20
MERANCANG STRATEGI BAURAN KOMUNIKASI DAN PROMOSI KELOMPOK 4 1. Nindia Beby S 12.0102.0066 2.Cahyaningrum 12.0102.0077 3. Nur Indriani 12.0102.00 4. Dina Isnaini Safaah 12.0102.0106 5. Alfian Nova Dimar 12.0102.0121 6. Risma Primaloka 12.0102.00 7. Nurandini Salamah 12.0102.00

Saluran Komunikasi Personal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Saluran Komunikasi Personal

Citation preview

Page 1: Saluran Komunikasi Personal

MERANCANG STRATEGI BAURAN KOMUNIKASI DAN PROMOSI

KELOMPOK 4

1. Nindia Beby S 12.0102.0066

2. Cahyaningrum 12.0102.0077

3. Nur Indriani 12.0102.00

4. Dina Isnaini Safaah 12.0102.0106

5. Alfian Nova Dimar 12.0102.0121

6. Risma Primaloka 12.0102.00

7. Nurandini Salamah 12.0102.00

Page 2: Saluran Komunikasi Personal

Bauran komunikasi pemasaran (disebut juga bauran promosi) terdiri dari lima kiat utama :• Pengiklanan : semua bentuk presentasi nonpersonal dan promosi

ide, barang, atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapat bayaran

• Pemasaran Langsung : penggunaan surat, telepon, dan alat penghubung nonpersonal lainnya untuk berkomunikasi dengan atau mendapatkan respons dari pelanggan dan calon pelanggan tertentu.

• Promosi Penjualan : insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli produk atau jasa.

• Hubungan Masyarakat dan Publisitas : berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya.

• Penjualan Personal : interaksi langsung antara satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan penjualan.

Page 3: Saluran Komunikasi Personal

PROSES KOMUNIKASIPemasar harus memahami bagaimana cara kerja komunikasi.

Model komunikasi menjawab (1)siapa (2) berkata apa (3) dalam jalur apa (4) kepada siapa (5) dengan efek apa.

Model ini menekankan faktor-faktor utama dalam komunikasi efektif. Pengirim harus mengetahui audiens apa yang dicapai dan apa respons yang diinginkannya. Mereka memberi pesan melalui suatu cara dengan mempertimbangkan bagaimana audiens sasaran biasa menerima pesan tersebut. Pengirim harus mengirim pesan lewat media efisien yang menjangkau audiens sasaran. Pengirim harus mengembangkan saluran umpan balik sehingga mereka dapat mengetahui respon penerima terhadap pesan tersebut.

Page 4: Saluran Komunikasi Personal

Fiske dan Hartley meringkas faktor-faktor yang menyeimbangkan pengaruh komunikasi :

• Semakin besar monopoli sumber komunikasi terhadap penerima, semakin besar perubahan atau pengaruh yang menguntungkan sumber daripada penerima.

• Pengaruh komunikasi paling besar bila sejalan dengan opini, kepercayaan, dan watak penerima sekarang.

• Komunikasi dapat menghasilkan pergeseran paling efektif pada masalah-masalah yang tidak lazim, dianggap enteng, tidak mendasar, yang tidak terletak dipusat sistem nilai penerima.

• Komunikasi mungkin lebih efektif bila sumber dipercaya memiliki keahlian, status tinggi, objektifitas, atau kemiripan, namun terutama bila sumber memiliki kekuatan dan dapat diidentifikasi dengannya.

• Konteks-sosial, kelompok, atau kelompok referensi akan memediasi komunikasi dan pengaruhnya baik diterima atau tidak.

Page 5: Saluran Komunikasi Personal

LANGKAH-LANGKAH KOMUNIKASI DALAM MENGEMBANGKAN KOMUNIKASI EFEKTIF

Komunikator pemasaran harus (1) mengidentifikasi audiens sasaran, (2) menentukan tujuan komunikasi, (3) merancang pesannya, (4) memilih saluran komunikasi, (5) mengalokasikan total anggaran promosi, (6)memutuskan mengenai bauran promosi, (7) mengukur hasil promosi, dan (8) mengelola dan mengkoordinasikan seluruh proses komunikasi pemasaran.

