsi Jabatan

ManajerBertanggung jawab membuat analisa pasar, rencana produksi, dan strategi pemasaran.Bertanggung jawab atas laporan keuangan perusahaan.Sebagai public relation untuk tujuan promosi dan urusan kerjasama dengan pihak lain.Bertanggung jawab mengawasi perkembangan proses produksi agar sesuai dengan rencana perusahaan.Bertanggung jawab membantu dalam proses pemasaran..Karyawan KandangBertanggung jawab dalam manajemen produksi untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan proses produksi dan reproduksi, kapasitas kandang, persedian, tenaga kerja dan mutu produk.Bertanggung jawab atas produksi dan pengadaan pakan serta pengolahan limbah.Bertanggung jawab mengontrol perjalanan usaha agar sesuai dengan rencana perusahaan.Membuat laporan hasil produksi per hari, per periode, dan evaluasi proses produksi.Bertugas dan bertanggung jawab atas setiap pekerjaan.PemasaranBertanggung jawab atas penjualan produk (sapi,kompos,) perusahaan.Bertanggung jawab atas target penjualan yang dibuat oleh perusahaan.Membuat laporan keuangan secara berkala dan melaprkannya kepada manajer

3. Pelaksanaan Kemitraan

Peternakan ini belum mempunyai mitra ,dan segera akan mencari mitra.

V.ASPEK KEUANGAN

1.Kebutuhan modal

a. Kebutuhan Modal Tetap.

Pembuatan Bangunan /kandang dsb Rp 34.125.000

Fasilitas yang akan dibuat:.

No

Fasilitas

jumlah

(unit)

Luas

Bentuk

1

2

3

Kandang utama

Kandang cadangan

Kandang jerami

1

1

1

45 m2

10 m2

10 m2

Semi permanenl

Semi permanen

Semi permanen

Asumsi biaya 1m2 adalah : Rp 350.000

2 .mesin coper Rp 15.000.000

Pembelian Peralatan Rp. 2.713.000

Gerobak 2 x Rp 450.000

Dap Rp 650.000

Cangkul 2x Rp 65.000

Sodok 3x Rp 65.000

Ember 5x Rp 35.000

Sabik 3x Rp 35.000

Paralon 35x Rp 15000

Slang air 10 x Rp 5000

Kran air 40 x Rp 2500

--------------------

Jumlah Modal Tetap Rp. 51.838.000

b. Kebutuhan Modal Kerja. ( 1 periode : 120 hari)

Pembelian Ternak Rp 50.000.000Pembersihan/pembenahan lahanRp. 500.000Pembelian PakanRp. 8.850.000Pembelian Obat-obat Rp. 160.000Cadangan Gaji (pimpinan,karyawan)Rp. 7.500.000 Listrik / air Rp. 300.000Biaya Adm Rp. 50.000Biaya transportRp. 2.000.000Biaya promosi Rp. 500.000

__________________________

Jumlah Rp. 69.860.000

Total kebutuhan modal (a+b)Rp. 121.698.000

2. Sumber Dana dari Modal yang Di butuhkan :

Modal sendiri Rp. 50.000.000Pinjaman Keluarga Rp. 10.000.000

___________________

Jumlah Rp. 60.000.000

3. Proyeksi Hasil Penjualan sapi

Tahun Ke

Jumlah satuan

Jumlah Rp.

I

29 ekor

212.976.000

II

36 ekor

264.384.000

III

44 ekor

323.136.000

IV

53 ekor

389.232.000

V

65 ekor

477.360.000

Proyeksi Hasil penjualan kompos (keuntungan perkilo Rp 500)

Tahun Ke

Jumlah satuan(kg)

Jumlah Rp.

I

18000

14.400.000

II

22,200

17.760.000

III

27.000

21.600.000

IV

31,800

25.440.000

V

39.000

31.200.000

4.Perkiraan Laba Rugi

Perkiraan Laba Rugi usaha

Periode 5 tahun

(000,Rp)

Keterangan

Tahun 1

Tahun 2

Tahun 3

Tahun 4

Tahun 5

PENERIMAAN:

Penjualan Bersih

67,976,000

84,384,000

103,136,000

124,232,000

152,360,000

Pendapatan lain

Kompos

9,000,000

11,100,000

13,500,000

15,900,000

19,500,,000

JUMLAH

76,976,000

95,484,000

116,636,000

140,132,000

171,860,000

PENGELUARAN

1.Biaya produksi :

-.Pembenahan lahan

1,500,000

1,000,000

450,000

500,000

850,000

-Pembelian Pakan

62.316.000

76.856.000

93.474.000

110.091.000

35.018.000

-pembelian Obatan

148.000

166.000

190.000

218.000

245.500

-Penyusutan Kandang

0

0

341.250

682.500

853.125

-Penyusutan Peralatan

69.625

974.750

974.750

1.114.000

1.392.500

Jumlah

64.033.000

79.337.000

95.430.000

112.605.500

135.018.000

2.Biaya Pemasaran

-.Biaya Promosi

850.000

750.00

600.000

0

0

-.Biaya Transport

750.000

750.000

750.000

750.000

750.000

-. Biaya Gaji T Pemasaran

18.000.000

18.000.000

18.000.000

18.000.000

20.400.000

Jumlah

19.600.000

19.500.000

19.350.000

18.750.000

18.750.000

3.Biaya Umum/ADM

- Gaji Pimpinan

20.000.000

20.000.000

20.000.000

20.000.000

20.000.000

-Listrik/Air

3.600.000

3.600.000

3.600.000

3.600.000

3.600.000

-Biaya Adm

100.000

100.000

100.000

100.000

100.000

-Biaya Awal Usaha

0

0

0

0

0

-Biaya Bunga Pinjaman

0

0

0

0

0

Jumlah

23.700.000

23.700.000

23.700.000

23.700.000

23.700.000

Jumlah Pengeluaran

(1+2+3)

C. LABA KOTOR (a-b)

-30.357.000

-27.053.000

- 21.844.000

- 14.923.500

- 5.603.000

PAJAK

LABA BERSIH