61
SANG RAJA DATANG Ibadah dan Renungan Adven Keluarga Tahun 2018

SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

SANG RAJA DATANG

Ibadah dan Renungan Adven Keluarga Tahun 2018

Page 2: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 1 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Makna Tahun Gerejawi Dalam Kehidupan Umat Kristen.1

Salah satu hal yang sangat penting bagi orang percaya di sepanjang abad adalah agar hidup ini berjalan dari hari ke hari ke hari bersama-sama dengan atau di dalam Allah. Untuk itu berbagai wujud kehidupan tercipta. Dalam pengalaman hidup orang percaya wujud seperti ini sebagian berasal dari Tuhan dan sebagian berasal dari perenungan orang percaya itu sendiri. Tujuannya tetap, yaitu agar seluruh hidup ini terlihat berjalan dari hari ke hari bersama-sama dengan Allah atau selalu mengingat akan Allah. Kita dapat melihat kehidupan umat percaya dalam Perjanjian Lama sebagai contoh: berjalan dari sabat ke sabat. Mereka harus berhenti dari segenap pekerjaan pada hari sabat untuk mengingat dan merayakan Allah yang beristirahat setelah penciptaan selesai (Keluaran 20:8-11) atau pun berhenti pada hari sabat untuk mengingat dan merayakan bahwa mereka pernah diperbudak di Mesir dan Allah melepaskan mereka (Ulangan 5:12-15). Demikianlah mereka menjalani hari demi hari dalam setiap minggu, yang selalu dihantar oleh perayaan akan penciptaan dan akan kebebasan menuju ke perayaan kembali minggu depannya. Artinya, setiap hari dilalui bersama dengan ingatan-ingatan. Terkadang peristiwa besar yang dilakukan Allah dengan mereka diingat juga dalam gerak hidup sehari-hari, bukan dalam kebaktian saja. Misalnya, ada perayaan yang dirayakan ketika panen gandum yaitu perayaan mengingat mereka dahulu diperbudak di Mesir yang kemudian bernama Hari Raya Pentakosta (Ulangan 16:9-12). Jadi panen gandum dan perayaan perbuatan Allah dijadikan satu. Selain dari pada itu mereka juga merayakan peristiwa bagaimana dahulu mereka tinggal di pondok-pondok sesudah mereka dibebaskan Allah keluar dari Mesir (Imamat 23:33-44). Perayaan ini terjadi ketika masa panen tanaman lain, seperti panen anggur misalnya. Perbuatan Allah yang besar diingat serentak dengan panen tanaman. Masih ada lagi perayaan besar, yang berkaitan dengan terang bulan, yaitu perayaan Paskah, merayakan kebebasan dari Mesir. Semua itu mau menunjukkan hidup sehari-hari dijalani bersama dengan ingatan-ingatan akan Allah. Perbuatan Allah itu selalu diwujudkan dalam hidup sehari-hari.

Sejarah munculnya tahun Gerejawi Gereja Kristen pada mulanya mempunyai perayaan-perayaan. Perayaan pertama dan utama adalah perayaan hari minggu, di mana kebakitan Yesus dirayakan. Pada awalnya, perayaan hari Minggu adalah untuk ibadah bukan istirahat seperti Sabat. Sabat menekankan istirahat, tetapi perayaan hari Minggu menekankan ibadah. Pada hari itu mereka merayakan Perjamuan Tuhan. Namun dalam perkembangan kemudian, Kaisar Konstantinus Agung

1 dikutip dari : Lumbantobing B H, dkk, Hosianna, HKBP 1992

Page 3: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 2 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

pada tahun 321 menjadikan hari minggu sebagai hari peristirahatan. Sehingga sebenarnya Gereja Mula-mula tidak bermaksud untuk menghindari atau menghapuskan hari Sabat, tetapi lambat laun Sabat dilalaikan dan dikesampingkan oleh jemaat-jemaat yang tidak di bawah kekuasaan orang-orang Kristen Yahudi, sehingga ini khususnya berlaku bagi jemaat di Barat. Dengan demikian melalui perayaan Minggu kita juga mengalami peristiwa yang besar yang dilakukan Yesus pada kita, itulah kebangkitanNya. Kita jadinya seolah-olah dihantar dari perayaan hari minggu menuju perayaan Hari Minggu berikutnya. Selain dari pada itu, perayaan lain yang dimiliki oleh Gereja Mula-mula adalah Perayaan Paskah, dan karena ini selalu ditetakan pada tanggal 14 Nisan menurut tahun Yahudi, maka dia bisa jatuh pada hari mana pun! Mereka merayakan Paskah itu untuk mengenang penyembelihan Anak Domba Sejati, sengsara Tuhan Yesus. Perayaan sengsara Tuhan ini ditutup pada hari Kebangkitan. Maka oleh karena perayaan Kebangkitan segera mendapat tempat penting dalam jemaat, maka akhirnya perayaan Paskah dipindahkan pada hari Minggu, dan dengan demikian perayaan ini menjadi lepas dari pesta Paskah Yahudi. Gereja Mula-mula juga mempertahankan Masa Paskah selama 50 hari terhitung sejak tanggal 14 Nisan (Hari Raya Paskah). Namun pada awalnya, di dalam 50 hari tsb belum dirayakan perayaan Kenaikan Yesus dan turunnya Roh Kudus. Lama kelamaan pesta hari ke 50 ini dilepaskan dari tradisi Yahudi dan perayaan Kenaikkan Yesus pada hari ke 40 pun muncul pada abad ke 4. Dengan demikian terlihatlah bahwa ada dua perayaan besar yaitu perayaan setiap minggu dan perayaan Paskah hingga Pentakosta. Melalui perayaan-perayaan tsb di atas, maka jemaat ditolong untuk mengalami hidup yang baru karena Kristus sudah mati untuk kita. Selanjutnya muncul jugalah kebutuhan untuk merayakan penjelmaan Yesus, itulah perayaan kelahiranNya. Hari yang ditentukan untuk itu bukanlah atas pengetahuan yang pasti tentang kapan lahirnya Yesus. Kebutuhan ini muncul terutama dalam rangka mengisi penekanan kristiani pada perayaan kafir akan kelahiran dewa Matahari yang tak terkalahkan. Pesta ini dirayakan di Timur Kekaisaran Romawi

pada tanggal 6 Januari dan di Barat Kekaisaran Romawi pada tanggal 25 Desember. Itulah sebabnya perayaan Natal di Timur (yang kemudian menjadi Gereja Orthodoks) dan di Barat (Gereja Katholik Roma) berbeda. Namun demikian, Gereja Barat kemudian memasukan perayaan 6 Januari dalam perayaannya, tetapi fungsinya berbeda, yaitu dikaitkan dengan penampakan Kristus pada dunia ini yang ditandai dengan kedatangan Orang Majus. Perayaan 6 Januari ini dalam tradisi Barat kemudian dikenal dengan perayaan penampakan Tuhan atau Epiphania.

Page 4: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 3 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Dengan demikian, hingga jaman tsb kita mengenal perayaan hari Minggu, Paskah hingga kemudian perayaan Natal hingga Ephipania, sehingga terlihat hari-hari yang dijalani umat percaya mulai dimasuki peristiwa-peristiwa Yesus Tuhan kita. Perkembangan selanjutnya berkaitan dengan terjadinya pertobatan masal pada abad ke 4. Ada kebiasaan untuk membaptiskan petobat baru itu pada perayaan Paskah. Setiap calon yang akan dibaptiskan harus mempersiapkan diri dalam doa dan puasa (Didache 7:4). Untuk itu mereka mempersiapkan diri selama 40 hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. Akhirnya persiapan calon baptis ini menjadi persiapan seluruh jemaat untuk menyongsong Paskah, itulah yang dimulai pada hari Rabu sesudah minggu Invokavit. Jadi terlihatlah hari-hari umat percaya semakin dimasuki lagi oleh perayaan atau perenungan peristiwa Tuhan, yang tadinya terbatas pada Natal, Epiphania dan Paskah hingga Pentakosta, sekarang ditambah lagi dengan 40 hari sebelum Paskah. Tambahan lagi muncul pada abad ke 6. Mengikuti pola persiapan 40 hari sebelum Paskah, dirasakan juga perlunya persiapan 40 hari sebelum perayaan Natal. Untuk itulah muncul perayaan Adven sebanyak 6 minggu, yang kemudian berkembang menjadi 4 minggu. Dengan demikian semakin bertambahlah hari-hari yang dilalui umat percaya yang di dalamnya peristiwa Yesus turut dijalani. Sejarah menunjukkan tahun gerejawi tidak terbentuk serentak, tetapi mengalami perubahan ratusan tahun. Dengan demikian terlihatlah bahwa sepanjang tahun adalah perjalanan hidup bersama dengan Tuhan. Semua ini, juga masih mempunyai akar tradisi keyahudian, yang memasukkan perayaan-perayaan ke dalam tahun duniawi seolah-olah menguduskan hari-hari yang dilalui, menjadi perjalanan bersama Tuhan.

Makna Tahun Gerejawi Pengalaman kita dengan Tuhan jadi lebih nyata dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menjadi kebutuhan orang percaya sepanjang masa. Apa yang dia percayai dan dia alami dalam Tuhan, hendak menjadi bagian hidupnya dari hari ke hari. Misalnya, semua kita meyakini dan percaya bahwa orang percaya adalah bagian dari Tubuh Kristus (1 Korintus 12). Itu berarti bahwa orang-orang percaya yang aktif di kantor, berdagang atau merawat orang sakit, semuanya tidak dapat dilihat lepas dari keberadaannya sebagai Tubuh Kristus. Tubuh Kristus itu tidak dinyatakan hanya dalam corak struktur gereja atau hanya selama ibadah yang diadakan di gereja, tetapi seharusnya dialami

sepanjang hari, sepanjang minggu, bulan dan tahun. Contoh lain, orang percaya melihat peristiwa yang terjadi di dunia ini setiap hari. Namun di balik itu semua, dia mengalami hal yang lebih jauh lagi, yaitu bahwa di sini , termasuk di kampung dan di kota kita masing-masing, Kerajaan Allah sudah datang (Lukas 4:18-19) atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di

Page 5: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 4 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

antara kita (Yohanes 1:14) dan itu juga teralami di kota dan kampung kita masing-masing, atau pun bahwa Kerajaan Allah ada di antara orang-orang percaya (Lukas 17:12). Kenyataan ini tentunya dialaminya sepanjang hari, sepanjang minggu, sepanjang bulan, sepanjang tahun. Bila demikian maka setiap gerak hidup orang percaya bergerak dalam hubungan dengan Tuhan. Hal ini dialami tidak hanya ketika mengadakan ibadah di gereja, tetapi terasa dalam seluruh perjalann hidup orang percaya dari hari ke hari. Bagaimanakah semua itu diwujudkan dalam hidup saat ini setiap hari, setiap minggu, setiap bulan sepanjang tahun? Bagaimana orang percaya ditolong untuk senantiasa sadar bahwa hidupnya berada bersama Allah dan untuk Allah? Bagaimanakah dia ditolong untuk setiap hari, setiap minggu diisi dengan ingatan-ingatan atau pun perenungan akan hidup bersama dengan Allah, sehingga seluruh tahun menjadi perjalanan bersama Allah? Seluruh pertanyaan di atas dapat terwujud dalam terbentuknya Tahun Gerejawi. Dari penggambaran di atas, maka peristiwa Yesus Kristuslah yang dimasukkan ke dalam setiap hari sepanjang minggu, setiap bulan sepanjang tahun. Seluruh hari-hari diatur dan disesuaikan dengan peristiwa Yesus Kristus. Untuk itulah diperkembangkan suatu tahun yang perhitungannya disesuaikan dengan peristiwa Yesus tersebut. Itulah yang disebut Tahun Gerejawi, yaitu dimulai dengan Tahun Baru dan sampai Akhir Tahun. Tahun Baru itu mulai pada masa Adven, dan akhir tahun itu adalah Peringatan Orang-orang yang telah meninggal. Di antara keduanya disusun peristiwa KelahiranNya. PenampakanNya, SengsaraNya, KebangkitanNya dan KenaikanNya, Turunnya Roh Kudus dan peristiwa Allah yang Tritunggal. Sehingga sepanjang tahun kita berjalan di dalam peristiwa Allah.

Minggu Adven Minggu-minggu Adven ialah keempat hari minggu sebelum tanggal 25 Desember. Keempat hari minggu ini dinamai Minggu Adven I, II, III dan IV. Tanggal mulainya Minggu Adven tidak selalu sama setiap tahunnya, sebab hal itu tergantung pada tanggal 25 Desember. Demikian juga jumlah hari dalam minggu-minggu Adven tidaklah sama, paling singkat 24 hari kalau tanggal 25 Desember jatuh pada hari senin seperti tahun ini, dan paling panjang 28 hari kalau tanggal 25 Desember jatuh pada hari minggu. Kata Adven berasal dari kata Latin yang akar katanya mengandung arti “kedatangan”. Adven pertama kali dirayakan di Perancis sejak abad ke 6 Masehi. Adven dirayakan sebagai persiapan kedatangan Kristus. Lamanya masa Adven mengalami perkembangan juga. Pada awalnya masa Adven itu berlangsung 6 minggu sebelum Natal, kemudian 5 minggu lalu menjadi 4 minggu. Kemungkinan besar ke 6 minggu itu meniru masa perenungan sengsara Kristus sebelum hari Kebangkitan, di mana ada perenungan

Page 6: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 5 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

mendalam yang membawa kepada penyesalan dan pertobatan. Lalu untuk menyongsong kelahiran Yesus, diperlukan juga masa 40 hari dan itu berarti menjadi 6 minggu. Tetapi dalam perkembangan selanjutnya, khususnya di daerah Spanyol, Italia Timur Laut dan Selatan, Adven dirayakan selama 5 minggu. Sebuah naskah kuno yang disebut Manuskript Warzburg menyebutkan bahwa masa Adven berlangsung selama 5 minggu. Namun demikian, di Roma, masa Adven dirayakan selama 4 minggu. Oleh karena dalam perkembangan selanjutnya pengaruh Roma sangat menentukan dalam keseluruhan hidup Gereja pada waktu itu, maka perayaan Adven selama 4 minggu menjadi yang normatif. Tetapi Minggu Adven dilihat juga sebagai permulaan Tahun Gerejawi. Kemungkinan besar kebiasaan ini dimulai pada abad ke 13. Sebelumnya, awal Tahun Gerejawi adalah Perayaan Pemberitahuan Kelahiran Yesus pada Maria, yaitu pada bulan Maret (tepat 9 bulan sebelum kelahiran Yesus pada bulan Desember). Demikianlah secara singkat makna Minggu-minggu Adven. Dari penjelasan singkat ini terlihat bahwa Minggu Adven dirayakan sebelum Perayaan Natal (25 Desember) dengan tujuan perenungan yang mendalam akan penantian kedatangan Yesus Kristus. Namun belakangan ini , Natal sudah dirayakan pada minggu-minggu Adven. Ini merusak kalender gereja dan perenungan mendalam akan penantian kedatangan Yesus.

Merayakan Natal pada masa Adven Berdasarkan Tuhan Gerejawi, masa Adven adalah masa penantian akan (kelahiran) Yesus. Menurut kalender tahun gerejawi tsb, perayaan Natal adalah menyusul setelah perayaan Adven. Hampir semua warga jemaat memahami bahwa masa Adven adalah masa penantian. Namun kenyataannya, orang Kristen Indonesia umumnya sudah merayakan Natal dalam masa-masa Adven. Di beberapa tempat perayaan Natal sudah dimulai pada masa Adven, misalnya oleh sekolah-sekolah, instansi pemerintahan maupun swasta, kelompok-kelompok kategorial dalam gereja dan kelompok marga, dll. Dalam perayaan itu kita mendengar khotbah dan pemberitaan tentang kelahiran Yesus, tetapi hari minggunya kita menyalakan Lilin Adven di gereja, seolah-olah Natal belum dirayakan. Dalam situasi seperti ini, seharusnya akan muncul perasaan janggal bila Natal dirayakan sebelum saatnya. Barangkali akan lebih terasa bila kita bandingkan dengan perayaan saudara-saudara kita yang beragama Islam, yang menjalani masa puasa selama satu bulan dalam bulan Ramadhan dan sesudah itu mereka merayakan Hari Raya Idul Fitri. Jika seandainya ada sebuah Negara di dunia ini yang merayakan Hari Raya Idul Fitri ketika masih puasa itu sebagai suatu penyimpangan.

