Upload
muhamad-dalil-haidar
View
1.055
Download
27
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Muhamad Dalil Haidar[STRUTUR BAJA KOMPOSIT]BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Salah satu rangkaian prasarana bagi manusia dalam mengakses daerah lain dalam menyelesaikan aktifitasnya adalah dengan menggunakan sarana jalan dan jembatan. Seperti yang kita ketahui bahwa fungsi dari jembatan adalah sebagai penghubung daerah satu dengan yang lainnya, dimana kedua daerah tersebut letaknya saling berpisah. Namun kini fungsi jembatan menjadi lebih luas lagi. Kini, fungsi jembatan selain menghubung
Citation preview
Muhamad Dalil Haidar [ ]
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu rangkaian prasarana bagi manusia dalam mengakses daerah
lain dalam menyelesaikan aktifitasnya adalah dengan menggunakan sarana
jalan dan jembatan. Seperti yang kita ketahui bahwa fungsi dari jembatan adalah
sebagai penghubung daerah satu dengan yang lainnya, dimana kedua daerah
tersebut letaknya saling berpisah. Namun kini fungsi jembatan menjadi lebih
luas lagi. Kini, fungsi jembatan selain menghubungkan suatu daerah, jembatan
berfungsi juga untuk menambah jumlah jalan dengan maksud mengurangi
kemacetan di perkotaan. Kita kini dapat melihat secara langsung ke daerah-
daerah dan perkotaan bagaimana arti penting sebuah jembatan sebagai suatu
sarana yang dibutuhkan oleh manusia.
Kini perkembangan zaman telah begitu pesat, begitu juga dengan
perkembangan teknologi. Manusia berusaha menganalisa dan menggali serta
memproduksi bahan-bahan yang diperlukan untuk suatu tujuan tertentu. Salah
satunya adalah baja yang digunakan untuk pembangunan jembatan. Baja
merupakan salah satu bahan teknologi yang dibuat oleh manusia. Serangkaian
baja yang dirangkai oleh manusia dibentuk menjadi suatu rangka konstruksi
baja. Konstruksi baja merupakan sejenis konstruksi yang sebagian besar
terdapat dalam konstruksi bangunan gedung, jembatan dan lain-lain.
1.2 Rumusan Masalah
Di dalam menyusun laporan Struktur Baja Jembatan ini, banyak
membahas materi-materi yang diberikan oleh dosen pembimbing, yakni
perhitungan suatu konstruksi jembatan rangka baja yang menggunakan
penampang yang terdiri dari dua atau beberapa jenis batang yang berbeda atau
| Struktur Baja Komposit 1
Muhamad Dalil Haidar [ ]
sama katakteristiknya yang digabung menjadi satu kesatuan penampang
sedemikian rupa sehingga bahan tersebut kuat dalam menahan beban yang
bekerja.
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan laporan ini antara lain :
1. Mahasiswa dapat merencanakan jembatan komposit dan dapat
menentukan dimensi profil baja yang dipakai.
2. Mahasiswa dapat merencanakan sambungan yang akan dipakai
baik itu dengan baut atau dengan las.
3. Mahasiswa dapat menggambarkan detail sambungan jembatan
yang telah direncanakan sebelumnya.
1.4 Cara Memperoleh Data
Laporan ini dibuat dengan data yang diperoleh dari dosen pembimbing
dengan melakukan teknis penulisan yang mengacu pada ketentuan dosen
pembimbing, tabel-tabel baja, buku baja dan persyaratan perencanaan jembatan.
1.5 Sistematika Penulisan
Makalah ini terdiri dari lima bab yaitu :
Bab 1. Berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, ruang lingkup
kajian, tujuan penulisan, cara memperoleh data, dan sistematika penulisan.
Bab 2. Berisi data teknis dari perencanaan konstruksi.
Bab 3. Berisi tentang analisa perencanaan jembatan komposit
Bab 4. Berisi sambungan dan kebutuhan shear connector
Bab 5. Berisi kesimpulan dan saran.
