SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB - apic.co.id · Perusahaan Publik dengan muatan konten sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi

Laporan Tahunan 2017 PT Pacific Strategic Financial Tbk (yang selanjutnya disebut Perseroan) ini disusun untuk memenuhi ketentuan pelaporan hasil kinerja Perseroan pada periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2017 kepada regulator. Laporan Tahunan ini antara lain disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik dengan muatan konten sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, strategi, kebijakan, rencana dan proyeksi, serta tujuan Perseroan. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan, serta lingkungan bisnis yang terkait. Oleh karena itu, Perseroan tidak menjamin bahwa pernyataan atau informasi tersebut menjadi dasar utama dalam pengambilan keputusan ataupun akan membawa hasil tertentu sesuai harapan.

The 2017 Annual Report of PT Pacific Strategic Financial Tbk (hereinafter referred to as the Company) is prepared in order to meet the requirements of the Company’s performance report for the period of January 1 to December 31 2017 to the regulator. This Annual Report is written based on the Financial Services Authority Regulation No. 29/POJK.04/2016 regarding the Annual Report of Issuer or Public Company with the content pursuant to the Circular Letter of Financial Service Authority No. 30/SEOJK.04/2016 regarding Form and Content of the Annual Report of Issuer or Public Company.

This Annual Report contains the statement on the financial condition, result of operation, strategy, policy, plan and projection, as well as the objectives of the Company. The said statements have risk prospect, uncertainty, as well as may result in actual development that is materially different from those reported.

The prospective statements in this Annual Report are made based on various assumption about current condition and future condition of the Company, as well as related business environment. Therefore, The Company does not guarantee that those statements or information become the basis of decision making or will bring certain results as expected.

SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWABA NOTE OF DISCLAIMER AND SCOPE OF RESPONSIBILITIES

Laporan Tahunan 2017 Annual Report | PT Pacific Strategic Financial Tbk

2

2017 2016 2015

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian (dalam jutaan Rupiah)

Consolidated Financial Position

(in million Rupiah)

Aset 2,393,353 1,872,344 655,385 Assets

Liabilitas 736,001 339,596 113,563 Liabilities

Ekuitas 1,657,352 1,532,748 541,823 EquitiesLaba (Rugi) Komprehensif Konsolidasian (dalam jutaan Rupiah)

Consolidated Comprehensive Statements Profit (Loss)

(in million Rupiah)

Pendapatan Usaha 255,119 157,061 83,488 Operating Income

Beban Usaha 106,996 71,727 45,433 Operating Expenses

Laba Usaha 148,123 85,334 38,056 Operating Income

Pendapatan (Beban) Lain-lain (17,584) (11,696) (9,149) Other Income (Expense)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 130,540 73,639 28,906 Profit Before Income Tax

Pajak Penghasilan (5,695) (3,279) (1,575) Income Tax

Laba Neto Tahun Berjalan 124,845 70,359 27,436 Net Profit for the Current Year

Pemilik Entitas Induk 119,923 67,389 25,573 Owners of Parent Entity

Kepentingan Non Pengendali 4,922 2,970 1,862 Non-Controlling Interests

Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain Tahun Berjalan (642) 16 357 Other Comprehensive Profit

(Loss) of the Current Year

Laba Komprehensif Tahun Berjalan 124,203 70,376 27,792 Comprehensive Profit for the

Current Year

Pemilik Entitas Induk 119,297 67,409 27,752 Owners of Parent Entity

Kepentingan Non Pengendali 4,906 2,967 40 Non-Controlling Interests

Laba per Saham (Rupiah Penuh) 10.19 5.73 8.70 Earnings per Share (full Rupiah)Laporan Arus Kas Konsolidasian (dalam jutaan Rupiah)

Consolidated Cash Flows

(in million Rupiah)

Arus Kas dari Aktivitas Operasi (131,698) (380,718) 13,249 Cash Flows from Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi 121,787 (566,229) 426 Cash Flows from Investing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 9,095 1,053,262 6,701 Cash Flows from Financing Activities

Rasio Keuangan(dalam %)

Financial Ratios(in %)

Rasio Laba terhadap Jumlah Aset 5.22 3.76 4.24 Return on Assets Ratio

Rasio Laba terhadap Jumlah Ekuitas 7.53 4.59 5.70 Return on Equities Ratio

Marjin Laba 48.94 44.80 32.86 Profit Margin

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset 30.75 18.14 17.33 Liabilities to Total Assets Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 44.41 22.16 20.96 Liabilities to Equities Ratio

KILAS KINERJAPERFORMANCE HIGHLIGHTS

IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS


3

2015 2016 2017

dalam jutaan Rupiah in million Rupiah

ASETASSETS

655,385

1,872,344

2,393,353

2015 2016 2017


PENDAPATAN USAHAOPERATING INCOME

83,488

157,061

255,119

2015 2016 2017


LABA NETO TAHUN BERJALANNET PROFIT FOR THE CURRENT YEAR

27,436

70,359

124,845

dalam/ in %

2015 2016 2017

MARJIN LABAPROFIT MARGIN

32.86

44.8048.94

dalam/ in %

2015 2016 2017

RASIO LIABILITAS TERHADAP EKUITASRETURN ON EQUITY RATIO

20.96 22.16

44.41

2015 2016 2017


EKUITASEQUITIES

541,823

1,532,748 1,657,352

2015 2016 2017


LABA USAHAOPERATING PROFIT

38,055

85,334

148,123

2015 2016 2017


LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALANCOMPREHENSIVE PROFIT FOR THE CURRENT YEAR

27,792

70,376

124,203

dalam/ in %

2015 2016 2017

RASIO LIABILITAS TERHADAP JUMLAH ASETRETURN ON ASSET RATIO

17.13 18.14

30.75


4

PeriodePeriod

Harga SahamShare Price Volume

Transaksi(Lembar)

Transaction Volume(Sheet)

Jumlah Saham Beredar(Lembar)

Number of Outstanding

Shares(Sheet)

KapitalisasiPasar(Rp)

Market Capitalization

(IDR)

Tertinggi (Rp)

Highest(IDR)

Terendah(Rp)

Lowest(IDR)

Penutupan(Rp)

Closing(IDR)

2017Januari / January 428 380 380 110,883,500 11,765,108,216 4,470,741,122,080

Februari / February 426 376 408 67,752,500 11,765,108,216 4,800,164,152,128

Maret / March 408 344 366 72,495,800 11,765,108,216 4,306,029,607,056

April / April 366 348 358 53,113,400 11,765,108,216 4,211,908,741,328

Mei / May 410 342 410 76,910,500 11,765,108,216 4,823,694,368,560

Juni / June 428 402 426 52,624,100 11,765,108,216 5,011,936,100,016

Juli / July 446 386 446 68,838,300 11,765,108,216 5,247,238,264,336

Agustus / August 462 434 462 70,269,100 11,765,108,216 5,435,479,995,792

September / September 476 434 450 39,336,100 11,765,108,216 5,294,298,697,200

Oktober / October 458 442 458 21,865,500 11,765,108,216 5,388,419,562,928

November / November 462 446 452 196,046,500 11,765,108,216 5,317,828,913,632

Desember / December 466 440 466 25,888,700 11,765,108,216 5,482,540,428,656

2016Januari / January 655 630 635 44,840,000 2,940,498,750 1,867,216,706,250

Februari / February 665 620 655 28,822,700 2,940,498,750 1,926,026,681,250

Maret / March 655 620 635 33,795,000 2,940,498,750 1,867,216,706,250

April / April 645 620 620 25,012,800 2,940,498,750 1,823,109,225,000

Mei / May 635 600 630 39,114,300 2,940,498,750 1,852,514,212,500

Juni / June 655 590 615 24,795,600 2,940,498,750 1,808,406,731,250

Juli / July 635 610 620 18,666,200 2,940,498,750 1,823,109,225,000

Agustus / August 665 605 660 65,900,600 2,940,498,750 1,940,729,175,000

September / September 665 500 515 47,079,400 2,940,498,750 1,514,356,856,250

Oktober / October 560 171 260 76,534,400 11,761,995,000 3,057,419,682,720

November / November 432 244 430 70,336,700 11,761,995,000 5,057,657,850,000

Desember / December 462 410 428 95,946,600 11,761,995,000 5,034,133,860,000

IKHTISAR SAHAMSTOCK HIGHLIGHTS


5

VOLUME PERDAGANGAN (Lembar)MARKETING VOLUME (Share)

VOLUME PERDAGANGANTRADING VOLUME

HARGA PENUTUPAN (Rp)CLOSING PRICE (IDR)

HARGA PENUTUPANCLOSING PRICE

Sampai dengan Laporan Tahunan ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki penghargaan maupun sertifikasi.

Until this Annual Report is published, the Company has neither awards nor certification.

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASIAWARDS AND CERTIFICATION


6

Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabNote of Disclaimer and Scope of Responsibilities

2 Kilas KinerjaPerformance Highlights

2 Ikhtisar Keuangan/ Financial Highlights

4 Ikhtisar Saham/ Stock Highlights

5 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certification

6 Daftar IsiTable of Contents

8 Laporan ManajemenManagement Reports

8 Laporan Dewan Komisaris/Board of Commissioners Report

11 Laporan Direksi/ Board of Directors Report

14 Tanggung Jawab Laporan TahunanAnnual Report Responsibility

15 Profil PerusahaanCompany Profile15 Identitas Perusahaan/ Company Identity

16 Jejak Langkah/ Milestones

17 Riwayat Singkat/ Brief History

18 Visi dan Misi/ Vision and Mission

18 Kegiatan Usaha/ Business Activities

19 Struktur Organisasi/ Structure of Organization

20 Profil Dewan Komisaris/Board of Commissioners Profile

22 Profil Direksi/ Board of Directors Profile

24 Profil Komite di Bawah Dewan Komisaris/ Profile of Committee Under the Board of Commissioners

24 Profil Komite Audit/ Audit Committee Profile

25 Profil Komite Nominasi dan Remunerasi/ Nomination and Remuneration Committee Profile

27 Profil Organ di Bawah Direksi/ Profile of Organ Under Board of Directors

27 Sekretaris Perusahaan/ Corporate Secretary

27 Profil Kepala Audit Internal/ Head of Internal Audit Profile

28 Jumlah Karyawan/ Number of Employees

29 Pengembangan Kompetensi SDM/ HR Competency Development

29 Struktur Korporasi/ Structure of the Company

30 Entitas Anak dan Perusahaan Asosiasi/ Subsidiaries and Associate Company

35 Lembaga Penunjang Pasar Modal/Capital Market Supporting Institutions

35 Akses Informasi/ Access of Information

36 Informasi Pemegang SahamInformation on Shareholders36 Komposisi Pemegang Saham/

Composition of Shareholders38 Kronologi Pencatatan Saham/

Chronology of Share Listing40 Pemegang Saham Utama dan Pengendali/

Main and Controlling Shareholders41 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran

Umum/ Realization of the use of Proceeds of the Public Offering

41 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan atau Manajemen/ Share Ownership Program for Employees and/or Management

41 Kebijakan dan Pembagian Dividen/Dividend Policy and Distribution

42 Kronologi Pencatatan Efek Lainnya/Other Chronology of Share Listing

43 Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis43 Tinjauan Operasional/

Operational Overview45 Tinjauan Keuangan/

Financial Overview

DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS


7

45 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian/ Consolidated Statements of P & L and Other Comprehensive Profit

00 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Position Statements

00 Laporan Arus Kas Konsolidasian/ Consolidated Cash Flow Report

54 Rasio Keuangan / Financial Ratio

54 Kemampuan Membayar Utang/Ability to Pay Debts

54 Kolektibilitas Piutang/Receivables Collectible

54 Informasi Keuangan Lainnya /Other Financial Information54 Struktur Permodalan /

Capital Structure55 Ikatan Material Terkait Investasi Barang

Modal/ Material Commitments to Capital Goods Investment

55 Investasi Barang ModalCapital Goods Investment

55 Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal/ Material Commitments Information Related to Investment, Expansion Divestment, Business Merger / Reduction, Aquisition, Debt/Capital Restructuration

56 Informasi Material Setelah Tanggal Laporan Keuangan/ Material Information after the Financial Statements Date

56 Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi/ Material Transactions Containing Conflict of Interest or Transaction with Affiliated Parties

56 Perubahan Kebijakan Akuntansi/ Changes in Accounting Policies

57 Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang Berdampak Signifikan Terhadap Perusahaan/ Changes in The Laws and Regulations Significantly Impact on Company

58 Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2017 / Comparison of Target and Realization in 201758 Prospek Usaha / Business Prospects

58 Pencapaian Target 2017 / Target Achievement 2017

58 Proyeksi Tahun 2018/ Projection in 2018

59 Aspek Pemasaran / Marketing Aspect

61 Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance61 Komitmen Penerapan Tata Kelola Perusahaan/

Commitment of Corporate Application62 Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan

Terbuka/ Implementation of the Corporate Governance of Public Company Guidelines

67 Rapat Umum Pemegang Saham/ General Meeting of Shareholders67 RUPS Tahun 2017/ GMS In 2017

69 RUPS Tahun 2016/ GMS In 2016

72 Dewan Komisaris/ Board of Commissioners

75 Direksi/ Directors

79 Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi/ Remuneration of Board of Commissioners and Directors

79 Organ Pendukung Dewan Komisaris/ Board of Commissioners Supporting Member79 Komite Audit/ Audit Committee

81 Komite Nominasi dan Remunerasi/ Nomination and Remuneration Committee

84 Organ Pendukung Direksi/ Board of Directors Supporting Member84 Sekretaris Perusahan/ Corporate Secretary

85 Audit Internal/ Internal Audit

86 Sistem Pengendalian Internal/ Internal Control System

87 Sistem Manajemen Risiko / Risk Management System

89 Perkara Penting dan Sanksi Administratif/ Significant Cases and Administrative Sanction

89 Kode Etik dan Budaya Perusahaan/ Code of Ethics and Corporate Culture

90 Whistleblowing System/ Whistleblowing System

91 Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility91 CSR Terkait Lingkungan Hidup/

Environment-Related CSR91 CSR Terkait Ketenagakerjaan/

Employment-Related CSR93 CSR Terkait Sosial dan Kemasyarakatan/

CSR Related to Social and Society93 CSR Terkait Pelanggan/

CSR Related Customer

Laporan KeuanganFinancial Statements


8

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Pertama-tama, marilah kita memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga PT Pacific Strategic Financial Tbk dapat melalui tahun 2017 dengan pencapaian kinerja yang sangat baik. Hal ini didukung dengan kondisi perekonomian nasional pada tahun 2017 tumbuh sebesar 5,07% lebih tinggi dibanding capaian tahun 2016 sebesar 5,03%. Pencapaian ini disebabkan oleh tumbuhnya komponen ekspor barang dan jasa sebesar 9,09% dan pembentukan modal tetap bruto sebesar 6,15%. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor informasi dan komunikasi sebesar 9,81%.

Kondisi ekonomi nasional juga mendukung pertumbuhan di sektor moneter. Kebijakan Bank Indonesia dilakukan melalui pelonggaran kebijakan moneter dengan menurunkan suku bunga BI 7-Day (Reverse) Repo Rate, diikuti pula dengan penurunan suku bunga menjadi 4,25% pada bulan Agustus-September 2017. Penurunan ini sebagai kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan, dapat memperkuat momentum pemulihan ekonomi saat ini.

Pertumbuhan ekonomi nasional memberikan dampak positif bagi kinerja Perseroan. Pendapatan usaha Perseroan mengalami peningkatan sebesar 62,43%, peningkatan ini terutama berasal dari peningkatan pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek dan pendapatan bunga anjak piutang. Pertumbuhan pendapatan menyebabkan laba usaha dan laba bersih tahun berjalan masing-masing mengalami peningkatan sebesar 73,58% dan 77,44%.

Perseroan juga membukukan kenaikan jumlah aset Perseroan sebesar 27,83% di tahun 2017. Selain itu, jumlah ekuitas juga mengalami peningkatan 8,13%, terutama disebabkan oleh meningkatnya perolehan saldo laba sebesar 56,90%.

PENILAIAN TERHADAP KINERJA DIREKSI DAN IMPLEMENTASI STRATEGI PERSEROAN

Dewan Komisaris menilai selama tahun 2017, Direksi telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan telah berhasil memanfaatkan peluang di tengah pemulihan ekonomi dan kestabilan pada pasar keuangan nasional.

BOARD OF COMMISSIONERS REPORT

Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,

First of all, let us express our gratitude to Almighty God for His mercy and compassion that PT Pacific Strategic Financial Tbk can go through the year 2017 with an excellent performance achievement. This is supported by the national economic condition in 2017 grew by 5.07% that is higher than the achievement in 2016 of 5.03%. This achievement is caused by the growth of goods and services exports by 9.09% and gross fixed capital formation of 6.15%. In production, the highest growth was achieved by the information and communication sector that is 9.81%.

The national economic condition also supports the growth in the monetary sector. The policy of Bank Indonesia was conducted through the easing of monetary policy by lowering the 7-Day (Reverse) Repo BI Rate, followed by the decrease of the interest rate to 4.25% in August-September 2017. This decline as a policy of Bank Indonesia in maintaining the stability of macroeconomic and financial system, that can strengthen the momentum of the current economic recovery.

National economic growth brings positive impact to the Company’s performance. Operating revenues of Company increased by 62.43%, this increase mainly comes from increased income of intermediary activities of securities trading and interest income on factoring. The Revenue growth resulted in operating profit and net profit for the year, each of them having increased by 73.58% and 77.44%.

The Company also recorded an increase in the Company’s total assets of 27.83% in 2017. In addition, the total equity also increased 8.13%, mainly due to an increase in retained earnings of 56.90%.

PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE BOARD OF DIRECTORS AND IMPLEMENTATION OF THE COMPANY STRATEGY

The Board of Commissioners believes that during 2017, the Board of Directors has performed its duties well and has successfully exploited the opportunities amid the economic recovery and stability of the national financial

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT


9

Berdasarkan hasil pengawasan yang telah dilakukan, Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi beserta jajarannya telah mengupayakan langkah-langkah strategis yang tepat sehingga prospek usaha yang potensial dapat berhasil diraih. Sejumlah inisiatif strategi yang diambil Direksi yakni melalui peningkatan produktifitas yang berkelanjutan dan menyediakan pelayanan pada produk dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan para konsumen. Dewan Komisaris juga memandang bahwa Direksi telah mengikuti arahan dan nasihat Dewan Komisaris sehingga dapat menunjukkan kinerja Perusahaan yang positif dalam mengelola Perseroan.

Oleh karena itu, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih atas upaya Direksi dan organ pendukungnya. Dalam memberikan arahan dan nasihat kepada Direksi, Dewan Komisaris melakukan rapat bersama Direksi yang sepanjang tahun 2017 dilaksanakan sebanyak 7 kali. Arahan dan nasihat yang diberikan tersebut, didasarkan pada hasil pengawasan terhadap implementasi strategi, pencapaian kinerja, penerapan sistem pengendalian internal dan sistem manajemen risiko, serta pemenuhan ketentuan dan peraturan perundang-undangan.

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Terkait penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) di Perseroan, Dewan Komisaris menilai bahwa penerapan GCG telah berjalan cukup baik. Hal ini dapat dilihat pada pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi yang telah menjalankan peran secara independen serta bebas dari benturan kepentingan yang merugikan Perseroan. Pelaksanaan prinsip tata kelola perusahaan yang baik telah dilaksanakan dalam seluruh aspek usaha dan oleh seluruh insan Perseroan. Selain itu, Perseroan juga menerapkan sistem pengendalian internal yang terintegrasi sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku. Demikian pula, Perseroan juga melaksanakan manajemen risiko secara hati-hati. Setiap risiko yang potensial bagi Perseroan dan Entitas Anak telah dikelola dan dimitigasi secara tepat.

Dalam fungsi pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris, juga tidak lepas dari dukungan Komite Audit. Komite Audit secara khusus melakukan pemantauan terhadap penerapan sistem pengendalian internal dan sistem manajemen risiko, serta pemenuhan ketentuan dan peraturan perundang-undangan dalam setiap aktivitas usaha Perseroan. Dewan Komisaris juga

market. Based on the results of the supervision conducted, the Board of Commissioners concludes that the Board of Directors and its staffs have sought the appropriate strategic steps in order to achieve potential business prospects successfully. A number of strategic initiatives taken by the Board of Directors are through continuous productivity improvement and providing services to products and services that meet the consumers needs. The Board of Commissioners also considers that the Board of Directors has followed the direction and advice of the Board of Commissioners so that they can demonstrate the Company’s positive performance in managing the Company.

Therefore, the Board of Commissioners express he gratitude for the efforts of the Board of Directors and its supporting organ. In giving direction and advice to the Board of Directors, the Board of Commissioners held a meeting with the Board of Directors, which was conducted for 7 times in 2017. The guidance and advice given is based on the results of supervision on strategy implementation, the performance achievement, the implementation of the internal control system and the risk management system, and the compliance of the laws and regulations.

IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE

Related to the implementation of good corporate governance (GCG) in the Company, the Board of Commissioners considers that the implementation of GCG has been running quite well. This can be seen in the execution of the General Meeting of Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directors which has performed its role independently and is free from any interest conflict that harms the Company. The implementation of good corporate governance principles has been implemented in all the business aspects and by all of the Company’s employees. Besides, the Company also implements an integrated internal control system in accordance with prevailing rules and regulations. Similarly, the Company also carries out risk management carefully. Any potential risks for the Company and Subsidiaries have been properly managed and mitigated.

In the supervisory function undertaken by the Board of Commissioners, it also cannot be separated from the support of the Audit Committee. The Audit Committee specifically monitors the implementation of internal control systems and risk management systems, as well as compliance with the laws and regulations in every business activity of the Company. The Board of Commissioners also established


10

Atas nama Dewan KomisarisPT Pacific Strategic Financial Tbk,

On behalf of the Board of CommissionersPT Pacific Strategic Financial Tbk,

JON ADIJAYAKomisaris Utama

President Commissioner

membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi, yang telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam mempersiapkan kebijakan terkait nominasi dan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi, serta membantu Dewan Komisaris dalam melakukan monitoring dan evaluasi atas kesesuaian remunerasi yang diterima oleh masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. Oleh karena itu, Dewan Komisaris juga mengucapkan terima kasih atas upaya dan dukungan Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi.

PENILAIAN TERHADAP PROSPEK USAHA PERSEROAN

Dewan Komisaris telah meninjau prospek usaha yang disampaikan Direksi. Dewan Komisaris menyambut baik prospek usaha tersebut dan akan mendukung pencapaiannya di tahun 2018. Dewan Komisaris akan meningkatkan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat sebagai bentuk dukungan kepada Direksi dalam pengelolaan Perseroan di tahun mendatang.

KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

Tidak ada perubahan dalam komposisi anggota Dewan Komisaris selama tahun 2017.

PENUTUP

Akhir kata, Dewan Komisaris berterima kasih kepada seluruh Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan atas dukungan dan kepercayaan yang tiada hentinya sehingga Perseroan dapat melewati tahun 2017 dengan baik.

the Nomination and Remuneration Committee, which has conducted duties and responsibilities in preparing policies related to the nomination and remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors, and assisting the Board of Commissioners in monitoring and evaluating the appropriateness of remuneration received by each member of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners. Therefore, the Board of Commissioners express the gratitude for the efforts and support from the Audit Committee as well as Nomination and Remuneration Committee.

ASSESSMENT OF THE BUSINESS PROSPECTS OF THE COMPANY

The Board of Commissioners has reviewed the business prospects submitted by the Board of Directors. The Board of Commissioners welcomes the business prospects and will support its achievement in 2018. The Board of Commissioners shall enhance its supervisory and advisory functions as a form of support to the Board of Directors in the Company management in the coming year.

COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

There is no change in the composition of members of the Board of Commissioners during 2017.

CLOSING

Finally, the Board of Commissioners is grateful to all Shareholders and Stakeholders for their unceasing support and trust that the Company can get through 2017 well.


11

LAPORAN DIREKSI

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga PT Pacific Strategic Financial Tbk dapat melalui pencapaian yang sangat baik pada tahun 2017.

Pencapaian Perseroan didukung dengan kondisi perekonomian nasional pada tahun 2017 yang tumbuh sebesar 5,07%, lebih tinggi dibanding capaian tahun 2016 sebesar 5,03%. Pertumbuhan ekonomi nasional ini didukung dari kebijakan pemerintah dan Bank Indonesia dalam mengendalikan pasar barang dan pasar uang di Indonesia. Kebijakan pemerintah, khususnya terkait percepatan pembangunan infrastruktur, telah berhasil mendorong pembentukan modal bruto yang meningkatkan perekonomian di pasar barang. Sedangkan, kebijakan Bank Indonesia melalui pelonggaran kebijakan moneter dengan menurunkan suku bunga BI 7-Day (Reverse) Repo Rate, yang diikuti dengan penurunan suku bunga perbankan, telah berhasil menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan sehingga memperkuat pemulihan ekonomi nasional saat ini.

Tumbuhnya perekonomian nasional, memberikan dampak positif bagi kinerja Perseroan. Pendapatan usaha Perseroan mengalami peningkatan sebesar 62,43%. Peningkatan ini terutama berasal dari peningkatan pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek dan pendapatan bunga anjak piutang. Pertumbuhan pendapatan menyebabkan laba usaha dan laba bersih tahun berjalan masing-masing mengalami peningkatan sebesar 73,58% dan 77,44%.

Perseroan juga membukukan kenaikan jumlah aset Perseroan sebesar 27,83% di tahun 2017. Selain itu, jumlah ekuitas juga mengalami peningkatan 8,13%, terutama disebabkan oleh meningkatnya perolehan saldo laba sebesar 56,90%.

PROSPEK USAHA TAHUN 2018

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan masih akan terus berlanjut di tahun 2018 sebesar 5,1% - 5,5%, khususnya pertumbuhan pada sektor keuangan. Dengan stabilitas sistem keuangan diperkirakan masih tetap terjaga di tahun mendatang. Oleh karena itu, Perseroan tetap optimis dapat mencapai pertumbuhan yang positif pada tahun 2018, dengan mempersiapkan strategi usaha, termasuk strategi memperkuat permodalan Perseroan untuk menyambut prospek usaha tersebut.

BOARD OF DIRECTORS REPORT

Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,

We should be grateful to Almighty God for His grace and compassion that PT Pacific Strategic Financial Tbk can perform an excellent achievement in the year of 2017.

The Company’s achievement is supported by the national economic condition in 2017 which grew by 5.07%, higher than the achievement in 2016 of 5.03%. This national economic growth is supported by government policies and Bank Indonesia in controlling the goods market and money market in Indonesia. Government policies, particularly related to infrastructure development acceleration, have succeeded in encouraging the gross capital formation which increases the economy in the goods market. Meanwhile, the policy of Bank Indonesia by easing the monetary policy and lowering the interest rate of 7-Day (Reverse) Repo BI Rate, which is followed by the decrease of bank interest rate, has successfully maintain the stability in the macroeconomic and financial system, hence strengthened the current national economic recovery.

The national economy growth brings a positive impact on the Company’s performance. The Company’s operating income increased by 62.43%. The increase was mainly due to the increase in income from brokerage activities and interest income on factoring. The Revenue growth resulted in operating profit and net profit for the year, each of them having increased by 73.58% and 77.44%.

The Company also recorded an increase in the Company’s total assets of 27.83% in 2017. In addition, the total equity also increased 8.13%, mainly due to an increase in retained earnings of 56.90%.

BUSINESS PROSPECT IN 2018

The economic growth of Indonesia is predicted to continue in 2018 by 5.1% - 5.5%, especially the growth in the financial sector. With the financial system stability is expected to remain intact in the coming year. Therefore, the Company remains optimistic to achieve positive growth in 2018, by preparing business strategy, including a strategy to strengthen the Company’s capital to welcome the business prospects.


12

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Perseroan telah menerapkan GCG di seluruh aktivitas usaha. Penerapan GCG tersebut dilakukan oleh Organ Perseroan secara independen. Selain itu, Perseroan juga menerapkan sistem pengendalian internal yang terintegrasi sehingga Perseroan mampu menjaga aset yang dimiliki, menjamin tersedianya pelaporan keuangan yang akurat, meningkatkan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan dan pelanggaran aspek kehati-hatian. Dalam mewujudkan hal tersebut, Perseroan telah menerapkan manajemen risiko yang baik dan pruden, terutama pada Entitas Anak yang melakukan kegiatan operasional secara langsung, sehingga risiko yang berpotensi tidak memberikan efek negatif bagi kinerja Perseroan.

Perseroan juga menerapkan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai bentuk komitmen Perseroan untuk tetap memperhatikan hak seluruh pemangku kepentingan, selain meningkatkan nilai Pemegang Saham. Penerapan tanggung jawab tersebut dilaksanakan melalui pengelolaan lingkungan hidup, pengelolaan sumber daya manusia Perseroan dan Entitas Anak, partisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, serta pelayanan prima bagi pelanggan.

KOMPOSISI DIREKSI

Tidak ada perubahan dalam komposisi anggota Direksi selama tahun 2017.

IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE

The Company has implemented GCG in all business activities. The implementation of GCG is conducted by the Company’s organs independently. Besides, The Company also implements an integrated internal control system so that the Company is able to maintain its assets, ensure the availability of accurate financial reporting, improve the Company’s compliance with prevailing regulations, and reduce the loss risk, deviation and aspect violation. In realizing this, the Company has applied good and prudent risk management, especially to Subsidiaries that is conducting direct operational activities, so that the potential risks does not adversely affect the Company’s performance.

The Company also implements the corporate social responsibility as the form of the Company’s commitment to remain concerned with the rights of all stakeholders,beside increasing shareholder value. The implementation of the responsibility is conducted through environmental management, Company’s human resource management and Subsidiaries, participation in social activities, and excellent service for customers.

COMPOSITION OF THE BOARD OF DIRECTORS

There is no change in the composition of the Board of Directors during 2017.


13

PENUTUP

Kemajuan Perseroan merupakan hasil dari kerja sama yang erat dari seluruh pemangku kepentingan, tidak hanya dari jajaran manajemen. Melalui kesempatan ini, Direksi mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris, Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi serta seluruh karyawan Perseroan atas upaya yang telah dilakukan bagi kemajuan Perseroan. Direksi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pemegang Saham dan pemangku kepentingan atas dukungan dan kepercayaan kepada Perseroan dan seluruh manajemen sehingga tahun 2017 dapat dilewati dengan baik.

CLOSING

The Company’s progress is the result of close cooperation of all stakeholders, not just from the management range. Through this opportunity, the Board of Directors would like to thank the Board of Commissioners, the Audit Committee, the Nomination and Remuneration Committee and all of the Company’s employees for the efforts made for the Company’s progress. The Board of Directors also thanked all shareholders and stakeholders for the support and trust to the Company and all management so that the year 2017 can be passed well.

Atas nama DireksiPT Pacific Strategic Financial Tbk,

On behalf of the DirectorsPT Pacific Strategic Financial Tbk,

WIYANADirektur Utama


SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARISTENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2017

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL Tbk

STATEMENT OF MEMBERS OF THE BOARD OF DIRECTORS AND THE BOARD OF COMMISSIONERS ON THE RESPONSIBILITY

FOR THE 2017 ANNUAL REPORT OF PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL Tbk

Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Pacific Strategic Financial Tbk tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, hereby declare that all information in the Annual Report of PT Pacific Strategic Financial Tbk for year 2017 has been fully contained and we shall be fully responsible to the correctness of contents in the Annual Report of the Company.

This statement is hereby made in all truthfulness.

Jakarta, 23 April 2018Jakarta, April 23, 2018

MARDIANTO TJAHJADirektur IndependenIndependent Director

JON ADIJAYAKomisaris Utama


SOPHIAN ADHI SAPUTRAKomisaris Independen

Independent Commissioner

WIYANADirektur Utama

President Director

Tanggung Jawab Laporan TahunanAnnual Report Responsibility

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS


15

NamaName PT Pacific Strategic Financial Tbk

AlamatAddress

Office 8 Building Lt. 5SCBD Lot 28Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta, 12190T : (+6221) 2933 3740 (Hunting)F : (+6221) 2933 3741E : [email protected] : www.apic.co.id

Bidang UsahaLine of Business

Investasi: Perdagangan Efek dan Penjamin Emisi Efek, Manajer Investasi dan Pengelolaan Keuangan, Lembaga Pembiayaan dan Asuransi Jiwa

Investment: Securities Trading an Securities Underwriting, Investment Manager and Financial Management, Financing Institution and Life Insurance

Tanggal PendirianDate of Establishment

22 Februari 1989February 22, 1989

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of the Establishment

Didirikan dengan nama PT Citramas Securindo berdasarkan Akta No. 57 tanggal 22 Februari 1989 oleh Arianny Lamoen Redjo S, SH dan telah disah-kan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Kepuutusan No. C2-3432.HT.01.01.TH. 1989 tanggal 19 April 1989.

Established under the name of PT Citramas Securindo based on Deed No. 57 on February 22, 1989 by Arianny Lamoen Redjo S, SH and was validated by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia with the Decree No. C2-3432.HT.01.01.TH. 1989 dated April 19, 1989.

Dasar Hukum Perubahan Nama Legal Basis of Name Change

• Menjadi PT Artha Pacific Securities berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 3 tanggal 4 Juli 2000 oleh Notaris Sukawati Sumadi, SH.

• Menjadi PT Artha Pacific Internasional Tbk berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 10 pada tanggal 15 Oktober 2004 oleh Notaris Mardiah Said, SH.

• Menjadi PT Pan Pacific International Tbk Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 9 tanggal 29 Juni 2006 oleh Notaris Mardiah Said, SH.

• Menjadi PT Pacific Strategic Financial Tbk berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 4 tanggal 3 November 2010 oleh Notaris Mahendra Adinegara, SH.

• Becoming PT Artha Pacific Securities pursuant to Deed of Meeting Decision Letter No. 3 dated July 3, 2000 by Notary Sukawati Sumadi, SH.

• Becoming PT Artha Pacific Internasional Tbk based on the Deed of Meeting Decision Letter No. 10 on October 15, 2005 by a Notary Mardiah Said, SH.

• Becoming PT Pan Pacific International Tbk based on the Deed of Meeting Decision Letter No. 9 on June 29, 2006 by Notary Mardiah Said, SH.

• Becoming PT Pacific Strategic Financial Tbk based on the Deed of Meeting Decision Letter No. 4 on November 3, 2010 by Notary Mahendra Adinegara, SH.

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

IDENTITAS PERUSAHAANCOMPANY IDENTITY


16

Kepemilikan Ownership

• PT Pan Pacific Investama : 41,89%• PT Pacific Indocorpora : 19,82% • PT Pacific Life Insurance : 0,10% • Masyarakat (Kurang dari 5%) : 38,19%

• PT Pan Pacific Investama : 41.89%• PT Pacific Indocorpora : 19.82% • PT Pacific Life Insurance : 0.10% • Society (Less than 5%) : 38.19%

Modal DasarAuthorized Capital Rp1,334,228,000,000.-

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhSubscribed and Fully Paid-up Capital Rp1,218,206,625,000.-

Tanggal Pencatatan SahamDate of Share Listing

18 Desember 2002December 18, 2002

Lembaga Pencatatan dan Perdagangan SahamStock Listing and Trading Agency

Bursa Efek Indonesia Jakarta Stock Exchange Building Tower IJl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53Jakarta, 12190

Kode SahamStock Code APIC

Jumlah KaryawanNumber of Employees

189 orang (termasuk Entitas Anak)189 persons (including Subsidiaries)

1995PT Pacific Strategic Financial didirikan dengan nama PT Citramas Securindo pada tanggal 22 Februari 1989 berdasarkan Akta No. 57 oleh Notaris Arianny Lamoen Redjo S, SH.

PT Pacific Strategic Financial was established with the name PT Citramas Securindo on February 22, 1989 based on the Deed No. 57 by Notary Arianny Lamoen Redjo S, SH.

2000Berganti nama menjadi PT Artha Pacific Securities pada tanggal 4 Juli 2000 berdasarkan Akta No. 3 oleh Notaris Sukawati Sumadi, SH.

Rename to PT Artha Pacific Securities on July 4, 2000 based on the Deed No. 3 by Notary Sukawati Sumadi, SH.

2002• Perusahaan melakukan Penawaran Umum

Saham Perdana pada tanggal 25 November 2002,

• Mencatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode APIC pada tanggal 18 Desember 2002.

• The Company conducted its Initial Public Offering on November 25, 2002,

• Recorded its shares on the Indonesia Stock Exchange with APIC code on December 18, 2002.

2004Perubahan nama menjadi PT Artha Pacific Internasional Tbk pada tanggal 15 Oktober 2004 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 10 oleh Notaris Mardiah Said, SH.

Rename to PT Artha Pacific International Tbk on October 15, 2004 based on Notarial Deed No. 10 by Notary Mardiah Said, SH.

2006Berganti nama kembali menjadi PT Pan Pacific International Tbk pada tanggal 29 Juni 2006 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 9 oleh Notaris Mardiah Said, SH.

Rename again to PT Pan Pacific International Tbk on June 29, 2006 based on Deed of Meeting Decision Letter No. 9 by Notary Mardiah Said, SH.

2010Berganti nama kembali menjadi PT Pacific Strategic Financial Tbk pada tanggal 3 November 2010 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 4 oleh Notaris Mahendra Adinegara, SH, MKn.

Rename to PT Pacific Strategic Financial Tbk on November 3, 2010 based on the Deed of Meeting Decision Letter No 4 by Notary Mahendra Adinegara, SH, MKn.

JEJAK LANGKAHMILESTONES


17

RIWAYAT SINGKAT

PT Pacific Strategic Financial Tbk didirikan di Jakarta dengan nama PT Citramas Securindo tanggal 22 Februari 1989 berdasarkan Akta No. 57 oleh Notaris Arianny Lamoen Redjo S, SH. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan No. C2-3432-HT.01.01.TH.1989 pada tanggal 19 April 1989 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 92, tambahan Berita Negara No. 3064 tanggal 17 November 1989. Pada tanggal 4 Juli 2000, Perseroan mengganti nama perusahaan menjadi PT Artha Pacific Securities dan tercatat di Akta No. 3 oleh Notaris Sukawati Sumadi, SH dan mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-18074 HT.01.04.TH2000 tanggal 16 Agustus 2000.

Perseroan dinyatakan menjadi Perusahaan Terbuka, setelah memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal/Bapepam (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK) No. S-2514/PM/2002 pada tanggal 25 November 2002, untuk melakukan penawaran umum perdana yang terdiri dari 80.000.000 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp200,- per saham yang ditawarkan dengan harga Rp210,- per saham.

Perseroan mengalami perubahan nama menjadi PT Artha Pacific Internasional Tbk pada tanggal 15 Oktober 2004 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 10 oleh Notaris Mardiah Said, SH dan memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-26169 HT.01.04.TH.2004 tanggal 20 Oktober 2004.

Pada tanggal 29 Juni 2006, Perseroan kembali mengganti nama menjadi PT Pan Pacific International Tbk berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 9 oleh Notaris Mardiah Said, SH dan mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-19940 HT.01.04.TH.2006 tanggal 7 Juli 2006. Kemudian, Perseroan melakukan perubahan nama kembali menjadi PT Pacific Strategic Financial Tbk pada tanggal 3 November 2010 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 4 oleh Notaris Mahendra Adinegara, SH, MKn dan mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-60990. AH.01.02.TH.2010 tanggal 31 Desember 2010.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa perubahan, dengan perubahan terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 4 tanggal 2 Juni 2017 yang dibuat oleh Notaris Humberg Lie, SH, SE, MKn, Perubahan tersebut mengenai pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) oleh karenanya sekaligus mengubah Anggaran Dasar Perseroan berkaitan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan. Akta tersebut

BRIEF HISTORY

PT Pacific Strategic Financial Tbk was established in Jakarta under the name PT Citramas Securindo dated February 22, 1989 based on Deed No. 57 by Notary Arianny Lamoen Redjo S, SH. The Deed has been ratified by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decree No. C2-3432-HT.01.01.TH.1989 on 19 April 1989 and was announced in the Official Gazette of the Republic of Indonesia No. 92, Supplement to Official Gazette No. 3064 on November 17, 1989. On July 4, 2000, the Company changed its name to PT Artha Pacific Securities and recorded in the Deed No. 3 by Notary Sukawati Sumadi, SH and obtained approval from the Minister of Justice of the Republic of Indonesia based on the Decree No. C-18074 HT.01.04.TH2000 dated August 16, 2000.

The Company is declared as a Public Company, after obtaining the effective statement from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency / Bapepam (now the Financial Services Authority / OJK) No. S-2514 / PM / 2002 dated November 25, 2002, to conduct an initial public offering of 80,000,000 common shares on behalf of the nominal value of Rp200, - per share offered at Rp210 per share.

The Company changed its name to PT Artha Pacific International Tbk on October 15, 2004 based on the Deed of Meeting Decision Statement No. 10 by Notary Mardiah Said, SH and obtained approval from the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on the Decree No. C-26169 HT.01.04.TH.2004 dated October 20, 2004.

On June 29, 2006, again the Company renamed to PT Pan Pacific International Tbk based on the Deed of Meeting Decision Statement No. 9 by Notary Mardiah Said, SH and obtained approval from the Minister of Justice of the Republic of Indonesia based on the Decree No. C-19940 HT.01.04.TH.2006 dated July 7, 2006. Subsequently, the Company changed its name back to PT Pacific Strategic Financial Tbk on November 3, 2010 based on the Deed of Meeting Decision Statement No. 4 by Notary Mahendra Adinegara, SH, MKn and obtained approval from the Minister of Justice of the Republic of Indonesia based on the Decree No. AHU-60990. AH.01.02.TH.2010 dated December 31, 2010.

The Company’s Articles of Association has been amended several times, with the latest amendment based on Notarial Deed No. 4 dated June 2, 2017 made before Notary Humberg Lie, SH, SE, MKn. The amendment was due to the Limited Public Offering II (PUT II), which therefore amended the Company’s Articles of Association related to the Company’s issued and paid up capital increase. The Deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of


18

telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0145217 pada tanggal 13 Juni 2017 .

VISI DAN MISI

VISI

Menjadi perusahaan investasi termuka di Indonesia yang bersandarkan pada 5 Pilar, yaitu kejujuran, ketekunan, pelayanan, pengalaman, dan disiplin.

MISI

• Mengembangkan aset dan sumber daya manusia yang ada secara berkelanjutan;

• Berinvestasi untuk mencapai keuntungan maksimal dengan tetap memperhatikan risiko usaha;

• Berupaya untuk terus meningkatkan kinerja Perseroan dalam kerangka pembangunan perekonomian Indonesia yang lebih kokoh.

KEGIATAN USAHA

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, kegiatan utama Perseroan adalah dalam bidang investasi. Sesuai dengan ketentuan tersebut, lingkup usaha Perseroan bergerak pada perdagangan efek, manajer investasi dan pengelolaan keuangan, serta lembaga pembiayaan lainnya.

Perseroan memiliki 4 Entitas anak yang menjalankan kegiatan usaha Perseroan dalam menyediakan jasa. Kegiatan Usaha Entitas Anak diuraikan sebagai berikut.1. PT Pacific Capital Investment Adalah menyediakan jasa pengelolaan investasi reksa

dana dan investasi lainnya;2. PT Pacific Sekuritas Indonesia (d/h PT Pacific

Capital) Adalah menyediakan jasa perdagangan efek dan

penjaminan emisi efek, serta jasa-jasa lainnya yang berhubungan dengan investasi dan pasar modal;

3. PT Pacific Multi Finance Adalah menyediakan Jasa pengelolaan keuangan serta

modal usaha dan pembiayaan konsumen; dan 4. PT Pacific Strategic Invesco Adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang

investasi, yang menyediakan layanan asuransi jiwa berprinsip konvensional dan/atau syariah melalui Entitas Anak, PT Pacific Life Insurance dan PT Pacific Life Insurance Syariah.

the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0145217 on June 13, 2017.

