Upload
vudan
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SAMPANG
2018
REVIEW KE V
RENCANA STRATEGIS 2018
RENSTRA
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SAMPANG
NOMOR : 188/130.2/434.216/2018
TENTANG
REVIEW KE V PENETAPAN RENCANA STRATEGIS DINAS KETAHANAN
PANGAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2013-2018
MENIMBANG : a. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 25 ayat (1) dan ayat (3)
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, Satuan Perangkat Kerja
Daerah menyusun Rencana Strategis dengan berpedoman pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan bersifat
indikatif;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dalam huruf a,
Kepala Dinas Ketahanan Pangan perlu menetapkan Keputusan
tentang Review Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018.
MENGINGAT
:
1.
2.
3.
Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG
DINAS KETAHANAN PANGAN Jalan Kusuma Bangsa No. 21 Telp (0323) 323945
S A M P A N G
4.
5.
6.
7.
8.
Peraturan Menteri Dalam Negeri 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 1 Tahun 2012
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Sampang;
Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 7 Tahun 2012
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
Sampang Tahun 2012-2032;
Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 12 Tahun 2013
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018;
Keputusan Bupati Sampang Nomor
188.45/567/KEP/434.013/2013 tentang Pengesahan Rencana
Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2013-2018.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
KESATU
KEDUA
:
:
:
KEPUTUSAN KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN SAMPANG TENTANG REVIEW KE V (LIMA)
PENETAPAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS
KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SAMPANG TAHUN
2013-2018.
Menetapkan Review ke 5 (Lima) Rencana Strategis (RENSTRA)
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
Review ke 5 (Lima) Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Sampang Tahun 2013-2018 agar dijadikan pedoman pada
penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Ketahanan Pangan
KETIGA
:
Kabupaten Sampang untuk setiap tahunnya.
a. Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan
b. Apabila kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan
ini akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Sampang
Pada Tanggal : 29 Maret 2018
Tembusan :
1. Bupati Sampang
2. Inspektorat Kabupaten Sampang
3. Kepala Bapelitbangda Kabupaten Sampang
4. Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Sampang
5. Para Kepala Bidang di Dinas Ketahanan
Pangan Kabupaten Sampang
6. Para Kasubag dan Kasi di Dinas Ketahanan
Pangan Kabupaten Sampang
Kepala Dinas Ketahan Pangan
Kabupaten Sampang
Ir. Hj. SRI WAHYUNI YULIATI
Pembina Utama Muda
NIP. 19620724 199003 2 002
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, penyusunan Review ke
5 (lima) Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang
Tahun 2013-2018 dapat diselesaikan dengan baik.
Rencana Strategis (RENSTRA) Review ke 5 (lima) ini disusun dengan harapan
dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi OPD yang baru yaitu
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang yang disesuaikan dengan Visi dan Misi
Bupati terpilih untuk 5 (lima) tahun kedepan, sehingga tujuan dan sasaran
program/kegiatan dapat lebih fokus, terarah dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Rencana Strategis
(RENSTRA) Review ke 5 (lima) ini, kami sampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan setinggi-tingginya. Akhirnya smoga Alloh SWT selalu meridhoi usaha kita
semua dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sampang.
Sampang, 29 Maret 2018
KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN SAMPANG
Ir. Hj. SRI WAHYUNI YULIATI
Pembina Utama Muda
NIP. 19620724 199003 2 002
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. vi
I. PENDAHULUAN .................................................................................. 1
I.1 Latar Belakang ...................................................................... 1
I. 2 Landasan Hukum ...................................... ............................... 2
I.3 Maksud dan Tujuan ...................................................................... 4
I.4 Sistematika Penulisan ..................................................................... 5
II. GAMBARAN PELAYANAN DKP .......................................................... 10
KELEMBAGAAN ................................................................................. 10
SUSUNAN ORGANISASI ..................................................................... 10
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Sampang ….......................................................................... 12
2.2 Sumberdaya SKPD .................................................................................. 19
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD ...................................................................... 23
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan DKP …............... 44
III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ................ 49
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD ........................................................ ……………… 49
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih ............................................……………… 56
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra .................………………………….. 60
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
iii
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis .................………………………………………….. 61
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis .................……………........……….. 62
IV. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
DKP ......................................................................................................... 68
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah …………………….……… 68
4.2 Strategi dan Kebijakan ………………………………..………..…. 71
V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF .................. 83
VI. INDIKATOR KINERJA DINAS KETAHANAN PANGAN YANG
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD .................. 100
VII. PENUTUP ............................................................................................... 103
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
iv
DAFTAR TABEL
2.1 Jumlah dan Golongan Pegawai Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Sampang .......……........................................................… 19
2.2 Tingkat Pendidikan Pegawai Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Sampang ......................................................……… 20
2.3 Inventaris Barang Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Sampang .............................................................…. 20
2.4 Lokasi Lumbung Pangan Desa pada Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Sampang ….................................................................. 24
2.5 Harga Rata-rata Pangan Pokok Strategis Tahun 2012 …................. 27
2.6 Sasaran Skor PPH Tiap Kelompok Pangan Kabupaten Sampang …....... 30
2.8 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Sampang …......................................................... . 33
2.9 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Sampang …................................................................................... 35
2.10 Komparisasi Capaian Sasaran Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Sampang Terhadap Sasaran Renstra Badan Ketahanan Pangan Propinsi
Jawa Timur dan Renstra Kementrian Pertanian ……………………......... 45
2.11 Komparisasi Capaian Sasaran Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Sampang Terhadap Sasaran Renstra Badan Ketahanan Pangan Propinsi
Jawa Timur dan Renstra Kementrian Pertanian …………………………... 47
2.12 Sasaran Persentase Konsumsi Energi Terhadap Angka Kecukupan
Gizi (AKG) dan Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Tahun
2010-2014 …………………………………………………………......... 47
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
v
2.13 Sasaran Penurunan Jumlah Penduduk Rawan Pangan
Tahun 2010-2014 ……………………………………………….............. 48
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang......................................... . 50
3.2 Identifikasi Isu-isu Strategis (Lingkungan Eksternal) ….......................... 54
3.3 Faktor-faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang Terhadap Pencapaian Visi,
Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ....... 59
3.4 Permasalahan Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Sampang Berdasarkan Sasaran Renstra K/L Berserta Faktor
Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya................... 60
3.5 Isu-isu Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang ........ 64
3.6 Skor Kriteria Penentuan Isu-isu Strategis …........................................ 65
4.1 ISIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN DINAS
KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SAMPANG .................... 69
4.2 Tujuan dan Sasaran Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang......... 70
4.3 Matriks 1. S W O T Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang......... 74
4.4 Penentuan Alternatif Strategi.............................................................. 76
4.5 Penentuan Strategi ......................................................................... 80
5.1 Rencana Program dan Kegiatan Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran
dan Pendanaan Indikatif …...................................................... 84
6.1 Indikator Kinerja Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang yang
Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD …............................... 101
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
1
BAB I.
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah bahwa penyelenggaraan pemerintahan daerah lebih mengutamakan
pelaksanaan desentralisasi yang memberikan keleluasaan dan kewenangan lebih
besar kepada daerah dalam menyelenggarakan otonomi daerah. Dengan
otonomi daerah dimaksudkan agar lebih mengetahui keperluan masyarakat
secara langsung sehingga dapat mempercepat proses terwujudnya kesejahteraan
masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta
masyarakat dalam pembangunan.
Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan di lingkungan
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang yang profesional serta memahami
tugas dan fungsinya, diperlukan keterpaduan langkah dan koordinasi yang
optimal agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan efektif, stabil dan dinamis.
Selain itu, diperlukan instrument yang mampu mengukur indikator
pertanggungjawaban setiap penyelenggara pemerintahan di lingkungan
Kabupaten Sampang.
Dengan semangat “Mewujudkan Sistem Birokrasi Yang Sehat, Masyarakat
Yang Kuat dan Lingkungan Bersahabat, Demi Tercapainya Kabupaten Sampang
Yang Bermartabat” dan Penyelenggaraan pemerintah yang bersih (Clean
Government) menuju tata kelola pemerintah yang baik (Good Governance),
melalui Ketahanan Pangan yang kuat, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Sampang menyusun Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013 - 2018.
Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang merupakan
dokumen perencanaan untuk periode 5 tahun yang memuat kebijakan, program
dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh Dinas
Ketahanan Pangan maupun kegiatan yang ditempuh untuk mendorong partisipasi
masyarakat dalam menjamin aksesibilitas dan mutu pelayanan dasar masyarakat.
Renstra menjabarkan visi, misi dan program Bupati terpilih pada
Pemilihan Bupati (Pilbup) Tahun 2012. Untuk mencapai tujuan pembangunan
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
2
daerah, maka visi, misi dan program tersebut dijabarkan melalui strategi
pembangunan daerah berupa kebijakan dan program pembangunan, beserta
kerangka pendanaan pembangunan serta kaidah pelaksanaannya.
Sebagai dokumen perencanaan pembangunan daerah, Renstra Dinas
Ketahanan Pangan Tahun 2013-2017 merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari sistem perencanaan pembangunan nasional sebagaimana diatur dalam
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah.
Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018
disusun dengan berpedoman pada visi, misi dan arah kebijakan yang termuat
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Sampang Tahun 2013-2018 yang menjabarkan kebijakan, program strategis dan
operasional dalam rangka menangani isu strategis dan peningkatan pelayanan
publik untuk jangka waktu 5 (lima) tahunan.
1.2. Landasan Hukum
Dalam penyusunan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Sampang, beberapa peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan,
yaitu sebagai berikut :
1. Undang-undang No. 15 tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan;
2. Undang-undang No. 17 tahun 2007 tentang RPJPN Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2007 No. 33);
3. Undang-undang No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembar
Negara Republik Indonesia tahun 2007 No. 68, tambahan Lembar Negara
Republik Indonesia No. 4725);
4. Undang-undang No. 12 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Undang-
Undang No. 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2004 No. 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia No. 4437;
5. Peraturan Pemerintah No. 8 tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun
2006 No. 25, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia No. 4614);
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
3
6. Peraturan Pemerintah No. 3 tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaan
Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat;
7. Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2007 No.
19);
8. Peraturan Pemerintah No. 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2007 No. 82)
9. Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang
Negara/Daerah (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No.
4738);
10. Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4741);
11. Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 2008 tentang Investasi Pemerintah;
12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 6 tahun 2008 tentang
Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
13. Peraturan Pemerintah No. 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia No.
4817);
14. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2008 tentang Kecamatan (Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4826);
15. Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia No. 4833)
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 59 tahun 2007 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 tahun 2006 Tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 57 tahun 2007 tentang Petunjuk
Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 79 tahun 2007 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal;
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
4
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan rencana
Pembangunan daerah;
20. Perda Kab. Sampang No. 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2016
Nomor 7) ;
21. Perbup Sampang No. 60 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Sampang;
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Sampang Tahun 2013-2018 adalah menjabarkan Visi, Misi dan Program Dinas
Ketahanan Pangan kedalam tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah
serta memberikan arah penyelenggaraan ketahanan pangan dan pelaksanaan
penyuluhan pertanian.
Adapun tujuan penyusunan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Sampang 2013-2018 adalah sebagai :
1. Sebagai arah kebijakan program dan tolak ukur dalam pelaksanaan
pemerintahan dan pembangunan ketahanan pangan dan penyuluhan
pertanian di Kabupaten Sampang selama 5 tahun ke depan;
2. Sebagai penjabaran implementatif dari Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) pada bidang ketahanan pangan dan
penyuluhan di Kabupaten Sampang;
3. Memudahkan bagi para pemangku kepentingan dalam pembangunan
ketahanan pangan dalam memahami dan mensinergiskan dengan arah
kebijakan dan program prioritas serta kegiatan operasional tahunan pada
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang;
4. Memberikan informasi dari semua kegiatan yang telah dilaksanakan serta
dapat mengetahui tolak ukur keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi
organisasi, terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan,
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
5
yaitu perencanaan strategis, perencanaan kinerja, pengukuran kineja dan
pelaporan kinerja dari kegiatan tersebut.
5. Pengendali pencapaian nilai indikator kinerja;
6. Dokumen acuan dalam rangka meningkatkan pelayanan prima kepada
masyarakat sesuai tupoksi dan kewenangan;
7. memberikan gambaran potensi riil yang dimiliki, melalui faktor kekuatan,
kelemahan, peluang dan tantangan;
8. menetapkan program dan sasaran kerja yang terarah, terukur yang akan
dijadikan pedoman pada masa lima tahun mendatang;
9. memberikan gambaran potensi riil yang dimiliki, melalui faktor kekuatan,
kelemahan, peluang dan tantangan;
10. menetapkan program dan sasaran kerja yang terarah, terukur yang akan
dijadikan pedoman pada masa lima tahun mendatang;
11. Arah kebijakan pengelolaan anggaran ketahanan pangan;
12. Strategi pembangunan ketahanan pangan;
13. Sasaran-sasaran strategis serta penetapan target-target kinerja yang ingin
dicapai selama 5 tahun ke depan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra, fungsi Renstra Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang dalam penyelenggaraan
pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra, keterkaitan Renstra Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang dengan RPJMD, Renstra K/L dan
Renstra provinsi/kabupaten/kota, dan dengan Renstra Dinas Ketahanan
Pangan Kabupaten Sampang.
1.2 Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, Peraturan
Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur
organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Sampang, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan
perencanaan dan penganggaran.
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
6
1.3 Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang
1.4 Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Dinas Ketahanan
Pangan Kabupaten Sampang, serta susunan garis besar isi dokumen.
BAB. II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN SAMPANG
Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Sampang dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah,
mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki Dinas Ketahanan
Pangan Kabupaten Sampang dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya,
mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan
Renstra periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan
RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih
dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Sampang ini.
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Sampang
Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan Dinas Ketahanan
Pangan Kabupaten Sampang, struktur organisasi, serta uraian tugas dan fungsi
sampai dengan satu eselon dibawah kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Sampang. Uraian tentang struktur organisasi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Sampang ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata
laksana Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang (proses, prosedur,
mekanisme).
2.2 Sumber Daya Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang
Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang dalam menjalankan tugas dan fungsinya,
mencakup sumber daya manusia, asset/modal, dan unit usaha yang masih
operasional.
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
7
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang
Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Sampang berdasarkan sasaran/target Renstra periode sebelumnya,
menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang dan/atau indikator lainnya seperti MDGs
atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Sampang
Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra SKPD
kabupaten/kota (untuk provinsi) dan Renstra SKPD provinsi (untuk
kabupaten/kota), hasil telaahan terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap KLHS
yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang pada lima tahun mendatang. Bagian
ini mengemukakan macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan
arahan lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.
BAB. III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang
Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang beserta faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih
Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Sampang yang terkait dengan visi, misi, serta program kepala daerah
dan wakil kepala daerah terpilih.
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor
pendorong dari pelayanan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang yang
mempengaruhi permasalahan pelayanan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Sampang ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra
SKPD provinsi/kabupaten/kota.
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
8
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong
dari pelayanan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang yang mempengaruhi
permasalahan pelayanan ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS.
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan Dinas Ketahanan
Pangan Kabupaten Sampang yang mempengaruhi permasalahan pelayanan ditinjau
dari:
1. gambaran pelayanan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang;
2. sasaran jangka menengah pada Renstra K/L;
3. sasaran jangka menengah dari Renstra SKPD provinsi/kabupaten/kota;
4. implikasi RTRW bagi pelayanan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang;
dan
5. implikasi KLHS bagi pelayanan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang
Selanjutnya dikemukakan metoda penentuan isu-isu strategis dan hasil penentuan
isu-isu strategis tersebut. Dengan demikian, pada bagian ini diperoleh informasi
tentang apa saja isu strategis yang akan ditangani melalui Renstra SKPD tahun
rencana.
BAB. IV TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Sampang
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka
menengah Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang.
4.2 Strategi dan Kebijakan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan SKPD
dalam lima tahun mendatang.
BAB. V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
9
BAB. VI. INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU
PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja perangkat daerah yang megacu
pada tujuan dan sasaran RPJMD
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
10
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN SAMPANG
KELEMBAGAAN
Dinas Ketahanan Pangan di Kabupaten Sampang terbentuk pada tahun
2017 melalui Perda Kabupaten Sampang Nomer. 7 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah mempunyai tugas pokok yaitu
membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
daerah bidang Ketahanan Pangan dan tugas pembantuan.
Tugas pokok tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan Peraturan –
peraturan, diantaranya : Perbup Sampang No. 60 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi Serta Tata Kerja Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang dan dinyatakan dipimpin oleh seorang
Kepala Dinas yang mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan bidang
ketahanan pangan, melaksanakan kebijakan ketahanan pangan, melakukan
evaluasi dan pelaporan bidang ketahanan pangan dan melaksanakan
administrasi dinas ketahanan pangan.
SUSUNAN ORGANISASI
Dalam Diagram 1.1. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS
KETAHANAN PANGAN berdasarkan PERBUP KABUPATEN SAMPANG
No. 60 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi Serta
Tata Kerja Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang.
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
11
Diagram : 1.1
KASUBAG UMUM KASUBAG PROGRAM DAN
KEUANGAN
KA. BIDANG KONSUMSI DAN
KEAMANAN PANGAN
KA. BIDANG
KETERSEDIAAN DAN
DISTRIBUSI PANGAN
SEKRETARIS
Pengadministrasi
umum
Penata Laporan
Keuangan (S.1)
Penyusun Program
Anggaran dan Pelaporan
(S.1)
Kasie Ketersediaan
Pangan
Kasie Kerawanan
Pangan
Kasie Distribusi
Pangan
Kasie
penganekaragaman
konsumsi pangan
Kasie Keamanan
Pangan
Kasie Konsumsi
Pangan
Pengadministrasi
Kepegawaian
UPTD
FUNGSIONAL
KEPALA DINAS
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
12
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Sampang
Sebagaimana tercantum di dalam Peraturan Bupati Nomor 60 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi Serta Tata Kerja Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang didalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsinya mempunyai :
Tugas :
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah bidang Ketahanan Pangan dan tugas pembantuan.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Dinas Ketahanan Pangan
mempunyai :
Fungsi :
1. Perumusan kebijakan bidang Ketahanan Pangan;
2. Pelaksanaan kebijakan bidang Ketahanan Pangan;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang Ketahanan Pangan ;
4. Pelaksanaan administrasi dinas bidang Ketahanan Pangan ; dan
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya.
Susunan organisasi Dinas Ketahanan Pangan terdiri atas :
1. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan
dan mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan,
penyusunan program, pendidikan, hubungan masyarakat dan protokol.
Sekretariat mempunyai fungsi :
Pengelolaan pelayanan administrasi umum;
Pengelolaan administrasi keuangan;
Pengelolaan urusan rumah tangga, hubungan masyarakat dan protokol;
Peengelolaan administrasi perlengkapan;
Pengelolaan surat-menyurat, kearsipan dan perpustakaan;
Pembinaan organisasi dan tatalaksana Dinas;
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi organisasi dan tatalaksana Dinas;
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
13
Pelaksanaan koordinasi penyusunan perundang-undangan;
Pelaksanaan koordinasi penyusunan program, rencana anggaran, pengelolaan
keuangan serta mempertanggungjawabkan pelaksanaannya;
Pengelolaan administrasi kepegawaian dan pembinaan sumber daya manusia;
Pelaksanaan koordinasi penyelesaian masalah hukum (non yudisial);
Pelaksanaan koordinasi perencanaan jaringan teknologi informasi dan
pemeliharaannya (maintenance);
Pelaksanaan koordinasi penyelesaian tugas-tugas bidang;
Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Sekretariat membawahi :
a. Sub Bagian Umum, mempunyai tugasnya :
Melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat-surat,
penggandaan naskah-naskah dinas, kearsipan dan perpustakaan;
Melaksanakan urusan rumah tangga dan keprotokolan;
Melaksanakan tugas bidang hubungan masyarakat;
Menyusun perencanaan dan pelaksanaan urusan kepegawaian;
Melaksanakan penyusunan kebutuhan perlengkapan, pengadaan,
perawatan perlengkapan kantor dan pengamanan;
Membantu penyelesaian masalah hukum di luar penadilan (non yudisial);
Menyiapkan bahan penataan kelembagaan, ketatalaksanaan dan
perundang-undangan;
Menyiapkan bahan perencanaan jaringan teknologi informasi dan
pemeliharaannya (maintenance); dan
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
b. Sub Bagian Keuangan dan Program, mempunyai tugas :
Menghimpun data dan menyiapkan bahan koordinasi penyusunan
program;
Melaksanakan pengolahan data;
Melaksanakan perencanaan program;
Menghimpun data, menyusun Rencana Strategis Dinas dan evaluasinya;
Menghimpun data dan menyiapkan bahan penyusunan program anggaran,
Rencana Kerja dan evaluasinya;
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
14
Menyiapkan bahan perencanaan sistem penganggaran dan kebijakan;
Menyiapkan bahan monitoring serta evaluasi organisasi dan pelaporan;
Menyusun Laporan Capaian Program Kegiatan;
Melaksanakan pengelolaan keuangan termasuk pembayaran gaji pegawai;
Melaksanakan koordinasi pelaksanaan kegiatan termasuk penyelesaian
rekomendasi hasil pengawasan;
Melaksanakan pengelolaan akuntasi keuangan;
Melaksanakan pengadministrasian dan pelaksanaan pengelolaan
keuangan; dan
Melaksanaka tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
2. Bidang Konsumsi dan Keamana Pangan
Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberiaan pendampingan serta
pemantauan dan evaluasi bidang konsumsi dan keamanan pangan.
Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, mempunyai fungsi :
Pelaksanaan koordinasi bidang konsumsi pangan dan kemanan pangan;
Penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah bidang konsumsi pangan
dan keamanan pangan;
Pelaksanaan kebijakan bidang konsumsi pangan dan keamanan pangan;
Pendampingan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan
bidang kosumsi pangan dan keamanan pangan; dan
Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan membawahi :
a. Seksi Konsumsi Pangan, mempunyai tugas :
Melakukan penyiapan bahan koordinasi bidang konsumsi pangan;
Melakukan penyiapan bahan analisis bidang konsumsi pangan;
Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan
kegiatan bidang konsumsi pangan;
Melakukan penyiapan penghitungan angka konsumsi pangan;
Melakukan penyiapan penghitungan tingkat konsumsi energi dan protein
masyarakat;
Melakukan penyiapan bahan pemanfatan lahan pekarangan untuk
ketahanan pangan keluarga;
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
15
Melakukan penyiapan bahan penyusunan peta pola konsumsi pangan;
Melakukan penyiapan bahan pendampingan bidang konsumsi pangan;
Melakukan bahan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
kegiatan bidang konsumsi pangan; dan
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Konsumsi
dan Keamanan Pangan.
b. Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan, mempunyai tugas :
Melakukan penyiapan bahan koordinasi dalam rngka promosi
penganekaragaman konsumsi pangan dan pengembangan pangan lokal;
Melakukan penyiapan bahan analisis dalam rangka promosi
penganekaragaman pangan dan pengembangan pangan lokal;
Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan
kegiatan promosi penganekaragaman konsumsi pangan dan
pengembangan pangan lokal;
Melakukan penyiapan bahan promosi konsumsi pangan yang Beragam
Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal;
Melakuan penyiapan bahan pelaksanaan gerakan konsumsi pangan non
beras dan non terigu;
Melakukan penyiapan bahan kerja sama antar lembaga pemerintah,
swasta dan masyarakat dalam percepatan penganekaragaman konsumsi
pangan berbasis sumberdaya lokal;
Melakukan penyiapan pelaksanaan komunikasi, informasi dan edukasi
penganekaragaman konsumsi pangan;
Melakukan penyiapan bahan pendampingan dalam rangka promosi
penganekaragaman konsumsi pangan dan pengembangan pangan lokal;
Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
kegiatan dalam rangka promosi penganekaragaman konsumsi pangan dan
pengembangan pangan lokal; dan
Melaksankan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Konsumsi
dan Keamanan Pangan.