Lampiran berupa gambar detail sambungan.
| Struktur Baja Komposit 2
Muhamad Dalil Haidar [ ]
BAB IIDATA TEKNIS KONSTRUKSI
2.1 Data Perencanaan
a. Panjang bentang ( L ) = 30m
b. Lebar jembatan ( B ) = 9 m
c. Tebal pelat lantai kendaraan = 0,22 m
d. Kelas muatan = C / III
e. Mutu baja = BJ 50
Fy=290 mpa = 2.900 Kg/cm3
FU=500 mpa = 5.000 Kg/cm3
f. Mutu beton = Fc = 25 Mpa
g. Lebar trotoar ( Lt) = 1,0 m
h. Lebar lantai kendaraan ( Lk ) = 7 m → 2 lajur
i. Tinggi tiang sandaran = 90 cm
j. Jarak antar gelagar ( b ) = 1,4 m
k. Tebal aspal = 0,05 m
l. Tebal genangan air = 0,1 m
m. Tebal Trotoar = 0,25 m
n. BJ beton = 24 kN
m3
o. BJ aspal = 18 kN
m3
| Struktur Baja Komposit 3
Muhamad Dalil Haidar [ ]
2.2 Perencanaan Struktur
| Struktur Baja Komposit 4
Muhamad Dalil Haidar [ ]
| Struktur Baja Komposit 5
Muhamad Dalil Haidar [ ]
| Struktur Baja Komposit 6
Muhamad Dalil Haidar [ ]
BAB III
PEMBEBANAN, PENDIMENSIAN, DAN PELAKSANAAN
3.1 Beban Mati
Berat pelat lantai kendaraan = 0,22 x 1,4 x 24 = 7,39 KN/m1
Berat aspal lantai kendaraan = 0,05 x 1,4 x 18 = 1,26 KN/m1
Berat genangan air = 0,1 x 1,4 x 10 = 1,4 KN/m1
Berat gelagar memanjang (Asumsi IWF 900x300) = 2,86 KN/m1
Total beban mati (qD) = 12,91 KN/m1
DDL = ½ x qD x L = 0,5 x 12,91 x 30= 193,55 KN
MDL = 1/8 x qD x L2 = 0,125 x 12,91 x 302 = 1452,35 KNm
3.2 Beban Hidup
qUDL = 8 KN/m2 → qLL = 8 x 1.4 m = 11,2KN/m
pKEL = 44 KN/m → pLL = 44 x 1.4 m = 61,6 KN/m
Momen dan gaya lintang akibat beban hidup :
DLL = ½ . qLL . l = ½ .11,2 . 32 + ½ PLL = 210 KN
MLL = 1/8 . qLL . l2 + ¼ PLL l = 1/8 . 11,2 . 322 + ¼ 61,6 . 32
= 1926,4 KNm = 19264000 Kgcm
Mu total = 1.2 MDL + 1.6 MLL
= 1.2 (1452,35) + 1.6 (1926,4) = 5065,216 KNm
Du total = 1.2 DDL + 1.6 DLL
= 1.2 (193,55) + 1.6 (210 = 583,87 KN
| Struktur Baja Komposit 7
Muhamad Dalil Haidar [ ]
3.3 Pendimensian
Sx =
Mu1,12×fy =
1652 ,481,12×290 = 5,087 m3 = 5087 cm3
Profil yang dipakai adalah IWF 900.300.18.34 (Sx = 10900 cm3)
1. Cek Kriteria Penampang
hw = 900 – 2(34) = 832
hw
tw ≤
1680
√ fy
83218 ≤
1680
√290 → 46,223 ≤ 98,653 .. ok → penampang kompak
2. Sifat – sifat Elastis Penampang Tranformasi
Ec = 0,041 * 24001,5√25= 24102,98
n=Es
Ec
=20000024102 , 98
=8,3
Bef :
Tebal Plat Lantai (d) = 22 cm → 12. 22 = 264 cm
Bentang Balok (L) = 3200 cm →1/4 * 3200 = 800 cm
Jarak Antar Balok (b) = 140 cm → = 140 cm