VISION AND MISSION

VISION

Being a leading investment in Indonesia based on 5 pillars, which are honesty, diligence, service, experience and discipline.

MISSION

• To improve the existing assets and human resources continuously;

• To invest in order to achieve maximum profit while keeping in mind the business risk;

• To improve the Company’s performance within the framework of Indonesia’s more robust economic development.

BUSINESS ACTIVITIES

In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company’s main activities are in the field of investment. In accordance with these provisions, the Company’s business scope is engaged in securities trading, investment managers and financial management, as well as other financing institutions

The Company has 4 Subsidiaries that conduct the Company’s business activities in providing services. The Subsidiaries’ Business Activities are described as follows.1. PT Pacific Capital Investment Is providing investment management services for

mutual funds and other investments;2. PT Pacific Sekuritas Indonesia (was PT Pacific

Capital) Is providing securities trading and securities

underwriting services, as well as other services related to investment and capital markets;

3. PT Pacific Multi Finance Is providing financial management services as well as

business capital and consumer financing; and 4. PT Pacific Strategic Invesco Is a company engaging in investment field, providing

conventional and/or sharia life insurance services through its Subsidiaries, which are PT Pacific Life Insurance and PT Pacific Life Insurance Syariah.


19

STRUKTUR ORGANISASISTRUCTURE OF ORGANIZATION

Personalia & UmumHuman Resources & General

Audit InternalInternal Audit

Akuntansi & KeuanganAccounting & Finance

PemasaranMarketing

Komite AuditAudit Committee

Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and

Remuneration Committee

DEWAN KOMISARISBoard of Comissioners

DIREKSIBoard of Directors

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary


20

Berdasarkan Akta No. 24 tanggal 4 Agustus 2016 oleh Humberg Lie, SH, SE, MKn, susunan Dewan Komisaris Perseroan sebagai berikut.

PROFIL DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS PROFILE

JON ADIJAYAKomisaris Utama / President Commissioner

Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi Universitas Airlangga dan memperoleh gelar Magister dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Supra, Jakarta.

Saat ini, menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2015 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat No. 200 tanggal 22 Desember 2015, Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 11 tanggal 3 Februari 2016, dan diangkat kembali berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 24 tanggal 4 Agustus 2016.

Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pacific Capital Investment sejak Juni 2014, Komisaris PT Pacific Strategic Invesco sejak Mei 2016, Komisaris Utama PT Pacific Life Insurance sejak Mei 2016. Beliau juga merangkap jabatan sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi di Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris di Luar Rapat tanggal 13 Juni 2016.

Beliau pernah menjabat sebagai Associate Director PT Pacific Capital (Juli 2011-Juni 2014), General Manager PT Royal Trust Capital (Desember-Maret 2011), General Manager PT MNC Securities (Mei 2000-November 2011), Vice President PT Bhakti Investama Tbk (November 1999-Mei 2000), Internal Controller PT Danatama Makmur Securities (September 1997-Oktober 1999), Direktur PT Bomar Securities (Desember 1994-September 1997), dan Branch Manager PT Dharmala Securities (d/h PT Deemte Arthadharma Sekuritas) (November 1989-Desember 1994).

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi, keuangan, kepengurusan, kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Indonesian citizen, 51 years old. He holds a Bachelor of Economics degree from Airlangga University and obtained his Master degree from Supra High School of Economics (STIE), Jakarta.

Currently, he is the President Commissioner of the Company since 2015 based on the Deed of Minutes Meeting No. 200 dated December 22 ,2015, the Deed of Meeting Decision Statement No. 11 dated 3 February 2016, and reappointed based on Deed of Minutes of Meeting No. 24 dated 4 August 2016.

He has also concurrently served as the President Commissioner of PT Pacific Capital Investment since June 2014, Commissioner of PT Pacific Strategic Invesco since May 2016, and President Commissioner of PT Pacific Life Insurance since May 2016. In the Company, he concurrently holds the position as member of Nomination and Remuneration Committee based on Decree of Board of Commissioner Outside Meeting dated 13 June 2016.

Mr. Adijaya previous position was Associate Director of PT Pacific Capital (July 2011-June 2014), General Manager of PT Royal Trust Capital (December-March 2011), General Manager of PT MNC Securities (May 2000–November 2011), Vice President of PT Bhakti Investama Tbk (November 1999-May 2000), Internal Controller of PT Bomar Securities (December 1994-September 1997), and Branch Manager of PT Dharmala Securities (previously was PT Deemte Arthadharma Sekuritas) (November 1989-December 1994).

He does not have any affiliated, finance, management, family relationship with other member of Board of Commissioner, Board of Directors, the Main Shareholder and Controlling Shareholder.

Based on Deed No. 24 dated 4 August 2016 made before Humberg Lie, SH, SE, MKn, the composition of the Company’s Board of Commissioners is as below.


21

Indonesian citizen, 36 years old. Graduate of Art University of Trisakti. He holds the position of Independent Commissioner in the Company since 2015 based on Deed of Minutes Meeting No. 200 dated December 22 ,2015, the Deed of Meeting Resolution Statement No. 11 dated February 3, 2016, and reappointed based on the Deed of Meeting Resolution Statement No. 24 dated August 4, 2016.

He is also a member of the Company as Head of Audit Committee since 2016 based on No. 012/PSF-SK/VI/2016 dated June 13, 2016, as Chairman of the Nomination and Remuneration Committee in the Company based on the Resolution Letter of the Board of Commissioners dated June 13, 2016, and as Chairman of the Internal Audit Unit based on the Resolution Letter of the Board of Directors dated June 13, 2016.

He has no financial relationship, stewardship, family relationships with other members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, and the Main Shareholder and Controlling Shareholder.

SOPHIAN ADHI SAPUTRAKomisaris Independen / Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, 36 tahun. Lulusan Sarjana Seni Universitas Trisakti. Beliau memegang jabatan sebagai Komisaris Independen di Perseroan sejak 2015 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat No. 200 tanggal 22 Desember 2015, Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 11 tanggal 3 Februari 2016, dan diangkat kembali berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 24 tanggal 4 Agustus 2016.

Beliau merangkap jabatan di Perseroan sebagai Ketua Komite Audit sejak 2016 berdasarkan No. 012/PSF-SK/VI/2016 tanggal 13 Juni 2016, sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi di Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 13 Juni 2016, serta sebagai Ketua Unit Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 13 Juni 2016.

Beliau tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.


22

Berdasarkan Berdasarkan Akta No. 24 tanggal 4 Agustus 2016 oleh Humberg Lie, SH, SE, MKn susunan Direksi Perseroan sebagai berikut.

WIYANADirektur Utama / President Director

Based on Deed No. 24 dated August 4, 2016 by Humberg Lie, SH, SE, MKn of the Company’s Board of Directors as follows.

PROFIL DIREKSIBOARD OF DIRECTORS PROFILE

Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Meraih gelar Sarjana Ekonomi bidang Akuntansi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Beliau menjabat sebagai Direktur Utama di Perseroan sejak Desember 2015.

Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pacific Sekuritas Indonesia sejak 2005, Komisaris PT Pacific Multi Finance sejak Juli 2011, Direktur PT Pacific Strategic Invesco sejak Mei 2016, dan Komisaris Utama PT Pacific Life Insurance Syariah sejak Agustus 2017. Beliau juga menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan di Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi di Luar Rapat Direksi tanggal 1 Februari 2016.

Sebelumnya, beliau pernah menjadi Komisaris Utama Perseroan sejak Maret 2015, Komisaris Utama PT Pacific Capital (2005-2009), Komisaris di PT Artha Pacific Securities (2003-2004), Direktur PT Artha Pacific Securities (2002-2003), Direktur Utama PT Artha Pacific Securities (2000-2001), Sales Manager PT Cipta dana Amerta Securities (1994-1996), dan Sales Manager PT Prakarsa Investama (1996-1998).


Indonesian citizen, 51 years old. He holds a Bachelor of Economics degree in Accounting at Gajah Mada University, Yogyakarta. He has served as President Director of the Company since December 2015.

He serves as Commissioner of PT Pacific Sekuritas Indonesia since 2005, Commissioner of PT Pacific Multi Finance since July 2011, Director of PT Pacific Strategic Invesco since May 2016, and President Commissioner of PT Pacific Life Insurance Syariah since August 2017. He also serves as Corporate Secretary of the Company based on the Decree of the Directors Outside Meeting dated February 1, 2016.

Previously, he was President Commissioner of the Company since March 2015, President Commissioner of PT Pacific Capital (2005-2009), Commissioner of PT Artha Pacific Securities (2003-2004), Director of PT Artha Pacific Securities (2002-2003), President Director of PT Artha Pacific Securities (2000-2001), Sales Manager of PT Cipta Amerta Securities (1994-1996), and Sales Manager of PT Prakarsa Investama (1996-1998). He has no financial relationship, stewardship, family relationships with other members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, the Main Shareholder and Controlling Shareholder.


23

MARDIANTO TJAHJADirektur Independen / Independent Director

Warga Negara Indonesia, 52 tahun. Meraih gelar Insinyur dari Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti dan Master of Business Administration dari Weat Texas A&M University, Texas. Beliau menjabat sebagai Direktur Independen Perseroan sejak 2015.

Sebelumnya, Beliau pernah menjabat sebagai Komisaris Independen (2011-2015) dan Direktur di Perseroan (2008-2011), Direktur PT Pacific Capital Investment (2002- 2009), Direktur Utama Modern Securities (1997-2000), Vice President Mashil Jaya Securities (1996-1997), Corporate Finance Manager BDNI Securities (1994-1996), Investment and Budget Specialist North East I.S.D – San Antonio, Texas (1992-1994), Graduate Research Assistant West Texas A&M University-Canyon Texas (1992-1994), serta Lending Executive PT Bank Central Asia (BCA) Jakarta.

Direktur Independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Indonesian citizen, 52 years old. He holds an Engineer degree from the Industrial Technology Faculty of Trisakti University and a Master of Business Administration from Weat Texas A & M University, Texas. He has been an Independent Director of the Company since 2015.

Previously, he served as Independent Commissioner (2011-2015) and Director of the Company (2008-2011), Director of PT Pacific Capital Investment (2002-2009), President Director of Modern Securities (1997-2000), Vice President Mashil Jaya Securities ( 1996-1997), Corporate Finance Manager of BDNI Securities (1994-1996), Investment and Budget Specialist of North East ISD - San Antonio, Texas (1992-1994), Graduate Research Assistant West Texas A & M University-Canyon Texas (1992-1994) and Lending Executive of PT Bank Central Asia (BCA) Jakarta.

The Independent Director has no financial relationship, stewardship, family affiliation with other members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, the Main Shareholder and Controlling Shareholder.


24

PROFIL KOMITE AUDIT

SOPHIAN ADHI SAPUTRAKetua Komite Audit

Menjabat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan berdasarkan Surat Penunjukan Komite Audit Perseroan No. 012/PSF-SK/VI/2016 tanggal 13 Juni 2016 dengan masa jabatan tidak melebihi masa jabatan Dewan Komisaris dan dapat diangkat kembali untuk 1 periode berikutnya. Profil dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris.

HENNY SUWANTIAnggota Komite Audit

Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Atmajaya, Jakarta. Saat ini, menjabat sebagai anggota Komite Audit di Perseroan sejak 2016 berdasarkan Surat Penunjukan Komite Audit Perseroan No. 012/PSF-SK/VI/2016 tanggal 13 Juni 2016 dengan masa jabatan tidak melebihi masa jabatan Dewan Komisaris dan dapat diangkat kembali untuk 1 periode berikutnya.

Sebelumnya, pernah menjabat sebagai Cost Accounting Specialist PT San Miguel Pure Foods Indonesia (1996 – 2015) dan Secretary General Manager PT Indokulit Adhiperkasa (1993 – 1996).


AYUNING MAHASTUTIAnggota Komite Audit

Warga Negara Indonesia, 28 tahun. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari ABFI Institute Perbanas. Saat ini, menjabat sebagai anggota Komite Audit di Perseroan 2016 berdasarkan Surat Penunjukan Komite Audit Perseroan No. 012/PSF-SK/VI/2016 tanggal 13 Juni 2016 dengan masa

PROFIL KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARISPROFILE OF COMMITTEE UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS

AUDIT COMMITTEE PROFILE

SOPHIAN ADHI SAPUTRAChairman of the Audit Committee

Appointed as the Company’s Chairman of the Audit Committee based on the Appointment Letter of the Company’s Audit Committee No. 012/PSF-SK/VI/2016 dated June 13, 2016 with a term of office not exceeding the Board of Commissioners’ term of office and may be re-appointed for 1 subsequent period. Profiles can be viewed on the Board of Commissioners’ Profile.

HENNY SUWANTIMember of the Audit Committee

Indonesian citizen, 49 years old. She holds a Bachelor of Economics degree from Atmajaya University, Jakarta. Currently, she serves as a member of the Company’s Audit Committee since 2016 based on the Appointment Letter of the Company’s Audit Committee No. 012/PSF-SK/VI/2016 dated June 13, 2016 with a term of office not exceeding the Board of Commissioners’ term of office and may be re-appointed for 1 subsequent period.

Previously, she served as Cost Accounting Specialist of PT San Miguel Pure Foods Indonesia (1996 - 2015) and Secretary General Manager of PT Indokulit Adhiperkasa (1993 - 1996).

She has no financial relationship, stewardship, family relationships with other members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, the Main Shareholder and Controlling Shareholder.

AYUNING MAHASTUTIMember of the Audit Committee

Indonesian citizen, 28 years old. She holds a Bachelor degree in Economics from the ABFI Institute Perbanas. Currently, she is a member of the 2016 Company’s Audit Committee based on Appointment Letter of Company’s Audit Committee No. 012/PSF-SK/VI/2016 dated June 13,


25

jabatan tidak melebihi masa jabatan Dewan Komisaris dan dapat diangkat kembali untuk 1 periode berikutnya.

Sebelumnya pernah berkarir di KAP Darmawan & Hendang (2013-2014).


PROFIL KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

SOPHIAN ADHI SAPUTRAKetua Komite Nominasi dan Remunerasi

Diangkat sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris di Luar Rapat tanggal 13 Juni 2016, dengan masa jabatan tidak melebihi masa jabatan Dewan Komisaris dan dapat diangkat kembali untuk 1 periode berikutnya. Profil dapat dilihat di bagian profil Dewan Komisaris.

JON ADIJAYAAnggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Diangkat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris di Luar Rapat tanggal 13 Juni 2016, dengan masa jabatan tidak melebihi masa jabatan Dewan Komisaris dan dapat diangkat kembali untuk 1 periode berikutnya. Profil dapat dilihat di bagian profil Dewan Komisaris.

2016 with a term of office not exceeding the Board of Commissioners’ term of office and may be re-appointed for 1 subsequent period.

Previously, had a career at KAP Darmawan & Hendang (2013-2014).

She has no financial relationship, stewardship, family relationships with other members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, the Main Shareholder and Controlling Shareholder.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE PROFILE

SOPHIAN ADHI SAPUTRAChairman of the Nomination and Remuneration Committee

Appointed as Chairman of the Nomination and Remuneration Committee based on the Resolution Letter of the the Board of Commissioners Outside of the Meeting dated June 13, 2016, with a term of office not exceeding the Board of Commissioners’ term of office and may be reappointed for 1 subsequent period. Profiles can be viewed in the profile section of the Board of Commissioners.

JON ADIJAYAMember of the Nomination and Remuneration Committee

Appointed as a member of the Nomination and Remuneration Committee based on the Resolution Letter of the Board of Commissioners Outside of the Meeting dated June 13, 2016, with a term of office not exceeding the Board of Commissioners’ term of office and may be reappointed for 1 subsequent period. Profiles can be viewed in the profile section of the Board of Commissioners.


26

VONNY TENGGASARIAnggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Warga Negara Indonesia, 42 tahun. Meraih gelar Sarjana Manajemen dari Universitas Surapati. Diangkat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris di Luar Rapat tanggal 13 Juni 2016, dengan masa jabatan tidak melebihi masa jabatan Dewan Komisaris dan dapat diangkat kembali untuk 1 periode berikutnya.

Sebelumnya, Beliau pernah menjabat sebagai Human Resources Services and Administration Senior Officer di PT Bank Rabobank International Indonesia (1997-2016), Service Assistant di PT Bank Surya (1997), serta Sekretaris Direktur PT Sentramas Bangun Makmurindo (1996-1997).


VONNY TENGGASARIMember of the Nomination and Remuneration Committee

Indonesian citizen, 42 years old. She holds a Bachelor of Management degree from Surapati University. Appointed as a member of the Nomination and Remuneration Committee based on the Resolution Letter of the Board of Commissioners Outside of the Meeting dated June 13, 2016, with a term of office not exceeding the Board of Commissioners’ term of office and may be reappointed for 1 subsequent period.

Previously, she served as Human Resources Services and Administration Senior Officer at PT Bank Rabobank International Indonesia (1997-2016), Service Assistant at PT Bank Surya (1997), and Secretary of PT Sentramas Bangun Makmurindo (1996-1997).

She has no financial relationship, stewardship, family relationships with other members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, and the Principal Shareholders and Controllers.


27

SEKRETARIS PERUSAHAAN

WIYANASekretaris Perusahaan

Berdomisili di Bogor, Jawa Barat, menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi di Luar Rapat Direksi tanggal 1 Februari 2016. Profil dapat dilihat di bagian profil Direksi.

PROFIL KEPALA AUDIT INTERNAL

MUHAMMAD MAULANA SALSANKetua Audit Internal

Warga Negara Indonesia, 25 tahun. Meraih gelar Ahli Madya Manajemen Industri pada bidang Manajemen Keuangan dari Akademi Pimpinan Perusahaan, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Menjabat sebagai Ketua Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan Direksi di Luar Rapat Direksi tanggal 6 November 2017.

Sebelumnya, pernah menjabat sebagai Account Payable Staff pada Divisi Akuntansi dan Keuangan di PT San Miguel Pure Food Indonesia (Mei 2014-Desember 2015), serta Marketing Supervisor di PT San Miguel Pure Food Indonesia (Januari-November 2016)


CORPORATE SECRETARY

WIYANACorporate Secretary

Domiciled in Bogor, West Java, serving as Corporate Secretary based on the Decree of the Directors Outside Meeting dated February 1, 2016. Profile can be viewed in the Board of Directors section.

HEAD OF INTERNAL AUDIT PROFILE

MUHAMMAD MAULANA SALSANChairman of Internal Audit

Indonesian citizen, 25 years old. He holds an Industrial Management Expertise degree in Financial Management from the Corporate Leadership Academy, Ministry of Industry of the Republic of Indonesia.

Serve as Chairman of Internal Audit based on the Decree of the Directors Outside Meeting dated 6 November 2017.

Previously, he served as Account Payable Staff in Accounting and Finance Division at PT San Miguel Pure Food Indonesia (May 2014-December 2015), and Marketing Supervisor at PT San Miguel Pure Food Indonesia (January-November 2016)

He has no financial relationship, stewardship, family relationships with other members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, and the Principal Shareholders and Controllers.

PROFIL ORGAN DI BAWAH DIREKSIPROFILE OF ORGAN UNDER BOARD OF DIRECTORS


28

Pada tahun 2017, Perseroan memiliki 189 karyawan, dengan komposisi sebagai berikut.

StatusStatus

2017 2016

Jumlah (orang)Total (person) % Jumlah (orang)

Total (person) %

Tetap / Permanent 163 86.24 121 94.53

Tidak Tetap / Temporary 26 13.76 7 5.47

Total 189 100.00 128 100.00

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang ManajemenEmployee’s Composition According to Level of Management

Jenjang ManajemenLevel of Management

2017 2016


Total (person) %

Direktur / Director 18 9.52 12 9.38

Manajer / Manager 28 14.82 16 12.50

Supervisor / Supervisor 54 28.57 32 25.00

Staf / Staffs 75 39.68 60 46.88

Non Staf / Non-Staffs 14 7.40 8 6.25

Total 189 100.00 128 100.00

Komposisi Karyawan Menurut Tingkat Pendidikan Employee’s Composition According to Education Levels

Tingkat PendidikanEducation Levels

2017 2016


Total (person) %

Master (S2) / Master (S2) 28 14.82 16 12.50

Sarjana (S1) / Undergraduate (S1) 98 51.85 67 52.34

Akademi (D1-D3) / Diploma (D1-D3) 42 22.22 27 21.09

Non Akademi / Non-Academic 21 11.11 18 14.06

Total 189 100.00 128 100.00

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang UsiaEmployee’s Composition According to Age Range

Jenjang UsiaAge Range

2017 2016


Total (person) %

> 45 tahun / > 45 years 34 17.99 23 17.97

40 – 45 tahun / 40 - 45 years 21 11.11 12 9.38

35 – 40 tahun / 35 - 40 years 49 25.93 32 25.00

30 – 35 tahun / 30 - 35 years 54 28.57 32 25.00

< 25 tahun / > 25 years 31 16.40 29 22.66

Total 189 100.00 128 100.00

JUMLAH KARYAWANNUMBER OF EMPLOYEES

In 2017, Company has 189 employees, with the following composition.


29

Perseroan terus mendukung perkembangan para karyawan untuk menjadi kompeten dan profesional dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya guna mendukung kinerja Perseroan. Untuk memperhatikan kualitas dan kompetensi karyawannya, Perseroan mengikutsertakan karyawan Perseroan dalam program-program pelatihan maupun pengembangan SDM. Selama tahun 2017, pelatihan/pendidikan difokuskan pada Entitas Anak dengan biaya sebesar Rp2.278.779.000,-.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SDMHR COMPETENCY DEVELOPMENT

STRUKTUR KORPORASISTRUCTURE OF THE COMPANY

The Company continues to support the development of its employees to become competent and professional in performing its duties and responsibilities in order to support the Company’s performance. To focus on the quality and competencies of its employees, the Company engages its employees in training programs and human resource development. During the 2017, training / education focused on the Subsidiary with the cost of Rp2,278,779,000.-.

PT PACIFICLIFE INSURANCE

SYARIAH

(99.99%)

PT PACIFIC STRATEGIC

FINANCIAL Tbk

PT PACIFICSEKURITASINDONESIA

(94.46%)

PT PACIFICCAPITAL

INVESTMENT

(97.02%)

PT PACIFICMULTI

FINANCE

(99.99%)

PT PACIFICSTRATEGICINVESCO

(99.99%)

PT PACIFICLIFE

INSURANCE

(99.99%)


30

Perseroan memiliki 6 Entitas Anak secara kepemilikan langsung dan tidak langsung, namun Perseroan tidak memiliki perusahaan asosiasi. Uraian Entitas Anak Perseroan sebagai berikut.

KEPEMILIKAN PERSEROAN SECARA LANGSUNG

PT PACIFIC CAPITAL INVESTMENTOffice 8 Building Lt. 5SCBD Lot 28Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53Jakarta, 12190T : (+6221) 2933 3433 (hunting)F : (+6221) 2933 3432

Perusahaan didirikan berdasarkan Akta No. 13 oleh Notaris Fathiah Helmi, SH pada 6 Juni 2002 dan diubah melalui Akta No. 71 pada 25 Juni 2002. Akta tersebut telah disahkan tanggal 12 Juli 2002 oleh Menteri Hukum dan Hak Assasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-12853 HT.01.01.TH.2002. Bidang usaha yang dijalankan Perusahaan adalah pada bidang kegiatan perusahaan efek dan manajer investasi. Adapun penyertaan saham dari Perseroan kepada PT Pacific Capital Investment sebesar 97,02%, dengan total aset yang diperoleh sebesar Rp432.788.470.444,-.

Berikut susunan pengurus PT Pacific Capital Investment sebagai berikut.Dewan KomisarisKomisaris Utama : Jon AdijayaKomisaris : Eka Rijani JahjaDireksiDirektur Utama : Kurniadi Pramita AbadiDirektur : Eddy T. Harahap

PT PACIFIC SEKURITAS INDONESIA (d/h PT PACIFIC CAPITAL) Office 8 Building Lt. 5SCBD Lot 28Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53Jakarta, 12190T : (+6221) 2933 3740 (hunting)F : (+6221) 2933 3741/42

Perusahaan didirikan berdasarkan Akta No. 13 oleh Notaris Mardiah Said, SH pada tanggal 21 Oktober 2004 dengan nama PT Pacific Capital. Akta tersebut telah disahkan pada tanggal 8 November 2004 oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan

The Company has 6 Subsidiaries with direct and indirect ownership, however the Company has no associated company. Description of the Company’s Subsidiaries as follows.

DIRECT COMPANY’S OWNERSHIP

PT PACIFIC CAPITAL INVESTMENTOffice 8 Building Lt. 5SCBD Lot 28Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53Jakarta, 12190T : (+6221) 2933 3433 (hunting)F : (+6221) 2933 3432

Company established based on the Deed No. 13 by Notary Fathiah Helmi, SH on 6th June 2002 and amended by Deed No. 71 on 25th June 2002. The certificate has been approved on 12th July 2002 by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia with the Decision Letter No. C2-12853.HT.01.01.TH.2002. The business field run by the Company is in the field of securities companies and investment managers. As for the investment of shares from the Company to PT Pacific Capital Investment amounted to 97.02%, with total assets obtained amounting to Rp432.788.470.444, -.

The following is the composition of PT Pacific Capital Investment.Board of CommissionersPresident Commissioners : Jon AdijayaCommissioner : Eka Rijani JahjaDirectorsPresident Director : Kurniadi Pramita AbadiDirector : Eddy T. Harahap

PT PACIFIC SEKURITAS INDONESIA (formerly PT PACIFIC CAPITAL) Office 8 Building Lt. 5SCBD Lot 28Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53Jakarta, 12190T : (+6221) 2933 3740 (hunting)F : (+6221) 2933 3741/42

Company is established based on the Deed No. 13 by Notary Mardiah Said, SH on 21st October 2004 with the name of PT Pacific Capital. The certificate has been approved on 8th November 2016 by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia with his Decision Letter

ENTITAS ANAK DAN PERUSAHAAN ASOSIASISUBSIDIARIES AND ASSOCIATED COMPANY


31

No. C-27916HT.01.01.TH.2004. Perusahaan mengalami perubahan nama menjadi PT Pasific Sekuritas Indonesia berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 14 tanggal 3 Maret 2017. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0005594.AH.01.02.Tahun 2017 pada tanggal 7 Maret 2017.

Bidang usaha yang dijalankan perusahaan adalah pada bidang kegiatan perusahaan efek dengan total aset yang diperoleh sebesar Rp1.040.990.081.193,-. Adapun penyertaan saham Perseroan kepada PT Pacific Sekuritas Indonesia sebesar 94,46%.

Berikut susunan pengurus PT Pacific Sekuritas Indonesia sebagai berikut.Dewan KomisarisKomisaris Utama : WiyanaKomisaris : Triadi Pramita AbadiDireksiDirektur Utama : Edy SoetrisnoDirektur : Kusmanan Raharja

PT PACIFIC MULTI FINANCE SCBD Lot 28Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53Jakarta, 12190T : (+6221) 2933 3384 (hunting)F : (+6221) 2933 3701

Perusahaan didirikan berdasarkan Akta No. 55 oleh Notaris Humberg Lie, SH pada 17 November 2009. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-38871.AH.01.01 pada tanggal 2 Agustus 2011. Bidang usaha yang dijalankan perusahaan adalah di bidang kegiatan jasa pengelolaan keuangan dan lembaga pembiayaan, dengan total aset yang diperoleh sebesar Rp491.468.843.902,-. Adapun penyertaan saham Perseroan kepada PT Pacific Multi Finance sebesar 99,99%.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 27 tanggal 7 Juli 2017, mengenai perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0156020 pada tanggal 26 Juli 2017.

no. C-27916HT.01.01.TH.2004. The Company changed its name to PT Pasific Sekuritas Indonesia based on Deed of Statement of Shareholder Resolution No. 14 on 3rd March 2016. The certificate has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia with the Decision Letter no. AHU-0005594.AH.01.02.in 2017 on 7 March 2017.

The business field run by the company is in the field of company activities, with the obtained total assets amounting to Rp1.040.990.081.193, -. As for investments in shares of the Company to PT Pacific Sekuritas Indonesia is 94,46%.

The following is the composition of PT Pacific Sekuritas Indonesia.Board of CommissionersPresident Commissioners : WiyanaCommissioner : Triadi Pramita AbadiDirectorsPresident Director : Edy SoetrisnoDirector : Kusmanan Raharja

PT PACIFIC MULTI FINANCE SCBD Lot 28Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53Jakarta, 12190T : (+6221) 2933 3384 (hunting)F : (+6221) 2933 3701

Company established based on the Deed No. 55 by Humberg Lie, Notary , SH on 17th November 2009. The deed has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia with his Decision Letter no. AHU-38871.AH.01.01.in 2017 on 02nd August 2011. The business field run by the company is in the field of financial management and financing institution, with the total obtained assets amounting to Rp491.468.843.902, -. As for investments in shares of the Company to PT Pacific Multi Finance is 99,99%.

Based on the Deed of Resolution of the Shareholders No. 27 on 7th Juli 2017, concerning the changes of the Board of Commissioners’ and Directors’composition . The certificate has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia with the Decision Letter no. AHU-AH.01.03-0156020 on 26th July 2017.


32

Berikut susunan pengurus PT Pacific Multi Finance sebagai berikut.Dewan KomisarisKomisaris : WiyanaKomisaris Independen : Muhardi DireksiDirektur : HarjonoDirektur : Suryandi

PT PACIFIC STRATEGIC INVESCOOffice 8 Building Lt. 5SCBD Lot 28Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53Jakarta, 12190T : (+6221) 2933 3740 (hunting)F : (+6221) 2933 3741

Perusahaan didirikan berdasarkan Akta No. 120 oleh Notaris Yulia, SH pada 23 Mei 2016. Akta tersebut disahkan pada tanggal 23 Mei 2016 oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0024994.AH.01.01. Bidang usaha yang dijalankan perusahaan adalah di bidang kegiatan jasa konsultasi bisnis, dengan total aset yang diperoleh sebesar Rp414.237.848.566,-. Adapun penyertaan saham Perseroan kepada PT Pacific Stategic Invesco sebesar 99,99%.

Berikut susunan pengurus PT Pacific Strategic Invesco sebagai berikut.Dewan KomisarisKomisaris : Jon AdijayaDireksiDirektur : Wiyana

KEPEMILIKAN PERSEROAN SECARA TIDAK LANGSUNG

PT PACIFIC LIFE INSURANCEOffice 8 Building Lt. 5SCBD Lot 28Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53Jakarta, 12190T : (+6221) 2933 3410 F : (+6221) 2933 3411

Perusahaan didirikan berdasarkan Akta No. 126 tanggal 23 Mei 2016 oleh Notaris Ardi Kristiar,SH, MBA dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0025086.AH.01.01.TAHUN 2016 tanggal 23 Mei 2016. Bidang usaha yang dijalankan perusahaan adalah di bidang kegiatan asuransi Jiwa Konvensional, dengan total aset yang diperoleh sebesar Rp113.846.048.521,-. Adapun penyertaan saham Perseroan kepada PT Pacific

The following is the composition of PT Multi Finance Indonesia.Board of CommissionersCommissioner : WiyanaIndependent Commissioner : Muhardi DirectorsDirector : HarjonoDirector : Suryandi

PT PACIFIC STRATEGIC INVESCOOffice 8 Building Lt. 5SCBD Lot 28Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53Jakarta, 12190T : (+6221) 2933 3740 (hunting)F : (+6221) 2933 3741

Company established based on the Deed No. 120 by the Notary Yulia, SH on 23rd May 2016. The certificate has been approved on 23rd May 2016 by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia with his Decision Letter no. AHU-0024994.AH.01.01. The business field run by the company is in the field of business consultation services, with the obtained total assets amounting to Rp414.237.848.566, -. As for investments in shares of the Company to PT Pacific stategic Invesco is 99,99%.

The following is the composition of PT Pacific stategic Invesco management.Board of CommissionersCommissioner : Jon AdijayaDirectorsDirector : Wiyana

INDIRECT COMPANY’S OWNERSHIP

PT PACIFIC LIFE INSURANCEOffice 8 Building Lt. 5SCBD Lot 28Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53Jakarta, 12190T : (+6221) 2933 3410 F : (+6221) 2933 3411

Company established based on the Deed No. 126 on 23rd May 2016 by Notary Ardi Kristiar, SH, MBA and had obtained approval from the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through his Decision Letter no. AHU-0025086.AH.01.01.in 2016 on 23rd May 2017. The business field run by the company is in the field of life insurance activities, with the obtained total assets amounting to Rp113.846.048.521, -. As for investments in shares of the Company to PT Pacific Life Insurance with PT


33

Life Insurance melalui PT Pacific Strategic Invesco sebesar 99,99%. Pada tahun 2017, PT Pacific Life Insurance yang merupakan Entitas Anak yang dimiliki Perseroan secara tidak langsung, juga memiliki penyertaan saham kepada Entitas Induk sebesar 0,10%.

Berikut susunan pengurus PT Pacific Life Insurance sebagai berikut.Dewan KomisarisKomisaris Utama : Jon AdijayaKomisaris Independen : Eddy Keleng Ate Berutu Komisaris Independen : Tubagus Syafrial DireksiDirektur Utama : Raden Sasanto Wiratmoko SimsonDirektur Operasional : Irwan Surjadi Tedjasulaksana

Direktur Keuangan : Dony Friyadi

PT PACIFIC LIFE INSURANCE SYARIAHOffice 8 Building Lt. 5SCBD Lot 28Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53Jakarta, 12190T : (+6221) 2933 3410 F : (+6221) 2933 3411

Perseroan didirikan berdasarkan Akta No. 03 tanggal 23 Mei 2016 oleh Notaris Yulia, SH. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0010149.AH.01.01.TAHUN 2017 tanggal 02 Maret 2017. Bidang usaha yang dijalankan perusahaan adalah di bidang kegiatan asuransi jiwa berprinsip syariah, dengan total aset yang diperoleh sebesar Rp123.467.778.096,-. Adapun penyertaan saham Perseroan kepada PT Pacific Life Insurance Syariah melalui PT Pacific Stategic Invesco sebesar 99,99%.

Berikut susunan pengurus PT Pacific Life Insurance Syariah sebagai berikut.Dewan KomisarisKomisaris Utama : Wiyana Komisaris Independen : Muhammad Harsanto Komisaris Independen : Erie Suhaeri DireksiDirektur Utama : Kasturi Yanu Saptantoro Direktur : Syaiful BahriDirektur : Lucky Aprillianto

Pacific Strategic Invesco is 99.99%. In 2017, PT Pacific Life Insurance is a Subsidaries indirectly owned by Company, also has investment in shares of the Company amounting to 0.10%.

The following is the composition of PT Pacific Life Insurance management.Board of CommissionersPresident Commissioners : Jon AdijayaIndependent Commissioner : Eddy Keleng Ate BerutuIndependent Commissioner : Tubagus Syafrial DirectorsPresident Director : Raden Sasanto Wiratmoko SimsonOperational Director : Irwan Surjadi TedjasulaksanaFinance Director : Dony Friyadi

PT PACIFIC LIFE INSURANCE SHARIAOffice 8 Building Lt. 5SCBD Lot 28Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53Jakarta, 12190T : (+6221) 2933 3410 F : (+6221) 2933 3411

Company establish based on the Deed No. 03 on 23th May 2016 by Notary Yulia, SH. The deed has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through his Decision Letter no. AHU-0010149.AH.01.01.in 2017 on 02nd March 2017. The business field run by the company is in the field of sharia life insurance activities, with the obtained total assets amounting to Rp123.467.778.096, -. The Company’s share ownership to PT Pacific Life Insurance Sharia through PT Pacific Stategic Invesco amounted to 99.99%.

The following is the composition of PT Pacific Life Insurance Sharia management.Board of CommissionersPresident Commissioners : Wiyana Independent Commissioner : Muhammad Harsanto Independent Commissioner : Erie Suhaeri DirectorsPresident Director : Kasturi Yanu Saptantoro Director : Syaiful BahriDirector : Lucky Aprillianto


34

Entitas AnakSubsidaries

Bidang UsahaLine of

Business

Tahun Beroperasi

Year Operation

KedudukanPosition

Persentase Kepemilikan

(%)Ownership

Percentage (%)

Jumlah Aset

(Juta Rp)Total Assets (Million Rp)

Status Operasi

Operational Status

Kepemilikan Langsung / Direct Ownership

PT Pacific Capital Investment

Kegiatan Perusahaan EfekSecurities Company Activities

2002 Jakarta 97.02 432,788 Beroperasi /Operating

PT Pacific Sekuritas Indonesia

Kegiatan Perusahaan EfekSecurities Company Activities

2005 Jakarta 94.46 1,040,990 Beroperasi / Operating

PT Pacific Multi Finance

Jasa Pengelolaan Keuangan dan Lembaga Pembiayaan Financial Management Services and Financing Institutions

2011 Jakarta 99.99 491,469 Beroperasi / Operating

PT Pacific Strategic Invesco (PSI)

Konsultasi BisnisBusiness Consultation


Kepemilikan Tidak Langsung / Indirect Ownership

PT Pacific Life Insurance (melalui PSI) / (through PSI)

Asuransi Jiwa Life Insurance


PT Pacific Life Insurance Syariah(melalui PSI) / (through PSI)

Asuransi JiwaLife Insurance

2017 Jakarta 99.99 123,468

Belum Beroperasi / Not Operating

ENTITAS ANAKSUBSIDARIES


35

Akuntan PublikPublic Accountant

NotarisNotary

Biro Administrasi EfekShare Registrar Bureau

Kantor Akuntan Publik Warnoyo dan Mennix(KMK. No.1238/KM.1.2016)

Public Accountant Firm Warnoyo and Mennix(KMK. No.1238/KM.1.2016)

Yulia, SH PT Sinartama Gunita

Ruko Ifolia Blik HY 46 No. 11 Harapan Indah, Pusaka Rakyat, Tarumaja, Bekasi 17214

Multivision Tower Lt. 3 Suite 05 Jl. Kuningan Mulia Kav. 9B Jakarta Selatan 12980

Sinar Mas Land PlazaJl. MH Thamrin No. 51Jakarta 10350

T: (+6221) 8838 2710F: (+6221) 8838 2710

T: (+6221) 2938 0800 F : (+6221) 2938 0801

T: (+6221) 392 2332F: (+6221) 392 3003

Fee: Rp93,500,000,- Fee: Rp78,000,000,- Fee: Rp38,500,000,-

LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODALCAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS

WIYANA Sekretaris Perusahaan

Office 8 Building Lt. 5SCBD Lot 28Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta, 12190, IndonesiaT : (+6221) 2933 3740 (Hunting)F : (+6221) 2933 3741E : [email protected] : www.apic.co.id

Selain itu, informasi mengenai perkembangan saham dan permodalan Perseroan juga dapat diakses melalui website Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id).

AKSES INFORMASIACCESS OF INFORMATION

WIYANA Corporate Secretary

Office 8 Building floor 5th

SCBD Lot 28Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta, 12190, IndonesiaT : (+6221) 2933 3740 (Hunting)F : (+6221) 2933 3741E : [email protected] : www.apic.co.id

In addition, information on share development and capital of the Company may also be accessed through the Indonesia Stock Exchange website (www.idx.co.id).


36

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAMCOMPOSITION OF SHAREHOLDERS

Komposisi Kepemilikan Saham Perseroan tahun 2017Composition of Corporate’s Shareholders year 2017

KeteranganDescription

Jumlah SahamNumber of Shares


(%)Percentage of

Ownership(%)

Jumlah Nominal(Rp)

Nominal Amount(IDR)

Status Kepemilikan

Ownership Status

Modal Dasar / Authorized Capital 1,334,228,000,000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Subscribed and Fully Paid-Up Capital

Kepemilikan Lebih Dari 5% / Ownership More Than 5%

PT Pan Pacific Investama 4,928,709,805 41.89 1,018,859,625,000 Institusi Lokal / Local Institution

PT Pacific Indocorpora 2,332,302,332 19.82 96,238,058,300 Institusi Lokal / Local Institution

PT Pacific Life Insurance 11,300,000 0.10 5,265,800,000 Institusi Lokal / Local Institution

Kepemilikan Kurang Dari 5% / Ownership Less Than 5%

Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) / Public (each under 5%)

4,493,324,378 38.19 98,207,293,200

Individu dan Institusi Lokal dan Asing / Local and Foreign Institution and Individual

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Total Subscribed and Fully Paid-Up Capital

11,765,636,515 100.00 1,218,570,776,500

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan DireksiShare Ownership of Board of Commissioners and Directors

Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and

Directors

JabatanPosition

Jumlah Saham

Number of Shares

Jumlah Nominal

(Rp)Nominal Amount

(IDR)


(%)Percentage of

Ownership(%)

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Jon Adijaya Komisaris Utama / President Commissioner

Tidak Ada / None

Tidak Ada / None Tidak Ada / None

Sophian Adhi Saputra Komisaris Independen / Independent Commissioner

Tidak Ada / None


INFORMASI PEMEGANG SAHAMINFORMATION FOR INVESTORS


37

Direksi / Directors

Wiyana Direktur Utama / President Director

Tidak Ada / None


Mardianto Tjahja Direktur Independen / Independent Director

Tidak Ada / None


Status Kepemilikan Saham Perseroan per 31 Desember 2017Status of Company’s Share Ownership as of December 31, 2017

Status PemilikStatus of Ownership

Jumlah InvestorNumber of Investors

Jumlah Saham(Lembar)

Number of Shares(Shares)


(%)Percentage of Ownership

(%)

Pemodal Nasional / Domestic Investor 449 11,362,576,764 96.57

Perorangan / Individual 382 60,510,086 0.51

Perseroan Terbatas / Limited Liabilities Company 35 9,480,427,003 80.58

Dana Reksa / Mutual Fund 32 1,821,639,675 15.48

Pemodal Asing / Foreign Investor 5 403,059,751 3.43

Perorangan / Individual 2 250 0.00

Perseroan Terbatas / Limited Liabilities Company 3 403,059,501 3.43

Total 454 11,765,636,515 100.00

Kepemilikan Saham Perseroan per 31 Desember 2017 Berdasarkan Kelompok Saham Company’s Share Ownership as of December 31, 2017 Based on Share Group

Status PemilikStatus of Ownership

Jumlah InvestorNumber of Investors

Jumlah Saham(Lembar)

Number of Shares(Shares)


(%)Percentage of Ownership

(%)

Pemodal Nasional / Domestic Investor 449 11,362,576,764 96.57

Broker / Broker 8 142,868,871 1.21

Perorangan / Individual 382 60,510,086 0.51

Asuransi dengan NPWP / Insurance with TIN 4 364,697,000 3.10

Dana Reksa / Mutual Funds 30 1,386,829,675 11.79

Dana Reksa > 5 tahun / Mutual Funds >5 years 2 434,810,000 3.70

Perusahaan Terbatas dengan NPWP /Limited Company with TIN 23 8,972,861,132 76.26

Pemodal Asing / Foreign Investors 5 403,059,751 3.43

Perorangan / Individual 2 250 0.00

Perseroan Terbatas / Limited Liabilities Company 3 403,059,501 3.43

Total 454 11,765,636,515 100.00


38

Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal/Bapepam (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK) No. S-2514/PM/2002 pada tanggal 25 November 2002, untuk melakukan penawaran umum perdana yang terdiri dari 80.000.000 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp200,- per saham yang ditawarkan dengan harga Rp210,- per saham dan sejumlah 80.000.000 waran seri I yang diterbitkan menyertai saham biasa atas nama yang ditawarkan kepada masyarakat. Waran seri I diberikan sebagai insentif bagi para Pemegang Saham baru yang namanya tercatat dalam daftar penjatahan penawaran umum yang dilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 1 saham memperoleh 1 waran seri I, dan setiap waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dari portepel dengan nilai nominal Rp200,- per sahamnya dan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp210,- per saham.