Page 7: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 6 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Demikian jugalah seharusnya perasaan kita bila Natal dirayakan pada masa Adven. Tetapi nyatanya banyak di antara kita yang tidak heran. Apa yang selama ini kita perbuat, yang juga terjadi di Indonesia pada umumnya, di mana Natal dirayakan sebelum masanya, seharusnya sangat mengejutkan. Namun ternyata kita tidak terkejut. Hal ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan, apakah kebiasaan seperti ini, di mana Natal dirayakan pada masa Adven memang tepat dan sudah terjadi sejak awalnya? Hal ini perlu dipertanyakan kembali karena pada masa missionaries di Tanah Batak hingga tahun 1950-an Natal selalu dirayakan pada tanggal 24 Desember malam hari. Mungkin sebagian dari anggota jemaat mengingat di mana mulai tanggal 24 Desember berkumpul untuk merayakan Natal, dan beribadah di gereja pada tanggal 25/26 Desember. Pada waktu itu hampir seluruh jemaat anak-anak Sekolah Minggu diberi kesempatan merayakan Natal; secara khusus sesuai dengan dunia anak-anak, yaitu mereka tampil di depan sambil mengucapkan ayat-ayat yang sudah dihafalkannya. Ayat-ayat tersebut berisi latarbelakang mengapa Mesias harus datang hingga kelahiran Mesias itu sendiri. Biasanya dirayakan pada tanggal 25-26 Desember. Warga jemaat kita yang lebih tua masih mengingat bahwa kaum bapak, ibu, bahkan pemuda-pemudi pun tidak turut merayakan Natal seperti itu, yaitu yang lazim disebut marliturgi. Namun muncullah perkembangan kemudian, di mana

berbagai kelompok kategorial dalam jemaat akhirnya turut merayakan Natal. Barangkali diperlukan penelitian tersendiri untuk menemukan secara pasti kapankah kecenderungan ini dimulai; apakah itu mulai tahun 1950-an? Salah satu dugaan yang perlu diteliti pendapat yang menyebut bahwa perayaan Natal yang dirayakan di luar jemaat dan di luar masa Natal adalah perayaan yang dimulai dalam lingkungan pelajar oleh SD, SLTP, SLTA. Mereka ingin merayakannya sendiri, sama seperti perayaan Natal yang mereka lihat di gereja yaitu dengan marliturgi. Namun pada masa raya Natal mereka harus

libur, mereka terpaksa merayakannya sebelum masa Raya Natal itu dimulai. Bila benar bahwa merekalah yang memulainya, maka kemlompok manakah yang kemudian melanjutkannya? Ada yang menduga bahwa kelompok masyarakat yang mengikuti kebiasaan marayakan Natal di luar jemaat dan di luar masa Natal adalah kelompok masyarakat yang terlibat dalam Natal Oikumene. Umumnya Natal ini melibatkan instansi Pemerintah, Dewan Gereja / Badan Kerjasama Antar Gereja, Angkatan Bersenjata dan Lembaga Pendidikan lainnya. Perlu juga diteliti, apakah kelompok lain yang mulai turut merayakan Natal di luar jemaat dan di luar masa Natal adalah instansi Pemerintah dan Swasta. Pada awalnya memang perayaan semacam ini adalah inisiatif serta dukungan dana sendiri dari penganut agama Kristen di instansi tsb. Namun belasan tahun belakangan ini terlibat bahwa instansi tsb pun sudah bersedia mendukung

Page 8: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 7 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

sebahagian dana yang diperlukan, sama seperti dukungan instansi tsb untuk penganut agama-agama lainnya. Adanya perayaan Natal oleh instansi ini, barangkali didorong oleh penekanan masyarakat kita untuk pembinaan mental / spiritual bagi seluruh aparat abdi Negara. Oleh karena keterbatasan waktu dan kesibukan-kesibukan pekerjaan menyongsong penutupan buku pada setiap akhir tahun, maka waktu yang tersedia bagi kalangan ini adalah sebelum tanggal 25 Desember, sebab sesudah itu banyak pekerjaan yang menanti, di samping beberapa yang sudah memasuki libur akhir tahun. Akhirnya Natal dirayakan sebelum saat Natal tiba, sama seperti yang dilakukan oleh kelompok lain. Pertanyaan selanjutnya ialah mengapa kebiasaan merayakan Natal sebelum masa Raya Natal pada akhirnya terjadi juga di dalam jemaat? Banyak dugaan yang mencoba menjawab pertanyaan ini. Salah satu dugaan adalah menjelang tahun 1970-an atau bahkan sebelumnya. Kelompok-kelomp[ok Paduan Suara di gereja semakin banyak. Tadinya Paduan Suara yang ada sudah tertentu ialah: Kaum ibu, kaum Bapak dan Pemuda atau kalau perlu kaum Janda. Tetapi pada akhirnya kelompok paduan suara semakin banyak, kadang di satu jemaat mempunyai kelompok paduan suara kaum ibu lebih dari tiga, kaum bapak demikian juga serta beberapa kelompok paduan suara lainnya. Sementara itu beberapa wijk / sector juga sudah mempunyai kelompok paduan suara gabungan. Akhirnya kelompok-kelompok ini pun di beberapa tempat merayakan Natal sendiri-sendiri. Itu berarti tanggal yang dipilih adalah sebelum tanggal 25 Desember, sebab hari-hari yang tersedia sudah semakin terbatas, dibandingkan dengan jumlah kelompok yang harus merayakan Natal. Perkembangan selanjutnya adalah terjadinya perayaan-perayaan Natal untuk setiap wijk yang dirayakan bukan lagi di gedong tetapi di tempat mereka sendiri. Perkembang ini terjadi di beberapa kota di Sumatera Utara. Ini membuat penentuan jadwal semakin sulit, sehingga akhirnya sudah menjadi terbiasa merayakannya pada masa Adven. Selain dari pada itu, kelompok-kelompok baru berkembang di beberapa kota mulai dibutuhkan Serikat Tolong Menolong (STM atau Parsahutaon) yang biasanya disenangi bila berdasarkan agama. Kemudian mereka juga menginginkan diadakannya perayaan Natal untuk Parsahutaon mereka sendiri. Kalangan muda-mudi berdasarkan tempat tinggal yang sama pun mulai ikut mengadakan Natal. Dan tentunya tanggal yang tersedia tetap sebelum tanggal 25 Desember. Pada akhirnya, Natal tanggal 25 Desember dianggap sebagai penutup seluruh perayaan Natal. Padahal masa Natal baru dimulai, yakni tanggal 25 Desember s/d 5 Januari. Sesudah itu masyarakat Kristen terutama Kristen Batak mempersiapkan diri untuk Tahun Baru yang menurut kebiasaan masyarakat Kristen Batak dirayakan lebih besar dari Natal. Nampaknya, perayaan Tahun

Page 9: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 8 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Baru lebih dekat dengan hati dan penghayatan mereka karena hubungan kekeluargaan ditonjolkan dalam perayaan ini. Oleh karena itu, Natal segera menghilang dari penghayatan yang sebenarnya. Perayaan Natal sebelum masa Natal bukanlah kebiasaan yang dipelihara gereja sejak awal. Melainkan merupakan perkembangan yang kemudian yang terjadi tahap demi tahap.

Dampak Ekonomis Akibat dari perkembangan demikian menjamurnya perayaan Natal di berbagai tempat, sebuah keluarga misalnya, bisa mengikuti perayaan Natal 5-7 kali dalam setahun – dari perayaan Natal Parsahutaon, sekolah anak-anak, keluarga suami / istri / saompu, dll. Banyak keluarga yang acap kewalahan mengatur waktu, tenaga apalagi dana yang harus disediakan. Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah penghamburan dana yang begitu banyak di tengah-tengah kemiskinan yang melanda masyarakat. Biaya untuk hiasan yang berlebihan, makanan yang melimpah, pengerahan masa yang melimpah dll. Dari tahun ke tahun, perayaan Natal tsb semakin meningkat; bukan saja dalam bentuk, tetapi juga waktu, tenaga dan biaya yang dihabiskan. Sebagian menilainya tidak lebih dari hura-hura dan kesombongan yang berselubungkan agama. Dan kecenderungan ini, kita sadari atau tidak, segera dimanfaatkan oleh pengusaha untuk mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya dengan menawarkan berbagai bentuk penghamburan yang berselubungkan perayaan Natal seperti parcel Natal, Natal di tanah suci sampai hiburan-hiburan Natal yang terkdang sampai berjuta-juta rupiah. Itulah sebabnya dalam Koran-koran pada waktu Natal kita selalu diperhadapkan dengan solidaritas dengan mereka yang miskin dan yang tidak memperoleh hidup yang layak, atau pun masalah keadilan dsb. Namun kritikan seperti ini nampaknya tidak menghambat menjamurnya perayaan Natal.

Page 10: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 9 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Tata Ibadah Adven Pertama 2 s/d 8 Desember 2018 Nyanyian : KJ 87:1 /BE 38:1

Gapura lapangkanlahmenyambut Raja mulia / Sang Raja semesta dan jurs’lamat dunia / Sejahtera dibawa-Nya, dengan meriah nyanyilah / “Terpuji Penebus, Gembala yang kudus”

Paruak ma harbangan i ai nunga ro Rajanta i / Sigomgom raja sasude, Sitobus hajolmaon pe / Siboan hatuaon I pasuang hasonangan i /I pe tapuji ma Tuhanta Debata.

PEMBACAAN :

HARI – TANGGAL FIRMAN TUHAN

Minggu, 2 Desember 2019 Lukas 21:25-36 Senin, 3 Desember 2019 Yesaya 1:1-18 Selasa, 4 Desember 2018 Yesaya 2:1-18 Rabu, 5 Desember 2018 Yesaya 5:1-16 Kamis, 6 Desember 2018 Yesaya 6:1-13 Jumat, 7 Desember 2018 Yersaya 7:10-14 Sabtu, 8 Desember 2018 Yesaya 8:16-9:2

PENYALAAN LILIN ADVEN

*)

A : Saya menyalakan Lilin ini pada Minggu Adven Pertama untuk

mengingatkan kita untuk mempersiapkan diri untuk kedatangan Kristus. Lilin Adven Pertama ini adalah lambang doa dan pengharapan para nabi.

Nyanyian : KJ 87:2 / BE 38:2

Benar dan adil hukumNya, dan rahmat lambang kuasaNya! / MahkotaNya kekal kudus, keretaNya lemah lembut. / Berakhirlah keluh kesah. Dengan meriah soraklah, / "Terpuji Penebus, Penolong yang kudus."

Na sun tigor do roha ni Na ro tumopot jolma i /Ai Raja na badia do huhut parasiroha do / Pabalionna do sude na mangarsahi hita be / Ipe tapuji ma Tuhanta Debata

RENUNGAN (Baca Renungan di Halaman berikut sesuai dengan tanggal)

Nyanyian : KJ 87:3 / BE 38:3 (Persembahan)

Selamat berbahagia neg'ri yang memilikiNya. /Selamat hati yang rendah yang sudah dimasukiNya. /Selaku Surya yang benar dib'riNya nikmat yang besar. / Terpuji Penebus, Pelipur yang kudus.

Martua luat huta pe dung jinangkonna Raja i / Rohanta pe sai sonang do dung masuk Raja i naung ro / Ai tiur do rohanta i Ddung ro panondang i tusi / Ipe tapuji ma Tuhanta Debata

Page 11: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 10 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

DOA Seorang memimpin Doa Syafaat setelah selesai dilanjutkan dengan doa bersama di bawah ini:

S : Ya Tuhan Allah, pada Minggu Adven Pertama ini,ketika kami menantikan Natal, kami bersyukur atas keluarga dan para sahabat. Tolonglah kami untuk dapat mengerti makna masa Adven ini dan buatlah kami untuk siap menerima Kristus dalam rumah dan hati kami.

P: Marilah kita berdoa dengan Doa yang diajarkan Tuhan Yesus kepada kita! S : Bapa Kami yang di sorga …… Nyanyian : KJ 350:1 /BE 361

O, berkati kami dan lindungi kami / Tuhan b’rilah rahmat-Mu oleh sinar wajah-Mu

Pasupasu hami, o Debatanami /Sai sondanghon bohiMi tu na pungu on sude

------------------- S : Semua; A ; Seorang anggota Keluarga; P: Pemimpin / Orangtua *)

Dilakukan pada hari minggu saja. Hari senin sampai sabtu setelah pembacaan Alkitab langsung

bernyanyi diteruskan dengan Renungan. Pada Minggu Adven kedua: Lilin Adven pertama telah dinyalakan sebelum ibadah dimulai. Pada Minggu Adven Ketiga Lilin Adven Pertama dan Kedua telah dinyalakan seblum ibadah dimulai, dan demikian seterusnya

Page 12: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 11 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Telah Terjadi Di Antara Kita 2 Desember 2018, Advent I

“Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-

peristiwa yang telah terjadi di antara kita” [Lukas 1:1]

ukas sangat teliti dalam menulis Injilnya. Dia melakukan penelitian dan berbicara kepada saksi mata. Dan dia juga mencatat tanggal, tempat dan tokoh-tokoh dengan sangat rinci. Tidak ada penulis Injil lain yang seteliti dan sehati-hati Lukas dalam menuliskan kisah Yesus. Dia

menuliskan kisah Yesus sejelas mungkin, “supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar” (Luk 1:4).

Lukas menceritakan kisah tentang “peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita" (Luk 1:1). Terjadi oleh siapa? Oleh Allah tentu saja. Allah adalah

Dia yang membuat segala sesuatu yang ditulis oleh Lukas, dari kelahiran Yohanes Pembaptis dan Yesus, sampai baptisan, pelayanan, penderitaan, kematian, dan kebangkitan Yesus. Apa yang dimulai dengan bayi mungil dalam pelukan ibu-Nya berakhir dengan keselamatan seluruh dunia, yang terjadi melalui pengorbanan diri Tuhan sendiri.

Namun apa yang Tuhan capai tidak berakhir di sana. Lukas sendiri melanjutkan untuk menulis sekuel buku pertamanya, dengan buku Kisah Para Rasul. Kisah Para Rasul menceritakan tentang apa yang Roh Kudus capai di gereja mula-mula, dari awal pada hari Pentakosta hingga masa ketika Paulus berada di bawah tahanan rumah tetapi mampu berkhotbah dan mengajar dengan bebas.

Masih ada lagi yang harus diselesaikan. Dimana? Dalam hidup kita dan dalam kehidupan setiap orang Kristen. Baik melalui peristiwa-peristiwa besar, dramatis, atau peristiwa-peristiwa biasa saja, yang tak terlihat, Tuhan masih aktif, menggenapi rencana-Nya untuk keselamatan dan penciptaan kita setiap hari. Kita semua yang percaya kepada Yesus adalah bagian dari cerita yang sedang berlangsung.

Doa : Ya Tuhan, terima kasih atas hal-hal yang Engkau genapi dalam hidup ini,

bahkan ketika kami tidak menyadarinya. Gunakanlah kami dalam pelayanan-Mu. Dalam Nama Yesus, kami mohon. Amin.

Refleksi Jelaskanlah satu hal yang Allah genapi dalam hidup Anda!

Menurut Anda apa pekerjaan Allah yang "sedang berlangsung" dalam hidup Anda saat ini?

L

Page 13: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 12 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Musuh 3 Desember 2018, Adven I

“Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya” [Kejadian 3:15].

pakah baik menjadi seorang musuh? Biasanya jawaban kita adalah "Tidak." Kita diajarkan sejak masa kanak-kanak baik terhadap orang lain. Orang tua kita sering meninta kita untuk meminta maaf kepada orang

yang kita musuhi, “Jadilah baik dan berbaikanlah satu sama lain. Jangan jadi musuh.”

Tetapi dalam kasus manusia dan iblis, permusuhan sebenarnya bukanlah hal yang buruk. Ingatlah apa yang Tuhan katakan kepada iblis tepat setelah Adam dan Hawa jatuh dalam dosa. Dia berkata, “Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya.” Sampai titik ini manusia dan iblis belum pernah berhubungan satu sama lain sebagai musuh, dan itu adalah masalah. Ketika iblis menggoda Hawa, dia mendengarkan iblis seolah-olah iblis adalah seorang teman baik.

Adam dan Hawa menerima saran iblis seolah-olah ia punya maksud baik dalam hatinya, dan tentu saja iblis tidak bermaksud baik. Kedengarannya permusuhan adalah hal dibutuhkan dalam situasi ini! Dan Tuhan memberikannya kepada mereka. Tetapi permusuhan itu tidak muncul begitu saja. Allah berkata, “Aku akan menaruh permusuhan… di antara keturunanmu dan keturunannya.”

Siapa yang Dia maksudkan? Yesus, tetapi mengapa, Yesus, Juruselamat yang dijanjikan yang akan menjadi keturunan dari Hawa dan mengatasi semua keturunan iblis, yaitu, semua kekuatan si jahat.

Karena Yesus adalah Allah sendiri, Dia tahu siapa dan apa iblis itu, yaitu seorang pemberontak, pembohong, dan seorang pembunuh. Maka Yesus menjadi manusia untuk membela kemanusiaan, orang-orang yang Dia pilih untuk dikasihi sebagai milik-Nya. Sebagai manusia sejati, Dia mengalahkan musuh kita melalui kematian-Nya sendiri di kayu salib dan kebangkitan-Nya dari kematian. Dia mematahkan kuasa si jahat atas semua orang yang percaya kepada-Nya. Dan sekarang Dia berbagi kemenangan yang sama atas musuh kita dengan semua orang yang mengasihi Dia.

Doa: Ya Tuhan, terima kasih karena Engkau telah menyelamatkan kami dari

musuh kami dan membuat kami menjadi sahabat-sahabat-Mu, bahkan lebih baik dari itu, menjadi keluarga-Mu sendiri. Kami mengasihi Engkau, ya Allah. Amin.

Refleksi Siapa musuh terburukmu ketika Anda masih kecil? Kenapa Anda tidak bisa

akur?

Kejahatan-kejahatan atau godaan tertentu apa yang Anda ingin musuhi?

A

Page 14: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 13 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Siapa Peduli 4 Desember 2018, Adven I

“Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham” [ Matius 1:1]

njil Matius mulai dengan pilihan topik yang aneh, yaitu dengan 42 generasi silsilah Yesus, sampai kepada Abraham. Beberapa orang menganggap ini menarik. Orang lain mungkin merasa bosan

membacanya dan mengatakan apa gunanya silsilah demikian dan siapa yang peduli?”

Ternyata, Allah peduli. Allah cukup peduli untuk memberi kita daftar nama-nama, yang sebagian besar dapat kita cari dalam Perjanjian Lama. Dari daftar tersebut terdapat nenek moyang orang Israel, ada raja, pelacur dan orang asing, pezina dan pembunuh, dan bahkan seorang laki-laki (Manasye) yang menawarkan putranya sendiri sebagai korban manusia.

Dan kemudian ada juga orang-orang yang hidupnya meredup dan menghilang dalam ketidakjelasan. Hidup mereka tidak tercatat. Tidak ada keluarga kerajaan lagi, keluarga Yesus tercatat sebagai orang-orang biasa, pengrajin, penjaga toko, dan petani, tampaknya tidak penting bagi siapa pun kecuali diri mereka sendiri.

Tetapi mereka penting bagi Allah. Dia terus melacak hidup mereka,walaupun mungkin tidak ada yang memperhatikan mereka. Tuhan punya rencana untuk mereka. Dia sangat memperhatikan semua leluhur Yesus, yang baik maupun yang buruk. Dan Tuhan peduli tentang kita juga.

Nama kita tidak akan pernah masuk ke dalam Alkitab. Kita mungkin tidak pernah memiliki kehidupan yang tercatat di mana pun (kecuali mungkin Facebook atau Instagram). Namun Allah mengutus Anak-Nya Yesus untuk kita, untuk menyelamatkan kita dan menjadikan kita bagian dari keluarga-Nya sendiri, menjadi anak-anak Allah. Kita ini penting bagi Allah. Dan jika Anda percaya kepada Yesus, nama Anda telah ditulis di satu-satunya tempat yang benar-benar penting, yaitu Buku Kehidupan Yesus (Wahyu 3: 5).