Page 6: Saluran Komunikasi Personal

Mengidentifikasi audiens sasaran

Komunikator pemasaran harus mulai dengan pikiran yang jelas tentang audiens sasaranya. Audiens tersebut dapat diartikan sebagai calon pembeli produk perusahaan, pemakai saat ini, penentu keputusan, atau pihak yang mempengaruhi. Audiens yang dituju tersebut akan sangat mempengaruhi keputusan komunikator tentang apa yang akan dikatakan, bagaimana mengatakannya, kapan mengatakannya, dimana pesan tersebut akan disampaikan, dan kepada siapa pesan tersebut akan disampaikan.

Page 7: Saluran Komunikasi Personal

Menentukan tujuan komunikasi

Pembelian merupakan hasil akhir dari suatu proses pengambilan keputusan konsumen yang panjang. Komunikator pemasaran perlu mengetahui bagaimana menggerakkan audiens sasaran ke tingkat kesiapan untuk membeli yang lebih tinggi.

Pemasar mungkin menginginkan tanggapan kognitif, pengaruh, atau perilaku dari audiens yang dituju. Artinya, pemasar mungkin ingin memasukkan sesuatu kedalam pikiran konsumen, mengubah sikap konsumen, atau mendorong konsumen untuk bertindak.

Pemasar seharusnya memahami bagaimana bersikap kepada masing-masing dari enam tingkat kesiapan pembeli, yaitu kesadaran, pengetahuan, menyukai, preferensi, keyakinan, dan membeli.

Page 8: Saluran Komunikasi Personal

MERANCANG PESAN

Setelah menentukan tanggapan yang diinginkan dari audiens, komunikator selanjutnya mengembangkan pesan yang efektif. Idealnya, pesan itu harus menarik perhatian, mempertahankan ketertarikan, membangkitkan keinginan, dan menggerakkan tindakan. Memformulasikan pesan memerlukan pemecahan atas empat masalah: apa yang akan dikatakan (isi pesan), bagaimana mengatakannya secara logis (struktur pesan), bagaimana mengatakannya secara simbolis (format pesan), dan siapa yang seharusnya mengatakannya (sumber pesan).

Page 9: Saluran Komunikasi Personal

MEMILIH SALURAN KOMUNIKASI

Komunikator harus memilih saluran komunikasi yang efisien untuk menyampaikan pesan. Dalam banyak kasus diperlukan banyak saluran komunikasi yang berbeda. Saluran komunikasi terdiri atas dua jenis, yaitu secara personal dan nonpersonal.

Page 10: Saluran Komunikasi Personal

SALURAN KOMUNIKASI PERSONAL

Saluran komunikasi personal melibatkan dua orang atau lebih yang secara langsung berkomunikasi satu sama lain. Saluran komunikasi personal memperoleh efektifitasnya lewat kesempatan memberikan presentasi dan umpan balik.

Page 11: Saluran Komunikasi Personal

MENGEMBANGKAN SALURAN REFERENSI LISAN UNTUK MEMBANGUN BISNIS

Ada banyak peristiwa dimana seseorang akan bertanya kepada teman, kenalan, profesional untuk suatu rekomendasi.

Pemberi rekomendasi kerja harus berhati-hati saat memberikan rekomendasi. Jika si penerima rekomendasi bertindak sesuai rekomendasi dan merasa tidak puas, ia akan kehilangan kepercayaan pada pemberi rekomendasi, bisa berhenti menjadi langganan atau dalam kasus berat, penerima rekomendasi akan menjelek-jelekkan bahkan sampai menuntut pemberi rekomendasi.

Page 12: Saluran Komunikasi Personal

Ada tiga manfaat potensial yang menjadi alasan orang mau menerima tanggung jawab atas resiko di atas:

• Pemberi rekomendasi mungkin merasa senang untuk membantu klien atau temannya.

• Klien atau teman itu mungkin menjadi lebih terikat pada si pemberi rekomendasi.

• Pemberi rekomendasi mungkin menerima beberapa manfaat nyata dari penyedia jasa.

Page 13: Saluran Komunikasi Personal

Dalam kasus kedua tentang jasa, manfaat itu dapat berupa satu dari empat bentuk ini:

• Penyedia jasa mungkin membalas dengan mereferensikan bisnis kepada pemberi rekomendasi.

• Penyedia mungkin memberi si perekomendasi jasa khusus, diskon harga, atau pengiklanan di tempat.

• Penyedia jasa, sebagai ucapan terima kasih, dapat mengirim hadiah kecil bagi perekomendasi, seperti tiket untuk pertandingan olah raga, langganan, atau hadiah liburan.