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
16
c. Seksi Keamanan Pangan, mempunyai tugas :
Melakukan penyiapan bahan koordinasi bidang kelembagaan keamanan
pangan, pengawasan kemanan pangan dan kerja sama dan informasi
keamanan pangan;
Melakukan penyiapan bahan analisis bidang kelembagaan keamanan
pangan, pengawasan keamanan pangan dan kerja sama dan informasi
keamanan pangan;
Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan
kegiatan bidang kelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamanan
pangan, dan kerja sama dan informai keamanan pangan;
Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan pangan segar yang
beredar;
Melakukan penyiapan bahan untuk sertifikasi jaminan keamanan pangan
segar;
Melakukan penyiapan bahan jejaring keamanan pangan daerah (JKPD);
Melakukan penyiapan bahan komunikasi, informasi dan edukasi
keamanan pangan;
Melakukan penyiapan bahan pendampingan bidang kelembagaan
keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan, dan kerja sama dan
informasi keamanan pangan;
Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
kegiatan di bidang kelembagaan keamanan pangan, pengawasan
keamanan pangan, dan kerja sama dan informasi keamanan pangan; dan
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Konumsi
dan Keamanan Pangan
3. Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan
Bidang Ketersedian dan Distribusi Pangan mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian pendampingan serta
pemantauan dan evaluasi bidang ketersediaan dan distribusi pangan.
Bidang Ketersedian dan Distribusi Pangan, mempunyai fungsi :
Pelaksanaan koordinasi bidang ketersediaan pangan dan distrusi pangan;
Penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah bidang ketersediaan pangan
dan distribusi pangan;
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
17
Pelakanaan kebijakan bidang ketersediaan pangan dan distribusi pangan;
Pemberiaan pendampingan pelaksanaan kegiatan bidang ketersediaan
pangan dan distribusi pangan;
Pemantapan program bidang ketersediaan pangan dan distribusi pangan;
Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan bidang
ketersediaan pangan dan distribusi pangan; dan
Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Bidang Ketersedian dan Distribusi Pangan membawahi :
a. Seksi Ketersediaan Pangan, mempunyai tugas :
Melakukan penyiapan bahan koordinasi bidang ketersediaan pangan;
Melakukan penyiapan bahan koordinasi ketersediaan pangan dalam
rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN);
Melakukan penyiapan bahan analisis bidang ketersediaan pangan;
Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan bidang
ketersediaan pangan;
Melakukan penyiapan data dan informasi untuk penyusunan Neraca
Bahan Makanan (NBM);
Melakukan penyiapan data dan informasi untuk penghitungan Pola
Pangan Harapan (PPH) ketersedian pangan;
Melakukan penyiapan bahan pengembangan jaringan informasi
ketersediaan pangan;
Melakukan penyiapan bahan pendampingan bidang ketersediaan pangan;
Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi, supervisi dan
pelaporan kegiatan bidang ketersediaan pangan; dan
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ketersediaan
dan Distribusi Pangan.
b. Seksi Distribusi Pangan, mempunyai tugas :
Melakukan penyiapan bahan koordinasi bidang distribusi dan harga
pangan;
Melakukan penyiapan bahan analisis bidang distribusi dan harga pangan;
Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan
kegiatan bidang distribusi dan harga pangan;
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
18
Melakukan penyiapan data dan informasi rantai pasok dan jaringan
distribusi pangan;
Melakukan penyiapan pengembangan kelembagaan distribusi pangan
untuk meningkatkan akses masyarakat tehadap pangan;
Melakukn penyiapan bahan penyusunan prognosa neraca pangan;
Melakukan penyiapan pengumpuan data harga pangan di tingkat produsen
dan konsumen untuk panel harga;
Melakukan penyiapan bahan pendampingan bidang distribusi dan harga
pangan;
Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
kegiatan bidang distribusi dan harga pangan; dan
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ketersediaan
dan Distribusi Pangan.
c. Seksi Kerawanan Pangan, mempunyai tugas :
Melakukan penyiapan bahan koordinasi cadangan pangan dan
penanganan kerawanan pangan;
Melakukan penyiapan bahan analisis cadangan pangan dan penanganan
kerawanan pangan;
Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan
kegiatan bidang cadangan pangan dan penanganan daerah rawan pangan;
Melakukan penyiapan pemanfaatan cadangan pangan Pemerintah
Kabupaten;
Melakukan penyiapan bahan penanganan daerah rawan pangan;
Melakukan penyiapan bahan penyusunan dan analisis sistem
kewaspadaan pangan dan gizi;
Melakukan penyiapan data dan informasi kerentanan dan ketahanan
pangan kabupaten;
Melakukan penyiapan bahan pendampingan bidang cadangan pangan dan
penanganan kerawanan pangan;
Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
kegiatan bidang cadangan pangan dan penanganan kerawanan pangan;
dan
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
19
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ketersediaan
dan Distribusi Pangan.
4. Kelompok Jabatan Fungsional.
Kelompok Jabatan Funsional terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang
jabatan fungsional tertentu yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai
dengan bidang keahliannya.
Setiap elompok dipimpin oleh seorang tenaga funsional senior yang
diangkat oleh Bupati.
Jenis jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan oleh Bupati
berdasarkan kebutuhan dan beban kerja, sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
2.2 Sumber Daya Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang
Dinas Ketahanan Pangan mempunyai Sumber Daya Aparatur yang terdiri
dari: Jumlah Pegawai, Golongan dan Tingkat Pendidikan
1.2.1. Jumlah Pegawai dan Golongan
Tabel 2.1 Jumlah dan Golongan Pegawai Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Sampang
No JABATAN GOLONGAN HONOR JUMLAH
I II III IV
1 Struktural 0 3 7 8 0 18
2 Fungsional 0 0 0 0 0 0
J U M L A H 0 3 7 8 0 18
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa sebagian besar pegawai
pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang adalah Pegawai dengan
jabatan sruktural yang berjumlah 18 orang.
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
20
1.2.2. Tingkat Pendidikan
Tabel 2.2 Tingkat Pendidikan Pegawai Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Sampang
No
JABATAN Tingkat Pendidikan JUMLAH
SD SLTP SLTA D3 S1 S2
1 Struktural 0 0 3 0 7 8 18
J U M L A H 0 0 3 0 7 8 18
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar pegawai
pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang berpendidikan Sarjana (S1)
sebanyak 7 orang dan Pasca Sarjana (S2) sebanyak 8 orang dan sebagian kecil
yang berpendidikan SLTA sebanyak 3 orang.
Tabel 2.3 Inventaris Barang Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang
NO Barang KONDISI SEKARANG KONDISI BARANG
Ada Tidak
Ada
Jumlah Baik Rusak
Ringan
Rusak
Berat
Jumlah
1 Bangunan Gedung
DKP
1 0 1 1 0 0 1
2 Kendaraan Roda 4
(mobil)
2 0 2 2 0 0 2
3 Kendaraan Roda 2
(Sepeda Motor)
17 0 17 17 0 0 17
4 Mesin Olahan
Kripik
5 0 5 0 0 5 5
5 Alat Packging 5 0 5 0 0 5 5
6 Lemari
Besi/Lemari
Arsip/Lemari
Kaca
47 0 47 47 0 0 47
7 Lemari Kayu 2 0 2 2 0 0 2
8 Etalase 2 0 2 2 0 0 2
9 Papan
Pengumuman
1 0 1 1 0 0 1
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
21
10 White Board 1 0 1 1 0 0 1
11 Proyektor / LCD 2 0 2 2 0 0 2
12 Kursi Tamu 2 0 2 2 0 0 2
13 Kardek Plastik 2 0 2 2 0 0 2
14 Meja Kerja
Eselon II
2 0 2 2 0 0 2
15 Meja Kerja
Eselon III
5 0 5 5 0 0 5
16 Meja Kerja
Eselon IV
8 0 8 8 0 0 8
17 Meja Staf 18 0 18 18 0 0 18
18 Meja Rapat 15 0 15 15 0 0 15
19 Kursi Kerja
Eselon II
2 0 2 2 0 0 2
20 Kursi Kerja
Eselon III
3 0 3 3 0 0 3
21 Kursi Kerja
Eselon IV
8 0 8 8 0 0 8
22 Kuesi Kerja Staf 18 0 18 18 0 0 18
23 Kursi Rapat 139 0 139 139 0 0 139
24 Lemari
Pendingin /
Freser
1 0 1 1 0 0 1
25 Lemari Es 1 0 1 1 0 0 1
26 AC 17 0 17 17 0 0 17
27 Wareless 2 0 2 2 0 0 2
28 Kamera 1 0 1 1 0 0 1
29 Komputer / PC 17 0 17 7 0 10 17
30 Laptop 22 0 22 18 0 4 22
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
22
31 Printer 26 0 26 9 0 17 26
32 Telepon 1 0 1 1 0 0 1
33 Fax 1 0 1 1 0 0 1
34 Lemari Katalog 1 0 1 1 0 0 1
35 Brankas 4 0 4 1 0 3 4
36 Paving dan
Parkir
1 0 1 1 0 0 1
37 CCTV 10 0 10 10 0 0 10
38 Kardek Besi 4 0 4 4 0 0 4
39 Korden 1 0 1 1 0 0 1
40 Mesin Ketik
Manual
1 0 1 0 0 1 1
a. Gedung Kantor
Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebuah lembaga teknis daerah tidak
terlepas dari dukungan sarana dan prasarana yang dimilikinya. Sarana dan
prasarana yang telah dimiliki oleh DKP, baik yang berasal dari pembiayaan
APBD Kabupaten Sampang, maupun DAK meliputi : Gedung Kantor,
Kendaraan Bermotor, Peralatan Elektronik dan Studio, sarana informasi dan
sebagainya.
DKP Kabupaten Sampang memiliki 1 unit gedung kantor. Gedung kantor
yang sekarang digunakan oleh DKP adalah gedung kantor merupakan gedung
bangunan baru yang dibangun menggunakan dana DAK Tapem Infrastruktur TA
2016, bila dibandingkan dengan jumlah pegawai dan volume pekerjaan/kegiatan
yang diselenggarakan oleh DKP, kapasitas gedung ini dapat dikatakan memadai.
b. Kendaraan Bermotor
Untuk menunjang kegiatan operasional para petugas, DKP Kabupaten
Sampang memiliki kendaraan bermotor sebanyak :
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
23
a. Roda 4, sebanyak 2 unit;
b. Roda 2, sebanyak 17 unit (karena sebagian aset sepeda motor telah dimutasi
ke Dinas Pertanian sebagai sarana Penyuluh Pertanian);
c. Peralatan Elektronik/Studio
Peralatan elektronik dan studio yang dimiliki Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Sampang meliputi : Komputer, LCD Projector, Telephone dan
Faximile, Sarana Wi-Fi, selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2.3 diatas.
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang
Realisasi Standart Pelayanan Minimal (SPM)
Kinerja Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sampang
sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi adalah membantu Kepala Daerah
khususnya dalam pelaksanaan pembangunan ketahanan pangan.
a. Kertersediaan Energi Protein Perkapita
Terpenuhinya kebutuhan penyediaan pangan penduduk disuatu wilayah
dapat ditunjukan oleh dimensi kuantitatif yaitu berdasarkan energi dan zat gizi
tiap orang tiap hari. Pangan yang tersedia dikatakan memenuhi kebutuhan
penduduk jika energinya mencapai angka 90% dari 2,200 kkal/Kapita/hari dan
proteinnya 57 gram/kapita/hari. Menurut Situasi ketersediaan Energi di
Kabupaten Sampang, pangan berdasarkan Perhitungan Analisa dan
Penyusunan Pola Konsumsi dan Suplai Pangan Kabupaten Sampang bahwa
data Ketersediaan energi dan per kapita pada akhir Tahun 2012 mencapai 1.722
kkal/kapita/hari dan ketersediaan proteinnya mencapai 50,80 gram/kapita/hari.
b. Penguatan Cadangan Pangan
Upaya mencapai ketahanan pangan berkelanjutan selama ini melalui
pendekatan ketersediaan pangan. Ketahanan pangan tingkat rumah tangga atau
individu tergantung aksesibilitasnya terhadap pangan. Kecukupan pangan pada
tingkat makro belum menjamin kecukupan pangan setiap individu atau rumah
tangga. Ketahanan pangan di tingkat rumah tangga dapat dipenuhi dari produksi
dan cadangan pangan sendiri. Penguatan Cadangan Pangan terdiri dari
Cadangan Pangan Pemerintah dan Cadangan Pangan Masyarakat.
Cadangan Pangan bertujuan untuk meningkatkan penyediaan pangan untuk
menjamin pasokan pangan yang stabil antar waktu di setiap tingkatan wilayah,
menjaga stabilitas harga pangan dan meningkatkan akses pangan kelompok
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
24
masyarakat rawan pangan transien khususnya pada daerah terisolir dan/dalam
kondisi darurat karena bencana maupun masyarakat rawan pangan kronis.
Gudang Pangan Pemerintah Kabupaten Sampang dibangun pada tahun 2012.
Cadangan Pangan Masyarakat adalah cadangan pangan yang dikuasai atau
dikelola oleh masyarakat atau rumahtangga termasuk petani, koperasi,
pedagang dan industri rumah tangga.
Salah satu bentuk kelembagaan cadangan pangan masyarakat adalah
Kelompok Lumbung Pangan Desa. Kabupaten Sampang sampai dengan akhir
Tahun 2017 telah memiliki 71 kelompok Lumbung dengan jumlah Lumbung
pangan dan Lantai Jemur sebanyak 71 (tujuh puluh satu) buah yang dibangun
dari dana DAU sebanyak 4 (empat) unit, DAU Prop sebanyak 6 (enam) Unit
dan DAK bidang pertanian sebanyak 61 (enam puluh 1 unit).
Kelompok lumbung pangan tersebut tersebar di 14 (empat belas)
kecamatan dengan data sebagai berikut :
Tabel 2.4 Lokasi Lumbung Pangan Desa pada Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Sampang
No. Lokasi Tahun Sumber Dana
Kecamatan Desa Nama Kelompok
Lumbung
1 Sampang Pangilen Pangilen Bakti 2013 PROV
2 Paseyan Poktan Sejahtera 2015 DAK
3 Taman Sareh Bantan Laok 2015 PROV
4 Karang Dalem Tani Muda 2014 DAK
5 Gunung Maddah Glisgis Jaya 2015 DAK
6 Kemuning Putri Nandi 2016 DAK
7 Omben Rapa Laok Tekun Waspada 2008 DAK
8 Tambak Trima Tani 2008 DAK
9 Karang Nangger Tani Jaya 2008 DAK
10 Napa Laok Sumber Tani 2009 DAU
11 Meteng Manggala Tani 2010 DAK
12 Madulang Buna Karya 2010 DAK
13 Kebun Sareh Suka Tani 2011 DAK
14 Angsokah Mekar Tani 2013 DAK
15 Napo Daya Tani Mulya 2014 DAK
16 Karang Penang Karangpenang
Onjur
Gertenga 2009 DAU
17 Tlambah Al Gufron Barokah 2013 DAK
18 Blu'uran Suka Tani 2013 DAK
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
25
19 Robatal Pandiyangan Lautan Tani 2007 DAK
20 Robatal Bapelle Mardi Utomo 2007 DAK
21 Jelgung Mandiri 2009 DAU
22 Torjunan Tani Bahagia 2015 DAK
23 Tragih Tani Baru 2011 DAK
24 Robatal Sumber Tani 2016 DAK
25 Kedungdung Kramat Sudi Makmur 2008 DAK
26 Gunungeleh Tani Maju 2008 DAK
27 Rahayu Mawar Indah 2009 DAU
28 Batuporo Timor Sari Mulya 2013 DAK
29 Camplong Banjar Tabulu Banjar Makmur 2013 DAK
30 Taddan Kelana Indah 2014 DAK
31 Plampa'an Sapta Usaha 2015 DAK
32 Sejati Sari Rukun 2016 DAK
33 Jrengik Asem Nonggal Suka Maju I 2007 DAK
34 Jrengik Sumber Jaya 2011 DAK
35 Margantoko Karya Bakti 2007 DAK
36 Kotah Tani Mandiri 2007 DAK
37 Asem Nonggal Suka Maju II 2010 DAK
38 Plakaran Surya Tani 2015 DAK
39 Taman Jiken Indah 2010 DAK
40 Jungkarang Jamrud 2016 DAK
41 Tambelangan Batorasang Sorga Tani 2007 DAK
42 Batorasang Sorga Tani II 2009 APBN
43 Karang Anyar Karya Utama I 2007 DAK
44 Karang Anyar Karya Utama II 2009 APBD
45 Banjar Bilah Sumber Tani I 2010 DAK
46 Barung Gagah Gemilang 2015 DAK
47 Mambullah Barat Sumber Tani 2011 DAK
48 Sreseh Klobur Karya Bakti 2010 DAK
49 Plasah Semangat 2010 DAK
50 Labang Kemajuan 2011 DAK
51 Taman Taman Asri 2013 DAK
52 Bundah AL Iklas 2016 DAK
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
26
53 Ketapang Pangereman Surya Harapan 2013 PROV
54 Banyusokah Rukun Tani 2014 DAK
55 Ketapang Timur Bulanjang 2015 DAK
56 Bunten Timur Tani Makmur 2016 DAK
57 Banyuates Kembang Jeruk Sinar Terang 2010 DAK
58 Tlagah Bringkoning Jaya 2015 DAK
59 Asem Jaran Minian 2014 DAK
60 Trapang Karya Mulya 2013 DAK
61 Sokobanah Sokobanah
Tengah
Sekar Arum I 2013 PROV
62 Tobai Barat Karya Tani 2015 PROV
63 Sokobanah Laok Kopok Jaya 2014 DAK
64 Pangarengan Gulbung Rumpun Tani 2014 DAK
65 Ragung Bina Tani 2010 DAK
66 Panyirangan Anyir 2013 PROV
67 Pacanggaan Tani Makmur 2009 DAU
68 Torjun Dulang Sumber Rejeki 2013 DAK
69 Tana Merah Murni Jaya I 2015 DAK
70 Kara Mundu Makmur 2014 DAK
71 Patapan Mawar 2016 DAK
c. Ketersediaan Informasi Pasokan, Harga dan Akses Pangan Daerah
Harga dan pasokan pangan merupakan indikator-indikator strategis yang
saling terkait, yang dapat digunakan untuk mengetahui status distribusi pangan.
Gejolak harga pangan dapat menunjukkan gejala terganggunya distribusi
pangan yang mungkin disebabkan karena kurangnya pasokan atau
meningkatnya permintaan. Gejolak harga pangan dapat menyebabkan
timbulnya gejolak social dan mengakibatkan terganggunya kondisi sosial
politik nasional. Untuk menghindari terjadinya gejolak harga pangan diperlukan
suatu sistem deteksi dini serta kebijakan penanganan gejolak harga pangan
yang cepat dan tepat. Untuk mendukung hal tersebut diperlukan data dan
informasi yang cepat, tepat, akurat dan berkesinambungan melalui ketersediaan
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
27
informasi harga. Kabupaten Sampang memiliki 1 (satu) orang petugas
pemantau harga yang harus mengumpulkan data harga dan pasokan komoditas
pangan strategis di Kabupaten yang diperoleh dari pasar-pasar Kecamatan dan
mengirimkan laporan harga 18 (delapan belas) komoditas setiap minggu
melalui SMS Center.
Tabel 2.5 Harga Rata-rata Pangan Pokok Strategis Tahun 2016
Bulan Mingg
u
Beras Jagun
g
Pipila
n
Kedela
i
Daging
Sapi
Daging
Ayam
Telur
Ayam
Ras
Minya
k
Goreng
Gula
Pasir
Cabe
Merah
Januari 1 10.500 4.000 8.000 110.00
0
28.000 20.000 13.000 10.000 70.000
2 10.500 4.000 8.000 110.00
0
28.000 21.000 13.000 10.000 45.000
3 10.500 4.000 8.000 110.00
0
28.000 21.000 13.000 10.000 40.000
4 10.500 4.000 8.000 110.00
0
32.000 22.000 13.000 10.000 35.000
5 10.500 4.000 8.000 110.00
0
30.000 21.000 13.000 10.000 30.000
Februari 6 10.500 4.000 8.000 110.00
0
32.000 20.000 13.000 10.000 15.000
7 10.750 4.000 7.500 110.00
0
32.000 20.000 13.000 9.500 10.000
8 11.250 4.000 7.500 110.00
0
32.000 18.000 12.000 9.500 14.000
9 12.000 4.000 7.800 110.00
0
30.000 18.000 12.000 9.500 15.000
Maret 10 12.000 4.000 7.800 110.00
0
30.000 18.000 12.000 9.500 15.000
11 12.000 4.000 7.300 110.00
0
30.000 17.000 12.000 9.500 14.000
12 12.000 3.750 7.300 110.00
0
28.000 16.000 12.000 9.500 16.000
13 11.000 3.750 7.300 110.00
0
28.000 16.000 12.000 10.500 20.000
14 11.000 3.750 7.300 110.00
0
28.000 16.000 12.000 10.500 20.000
April 15 11.000 3.750 7.300 110.00
0
28.000 16.000 12.000 10.500 15.000
16 11.000 3.750 7.200 110.00
0
28.000 16.000 12.000 12.000 15.000
17 11.000 3.500 7.200 110.00
0
28.000 18.000 12.000 12.000 17.500
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
28
18 11.000 3.500 7.200 110.00
0
29.000 19.000 12.000 12.000 17.000
Mei 19 11.000 3.500 6.800 110.00
0
30.000 18.500 12.000 12.000 35.000
20 11.000 3.500 6.800 110.00
0
29.000 18.500 12.000 12.000 34.000
21 11.000 3.500 6.800 110.00
0
28.000 18.500 12.000 12.000 32.500
22 11.000 3.500 6.800 110.00
0
28.000 19.500 12.000 12.500 30.000
Juni 23 11.000 3.500 6.800 110.00
0
28.000 21.000 12.000 12.500 29.000
24 11.000 3.500 6.800 110.00
0
30.000 20.000 12.000 12.500 28.000
25 11.000 3.500 6.800 110.00
0
30.000 20.000 12.000 12.500 30.000
26 11.000 3.500 6.800 110.00
0
30.000 20.000 12.000 12.500 25.000
27 11.000 3.500 6.800 110.00
0
30.000 19.000 12.000 12.500 20.000
Juli 28 11.000 3.500 6.800 110.00
0
30.000 18.000 12.000 12.500 25.000
29 11.000 3.500 6.800 110.00
0
32.000 18.000 12.000 12.500 35.000
30 11.000 3.500 6.800 110.00
0
32.000 18.000 12.000 12.500 35.000
31 11.000 3.500 6.800 120.00
0
34.000 18.500 12.000 12.500 30.000
Agustus 32 11.000 3.500 6.800 110.00
0
35.000 19.000 12.000 12.500 25.000
33 11.750 3.500 6.800 110.00
0
36.000 21.000 12.000 12.000 28.000
34 12.000 4.000 6.800 110.00
0
35.000 20.000 12.000 12.000 27.500
35 12.000 4.000 7.000 110.00
0
33.000 20.000 12.000 12.000 30.000
36 12.000 4.000 8.000 110.00
0
32.000 20.000 11.000 12.000 25.000
Sept 37 12.000 4.000 8.000 110.00
0
32.000 20.000 11.000 11.500 20.000
38 12.000 4.000 8.000 110.00
0
31.000 20.000 11.000 11.500 15.000
39 12.000 4.500 8.000 110.00
0
30.000 19.000 11.000 11.500 16.000
40 12.000 4.500 8.000 110.00
0
31.000 19.000 11.000 11.500 15.000
Oktober 41 12.000 4.500 8.000 110.00
0
30.000 19.000 11.000 11.500 16.000
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
29
42 12.000 4.500 8.000 110.00
0
28.000 18.000 11.000 12.000 13.000
43 12.000 4.500 8.000 110.00
0
28.000 18.000 11.000 12.000 13.000
44 12.000 4.500 8.000 110.00
0
29.000 18.000 11.000 12.000 13.000
Novembe
r
45 12.000 4.500 8.000 110.00
0
31.000 18.500 11.000 12.000 11.000
46 12.000 4.500 8.000 110.00
0
30.000 18.000 11.000 12.000 13.000
47 12.000 4.500 8.000 110.00
0
30.000 19.000 11.000 12.000 14.000
48 12.000 4.500 8.000 110.00
0
30.000 20.000 11.000 12.000 11.000
49 12.000 5.000 8.000 110.00
0
32.000 21.000 11.000 12.500 14.000
Desembe
r
50 12.000 5.000 8.000 110.00
0
32.000 21.000 11.000 12.500 15.000
51 12.000 5.000 8.000 110.00
0
31.000 21.000 11.000 12.500 20.000
52 12.000 5.500 8.000 110.00
0
30.000 22.000 11.000 12.500 32.000
53 12.000 5.500 7.000 120.00
0
32.000 25.000 11.000 12.500 30.000
Rata-rata:
11.410
4.024
7.462
110.37
7
30.340
19.189
11.792
11.509
23.179
Standar Deviasi:
576
529
531
1.924
2.019
1.741
661
1.081
10.933
(SD/Rata2)x
100%:
5
13
7
2
7
9
6
9
47
Ketersediaan informasi pasokan, harga dan akses pangan daerah tersedia di 14
kecamatan.