Doa: Bapa, terima kasih karena Engkau telah menulis nama kami di dalam Kitab

Kehidupan. Biarlah Roh Kudus-Mu tinggal di dalam kami sehingga setiap orang dapat melihat kami sebagai keluarga-Mu. Amin.

Refleksi Apakah nama Anda pernah muncul di surat kabar atau media cetak lainnya?

Kapan dan mengapa?

Menurut Anda mengapa Allah mengijinkan orang jahat menjadi bagian dari silsilah keluarga Yesus?

Ingatlah seorang Kristen yang Anda kenal yang memiliki kemiripan keluarga dengan Yesus dalam kehidupan dan tindakannya. Mengapa Anda berpikir demikian? Jelaskan tentang orang itu.

I

Page 15: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 14 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Lama Menunggu 5 Desember 2018, Adven I

“Abraham memperanakkan Ishak,,,,,” [Matius 1:2a].

braham memperanak Ishak… Jika ada satu ayat dalam Perjanjian Baru yang mungkin paling disukai Abraham, mungkin ayat ini. Allah memanggil seorang laki-laki tanpa anak di Timur Tengah kuno dan

berjanji, “Aku akan menjadikan kamu bangsa yang besar” (Kej 12:2-3). Tuhan menepati janji itu ketika Ishak dilahirkan, yaitu 25 tahun kemudian. Lama sekali menunggu dalam iman! Tapi itu sepadan, seperti yang Abraham dan Sarah rasakan ketika mereka menggendong anak mereka yang baru lahir. Tetapi bagian lain dari janji Allah itu memerlukan waktu lebih lama. “Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berka” (Kej 12:3). Allah berbicara

tentang Yesus, keturunan Abraham, yang akan memberikan diri-Nya bagi kehidupan dunia. Umat Tuhan akan menunggu sekitar 2.000 tahun agar janji itu digenapi. Tapi itu sepadan, karena setiap anak Tuhan yang diampuni dan dicintai tahu dan merasakannya. Apakah yang Anda tunggu saat ini? Mungkin sedang menunggu hasil ujian pada waktu dekat ini, lulus dari sekolah, atau menunggu pernikahan, kelahiran anak atau cucu, pekerjaan baru atau pensiun. Atau mungkin Anda sedang menunggu sesuatu yang tidak akan pernah terjadi sampai Yesus datang kembali dan membangkitkan kita semua dari kematian, seperti kesembuhan akhir dan lengkap dari tubuh kita; rekonsiliasi dengan orang yang dicintai; atau damai di bumi. Apa pun itu, kita dapat menunggu dengan harapan, percaya bahwa itu akan sangat berharga, Tuhan, yang membuat begitu banyak janji-janji besar, dan akan menggenapi semuanya.

Doa: Tuhan, sambil menunggu, buatlah kami tetap percaya kepada-Mu. Amin.

Refleksi Apa yang Anda tunggu saat ini?

Apa bagian tersulit dari menunggu dan mengapa?

Yang mana dari banyak janji Allah yang paling dekat dengan hati Anda saat ini?

A

Page 16: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 15 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Frasa Yang Aneh 6 Desember 2018, Advent I

“…….. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria..” [Matius 1:6b]

atius mencatat “dari istri Uria”. Mengapa tidak disebut langsung dengan nama saja, Bethsyeba? Mengapa menggunakan penjelasan singkat? Mengapa tidak mengatakan “Daud

memperanak Salomo” saja, seperti tokoh lainnya yang disebut dalam silsilah Yesus? Mengapa membicarakan masalah Daud dan Uria? Nampaknya teks ini memaksa kita untuk mengingat bahwa Daud melakukan dosa besar, yakni berzina dengan istri orang lain, dan kemudian menyuruh orang itu dibunuh untuk menutupi kejahatannya. Raja Daud yang agung menjadikan dirinya seorang pezinah dan seorang pembunuh. Mengapa kisah ini tidak disembunyikan dalam silsilah Yesus! Kisah Daud mengingatkan kita bahwa di antara leluhur Yesus ada beberapa orang berdosa yang paling buruk, ada orang-orang yang bersalah atas pembunuhan, perzinahan, pelacuran, penistaan, dan pengorbanan anak. Yesus membawa DNA mereka. Tubuh mereka menjadikan dasar bagi-Nya. Juruselamat tanpa dosa di dunia memiliki leluhur yang penuh dengan dosa. Bagaimana ini bisa terjadi? Ketika Allah menyebut Yesus Immanuel, yang berarti “Tuhan bersama kita,” Ia bersungguh-sungguh. Yesus benar-benar bersama kita dalam cara pribadi yang paling intim. Dia tidak berdiri jauh dari kita dalam dosa-dosa kita. Dia datang kepada kita, bahkan di kedalaman yang paling gelap dan paling memalukan. Dia memancarkan cahaya-Nya ke dalam hidup kita. Dia membersihkan kita dengan darah-Nya sendiri, yang dicurahkan di kayu salib. Dia mengangkat kita dari lumpur dan menjadikan kita umat Allah, Dia membasuh kita bersih dan murni oleh belas kasihan-Nya. Untuk itulah Yesus dilahirkan ke dunia ini.

Doa : Tuhan Yesus, bawalah kami dekat kepada-Mu dan basuhlah kami dari

segala dosa. Terima kasih karena Engkau telah sangat mengasihi kami. Amin.

Refleksi Apakah Anda memiliki leluhur yang jahat atau memalukan? Jika demikian, beri

tahu tentang dia (tetapi jangan identifikasi orang).

Apa artinya bagi Anda ketika Anda mendengar Yesus disebut “Tuhan bersama kita,” atau Immanuel?

Adakah satu dosa yang sangat mengganggu Anda saat ini? Jika demikian, luangkan waktu untuk memohon agar Yesus menganugerahkan pengampunan-Nya yang menyucikan Anda sekarang.

M

Page 17: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 16 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Di PundakNya 7 Desember 2018, Adven I

“Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai” [Yesaya 9:5]

yat Ini merupakan gambaran yang sangat aneh. Yesaya melukis gambar seorang bayi laki-laki yang baru lahir, dan kemudian tiba-tiba berkata, " pemerintahan ada di atas bahunya..." Bayangkan seorang bayi kecil

mengangkat beban yang sangat besar di bahunya yang kecil, bagaimana cara dia menanggungnya? Namun Dia berhasil, karena bayi itu lebih dari sekadar bayi, Dia adalah Allah sendiri, Allah yang Perkasa yang menanggung segala sesuatu. Dan apa yang dimaksudkan Yesaya dengan pemerintah? Tentu saja pemerintah segalanya, alam semesta, dunia kita, hidup kita, milik kita. Dia yang mengatur semuanya. Semua itu ada di atas bahu-Nya, karena salib pernah ada di bahu, yakni salib yang Dia bawa sampai ke Kalvari demi kita. Dia menanggung beban berat itu karena Dia mengasihi kita, yaitu beban semua dosa kita, kejahatan dan penyakit, semua yang pernah kita lakukan atau akan lakukan. Tidak ada orang lain yang bisa menanggung beban itu. Tetapi Yesus menanggungnya, karena kita adalah milik-Nya. Dia mengasihi Kita, Dia senang pada kita, dan Dia telah menjadikan kita milik-Nya. Dan hari ini Dia menjalankan pemerintahan atas semua hal, mengelola segala sesuatu dalam hidup kita, karena Dia mengasihi kita. Kita tidak pernah lepas dari genggaman tangan-Nya.

Doa: Ya Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah memerintah setiap

kehidupan kami. Tolonglah kami untuk percaya kepada-Mu, terutama ketika kami takut atau sedih. Amin.

Refleksi Seberapa berat beban yang pernah Anda tanggung secara fisik?

Apakah ada beban berat rohani yang Anda tanggung saat ini? Jelaskan!

Tulis atau katakan doa permohonan agar Yesus membantu Anda dengan menanggung beban berat dalam hidup Anda saat ini!

A

Page 18: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 17 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Beri Aku Satu Mujizat 8 Desember 2018, Adven I

“Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel” [Yesaya 7:14].

ernahkah Anda mendengar seseorang berkata, "Hanya jika Tuhan melakukan mukjizat untuk saya saat ini, maka saya akan percaya kepada-Nya"? Setiap kali saya mendengar ini, saya berpikir, Keajaiban

apa yang sebenarnya mereka maksudkan, apakah bumi terbelah dan menelan seseorang? Atau langit terbuka dan kemuliaan Tuhan diungkapkan? Atau Suara dari langit terdengar seperti petir berkata, “AKU DI SINI. APAKAH ENGKAU PUAS? ” Kebanyakan orang yang meminta demo mujizat biasanya meremehkan sebenarnya betapa menakutkannya mujizat itu. Jika salah satu keajaiban di atas terjadi, kita akan lari begitu begitu mencium sesuatu yang terbakar.

Namun, ada keajaiban yang Tuhan janjikan kepada raja Ahaz, ketika perang mengancam dan Ahaz tidak percaya Tuhan akan melindungi negerinya. Tuhan menawarkan untuk melakukan mukjizat baginya untuk meneguhkan hatinya. Allah memilih baginya: “Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel” (Yesaya 7:14).

Siapa yang takut pada bayi? Bayi itu lemah dan tidak mampu menahan musuh saat mereka datang. Mereka tidak mungkin turut dalam perang. Tetapi bayi ini, ya bayi ini akan menjadi jawaban Tuhan yang ajaib bagi peperangan terbesar yang pernah dihadapi umat manusia. Yaitu upaya iblis untuk menghancurkan kita semua. Bayi kecil ini, Yesus akan menjadi pejuang kita, yang akan melawan iblis dan semua kekuatannya dan benar-benar menang! Memenangkan semua orang yang telah ditahan iblis dalam ikatan dosa selama bertahun-tahun.

Tuhan bermenjanjikan mukjizat yang ini dan menepati janji-Nya kepada Ahaz, kepada kita. Kita tidak perlu takut. Bayi ini, Yesus, datang untuk menyelamatkan kita.

Doa: Terima kasih, ya Bapa, karena Engkau mengirimkan kepada kami mukjizat

ini, Anakmu yang Kaukasihi, Yesus Kristus. Tolonglah kami menyambut Dia dengan iman dan kepercayaan. Amin.

Refleksi Jika Allah menawarkan mujizat kepada Anda, apa yang akan Anda minta?

Apakah bayi menakutkan bagi Anda? Jika ya, dalam keadaan apa bayi menakutkan?

Menurut Anda mengapa Tuhan mengutus Yesus sebagai bayi mungil dan bukan seorang pejuang hebat yang turun surga?

P

Page 19: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 18 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Tata Ibadah Minggu Adven Kedua 9 s/d 15 Desember 2018 Nyanyian : KJ 81:1 /BE 594:1

O, datanglah, Imanuel, tebus umatMu Israel / Yang dalam berkeluh kesah menanti Penolongnya. / Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!

Sai ro ma Ho Immanuel, manopot bagnsoM Israel. / Nunga ngolngolan bangsoMon, paimaima haroroM./ Las ma roham O Israel, ai nunga ro Immanuel.

PEMBACAAN (Seorang anggota keluarga membaca bagian Alkitab di bawah ini )

HARI – TANGGAL FIRMAN TUHAN

Minggu, 9 Desember 2019 Lukas 3:1-6 Senin, 10 Desember 2019 Yesaya 11:1-10 Selasa, 11 Desember 2018 Yesaya 13:1-13 Rabu, 12 Desember 2018 Yesaya 25:1-9 Kamis, 13 Desember 2018 Yesaya 26:1-13 Jumat, 14 Desember 2018 Yesaya 28:5-19 Sabtu, 15 Desember 2018 Yesaya 30:8-18

PENYALAAN LILIN ADVEN *)

Sambil menyalakan Lilin Adven Kedua seorang anggota membaca di bawah ini:

A : Saya menyalakan Lilin ini pada Minggu Adven Kedua ini untuk

mengingatkan kita untuk mempersiapkan diri untuk kedatangan Kristus. Lilin Adven Pertama ini adalah lambang doa dan pengharapan para nabi dan Lilin Adven Kedua ini merupakan lambang tempat kelahiran bayi Yesus yang hina di sebuah kandang domba di Betlehem.

Nyanyian : KJ 81:2 / BE 38:2

O, datang, Tunas Isai, patahkan belenggu pedih /Dan umatMu lepaskanlah dari lembah sengsaranya. / Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!

Sai ro ma Ho o Jesuski, salpuhon ma na hansit i / Palua ma huriaMi, sian hasosahan na i. / Las ma roham o Israel, ai nunga ro Immanuel

RENUNGAN (Baca Renungan di Halaman berikut sesuai dengan tanggal)

Nyanyian : KJ 81:3 / BE 594:3 (Persembahan)

O Surya Pagi, datanglah dan jiwa kami hiburlah; / Halaukanlah gelap seram bayangan maut yang kejam. / Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!

Sai ro ma Ho panondang i, palao ma na holom i / Patiur pardalananki, gok dame bahen rohangki. /Las ma roham o Israel, ai nunga ro Immanuel

Page 20: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 19 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

DOA Seorang memimpin Doa Syafaat setelah selesai dilanjutkan dengan doa bersama di bawah ini:

S : Bapa Sorgawi, kami memuji Engkau yang telah memberi kami Yesus Kristus untuk menunjukkan jalan iman dan kasih. Kami berdoa agar pada masa Adven, Natal dan sepanjang tahun yang akan datang kami berjalandi jalan yang diajarkan Anak-Mu kepada kami, amin.

P: Marilah kita berdoa dengan Doa yang diajarkan Tuhan Yesus kepada kita! S : Bapa Kami yang di sorga …… Nyanyian : KJ 350:1 /BE 361

O, berkati kami dan lindungi kami / Tuhan b’rilah rahmat-Mu oleh sinar wajah-Mu

Pasupasu hami, o Debatanami /Sai sondanghon bohiMi tu na pungu on sude

------------------- S : Semua; A ; Seorang anggota Keluarga; P: Pemimpin / Orangtua *)

Dilakukan pada hari minggu saja. Hari senin sampai sabtu setelah pembacaan Alkitab langsung

bernyanyi diteruskan dengan Renungan. Pada Minggu Adven kedua: Lilin Adven pertama telah dinyalakan sebelum ibadah dimulai. Pada Minggu Adven Ketiga Lilin Adven Pertama dan Kedua telah dinyalakan seblum ibadah dimulai, dan demikian seterusnya

Page 21: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 20 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Dihukum 9 Desember 2018, Advent II

“Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat.Tetapi mereka tidak mempunyai anak….” [Lukas 1:6-7a].

lkitab mengatakan bahwa Zakharia dan Elisabet adalah orang "benar" dan "tidak bercela" di mata Tuhan. Pujian jarang diberikan Alkitab bahkan dapat dikatakan tidak ada orang yang dipuji demikian. Mereka jelas orang percaya, dan hidup mereka membawa kemuliaan bagi Tuhan. Tapi mereka

tidak punya anak.

Dalam budaya Yahudi, tidak memiliki anak adalah hal yang mengerikan. Kebanyakan orang berasumsi bahwa Tuhan telah mengutuk mereka. Allah telah menghukum mereka untuk dosa mereka. Tidak memiliki anak berarti tidak akan ada orang yang mendukung di masa tua, tidak ada yang mengurus, tidak ada orang yang meneruskan nama keluarga. Pastilah saat itu, ada orang yang bertanya kepada pasangan Zakharia dan Elizabet, “Apa yang engkau lakukan sehingga memperoleh kutuk itu?”

Jika kita menderita sekarang, mungkin kita menanyakan hal yang sama. Apa yang telah saya sehingga memperoleh penderitaan ini? Apakah Tuhan menghukum saya? Haruskah saya melakukan sesuatu agar Tuhan akan menyenangi saya kembali dan penderitaan saya hilang? Untuk semua pertanyaan ini, kisah Zakharia dan Elizabet ini menawarkan jawaban yang menentukan, yaitu tidak perlu. Tuhan berencana untuk memberkati Elizabeth dan Zakharia, bukan untuk mengutuk mereka. Jika berkat Tuhan datang pada saat yang aneh dan dengan jalan yang aneh, itulah Tuhan bagi kita.

Dan untuk semua pertanyaan kita, Allah memberikan jawaban yang menentukan, yaitu Anak-Nya, Yesus Kristus. Tidak, kita tidak dihukum, Juruselamat kita Yesus telah menanggung semua kesalahan kita atas diri-Nya, dan membebaskan kita. Tidak peduli apa yang telah kita lakukan atau tidak lakukan, Yesus telah menghapus dosa kita “sejauh timur dari barat” (Mazmur 103: 12). Penderitaan kita nyata, ya tetapi Kristus menanggungnya, ketika Dia berjanji kepada kita, “Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.… Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Yohanes 14:18; Matius 28:20). Dan ketika Kristus datang kembali bagi kita, kita akan hidup di mana tidak ada lagi “dukacita, atau tangisan, atau kesakitan lagi,” di mana “Dan Ia akan menghapus segala air mata …..” (Wahyu 21: 4).

Doa: Ya Bapa, tolonglah kami untuk percaya kepada Anak-Mu, Yesus, yang telah

menghapus segala dosa kami. Terima kasih telah menjadikan kami milik-Mu. Amin.

Refleksi

Pernahkah Anda merasa dihakimi oleh seseorang yang sepertinya menuntut Anda bertanggungjawab atas malapetaka yang menimpa Anda? Kapan?

Jawaban apa dari Tuhan yang Anda tunggu sekarang?

A

Page 22: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 21 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Takut 10 Desember 2018, Adven II

“Maka tampaklah kepada Zakharia seorang malaikat Tuhan berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan. Melihat hal itu ia terkejut dan menjadi takut. etapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes. Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas kelahirannya itu” [Lukas 1:11-14]

etika Zakharia melihat malaikat berdiri di hadapannya, dia ketakutan. Kita tidak mengharapkan ketakutan ketika melakukan tugas harian kita seperti yang dialami Zakharia, bukan? Tiba-tiba utusan Allah yang mulia

berdiri di Bait Allah dan Zakharia tidak tahu apa yang akan dilakukannya?