• Penyedia jasa dapat membayar komisi, pembayaran kembali, atau ongkos untuk mencari.

Page 14: Saluran Komunikasi Personal

Penyedia jasa harus memandang sumber referensi potensial sebagai pasar sasaran lain yang memerlukan rencana pemasaran khusus untuk memperkuat dukungan mereka.

Pengaruh personal berakibat luas dalam dua situasi. Pertama, dengan produk yang mahal, berisiko, atau jarang dibeli. Disni pembeli menjadi pencari informasi yang lebih aktif dan melebihi informasi media massa untuk mencari rekomendasi para ahli dan kenalan di sekitarnya. Situasi lainnya adalah bila produk itu menyarankan sesuatu mengenai status atau selera pemakai. Dalam hal ini pembeli akan berkonsultasi dengan orang lain untuk menghindari keadaan yang tidak diinginkan.

Page 15: Saluran Komunikasi Personal

Perusahaan dapat mengambil beberapa langkah untuk mendorong saluran pengaruh personal agar bertindak bagi kepentingan mereka:

• Identifikasi Individu dan Perusahaan yang Berepengaruh dan Curahkan Usaha Tambahan Bagi Mereka.

• Ciptakan Opini Tokoh dengan Memberi Orang-orang Tertentu Produk dengan Syarat yang Menarik.

• Bekerja Sama dengan Komunitas yang Berpengaruh Seperti Disc Jokey Local, Class President, dan Ketua Organisasi Wanita.

• Gunakan Orang yang Berpengaruh dalam Iklan yang Bersifat Pujian.

• Kembangkan Iklan yang Memiliki “Nilai Percakapan” Tinggi.

Page 16: Saluran Komunikasi Personal

SALURAN KOMUNIKASI NONPERSONAL. Saluran nonpersonal menyampaikan pesan tanpa kontak personal atau tanpa adanya interaksi. Saluran ini meliputi media, suasana, dan peristiwa.

Arus komunikasi dua tahap ini memiliki beberapa implikasi. Pertama, pengaruh media masa terhadap opini tidak secara langsung, sekuat, dan seotomatis seperti yang diduga. Kedua, hipotesis itu menolak dugaan bahwa gaya konsumsi masyarakat terutama dipengaruhi oleh efek “tetesan ke bawah” dari kelas status yang lebih tinggi. Sebaliknya, orang terutama berinteraksi dalam kelas sosial mereka sendiri dan memperoleh mode serta ide-ide lain dari orang seperti mereka yang merupakan tokoh opini. Implikasi ketiga adalah komunikator masal dapat lebih efisien dengan mengarahkan pesan secara spesifik kepada tokoh opini, dan membiarkannya menyampaikan pesan itu kepada orang lain.

Page 17: Saluran Komunikasi Personal

Menetapkan Total Anggaran Promosi

Metode yang Dapat Dijangkau.

Metode Tujuan dan Tugas.

Metode Keseimbangan Kompetitif.

Metode Persentase dari Penjualan.

Bagaimana perusahaan memutuskan anggaran promosi mereka?

Page 18: Saluran Komunikasi Personal

Perusahaan menghadapi tugas membagi total anggaran promosi untuk kelima kiat promosi, yaitu pengiklanan, promosi penjualan, pemasaran langsung, hubungan masyarakat, dan tenaga penjualan. Dalam industri yang sama, perusahaan dapat berbeda dalam cara alokasi anggaran promosinya. Jadi perusahaan dapat mencapai tingkat penjualan tertentu dengan berbagai bauran promosi.

Memutuskan Mengenai Bauran Promosi

Page 19: Saluran Komunikasi Personal

SIFAT DARI TIAP KIAT PROMOSI. Tiap kiat promosi memiliki karakteristik unik dan biaya sendiri. Dalam memilih kiat promosi, pemasar harus membantu karakteristik ini:

Periklanan. Karena banyaknya bentuk dan penggunaan periklanan, sulit untuk membuat generalisasi yang mencakup semua kualitasnya yang berbeda sebagai komponen bauran promosi. Berikut adalah kualitas-kualitas yang dapat dicatat:

Presentasi Publik. Pervasiveness. Memeperkuat Ekspresi. Tidak Bersifat Pribadi (Personal).

Page 20: Saluran Komunikasi Personal

SIFAT DARI TIAP KIAT PROMOSI