Selain itu, waran seri I tersebut dapat dikonversi menjadi saham pada harga pelaksanaan Rp200,- per waran. Bila waran tidak dilaksanakan sampai dengan batas akhir masa pelaksanaannya maka waran tersebut menjadi tidak bernilai dan tidak berlaku. Atas aksi korporasi tersebut, maka Perseroan telah resmi mencatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 18 Desember 2002 dengan kode saham ialah APIC.

Pada tahun 2004, Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp200,- menjadi Rp20,- per saham, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 9 tanggal 14 Januari 2004 oleh Notaris Mardiah Said, SH. Selanjutnya, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 20 tanggal 28 Maret 2005 oleh Notaris Mardiah Said, SH, Perseroan melaksanakan reserve stock dan peningkatan modal dasar menjadi sebesar Rp224.038.000.000,-.

Perseroan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. 7006/BL/2011 Pada tanggal 23 Juni 2011, untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada para Pemegang Saham dengan menerbitkan sejumlah 2.800.475.000 lembar saham seri B dengan nilai nominal Rp100,- per saham yang ditawarkan dengan harga Rp102,- per saham. Seluruh PUT I tersebut, berjumlah sebesar Rp285.648.450.000,-.

The Company obtained the effective statement from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency/Bapepam (now the Financial Services Authority/OJK) No. S-2514/PM/2002 dated November 25, 2002, to conduct an initial public offering of 80,000,000 common shares on behalf of the nominal value of IDR200 per share offered at IDR210 per share and 80,000,000 series I warrants issued accompanying common shares in the name offered to the public. Series I warrants are granted as incentives for new Shareholders whose names are listed in the allotment list of public offering conducted by the Underwriter on the date of allotment. Each shareholder holds 1 Series I warrant, and each Series I warrants the right to the holder to purchase 1 new share of the Company issued from portfolio with a nominal value of IDR200 per share and at an exercise price of IDR210 per share.

In addition, Series I warrants can be converted into shares at an exercise price of IDR200 per warrant. If the warrants are not exercised until the deadline of its execution, then the warrants will have no value and not applicable. For the corporate action, the Company has officially registered its shares on the Indonesia Stock Exchange on December 18, 2002 with the share code of APIC.

In 2004, the Company broke stock split from IDR200 to IDR20 per share, based on Deed of Meeting Resolution Statement No. 9 dated January 14, 2004 by Notary Mardiah Said, SH. Furthermore, based on Deed of Meeting Resolution Statement No. 20 dated March 28, 2005 by Notary Mardiah Said, SH, the Company exercised reserve stock and increased its authorized capital to IDR 224,038,000,000.

The Company obtained an Effective Statement Letter from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) No. 7006/BL/2011 On June 23, 2011, to conduct Limited Public Offering I (PUT I) for the issuance of Pre-emptive Rights (HMETD) to the Shareholders by issuing 2,800,475,000 Series B shares with a nominal value of IDR100 per share offered at IDR102 per share. All of the PUT I, amounting to IDR285,648,450,000.

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAMCHRONOLOGY OF SHARE LISTING


39

Pada tanggal 30 September 2016, Perseroan kembali memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Otoritas Jasa Keuangan No. S-556/D.04/2016 untuk melakukan PUT II dalam rangka penerbitan HMETD kepada para Pemegang Saham dengan menerbitkan sebanyak 8.821.496.250 lembar saham seri B dengan nilai nominal Rp100,- per saham yang ditawarkan dengan harga Rp105,- per saham. Dengan demikian, seluruh PUT II tersebut berjumlah sebanyak Rp926.257.106.250,-. Pada PUT II tersebut juga sebanyak 980.166.250 waran seri II atas nama yang diterbitkan yang menyertai saham tersebut, dengan harga nominal Rp100,- per saham dan harga pelaksanaan Rp110,- per saham.

On September 30, 2016, the Company again obtained an Effective Statement Letter from the Chairman of the Financial Services Authority No. S-556/D.04/2016 to conduct PUT II for the issuance of Rights (HMETD) to Shareholders by issuing 8,821,496,250 Series B shares with a nominal value of IDR100 per share offered at IDR105 per share. Thus, all PUT II amounted to IDR926.257.106.250. In the second Rights Issue II, 980,166,250 Series II warrants are issued on behalf of the shares accompanying the shares, at a nominal value of IDR100 per share and the exercise price of IDR110 per share.


40

Pemegang Saham Utama dan Pengendali Perseroan secara langsung adalah PT Pan Pacific Investama.

The Main Shareholder and Direct Controller of the Company are PT Pan Pacific Investama.

PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALIMAIN AND CONTROLLING SHAREHOLDERS

PT Pan Pacific Investama

PT PacificSekuritasIndonesia

PT PacificCapital

Investment

PT PacificMulti

Finance

PT Pacific StrategicInvesco

PT PacificLife Insurance

Syariah

PT PacificLife

Insurance

PT PacificIndocorpora

Masyarakat> 5%

Company

19.82% 38.19%41.89%

87.97% 88.35% 99.99% 99.99%

99.99% 99.99%


41

Perseroan terakhir kali melakukan aksi korporasi pada tahun 2016 terkait Penawaran Umum Terbatas (PUT) II dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek terlebih Dahulu (HMETD). Seluruh hasil penawaran umum telah digunakan sepenuhnya sesuai dengan prospektus dan telah dilaporkan kepada otoritas pada tahun terkait. Dengan demikian, Perseroan tidak memiliki informasi terkait realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum.

Selain itu, Perseroan telah mengkonversi waran seri II menjadi saham dengan uraian sebagai berikut.

Jenis Penawaran

UmumType of Public

Offering

Tanggal Efektif

Effective Date

Total Efek yang

DiterbitkanTotal

Securities Issued

Efek yang Telah DikonversiSecurities That Have Been

Converted

Jumlah Efek yang Belum

DikonversikanNumber of

Unconverted Securities

RencanaPenggunaan

Dana MenurutProspektus(Ribuan Rp)

Plan to Use theProceeds based on Prospectus(Thousand IDR)

RealisasiPenggunaan

DanaMenurut

Prospektus(Ribuan Rp)Realization of Use of Proceedsbased on

Prospectus(Thousand IDR)

Sisa DanaHasil

Konversi(Ribuan Rp)Remaining Proceedsfrom the

Conversion(Thousand

IDR)

JumlahAmount of

Nilai(Ribuan Rp)

Value (Thousand

IDR)

Waran Seri II

Series II Warrants

30 September

2016980,166,250 3,641,515 364,151,500 976,524,735 364,151,500 364,151,500 0

The Company last conducted corporate action in 2016 related to Limited Public Offering (PUT) II for the issuance of Pre-emptive Rights (HMETD). All proceeds of the public offering have been fully used in accordance with the prospectus and have been reported to the authorities in the related year. As such, the Company does not have any information related to the realization of the proceeds from the proceeds of the Public Offering.

In addition, the Company has converted the Series II Warrants into shares with the following description.

Selama tahun 2017, Perseroan tidak melaksanakan program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen.

During the year 2017, the Company did not implement employee and/or management ownership program.

Kebijakan pembagian dividen yang dilaksanakan oleh Perseroan berdasarkan pada ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan. Pembayaran besaran dividen tersebut ditetapkan oleh keputusan RUPS atau RUPSLB dengan mempertimbangkan posisi keuangan, laba Perseroan dan kondisi likuiditas tahun berjalan, dan tingkat kesehatan keuangan Perseroan.

The dividend distribution policy implemented by the Company is based on the provision of the Law on Limited Liabilities Company and the Company’s Articles of Association. The payment of such dividend shall be determined by GMS or EGMS Resolution by considering financial position, Company’s profit and liquidity conditions for the current year, and the sound level of the Company’s finance.

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUMREALIZATION OF THE USE OF PROCEEDS OF THE PUBLIC OFFERING

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN ATAU MANAJEMENSHARE OWNERSHIP PROGRAM FOR EMPLOYEES AND/ OR MANAGEMENT

KEBIJAKAN DAN PEMBAGIAN DIVIDENDIVIDEND POLICY AND DISTRIBUTION


42

Sampai dengan akhir tahun 2017, Perseroan tidak menerbitkan efek selain saham.

Until the end of 2017, the Company has not issued any securities other than shares.

KRONOLOGI PENCATATAN EFEK LAINNYAOTHER CHRONOLOGY OF SHARE LISTING

Pada tahun 2016 dan 2017, berdasarkan keputusan RUPS, Perseroan tidak melaksanakan pembagian dividen. Laba yang diperoleh Perseroan telah digunakan untuk cadangan umum dan laba ditahan.

In 2016 and 2015, the Company did not distribute dividend payment. Profit obtained by the Company has been used for general reserves and retained earnings.


43

Tinjauan operasi per segmen usaha disajikan berdasarkan kelompok kegiatan usaha yang dijalankan Perseroan yakni penjamin dan perantara perdagangan efek, pengelolaan investasi, pembiayaan dan asuransi. Adapun uraian mengenai tinjauan operasional Perseroan per segmen usaha pada tabel sebagai berikut.

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

UraianDescription

Penjamin Dan Perantara

Perdagangan EfekSecurities trading

guarantor and brokerage

Pengelolaan Investasi

Investment management

PembiayaanFinancing

AsuransiInsurance

Lain - LainOthers

Total Segmen

Total Segment

2017Pendapatan / Income 89,925 113,513 39,590 4,873 333 248,235

Laba Bruto /Gross Profit 89,925 96,522 39,590 4,873 333 231,244

Laba (Rugi) Sebelum Beban Pajak Penghasilan /Profit (Loss) Before Income Tax Expense

62,477 53,240 8,290 5,462 120,053 249,521

Laba (Rugi) Tahun Berjalan /Profit (Loss) for the Current Year

61,801 50,362 6,294 5,466 119,903 243,827

Penghasilan Komprehensif Lain /Other Comprehensive Profit

129 (781) 10 1 (1) (642)

Penghasilan (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan /Other Comprehensive Profit (Loss) for the Current Year

61,930 49,582 6,304 5,467 119,902 243,185

2016Pendapatan /Income 60,945 66,867 22,741 0 2,806 153,359

Laba Bruto /Gross Profit 60,945 63,062 22,741 0 2,806 149,554

Operation reviews per business segment are presented based on a group of business activities carried out by the Company, namely securities trading guarantor and brokerage, investment management, financing and insurance. The description of the Company’s operational overview per business segment in the table as follows.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSIONS AND ANALYSIS

TINJAUAN OPERASIONALOPERATIONAL OVERVIEW


44


UraianDescription

Penjamin Dan Perantara

Perdagangan EfekSecurities trading

guarantor and brokerage

Pengelolaan Investasi

Investment management

PembiayaanFinancing

AsuransiInsurance

Lain - LainOthers

Total Segmen

Total Segment


43,663 21,089 3,283 3,668 127,470 199,172


43,432 18,993 2,372 3,668 67,389 135,853


255 (589) 220 0 131 16


43,686 18,404 2,592 3,668 67,520 135,870

Pertumbuhan (Rp) / Growth (IDR)

Pendapatan /Income

28,980 46,645 16,849 4,873 (2,473) 94,876

Laba Bruto /Gross Profit

28,980 33,460 16,849 4,873 (2,473) 81,690


18,814 32,151 5,007 1,794 (7,417) 50,349


18,369 31,370 3,922 1,798 52,514 107,973


(126) (191) (210) 1 (132) (659)


18,244 31,178 3,712 1,799 52,382 107,315

Pada tahun 2017, pendapatan seluruh segmen usaha Perseroan mengalami peningkatan kecuali segmen lain-lain. Peningkatan tertinggi diperoleh pada segmen

In 2017, the revenues of all business segments increased except for other segments. The highest increase was obtained in the investment management segment which


45

Tinjauan keuangan berikut disajikan berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Waryono dan Mennix berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan Keuangan Konsolidasian yang telah disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian, kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian untuk tahun berakhir pada tanggal tersebut.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN


UraianDescription 2017 2016

Pertumbuhan Growth

(Rp) / (IDR) (%)

Jumlah Pendapatan Usaha / Total Operating Income 255,119 157,061 98,058 62.43

Jumlah Beban Usaha / Total Operating Expenses 106,996 71,727 35,269 49.17

Laba Usaha/ Operating Profit 148,123 85,334 62,789 73.58

Jumlah Beban Lain-lain / Total Other Expense (17,584) (11,696) (5,888) 50.34

Laba Sebelum Pajak / Profit Before Tax 130,540 73,639 56,901 77.27

Jumlah Manfaat Pajak Penghasilan /Total Income Tax Benefits (5,695) (3,279) (2,415) 73.65

Laba Neto Tahun Berjalan / Net Profit of the Current Year 124,845 70,359 54,486 77.44

Pemilik Entitas Induk / Owner of Parent Entity 119,923 67,389 52,534 77.96

Kepentingan Non Pengendali / Non-controlling Interests 4,922 2,970 1,952 65.70

Laba (Rugi) Komprehensif Lain Tahun Berjalan / Other Comprehensive Profit (Loss) for the Current Year

(642) 16 (659) (4,048.95)

Laba Komprehensif Lain Tahun Berjalan/ Other Comprehensive Profit for the Current Year

124,203 70,376 53,827 76.49

Pemilik Entitas Induk / Owner of Parent Entity 119,297 67,409 51,888 76.98

Kepentingan Non Pengendali / Non-controlling Interests 4,906 2,967 1,939 65.35

Laba Per Saham / Earnings per Share 10.19 5.73 4.46 77.84

The following financial overview is presented under the Consolidated Financial Statements ended December 31, 2017, audited by the Public Accounting Firm of Waryono and Mennix under Indonesian Financial Accounting Standards. The Consolidated Financial Statements which have been presented fairly, in all material matters, consolidated financial position, financial performance and consolidated cash flows for the year ending on the said dates.

CONSOLIDATED STATEMENTS OF P&L AND OTHER COMPREHENSIVE PROFIT

TINJAUAN KEUANGANFINANCIAL OVERVIEW

pengelolaan investasi yang mengalami kenaikan sebesar Rp29,88 miliar di tahun 2017. Diikuti segmen penjamin dan perantara perdagangan efek, pembiayaan, serta asuransi yang masing-masing mengalami peningkatan sebesar Rp46,65 miliar, Rp16,85 miliar dan Rp4,87 miliar. Peningkatan pendapatan ini menyebabkan kenaikan laba tahun berjalan dan penghasilan (rugi) komprehensif tahun berjalan pada segmen tersebut.

increased by IDR29.88 billion in 2017. Followed by the securities trading guarantor and brokerage, financing and insurance trade which increased by IDR46.65 billion, IDR16.85 billion and IDR4.87 billion respectively. This increase in income leads to an increase in current year earnings and comprehensive profit (loss) of the current year on the segment.


46

dalam jutaan rupiah in million rupiah

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANPROFIT AND LOSS REPORT AND OTHER CONSOLIDATED COMPREHENSIVE INCOME

Pendapatan UsahaOperating Revenue

Laba UsahaOperating Profit

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

Profit Before Income Tax

Laba Bersih Tahun Berjalan

Net Profit forthe Current Year

Laba Komprehensif Tahun BerjalanComprehensive

Profit for the Current Year

157,061

255,119

85,334

148,123

73,639

130,540

70,359

124,845

70,376

124,203

2016 2017

PENDAPATAN USAHA (dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

UraianDescription

2017 2016Pertumbuhan

Growth

(Rp) / (IDR) (%)

Pendapatan Kegiatan Perantara Perdagangan Efek / Brokerage Securities Trading Activities Income

143,942 78,216 65,726 84.03

Pendapatan Jasa Komisi Penasehat Keuangan Dan Komisi Penjaminan Emisi / Financial Advisor Commission Fee and Guarantee Commission Fee Income

1 1 0 21.94

Pendapatan Kegiatan Manajer Investasi / Investment Manager Activities Income 59,828 52,402 7,427 14.17

Pendapatan Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing Activities Income 278 1,440 (1,162) (80.70)

Pendapatan Bunga Anjak Piutang / Factoring Interest Income 37,237 19,746 17,491 88.58

Pendapatan Provisi dan Administrasi / Provision and Administration Income 2,075 1,555 520 33.45

Premi Bruto / Gross Premium 2,925 0 2,925 100.00

Premi Reasuransi / Reinsurance Premium (36) 0 (36) (100.00)

Penurunan Premi yang Belum Merupakan Pendapatan / Decrease in Unearned Premium (15) 0 (15) (100.00)

Hasil Investasi / ROI 8,883 3,702 5,181 139.95

Jumlah Pendapatan Usaha / Total Operating Income 255,119 157,061 98,058 62.43

Perseroan membukukan pendapatan usaha pada tahun 2017 sebesar Rp255,12 miliar, mengalami peningkatan Rp98,06 miliar atau setara 62,43% dibanding tahun 2016 sebesar Rp83,49 miliar. Peningkatan pendapatan usaha tersebut terutama disebabkan peningkatan pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek sebesar Rp65,73 miliar dan pendapatan bunga anjak piutang sebesar Rp17,49 miliar.

OPERATING INCOME

The company recorded operating income in 2017 of IDR255.12 billion, an increase of IDR98.06 billion, equivalent to 62.43% compared to that in 2016 of IDR83.49 billion. The increase in operating income was mainly due to an increase in income from brokerage securities trading activities by IDR65.73 billion and factoring interest income of IDR17.49 billion.


47

BEBAN USAHA (dalam jutaan Rupiah)(in million Rupiah)


PertumbuhanGrowth

(Rp) / (IDR) (%)

Beban Gaji dan Tunjangan / Salary and Allowance Expenses 33,591 21,961 11,630 52.96

Beban Penyusutan Aset Tetap dan Amortisasi /Fixed Assets and Amortization Depreciation Expenses 3,761 2,807 954 33.98

(Pemulihan)/Beban Cadangan Kerugian Penurunan Nilai / (Recovery)/Allowance for Impairment Loss Expense

(138) 1,974 (2,111) (106.98)

Beban Klaim / Claim Expenses 2,909 0 2,909 100.00

Beban Administrasi dan Umum / General and Administration Expenses 66,873 44,986 21,887 48.65

Jumlah Beban Usaha / Total Operating Expenses 106,996 71,727 35,269 49.17

Di tahun 2017, beban usaha Perseroan mengalami kenaikan sebesar 49,17% atau setara Rp35,27 miliar, dari sebesar Rp71,73 miliar di tahun 2016 menjadi Rp107 miliar di tahun selanjutanya. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya beban administrasi dan umum sebesar Rp21,89 miliar, serta beban gaji dan tunjangan sebesar Rp11,63 miliar.

LABA USAHA

Perseroan berhasil mencatatkan laba usaha pada tahun 2017 sebesar Rp148,12 miliar, meningkat 73,58% atau setara Rp62,79 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp85,33 miliar. Hal ini sejalan dengan kenaikan pendapatan.

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN(dalam jutaan Rupiah)(in million Rupiah)


PertumbuhanGrowth

(Rp) / (IDR) (%)

Pendapatan Bunga dan Jasa Giro / Interest Income and Current Account Services

7,787 3,127 4,660 149.03

Keuntungan Penjualan Aset Tetap / Gain on Fixed Assets Sales 0 142 (142) (100.00)

Beban Bunga Bank / Bank Interest Expense (28,445) (15,019) (13,426) 89.39

Beban Adminsitrasi Bank / Bank Administration Expense (428) (810) 382 (47.20)

Rugi Selisih Kurs / Loss from Currency Differences (4) (1) (3) 523.02

Lain-Lain - Bersih / Other - Net 3,506 865 2,641 305.32

Jumlah Beban Lain-lain / Total Other Expense (17,584) (11,696) (5,888) 50.34

OPERATING EXPENSES

In 2017, the Company’s operating expenses increased by 49.17% or equivalent to IDR35.27 billion, from IDR71.73 billion in 2016 to IDR107 billion in the following year. The increase was mainly due to increased general and administration expenses of IDR21.89 billion, as well as salary and allowance expenses of IDR11.63 billion.

OPERATING PROFIT

The Company managed to record a profit of IDR148.12 billion in 2017, an increase of 73.58% or equivalent to IDR62.79 billion from the previous year of IDR85.33 billion. This is in line with the increase in income.

OTHER INCOME (EXPENSES)


48

Beban lain-lain di tahun 2017, tercatat sebesar Rp17,58 miliar atau mengalami peningkatan sebesar Rp5,89 miliar dibandingkan tahun sebelumnya Rp11,70 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan beban bunga bank sebesar Rp13,43 miliar.

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

Pada 2017, Perseroan mencatatkan laba sebelum pajak penghasilan sebesar Rp130,54 miliar. Laba tersebut mengalami kenaikan sebesar 77,27% atau setara Rp56,90 miliar dari tahun 2016 yakni sebesar Rp73,64 miliar. Peningkatan laba sebelum pajak penghasilan seiring dengan peningkatan beban-beban lain yang ditanggung oleh Perseroan di tahun 2017.

MANFAAT PAJAK PENGHASILAN

Dengan adanya kenaikan pada pendapatan dan laba, sehingga pajak penghasilan yang dibayarkan oleh Perseron juga mengalami peningkatan sebesar Rp2,42 miliar atau setara 73,65%, dari Rp3,28 miliar di tahun 2016 menjadi sebesar Rp5,70 miliar.

LABA NETO TAHUN BERJALAN

Sejalan dengan peningkatan laba sebelum pajak penghasilan, Perseroan membukukan laba neto tahun berjalan sebesar Rp124,85 miliar. Laba tahun berjalan ini mengalami kenaikan sebesar Rp 54,49 miliar atau setara 77,44%, dibandingkan tahun 2016 yakni sebesar Rp70,36 miliar. Kenaikan ini mempengaruhi pada kenaikan laba neto berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemiliki entitas induk dan kepentingan non pengendali, masing-masing sebesar Rp52,53 miliar dan Rp1,95 miliar.

(dalam jutaan Rupiah)(in million Rupiah)


PertumbuhanGrowth

(Rp) / (IDR) (%)

Pemilik entitas induk / Owner of Parent Company 119,923 67,389 52,534 77.96

Kepentingan non pengendali / Non-controlling Interests 4,922 2,970 1,952 65.70

Jumlah Laba Neto Tahun Berjalan / Total Net Profit for the Current Year 124,845 70,359 54,486 77.44

LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

Pada tahun 2017, laba komprehensif tahun berjalan yang diperoleh Perseroan mengalami peningkatan 76,49% atau setara Rp53,83 miliar, dari Rp70,38 miliar di tahun 2016 menjadi Rp124,20 miliar di tahun 2017. Laba komprehensif

Other expense in 2017 was recorded at IDR17.58 billion, an increase of IDR 5.89 billion compared to the previous year of IDR11.70 billion. The increase was due to an increase in bank interest expense by IDR13.43 billion.

PROFIT BEFORE INCOME TAX

In 2017, the Company recorded a profit before income tax of IDR130.54 billion. The profit increased by 77.27% or equivalent to IDR56.90 billion from 2016 amounting to IDR73.64 billion. Increase in profit before income tax is in line with the increase in other expense incurred by the Company in 2017.

INCOME TAX BENEFITS

With the increase in income and profits, the income tax paid by the Company also increased by IDR2.42 billion or equivalent to 73.65%, from IDR3.28 billion in 2016 to IDR5.70 billion.

NET PROFIT FOR THE CURRENT YEAR

In line with the increase in profit before income tax, the Company recorded a net profit of IDR124.85 billion for the current year. This profit for the current year is increased by IDR 54.49 billion or equivalent to 77.44% compared to 2016 of IDR70.36 billion. This increase affects the increase in net profit attributable to owner of parent company and non-controlling interests, amounting to IDR52.53 billion and IDR1.95 billion, respectively.

COMPREHENSIVE PROFIT FOR THE CURRENT YEAR

In 2017, the Company’s comprehensive profit for the current year gained 76.49% or equivalent to IDR53.83 billion, from IDR70.38 billion in 2016 to IDR124.20 billion in 2017. The comprehensive profit for the current year in


49

tahun berjalan di tahun 2017, terdiri dari laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp119,30 miliar dan kepentingan non pengendali sebesar Rp4,91 miliar.



PertumbuhanGrowth

(Rp) / (IDR) (%)

Pemilik Entitas Induk / Owner of Parent Company 119,297 67,409 51,888 76.98

Kepentingan non pengendali / Non-controlling interests 4,906 2,967 1,939 65.35

Laba Komprehensif / Comprehensive Profit 124,203 70,376 53,827 76.49

LABA PER SAHAM

Sejalan dengan laba komprehensif tahun berjalan, maka Perseroan juga mencatat laba per saham di 2017 sebesar Rp10,19,-, mengalami peningkatan Rp4,46,- atau setara 77,84% dari laba per saham di 2016 sebesar Rp5,73-.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (dalam jutaan Rupiah)(in million Rupiah)


PertumbuhanGrowth

(Rp) / (IDR) (%)

Aset / Assets 2,393,353 1,872,344 521,009 27.83

Liabilitas / Liabilities 736,001 339,596 396,405 116.73

Ekuitas / Equities 1,657,352 1,532,748 124,604 8.13

Liabilitas dan Ekuitas / Liabilities and Equities 2,393,353 1,872,344 521,009 27.83


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANCONSOLIDATED FINANCIAL REPORT

AsetAssets

LiabilitasLiabilities

EkuitasEquities

1,872,344

339,596

1,532,748

2,393,353

736,001

1,657,352

2016 2017

2017 consists of comprehensive income attributable to owner of parent company amounting to IDR119.30 billion and non-controlling interest of IDR 4.91 billion.

EARNINGS PER SHARE

In line with the comprehensive profit for the current year, the Company also recorded earnings per share in 2017 of IDR10.19, an increase of IDR4.46, or equivalent to 77.84% of earnings per share in 2016 of IDR5.73.

CONSOLIDATED FINANCIAL POSITION STATEMENTS


50

ASET (dalam jutaan Rupiah)(in million Rupiah)


PertumbuhanGrowth

(Rp) / (IDR) (%)

Kas dan Setara Kas /Cash and Cash Equivalents 141,599 142,415 (816) (0.57)

Investasi / Investment 178,008 41,436 136,572 329.59

Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan / Receivables of Clearing and Guarantee Institution

2,322 2,354 (32) (1.37)

Piutang Nasabah / Customer Receivables 506,370 95,324 411,046 431.21

Portofolio Efek / Securities Portfolio 729,588 617,887 111,701 18.08

Kenaikan Penurunan Nilai / Increase of Impairment Value 133,709 47,901 85,807 179.13

Piutang Kegiatan Manajer Investasi /Receivables of Investment Manager Activities

7,178 7,181 (3) (0.04)

Piutang Lain-lain / Receivables of Investment Manager Activities 1,317 855 462 54.04

Tagihan Anjak Piutang - Pihak Ketiga /Factoring Receivables - Third Party 232,441 300,063 (67,622) (22.54)

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai /Allowance for Impairment Loss (2,944) (3,001) 56 (1.87)

Piutang Pembiayaan Konsumen /Consumer Financing Receivable 1,333 9,500 (8,167) (85.97)

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai / Allowance for Impairment Loss (13) (95) 82 (85.88)

Promissory Note / Promissory Note 180,000 425,000 (245,000) (57.65)

Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka /Advances and Prepaid Expenses 99,459 3,932 95,527 2,429.37

Pajak Dibayar Dimuka / Prepaid Tax - 603 - -

Penyertaan Saham / Share Investment 587 587 - 0.00

Aset Pajak Tangguhan / Deferred Tax Asset

7,801 6,827 974 14.27

Aset Tetap - Setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan / Fixed Asset - After Deducted by Accumulation of Depreciation

171,701 172,150 (450) (0.26)

Aset Lain-Lain / Other Assets 2,896 1,423 1,473 103.53

Jumlah Aset / Total Assets 2,393,353 1,872,344 521,009 27.83

Perseroan berhasil mencatatkan jumlah aset di tahun 2017 sebesar Rp2,39 triliun, atau mengalami peningkatan 27,83% atau setara Rp521,01 miliar, dari sebesar Rp1,87 tiliun di tahun 2016. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan pada piutang nasabah dan investasi masing-masing sebesar Rp411,05 miliar dan Rp136,57 miliar.

ASSETS

The Company managed to record total assets in 2017 amounting to IDR2.39 trillion, an increase of 27.83% or equivalent to IDR521.01 billion, from IDR1.87 trillion in 2016. The increase was due to an increase in customer and investment receivables amounting to IDR411.05 billion and IDR136.57 billion, respectively.


51

LIABILITAS (dalam jutaan Rupiah)(in million Rupiah)


PertumbuhanGrowth

(Rp) (%)

Utang Lembaga Kliring dan Penjaminan /Payables to Clearing and Guarantee Institution

12 18 (6) (31.74)

Utang Nasabah / Payables to Customer 504,733 99,325 405,408 408.16

Beban Akrual / Accrual Expenses 2,283 10,348 (8,065) (77.94)

Liabilitas Asuransi / Insurance Liabilities 2,934 0 2.934 100.00

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja / Post-Employment Benefits Liabilities 12,252 7,855 4,396 55.97

Utang Pajak / Tax Payables 6,393 5,594 799 14.28

Utang Bank / Bank Loans 200,821 192,126 8,695 4.53

Utang Lain-Lain / Other Payables 6,573 24,330 (17,756) (72.98)

Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 736,001 339,596 396,405 116.73

Pada tahun 2017, liabilitas Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp396,41 miliar atau 116,73% menjadi Rp736 miliar, dari Rp339,60 miliar di tahun 2016. Peningkatan jumlah liabilitas terutama disebabkan oleh kenaikan pada utang nasabah sebear Rp405,41 miliar.

EKUITAS (dalam jutaan Rupiah)(in million Rupiah)


PertumbuhanGrowth

(Rp) / (IDR) (%)

Modal Dasar, Ditempatkan dan Disetor Penuh / Subscribed and Fully Paid-Up Authorized Capital

1,218,571 1,218,207 364 0.03

Tambahan Modal Disetor - Agio Saham /Additional Paid-Up Capital - Share Premium 43,465 43,428 36 0.08

Saldo Laba / Profit Balance 330,668 210,744 119,923 56.90

Penghasilan Komprehensif Lain / Other Comprehensive Profit 0 0 0 0

Keuntungan Atas Liabilitas Imbalan Kerja / Profit for Employment Benefits Liabilities 2,714 3,340 (626) (18.75)

Jumlah Ekuitas yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Total Equities Attributable to Owner of Parent Entity

1,595,417 1,475,719 119,698 8.11

Kepentingan Nonpengendali / Non-controlling Interests 61,935 57,029 4,906 8.60

Jumlah Ekuitas / Total Equities 1,657,352 1,532,748 124,604 8.13

Jumlah ekuitas Perseroan di tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar Rp124,60 miliar atau setara 8,13%, dari Rp1,53 triliun di tahun 2016 menjadi Rp1,66 triliun di tahun selanjutnya. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya perolehan saldo laba sebesar Rp119,92 miliar di tahun 2017.

LIABILITIES

In 2017, the Company’s liabilities increased by IDR396.41 billion or 116.73% to IDR736 billion, from IDR339.60 billion in 2016. The increase in total liabilities was primarily due to an increase in payables to customer by IDR405.41 billion.

EQUITIES

The Company’s total equities in 2017 increased by IDR124.60 billion or equivalent to 8.13%, from IDR1.53 trillion in 2016 to IDR1,66 trillion in the following year. The increase was due to an increase in profit balance of IDR119.92 billion in 2017.


52

LAPORAN ARUS KAS



PertumbuhanGrowth

(Rp) / (IDR) (%)

Arus Kas dari Aktivitas Operasi / Cash Flows from Operating Activities (131,698) (380,718) 249,019 (65.41)

Arus Kas dari Aktivitas Investasi / Cash Flow From Investing Activities 121,787 (566,229) 688,016 (121.51)

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan / Cash Flows from Financing Activities 9,095 1,053,262 (1,044,167) (99.14)

Kenaikan Kas dan Setara Kas / Increase of Cash and Cash Equivalents (816) 106,316 (107,132) (100.77)

Saldo Kas dan Setara Kas Awal Tahun / Cash and Cash Equivalents At Beginning of Year

142,415 142,415 - 0.00

Saldo Kas dan Setara Kas Akhir Tahun / Cash and Cash Equivalents At End of Year 141,599 248,731 (107,132) (43.07)


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED CASH FLOW REPORT

Arus Kas dari Aktivitas OperasiCash Flow from

Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiCash Flow from

Investing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Cash Flow fromFinancing Activities

(380,718) (566,229)

1,053,262

(131,698) 121,787 9,095

2017 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Arus kas dari aktivitas operasi di tahun 2017 sebesar Rp131,70 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp249,02 miliar atau 65,41%, dibandingkan tahun 2016 yakni sebesar Rp380,72 miliar. Penurunan arus kas dari aktivitas operasi ini disebabkan terutama menurunnya pada pembayaran atas perdagangan portofolio efek sebesar Rp126,50 miliar dan pembayaran kas untuk pelanggan sebesar Rp177,40 miliar.

CASH FLOW STATEMENTS

CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES

Cash flow from operating activities in 2017 amounted to IDR131.70 billion, decreased by IDR249.02 billion, or 65.41%, compared to 2016 of IDR380.72 billion. The decrease in cash flow from operating activities was due in particular to the decline in payments on securities portfolio trading of IDR126.50 billion and cash payments to customers of IDR177.40 billion.


53

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Arus kas dari aktivitas investasi di tahun 2017 sebesar Rp121,79 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp688,02 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar Rp566,23 miliar. Penurunan arus kas dari aktivitas investasi ini terutama berasal dari menurunnya penerimaan promissory note sebesar Rp180 miliar dan perolehan aset tetap sebesar Rp103,31 miliar.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Arus kas untuk aktivitas pendanaan di tahun 2017 sebesar Rp9,10 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp1,04 triliun dibandingkan tahun 2016 yakni sebesar Rp1,05 triliun. Penurunan arus kas dari aktivitas pendanaan tersebut terutama disebabkan menurunnya dari penambahan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp881,79 miliar.

CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES

Cash flow from investing activities in 2017 amounted to IDR121, 79 billion, decreased by IDR688.02 billion compared to the previous year which amounted to IDR566, 23 billion. The decrease in cash flow from investing activities primarily came from a decrease in acceptance of promissory note for IDR180 billion and fixed assets for IDR103.31 billion .

CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES

Cash flow for financing activities in 2017 amounted to IDR9.10 billion, decreased by IDR1.04 trillion compared to 2016 at IDR1.05 trillion. The decrease in cash flows from financing activities was primarily due to a decrease in the additional issued and paid-up capital of IDR881.79 billion.


54

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG

RasioRatios 2017 2016

Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas / Liabilities to Equities Ratio 44.41 22.16

Rasio Liabilitas Terhadap Aset /Liabilities to Assets Ratio 30.75 18.14

Selama tahun 2017, kemampuan Perseroan dalam membayar utang dapat dilihat melalui rasio keuangan, seperti rasio liabilitas terhadap ekuitas dan rasio liabilitas terhadap aset yang mengalami penurunan. Rasio liabilitas terhadap ekuitas menjadi sebesar 44,41% dan rasio liabilitas terhadap aset menjadi sebesar 30,75%. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya liabilitas di tahun 2017 yang terutama berasal dari utang nasabah.

KOLEKTIBILITAS PIUTANG

Dalam mengelola piutang, Perseroan melakukan dengan hati-hati untuk meminimalkan kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang tersebut. Manajemen telah menyiapkan cadangan kerugian penurunan nilai untuk beberapa piutang yang dikelola oleh Perseroan.

RASIO KEUANGANFINANCIAL RATIOS

ABILITY TO PAY DEBTS

During 2017, the Company’s ability to pay debts can be seen through financial ratios, such as the ratio of liabilities to equities and liabilities to declined assets. The ratio of liabilities to equities becomes 44.41% and the liabilities to assets ratio is 30.75%. This is due to an increase in liabilities in 2017 primarily derived from payables to customer.

RECEIVABLES COLLECTIBLE

In managing receivables, the Company does it carefully to minimize any losses that may occur due to the uncollected receivables. Management has prepared allowance for impairment loss for certain receivables managed by the Company.

STRUKTUR PERMODALAN

Manajemen permodalan Perseroan bertujuan untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat guna mendukung usaha Perseroan dan Entitas Anak, serta memaksimalkan keuntungan bagi Pemegang Saham. Perseroan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi.

INFORMASI KEUANGAN LAINNYA OTHER FINANCIAL INFORMATION

CAPITAL STRUCTURE

The Company’s capital management aims to ensure the maintenance of a sound capital ratio to support the Company and Subsidiaries’ business, and maximize profits for the Shareholders. The Company manages capital structure and makes adjustments based on changes in economic conditions.


55

Adapun struktur permodalan Perseroan adalah sebagai berikut:


Struktur Permodalan Capital Structure

2017 2016

(Rp) / (IDR) % (Rp) / (IDR) %

Liabiltas / Liabilities 736,001 30.75 339,596 18.14

Ekuitas / Equities 1,657,352 69.25 1,532,748 81.86

Liabilitas dan Ekuitas /Liabilities and Equities 2,393,353 100.00 1,872,344 100.00

Pada tahun 2017, struktur permodalan Perseroan didominasi oleh ekuitas sebesar 69,25% dan liabilitas sebesar 30,75%.

IKATAN MATERIAL TERKAIT INVESTASI BARANG MODAL

Sepanjang tahun 2017, Perseroan tidak mempunyai ikatan material terkait investasi barang modal.

INVESTASI BARANG MODAL

Pada 2017, Perseroan telah melakukan investasi barang modal yang ditujukan untuk kegiatan operasional Perseroan dengan jumlah biaya perolehan mencapai Rp3,31 miliar. Investasi barang modal tersebut terdiri atas komputer dan telekomunikasi sebesar Rp228,53 juta, inventaris kantor sebesar Rp985,38 juta, kendaraan sebesar Rp483,10 juta, dan partisi sebesar Rp1,61 juta.

INFORMASI MATERIAL TERKAIT INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/ PELEBURAN USAHA, AKUISISI, RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL

Sepanjang tahun 2017, Perseroan tidak melakukan investasi selain pada aset tetap, divestasi (peleburan usaha), akuisisi, ataupun restrukturisasi utang dan/atau modal.

The Company’s capital structure is as follows:

In 2017, the Company’s capital structure is dominated by equity of 69.25% and liabilities of 30.75%.

MATERIAL COMMITMENTS RELATED TO CAPITAL GOODS INVESTMENT

In 2017, the Company did not make any material commitment related to capital goods investment.

CAPITAL GOODS INVESTMENT

In 2017, the Company has made capital goods investment for the Company’s operational activities for a total cost of IDR3.31 billion. The capital goods investment consists of computers and telecommunications of IDR228.53 million, office inventory of IDR985.38 million, vehicles of IDR483.10 million and partitions of IDR1.61 million.

MATERIAL COMMITMENTS INFORMATION RELATED TO INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, BUSINESS MERGER/REDUCTION, ACQUISITION, DEBT/CAPITAL RESTRUCTURATION

Throughout 2017, the Company did not invest in other than fixed assets, divestment (business reduction), acquisition, or debt and/or capital restructuration.


56

INFORMASI MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN

Perseroan tidak memiliki informasi material setelah tanggal laporan akuntan sampai dengan tanggal Laporan Tahunan ini diterbitkan.

TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI

Pada tahun 2017, Perseroan dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi karena hubungan kepemilikan. Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah dilakukan dengan kebijakan dan persyaratan yang disetujui kedua belah pihak. Adapun transaksi pihak berelasi adalah sebagai berikut:


Uraian Description 2017 2016

Portofolio efek dan Reksa Dana / Securities and Mutual Funds Portfolio

Unit Penyertaan Reksa Dana /Participation Unit of Mutual Funds

PT Pacific Capital Investment /PT Pacific Capital Investment 804,782 0

Persentase Terhadap Total Investasi /Percentage to Total Investment 0.45% 0

Saham / Shares

PT Pacific Strategic Financial Tbk /PT Pacific Strategic Financial Tbk 5,265,800 0

Persentase Terhadap Investasi /Percentage to Investment 2.96% 0

Piutang Lain-lain / Other Receivables

PT Pacific Life Insurance / PT Pacific Life Insurance 665 0

Persentase Terhadap Total Piutang Lain-lain / Percentage to Total Other Receivables 0.05% 0

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

Perseroan menerapkan standar dan interpretasi baru dan revisi yang diperlukan dalam laporan keuangan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017. Penerapan ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan tahun sebelumnya, namun dapat mempengaruhi akuntasi untuk transaksi dimasa mendatang.

MATERIAL INFORMATION AFTER THE FINANCIAL STATEMENTS DATE

The Company does not have any material information after the accountant’s reporting date up to the issued Annual Report date.

MATERIAL TRANSACTIONS CONTAINING CONFLICT OF INTEREST OR TRANSACTIONS WITH AFFILIATED PARTIES

In 2017, the Company and Subsidiaries conduct transactions with related parties due to ownership relationships. All transactions with related parties have been made with the policies and terms agreed by both parties. The related party transactions are as follows:

CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES

The Company set new standards and interpretations and revisions necessary for its effective financial report for the accounting period beginning on or after January 1, 2017. This implementation does not have significant impact on the amount reported in the financial reports of the previous year, however, it may affect the accounting for future transactions.


57

Penerapan interpretasi baru berikut yang berlaku sejak 1 Januari 2017 adalah sebagai berikut:1. Amendemen PSAK 1 “Penyajian laporan keuangan”;

2. PSAK 3 “Laporan keuangan interim”;3. PSAK 24 “Imbalan kerja”;4. PSAK 58 “Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual”;5. Amandemen PSAK 60 “Instrumen keuangan:

Pengungkapan”;6. ISAK 31 “Interpretasi atas ruang lingkup PSAK 13 :

Properti investasi”, dan 7. ISAK 32 “Definisi dan hierarki standar akuntansi

keuangan”.

Implementasi dari standar-standar tersebut, tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Perseroan dan Entitas Anak dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERDAMPAK SIGNIFIKAN TERHADAP PERUSAHAAN

Pada tahun 2017, tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berdampak signifikan terhadap Perseroan.

The new interpretations that are effective as of January 1, 2017, are as follows:1. Amendment of PSAK 1 “Presentation of financial

statements”;2. PSAK 3 “Interim financial report”;3. PSAK 24 “Employment Benefits”;4. PSAK 58 “Non-current assets held for sale”;5. Amendment of PSAK 60 “Financial instruments:

Disclosure”;6. ISAK 31 “Interpretation of the scope of PSAK 13:

Investment property “, and 7. ISAK 32 “Definition and hierarchy of financial

accounting standards “.

Implementation of these standards, does not cause any changes in the accounting policies of the Company and its Subsidiaries, and does not have any impact to the amounts reported in the current year or the previous year.

CHANGE OF LAWS AND REGULATIONS SIGNIFICANT IMPACT ON THE COMPANY

In 2017, there is no change in legislation that has a significant impact on the Company.


58

PROSPEK USAHA

Perseroan memandang bahwa prospek usaha Perseroan pada tahun 2018 masih sangat cerah. Hal ini diproyeksikan oleh Perseroan bahwa dapat meningkatkan kinerja operasional dan keuangan di tahun tersebut. Cerah prospek usaha Perseroan tersebut, didukung dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada tahun 2018, perekonomian Indonesia diperkirakan masih akan terus mengalami peningkatan sebesar 5,1% - 5,5%, lebih tinggi dibandingkan tahun 2017. Peningkatan pertumbuhan ekonomi disertai Inflasi yang diperkirakan akan tetap rendah dalam kisaran sasaran inflasi tahun 2018-2019 sebesar 3,51%. Hal ini disebabkan terjaganya ekspektasi inflasi dan terkendalinya permintaan domestik.