Tetapi malaikat itu secepat mungkin menenangkan Zakharia, dia berkata. "Jangan takut!” Malaikat itu membawa kabar baik, bahwa Zakharia dan istrinya akan memiliki seorang putra! Maka bukan waktunya untuk takut, melainkan waktu untuk bersukacita dan berbahagia. Tuhan memberi mereka janji yang luar biasa, dan itu akan segera digenapi.

Terkadang kita juga takut. Tiba-tiba kita ingat betapa kecilnya kita dan betapa agungnya Allah. Allah-lah yang menciptakan segalanya , dari galaksi yang besar sampai embun dan kita harus berbicara kepada-Nya?

Lebih dari itu, kekudusan Allah membuat kita menyadari akan kebenjatan kita. Dia-lah Terang, dan di dalam Dia tidak ada kegelapan. Dan kita? Nah, katakan saja kita punya masalah. Kita adalah orang berdosa. Maka kita takut.

Tetapi Tuhan berkata kepada kita, “Jangan takut. Aku akan memberimu seorang Anak, Putraku sendiri, Yesus. Engkau akan memiliki sukacita dan kegembiraan, dan banyak orang akan bersukacita saat kelahiran-Nya, karena Dia dilahirkan untuk menjadi Juruselamat manusia. Dia akan membawa engkau masuk ke dalam keluarga-Ku, dan engkau tidak akan perlu merasa takut lagi. Engkau bukan hamba-Ku lagi, melainkan telah menjadi anakKu yang terkasih, karena engkau percaya kepada Yesus. ”

Doa: Ya Bapa, terima kasih karena Engkau telah memberi kami kedamaian

melalui Anakmu Yesus, Juruselamat kita. Amin.

Refleksi Dari semua yang pernah Anda lihat, apa yang paling menakjubkan?

Ketika Anda takut pada sesuatu, bagaimana Anda menangani rasa takut itu? Apa yang Anda lakukan?

Alkitab memberi tahu kita bahwa takut akan Tuhan adalah awal dari hikmat (lihat Mazmur 111:10). Menurut Anda apa perbedaan antara ketakutan yang baik, sehat, dan takut akan Tuhan yang tidak sehat?

K

Page 23: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 22 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Hilang 11 Desember 2018, Adven II

“Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu: "Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya." Jawab malaikat itu kepadanya: "Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu. Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya” [Lukas 1:18-20].

ialog antara Zakharia dan Malaikat sangatlah menarik. Malaikat mengumumkan kabar baik kepada Zakharia, dan Zakharia meragukannya dan berkata kepada Malaikat: “Bagaimana saya bisa meyakininya? Jaminan apa yang akan engkau berikan padaku?"

Malaikat menahan diri, dan dia tidak berkata, “Jangan main-main, tahukah engkau sekarang sedang berbicara dengan malaikat.” Luar biasa bukan? Apakah artinya bagi kita? ”Karena bodoh dan keras kepala membuat dia reagukan seorang malaikat.” Oleh sebab itulah, Zakharia menjadi bisu sembilan bulan. Dia akan dapat berbicara lagi sampai dia memiliki sesuatu yang sangat berharga untuk dikatakan. Dan ketika dia akhirnya berbicara, dia memuji Tuhan yang menepati janji-Nya, lepas dari ketidakpercayaan Zakharia.

Sangat mudah bagi kita untuk menertawakan Zakharia. Tapi kita juga sering meragukan Tuhan. Kita bertanya “Di mana Tuhan?” ketika kita menderita, atau mengalami masalah hidup yang pahit. “Apakah yang Tuhan lakukan terhadapku?” Adven mengingatkan kita: Tuhan ada di sini. Tuhan telah datang di dalam bayi kecil Betlehem, anak Maria yang baru lahir. Tuhan bekerja di dalam Dia untuk menyelamatkan kita. Keajaiban besar Natal adalah bahwa Tuhan benar-benar telah datang ke dunia kita, turun ke tengah kita untuk hidup di antara kita dan untuk menyelamatkan kita semua. Dia belum melupakan kita, walau kita mungkin menderita sekarang. “Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.” Dia berkata. “Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Yohanes 14:18; Matius 28:20).

Doa: Ya Tuhan, kami begitu sering lupa akan apa yang telah Engkau lakukan untuk

kami, sehingga kami gelisah dan kuatir. Tolonglah kami untuk melihat dan mengingat keselamatan kami dan untuk mempercayai Engkau dengan sepenuh hati. Amin. Refleksi

Apakah Anda pernah gagal untuk melihat sesuatu dengan jelas? Ceritakan kisahnya.

Sebutkan tiga dari berkat yang Tuhan berikan kepada Anda?

Apa yang Anda lakukan ketika kejadian-kejadian yang terjadi dalam hidup Anda mengancam untuk menghilangkan fokus Anda dari Tuhan, Sang Juruselamat?

D

Page 24: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 23 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Dia Menatapku 12 Desember 2018, Adven II

“Beberapa lama kemudian Elisabet, isterinya, mengandung dan selama lima bulan ia tidak menampakkan diri, katanya: "Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku, dan sekarang Ia berkenan menghapuskan aibku di depan orang” [Lukas 1:24-25]

pakah Anda pernah merasa diabaikan, misalnya tidak ada yang melihat atau memperdulikan? Hal ini bisa membuat perasaan kita sedih. Sulit menjadi satu-satunya orang yang tidak diundang ke pesta,

satu-satunya yang tidak dilibatkan dalam percakapan kelompok, satu-satunya di antara teman-teman yang tidak berkencan, atau tidak menikah. Itu sebabnya pastilah sungguh sulit bagi Elizabeth menjadi satu-satunya yang tidak memiliki bayi ketika ada perempuan hamil di mana-mana, dan anak-anak kecil bermain-main di jalanan.

Sudah cukup buruk untuk merasa diabaikan oleh teman dan sesama, namun lebih sulit lagi ketika kita merasa diabaikan Allah. Elizabeth tahu bahwa anak adalah anugerah dari Tuhan. Tetapi mengapa Allah tidak memberikan anak sebagai anugerah baginya? Apakah dia telah melakukan kesalahan? Ataukah Allah hanya mengabaikannya, apakah dia tidak penting di mata Allah? Itu menyakitkan. Namun sebenarnya juga, tidak seorang pun dari kita layak untuk diperhatikan oleh Tuhan, tetapi kita ingin untuk diperhatikan Allah. Kita merindukan perhatian-Nya, juga kasih-Nya. Dan ketika kita merasa diabaikan, itu menyakitkan.

Itulah yang terjadi bertahun-tahun lamanya sebelum Elizabeth merasakan dan melihat tubuhnya sendiri, bahwa Tuhan tidak melupakannya. "Dia memandangku," katanya. Buktinya adalah bayi yang tumbuh di dalam rahimnya, walau pun dia adalah seorang perempuan lanjut usia saat itu. Tetapi kita tidak perlu menunggu begitu lama. Tuhan juga memperhatikan kita. Buktinya adalah bayi yang tumbuh di dalam Maria, Yesus yang dikasihi Yesus, yang datang untuk menjadi Juru Selamat kita.

Di dalam Yesus, kita dapat melihat bahwa Allah telah mengingat kita. Dia telah memandang kita dengan kasih, Dia telah membuat kita menjadi anak-anak-Nya. Kau tidak dilupakan. Kita dikasihi.

Doa: Terima kasih, ya Bapa, karena Engkau memandang kami bahkan ketika

kami merasa diabaikan. Tolong kami untuk percaya pada kasih-Mu yang tidak pernah meninggalkan kami. Amin.

Refleksi Kapan Anda merasa jadi orang yang paling diabaikan?

Apakah Anda lebih suka merasa diabaikan atau sangat diperhatikan? Mengapa?

Bagaimana pernyataan Allah tentang siapa diri Anda membuat hidup Anda berbeda?

A

Page 25: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 24 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Orang Benar 13 Desember 2018, Adven II

“Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu” [Lukas 1:26-29].

idak jarang ketika kita menerima telepon dari nomor yang tidak kita kenal, kita menjawab "Maaf, salah sambung” dan kemudian menutup telepon. Maria tidak bisa "menutup" Gabriel, tetapi tampaknya dia memikirkan

perkataan Gabriel : "‘yang dikarunia? Tuhan menyertaiku? Apakah malaikat ini berbicara dengan anak perempuan yang tepat? Salam apa yang diucapkan malaikat ini?” Gabriel mengkonfirmasi bahwa dia berkata kepada orang yang benar. "engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah," katanya. Maria sedang menerima kasih Allah, anugerah Allah dan karenanya, ya, dia pastilah gadis yang tepat, dan dia akan mengandung Yesus dan melahirkan Juruselamat dunia. Tuhan memanggil kita juga, dan kadang-kadang kita tergoda untuk meragukan Dia yang memanggil. "Apa engkau memanggilku?" Kita pikir bahwa menjadi “yang terkasih-Nya” dan berharga di hadapan-Nya harus kita raih melalui usaha kita. Tentu tidak seperti itu. Sebab dosa-dosa kita sangat nyata dan tak seorang pun dapat menghapus dosa mereka. Tetapi semua itulah yang dilihat oleh Tuhan ketika Dia melihat kita. Dan seperti Maria, kita juga mendapat kasih karunia Allah. Melalui kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesus, kita benar dan menjadi anak-anak Allah yang terkasih dan kudus. Kita sekarang adalah “orang benar.”

Doa: Ya Tuhan, terima kasih karena Engkau telah mengasihi kami dan

menjadikan kami menjadi milik-Mu. Terima kasih karena Engkau menyebut kami “yang di kasihi” dan anak-anak-Mu. Engkau membuat kami menjadi orang benar, orang yang telah Engkau selamatkan. Amin.

Refleksi Dari nama-nama yang diberikan Allah untuk kita, misalnya: anak-anak-Nya,

yang dikasihi-Nya, dll, mana yang paling berarti bagi Anda? Mengapa?

T

Page 26: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 25 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Mustahil 14 Desember 2018, Adven II

“Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung …Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil” [Lukas 1:34-37]

idak ada yang mustahil bagi Allah. Allah dapat melakukan apa saja. Dia memiliki semua kuasa. Tetapi kadang-kadang pernyataan itu seperti ejekan yang kejam terhadap harapan kita. Kita tahu Allah dapat melakukan banyak hal : menyembuhkan seseorang dari kanker, membawa seseorang pada

keyakinan, membebaskan seseorang dari kepanikan, tetapi Dia tidak melakukannya. “Tidak ada yang mustahil bagi Allah,” baik, ya, kecuali untuk hal-hal yang Dia pilih untuk tidak dilakukan. Ada yang tidak mungkin, ketika Dia telah memilih untuk tidak campur tangan. Tuhan mungkin menyertai kita, tetapi tidak sesuai keinginan agar Dia melakukan hal-hal mustahil yang sangat kita inginkan. Maria juga tidak mendapatkan apa yang diinginkannya. “Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki”, padahal dia sedang menunggu perayaan pernikahannya. Memiliki suami dahulu baru memiliki anak, bukankah demikian? Bukan seorang anak yang datang dengan cara tanpa suami! Jika Tuhan melakukan hal yang mustahil di sini, maka Ia melakukan hal-halnya untuk diri-Nya, bukan sesuai dengan mimpinya Maria. Dan ketika Tuhan melakukan hal-hal yang tidak mungkin dalam kehidupan kita, maka Dia melakukannya untuk diri-Nya dan bukan untuk keinginan kita. Dia memberi anak untuk seorang perempuan tua, Elizabeth. Dia membuat seorang perawan melahirkan seorang anak. Tidak seperti yang kita harapkan. Bukan apa yang kita inginkan. Namun itulah yang kita butuhkan, bukan? Yang kita butuhkan adalah seorang Jurusemalat, yaitu Anak Allah sendiri. Ini adalah hal yang mustahil yang kita butuhkan. Dan ini adalah hal yang mustahil yang Allah pilih, karena Dia mengasihi kita, melebihi apa pun yang dapat kita rencanakan sendiri. Dia memberi kita ini, karena kita membutuhkannya lebih dari apapun. Kita masih berdoa untuk ketidakmungkinan kita sendiri, dan harus kita lakukan. Oh, Tuhan, tolong ... Tapi yang paling tidak mungkin sudah diberikan kepada kita, yaitu Yesus Juruselamat kita.

Doa: Ya Tuhan, betapa sering kami tidak mengerti Engkau, tetapi kami tahu bahwa

Engkau mengasihi kami. Terima kasih telah memberi kami apa yang paling kami butuhkan. Amin.

Refleksi

Apa hadiah paling aneh yang pernah Anda terima?

Bagaimana sikap Anda ketika Tuhan memberi sesuatu yang berbeda dari yang Anda minta?

T

Page 27: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 26 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Perlindungan 15 Desember 2018, Adven II

“Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda. Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?” [Lukas1:39-43].

ukas mengatakan bahwa Maria pergi “dengan tergesa-gesa” untuk mengunjungi Elizabeth; dia terburu-buru ke sana. Ini tidak mengherankan, karena Maria tahu bahwa Elisabet dan Zakharia adalah dua orang yang menjaminnya untuk percaya akan mukjizat yang terjadi padanya.

Rumah Elizabeth akan menjadi rumah perlindungan, tempat di mana Maria dapat bersantai dan merasa nyaman. Kita semua membutuhkan tempat semacam itu, bukan? Kita membutuhkan tempat di mana kita kita tidak perlu kuatir tentang penghakiman atau kutukan atau rasa malu. Kita membutuhkan perlindungan: tempat di mana kita dapat merasa aman dan dicintai. Kabar Sukacita Allah bagi kita adalah bahwa kita memiliki tempat seperti itu, rumah yang jauh dari rumah, tempat kita. Tempat di mana kita disambut dan diperhatikan sebagai anak-anak-Nya sendiri. “Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan” (Mazmur 46: 1). Allah menjadikan diri-Nya perlindungan bagi kita ketika Dia masuk ke dunia ini sebagai Juruselamat kita, Yesus Kristus. Dia menyerahkan nyawa-Nya sendiri untuk menyelamatkan kita dari kejahatan, dan bangkit dari kematian sebagai Pribadi dengan segala kuasa, termasuk semua ketakutan kita. Dan kepada kita semua yang merasa malu, takut akan penghakiman, Dia berkata, “Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya ……………….. dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman ”(lihat Yohanes 6: 37-39).

Doa: Ya Tuhan Yesus, Engkau telah memanggil kami kepadaMu. Biarkan kami

tinggal bersama-Mu selamanya, percaya Engkau dengan segenap hatiku. Amin.

Refleksi Di manakah tempat favorit Anda? Mengapa?

Siapakah dalam hidup Anda yang membuat Anda merasa benar-benar nyaman? Mengapa?

Pikirkan seseorang yang Anda kenal yang membutuhkan "perlindungan" dari Anda. Apa yang bisa kamu lakukan untuk menunjukkan datang pada Tuhan, maka kita akan aman dan nyaman?

L

Page 28: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 27 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Tata Ibadah Minggu Adven Ketiga 16 s/d 22 Desember 2018 Nyanyian : KJ 88:1 /BE 42:1

Hai waris Kerajaan, Rajamu sambutlah! / Siapkan kedatangan Penghibur dunia! / Dan tampil ke depan, nyanyikan Hosiana; / Berharaplah padaNya, penuh dengan iman!

Parripe ni Tuhanta sai hehe ma hamu / Sai jangkon ma Rajanta marroha na burju / Girgir ma hita be marende di Ibana / Manjouhon Hosianna Burju ma sasude

PEMBACAAN (Seorang anggota keluarga membaca bagian Alkitab di bawah ini )

HARI – TANGGAL FIRMAN TUHAN

Minggu, 16 Desember 2019 Lukas 3:7-18 Senin, 17 Desember 2019 Yesaya 32:1-8 Selasa, 18 Desember 2018 Yesaya 35:1-10 Rabu, 19 Desember 2018 Yesaya 40:40:1-18 Kamis, 20 Desember 2018 Yesaya 40:21-31 Jumat, 21 Desember 2018 Yesaya 42:1-2 Sabtu, 22 Desember 2018 Yesaya 43:1-13

PENYALAAN LILIN ADVEN *)

Sambil menyalakan Lilin Adven Ketiga seorang anggota membaca di bawah ini:

A : Saya menyalakan Lilin ini pada Minggu Adven Ketiga ini untuk

mengingatkan kita untuk mempersiapkan diri untuk kedatangan Kristus. Lilin Adven Pertama ini adalah lambang doa dan pengharapan para nabi dan Lilin Adven Kedua ini merupakan lambang tempat kelahiran bayi Yesus yang hina di sebuah kandang domba di Betlehem dan Lilin Adven Ketiga lambang para gembala yang pertama mendegar Kabar kelahiran Yesus Kristus.

Nyanyian : KJ 88:2 / BE 41:2

Hai insan yang berduka, Rajamu t'lah dekat: / Pelindung kaum penat. bBesarkan hatimu / Dengan penghiburanNya: Firman dan / SakramenNya membuatmu teguh!

Hamu na marsak roha jonok do Raja i /Na ro mangapul roha ni nasa na tungki / Torop nuaeng tahe inganan hasonangan i /I ma partangiangan Ni na porsea i

RENUNGAN (Baca Renungan di Halaman berikut sesuai dengan tanggal)

Nyanyian : KJ 88:3 / BE 41:3 (Persembahan)

Hai kamu yang merana, Rajamu tak lemah. / Tengadahlah: di sana bersinar bintangNya! / Di dalam kemelut kasihNya tak berkurang / Dan sungguh menghiburkan melawan kuasa maut.

Page 29: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 28 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Hamu na so mararta di hasiangan on / Na mora do Rajanta na ro tu hita on / SarihononNa do saluhut na hasea / Alai saluhut jea PabalionNa do

DOA Seorang memimpin Doa Syafaat setelah selesai dilanjutkan dengan doa bersama di bawah ini:

S : Kemuliaan bagi Allah Bapa yang telah memberi Anak Tunggal-Nya, sehingga kita memperoleh hidup melalui-Nya. Kemulian bagi-Mu, ya Roh Kudus yang menuntun dan memerintah dalam hati kami. Kemuliaan bagi Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus, sekarang dan selama-lamanya, amin.