→ diambil nilai terkecil = 140 cm ≈ 1,4 m
Btr=Bef
n=1,4
8,3=0 , 169m
Atr = Btr * d = 0,169 * 0,22 = 0,03718 m2 ≈ 371,8 cm2
As = 364 cm2
| Struktur Baja Komposit 8
Muhamad Dalil Haidar [ ]
Yna=
A tr∗tb
2+As (tb+ D
2)
A tr+ As
¿
371,8∗222
+364 (22+ 902
)
371,8+364 ¿38,7 cm
→ Yna > tb maka garis netral ada di baja
I tr=btr∗tb3
12+A tr(Yna−tb
2)
2
+ Ix+ As[( D2
+tb)−Yna]2
¿ 16,9∗223
12+371,8(38,70−22
2)
2
+498000+364 [( 902
+22)−38,70]2
¿1089798,315cm4=10,90.109mm4
Modulus penampang transformasi
Yt=D+tb−Yna
| Struktur Baja Komposit 9
Muhamad Dalil Haidar [ ]
¿900+220−387=733 mm=73,3 cm
Yc=Yna
Strc= ItrYc
=10,90.109
387=2,82. 107 mm3
Strs= ItrYs
=10,90. 109
733=1,49.107mm3
Kapasitas mome positif penampang adalah nilai terkecil dari :
M nx 1=0,85 Fc∗n∗Strc
¿0,85∗25∗8,3∗2,82.107=4,97. 109 Nmm
M nx 2=Strs∗fy
¿1,49. 107∗2900=4,321. 1010 Nmm
M nx=4,97. 109 Nmm
Mn=Ø M nx
¿0,9∗4,97. 109
¿4,473.1 09 Nmm=44730000 kgcm
Mu=Mdl+Mll
¿1652,48+1926,4
¿3578,88 KNm=35788800 kgm
Mn> Mu→38020500>35788800 …ok ‼
| Struktur Baja Komposit 10
Muhamad Dalil Haidar [ ]
3.4 Cara Pelaksanaan dengan Cor Di Tempat
Tahap 1
Balok profil disimpan di bentang beton dan di cor di tengah bentang
qc=b∗d∗2,4t
m3∗1 m
¿1,4∗0,22∗2,4∗1
¿0,739tm
=739kgm
Qc=13
L∗qc
¿13∗30∗739
¿7390 kg
M 1=18
qbs∗L2+12
Qc∗12
L
¿ 18∗286∗302+ 1
4∗7390∗30
¿59887,5 kgm=9966936 kgcm
| Struktur Baja Komposit 11
Muhamad Dalil Haidar [ ]
Fs 1= M 1Sx
=996693610900
=914,4kg
cm2<2900 …ok ‼
Tahap 2
x=
13
L
2+
13
L
2=
13
L
M 2=V A∗1
2L−Qc∗1
3L
¿ 7882,67∗12
∗30−7882,67∗13
∗30
¿42040 kgm=4204000 kgcm
Fs 2= M 2∗YsItr
¿ 4204000∗73,3
10,90.109=282,71
kg
cm2
Fc 2= M 2∗YcItr∗n
| Struktur Baja Komposit 12
Muhamad Dalil Haidar [ ]
¿ 4204000∗38,7
10,90. 109∗8,3=17,98
kg
cm2
Tahap 3
Beban hidup
L ≥30 m →qUDL=8kN
m2
PKEL=44kNm
Beban hidup terbagi merata
q¿=qUDL∗b
¿8kN
m2∗1,4 m=11,2
kNm
Beban hidup garis
P¿=PKEL∗b
| Struktur Baja Komposit 13
Muhamad Dalil Haidar [ ]
¿44kNm
∗1,4 m=61,6 kN
Momen akibat beban hidup
M ¿=18
q¿∗L2+ 14
P¿∗L
¿ 18∗11,2∗302+ 1
4∗61,6∗30
¿1926,4 kNm=19264000 kgcm
Fs 3= M 3∗YsItr
=19264000∗73,3
10,90. 109=1295,46
kg
cm3
Fc 3=M 3∗YcItr∗n
=19264000∗38,7
10,90. 109∗8,3=82,40
kg
cm2
Tegangan Akhir
o Pada baja
Fs = Fs1 + Fs2 + Fs3= 914,4 + 282,71 + 1295,46= 2492,57 ≤ 2900 …ok!!
o Pada beton
Fc = Fc2 + Fc3= 17,98 + 82,40= 100,38 ≤ 250 …ok!!