PENCAPAIAN TARGET 2017

Pada tahun 2017, Perseroan telah mencapai target yang telah ditetapkan, dengan jumlah aset Perseroan yang meningkat sebesar 27,83%. Demikian pula dengan pendapatan usaha dan laba bersih tahun berjalan yang masing-masing meningkat 62,43% dan 77,44%.

PROYEKSI TAHUN 2018

Pada periode 2018, Perseroan telah menetapkan beberapa target pertumbuhan usaha dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi makro dan mikro di Indonesia. Beberapa langkah dan strategi telah dipersiapkan untuk meraih potensi-potensi usaha yang timbul. Melalui langkah dan strategi tersebut, Perseroan optimis dapat meningkatkan pendapatan kegiatan perusahaan efek, pengelolaan Keuangan, pembiayaan, asuransi serta pendapatan lain-lain.

PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI TAHUN 2017COMPARISON OF TARGET AND REALIZATION IN 2017

BUSINESS PROSPECTS

The Company considers that the Company’s business prospects in 2018 are still very bright. It is projected by the Company that it can improve its operational and financial performance during the year. Bright prospects of the Company’s business, supported by projected economic growth in Indonesia. By 2018, the Indonesian economy is estimated to continue to increase by 5.1% - 5.5%, higher than in 2017. Increasing economic growth with Inflation that is estimated to remain low within the inflation target range 2018-2019 of 3.51%. This is due to the subdued expectations of inflation and controlled domestic demand.

TARGET ACHIEVEMENT 2017

In 2017, the Company has achieved the set target, with the Company’s total assets Increased by 27.83%. Similarly, operating income and net profit for the current year rose 62.43% and 77.44%, respectively.

PROJECTION IN 2018

In the 2018 period, the Company has set several business growth targets by considering macro and micro economic conditions in Indonesia. Several steps and strategies have been prepared to achieve the business potentials that may occur. Through these steps and strategies, the Company is optimistic to increase the securities company activities income, financial management, financing, insurance and other income.


59

Perseroan telah menerapkan beberapa aspek pemasaran Perseroan, yang diuraikan berdasarkan bidang usaha yang dilaksanakan oleh Entitas Anak sebagai berikut:

1. PT Pacific Capital Investment Perusahaan yang bergerak di bidang manajer investasi

dalam pengelolaan produk investasi reksa dana dan kontrak pengelolaan dana menjalankan strategi pemasaran dengan menerbitkan produk investasi yang menarik dan aman. Produk yang dimiliki saat ini adalah Reksa Dana Pacific Fixed Fund, Reksa Dana Pacific Balance Fund, Reksa Dana Pacific Saham Syariah I-II, Reksa Dana Pacific Equity Fund, Reksa Dana Terproteksi Pacific Protected Fund V, Reksa Dana Pacific Balance Syariah, Reksa Dana Pacific Fixed Income, Reksa Dana Pacific Equity Growth Fund I, III, IV, V,VI, Reksa Dana Pacific Equity Progresif Fund, I, II, III, IV, V, VI, Reksa Dana Pacific Equity Optimum Fund, dan Reksa Dana Pacific Equity Flexi Fund.

Adapun pangsa pasar Perusahaan adalah sebesar 0,70% berdasarkan dana yang dikelola melalui reksa dana.

2. PT Pacific Sekuritas Indonesia (d/h PT Pacific Capital)

Perusahaan yang bergerak di bidang perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek, memiliki beberapa produk yaitu di antaranya saham dan obligasi. Berikut ini strategi pemasaran yang dijalankan:

a. Meluncurkan produk online trading sebagai sarana perdagangan dan transaksi saham di bursa dengan nama Pacific Online;

b. Meningkatkan kegiatan penjamin emisi efek dan meningkatkan pelayanan prima untuk nasabah dengan memberikan fasilitas perdagangan marjin

c. Memberikan jasa dengan menjadi penasihat strategi dan struktur perusahaan, pengumpulan modal, penggabungan dan akuisisi, restrukturisasi serta hal-hal umum yang menyangkut antara lain: keuangan perusahaan, proyeksi keuangan, penggabungan usaha dan lain-lain Perseroan juga partisipasi dalam kegiatan Penjamin Emisi Saham dan Obligasi.

Adapun pangsa pasar perusahaan adalah sebesar 1,50% berdasarkan nilai transaksi atau berada pada posisi 20 besar dari 107 anggota bursa berdasarkan total volume perdagangan.

ASPEK PEMASARANMARKETING ASPECTS

The Company has implemented several aspects of the Company’s marketing, described by the following subsidiaries:

1. PT Pacific Capital Investment The Company that engages in the field of investment

managers, managing mutual fund investment products and fund management contracts, implements marketing strategies by issuing attractive and safe investment products. The currently-owned products are Reksa Dana Pacific Fixed Fund, Reksa Dana Pacific Balance Fund, Reksa Dana Pacific Saham Syariah I-II, Reksa Dana Pacific Equity Fund, Reksa Dana Terproteksi Pacific Protected Fund V, Reksa Dana Pacific Balance Syariah, Reksa Dana Pacific Fixed Income, Reksa Dana Pacific Equity Growth Fund I, III, IV, V,VI, Reksa Dana Pacific Equity Progresif Fund, I, II, III, IV, V, VI, Reksa Dana Pacific Equity Optimum Fund, and Reksa Dana Pacific Equity Flexi Fund.

The Company’s market share is 0.70% based on funds managed through mutual funds.

2. PT Pacific Sekuritas Indonesia (was PT Pacific

Capital) The Company, engaging in securities brokers and

underwriters, have several products such as stocks and bonds. Here is the marketing strategy undertaken:

a. Launching online trading products as a means of trading and stock exchange transactions under the name Pacific Online;

b. Improving the activities of underwriters and improving excellent service for customers by providing margin trading facilities;

c. Providing services by being a strategic adviser and corporate structure, capital collection, mergers and acquisitions, restructuring, and general matters related to among others: corporate finance, financial projections, business mergers, etc. The Company also participates in the activities of Underwriters and Bonds.

The company’s market share is 1.50% based on the transaction value or in the position of 20 big from 107 members of the market based on the total trading volume.


60

3. PT Pacific Multi Finance Perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengelolaan

keuangan dan pembiayaan menjalankan strategi pemasaran sebagai berikut.a. Mengembangkan bisnis pembiayaan konsumen,

dengan rencana membuka cabang baru di sekitar Jabodetabek;

b. Melakukan pembiayaan yang difokuskan pada pembiayaan konsumen, anjak piutang dan leasing;

c. Meningkatkan pelayanan kepada debitur atau calon debitur meningkatkan kecepatan layanan yang berkelas dan personal;

d. Menyusun rencana pemasaran yang sesuai dengan kondisi pasar dan segmen pasar.

Adapun pangsa pasar Perusahaan adalah sebesar 1,07% untuk pembiayaan anjak piutang.

3. PT Pacific Multi Finance The Company operates in financial management and

financing services and carries out marketing strategy as follows.a. Developing consumer financing business by

planning to open new branch around Jabodetabek area;

b. Providing financing that focuses on consumer financing, factoring, and leasing;

c. Improving services to debtors or potential debtors to accelerate classy and personal services;

d. Preparing marketing plan that is in accordance with the market condition and market segment.

The Company’s market share is 1.07% for factoring.


61

KOMITMEN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAANCOMMITMENTS OF CORPORATE GOVERNANCE APPLICATION

Perseroan senantiasa melaksanakan semua kegiatan usaha dengan memegang teguh prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG). Penerapan GCG dilakukan pada pengelolaan korporasi sepenuhnya, agar operasional Perseroan lebih terarah, terkendali maupun dapat mengawasi jalannya aktivitas finansial yang difokuskan pada pencapaian visi perusahaan. Penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan di Perseroan berlandaskan pada 5 prinsip dasar GCG, yakni:

• Transparansi Perusahaan berkomitmen untuk selalu menjaga

objektivitas dengan menyediakan informasi yang mudah diakses dan dipahami baik dalam proses pengambilan keputusan maupun dalam keterbukaan informasi yang material dan relevan mengenai perusahaan.

• Independensi Pelaksanaan operasional dikelola secara profesional

dan independen tanpa adanya pengaruh tekanan dari pihak lain yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

• Akuntabilitas Pelaksanaan tanggung jawab terhadap kinerja masing-

masing organ Perseroan sesuai dengan kepentingan perusahaan serta memperhitungkan kepentingan Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lain.

• Tanggung Jawab Perseroan mematuhi peraturan perundang-undangan

dan melaksanakan tanggung jawab terhadap perusahaan, lingkungan, serta masyarakat.

• Kewajaran Dalam melaksanakan kegiatannya, Perseroan

menjamin perlindungan hak-hak para Pemegang Saham dan pemangku Kepentingan yang timbul dari dari perjanjian dan peraturan perundang-undangan dengan perlakuan adil dan setara.

Melalui penerapan prinsip–prinsip GCG tersebut, menjadi landasan terwujudnya praktik etika bisnis yang transparan, bertanggungjawab, adil, dan mandiri yang dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan budaya kerja yang menjunjung tinggi profesionalisme, kualitas layanan, serta menjadi warga perusahaan yang baik (good corporate citizen) hingga masa mendatang.

The Company continuously conducts all business activities by upholding the principles of Good Corporate Governance (GCG). The implementation of GCG is carried out in full corporate management, so that the Company’s operations are more targeted, controlled and can monitor the running of financial activities that are focused on achieving the vision of the company. The Company’s principles of Corporate Governance are based on the 5 basic principles of GCG:

• Transparency The Company is committed to always maintaining

objectivity by providing information that is easily accessible and understood both in the process of decision making and in the disclosure of material and relevant information about the company.

• Independence Operational implementation is managed professionally

and independently without any influence of pressure from other party which is not in accordance with legislation.

• Accountability Implementation of responsibility for the performance

of each Company’s organ is in accordance with the Company’s interests and taking the Shareholders’ and other stakeholders’ interests into account.

• Responsibility The Company complies with laws and regulations

and carries out responsibility for the company, the environment, and the community.

• Fairness In conducting its activities, the Company guarantees

the protection of Shareholders’ and stakeholders’ rights that occurred from the agreements and laws and regulations with fair and equitable treatment.

The application of GCG principles become the foundation of transparent, responsible, fair and independent business ethics practices that can enhance the value of the company with a work culture that upholds professionalism, service quality and good corporate citizen until the forthcoming future.

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE


62

PENERAPAN PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKAIMPLEMENTATION OF THE CORPORATE GOVERNANCE OF PUBLIC COMPANY GUIDELINES

Sebagai perusahaan terbuka, Perseroan telah melaksanakan penerapan tata kelola perusahaan terbuka sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Pedoman tersebut memuat aspek, prinsip, dan rekomendasi penerapan tata kelola perusahaan terbuka.

Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka di Perseroan sebagai berikut.

As an public company, the Company has done corporate governance implementation as stated in the Circular Letter of the Financial Services Authority No. 32/SEOJK.04/2015 on Public Corporate Governance Guidelines. The guidelines contain aspects, principles and recommendations for the corporate governance implementation.

Public Corporate Governance Implementation Guidelines in the Company is as follows.

No. Aspek/Prinsip/RekomendasiAspects/Principles/Recommendations

RealisasiRealization of

I. Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang SahamPublic Company Relationships with Shareholders in Ensuring Shareholder Rights

1. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Increase Value of General Shareholders Meeting (GMS)

a. Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting), baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan Pemegang Saham.The Public Company has a voting method or technical procedure, either open or closed, that prioritizes the Shareholders’ independence and interests.

Prosedur pengumpulan suara dalam penyelenggaraan RUPS Perseroan telah tercantum Anggaran Dasar Perseroan.

The voting procedures in the Company’s General Meeting of Shareholders are listed in the Company’s Articles of Association.

b. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.All members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of Public Company are present at the Annual GMS.

Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi telah menghadiri RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2017.All members of the Board of Commissioners and Board of Directors have attended the Annual General Meeting of Shareholders held in 2017.

c. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.GMS’ Summary of minutes is available on the Public Company website for at least 1 (one) year.

Perseroan telah memuat ringkasan risalah RUPS dalam 1 tahun terakhir pada website perusahaan.

The Company has published the GMS’ summary of minutes in the past 1 year on the company’s website.

2. Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.Improving the Quality of Public Company’s Communication with Shareholders or Investors.

a. Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau investor.The Public Company has a communication policy with Shareholders or investors.

Kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham dan investor telah diatur dalam peraturan perusahaan.

Policy of communication with Shareholders and investors has been regulated in the Company Regulations.


63



b. Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau investor dalam situs web.The Public Company discloses the Public Company’s communication policy with the Shareholder or investor in the website.

Pengungkapan Kebijakan Komunikasi Perseroan telah disampaikan dalam Laporan Tahunan yang telah dimuat dalam website Perseroan.

Disclosure of the Company’s Communication Policy has been submitted in the Annual Report which has been published on the Company’s website.

II. Fungsi dan Peran Dewan KomisarisFunctions and Roles of the Board of Commissioners

3. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.Strengthen the Membership and Composition of the Board of Commissioners.

a. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.

Determining the number of members of the Board of Commissioners by considering the Public Company condition.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, maka penentuan jumlah Dewan Komisaris telah disesuaikan dengan kompleksitas usaha Perseroan.Based on the Company’s Articles of Association and Regulation of the Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014 regarding the Issuer’s/Public Company’s Board of Directors and Board of Commissioners, the determination of the number of Board of Commissioners has been adjusted to the Company’s business complexity.

b. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.The determination of the Board of Commissioners members composition takes the diversity of skills, knowledge, and experience required into account.

Berdasarkan ketentuan pada poin No. 3a tersebut, pengusulan dan pengangkatan Dewan Komisaris juga telah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang relevan dengan bidang usaha Perseroan.Based on the provisions in point No. 3a, the nomination and appointment of the Board of Commissioners has also taken the diversity of expertise, knowledge and experience relevant to the Company’s business field into consideration .

4. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.Improving the Quality of the Board of Commissioners’ Duties and Responsibilities Implementation.

a. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

The Board of Commissioners has a self assessment policy to assess the Board of Commissioners’ performance.

Kebijakan penilaian kinerja Dewan Komisaris diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. The Board of Commissioners’ performance appraisal policy is regulated in the Company’s Articles of Association and is in accordance with the Financial Services Authority Regulations concerning the Issuer’s or Public Company’s Board of Directors and Board of Commissioners.

b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.The self assessment policy to assess the Board of Commissioners performance is disclosed through the Annual Report of the Public Company.

Kebijakan penilaian kinerja Dewan Komisaris telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan ini pada uraian Penilaian Kinerja Dewan Komisaris.

The Board of Commissioners’ performance appraisal policy has been disclosed in this Annual Report in the description of the Board of Commissioners Performance Assessment .


64



c. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The Board of Commissioners has a policy related to the Board of Commissioners member resignation if they are involved in financial crimes.

Kebijakan pengunduran diri Dewan Komisaris telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.The Board of Commissioners’ resignation policy has been regulated in the Company’s Articles of Association and in accordance with the Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding the Issuer’s or Public Company’s Board of Directors and Board of Commissioners.

d. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.

The Board of Commissioners or the Committee performing the Nomination and Remuneration functions shall establish a succession policy in the nomination process of the Board of Directors members.

Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan kebijakan terkait suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi yang disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.The Nomination and Remuneration Committee has implemented a policy related to succession in the nomination process of the Board of Directors members in accordance with the Financial Services Authority Regulations concerning the Issuer’s or Public Company’s Board of Directors and Board of Commissioners.

III. Fungsi dan Peran DireksiFunctions and Roles of the Board of Directors

5. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.Strengthen the Board of Directors Membership and Composition.

a. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka, serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.Determination of the number of members of the Board of Directors considers the Public Company’s conditions, as well as the effectiveness of decision making.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 maka penentuan jumlah Direksi telah disesuaikan dengan kompleksitas usaha Perseroan.Based on the Company’s Articles of Association and Regulation of the Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014, the determination of the number of Directors has been adjusted to the Company’s business complexity.

b. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.Determination of the Board of Directors members composition regards the diversity of skills, knowledge, and experience required.

Berdasarkan ketentuan pada poin No. 5a tersebut, pengusulan dan pengangkatan Direksi juga telah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang relevan dengan bidang usaha Perseroan.Based on the provisions in point No. 5a, the nomination and appointment of the Board of Directors has also taken the diversity of expertise, knowledge and experience relevant to the Company’s business field into consideration.

c. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.The Board of Directors Members that are in charge of accounting or finance have expertise and/or knowledge in accounting.

Direktur Utama merupakan Sarjana Ekonomi bidang Akuntansi dari Universitas Gajah Mada serta memiliki pengalaman di bidang akuntansi dan keuangan.The President Director is a Bachelor of Economics in Accounting from Gajah Mada University and has experience in accounting and finance.

6. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.Improving the Quality of the Board of Directors’ Duties and Responsibilities Implementation.

a. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.

The Board of Directors has a self assessment policy to assess the Board of Directors’ performance.

Kebijakan penilaian kinerja Direksi diatur serta disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Policy of performance assessment of Board of Directors is stipulated and adjusted to the Financial Services Authority Regulation on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.


65



b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.The self assessment policy to assess the Board of Directors performance is disclosed through the Annual Report of the Public Company.

Penilaian kinerja Direksi dilaksanakan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan ini pada uraian Penilaian Kinerja Direksi.

The Board of Directors’ performance assessment carried out by the Nomination and Remuneration Committee has been disclosed in this Annual Report on the Board of Directors’ Performance Review assessment.

c. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The Board of Directors has a policy related to the Board of Directors members resignation if they are involved in a financial crime.

Kebijakan pengunduran diri Direksi telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang DIreksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. The Board of Directors resignation policy has been regulated in the Company’s Articles of Association and Regulation of the Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014 concerning the Issuer’s or Public Company’s Board of Commissioners and Board of Directors.

IV. Partisipasi Pemangku KepentinganStakeholder Participation

7. Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.Improving Corporate Governance Aspects through Stakeholder Participation.

a. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.The Public Company has a policy to prevent the occurrence of insider trading.

Perseroan menerapkan kebijakan terkait insider trading yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.The Company implements policies related to insider trading issued by the Financial Services Authority.

b. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.Public companies have anti-corruption and anti-fraud policies.

Perseroan memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.

The Company has anti-corruption and anti-fraud policies.

c. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.The Public Company has a policy on the selection and upgrading of suppliers or vendors.

Perseroan memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor yang menjadi panduan bagi unit terkait dalam menentukan mitra kerja. The Company has policies on the selection and upgrading of suppliers or vendors that guide the relevant units in determining partners.

d. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.

The Public Company has the fulfilment of creditor rights policy.

Perseroan belum menyusun kebijakan tentang pemenuhan hak - hak kreditur. Namun demikian, Perseroan senantiasa mengupayakan pemenuhan ketentuan yang dimuat dalam perjanjian dengan kreditur.The Company has not yet established the fulfilment of creditor rights policy. Nevertheless, the Company continuously strives to fulfil the provisions contained in the agreement with the creditors.

e. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.

The Open Company has whistleblowing system policy.

Perseroan belum memiliki kebijakan whistleblowing. Namun pelaksanaan pengelolaan pengaduan pelanggaran telah dilaksanakan oleh unit–unit dan dilaporkan oleh Sekretaris Perusahaan. The Company does not have whistleblowing policy yet. However, the complaints management implementation has been implemented by the units and reported by the Corporate Secretary.

f. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.The Public Company has long-term incentives policy to the Board of Directors and employees.

Perseroan memiliki kebijakan insentif jangka panjang bagi Direksi dan karyawan berupa tingkat diskonto, serta tingkat kenaikan kerja di masa mendatang. The Company has a long-term incentive policy for the Board of Directors and employees in the form of discount rate, as well as the rate of increase in future work.


66

Uraian lebih lanjut tentang penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dijelaskan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam seluruh Laporan Tahunan 2017 ini.

Further details on the Public Corporate Governance Guidelines implementation are explained as an integral part of this 2017 Annual Report.



V. Keterbukaan InformasiInformation Disclosure

8. Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.Improving the Information Disclosure Implementation.

a. Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi.

The Public Company utilizes the use of information technology more widely than the website as a medium of information disclosure.

Perseroan memanfaatkan website perusahaan untuk menyampaikan informasi yang wajib dan relevan bagi pemangku kepentingan, serta untuk menyampaikan perihal pelaksanaan RUPS dan pembagian dividen secara khusus bagi Pemegang Saham.The Company utilizes the company’s website to convey compulsory and relevant information to stakeholders, as well as to convey the matter of the General Meeting of Shareholders and the distribution of dividends specifically for the Shareholders.

b. Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui Pemegang Saham Utama dan Pengendali.The Public Company Annual Statements discloses the ultimate beneficiary in the ownership of an Public Company share of at least 5% (five percent), in addition to disclosure of the ultimate beneficial owner in the shares ownership of the Public Company through the Principal Shareholders and Controllers.

Laporan Tahunan telah memuat pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan, yakni PT Pan Pacific Investama, sebagai Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

The Annual Statements contains the ultimate beneficial owner of the Company’s share ownership, PT Pan Pacific Investama, as the Principal Shareholder and Controller.


67

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMGENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi dalam tata kelola perusahaan yang berfungsi sebagai wadah Pemegang Saham dalam pengambilan keputusan dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundang-undangan. RUPS memiliki kewenangan sebagai berikut.a. Mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris

dan Direksi;b. Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi;

c. Mengesahkan perubahan Anggaran Dasar Perseroan

d. Menunjuk akuntan publik;e. Memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan;f. Menyetujui laporan keuangan; sertag. Menetapkan remunerasi anggota Dewan Komisaris

dan Direksi.

Pengambilan keputusan RUPS dilakukan secara wajar dan transparan dengan didasari pada kepentingan usaha Perseroan jangka panjang. RUPS dan/atau Pemegang Saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi, dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi dengan tidak mengurangi wewenang RUPS untuk menjalankan hak sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.

RUPS TAHUN 2017

RUPS TAHUNAN

Pada tahun 2017, Perseroan telah melaksanakan RUPS Tahunan yang diadakan pada tanggal 19 Juni 2017 di Opal Room, Fairmoont Hotel Jakarta sebagai berikut.

No. Hasil Keputusan RUPSThe GMS Resolutions

RealisasiRealization

1 Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan, Laporan Keuangan, dan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 serta menyetujui dan mengesahkan untuk memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.Approved and ratified the Company’s Annual Report, Financial Report and Supervisory Board oversight report for the financial year ending on 31 December 2016 and approved and authorized to grant full discharge of responsibility to the Company’s Board of Commissioners and the Board of Directors for their supervisory and management actions for the year ended on 31 December 2016.

Telah direalisasikan sepenuhnya.

Has been fully realized.

The General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest organ in corporate governance that functions as a forum for Shareholders in decision making with due observance of the Company’s Articles of Association and the Laws and Regulations. The GMS has the authority as follows.

a. Appoint and dismiss Board of Commissioners and Directors;

b. Evaluate the Board of Commissioners and the Board of Directors performance;

c. Approve the Company’s Articles of Association amendment

d. Appoint public accountant;e. Approval of the Annual Report;f. Approving financial statements; andg. Determine the remuneration of the Board of

Commissioners and Board of Directors members.

GMS decision-making is done fairly and transparently based on long-term business interests. The GMS and/or Shareholders can not intervene in the duties, functions and authorities of the Board of Commissioners and the Board of Directors without undermining the authority of the GMS to exercise the rights in accordance with the Articles of Association and the laws and regulations.

GMS IN 2017

ANNUAL GMS

In 2017, the Company has conducted the Annual General Meeting of Shareholders held on June 19, 2017 at Opal Room, Fairmont Hotel Jakarta as follows.


68



2. Menyetujui penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dengan perincian sebagai berikut:

1. Sebesar Rp1.000.000.000,- akan dibukukan sebagai dana cadangan.

2. Sisanya yaitu sebesar Rp66.408.918.397,- sebagai laba ditahan untuk kegiatan Perseroan.

Approve the use of the Company’s Net Profit for the financial year ended on 31 December 2016 with details as follows:

1. An amount of IDR1,000,000,000 will be recorded as reserve fund.2. The remaining amount of IDR66,408,918,397 as retained earnings

for the Company’s activities.



3. Menunjuk Kantor Akuntan Publik Warnoyo dan Mennix yang akan mengaudit pembukuan Perseroan untuk tahun buku 2017 dan periode-periode lainnya dalam tahun buku 2017

Appoint Public Accounting Firm of Warnoyo and Mennix that will audit the Company’s books for the fiscal year 2017 and other periods of the fiscal year 2017



4. Menyetujui memberikan kuasa dan melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Pereroan untuk menentukan besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan serta menentukan besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya bagi seluruh anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2017.Approved to authorize and assign authority to the Company’s Board of Commissioners to determine the amount of salary or honorarium and other allowances for the Company’s Board of Commissioners members and determine the amount of salary or honorarium and other benefits for the Company’s Board of Directors members for the fiscal year 2017.



RUPS LUAR BIASA

Perseroan melaksanaan RUPS Luar Biasa pada tanggal 19 Juni 2017 di Opal Room, Fairmoont Hotel Jakarta sebagai berikut.

Hasil Keputusan RUPSThe GMS Resolutions


Memberikan persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang atas kekayaan Perseroan baik sebagian maupun atau seluruhnya dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain, untuk jangka waktu sampai dengan diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham tahunan selanjutnya yaitu 2018, dalam rangka fafsilitas keuangan yang diterima oleh Perseroan dan/atau Entitas anak, ataupun perpanjangan maupun refinancing.Give approval to the Company’s Board of Directors to transfer, dispose of rights or make debt guarantees of the Company’s assets either partly or wholly in one transaction or several transactions that are independent or related to each other, for the period up to the next Annual General Meeting of Shareholders namely 2018, in the framework of financial facility received by the Company and/or its subsidiaries, both renewals or refinancing.



EXTRAORDINARY GMS

The Company held Extraordinary GMS on June 19, 2016, at Opal Room, Fairmont Hotel Jakarta.


69

RUPS TAHUN 2016

Perseroan telah menyelenggarakan RUPS Tahunan dilaksanakan pada 29 Juni 2016 di Opal Room, Fairmont Hotel Jakarta. Adapun keputusan yang dihasilkan diuraikan sebagai berikut.

RUPS TAHUNAN



1 Menyetujui dan menerima dengan baik Laporan Tahunan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan pengesahan atas Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama Tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.To approve and accept well the Annual Report including the Monitoring Report of the Board of Commissioners, to validate the Company’s Financial Statements for the Fiscal Year ending on December 31, 2015, as well as to release and discharge the full responsibilities (acquit et de charge) of the Directors and Board of Commissioners of the Company on the management and monitoring duties of the Company that was carried out during the fiscal year ending on December 31, 2015.



2. Menerima dan menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan sebesar Rp25.573.417.141,- untuk tahun buku 2015 dengan rincian:• Sebesar Rp4.000.000.000,- akan dibukukan sebagai cadangan

umum;• Sebesar Rp21.573.417.414,- sebagai laba ditahan untuk menunjang

kegiatan operasional Perseroan.To accept and approve the use of the Company’s net profit for IDR25,573,417,141 for 2015 fiscal year with details as follows:• An amount of IDR4,000,000,000 will be recorded as general reserve;• An amount of IDR21,573,417,414 as retained earnings to support

the Company’s operating activities.



3. Menyetujui untuk memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan periode-periode lainnya dalam tahun buku 2016, apabila dianggap perlu, sekaligus memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium akuntan publik tersebut beserta persyaratan-persyaratan lainnya.To approve the granting of authorities to the Company’s Directors to appoint public accountant firm to audit the Company’s Financial Reports for the fiscal year ending on December 31, 2016, and other periods in the 2016 fiscal year if deemed necessary, and to grant authorities to the Directors of the Company to determine the honorarium amount of the public accountant firm and other requirements.



4. Menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya honorarium, gaji, serta fasilitas dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2016.Agree to authorizes the Company’s Board of Commissioners to determine the amount of honorarium, salaries, and other facilities and allowances for the members of the Board of Commissioners and Company’s Board of Directors for the fiscal year of 2016.



GMS IN 2016

The Company has held Annual GMS on June 29, 2016, at Opal Room, Fairmont Hotel Jakarta. The resolutions of the GMS are described as follows.

ANNUAL GMS


70

RUPS LUAR BIASA

Perseroan melaksanaan RUPS Luar Biasa pertama, pada tanggal 29 Juni 2016 di Opal Room, Fairmoont Hotel Jakarta sebagai berikut.

No. Hasil Keputusan RUPSGMS’s Decision


1 Menyetujui untuk memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengalihkan, melepaskan hak untuk menjadikan jaminan utang atas kekayaan Perseroan baik sebagian maupun atau seluruhnya dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain, untuk jangka waktu sampai dengan diselenggarakannya RUPS Tahunan pada tahun 2017, dalam rangka fasilitas keuangan yang diterima oleh Perseroan dan/atau Entitas Anak, ataupun perpanjangan maupun refinancing.Agreed to provide the power and authority to the Board of Directors to divert, dispose of the right to place as security over the Company’s assets in part or in whole or in one or several transactions that either a stand alone or are related to one another, for the period until the the Annual General Meeting in 2017 is held, in order to financing the facility received by the Company and / or Subsidiary, or a renewal, or a refinancing.



2. Menyetujui peningkatan modal dasar Perseroan semula Rp600.000.000.000,- yang terdiri dari saham seri A sebanyak 180.000.000 saham dengan nilai nominal Rp400,- per saham atau senilai Rp72.000.000.000,- dan saham seri B sebanyak 5.280.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100,- per saham atau senilai Rp528.000.000.000,- ditingkatkan menjadi Rp1.344.228.000.000,- yang terdiri dari 180.000.000 saham seri A dengan nominal Rp400,- per saham atau senilai Rp72.000.000.000,- dan saham seri B sebanyak 12.722.280.000 saham dengan nilai nominal Rp100,- per saham atau senilai Rp1.272.228.000.000,-.Agreed to increase Company’s authorized capital from Rp600.000.000.000,- which consists of which consists of series A shares as much as 180.000.000 shares with the nominal value of Rp400,- per share or worth of Rp72.000.000.000,- and B series amounting to 5.280.000.000 shares with the nominal value of Rp100,- per share or worth of Rp528.000.000.000,- to be increased to Rp1.344.228.000.000,- which consists of 180.000.000 share of A series with the Rp400 nominal ,- per share or worth Rp72.000.000.000,- and share of B series as much as 12.722.280.000 share with the nominal value of Rp100,- per share or worth Rp1.272.228.000.000,-.


Had been realized fully.

3. Menyetujui pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas II, sekaligus mengubah Anggaran Dasar Perseroan berkaitan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh sehubungan dengan pelaksanaan PUT II tersebut, dan pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk melaksanakan agenda rapat yang terkait.Agreed to implement the Limited Public Offering II, as well as to amend the Company’s Articles of Association related to the capital increased and fully paid up capital in related to the implementation of the Limited Public Offering II, and authorization to the Company’s Board of Directors to take necessary actions to implement the related meeting agenda.



4. Menyetujui transaksi material dan afiliasi terkaitpenggunaan dana hasil PUT II.Approved on material transaction and related the use of of affiliation’s proceeds from the Limited Public Offering II.

Tidak terealisasi.

Not realized.

EXTRAORDINARY GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (EGM)

Company is having Extraordinary GMS, on 29th June 2016 at Opal Room, Fairmoont Hotel Jakarta as follows.


71

No. Hasil Keputusan RUPSGMS’s Decision


5. Menyetujui untuk mengangkat kembali seluruh anggotaDewan Komisaris dan Direksi Perseroan, terhitung sejak ditutupnya rapat ini sampai dengan RUPS Tahunankelima setelah tanggal pengangkatan mereka, tanpamengesampingkan hak dan wewenang PemegangSaham untuk memberhentikan sewaktu-waktu, sehinggauntuk selanjutnya susunan anggota Dewan Komisarisdan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut.Dewan KomisarisKomisaris Utama : Jon AdijayaKomisaris Independen : Sophian Adhi SaputraDireksiDirektur Utama : WiyanaDirektur Independen : Mardianto TjahjaAgreed to re-appoint all members of the Company’s Board of Commissioner and Director, since the close of this meeting until the the fifth Annual Shareholders General Meeting after their appointment date, without override the rights and authority of the Shareholders to be dismissed at any time, so that for the next structure, the member of the Company’s Board of Commissioners and Directors becomes as follows.Board of Commissioners Chairperson : Jon AdijayaIndependent Commissioner : Sophian Adhi SaputraDirectorPresident Director : WiyanaIndependent Director : Mardianto Tjahja



RUPS LUAR BIASA

Perseroan melaksanaan RUPS Luar Biasa kedua pada tanggal tanggal 27 Oktober 2016 di Narcissus Room, Hotel Mulia Senayan Jakarta. sebagai berikut.

Hasil Keputusan RUPSGMS’s Decision


Menyetujui pembatalan terhadap persetujuan pada agenda keempat RUPSLB Perseroan tertanggal 29 Juni 2016 mengenai transaksi material dan afiliasi terkait penggunaan dana hasil PUT II.Agree on a cancellation on an approval on the fourth agenda of the EGM of the Company on June 29th 2016 related to the transaction material and affiliates of using the proceeds of Limited Public Offering II.



EXTRAORDINARY GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (EGM)

Company is having second Extraordinary GMS, on 27th October 2016 at Narcissus Room, Hotel Mulia Senayan Jakarta as follows.


72

Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang berfungsi melaksanakan pengawasan kepada Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar, memastikan Perseroan melaksanakan prinsip-prinsip GCG, dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kepengurusan perusahaan.

PEDOMAN KERJA

Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan peraturan dan perundang – undangan yang berlaku, terutama Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik serta Anggaran Dasar Perseroan.

KOMPOSISI DAN INDEPENDENSI

Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Anggota Dewan Komisaris Perseroan minimal berjumlah 2 orang, yaitu Komisaris Utama dan Komisaris Independen. Berikut susunan komposisi Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 24 tanggal 24 Agustus 2016.

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanAppointment Basis

Periode JabatanPeriodic Positioning

Jon Adijaya Komisaris UtamaChairperson

Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 24 tanggal 24 Agustus 2016Statement of Resolution Deed of the Company’s Meeting No. 24 on 24th Augustus 2016

2016-2021

Sophian Adhi SaputraKomisaris Independen



2016-2021

Anggota Dewan Komisaris Perseroan bertindak secara independen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Selain itu Komisaris Independen yang merupakan anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Perseroan yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

The Board of Commissioners is an organ of the Company which serves to supervise the Board of Directors in accordance with the Articles of Association, to ensures that the Company carries out GCG principles, and advises the Directors in executing the company management.

WORK GUIDELINES

Board of Commissioner performing the duty and responsibility in accordance to the prevailing laws and regulations, especially Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning Board of Director and Commissioner of the Issuer or Public Company and the Articles of Association of the Company.

COMPOSITION AND INDEPENDENCY

According to the Article of Association Company, Company’s Board of Commissioner Member at least 2 people, which is the Chairperson and Independent Commissioner. The following is the composition of the Company’s Board of Commissioner based on the Statement of Resolution Deed of the Company’s Meeting No. 24 on 24th Augustus 2016.

Company’s Board of Commissioner Member act independently in performing the its duty and responsibility. Beside of that, Independent Commissioner is a Board of Commissioner member has no financial relationship, management, ownership and family relationship with other Board of Commissioner, Director and/or controlling shareholder or relationship with the Company that can affects its ability to act independently.


73

HUBUNGAN AFILIASI

Dalam menjamin efektivitas pengambilan keputusan dan independensi pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris, Perseroan menjaga hubungan afiliasi antara Dewan Komisaris dengan Anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi, dan Pemegang Saham dan/atau Pengendali yang ditunjukan sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition

Hubungan Keuangan DenganFinancial Relationship With

Hubungan Keluarga DenganFamily Relationship With

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiDirector

Pemegang Saham

Shareholder


Commissioners

DireksiDirector

Pemegang Saham

Shareholder

Jon AdijayaKomisaris

UtamaChairperson

Tidak Ada None

Tidak Ada None

Tidak Ada None

Tidak Ada None

Tidak Ada None

Tidak Ada None

Sophian Adhi Saputra

Komisaris IndependenIndependent

Commissioner

Tidak AdaNone

Tidak Ada None

Tidak Ada None

Tidak Ada None

Tidak Ada None

Tidak Ada None

RANGKAP JABATAN

Dewan Komisaris dapat melakukan rangkap jabatan dibeberapa Entitas Anak dan Grup Perseroan namun tidak yang dapat menimbulkan benturan kepentingan. Adapun informasi rangkap jabatan Dewan Komisaris sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition

Jabatan pada Perusahaan / Instansi Lain

Position on Other Company / Agency

Nama Perusahaan / Instansi LainOther Company / Agency Name

Jon Adijaya Komisaris UtamaChairperson

Komisaris UtamaChairperson

PT Pacific Capital Investment

PT Pacific Life Insurance

Komisaris Commissioner PT Pacific Strategic Invesco

Sophian Adhi Saputra Komisaris Independen


Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

Sesuai dengan Pedoman Dewan Komisaris, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris secara umum adalah mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi melalui pendapat, saran, dan tindakan tanpa melakukan intervensi terhadap kegiatan yang menjadi tanggung jawab Direksi.

AFFILIATE RELATIONSHIP

In ensuring the effectiveness of decision-taking and the independence of the execution of the Board of Commissioners functions, the Company maintains an affiliation relationship between the Board of Commissioners and other Board of Commissioners, Directors, and Shareholders and / or Controllers as shown below.

DUAL POSITION

Board of Commissioner is allowed to have a dual position in some of the Company’s Subsidiaries and Group, as long as it does not create any conflict of interest. The information on the dual position mentioned of the Board of Commissioners is as follows.

COMMISSIONER’S DUTY AND RESPONSIBILITY

According to the Board of Commissioners’ Guidelines, in general the the Board of Commissioners’ duties and responsibilities is to supervise and provide advice to the Board of Directors through opinions, suggestions and actions without having to interfere the activities that are the responsibility of the Board of Directors.


74

Selama tahun 2017, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan Pedoman Dewan Komisaris, antara lain:1. Memberikan arahan dan nasihat tekait kegiatan

operasional,2. Memberikan tanggapan atas Laporan Tahunan,

temuan audit, serta3. Memberikan tanggapan terkait tindakan lain yang

berpengaruh pada aktivitas operasional Perseroan yang memerlukan persetujuanDewan Komisaris.

RAPAT

Pada tahun 2017, Dewan Komisaris melaksanakan rapat internal paling kurang 1 kali dalam 2 bulan dan melaksanakan rapat gabungan dengan Direksi paling kurang 1 kali dalam 4 bulan. Pelaksanaan rapat dengan tingkat kehadirannya diuraikan sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition

Rapat InternalInternal Meeting

Rapat dengan DireksiMeetings with the Directors

Jumlah Rapat

Number of Meetings

KehadiranAttendances %

Jumlah Rapat

Number of Meetings


Jon Adijaya Komisaris UtamaChairperson 6 6 100.00 7 7 100.00


Komisaris IndependenIndependent

Commissioner

6 6 100.00 7 7 100.00

PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Untuk meningkatkan kompetensi Dewan komisaris dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris mengikuti serangkaian program pengembangan kompetensi yang disesuaikan dengan kebutuhan Dewan Komisaris. Namun tahun 2017, walaupun Dewan Komisaris tidak mengikuti program pengembangan kompetensi secara formal, tetapi secara informal, Dewan Komisaris melakukan peningkatan kompetensi melalui media buku, informasi digital dan/atau seminar.

PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS

KEBIJAKAN DAN PELAKSANA PENILAIAN KERJA

Dewan Komisaris melaksanakan penilaian kinerja secara mandiri terhadap tiap anggota Dewan komisaris, organ pendukung dibawahnya, dan Direksi. Dewan Komisaris telah memiliki mekanisme penilaian kinerja tersebut secara berkala. Penilaian kinerja tersebut juga dibahas dalam rapat-rapat Dewan Komisaris dan rapat bersama

During 2017, Board of Commissioner had performed the duty and responsibility according to the Board of Commissioner’s Guideline, inter alia:1. Provide the direction and advice in related to the

operational activities.2. Provide responses to the Annual Report, audit findings,

as well as3. Provide responses regarding other actions that affect

the Company’s operational activities which require the approval of the Board of Commissioners.

MEETINGS

In 2017, Board of Commissioner is conducted a minimal of 1 (one) internal meeting in 2 months and conducting a joint meeting with the Board of Directors at least once in 4 months. The implementation of meetings with attendance levels is described as follows.

COMPETENCE DEVELOPMENT

To increase the Board of Commissioners competency in implementing its duties and responsibilities, the Board of Commissioners follows a series of competency development programs tailored to the Board of Commissioner’s needs. However, in 2017, although the Board of Commissioners are not following the development program formally, but informally, Board of Commissioners did the development through books, digital information, and/or colloquium.

BOARD OF COMMISSIONERS PERFORMANCE ASSESSMENT

POLICY AND THE IMPLEMENTATION OF JOB APPRAISAL

Board of Commissioners conducts an independent performance appraisal to each the Board of Commissioners member, its subordinate supporting organizations under it, and the Board of Directors. Board of Commissioners have those performance appraisal mechanism periodically. The performance appraisal is discussed in


75

Direksi merupakan organ Perseroan yang bertugas dan bertanggung jawab dalam mengelola perusahaan dan melaksanakan tugasnya untuk kepentingan dan tujuan Perseroan dengan maksud, tujuan, dan strategi yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan RUPS.

PEDOMAN KERJA

Direksi melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik serta Anggaran Dasar Perseroan.


Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, anggota Direksi berjumlah minimal 2 orang, yaitu Direktur Utama dan Direktur Independen. Susunan komposisi Direksi Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 24 tanggal 24 Agustus 2016 adalah.

The Board of Directors is a Company’s organisations who is in charge and responsible for managing the company and performing its duties for the Company’s interests and objectives with the aims, objectives and strategies that has been set forth in the Articles of Association and the GMS.

WORK GUIDELINES

The Directors performs its duties and responsibilities in accordance with the Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning Board of Director and Commissioner of the Issuer or Public Company and the Articles of Association of the Company.


According to the Company’s Article of Association, the Company’s Board of Commissioner is at least consisting of members, which is the President Director and Independent Director. The following is the composition of the Company’s Director based on the Statement of Resolution Deed of the Company’s Meeting No. 24 on 24th August 2016 are.

DIREKSIDIRECTORS

organ pendukung dibawahnya. Selain itu, Pemegang Saham juga melakukan penilaian kinerja kepada Dewan Komisaris melalui RUPS.

Selain penilaian kinerja untuk anggota Dewan Komisaris dan organ pendukungnya, penilaian kinerja juga dilakukan oleh Direksi yang dievaluasi oleh Dewan Komisaris. Penilaian tersebut dengan mempertimbangkan pencapaian kinerja masing-masing anggota Direksi dan organ pendukung dibawahnya. Penilaian kinerja yang dilaksanakan Perseroan untuk mengukur pencapaian kinerja dan meminimalkan gap yang terjadi.

HASIL KINERJA

Pada tahun 2017, Dewan Komisaris beserta organ pendukung masing-masing telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik guna mendukung pertumbuhan usaha Perseroan.

the Board of Commissioners’ meetings, and meeting with the supporting organisations under it. Beside of that, the Shareholders also do some performance appraisal to the Board of Commissioners through General Meeting of Shareholders.

