SAP Ronde Kep

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SAP

Citation preview

SATUAN PRE PLANING MANAJEMEN KEPERAWATAN

RONDE KEPERAWATANA. Topik

Ronde Keperawatan

B. Sub topic

Ronde keperawatan pada klien dengan penyakit Diabetus MellitusC. Tujuan umum

Setelah dilakukan ronde keperawatan masalah keperawatan yangbelum teratasi dapat diatasi hasil dari diskusi dengan semua tim penunjang (tim medis, tim gizi, tim lab dan perawat).

D. Tujuan khusus

Setelah dilaksanakan ronde keperawatan, perawat mampu :1. Menumbuhkan cara berfikir kritis dan sistematis dalam pemecahan masalah keperawatan klien2. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berorientasi pada masalah pasien3. Meningkatkan kemampuan validasi data pasien4. Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosa keperawatan5. Meningkatkan kemampuan justifikasi

6. Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja7. Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana Asuhan Keperawatan8. Melaksanakan asuhan keperawatan secara menyeluruh.

E. Sasaran

Tn. T dengan diagnose medis Diabetus MellitusF. Waktu

Hari / tanggal: Kamis, 1 Desember 2011Jam

: 17.00-selesai WIBG. Penyampaian (prolog naskah)

TerlampirH. Tempat: STIKES Karya Husada SemarangDiruang kelasI. Media

Alat perawatan luka Stetoskop Tes gula darah Nametag sesuai peran Lembar balik DM

Meja

Kursi

Papan tulis Spidol J. Pengorganisasian

Medis / dokter

: Ahli gizi

: Analis

: Kepala ruang

: Pasien

:

Keluarga pasien:

K. Setting tempat

Keterangan :

A : tempat tidur pasienB. Karu

C. Dokter

D. Petugas Lab

E. Petugas Gizi

F. Keluarga PasienL. Evaluasi

Evaluasi Struktur1. Persiapan dilakukan dua hari sebelum pelaksanaan rondekeperawatan.

2. Penyusunan proposal ronde keperawatan.

3. Koordinasi dengan pembimbing klinik dan akademik.

4. Konsultasi dengan pembimbing dilaksanakan sehari sebelumpelaksanaan ronde keperawatan.

5. Penentuan pasien dan kasus yang akan dilaksanakan ronde6. Membuat informed consentdengan pasien dan keluarga. Evaluasi ProsesPelaksanaan ronde keperawatan berjalan dengan lancar. Masing-masing dapat menjalankan perannya dengan baik

Evaluasi HasilDapat dirumuskan tindakan keperawatan untuk menyelesaikanpermasalahan pasien.

Lampiran MateriRONDE KEPERAWATANA. Pengertian

Ronde keperawatan adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengatasimasalah keperawatan klien yang dilaksanakan oleh perawat dengan melibatkan pasien untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan(Nursalam, 2002).Suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah keperawatan klien yang dilaksanakan oleh perawat, disamping klien dilibatkan untuk mermbahas dan melaksanakan asuhan keperawatan akan tetapi pada kasus terntentu harus dilakukan oleh penanggung jawab jaga dengan melibatkan seluruh anggota tim. B. Tujuan Ronde

1. Tujuan Umum : Menyelesaikan masalah pasien melalui pendekatan berfikir kritis.2. Tujuan khusus

Setelah dilaksanakan ronde keperawatan, mahasiswa mampu:

Menumbuhkan cara berfikir kritis dan sistematis dalampemecahan masalah keperawatan klien. Memberikan tindakan yang berorientasi pada masalahkeperawatan klien. Meningkatkan kemampuan validitas data klien. Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosa keperawatan. Meningkatkan kemampuan justifikasi. Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja.C. Manfaat Ronde Keperawatan Masalah pasien dapat teratasi. Kebutuhan pasien dapat terpenuhic.

Terciptanya komunitas perawatan yang profesionald.

Terjalinnya kerjasama antar tim kesehatane.