| Struktur Baja Komposit 14
Muhamad Dalil Haidar [ ]
3.5 Cara diberi jacking ditengah bentang
Tahap 1
fy=
14
PJc '∗L
Sx
2900=
14
PJc '∗3000
10900PJc '=39512,5 kg
| Struktur Baja Komposit 15
Muhamad Dalil Haidar [ ]
∆ '=PJc '∗L3
48∗Es∗Ix= 39512,5∗32003
48∗2000000∗498000=27,08 cm
Dicoba ∆ = 15 cm
75 %∗∆=PJc '∗L3
48∗Es∗Ix
11,25=PJc∗30003
48∗2000000∗498000PJc=16413,57 kg
M 1=14∗PJC∗L
¿14∗16413,57∗30
¿131308,59 kgm=13130859 kgcm
Fs 1=−M 1Sx
=−1313085910900
=−1204,67kg
cm2
Tahap 2 , beton di cor
M 2=18∗qDL¿ (1
2L)
2
¿ 18∗1291∗( 1
2∗30)
2
¿41312 kgm=4131200 kgcm
Fs 2=−M 2Sx
=−413120010900
=−379,00kg
cm2
| Struktur Baja Komposit 16
Muhamad Dalil Haidar [ ]
R=12
qDL∗L+ 2 M 212
L
¿ 1
2∗1291∗30+
2 (41312 )12
32
¿25820 kg
Tahap 3 , jacking dilepas
M 3=14
( PJc+R ) L
¿14
(16413,57+25820 )∗30
¿337868,56 kgm=33786856 kgcm
Fs 3= M 3∗YsItrc
=33786856∗73,31089798,315
=2272,51kg
cm2
Fc 3=M 3∗YcItrc∗n
= 33786856∗38,71089798,315∗8,3
=144,56kg
cm2
| Struktur Baja Komposit 17
Muhamad Dalil Haidar [ ]
Tahap 4 , beban hidup bekerja
M 4=14
¿ P¿∗L+ 18∗q¿∗L2
¿ 14∗6160∗32+ 1
8∗924∗0
¿167552 kgm=16755200 kgcm
Fc 4= M 4∗YcItr∗n
= 16755200∗38,71089798,315∗8,3
=71,69kg
cm2
Fs 4= M 4∗YsItr
=16755200∗73,31089798,315
=1126,95kg
cm2
Tegangan Akhir
| Struktur Baja Komposit 18
Muhamad Dalil Haidar [ ]
o Pada baja
Fs = -Fs1 - Fs2 + Fs3 + Fs4 < fy= −1204,67 −379,00+ 2272,51+1126,95< 2900= - 1815,79 ≤ 2900 …Ok!!
o Pada beton
Fc = - Fc3 – Fc4 < f’c= - 144,56- 71,69< 240= - 216,25 ≤ 250 …Ok!!
3.6 Analisa Penampang Komposit
Pada kondisi plastis pada momen positif (+)
1. Pra dimensi
Dihitung akibat beban mati totalIWF 900.300.18.34H = 900 mmB = 300 mmtw = 18 mmtf = 34 mm
| Struktur Baja Komposit 19
Muhamad Dalil Haidar [ ]
Qbs = 286 kg/m = 2,86 kN/mSx = 10900fy = 290 MPa = 2900 kg/cm2
f’c = 25 MPa = 250 kg/cm2
As = 364 cm2
qDL=10,05+bs=10,05+2,86=12,91kNm
M DL=18∗12,91∗302=1652,48 kNm
2. Analisa penampang
Cek kekompakan penampang
hw
tw
≤1680√ fy
h−2 t f
tw
≤1680√2500
→900−(2∗34)
18≤
1680√290
→ 46,22 ≤ 98,65 …ok ‼
Menentukan letak garis netral plastis
bef untuk kondisi plastis diambil 140 cm
a= As∗fy0,85∗fc∗bef
= 364∗2900
0,85∗250∗70 ¿70,96 cm
c=0,85∗f ' c∗Ac → Ac=d∗bef
¿0,85∗250∗22∗140 ¿654500 kgT=As∗fy ¿364∗2900 ¿1055600 kgT ≥ c → garis netral ada dibaja
| Struktur Baja Komposit 20
Muhamad Dalil Haidar [ ]
A s'= As∗fy−0,85∗f ' c∗Ac2 fy
¿364∗2900−0,85∗250∗15,4
2∗2500=181,44
bf ∗tf =30∗3,4=102 cm
A s' ≥ bf ∗tf → garis netralada di webTs=As∗fy=364∗2900=1055600 kg
T s'=A s '∗2 fy=181,44∗2 (2900 )=1052352 kg
h'=A s'−(bf ∗tf )
tw
¿181,44− (30∗3,4 )
1,8 ¿44,13 cm
| Struktur Baja Komposit 21
Muhamad Dalil Haidar [ ]
y '=bf∗tf ( 1
2tf +h')+h'∗tw ( 1
2h' )
(bf∗tf +tw∗h')
¿30∗3,4 ( 1
2∗3,4+44,13)+44,13∗1,8( 1
2∗44,13)
(30∗3,4+1,8∗44,13 ) ¿35,43 cm
y s '=a− y '=70,96−35,43=35,53 cm
d0=a− (h'+ tf )−d=70,96−( 44,13+3,4 )−22=0,47 cm
Maka, nilai Mn = Ts ys + Ts’ ys’ + C yc
= 1055600 x 35,43 + 1052352 x 0.47 + 654500 x 8,7
= 37399908 + 494605,44 + 5694150
= 43588663,44 kgcm
Mn> Mu→ 43588663,44>35788800 … ok‼
BAB IV
SAMBUNGAN
| Struktur Baja Komposit 22
Muhamad Dalil Haidar [ ]
4.1 Data
Profil IWF 900.300.18.34
Vu = 583,87 KN
δ = 12 mm
fy = 290 Mpa
fu = 500 Mpa
Jumlah bidang geser (m) = 2
Mutu baut = A 490, fy baut = 290 Mpa
Ø = 0.9
Detail Sambungan Gelagar Memanjang
4.2 Diameter baut
Diasumsikan Diameter baut = 20 mm.