Beside the performance appraisal to Board of Commissioners member and its supporting organisations, the Directors also conducts a performance appraisal that is evaluated by Board of Commissioners. Those appraisal is made by considering the performance achievement of each member of the Board of Directors and the supporting organisations under it. Performance appraisal done by the Company is to measure the performance achievement and to minimize the gap.

PERFORMANCE RESULT

In 2017, Board of Commissioner with its supporting organizations each has performed its duties and responsibilities well to support the Company’s business growth.


76

NamaName

JabatanPosition


Periode JabatanPeriodic

Positioning

Wiyana Direktur UtamaPresident Director


2016-2021

Mardianto Tjahja Direktur IndependenIndependent Director


2016-2021

Anggota Direksi tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Perseroan yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

HUBUNGAN AFILIASI

Direksi Perseroan sentiasa bertindak independen untuk melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis, sehingga dapat menjamin efektivitas pengambilan keputusan dan independensi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Hubungan afiliasi antara Direksi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi lainnya, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali ditunjukkan sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition

Hubungan Keuangan DenganFinancial Relationship With

Hubungan Keluarga DenganHubungan Keluarga Dengan


Commissioners

DireksiDirector

Pemegang Saham

Shareholder


Commissioners

DireksiDireksi

Pemegang Saham

Shareholder

Wiyana

Direktur Utama

President Director

Tidak Ada None

Tidak Ada

None

Tidak Ada None

Tidak Ada None

Tidak Ada

None

Tidak Ada None

Mardianto Tjahja

Direktur IndependenIndependent

Director

Tidak AdaNone

Tidak Ada

None

Tidak Ada None

Tidak Ada None

Tidak Ada

None

Tidak Ada None

RANGKAP JABATAN

Direksi dapat melakukan rangkap jabatan sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku. Uraian rangkap jabatan Direksi sebagai berikut.

Board of Directors members has no financial relationship, management, ownership and family relationship with other Board of Commissioner, Director and/or Controlling Shareholder or relationship with the Company that can affects its ability to act independently.

AFFILIATE RELATIONSHIP

The Company’s Directors has acted independently to perform its duties independently and critically, so as to ensure the effectiveness of decision-taking and independence in carrying out its duties and responsibilities. Affiliation relationship between Directors with the Board of Commissioners, other Directors, and the Principal Shareholders and/or Controller are shown as follows.

DUAL POSITION

Directors is allowed to have a dual position according to the applicable rules and regulations. The description of the Board of Directors’ dual position is as follows.


77

NamaName

JabatanPosition

Jabatan pada Perusahaan/ Instansi Lain

Position on Other Company/ Agency

Nama Perusahaan/Instansi LainOther Company/Agency Name


Komisaris Utama Chairperson

PT Pacific Sekuritas Indonesia

PT Pacific Life Insurance Syariah

Komisaris Commissioner PT Pacific Multi Finance

DirekturDirector PT Pacific Strategic Invesco


Tidak Ada None

Tidak Ada None

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Tugas dan tanggung jawab Direksi secara koletif adalah mengelola perusahaan dan melaksanakan tugasnya untuk kepentingan dan tujuan Perseroan. Hal tersebut agar dapat menghasilkan nilai tambah dan memastikan kesinambungan usaha Perseroan. Adapun tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenang masing-masing dijelaskan dalam uraian berikut.

NamaName

JabatanPosition

Tugas dan Tanggung JawabDuty and Responsibility


Aspek Keuangan dan koordinasi seluruh tugas dan tanggung jawab DireksiFinancial aspect and coordination is all duties and responsibilities of the Directors


Aspek Operasional dan PemasaranOperational and Marketing Aspects

Pada tahun 2017, Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan Pedoman Direksi, antara lain:1. Menyusun rencana dan strategi bisnis; menyiapkan

laporan keuangan;2. Mengawasi penerapan tata kelola perusahaan,

pengendalian internal, manajemen risiko, dan teknologi informasi;

3. Mengawasi jalannya kegiatan operasional Perseroan; 4. Mengadakan RUPS; serta5. Merealisasikan peningkatan modal melalui penawaran

umum terbatas.

RAPAT

Pada tahun 2017, Direksi telah mengadakan rapat internal secara berkala paling kurang 1 kali dalam 1 bulan dan melaksanakan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris paling kurang 1 kali dalam 4 bulan atau sewaktu-waktu bila dinyatakan perlu. Pelaksanaan rapat dengan tingkat kehadirannya diuraikan sebagai berikut.

DUTY AND RESPONSIBILITY

Directors’ duties and responsibility collectively is to manage the company implementing its task for Company’s interest and goals. This is in order to generate value-added and to ensure the sustainability of the Company’s business. The task and decision-taking in accordance to the division of tasks and authorities of each described in the following description.

During 2017, Board of Commissioner had done the duty and responsibility according to the Directors’ Guideline, inter alia:1. To make a plan and strategic business arrangement; to

prepare financial report;2. To supervise the implementation of good corporate

governance, internal control, risk management, and information technology;

3. To supervise the Company’s operational activities; 4. To conduct GMS; and5. To increase the company’s capital through limited

public offering.

MEETINGS

In 2017, Board of Directors is conducted a minimal of 1 (one) internal meeting in 1 month and conducting a joint meeting with the Board of Commissioners at least once in 4 months, or as and when it is required. The implementation of meetings with attendance levels is described as follows.


78

NamaName

JabatanPosition

Rapat Internal DireksiDirectors Internal Meetings

Rapat dengan Dewan KomisarisMeetings with Board of Commissioner

Jumlah Rapat

Number of Meetings


Jumlah Rapat

Number of Meetings


Wiyana Direktur UtamaDirektur Utama 16 16 100.00 7 7 100.00

Mardianto Tjahja

Direktur Independen

Direktur Independen

16 16 100.00 7 7 100.00

PENILAIAN KINERJA DIREKSI

KEBIJAKAN DAN PELAKSANA PENILAIAN KERJA

Direksi melaksanakan penilaian kinerja secara mandiri terhadap tiap anggota Direksi dan organ pendukung dibawahnya. Selain itu, Direksi telah memiliki mekanisme penilaian kinerja yang akan dibahas dalam rapat-rapat Direksi dan rapat bersama organ pendukung dibawahnya. Selain itu, Pemegang Saham juga melakukan penilaian kinerja terhadap Direksi melalui mekanisme RUPS. Penilaian kinerja dilakukan dengan mempertimbangkan pencapaian kinerja masing-masing anggota Direksi dan organ pendukung dibawahnya. Penilaian kinerja yang dilaksanakan Perseroan untuk mengukur pencapaian kinerja dan meminimalkan gap yang terjadi.

HASIL KINERJA

Pada tahun 2017, Direksi beserta organ pendukung masing-masing telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik guna mendukung pertumbuhan usaha Perseroan.


Untuk meningkatkan kompetensi anggota Direksi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, anggota Direksi mengikuti serangkaian program pengembangan kompetensi yang disesuaikan dengan kebutuhan Direksi. Pada tahun 2017, Direktur Utama Perseroan telah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Profesional Tata kelola Risiko Berkualifikasi dan telah mendapatkan Sertifikat Kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi.

BOARD OF DIRECTORS PERFORMANCE ASSESSMENT

POLICY AND THE IMPLEMENTATION OF JOB APPRAISAL

Board of Directors conducts an independent performance appraisal to each Board of Directors members and its supporting organisations under it. In addition to that, the Directors has a performance appraisal mechanism which will be discussed in the Directors’ meetings and meetings with the supporting organizations under it. Aside from that, the Shareholders also conduct some performance appraisal to the Directors through GMS mechanism. The appraisal is done by considering the the performance achievement of each Directors member and the supporting organisations under it. The performance appraisal done by the Company in order to measure the performance achievement and to minimize the gap.

PERFORMANCE RESULT

In 2017, the Directors with its each of its supporting organizations has performed its duties and responsibilities in a good manner in order to support the Company’s business growth


To increase the Directors competency in implementing its duties and responsibilities, members of the Directors has attended a a series of competency development programs tailored to Directors’ needs. In 2017, the Company’s President Director attended Professional Education and Training of Qualified Risk Governance and obtained Competence Certificate from the National Board of Professional Certification.


79

REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREMUNERATION OF BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

PROSEDUR DAN DASAR PENETAPAN REMUNERASI

Kebijakan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada keputusan Pemegang Saham yang telah ditetapkan melalui RUPS, dengan memperhatikan hasil kinerja dan kondisi Keuangan Perseroan, serta telah memperoleh masukan dari Komite Nominasi dan Remunerasi yang disampaikan kepada Dewan Komisaris.

STRUKTUR DAN BESARAN REMUNERASI

Pemberian remunerasi dan fasilitas lainnya kepada Dewan Komisaris dan Direksi terdiri berupa gaji pokok, tunjangan jabatan, tunjangan kesehatan, dan tunjangan kendaraan. Pada tahun 2017, perolehan Remunerasi Dewan Komisaris sebesar Rp350.000.000,- dan Direksi sebesar Rp525.000.000,-.

PROCEDURES AND THE BASIS OF REMUNERATIONS

The remuneration policy of the Board of Commissioners and Directors refers to the Shareholders’ decision that had been determined through the GMS, by taking into account the Company’s financial performance and condition and has received feedbacks from the Nomination and Remuneration Committee that was submitted to the Board of Commissioners.

STRUCTURE AND REMUNERATIONS

Provision of remuneration and other facilities to the Board of Commissioners and the Directors in the form of basic salaries, fringe benefit, health benefits, and vehicle allowances. During 2017, Board of Commissioners the amount of remuneration received is to Rp350.000.000,- and Director receive a remuneration of Rp525.000.000,-.

KOMITE AUDIT

Komite Audit merupakan organ yang berada langsung di bawah Dewan Komisaris yang berfungsi membantu Dewan Komisaris dalam mengawasi pelaksanaan fungsi Direksi. Selain itu Komite Audit berfungsi untuk memberikan nasihat kepada Direksi terkait pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.

PEDOMAN KERJA

Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit berpedoman kepada Piagam Komite Audit, serta mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

KOMPOSISI

Komite Audit Perseroan telah diangkat melalui Surat Penunjukan Komite Audit Perseroan No. 012/PSFSK/VI/2016 tanggal 13 Juni 2016 dengan periode jabatan tidak melebihi dari masa jabatan Dewan Komisaris. Susunan Komite Audit Perseroan sebagai berikut.

ORGAN PENDUKUNG DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONER SUPPORTING MEMBER

AUDIT COMMITTEE

Audit Committee is directly under Board of Commissioners whose function is to help Board of Commissioner in supervising the implementation of the Directors function. Aside from that, the Audit Committee is also responsible to advise the Directors related to the company management according to GCG’s principles.

WORK GUIDELINES

In performing its duties and responsibilities, the Audit Committee shall be guided by the Audit Committee Charter and referring to the Financial Services Authority Regulation No. 55/POJK.04/2015 on the Formation and Implementation Guidelines of the Audit Committee.

COMPOSITION

The Company’s Audit Committee has been appointed through the Appointment Letter of the Company Audit Committee No. 012/PSFSK/VI/2016 on 13th June 2016 with a period of office not exceeding the Board of Commissioners’ period of office. The composition of the Company’s Audit Committee is as follows.


80

The Audit Committee is also required to have professionalism, and maintaining independence relating to the implementation of the duties and responsibilities of the Company’s business activities. member of the Audit Committee of the Company has no financial relationship with the Board of Commissioner either within or outside Company’s business activities.


The scope of duties and responsibilities of the Audit Committee are as follows: 1. Reviewing the Company’s compliance with laws and

regulations in the capital market and other laws and regulations related to the Company’s business activities;

2. Reviewing the financial information to be issued by the Company, such as financial report, projections, and other financial information;

3. Reviewing the audits conduct by the Company’s internal auditors;

4. Reporting to the Board of Commissioners several risks faced by the Company and risk-management implementation by the Company’s Directors;

5. Reviewing and reporting to the Board of Commissioners on the complaints relating to the Company; and

6. Maintaining the Company’s document, data, and information confidentiality.

Throughout the year 2017, the Audit Committee has performed the following duties and responsibilities: 1. Conformity of the legislation in the Company’s internal

controls; 2. The appointment of Public Accounting Firm auditing

the Company’s financial report; and 3. Reviewing on the 2016 Annual Financial Report

presentation and Interim Financial Report 2017.

NamaName

JabatanPosition



Sophian Adhi SaputraKetua Komite AuditChairman of Audit

Committee

Surat Penunjukan Komite Audit Perseroan No. 012/PSF-SK/VI/2016 tanggal 13 Juni 2016Appointment Letter of Company’s Audit Committee No. 012/PSF-SK/VI/2016 on 13th June 2016

2016 - masa jabatan Dewan Komisaris yang menjabat berakhir2016 - the Board of Commissioner’s tenure that will be terminated

Henny SuwantiAnggota Komite Audit

Audit Committee Member



Ayuning MahastutiAnggota Komite Audit




Komite Audit juga dituntut untuk memiliki profesionalitas, serta menjaga independensi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kegiatan usaha Perseroan. anggota Komite Audit Perseroan tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris baik di dalam maupun di luar kegiatan usaha Perseroan.


Lingkup tugas dan tanggung jawab Komite Audit antara lain:

1. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan;

2. Melakukan penelaahan terhadap informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan, seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya;

3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal Perseroan;

4. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi Perseroan;

5. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan; dan

6. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan.

Sepanjang tahun 2017, Komite Audit telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab terkait: 1. Kesesuaian peraturan perundang-undangan dalam

pengendalian internal Perseroan; 2. Penunjukan Kantor Akuntan Publik yang mengaudit

laporan keuangan Perseroan; dan 3. Penelaahan terhadap penyajian Laporan Keuangan

Tahunan 2016 dan Laporan Keuangan interim 2017.


81

MEETINGS

During the 2017, the Audit Committee conducts the meetings in according to the provisions of the Company’s rules, namely the Audit Committee conducts regular internal meetings at least once in 3 months, with the following attendance.


The Audit Committee may attend and participate in various training and education programs to support the implementation of its duties and responsibilities. This is tailored to the needs of the Audit Committee.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

The Nomination and Remuneration Committee is a committee that assists in carrying out the Board of Commissioners’ duties and functions, established by / and responsible to the Board of Commissioners. The establishment of the Company’s Nomination and Remuneration Committee was conducted on 12th June 2016 based on the the Board of Commissioners’ Decree.

WORK GUIDELINES

Working guidelines of the Nomination and Remuneration Committee based on the Nomination and Remuneration Committee Charter and the Financial Services Authority Regulation No. 34/POJK.04/2014 on 8th December 2014 on Nomination Committee and Remuneration Issuer or Public Company.


The Nomination and Remuneration Committee consists of 3 persons whose tenure does not exceeds with the Board of Commissioners’ term of office, with the following composition.

RAPAT

Selama tahun 2017, Komite Audit melaksanakan rapat sesuai ketentuan peraturan Perseroan yaitu Komite Audit melaksanakan rapat internal secara berkala paling kurang 1 kali dalam 3 bulan, dengan tingkat kehadiran sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition


Jumlah RapatNumber of Meetings


Sophian Adhi SaputraKetua Komite AuditChairman of Audit

Committee4 4 100.00

Henny SuwantiAnggota Komite Audit


4 4 100.00

Ayuning MahastutiAnggota Komite Audit


4 4 100.00


Komite Audit dapat menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan dan pendidikan untuk menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan Komite Audit.

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan komite yang membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris, yang dibentuk oleh/dan bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris. Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2016 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris.

PEDOMAN KERJA

Pedoman kerja Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.


Komite Nominasi dan Remunerasi terdiri dari 3 orang yang masa jabatannya tidak lebih dari masa jabatan Dewan Komisaris, dengan komposisi sebagai berikut.


82

NamaName

JabatanPosition



Sophian Adhi Saputra Ketua Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Chairman

Surat Keputusan Dewan Komisaris di Luar Rapat tanggal 13 Juni 2016Board of Commissioners Decree Outside the Meeting on 13th June 2016

2016- masa jabatan Dewan Komisaris yang menjabat berakhir2016- the Board of Commissioner’s tenure that will be terminated

Jon Adijaya Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Member



Vonny Tenggasari Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Member




Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan memiliki tugas dan tanggung jawab yang telah diatur dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi, terkait fungsi nominasi dan remunerasi.

Tugas yang terkait dengan fungsi Nominasi ialah: 1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai:a. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris;b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam

proses nominasi; dan c. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi

dan/atau anggota Dewan Komisaris.2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian

kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi.

3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Sedangkan tugas yang terkait dengan fungsi remunerasi adalah:1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai:a. Struktur remunerasi;b. Kebijakan atas remunerasi; danc. Besaran atas remunerasi.

2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.


The Nomination and Remuneration Committee of the Company has the duties and responsibilities set forth in the Charter of the Nomination and Remuneration Committee, in relation to the nomination and remuneration functions.

Tasks related to the Nomination function are: 1. Provide recommendations to the Board of

Commissioners on:a. Position composition of Directors member and/or

Board of Commissioners;b. Policies and criteria required in the nomination

process; and c. Policy on performance evaluation for Directors

member and/or Board of Commissioners;2. Assisting the Board of Commissioners to evaluate the

Board of Directors and / or Board of Commissioners members’ performance based on the benchmarks that have been prepared as evaluation materials.

3. Provides the recommendation to the Board of Commissioners regarding the skills development program for Board of Directors and / or Board of Commissioners members.

4. Provide proposals of eligible candidates as the Board of Directors and / or the Board of Commissioners members.

Meanwhile the tasks related to the Nomination function are:1. Provide recommendations to the Board of

Commissioners on:a. Remuneration Structure;b. Policy on remuneration; andc. The amount of the remuneration.

2. To assist the Board of Commissioners to conduct a performance appraisal with the appropriateness of remuneration received by each Board of Directors and / or Board of Commissioners members.


83

Selama tahun 2017, Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam mempersiapkan kebijakan terkait nominasi dan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi serta membantu Dewan Komisaris dalam melakukan monitoring dan evaluasi atas kesesuaian remunerasi yang diterima dengan beban kerja dan tanggung jawab kerja masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

RAPAT

Selama tahun 2017, Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan rapat yang sesuai dengan kebijakan Perseroan yaitu sekurang-kurangnya 1 kali dalam 4 bulan, dengan jumlah kehadiran sebagai berikut.

NamaNama

JabatanPosition


Jumlah RapatNumber of Meetings



Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee Chairman

3 3 100.00

Jon Adijaya

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee Member

3 3 100.00

Vonny Tenggasari

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee Member

3 3 100.00


Komite Nominasi dan Remunerasi dapat menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan dan pendidikan untuk menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan Komite Nominasi dan Remunerasi.

During 2017, the Nomination and Remuneration Committee has performed its duties and responsibilities in preparing policies related to the Board of Commissioners and the Board of Directors nomination and remuneration and assisting the Board of Commissioners in monitoring and evaluating the conformity of remuneration received with the workload and responsibilities of each Director and / or Board of Commissioner member.

MEETINGS

During 2017, The Nomination and Remuneration Committee has conducted meetings in according to the Company’s policy at least once in 4 months, with the following attendance.


The Nomination and Remuneration Committee may attend and participate in various training and education programs to support the implementation of its duties and responsibilities. This is tailored to the needs of the Nomination and Remuneration Committee.


84

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sekretaris Perusahaan memiliki peran untuk menjamin kelancaran komunikasi antara Perseroan dan pemangku kepentingan, baik internal dan eksternal. Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab dalam memastikan bahwa Perseroan dikelola berdasarkan prinsip–prinsip good corporate governance dan ketentuan peraturan perundang-perundangan yang berlaku.

PEDOMAN KERJA

Sekretaris Perusahaan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten Atau Perusahaan Publik.

PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN

Pada tahun 2017, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Wiyana berdasarkan Surat Keputusan Direksi di luar Rapat tanggal 1 Februari 2016. Beliau juga merupakan Direktur Utama Perseroan. Profil Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada uraian profil perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.


Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan meliputi:1. Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya

peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal, dan memastikan agar Perseroan selalu mematuhi peraturan regulasi pasar modal;

2. Memberikan pelayanan atas setiap informasi yang dibutuhkan Pemegang Saham yang berkaitan dengan kondisi Perseroan untuk mendukung pencapaian kinerja Perseroan sesuai visi, misi, dan strategi Perseroan;

3. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta;

4. Memastikan Perseroan selalu mematuhi peraturan tentang persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip GCG;

5. Menata usahakan serta menyimpan dokumen Perseroan, seperti Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, dan risalah rapat Direksi, Dewan Komisaris dan RUPS;

6. Membangun corporate image Perseroan melalui fungsi hubungan masyarakat, hubungan media dan hubungan investor; dan

CORPORATE SECRETARY

Corporate Secretary has a role to ensure smooth communication between the Company and its stakeholders, both internal and external. The Corporate Secretary is also responsible to ensure that the Company is managed based on the good corporate governance and applicable laws and regulations.

WORK GUIDELINES

The Secretary performs its duties and responsibilities in accordance with the Financial Services Authority Regulation No. 35/POJK.04/2014 on Company’s Secretary of Issuer or Public Company.

CORPORATE SECRETARY PROFILE

In 2017, the Corporate Secretary is held by Wiyana based on Board of Directors’ Decree that is made not through the General Meeting on 1st February 2016. He is also a Company’s President Director. The profile of the Corporate Secretary can be read in the company’s profile description in this Annual Report.


The duties and responsibilities of the Company Secretary including:1. To follow the capital market development, particularly

the applicable regulations in the capital market, and ensuring the Company always comply with the capital market regulations;

2. To provide services for each information required by the Shareholders in relation to the Company’s condition to support the Company’s performance achievement according to the Company’s vision, mission and strategy;

3. To provide necessary information to the Board of Directors and Board of Commissioners periodically and / or at any time as requested;

4. To ensure the Company always comply with the regulations on disclosure requirements in line with the application of GCG principles;

5. To organize and maintain the Company’s documents, such as the Shareholder List, Special List, and minutes of meetings of the Board of Directors, the Board of Commissioners and the GMS;

6. To develop corporate image of the Company through the function of public, media and investor relations; and

ORGAN PENDUKUNG DIREKSIBOARD OF DIRECTORS SUPPORTING MEMBER


85

7. Sebagai penghubung atau contact person antara Perseroan dengan OJK dan masyarakat.

Sepanjang tahun 2017, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut dengan baik. Sekretaris Perusahaan telah memberikan informasi terkait RUPS, memberikan masukan kepada Direksi terkait prinsip-prinsip GCG, menyampaikan laporan-laporan Perseroan kepada regulator dan meyimpan dokumen-dokumen Perseroan.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sekretaris Perusahaan telah mengikuti berbagai program pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan dalam menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan Sekretaris Perusahan dapat dilihat pada uraian Pengembangan Kompetensi Direksi pada Tata Kelola Perusahan dalam Laporan Tahunan ini.

AUDIT INTERNAL

Audit Internal merupakan organ Direksi yang dipimpin oleh Ketua Audit Internal, yang memiliki fungsi dalam menguji dan mengevaluasi pelaksanaan sistem manajemen risiko dan GCG, serta dapat meningkatkan dan memperkuat lingkup pengendalian internal perusahaan.

STRUKTUR DAN KEDUDUKAN

Struktur Audit Internal berada langsung di bawah Direktur Utama sehingga pelaksanaan tugasnya secara langsung dipertanggungjawabkan kepada Direktur Utama. Pelaksanaan tugas tersebut dilakukan secara independen dan profesional terhadap unit-unit yang lain.

PEDOMAN KERJA

Audit Internal memiliki pedoman kerja dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan berpedoman pada Piagam Audit Internal, serta mengacu pada Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

KOMPOSISI

Pada tahun 2017, Ketua Audit Internal dijabat oleh Muhammad Maulana Salsan berdasarkan Surat Keputusan Direksi di Luar Rapat Direksi tanggal 6 November 2017. Profil Ketua Audit Internal dapat dilihat pada uraian profil perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

7. As a liaison or contact person between the Company with OJK and the public.

Throughout 2017, the Company Secretary has performed well those duties and responsibilities. The Company Secretary has provided the information regarding the GMS, provided feedback to the Directors regarding GCG principles, submitted Company’s reports to regulators and stored the Company’s documents.

COMPANY SECRETARY COMPETENCY DEVELOPMENT

The Corporate Secretary has attended various training and education programs to increase knowledge in supporting the implementation of his duties and responsibilities. Implementation education and training program of the Corporate Secretary can be seen in the description of the Development of Board of Directors’ Competencies on Corporate Governance in this Annual Report.

INTERNAL AUDIT

Internal Audit is part of Board of Directors and lead by the Internal Audit Chairperson, which has a function in testing and evaluating the implementation of risk management system and GCG, and also can increase and strengthen the scope of company internal control.

STRUCTURE AND POSITION

In the company structure, the Internal Audit is directly under the President Director thus, the execution of its duties is directly accountable to the President Director. The execution of those duties is carried out independently and professionally against the other units.

WORK GUIDELINES

Internal Audit has work guidance in carrying out its duties and responsibilities by referring to the Internal Audit Charter, and referring to the FSA Regulation No. 56/POJK.04/2015 about the Establishment and Guidelines for Formulating the Charter of the Internal Audit Unit.

COMPOSITION

In 2017, Internal Audit Chairman is served by Muhammad Maulana Salsan based on Board of Directors’ Decree outside Director Meeting on 6th November 2017. The Internal Audit Chairman’s profile can be seen in the company’s profile description in this Annual Report.


86

SISTEM PENGENDALIAN INTERNALINTERNAL CONTROL SYSTEM

Sistem Pengendalian Internal merupakan komponen penting dalam Perseroan, yang bertujuan untuk mengurangi risiko terjadinya penyimpangan, pelanggaran, dan kerugian Perseroan. Sistem Pengendalian Internal juga bertujuan untuk menjaga aset yang dimiliki Perseroan, menjamin tersedianya pelaporan keuangan yang akurat dan meningkatkan kepatuhan Perseroan terhadap perundang-undangan.

Internal control system is an important component in the Company with the purpose to reduce the risk of irregularities, violations, and Company’s loss. The Internal Control System also aims to preserve the assets owned by the Company, to ensure the availability of accurate financial reporting and improve the Company’s compliance with legislation.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB AUDIT INTERNAL

Tugas dan tanggung jawab yang dimiliki Audit Internal meliputi.a. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal

tahunan;b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan;

c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

d. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris, serta memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

e. Bekerja sama dengan Komite Audit;f. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu

kegiatan audit internal yang telah dilakukan dan melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan; dan

g. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Sepanjang tahun 2017, Audit Internal telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab mengenai penyusunan laporan keuangan Perseroan, penyusunan dan penerapan rencana audit internal Perseroan, serta melakukan pengujian dan evaluasi terhadap manajemen risiko yang dihadapi oleh Perseroan.

DUTY AND RESPONSIBILITY OF THE INTERNAL AUDIT

Duty and responsibility of the internal audit including.

a. To compile and implement an annual internal audit plan;

b. To test and evaluate the implementation of internal controls and risk management systems according with Company’s policy;

c. To conduct the examination and assessment of efficiency and effectiveness in finance, accounting, operational, human resources, marketing, information technology and other activities;

d. Creating an audit result report and submit the report to the President Director and the Board of Commissioners, and monitor, analyse and report on the implementation of the improvements that have been suggested;

e. To work closely with the Audit Committee;f. To develop a program to evaluate the quality of the

internal audit activities that have been done and conduct special inspections if necessary; and

g. To provide improvements suggestions and objective information on the activities examined at all management levels;

IMPLEMENTATION OF TASKS AND RESPONSIBILITY

Throughout 2017, Internal Audit had done the duties and responsibility on the preparation of the Company’s financial report, preparation and implementation of the Company’s internal audit plan, and conduct a testing and evaluation of risk management faced by the Company.


87

SISTEM MANAJEMEN RISIKORISK MANAGEMENT SYSTEM

As an investment company that operate its business activities through its Subsidiaries, the Company and its Subsidiaries continuously identify, analyse and mitigate the business risk. By way of accurate analysis and appropriate risk management process, the Company is able to forecast the probability and potential of risk that may occur in the future, hence the Company is able to minimize and manage the risk and challenge that will impact the performance of the Company.

The following are business risks faced by the Company and its Subsidiaries:

Sebagai perusahaan investasi yang memiliki aktivitas usaha yang dijalankan melalui Entitas Anak, Perseroan dan Entitas Anak senantiasa mengidentifikasi, menganalisis dan memitigasi risiko usaha. Melalui proses manajemen risiko yang tepat guna dan tepat analisis, Perseroan juga mampu memproyeksikan probabilitas dan potensi risiko yang dapat terjadi di kemudian hari, sehingga Perseroan mampu meminimalisir dan mengatasi risiko dan tantangan yang mampu mempengaruhi kinerja Perseroan.

Risiko usaha yang dihadapi Perseroan dan Entitas Anak diuraikan sebagai berikut.

PERAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS DALAM PENGENDALIAN INTERNAL

Sistem pengendalian internal dilaksanakan di bawah tanggung jawab Direksi dan diaudit secara berkala oleh Audit Internal untuk mencapai tujuan Perseroan. Adapun peran Dewan Komisaris adalah bertanggung jawab terhadap pelaksanaan sistem pengendalian internal yang efektif dan efisien melalui pengawasan yang komprehensif. Pelaksanaan sistem pengendalian internal tersebut meliputi pengendalian terhadap komponen lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, serta kegiatan pemonitoran.

EVALUASI TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL

Penerapan sistem pengendalian internal yang dilaksanakan Perseroan secara efektif dan efisien di lingkungan operasional akan dievaluasi secara berkala oleh Audit Internal dan disampaikan kepada Direksi, agar mampu meningkatkan keberlangsungan usaha Perseroan.

THE ROLE OF DIRECTORS AND BOARD OF COMMISSIONERS IN THE INTERNAL CONTROL

The implementation of internal control system is under the responsibility of the Directors and audited periodically by the Internal Audit Unit to meet the objective of the Company. Meanwhile, the Board of Commissioners is responsible for the effective and efficient implementation of the internal control system which is conducted through a comprehensive monitoring. The implementation of the internal control system includes control towards control environmental component, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities.

EVALUATION TOWARD THE EFFECTIVENESS OF THE INTERNAL CONTROL

The implementation of the internal control system in the operational area is performed by the Company in an effective and efficient way and is regularly evaluated by the Internal Audit and submitted to the Directors in order to improve the Company business continuity.


88

Jenis RisikoType of Risk

Mitigasi yang dilakukanMitigation Action

Risiko BisnisBusiness Risk

Risiko OperasionalOperational Risk

Setiap transaksi maupun kegiatan yang dilakukan Perseroan selalu mengandung risiko. Untuk meminimalkan risiko yang terjadi, Perseroan telah memiliki tim Manajemen Risiko yang berfokus melakukan kajian terhadap kegiatan operasional Perseroan dan Entitas Anak.

The Company is aware that each transaction made contains a risk element. To minimize the risk, the Company has a risk management team who focus on performing a review on the operational activities of the Company and its Subsidiaries

Risiko Persaingan UsahaBusiness Competition Risk

Perseroan berupaya untuk selalu mengutamakan dan menjaga kualitas layanan prima bagi para nasabah atau pelanggannya. Berada dalam industri dengan persaingan ketat, membuat Perseroan selalu memberikan pelayanan terbaik terhadap jasa-jasa yang diberikan untuk mendapatkan kepuasan pelanggan dari layanan Perseroan.

The Company will continuously prioritize and maintain the services quality to its customers or clients. Being in the industry with a tough competition has driven the Company to provide the top quality services on their services in order to get the clients satisfaction from the Company’s services.

RIsiko Perubahan Kondisi PerekonomianRisk in Changes in Economic Condition

Perseroan dan Entitas Anak selalu memantau perkembangan ekonomi global secara rutin. Untuk itu, Perseroan selalu membuat perencanaan kerja dengan melihat kondisi ekonomi agar meminimalkan risiko terhadap perubahan yang terjadi.

The Company and its Subsidiaries always monitor the economic condition and its development routinely. In relation to that, the working plan made by the Company will always consider the economic condition in order to minimize the risk towards the changes that may arise.

Risiko Perubahan KebijakanRisk in Changes in Government Policies

Perseroan selalu mematuhi kebijakan pemerintah dengan cara selalu menyesuaikan rencana kerja dan prospek bisnis yang tidak bertentangan terhadap perubahan peraturan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerinah.

The Company will always adhere to all policies issued by the government by continuously make a necessary adjustment to the work plan and business prospects so as not to contradict with the changes of policies issued by the government.

Risiko KeuanganFinancial Risk

Risiko Harga PasarMarket Price Risk

Perseroan menghadapi risiko harga pasar terkait investasi. Untuk mengelola risiko harga yang timbul dari investasi tersebut, Perseroan mendiversifikasi portofolionya. Diversifikasi portofolio dilakukan berdasarkan batasan yang ditentukan oleh komite.

The Company faces market price risk related to investment. To manage, price risk arising from such investment, the Company diversifies its portfolio. Portfolio diversification is conducted based on the limit specified by the committee.

Risiko Suku BungaInterest Rate Risk

Perseroan dihadapkan oleh berbagai risiko terkait dengan fluktuasi suku bunga pasar. Dengan risiko tersebut, Perseroan dapat mengelola analisa keuangan terhadap dampak risiko arus kas di masa mendatang.

The Company faces many risks related to the fluctuation of market interest rate. With such risks, the Company manages financial analysis on the impact of cash flow risk in the future.


89

Jenis RisikoType of Risk

Mitigasi yang dilakukanMitigation Action

Risiko KreditCredit Risk

Perseroan mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang akan diterima, tingkat jaminannya, serta dengan memonitor eksposur yang berhubungan dengan batasan-batasan tersebut.

The Company manages and controls credit risk by setting the acceptable risk limit and collateral level, and monitoring exposures related to such limit.

Risiko LikuiditasLiquidity Risk

Perseroan telah membentuk kerangka kerja dalam manajemen risiko likuiditas untuk mengelola dana jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Perseroan juga mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan cadangan yang memadai, fasilitas perbankan dan fasilitas pinjaman. Dalam hal ini, Perseroan terus memantau rencana dan realisasi arus kas dengan cara pencocokkan profil jatuh tempo aset keuangan dan liabilitas keuangan.

The Company has established a framework in the liquidity risk management to manage short, medium, and long-term fund. The Company also manages liquidity risk by maintaining adequate reserves, banking facility, and loan facility. In such matter, the Company keeps monitoring the plan and realization of cash flows by matching the maturity profile of financial assets and financial liabilities.

PERKARA PENTING DAN SANKSI ADMINISTRATIFSIGNIFICANT CASES AND ADMINISTRATIVE SANCTIONS

Pada tahun 2017, baik Perseroan dan Entitas Anak, serta Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat, tidak menerima sanksi dari pihak otoritas dan tidak terlibat dalam kasus hukum yang dapat mempengaruhi aktivitas usaha Perseroan.

Throughout 2017, the Company and its Subsidiaries, as well as the Board of Commissioners and Directors did not receive any administrative sanctions from the authorities and was not involved in any legal case that may impact the Company business activities.

KODE ETIK DAN BUDAYA PERUSAHAANCODE OF ETHICS AND CORPORATE CULTURE

Pada tahun 2017, Perseroan belum menyusun Kode Etik dan Budaya Perusahaan. Namun Perseroan tetap mendukung dan menciptakan pelaksanaan budaya kerja yang menjunjung tinggi nilai profesionalisme, kedisiplinan dan kejujuran, serta mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku dengan memperhatikan etika bisnis yang sesuai.

In 2017, the Company did not prepare the Code of Ethics and Corporate Culture yet. However, the Company continue to support and create the implementation of working culture that highly respect the values of professionalism, discipline, and honesty, and to refer to the prevailing regulations and provisions by taking into account the proper business ethics.


90

whistleblowing systemWHISTLEBLOWING SYSTEM

Perseroan belum memiliki sistem pelaporan pelanggaran yang terintegrasi. Adapun saluran pengaduan atas pelanggaran yang terjadi di dalam maupun di luar Perseroan melekat pada Perseroan dan masing-masing Entitas Anak. Pengaduan pelanggaran dapat disampaikan melalui telepon, email dan surat kepada unit-unit terkait ataupun dapat ditujukan langsung kepada Sekretaris Perusahaan. Perseroan menjamin perlindungan terhadap pelapor dengan menjamin kerahasiaan identitas pada setiap potensi ancaman yang ditimbulkan atas laporan kepada Perseroan. Hal ini sebagai upaya Perseroan untuk mendukung kepatuhan GCG.

Sepanjang tahun 2017, Perseroan dan Entitas Anak menerima/tidak menerima pelaporan terkait pelanggaran.

The Company does not have an integrated whistleblowing system yet. Currently, any complaints or violations occurred inside or outside the Company is embedded to the Company and its Subsidiaries. The submission of whistleblowing can be delivered by phone, email, and letter to the relevant units or can be directly addressed to the Corporate Secretary. The Company ensure the protection of any informer by keeping the confidentiality of the informer identity at any threat opportunity that may arise due to the whistleblowing report to the Company. This is the Company effort to support the GCG compliance.

Throughout 2017, the Company and its Subsidiaries did not receive any whistleblowing reporting.


91

Perseroan berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan mengimplementasikan beberapa kebijakan untuk menjaga lingkungan diawali dari lingkungan sekitar Perseroan. Hal ini dilakukan secara berkelanjutan dengan harapan mampu memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh pemangku kepentingan. Kegiatan melestarikan lingkungan yang dilakukan oleh Perseroan adalah:

1. Penghematan energi air dan listrik di kantor operasional Perseroan;

2. Menerapkan efisiensi penggunaan kertas dengan memanfaatkan kembali kertas yang masih dapat dipakai, serta dengan menggunakan sarana elektronik untuk surat menyurat ataupun pengarsipan dokuman;

3. Mengendalikan pembuangan limbah usaha agar tidak mencemari lingkungan; serta

4. Mengupayakan penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan;

Adapun pengaduan terkait keluhan yang terjadi disekitar wilayah kerja Perseroan terkait lingkungan hidup dapat disampaikan kepada Sekretaris Perusahaan. Selama tahun 2017, tidak ada laporan pengaduan terkait pencemaran lingkungan hidup pada wilayah operasional Perseroan.

CSR TERKAIT LINGKUNGAN HIDUPENVIRONMENT-RELATED CSR

Perseroan berkomitmen untuk mengimplementasikan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) secara berkelanjutan. Perseroan menyadari bahwa tolok ukur Perseroan tidak hanya untuk memenuhi kepentingan Pemegang Saham, namun juga memberikan kontribusi bagi para pemangku kepentingan. Perseroan tidak hanya mampu menciptakan laba (profit), namun juga mampu melindungi lingkungan (planet), serta meningkatkan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat (people).

The Company continue to make a commitment to implement the corporate social responsibility/CSR. The Company is aware that the Company’s benchmark is not only to meet the interest of Shareholders, but to also give contribution to all stakeholders. The Company not only capable to generate profit but also to preserve the environment and to improve the social life and the economic condition of the people.

The Company is committed to maintain environmental conservation by implementing a number of policy related to environmental maintenance starting with the environment surround the Company. This is to be conducted continuously in a hope that it will give a maximum benefit to all stakeholders. The environmental conservation that is performed by the Company is as follow:

1. Saving energy, water, and electricity at the Company’s operational offices;

2. Applying efficiency in using paper by reusing used paper and by using electronic facilities for correspondence or document archiving;

3. Controlling the disposal of business waste so as not to pollute the environment;

4. Encouraging the use of environmentally friendly materials.

Any report of complaints occurred in the working are of the Company related to the environmental issue should be directed to the Corporate Secretary. During 2017, there is no complaints related to environmental pollution occurred in the operational area of the Company.

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu aset yang sangat penting demi kelangsungan dan kesuksesan perusahaan di masa depan. Pemenuhan tanggung jawab

Human Resources is one of the important asset for the continuity and success of the company in the future. The Company and its Subsidiaries’ commit to carry its

CSR TERKAIT KETENAGAKERJAANEMPLOYMENT-RELATED CSR

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY


92

terhadap SDM dilaksanakan oleh Perseroan dan Entitas Anak secara konsisten penuh dengan komitmen dan kesungguhan. Pelaksanaan pengelolaan SDM di Perseroan dapat diuraikan sebagai berikut.

REKRUTMENProses pelaksanaan sistem rekrutmen dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Fokus utama dalam pelaksanaan sistem rekrutmen SDM adalah dengan memperhatikan kompetensi dan kualitas yang dimiliki oleh individu. Semua SDM yang memiliki kualifikasi yang dibutuhkan oleh Perseroan dapat bersaing dan dilakukan seleksi secara adil. Perseroan dan Entitas Anak sangat berpegang pada prinsip kesetaraan, keterbukaan, dan memberikan kesempatan kerja yang sama pada setiap individu. Setiap proses rekrutmen memberikan kesempatan bagi setiap individu yang berkompetensi untuk bergabung dan berkarir bersama Perseroan.

PENGEMBANGAN KOMPETENSIKaryawan juga berkesempatan untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan yang telah diberikan oleh Perseroan, untuk meningkatkan keahlian dan kualitas tenaga yang dimiliki untuk kebutuhan Perseroan. Selama tahun 2017, biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan untuk pengembangan kompetensi tersebut sebesar Rp2.278.779.000,-.

REMUNERASI Perseroan juga memberikan remunerasi yang layak dan sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan berupa upah, gaji, bonus, dan insentif juga memberikan fasilitas dan program kesejahteraan bagi karyawan.

Perseroan juga sangat memperhatikan kesejahteraan para karyawan selama bekerja di Perseroan dengan memberikan remuerasi yang layak dan sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan. Remunerasi tersebut berupa upah gaji, bonus, dan intensif, serta memberikan fasilitas dan program kesejahteraan bagi para karyawan.

tURnoVeR Perseroan berupaya terus meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Peningkatan kepuasan kerja tersebut antara lain dibuktikan dengan tidak adanya karyawan yang keluar pada tahun 2017. Perseroan juga menyediakan sarana pengaduan terkait masalah ketenagakerjaan yang dapat disampaikan oleh bagian Umum dan Personalia atau Human Resources Manager, ini sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan Perseroan. Selama tahun 2017, tidak terdapat pengaduan terkait masalah ketenagakerjaan.

responsibility to Human Resources consistently and seriously. The implementation of Human Resources management in the Company is described as follow:

RECRUITMENTThe recruitment process is implemented in line with the Company’s demand. The main focus of the Human Resources recruitment system is to consider the individual competence and quality. A qualified human resources is able to compete and is selected fairly. The company and its Subsidiaries hold firmly to a principle of equality, transparency and equal working opportunity to every individual. Every recruitment process provide the opportunity to every individual to join and have a career with the Company.

COMPETENCE DEVELOPMENT The employee is also given opportunity to attend trainings and education that is given by the Company to improve the skills and quality required by the Company. In 2017, the expense for competence development of the Company was Rp2,278,779,000.

REMUNERATIONThe Company also offer the employee with a proper remuneration and in line with labour law that is wages, salary, bonus, and incentive, also provide the employee with the facility and welfare program.

The Company also concern about the employee’s welfare by providing a proper remuneration in line with the labour law. The remuneration given consist of wages, salary, bonus and incentive, also provide the employee with the facility and welfare program.

TURNOVERThe Company strives to keep improving the employee’s work satisfaction. The increased work satisfaction is, among others, proven by no employee resigning in 2017. The Company also provides complaint channel related to employment matter that can be submitted to HR & GA division or HR Manager as a form of efforts to improve the Company’s employee’s work satisfaction. In 2017, there was no complaint related to employment mater.


93

Bentuk kegiatan CSR dalam bidang sosial dan kemasyarakatan ini merupakan respon terhadap kebutuhan masyarakat sekitar. Program ini meliputi bidang sosial dan kesehatan, keagamaan serta pendidikan. Pada tahun 2017, Perseroan telah memberikan bantuan untuk pengembangan fasilitas umum, perayaan hari besar keagamaan, dan perayaan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Adapun biaya yang digunakan untuk CSR terkait sosial dan kemasyarakatan tersebut adalah Rp50.000.000,-.