Analisis akses pangan tersebut merupakan gabungan atau komposit dari
berbagai indikator yang sudah ditentukan, dimana indikator tersebut bersifat tahunan
yang meliputi indikator fisik, ekonomi dan sosial. Analisis situasi akses pangan
menggambarkan kondisi akses pangan di suatu wilayah tertentu, seperti provinsi,
kabupaten, kecamatan maupun wilayah desa. Untuk itu tahun-tahun ke depan
perlu dilakukan analisis akses pangan melalui pemantauan ketahanan pangan di
tingkat rumah tangga.
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
30
d. Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan
Indikator distribusi pangan mencakup persepsi pelaku pasar dan perubahan
harga pangan. Pelaku pasar mempersepsikan adanya kendala distribusi karena
infrastruktur jalan yang kurang baik, ketidakstabilan biaya operasional,
persaingan harga, serta ketidakstabilan stok.
Sementara itu perubahan harga pangan cenderung fluktuatif, khususnya
pada daging ayam ras yang laju perubahan harganya lebih dari 25% ketika
menjelang hari raya keagamaan. Kenaikan harga tertinggi pada komoditas beras
terjadi antara bulan April-Mei dan antara bulan Juli-Agustus di tingkat
pengecer, sedangkan di tingkat grosir terjadi antara bulan Juli-Agustus.
Komoditas telur ayam ras mengalami kenaikan harga tertinggi antara bulan
Maret-Mei dan antara bulan Juli-Agustus di tingkat pengecer maupun di tingkat
grosir. Komoditas daging ayam ras mengalami kenaikan harga tertinggi antara
bulan April-Mei dan antara bulan Juli-Agustus di tingkat pengecer maupun di
tingkat grosir.
e. Sasaran Pencapaian skor Pola Pangan Harapan (PPH)
Tabel 2.6 Sasaran Skor PPH Tiap Kelompok Pangan Kabupaten Sampang
No Kelompok Pangan Skor Pola Pangan Harapan
2013 2014 2015 2016 2017 2018 1. Padi-padian 25.0 25.0 25.0 25.0 25.0 25.0
2. Umbi-umbian 0.9 1.2 1.6 1.9 2.2 2.5
3. Pangan Hewani 17.2 18.6 19.9 21.3 22.6 24.0
4. Minyak dan Lemak 3.8 4.0 4.3 4.5 4.8 5.0
5. Buah/biji Berminyak 0.3 0.4 0.6 0.7 0.9 1.0
6. Kacang-kacang 7.9 8.3 8.7 9.2 9.6 10.0
7. Gula 0.3 0.8 1.2 1.6 2.1 2.5
8. Sayur dan Buah 10.6 14.5 18.4 22.2 26.1 30.0
9. Lain-lain 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
66.1 72.9 79.6 86.4 93.2 100
Konsumsi pangan untuk setiap kelompok pangan penduduk Kabupaten
Sampang tahun 2017 belum cukup dari segi kuantitas maupun kualitas. Hanya
konsumsi kelompok padi-padian yang sudah melebihi konsumsi ideal. Oleh
karena itu, konsumsi semua kelompok pangan kecuali padi-padian harus
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
31
ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan skor PPH yang telah dirancang.
f. Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan
Terlaksanan pembinaan mutu dan keamanan pangan skala kecil/rumah
tangga pada kelompok produsen di 14 kecamatan.
g. Penanganan Daerah Rawan Pangan
Penanganan daerah rawan pangan dilaksanakan melalui pencegahan
kerawanan pangan untuk menghindari terjadinya rawan pangan disuatu
wilayah untuk itu perlu dilakukan pemetaan SKPG yang merupakan bahan
untuk mengambil kebijakan penanganan daerah rawan pangan secara dini
analisa daerah rawan pangan hingga akhir tahun 2012 belum dilaksanakan
dan baru terlaksana 1 pemetaan ditingkat Kabupaten Sampang, pada tahun
2016 BKP Propinsi jawa timur telah melaksanakan pemetaan pada tingkat
kecamatan.
Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Masalah ketahanan pangan senantiasa menjadi isu krusial bagi negara dengan
penduduk besar seperti negara kita, oleh karenanya kemampuan percepatan
peningkatan produksi bahan pangan selalu tidak sebanding dengan pertambahan
penduduk.
Pola pertanian selama beberapa dekade yang lalu secara tidak disadari telah
mengakibatkan terjadinya perubahan pola konsumsi masyarakat secara umum,
yaitu sangat bergantung pada ketersediaan beras dan tidak lagi mengkonsumsi
bahan-bahan pangan non beras sebagai pemenuhan pangan utama. Sementara di
lain pihak, kemampuan produksi padi/beras melalui program intensifikasi secara
relatif tidak seimbang dengan pertambahan jumlah kebutuhan pangan.
Urusan ketahanan pangan sejak tahun 2009 dilaksanakan oleh Dinas
Ketahanan Pangan kabupaten Sampang yang merupakan peningkatan organisasi
dari Kantor Bimas dan Ketahanan Pangan dengan Sasaran “Meningkatnya
ketersediaan pangan utama masyarakat (Renstra 2008-2013).” Dan‘’ Meningkatnya
ketersediaan, aksesibilitas, penganekaragaman dan keamanan pangan (Renstra
2013 – 2018)’’
Realisasi capaian sasaran selama kurun waktu 2008 – 2013 sangat berhasil
yaitu baik ketersediaan maupun pemenuhan bahan pangan utama masyarakat di
atas target yang ditetapkan dalam RPJMD, sebagaimana capaian indikator –
indikator kinerja yang diuraikan berikut .
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
32
1. Ketersediaan Pangan Utama Masyarakat
Ketersediaan pangan utama masyarakat menunjukkan jumlah pangan dalam
bentuk pangan setara beras (PSB) yang harus disediakan baik yang
diproduksi sendiri atau diimpor dari daerah lain untuk memenuhi kebutuhan
pangan masyarakat dalam Tahun berjalan, di kabupaten Sampang Tahun
2012 ditargetkan sebesar 175,27 kg /kapita/Tahun dapat direalisasikan
sebesar 211,23 kg/kapita/Tahun atau 120,52%. Realisasi ini lebih tinggi dari
realisasi tahun sebelumnya (tahun 2011). Beberapa faktor yang
menyebabkan tercapainya target dan bahkan terlampauinya target tersebut
antara lain :
1. Pelampauan target ketersediaan PSB diduga karena meningkatnya
pengetahuan, keterampilan dan perubahan sikap petani sebagai pelaku
utama dalam mengadopsi dan melaksanakan teknologi budidaya yang
ditunjang dengan adanya iklim basah pada Tahun 2012 yang sangat
mendukung pertumbuhan dan produktifitas tanaman sumber bahan
pangan.
2. Keberhasilan penyediaan bahan pangan melampaui target yang
ditetapkan bersifat akumulatif dengan keberhasilan mengendalikan
pertambahan penduduk melalui pelaksanaan program KB dan
Keluarga Sejahtera, sehingga jumlah pertambahan penduduk sebagai
faktor pembagi menjadi lebih kecil dari peningkatan produksi.
2. Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Pangan Utama
Prosentase pemenuhan kebutuhan pangan utama yang mengukur seberapa
besar pangan utama setara beras yang tersedia per jumlah penduduk per
Tahun dibanding standar ketersediaan pangan utama setara beras (PSB)
yang dikeluarkan pada Widya Karya Dewan Ketahanan Pangan Tahun
2007 sebesar 139,15 kg/kapita/Tahun dalam satuan prosen.
Pada Tahun 2012 target prosentase pemenuhan kebutuhan pangan utama
sebesar 125,96 % tercapai 151,80 % atau 20,52 % lebih besar dari yang
ditetapkan.
Capaian kinerja program dan kegiatan pada Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Sampang dijelaskan pada Tabel 2.8. dan Tabel 2.9
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
33
Tabel 2.8
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang
NO JENIS
PELAYANA
N DASAR /
INDIKATO
R KINERJA
SPM
Standar
Pelayanan
Minimal
Targe
t SPM
Nasio
nal
Target Realisasi Rasio Capaian pada Tahun ke -
Indikator 2013 2014 2015 2016 2017 *) 2013 2014 2015 2016 2017
*)
2013 2014 2015 2016 2017
*)
A Ketersediaan
dan Cadangan
Pangan
1 Ketersedi
aan
Energi
dan
Protein
Per
Kapita
90,00
%
80 84 87 90 94 271,0
5
248,9
4
215,48 211,3
2
211,3
2
339% 296% 248% 235% 225%
2 Penguata
n
Cadanga
n Pangan
60,00
%
16 27 38 49 60 1952,
02
1410,
92
11668,
22
1168,
22
1168,
22
12200
%
5226
%
30706
%
2384
%
1947%
B Distribusi dan
Akses Pangan
3 Ketersedi
aan
informasi
pasokan,
harga
dan akses
pangan
daerah
92,86
%
92 93 94 95 100 82,04 70,96 70,96 85,9 86,89 89% 76% 75% 90% 87%
4 Stabilitas
harga
dan
pasokan
pangan
100,00
%
18 36 54 72 90 66,78 81,78 86,22 40,13 85,30 371% 227% 160% 56% 95%
C Penganekarag
aman dan
Keamanan
Pangan
5 Pencapai
an skor
Pola
Pangan
Harapan
(PPH)
90,00
%
80,6 83 85 87,5 90 72,8 79,7 86,4 93,3 93,3 90% 96% 102% 107% 104%
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
34
6 Pengawa
san dan
pembina
an
keamana
n pangan
100,00
%
16 32 48 64 80 0 0 0 85,71 100 0% 0% 0% 134% 125%
D Penanganan
Kerawanan
Pangan
7 Penanga
nan
daerah
rawan
pangan
90,00
%
36 42 48 54 60 51,16 80,23 91,86 100 105,8
1
142% 191% 191% 185% 176%
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
35
Tabel 2.9
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang
N
O
URAIAN ANGGARAN PADA Tahun Ke- REALISASI ANGGARAN PADA Tahun Ke- RASIO ANTARA REALISASI DAN
ANGGARAN Tahun Ke-
RATA-
RATA
PERTUM
BUHAN
Tahu
n
2012
Tahu
n
2013
Tahu
n
2014
Tahu
n
2015
Tahu
n
2016
Tahu
n
2017
Tahu
n
2018
Tahu
n
2012
Tahu
n
2013
Tahu
n
2014
Tahu
n
2015
Tahu
n
2016
T
ah
un
20
17
T
ah
un
20
18
Ta
hu
n
20
12
Ta
hu
n
20
13
Ta
hu
n
20
14
Ta
hu
n
20
15
Ta
hu
n
20
16
Ta
hu
n
20
17
Ta
hu
n
20
18
An
gga
ran
Re
alis
asi
1 2 7 8 9 10 11 12 12 17 18 19 20 21 22 22 27 28 29 30 31 32 32 33 34
Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
298.70
7.730,
00
370.11
4.140,
00
306.21
5.565,
00
322.93
1.510,
00
277.98
5.360,
00
403.95
6.400,
00
447.80
0.000,
00
242.85
4.254,
00
277.89
2.754,
00
253.01
8.646,
00
278.26
2.967,
00
221.77
5.892,
00
-
-
81,
30
%
75,
08
%
82,
63
%
86,
17
%
79,
78
%
0,0
0
%
0,0
0
%
9,0
58
%
#D
IV/
0!
Penyediaan
Jasa Surat
Menyurat
8.764.
520,00
7.874.
990,00
5.225.
650,00
5.307.
650,00
5.305.
650,00
6.772.
000,00
10.000
.000,0
0
5.096.
000,00
3.196.
460,00
2.569.
000,00
4.623.
000,00
4.418.
450,00
-
-
58,
14
%
40,
59
%
49,
16
%
87,
10
%
83,
28
%
0,0
0
%
0,0
0
%
5,5
07
%
#D
IV/
0!
Penyediaan
Jasa
Komunikasi
, Sumber
Daya Air
dan Listrik
49.800
.000,0
0
39.900
.000,0
0
40.500
.000,0
0
57.600
.000,0
0
46.500
.000,0
0
52.200
.000,0
0
67.500
.000,0
0
23.232
.954,0
0
30.385
.694,0
0
39.373
.540,0
0
35.866
.400,0
0
31.972
.709,0
0
-
-
46,
65
%
76,
15
%
97,
22
%
62,
27
%
68,
76
%
0,0
0
%
0,0
0
%
7,6
91
%
#D
IV/
0!
Penyediaan
Jasa
Pemeliharaa
n dan
Perizinan
Kendaraan
Dinas/Oper
asional
5.560.
000,00
8.400.
000,00
11.360
.000,0
0
9.510.
000,00
10.285
.000,0
0
11.060
.000,0
0
4.300.
000,00
5.017.
500,00
5.769.
000,00
4.990.
000,00
6.264.
000,00
8.628.
600,00
-
-
90,
24
%
68,
68
%
43,
93
%
65,
87
%
83,
89
%
0,0
0
%
0,0
0
%
4,0
99
%
#D
IV/
0!
Penyediaan
Jasa
Kebersihan
Kantor
1.036.
000,00
821.00
0,00
1.242.
500,00
33.394
.000,0
0
22.586
.000,0
0
80.875
.000,0
0
78.500
.000,0
0
927.00
0,00
657.00
0,00
1.242.
500,00
33.253
.700,0
0
22.425
.500,0
0
-
-
89,
48
%
80,
02
%
10
0,0
0%
99,
58
%
99,
29
%
0,0
0
%
0,0
0
%
473
,50
1%
#D
IV/
0!
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
36
Penyediaan
Alat Tulis
Kantor
17.635
.020,0
0
19.791
.740,0
0
22.320
.260,0
0
22.270
.460,0
0
20.351
.460,0
0
23.464
.000,0
0
26.000
.000,0
0
16.546
.000,0
0
18.486
.000,0
0
22.299
.800,0
0
21.058
.000,0
0
19.384
.000,0
0
-
-
93,
82
%
93,
40
%
99,
91
%
94,
56
%
95,
25
%
0,0
0
%
0,0
0
%
7,0
45
%
#D
IV/
0!
Penyediaan
Barang
Cetakan dan
Penggandaa
n
6.663.
690,00
6.546.
410,00
7.595.
155,00
7.589.
400,00
7.990.
000,00
11.206
.400,0
0
12.500
.000,0
0
6.650.
500,00
6.048.
100,00
7.481.
050,00
7.588.
800,00
7.490.
000,00
-
-
99,
80
%
92,
39
%
98,
50
%
99,
99
%
93,
74
%
0,0
0
%
0,0
0
%
11,
877
%
#D
IV/
0!
Penyediaan
Komponen
Instalasi
Listrik/pene
rangan
Kantor
1.059.
000,00
1.200.
000,00
1.040.
000,00
1.050.
000,00
1.400.
000,00
1.850.
000,00
5.000.
000,00
915.00
0,00
1.009.
000,00
1.040.
000,00
985.00
0,00
1.096.
000,00
-
-
86,
40
%
84,
08
%
10
0,0
0%
93,
81
%
78,
29
%
0,0
0
%
0,0
0
%
39,
448
%
#D
IV/
0!
Penyediaan
Peralatan
dan
Perlengkapa
n Kantor
9.040.
000,00
9.500.
000,00
9.150.
000,00
9.100.
000,00
15.800
.000,0
0
5.850.
000,00
8.000.
000,00
5.640.
000,00
9.225.
000,00
9.117.
500,00
5.750.
000,00
7.960.
000,00
-
-
62,
39
%
97,
11
%
99,
64
%
63,
19
%
50,
38
%
0,0
0
%
0,0
0
%
8,0
44
%
#D
IV/
0!
Penyediaan
Bahan
Bacaan dan
Peraturan
Perundang-
undangan
1.860.
000,00
1.980.
000,00
2.100.
000,00
2.400.
000,00
2.700.
000,00
13.200
.000,0
0
15.000
.000,0
0
1.620.
000,00
1.710.
000,00
2.085.
000,00
2.160.
000,00
2.160.
000,00
-
-
87,
10
%
86,
36
%
99,
29
%
90,
00
%
80,
00
%
0,0
0
%
0,0
0
%
73,
637
%
#D
IV/
0!
Penyediaan
Makanan
dan
Minuman
43.972
.500,0
0
44.550
.000,0
0
25.325
.000,0
0
37.400
.000,0
0
26.350
.000,0
0
13.175
.000,0
0
15.000
.000,0
0
42.790
.000,0
0
35.640
.000,0
0
22.265
.000,0
0
32.725
.000,0
0
20.520
.000,0
0
-
-
97,
31
%
80,
00
%
87,
92
%
87,
50
%
77,
87
%
0,0
0
%
0,0
0
%
-
9,9
76
%
#D
IV/
0!
Rapat
Koordinasi
dan
Konsultasi
Luar
Daerah
70.325
.000,0
0
78.170
.000,0
0
123.28
5.000,
00
104.76
0.000,
00
85.701
.250,0
0
156.82
8.000,
00
175.00
0.000,
00
64.225
.300,0
0
72.992
.500,0
0
113.87
0.256,
00
104.43
4.067,
00
74.063
.033,0
0
-
-
91,
33
%
93,
38
%
92,
36
%
99,
69
%
86,
42
%
0,0
0
%
0,0
0
%
21,
705
%
#D
IV/
0!
Penyediaan
Jasa Tenaga
Pendukung
Administras
i/Teknis/Ke
amanan
23.040
.000,0
0
23.040
.000,0
0
11.520
.000,0
0
11.850
.000,0
0
12.000
.000,0
0
-
-
21.920
.000,0
0
13.755
.000,0
0
10.950
.000,0
0
11.460
.000,0
0
3.250.
000,00
-
-
95,
14
%
59,
70
%
95,
05
%
96,
71
%
27,
08
%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
37
Rapat
Koordinasi
dan
Konsultasi
Dalam
Daerah
59.952
.000,0
0
128.34
0.000,
00
45.552
.000,0
0
20.700
.000,0
0
21.016
.000,0
0
27.476
.000,0
0
31.000
.000,0
0
48.274
.000,0
0
79.019
.000,0
0
15.735
.000,0
0
12.095
.000,0
0
18.407
.600,0
0
-
-
80,
52
%
61,
57
%
34,
54
%
58,
43
%
87,
59
%
0,0
0
%
0,0
0
%
6,6
83
%
#D
IV/
0!
Program
Peningkatan
Sarana Dan
Prasarana
Aparatur
406.81
3.630,
00
190.73
0.330,
00
524.96
4.500,
00
314.79
0.000,
00
3.263.
780.10
0,00
456.10
6.000,
00
588.50
0.000,
00
358.96
9.500,
00
175.82
7.000,
00
498.97
3.500,
00
272.04
7.750,
00
3.084.
372.25
0,00
-
-
88,
24
%
92,
19
%
95,
05
%
86,
42
%
94,
50
%
0,0
0
%
0,0
0
%
160
,31
7%
#D
IV/
0!
Pengadaan
Kendaraan
Dinas/Oper
asional
-
-
298.08
7.500,
00
-
-
-
200.00
0.000,
00
-
-
281.48
0.000,
00
-
-
-
-
0,0
0%
0,0
0%
94,
43
%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Pembangun
an Gedung
Kantor
-
-
-
-
3.126.
080.10
0,00
198.43
6.000,
00
200.00
0.000,
00
-
-
-
-
2.954.
579.00
0,00
-
-
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
94,
51
%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Pengadaan
Perlengkapa
n Gedung
Kantor
54.755
.990,0
0
16.000
.000,0
0
13.700
.000,0
0
42.200
.000,0
0
17.300
.000,0
0
55.200
.000,0
0
7.500.
000,00
51.964
.000,0
0
15.125
.000,0
0
12.700
.000,0
0
42.088
.000,0
0
17.247
.000,0
0
-
-
94,
90
%
94,
53
%
92,
70
%
99,
73
%
99,
69
%
0,0
0
%
0,0
0
%
32,
755
%
#D
IV/
0!
Pengadaan
Mebeleur
35.125
.000,0
0
19.090
.330,0
0
25.000
.000,0
0
5.350.
000,00
21.250
.000,0
0
55.050
.000,0
0
-
32.780
.000,0
0
18.853
.500,0
0
24.940
.000,0
0
5.350.
000,00
21.042
.000,0
0
-
-
93,
32
%
98,
76
%
99,
76
%
10
0,0
0%
99,
02
%
0,0
0
%
0,0
0
%
43,
827
%
#D
IV/
0!
Pengadaan
Komputer
26.750
.000,0
0
26.750
.000,0
0
41.100
.000,0
0
8.100.
000,00
39.200
.000,0
0
45.000
.000,0
0
30.000
.000,0
0
26.419
.000,0
0
26.500
.000,0
0
40.913
.500,0
0
7.600.
000,00
39.129
.000,0
0
-
-
98,
76
%
99,
07
%
99,
55
%
93,
83
%
99,
82
%
0,0
0
%
0,0
0
%
56,
461
%
#D
IV/
0!
Pengadaan
Tanah
201.65
0.310,
00
-
-
-
-
-
174.03
8.000,
00
-
-
-
-
-
-
86,
31
%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Pengadaan
Sarana
Studio
18.300
.000,0
0
-
16.100
.000,0
0
-
-
30.200
.000,0
0
-
8.900.
000,00
-
15.100
.000,0
0
-
-
-
-
48,
63
%
0,0
0%
93,
79
%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Pengadaan
Alat-alat
Komunikasi
-
-
7.500.
000,00
7.600.
000,00
-
-
-
-
-
2.225.
000,00
1.050.
000,00
-
-
-
0,0
0%
0,0
0%
29,
67
%
13,
82
%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
38
Pengadaan
Instalasi
Listrik,
Telepon dan
Air
25.412
.330,0
0
50.000
.000,0
0
-
30.200
.000,0
0
-
15.200
.000,0
0
-
24.588
.000,0
0
49.945
.500,0
0
-
3.475.
000,00
-
-
-
96,
76
%
99,
89
%
0,0
0%
11,
51
%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Pemeliharaa
n Rutin /
Berkala
Gedung
Kantor
17.425
.000,0
0
22.270
.000,0
0
77.727
.000,0
0
37.640
.000,0
0
8.150.
000,00
-
85.000
.000,0
0
17.330
.000,0
0
16.867
.500,0
0
77.107
.000,0
0
36.390
.000,0
0
8.146.
000,00
-
-
99,
45
%
75,
74
%
99,
20
%
96,
68
%
99,
95
%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Pemeliharaa
n Rutin /
Berkala
Kendaraan
Dinas/Oper
asional
23.645
.000,0
0
32.820
.000,0
0
35.150
.000,0
0
39.900
.000,0
0
41.700
.000,0
0
37.920
.000,0
0
42.000
.000,0
0
19.200
.500,0
0
24.785
.500,0
0
33.908
.000,0
0
35.399
.750,0
0
34.129
.250,0
0
-
-
81,
20
%
75,
52
%
96,
47
%
88,
72
%
81,
84
%
0,0
0
%
0,0
0
%
10,
937
%
#D
IV/
0!
