Upload
pangesta-jordan
View
28
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Tuberculosis (TB)Sasaran : Pasien TB dan keluargaTempat : Poli Paru RS dr. Sardjito YogyakartaHari/Tanggal : Rabu, 25 September 2013Waktu : 1 x 10 menitPemateri : Jordan Pangesta Hada
I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)Setelah dilakukan penyuluhan tentang TB selama 10 menit, diharapkan pasien dan keluarga mengerti dan memahami hal-hal mengenai penyakit TB dan pencegahan penularannya.
II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)Setelah diberikan penyuluhan selama 10 menit tentang TB dan perawatan pada pasien fraktur, diharapkan pasien dan keluarga mampu:
1. Menjelaskan kembali pengertian penyakit TB2. Mengetahui penyebab TB3. Menyebutkan beberapa tanda dan gejala penyakit TB4. Mengetahui cara penularan penyakit TB5. Mengerti dan memahami pencegahan penularan penyakit TB6. Mengetahui terapi atau pengobatan TB
III. MATERI1. Pengertian TB2. Penyebab TB3. Tanda dan gejala penyakit TB4. Cara penularan penyakit TB5. Pengobatan TB
IV. METODE1. Ceramah2. Tanya Jawab/Diskusi
V. MEDIA1. Leaflet TB
VI. KEGIATAN PENYULUHAN
No.
FASE KEGIATAN PENYULUHKEGIATAN PESERTA
1. Pra Interaksi Menyiapkan Satuan Acara Penyuluhan & bahan untuk leaflet.
1
Menentukan kontrak waktu & materi dengan keluarga satu hari sebelum penyuluhan dilakukan
2. Kerja Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan Menyebutkan materi yang
akan diberikan. Menggali pengetahuan
pasien dan keluarga tentang TB
Menjelaskan tentang TB Memberi kesempatan
kepada keluarga untuk mengajukan pertanyaan kemudian didiskusikan bersama & menjawab pertanyaan.
Memberikan leaflet TB
Menjawab salam
Mendengarkan Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan Bertanya dan
menjawab pertanyaan yang diajukan.
Memperhatikan3. Evaluasi : Menanyakan kepada
pasien dan keluarga tentang materi yang telah diberikan, dan reinforcement bagi anggota keluarga lain yang dapat menjawab pertanyaan.
Menjawab pertanyaan
4. Terminasi : Mengakhiri pertemuan & mengucapkan terimakasih atas partisipasi keluarga
Mengucapkan salam penutup
Mendengarkan
Menjawab salam
VII. KRITERIA EVALUASI1. Evaluasi Struktur
Kesiapan materi Kesiapan SAP Kesiapan media : leaflet Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
sebelumnya
2. Evaluasi Proses
2
Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar Suasana penyuluhan tertib Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
3. Evaluasi HasilPasien dan keluarga dapat :
1. Menjelaskan kembali pengertian penyakit TB2. Mengetahui penyebab TB3. Menyebutkan beberapa tanda dan gejala penyakit TB4. Mengetahui cara penularan penyakit TB5. Mengerti dan memahami pencegahan penularan penyakit TB
Mengetahui terapi atau pengobatan TB
VIII. DAFTAR PUSTAKA
Harrison . 1999. Prinsip – Prinsip Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : EGCSylvia A.Price, dkk, 1995, Patofisiologi Konsep Klinis proses-proses
penyakit, Edisi 4, EGC , Jakarta.
3
LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN TUBERCULOSIS (TBC )
Diposkan oleh Rizki Kurniadi
Apakah tuberculosis itu?Tuberculosis adalah penyakit yang disebabkan oleh mikobacterium tuberculosis. Kuman ini dapat menyerang semua bagian tubuh dan yang paling sering terkena dalah organ paru ( 90% ).
Bahaya TBC Paru? Penyebab kematian ke-3 di Indonesia (SKRT Depkes 1995) Menyerang sumber daya manusia 15-54 tahun(usia produktif) Di Indonesia penderita TBC menular 0,5 juta. Penderita TB menularkan kepada 10 orang perorang pertahun
dan yang diserang kebanyakan golongan ekonomi lemah.
Akibat TBC pada Masyarakat? Mempengaruhi ekonomi keluarga/umum Menambah banyaknya anak yatim/piatu atau yatim piatu Putus sekolah Kasus gagal Pengobatan meningkat karena biaya pengobatan tinggi.
Apa Tanda –tanda TBC Paru? Batuk lama lebih dari 3 minggu Demam Berat badan menurun Keringat malam Mudah lelah Nafsu makan hilang Nyeri dada Batuk darah
Apakah TBC menular?TB dapat menulaR terutama bila dalam dahaknya ditemukan kuman TBC.
Apa saja yang diperiksa untuk penyakit TBC? Anamnesis ( riwayat penyakit,keluhan dan pemeriksaan klinis ) Tes mantoux untuk mengetahui apakah pernah terinfeksi atau
belum ( terutama anak-anak) Pemeriksaan dahak mikroskopik untuk dewasa Pemeriksaan foto rontgen paru bila dibutuhkan.
Bagaimana merawat penderita TBC hingga sembuh?
4
Minum obat teratur dan benar sesuai anjuran dokter selama
enam bulan Melibatkan anggota keluarga untuk mengawasi dan memastikan
penderita TBC minum obat dengan teratur dan benar (DOTS).
Dasar pelaksanaan :Pendidikan keluarga dan peran serta keluarga :
Jelaskan bahwa TBC dapat sembuh Minum obat secara teratur da benar selama 6 bulan / lebih terus-
menerus Makan yang baik dengan menu gizi seimbang Istirahat yang cukup
Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil pengobatan :Relative tidak penting :
Istirahat Perumahan Diet Perawatan Iklim Sanatorium Factor psikis
Relative penting : Luasnya penyakit
Penting : Jenis,jumlah dan dosis obat yang cukup Keteraturan berobat.
Mengapa harus melakukan pemeriksaan rutin? Memantau kemajuan pengobatan
Mengetahui ada/tidaknya efek samping obat Memeriksa kesehatan anda dan memberikan informasi Memberikan obat-obatan
Resiko penularan :Penularan melalui udara :
Anggota keluarga Sahabat Rekan sekerja Penderita TBC dengan BTA( basil tahanh asam ) negative
umumnya tidak menular Penderita dengan BTA positive sangat menular Penderita dengan BTA positive setelah diobati beberapa minggu,
risiko penularan kecil
5
Orang dengan infeksi HIV , imunitas rendah atau penyakit lainnya Stop rokok,hindari minum alcohol,obat bius Berobat teratur ke dokter ( PKM,RS,Dokter spesialis) Jangan stop obat sendiri Anggota keluarga ikut aktif memperhatikan penderita minum
obat teratur dan benar (DOTS = directly observed treatment short course )
Bila batuk mulut ditutup Sebaiknya minum obat dalam keadaan perut kososng ( pagi ) Makan-makanan yang bergizi dan cukup istirahat.
Mencegah TBC? Hidup sehat
Makan yang bergizi
Istirahat cukup
Olahraga teratur
Hindari stress
Bila batuk ditutup mulutnya
Jangan meludah sembarangan
Lingkungan sehat
6