The Company’s CSR activities in the charitable and social area is a respond to the the need of the surrounding community. This program consists of social, health, religious and education area. In the year of 2017, the Company has given support to the development of public society, celebration of religious holiday, and celebration of Republic Indonesia Independence Day. The cost that is allocated for the related CSR related to the said charitable and social activities is IDR50.000.000,-.

The Company actively and responsively communicate any information related to the products and services generated. The excellent service and easy access to the Company’s information become the priority in maintaining the customer satisfaction. The Company also provides customer complaints facilities, by forming a team that is responsible to take and follow up customer’s complaints related to tradeable products and service given. The customer is also able to voice their complaints through e-mail, letter, or telephone to be quickly settled and in good order by respective team.

Throughout 2017, the Company did not receive any report related to customer’s complains, however every client’s suggestion and complaints is accepted and followed-up by the Company.

CSR TERKAIT SOSIAL DAN KEMASYARAKATANCSR RELATED TO SOCIAL AND SOCIETY

Perseroan selalu memberikan informasi mengenai produk dan jasa yang dihasilkan secara aktif dan responsif. Pelayanan prima dan kemudahan akses informasi Perseroan menjadi keutamaan untuk menjaga kepuasan pelanggan. Perseroan juga memiliki sarana pengaduan terkait saran atau keluhan dari pelanggan, melalui pembentukan tim yang bertugas menerima dan menindaklanjuti keluhan pelanggan terkait produk yang diperdagangkan dan jasa yang diberikan. Pelanggan juga dapat dengan mudah menyampaikan keluhan melalui e-mail, surat, atau telepon yang akan diselesaikan dengan cepat dan baik oleh tim tersebut.

Sepanjang tahun 2017, Perseroan tidak menerima pengaduan terkait keluhan pelanggan, namun setiap saran dan keluhan konsumen akan ditampung dan ditindaklanjuti oleh Perseroan.

CSR TERKAIT PELANGGANCSR RELATED CUSTOMER

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJAPerseroan memastikan keamanan dan keselamatan bagi karyawan Perseroan dalam aktivitas bekerja, dengan memiliki kebijakan untuk memenuhi seluruh standar dan kriteria Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di wilayah operasional Perseroan. Hal ini dalam rangka ntuk meminimalkan tingkat kecelakaan kerja, serta mendukung dicapainya tingkat kecelakaan kerja nihil (zero accident) selama tahun 2016 dan 2017.

HEALTH AND SAFETY AT WORKThe Company ensure the security and safety of the Company’s employees while conducting their duties by having policy that meet the entire standard and criteria of Occupational Health and Safety (OHS) in the operational area of the Company. This is in related to minimize the incident at work, as well as to apply zero accident at work within the year of 2016 and 2017.

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL Tbk

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2017 dan 2016

Beserta

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

DAFTAR ISI

Halaman

Surat Pernyataan Direksi

Laporan Auditor Independen

Laporan Keuangan

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ............................................... 1-2

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan

Komprehensif Lain Konsolidasian ............................................... 3-4

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ............................................... 5

Laporan Arus Kas Konsolidasian ............................................... 6

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian ............................................... 7-52

Informasi Tambahan

Laporan Posisi Keuangan Entitas Induk ............................................... Lampiran I

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan

Komprehensif Lain Entitas Induk ............................................... Lampiran II

Laporan Perubahan Ekuitas Entitas Induk ............................................... Lampiran III

Laporan Arus Kas Entitas Induk ............................................... Lampiran IV

Pengungkapan Lainnya ............................................... Lampiran V

1

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016

Aset

Kas dan setara kas 3e, 3g, 3h, 5 141.598.952.929 142.414.980.760 Investasi 3s, 6 178.008.282.938 41.436.400.000 Piutang lembaga kliring dan penjaminan 3g, 8 2.321.956.617 2.354.105.234 Piutang nasabah 3g, 9 506.370.323.362 95.324.043.476 Portofolio efek 3g, 3q, 7 729.588.007.807 617.886.752.941

Kenaikan penurunan nilai 3g, 3x, 7 133.708.843.366 47.901.400.395 Piutang kegiatan manajer investasi 3g, 10 7.178.070.926 7.181.215.743 Piutang lain-lain 3g, 11 1.317.424.041 855.229.834 Tagihan anjak piutang - pihak ketiga 3g, 3o, 13 232.441.403.213 300.063.000.000

Cadangan kerugian penurunan nilai 3g, 3x, 13 (2.944.414.032) (3.000.630.000) Piutang pembiayaan konsumen 3g, 3n, 12 1.333.116.778 9.500.000.000

Cadangan kerugian penurunan nilai 3g, 3x, 12 (13.415.584) (95.000.000) Promissory note 3, 14 180.000.000.000 425.000.000.000 Uang muka dan biaya dibayar dimuka 3g, 3i, 15 99.459.204.087 3.932.175.383 Pajak dibayar dimuka 3z,16 - 603.221.933 Penyertaan saham 3g, 17 587.000.000 587.000.000 Aset pajak tangguhan 3z, 26 7.801.290.125 6.827.128.966 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp. 32.259.071.396,- dan Rp. 28.534.189.877,- masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017

dan 2016 3j, 3k, 18 171.700.864.119 172.150.387.116 Aset lain-lain 19 2.896.265.971 1.423.039.340

Jumlah Aset 2.393.353.176.663 1.872.344.451.121

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain )

Catatan 2017 2016

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

2

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016

Liabilitas dan Ekuitas

Liabilitas

Utang lembaga kliring dan penjaminan 3g, 8 12.450.000 18.240.000 Utang nasabah 3g, 21 504.733.055.680 99.324.698.122 Beban akrual 3y, 22 2.283.123.862 10.348.493.734 Liabilitas asuransi 3g, 3w, 23 2.934.433.543 - Liabilitas imbalan pasca kerja 3l, 24 12.251.617.514 7.855.131.990 Utang pajak 3z, 26 6.392.566.742 5.593.894.538 Utang bank 3g, 20 200.820.593.380 192.125.999.835 Utang lain-lain 3g, 25 6.573.359.346 24.329.536.534

Jumlah Liabilitas 736.001.200.067 339.595.994.754

Ekuitas

Modal Dasar 180.000.000 saham seri A dengan nilai nominal Rp. 400 per saham per 31 Desember 2017 dan 2016, 12.722.280.000 saham seri B dengan nilai nominal Rp. 100 per saham per 31 Desember 2017 dan 2016

Ditempatkan dan disetor penuh

140.023.750 lembar saham seri A tahun 2017 dan 2016 serta 11.625.612.765 dan 11.621.971.250 lembar saham seri B Per 31 Desember 2017 dan 2016 27 1.218.570.776.500 1.218.206.625.000

Tambahan modal disetor - agio saham 28 43.464.726.084 43.428.310.934

Saldo laba 29 330.667.562.886 210.744.146.241 Penghasilan komprehensif lain

Keuntungan atas liabilitas imbalan kerja 2.713.997.707 3.340.118.601

Jumlah Ekuitas yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 1.595.417.063.176 1.475.719.200.776

Kepentingan nonpengendali 61.934.913.419 57.029.255.591

Jumlah Ekuitas 1.657.351.976.596 1.532.748.456.367 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 2.393.353.176.663 1.872.344.451.121

dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan


Catatan 2017 2016

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan

3

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

Pendapatan UsahaPendapatan kegiatan perantara

perdagangan efek 3y, 30 143.942.224.609 78.215.785.775 Pendapatan jasa komisi penasehat keuangan dan komisi penjaminan emisi 3y, 31 1.358.000 1.113.636

Pendapatan kegiatan manajer investasi 3y 59.828.374.320 52.401.500.596 Pendapatan pembiayaan konsumen 3y 277.833.333 1.439.777.779 Pendapatan bunga anjak piutang 3y 37.237.066.047 19.745.957.894 Pendapatan provisi dan administrasi 3y 2.075.261.670 1.555.098.732 Premi bruto 3y, 33 2.925.491.125 - Premi reasuransi 3y, 34 (36.085.407) - Penurunan premi yang belum merupakan pendapatan 3y (15.326.033) - Hasil investasi 3y, 32 8.883.038.000 3.702.047.683

Jumlah Pendapatan Usaha 255.119.235.664 157.061.282.095

Beban UsahaBeban gaji dan tunjangan 3y 33.590.602.980 21.960.591.781 Beban penyusutan aset tetap dan amortisasi 3y, 18 3.760.881.519 2.807.047.614 (Pemulihan)/Beban cadangan kerugian penurunan nilai 3y, 12,13 (137.800.384) 1.973.630.000 Beban klaim 3y, 35 2.909.281.170 - Beban administrasi dan umum 3y, 36 66.872.965.419 44.985.714.846 Jumlah Beban Usaha 106.995.930.704 71.726.984.242 Laba Usaha 148.123.304.960 85.334.297.854

Pendapatan (Beban) Lain-Lain 3yPendapatan bunga dan jasa giro 7.787.149.939 3.126.934.884 Keuntungan penjualan aset tetap - 142.125.262 Beban bunga bank (28.445.312.254) (15.019.104.595) Beban adminsitrasi bank (427.636.776) (809.939.687) Rugi selisih kurs (3.882.065) (623.107) Lain-lain - bersih 3.506.089.270 865.010.366 Jumlah Beban lain-lain (17.583.591.887) (11.695.596.876)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 130.539.713.073 73.638.700.977 Taksiran Pajak Penghasilan 3y, 26Beban pajak kini (6.668.669.541) (3.965.559.011) Manfaat pajak tangguhan 974.161.158 686.325.469

Jumlah Manfaat Pajak Penghasilan (5.694.508.383) (3.279.233.542)

Laba Neto Tahun Berjalan 124.845.204.692 70.359.467.436 Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pengukuran liabilitas imbalan pasti (642.251.113) 16.263.847

Laba (Rugi) Komprehensif Lain Tahun Berjalan (642.251.113) 16.263.847

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan 124.202.953.578 70.375.731.284


Catatan 2017 2016


4

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

Laba Yang Diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk 119.923.416.645 67.389.188.130 Kepentingan non pengendali 4.921.788.047 2.970.279.306

Laba Komprehensif Lain Tahun Berjalan 124.845.204.692 70.359.467.436

Laba Komprehensif Yang Diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk 119.297.295.751 67.408.918.397 Kepentingan non pengendali 4.905.657.827 2.966.812.887

Laba Komprehensif 124.202.953.578 70.375.731.284

Laba per saham 3aa, 37 10,19 5,73



Catatan 2017 2016

5

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAKLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

Catatan Modal Tambahan Penghasilan Ekuitas yang Kepentingan ditempatkan modal disetor Komprehensif Diatribusikan kepada Non-Pengendalidan disetor Lain Ditentukan Tidak ditentukan Pemilik Entitas Jumlah Ekuitas

penggunaannya penggunaannya Induk

Saldo Per 31 Desember 2015 336.057.000.000 5.027.935.934 3.320.388.331 12.500.000.000 130.854.958.111 487.760.282.376 54.062.442.707 541.822.725.083

Penambahan modal 882.149.625.000 - - - - 882.149.625.000 - 882.149.625.000

Agio saham - 37.850.375.000 - - - 37.850.375.000 37.850.375.000

Dampak penyesuaian terkait pengampunanpajak sesuai dengan PSAK No. 70*) - 550.000.000 - - - 550.000.000 - 550.000.000

Cadangan umum 29 - - - 4.000.000.000 (4.000.000.000) - - -

Laba tahun berjalan - - - - 67.389.188.130 67.389.188.130 2.970.279.306 70.359.467.436

Kerugian aktuaria - 19.730.270 - - 19.730.270 (3.466.422) 16.263.848

Saldo Per 31 Desember 2016 1.218.206.625.000 43.428.310.934 3.340.118.601 16.500.000.000 194.244.146.241 1.475.719.200.776 57.029.255.591 1.532.748.456.367

Penambahan modal 364.151.500 36.415.150 - - - 400.566.650 - 400.566.650

Cadangan umum 29 - - - 1.000.000.000 (1.000.000.000) - - -

Laba tahun berjalan - - - - 119.923.416.645 119.923.416.645 4.921.788.047 124.845.204.692

Kerugian aktuaria - - (626.120.894) - - (626.120.894) (16.130.219) (642.251.113)

Saldo Per 31 Desember 2017 1.218.570.776.500 43.464.726.084 2.713.997.707 17.500.000.000 313.167.562.886 1.595.417.063.176 61.934.913.419 1.657.351.976.596 *) Lihat catatan atas laporan keuangan konsoliodasian No. 5,25 dan 27

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Saldo laba


6

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

Arus Kas dari Aktivitas OperasiPenerimaan komisi perantara pedagang efek 3g, 3y, 30 40.794.613.435 18.547.158.159 Penerimaan komisi penjamin emisi 3g, 3y 1.358.000 1.113.636 Penerimaan dari pendapatan transaksi pendapatan tetap 3y 59.828.374.320 52.401.500.596 Pembayaran atas perdagangan portofolio efek 3y (94.361.086.663) (220.860.313.133) Penerimaan dari pembiayaan konsumen 3g, 3n, 3y 8.363.132.139 1.439.777.779 Penerimaan dari anjak piutang 3g, 3o, 3y 104.858.662.834 21.719.587.894 Pembayaran kas untuk pelanggan 3y (12.212.581.854) (189.611.020.509) Pembayaran pajak penghasilan 3y, 3z (5.266.775.406) (2.395.898.243) Penerimaan (pembayaran) operasi lainnya 3y (104.932.751.039) 19.202.125.879 Pembayaran kas kepada pemasok 3y (66.735.165.035) (46.959.344.846) Pembayaran kas kepada karyawan 3y (33.590.602.980) (19.183.103.069) Pembayaran beban bunga bank (28.445.312.254) (15.019.104.595) Kas Bersih Diperoleh (Digunakan)

Untuk Aktivitas Operasi (131.698.134.504) (380.717.520.455)

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiPenerimaan bunga deposito dan jasa giro 3y 7.787.149.939 3.126.934.884 Perolehan aset tetap 3g, 3k (3.311.358.523) (106.621.136.207) Penerimaan (pembayaran) Promissory Note 245.000.000.000 (425.000.000.000) Penempatan investasi (127.688.844.938) (37.734.352.317)

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi 121.786.946.478 (566.228.553.640)

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanPenerimaan utang bank 3g, 3y 8.694.593.545 132.711.694.087 Penambahan modal 364.151.500 882.149.625.000 Tambahan agio saham 36.415.150 38.400.375.000 Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan 9.095.160.195 1.053.261.694.087

Kenaikan Kas dan Setara Kas (816.027.831) 106.315.619.992

Saldo Kas dan Setara Kas Awal Tahun 142.414.980.760 36.099.360.767

Saldo Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 141.598.952.929 142.414.980.760

dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan


Catatan 2017 2016

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan

7

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

1. UMUM

a. Pendirian Perusahaan

b.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 20 tanggal 28 Maret 2005 oleh Mardiah Said, SH., Notaris di Jakarta,Perusahaan melaksanakan reserve stock dan peningkatan modal dasar Perusahaan menjadi sebesar Rp. 224.038.000.000 (duaratus dua puluh empat milyar tiga puluh delapan juta rupiah).


Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RapatNo. 23 tanggal 04 Agustus 2016 oleh Humberg Lie, SH., SE., MKn., Notaris di Jakata. Perubahan tersebut terutama mengenaipenambahan modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan. Akta tersebut telah mendapatkan persetujuan mengenaiAnggara Dasar Perusahaan dari menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU - 0014113.AH.01.02.tahun 2016 pada tanggal 05 Agustus 2016.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan Perusahaan antara lain bergerak dalam bidang investasi. Saat ini,Perusahaan menjalankan kegiatan usaha di bidang investasi yang beroperasi secara komersial pada tahun 1992 Perusahaanberkedudukan di Gedung Office 8 Lt.5 SCBD Lot 28 Jl. Jend Sudirman kav-53, Senayan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12190,Indonesia.

PT. Pacific Strategic Financial Tbk ("Perusahaan") didirikan di Jakarta dengan nama PT. Citramas Securindo berdasarkan AktaNo. 57 oleh Arianny Lamoen Redjo. S, SH., Notaris di Jakarta pada tanggal 22 Februari 1989. Akta pendirian tersebut ini telahmendapat pengesahan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-3432.HT.01.01.TH.1989tanggal 19 April 1989 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 92, Tambahan Berita Negara No. 3064tanggal 17 November 1989.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, entitas induk perusahaan adalah PT. Pan Pacific Investama yang tergabung dalamkelompok usaha Pacific Financial Holding Ltd.

Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tanggal 25 Nopember 2002, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal(Bapepam) No. S-2514/PM/2002 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana. Penawaran Umum Perdana ini terdiri dari80.000.000 (delapan puluh juta) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp. 200 (dua ratus rupiah) setiap saham dan hargapenawaran Rp. 210 (dua ratus sepuluh rupiah) per saham dan sejumlah 80.000.000 (delapan puluh juta) Waran Seri I yangditerbitkan menyertai Saham Biasa Atas Nama yang ditawarkan kepada masyarakat. Waran Seri I diberikan secara cuma-cumasebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar penjatahan Penawaran Umum yangdilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 1 (satu) saham memperoleh 1 (satu)Waran Seri I dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baruPerusahaan yang dikeluarkan dari portepel dengan nilai nominal Rp. 200 (dua ratus rupiah) setiap sahamnya dan dengan hargapelaksanaan sebesar Rp. 210 (dua ratus sepuluh rupiah) setiap saham.

Waran Seri I tersebut dapat dikonversi menjadi saham pada harga pelaksanaan Rp. 200 (dua ratus) per waran. Bila waran tidakdilaksanakan sampai dengan batas akhir masa pelaksanaannya, maka waran tersebut menjadi tidak bernilai dan tidak berlaku.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 9 tanggal 14 Januari 2004 oleh Mardiah Said, SH., Notaris di Jakarta,Perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split ) dari Rp. 200 (dua ratus rupiah) menjadi Rp. 20 (dua puluhrupiah) per saham.

8



1. UMUM - LANJUTAN

b.

c. Susunan Pengurus

KomisarisKomisaris UtamaKomisaris Independen

DireksiDirektur UtamaDirektur Independen

Komite AuditKetuaAnggota

Komite Nominasi RemunerasiKetuaAnggota

Corporate SecretaryInternal Audit

Mardianto Tjahja

Sophian Adhi SaputraHenny Suwanti

Ayuning Mahastuti

Wiyana

Jon Adijaya

Mardianto TjahjaWiyana

Sophian Adhi SaputraHenny Suwanti

Ayuning Mahastuti

Pada tanggal 23 Juni 2011, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal danLembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. S-7006/BL/2011 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangkapenerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada para pemegang saham dengan menerbitkan sejumlah2.800.475.000 (dua miliar delapan ratus juta empat ratus tujuh puluh lima ribu) lembar saham Seri B dengan nilai nominalRp. 100 (seratus rupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan Harga PUT I Rp. 102 (seratus dua rupiah) setiap saham sehinggaseluruhnya berjumlah sebesar Rp. 285.648.450.000 (dua ratus delapan puluh lima miliar enam ratus empat puluh delapan jutaempat ratus lima puluh ribu rupiah).

Perusahaan telah melakukan PUT I dengan menerbitkan HMETD sehingga terjadi penambahan saham baru sebanyak2.800.475.000 (dua miliar delapan ratus juta empat ratus tujuh puluh lima ribu) lembar saham, sehingga total saham yang beredarsebanyak 2.940.498.750 (dua miliar sembilan ratus empat puluh juta empat ratus sembilan puluh delapan ribu tujuh ratus limapuluh) lembar saham.

Pada tanggal 30 September 2016 Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-556/D.04/2016 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek TerlebihDahulu (HMETD) kepada para pemegang saham dengan menerbitkan sejumlah 8.821.496.250 (delapan milyar delapan ratus duapuluh satu juta empat ratus sembilan puluh enam ribu dua ratus lima puluh) lembar saham Seri B dengan nilai nominal Rp. 100(seratus rupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan Harga PUT II Rp. 105 (seratus lima rupiah) setiap saham sehinggaseluruhnya berjumlah sebesar Rp. 926.257.106.250 (sembilan ratus dua puluh enam milyar dua ratus lima puluh tujuh juta seratusenam ribu dua ratus lima puluh rupiah) melekat Waran Seri II dengan jumlah sebanyak banyaknya 980.166.250 Waran Seri IIdengan harga nominal Rp. 100 per saham dan harga pelaksanaan Rp. 110 per saham.

Perusahaan telah melakukan PUT II dengan menerbitkan HMETD sehingga terjadi penambahan saham baru sebanyak8.821.496.250 (delapan milyar delapan ratus dua puluh satu juta empat ratus sembilan puluh enam ribu dua ratus lima puluh)lembar saham dan pelaksanaan warran sebesar 3.641.515 lembar saham sehingga total saham yang beredar sebanyak11.765.636.515 (sebelas milyar tujuh ratus enam satu puluh satu ribu juta sembilan ratus sembilan puluh lima ribu) lembar saham.

Seluruh saham Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Berdasarkan Akta No. 24 tanggal 04 Agustus 2016 oleh Humberg Lie, SH., SE., MKn Notaris di Jakarta, Notaris di Jakarta,Perusahaan merubah susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut :

Selama periode laporan, terdapat pelaksanaan waran oleh pemegang saham sebesar Rp. 400.566.650,- atau 3.641.515 lembarsaham. Sisa waran adalah sebesar 976.524.735 lembar saham.

Penawaran Umum Efek Perusahaan - lanjutan

WiyanaSophian Adhi Saputra

Sophian Adhi SaputraJon Adijaya

Vonny Tenggasari

Sophian Adhi SaputraJon Adijaya

Vonny Tenggasari

WiyanaMuhamad Maulana Salsan

2017


2016Jon Adijaya


9



1. UMUM - LANJUTAN

d. Entitas Anak

Kepemilikan langsung

- PT. Pacific Capital Investment

Nama Perusahaan : PT. Pacific Capital Investment Bidang Usaha : Kegiatan Perusahaan EfekDidirikan : 6 Juni 2002Tahun operasi komersial : 27 September 2002Alamat Domisili Perusahaan : Gedung Office 8 Lt. 5Unit BCE SCBD

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Pemilikan saham : 97,02%Jumlah aset per 31 Desember 2017 : 432.788.470.444Jumlah aset per 31 Desember 2016 : 384.640.343.632

- PT. Pacific Sekuritas Indonesia

Nama Perusahaan : PT. Pacific Sekuritas IndonesiaBidang Usaha : Kegiatan Perusahaan EfekDidirikan : 21 Oktober 2004Tahun operasi komersial : 2005Alamat Domisili Perusahaan : Gedung Office 8 Lt. 5Unit BCE SCBD


Pemilikan saham : 94,46%Jumlah aset per 31 Desember 2017 : 1.040.990.081.193Jumlah aset per 31 Desember 2016 : 570.530.194.115

- PT. Pacific Multi Finance

Nama Perusahaan : PT. Pacific Multi FinanceBidang Usaha : Kegiatan Jasa Pengelolaan Keuangan dan Lembaga PembiayaanDidirikan : 17 Nopember 2009Tahun operasi komersial : 2011Alamat Domisili Perusahaan : Gedung Office 8 Lt. 5Unit BCE SCBD



Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 jumlah karyawan Perusahaan dan entitas anak adalah sebanyak 189 dan 128 orang(tidak diaudit).

PT. Pacific Capital Investment (PCI) didirikan berdasarkan Akta No. 13 tanggal 6 Juni 2002 yang kemudian diubah melaluiAkta No. 71 tanggal 25 Juni 2002, keduanya dibuat oleh Fathiah Helmi, SH. Notaris di Jakarta. Akta ini telah disahkan olehMenteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-12853 HT.01.01.TH.2002tanggal 12 Juli 2002.

PT. Pacific Sekuritas Indonesia (PSI) didirikan berdasarkan Akta No. 13 tanggal 21 Oktober 2004 oleh Mardiah Said, SH.Notaris di Jakarta. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan SuratKeputusan No. C-27916 HT.01.01.TH.2004 tanggal 8 November 2004.

PT. Pacific Multi Finance (PMF) didirikan berdasarkan Akta No. 121 tanggal 22 Juli 2011 oleh Humberg Lie, SH. Notaris diJakarta. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat KeputusanNo. AHU-38871.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 2 Agustus 2011.

10



1. UMUM - LANJUTAN

d. Entitas Anak - lanjutan

Kepemilikan langsung

- PT. Pacific Strategic Invesco

Nama Perusahaan : PT. Pacific Strategic InvescoBidang Usaha :

Didirikan : 23 Mei 2016 Tahun operasi komersial : 2016Alamat Domisili Perusahaan : Gedung Office 8 Lt. 5Unit BCE SCBD



Kepemilikan tidak langsungMelalui PT. Pacific Strategic Invesco

- PT. Pacific Life Insurance

Nama Perusahaan : PT. Pacific Life InsuranceBidang Usaha : Asuransi JiwaDidirikan : 23 Mei 2016 Tahun operasi komersial : 2016Alamat Domisili Perusahaan : Gedung Office 8 Lt. 5 Unit BCDE SCBD Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-

Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta SelatanPemilikan saham : 100,00%Jumlah aset per 31 Desember 2017 : 113.846.048.521Jumlah aset per 31 Desember 2016 : 130.830.109.516

- PT. Pacific Life Insurance Syariah

Nama Perusahaan : PT. Pacific Life Insurance SyariahBidang Usaha : Asuransi JiwaDidirikan : 23 Mei 2016 Tahun operasi komersial : 2017Alamat Domisili Perusahaan : Gedung Office 8 Lt. 5 Unit BCDE SCBD Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-

Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta SelatanPemilikan saham : 100,00%Jumlah aset per 31 Desember 2017 : 123.467.778.096Jumlah aset per 31 Desember 2016 : -

PT. Pacific Life Insurance ( Perusahaan ) didirikan berdasarkan Akta No. 126 tanggal 23 Mei 2016 oleh Notaris ArdiKristiar, S.H., MBA dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiamelalui Surat Keputusan No. AHU-0025086.AH.01.01.TAHUN 2016 tanggal 23 Mei 2016.

PT. Pacific Life Insurance Syariah ( Perusahaan ) didirikan berdasarkan Akta No. 03 tanggal 23 Mei 2016 oleh NotarisYulia, S.H. dan telah mendapatkan pengesa dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui SuratKeputusan No. AHU-0010149.AH.01.01.TAHUN 2017 tanggal 02 Maret 2017.

Pada tahun 2017 PT Pacific Life Insurance yang merupakan entitas yang dimiliki secara tidak langsung memiliki penyertaansaham pada entitas induk sebesar 0,10%.

Bidang perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian,jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan.

PT. Pacific Strategic Invesco ("Perusahaan") didirikan di Jakarta pada tanggal 23 Mei 2016 berdasarkan Akta No. 120 olehArdi Kristiar, S.H., MBA Notaris di Jakarta. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dengan Surat Keputusan No.AHU-0024994.AH.01.01.TAHUN 2016 tanggal 23 Mei 2016.

11



2.

a. Standar yang berlaku pada tahun berjalan

Penerapan interpretasi baru berikut yang berlaku sejak 1 Januari 2017 adalah sebagai berikut :

- Amendemen PSAK 1 “Penyajian laporan keuangan”- PSAK 3 “Laporan keuangan interim”- PSAK 24 “Imbalan kerja”- PSAK 58 “Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual”- Amandemen PSAK 60 “Instrumen keuangan: Pengungkapan”- ISAK 31 “Interpretasi atas ruang lingkup PSAK 13 : Properti investasi”- ISAK 32 “Definisi dan hierarki standar akuntansi keuangan”

b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum berlaku

- PSAK 69 “Agrikultur”- Amandemen PSAK 2 “Laporan arus kas”- Amandemen PSAK 15 “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama”- Amandemen PSAK 16 “Aset tetap”- Amandemen PSAK 46 “Pajak penghasilan”- Amandemen PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain”

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

a. Pernyataan Kepatuhan

b. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian

Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan dan entitas anak masih mempelajari dampak yang mungkintimbul dari penerapan standar baru dan amendemen tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Perusahaan dan entitasanak.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yangmeliputi pernyataan dan interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesiaserta peraturan dan surat edaran tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas PasarModal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) berdasarkan Keputusan Ketua Bapepam -LK No. KEP-347/BL/2012 tertanggal 25Juni 2012.

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mengacu pada PSAK 65 Standar Akuntansi Keuangan. Kecuali untuklaporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasianadalah mata uang Rupiah (Rp), dan laporan keuangan konsolidasian tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapaakun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akuntersebut.

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak dantidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulaipada 1 Januari 2018 adalah sebagai berikut :

PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) BARU DAN REVISI

Berikut ini standar dan interpretasi baru dan revisi yang diterapkan dalam laporan keuangan efektif untuk periode akuntansi yangdimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017. Penerapan ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah yangdilaporkan dalam laporan keuangan tahun sebelumnya tetapi dapat mempengaruhi akuntasi untuk transaksi dimasa datang.

12



3. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - LANJUTAN

c. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian - lanjutan

c. Prinsip Konsolidasian

- Entitas Anak

Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan, dan beban dieliminasi pada saat konsolidasian.

- Entitas Asosiasi

Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yangdigunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan Perusahaan.

Entitas asosiasi adalah semua entitas dimana entitas anak mempunyai pengaruh signifikan tetapi tidak mengendalikan, padaumumnya mempunyai kepemilikan saham antara 20% dan 50% hak suara. Investasi pada entitas asosiasi dicatatmenggunakan metode ekuitas dan pada awalnya diakui pada harga perolehan. Di dalam investasi entitas anak atas entitasasosiasi termasuk goodwill yang diidentifikasi ketika akuisisi.

Bagian entitas anak atau laba rugi entitas asosiasi pasca akuisisi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian dan bagian atas mutasi pendapatan komprehensif lainya pasca akuisisi di dalam pendapatan komprehensiflainya dan diikuti dengan penyesuaian pada jumlah tercatat investasi. Dividen yang akan diterima dari entitas asosiasi diakuisebagai pengurang jumlah tercatat investasi. Jika bagian entitas anak atas kerugian entitas asosiasi sama dengan atau melebihikepentinganya pada entitas asosiasi, menghentikan pengakuan bagian kerugiannya, kecuali entitas anak memiliki kewajibanatau melakukan pembayaran atas nama asosiasi.

Keuntungan yang belum direalisasi atas transaksi antara entitas anak dan entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitasdieliminasi sebanyak kepemilikan entitas anak pada entitas asosiasi tersebut. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasikecuali transaksi tersebut memberikan bukti penurunan nilai atas aset yang dipindahkan. Kebijakan akuntansi dari entitasasosiasi dan pengendalian bersama entitas akan dirubah apabila perlu untuk menjaga konsistensi dengan kebijakan yangdigunakan oleh entitas anak.

Keuntungan atau kerugian dilusi yang timbul dalam investasi entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Keuntungan yang belum direalisasi atas transaksi antara entitas anak dan entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitasdieliminasi sebanyak kepemilikan entitas anak pada entitas asosiasi tersebut. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasikecuali transaksi tersebut memberikan bukti penurunan nilai atas aset yang dipindahkan. Kebijakan akuntansi dari entitasasosiasi dan pengendalian bersama entitas akan dirubah apabila perlu untuk menjaga konsistensi dengan kebijakan yangdigunakan oleh entitas anak.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitasoperasi, investasi, dan pendanaan.

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak yang dikendalikan olehPerusahaan (entitas anak). Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukankebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.

Penghasilan dan beban entitas anak yang diakuisisi atau penjualan selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan tanggal efektif penjualan.

Keuntungan atau kerugian dilusi yang timbul dalam investasi entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

13




d. Kombinasi Bisnis

e. Transaksi Dalam Mata Uang Asing

Nilai tukar

Kurs mata uang asing yang digunakan 2017 2016

Dolar Amerika Serikat Rp 13.548 Rp 13.436

f. Transaksi Pihak Berelasi

1) Orang atau keluarga terdekat yang mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut :i. Pengendalian atau pengendali bersama atas entitas pelapor;ii. Memiliki pengaruh signifikan atas pelapor atau entitas pelapor; atauiii. Personil manajamen kunci entitas atau entitas induk dari entitas pelapor.

Transaksi dalam mata uang asing adalah mengacu pada PSAK 10 mengenai pengaruh perubahan kurs valuta asing. PembukuanPerusahaan dan entitas anak diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing selama periodeberjalan dicatat sesuai dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan dengan kurs tengah Bank Indonesia yang berlakupada tanggal tersebut.

Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian untuk periode yang bersangkutan.

Pengungkapan pihak sesuai dengan PSAK 7 (Penyesuaian 2015) dimana Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkaitdengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (dalam hal ini dirujuk sebagai "Entitas Pelapor") sebagai berikut :

Penerapan kombinasi bisnis telah sesuai dengan PSAK 22 (Revisi 2010) pada laporan keuangan konsolidasian.

Akuisisi entitas anak dan bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya akuisisi adalah nilai agregat nilai wajar (padatanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh, liabilitas yang terjadi atau ditanggung dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagaipertukaran atas pengendalian dari pihak diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya.

Dalam penerapannya, imbalan untuk akuisisi termasuk setiap aset atau liabilitas yang dihasilkan dari suatu kesepakatan imbalankontijensi diukur terhadap nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar disesuaikan dengan biayaakuisisi ketika memenuhi syarat sebagai penyesuaian pengukuran periode. Semua perubahan selanjutnya di dalam nilai wajar dariimbalan kontijensi diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas yang dihitung sesuai dengan standar akuntansi yang relevan.Perubahan dalam nilai wajar dari imbalan kontijensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak dicatat.

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Perusahaan danentitas anak melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntasinya belum selesai dalam laporan keuangannya.Selama periode pengukuran, pihak pihak pengakuisisi menyesuaikan aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untukmencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan jika diketahui akanberdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.

Periode pengukuran adalah periode dari tanggal akuisisi hingga tanggal Perusahaan dan entitas anak memperoleh informasilengkap tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan periode pengukuran maksimum satu tahun dari tanggal

14




f. Transaksi Pihak Berelasi - lanjutan

2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut :i.

ii.

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;iv.v.

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam poin (1);vii.

g. Instrumen Keuangan

Pengakuan dan Pengukuran Awal

Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan

(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yangtimbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.

Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitasyang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut makaentitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

Orang yang diidentifikasi dalam poin 1 (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kuncientitas (suatu entitas induk dari entitas).

Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki transaksi dengan pihak berelasi. Jika terjadi kondisi tersebut, semua transaksi denganpihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang samasebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

Perusahaan dan entitas anak mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jikadan hanya jika, Perusahaan dan entitas anak menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pada saatpengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Perusahaan dan entitas anak mengukur pada nilai wajarnya. Dalam halaset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurangdengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitaskeuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitaskeuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera.

Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Perusahaan dan entitas anakmengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut :

Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saatpengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalamkelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat,atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untungdalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumenlindung nilai.

Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitasanak berikutnya terkait dengan entitas lainnya;Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yangmerupakan anggota suatu kelompok usaha yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

15




g. Instrumen Keuangan - lanjutan

Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan - lanjutan

(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

a.

b.

c.

(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM)

(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS)

Investasi HTM adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telahditetapkan, serta Perusahaan dan entitas anak mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangantersebut hingga jatuh tempo.

Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif.

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidakdiklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimilikihingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dariperubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntunganatau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan ataukerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugisebagai penyesuaian reklasifikasi.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukursecara andal diukur pada biaya perolehan.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dantidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali :

Pinjaman yang diberikan dan piutang yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan yang pada saat pengakuanawal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau

Pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secarasubstansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman.

Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif.

16





Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan

(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)

(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Penurunan Nilai Aset Keuangan

Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang padasaat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikandalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktudekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambiluntung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagaiinstrumen lindung nilai.

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugianyang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dikelompokan dalamkategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yangberasal dari aset keuangan berakhir atau Perusahaan dan entitas anak mengalihkan hak kontraktual untuk menerima kas yangberasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi juga menanggung kewajibankontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan.Jika Perusahaan dan entitas anak secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan,maka Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset atauliabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika Perusahaan danentitas anak secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangantersebut dan masih memiliki pengendalian, maka Perusahaan dan entitas anak mengakui aset keuangan sebesar keterlibatanberkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika Perusahaan dan entitas anak secara substansial masih memiliki seluruh risikodan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Perusahaan dan entitas anak tetap mengakui aset keuangan tersebut.

Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebutberakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa asetkeuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkannilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebutsebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), danperistiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Perusahaan dan entitas anakmengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut :

17





Penurunan Nilai Aset Keuangan - lanjutan

Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai :

a. Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam;b. Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;c. Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;d.

Metode Suku Bunga Efektif

Reklasifikasi

Perusahaan dan entitas anak tidak mereklasifikasi derivatif dan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebutdimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dan diukur melalui laba rugi jika pada pengakuanawal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Perusahaan dan entitas anak sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.Perusahaan dan entitas anak dapat mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika asetkeuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat.Perusahaan dan entitas anak tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan ke diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah

k l

Terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masadepan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam ataukondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal bayar.

Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang dalam nilai wajar instrumenekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasidimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisihantara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dariaset tersebut dan diakui pada laba rugi.

Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain danterdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalampenghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangantersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah selisih antara biaya perolehan(setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yangsebelumnya telah diakui dalam laba rugi.

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitaskeuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bungaselama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran ataupenerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebihsingkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bungaefektif, Perusahaan dan entitas anak mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalaminstrumen keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkankerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium ataudiskonto lain.

18





Reklasifikasi - lanjutan

Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Pengukuran Nilai Wajar

(i)

(ii)

(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Level 3)

Instrumen ekuitas

Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secaralangsung maupun tidak langsung (Level 2)

Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Perusahaan dan entitas anak sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapatdiobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Perusahaan dan entitas anakmenggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasiyang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

Perpindahan antara level hirarki wajar diakui oleh Perusahaan dan entitas anak pada akhir periode pelaporan dimana perpindahanterjadi.

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangi dengan seluruhliabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya emisi langsung.

Tambahan modal disetor merupakan selisih antara agio saham (yaitu kelebihan setoran pemegang saham di atas nilai nominal)dengan biaya-biaya saham yang terkait langsung dengan penerbitan efek ekuitas Perusahaan dalam penawaran umum.

Pembelian kembali instrumen ekuitas milik Perusahaan diakui dan dikurangi langsung ke ekuitas. Keuntungan atau kerugian tidakdiakui pada laba rugi atas pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan instrumen ekuitas milik Perusahaan.

Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Perusahaan dan entitas anak, instrumen tersebut tidak tepat lagi diklasifikasikansebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan diukurkembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yanglebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untukdijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggalpembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara substansial sesuai jadwal pembayaran atau telahdiperoleh pelunasan dipercepat; atau terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapatdiantisipasi secara wajar.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling dihapuskan, jika dan hanya jika, Perusahaan dan entitas anak saat ini memiliki hakyang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berintensi untukmenyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatuliabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluanpengungkapan.

Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada apakah input suatupengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar :

Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggalpengukuran (Level 1)

19




h. Kas dan Setara Kas

i. Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka

Uang muka di catat sebesar nilai kas yang dikeluarkan

j. Aset Tetap

Tahun %

Komputer dan telekomunikasi 4 25%Partisi 4 25%Peralatan kantor 4 25%Kendaraan 5 20%Bangunan 20 5%

k. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan

Nilai aset yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau harga jual bersih, mana yang lebih tinggi.

Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai pada saat aset tersebut selesaidikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi.

Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomikmasa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentianpengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya)dimasukkan dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan.

Pada akhir tahun pelaporan, Perusahaan dan entitas anak melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat ekonomis, nilai residudan metode penyusutan berdasarkan kondisi teknis dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Perusahaan dan entitas anak menelaah ada atau tidaknya indikasipenurunan nilai aset dan kemungkinan penyesuaian ke nilai yang dapat diperoleh kembali apabila terdapat keadaan yangmengindikasikan penurunan nilai aset tersebut.

Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Di lain pihak, pemulihanpenurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi. Penurunan (pemulihan) nilaiaset diakui sebagai beban (pendapatan) pada laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan.

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan bank terdiri dari kas, bank, dan semua deposito yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulanatau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Biaya dibayar dimuka diamortisasi berdasarkan taksiran masa manfaat dari masing-masing beban dengan menggunakan metodegaris lurus (straight line method).

Pengungkapan Aset Tetap sesuai dengan penerapan PSAK 16 . Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yangmeliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yangdiinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen.

Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap danrestorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan aset tetapselama periode tertentu untuk tujuan selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut.

Setelah pengakuan awal aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan danestimasi kerugian penurunan nilai. Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset, sebagai berikut :

20




l. Imbalan Kerja

Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013) sebagai berikut :

Imbalan Kerja Jangka Pendek

Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.

Imbalan Pasca Kerja

Pesangon

Perusahaan dan entitas anak mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara :

(a) Ketika Perusahaan dan entitas anak tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut; dan(b)

m. Provisi

Ketika Perusahaan dan entitas anak mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 57 danmelibatkan pembayaran pesangon.

Perusahaan dan entitas anak mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahan selanjutnya,sesuai dengan sifat imbalan kerja. Penerapan PSAK 24 (Revisi 2013) tidak berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangankonsolidasian.

Provisi diakui ketika Perusahaan dan entitas anak memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagaiakibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan Perusahaan dan entitas anak diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasiandal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dilakukan.

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan provisi padaakhir periode pelaporan, dengan memperhatikan unsur risiko dan ketidakpastian yang melekat pada kewajibannya. Apabila suatuprovisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilaikini dari arus kas.

Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomis untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga,piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan dapat diterima dan jumlah piutang dapat diukursecara andal.

Imbalan pasca kerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-UndangKetenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”).

Perusahaan dan entitas anak mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhirperiode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metodeProjected Unit Credit . Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.

Perusahaan dan entitas anak mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapijuga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik informal entitas.

Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalanpasti neto diakui dalam laba rugi.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atasaset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidakterdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut.

21




n. Akuntansi Pembiayaan Konsumen

Pembiayaan Bersama

Kebijakan akutansi pembiayaan konsumen mengacu pada PSAK 30 (Revisi 2011) tentang sewa.

o. Tagihan Anjak Piutang

Piutang pembiayaan konsumen akan dihapusbukukan setelah menunggak lebih dari 270 hari. Penerimaan dari piutang yang telahdihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain-lain pada saat diterima.

Anjak piutang with recourse dan without recourse diakui sebagai tagihan anjak piutang sebesar nilai piutang yang diperoleh dandinyatakan sebesar nilai neto yang dapat direalisasi, setelah dikurangi pendapatan anjak piutang ditangguhkan. Selisih antaratagihan anjak piutang with recourse dengan jumlah pembayaran ke klien diakui sebagai pendapatan anjak piutang ditangguhkan,yang akan diakui sebagai pendapatan anjak piutang berdasarkan proporsi waktu selama periode kontrak menggunakan tingkatsuku bunga efektif. Selisih antara tagihan anjak piutang without recouse dengan jumlah pembayaran kepada klien diakui sebagaipendapatan anjak piutang pada saat transaksi anjak piutang. Apabila tagihan anjak piutang with dan without recourse telah melampaui waktu jatuh tempo 90 hari, maka pendapatan tidakdiakui sampai diterimanya pembayaran.

Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaankonsumen dan laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian periodeberjalan pada tanggal terjadinya transaksi.