4.3 Nilai resultan gaya pada gelagar memanjang
| Struktur Baja Komposit 23
Muhamad Dalil Haidar [ ]
b = 2d + 7d + 2d
= 11d = 11 (20 mm)
= 220 mm
e = ½ b = ½ (220 mm)
= 110 mm
Mc = ((qDL + qLL).L/2.10 m) - ((qDL + qLL).10 m.5 m)
= ((12,91 + 11,2) x 30/2 x 10) - ((12,91 + 11,2) x 10 x 5)
= 3857,6 – 1205,5 = 2652,1 KNm
Momen yang terjadi (M) = Vu.e + Mc
= 583,87 KN x 0.11 m + 26521000 kgcm
= 642257 kgcm + 26521000kgcm
= 27163257 kgcm
No. Xi Yi Xi2 Yi2
1 7 32 49 1024
2 7 24 49 576
| Struktur Baja Komposit 24
Muhamad Dalil Haidar [ ]
3 7 16 49 256
4 7 8 49 64
5 7 0 49 0
6 7 8 49 64
7 7 16 49 256
8 7 24 49 576
9 7 32 49 1024
10 7 32 49 1024
11 7 24 49 576
12 7 16 49 256
13 7 8 49 64
14 7 0 49 0
15 7 8 49 64
16 7 16 49 256
17 7 24 49 576
18 7 32 49 1024
Jumlah 882 7680
Kp =
Pn =
5838718 = 3243,72 kg
KMx = 22
1
.
i
i
YX
YM
=
27163257 x 32882+7680
| Struktur Baja Komposit 25
Muhamad Dalil Haidar [ ]
=
8692242248562 = 101521,17 kg
KMy =
M . X1
∑ (X i2+Y
i2) =
27163257 x 7882+7680
=
1901427998562 = 22207,76 kg
KR = √ KMx2+(K My+K P )2
= √ (101521 ,17 )2+(22207 ,76+3243 , 72 )2
= √1.09543×1010= 104662,92 kg
4.4 Menentukan kekuatan baut
Ngeser = Ø . 0.5 fyb Abaut . m
= 0.9 x 0.5 x 49000 x (1/4 π 0.022) . 2
= 13.8544 ton = 13854.4 kg
Ntumpu = δmin . d . 2.4 fy . Ø
= 0.012 x 0.02 x 2.4 x 49000x 0.9
= 25.4 ton = 25400kg
Jadi Nbaut = 25400 kg
Syarat sambungan aman : KR ≤ Nbaut
104662,92 kg > 25400 kg….TDK OK!!
KR ≥ Nbaut Sambungan tidak aman maka harus ditambah di flens
hW = H – 2.tf = 90 – 2 x 3.4 = 83,2 cm
| Struktur Baja Komposit 26
Muhamad Dalil Haidar [ ]
Ixw =
112
hw3 . tw
=
112
83 , 23 .1,8
= 86389,56 cm4
Ixs = 498000 cm4
Mcw =
Mc . IxwIx
=
26521000×86389,56 498000
= 4600677,75 kgcm
Mu = Dc.e + Mcw
= 58387 x 11 + 4600677,75
= 5242934,75 kgcm
Kp =
Vun
=5838718
=3243 , 72 kg
KMx =
M . Yi
Σ (xi2+ yi2 )=4600677,75 ×32
(882+7680 )=17194 ,78 kg
KMy =
M . Yi
Σ (xi2+ yi2 )=4600677,75×7
(882+7680 )=3761 , 36 kg
KR = √( KMxi2 )+( KMyi+KP)2
= √(17194 ,782 )+(3761 ,36+3243 , 72)2
| Struktur Baja Komposit 27
Muhamad Dalil Haidar [ ]
= 18566,95 kg
Nbaut yaitu = 25400 kg
Syarat KR ≤ Nubaut
18566,95 kg ≤ 25400 kg…OK!!