P: Marilah kita berdoa dengan Doa yang diajarkan Tuhan Yesus kepada kita! S : Bapa Kami yang di sorga …… Nyanyian : KJ 350:1 /BE 361

O, berkati kami dan lindungi kami / Tuhan b’rilah rahmat-Mu oleh sinar wajah-Mu

Pasupasu hami, o Debatanami /Sai sondanghon bohiMi tu na pungu on sude

------------------- S : Semua; A ; Seorang anggota Keluarga; P: Pemimpin / Orangtua *)

Dilakukan pada hari minggu saja. Hari senin sampai sabtu setelah pembacaan Alkitab langsung

bernyanyi diteruskan dengan Renungan. Pada Minggu Adven kedua: Lilin Adven pertama telah dinyalakan sebelum ibadah dimulai. Pada Minggu Adven Ketiga Lilin Adven Pertama dan Kedua telah dinyalakan seblum ibadah dimulai, dan demikian seterusnya

Page 30: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 29 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Nyanyian 16 Desember 2018, Adven III

“Dan Maria tinggal kira-kira tiga bulan lamanya bersama dengan Elisabet, lalu pulang kembali ke rumahnya” [Lukas 1:56].

epulangan Maria dari rumah Elizabet mungkin merupakan kesempatan baginya untuk berbicara dengan orang tuanya, dan dengan Yusuf, tentang kehamilannya. Apakah mereka akan percaya padanya?

Bagaimana jika mereka tidak percaya? Setelah tiga bulan, Maria mungkin hanya memiliki beberapa minggu lagi sebelum dia nampak jelas sedang mengandung. Keputusan perlu dibuat; rencana harus dikerjakan. Pastilah sebelum percakap itu terjadi, dia banyak berdoa! Dalam hidup ini, kita memiliki momen semacam ini juga, bukan? Saat-saat ketika sesuatu yang menakutkan muncul, dan kita tidak punya pilihan lain selain menjalaninya. Persalinan; diagnosis kanker; hubungan yang berakhir; kematian seseorang yang kita kasihi, apa pun itu, kita tidak bisa menghindarinya. Kita hanya bisa melewatinya. Dan tentu saja tidak ada jaminan bahwa semuanya akan berjalan seperti yang kita inginkan. Alkitab tidak memberi tahu kita apa yang dikatakan orang tua Maria; kita tahu bahwa Yusuf melakukan hal buruk sebelum malaikat itu berbicara kepadanya dalam mimpi. Pembicaraan itu pastilah menyakitkan bagi semua orang yang terlibat!

Kadang-kadang saya berpikir bahwa Tuhan dapat menyelamatkannya dari rasa sakit. Tetapi Tuhan yang sama yang tidak melepaskan penderitaan dan penghinaan terhadap Anak-Nya sendiri, mulai dari kelahiran-Nya yang hina sampai menderita di kayu salib. Tuhan setidaknya konsisten. Tetapi Ia konsisten dengan cara lain juga. Maria menyebut Allah yang " telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus. Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia” (Lukas 1:49-50). Kita mungkin melalui masa-masa sulit dan menyakitkan, tetapi kita tidak pernah melewatinya tanpa Allah bersama kita, menguatkan kita, mengasihani kita. Yang Mahakuasa yang dilahirkan dalam kemiskinan, yang mengalami penolakan dan penghinaan dan menderita, Dia yang dipaku di kayu salib, Dia bersama kita ketika kita menderita, dan Dia memegang tangan kita.. Dia tidak akan membiarkan kita seorang dirii.

Doa: Ya Tuhan, terima kasih karena Engkau bersama kami, bahkan pada saat-

saat tersulit sekalipumn. Amin.

Refleksi Kapan Anda berada dalam situasi yang buruk di mana tidak ada yang bisa

Anda lakukan selain melewatinya?

Bagaimana sikap Anda terhadap Tuhan pada masa-masa seperti itu?

Adakah seseorang yang Anda tahu yang sedang mengalami saat sulit? Bagaimana Anda peduli untuk itu orang?

K

Page 31: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 30 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Maksud Baik 17 Desember 2018, Adven III

“Kemudian genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin dan ia pun melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika tetangga-tetangganya serta sanak saudaranya mendengar, bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besar kepadanya, …… Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya, tetapi ibunya berkata: "Jangan, ia harus dinamai Yohanes." Kata mereka kepadanya: "Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian." Lalu mereka memberi isyarat kepada bapanya untuk bertanya nama apa yang hendak diberikannya kepada anaknya

itu” [Lukas 2:57-62].

ita sering mendengar orang berkata: “Mereka bermaksud baik” ketika mereka telah melakukan kesalahan. Ketika Elizabeth melahirkan seorang bayi, para kerabat dan tetangganya datang ke upacara sunat. Semuanya berjalan dengan baik sampai mereka memberi nama nama bayi yang baru

lahir tersebut. “Zakharia Junior, kan?” kata mereka. Elizabet menjawab, “Bukan, dia harus diberi nama Yohanes”. Apa? Protes mereka. Dan kemudian mereka bertanya kepada Zakharia, seolah-olah mereka membutuhkan orang lain untuk memastikan kesalahan Elizabeth.

Bermaksud baik tidaklah cukup. Kita membutuhkan seseorang yang bukan hanya berniat baik, tetapi juga melakukannya dengan baik, yaitu seseorang yang mengasihi kita dan menempatkan kasih itu ke dalam tindakan yang efektif. Dan Dialah yang Allah utus kepada kita: Juruselamat kita, Yesus. Kasih-Nya bersinar dalam segala hal yang Dia lakukan bagi kita, baik dalam mengajar kitai, memarahi kita, menghibur kita, atau menunjukkan kebaikan kepada kita. Sungguh, Dia adalah orang yang “Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata” (Markus 7:37).

Dalam diri Yesus tidak ada yang lain selain kebaikan dan kasih dan kekudusan; jika ada masalah di antara kita, jelas siapa yang harus memperbaikinya. Dia tidak pernah menolak kita, Dia tidak pernah menolak kita untuk berdamai dengan-Nya, menerima kita, untuk membawa kita pulang. Teman dan kerabat kita mengasihi kita, tetapi Juruselamat kita menyerahkan nyawa-Nya untuk kita, dan kemudian bangkit kembali untuk membagikan kehidupan kekal-Nya kepada kita selamanya. Betapa indahnya Dia!

Doa: Tuhan Yesus, terima kasih Engkau selalu mengampuni dan membawa kami

kembali ketika kami gagal melakukannya dengan baik atau bahkan bermaksud baik. Terima kasih telah menyelamatkan saya. Amin.

Refleksi Kapan terakhir kali perasaan Anda terluka oleh seseorang yang bermaksud

baik?

Ketika Anda harus berurusan dengan orang-orang yang bermaksud baik tetapi menyakiti Anda, bagaimana Anda menemukan kekuatan untuk memperlakukan mereka dengan kasih Yesus?

K

Page 32: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 31 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Terjadi 18 Desember 2018, Adven III

“Dan Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya: "Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya, Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu” [Lukas 1:67-69].

erhatikan apa yang Zakharia katakan ketika Yohanes lahir, dengan Roh Kudus dia berkata: “Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya…...” Dalam bahasa

aslinya digunakan bentuk lampau, mengapa demikian?

Zakharia menggunakan bentuk lampau (past tense) karena itu sudah terjadi. Yesus telah melawat umat-Nya, kepada Maria. Sudahkah Allah melawat umat-Nya? Kemudian Dia menebus mereka juga. Sudahkah Dia bangkit menjadi Juruselamat (tanduk keselamatan: berarti Juruselamat) bagi keturunan Daud? Ya, walaupun bayi itu harus menanti 30 tahun untuk pergi ke kayu salib. Janji itu telah digenapi. Yesus Kristus sekarang bersama kita dan selalu bersama kita. Seperti yang ditulis penulis surat Ibrani: “Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka” (Ibr 7:25).

Kadang, ketika memandang hidup kita sebagai sesuatu yang belum selesai, setiap hari berurusan dengan masalah, dosa-dosa masih membuat kita tersandung. Garis akhir, yaitu ketika kita bersama Yesus nampaknya sangat amat jauh. Tetapi bukan demikian cara Allah memandang, seperti yang Paulus katakan : “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya” (Rom 8:28-30). Paulus juga tahu, bahwa keselamatan, bahkan pengudusan kita, bukanlah hal yang jauh dan jauh di masa depan. Di dalam Yesus semuanya telah terjadi.

Doa : Ya Tuhan, tolonglah kami untuk percaya kepada-Mu dengan segenap

hati, sebab kami tahu bahwa keselamatan kami telah genap di dalam Engkau, amin.

Refleksi Dalam kehidupan sehari-hari, apa yang Anda andalkan sehingga merasa hidup

terjamin? mengapa?

Janji Allah yang mana, yang menjadi kesayangan Anda, mengapa?

P

Page 33: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 32 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Krisis 19 Desember 2018, Adven III

“Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam” [Matius 1:18-19].

uhan menunda berbicara kepada Yusuf sampai Yusuf sudah memutuskan apa yang harus dilakukannya terhadap Maria. Sebenarnya Allah bisa saja berbicara langsung tentang kebenaran kepada Yusuf

ketika dia mengetahui tunangannya hamil dan berkata: “Jangan kuatir Yusuf!” Tetapi Allah tidak melakukannya. Yusuf pulang setelah mengetahui kabar kehamilan Maria dan memikirkan langkah yang akan diambilnya. Pada titik inilah Allah mengutus Malaikat untuk memberitahu kebenarannya, yang adalah Berita Sukacita kepadanya.

Mengapa Allah tidak terlebih dahulu memberitahunya? Kita tidak tahu, mungkin agar kita tahu seperti apa Yusuf itu. Dari reaksi Yusuf, wajar kalau kita katakan dia adalah manusia yang marah tetapi tidak menumpahkan perasaannya kepada orang sekitarnya. Sebaliknya, dia memikirkannya terus menerus dan dia mampu untuk menunjukkan belas kasihan, bahkan kepada orang yang melakukan kesalahan. Ini karakter yang baik bagi seorang manusia yang akan menjadi ayah angkat Yesus. Krisis cenderung menunjukkan kebenaran dalam diri kita. Dalam keadaan krisis maka nampaklah karakter seseorang.

Kita tidak selalu bijaksana, baik, dan penuh kasih. Maka kita membutuhkan seorang Juruselamat yang bijaksana, baik hati, dan penuh belas kasih, yaitu Tuhan kita Yesus. Meskipun kita benar-benar telah melakukan kesalahan kepada-Nya, meninggalkan Dia berpaling kepada berhala, uang, kuasa, gengsi dsb, namun Dia tidak meninggalkan kita. Dia tidak memutuskan untuk menceraikan kita secara diam-diam. Sebaliknya, Dia telah memanggil kita kepada diri-Nya melalui Baptisan Kudus dan Roh Kudus-Nya, menjadikan kita orang-orang yang dikasihi-Nya. Ketika kita tersesat, Dia membawa kita kembali. Kita akan menjadi milik-Nya selamanya.

Doa : Terima kasih Tuhan, Engkau telah memanggil kami kembali kepada-Mu

terus menerus karena Engkau mengasihi kami, di dalam Yesus, amin.

Refleksi Kapan Anda mendapat berita buruk dan harus membuat keputusan? Apakah

mudah atau sulit melakukannya?

Kapan Anda berbelas kasihan kepada orang lain dan mereka menunjukkan belas kasih kepada Anda?

Jika Anda bersedia membicarakannya, di bagian mana dari hidup Anda yang paling membutuhkan belas kasihan Allah?

T

Page 34: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 33 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Kuatir Masa Depan 20 Desember 2018, Adven III

“Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, ………" Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita” [Matius 1:20-23].

agaimana jika? Bagaimana jika saya kehilangan pekerjaan? Bagaimana jika suami saya kena kanker? Bagaimana jika saya gagal dalam ujian? Mimpi buruk yang mungkin terjadi, dapat menjadi kenyataan. Yusuf

mungkin juga bertanya-tanya dengan pertanyaan yang sama setelah malaikat menyuruhnya untuk mengambil Maria sebagai istrinya. Bagaimana jika saya menikahinya, apakah orang akan menyalahkan saya untuk kehamilan yang terlalu dini? Akankah gosip di desa menyakiti istri saya, keluarga saya, merusak pekerjaan saya? Akankah bayi itu kelak mencintaiku, karena aku bukan ayah kandungnya? Dan bagaimana mungkin saya dapat membantu membesarkan Anak Allah?

Tetapi untuk semua pertanyaan tersebut, Malaikat berkata: “Jangalah engkau takut mengambil Maria sebagai isrtimu!” Tangan Tuhan ada dalam situasi ini. Tuhan tahu jawaban atas semua pertanyaanmu, dan Dia memegang kendali. Ketika engkau perlu mengetahui sesuatu, Dia akan memberi tahumu. Percayalah pada-Nya. Semuanya akan baik-baik saja.

Tuhan mengatakan itu kepada kita juga, ketika kita takut akan masa depan. “Aku menyertai kamu senantiasa” (Matius 28:20). “Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenanga ”(Yesaya 41:10). “Bahkan untuk usia tuamu aku adalah Dia, dan untuk rambut abu-abu aku akan menggendongmu. Saya telah membuat, dan saya akan menanggung; Aku akan membawa dan akan menyelamatkan ”(Yesaya 46: 4). Ketika kita takut, kita bisa berpaling kepada Yesus, Sang Immanuel, Tuhan bersama kita. Dia tidak akan pernah mengecewakan kita.

Doa : Ya Tuhan, ketika kami sering takut akan masa depan kami, doronglah

kami dekat kepada-Mu dan tolong kami percaya kepada-Mu, amin.

Refleksi Apakah hidup Anda sekarang lebih baik atau lebih buruk dari yang Anda

bayangkan ketika masa kanak-kanak?

Ketika Anda melihat masa depan, apa yang menjadi perhatian Anda? Bagaimana memelihara iman kepada Allah agar tetap kokoh di masa depan?

B

Page 35: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 34 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Taat 21 Desember 2018, Adven III

“Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus” [Matius 1:24-25].

usuf melakukan persis apa yang diperintahkan Malaikat kepadanya: ketika dia bangun, dia menjadikan Maria sebagai istrinya, dan ketika bayinya lahir, dia menamai Dia Yesus. Sederhana.

Tetapi ketaatan biasanya tidak sesederhana itu, bukan? Kita mungkin tahu persis apa yang harus dilakukan, tetapi tidak melakukannya. Ada sesuatu yang menghalangi antara pengetahuan dan tindakan kita, sesuatu yang cenderung menghambat hasilnya, jadi ada saatnya bahkan tidak sesuai dengan apa yang Tuhan minta agar kita lakukan. Kita menyebutnya "dosa." Yusuf berhasil mendapatkan ketaatan saat ini. Kita juga, kadang-kadang melakukannya dengan benar, tetapi tidak selalu. Dan itu masalah. Tetapi itu untuk masalah itulah, anak angkat Yusuf datang ke dunia seperti yang dikatakan malaikat, “Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Matius 1:21). Dia datang untuk melakukan apa yang dijanjikan Nama-Nya, karena nama Yesus berarti "Tuhan adalah keselamatan." Dia “yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!” (Flp 2:6-11). Ketaatan Yesus menjadi hidup kita. Terima kasih Allah atas Juruselamat kami.

Doa : Ya Allah, terima kasih karena Engkau mengutus Anak-Mu untuk menjadi

keselamatan kami, amin.

Refleksi Apakah nama Anda mempunyai arti? Jika ya, apa artinya?

Kapan ketaatan itu menjadi mudah bagi Anda dan kapan menjadi sulit?

Orang banyak cenderung memandang rendah kepatuhan sebagai suatu kebajikan. Bagaimana ketaatan Yesus berbeda dari yang dipikirkan orang banyak tentang ketaatan?

Y

Page 36: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 35 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Dunia 22 Desember 2018, Adven III

“Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri. Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, -- karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud -- supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung” [Lukas 2:1-5].

ukas memulai kisah kelahiran Yesus dengan penanggalan sensus pajak, yaitu ketika Kirenius menjadi gubernur Siria. Sebenarnya Lukas dapat menggunakan peristiwa yang lebih penting lainnya untuk memberi penanggalan saat kelahiran Anak Allah! Dia dapat memilih sesuatu yang

lebih menarik, seperti kematian orang terkenal, atau tanggal pertempuran, atau penemuan beberapa objek penting. Tetapi dia memilih yang abadi, seperti yang dikatakan pepatah Barat lama : dua hal dijamin ada dalam kehidupan, yaitu kematian dan pajak.

Mengapa Lukas menulis hal yang biasa saja? Karena Yesus datang ke dunia yang biasa saja dan membosankan, yang dipenuhi dengan hal-hal biasa, membosankan, dan kadang-kadang menyakitkan seperti pajak. Hidup-Nya akan dipenuhi dengan makanan biasa, kegiatan biasa seperti bangun tidur, berjalan, berbicara dengan teman, dan sebagainya. Bahkan Yesus mulai bekerja melayani ketika Dia berusia sekitar 30 tahun. Sebelum itu, apa yang dilakukan-Nya? Mungkin siklus kerja mingguan, ibadah, dan merawat keluarga, hal-hal biasa. Begitu biasa sehingga Lukas bahkan tidak mau repot-repot menuliskannya.

Sudah selayaknya Juruselamat kita seharusnya memiliki kehidupan semacam ini dalam waktu yang cukup lama. Karena mereka yang akan selamatkan-Nya, yaitu orang-orang seperti kita, dengan pekerjaan biasa yang harus dilakukan dan pajak untuk dibayar dan makan malam untuk dimasak. Hanya sedikit dari kita yang kaya atau terkenal. Hidup kita tidak selalu senang sepanjang waktu. Tetapi kebutuhan kita akan seorang Juruselamat yang mengasihi kita dan memahami kita adalah sepanjang waktu. Kita membutuhkan Yesus bukan untuk sesaat. Dan karena kasih Allah bagi kita, kita memiliki-Nya lebih pasti dan pasti daripada apa pun, lebih pasti dari bahkan kematian atau pajak.

Doa : Ya Bapa, terima kasih karena Engkau telah mengutus Anak-Mu ke dunia biasa

ini untuk menjadi Juruselamat kami, amin.

Refleksi Bagian mana yang paling membosankan dari hari Anda?

Banyak fiksi yang disebut "Injil" membuat cerita menarik tentang mukjizat di masa kecil Yesus. Menurut Anda, mengapa mereka melakukan ini?