Pemeliharaa
n Rutin /
Berkala
Mebeleur
-
-
6.800.
000,00
8.200.
000,00
-
9.000.
000,00
10.000
.000,0
0
-
-
6.800.
000,00
8.200.
000,00
-
-
-
0,0
0%
0,0
0%
10
0,0
0%
10
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Pemeliharaa
n Rutin /
Berkala
Peralatan
dan
Perlengkapa
n Kantor
3.750.
000,00
3.800.
000,00
3.800.
000,00
10.600
.000,0
0
10.100
.000,0
0
10.100
.000,0
0
14.000
.000,0
0
3.750.
000,00
3.800.
000,00
3.800.
000,00
10.150
.000,0
0
10.100
.000,0
0
-
-
10
0,0
0%
10
0,0
0%
10
0,0
0%
95,
75
%
10
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
35,
696
%
#D
IV/
0!
Rehabilitasi
Sedang/
berat
Gedung
Kantor
-
-
-
125.00
0.000,
00
-
-
-
-
-
-
122.34
5.000,
00
-
-
-
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
97,
88
%
0,0
0%
#D
IV
/0!
#D
IV
/0!
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Pembangun
an Website
-
20.000
.000,0
0
-
-
-
-
-
-
19.950
.000,0
0
-
-
-
-
-
#D
IV/
0!
99,
75
%
#D
IV/
0!
#D
IV/
0!
#D
IV/
0!
#D
IV
/0!
#D
IV
/0!
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Program
Peningkatan
Disiplin
Aparatur
-
23.400
.000,0
0
-
-
33.800
.000,0
0
-
-
-
21.153
.000,0
0
-
32.400
.000,0
0
-
-
-
0,0
0%
90,
40
%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Pengadaan
Pakaian
Dinas
Beserta
Perlengkapa
-
-
-
-
33.800
.000,0
0
-
-
-
-
-
32.400
.000,0
0
-
-
-
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
39
nnya
Pengadaan
Pakaian
KORPRI
-
10.800
.000,0
0
-
-
-
-
-
-
9.900.
000,00
-
-
-
-
-
0,0
0%
91,
67
%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Pengadaan
Pakaian
Khusus
hari-hari
tertentu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Pengadaan
Pakaian
Senam
-
12.600
.000,0
0
-
-
-
-
-
-
11.253
.000,0
0
-
-
-
-
-
0,0
0%
89,
31
%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Program
Peningkatan
Kapasitas
Sumber Daya
Aparatur
12.550
.000,0
0
14.550
.000,0
0
51.750
.000,0
0
16.975
.000,0
0
32.400
.000,0
0
17.250
.000,0
0
17.250
.000,0
0
-
4.750.
000,00
-
3.400.
000,00
4.080.
000,00
-
-
0,0
0%
32,
65
%
0,0
0%
20,
03
%
12,
59
%
0,0
0
%
0,0
0
%
41,
420
%
#D
IV/
0!
Pendidikan
dan
Pelatihan
Formal
12.550
.000,0
0
14.550
.000,0
0
51.750
.000,0
0
16.975
.000,0
0
32.400
.000,0
0
17.250
.000,0
0
17.250
.000,0
0
-
4.750.
000,00
-
3.400.
000,00
4.080.
000,00
-
-
0,0
0%
32,
65
%
0,0
0%
20,
03
%
12,
59
%
0,0
0
%
0,0
0
%
41,
420
%
#D
IV/
0!
Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem
Pelaporan
Capaian
Kinerja Dan
Keuangan
5.707.
360,00
6.080.
480,00
15.630
.840,0
0
19.161
.095,0
0
19.000
.000,0
0
22.687
.700,0
0
22.765
.000,0
0
5.304.
000,00
5.480.
500,00
15.599
.700,0
0
18.805
.300,0
0
18.885
.400,0
0
-
-
92,
93
%
90,
13
%
99,
80
%
98,
14
%
99,
40
%
0,0
0
%
0,0
0
%
34,
183
%
#D
IV/
0!
Penyusunan
Laporan
Capaian
Kinerja dan
Ikhtisar
Realisasi
Kinerja
SKPD
643.79
0,00
667.79
0,00
2.745.
320,00
3.000.
000,00
3.050.
120,00
6.214.
700,00
6.215.
000,00
629.00
0,00
499.50
0,00
2.729.
000,00
2.918.
000,00
3.013.
800,00
-
-
97,
70
%
74,
80
%
99,
41
%
97,
27
%
98,
81
%
0,0
0
%
0,0
0
%
71,
590
%
#D
IV/
0!
Penyusunan
Laporan
Keuangan
Semesteran
404.99
0,00
586.65
0,00
580.46
0,00
3.000.
000,00
2.820.
600,00
2.833.
000,00
2.850.
000,00
330.00
0,00
575.00
0,00
578.00
0,00
2.801.
000,00
2.783.
600,00
-
-
81,
48
%
98,
01
%
99,
58
%
93,
37
%
98,
69
%
0,0
0
%
0,0
0
%
75,
949
%
#D
IV/
0!
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
40
Penyusunan
Pelaporan
Keuangan
Akhir
Tahun
639.86
0,00
801.99
0,00
2.305.
120,00
3.000.
000,00
2.958.
310,00
2.978.
000,00
3.000.
000,00
599.00
0,00
777.00
0,00
2.303.
800,00
2.999.
000,00
2.956.
000,00
-
-
93,
61
%
96,
88
%
99,
94
%
99,
97
%
99,
92
%
0,0
0
%
0,0
0
%
40,
487
%
#D
IV/
0!
Penyusunan
RKA-
SKPD dan
DPA-SKPD
4.018.
720,00
4.024.
050,00
9.999.
940,00
10.161
.095,0
0
10.170
.970,0
0
10.662
.000,0
0
10.700
.000,0
0
3.746.
000,00
3.629.
000,00
9.988.
900,00
10.087
.300,0
0
10.132
.000,0
0
-
-
93,
21
%
90,
18
%
99,
89
%
99,
27
%
99,
62
%
0,0
0
%
0,0
0
%
25,
922
%
#D
IV/
0!
Program
Peningkatan
Ketahanan
Pangan
Pertanian/Perke
bunan.
1.030.
302.12
0,00
1.265.
591.58
5,00
1.504.
066.25
0,00
2.334.
507.27
0,00
1.549.
881.87
0,00
1.693.
622.00
0,00
1.906.
000.00
0,00
975.71
7.200,
00
1.214.
883.45
0,00
1.443.
455.95
0,00
2.034.
865.75
0,00
1.516.
774.07
7,00
-
-
94,
70
%
95,
99
%
95,
97
%
87,
16
%
97,
86
%
0,0
0
%
0,0
0
%
14,
183
%
#D
IV/
0!
Program
Ketersediaan
Pangan dan
Distribusi
Pangan
748.76
3.430,
00
1.077.
567.61
5,00
1.290.
650.86
5,00
1.948.
962.87
0,00
1.233.
374.65
0,00
1.134.
092.00
0,00
1.234.
000.00
0,00
707.06
4.800,
00
1.037.
091.20
0,00
1.233.
164.95
0,00
1.664.
968.00
0,00
1.212.
323.52
7,00
-
-
94,
43
%
96,
24
%
95,
55
%
85,
43
%
98,
29
%
0,0
0
%
0,0
0
%
13,
123
%
#D
IV/
0!
Perumusan
Kebijakan
Peningkatan
Ketahanan
Pangan
Daerah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Penyusunan
Data Base
Potensi
Produk
Pangan
-
-
39.245
.100,0
0
32.006
.650,0
0
25.127
.690,0
0
29.872
.000,0
0
35.000
.000,0
0
-
-
26.574
.500,0
0
26.265
.000,0
0
19.796
.700,0
0
-
-
0,0
0%
0,0
0%
67,
71
%
82,
06
%
78,
78
%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Penanganan
Daerah
Rawan
Pangan
-
76.415
.410,0
0
-
110.98
1.320,
00
96.139
.470,0
0
215.78
8.000,
00
240.00
0.000,
00
-
75.787
.750,0
0
-
108.51
5.000,
00
94.925
.100,0
0
-
-
0,0
0%
99,
18
%
0,0
0%
97,
78
%
98,
74
%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Analisis
Rasio
Jumlah
Penduduk
Terhadap
Jumlah
Kebutuhan
Pangan
-
-
55.416
.440,0
0
53.831
.320,0
0
-
60.044
.000,0
0
-
-
-
54.535
.000,0
0
52.420
.000,0
0
-
-
-
0,0
0%
0,0
0%
98,
41
%
97,
38
%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
41
Prengemban
gan Model
Distribusi
Cadangan
Pangan
Daerah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Pemantauan
Dan
Analisis
Harga
Pangan
Pokok
-
-
-
25.057
.640,0
0
58.422
.990,0
0
28.651
.000,0
0
32.000
.000,0
0
-
-
-
19.285
.000,0
0
57.746
.000,0
0
-
-
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
76,
96
%
98,
84
%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Pemantauan
Dan
Analisis
Akses
Pangan
Masyarakat
-
31.338
.000,0
0
47.960
.260,0
0
58.215
.990,0
0
-
28.813
.000,0
0
32.000
.000,0
0
-
21.392
.000,0
0
23.527
.950,0
0
55.720
.000,0
0
-
-
-
0,0
0%
68,
26
%
49,
06
%
95,
71
%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Pengemban
gan Pangan
di Lahan
Kering
-
-
-
-
-
-
200.00
0.000,
00
-
-
-
-
-
-
-
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Pengemban
gan Desa
Mandiri
Pangan
73.900
.960,0
0
154.99
1.165,
00
168.99
8.745,
00
247.16
6.320,
00
-
155.42
3.000,
00
210.00
0.000,
00
70.210
.300,0
0
154.44
9.450,
00
166.38
4.500,
00
239.49
0.000,
00
-
-
-
95,
01
%
99,
65
%
98,
45
%
96,
89
%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Pengemban
gan
Cadangan
Pangan
Daerah
653.61
9.410,
00
-
-
185.23
0.990,
00
-
305.54
1.000,
00
295.00
0.000,
00
617.16
0.500,
00
-
-
-
-
-
-
94,
42
%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Pengemban
gan
Lumbung
Pangan
Desa
-
789.25
0.000,
00
979.03
0.320,
00
1.154.
326.32
0,00
1.020.
555.32
0,00
276.66
6.000,
00
140.00
0.000,
00
-
779.16
0.250,
00
962.14
3.000,
00
1.135.
653.00
0,00
1.007.
227.00
0,00
-
-
#D
IV/
0!
98,
72
%
98,
28
%
98,
38
%
98,
69
%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Monitoring
Evaluasi
dan
Pelaporan
21.243
.060,0
0
25.573
.040,0
0
-
82.146
.320,0
0
33.129
.180,0
0
33.294
.000,0
0
50.000
.000,0
0
19.694
.000,0
0
6.301.
750,00
-
27.620
.000,0
0
32.628
.727,0
0
-
-
92,
71
%
24,
64
%
0,0
0%
33,
62
%
98,
49
%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Program
Konsumsi dan
Keamanan
Pangan
281.53
8.690,
00
188.02
3.970,
00
213.41
5.385,
00
385.54
4.400,
00
316.50
7.220,
00
559.53
0.000,
00
672.00
0.000,
00
268.65
2.400,
00
177.79
2.250,
00
210.29
1.000,
00
369.89
7.750,
00
304.45
0.550,
00
-
-
95,
42
%
94,
56
%
98,
54
%
95,
94
%
96,
19
%
0,0
0
%
0,0
0
%
23,
320
%
#D
IV/
0!
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
42
Analisis dan
penyusunan
Pola
Konsumsi
dan Saplai
Pangan
150.00
0.000,
00
-
-
25.886
.650,0
0
-
26.803
.000,0
0
76.000
.000,0
0
141.01
4.400,
00
-
-
23.530
.000,0
0
-
-
-
94,
01
%
0,0
0%
0,0
0%
90,
90
%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Monitoring,
Evaluasi
dan
Pelaporan
Kebijakan
Perberasan
dan Subsidi
Pangan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
28.799
.500,0
0
-
-
-
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Peningkatan
Mutu dan
Keamanan
Pangan
68.518
.200,0
0
75.009
.600,0
0
81.228
.620,0
0
90.787
.320,0
0
104.03
9.020,
00
239.92
2.000,
00
275.00
0.000,
00
67.156
.000,0
0
74.874
.000,0
0
79.201
.500,0
0
82.251
.000,0
0
97.729
.800,0
0
-
-
98,
01
%
99,
82
%
97,
50
%
90,
60
%
93,
94
%
0,0
0
%
0,0
0
%
31,
560
%
#D
IV/
0!
Penyuluhan
Sumber
Pangan
Alternatif
-
-
-
31.505
.490,0
0
-
30.631
.000,0
0
42.000
.000,0
0
-
-
-
28.799
.500,0
0
-
-
-
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
91,
41
%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Peningkatan
Ketahanan
Pangan dan
Agibisnis
-
43.800
.660,0
0
-
54.776
.320,0
0
47.630
.020,0
0
59.788
.000,0
0
50.000
.000,0
0
-
36.132
.250,0
0
-
33.017
.500,0
0
45.319
.300,0
0
-
-
0,0
0%
82,
49
%
0,0
0%
60,
28
%
95,
15
%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Percepatan
Deversifika
si dan
Penganekar
agaman
Pangan
63.020
.490,0
0
69.213
.710,0
0
61.845
.785,0
0
85.579
.990,0
0
42.477
.990,0
0
95.892
.000,0
0
109.00
0.000,
00
60.482
.000,0
0
66.786
.000,0
0
61.210
.500,0
0
79.067
.750,0
0
40.917
.500,0
0
-
-
95,
97
%
96,
49
%
98,
97
%
92,
39
%
96,
33
%
0,0
0
%
0,0
0
%
21,
101
%
#D
IV/
0!
Pemanfaata
n
Pekarangan
Untuk
Pengemban
gan Pangan
-
-
70.340
.980,0
0
72.226
.320,0
0
122.36
0.190,
00
106.49
4.000,
00
120.00
0.000,
00
-
-
69.879
.000,0
0
70.527
.500,0
0
120.48
3.950,
00
-
-
0,0
0%
0,0
0%
99,
34
%
97,
65
%
98,
47
%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Laporan
Berkala
Kondisi
Ketahanan
Pangan
Daerah
-
-
-
24.782
.310,0
0
-
-
-
-
23.905
.000,0
0
-
-
-
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
96,
46
%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
#DI
V/0
!
#D
IV/
0!
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
43
1.754.
080.84
0,00
1.870.
466.53
5,00
2.402.
627.15
5,00
3.008.
364.87
5,00
5.176.
847.33
0,00
2.593.
622.10
0,00
2.982.
315.00
0,00
1.582.
844.95
4,00
1.699.
986.70
4,00
2.211.
047.79
6,00
2.639.
781.76
7,00
4.845.
887.61
9,00
-
-
90,
24
%
90,
89
%
92,
03
%
87,
75
%
93,
61
%
0,0
0
%
0,0
0
%
16,
244
%
#D
IV/
0!
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
44
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa Urusan Wajib Ketahanan Pangan yang
dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang pada periode tahun 2012 -
2018 melaksanakan 5 program yang terbagi dalam 37 kegiatan rutin (ADUM) dan 2 program
yang terbagi dalam 20 kegiatan pembangunan. Rata-rata pertumbuhan anggaran program selama
5 tahun sebesar 16,24 % yang mempunyai sebaran -16,09 % s/d 91,60 % dengan capaian rata-
rata pertumbuhan realisasi anggaran program sebesar 44,89 % yang mempunyai sebaran sebesar
-7,37 % s/d 157,58 %, angka rata-rata pertumbuhan anggaran atau realisasi lebih kecil dari 1 %
atau lebih besar dari 100 % terjadi dikarenakan pada beberapa kegiatan tidak sepenuhnya
mendapat plafon anggaran pada setiap tahunnya hal ini disesuaikan dengan ketersediaan APBD
dan Prioritas kegiatan selama kurun waktu berjalan.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Sampang 2.4.1. Renstra K/L dan Renstra SKPD Propinsi dan Renstra Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Sampang
Pembangunan Ketahanan Pangan merupakan prioritas nasional dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 yang difokuskan pada
peningkatan ketersediaan pangan, pemantapan distribusi pangan, percepatan penganekaragaman
pangan, dan pengawasan keamanan pangan segar sesuai dengan karakteristik daerah.
Pembangunan ketahanan pangan dilaksanakan melalui berbagai upaya dalam rangka
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan sebagai perwujudan
pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi sebagai bagian pembangunan secara keseluruhan.
Implementasi program pembangunan ketahanan pangan dilaksanakan dengan
memperhatikan sub sistem ketahanan pangan yaitu : (a) sub sistem ketersediaan pangan melalui
upaya peningkatan produksi, ketersediaan dan penanganan kerawanan pangan, (b) sub sistem
distribusi pangan melalui pemantapan distribusi dan cadangan pangan, serta (c) sub sistem
konsumsi pangan melalui peningkatan kualitas konsumsi dan keamanan pangan. Dengan
demikian, program-program pembangunan pertanian dan ketahanan pangan tersebut diarahkan
untuk mendorong terciptanya kondisi sosial, budaya, dan ekonomi yang kondusif, menuju
ketahanan pangan yang mantap dan berkelanjutan.
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
45
Tabel 2.10. Komparisasi Capaian Sasaran Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Sampang Terhadap Sasaran Renstra Badan Ketahanan Pangan Propinsi Jawa Timur
dan Renstra Kementrian Pertanian
NO INDIKATOR KINERJA CAPAIAN SASARAN
RENSTRA DKP
KABUPATEN
SAMPANG
SASARAN PADA
RENSTRA SKPD
PROPINSI
SASARAN PADA
RENSTRA K/L
1 Ketersedian pangan utama
(kg/kpt/th)
211.23 - -
2 Persentase pemenuhan
kebutuhan pangan utama
(%)
151.80 - -
Sasaran strategis Dinas Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian yang hendak dicapai
dalam pemantapan ketahanan pangan Tahun 2014-2018 meliputi:
1. Ketersediaan energi per kapita dipertahankan minimal 2.200 kilokalori/hari dan
penyediaan protein per kapita minimal 57 gram/hari;
2. Jumlah penduduk rawan pangan berkurang minimal 1% setiap tahun;
3. Jumlah konsumsi pangan per kapita untuk memenuhi kecukupan energi minimal 2.000
kilokalori/hari dan protein minimal sebesar 52 gram/hari;
4. Konsumsi beras per tahun menurun sebesar 1,5% per tahun yang diimbangi dengan
kenaikan konsumsi umbi-umbian dan sumber protein hewani, buah-buahan dan sayuran,
sehingga terjadi peningkatan kualitas konsumsi pangan masyarakat yang diindikasikan
dengan skor Pola Pangan Harapan (PPH) tahun 2014 sebesar 93,3;
5. Terpantaunya distribusi pangan yang lancar sehingga dapat menjaga stabilitas harga dan
pasokan pangan yang terjangkau oleh masyarakat;
6. Tersedianya cadangan pangan pemerintah provinsi di 17 provinsi dan cadangan pangan
pemerintah kabupaten/kota di 100 kabupaten/kota, serta berkembangnya 2.600 lumbung
pangan masyarakat di 2.000 desa.
7. Meningkatnya pengawasan keamanan pangan segar melalui peran dan partisipasi
masyarakat;
8. Meningkatnya efektifitas koordinasi kebijakan ketahanan pangan melalui Dewan
Ketahanan Pangan.
Mengacu pada sasaran strategis tersebut di atas, maka sasaran skor Pola Pangan Harapan
(PPH) tahun 2012-2017 dapat dilihat pada tabel 2.11 dan target konsumsi komoditas prioritas
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
46
pada tahun 2012 - 2017 dapat dilihat pada tabel 2.12; sedangkan target pengurangan jumlah
penduduk rawan pangan pada tahun 2012-2017 dapat dilihat pada tabel 2.13
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
47
Tabel 2.11. Sasaran Persentase Konsumsi Energi terhadap Angka
Kecukupan Gizi (AKG) dan Skor Pola Pangan Harapan (PPH) tahun 2012-2017
Kelompok Pangan 2012 2013 2014 2015 2016 2017
(%) Padi-padian 25,0 25,0 25,0 25,0 25,0 25,0
Umbi-umbian 0,9 1,2 1,6 1,6 2,2 2,5
Pangan Hewani 17,2 18,6 19,9 19,9 22,6 24,0
Minyak dan Lemak 3,8 4,0 4,3 4,5 4,8 5,0
Buah/Biji Berminyak 0,3 0,4 0,6 0,7 0,9 1,0
Kacang-kacangan 7,9 8,3 8,7 9,2 9,6 10,0
Gula 0,3 0,8 1,2 1,6 2,1 25
Sayur dan Buah 10,6 14,5 18,4 22,3 26,1 30,0
Lain-lain 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0
Persentase Total
Konsumsi terhadap
Angka Kecukupan
Gizi (AKG)
99,75 99,80 99,85 99,90 99,95 100,0
SKOR PPH 66,1 72,9 79,6 86,4 93,2 100,0
Tabel 2.12. Sasaran Konsumsi Pangan Utama Tahun 2012 dan 2017
Komoditas 2013 2014 2015 2016 2017
Beras 102,2 98,5 94,8 91,0 87,3
Jagung 11,7
Terigu 6,0
Ubi Kyu 14,6
Ubi Jalar 0,4
Sagu 0,0
Kentang 3,5
Umbi Lainnya 0,8
Ikan 39,9
Daging
Ruminansia
3,0
Daging Unggas 3,9
Telur 10,4
Susu 5,2
Minyak Kelapa 0,0
Minyak Sawit 6,5
Minyak Lain 0,0
Kelapa 18,5
Kemiri 0,2
Kacang Mede 0,0
Emping 0,1
Kacang Tanah
Kacang Kedelai
Kacang Hijau
Kacang Lain
(Merah)
Gula Pasir
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
48
Gula Aren
Gula Kelapa
Sayur
Buah
Minuman
Bumbu
Lainnya
Dari tabel 2.11 dan 2.12 terlihat bahwa target konsumsi komoditas per kapita per
tahun yang mengalami penurunan dari tahun 2010 ke tahun 2014 yaitu: beras dan
jagung; sedangkan sasaran konsumsi komoditas lainnya mengalami peningkatan untuk
mengimbangi konsumsi pangan sumber karbohidrat dalam rangka mewujudkan
konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang dan aman, yang ditunjukkan dengan skor
PPH meningkat dari 86,4 pada tahun 2010 menjadi 93,3 pada tahun 2014.
Sasaran pemantapan ketahanan pangan, juga dilakukan melalui target
pengurangan jumlah penduduk rawan pangan pada tahun 2010-2014. Sasaran jumlah
penduduk rawan pangan yang mengalami penurunan tiap tahun ditetapkan sebagaimana
tabel berikut ini.
Tabel 2.13. Sasaran Penurunan Jumlah Penduduk Rawan Pangan Tahun 2010-
2014
Tahun Sangat Rawan Pangan
(< 70% AKG)
Persentase
(%)
2010 23.525.330 10.05
2011 22.591.984 9.53
2012 21.626.739 9.02
2013 20.629.772 8.51
2014 19.601.736 8.00
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 49 -
BAB III.
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang
Untuk mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan pembangunan Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang perlu diwaspadai :
1. Terbatasnya tenaga/sumber daya manusia baik kualitas maupun kuantitas
khususnya Pegawai Negeri Sipil teknis sehingga kinerja Dinas Ketahanan
Pangan Kabupaten Sampang belum maksimal sesuai dengan program kerja yang
telah direncanakan.
2. Petani sebagaian besar menjual hasil panennya pada saat panen raya, sehingga
menyebabkan harga bahan pangan di pasaran menjadi lebih rendah dari harga
yang ditetapkan berdasarkan SK Menteri Pertanian. Hal tersebut disebabkan
karena petani dibeberapa wilayah belum menguasai tekhnologi dan prasarana
penangan pasca panen di tiap desa serta kurangnya modal usaha yang dimiliki.
