Upload
teresina-i-pertiwi
View
246
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SATUAN ACARA PENYULUHAN
“PIJAT BAYI”
Oleh:
KELOMPOK VIII/REGULER
SEMESTER V
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
PROGRAM STUDI KEBIDANAN SUTOMO SURABAYA
2013
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Pijat bayi
Sasaran : Orang tua yang memiliki bayi di Puskesmas Tanah
Kalikedinding Surabaya
Tempat : Ruang tunggu poliklinik Puskesmas Tanah Kali Kedinding
Hari, tanggal pelaksanaan : Kamis, 5 Desember 2013
Waktu : 60 menit (09.00 WIB – 10.00 WIB)
1. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 60 menit diharapkan orangtua
dapat menerapkan langkah-langkah pemijatan bayi dengan benar.
2. Tujuan Khusus
a) Peserta dapat memahami dan menyebutkan pengertian pijat bayi setelah
mengikuti penyuluhan selama 60 menit
b) Peserta dapat memahami dan menyebutkan manfaat pijat bayi setelah
mengikuti penyuluhan selama 60 menit
c) Peserta dapat memahami dan menyebutkan syarat dilakukan pijat bayi setelah
mengikuti penyuluhan selama 60 menit
d) Peserta dapat memahami dan menyebutkan waktu yang dapat dilakukan pijat
bayi setelah mengikuti penyuluhan selama 60 menit
e) Peserta dapat memahami dan menyebutkan persiapan memijat bayi setelah
mengikuti penyuluhan selama 60 menit
f) Peserta dapat memahami dan menyebutkan langkah-langkah memijat bayi
setelah mengikuti penyuluhan selama 60 menit
g) Peserta dapat memahami dan menyebutkan tips dalam memijat bayi setelah
mengikuti penyuluhan selama 60 menit
2. Materi
1. Pengertian pijat bayi
2. Manfaat pijat bayi
3. Syarat pemijatan bayi
4. Waktu yang tepat untuk memijat bayi
5. Persiapan memijat bayi
6. Langkah-langkah memijat bayi
7. Tips dalam memijat bayi
3. Metode
Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan tanya jawab
4. Media
Media yang digunakan adalah leaflet dan Lembar Balik atau LCD
5. Daftar Rencana Proses Penyuluhan
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 09.00-
09.10
(10 menit)
Pembukaan :
- Memberi salam
- Menjelaskan tujuan
penyuluhan
- Menyampaikan
kontrak waktu
penyuluhan
- menjawab salam
- menyimak dan
memperhatikan
2 09.10-
09.55
(45 menit)
Pelaksanaan penyuluhan
- Menjelaskan materi
penyuluhan secara
berurutan
Materi :
1. Pengertian pijat bayi
2. Manfaat pijat bayi
3. Syarat pemijatan bayi
4. Waktu yang tepat
untuk memijat bayi
5. Persiapan memijat
bayi
6. Langkah-langkah
- Menyimak dan
memperhatikan
- Bertanya
- Menjawab
pertanyaan
memijat bayi
7. Tips dalam memijat
bayi
3 09.55-
10.00
(5 menit)
- Penutupan
- Menyampaikan
terima kasih dan
mengucapkan
salam
- Menjawab salam
6. Pengorganisasian
a. Pembimbing Institusi : Dwi Purwanti, S Kp, M.Kes
Dr. Guntur Budi W
b. Pembimbing Klinik : Dyah Sabrang, Amd.Keb
c. Moderator : Umi Hanik
Tugas : - membuka acara penyuluhan
- mengatur jalannya penyuluhan
- menyampaikan judul materi penyuluhan
- menutup acara penyuluhan
d. Penyaji : Winda Safitri
Tugas : - memberikan dan menjelaskan materi
- menjawab pertanyaan
- memberikan pertanyaan
e. Demonstrator : Vivi lailatul R
Tugas : - memeragakan peraga penyuluhan
- menjawab dan memberi pertanyaan
f. Observer : Vita Ratna Sari
Tugas : - mengevaluasi jalannya penyuluhan
- mengobsevasi ketepatan waktu penyuluhan
g. Notulen : Teresina Ika P
Tugas : - mencatat semua peserta yang hadir
- mencatat semua pertanyaan peserta
- menyimpulkan penjelasan dan jawaban hasil penyuluhan
h. Fasilitator : Seluruh anggota kelompok
Tugas : - Menyiapkan perlengkapan saat penyuluhan
- Menghubungi pembimbing ruangan maupun pendidikan saat
penyuluhan
- Membimbing peserta penyuluhan untuk bertanya ketika belum jelas
7. Kegiatan Evaluasi
1. Kriteria Hasil
a. 100% dari peserta yang menghadiri penyuluhan mampu memahami
tentang Pengertian dan manfaat pijat bayi
b. 100% dari peserta yang menghadiri mampu menyebutkan persiapan dan
langkah-langkah pemijatan
2. Antisipasi masalah
a. Jika ada peserta yang tidak bisa menjawab pertanyaan yang kita ajukan,
kita menjelaskan kembali secara lebih singkat, padat, dan jelas materi yang
belum dipahami peserta dan menanyakan pada yang lain apakah sudah
jelas dengan penjelasan yang di berikan.
b. Jika peserta tidak memperhatikan kita memberikan stimulasi dengan cara
mengajaknya berinteraksi dengan kita yaitu dengan memberi pertanyaan-
pertanyaan sederhana yang sekiranya dapat diketahui oleh peserta.