Apa artinya bagi Anda bahwa Allah menyertai Anda di tengah-tengah pajak, dokumen, atau memasak makan malam atau kehidupan sehari-hari?

L

Page 37: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 36 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Tata Ibadah Minggu Adven Keempat 23 s/d 24 Desember 2018 Nyanyian : KJ 85:1 /BE 39:1

Kusongsong bagaimana, ya Yesus, datangMu? / Engkau Terang buana, Kau Surya hidupku! / Kiranya Kau sendiri Penyuluh jalanku, / Supaya kuyakini tujuan janjiMu.

Beha ma panjalongku di Ho O Tuhanki ? / Beha ma panomungku di Ho o Rajangki ? / Sondangi ma rohangku na holom na bodo / Ai naeng patupaonku las ni rohaM di Ho

PEMBACAAN (Seorang anggota keluarga membaca bagian Alkitab di bawah ini )

HARI – TANGGAL FIRMAN TUHAN

Minggu, 23 Desember 2019 Lukas 1:39-55 Senin, 24 Desember 2019 Yesaya 46:1-13

PENYALAAN LILIN ADVEN *)

Sambil menyalakan Lilin Adven Keempat seorang anggota membaca di bawah ini:

A : Saya menyalakan Lilin ini pada Minggu Adven Ketiga ini untuk

mengingatkan kita untuk mempersiapkan diri untuk kedatangan Kristus. Lilin Adven Pertama ini adalah lambang doa dan pengharapan para nabi dan Lilin Adven Kedua ini merupakan lambang tempat kelahiran bayi Yesus yang hina di sebuah kandang domba di Betlehem dan Lilin Adven Ketiga lambang para gembala yang pertama mendegar Kabar kelahiran Yesus Kristus, sedangkan Lilin Adven Keempat adalah lambang malaikat yang membawa Kabar Sukacita Kelahiran Yesus Kristus.

Nyanyian : KJ 85:2 / BE 39:2

Kaum Sion menaburkan kembang di JalanMu; / 'ku ikut mengelukan Dikau di hatiku. / Kunyanyi Hosiana, ya Raja, tolonglah! PadaMulah kiranya hambaMu berserah.

Hamu na marsak roha jonok do Raja i /Na ro mangapul roha ni nasa na tungki / Torop nuaeng tahe inganan hasonangan i /I ma partangiangan Ni na porsea i

RENUNGAN (Baca Renungan di Halaman berikut sesuai dengan tanggal)

Nyanyian : KJ 85:3 / BE 39:3 (Persembahan)

Betapa Kau berkorban hendak menghiburku / Di kala 'ku di jurang sengsara kemelut. / Kau datang, Jurus'lamat dengan sejahtera: /

Keluh-kesahku tamat dan hatiku cerah.. Ai ndang adong na hurang na pinatupaMon / Mambaen tu au sumuang

dame ni rohangkon / Ai di na marsak ahu binaen ni dosa i / Ro Ho ale Pangolu mandaoni sahithu

Page 38: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 37 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

DOA Seorang memimpin Doa Syafaat setelah selesai dilanjutkan dengan doa bersama di bawah ini:

S : Ya Allah Bapa yang menyatakan kasih-Mu melalui kelahiran Yesus Kristus, tolonglah kami menyambut-Nya dengan penuh sukacita serta mempersilakan Dia masuk dalam hidup sehari-hari kami, sehingga hidup kami dipenuhi damai dan kemaun baik kepada sesama, amin.

P: Marilah kita berdoa dengan Doa yang diajarkan Tuhan Yesus kepada kita! S : Bapa Kami yang di sorga …… Nyanyian : KJ 350:1 /BE 361

O, berkati kami dan lindungi kami / Tuhan b’rilah rahmat-Mu oleh sinar wajah-Mu

Pasupasu hami, o Debatanami /Sai sondanghon bohiMi tu na pungu on sude

------------------- S : Semua; A ; Seorang anggota Keluarga; P: Pemimpin / Orangtua *)

Dilakukan pada hari minggu saja. Hari senin sampai sabtu setelah pembacaan Alkitab langsung

bernyanyi diteruskan dengan Renungan. Pada Minggu Adven kedua: Lilin Adven pertama telah dinyalakan sebelum ibadah dimulai. Pada Minggu Adven Ketiga Lilin Adven Pertama dan Kedua telah dinyalakan seblum ibadah dimulai, dan demikian seterusnya

Page 39: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 38 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Apakah Engkau Mengenalku 23 Desember 2018, Adven IV

“Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, ……..” [Lukas 2:6-7].

rangtua yang baru saja mempunyai anak pertama yang baru lahir tidak jarang bertanya-tanya dalam hati, siapa yang akan membesarkan anaknya dan bagaimana membesarkannya. Tidak jarang orangtua

menyerahkan tugas ini kepada Allah karena merasa tidak mampu melakukannya. Apakah Allah mengenal saya sehingga mempercayakan seorang anak kecil untuk dibesarkan? Memelihara ayam saja saya tidak becus, apa Allah tidak mengenal saya?

Bagi Maria dan Yusuf lebih buruk lagi, sebab yang harus dibesarkan mereka adalah Anak Allah sendiri. Bagaimana mungkin dua orang berdosa ini membesarkan Anak Allah yang kudus? Tidak disangsikan lagi, mereka pasti merasa tidak pantas untuk tugas itu. Tetapi, apakah Allah tidak mengenal mereka? Bagaimana mungkin Dia mempercayakan Anak-Nya kepada mereka? Namun mereka harus maju terus. Yusuf berusaha membuat keluarga barunya senyaman mungkin dalam situasi itu, dan tidak diragukan lagi dia mengatur makanan dan mencari perumahan yang lebih baik. Maria membungkus Yesus dengan hangat, dan kemudian membaringkan Dia tempat yang aman di palungan. Dengan bantuan Allah, orang tua baru Yesus melanjutkan tugasnya. Mereka percaya kepada Allah untuk memperbaiki kesalahan yang mereka buat. Itu juga yang harus kita lakukan, bukan? Mungkin kita sedang menghadapi tantangan saat ini yang membuat kita bertanya-tanya dan mencari siapa yang dapat mengatasi keadaan ini. Kita tahu bahwa kita sangat lemah. Tetapi Yesus mengatakan hal yang sama yang Dia katakan kepada Paulus: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Dan dengan Paulus kita dapat menjawab, “aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku” (2 Korintus 12:9). Juruselamat kita, Yesus Kristus mati dan bangkit bagi kita. Dia tidak akan meninggalkan kita seorang diri dalam tantangan kita.

Doa : Ya Bapa, ketika kami tidak tahu apa yang kami harus lakukan, berilah Roh

Kudus-Mu untuk memberi petunjuk dan tuntunan kepada kami, amin.

Refleksi Pernahkah Anda merasa seperti "orang dewasa sejati" yang mau

bertanggungjawab ?

Kapan Tuhan telah membantu Anda menghadapi situasi yang menantang?

O

Page 40: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 39 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Sesuai Dengan Rencana 24 Desember 2018, Adven IV

“Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan” [Lukas 2:6-7].

etapa tertekannya Yusuf seba dia tidak bisa mendapatkan tempat yang layak bagi istrinya yang akan melahirkan untuk berbaring. Tidak ada kamar di Betlehem tidak dapat memberi mereka tempat tidur. Pada titik

ini, Maria pastilah tidak menginginkan apa pun selain tempat untuk berbaring di mana saja, asalkan bisa berbaring; tetapi suaminya menginginkan tempat yang lebih baik untuk istri dan bayinya. Bagaimana pikiran Yusuf tentang rencana Allah pada saat itu? Yang pasti rencana Allah tidak sesuai dengan rencana Yusuf. Apakah dia menjadi marah, kecewa, ketakutan? Kita tidak tahu. Tetapi di mata Allah semuanya akan berjalan menurut rencana-Nya. Yesus akan dilahirkan di Betlehem seperti yang dijanjikan Allah bertahun-tahun sebelumnya, “Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala” (Mik 5:1). Tuhan datang ke dunia kita sebagai bayi manusia dari seorang perempuan di tempat sementara. Yesus harus berbaring di atas palungan untuk tidur. Yesus harus dibungkus dengan pakaian lampin yang sederhana. Ini adalah kelahiran yang direncanakan Allah bagi diri bagi Yesus, rencana untuk menebus kita semua dari kuasa maut dan iblis.

Seperti Yusuf, kita juga sering merasa tertekan ketika rencana kita tidak berhasil dan terutama ketika kita melihat orang-orang yang kita cintai menderita akibatnya. Tetapi kita dapat tenang ketika mengetahui bahwa Tuhan peduli terhadap mereka seperti Dia memelihara kita, dan Dia sedang mengerjakan rencana-rencana-Nya untuk menyelamatkan kita semua melalui Yesus, Juruselamat kita.

Doa : Ya Allah, ketika rencana kami gagal, tolonglah kami untuk bersandar

kepada-Mu, percaya bahwa Engkau akan bersama kami, amin.

Refleksi Apa rencana yang Anda buat sekarang?

Ceritakan ketika rencana terbaik Anda semua gagal.

Apa pandangan Anda tentang rencana Tuhan untuk kehidupan Anda sendiri selama bertahun-tahun?

B

Page 41: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 40 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Tata Ibadah Natal 25 Desember 2018 Nyanyian : KJ 98:1 /BE 39:1

Jauh dari sorga datangku dengan berita bagimu,/Begitu bagus dan megah: 'ku ingin menyanyikannya!.

Na sian ginjang do au ro Barita na imbaru do / Huhut na uli situtu huboan tu sude hamu

PEMBACAAN (Seorang anggota keluarga membaca bagian Alkitab di bawah ini )

Zakharia 2:10-13 PENYALAAN LILIN NATAL

Sambil menyalakan Lilin Natal seorang anggota membaca di bawah ini:

A : Saya menyalakan Lilin Natal ini untuk mengingatkan kita untuk menerima

diri untuk kedatangan bayi Kristus. Lilin Adven Pertama ini adalah lambang doa dan pengharapan para nabi dan Lilin Adven Kedua ini merupakan lambang tempat kelahiran bayi Yesus yang hina di sebuah kandang domba di Betlehem dan Lilin Adven Ketiga lambang para gembala yang pertama mendegar Kabar kelahiran Yesus Kristus, sedangkan Lilin Adven Keempat adalah lambang malaikat yang membawa Kabar Sukacita Kelahiran Yesus Kristus. Lilin Natal melambangkan Kristus yang hadir sebagai terang.

Nyanyian : KJ 92:1 / BE 54:1

Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap. / Hanya dua berjaga terus

ayah bunda mesra dan kudus; / Anak tidur tenang, Anak tidur tenang. Sonang ni bornginna i uju ro Jesus i / Sonang modom do halak sude /

Holan dua na dungo dope / Mangingani AnakNa Jesus Tuhantai

RENUNGAN (Baca Renungan di Halaman berikut sesuai dengan tanggal)

Nyanyian : KJ 106:1 / BE 50:1 (Persembahan)

Bernyanyilah merdu, lambungkanlah syukur! / Jurus'lamat dunia dan Surya hidupmu / Terbaring di palungan di malam yang kudus: / Yesus,

Penebus, Yesus, Penebus. Marende ma hamu on ma dohononMu / Holong ni rohanta do

Posoposo on / Na mareakhon hita tu atas tano on / Tuhanki do Ho, Tuhanki do Ho.

DOA Seorang memimpin Doa Syafaat setelah selesai dilanjutkan dengan doa bersama di bawah ini:

S : Ya Allah Bapa yang menyatakan kasih-Mu melalui kelahiran Yesus Kristus, tolonglah kami menyambut-Nya dengan penuh sukacita serta

Page 42: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 41 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

mempersilakan Dia masuk dalam hidup sehari-hari kami, sehingga hidup kami dipenuhi damai dan kemaun baik kepada sesama, amin.

P: Marilah kita berdoa dengan Doa yang diajarkan Tuhan Yesus kepada kita! S : Bapa Kami yang di sorga …… Nyanyian : KJ 350:1 /BE 361

O, berkati kami dan lindungi kami / Tuhan b’rilah rahmat-Mu oleh sinar wajah-Mu

Pasupasu hami, o Debatanami /Sai sondanghon bohiMi tu na pungu on sude

------------------- S : Semua; A ; Seorang anggota Keluarga; P: Pemimpin / Orangtua

Sebelum ibadah dimulai Keempat Lilin Adven dinyalakan.

Page 43: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 42 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Mengejutkan 25 Desember 2018, Natal

“Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan” [Lukas 2:8-9].

alam itu adalah malam yang tenang. Tidak banyak kegembiraan kecuali sesuatu mengejutkan domba. Sebagian dari para gembala masih terjaga. Dan kemudian sebuah panggilan membangunkan

mereka, dengan seorang malaikat dikelilingi oleh kemuliaan Allah, dan para gembala berdiri, berkedip, gemetar. Adakah sesuatu yang mengejutkan domba-domba itu? Oh ya. Sesuatu yang mengagetkan domba-domba, Tuhan membangunkan mereka. Seorang bayi yang baru lahir, terbaring di palungan. Seorang Juruselamat. Allah sendiri, turun ke bumi, datang untuk menyelamatkan kita. Hal itu mengejutkan, bukan? Orang-orang menjalani kehidupan sehari-hari mereka, bekerja atau tidur, duduk, berjalan, makan, dan kemudian Tuhan datang. Tuhan di tengah kita semua, tidur dan menangis dan menyusui. Tuhan di palungan, di tengah keluarga yang rendah hati di sebuah desa kecil di negeri jajahan. Tuhan bersama kita, Immanuel. Tetapi domba-domba tidak terus terkejut. Tak lama kemudian mereka tenang dan kembali ke padang mereka. Dan kita, domba Allah, juga tenang dan kembali ke kehidupan kita sehari-hari. Tapi tidak sendirian, kali ini. Sekarang kita punya Yesus. Allah yang dilahirkan bagi kita, yang hidup dan melayani dan menderita serta mati bagi kita, Tuhan yang bangkit dari kematian bagi kita, Dia telah menjadi Gembala kita. Dia menjaga kita dalam pemeliharaan-Nya selamanya.

Doa : Ya Tuhan Yesus, terima kasih atas kedatangan-Mu untuk hidup, mati dan

bangkit kembali sebagai Gembala Yang Baik yang mengasihi kami, amin.

Refleksi Bagaimana Anda mengetahui tentang kawanan domba dan apa yang Anda

ketahui dari kawanan domba?

Apa yang sering membuat domba-domba terkejut?

Apa yang Yesus lakukan bagi Anda sebagai Gembala yang baik?

M

Page 44: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 43 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Bagimu 26 Desember 2018, Natal

“Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan” [Lukas 2:10-12].

ernahkah Anda dikucilkan? Misalnya ketika teman-teman berkumpul dan berbisik-bisik, tiba-tiba terhenti dan bubar begitu Anda menghampirinya? Tidak dipungkiri lagi itu pasti menyakitkan hati Anda.

Para gembala tahu benar hal tersebut. Status mereka yang rendah dan para rohaniawan menganggap mereka sampah masyarakat. Pekerjaan mereka menggembalakan kawanan domba, membuat mereka sulit untuk mengikuti ibadah atau mempelajari firman Tuhan. Tetapi tiba-tiba Malaikat datang kepada mereka dan berkata : “sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: ….. telah lahir bagimu Juruselamat, ..”

Bagimu! Bagi gembala miskin, bau dan yang diabaikan dan tidak berpendidikan sepertimu. Kepadamu, yang cacat, sekarat atau yang hidup dengan sakit kronis. Bagimu, yang memiliki reputasi buruk. Bagimu, yang memiliki kehidupan yang luar biasa indah, tetapi masih merasa kesepian dan bermasalah serta bertanya-tanya apakah ada mau menerimaku jika mereka tahu siapa aku sebenarnya? Bagimu, bagi diri kita juga.

Yesus dilahirkan bagi kita sebagai Juruselamat kita. Apa artinya? Itu berarti bahwa Tuhan menginginkan kita, sangat menginginkan kita sehingga Ia bersedia datang ke dunia ini sebagai bayi mungil yang terbaring di palungan. Itu berarti bahwa Tuhan menginginkan kita masing-masing secara pribadi, karena bayi ini akan tumbuh menderita dan mati untuk kita masing-masing. Itu berarti bahwa Tuhan menginginkan kita selamanya, karena bayi Yesus suatu hari akan bangkit dari kematian, untuk membagikan kehidupan kekal bagi kita. Kita dikasihi-Nya, sehingga kita dapat menjadi milik-Nya untuk selama-lamanya. 1 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Pujilah Tuhan!

Doa : Ya Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau mengingini kami, kami

mengingini dan mengasihi Engkau, biarlah kami senantiasa bersama-Mu, amin.

Refleksi Kelompok mana yang menganggap Anda rendah dan mengucilkan Anda?

Bagaimana perasaan Anda ketika dikucilkan dan tidak diinginkan serta seorang diri?

Bagaimana Anda tahu bahwa seseorang menginginkanmu? Apa gunanya mengetahui bahwa Allah sangat mengingini Anda sekaran dan selamanya?

P

Page 45: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 44 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Saudara 27 Desember 2018, Natal

“Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya” [Lukas 2:13-14].

enungkanlah sejenak! Malaikat-malaikat ini sedang merayakan sukacita manusia, yaitu Allah sendiri telah masuk ke dalam umat manusia, lahir di antara kita sebagai seorang bayi, telah datang untuk

menyelamatkan anak-anak Adam dan Hawa. Penerima manfaat utama dari keajaiban besar ini bukanlah malaikat, tetapi manusia. Para malaikat sedang merayakan atas nama kita, memuji Tuhan yang kita yang datang untuk menebus kita yang berdosa. Ini disebut persaudaraan mereka. Sama seperti sukacita yang terjadi pada salah seorang saudara dalam keluarga. Jika kita mempunyai hubungan yang baik dengan saudara kita, kegembiraan mereka adalah kegembiraan kita. Dan para Malaikat bertindak seperti itu. Siapakah yang mereka teladani untuk bertindak demikian? Allah sendiri sangat mengasihi kita, sehingga Dia lahir di antara kita sebagai manusia, saudara dan Juruselamat kita. Melalui kematian dan kebangkitan-Nya, Dia membawa kita kembali ke dalam keluarga Allah sebagai anak-anak yang dikasihi-Nya. Sekarang kita tidak jauh lagi dari keluarga Allah, sebaliknya kita berada dalam keluarga Allah. Sekarang kita juga dapat bersukacita dengan para malaikat dan bala sorgawi, memuji Allah dan bernyanyi.