3. Data produksi pangan masih merupakan data agregat kecamatan dan belum
terrinci sampai tingkat desa sehingga kualitas dan validitas hasil
analisis/pelaporan FSVA dan SKPG belum sesuai dengan yang diharapkan.
4. Data distribusi pangan masih terbatas pada data pangan tertentu, dan belum
merupakan data pangan secara menyeluruh per-kecamatan, sehingga sangat
menghambat dalam penyusunan Neraca Bahan Makanan (NBM) dan Analisis
Ketersediaan Pangan masyarakat.
5. Data kemiskinan merupakan salah satu indikator untuk mengukur kerawanan
pangan.
6. Penanganan daerah rawan pangan khususnya pemberdayaan masyarakat desa
miskin belum maksimal.
7. Sarana dan Prasarana untuk keamanan pangan belum merata ada dimasing-
masing desa.
8. Masih rendahnya kepedulian masyarakat tentang keamanan pangan karena
terbatasnya pengetahuan dan daya beli terhadap produk pangan yang aman.
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 50 -
9. Belum ada ketetapan kepala daerah tentang sistim pengelolaan pembangunan
ketahanan pangan dan penyelenggaraan penyuluhan pertanian
Permasalahan-permasalahan tugas dan fungsi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Sampang dijelaskan di Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang
Aspek Kajian Capaia
n/Kon
disi
Saat
Ini
Standart
Yang
Digunakan
Faktor Yang Mempengaruhi Permasalahan
Pelayanan OPD INTERNAL
(Kewenangan OPD)
EKSTERNAL (Di
Luar Kewenangan
OPD)
Ketersedian pangan
utama (kg/kpt/th)
211.23 Widya
Karya
Dewan
Ketahanan
Pangan
Tahun
2007
1. Meningkatnya
pengetahuan,
keterampilan
dan perubahan
sikap
Masyarakat
(petani
sebagai pelaku
utama) dalam
mengadopsi
dan
melaksanakan
teknologi
budidaya serta
pengolahan
hasil pertanian
dalam
meningkatkan
ketersediaan
pangan
1
.
Adanya iklim
basah pada
Tahun 2012
yang sangat
mendukung
pertumbuhan
dan
produktifitas
tanaman
sumber bahan
pangan.
Kurangnya
jumlah SDM
dimasing-
masing bidang
yang ada di
OPD Dinas
Ketahanan
Pangan (DKP)
Persentase
pemenuhan
kebutuhan pangan
utama (%)
151.80 Widya
Karya
Dewan
Ketahanan
Pangan
Tahun
2007
2
.
Keberhasilan
penyediaan
bahan pangan
melampaui
target yang
ditetapkan
bersifat
akumulatif
dengan
keberhasilan
mengendalika
n
pertambahan
penduduk
melalui
pelaksanaan
program KB
dan Keluarga
Sejahtera,
sehingga
jumlah
pertambahan
penduduk
sebagai faktor
pembagi
menjadi lebih
kecil dari
Kertersediaan
energi perkapita
1,722.
00
Peraturan
Menteri
Pertanian
No. 65
tentang
Standar
Pelayanan
Minimal
(SPM)
Bidang
Ketahanan
Pangan
Provinsi
dan
Kabupaten
/Kota
Tahun
2010
2. Terlaksananya
Analisis
Potensi
Produk bahan
pangan utama
masyarakat,
dengan
pembinaan
dan
pengembanga
n
penganekaraga
man produk
pangan
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 51 -
peningkatan
produksi.
Kertersediaan
protein perkapita
50.80 Peraturan
Menteri
Pertanian
No. 65
tentang
Standar
Pelayanan
Minimal
(SPM)
Bidang
Ketahanan
Pangan
Provinsi
dan
Kabupaten
/Kota
Tahun
2010
Penguatan cadangan
pangan
211.23 Peraturan
Menteri
Pertanian
No. 65
tentang
Standar
Pelayanan
Minimal
(SPM)
Bidang
Ketahanan
Pangan
Provinsi
dan
Kabupaten
/Kota
Tahun
2010
3. Tersedianya
petunjuk
operasional
pengembanga
n cadangan
pangan
pemerintah
daerah dan
cadangan
pangan
masyarakat
serta
terlaksananya
monitoring
dan evaluasi
kelembagaan
pangan.
Ketersediaan
informasi pasokan,
harga dan akses
pangan daerah
9.00 Peraturan
Menteri
Pertanian
No. 65
tentang
Standar
Pelayanan
Minimal
(SPM)
Bidang
Ketahanan
Pangan
Provinsi
4. Tersedianya
SDM yang
mampu
mengumpulka
n
data/informasi
dan
menganalisis
harga
distribusi dan
akses pangan;
Terlaksananya
pengumpulan
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 52 -
dan
Kabupaten
/Kota
Tahun
2010
data dan
pemantauan
pasokan, harga
dan akses
pangan.
Stabilitas harga dan
pasokan pangan
1.00 Peraturan
Menteri
Pertanian
No. 65
tentang
Standar
Pelayanan
Minimal
(SPM)
Bidang
Ketahanan
Pangan
Provinsi
dan
Kabupaten
/Kota
Tahun
2010
5. Terlaksananya
koordinasi
forum Dewan
Ketahanan
Pangan untuk
merumuskan
kebijakan
intervensi
yang segera
dilakukan
untuk menjaga
stabilitas harga
pangan.
Pencapaian skor
Pola Pangan
Harapan (PPH)
66.10 Peraturan
Menteri
Pertanian
No. 65
tentang
Standar
Pelayanan
Minimal
(SPM)
Bidang
Ketahanan
Pangan
Provinsi
dan
Kabupaten
/Kota
Tahun
2010
6. Meningkatnya
pengetahuan,
keterampilan
dan perubahan
sikap
Masyarakat
(petani
sebagai pelaku
utama) dalam
penganekaraga
man pangan.
Pengawasan dan
pembinaan
keamanan pangan
14.00 Peraturan
Menteri
Pertanian
No. 65
tentang
Standar
Pelayanan
Minimal
(SPM)
Bidang
Ketahanan
7. Terlaksananya
koordinasi
forum Dewan
Ketahanan
Pangan untuk
merumuskan
kebijakan
intervensi
yang segera
dilakukan
untuk menjaga
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 53 -
Pangan
Provinsi
dan
Kabupaten
/Kota
Tahun
2010
keamanan
pangan.
Penanganan daerah
rawan pangan
35.00 Peraturan
Menteri
Pertanian
No. 65
tentang
Standar
Pelayanan
Minimal
(SPM)
Bidang
Ketahanan
Pangan
Provinsi
dan
Kabupaten
/Kota
Tahun
2010
8. Telaksananya
penanggulanga
n rawan
pangan dengan
mengembangk
an kawasan
rumah pangan
lestari (KRPL)
yang
berkelanjutan
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 54 -
Tabel 3.2. Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)
No ISU STRATEGIS
Dinamika Internasional Dinamika Nasional Dinamika Regional Dinamika Lokal
Sub Sistem
Ketersediaan
Sub Sistem Ketersediaan Sub Sistem
Ketersediaan
Sub Sistem
Ketersediaan
Mengurangi penduduk
dunia yang menderita
lapar dan malnutrisi
Meningkatkan
ketersediaan, penanganan
kerawanan pangan dan
akses pangan
Menjamin pasokan
pangan untuk
memenuhi
kebutuhan seluruh
penduduk baik dari
segi kualitas,
kuantitas,
keragaman dan
keamanannya.
Tersedianya
cadangan pangan
pemerintah di
tingkat
kabupaten/kota
minimal sebesar
100 ton ekuivalen
beras .Adanya
lembaga cadangan
pangan pemerintah
pada setiap
kabupaten
Meningkatkan sistem
distribusi dan stabilisasi
harga dan cadangan
pangan
Penyediaan
cadangan pangan
sebesar 500 kg
ekuivalen beras di
tingkat Rekun
Tetangga untuk
kebutuhan minimal
3 bulan, yang
bersifat pangan
pokok tertentu dan
sesuai dengan
potensi lokal
Adanya lembaga
cadangan pangan
masyarakat minimal
1-2 bulan di setiap
kecamatan
Meningkatkan pemenuhan
konsumsi dan keamanan
pangan
Sub Sistem Distribusi Sub Sistem Distribusi Sub Sistem
Distribusi
Sub Sistem
Distribusi
Meningkatkan dan
menjamin kelangsungan
produksi dalam negeri
menuju kemandirian
pangan
Menjamin agar
seluruh rumah
tangga dapat
memperoleh
pangan yg cukup
sepanjang waktu dg
harga yg terjangkau
Angka Kecukupan
Gizi (AKG)
ditetapkan di
Indonesia setiap 5
tahun sekali melalui
forum Widyakarya
Nasional Pangan
dan Gizi, salah satu
rekomendasinya
adalah menetapkan
tingkat ketersediaan
energy sebesar
2.200
kkal/kapita/hari
atau 139,15
kg/kapita/Tahun
Mencegah dan
menanggulangi kondisi
rawan pangan secara
dinamis
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 55 -
Mengembangkan
koordinasi sinergis lintas
sektor dalam pengelolaan
ketersediaan pangan,
peningkatan akses pangan
dan penanganan
kerawanan pangan
Menyediakan data
dan informasi
mencakup
komoditas
gabah/beras,
jagung, kedelai,
daging sapi, daging
ayam, telur, minyak
goreng, gula pasir,
cabe merah yang
disajikan dalam
periode mingguan,
bulanan, kuartal,
tahunan
Sub Sistem Konsumsi Sub Sistem Konsumsi Sub Sistem
Konsumsi
Sub Sistem
Konsumsi
Mempercepat
penganekaragaman
konsumsi pangan berbasis
pangan lokal
Pola konsumsi
pangan harus
memenuhi kaidah
hidup sehat, baik
mutu, keragaman,
kandungan gizi,
keamanan, &
kehalalannya.
Menekankan pada
peningkatan
kesadaran atas
pentingnya pola
konsumsi pangan
yang Beragam,
Bergizi, Berimbang
& Aman ( 3-BA )
Angka Kecukupan
Gizi (AKG)
ditetapkan di
Indonesia setiap 5
tahun sekali melalui
forum Widyakarya
Nasional Pangan
dan Gizi, salah satu
rekomendasinya
adalah menetapkan
tingkat ketersediaan
protein sebesar 57
gram/kapita/hari
Mengembangkan teknologi
pengolahan pangan
terutama pangan lokal non
beras dan non terigu guna
meningkatkan nilai
tambah dan nilai sosial
Penyediaan
informasi
penganekaragaman
konsumsi pangan
masyarakat yang
beragam, bergizi
dan berimbang
sesuai standar
kecukupan energi
dan protein per
kapita per hari
(PPH)
Meningkatkan pengawasan
kemanan pangan segar
Peningkatan KAP
(Knowledge,
Attitude, Practice)
konsumsi pangan
pada masyarakat
tentang pangan
lokal, teknologi
pengolahan pangan,
pemanfaatan lahan
pekarangan dan
penguatan
Mengembangkan
koordinasi sinergis lintas
sektor dalam pengelolaan
konsumsi dan keamanan
pangan
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 56 -
kelembagaan.
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-
tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna
pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada, dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan sosial dalam jangka waktu tertentu. Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pada prinsipnya adalah
dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 (lima) tahun yang
disusun dengan memperhatikan visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati
Terpilih, berpedoman pada RPJPD dan RTRW Kabupaten.
VISI BUPATI
Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018
adalah:
“ Mewujudkan Sistem Birokrasi Yang Sehat, Masyarakat Yang Kuat dan
Lingkungan Bersahabat, Demi Tercapainya Kabupaten Sampang Yang
Bermartabat “
Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Sampang dapat dijelaskan
sebagai berikut :
a. Sistem Birokrasi Yang Sehat
Birokrasi yang mampu melaksanakan fungsi-fungsinya untuk mencapai tujuan
dan sasaran yang ditetapkan secara efektif, efisien dan ekonomis.
Sebagai entitas public, Pemerintah Kabupaten Sampang baik sebagai kesatuan
maupun unit-unit organisasi mampu menjalankan tugas pokok dan fungsinya
berorientasi pada kebutuhan pelayanan public. Dalam artian, penyelenggaraan
tugas pokok dan fungsi Pemerintah Kabupaten Sampang harus senantiasa
mampu menyerasikan (trade off) antara dinamika perkembangan kebutuhan
masyarakat dan keterbatasan yang dihadapi untuk menyelenggarakan
pemerintahan yang baik.
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 57 -
b. Masyarakat Yang Kuat
Masyarakat yang memiliki kemandirian secara social dan ekonomi, serta
senantiasa mampu beradaptasi dengan terjadinya perubahan lingkungan
strategis (pada tingkat tertentu, mampu menjadi subyek dari perubahan).
Masyakat Kabupaten Sampang (sebagai individu/kelompok/komunitas)
memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan social-ekonominya,
memiliki soliditas social dan mampu menyesuiakan diri dengan dinamika
perubahan yang terjadi sehingga dapat menjadi pemangku kepentingan
(stakeholder) yang efektif dalam mewujudkan peri kehidupan yang
berkesejahteraan bagi Masyarakat Sampang khususnya.
c. Lingkungan Yang Bersahabat
Lingkungan fisik dan non fisik yang mendukung terwujudnya peri kehidupan
yang aman dan nyaman sehingga setiap elemen masyarakat dapat
mengembangkan potensi dan kapasitasnya.
Pemanfaatan lingkungan fisik untuk memenuhi kebutuhan aspek ekonomi dari
masyarakat berpijak pada daya dukung lingkungan (berwawasan lingkungan)
dan menjamin ketersediaan lingkungan fisik yang baik antar generasi secara
keberlanjutan.
Kondisi lingkungan non fisik mencerminkan kehidupan yang harmonis
diantara elemen-elemen masyarakat demi mewujudkan kehidupan bersama
yang bermartabat dan berkesejahteraan.
d. Kabupaten Sampang Yang Bermartabat
Harkat atau harga diri yang mencerminkan eksistensi setiap elemen dari
masyarakat Sampang yang menjunjung ketaatan dan kedisiplinan terhadap
ketentuan hokum, nilai-nilai etika dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
Setiap elemen Masyarakat Sampang senantiasa menjaga dan mengembangkan
harmonisasi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari sebagai cerminan dari
kepatuhan pada hokum, menjungjung nilai-nilai etika, ketaqwaan sehingga
memiliki kepercayaan diri dan rasa bangga sebagai warga Sampang yang
berkesetaraan dalam konstelasi interaksi local/regional/nasional.
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 58 -
MISI BUPATI
a. Mewujudkan Sistem Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih dan Profesional
Tata pemerintahan yang dilaksanakan secara transparan dengan dukungan
aparatur yang akuntabel, profesional, efesien dan efektif serta berkeadilan
b. Meningkatkan Pelayanan Dasar Masyarakat Yang Berkualitas dan Terjangkau
Peningkatan kualitas pelayanan publik dan peningkatan tingkat kepuasan
masyarakat terhadap kinerja dan pelayanan dalam berbagai aspek
pembangunan yang berkelanjutan
c. Mengoptimalkan Pemanfaatan Potensi Wilayah dan Daya Dukung Lingkungan
Mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan
kearifan lokal sehingga semua aktivitas pembangunan tidak merusak
lingkungan yang mengakibatkan menurunnya daya dukung lingkungan yang
dapat menopang kehidupan seluruh masyarakat dalam jangka panjang
d. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Yang Tinggi dan Berkualitas
Membangun dan mengoptimalkan seluruh potensi ekonomi daerah dalam
rangka memberikan peluang seluas–luasnya bagi masyarakat untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Misi ini akan disinergikan dengan
semua potensi dari semua pelaku ekonomi, dunia usaha, lembaga keuangan
dan kelembagaan lainnya dalam rangka membangun ekonomi daerah yang
berdaya saing
e. Meningkatka Partisipasi Masyrakat Dalam Pengelolaan, Pelaksanaan dan
Pengawasan Pemerintahan
Akuntabilitas dilakukan dengan peningkatan pengawasan, baik pengawasan
melekat maupun pengawasan fungsional melalui peran serta masyarakat
sehingga laporan keterangan pertanggungjawaban dari Kepala daerah akan
semakin baik dan transparansi.
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 59 -
Tabel 3.3. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Ketahanan
Pangan Kabupaten Sampang Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi : Mewujudkan Sistem Birokrasi Yang Sehat, Masyarakat Yang Kuat dan Lingkungan
Bersahabat, Demi Tercapainya Kabupaten Sampang Yang Bermartabat
No Misi dan Program KDH dan
Wakil KDH Terpilih
Permasalahan
Pelayanan Dinas
Ketahanan Pangan
Kabupaten Sampang
Faktor
Penghambat Pendorong
Meningkatkan Pelayanan
Dasar yang Berkualitas dan
Terjangkau
: Peningkatan kualitas
pelayanan publik dan
peningkatan tingkat kepuasan
masyarakat terhadap kinerja
dan pelayanan dalam berbagai
aspek pembangunan yang
berkelanjutan
Koordinasi dan
sinkonisasi Program dan
Kegiatan di Lingkup
Pertanian belum berjalan
optimal, karena adanya
egosektoral
Tidak adanya
payung hukum
Dewan
Ketahanan
Pangan
Kabupaten
Sampang
sehingga tugas
dan fungsi nya
belum berjalan
optimal
Regulasi
Ketahanan Pangan
dan 8. Revitalisasi
Kinerja Dewan
Ketahanan Pangan
di tingkat
kabupaten
Program Peningkatan
Kesejahteraan Petani
Program Peningkatan
Ketahanan Pangan
Pertanian/Perkebunan
Program Peningkatan
Penerapan Teknologi
Pertanian/Perkebunan
Program Pemberdayaan
Penyuluh
Pertanian/Perkebunan
Lapangan
Program Prasarana Penyuluh
Pertanian
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 60 -
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
Tabel 3.4. Permasalahan Pelayanan DKP Kabupaten Sampang Berdasarkan
Sasaran Renstra K/L Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong
Keberhasilan Penanganannya
No Sasaran Jangka
Menengah Renstra
K/L
Permasalahan
Penanganan OPD
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Meningkatnya
Cadangan Pangan
Daerah;
1. Masyarakat
Sampang sebagian
besar masih belum
familiar dengan
bahan pangan non
beras sehingga
permintaan bahan
pangan beras/padi
tinggi.
Belum
berfungsinya
Dewan
Ketahanan
Pangan di
Kabupaten
Sampang
Regulasi
Ketahanan
Pangan dan
Tersedianya
Dana Kegiatan
2. Meningkatnya
Konsumsi Gizi
Masyarakat ;
2. Kurangnya sarana
produksi tepat guna
untuk meningkatkan
produktivitas
pertanian,
Stabilitas
Kelembagaan
Masyarakat Tani
dan Kemampuan
Modal Usaha
Kelompok Tani
Regulasi
Kelembagaan
Petani dan
Terbentuknya
KOPTAN
3. Persiapan dan
Tumbuh
Kembangnya Desa
Mandiri Pangan.
3. Terbatasnya fasilitas
dan media
peningkatan SDM
pertanian yang ada
di masing-masing
kecamatan
Terbatasnya
Lahan untuk Kaji
terap dan
Percontohan di
BPP
Tersedianya
lahan petak
contoh diBPP
dan tersedianya
Dana Kegiatan
Visi Kementrian Pertanian Badan Ketahanan Pangan
Perencanaan pembangunan ketahanan pangan tidak hanya pada peningkatan
produktifitas yang tinggi, tetapi juga apakah peningkatan produksi pangan
tersebut sudah dapat memperbaiki gizi masyarakatnya. Oleh karena itu
perencanaan ketahanan pangan harus besifat holistik, realistik, kontinyu dan
aktual. Konsekuensinya dalam pembuatan perencanaan panngan bukan hanya
hasil saja yang harus diperlihatkan, tetapi juga mengenai bagaimana caranya
merumuskan pilar ketersediaan dan kerentanan pangan, pilar distribusi pangan
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 61 -
dan pilar pola konsumsi dan keamanan pangan dapat berproses dan berjalan
secara senergis.
Sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten sampang
yaitu melaksanakan perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan serta
pengendalian program pengembangan Ketahanan Pangan maupun program
Penyuluhan Pertanian dan memberikan pelayanan, bimbingan dan penyuluhan
kepada masyarakat mengenai teknologi pertanian dan teknologi pengolahan hasil
pertanian yang didukung oleh Kelompok Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian
pengembangan SDM, mengacu pada kondisi lingkungan pertanian khususnya
pembangunan ketahanan pangan. Untuk itu, Badan Ketahanan Pangan
Kementrian Pertanian Republik Indonesia mempunyai visi 2010 – 2014, yaitu:
“Menjadi institusi yang handal, aspiratif, dan inovatif dalam pemantapan
ketahanan pangan”.
Misi Kementrian Pertanian Badan Ketahanan Pangan
Untuk mencapai visi di atas, Badan Ketahanan Pangan mengemban misi
dalam tahun 2010 – 2014, yaitu :
a. Peningkatan kualitas pengkajian dan perumusan kebijakan pembangunan
ketahanan pangan.
b. Pengembangan dan pemantapan ketahanan pangan masyarakat, daerah, dan
nasional.
c. Pengembangan kemampuan kelembagaan ketahanan pangan daerah;
d. Peningkatan koordinasi dalam perumusan kebijakan, dan pengembangan
ketahanan pangan, serta pemantaauan dan evaluasi pelaksanaanya.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Kegiatan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang yang berhubungan
dengan rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis adalah
pembangunan lumbung pangan. Pembangunan lumbung pangan ini bertujuan
untuk menampung gabah pada waktu musim panen raya (tunda jual) dan
menampung gabah antisipasi pada musim-musim tertentu.
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 62 -
Pembangunan lumbung pangan masyarakat dibangun di wilayah/daerah sentra
produksi dan daerah rawan pangan. Oleh karena itu lumbung pangan dibangun
(lokasi) pada daerah pemukiman sesuai dengan tata ruang wilayah
kecamatan/desa. Target pembangunan lumbung pangan sebanyak 25 (dua puluh
lima) untuk lumbung pangan masyarakat dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu
2013-2018.
Penentuan lokasi lumbung dilakukan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut :
1. Membuka surat/mengirim surat ke kecamatan (camat) sebagai calon lokasi
lumbung,
di mana isi surat dimaksud agar pihak pemerintah kecamatan dapat
memberikan gambaran dimana/lokasi lumbung pangan dibangun.
2. Dari pihak Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang menugaskan staf
untuk turun langsung ke lapangan dalam rangka menghimpun informasi dari
semua pihak terkait sehubungan dengan akan dibangun lumbung pangan
masyarakat desa di wilayah ini. Hal ini dimaksudkan untuk menampung
aspirasi masyarakat.
Dengan melalui tahapan-tahapan tersebut sehingga apabila dibangun lumbung
tidak bersentuhan dengan kawasan hutan lindung/cagar alam. Dalam hal ini
berdirinya bangunan lumbung berdiri di atas lahan yang sesuai dengan Rencana
Tata Ruang Wilayah.
3.5 Penentuan Isu-Isu Starategis
Pembangunan ketahanan pangan periode 2013-2018 lingkup Dinas
Ketahanan Pangan, sesuai tugas pokok dan fungsinya memiliki 1 (satu) program,
yaitu Program Ketersediaan Pangan dan Distribusi Pangan dan Program
Konsumsi dan Keamanan Pangan, yang mencakup empat kegiatan utama yaitu
(1) Pengembangan Ketersediaan Pangan dan Penanganan Kerawanan Pangan; (2)
Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan; (3) Pengembangan
Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Peningkatan Keamanan Pangan Segar;
serta (4) Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Badan Ketahanan
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 63 -
Pangan. Keempat kegiatan utama tersebut pada dasarnya untuk melanjutkan
kegiatan sebelumnya, dengan penyempurnaan dan pemantapan secara terpadu dan
terkoordinasi, yaitu: (1) Pengembangan desa mandiri pangan di daerah miskin dan
rawan pangan, (2) Penanganan kerawanan pangan transien dan kronis, (3)
Penguatan lembaga distribusi pangan masyarakat di daerah sentra produksi
pangan, (4) Pemberdayaan cadangan pangan masyarakat dan cadangan pangan
pemerintah, serta (5) Diversifikasi Pangan.