4.5 Sambungan Baut Pada Flens
Mcf = Mc – Mcw
= 26521000 - 4600677,75
= 21920322,25 kgcm
Kf =
McfH
=21920322,25 90
=243559 ,14 kg
4.6 Menentukan kekuatan baut pada flens
Ngeser = Ø . 0.5 fyb Abaut . m
= 0.9 x 0.5 x 49000 x (1/4 π 0.022) . 1
= 6.9272 ton = 6927.2 kg
Ntumpu = δmin . d . 2.4 fy . Ø
= 0.012 x 0.02 x 2.4 x 49000x 0.9
= 25.4 ton = 25400kg
Nu baut = 25400 kg
N =
KfNbaut
=243559 ,1425400
=9 ,589≈12 buah
| Struktur Baja Komposit 28
Muhamad Dalil Haidar [ ]
Sambungan tampak atas pada flens dengan sambungan bautnya
4.7 Perencanaan Kebutuhan Shear Connector (SC)
Garis netral = 38,7 cm, ada di baja.
Maka, Sx =
bef
n×d× yc
= 140
8,3×22×38 . 7
= 14360,96 cm4
Menggunakan 3 buah Stud (paku) dengan :
d = 19 mm
H = 100 mm
Shear Connector
| Struktur Baja Komposit 29
Muhamad Dalil Haidar [ ]
Hd
=10019 = 5.26 < 5.5
Maka, Qn = 10.H.d.√υc
= 10 x 10 x 1.9 x √350
= 3554.57 kg
Qn Total = 3554.57 x 3
= 10663.72 kg
Jarak shear connector untuk daerah tumpuan :
s =
Qn×ItrD×Sx =
10663 .72×1089798,315 58387×14360 ,96
= 13,85 cm ~ 10 cm
Jarak shear connector untuk daerah lapangan :
s =
Qn×ItrD×Sx =
10663 .72×1089798,31529193 , 5×14360 , 96
| Struktur Baja Komposit 30
Muhamad Dalil Haidar [ ]
= 27,72 cm ~ 25 cm
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dari analisa perencanaan untuk jembatan komposit ini, didapat hasil sebagai
berikut :
Bentang jembatan adalah 32 meter., dan lebar jembatan adalah 9 meter.
Lebar trotoar 1.0 meter dengan tebal 25 cm.
Tebal pelat lantai kendaraan adalah 22 cm dengan mutu beton Fc 25 Mpa.
Digunakan profil IWF 900.300.18.34 untuk gelagar memanjang.
Jumlah baut pada sambungan badan adalah 18 buah dengan diameter 20 mm.
Jumlah baut pada sambungan flens adalah 12 buah dengan diameter 20 mm.
Shear connector menggunakan paku (stud) dengan diameter 19 mm.
Kebutuhan shaer connector adalah 3 buah paku (stud) dalam satu kelompok,
dan jarak tiap kelompok di daerah tumpuan adalah 10 cm. Sedangkan di
daerah lapangan, jarak tiap kelompok shear connector adalah 25 cm.
4.2. Saran
Dalam proses perencanaan jembatan komposit, hal yang harus
diperhatikan adalah ketelitian dan ketepatan dalam perhitungannya. Penyusun
sering melakukan kesalahan dalam perhitungannya karena kurang teliti,
sehingga harus mengulang perhitungannya. Maka untuk mengatasi hal
tersebut, harus sering asistensi kepada dosen pembimbing untuk
meminimalisir ketidaktelitian agar hasil yang didapat menjadi efisien.
| Struktur Baja Komposit 31
Muhamad Dalil Haidar [ ]
DAFTAR PUSTAKA
Gunawan, Rudy, Ir.
1987. Tabel Profil Konstruksi Baja. Yogyakarta : Kanisius.
Moeljono, Drs.,SP1.
2004. Konstruksi Baja Dasar. Bandung : Politeknik Negeri Bandung.
Moeljono, Drs.,SP1.
2004. Konstruksi Baja Jembatan. Bandung : Politeknik Negeri Bandung.
| Struktur Baja Komposit 32