Doa : Ya Allah Bapa, terima kasih untuk Malaikat-malaikat yang Engkau

ciptakan, dan untuk perhatian malaikat bagi kami. Tolonglah kami untuk menggemakan kasih-Mu dengan saling mengasihi, amin.

Refleksi Apakah Anda punya saudara laki-laki dan perempuan?

Kapan Anda bersukacita atas kabar baik tentang saudara atau orang yang dekat dengan Anda?

Yesus telah dilahirkan di antara kita, Allah menjadi kerabat Anda. Apa yang terlintas dalam pikiran Anda ketika Anda dengar pernyataan tersebut?

R

Page 46: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 45 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Kembali Ke Kawanan Domba 28 Desember 2018, Natal

“Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka” [Lukas 2:20].

pa yang dilakukan para gembala setelah melihat bayi Yesus dan orangtuanya? Lukas memberitahu kita bahwa “mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang

Anak itu” (Luk 2:17). Mereka memberitahu orang banyak, kepada Maria dan Yusuf, kepada orang-orang yang ditemui mereka di perjalanan? Yang pasti mereka kembali kepada domba-domba mereka yang sedang menanti.

Kadang Allah yang baik memberi kita saat-saat indah. Mungkin pada saat Pembaptisan anak dalam keluarga kita, atau saat khusus ketika menerima Sakramen Perjamuan Kudus, atau bahkan ketika kita melakukan hal yang biasa seperti mencuci piring atau mengganti oli mobil, tiba-tiba hati kita merasakan Yesus dan kasih-Nya. Saat-saat demikian sangat berharga. Kita berhak untuk bersukacita untuk itu semua.

Tetapi domba-domba itu masih menunggu. Jadi kita bangkit, menarik pikiran kita kembali ke pekerjaan yang ada di depan kita, dan menggali lebih dalam. Begitulah yang terjadi. Tetapi domba-domba itu masih menunggu. Jadi kita harus bergegas, memikirkan kembali ke pekerjaan yang ada di depan kita. Begitulah yang terjadi.

Namun ada satu hal yang Lukas katakan, yaitu : “gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat” (ay. 20). Kita dapat melakukan hal yang sama. Kita dapat

menjalani kehidupan keseharian kita dengan tidak melupakan karya besar yang Allah telah lakukan dan memuji-Nya. Kita dapat melakukannya dengan senyap di dalam hati, atau kita dapat melakukannya dalam berbicara dengan orang lain, sahabat atau rekan kerja. Kita kembali dalam kehidupan biasa kita, tetapi hal-hal besar yang telah dilakukan Allah bagi kita, kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesus masih bersama kita. Kasih dan karya Yesus bagi kita mendukung segala yang kita lakukan. Kita dapat memuji Dia untuk hal-hal itu, bahkan ketika kita memikirkan domba-domba!

Doa : Ya Allah, tolong kami memuji dan mengasihi Engkau dalam kehidupan

keseharian kami yang biasa-biasa saja, amin.

Refleksi Menurut Anda, apa yang dirasakan para gembala ketika mereka pulang ke

tempat mereka, ke domba-domba mereka?

Jika Anda bersedia, jelaskan satu momen luar biasa atau pengalaman yang Anda miliki bersama Tuhan.

Bagaimana Anda tetap memperhatikan kehadiran dan kasih Allah dalam kehidupan Anda yang biasa?

A

Page 47: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 46 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Permulaan Yang Baik 29 Desember 2018, Natal

“Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya. Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah", dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati” [Lukas 2:21-24].

i negara kita setiap rumah sakit akan mengeluarkan surat Kenal lahir bagi setiap anak yang baru dilahirkan di sana, demikian juga para Bidan yang berijin. Di negara maju, rumah sakit langsung mengeluarkan Akte

Lahir bayi yang baru dilahir. Setiap bayi langsung tercatat sebagai warga yang sah.

Keluarga Yesus mengalami peristiwa yang hampir serupa ketika membawa bayi Yesus ke Bait Allah. Pada hari kedelapan, Dia disunat, masuk secara resmi ke dalam umat Allah yang hidup di bawah hukum Musa. Kemudian, ketika Ia berusia 40 hari, kembali ke Bait Allah di Yerusalem untuk menggenapi aturan-aturan Imamat 12 dan Keluaran 13. Yesus akan dipersembahkan kepada Tuhan sebagaimana disyaratkan bagi setiap anak sulung laki-laki. Kemudian Yesus akan “ditebus,” dibeli kembali dari Tuhan (Bilangan 18), sehingga Ia dapat pulang dan tumbuh dalam keluarga-Nya seperti anak kecil biasa.

Selama tiga puluh tahun berikutnya dari kehidupan-Nya, Yesus akan terus hidup di bawah hukum Musa, mematuhi perintah-perintahnya dengan sempurna. Itu mutlak diperlukan jika Dia akan menjadikan diri-Nya sebagai korban bagi dosa kita di kayu salib. Bahkan sebagai bayi, Yesus sudah bersiap-siap untuk salib. Apakah itu mengejutkan kita?

Bahkan sebagai seorang bayi, Yesus sudah memiliki identitas secara legal, “Penyelamat dunia.” Sejak awal Ia akan melakukan apa saja untuk menyelamatkan kita, orang-orang yang dikasihi Allah. Dan karena Dia mengasihi kita, Dia tidak punya waktu untuk disia-siakan. Dia langsung mulai. Lihatlah betapa Dia mengasihi kita!

Doa : Ya Allah Bapa, terima kasih karena Engkau mengutus Anak-Mu untuk

menjadi Juruselamat kami dan tebus bagi dosa kami,amin.

Refleksi Kesamaan dan perbedaan apa yang Anda lihat antara kewarganegaraan di

negara ini dan kewarganegaraan dalam kerajaan Allah?

Anda adalah warga kerajaan Allah. Apa yang Anda lihat sebagai bagian terbaik tentang kewarganegaraan Anda?

D

Page 48: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 47 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Satu Permohonan 30 Desember 2018, Natal

“Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya, dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan” [Lukas 2:25-26].

imeon mengasihi Allah dan dia mempunyai satu permohonan yang diketahui Allah: dia ingin melihat Mesias yang dijanjikan Allah sebelum dia menghembuskan nafas terakhir. Roh Kudus berjanji akan

mengabulkannya. Betapa menyenangkannya itu! Simeon akan melihat Yesus, Tuhan dalam daging. Dia pasti bertanya-tanya setiap hari, “Apakah hari ini aku akan melihat Dia?” Dan setiap malam dia tahu dia bangun di pagi hari, karena Tuhan belum menepati janji-Nya; dan Tuhan selalu menepati janji-janji-Nya. Dia akan melihat Mesias, Yesus sebelum dia mati. Dan kemudian datanglah hari yang mulia ketika dia pergi ke Bait Allah dengan dorongan Roh Kudus dan melihat pasangan muda yang miskin dengan bayi yang baru lahir di pangkuan ibu-Nya. Itu adalah Dia! Simeon memeluk Yesus dan memuji Tuhan. Keinginan Simeon terpenuhi. Sekarang dia bisa mati, pergi ke Tuhan, dalam damai.

Ini juga berlaku untuk kita. Kita juga telah melihat Kristus Tuhan, bukan dengan mata fisik tetapi dengan mata iman. Roh Kudus telah mengungkapkan Dia kepada kita. Kita telah melihat Dia di dalam Alkitab. Kita telah makan dan minum tubuh dan darah-Nya dalam Perjamuan Kudus. Bagi kita juga, itu adalah “Mesias sebelum kematian kita.” Kita tidak harus menunggu. Kita memiliki Dia sekarang.

Yesus berjanji kepada murid-murid-Nya, “Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Matius 28:20). Kita tidak akan melalui kematian

sendirian. Yesus telah melalui kematian dan bangkit kembali. Yesus, akan menjadi pemandu kita. Kita juga tidak akan tinggal di dalam kematian; Yesus, Juruselamat kita yang telah bangkit, berjanji untuk membangkitkan kita dari kematian juga.

Doa : Ya Allah Bapa, terima kasih atas pemnberian-Mu di dalam Kristus,

sehingga kami tidak takut menghadapi kematian, amin.

Refleksi Apa saja yang harus Anda lakukan sebelum kematian tiba?

Apakah Anda takut mati? Jika ya, mengapa, jika tidak mengapa?

Bagaimana Anda menemukan kekuatan dan ketenangan ketika mengingat kematian Anda?

S

Page 49: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 48 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Memeluk Yesus 31 Desember 2018,Natal

“Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat, ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya” [Lukas 2:27-28a].

ernahkah kita renungkan betapa anehnya memeluk bayi Yesus seperti yang dilakukan Simeon? Sewaktu dia menggendong bayi mungil itu, dia memegang Sang Pencipta langit dan bumi, Juruselamat kita, Pribadi

yang kelak akan menghakimi semua orang. Itulah paradoks inkarnasi. Tuhan datang ke bumi sebagai bayi kecil yang tak berdaya, sehingga Dia dapat tumbuh untuk membantu kita semua yang berada di bawah kuasa kejahatan. Yesus membutuhkan ibu-Nya untuk memberi makan, sehingga suatu hari Dia akan menjadi roti hidup yang memberi kita makan. Orangtua Yesus mengenakan pakaian dan melindungi-Nya, sehingga suatu hari Dia akan memberikan kita semua jubah bersih dan suci dari kebenaran-Nya untuk dikenakan, dan melindungi kita semua di hadirat-Nya (Wahyu 7:13-15). Dan sekarang kita yang percaya kepada-Nya, diundang untuk memeluk-Nya kembali, setiap hari dalam hidup ini ketika kita hidup dan melayani dalam dunia yang tidak mengenal Dia. Sebagai orang percaya, kita adalah pembawa Kristus; Yesus sendiri tinggal di dalam diri kita masing-masing. Dia tidak pernah meninggalkan kita. Kita membawa Dia ke dunia ketika kita membagikan Injil kepada orang lain. Kita membawa Kristus ketika orang lain melihat hidup kita, melihat bagaimana orang Kristen bertindak dan memilih serta berbicara. Dan Dia membawa kita melalui waktu baik dan waktu sulit, melalui pencobaan dan bahaya bahkan melalui kematian. Dia membawa kita kepada diri-Nya, di dalam sorga.

Doa : Ya Tuhan Yesus, kami berterima kasih karena Engkau telah membawa

kami kepada-Mu, tolong kami untuk membawa Engkau kepada orang lain, sehingga mereka mempercayai-Mu, amin,

Refleksi Apakah Anda merasa nyaman ketika menggendong bayi mungil? Mengapa?

Hal apa yang paling berharga yang pernah Anda miliki (selain bayi)?

Apa artinya bagi Anda bahwa Kristus membawa Anda? Gambarkan apa yang terlintas dalam pikiran Anda?

P

Page 50: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 49 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Tata Ibadah Tahun Baru 1 Januari 2019 BE 56:1+4 – Sai Roh Ma Hamuna

1. Sai ro ma hamuna angka na porsea / Sai ro ma hamuna tu Betlehem / Ida dakdanak, Sipalua hita, tasomba ma Ibana Tasomba ma Ibana, / Tasomba ma Ibana, Rajanta.

4. Jesus Tuhanku sai naeng pujionku / PambaenMu di ahu pardosa on / Ai gabe jolma Ho humophop ahu/ Tasomba ma Ibana / Tasomba ma Ibana, Tasomba ma Ibana, Rajanta

PANGGILAN BERIBADAH

P : Saudara - saudara yang dikasihi Kristus! Kini tibalah saatnya kita memasuki Tahun yang baru yang dianugerahkan Tuhan bagi kita. Syukur kepada Tuhan yang telah menyertai dan memelihara hidup kita pada tahun yang lalu dan menghantar kita memasuki tahun ini dalam suasana suka cita berkumpul bersama dengan keluarga dan sanak saudara yang kita kasihi. Saya mengucapkan, “Selamat Tahun Baru bagi kita sekalian, kiranya damai sejahtera Allah menaungi hidup kita.”

J : Selamat Tahun Baru. Semoga damai sejahtera Kristus bersemayam di tengah-tengah keluarga kita, di dalam menjalani tahun yang baru ini.

P : Sebagai ungkapan syukur kita atas penyertaan dan anugerah Tuhan, sekaligus mohon tuntunan Tuhan, marilah kita mempersiapkan hati untuk beribadah, agar Tuhan menghantar kita dengan sukacita memasuki tahun baru, tahun 2013 ini. Untuk mengawali ibadah ini, marilah kita angkat pujian dari BE. 70 : 1- 3 - Naung Salpu Taon Naburuk i

J : BE 70:1-3 – Naung Salpu Taon Naburuk i

1. Naung salpu taon na buruk i, Ho ma hupuji Tuhanki / Ai diramoti Ho tongtong, Tondingku dohot dagingkon / Ai diramoti Ho tongtong, Tondingku dohot dagingkon

2. O Jesus, sai asi rohaM, Paian denggan ni basaM / Muse di taon na’mbaru on. Di nasa huriaM tongtong / Muse di taon na’mbaru on. Di nasa huriaM tongtong

3. Sai tong paian hataMi, Na mangapuli roha i / Alai pangago sasude padao ma sian hami be / Alai pangago sasude padao ma sian hami be

INVOCATIO – INTROITUS – DOA

P : Di dalam nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. J : Amin P : Allah telah menganugerahkan AnakNya yang tunggal menjadi

Juruselamat manusia. Dialah Tuhan yang menjadi manusia, yang

Page 51: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 50 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

menebus dosa-dosa dunia. Terang yang menyinari dunia yang gelap. Baiklah kita memuliakan Allah dan bersukacita karenaNya.

J : Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi, damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepadaNya.

P : Kami puji Engkau, ya Allah, yang telah mengutus AnakMu, Yesus Kristus yang meninggalkan takhta mulia Sorgawi dan tinggal di antara kami, di antara keluarga kami, di antara gereja kami. Karena itu ijinkanlah kami memuji Engkau.

J : Jiwaku memuliakan Tuhan dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku.

P : Kami puji Engkau, ya Allah, karena jalan bagi kami telah Kaubuka, jalan menuju kebahagiaan kekal.

S : Jiwaku memuliakan Tuhan dan hatiku bergembira karena Allah Juruselamatku.

P : Terimalah pujian kami, ya Allah, sehingga iman semakin teguh dan perjalanan hidup kami berlanjut dalam persekutuan dengan Engkau.

P : Marilah kita berdoa ! Ya Tuhan Allah, kami bersyukur kepadaMu karena Engkau mengasihi dan menuntun hidup kami hingga kami dapat memasuki tahun yang baru ini. Engkau yang memelihara dan menyelamatkan hidup kami dari segala pergumulan dan kesulitan, Engkau yang memampukan kami melewati tahun 2015 yang baru berlalu dan memasuki tahun 2016 ini. Berkatilah seluruh anggota keluarga ini dan pekerjaan kami masing-masing, yang kami kerjakan karena Nama AnakM, Yesus Kristus. Berkatilah juga FirmanMu yang ditaburkan hamba-hambaMu ke dalam hati kami, sehingga kehidupan kami selalu diperbaharui. Tolonglah keluarga kami, agar kami menerima keselamatan di dalam nama Yesus Kristus dan hidup dalam terang FirmanMu, Amin.

BE 69:1+3 – Jesus Sai Urupi Hami

1. Jesus sai urupi hami dohot di taon baru on / Paimbaru gogonami mangihuthon Ho tongtong / Pasupasu ma muse Na porsea sasude.

2. Taon parasinirohaon baen di au sandok taon on / Lam pahot ma hasesaan ni dosangku di au on / Holan Ho do Jesuski Tuk pasaehon dosangki

PUJIAN AKAN NAMA YESUS

P : Saat ini kita berkumpul untuk mensyukur penyertaan Tuhan yang menghantarkan kita memasuki tahun yang baru ini. Akan tetapi hari ini juga kita mengenang akan Juruselamat kita, Yesus Kristus yang memperoleh namaNya. Sesuai dengan Adat Istiadat Yahudi, pada hari kedelapan setelah kelahiranNya, Yesus dibawa ke Bait Allah untuk disunat dan memperoleh namaNya, seperti yang diberitakan

Page 52: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 51 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

oleh Malaikat. Untuk itu kita akan membaca Berita tentang hal tersebut.

PF : Lukas 2:21 P : Nama Yesus mempunyai makna yang sangat agung bagi kita dan

bagi dunia, sebab ketika Malaikat memberitakan akan kelahiran Yesus kepada Maria dia berkata :

PF : Matius 1:21 P : Syukur bagi Allah yang telah mengutus AnakNya, Yesus

Kristus. Sehingga di dalam namaNya kita peroleh pengampunan dosa. Oleh karena itu hendaklah setiap kali kita mengingat nama Yesus, kita mengingat keselamatan kita dan pengampunan atas dosa-dosa kita. Marilah kita nyanyikan nama Yesus, Jurselamat kita.

BE 453:1-3 – Sada Goar Na Ummuli

1. Sada goar na umuli sian nasa goar i, / goar ni Tuhanta Jesus,i do na umuli i, / goarMi, Tuhanki, holan i do endengki / GoarMi, Jesuski do pamalum rohangki.

2. Tung na malum do rohangku, nunga sonang tondingki / GoarMi do sinjatangku dompak angka musu I / GoarMi……….

3. Sipalua do goarMu, saut malua tondingki / Nasa rante ni sibolis ingkon sega baenon ni I / GoarMi…………

PENYERTAAN ALLAH DALAM KRISTUS

P : Pada saat ini, tepat pada peringatan akan Yesus yang menerima namaNya, kita memasuki Tahun yang Baru, sebagai tahun yang Allah karuniakan kepada kita. Karena itu marilah kita merenungkan perjalanan hidup kita pada tahun yang lalu, kita renungkan betapa banyaknya dosa dan kesalahan serta kelemahan yang telah kita perbuat.

J : BE 64:1 – Naung Moru do Muse Sataon

1. Naung moru do muse sataon, Huhut lam suda bohalhi; / Beha do au nasailaon, ture do pangalahongki? / Lam ganda haporseaonku, / Nang holong ni rohangku pe / Di Jesus dohot Debatangku, nang di donganku sasude?