Pembiayaan bersama terdiri atas pembiayaan konsumen tanpa jaminan (without recourse) dan pembiayaan bersama konsumendengan jaminan (with recourse) . Piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai bersama pihak-pihak lain di mana masing-masingpihak menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya (without recourse) disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasiansecara bersih. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban keuangan yang terkait dengan pembiayaan bersama (without recourse) disajikan secara bersih di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Piutang pembiayaankonsumen yang dibiayai bersama pihak-pihak lain di mana Perusahaan menanggung risiko kredit (with recourse) disajikan dilaporan posisi keuangan konsolidasian secara bruto, sedangkan kredit yang disalurkan oleh penyedia dana dicatat sebagai liabilitas(pendekatan bruto). Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban keuangan yang terkait dengan pembiayaan bersama with recourse tersebut disajikan secara bruto di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Dalam pembiayaan bersama without recourse , Perusahaan berhak menentukan tingkat bunga yang lebih tinggi kepada pelanggandari tingkat bunga yang ditetapkan dalam perjanjian dengan pemberi pembiayaan bersama. Selisihnya merupakan pendapatan dandisajikan sebagai bagian dari “Pendapatan Keuangan”.

Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 3h untuk kebijakanakuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui, yang merupakan selisih antara jumlah pembayaran angsuran yang akanditerima dari pelanggan dengan jumlah pokok pembiayaan, akan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktuperjanjian pembiayaan konsumen pada tingkat pengembalian berkala yang tetap dari piutang pembiayaan konsumen.

Piutang pembiayaan konsumen yang menunggak dan terjadi wanprestasi, piutang pembiayaan konsumen dapat diselesaikandengan menjual kendaraan yang dibiayai oleh Perusahaan.

Piutang pembiayaan konsumen merupakan jumlah piutang setelah dikurangi dengan bagian pembiayaan bersama di mana risikokredit ditanggung pemberi pembiayaan bersama sesuai dengan porsinya (without recourse ), pendapatan pembiayaan konsumenyang belum diakui dan cadangan kerugian penurunan nilai.

22




p. Piutang premi

q. Transaksi portofolio efek

r. Piutang premi

s. Kontrak asuransi dan investasi - klasifikasi produk

Piutang premi merupakan tagihan premi kepada pemegang polis/agen/broker yang telah jatuh tempo dan masih dalam masatenggang (grace period). Piutang premi dinyatakan sebesar nilai realisasi neto, setelah dikurangi dengan penyisihan penurunannilai, jika ada.

Transaksi pembelian dan penjualan portofolio efek baik untuk nasabah maupun untuk sendiri diakui dalam laporan keuangankonsolidasian pada saat timbulnya perikatan atas transaksi portofolio efek.

Piutang premi merupakan tagihan premi kepada pemegang polis/agen/broker yang telah jatuh tempo dan masih dalam masatenggang (grace period) . Piutang premi dinyatakan sebesar nilai realisasi neto, setelah dikurangi dengan penyisihan penurunannilai, jika ada.

Perusahaan dan entitas anak tidak membentuk penyisihan penurunan nilai atas piutang premi sehubungan dengan kebijakan untuktidak mengakui piutang premi yang telah melewati masa periode pembayaran premi (lapse) .

Perusahaan dan entitas anak melakukan penilaian terhadap signifikansi risiko asuransi pada saat penerbitan kontrak. Penilaiandilakukan dengan basis per kontrak, kecuali untuk sejumlah kecil kontrak yang relatif homogen, penilaian dilakukan secaraagregat pada tingkat produk. Perusahaan dan entitas anak menilai bahwa semua kontrak yang ada sebagai kontrak asuransi.

Kontrak asuransi adalah kontrak ketika Perusahaan dan entitas anak (asuradur) telah menerima risiko asuransi signifikan daripihak lain (pemegang polis) dengan menyetujui untuk mengkompensasi pemegang polis apabila terdapat kejadian tertentu yangmerugikan di masa depan (kejadian yang diasuransikan) yang mempengaruhi pemegang polis.

Secara umum, Perusahaan dan entitas anak mendefinisikan risiko asuransi yang signifikan sebagai kemungkinan harus membayarmanfaat pada saat terjadinya atas suatu kejadian yang diasuransikan yang setidaknya lebih dari 3% manfaat yang dibayar jikakejadian yang diasuransikan tidak terjadi. Kontrak asuransi juga dapat mentransfer risiko keuangan.

Kontrak investasi adalah kontrak yang mentransfer risiko keuangan signifikan. Risiko keuangan adalah risiko atas kemungkinanperubahan di masa depan yang mungkin terjadi dalam satu atau lebih variabel berikut: tingkat suku bunga, harga instrumenkeuangan, harga komoditas, kurs valuta asing, indeks harga atau tingkat harga peringkat kredit atau indeks kredit atau variabellainnya dimana variabel tersebut tidak secara khusus untuk satu pihak dalam kontrak.

Ketika suatu kontrak telah diklasifikasikan sebagai kontrak asuransi, maka akan tetap sebagai kontrak asuransi, bahkan jika terjadipenurunan risiko asuransi secara signifikan selama periode, kecuali seluruh hak dan kewajiban tersebut hilang atau berakhir.Kontrak investasi dapat diklasifikasikan kembali sebagai kontrak asuransi setelah penerbitan kontrak jika risiko asuransi menjadisignifikan.

Perusahaan dan entitas anak menganggap produk asuransi sebagai kontrak asuransi pada saat dilaporkan dan tidak adanyakeberatan dari Menteri Keuangan.

23




t. Reasuransi

Dalam usahanya, Perusahaan dan entitas anak mensesikan risiko asuransi atas setiap lini bisnisnya.

Perjanjian reasuransi tidak membebaskan Perusahaan dan entitas anak dari kewajibannya kepada pemegang polis.

u. Investasi pada entitas asosiasi

Laba rugi mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitasdari entitas asosiasi, Perusahaan dan entitas anak mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jikaberkaitan, dalam laporan perubahan ekuitas. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi antara Perusahaandan entitas anak dengan entitas asosiasi dieliminasi sebesar kepentingan Perusahaan dan entitas anak pada entitas asosiasi.

Bagian laba entitas asosiasi ditampilkan pada laporan laba atau rugi, yang merupakan laba yang dapat diatribusikan kepadapemegang saham entitas asosiasi dan merupakan laba setelah pajak kepentingan nonpengendali di entitas anak dari entitasasosiasi.

Perusahaan dan entitas anak mereasuransikan sebagian risiko pertanggungan yang diterima kepada perusahaan asuransi lain danperusahaan reasuransi. Jumlah premi yang dibayarkan atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premireasuransi sesuai periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Pembayaran atau kewajiban atastransaksi reasuransi prospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar pembayaran yang dilakukan atau liabilitas yangdibukukan sesuai dengan kontrak reasuransi tersebut.

Aset reasuransi ditelaah untuk penurunan nilai pada tanggal pelaporan atau lebih sering ketika indikasi penurunan nilai timbulselama periode pelaporan. Penurunan nilai terjadi ketika terdapat bukti objektif sebagai akibat dari peristiwa yang terjadi setelahpengakuan awal aset reasuransi dimana Perusahaan dan entitas anak kemungkinan tidak dapat menerima seluruh jumlah terhutangyang jatuh tempo sesuai kontrak dan kejadian yang tersebut memiliki dampak yang dapat dinilai secara andal terhadap jumlahyang akan diterima Perusahaan dan entitas anak dari reasuradur. Kerugian penurunan nilai dicatat dalam laba rugi.

Perusahaan dan entitas anak juga menanggung risiko reasuransi dalam kegiatan usahanya untuk kontrak asuransi jiwa (inward reinsurance ). Premi dan klaim reasuransi diakui sebagai pendapatan atau beban dengan cara yang sama seperti halnya ketikareasuransi diterima sebagai bisnis langsung, dengan mempertimbangkan klasifikasi produk dari bisnis yang direasuransikan.

Liabilitas reasuransi merupakan saldo yang masih harus dibayar kepada perusahaan reasuransi. Jumlah liabilitas diestimasi secarakonsisten dengan kontrak reasuransi terkait. Piutang reasuransi tidak saling hapus dengan utang reasuransi, kecuali apabilakontrak reasuransi menyatakan untuk saling hapus.

Aset atau liabilitas reasuransi dihentikan pengakuannya ketika hak kontraktualnya dilepaskan atau berakhir, atau ketika kontrakdialihkan kepada pihak lain.

Investasi Perusahaan dan entitas anak pada entitas asosiasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalahentitas dimana Perusahaan dan entitas anak mempunyai pengaruh signifikan. Dalam metode ekuitas, biaya investasi ditambah ataudikurangi dengan bagian Perusahaan dan entitas anak atas laba atau rugi bersih, dan dividen yang diterima dari investee sejak

Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan tidak diamortisasi atau tidak dilakukanpengujian penurunan nilai secara terpisah.

Manfaat Perusahaan dan entitas anak atas kontrak reasuransi yang dimiliki diakui sebagai aset reasuransi. Aset ini terdiri daripiutang yang bergantung pada klaim yang diperkirakan dan manfaat yang timbul dalam kontrak reasuransi terkait. Aset reasuransitidak saling hapus dengan liabilitas asuransi terkait.

Piutang reasuransi diestimasi secara konsisten dengan klaim yang disetujui terkait dengan kebijakan reasuradur dan sesuai dengankontrak reasuransi terkait.

24




u. Investasi pada entitas asosiasi - lanjutan

v. Utang klaim

w. Liabilitas asuransi

Liabilitas asuransi diukur sebesar jumlah estimasi berdasarkan perhitungan teknis asuransi

Premi belum merupakan pendapatan

Estimasi liabilitas klaim

Estimasi liabilitas klaim merupakan estimasi jumlah liabilitas yang menjadi tanggungan sehubungan dengan klaim yang masihdalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan. Perubahan jumlah estimasi liabilitas klaim,sebagai akibat proses penelahaan lebih lanjut dan perbedaan antara jumlah estimasi klaim dengan klaim yang dibayarkan diakuidalam laba rugi pada periode terjadinya perubahan. Perusahaan dan entitas anak tidak mengakui setiap provisi untuk kemungkinan klaim masa depan sebagai liabilitas jika klaim tersebut timbul berdasarkan kontrak asuransi yang tidak ada pada akhir periodepelaporan (seperti provisi katastrofa dan provisi penyetaraan).

Laporan keuangan entitas asosiasi disusun dengan mengunakan periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan dan entitas anak.Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan untuk menjadikan kebijakan akuntansi sama dengan kebijakan Perusahaan dan entitas

Perusahaan dan entitas anak menentukan apakah perlu untuk mengakui tambahan penurunan nilai atas investasi Perusahaan danentitas anak pada entitas asosiasi. Perusahaan dan entitas anak menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat buktiyang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi pada entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Perusahaandan entitas anak menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi pada entitas

Jika bagian Perusahaan dan entitas anak atas rugi entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, maka Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kepentingan pada entitas asosiasiadalah jumlah tercatat investasi pada entitas asosiasi dengan metode ekuitas ditambah dengan setiap kepentingan jangka panjangyang secara substansi, membentuk bagian investasi neto investor pada entitas asosiasi.

Ketika kehilangan pengaruh yang signifikan terhadap entitas asosiasi, Perusahaan dan entitas anak mengukur dan mengakui setiapinvestasi yang tersisa pada nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat asosiasi setelah hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajardari investasi yang tersisa dan hasil dari penjualan diakui dalam laba rugi.

Utang klaim adalah liabilitas yang timbul dari klaim yang diajukan oleh pemegang polis dan disetujui oleh Perusahaan dan entitasanak, tetapi belum dibayar hingga tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Utang klaim diakui pada saat jumlah yang harusdibayar disetujui, liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya pada saat kontrak berakhir, dilepaskan atau dibatalkan.

Premi belum merupakan pendapatan adalah bagian dari premi yang belum diakui sebagai pendapatan karena masapertanggungannya masih berjalan pada akhir periode akuntansi, dan disajikan dalam jumlah bruto. Porsi reasuransi atas premibelum merupakan pendapatan disajikan sebagai bagian dari aset reasuransi.

Premi yang belum merupakan pendapatan dihitung secara individual dari setiap pertanggungan dan ditetapkan secara proporsionaldengan jumlah proteksi yang diberikan selama periode risiko dengan menggunakan metode harian. Liabilitas ini dihentikanpengakuannya pada saat kontrak berakhir, dilepaskan atau dibatalkan.

25




w. Liabilitas asuransi - lanjutan

Liabilitas manfaat polis masa depan

Tes kecukupan liabilitas (LAT)

x. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

y. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan

Transaksi efek berikut pendapatan komisi

Komisi dan biaya terkait kliring dicatat berdasarkan tanggal perdagangan saat terjadinya transaksi efek.

Jasa penjaminan emisi dan penjualan efek

Pendapatan manajer investasi

Liabilitas manfaat polis masa depan diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berdasarkan perhitungan aktuaria.Liabilitas tersebut mencerminkan nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yangdisediakan, nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan dikeluarkan, dan juga mempertimbangkan penerimaan premi di masadepan.Kenaikan (penurunan) liabilitas manfaat polis masa depan diakui sebagai beban (pendapatan) pada tahun berjalan. Liabilitastersebut dihentikan pengakuannya pada saat kontrak berakhir dilepaskan atau dibatalkan.

Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan dan entitas anak menilai apakah liabilitas asuransi yang diakui telah mencukupi denganmenggunakan estimasi kini atas arus kas masa depan terkait dengan kontrak asuransi. Jika nilai tercatat liabilitas asuransi setelahdikurangi dengan biaya akuisisi tangguhan terkait tidak mencukupi dibandingkan dengan estimasi arus kas masa depan, makaseluruh kekurangan tersebut diakui dalam laba rugi.

Jasa pengelolaan investasi ditentukan sesuai dengan ketentuan kontrak dan diakui sebagai pendapatan pada saat jasa diberikan.Jasa penjualan dan/atau jasa pembelian kembali serta jasa agen penjualan diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya

Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai sesuaidengan PSAK No. 55 (Revisi 2011), yang dilakukan secara individual maupun kolektif.

Perdagangan transaksi efek yang lazim dicatat pada tanggal perdagangan, seolah-olah transaksi efek telah diselesaikan.Keuntungan dan kerugian yang timbul dari transaksi efek yang merupakan tanggungan dan risiko Perusahaan dicatat berdasarkantanggal perdagangan. Transaksi efek pelanggan dilaporkan pada tanggal penyelesaian dan pendapatan komisi dan beban terkaitdilaporkan pada tanggal perdagangan. Jumlah piutang dan utang dari transaksi efek yang belum mencapai tanggal penyelesaiankontraknya dicatat bersih pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Pendapatan dari jasa penjaminan emisi dan penjualan efek meliputi keuntungan, kerugian, dan jasa, setelah dikurangi biayasindikasi, yang timbul dari penawaran efek dimana Perusahaan bertindak sebagai penjamin emisi atau agen. Pendapatan darikonsesi penjualan dicatat pada tanggal penyelesaian, dan jasa penjaminan emisi diakui pada saat aktivitas penjaminan emisi telahselesai dan jumlah pendapatan telah dapat ditentukan.

26




y. Pengakuan Pendapatan dan Beban - lanjutan

Pendapatan - lanjutan

Pendapatan dividen dan bunga

Pendapatan premi

Pendapatan premi dikategorikan dalam premi kontrak jangka pendek dan premi kontrak jangka panjang sebagai berikut.

Pendapatan reasuransi

Reasuransi diakui sebagai pendapatan setelah disetujui oleh Perusahaan dan entitas anak dari reasuradur.

Pendapatan investasi

Premi kontrak jangka pendek diakui sebagai pendapatan dalam periode kontrak sesuai dengan proporsi jumlah proteksi asuransiyang diberikan, jika periode risiko berbeda secara signifikan dengan periode kontrak, premi diakui sebagai pendapatan selamaperiode risiko sesuai dengan proporsi jumlah proteksi asuransi yang diberikan.

Pendapatan dividen dari investasi diakui pada saat hak pemegang saham untuk menerima pembayaran telah ditetapkan (denganketentuan bahwa besar kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir kepada Perusahaan dan entitas anak dan jumlah pendapatandapat diukur secara andal).

Pendapatan bunga diakui jika besar kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir kepada Perusahaan dan entitas anak danjumlah pendapatan dapat diukur secara handal. Pendapatan bunga diakui atas dasar waktu, dengan mengacu pada pokok dan sukubunga efektif yang berlaku, yang merupakan tingkat diskonto yang tepat untuk mengestimasi penerimaan kas masa depan selamaperkiraan umur aset keuangan ke jumlah tercatat aset pada saat pengakuan awal.

Metode suku bunga efektif (SBE), adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaankas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat,sebesar nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Keuntungan (kerugian) dari perdagangan portofolio efekmeliputi keuntungan (kerugian) yang timbul dari penjualan portofolio efek dan keuntungan (kerugian) yang belum terealisasiakibat perubahan nilai wajar portofolio efek. Pendapatan atas dividen diakui pada saat hak untuk menerima pembayaranditetapkan.

Premi kontrak jangka panjang diakui sebagai pendapatan premi pada saat jatuh tempo dari pemegang polis. Kewajiban untukbiaya yang diharapkan timbul sehubungan dengan kontrak tersebut diakui selama periode sekarang dan periode diperbaharuinyakontrak. Nilai sekarang estimasi masa manfaat polis masa datang yang dibayar kepada pemegang polis atau wakilnya dikurangidengan nilai sekarang estimasi premi masa datang yang akan diterima dari pemegang polis (liabilitas manfaat polis masa datang)diakui pada saat pendapatan premi diakui.

Pendapatan investasi dari deposito berjangka, obligasi dan sekuritas utang lainnya serta surat berharga lainnya atas dasar proporsiwaktu berdasarkan suku bunga efektif.

27




y. Pengakuan Pendapatan dan Beban - lanjutan

Beban

Beban lainnya diakui pada periode terjadinya.

Beban klaim

z. Pajak Penghasilan

Pajak Penghasilan Final

Pajak Penghasilan Tidak Final

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajakyang berlaku.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatataset dan liabilitas menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas kecuali perbedaanyang berhubungan dengan pajak penghasilan final. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajakdan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapatdimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketikaliabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telahberlaku pada akhir periode pelaporan.

Beban yang timbul sehubungan dengan proses penjaminan emisi diakumulasikan dan dibebankan pada saat pendapatanpenjaminan emisi diakui. Pada saat diketahui bahwa kegiatan penjaminan emisi tidak diselesaikan dan emisi efek dibatalkan,maka beban penjaminan emisi tersebut dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 46 “Pajak Penghasilan” (Revisi 2010), yangmensyaratkan Perusahaan dan entitas anak untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mendatang dari pemulihan(penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, dan transaksidan kejadian lain dari periode kini yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. PSAK revisi ini tidak berdampak secarasignifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan final, beban pajaknya diakui proporsional dengan jumlah pendapatanmenurut akuntansi yang diakui pada periode berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang terutang dengan jumlahyang dibebankan sebagai pajak kini pada perhitungan laba rugi komprehensif konsolidasian, diakui sebagai pajak dibayar dimukaatau utang pajak. Perbedaan nilai tercatat aset dan liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasarpengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.

Jumlah klaim dalam proses penyelesaian termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan, diakui sebagai estimasiliabilitas klaim yang diukur berdasarkan perhitungan teknis asuransi. Perubahan estimasi liabilitas klaim, sebagai akibat prosespenelaahan lebih lanjut dan perbedaan antara jumlah estimasi klaim dengan klaim yang dibayar, diakui dalam laba rugi padaperiode terjadinya perubahan.

Porsi reasuransi atas estimasi liabilitas klaim ditentukan secara kosisten dengan pendekatan yang digunakan dalam menentukanestimasi liabilitas, klaim berdasarkan syarat dan ketentuan kontrak reasuransi terkait.

Beban klaim meliputi klaim disetujui (settled claims), klaim dalam proses penyelesaian termasuk klaim yang terjadi namun belumdilaporkan dan beban penyelesaian klaim. Klaim tersebut diakui sebagai beban klaim pada saat timbulnya liabilitas untukmemenuhi klaim. Bagian klaim reasuransi diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama denganperiode pengakuan beban klaim. Hak subrogasi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi.

28




z. Pajak Penghasilan - lanjutan

Pajak Penghasilan Tidak Final - lanjutan

aa. Laba per Saham

ab. Segmen Operasi

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas :

-

-

- Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

Hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumberdaya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja merekaterfokus pada kategori dari setiap produk.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilanyang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar laba atau rugi (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupunsecara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba atau rugi.

Pada tanggal 31 Desember 2013, Pemerintah mengeluarkan PP No. 100/2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No.16/2009 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan berupa bunga dan/atau diskonto dari obligasi yang diterima dan/ataudiperoleh wajib pajak Reksa Dana yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan sebesar 5% untuk tahun 2015 sampai dengan 2020dan 10% untuk tahun 2021 dan seterusnya.

PSAK No. 56 (Revisi 2011), laba per saham, menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham, sehinggameningkatkan daya banding kinerja antara entitas yang berbeda pada periode pelaporan yang sama dan antara periode pelaporanyang berbeda untuk entitas yang sama. Penerapan PSAK revisi ini tidak berdampak signifikan terhadap laporan keuangankonsolidasian.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar padaperiode yang bersangkutan.

PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015) “Segmen Operasi”. Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenaikomponen dari Perusahaan dan entitas anak yang secara regular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangkamengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.

Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan danbeban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan dan entitasanak ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jikakemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atauseluruh aset pajak tangguhan tersebut.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untukmelakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajaktangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama serta Perusahaan dan entitas anakyang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

29




ac. Peristiwa setelah periode pelaporan

ad. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan

Tidak memilikiKuotasi Harga di Pinjaman Pasar aktif dan yang diberikan

Ditetapkan Nilai wajarnya dan Piutang JumlahKelompok untuk Diukur tidak dapat diakui

Diperdagangkan Pada Nilai Wajar dengan andal

Kas dan setara kas - - - 141.598.952.929 141.598.952.929 Investasi 178.008.282.938 Promissory Note - - - 180.000.000.000 180.000.000.000 Portofolio efek 729.588.007.807 - - 729.588.007.807 Piutang kegiatan manajer investasi - - - 7.178.070.926 7.178.070.926 Piutang lembaga kliring dan penjaminan - - - 2.321.956.617 2.321.956.617 Piutang nasabah - - - 506.370.323.362 506.370.323.362 Penyertaan saham - - 587.000.000 - 587.000.000 Piutang lain-lain - - - 1.317.424.041 1.317.424.041 Aset lain-lain - - - 2.896.265.971 2.896.265.971

Jumlah 955.497.691.140 - 587.000.000 841.682.993.847 1.619.759.402.049

Pada tanggal 31 Desember 2017 , nilai wajar aset keuangan tidak berbeda dengan nilai tercatatnya.

Nilai Wajarmelalui Laporan Biaya Perolehan Jumlah

Komprehensif Laba Rugi yangKomprehensif Diamortisasi

Utang lembaga kliring dan penjaminan - 12.450.000 12.450.000 Utang bank - 200.820.593.380 200.820.593.380 Utang nasabah - 504.733.055.680 504.733.055.680 Beban akrual - 2.283.123.862 2.283.123.862 Utang lain-lain - 6.573.359.346 6.573.359.346

Jumlah - 714.422.582.269 714.422.582.269

Pada tanggal 31 Desember 2017 , nilai wajar liabilitas keuangan tidak berbeda dengan nilai tercatatnya.

Rincian kebijakan akuntansi penting dan metode yang diterapkan (termasuk kriteria untuk pengakuan, dasar pengukuran, dandasar pengakuan pendapatan dan beban) untuk setiap klasifikasi aset keuangan, liabilitas dan instrumen ekuitas.

Klasifikasi aset keuangan pada tanggal 31 Desember 2017 yang jatuh tempo dalam waktu satu periode adalah sebagai berikut :

Pada Nilai Wajar melalui Laba Rugi Komprehensif

Klasifikasi liabilitas keuangan pada tanggal 31 Desember 2017 yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun adalah sebagai berikut :

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuanganPerusahaan dan entitas anak pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (peristiwa penyesuaian), jika ada, telah tercermindalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukanpenyesuaian (peristiwa nonpenyesuai), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

30



4. PERTIMBANGAN AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

a. Pertimbangan yang dibuat dalam penerapan kebijakan akuntansi

b. Sumber ketidakpastian estimasi

Rugi penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap

Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah penyusutan yang diakui dan nilai tercatat aset tetap.

Identifikasi piutang marjin dan piutang nasabah tidak tertagih memerlukan pertimbangan dan estimasi. Apabila ekspektasiberbeda dari estimasi awal, maka perbedaan ini akan berdampak terhadap nilai tercatat piutang marjin dan piutang nasabah sertabiaya piutang tak tertagih pada periode mana perubahan estimasi tersebut terjadi.

Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan dan entitas anak ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaanaset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman Perusahaan dan entitas anak atas asetsejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnyakarena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapatkemungkinan bahwa hasil operasi di masa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah sertaperiode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.

Manfaat karyawan

Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalammenghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasiyang berbeda dari asumsi entitas anak diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruhterhadap jumlah biaya serta liabilitas yang diakui di masa mendatang. Walaupun asumsi entitas anak dianggap tetap dan wajar,namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca kerja entitas anak.

Dalam menerapkan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak, seperti dijelaskan dalam Catatan 3 atas laporan keuangankonsolidasian, manajemen diharuskan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi mengenai nilai tercatat aset dan liabilitasyang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi terkait berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor lain yangdipertimbangkan relevan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

Estimasi dan asumsi yang mendasarinya direview secara berkelanjutan. Perubahan atas estimasi akuntansi diakui pada periodeterjadinya perubahan estimasi, bila perubahan mempengaruhi hanya pada periode tersebut, atau pada periode perubahan dan periodemasa datang bila perubahan mempengaruhi masa kini dan periode masa datang.

Berikut pertimbangan kritikal, selain yang berkaitan dengan estimasi (lihat 4b dibawah), yang dilakukan manajemen pada saatproses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak yang berpengaruh paling signifikan pada jumlah yang diakui dilaporan keuangan konsolidasian.

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan Indonesia, Perusahaan dan entitas anak melaporkan pajak berdasarkan sistem self-assessment . Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan peraturanyang berlaku. Perusahaan dan entitas anak memiliki eksposur terhadap pajak penghasilan karena terkait pertimbangan yangsignifikan dalam menetapkan provisi pajak penghasilan Perusahaan dan entitas anak. Jumlah tercatat pajak dibayar dimuka danliabilitas pajak kini Perusahaan dan entitas anak diungkapkan dalam catatan 14 dan 23.

Informasi asumsi utama mengenai masa datang dan sumber utama dari estimasi lain pada akhir periode pelaporan, yang memilikirisiko signifikan yang dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periodepelaporan berikutnya dijelaskan di bawah ini.

Perusahaan dan entitas anak membuat penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan analisa atas ketertagihan piutang marjin danpiutang nasabah. Penyisihan tersebut dibentuk apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwasaldo tersebut tidak akan tertagih.

31



5. KAS DAN SETARA KAS

Akun ini terdiri dari :

2017 2016

Kas 634.375.825 921.217.327 Kas tunai - aset pengampunan pajak*) 550.000.000 550.000.000 Bank :

RupiahPihak ketiga :

PT Bank CIMB Niaga Tbk 26.735.165.256 19.356.213.665 PT Bank Sinarmas Tbk 6.107.094.911 2.370.240.522 PT Bank Maybank Indonesia Tbk 3.367.778.096 - PT Bank Capital Indonesia Tbk 1.426.651.679 1.326.580.243 PT Bank Victoria Syariah 766.267.574 12.627.416 PT Bank KEB Hana Indonesia 626.511.172 2.986.245.392 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 351.481.899 311.114.803 PT Bank Central Asia Tbk 297.784.290 481.252.539 PT Bank Mega Tbk 286.675.397 285.411.845 PT Bank MNC Internasional Tbk 114.644.766 114.035.079 PT Bank Danamon Tbk 60.304.787 54.060.051 PT Bank Victoria International Tbk 2.566.683 3.371.290 PT Bank UOB Indonesia 107.500 554.500 PT Bank Ganesha Tbk - 1.834.552

Jumlah Kas dan Bank Rupiah 41.327.409.835 28.774.759.224

Bank :Dolar Amerika SerikatPihak ketiga :

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 167.649.184 34.618.257 PT Bank CIMB Niaga Tbk 3.893.910 5.603.279

Jumlah Kas dan bank Dollar 171.543.094 40.221.536 Deposito

RupiahPT Bank KEB Hana Indonesia 53.000.000.000 86.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 42.000.000.000 20.500.000.000 PT Bank DKI 2.100.000.000 2.100.000.000 PT Bank Syariah Bukopin 2.000.000.000 2.000.000.000 PT Bank Ina Perdana Tbk 1.000.000.000 1.000.000.000 PT Bank Danamon Tbk - 2.000.000.000

Jumlah deposito 100.100.000.000 113.600.000.000

Jumlah Kas dan Setara Kas 141.598.952.929 142.414.980.760 Tingkat bunga deposito berjangka per tahun

Rupiah 2,5% s/d 7,25% 3% s/d 3,75%

*) Perusahaan dan entitas anak telah mengikuti program pengampunan pajak sebagaimana diatur di dalam Undang-Undang No. 11Tahun 2016 tentang “Pengampunan Pajak” (UU) yang berlaku efektif 1 Juli 2016 dengan tambahan aset bersih berupa kas tunaisebesar Rp. 550.000.000 (Lihat Catatan No. 26 dan 28)

32



6. INVESTASI2017 2016

a. Efek UtangRincian obligasi yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkanPihak ketiga - Rupiah

Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0053 17.200.000.000 16.454.400.000 Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS006 11.663.300.000 - Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0058 5.490.000.000 4.982.000.000

Sub-jumlah 34.353.300.000 21.436.400.000

b. Efek EkuitasRincian saham yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijualPihak berelasi - Rupiah

PT Pacific Strategic Financial Tbk 5.265.800.000 -

Pihak ketiga - RupiahPT Sitara Propertindo Tbk 8.954.400.000 - PT Gading Development Tbk 7.452.000.000 - PT Bintang Oto Global Tbk 1.178.000.000 -

Sub-jumlah 22.850.200.000 -

c. Reksa DanaRincian unit penyertaan reksa dana yang diklasifikasikan sebagaidiperdagangkan berdasarkan jenis unit penyertaan reksa danaPihak berelasi - Rupiah

Reksa Dana Pacific Equity Progresif Fund V 804.782.938 -

Sub-jumlah 804.782.938 -

c. Deposito BerjangkaRupiahDeposito berjangka-jangka panjang adalah sebagai berikut :

Pihak ketiga

PT Bank KEB Hana Indonesia - 20.000.000.000 PT Bank Maybank Indonesia Tbk 120.000.000.000 -

Jumlah 120.000.000.000 20.000.000.000

Jumlah Investasi 178.008.282.938 41.436.400.000

Pada 31 Desember 2017 Tingkat bagi hasil atas deposito berjangka tersebut 63:37 dengan jangka waktu 1 tahun

Nilai wajar reksadana pada tanggal 31 Desember 2017 ditetapkan berdasarkan nilai aset bersih sebesar Rp. 788.241.724,-.

Akun ini merupakan aktifitas yang timbul dari transaksi PT. Pacific Life Insuranceselama tahun 2017 dengan rincian sebagai berikut:

33



7. PORTOFOLIO EFEK

Portofolio efek untuk diperdagangkan

Dijaminkan Di-repo -kan Dipinjamkan

Saham - - - 677.876.253.203 677.876.253.203 Reksadana

Pihak Ketiga - - - 51.711.754.604 51.711.754.604 Jumlah - - - 729.588.007.807 729.588.007.807

Ditambah : kenaikan nilai - - - 133.708.843.366 133.708.843.366 Jumlah - - - 863.296.851.173 863.296.851.173

Dijaminkan Di-repo -kan Dipinjamkan

Saham - - - 566.184.998.337 566.184.998.337 Reksadana

Pihak Ketiga - - - 51.701.754.604 51.701.754.604 Jumlah - - - 617.886.752.941 617.886.752.941

Ditambah : kenaikan nilai - - - 47.901.400.395 47.901.400.395

Jumlah - - - 665.788.153.336 665.788.153.336

8. PIUTANG DAN UTANG LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN

a. Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan

2017 2016Setoran jaminan 1.385.718.517 1.316.081.634 Piutang transaksi bursa 936.238.100 1.038.023.600 Jumlah 2.321.956.617 2.354.105.234

b. Utang Lembaga Kliring dan Penjaminan

Nilai wajar portofolio efek yang diperdagangkan di Bursa Efek ditetapkan berdasarkan nilai pasar yang dikeluarkan oleh BEI,sedangkan nilai wajar reksa dana ditetapkan berdasarkan nilai aset bersih pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Akun ini merupakan tagihan terkait dengan transaksi jual efek dan deposit yang diserahkan entitas anak dalam rangka transaksiefek sebagai berikut :

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, liabilitas kepada KPEI masing-masing sejumlah Rp. 12.450.000,- dan Rp. 18.240.000,-.

2017

Dijaminkan Tidak dijaminkan Total

2016Dijaminkan Tidak dijaminkan Total

Akun ini merupakan portofolio efek untuk diperdagangkan. Saldo pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sejumlahRp. 863.296.851.173,- dan Rp.665.788.153.336,- .

34



9. PIUTANG NASABAH

Akun ini merupakan piutang yang timbul dari transaksi perdagangan efek dengan nasabah, dengan rincian sebagai berikut:

2017 2016a. Berdasarkan Hubungan

Pihak ketigaSaldo masing-masing

lebih atau sama dengan 5% 344.403.886.429 90.557.841.302 kurang dari 5% 161.966.436.933 4.766.202.174

Jumlah 506.370.323.362 95.324.043.476

b. Berdasarkan Pihak

Transaksi Kelembagaan 447.832.242.712 92.158.206.940 Transaksi Reguler 58.538.080.650 3.165.836.536

Jumlah 506.370.323.362 95.324.043.476

Rata-rata jangka waktu penyelesaian piutang oleh nasabah adalah 3 (tiga) hari kerja.

10. PIUTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI


2017 2016

Piutang Management Fee 6.395.543.303 7.181.215.743 Piutang Subcription / Redemption 782.527.623 -

Jumlah 7.178.070.926 7.181.215.743

11. PIUTANG LAIN-LAIN2017 2016


Piutang hasil investasi 836.339.116 672.650.794 Piutang karyawan 271.078.040 182.579.040 Lain-lain 210.006.885 - Jumlah 1.317.424.041 855.229.834

Piutang kepada karyawan merupakan pinjaman yang diberikan kepada karyawan perusahaan dan entitas anak. Piutang ini tidakdikenakan bunga dan sistem pembayaran dilakukan melalui pemotongan gaji.

Berdasarkan penelaahan terhadap status masing-masing piutang nasabah tersebut pada akhir periode perusahaan memutuskan tidakterdapat perubahan signifikan terhadap kualitas piutang, dan piutang nasabah tersebut dapat ditagih sehingga tidak mengadakanpenyisihan penurunan nilai piutang.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat piutang nasabah yang digunakan sebagai jaminan.

Berdasarkan penelaahan terhadap status masing-masing piutang kegiatan manajer investasi tersebut pada akhir periode perusahaanmemutuskan tidak terdapat perubahan signifikan tehadap kualitas piutang, dan piutang tersebut dapat ditagih sehingga tidakmengadakan penyisihan penurunan nilai piutang.

35



12. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN

Piutang pembiayaan konsumen berdasarkan mata uang dengan rincian sebagai berikut :

2017 2016Rupiah 1.333.116.778 9.500.000.000 Cadangan penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen (13.415.584) (95.000.000)

Jumlah 1.319.701.194 9.405.000.000

Piutang pembiayaan konsumen berdasarkan pihak dengan rincian sebagai berikut :

Pihak ketiga 1.333.116.778 9.500.000.000 Cadangan penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen (13.415.584) (95.000.000)

Jumlah 1.319.701.194 9.405.000.000

Piutang pembiayaan konsumen berdasarkan jenis pembiayaan dengan rincian sebagai berikut :

Modal kerja/Modal usaha 1.333.116.778 9.500.000.000 Cadangan penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen (13.415.584) (95.000.000)

Jumlah 1.319.701.194 9.405.000.000

Piutang pembiayaan konsumen berdasarkan tingkat kolektibilitas dengan rincian sebagai berikut :

Lancar 1.333.116.778 9.500.000.000 Cadangan penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen (13.415.584) (95.000.000)

Jumlah 1.319.701.194 9.405.000.000

Piutang pembiayaan konsumen berdasarkan jangka waktu dengan rincian sebagai berikut :

< 1 tahun 1.333.116.778 9.500.000.000 Cadangan penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen (13.415.584) (95.000.000)

Jumlah 1.319.701.194 9.405.000.000

Akun ini merupakan piutang yang timbul dari kegiatan pembiayaan konsumen. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jumlahpiutang pembiayaan konsumen adalah sebesar Rp.1.319.701.194,- dengan penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp.13.415.584,-.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbulakibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen tersebut.

Sebagai jaminan atas tagihan anjak piutang, entitas anak menerima jaminan piutang usaha atas tagihan anjak piutang yang dibiayai.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas Anjak Piutang adalah cukup untuk menutup kerugian yangmungkin timbul akibat tidak tertagihnya Anjak Piutang tersebut.

36



13. TAGIHAN ANJAK PIUTANG

Anjak Piutang berdasarkan pihak dengan rincian sebagai berikut :2017 2016

Pihak ketiga 232.441.403.213 300.063.000.000 Cadangan penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen (2.944.414.032) (3.000.630.000)

Jumlah 229.496.989.181 297.062.370.000

Anjak Piutang berdasarkan jenis pembiayaan dengan rincian sebagai berikut :

Modal kerja 232.441.403.213 300.063.000.000 Cadangan penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen (2.944.414.032) (3.000.630.000)

Jumlah 229.496.989.181 297.062.370.000

Anjak Piutang berdasarkan tingkat kolektibilitas dengan rincian sebagai berikut :

Lancar 232.441.403.213 300.063.000.000 Cadangan penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen (2.944.414.032) (3.000.630.000)

Jumlah 229.496.989.181 297.062.370.000

Anjak Piutang berdasarkan jangka waktu dengan rincian sebagai berikut :

< 1 tahun 232.441.403.213 300.063.000.000 Cadangan penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen (2.944.414.032) (3.000.630.000)

Jumlah 229.496.989.181 297.062.370.000

Akun ini merupakan piutang dalam mata uang Rupiah pihak ketiga yang dikenakan bunga yang timbul dari kegiatan pembayarananjak piutang dengan pembayaran angsuran secara periodik. Piutang ini digunakan sebagai jaminan pinjaman kepada PT BankSinarmas Tbk (Catatan No. 20). Tingkat bunga masing-masing sebesar 15% - 18% pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.Cadangan penurunan nilai atas tagihan anjak piutang adalah sebesar Rp. 2.944.414.032,- dan Rp. 3.000.630.000,- pada Periode 31Desember 2017 dan 2016. Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas tagihan anjak piutang adalahcukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya anjak piutang.

Sebagai jaminan atas tagihan anjak piutang, entitas anak menerima jaminan piutang usaha atas tagihan anjak piutang yang dibiayai.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas Anjak Piutang adalah cukup untuk menutup kerugian yangmungkin timbul akibat tidak tertagihnya Anjak Piutang tersebut.

37



14. PROMISSORY NOTE2017 2016


Supreme Fund Technology Limited 180.000.000.000 425.000.000.000

180.000.000.000 425.000.000.000

15. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA

Akun ini terdiri dari :2017 2016

Uang muka pembelian tanah 90.000.000.000 - Sewa dibayar dimuka 3.128.537.452 1.631.431.701 Asuransi dibayar dimuka 135.355.463 98.080.247 Uang muka renovasi kantor 57.551.019 759.333.800 Lain-lain 6.137.760.153 1.443.329.635

Jumlah 99.459.204.087 3.932.175.383

Akun sewa dibayar dimuka merupakan saldo beban dibayar dimuka sewa kantor kepada pihak ketiga.

Uang muka renovasi kantor merupakan pembayaran uang muka atas renovasi kantor.

16. PAJAK DIBAYAR DIMUKA

2017 2016

PPN Masukan - 603.221.933

J u m l a h - 603.221.933

17. PENYERTAAN SAHAM

Akun ini merupakan penyertaan saham pada PT Bursa Efek Indonesia sebagai salah satu persyaratan menjadi anggota bursa.

Merupakan surat utang entitas anak atas nama Supreme Fund Technology Limited yang dimiliki oleh Perusahaan dalam jangka waktusatu tahun.

Pajak dibayar dimuka merupakan posisi lebih bayar atas pajak pertambahan nilai perusahaan dan entitas anak dengan perinciansebagai berikut :

Penyertaan kepada PT Bursa Efek Indonesia berdasarkan peraturan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 8 tahun 1995 tentangpasar modal.

Uang muka pembelian tanah merupakan uang muka untuk pembelian tanah yang berlokasi didaerah kabupaten Bogor, Jawa Baratmilik PT Pacific Multi Finance (entitas anak) seluas ± 35 Ha.

38


18. ASET TETAP

Saldo awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo akhir

Nilai perolehanTanah 156.317.275.286 - - - 156.317.275.286 Komputer dan telekomunikasi 5.046.712.570 228.530.991 - 5.335.000 5.280.578.561 Peralatan kantor 9.863.966.877 985.378.282 - (915.682.250) 9.933.662.909 Kendaraan 8.766.507.535 483.100.250 - - 9.249.607.785 Partisi 10.690.114.723 1.614.349.000 - 910.347.250 13.214.810.973 Bangunan 10.000.000.000 - - - 10.000.000.000

Jumlah 200.684.576.991 3.311.358.523 - - 203.995.935.514

Akumulasi penyusutanKomputer dan telekomunikasi 4.617.019.350 245.851.577 - (56.138.854) 4.806.732.072 Peralatan kantor 8.201.235.445 54.793.775 - 1.592.302.923 9.848.332.143 Kendaraan 8.045.091.736 527.451.164 - (994.636.716) 7.577.906.184 Partisi 7.504.176.679 2.432.785.004 - (541.527.353) 9.395.434.330 Bangunan 166.666.667 500.000.000 - - 666.666.667

Jumlah 28.534.189.877 3.760.881.519 - - 32.295.071.395

Nilai buku neto 172.150.387.114 171.700.864.119

Saldo awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo akhir

Nilai perolehanTanah 63.194.650.024 165.000.000.000 71.877.374.738 - 156.317.275.286 Komputer dan telekomunikasi 4.724.353.114 322.359.456 - - 5.046.712.570 Peralatan kantor 9.685.897.553 178.069.324 - - 9.863.966.877 Kendaraan 8.204.565.522 1.326.942.013 765.000.000 - 8.766.507.535 Partisi 8.794.724.573 1.895.390.150 - - 10.690.114.723 Bangunan - 10.000.000.000 - - 10.000.000.000

Jumlah 94.604.190.785 178.722.760.944 72.642.374.738 - 200.684.576.992

Akumulasi penyusutanKomputer dan telekomunikasi 4.304.497.126 312.522.224 - - 4.617.019.350 Peralatan kantor 8.085.960.505 115.274.940 - - 8.201.235.445 Kendaraan 8.104.565.522 481.276.214 540.750.000 - 8.045.091.736 Partisi 5.772.869.110 1.731.307.569 - - 7.504.176.679 Bangunan - 166.666.667 - - 166.666.667

Total 26.267.892.263 2.807.047.614 540.750.000 - 28.534.189.877

Nilai buku neto 68.336.298.522 172.150.387.116

Pada tanggal 31 Desember 2016 aset tetap kendaraan diasuransikan dengan nilai pertanggungan Rp. 218.500.000,- kepada PT.Asuransi Raksa Pratikara (pihak ketiga). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupikemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.