MATERI PENYULUHAN
“Pijat Bayi”
A. Pengertian Pijat Bayi
Massage adalah suatu sentuhan yang dierikan pada jaringan lunak yang memberi
banyak manfaat bagi anak maupun orang tua. Pijat bayi sebenarnya merupakan suatu
bentuk terai sentuhan (touch therapy) yang sangat bermanfaat baik bagi bayi maupun
orangtuanya. Sentuhan atau pijatan pada bayi dapat merangsang produksi ASI,
meningkatkan nafu makan dan berat badannya. Tindakan ini juga akan mempereat tali
kasih orangtua dan anak, serta menjadi dasar positif bagipertumbuhan emosi dan fisik
bayi. Sentuhan alamiah pada bayi sesungguhnya sama artinya dengan tindakan mengurut
atau memijat. Kalau tindakan ini dilakukan secara teratur dan sesuai dengan tatacara dan
teknik pemijatan byi, ia bisa menjadi terapi untuk mendapatkan banyak manfaat untuk si
bayi yang anda cintai.( Gitta Saifuddin. 2009)
B. Manfaat Dari Pijat Bayi
1. Sirkulasi darah menjadi lancar
2. Terapi sentuhan (pijat) bisa memberikan efek positif secara fisik, antara lain kenaikan
berat badanbayi dan peningkatan produksi air susu ibu (ASI)
3. Mengoptimalkan proses pertumbuhan
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
5. Membantu otak melepaskan hormone yang membuat bayi menjadi rileks dan nyaman
6. Mengurangi kerewelan bayi, biasanya bayi yang sering dipijat akan mudah tidur lelap
7. Mempererat ikatan batin dan emosional antara orang tua dan bayi.
8. Untuk kasus tertentu, pijat ayi juga dapat memberikan manfaat tambahan. Bagi
pasangan yang masih remaja (teenage parents), pijat bayi mendongkrak rasa percaya
diri dan rasa penerimaan atas keadaannya menjadi orang tua, serta meningkatkan
harga diri sebagai orang tua.
9. Terhadap perkembangan emosi anak, sentuhan orang tua meruakan dasar
perkembangan komunikasi, yang akan memupuk cinta kasih timbal balik dan
menjadi penentu bagi anak untuk menjadi anak yang berbudi pekerti dan percaya
diri. Lagi pula ia akan merasa aman karena merasa yakin memiliki kasih sayang dan
perlindungan dari orang tua. (Gitta Saifuddin. 2009)
C. Syarat-syarat Diperbolehkan Pijat Bayi
1. Bayi dalam kedaan sehat, tidak sakit
2. Bayi tidak dalam keadaan lapar
3. Bayi sudah selesai minum susu sekitar satu jam yang lalu
4. Jangan sekali-kali memaksa bayi bila terlihat ia sedang tdak ingin dipijat
5. Buka seluruh baju bayi
6. Gunakan minyak kelapa atau baby oiluntuk memudahkan pijat bayi
(Roesli, Utami. 2007)
D. Waktu Yang Tepat Dilakukan Pijat Bayi
Pijat bayi dapat dilakukan segera setelah bayi lahir. Jadi, dapat dimulai kapan saja
sesuai keinginan. Bayi akan mendapat keuntungan lebih besar bila pemijatan dilakukan
setiap hari sejak lahir sampai usia enam bulan atau tujuh bulan.
Pemijatan dapat dilakukan pagi hari sebelum mandi. Bisa juga malam hari sebelum bayi tidur sehingga bayi dapat tidur lebih nyenyak. Tindakan pijat dikurangi seiring dengan bertambahnya usia bayi. Sejak usia enam bulan, pijat dua hari sekali sudah memadai. (Roesli, Utami. 2007)
E. Persiapan Memijat Bayi
1. Bersihkan dan hangatkan tangan anda
2. Kuku dan persiapan jangan sampai menggores kulit bayi
3. Ruangan hangat dan tidak pengap
4. Bayi tidak sedang lapar atau sehabis makan
5. Baringkan bayi diatas permukaan rata dan lembut
6. Tanggalkan pakaian bayi
7. Gosok tangan anda dengan baby oil atau baby lotion
(Roesli, Utami. 2007)
F. Langkah-Langkah Dalam Memijat Bayi
1. Wajah
Tekan jari-jari anda pada tengah kening bayi, turunkan ke pelipis dan pipi
Gunakan kedua ibu jari untuk memijat daerah atas alis
Dengan tekanan lembut, tarik garis dengan ibu jari dari hidung bayi kearah pipi
Gunakan kedua ibu jariuntuk memijat sekitar mulutnya. Tarik hingga dia
tersenyum
Pijat lembut rahang bawah bayi dari tengah kesamping seolah membuat bayi
tersenyum
2. Dada
Letakkan kedua tangan anda di tengah dada bayi, gerakkan keatas lalu kesisi dan
kembali ketengah, seperti membentuk hati
Dari tengah dada bayi, pijat menyilang dengan telapak tangan kearah bahu.