P : Baiklah kita, dalam hati masing-masing berdoa dalam hati untuk memohon pengampunan Allah dari dosa, kesalahan dan kelemahan kita masing-masing.

……………………… hening …………….……………

P : Allah telah mengampuni dosa - dosa kita di dalam nama Yesus

Kristus, yang hidup, mati dan bangkit dari maut demi pengampunan dosa dan keselamatan kita. Oleh karena itu marilah kita masing-masing saling mengampuni dan bersalaman di dalam nama Yesus Kristus.

Page 53: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 52 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

------------------- Saling mengampuni dan bersalaman---------------- P : Karena Allah menyatakan keselamatan kita di dalam nama

Yesus Kristus, maka hendaklah tahun baru ini kita masuki di dalam nama Yesus Kristus, sehingga tahun menjadi tahun keselamatan bagi kita. Untuk itu marilah kita memuji namaNya,

J : Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung, dari manakah akan datang pertolonganku?

P : Pertolonganku ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi. J : Ia takkan membiarkan kakimu goyah P : Penjagamu tidak akan terlelap J : Tuhanlah penjagamu P : Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu P+J : Tuhan akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan, ia akan

menjaga nyawamu. BE 64:5 – Naung Moru do Muse Sataon

5. Dibahen i antong hupuji denggan basam sadari on, / Ai pineakkon rujiruji, ido na dapot sai tongtong / O Jesus, na marholong roha, Ingkon hupuji goarMi / Dibaen saluhut denggan basa, tu ahu pinasahatMi.

RENUNGAN (Baca Renungan di halaman berikut)

BE 64:6 – Naung Moru do Sataon

6. Antong asi rohaM dongani ma au tongtong tu jolo on / Pasahat ma au musengani tu surgo dung tos hosangkon / Na olo do au mangihuthon hataM asal mangolu au / Naeng las rohangku pararathon BaritaMi lam tu na dao.

Doa (seorang memimpin doa mohon agar semua keluarga merasakan

penyelamatan Tuhan dan disertai Tuhan menjalani tahun yang baru) BE 68: 1+5 – Masilelean Angka Taon

1. Masilelean angka taon ro di ujungna sogot / O Jesus lehon parrohaon na naeng tongtong marningot / Di halalao ni aringki Huhut manimbang ujung ni i

5. O Jesus sai urupi au, di taon na ro mamboan / Parbue angka na sai tau padaohon hamagoan / Sai pargogoi ma au tongtong pasangap Ho di ngolungkon.

Penutup

P : Bersukacitalah pada hari ini, sebab Allah menyatakan keselamatan kita di dalam nama AnakNya, Yesus Kristus, yang menjadi Juruselamat kita. Oleh Dia kita beroleh pengampunan akan dosa-dosa kita di tahun yang lalu, maka marilah kita memasuki tahun yang baru ini di dalam nama Yesus, serta berseru seperti Simeon :

Page 54: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 53 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

J : Sekarang Tuhan, biarkanlah hambaMu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan FirmanMu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari padaMu.

P : Marilah kita berdoa bersama-sama dalam doa Bapa Kami. Bapa Kami yang di surga …………………………… Amin

Page 55: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 54 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Sebilah Pedang 1 Januari 2019, Natal-Tahun Baru

“Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan -- dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri --, supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang” [Lukas 2:34-35].

Etelah melihat bayi Yesus, Simeon berkata: “Suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri” Itulah kebenarannya. Tiga puluh tahun

kemudian, Maria akan menyaksikan anak-Nya, Yesus tergantung di kayu salib, diejek dan dibenci oleh mereka yang lewat. Pastilah Maria berharap perkataan Simeon hanya sebuah kiasan belaka.

Namun hari itu dia berdiri mendengarkan apa yang dikatakan Simeon. Apakah Maria tahu apa yang akan terjadi? Mungkin begitu. Sebagai seorang perempuan Yahudi yang taat, ia akan mendengar nubuatan Perjanjian Lama tentang Mesias. seperti Yesaya 53 dan Mazmur 22 tidak akan nyaman untuk didengar. "Seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina"? "dalam debu maut Kauletakkan aku"? Maria pasti ketakutan ketika menggendong bayinya dan memikirkan masa depan anaknya.

Maria tidak ingin melihat Yesus mati. Tetapi Yesus, Allah menjadi manusia, tidak ingin melihat Maria dan kita mati. Dia menciptakan kita, Dia mengasihi kita. Dia ingin kita hidup sekarang dan selamanya. Dan Yesus menerimanya, bukan sebilah pedang menembus jiwanya, tetapi tombak menembus lambung-Nya (Yoh 19:34). Dia bersedia untuk mati sebagai ganti kita, untuk menebus kita dari kematian. Kita adalah “sukacita yang ditetapkan di hadapan-Nya” yang membuat semua penderitaan menjadi berharga (Ibrani 12:2). Dan kemudian Dia bangkit dari kematian. Tidak ada lagi pedang menembus jiwa, tidak ada lagi tombak yang menembus jantung. Hanya hidup, sukacita, dan kasih selamanya.

Dalam menjalani hari-hari kita di tahun 2019 yang baru saja dianugerahkan Allah kepada kita, hendak-Nya kita mengingat, bahwa Yesus telah memberikan hidup-Nya untuk hidup kita. Maka apa pun yang akan kita alami, Yesus akan menyertai dan menguatkan kita sebab Dia mengasihi kita dan mati untuk kita.

Doa : Ya Allah, jika dalam perjalanan hidup kami di tahun 2019 yang

Kauanugerahkan ini terasa seperti ada pedang menembus jiwa kami, kuatkan dan hiburlah kami di dalam Anak-Mu, amin.

Refleksi Apakah Anda khawatir tentang masa depan?

Yesus memilih penderitaan agar Anda dapat diselamatkan dari kehancuran. Tulis atau mengucapkan doa syukur untuk kasih Allah di dalam Yesus!

S

Page 56: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 55 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Keinginan Hati 2 Januari 2019, Natal

“Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya, dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa. Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem” [Lukas 2:36-38].

ukas melanjutkan kisahnya tentang Yesus dengan memberitahu kehidupan Hana. Hana pada dasarnya tinggal di Bait Allah.Dia ada di sana sepanjang waktu, dan sesekali dia mungkin "pulang" sebentar

untuk mencuci atau berganti pakaian, Bait Allah adalah dia siang dan malam, menyembah Tuhan. Itu adalah tempat keinginan hatinya, yaitu kehadiran Tuhan. Ada banyak orang tua saleh seperti itu.Mereka adalah orang yang sangat merindukan Allah. Mereka selalu berada di gereja kecuali penyakit yang mengahmbat mereka hadir di sana, Mereka tahu akan Alkitab dan mereka senang berdoa untuk kita. Adakah orang demikian yang kita kenal? Akan tetapi Hana mempunyai satu keinginan hati sepanjang hidupnya dan itu adalah “kelepasan Yerusalem”, yaitu kedatangan Mesias, kelahiran Kristus. Dan kemudian orangtua Yesus membawa Yesus ke hadapan Allah. Betapa indahnya, keinginan hatinya menjadi kenyataan, yaitu melihat dan menyentuh Mesias, mengenal Yesus lahir untuk menyelamatkan umat-Nya, memberitahu mereka akan Berita Sukacita. Kemungkinan Hana berkata: “Inilah Dia! Mari dan lihatlah.” Ini merupakan hari terbaik dalam hidupnya. Apa keinginan hati kita di tahun 2019 ini? Renungkan sejenak. Betapa menyenangkan jika itu terpenuhi pada suatu hari kelak! Bagaimana hal itu berhubungan dengan Yesus yang menyelamatkan kita?

Doa : Ya Allah, Engkau mengetahui keinginan hati kami! Arahkanlah kami

kepada-Mu sehingga kami akan merasa puas, amin.

Refleksi Sebutkanlah keinginan hati Anda! Mengapa itu penting bagi Anda?

Apa yang Anda lakukan ketika menunggu dan mengharapkan keinginan hati itu terpenuhi? Bagaimana dengan pertolongan Allah?

Bagaimana Yesus bersangkut paut dengan keinginan hati Anda?

L

Page 57: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 56 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Kekacauan 3 Januari 2019, Natal

“Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia” [Matius 2:1-2]

ungkin ada baiknya juga bertanya-tanya di dalam hati, berapa lamakan Orang-orang Majus menyadari bahwa pertanyaan yang diajukannya kepada Herodes mengakibatkan kemarahan besar?

Mereka bukan orang bodoh. Orang Majus bekerja sebagai bagian dari istana raja di suatu tempat, menjadi penasihat tepercaya raja. Mereka tahu benar bagaimana para penguasa berpikir. Begitu mereka tahu bahwa bayi yang mereka cari bukanlah putra atau cucu Herodes, yah ...terlanjur! Raja tidak suka saingan, bahkan yang baru lahir sekali pun. Dan pertanyaan mereka kepada Herodes telah memicu kekacauan itu. Hal demikian juga bisa terjadi pada diri kita. Dengan niat baik melalui kata atau tindakan bisa saja memicu kekacauan. Sebenarnya kita tidak berniata mengacau, tetapi itu tidak membuat kenyataan berubah sebab yang terjadi tidak dapat diulang kembali. Tentu saja kita tidak bisa mengulang kembali yang telah terjadi. Tetapi kita dapat berseru kepada Tuhan, yang telah mengampuni kita dan menebus kita. Seorang raja pembunuh pun tidak dapat menghentikan rencana Tuhan untuk mengutus Juruselamat. Tidak ada yang bisa kita lakukan untuk menghentikan Tuhan untuk mencintai kita, menginginkan kita, dan menjadikan kita anak-anak-Nya melalui Yesus Kristus, Tuhan kita. Ini tidak bergantung pada kita, tetapi pada anugerah Tuhan yang penuh kasih. Dia akan melihat kita melalui setiap kekacauan, sampai pada hari ketika Dia membawa kita kepada-Nya.

Doa : Ya Allah, Engkau tahu kekacauan yang kami ciptakan dan hadapi.

Ampunilah kami dan awasilah kami dan semua yang kami kasihi serta peliharalah kami, amin.

Refleksi Kekacauan apa yang pernah Anda lakukan?

Bagaimana perasaan Anda kita membuat kekacauan? Bagaimana menanganinya?

Bagikan kisah Anda ketika dalam kekacauan dan Tuhan menuntun Anda melewatinya!

M

Page 58: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 57 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Temperamen 4 Januari 2018,Natal

“Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem”[Matius 2:3].

ika Herodes merasa terganggu dengan kehadiran seorang raja yang menjadi saingannya, walaupun itu seorang bayi adalah masuk akal. Tetapi mengapa seluruh penduduk Yerusalem juga ikut gelisah? Orang-

orang yang pernah hidup bersama dengan orang seperti Herodes dapat menjawab pertanyaan tersebut: Penduduk Yerusalem gelisah terhadap kemungkinan apa yang akan dilakukan Herodes yang sedang marah. Herodes adalah orang yang keras, temperamental dan tidak bisa diprediksi. Dia bahkan membunuh beberapa anaknya dan ibunya sendiri, istri kesayangannya. Belakangan, ketika dia sendiri sedang sekarat, Herodes menyuruh orang-orang terkemuka di negara itu dipenjarakan dan memberi perintah bahwa mereka harus dibunuh segera setelah dia sendiri mati, agar ada dukacita yang murni saat kematiannya. Seorang yang mampu melakukan hal-hal seperti itu mungkin melakukan apa saja! Tidak seorang pun di Yerusalem ingin berada di sekitar ketika Herodes ketika dia marah.

Betapa lebih baik bagi kita, yang menjadi milik Raja yang sesungguhnya! Kita tidak perlu takut dan gelisah berada di sekitar Yesus, atau takut bahwa Dia akan melakukan hal-hal yang mengerikan kepada kita dalam kemarahan-Nya. Raja ktai datang untuk berbelas kasihan kepada dan memberikan nyawa-Nya bagi kita, umat-Nya.

Allah kita adalah lawan dari kekasaran, Dia mengasihi kita, sabar terhadap kita, dan memanggil kita kembali kepada-Nya melalui iman dan pertobatan. Bahkan orang yang paling lemah dan paling rapuh sekali pun bisa datang kepada Yesus tanpa rasa takut, sebab mereka tahu bahwa Dia akan menyambut mereka dan memperlakukan mereka dengan belas kasih; seperti yang dikatakan Yesaya, “Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum” (Yes 42:2-3). Bahkan anak-anak kecil disambut oleh-Nya.

Doa : Ya Yesus, dekatkanlah kami kepada-Mu dan percaya kepada kasih dan

belas kasihan-Mu, amin.

Refleksi Siapa saja orang-orang yang membuat Anda merasa tetap diterima oleh

mereka?

Pernahkah Anda hidup dengan orang yang tidak dapat diprediksi dan pemarah? Bagaimana Anda mengatasinya?

Apa artinya bagi Anda mengetahui bahwa Yesus itu lembut dan penyabar?

J

Page 59: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 58 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Pelindung 5 Januari 2019,Natal

“Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia." Maka Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku” [Matius 2:13-15].

engapa Allah yang pertama berbicara kepada Yusuf tentang Maria yang mengandung dan bukan Maria sendiri? Allah membawa Yusuf ke situasi ke dalam situasi yang rumit dan Dia ingin menjelaskan

bahwa bayi yang dikandung Maria adalah Anak Allah sendiri. Kemudian Dia meminta Yusuf untuk mengambil Maria menjadi istrinya, menjadikan dia menjadi bapak angkat dan pelindung Anak Allah. Maka dari sinilah Allah memberi mimpi demi mimpi kepada Yusuf: Dia memberitahunya untuk membawa Yesus dan Maria ke Mesir ketika Herodes mengancam nyawa bayi; Dia mengatakan kepada Yusuf kapan dia harus kembali; dan Dia menuntun dia untuk menetap di Galilea bersama keluarga agar aman dari jangkauan pengganti Herodes Agung.

Yusuf adalah pelindung Yesus. Dia bukan sekadar tokoh tambahan pada rangkaian kelahiran Yesus. Dia mengambil peran sebagai ayah, dia membimbing, dia mengawasi, dia melindungi. Perannya sangat penting. Tanpa Yusuf, apa jadinya?

Tanpa Anda, apa jadinya? Anda juga memiliki peran penting dalam kehidupan, baik itu sebagai pelindung, pemelihara, pendoa, guru, pengasuh, penerima perawatan, atau berbagai peran yang Tuhan berikan kita untuk melayani satu sama lain. Peran Anda sangat penting, apa pun itu. Tuhan telah memanggil Anda untuk itu, tidak peduli seberapa besar atau kecilnya hal itu. Dan Tuhan tidak membuat kesalahan.

Doa : Ya Tuhan, Engkau menetapkan kami mempunyai peran masing-masing.

Tuntunlah kami sehingga kami memenuhi peran yang Kautetapkan bagi kami, dan ingatkan kami bahwa Engkau mengasihi dan memilih kami menjadi milik-Mu, amin.

Refleksi Pernahkah Anda merasakan sebagai pelengkap dalam kisah hidup seseorang?

Bagaimana Anda menjelaskan bahwa Anda mempunyai peran penting dalam hidup mereka?

Ada orang-orang, seperti bayi Yesus, yang "berdaya" apa pun dalam tahap kehidupan mereka. Menurut Anda apa peran yang diberikan Tuhan kepada mereka? bagaimana Tuhan memberkati orang lain melalui mereka?

M

Page 60: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 59 |Sang Raja Datang Ibadah dan Renungan Adven Keluarga HKBP Bandung Reformanda

Kembali 6 Januari 2019, Epifani

”Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya” [Lukas 2:40].

ukas mengakhiri kisah natal dengan pernyataan “Anak itu bertambah besar dan… “ Setelah memenuhi tugas yang ditetapkan oleh hukum Taurat, Yusuf dan Maria kembali ke Yudea dan Nazaret, di sana

mereka membesarkan Yesus. Kita tahu kisah yang ditulis dari Injil Matius alasan pertama mengapa mereka meninggalkan Betlehem karena Herodes memerintahkan untuk membunuh anak-anak berumur 2 tahun ke bawah. Setelah menghabiskan beberapa waktu di Mesir mereka kembali ke Nazaret. Lukas memberitahu bahwa Yesus bertumbuh secara fisik yang normal sebagai manusia. Dia juga bertambah pengetahuan, hikmat dan kebijaksanan yang akan ditunjukkan dalam pelayanan-Nya kelak setelah dewasa. Mereka kembali ke kehidupan normal, bekerja sebagai tukang kayu. Tetapi setelah bayi Yesus lahir, hidup mereka tidak akan sama dengan sebelumnya. Hal ini juga berlaku bagi kita. Natal berlalu dan kembali lagi di bulan Desember yang akan datang, bayi Yesus datang ke dalam hati dan keluarga kita, maka hidup kita tidak akan serupa dengan sebelumnya. Rutinitas yang boasa kita lakukan akan berjalan seperti sebelumnya, tetapi dengan Yesus yang nyata dalam hidup kita, maka maknanya akan menjadi baru bagi kita. Hidup orang percaya harus berjalan dapam pembaharuan dengan Kristus yang menyatakan diri dalam hatinya.

Doa : Tuhan Yesus terima kasih atas kedatangan-Mu ke dalam dunia dan hati

kami. Beri kekuatan iman kepada kami dengan damai, kasih dan sukacita hingga hari kedatangan-Mu kembali, amin.

Refleksi

Rutinitas apa yang selalu Anda lakukan setiap hari?

Sekali Yesus hadir dan nyata dalam hidup, maka hidup tidak akan serupa dengan sebelumnya. Apakah Anda merasakan Yesus hadir dan menyatakan diri dalam hidup Anda?

L

Page 61: SANG RAJA DATANG - hkbpreformanda.org Renungan Adven 2018.pdf · hari sebelum Baptisan pada hari Paskah. ... atau pun Firman itu menjadi daging dan tinggal di ... kita mendengar khotbah

Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan

namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai

-Yesaya 9:5-

HKBP BANDUNG REFORMANDA RESORT BANDUNG TENGAH Jl. Sumedang No. 2 Kel. Kacapiring Kec. Batununggal Bandung