Pelaksanaan diversifikasi pangan tersebut direncanakan akan didorong lebih
cepat dan berkelanjutan pada tahun 2013-2018 dalam ”Gerakan Percepatan
Penganekaragaman Konsumsi Pangan untuk mewujudkan pola konsumsi pangan
yang beragam, bergizi seimbang, dan aman”, termasuk didalamnya aspek
keamanan pangan segar khususnya dalam memperkuat pengawasan keamanan
pangan segar.
Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pembangunan ketahanan pangan
tersebut, koordinasi kebijakan dan program ketahanan pangan harus dilaksanakan
dengan mengoptimalkan peran Dewan Ketahanan Pangan (DKP) di pusat, tingkat
propinsi dan kabupaten/kota dalam rangka merumuskan, mengevaluasi dan
mengendalikan kebijakan ketahanan pangan yang lintas sektor dan lintas jenjang
kepemerintahan (pusat, propinsi dan kabupaten/kota).
Menindaklanjuti Peraturan Menteri Pertanian No.
61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pertanian serta perkembangan kebijakan pembangunan pertanian dan perubahan
data sementara menjadi data tetap, maka perlu dilakukan penyesuaian Rencana
Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang tahun 2013-2018
Perubahan tersebut difokuskan pada pergeseran komponen kegiatan cadangan
pangan dari kegiatan Pengembangan Ketersediaan Pangan dan Penanganan
Kerawanan Pangan ke kegiatan Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas
Harga Pangan, sebaliknya komponen kegiatan akses pangan berpindah dari
kegiatan Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan ke
kegiatan Pengembangan Ketersediaan Pangan dan Penanganan Rawan Pangan.
Selain itu, perubahan tersebut diarahkan pada penajaman program dan
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 64 -
kegiatan ketahanan pangan dalam rangka melaksanakan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) bidang Ketahanan Pangan Propinsi dan Kabupaten/Kota yang
menjadi tugas dan tanggung jawab Pemerintah (maksudnya pemerintah pusat),
sebagaimana telah dituangkan dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor
65/Permentan/OT.140/12/2010 tertanggal 22 Desember 2010.
Tabel 3.5. Isu-Isu Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang
No Rumusan Penjabaran
1 Ketergantungan konsumsi beras dan
kecenderungan konsumsi terigu masih
cukup tinggi, serta belum optimalnya
pemanfaatan pangan lokal untuk konsumsi
pangan harian
Masyarakat Sampang pada khususnya sebagian besar
masih belum familiar dengan bahan pangan non beras
sehingga permintaan bahan pangan beras/padi tinggi.
2 Masih rendahnya kualitas dan kuantitas
pola konsumsi pangan penduduk, karena
pengetahuan, budaya dan kebiasaan makan
masyarakat kurang mendukung konsumsi
pangan beragam, bergizi seimbang dan
aman
Penganekaragaman konsumsi pangan adalah upaya
untuk memantapkan atau membudayakan pola
konsumsi pangan yang beraneka ragam dan seimbang
serta aman dalam jumlah dan kompsisi yang cukup
guna memenuhi kebutuhan gizi untuk mendukung
hidup sehat, aktif dan produktif.
3 Masih terjadinya kasus keracunan akibat
penggunaan bahan kimia berbahaya pada
makanan sehingga menimbulkan
rendahnya ketahanan pangan masyarakat
Untuk menekan terjadinya penyakit karena pangan
dilakukan pengawasan terhadap keamanan pangan
antara lain melalui pengawasan produk pangan
terdaftar, pemeriksaan produk pangan beredar, dan
pemeriksaan produk pangan yang tidak memenuhi
syarat. Hal ini sejalan dengan pembangunan
keamanan pangan sebagaimana diamanatkan dalam
Undang - Undang No.7 tahun 1996 tentang Pangan
dan Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang
Keamanan, Mutu, dan Gizi pangan.
4 Cadangan pangan pemerintah daerah dan
masyarakat belum berkembang termasuk
belum optimalnya pemanfaatan dan
pengelolaan lumbung pangan
Pengembangan cadangan pemerintah daerah,
pemerintah desa dan masyarakat yang efisien
didasarkan atas adanya daerah-daerah yang terisolasi
atau daerah-daerah dengan akses yang terbatas,
adanya perubahan iklim serta masa panen yang tidak
merata sepanjang bulan dalam setahun sehingga
pasokan pangan yang tinggi terjadi pada bulan - bulan
panen raya (Pebruari, maret, april, mei dan juni) dan
kebutuhan pangan tertinggi akan terjadi pada bulan-
bulan paceklik (Juli s/d Januari).
5 Kemampuan ketahanan pangan
masyarakat dalam pemenuhan
ketersediaan pangan dan akses pangan
masih rendah
Ketahanan pangan masyarakat adalah merupakan
setiap saat tersedianya pangan yang cukup (baik
jumlah maupun mutu), aman, merata dan terjangkau
pada setiap rumah tangga dan mampu mengkonsumsi
pangan yang bergizi sesuai pilihannya, untuk
menjalani hidup sehat dan produktif.
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 65 -
6 Jumlah penduduk rawan pangan
masih cukup besar, meskipun telah
menunjukkan trend yang menurun
Belum meratanya (1) pencegahan masalah pangan
dan gizi untuk menghindari terjadinya kerawanan
pangan dengan penerapan Sistim Kewaspadaan
Pangan dan Gizi (SKPG); serta (2) Penanggulangan
kerawanan pangan dengan cara investigasi
(peninjauan) dilapangan untuk menentukan jenis
intervensi (tindakan) yang sesuai dengan
permasalahan.
Tabel 3.6. Skor Kriteria Penentuan Isu-isu Strategis
No Kriteria Bobot
1 Ketergantungan konsumsi beras dan kecenderungan konsumsi terigu
masih cukup tinggi, serta belum optimalnya pemanfaatan pangan lokal
untuk konsumsi pangan harian
26
2 Masih rendahnya kualitas dan kuantitas pola konsumsi pangan
penduduk, karena pengetahuan, budaya dan kebiasaan makan
masyarakat kurang mendukung konsumsi pangan beragam, bergizi
seimbang dan aman
27
3 Masih terjadinya kasus keracunan akibat penggunaan bahan kimia
berbahaya pada makanan sehingga menimbulkan rendahnya ketahanan
pangan masyarakat
4
4 Cadangan pangan pemerintah daerah dan masyarakat belum
berkembang termasuk belum optimalnya pemanfaatan dan
pengelolaan lumbung pangan
8
5 Kemampuan ketahanan pangan masyarakat dalam pemenuhan
ketersediaan pangan dan akses pangan masih rendah
10
6 Jumlah penduduk rawan pangan masih cukup besar,
meskipun telah menunjukkan trend yang menurun
25
TOTAL 100
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 66 -
PENGERTIAN KETAHANAN PANGAN
Beberapa pengertian mengenai Ketahanan Pangan didefinisikan diantaranya :
a) International Conference in Nutrition (FAO/WHO, 1992)
Akses setiap rumah tangga atau individu untuk memperoleh pangan pada
setiap waktu untuk keperluan hidup sehat
b) World Food Summit 1996
Memperluas definisi FAO dengan persyaratan : penerimaan pangan sesuai
dengan nilai atau budaya setempat.
c) Mercy Corps, 2007:
Keadaan ketika semua orang pada setiap saat mempunyai akses fisik,
sosial, dan ekonomi terhadap terhadap kecukupan pangan, aman dan
bergizi untuk kebutuhan gizi sesuai dengan seleranya untuk hidup
produktif dan sehat.
d) Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan
Kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi rumah tangga yang tercermin
dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman,
merata dan terjangkau.
Lebih jauh lagi dijelaskan bahwa Pangan merupakan salah satu hak azazi
manusia seperti yang tercantum dalam penjelasan Undang – undang Pangan
(UU Nomor 7 Tahun 1996). Artinya pangan sebagai kebutuhan dasar
manusia, yang pemenuhannya merupakan hak azazi setiap Individu.
PILAR – PILAR KETAHANAN PANGAN
Pilar Ketahanan Pangan yang merupakan Sub Sistem Ketahanan Pangan yang
terdiri tiga pilar utama, adalah :
1) Sub Sistem Ketersediaan Pangan (food availability)
Sub sistem ini lebih difokuskan pada pemantapan ketersediaan pangan dan
keanekaragaman ketersediaan pangan, dengan harapan :
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 67 -
a. Meningkatnya produksi pangan domestik (beras, produksi karbohidrat
non beras, dan sumber protein)
b. Meningkatnya Kualitas pangan
c. Meningkatnya Daya Saing (efisiensi) komoditas pangan domestik,
berkembangnya ekspor dan menurunnya Impor pangan.
d. Berkembangnya Industri dan bisnis pangan
e. Meningkatnya partisipasi masyarakat dan investasi swasta dalam
pengembangan bisnis pangan
f. Terjaminnya cadangan pangan
g. Tersedianya Informasi neraca bahan pangan
2) Sub Sistem Distribusi Pangan (food distributy)
Sementara pada Sub Sistem Distribusi Pangan lebih diarahkan pada harapan :
a. Kelayakan harga di tingkat produsen (Petani)
b. Harga yang stabil
c. Peningkatan Kualitas Pangan
d. Efisiensi dalam pemasaran
e. Sistem informasi pasar yang mudah diakses
f. Jumlah pasokan pangan di wilayah
3) Sub Sistem Konsumsi Pangan (food consumtion)
Sedang pada Sub Sistem Konsumsi Pangan harapan ditujukan pada :
a. Turunnya konsumsi beras dan meningkatnya konsumsi protein
b. Tersedianya data yang akurat tentang rawan pangan dan gizi antar daerah
dan waktu
c. Meningkatnya status gizi dan PPH masyarakat
d. Tersedianya pangan yang bermutu dan aman
e. Berkurangnya daerah rawan pangan
f. Mencakup konsumsi Rumah Tangga dalam Jumlah, keragaman, mutu
gizi/nutrisi,
g. Keamanan yang sesuai kebutuhan hidup sehat
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 68 -
BAB IV.
TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS
KETAHANAN PANGAN Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan
kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan dan
pengalokasian sumber daya yang ada, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial
dalam jangka waktu tertentu. Rencana Strategi (RENSTRA) pada prinsipnya adalah
dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 (lima) tahun yang disusun
dengan memperhatikan visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih.
Arah kebijakan pembangunan daerah dalam periode 2013-2018 adalah untuk
Meningkatkan pelayanan dasar masyarakat yang berkualitas dan terjangkau. Dengan
mempertimbangkan arah pembangunan jangka panjang daerah, kondisi, permasalahan
dan tantangan pembangunan yang dihadapi serta isu-isu strategis maka dirumuskan ujuan
dan sasaran pembangunan jangka menengah daerah tahun 2013-2018 sebagai berikut :
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Tujuan dan sasaran merupakan arahan bagi pelaksanaan setiap urusan pemerintahan
daerah baik urusan wajib maupun urusan pilihan dalam mendukung pelaksanaan misi,
untuk mewujudkan visi pembangunan daerah selama 5 tahun mendatang.
Tujuan dan sasaran disusun dalam kerangka yang jelas di setiap misi, sehingga
menggambarkan dampak keberhasilan pembangunan daerah. Bahwa tujuan
pembangunan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang untuk lima tahun ke
depan pada dasarnya adalah untuk mencapai standar kehidupan masyarakat yang lebih
baik dimana secara umum dapat diukur melalui indikator sasaran:
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 69 -
Tabel 4.1 ISIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SAMPANG
NO
SASARAN
SATUAN FORMULA PENGHITUNGAN INDIKATOR KINERJA
SASARAN KETERANGAN
URAIAN
INDIKATOR
KINERJA
SASARAN
Urusan Ketahanan Pangan
1 Meningkatkan
Ketahanan
Pangan Daerah
Skor PPH
Ketersedian Skor
TD=O-(S)+M-X-(P+B+I+C)
= SPM Ketahanan Pangan
Jika Skorr Rill < Skor Maks, maka Skor
PPH = Skor Rill
Skor PPH
Konsumsi Skor
bobot masing-masing kelompok pangan
skor PPH
x %
AKG
SPM Ketahanan Pangan
Cadangan
Pangan
Pemerintah
Setara Beras
(PSB) Ton
Ton
Jumlah Cadangan Pangan Pemerintah
Setara Beras (PSB) Ton
SPM Ketahanan Pangan
Prosentase
Desa Rawan
Pangan
%
Jumlah Desa Sangat Rawan
Pangan+Jumlah Desa Rawan Pangan x 100%
SPM Ketahanan Pangan
Jumlah Desa di Kabupaten Sampang
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 70 -
Tabel. 4.2. Tujuan dan Sasaran Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang
N
O TUJUAN SASARAN
INDIKATO
R
SASARAN
Target Kinerja Program Pada Tahun Ke- Realisasi Kinerja Program Pada Tahun Ke-
Kondisi Kinerja pada
akhir periode RPJMD
Tah
un
n+1
(201
3)
Tah
un
n+2
(201
4)
Tah
un
n+3
(201
5)
Tah
un
n+1
(201
6)
Tah
un
n+1
(201
7)
Tah
un
n+2
(201
8)
Tahun
n+1
(2013)
Tahun
n+2
(2014)
Tahun
n+3
(2015)
Tahun
n+1
(2016)
Tahun
n+1
(2017)
Tahun
n+2
(2018)
Targ
et
Targ
et
Targ
et
Targ
et
Targ
et
Targ
et
Realis
asi
Realis
asi
Realis
asi
Realis
asi
Realis
asi
Realis
asi
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Meningkat
kan
Ketahanan
Pangan
Daerah
Meningkatnya
Ketersediaan
dan
Aksesibilitas
Penganekarag
aman Pangan
PPH
Ketersed
ian
n/a n/a 73,2
5
73,0
0
73,5
0
74,0
0
n/a n/a 73,96 73,96 73,96
PPH
Konsum
si
n/a 83 85 87,5 90 100 n/a 72,3 77,65 81,8 79,4
Cadanga
n Pangan
Pemerint
ah Setara
Beras
(PSB)
Ton
n/a n/a n/a n/a 20,0
0
20,0
0
n/a n/a n/a n/a 20,00
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 71 -
Prosenta
se Desa
Rawan
Pangan
n/a n/a n/a n/a 17,7
4
17,7
4
n/a n/a n/a n/a 17,74
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 72 -
4.2 Strategi dan Kebijakan
Metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan
(strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman
(threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah
yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan
threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi
bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang
mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT
dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang
mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar
matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths)
mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang
ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah
keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya
bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang
ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses)
yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan
sebuah ancaman baru pada lingkungan internal dan eksternal di Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang.
Lingkungan Internal
1. Aspek Kekuatan (Strengths).
a. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Sususnan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Sampang Tahun 2016 Nomor 7).
b. Perbup Sampang No. 60 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Sampang
c. Adanya dukungan Peraturan Perundang-undangan (UU dan Peraturan
Pemerintah tentang Ketahanan Pangan).
d. Kelembagaan yang konsisten dan komitmen organisasi yang mantap.
e. Kebijakan Ketahanan Pangan yang semakin mantap.
f. Dukungan Anggaran.
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 73 -
2. Aspek Kelemahan (Weaknesses).
a. Ketersediaan sumber daya lahan dan air sebagai faktor utama produksi
untuk menghasilkan pangan, belum dikelola secara optimal.
b. Keragaman sumberdaya alam dan keanekaragaman hayati baik flora dan
fauna belum dimanfaatkan secara optimal sebagai sumber pangan untuk
mendukung peningkatan konsumsi masyarakat sekaligus mempertahankan
kelestariannya.
c. Pemahaman mengenai Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian
relatif masih kurang.
d. Sarana dan prasarana Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian relatif
masih kurang.
e. Jumlah tenaga penyuluh pertanian lapangan belum memenuhi standart 1
(satu) desa 1 (satu) penyuluh.
f. Fasilitas dan media peningkatan SDM pertanian yang ada di masing-
masing kecamatan/BPP dan WIBI PPL belum memadai.
a. Lingkungan Eksternal
1. Aspek Peluang (Opportunities).
a. Adanya dukungan Pemerintah Daerah.
b. Berkaitan dengan kebutuhan hidup masyarakat/individu..
c. Tingkat pendidikan masyarakat dan pengetahuan tentang pangan
yang semakin tinggi memberikan peluang bagi percepatan proses
peningkatan kesadaran gizi masyarakat.
d. Berkembangnya usaha olahan pangan lokal disetiap wilayah.
e. Besarnya jumlah penduduk merupakan pasar produk pangan sekaligus
penggerak ekonomi.
f. Semakin berkembangnya riset dan teknologi pangan yang telah
menghasilkan berbagai varietas tanaman pangan yang tahan terhadap
kondisi tidak optimal namun tetap berproduksi tinggi.
g. Kebijakan, program dan kegiatan prioritas nasional yang
mendukung pemantapan ketahanan pangan berbasis sumber daya lokal.
h. Kelembagaan ketahanan pangan masyarakat yang makin konsisten
berpartisipasi dalam mengelola proses produksi, pengolahan, pemasaran
dan konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang, dan aman.
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 74 -
3. Aspek Ancaman (Threats)
a. Ketergantungan konsumsi beras dan kecenderungan konsumsi terigu
masih cukup tinggi, serta belum optimalnya pemanfaatan pangan lokal
untuk konsumsi pangan harian.
b. Peningkatan produksi pangan untuk mendukung swasembada pangan lokal
dan nasional, melalui peningkatan produktivitas, perbaikan infrastruktur
usahatani, peningkatan akses petani terhadap teknologi, pasar, dan
perkreditan.
c. Stabilisasi harga produk pangan lokal di tingkat petani dan konsumen.
d. Penanganan khusus untuk akses pangan dan gizi pada masyarakat.
e. Sistem kewaspadaan pangan dan gizi, serta pencadangan pangan yang
baik.
f. Percepatan penganekaragamana konsumsi pangan dan Pembinaan mutu
serta keamanan pangan pada produsen dan pedagang pangan yang
efektif.
g. Pengembangan inovasi ketahanan pangan keluarga berbasiskan
sumberdaya dan kearifan lokal.
h. Revitalisasi Kinerja Dewan Ketahanan Pangan di tingkat kabupaten.
c. Critical Success Factor
Selanjutnya untuk memberi fokus dan prioritas serta memperkuat rencana yang
memperjelas hubungan antara misi dan tujuan untuk mencapai kinerja Dinas
Ketahanan Pangan maka disusun Critical Success Factor atau Faktor Kunci
Keberhasilan Dinas Ketahanan Pangan yang didasarkan pada Analisis
Lingkungan Internal (ALI) yaitu kekuatan dan kelemahan serta Analisis
Lingkungan Eksternal (ALE) yaitu peluang dan tantangan sebagaimana
dijelaskan pada analisis SWOT.
Faktor Kunci Keberhasilan adalah hal-hal penting yang harus ada dalam
Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian untuk mencapai sasaran dan
tujuan dengan kinerja yang terukur (kuantitatif).
Critical Success Factor dari analis SWOT, Dinas Ketahanan Pangan adalah
sebagai berikut :
1. SDM Dinas Ketahanan Pangan dalam jumlah yang cukup dan tangguh.
2. Sarana dan prasarana kantor yang memadai.
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 75 -
3. Dukungan Sumua elemen masyarakat mampu memotivasi pemahaman
Ketahanan Pangan secara komprehensif sehingga secara aktif melaksanakan
pembangunan.
4. Motivasi untuk hidup sehat dengan pemahanan ‘Keamanan Pangan” dapat
tercapai dengan sajian menú pangan Keluarga yang Beragam, Bergizi dan
Berimbang serta Aman.
5. Pemanfaatan secara optimal terhadap potensi-potensi yang ada berkenaan
dengan pengembangan pangan yang berbasis sumber daya lokal untuk
menurunkan ketergantungan pada beras.
6. Pengembangan Cadangan Pangan yang dibiayai Anggaran Pemerintah
Daerah untuk mengantisipasi terjadinya kebiasaan buruk pada saat
terjadinya panen raya.
7. Menumbuhkembangan pengertian tehadap penggunaan bahan makanan
tambahan yang berbahaya terhadap aspek kesehatan.
Tabel 4.3. Matriks 1. S W O T Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Sampang
Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weaknesses)
1. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang
Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Sususnan Perangkat
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Sampang Tahun 2016 Nomor 7)
1. Ketersediaan sumber daya lahan dan air sebagai
faktor utama produksi untuk menghasilkan
pangan, belum dikelola secara optimal
2. Perbup Sampang No. 60 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Sampang
2. Keragaman sumberdaya alam dan
keanekaragaman hayati baik flora dan fauna
belum dimanfaatkan secara optimal sebagai
sumber pangan untuk mendukung peningkatan
konsumsi masyarakat sekaligus
mempertahankan kelestariannya
3. Adanya dukungan Peraturan
Perundang-undangan (UU dan
Peraturan Pemerintah tentang
Ketahanan Pangan).
3. Pemahaman mengenai Ketahanan Pangan
relatif masih kurang
4. Kelembagaan yang konsisten dan
komitmen organisasi yang mantap.
4. Sarana dan prasarana
Ketahanan Pangan
5. Kebijakan Ketahanan Pangan yang
semakin mantap.
5. Jumlah tenaga penyuluh pertanian lapangan
belum memenuhi standart 1 (satu) desa 1 (satu)
penyuluh
7. Dukungan Anggaran 6. Fasilitas dan media peningkatan SDM tentang
Ketahanan Pangan belum memadai
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 76 -
Peluang (Opportunittties) Tantangan (Threats)
1. Adanya dukungan Pemerintah Daerah. 1. Ketergantungan konsumsi beras dan
kecenderungan konsumsi terigu masih cukup
tinggi, serta belum optimalnya pemanfaatan
pangan lokal untuk konsumsi pangan harian
2. Berkaitan dengan kebutuhan hidup
masyarakat/individu.
2. Peningkatan produksi pangan untuk
mendukung swasembada pangan lokal dan
nasional, melalui peningkatan produktivitas,
perbaikan infrastruktur usahatani, peningkatan
akses petani terhadap teknologi, pasar, dan
perkreditan
3. Tingkat pendidikan masyarakat dan
pengetahuan tentang pangan yang
semakin tinggi memberikan peluang
bagi percepatan proses peningkatan
kesadaran gizi masyarakat
3. Stabilisasi harga produk pangan lokal di
tingkat petani dan konsumen
4. Berkembangnya usaha olahan pangan
lokal disetiap wilayah
4. Penanganan khusus untuk akses pangan dan
gizi pada masyarakat.
5. Besarnya jumlah penduduk merupakan
pasar produk pangan sekaligus
penggerak ekonomi.
5. Sistem kewaspadaan pangan dan gizi, serta
pencadangan pangan yang baik.
6. Semakin berkembangnya riset dan
teknologi pangan yang telah
menghasilkan berbagai varietas
tanaman pangan yang tahan terhadap
kondisi tidak optimal namun tetap
berproduksi tinggi
6. Percepatan penganekaragamana konsumsi
pangan dan Pembinaan mutu serta keamanan
pangan pada produsen dan pedagang pangan
yang efektif
7. Kebijakan, program dan kegiatan
prioritas nasional yang mendukung
pemantapan ketahanan pangan berbasis
sumber daya lokal.
7. Pengembangan inovasi ketahanan pangan
keluarga berbasiskan sumberdaya dan kearifan
lokal
8. Kelembagaan ketahanan pangan
masyarakat yang makin konsisten
berpartisipasi dalam mengelola proses
produksi, pengolahan, pemasaran dan
konsumsi pangan beragam, bergizi
seimbang, dan aman.
8. Revitalisasi Kinerja Dewan Ketahanan
Pangan di tingkat kabupaten
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 77 -
Tabel 4.4. Penentuan Alternatif Strategi
Pencapaian Indikator Sasaran Dinas Ketahanan Pangan
Peluang Tantangan
1 Adanya dukungan Pemerintah
Daerah.
1 Ketergantungan konsumsi
beras dan kecenderungan
konsumsi terigu masih cukup
tinggi, serta belum optimalnya
pemanfaatan pangan lokal
untuk konsumsi pangan harian
2 Berkaitan dengan kebutuhan
hidup masyarakat/individu.
2 Peningkatan produksi pangan
untuk mendukung
swasembada pangan lokal dan
nasional, melalui peningkatan
produktivitas, perbaikan
infrastruktur usahatani,
peningkatan akses petani
terhadap teknologi, pasar, dan
perkreditan
3 Tingkat pendidikan
masyarakat dan pengetahuan
tentang pangan yang
semakin tinggi memberikan
peluang bagi percepatan
proses peningkatan kesadaran
gizi masyarakat
3 Stabilisasi harga produk
pangan lokal di tingkat petani
dan konsumen
FAKTOR EKSTERNAL 4 Berkembangnya usaha olahan
pangan lokal disetiap wilayah
4 Penanganan khusus untuk
akses pangan dan gizi pada
masyarakat.
FAKTOR INTERNAL 5 Besarnya jumlah penduduk
merupakan pasar produk
pangan sekaligus penggerak
ekonomi.
5 Sistem kewaspadaan pangan
dan gizi, serta pencadangan
pangan yang baik.
6 Semakin berkembangnya riset
dan teknologi pangan yang
telah menghasilkan berbagai
varietas tanaman pangan yang
tahan terhadap kondisi tidak
optimal namun tetap
berproduksi tinggi
6 Percepatan
penganekaragamana konsumsi
pangan dan Pembinaan mutu
serta keamanan pangan pada
produsen dan pedagang
pangan yang efektif
7 Kebijakan, program dan
kegiatan prioritas nasional
yang mendukung pemantapan
ketahanan pangan berbasis
sumber daya lokal.
7 Pengembangan inovasi
ketahanan pangan keluarga
berbasiskan sumberdaya dan
kearifan lokal
8 Kelembagaan ketahanan
pangan masyarakat yang makin
konsisten berpartisipasi dalam
mengelola proses produksi,
pengolahan, pemasaran dan
konsumsi pangan beragam,
bergizi seimbang, dan aman.
8 Revitalisasi Kinerja Dewan
Ketahanan Pangan di tingkat
kabupaten
Kekuatan Alternatif Strategi Alternatif Strategi
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 78 -
1 Perda Kab. Sampang No. 7
Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah (Lembaran
Daerah Kabupaten Sampang
Tahun 2016 Nomor 7)
1 Sosialisasi Perda Kab.
Sampang No. 7 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten
Sampang Tahun 2016 Nomor
7)
1 Mengurangi Ketergantungan
konsumsi beras dan
kecenderungan konsumsi
terigu masih cukup tinggi,
serta Mengoptimalkan
pemanfaatan pangan lokal
untuk konsumsi pangan harian
2 Perbup Sampang No. 60
Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi
Serta Tata Kerja Dinas
Ketahanan Pangan
Kabupaten Sampang
2 Penjabaran Perbup Sampang
No. 60 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi
Serta Tata Kerja Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten
Sampang
2 Peningkatan produksi pangan
untuk mendukung
swasembada pangan lokal dan
nasional, melalui peningkatan
produktivitas, perbaikan
infrastruktur usahatani,
peningkatan akses petani
terhadap teknologi, pasar, dan
perkreditan
3 Adanya dukungan
Peraturan Perundang-
undangan (UU dan
Peraturan Pemerintah
tentang Ketahanan
Pangan).
3 Pemanfaatan dukungan
Peraturan Perundang-undangan
(UU dan Peraturan Pemerintah
tentang Ketahanan Pangan).
3 Menjaga Stabilisasi harga
produk pangan lokal di
tingkat petani dan konsumen
4 Kelembagaan yang
konsisten dan komitmen
organisasi yang mantap.
4 Optimalisasi Kelembagaan
yang konsisten dan komitmen
organisasi yang mantap.
4 Melaksanakan Penanganan
khusus untuk akses pangan
dan gizi pada masyarakat.
5 Kebijakan Ketahanan
Pangan yang semakin
mantap.
5 Kebijakan Ketahanan Pangan
yang semakin mantap.
5 Dilaksakan Sistem
kewaspadaan pangan dan
gizi, serta pencadangan
pangan yang baik.
6 Dukungan Anggaran 7 Dukungan Anggaran daerah
maupun pemerintah pusat
7 Pengembangan inovasi
ketahanan pangan keluarga
berbasiskan sumberdaya dan
kearifan lokal
8 Revitalisasi Kinerja Dewan
Ketahanan Pangan di tingkat
kabupaten
Kelemahan Alternatif Strategi Alternatif Strategi
1 Ketersediaan sumber daya
lahan dan air sebagai
faktor utama produksi
untuk menghasilkan
pangan, belum dikelola
secara optimal
1 Pemanfaatan dukungan
pemerintah daerah karena
merupakan kebutuhan hidup
masyarakat/individu
1 Sosialisasi Perda Kab. Sampang
No. 7 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah (Lembaran
Daerah Kabupaten Sampang
Tahun 2016 Nomor 7)
2 Keragaman sumberdaya
alam dan keanekaragaman
hayati baik flora dan
fauna belum dimanfaatkan
secara optimal sebagai
sumber pangan untuk
mendukung peningkatan
konsumsi masyarakat
sekaligus
mempertahankan
kelestariannya
2 Mengoptimalkan keragaman
sumberdaya alam dan
keanekaragaman sebagai
sumber pangan untuk
peningkatan konsumsi
masyarakat karena merupakan
kebutuhan hidup
masyarakat/individu
2 Penjabaran Perbup Sampang No.
60 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas, Fungsi Serta Tata Kerja
Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Sampang
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 79 -
3 Pemahaman mengenai
Ketahanan Pangan dan
Penyuluhan Pertanian
relatif masih kurang
3 Meningkatnya tingkat
Pengetahuan masyarakat dan
Pemahaman tentang pangan
yang semakin tinggi
memberikan peluang
pemahaman mengenai
ketahanan pangan dan
Penyuluhan Pertanian
3 Pemanfaatan dukungan
Peraturan Perundang-
undangan (UU dan Peraturan
Pemerintah tentang Ketahanan
Pangan).
4 Sarana dan prasarana
Ketahanan Pangan relatif
masih kurang
4 Meningkatkan Sarana dan
prasarana Ketahanan Pangan di
masing-masing wilayah
kecamatan
4 Optimalisasi Kelembagaan
yang konsisten dan komitmen
organisasi yang mantap.
Asumsi Dasar
Untuk dapat melaksanakan sasaran pembangunan Dinas Ketahanan Pangan di
Kabupaten Sampang dalam jangka menengah antara tahun 2008 - 2013 maka
ditetapkan asumsi-asumsi dasar. Asumsi dasar dipergunakan dalam melalukan
analisa SWOT untuk menetukan aumsi strategi yang dituangkan dalam SWOT.
Asumsi dasar dimaksud, adalah :
1. Rencana strategis Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang mendapat
dukungan dan menjadi komitmen dari segenap jajaran bidang di Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang.
2. Sumber Daya Manusia yang ada terpenuhi dalam kuantitas dan kualitas yang
optimum dan dapat didayagunakan sebaik mungkin.
3. Berbagai kebijakan dan peraturan perundang-undangan mendukung
sepenuhnya berbagai program yang tertuang dalam rencana ini.
4. Stakeholders yang ada mendukung dan berpartisipasi secara aktif dalam
pelaksanaan berbagai program pembangunan Dinas Ketahanan Pangan.
5. Teralokasi dana pemabangunan yang memadai dalam menunjang program
yang direncanakan.
6. Adanya pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan di
lapangan.
7. Adanya stabilitas politik, sosial, ekonomi, keamanan di daerah.
Faktor Kunci Keberhasilan.
1. Adanya sumber daya Lahan budidaya pertanian yang memiliki
keanekaragaman fungsi.
2. Adanya potensi hasil pertanian yang dapat menarik investor.
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 80 -
3. Adanya kebutuhan hasil pertanian yang cukup tinggi untuk keperluan bahan
baku industri lokal maupun nasional
4. Adanya peraturan perundang-undangan yang dijiwai paradigma baru untuk
memfasilitasi Pemerintah Daerah dalam meningkatkan ketahanan pangan.
5. Adanya kearifan lokal yang dapat diandalkan serta adanya ketahanan sosial
budaya dan toleransi umat beragama untuk membangkitkan semangat
kemandirian masyarakat dalam mengelola sumber daya pangan.
6. Tersedianya tenaga kerja untuk mendukung pelaksanaan pembangunan
Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian.
7. Adanya dana perimbangan antara Pusat dan Daerah (DAK dan TP).
8. Adanya pengaruh globalisasi yang menuntut pengelolaan produk lokal.
Review Ke 4 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 81 -
Tabel 4.5 Penentuan Strategi
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2013 – 2018
Sasaran RENSTRA OPD Strategi
Uraian Indikator Kinerja
1. Meningkatnya
Ketersediaan dan
Aksesibilitas
Penganekaragaman
Pangan
PPH Konsumsi 1 Analisis dan penyusunan Pola Konsumsi
dan Saplai Pangan
Prosentase Desa
Rawan Pangan
2 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Kebijakan Perberasan dan Subsidi Pangan
3 Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan
4 Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif
5 Peningkatan Ketahanan Pangan dan
Agibisnis
6 Percepatan Deversifikasi dan
Penganekaragaman Pangan
7 Pemanfaatan Pekarangan Untuk
Pengembangan Pangan
8 Laporan Berkala Kondisi Ketahanan
Pangan Daerah
PPH Ketersedian 1 Perumusan Kebijakan Peningkatan
Ketahanan Pangan Daerah
Cadangan Pangan
Pemerintah
Setara Beras
(PSB) Ton
2 Penyusunan Data Base Potensi Produk
Pangan
3 Penanganan Daerah Rawan Pangan
4 Analisis Rasio Jumlah Penduduk
Terhadap Jumlah Kebutuhan Pangan
5 Prengembangan Model Distribusi
Cadangan Pangan Daerah
6 Pemantauan Dan Analisis Harga Pangan
Pokok
7 Pemantauan Dan Analisis Akses Pangan
Masyarakat
8 Pengembangan Pangan di Lahan Kering
9 Pengembangan Desa Mandiri Pangan
Review Ke 4 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 82 -
10 Pengembangan Cadangan Pangan Daerah
11 Pengembangan Lumbung Pangan Desa
12 Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber
Daya Air dan Listrik
3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
5 Penyediaan Alat Tulis Kantor
6 Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
7 Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/penerangan Kantor
8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan
Kantor
9 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundang-undangan
10 Penyediaan Makanan dan Minuman
11 Rapat Koordinasi dan Konsultasi Luar
Daerah
12 Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung
Administrasi/Teknis/Keamanan
13 Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam
Daerah
14 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
15 Pembangunan Gedung Kantor
16 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
17 Pengadaan Mebeleur
18 Pengadaan Komputer
19 Pengadaan Tanah
20 Pengadaan Sarana Studio
21 Pengadaan Alat-alat Komunikasi
22 Pengadaan Instalasi Listrik, Telepon dan
Air
23 Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung
Kantor
24 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
Review Ke 4 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 83 -
25 Pemeliharaan Rutin / Berkala Mebeleur
26 Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan
dan Perlengkapan Kantor
27 Rehabilitasi Sedang/ berat Gedung
Kantor
28 Pembangunan Website
29 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta
Perlengkapannya
30 Pengadaan Pakaian KORPRI
31 Pengadaan Pakaian Khusus hari-hari
tertentu
32 Pengadaan Pakaian Senam
33 Pendidikan dan Pelatihan Formal
34 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
35 Penyusunan Laporan Keuangan
Semesteran
36 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir
Tahun
37 Penyusunan RKA-SKPD dan DPA-
SKPD
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 84 -
BAB V.
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Sebagai perwujudan dari beberapa strategi dan kebijakan dalam rangka mencapai
setiap misi, maka langkah operasional harus dituangkan ke dalam program dan kegiatan
indikatif yang mengikuti ketentuan peraturan perundang–undangan yang berlaku dengan
memperhatikan dan mempertimbangkan tugas dan fungsi Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Sampang. Dengan demikian kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari
suatu program sebagai arah dari pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang merupakan
konstribusi bagi pencapaian sasaran dan tujuan organisasi. Kegiatan merupakan aspek
operasional dari suatu rencana strategis yang diarahkan untuk memenuhi sasaran, tujuan ,
dan misi organisasi.
Sementara itu yang dimaksud dengan indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan
suatu program dan kegiatan, baik kuatitatif maupun kualitatif yang secara khusus
dinyatakan sebagai pencapaian tujuan yang dapat menggambarkan skala atau tingkat yang
digunakan sebagai alat kegiatan pemantauan dan evaluasi, baik kinerja input, proses ,output,
outcomes maupun impacts sesuai dengan sasaran rencana program dan kegiatan.
Mengacu pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Oganisasi Perangkat Daerah (DPA –
OPD) Berdasarkan rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanankan dari tahun 2013
s/d 2018, pendanaan indikatif pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang
dijelaskan di Tabel 5.1 dibawah ini.
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 85 -
Tabel. 5.1. Rencana Program dan Kegiatan Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
N
O
TUJU
AN
SASARAN INDIKA
TOR
SASAR
AN
Program dan
Kegiatan
Indikator
Kinerja
Program
Outcome) dan
Kegiatan
(Output)
Data
Capai
an
Pada
Awal
Tahu
n
Awal
Peren
canaa
n
Kinerja Program Pada Tahun Ke- Kond
isi
Kiner
ja
pada
akhir
perio
de
RPJ
MD
Tahun n+1
(2013)
Tahun n+2
(2014)
Tahun n+3
(2015)
Tahun n+1
(2016)
Tahun n+1
(2017)
Tahun n+2 (2018)
Rea
lisa
i
Rp Rea
lisas
i
Rp Rea
lisas
i
Rp Real
isasi
Rp Tar
get
Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 14 15 16 17 18
Menin
gkatka
n
Ketah
anan
Panga
n
Daera
h
Meningk
atnya
Ketersedi
aan dan
Aksesibil
itas
Pengane
karagam
an
Pangan
PPH
Kons
umsi
n/a 188.023
.970,00
72,3
0
213.415
.385,00
77,6
5
385.544
.400,00
81,8
0
316.507
.220,00
79,4 559.530
.000,00
100,00 672.000
.000,00
25,88
Prose
ntase
Desa
Rawa
n
Pang
an
n/a n/a n/a n/a 17,7
4
17,74
Program
Konsumsi dan
Keamanan
Pangan
Angka
Konsumsi RT
per
Kapita/Tahun
(Juta Rp)
13,78
15,
08
188.023
.970,00
17,0
1
213.415
.385,00
20,0
0
385.544
.400,00
21,9
3
316.507
.220,00
23,3
0
559.530
.000,00
25,88 672.000
.000,00
Persentase
Konsumsi RT
Non Pangan
80,00
80,
00
80,2
4
81,4
4
81,4
4
81,4
4
81,44
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 86 -
Persentase
Produk
Pangan Yang
Aman
n/a n/a n/a n/a 85,7
1
80,0
0
86,00
Kelompok
Olahan
Pangan
n/a n/a n/a 176,
00
197,
00
200,
00
200,00
Analisis dan
penyusunan
Pola Konsumsi
dan Saplai
Pangan
Jumlah
Dokumen
Analisis dan
Penyusunan
Pola Konsumsi
dan saplai
Pangan (Dok)
0 0,0
0
0,00 0,00 0,00 1,00 25.886.
650,00
0,00 0,00 1,00 26.803.
000,00
1,00 76.000.
000,00
Monitoring,
Evaluasi dan
Pelaporan
Kebijakan
Perberasan dan
Subsidi Pangan
Jumlah
Kebijakan
Perberasan dan
Subsidi Pangan
(Dok)
0 0,0
0
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Peningkatan
Mutu dan
Keamanan
Pangan
Jumlah
Kelompok
Olahan Pangan
(Kelp)
0 20,
00
75.009.
600,00
20,0
0
81.228.
620,00
20,0
0
90.787.
320,00
20,0
0
104.039
.020,00
20,0
0
239.922
.000,00
20,00 275.000
.000,00
Penyuluhan
Sumber
Pangan
Alternatif
Jumlah
Anggota
Kelompok
yang mendapat
Penyuluhan
(Org)
0,0
0
0,00 0,00 0,00 100,
00
31.505.
490,00
0,00 0,00 100,
00
30.631.
000,00
100,00 42.000.
000,00
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 87 -
Peningkatan
Ketahanan
Pangan dan
Agibisnis
Jumlah paket
untuk
peningkatan
Ketersediaan
Energi dan
Protein
43.800.
660,00
0,00 54.776.
320,00
47.630.
020,00
59.788.
000,00
50.000.
000,00
Macam Bahan
Percontohan
(Unit)
0 1,0
0
0,00 3,00 3,00 3,00
Jumlah Peserta
Pelatihan (Org)
0 30,
00
0,00 90,0
0
90,0
0
90,00
Percepatan
Deversifikasi
dan
Penganekaraga
man Pangan
Jumlah Paket
untuk
Percepatan
Deversifikasi
dan
Penganekaraga
man Pangan
(Paket)
69.213.
710,00
61.845.
785,00
85.579.
990,00
42.477.
990,00
95.892.
000,00
7,00 109.000
.000,00
Bahan Baku
Contoh Menu
(Paket)
0 7,0
0
7,00 3,00 7,00 7,00 7,00
Percontohan
Warung
Sekolah
(Paket)
0 7,0
0
7,00 3,00 7,00 7,00 10,00
Promosi dan
Pameran
(Paket)
0 0,0
0
0,00 0,00 0,00 0,00 5,00
Pemanfaatan
Pekarangan
Untuk
Pengembangan
Pangan
Jumlah
Kelompok
Pelaksanaan
Pemanfaatan
Pekarangan
Untuk
Pengembangan
Pangan
0,00 70.340.
980,00
72.226.
320,00
122.360
.190,00
106.494
.000,00
120.000
.000,00
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 88 -
Desa 0 0,0
0
4,00 5,00 5,00 5,00 5,00
Kecamatan 0 0,0
0
2,00 2,00 3,00 3,00 4,00
Laporan
Berkala
Kondisi
Ketahanan
Pangan Daerah
Jumlah
Laporan
Berkala
Kondisi
Ketahanan
Pangan Daerah
(Dok)
0,0
0
0,00 0,00 0,00 1,00 24.782.
310,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
PPH
Keter
sedia
n
n/a 1.077.5
67.615,
00
n/a 1.290.6
50.865,
00
73,9
6
1.948.9
62.870,
00
73,9
6
1.233.3
74.650,
00
73,9
6
1.134.0
92.000,
00
74,00 1.234.0
00.000,
00
86
Cada
ngan
Pang
an
Peme
rinta
h
Setar
a
Beras
(PSB)
Ton
n/a n/a n/a n/a 20,0
0
20,00
Program
Ketersediaan
Pangan dan
Distribusi
Pangan
Ketersediaan
Pangan
Utama
Masyarakat
PSB
(Kg/Kpt/Th) :
120,5
2
192
,11
1.077.5
67.615,
00
173,
46
1.290.6
50.865,
00
176,
96
1.948.9
62.870,
00
166,
20
1.233.3
74.650,
00
181,
71
1.134.0
92.000,
00
182,00 1.234.0
00.000,
00
Persentase
Pemenuhan
Kebutuhan
Pangan
Utama
120,5
2
138
,06
124,
65
125,
77
119,
44
130,
59
130,59
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 89 -
Nilai Capaian
Ketersediaan
Informasi (K)
n/a 82,
04
70,9
6
70,9
6
85,9
0
100,
00
100,00
Stabilitas
Harga dan
Pasokan
Komoditas
(Ski)
n/a 66,
78
81,7
8
86,2
2
40,1
3
90,0
0
90,00
Jumlah Desa
Rawan
Pangan yang
Ditangani
35,00 44,
00
69,0
0
79,0
0
86,0
0
91,0
0
96,00
Perumusan
Kebijakan
Peningkatan
Ketahanan
Pangan Daerah
Jumlah
Kebijakan
Peningkatan
Ketahanan
Pangan Daerah
(Dok)
0 0,0
0
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Penyusunan
Data Base
Potensi Produk
Pangan
Jumlah
Dokumen Data
Base Potensi
Produk Pangan
(Dok)
0 0,0
0
0,00 1,00 39.245.
100,00
2,00 32.006.
650,00
2,00 25.127.
690,00
1,00 29.872.
000,00
1,00 35.000.
000,00
Penanganan
Daerah Rawan
Pangan
Jumlah
Kelompok
yang tertangani
di Desa Rawan
Pangan
76.415.
410,00
0,00 110.981
.320,00 96.139.
470,00 215.788
.000,00 240.000
.000,00
Desa 0 4,0
0
0,00 5,00 5,00 5,00
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 90 -
Kecamatan 0 2,0
0
0,00 5,00 5,00 3,00
Analisis Rasio
Jumlah
Penduduk
Terhadap
Jumlah
Kebutuhan
Pangan
Jumlah Dok.
Analisis Rasio
Jumlah
Penduduk
Terhadap
Jumlah
Kebutuhan
Pangan (Dok)
0 0,0
0
0,00 1,00 55.416.
440,00
1,00 53.831.
320,00
0,00 0,00 1,00 60.044.
000,00
0,00 0,00
Prengembanga
n Model
Distribusi
Cadangan
Pangan Daerah
0 0,0
0
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Pemantauan
Dan Analisis
Harga Pangan
Pokok
Jumlah
Dokumen
Harga Pangan
(Dok)
0 0,0
0
0,00 0,00 0,00 25.057.
640,00 58.422.
990,00 28.651.
000,00 32.000.
000,00
Pemantauan
Dan Analisis
Akses Pangan
Masyarakat
Jumlah
Dokumen
Akses Pangan
Masyarakat
(Dok)
0 1,0
0
31.338.
000,00
4,00 47.960.
260,00
1,00 58.215.
990,00
0,00 0,00 1,00 28.813.
000,00
1,00 32.000.
000,00
Pengembangan
Pangan di
Lahan Kering
Jumlah Desa
model
pengembangan
pangan di
lahan kering
(Desa)
0 0,0
0
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5,00 200.000
.000,00
Pengembangan
Desa Mandiri
Pangan
Jumlah
Kelompok
Desa Mandiri
Pangan (Kelp)
0 12,
00
154.991
.165,00
9,00 168.998
.745,00
9,00 247.166
.320,00
0,00 0,00 1,00 155.423
.000,00
6,00 210.000
.000,00
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 91 -
Pengembangan
Cadangan
Pangan Daerah
Persentase
Ketersediaan
dan Cadangan
Pangan
Pemerintah
(PSB) (Kg)
0 0,0
0
0,00 0,00 0,00 20,0
0
185.230
.990,00
0,00 0,00 20% 305.541
.000,00
20% 295.000
.000,00
Pengembangan
Lumbung
Pangan Desa
Jumlah
lumbung
masyarakat
(buah) dan isi
lumbung (kg
gabah kering
simpan)
0 789.250
.000,00
979.030
.320,00
1.154.3
26.320,
00
1.020.5
55.320,
00
276.666
.000,00
140.000
.000,00
Monitoring
Evaluasi dan
Pelaporan
Jumlah
Dokumen
Monitoring
Evaluasi dan
Pelaporan
(Dok)
0 1,0
0
25.573.
040,00
0,00 0,00 1,00 82.146.
320,00
1,00 33.129.
180,00
1,00 33.294.
000,00
1,00 50.000.
000,00
- 370.114
.140,00
- 306.215
.565,00
- 370.114
.140,00
78,5
0
370.114
.140,00
78,5
0
403.956
.400,00
81,10 370.114
.140,00
Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Presentase
Pemenuhan
Kebutuhan
Administrasi
Perkantoran
370.114
.140,00
306.215
.565,00
370.114
.140,00
370.114
.140,00
403.956
.400,00
370.114
.140,00
Penyediaan
Jasa Surat
Menyurat
Jumlah surat
terkirim
(Surat)
1627 1.5
00,
00
7.874.9
90,00
1.50
0,00
5.225.6
50,00
1.70
0,00
5.307.6
50,00
1.70
0,00
5.305.6
50,00
1.70
0,00
6.772.0
00,00
900,00 10.000.
000,00
Penyediaan
Jasa
Komunikasi,
Sumber Daya
Air dan Listrik
39.900.
000,00
40.500.
000,00
57.600.
000,00
46.500.
000,00
52.200.
000,00
67.500.
000,00
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 92 -
Jumlah Jasa
listrik
13 rek
/ 1
tahun
15,
00
15,0
0
15,0
0
15,0
0
1,00 1,00
Jumlah Jasa
Telepon
2 rek /
1
tahun
1,0
0
4,00 4,00 1,00 1,00 1,00
Jumlah Jasa
Air
4 rek /
1
tahun
6,0
0
6,00 6,00 6,00 1,00 1,00
Penyediaan
Jasa
Pemeliharaan
dan Perizinan
Kendaraan
Dinas/Operasi
onal
Jumlah
Penyediaan
Jasa
Pemeliharaan
dan Perizinan
Kendaraan
Dinas/Operasi
onal
8.400.0
00,00
11.360.
000,00
9.510.0
00,00
10.285.
000,00
11.060.
000,00
4.300.0
00,00
Kendaraan
Roda 2
36
Unit
36,
00
52,0
0
42,0
0
47,0
0
52,0
0
16,00
Kendaraan
Roda 4
2 Unit 2,0
0
2,00 2,00 2,00 2,00 2,00
Penyediaan
Jasa
Kebersihan
Kantor
Jumlah
Penyediaan
Jasa
Kebersihan
Kantor
821.000
,00
1.242.5
00,00
33.394.
000,00
22.586.
000,00
80.875.
000,00
78.500.
000,00
Macam 10 10,
00
11,0
0
11,0
0
20,0
0
20,0
0
24,00
Buah 59 44,
00
0,00 42,0
0
87,0
0
167,
00
215,00
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 93 -
Penyediaan
Alat Tulis
Kantor
Jumlah
Penyediaan
Alat Tulis
Kantor
19.791.
740,00
22.320.
260,00
22.270.
460,00
20.351.
460,00
23.464.
000,00
26.000.
000,00
Macam 21 0,0
0
0,00 26,0
0
25,0
0
29,0
0
37,00
Buah 754 829
,00
1.13
0,00
1.11
1,00
1.18
1,00
1.93
4,00
2.164,00
Penyediaan
Barang
Cetakan dan
Penggandaan
Jumlah
Penyediaan
Barang
Cetakan dan
Penggandaan
6.546.4
10,00
7.595.1
55,00
7.589.4
00,00
7.990.0
00,00
11.206.
400,00
12.500.
000,00
Cetakan 129 133
,00
132,
00
129,
00
151,
00
186,
00
175,00
Penggandaan 7886 7.5
44,
00
7.60
7,00
6.39
7,00
11.5
00,0
0
19.5
32,0
0
40.000,00
Penyediaan
Komponen
Instalasi
Listrik/peneran
gan Kantor
Jumlah
Penyediaan
Komponen
Instalasi
Listrik/peneran
gan Kantor
1.200.0
00,00
1.040.0
00,00
1.050.0
00,00
1.400.0
00,00
1.850.0
00,00
5.000.0
00,00
Macam 4 4 4 4,00 4,00 5,00 5,00
Buah 16 17 17 39,0
0
18,0
0
20,0
0
80,00
Penyediaan
Peralatan dan
Perlengkapan
Kantor
Jumlah
Penyediaan
Peralatan dan
Perlengkapan
Kantor
9.500.0
00,00
9.150.0
00,00
9.100.0
00,00
15.800.
000,00
5.850.0
00,00
8.000.0
00,00
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 94 -
Macam 3 3,0
0
4,00 4,00 4,00 4,00 2,00
Buah 26 39,
00
39,0
0
39,0
0
64,0
0
65,0
0
18,00
Penyediaan
Bahan Bacaan
dan Peraturan
Perundang-
undangan
Jumlah
Penyediaan
Bahan Bacaan
dan Peraturan
Perundang-
undangan
1.980.0
00,00 2.100.0
00,00 2.400.0
00,00 2.700.0
00,00 13.200.
000,00 15.000.
000,00
Macam 2 2 2 2 2 2 2
Bulan 12 12 12 12 12 12 12
Penyediaan
Makanan dan
Minuman
Jumlah
Penyediaan
Makanan dan
Minuman
44.550.
000,00
25.325.
000,00
37.400.
000,00
26.350.
000,00
13.175.
000,00
15.000.
000,00
Makanan dan
Minuman
Rapat Bulanan
127
Orang
127
,00
130,
00
130,
00
125,
00
25,0
0
25,00
Makanan dan
Minuman
Tamu Kantor
5
Orang
5,0
0
5,00 5,00 10,0
0
15,0
0
15,00
Rapat
Koordinasi dan
Konsultasi
Luar Daerah
Jumlah Rapat
Koordinasi dan
Konsultasi
Luar Daerah
117
OK
56,
00
78.170.
000,00
78,0
0
123.285
.000,00
55,0
0
104.760
.000,00
152,
00
85.701.
250,00
119,
00
156.828
.000,00
124,00 175.000
.000,00
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 95 -
Penyediaan
Jasa Tenaga
Pendukung
Administrasi/T
eknis/Keamana
n
Jumlah
Penyediaan
Jasa Tenaga
Pendukung
Administrasi/T
eknis/Keamana
n
2 OT 2,0
0
23.040.
000,00
1,00 11.520.
000,00
1,00 11.850.
000,00
1,00 12.000.
000,00
0,00 0,00 0,00 0,00
Rapat
Koordinasi dan
Konsultasi
Dalam Daerah
Jumlah Rapat
Koordinasi dan
Konsultasi
Dalam Daerah
312
OK
312
,00
128.340
.000,00
1.00
8,00
45.552.
000,00
304,
00
20.700.
000,00
288,
00
21.016.
000,00
240,
00
27.476.
000,00
83,00 31.000.
000,00
Program
Peningkatan
Sarana Dan
Prasarana
Aparatur
Presentase
Pemenuhan
Sarana Dan
Prasarana
Aparatur
190.730
.330,00
524.964
.500,00
314.790
.000,00
3.263.7
80.100,
00
456.106
.000,00
588.500
.000,00
Pengadaan
Kendaraan
Dinas/Operasi
onal
Jumlah
Pengadaan
Kendaraan
Dinas/Operasi
onal
1 Unit 0,0
0
0,00 1,00 298.087
.500,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5,00 200.000
.000,00
Pembangunan
Gedung Kantor
Jumlah
Pembangunan
Gedung Kantor
0 Unit 0,0
0
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 3.126.0
80.100,
00
1,00 198.436
.000,00
1,00 200.000
.000,00
Pengadaan
Perlengkapan
Gedung Kantor
Jumlah
Pengadaan
Perlengkapan
Gedung Kantor
16.000.
000,00
13.700.
000,00
42.200.
000,00
17.300.
000,00
55.200.
000,00
7.500.0
00,00
Almari 12
buah
5,0
0
4,00 14,0
0
6,00 2,00 2,00
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 96 -
AC 9 buah 0,0
0
0,00 0,00 0,00 8,00 0,00
Gorden 1
Paket
0,0
0
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Pengadaan
Mebeleur
Jumlah
Pengadaan
Mebeleur
19.090.
330,00 25.000.
000,00 5.350.0
00,00 21.250.
000,00 55.050.
000,00 0,00
Meja Kerja 40 0,0
0
1,00 0,00 1,00 3,00 0,00
Meja Rapat 37 2,0
0
6,00 0,00 0,00 6,00 0,00
Kursi Kerja 38 5,0
0
1,00 0,00 1,00 6,00 0,00
Kursi Rapat 110 20,
00
20,0
0
15,0
0
40,0
0
0,00
Pengadaan
Komputer
Jumlah
Pengadaan
Komputer
26.750.
000,00
41.100.
000,00
8.100.0
00,00
39.200.
000,00
45.000.
000,00
30.000.
000,00
Macam 3 2,0
0
3,00 1,00 3,00 3,00 2,00
Buah 1 4,0
0
7,00 4,00 7,00 7,00 4,00
Pengadaan
Sarana Studio
Jumlah
Pengadaan
Sarana Studio
0,0
0
0,00 1,00 16.100.
000,00
0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 30.200.
000,00
0,00 0,00
Sarana Studio
(Buah)
2
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 97 -
Pengadaan
Alat-alat
Komunikasi
Jumlah
Pengadaan
Alat-alat
Komunikasi
0 0,0
0
0,00 2,00 7.500.0
00,00
3,00 7.600.0
00,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Pengadaan
Instalasi
Listrik,
Telepon dan
Air
Jumlah
Pengadaan
Instalasi
Listrik,
Telepon dan
Air
50.000.
000,00
0,00 30.200.
000,00
0,00 15.200.
000,00
0,00 0,00
Listrik 13 1,0
0
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Air 4 1,0
0
0,00 0,00 0,00 1,00 0,00
Telepon 1 0,0
0
0,00 3,00 0,00 1,00 0,00
Pemeliharaan
Rutin / Berkala
Gedung Kantor
Jumlah
Pemeliharaan
Rutin / Berkala
Gedung Kantor
14
Gedun
g
14,
00
22.270.
000,00
14,0
0
77.727.
000,00
14,0
0
37.640.
000,00
1,00 8.150.0
00,00
0,00 0,00 1,00 85.000.
000,00
Pemeliharaan
Rutin / Berkala
Kendaraan
Dinas/Operasi
onal
Jumlah
Pemeliharaan
Rutin / Berkala
Kendaraan
Dinas/Operasi
onal
32.820.
000,00
35.150.
000,00
39.900.
000,00
41.700.
000,00
37.920.
000,00
42.000.
000,00
Kendaraan
Dinas (Buah)
2 2,0
0
2,00 2,00 2,00 2,00 2,00
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 98 -
Pemeliharaan
Rutin / Berkala
Mebeleur
Jumlah
Pemeliharaan
Rutin / Berkala
Mebeleur
20
buah
0,0
0
0,00 61,0
0
6.800.0
00,00
62,0
0
8.200.0
00,00
0,00 0,00 40,0
0
9.000.0
00,00
40,00 10.000.
000,00
Pemeliharaan
Rutin / Berkala
Peralatan dan
Perlengkapan
Kantor
Jumlah
Pemeliharaan
Rutin / Berkala
Peralatan dan
Perlengkapan
Kantor
3.800.0
00,00
3.800.0
00,00
10.600.
000,00
10.100.
000,00
10.100.
000,00
14.000.
000,00
Macam 2 2,0
0
2,00 2,00 2,00 2,00 2,00
Buah 15 13,
00
13,0
0
23,0
0
22,0
0
22,0
0
22,00
Rehabilitasi
Sedang/ berat
Gedung Kantor
Jumlah
Rehabilitasi
Sedang/ berat
Gedung Kantor
0 0,0
0
0,00 0,00 1,00 125.000
.000,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Pembangunan
Website
Terpenuhinya
Kebutuhan
Website untuk
kegiatan
operasional
kantor
1,0
0
20.000.
000,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Website (buah) 0 1,0
0
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 99 -
Program
Peningkatan
Disiplin
Aparatur
Presentase
Pemenuhan
Disiplin
Aparatur
10.800.
000,00
0,00 0,00 33.800.
000,00
0,00 0,00
Pengadaan
Pakaian Dinas
Beserta
Perlengkapann
ya
Jumlah
Pengadaan
Pakaian Dinas
Beserta
Perlengkapann
ya
0 0,0
0
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 84,0
0
33.800.
000,00
0,00 0,00 0,00 0,00
Pengadaan
Pakaian
KORPRI
Jumlah
Pengadaan
Pakaian
KORPRI
0 72,
00
10.800.
000,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Pengadaan
Pakaian
Khusus hari-
hari tertentu
Presentase
Pemenuhan
Pakaian
Khusus Hari-
hari Tertentu
12.600.
000,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Pengadaan
Pakaian Senam
Jumlah
Pengadaan
Pakaian Senam
0 72,
00
12.600.
000,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Program
Peningkatan
Kapasitas
Sumber Daya
Aparatur
14.550.
000,00
51.750.
000,00
16.975.
000,00
32.400.
000,00
17.250.
000,00
17.250.
000,00
Pendidikan dan
Pelatihan
Formal
Jumlah peserta
Pendidikan dan
Pelatihan
Formal
14 OK 10,
00
14.550.
000,00
6,00 51.750.
000,00
7,00 16.975.
000,00
1,00 32.400.
000,00
1,00 17.250.
000,00
2,00 17.250.
000,00
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 100 -
Program
Peningkatan
Pengembanga
n Sistem
Pelaporan
Capaian
Kinerja Dan
Keuangan
Presentase
Pemenuhan
Pengembanga
n Sistem
Pelaporan
Capaian
Kinerja Dan
Keuangan
6.080.4
80,00
15.630.
840,00
19.161.
095,00
19.000.
000,00
22.687.
700,00
22.765.
000,00
Penyusunan
Laporan
Capaian
Kinerja dan
Ikhtisar
Realisasi
Kinerja SKPD
Dokumen
Laporan
Capaian
Kinerja Kantor
1
doku
men
1,0
0
667.790
,00
1,00 2.745.3
20,00
4,00 3.000.0
00,00
4,00 3.050.1
20,00
6,00 6.214.7
00,00
6,00 6.215.0
00,00
Penyusunan
Laporan
Keuangan
Semesteran
Dokumen
Laporan
Keuangan
Semesteran
Kantor
2
doku
men
2,0
0
586.650
,00
2,00 580.460
,00
2,00 3.000.0
00,00
2,00 2.820.6
00,00
2,00 2.833.0
00,00
2,00 2.850.0
00,00
Penyusunan
Pelaporan
Keuangan
Akhir Tahun
Dokumen
Laporan Fisik
dan Keuangan
Akhir Tahun
1
doku
men
1,0
0
801.990
,00
1,00 2.305.1
20,00
2,00 3.000.0
00,00
2,00 2.958.3
10,00
2,00 2.978.0
00,00
2,00 3.000.0
00,00
Penyusunan
RKA-SKPD
dan DPA-
SKPD
Dokumen
RKA-SKPD
dan DPA-
SKPD
2
doku
men
2,0
0
4.024.0
50,00
3,00 9.999.9
40,00
3,00 10.161.
095,00
3,00 10.170.
970,00
3,00 10.662.
000,00
3,00 10.700.
000,00
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 101 -
BAB VI
INDIKATOR KINERJA DINAS KETAHANAN PANGAN YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator merupakan tolok ukur yang digunakan untuk mengevaluasi keadaan suatu
kegiatan atau organisasi yang menunjukkan sejauh mana posisi suatu kegiatan atau
organisasi tersebut berada dalam mencapai tujuannya. Indikator dari Program Peningkatan
Ketahanan Pangan Daerah adalah penurunan cakupan rumah tangga miskin pada desa
miskin.
Sebagai tolok ukur keberhasilan program dan kegiatan pada Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Sampang yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD sebagaimana dalam
Tabel 6.1 di bawah ini.
Review Ke 4 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 102 -
Tabel.6.1. Indikator Kinerja Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
V I S I : Terwujudnya birokrasi sehat, masyarakat kuat dan lingkungan bersahabat demi
tercapainya
Kabupaten Sampang
yang bermartabat
M I S I : 2. Meningkatkan pelayanan dasar yang berkualitas dan terjangkau
Tujuan : Meningkatkan kualitas dan keterjangkauan pelayanan dasar kepada masyarakat
Indikator
Kinerja
Tujuan
Satuan 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Target Target
a. IPM Indeks 61,67 56,45 56,98 58,18 59,01 59,91 60,81
b. Penurunan
angka
kemiskinan
%
1-2 0,91 1,17 0,12 - 1-2 1-2
URUSAN KETAHANAN PANGAN
Sasaran RPJMD/Sasaran Renstra Satuan
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Uraian Indikator Kinerja Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Target
1 Meningkat
nya
Ketahanan
Pangan
Daerah
Indeks
Ketahanan
Pangan
Daerah
Indeks n/a n/a n/a n/a
Tujuan
Renstra :
Meningkat
kan
Ketahanan
Pangan
Daerah
Indeks
Ketahanan
Pangan
Daerah
1 Meningkatn
ya
Ketersediaa
n dan
PPH
Ketersedian
Skor n/a n/a 70,67 73,96 73,96 73,96 74,00
PPH
Konsumsi
Skor n/a 72,3 77,65 81,8 79,40 86,47 100
Review Ke 4 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 103 -
Aksesibilita
s
Penganekar
agaman
Pangan
Cadangan
Pangan
Pemerintah
Setara Beras
(PSB) Ton
Ton n/a n/a n/a n/a n/a 20 20
Prosentase
Desa Rawan
Pangan
% n/a n/a n/a n/a 17,74 17,74 17,74
Satuan
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Reali
sasi Rp
Real
isasi Rp
Real
isasi Rp
Realis
asi Rp Realisasi Rp
Realis
asi Rp Target Rp
1 Program
Ketersediaa
n Pangan
dan
Distribusi
Pangan
1 Ketersediaan
Pangan
Utama
Masyarakat
PSB
(Kg/Kpt/Th)
:
Kg/Kpt/Th
120,
52
-
192,
11
-
173,
46
-
176,9
6
-
166,20
-
181,7
1
1.134.092.
000
182,0
0
1.007.0
63.000
2 Persentase
Pemenuhan
Kebutuhan
Pangan
Utama
%
120,
52
-
138,
06
-
124,
65
-
125,7
7
-
119,44
-
130,5
9
-
130,5
9
-
3 Nilai
Capaian
Ketersediaan
Informasi
(K)
K n/a
-
82,0
4
-
70,9
6
-
70,96
-
85,90
-
100
-
100
-
4 Stabilitas
Harga dan
Pasokan
Komoditas
(Ski)
Ski n/a
-
66,7
8
-
81,7
8
-
86,22
-
40,13
-
90
-
90
-
5 Jumlah Desa
Rawan
Pangan yang
Ditangani
Desa
35,0
0
-
44,0
0
-
69,0
0
-
79
-
86
-
91
-
96
-
Review Ke 4 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 104 -
2 Program
Konsumsi
dan
Keamanan
Pangan
1 Angka
Konsumsi
RT per
Kapita/Tahun
(Juta Rp)
Juta Rp
13,7
8
15,0
8
17,0
1
20,00
21,93
23,30
559.530.0
00
25,88
641.14
5.000
2 Persentase
Konsumsi
RT Non
Pangan
%
80,0
0
-
80,0
0
-
80,2
4
-
81,44
-
81,44
-
81,44
-
81,44
-
3 Persentase
Produk
Pangan Yang
Aman
% n/a
-
n/a
-
n/a
-
n/a
-
85,71
-
80,00
-
86,00
-
4 Kelompok
Olahan
Pangan
Klp
n/a
- n/a
- n/a
- 176
- 197
-
200
-
200
-
3 Program
Pelayanan
Administras
i
Perkantoran
1 Persentase
Pemenuhan
Kebutuhan
Administrasi
indeks n/a
242.854.254
,00
n/a
277.892.7
54
n/a
253.018.646
76,96
278.262.9
67
79,04
221.775.8
92
79
403.956.4
00
81
416.12
7.000
4 Program
Peningkatan
Sarana Dan
Prasarana
Aparatur
1 Persentase
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
dalam
kondisi baik
%
100
358.969.500
,00
100
175.827.0
00
100
498.973.500
100
272.047.7
50
100
3.084.372
.250
100
456.106.0
00
100
251.49
9.600
5 Program
Peningkatan
Disiplin
Aparatur
1 Persentase
Aparatur
yang
berpakaian
dinas sesuai
dengan
aturan
%
100
-
100
21.153.00
0
100
-
100
-
100
32.400.00
0
100
-
100
-
6 Program
Peningkatan
Kapasitas
Sumber
Daya
Aparatur
1 Persentase
Aparatur
yang
mengikuti
peningkatan
kapasitas
aparatur
%
100
-
100
4.750.000
100
-
100
3.400.000
100
4.080.000
100
17.250.00
0
100
10.500.
000
Review Ke 4 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 105 -
7 Program
Peningkatan
Pengemban
gan Sistem
Pelaporan
Capaian
Kinerja Dan
Keuangan
1 Persentase
Penyusunan
Laporan
Capaian
Kinerja
TepatWaktu'
% 100
5.304.000,0
0
100
5.480.500
100
15.599.700
100
18.885.40
0
100
18.885.40
0
100 22687700 100
25.715.
400
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 106 -
BAB VII
PENUTUP
1. HARAPAN
Dengan tersusunnya Rencana Strategis Review ke 5 Perubahan Organisasi Perangkat
Daerah Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang 2013 – 2018 telah jelas arah pembangunan
selama lima tahun ke depan. Dalam RENSTRA Review ke 4 Perubahan - OPD ini memuat Tujuan
dan Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan, Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah,
Indikasi Rencana Program Prioritas disertai Kebutuhan Pendanaan, Penetapan Indikator dan
Kinerja Daerah serta dengan memperhatikan RPJMD Kabupaten Sampang, RPJM Provinsi Jawa
Timur serta RPJM nasional dalam kerangka sinkronisasi pembangunan regional dan nasional.
Oleh karena RENSTRAReview ke 5 Perubahan - OPD ini merupakan penjabaran dari
rencana pembangunan jangka menengah dan masih diperlukan penjabaran lebih operasional ke
dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKPD-SKPD) setiap
tahun dengan mengacu pada Renstra OPD yang telah disusun. Dengan demikian proses
pembangunan dilaksanakan berdasarkan kerangka sistem perencanaan pembangunan nasional.
RENSTRA Review ke 5 Perubahan - OPD ini juga merupakan acuan bagi Dinas Ketahanan Pangan
dalam pembangunan daerah. Untuk itu perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut:
1. Dinas Ketahanan Pangan berkewajiban untuk melaksanakan program-program dalam Rencana
Strategis Review ke 4 Perubahan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten sampang Tahun 2013-
2018dengan sebaik-baiknya;
2. Dinas Ketahanan Pangan berkewajiban untuk menyusun RKPD yang memuat program dan
kegiatan pokok pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi satuan kerja yang disusun dengan
berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RENSTRA Review ke 4
Perubahan - OPD) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018;
3. Dinas Ketahanan Pangan berkewajiban menjaga konsistensi antara Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Sampang Tahun 2013 - 2018 dengan Rencana Strategis
Dinas Ketahanan Pangan;
4. Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan Rencana Srategis. Dinas Ketahanan
Pangan wajib menyusun RKPD sebagai penjabaran dari RENSTRA Review ke 4 Perubahan -
OPD Tahun 2013 - 2018.
Review Ke 5 Rentrsa DKP Tahun 2013 - 2018
- 107 -
Dalam rangka merealisasikan program-program dalam Rencana Srategis Dinas Ketahanan
Pangan Kabupaten Sampang Tahun 2013 - 2018,pembiayaan harus mengacu pada Pagu Indikatif
dan tidak hanya membebankan pada dana pemerintah kabupaten saja tetapi juga mengusulkan
pembiayaan yang berasal dari pemerintah pusat ataupun pemerintah provinsi.
Dalam rangka memenuhi seluruh sumber pembiayaan dimaksud, Dinas Ketahanan
Pangan Kabupaten Sampang berkewajiban melakukan upaya konstruktif baik yang menyangkut
peningkatan kontribusi anggaran pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, maupun pemerintah
Pusat.
Sampang, 29 Maret 2018
KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN SAMPANG
Ir. Hj. SRI WAHYUNI YULIATI
Pembina Utama Muda
NIP. 19620724 199003 2 002