Perawat dapat melaksanakan model keperawatan dengan tepat danbenar.D. Kriteria Pasien yang dilakukan Ronde KeperawatanPasien yang dipilih untuk yang dilakukan ronde keperawatan adalahpasien yang memiliki kriteria sebagai berikut : Mempunyai masalah keperawatan yang belum teratasi meskipun sudahdilakukan tindakan keperawatan.

Pasien dengan kasus baru atau langka.

E. Peran Masing-masing Anggota Tim

1. Peran perawat primer dan perawat assosiate

Menjelaskan data pasien yang mendukung masalah pasien.

Menjelaskan diagnosis keperawatan.

Menjelaskan intervensi yang dilakukan.

Menjelaskan hasil yang didapat

Menjelaskan rasional (alasan ilmiah) tindakan yang diambil

Menggali masalah-masalah pasien yang belum terkaji

2. Peran perawat konselor

Memberikan justifikasi

Memberikan reinforcement

Memvalidasi kebenaran dari masalah dan intervensikeperawatan serta rasional tindakan

Mengarahkan dan koreksi

Mengintegrasikan konsep dan teori yang telah dipelajari.

F. HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Struktur

Persyaratan administratif (informed consent, alat, dll). Tim ronde keperawatan hadir di tempat pelaksanaan rondekeperawatan. Persiapan dilakukan sebelumnya

2. Proses

Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuaiperan yang telah ditentukan.3. Hasil

Pasien merasa puas dengan hasil pelayanan Masalah pasien dapat teratasi

Perawat dapat :a) Menumbuhkan cara berfikir yang kritis.b) Meningkatkan cara berfikir yang sistematis.c) Meningkatkan kemampuan validitas data pasien.d) Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosiskeperawatan.e) Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatanyang berorientasi pada masalah klien.KOMPONEN RONDE KEPERAWATAN

1. DOKTER

Secara operasional, definisi Dokter adalah seorang tenaga kesehatan (dokter) yang menjadi tempat kontak pertama pasien dengan dokternya untuk menyelesaikan semua masalah kesehatan yang dihadapi tanpa memandang jenis penyakit, organologi, golongan usia, dan jenis kelamin, sedini dan sedapat mungkin, secara menyeluruh, paripurna, bersinambung, dan dalam koordinasi serta kolaborasi dengan profesional kesehatan lainnya, dengan menggunakan prinsip pelayanan yang efektif dan efisien serta menjunjung tinggi tanggung jawab profesional, hukum, etika dan moral. Layanan yang diselenggarakannya adalah sebatas kompetensi dasar kedokteran yang diperolehnya selama pendidikan kedokteran.

2. KEPALA RUANG

Seorang perawat profesional yang diberi wewenang dan tanggung jawab dan mengelola kegiatan pelayanan perawatan di satu ruang rawat. Tugas PokokMengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan Keperawatan di ruang rawat yang berada di wilayah tanggung jawabnya. Uraian Tugas Melaksanakan fungsi perencanaan, meliputi :a. Merencanakan jumlah dan kategori tenaga perawatan serta tenaga lain sesuai kebutuhan.b. Merencanakan jumlah jenis peralatan perawatan yang diperlukan sesuai kebutuhan.c. Merencanakan dan menetukan jenis kegiatan/asuhan keperawatan yang akan diselenggarakan sesuai kebutuhan pasien. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan, meliputi :a. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan ruang rawat.b. Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga perawatan dan tenaga lain sesuai kebutuhan dan ketentuan atau peraturan yang berlaku.c. Melaksanakan program orientasi kepada tenaga perawatan baru atau tenaga lain yang akan bekerja diruang rawat.d. Memberi pengarahan dan motivasi kepada tenaga perawatan untuk melaksanakan asuhan keperawatan sesuai ketentuan/standar.

e. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang ada dengan cara bekerja sama dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pelayanan di ruang rawat.f. Mengadakan pertemuan berkala dengan pelaksana perawatan dan tenaga lain yang berada diwilayah tanggug jawabnya.g. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan di bidang perawatan antara lain melalui pertemuan ilmiah.h.Mengenal jenis dan kegunaan barang/peralatan serta mengusahakanpengadaannya sesuai kebuthan pasien agar tercapai pelayanan yang optimal.i. Menyusun permintaan rutin meliputi kebutuhan alat, obat dan bahan lain yang diperlukan diruang rawat.j. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan peralatan agar selalu dalam keadaan siap pakai.k. Mempertangungjawabkan pelaksanan inventarisasi peralatan.l. Melaksanakan program orientasi kepada pasien dan keluarganya, meliputi penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tata tertib ruangan, fasilitas yang ada cara penggunaannya serta kegiatan rutin sehari-hari di ruangan.m.Mendampingi dokter selama kunjungan keliling (visite dokter) untuk pemeriksaan pasien dan mencatat program pengobatan, serta menyampikan kepada staf untuk melaksanakannya.n. Mengelompokan pasien dan mengatur penempatannya di ruang rawat menurut tingkat kegawatannya, infeksi dan non infeksi untuk memudahkan pemberian asuhan keperawatan.o. Mengadakan pendekatan kepada setiap pasien yang dirawat untuk mengetahui keadaanya dan menampung keluhan serta membantu memecahkan masalah yang dihadapinya.p. Mejaga perasan pasien agar merasa aman dan terlindungi selama pelaksanaan pelayanan perawatan berlangsung.q. Memberi penyuluhan kesehatan terhadap pasien atau keluarga dalam batas kewenangan.r. Menjaga perasaan petugas agar merasa aman dan terlindungi selama pelaksanaan pelayanan perawatan berlangsung.s. Memelihara dan mengembangkan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan dan kegiatan lain yang dilakukan secara tepat dan benar. Untuk tindakan perawatan selanjutnya.t. Mengadakan kerjasama yang baik dengan kepala ruang yang lain, seluruh kepala bidang, kepala bagian, kepala instalasi dan kepala unit di RS.u. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara petugas, pasien dan keluarganya, sehingga memberikan ketenangan.v. Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien ruangan.w. Memeriksa dan meneliti pengisian daftar permintaan makanan berdasarkan macam dan jenis makanan pasien, kemudian memeriksa dan meneliti ulang saat penyajian sesuai dengan diitnya.x. Memelihara buku register dan berkas catatan medik.y. Membuat laporan harian dan bulanan mengenai pelaksanaan kegiatan asuhan keperawatan, serta kegiatan lain di ruang rawat. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian meliputi :a. Mengawasi dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah ditentukan.b. Melaksanakan penilaian terhadap upaya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan di bidang perawatan.

c. Mengawasi dan mengendalaikan pendayagunaan peralatan perawatan serta obat-obatan secara efektif dan efisien.

d. Mengawasi pelaksanaan sistem pencatatan dan pelaporan kegiatan asuhan keperawatan serta mencatat kegiatan lain di ruang rawat.3. ANALIS (Laboratorium)Analis Kesehatan bertugas melaksanakan pelayanan laboratorium kesehatan meliputi bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi, imunoserologi, patologi anatomi (histology, histopatologi, imunopatologi, histokimia), toksikologi, kimia lingkungan, biologi dan fisika. Di dalam pelayanan laboratorium, Analis Kesehatan melakukan pengujian/analisis terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal dari manusia yang tujuannya adalah menentukan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan dan faktor yang berpengaruh pada kesehatan perorangan atau masyarakatPeran Analis Kesehatan1. Pelaksanaan teknis dalam pelayanan laboratorium kesehatan

2. Penyelia teknis operasional laboratorium kesehatan

3. Peneliti dalam bidang laboratorium kesehatan

4. Penyuluh dalam bidang laboratorium kesehatan (Promotion Health Laboratory).Analis Kesehatan Sebagai Profesi Memberikan pelayanan kepada masyarakat bersifat khusus atau spesialis.

Melalui jenjang pendidikan tinggi.

Keberadaannya diakui dan diperlukan oleh masyarakat.

Mempunyai kewenangan yang sah, peran dan fungsi jelas.

Mempunyai kompetensi jelas dan terukur.

Memiliki organisasi profesi, kode etik, standar pelayanan, standar praktek, standar pendidikan.Standar Profesi Analis Kesehatan Profesionalisme : tuntutan profesi sebagai jawaban memenangkan kompetisi GLOBAL

Standar mutu : berlaku bagi semua Analis Kesehatan di Indonesia

Melindungi pasien/klien & masyarakat dari pelayanan yg tidak profesional

Melindungi Analis Kesehatan dari tuntutan klien

Penapisan Ahli Laboratorium asingKewajiban Analis Kesehatan1. Mengembangkan prosedur untuk mengambil dan memproses spesimen.

2. Melaksanakan uji analitik terhadap reagen maupun terhadap spesimen, yang berkisar dari yang sederhana sampai dengan yang kompleks.

3. Mengoperasikan dan memelihara peralatan laboratorium dari yang sederhana sampai dengan yang canggih.

4. Mengevaluasi data laboratorium untuk memastikan akurasi dan prosedur pengendalian mutu dan mengembangkan pemecahan masalah yang berkaitan dengan data hasil uji.

5. Mengevaluasi teknik, instrumen dan prosedur baru untuk menentukan manfaat kepraktisannya.

6. Membantu klinisi dalam pemanfaatan yang benar dari data laboratorium untuk memastikan seleksi yang efektif dan efisien terhadap uji laboratorium dalam menginterpretasi hasil uji.

7. Merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan laboratorium.

8. Membimbing dan membina tenaga kesehatan lain dalam bidang Teknik kelaboratoriuman.

9. Merancang dan melaksanakan penelitian dalam bidang laboratorium kesehatan.Kemampuan yang Harus Dimiliki Analis Kesehatan1. Ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan fungsinya di laboratorium kesehatan.

2. Keterampilan dan pengetahuan dalam pengambilan spesimen, termasuk penyiapan pasien (bila diperlukan), labeling, penanganan, pengawetan, atau fiksasi, pemrosesan, penyimpanan dan pengiriman spesimen.

3. Keterampilan dalam melaksanakan prosedur laboratorium.

4. Keterampilan dalam melaksanakan metode pengujian dan pemakaian alat dengan benar.

5. Keterampilan dalam melakukan perawatan dan pemeliharaan alat, kalibrasi dan penanganan masalah yang berkaitan dengan uji yang dilakukan.

6. Keterampilan dalam pembuatan uji kualitas media dan reagen untuk pemeriksaan laboratorium.

7. Pengetahuan untuk melaksanakan kebijakan pengendalian mutu dan prosedur laboratorium.

8. Kewaspadaan terhadap faktor yang mempengaruhi hasil uji.

9. Keterampilan dalam mengakses dan menguji keabsahan hasil uji melalui evaluasi mutu spesimen, sebelum melaporkan hasil uji.

10. Keterampilan dalam menginterpretasi hasil uji. 4. AHLI GIZI

Suatu pekerjaan di bidang gizi yang dilaksanakan berdasarkan suatu keilmuan (body of knowledge), memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan yang berjenjang, memiliki kode etik dan bersifat melayani masyarakat.Lampiran Penyampaian (prolog naskah)

Pemeran Role Play :

a. Medis

b. Ahli Gizi

c. Petugas Lab

d. Perawat/ Karu

e. Pasien (pak Toni)

f. Keluarga Pasien

Disebuah rumah sakit Loro Terus diruang perawatan kenanga akan diadakan kegiatan ronde keparawatan. Kegiatan ini dilaksanakan secara kontinyu setiap bulannya dengan mendiskusikan berbagai macam penyakit yang dialami pasien. Kegiatan ronde keperawatan kali ini akan dilakukan ke pasien Pak Toni dengan diagnose DM terdapat luka ulkus pada kaki kanan. Kita liat di TKP.Hari I

Disebuah ruang perawatan, terdengar suara pintu diketuk, toktoktokKaru: Selamat pagi pak Toni, Bagaimana keadaannya hari ini? (Tanya perawat dengan senyum ramah)

Pasien: Selamat pagi mbak, Alhamdulillah sae mbak, tapi iki lho mbak, sikilku kak ora mantun-mantun, mambu, ada nanahe (jawab pasien sembari merintih)

Perawat: lha ya itu pak, maksud kedatangan saya kemari, saya mau menawarkan kepada bapak dan ibu selaku keluarga dari bapak. Besok pagi jam 09:00 kami dari Tim Medis akan memberikan penyuluhan kepada bapak dan keluarga tentang penyakit gula atau DM yang bapak alami saat iniPasien: lha bagaimana mbak perawat, saya mau dioperasi ya? Penyakit Gula iku opo mbak?

Kel. Ps: memangnya bpk sakit apa mbak?parah mbak, menular? Berbahaya?

Perawat: ya, maka dari itu, besok bapak dan keluarga akan memperoleh penjelasan yang lebih lengkap dari Tim medis tentang penyakit gula yang bapak alami, bagaimana? Apa bapak ada waktu besok dan bersedia?Pasien: iya ajalah mbak, manut

Kel. Ps: yang penting bapak waras

Perawat: baik, besok jam9 saya dan rekan-rekan kembali kesini untuk mendiskusikan lebih lanjut tentang penyakit yang bapak alami, sekarang bapak istirahat dulu, kalau butuh bantuan saya ada diruang perawat, selamat pagi.Perawat meninggalkan ruangan

Hari ke 2 :Perawat: Selamat pagi semuanya, pagi ini kita akan bersama-sama mempersiapkan segala sesuatunya sebelum nanti kita akan melakukan ronde keperawatan dan menjelaskan tujuan intervensi pada Tn. Toni dengan diagnose Diabetes Mellitus. Kita check dulu ya, dr. Gladiys bagaimana sudah siap?

Dr. Gladiys :insyaallah sudah bu, nanti saya akan menjelaskan tentang mekanisme jalannya penyakit.Perawat

: Oke, dari analis bagaimana?hasil laboratorium sudah disiapkan?

Analis

: Sudah bu, semua sudah saya siapkan.

Karu

: Dari ahli gizi bagaimana?Ahli Gizi

: Siap bu.

Karu: Baik, sebelum kita mulai, mari kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing

TIM Ronde Keperawatan menuju ke ruang perawatan Tn. Toni

Dokter

: Selamat pagi pak toni, bagaimana kabarnya hari ini?tadi malam bisa tidur?

Pasien

: Alhamdulillah baik bu dokter, ya tadi malam bisa tidur tapi sedikit-sedikit bangun, pipis.

Dokter

: Oh..oke, kita periksa dulu ya pak (dokter memeriksa pasien) tadi malam pipis berapa kali? Kurang lebih berapa jumlahnya pak?

Karu

: Pak toni dan ibu, sesuai dengan kontrak yang kemarin, pagi ini kami akan mendiskusikan yang tujuannya untuk mengoptimalkan kesehatan bapak tony dan menambahkan pengetahuan bapak dan keluarga tentang penyakit yang bapak alami dan tujuan dari tindakan yang kami berikan selama ini, pertama mungkin kami persilakan bu dokter?Dokter

: Baik pak toni dan keluarga, sebelumnya saya ingin bertanya dulu : apakah bapak selama ini sudah paham tentang penyakit yang diderita (luka yang bapak alami) ?Pasien

: Iya buk, saya itu dibawa ke RS karena borok saya kok tidak sembuh-sembuh dan saya tidak tahu sebenarnya saya menderita penyakit apa ?

A

B

C

D

E

F