2017

2016

Aset tanah merupakan milik entitas anak (PT Pacific Multi Finance) seluas 162.149 m2 yang terletak di desa Sukamanah, KecamatanTigaraksa, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten.

Beban penyusutan dialokasikan ke beban usaha sejumlah Rp. 3.824.838.922,- dan Rp. 2.807.047.614,- masing-masing untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 tidak terdapat aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak yang dijadikan jaminan atas fasilitaspinjaman yang diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak.

39



18. ASET TETAP - LANJUTAN

19. ASET LAIN-LAIN2017 2016


Jaminan Sewa Gedung 1.742.332.582 1.098.404.000 Aset lainnya (Software) 1.029.468.624 210.635.340 Jaminan Lainnya 2.300.000 2.000.000 Jaminan Telepon 112.000.000 112.000.000 Aset Reasuransi 10.164.765 -

Jumlah 2.896.265.971 1.423.039.340

20. UTANG BANK

Rincian atas akun ini adalah sebagai berikut :2017 2016

PT Bank Capital Indonesia Tbk 121.427.974.426 112.703.848.864 PT. Bank Sinar Mas Tbk 49.650.000.000 49.650.000.000 PT. Bank Victoria Syariah 20.000.000.000 20.000.000.000 PT. Bank Panin Tbk 9.742.618.954 9.772.150.971

Jumlah 200.820.593.380 192.125.999.835

Rincian utang bank berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut :2017 2016

Rupiah 200.820.593.380 192.125.999.835

Jumlah 200.820.593.380 192.125.999.835

Bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan 200.820.593.380 192.125.999.835

Jumlah 200.820.593.380 192.125.999.835

PT. Bank Panin Tbk

Berdasarkan perjanjian kredit tertanggal 18 Juli 2013, entitas anak (PT. Pacific Sekuritas Indonesia d/h PT Pacific Capital)memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran dari PT. Bank Panin Tbk dengan plafon sebesar Rp. 10.000.000.000 dan tingkat bungasebesar 14% pertahun. Berdasarkan surat perpanjangan dari PT Bank Panin Tbk No. 001/FIT-PRK/LEG/06/Per.XII tanggal 16 Juni2017, PT Bank Panin Tbk menyetujui perpanjangan fasilitas kredit entitas anak yang akan jatuh tempo pada tanggal 31 Mei 2018.Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp. 9.742.618.954,- dan Rp.9.772.150.971,-.

Pinjaman ini merupakan pinjaman tanpa jaminan. Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan tertentu antara lain membatasi hakPerusahaan untuk mengubah anggaran dasar dan susunan direksi dan dewan komisaris, menambah utang selain utang yang sudah adadan melakukan pembayaran dividen kepada pemegang saham.

Pada tanggal 16 Juni 2017 PT. Pacific Sekuritas Indonesia menandatangani perjanjian Perubahan Perjanjian Kredit No. 001/FIT-PRK/LEG/06/Per.XII dengan PT. Bank Panin Tbk, yang memperpanjang jangka waktu pinjaman sampai dengan 31 Mei 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2017 aset tetap bangunan diasuransikan dengan nilai pertanggungan Rp. 700.000.000,- kepadaPT. Asuransi Wahana Tata (pihak ketiga). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupikemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

40



20. UTANG BANK - LANJUTAN

PT. Bank Sinarmas Tbk

PT Bank Victoria Syariah

Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank Victoria Syariah nasabah dilarang :-

- Melakukan merger, akuisisi dan penjualan atau pemindahtanganan atau melepaskan hak atas harta kekayaan nasabah.-

-

- Melakukan pelunasan pinjaman pemegang saham/affiliasi.- Membayar atau membagikan dividen selama jangka waktu fasilitas pembiayaan.-

-

-

- Mengajukan permohonan kepailitan dan/atau penundaan pembayaran kepada Pengadilan Niaga.- Mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan/atau kewajiban Nasabah berdasarkan Akad Pembiayaan kepada pihak lain.- Memberikan pinjaman kepada pihak lain kecuali dalam rangka transaksi dagang yang lazim atau kegiatan operasional sehari-hari.

Berdasarkan perjanjian kredit tertanggal 1 Desember 2014, entitas anak (PT. Pacific Multi Finance) memperoleh fasilitas kreditdengan jaminan dari PT. Bank Sinarmas Tbk. Jumlah maksimum kredit adalah sebesar Rp. 50.000.000.000,- serta tingkat bungasebesar suku 15% per tahun. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 1 Desember 2017. Fasilitas tersebut telah diperpanjangberdasarkan surat perpanjangan No. 186/2017/CM/CR-AO/TH tanggal 27 November 2017, yang akan jatuh tempo pada tanggal 1Desember 2018. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp. 49.650.000.000,-.

Memperoleh pembiayaan dalam bentuk apapun dari pihak lain baik untuk modal kerja maupun investasi kecuali dalam rangkatransaksi dagang yang lazim atau pinjaman subordinasi dari pemegang saham.Melakukan perluasan atau penyempitan usaha yang dapat mempengaruhi pengembalian jumlah utang nasabah kepada BankVictoria Syariah.Melakukan investasi lainnya dan/atau menjalankan usaha yang tidak mempunyai hubungan dengan usaha yang sedang dijalankankecuali investasi lainnya yang telah ada saat ini.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha entitas anak dengan nilai jaminan sebesar 110 % dari total plafon kredit. Tagihan piutangusaha entitas anak yang memiliki jatuh tempo tidak lebih dari enam bulan. Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan tertentuantara lain membatasi hak entitas anak untuk tidak mengagunkan jaminan kepada pihak lain dan pihak bank berhak menolak tagihanatau piutang usaha yang tidak sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

Selama tahun 2017 dan 2016, entitas anak tidak pernah mengalami default atau kegagalan lainnya atas pembayaran pokok, bungasehubungan dengan semua liabilitasnya.

Berdasarkan Surat Pesetujuan Pembiyaaan NO. 011/OL-BVIS/COMM/II/2016 tertanggal 26 Februari 2016, entitas anak (PT PacificMulti Finance) memperoleh fasilitas kredit Pembiyaan Modal Kerja dari PT. Bank Victoria Syariah. Jumlah maksimum kredit adalahsebesar Rp. 20.000.000.000,-, jenis akad Wa'd Musyakarah, porsi pembiayaan Maksimal 90,9% dari piutang pokok nasabah kepadaend user dengan hasil yang diharapkan setara 14% dengan jaminan piutang usaha sebesar 110% dari plafond pembiyaan . Jangkawaktu Wa'd dan waktu penarikan maksimal 12 bulan sejak akad wa'd dan jangka waktu Pembiayaan selama 12 bulan. Pinjaman inidijamin dengan jaminan piutang usaha sebesar 110% dari plafond pembiayaan. Berdasarkan surat pemberitahuan persetujuanperpanjangan pembiayaan No. 037/OL-BVIS/COMM/IV/2017 tanggal 28 April 2017 pihak bank telah menyetujui perpanjanganpembiayaan Perusahaan sampai dengan 12 bulan setelah di tandangani surat perpanjangan tersebut.

Menggunakan fasilitas pembiayaan yang diterima selain dari tujuan dan keperluan yang telah disepakati sebelumnya sesuaidengan akad pembiayaan.

Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham yang agendanya adalah mengubah Anggaran Dasar entitas anak terutama tentangstruktur permodalan dan susunan pemegang saham serta susunan Direksi dan Komisaris.Mengikatkan diri sebagai penjamin/penanggung terhadap pihak lain dan/atau menjaminkan harta kekayaan nasabah untukkepentingan pihak lain kecuali yang telah ada pada saat fasilitas pembiayaan ini diberikan.

41



20. UTANG BANK - LANJUTAN

PT Bank Capital Indonesia Tbk

21. UTANG NASABAH

2017 2016

a. Berdasarkan Hubungan

Pihak ketigaSaldo masing-masing

lebih atau sama dengan 5% 298.703.792.049 99.270.303.622 kurang dari 5% 206.029.263.631 54.394.500

Jumlah 504.733.055.680 99.324.698.122

b. Berdasarkan Pihak

Transaksi Kelembagaan 424.759.197.444 91.503.079.550 Transaksi Reguler 79.973.858.236 7.821.618.572

Jumlah 504.733.055.680 99.324.698.122

22. BEBAN AKRUAL2017 2016


Biaya transaksi 1.360.525.004 1.035.374.191 Lain-lain 807.731.787 6.032.540.979 Kantor 110.167.442 3.268.682.784 Telepon 4.699.629 4.738.500 Asuransi - 7.157.280

Jumlah 2.283.123.862 10.348.493.734

23. LIABILITAS ASURANSI2017 2016

Akun ini terdiri atas:Rupiah

Liabilitas manfaat polis masa depan 2.918.857.697 - Premi yang belum merupakan pendapatan 15.326.033 - Cadangan atas risiko bencana 249.813

Jumlah 2.934.433.543 -

Berdasarkan Surat Persetujuan Fasilitas Kredit No. SPFK/038/FIN/IV/2016 tanggal 28 April 2016, entitas anak (Pacific MultiFinance) mendapatkan Failitas Pinjaman Aksep Money Market dengan jumlah maksimum pinjaman Rp. 30.000.000.000, bunganegosiasi per transaksi dengan jangka waktu 1 tahun. Surat Persetujuan Fasilitas Kredit tersebut di perbaharui dengan SuratPesetujuan penambahan Pembiayan NO. SPFK/048/FIN/V/2017 tertanggal 04 Mei 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas kreditAksep Money Market untuk Modal Kerja Usaha dari PT. Bank Capital Indonesia. Jumlah maksimum kredit adalah sebesar Rp.30.000.000.000,- tingkat bunga negosiasi per transaksi. Jangka waktu peminjaman 12 bulan sejak penanda tanganan perjanjian.Perusahaan juga mendapatkan Fasilitas Pinjaman Angsuran Berjangka, dengan maksimum kredit Rp. 8.000.000.000,- tingkat bunga12% , jangka waktu kredit sejak pencairan pertama sampai dengan maksimal tenor 5 tahun. Perusahaan mendapatkan FasilitasPinjaman Aksep Money Market II dan III dengan maksimum kredit sebesar Rp. 60.000.000.000,- dan Rp. 25.000.000.000,- denganbunga 0,5% proporsional dibayar dimuka jangka waktu pinjaman tersebut sampai dengan tanggal 10 Mei 2018.

Akun ini merupakan liabilitas yang timbul dari transaksi perdagangan efek yang dilakukan Perusahaan dengan nasabah dengan rinciansebagai berikut :

42



24. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA

2017 2016

Biaya jasa kini 3.098.341.080 2.337.300.778 Biaya bunga neto 655.893.330 456.451.781

Jumlah 3.754.234.410 2.793.752.559

Mutasi saldo eliminasi liabilitas imbalan kerja neto

2017 2016

Liabilitas imbalan pasca-kerja, awal periode/tahun 7.855.131.990 5.077.643.279 Beban (pemulihan) imbalan pasca-kerja periode/tahun berjalan 3.754.234.410 2.793.752.559 (Keuntungan) kerugian aktuarial yang diakui sebagai pendapatan komprehensif lain 642.251.114 (16.263.847)

Liabilitas imbalan pasca-kerja akhir tahun 12.251.617.514 7.855.131.990

Mutasi kerugian (keuntungan aktuarial) yang diakui sebagai pendapatan komprehensif lain :

2017 2016

Saldo awal 966.689.569 950.425.722 (Keuntungan) kerugian aktuarial yang diakui sebagai pendapatan komprehensif lain (642.251.114) 16.263.847

Saldo akhir 324.438.455 966.689.569

Sensitivitas keseluruhan imbalan pascakerja terhadap perubahan tertimbang asumsi dasar adalah sebagai berikut:

Tingkat bunga diskontoKenaikan 1% 13.672.794 11.690.800 Penurunan 1% 16.700.159 14.294.293

Perkiraan pembayaran liabilitas imbalan pascakerja pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Jangka waktu kurang dari satu tahun - - 1 - 5 tahun - - 5 - 10 tahun - - Lebih dari 10 tahun - -

Jumlah - -

2017 2016

Usia pensiun normal 55 tahun 55 tahunTingkat diskonto 6,8% 8,3%Estimasi kenaikan gaji di masa datang 8,0% 8,0%Tabel mortalita TMI -2011 TMI -2011Metode Projected Unit Credit Projected Unit Credit

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan penyisihan imbalan pasca kerja per 31 Desember 2017 dan 2016adalah sebagai berikut :

Dampak terhadap liabilitas

Perusahaan dan entitas anak membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang - UndangKetenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Berdasarkan laporan estimasi liabilitas program imbalan kerja oleh aktuarisindependen Bumi Dharma Aktuaria (pihak ketiga), perhitungan liabilitas imbalan pasca kerja Perusahaan dan entitas anak adalahsebagai berikut :

43



25. UTANG LAIN-LAIN2017 2016


Pihak Ketiga :Utang pembelian aset 1.047.535.665 1.257.751.915 Utang reasuransi 1.938.282 - Utang pembelian obligasi - 22.136.469.000 Lain-lain 5.523.885.399 935.315.619

Jumlah 6.573.359.346 24.329.536.534

26. PERPAJAKAN

2017 2016

Beban pajak kini (6.668.669.541) (3.965.559.011) Pajak tangguhan 974.161.158 686.325.469

Jumlah (5.694.508.384) (3.279.233.542)

a. Pajak kini

2017 2016Laba sebelum taksiran

pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian 130.539.713.073 73.638.700.977

Laba entitas anak sebelum taksiran pajak penghasilan bersih (129.472.827.691) (11.662.382.900)

Laba sebelum taksiran pajak penghasilan - entitas induk 1.066.885.383 61.976.318.040

Perbedaan temporerKesejahteraan karyawan 19.986.647 27.248.995 Penyusutan (132.296.752) (105.222.673)

Jumlah perbedaan temporer (112.310.105) (77.973.678)

Perbedaan permanenPendapatan bunga deposito dan jasa giro (9.148.259) (5.412.843) Pendapatan tetap Rugi (laba) yang belum terealisasi (333.125.000) 5.044.125.000

Pendapatan yang dikenakan pajak final - (60.039.525.000) Laba yang terealisasi - (7.849.800.000) Iklan dan promosi 22.474.500 15.493.500 Jamuan 33.298.000 104.734.536 Pajak 688.000 8.822.082 Lain-lain 325.233.827 918.425.062

Jumlah perbedaan permanen 39.421.068 (61.803.137.663) Jumlah koreksi fiskal (72.889.037) (61.881.111.341)

Laba fiskal 993.996.345 95.206.699 Taksiran pajak kini Perusahaan 122.245.375 22.062.000 Taksiran pajak kini entitas anak 6.546.424.166 3.943.497.011

Jumlah taksiran kini Perusahaan dan entitas anak 6.668.669.541 3.965.559.011

Manfaat (beban) pajak penghasilan Perusahaan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagaiberikut:

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasiandengan laba kena pajak tahun yang berakhir pada tanggal tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalahsebagai berikut :

44



26. PERPAJAKAN - LANJUTAN2017 2016

Pajak dibayar dimuka

Perusahaan 18.837.342 6.872.526 Entitas anak 4.151.275.686 1.606.547.146

Jumlah pajak dibayar dimuka 4.170.113.028 1.613.419.672

Utang pajak badan Perusahaan 103.408.033 15.189.474 Utang pajak badan entitas anak 2.395.148.480 2.336.949.865

Jumlah 2.498.556.513 2.352.139.339

b. Pajak tangguhan

2017 2016Taksiran manfaat (beban) pajak tangguhan

Perusahaan

Kesejahteraan karyawan 4.996.662 6.812.249 Penyusutan aset tetap (33.074.188) (26.305.668)

Manfaat (beban) pajak - tangguhan (28.077.526) (19.493.419)

Entitas anak

Penyusutan aset tetap 68.676.745 14.192.997 Kesejahteraan karyawan 933.561.940 691.625.892

Manfaat (beban) pajak - tangguhan 1.002.238.684 705.818.888

Jumlah pajak tangguhan 974.161.158 686.325.469

Aset Pajak Tangguhan Perusahaan dan entitas anakSaldo awal aset pajak tangguhan 6.827.128.966 6.140.803.497 Manfaat pajak tangguhan tahun berjalan 974.161.158 686.325.469

Jumlah Aset Pajak Tangguhan Perusahaan dan entitas anak 7.801.290.124 6.827.128.966

Pengampunan pajak

Perusahaan dan Entitas Anak telah mengikuti program pengampunan pajak sebagaimana diatur di dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 tentang “Pengampunan Pajak” (UU) yang berlaku efektif 1 Juli 2016. Pengampunanpajak adalah penghapusan pajak yang seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan dan sanksipidana di bidang perpajakan, dengan cara mengungkap aset dan membayar uang tebusan sebagaimana diatur di dalamUU. Pengampunan pajak diberikan atas kewajiban perpajakan Perusahaan sampai dengan tahun pajak yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2015.

Laba kena pajak hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan Badanuntuk laporan keuangan per 31 Desember 2017 dan 2016.

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurutlaporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Rincian dari aset dan liabilitas pajaktangguhan perusahaan dan entitas anak per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut :

Pengaruh pajak atas beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak fiskal adalah sebagai berikut :

45



26. PERPAJAKAN - LANJUTAN

No. SKPP Jenis Aset Jumlah Aset Jumlah Tebusan

PT. Pacific Strategic Financial TbKET-1137/PP/WJP.07/2016 Uang Tunai 160.000.000 - PT. Pacific Capital KET-188/PP/WPJ.07/2016 Uang Tunai 121.500.000 - PT. Pacific Capital Investment KET-315/PP/WPJ.07/2016 Uang Tunai 136.500.000 - PT. Pacific Multi Finance KET-4021/PP/WPJ.30/2016 Uang Tunai 132.000.000 -

c. Utang Pajak

Akun ini terdiri dari : 2017 2016

PPh transaksi bursa 2.271.401.498 1.138.710.464 PPN keluaran 591.317.626 1.540.630.054 PPh pasal 21 433.111.503 351.315.494 PPh pasal 4 (2) 292.901.065 166.154.134 PPh pasal 25 248.237.370 27.591.019 PPh pasal 23 57.041.167 17.354.034 PPh pasal 29

- Entitas anak 2.395.148.480 2.336.949.865 - Perusahaan 103.408.033 15.189.474

J u m l a h 6.392.566.742 5.593.894.538

27. MODAL SAHAM

Nama pemegang saham Jumlah %Saham Kepemilikan Jumlah

PT. Pan Pacific Investama 4.928.709.805 41,89% 1.018.859.625.000 PT. Pacific Indocorpora 2.332.302.332 19,82% 96.238.058.300 PT. Pacific Life Insurance 11.300.000 0,10% 5.265.800.000 Masyarakat (masing-masing di bawah 5% ) 4.493.324.378 38,19% 98.207.293.200

J u m l a h 11.765.636.515 100,00% 1.218.570.776.500

Nama pemegang saham Jumlah %Saham Kepemilikan Jumlah

PT. Pan Pacific Investama 4.928.709.805 41,90% 1.018.859.625.000 PT. Pacific Indocorpora 2.332.302.332 19,83% 96.238.058.300 Masyarakat (masing-masing di bawah 5% ) 4.500.982.863 38,27% 103.108.941.700

J u m l a h 11.761.995.000 100,00% 1.218.206.625.000

Sehubungan dengan program tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak telah memperoleh SKPP masing-masing denganrincian sebagai berikut (Lihat Catatan No. 5 dan 28) :

Entitas

Berdasarkan laporan kepemilikan yang mencapai 5% atau lebih dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh oleh BiroAdministrasi Efek PT Sinartama Gunita, susunan pemegang saham perusahaan adalah sebagai berikut :

31 Desember 2017

Berdasarkan laporan kepemilikan yang mencapai 5% atau lebih dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh oleh BiroAdministrasi Efek PT Sharestar Indonesia, susunan pemegang saham perusahaan adalah sebagai berikut :

31 Desember 2016

Pada tahun 2017 PT Pacific Life Insurance yang merupakan entitas yang dimiliki secara tidak langsung memiliki penyertaan sahampada entitas induk sebesar 0,10%.

46



28. TAMBAHAN MODAL DISETOR

2017 2016

Agio saham dari hasil Penawaran Umum Saham Perdana 800.000.000 800.000.000 Biaya emisi saham Penawaran Umum Saham Perdana (724.564.066) (724.564.066)

Jumlah 75.435.934 75.435.934

Agio saham dari Penawaran Umum Terbatas I 5.600.950.000 5.600.950.000 Biaya emisi saham dari Penawaran Umum Terbatas I (648.450.000) (648.450.000)

Saldo per 31 Desember 2015 5.027.935.934 5.027.935.934 Agio saham dari Penawaran Umum Terbatas II 44.107.481.250 44.107.481.250 Biaya emisi saham dari Penawaran Umum Terbatas II (6.257.106.250) (6.257.106.250)Aset pengampunan Pajak 550.000.000 550.000.000 Agio Saham Penebusan Warran 36.415.150 - Saldo per 31 Desember 2017 dan 2016 43.464.726.084 43.428.310.934

29. CADANGAN UMUM

30. PENDAPATAN KEGIATAN PERANTARA PERDAGANGAN EFEK

2017 2016

Laba belum terealisasi atas efek untuk diperdagangkan - bersih 85.807.442.971 34.326.376.052 Komisi transaksi 40.794.613.435 18.547.158.159 Laba terealisasi perdagangan efek- Laba penjualan obligasi 15.116.701.692 21.326.882.243 - Laba (rugi) terealisasi atas penjualan efek untuk diperdagangkan - bersih 2.223.436.876 4.015.369.321 Bunga pembiayaan penyelesaian transaksi 29.635 -

J u m l a h 143.942.224.609 78.215.785.775

Agio saham merupakan kelebihan di atas nominal dari penjualan saham perdana, penawaran umum terbatas dengan perincian sebagaiberikut :

Peningkatan tambahan modal disetor merupakan tambahan aset neto yang berasal dari aset neto pengampunan pajak Perusahaandan Entitas Anak sesuai dengan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) dengan jumlah total aset pengampunan pajaksebesar Rp. 550.000.000 (Lihat Catatan No. 5 dan 26).

Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, Perusahaan wajib menyisihkan jumlah tertentu dari laba bersihsetiap tahun buku untuk cadangan apabila saldo laba positif sampai cadangan tersebut mencapai 20% dari jumlah modal yangditempatkan dan disetor. Perseroan telah memenuhi Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007.

Akun ini merupakan komisi yang diperoleh dari aktivitas entitas anak sebagai perantara perdagangan efek dengan rincian sebagaiberikut :

47



31. PENDAPATAN JASA PENASEHAT KEUANGAN DAN KOMISI PENJAMINAN EMISI

2017 2016

Komisi penjaminan emisi 679.000 556.818 Komisi agen penjualan 679.000 556.818

J u m l a h 1.358.000 1.113.636

32. HASIL INVESTASI2017 2016

Pendapatan bunga deposito berjangka 4.038.794.513 3.702.047.683 Lain-lain - bersih 1.525.222.048 - Pendapatan bunga obligasi 1.319.671.439 - Keuntungan (kerugian) penjualan investasi 1.999.350.000 -

Jumlah 8.883.038.000 3.702.047.683

33. PREMI BRUTO2017 2016

Premi tunggal 2.871.000.000 - Premi kumpulan 54.491.125 -

Jumlah 2.925.491.125 -

34. PREMI REASURANSI2017 2016

Premi reasuransi - kumpulan 34.134.000 - Premi reasuransi - individu 1.951.407 -

Jumlah 36.085.407 -

35. BEBAN KLAIM2017 2016

KlaimKlaim dan manfaat bruto 338.425 -

Perubahan liabilitas asuransiKenaikan liabilitas manfaat polis masa depan 2.918.857.697 - Kenaikan cadangan atas risiko bencana 249.813 - (Kenaikan) liabilitas kontrak yang disesikan kepada reasuradur (10.164.765) -

Jumlah 2.909.281.170 -

Akun ini merupakan imbalan jasa yang diterima Perusahaan sebagai penjamin emisi dan agen penjualan atas penawaran umum sahamdan obligasi serta penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu atas saham dan reksa dana, dengan rinciansebagai berikut :

48



36. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM2017 2016


Komisi 23.830.447.055 6.529.569.863 Sewa 9.677.895.620 9.363.079.181 Administrasi 7.887.560.469 8.203.306.852 Kesejahteraan karyawan 3.754.234.410 2.793.752.561 Pajak 3.723.621.188 2.763.107.691 Profesional fee 2.850.717.026 1.904.345.920 Lain-lain 2.450.073.400 594.527.005 Transportasi dan perjalanan dinas 2.326.213.504 2.935.707.477 Asuransi 2.235.488.432 59.668.396 Jamuan dan sumbangan 2.111.394.479 1.121.404.424 Informasi dan telekomunikasi 1.413.772.841 970.098.139 Percetakan dan perlengkapan kantor 1.983.131.501 1.120.165.139 Listrik dan air 806.384.802 409.435.332 Portofolio fee 945.141.750 1.114.892.749 Pemeliharaan inventaris 665.306.742 839.038.442 Iklan dan promosi 185.290.600 3.886.678.178 Perijinan 26.291.600 376.937.500

Jumlah 66.872.965.419 44.985.714.846

37. LABA PER SAHAM 2017 2016

Berikut adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba bersih per saham :Laba bersih untuk perhitungan

laba per saham 119.923.416.645 67.389.188.130 Lembar Lembar

Penerimaan dari pelaksanaan waran 1.259.964.190 386.000.590

Jumlah saham jika pelaksanaan waran 3.641.515 3.641.515

Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar 11.763.640.494 11.763.640.494

Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar jika pelaksanaan waran 11.764.280.219 11.945.159.209

Laba per saham dalam dasar 10,139 5,729

Laba per saham dalam dilusian 10,138 5,642

Perubahan nilai nominal saham merupakan penambahan jumlah saham tanpa disertai perubahan sumber daya, oleh karena itu, untuktujuan perhitungan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar, perubahan nilai nominal saham dianggap sudah terjadi pada awalperiode dari laporan keuangan konsolidasian.

Jumlah saham berdasarkan rata-rata tertimbang saham beredar (penyebut) untuk tujuan penghitungan laba per saham untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 sejumlah 11.763.640.494 dan 11.763.640.494 lembar saham.

49


38. INFORMASI SEGMEN

Perusahaan dan entitas anak dikelola dan dikelompokan dalam divisi usaha dengan perincian sebagai berikut

PENDAPATAN SEGMEN

Jumlah Segmen

Pendapatan segmen 113.512.683.756 39.590.161.050 4.873.429.685 333.125.000 248.234.868.664

Hasil Segmen 16.990.447.055 - - - 16.990.447.055

Laba Bruto 96.522.236.701 39.590.161.050 4.873.429.685 333.125.000 231.244.421.609

Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan 53.240.043.787 8.289.822.759 5.461.565.255 120.053.106.186 249.521.332.788

Beban pajak penghasilan (2.877.575.620) (1.995.688.233) 4.601.136 (150.322.901) (5.694.508.381)

Laba (rugi) tahun berjalan 50.362.468.167 6.294.134.525 5.466.166.391 119.902.783.285 243.826.824.408

Penghasilan komprehensif lain (780.877.278) 9.893.964 885.783 (1.005.464) (642.251.113)

Jumlah penghasilan (rugi)komprehensif tahun berjalan 49.581.590.889 6.304.028.489 5.467.052.174 119.901.777.821 243.184.573.295

Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 48.862.086.303 6.294.122.872 5.466.166.378 119.902.783.285 238.905.036.449 Kepentingan non-pengendali 1.500.381.864 11.654 13 - 4.921.787.959

Jumlah 50.362.468.167 6.294.134.525 5.466.166.391 119.902.783.285 243.826.824.408

Eliminasi Jumlah Segmen

Aset dan Liabilitas Segmen

Aset Segmen 492.025.161.334 417.315.628.681 1.598.621.892.248 794.731.284.418 2.393.353.176.666 Liabilitas Segmen 193.086.535.160 3.180.891.250 2.879.291.567 - 736.001.200.067

PENDAPATAN SEGMEN

Jumlah Segmen

Pendapatan segmen 66.867.196.055 22.740.834.405 - 2.805.675.000 153.358.677.593

Hasil Segmen 3.804.751.659 - - - 3.804.751.659

Laba Bruto 63.062.444.396 22.740.834.405 - 2.805.675.000 149.553.925.934

Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan 21.088.936.855 3.282.692.441 3.667.683.257 127.470.268.538 199.172.176.473

Beban pajak penghasilan (2.096.012.325) (910.981.310) - (41.555.420) (3.279.233.543) (230.684.488)

523.891.463.550 12.963.018.540

2017

2016Penjamin dan

Pengelolaan investasi Pembiayaan Asuransi Lain - lainperantara perdagangan efek

60.944.972.133 -

60.944.972.133

43.662.595.382

perantara perdagangan efek

Pengelolaan investasi

432.788.470.444

Penjamin dan

1.040.990.081.193

61.930.123.921

3.421.394.427 58.379.877.612

61.801.272.039

Lain - lainLembaga pembiayaan Asuransi


128.851.882

Pengelolaan investasi Pembiayaan Asuransi Lain - lainPenjamin dan

perantara perdagangan efek

89.925.469.173 -

89.925.469.173

62.476.794.802

(675.522.762)

61.801.272.039

50


38. INFORMASI SEGMEN

PENDAPATAN SEGMEN

Jumlah Segmen

Laba (rugi) tahun berjalan 18.992.924.530 2.371.711.132 3.667.683.257 67.389.188.118 135.853.417.930

Penghasilan komprehensif lain (589.379.985) 220.315.691 - 130.785.717 16.263.847

Jumlah penghasilan (rugi)komprehensif tahun berjalan 18.403.544.545 2.592.026.823 3.667.683.257 67.519.973.835 135.869.681.777

Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 18.427.093.653 2.371.706.741 3.667.683.213 67.389.188.118 132.883.138.616 Kepentingan non-pengendali 565.830.877 4.391 43 - 2.970.279.314

Jumlah 18.992.924.530 2.371.711.132 3.667.683.257 67.389.188.118 135.853.417.930

Eliminasi Jumlah Segmen

Aset dan Liabilitas Segmen

Aset Segmen 477.181.278.729 430.831.626.527 1.478.780.289.129 (1.469.719.197.286) 1.872.344.451.121 Liabilitas Segmen 184.546.681.044 22.163.942.270 3.349.532.919 222.344.491 339.595.994.754

39.SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

Transaksi Pihak Berelasi

Portofolio efek dan reksa dana 2017 2016

Unit penyertaan reksa dana

PT Pacific Capital Investment 804.782.938 -

Persentase terhadap total investasi 0,45% -

Saham

PT Pacific Strategic Financial Tbk 5.265.800.000 -

Persentase terhadap investasi 2,96% -

Piutang lain-lain

PT Pacific Life Insurance Syariah 665.500 -

Persentase terhadap total piutang lain-lain 0,05% -

Seluruh saldo dan transaksi dengan pihak berelasi merupakan transaksi dalam mata uang rupiah.

570.530.194.115 384.640.343.632 115.361.700.394 14.396.482.617

2016Penjamin dan

Pengelolaan investasi Pembiayaan Asuransi Lain - lainperantara perdagangan efek

Lembaga pembiayaan Asuransi Lain - lainperantara

perdagangan efek

2.404.444.003 43.431.910.894

Penjamin danPengelolaan

investasi

43.431.910.894

254.542.424

43.686.453.318

41.027.466.892


Dalam kegiatan usaha normal, entitas anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi karena hubungan kepemilikan. Semua transaksidengan pihak-pihak berelasi telah dilakukan dengan kebijakan dan persyaratan yang disetujui kedua belah pihak.

Dalam kegiatan usahanya, PT Pacific Life Insurance melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi. Transaksi tersebut meliputi antaralain:

51



40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

a. MANAJEMEN MODAL

b. MANAJEMEN RISIKO

Risiko Harga Pasar

Risiko Suku Bunga

Risiko Kredit

Risiko Likuiditas

Perusahaan mengelola modal ditujukan untuk memastikan kemampuan Perusahaan melanjutkan usaha secara berkelanjutan dan memaksimumkan imbal hasil kepada pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Untuk memelihara atau mencapai struktur modal yang optimal, Perusahaan dapat menyesuaikan jumlah pembayaran dividen, pengurangan modal, penerbitan saham baru atau membeli kembali saham beredar, mendapatkan pinjaman baru atau menjual aset untuk mengurangi pinjaman.

Perusahaan telah mendokumentasikan kebijakan manajemen risiko keuangannya. Kebijakan yang ditetapkan merupakan strategibisnis secara menyeluruh dan filosofi manajemen risiko. Keseluruhan strategi manajemen risiko Perusahaan ditujukan untukmeminimalkan pengaruh ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar terhadap kinerja keuangan Perusahaan. Dewan Direksimenentukan kebijakan tertulis manajemen risiko keuangan secara keseluruhan melalui masukan laporan komite-komite risikoyang dibentuk dalam divisi-divisi terkait.

Perusahaan beroperasi di dalam negeri dan menghadapi berbagai risiko keuangan, termasuk likuiditas, harga pasar, kredit, dansuku bunga. Dana Perusahaan eksposur suku bunga dikelola oleh fungsi keuangan Perusahaan sesuai dengan kerangka kebijakanyang disetujui oleh komite. Kerangka tersebut memaparkan risiko pada Perusahaan dan langkah-langkah yang akan diambil untukmengelola risiko. Komite risiko Perusahaan menetapkan dan memantau kebijakan ini.

Eksposur Perusahaan terhadap risiko harga pasar terutama muncul dari counterparty yang gagal memenuhi liabilitasnya ataumelalui kesalahan perdagangan dan kesalahan lainnya. Dalam transaksi perdagangan di bursa, Perusahaan bertindak sebagaiprinsipal dan kemudian menovasi kontrak tersebut ke nasabah. Kegagalan nasabah menerima perdagangan akan menyebabkanPerusahaan terkena risiko harga pasar.

Perusahaan juga menghadapi risiko harga pasar terkait investasi tersedia untuk dijual. Untuk mengelola risiko harga yang timbuldari investasi ini, Perusahaan mendiversifikasi portofolionya. Diversifikasi portofolio dilakukan berdasarkan batasan yangditentukan komite.

Risiko suku bunga arus kas adalah risiko arus kas di masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahansuku bunga pasar. Nilai wajar risiko suku bunga adalah risiko nilai wajar instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahansuku bunga pasar. Perusahaan dihadapkan pada berbagai risiko terkait dengan fluktuasi suku bunga pasar.

Risiko kredit adalah risiko kerugian yang akan dialami Perusahaan, apabila nasabah atau pihak lawan, gagal untuk memenuhiliabilitas kontraktual. Perusahaan tidak memiliki risiko konsentrasi kredit yang signifikan. Perusahaan mengelola danmengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang akan diterima, tingkat jaminannya, serta denganmemonitor eksposur yang berhubungan dengan batasan-batasan tersebut.

Manajemen telah membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas untuk pengelolaan dana jangka pendek, menengah danjangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan cadanganyang memadai, fasilitas perbankan dan fasilitas pinjaman, dengan terus memantau rencana dan realisasi arus kas dengan carapencocokkan profil jatuh tempo aset keuangan dan liabilitas keuangan.

52



41. REKLASIFIKASI AKUN

Sebelum Reklasifikasi Sesudah Reklasifikasi

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANAset

Portofolio efek 641.444.138.279 617.886.752.941 Kenaikan penurunan nilai 45.780.415.058 47.901.400.395

Depositon berjangka 20.000.000.000 - Piutang lain - lain 855.229.834 182.579.040 Investasi - 41.436.400.000 Aset Lain - lain

Aset lainnya (Software) - 210.635.340 Jaminan Lainnya 212.635.340 2.000.000

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANHasil investasi - 3.702.047.683 Pendapatan bunga dan jasa giro 6.828.982.567 3.126.934.884

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Pembayaran atas perdagangan portofolio efek (242.296.713.134) (220.860.313.133)Penerimaan (pembayaran) operasi lainnya 19.223.625.004 19.202.125.879 Penerimaan bunga deposito dan jasa giro 6.807.483.443 3.126.934.884 Penempatan deposito (20.000.000.000) - Penempatan investasi - (37.734.352.317)

42. PERSETUJUAN PENERBITAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 23 Maret2018.

Beberapa akun dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir tangal 31 Desember 2016 agar sesuai dengan penyajian laporankeuangan konsolidasian 31 Desember 2016 untuk tujuan perbandingan dengan rincian sebagai berikut :

31 Desember 2016

LAMPIRAN I

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK (ENTITAS INDUK)LAPORAN POSISI KEUANGAN31 DESEMBER 2017 DAN 2016

Catatan 2017 2016

Aset

Kas dan setara kas 1 6.276.557.551 5.183.424.861 Portofolio efek 2 2.078.700.000 1.745.575.000 Piutang lain-lain 3 - - Pajak dibayar di muka 4 - 503.611.319 Penyertaan saham 5 1.588.388.057.234 1.469.396.936.522 Aset pajak tangguhan 10 1.641.379.870 1.669.457.396 Aset tetap 6 155.197.594 199.284.032 Aset lain-lain 7 82.000.000 82.000.000

Jumlah Aset 1.598.621.892.249 1.478.780.289.129

Liabilitas dan Ekuitas

Liabilitas

Liabilitas imbalan pasca kerja 8 80.560.825 59.568.714 Utang pajak 10 119.404.418 29.481.344 Utang lain-lain 2.679.326.324 17.199.839 Biaya yang masih harus dibayar - 3.243.283.022

Jumlah Liabilitas 2.879.291.567 3.349.532.919

Ekuitas

Modal Dasar 180.000.000 saham seri A dengan nilai nominal Rp. 400 per saham per 31 Desember 2017 dan 2016, 12.722.280.000 saham seri B dengan nilai nominal Rp. 100 per saham per 31 Desember 2017 dan 2016

Ditempatkan dan disetor penuh140.023.750 lembar saham seri A tahun 2017 dan 2016

serta 11.625.612.765 dan 11.621.971.250 lembar saham seri B Per 31 Desember 2017 dan 2016 11 1.218.570.776.500 1.218.197.125.000 Tambahan modal disetor 12 43.074.726.084 43.038.310.934 Saldo labaDitentukan penggunaannya 13 17.500.000.000 16.500.000.000 Belum ditentukan penggunaannya 314.029.759.300 195.126.976.015 Pendapatan (beban) komprehensif lain 2.567.338.798 2.568.344.262

Jumlah Ekuitas 1.595.742.600.682 1.475.430.756.210 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 1.598.621.892.249 1.478.780.289.129

0 #REF!378.006.902.643 371.019.982.976

1.100.773.386.487 #REF!


LAMPIRAN II

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK (ENTITAS INDUK)LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

Catatan 2017 2016

Pendapatan Usaha

Laba (rugi) terealisasi atas penjualan efekuntuk diperdagangkan - bersih - -

Laba (rugi) belum terealisasi atas efek untuk diperdagangkan - bersih 333.125.000 2.805.675.000

Pendapatan Dividen 14 - 60.039.525.000

Jumlah Pendapatan Usaha 333.125.000 62.845.200.000

Beban UsahaGaji dan tunjangan 114.650.000 79.780.000 Penyusutan aset tetap 44.086.438 41.314.827 Administrasi dan umum 15 1.239.165.449 695.956.166

Jumlah Beban Usaha 1.397.901.887 817.050.994 Laba Bruto (1.064.776.887) 62.028.149.006

Pendapatan (Beban) Lain-LainBunga dan jasa giro 9.148.259 5.412.843 Adminsitrasi bank (194.130.676) (56.872.800) Selisih kurs 612.326 (371.010) Lain-lain - bersih 2.300.000.000 - Jumlah Pendapatan lain-lain 2.115.629.909 (51.830.967)

Laba Usaha 1.050.853.022 61.976.318.040

Bagian laba bersih entitas anak 119.002.253.165 5.454.425.498

Laba Sebelum Pajak 120.053.106.187 67.430.743.538

Taksiran Pajak PenghasilanPajak kini (122.245.375) (22.062.000) Pajak tangguhan (28.077.526) (19.493.419)

Jumlah Manfaat Pajak Penghasilan (150.322.902) (41.555.420)

Laba Neto Tahun Berjalan 119.902.783.285 67.389.188.118

Pendapatan komprehensif lainnya Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti (1.005.464) 130.785.717

Penghasilan (rugi) komprehensif lain setelah pajak (1.005.464) 130.785.717

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan 119.901.777.821 67.519.973.835 - 6.246.284.449 (797.853.776)

########### 61.273.689.386 #REF!

( Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain )

LAMPIRAN III

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK (ENTITAS INDUK)LAPORAN PERUBAHAN EKUITASUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

Modal Tambahan Pendapatanditempatkan modal disetor komprehensifdan disetor lain Jumlah Ekuitas

Ditentukan Tidak ditentukanpenggunaannya penggunaannya

Saldo per 31 Desember 2015 336.057.000.000 5.027.935.934 2.437.558.545 12.500.000.000 131.737.787.897 487.760.282.376

Tambahan Modal 882.149.625.000 37.850.375.000 - - - 920.000.000.000

Tambahan Modal 160.000.000 - - - 160.000.000

Cadangan umum - - - 4.000.000.000 (4.000.000.000) -

Laba komprehensif tahun berjalan - - 130.785.717 - 67.389.188.118 67.519.973.835

Saldo per 31 Desember 2016 1.218.206.625.000 43.038.310.934 2.568.344.262 16.500.000.000 195.126.976.015 1.475.440.256.210

Tambahan modal disetor 364.151.500 36.415.150 - - - 400.566.650

Cadangan umum - - - 1.000.000.000 (1.000.000.000) -

Laba komprehensif tahun berjalan - - (1.005.464) - 119.902.783.285 119.901.777.821

Saldo per 31 Desember 2017 1.218.570.776.500 43.074.726.084 2.567.338.798 17.500.000.000 314.029.759.300 1.595.742.600.681


Saldo laba

LAMPIRAN IV

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK (ENTITAS INDUK)LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

2017 2016

Arus Kas dari Aktivitas OperasiPenerimaan atas perdagangan portofolio efek - 7.849.800.000 Pembayaran pajak penghasilan (122.245.375) (22.062.000) Penerimaan (pengeluaran) operasi lainnya 1.211.813.592 (2.079.421.082) Pembayaran kas kepada pemasok (333.125.000) 42.316.575.000 Pembayaran kas kepada karyawan (93.657.889) (183.316.722)

Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Operasi 662.785.329 47.881.575.196

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiPenerimaan bunga deposito dan jasa giro 9.148.259 5.412.843 Penyertaan kepada entitas anak 11.132.452 (1.027.052.622.616) Penerimaan dividen - 60.039.525.000 Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi 20.280.711 (1.027.047.209.773)

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanPenambahan Modal 410.066.650 924.150.500.000

Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan 410.066.650 924.150.500.000

Kenaikan Kas dan Setara Kas 1.093.132.690 5.024.390.423

Saldo Kas dan Setara Kas Awal Tahun 5.183.424.861 159.034.438

Saldo Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 6.276.557.551 5.183.424.861 (0) (0)

########### - 5.183.424.861


LAMPIRAN V

PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK (ENTITAS INDUK)UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

1. Laporan Keuangan Tersendiri


Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas terlampiradalah laporan keuangan tersendiri yang merupakan informasi tambahan atas laporan keuangan konsolidasian.

PT Pacific Strategic Financial Tbk

Office 8 Building Lt. 5SCBD Lot 28Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta, 12190T : (+6221) 2933 3740F : (+6221) 2933 3741

www.apic.co.id

Documents

SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB - apic.co.id · Perusahaan Publik dengan muatan konten sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi