PENDAHULUAN

Pangan Lokal adalah pangan yang diproduksi dan dikembangkan sesuai dengan potensi dan sumberdaya wilayah dan budaya setempat.

Provinsi NTT mempunyai wilayah agroekosistem yang menghasilkan beragam komoditas pangan yang dapat dikonsumsi.

Dalam rangka mendukung gizi rakyat NTT, kami ingin memperkenalkan Lontar (Borassus flabellifer) sebagai tanaman khas dari provinsi NTT yang buahnya biasa disebut “Saboak”. Saboak juga dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pangan potensial dalam menanggulangi rawan pangan (food insecurity). Berikut akan dijelaskan pula beberapa hasil olahan Saboak dan proses pembuatannya.

Apa Itu Saboak ?

Saboak adalah salah satu buah lokal yang banyak tumbuh di dataran NTT.Kebanyakan masyarakat NTT hanya mengolah air nira dari pohon Lontar penghasil buah saboak menjadi gula merah. Namun, banyak yang belum

1

mengetahui manfaat dan kelezatan buah lontar atau saboak ini.

Klasifikasi ilmiah: Kingdom : PlantaeDivisio : SpermatophytaSub Divisio : AngiospermaeKelas : MonocotyledonaeOrdo : Palmae (Arecales)Famili : Palmaceae (Arecaceae)Genus : BorassusSpesies : Borassus flabellifer linn

Ciri-Ciri Buah Saboak

- Buah Lontar bergerombol dalam tandan dengan jumlah sekitar 20-an butir.

- Buahnya bulat dengan diameter antara 7-20 cm dengan kulit berwarna hitam kecoklatan.

- Jika telah masak rasa buahnya manis dan sedikit pahit.

- Memiliki struktur kulit tebal dan kasar, serta alur seperti pecah-pecah, jika telah masak

- Warna serabut buah yang masak kuning muda.

-Manfaat Buah Saboak

1. Buah saboak yang masih segar mampu melegakan tenggorokan dan menyegarkan tubuh. Selain bersifat mengenyangkan, buah saboak sekaligus mampu menambah kebutuhan cairan dalam tubuh karena nira dalam buah saboak bersifat isotonic.

2. Kandungan sukrosa, glukosa dan air dalam buah akan menjadikan penikmatnya tahan akan rasa lapar. Karbohidrat yang tinggi dari buah saboak dan rendahnya lemak, protein serta serat menjadikan buah ini baik bagi kelangsungan kesehatan.

3. Buah saboak tua bisa dijadikan obat demi menyembuhkan kulit.

4. Sebagai bahan makanan cemilan yang khas berupa dodol, selai, sirup, kerupuk dan berbagai jenis kue.

Kandungan Gizi Saboak

Dalam 100 gram buah terdapat kandungan nutrisi sebagai berikut:

3

Komponen JumlahTotal gula (g/100 cc) 10,93Gula reduksi (g/100 cc) 0,96Protein (g/100 cc) 0,35Nitrogen (g/100 cc) 0,056pH (g/100 cc) 6,7-6,9Specific gravity 1,07Mineral sebagai abu (g/100 cc)

0,54

Kalsium (g/100 cc) SedikitFosfor (g/100 cc) 0,14Besi (g/100 cc) 0,4Vitamin C (mg/100 cc) 13,25Vitamin B1 (IU) 3,9

Vitamin B komplekDiabaika

n

Sumber: Davis and  Johnson (1987)

Hasil Olahan Buah Saboak

1. Dodol SaboakCara membuat dodol buah saboak tidaklah sulit. Prinsip dasarnya adalah dengan memisahkan sari buah lontar antara yang cair dan bagian padatnya dan mencampurkan dengan gula

lontar berkadar tinggi, sedikit tepung ketan agar dihasilkan dodol dengan kekenyalan tertentu, dan juga santan kelapa kemudian dicamopur secara merata.

Kandungan gizi dodol :

Cara pembuatan dodol buah saboak :

Buah lontar dimasak Buah yang masak kemudian

dikupas dan dipisahkan biji dari serabutnya.

Bilas serabut dengan air bersih 1-2 kali.

Setelah dibilas, remas-remas serabut dan saring serabut untuk mendapatkan sarinya.

Endapan yang ada dalam saringan adalah bahan dasar dodol.

Campurkan 3kg bahan dasar dodol, 3 liter gula lontar, 200 gr tepung ketan dan 3 liter santan kelapa.

5

Zat GiziKandungan

(%)Kadar Air 91,00Mineral 0,44Lemak 2,42Protein 1,89

Karbohidrat 4,25

Aduk semua hingga tercampur rata, masak sampai mengental dan kalis.

Angkat, dinginkan dan dibungkus. Dodol siap disantap.

2. Sirup Saboak

Cara membuat sirup buah lontar tidaklah

sulit. Prinsip dasarnya adalah

memisahkan sari buah lontar dan

mencampurkan dengan larutan gula

berkadar tinggi sehingga diperoleh cairan

yang cukup kental dengan rasa manis

dan rasa khas dari buah lontar

Kandungan gizi sirup :

Kandungan Gizi Jumlah (%)Protein 0,3029Serat Kasar 0,5862Karbohidrat 61,7166Vitamin C 2,0230Tanin 25,5014Total Asam 7,2696

Cara Pembuatan Sirup Saboak

Buah yang masak, dikupas, pisahkan biji dengan serabutnya.

Serabut yang telah dipisahkan, diberi kapur sirih dan garam. Dibiarkan beberapa saat dan dibilas dengan air bersih 1-2 kali.

Setelah dibilas, serabut dicampur dengan air bersih dan diremas-remas dalam air dengan komposisi 60% air per 1 kg serabut, agar bisa didapatkan sari yang ada di serabutnya

Saring dengan saringan kasar Sari yang didapat, dimasak

sampai mendidih sambil diaduk-aduk.

Kemudian diangkat dan saring lagi dengan saringan halus, dan sisa saringan dimasak lagi dan ditambahkan gula dan natrium benzoat.

Setelah mendidih, langsung dimasukkan di botol dan siap di minum.

7