3. Perut
Ingat, jangan memijat didaerah tulang rusuk atau diatas ulu hati bayi
Lakukan gerakan memijat diatas perutseperti mengayuh sepeda dari atas kearah
bawah perut
Buat gerakan melingkar dengan kedua tangan secara bergantian searah jarum jam
dimulai dari sebelah kanan anda.
Rasakan gelembung angindan dengan jemari anda dorong searah jarum jam.
4. Gerakan “I Love You”
“I”. Pijatlah sisi kiri perut bayi kearah bawah perut dengan menggunakan jari-jari
tangan kanan anda membentuk huruf I
“Love”. Membentuk huruf L terbalik. Pijatlah dari sebelah kanan kekiri perut bayi,
kemudian dari atas kearah bawah perut
“You”. Gerakan memijatmembentuk huruf “U” terbalik. Pijat dari kanan bawah
keatas kemudiann kekiri,kebawah dan berakhirdiperut kiri bawah.
5. Tangan
Peganglah lengan bayi dengan kedua telapak tanganseperti memegang pemukul
softbol. Dengan gerakan memerah, pijat tangan bayi dari bahu kepergelangannya
Lakukan gerakan sebaliknya memerah tangan dari arah pergelangan kepangkal
lengan bayi
Tarik lembut jari-jari bayi dengan gerakan memutar
Dengan kedua ibu jari secara bergantian, pijat seluruh permukaan telapak tangan
dan punggung tangan
Gunakan kedua telapak tanganuntuk membuat gerakan seperti menggulung.
6. Kaki
Ikuti cara sama seperti pemijatan tangan
7. Punggung
Tengkurapkan bayi anda diatas bantalan lembut atau paha anda
Pijat dengan gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak tangandisepanjang
punggungnya
Luncurkan salah satu telapak tangan andadari leher sampai kepantat bayi dengan
sedikit tekanan
Dengan jari-jari anda buatkan gerakan melingkar terutama pada otot disebelah
tulang punggung
Buat pijatan memanjang dengan telapak tangandari leher ke kakinya untuk
mengakhiri pijatan
(Roesli, Utami. 2005)
G. Tips memijatan Bayi
1. Selama pemijatan, buat kontak mata dengan bayi
2. Ajak bayi bicara atau bersenandung/bernyanyi
3. Mulai dengan sentuhan lembut dan secara bertahap tambahkan tekanan pada pijatan
anda
4. Bila bayi sedikit menangis, tenangkan dahulu. Bila menangis lebih keras, hentikan
pemijatan
5. Jangan membangunkan bayi tidur untuk dipijat
6. Jangan memijat bayi langsung sehabis makan
7. Jika anda menggunakan baby oil, mandikan bayi setelah dipijat
(Roesli, Utami. 2005)
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2010. Keuntungan cara pijat bayi. http://product.melindahospital.com/keuntungan-dan-cara-pijat-bayi, diakses 15 September 2012
Anonim. 2010. Pijat Bayi. http://kumpulan.info/keluarga/anak/40-anak/306-pijat-bayi.html, diakses 15 September 2012
Gitta Saifuddin. 2009. Baby massage. http://www.clubnutricia.co.id/new_mum/first_weeks_ practical_tips/article/baby_massage, diakses 15 September 2012
Roesli, Utami. 2005. Pedoman Pijat Bayi. Jakarta: Trubus Agriwidya.
_________. 2007. Pedoman Pijat Bayi Prematur & Bayi Usia 0-3 Bulan cetakan ke 3. Jakarta: Trubus Agriwidya.
RSIA Zainab. 2010. Pijat Bayi. http://www.rsiazainab.co.cc/2010/06/pijat-bayi.html, diakses 25 15 September 2012
Kapan Pijat Bayi tidak boleh dipijat?
1. Ada bagian tubuh bayi yangmengalami luka
2. Anak mengalami cidera yang agakberat
3. Permukaan kulit teriritasi danmenjadi sensitif
4. Ada bagian tubuh yang bengkakdengan sebab yang belum jelas
5. Bayi sedang tidak ingin dipijat
Wimby dea, 2013
Pijatan sesuai umur
0-1 bulan
gerakan lebih mendekati usapan halus,sebelum tali pusat lepas sebaiknya tidak dilakukan
pemijatan di daerahperut
1-3 bulan
Gerakan halus disertai tekanan ringandalam waktu singkat
3 bulan-3 tahun
Seluruh gerakan dilakukan dengantekanan dalam waktu yang semakin meningkat
Wimby dea, 2013