8
RUMUS-RUMUS DALAM KEPERAWATAN 1. Menghitung cairan Menghtung Balance Cairan TPM = Total Vol infuse (cc) x Factor Tetesan Lama waktu penginfusan(menit ) Factor tetesan Makro 1 cc = 60 tetes Mikro 1 cc = 15 tetes atau 1 cc = 20 tetes Menghitung Jumlah Tetesan infus TPM= Volume cairan infus x faktor tetes normal Lama pemberian x 60 Menghitung lama pemberian infus LP = Volume cairan infus x faktor tetes normal Order tetesan x 60 Menghitung cairan yang diberikan pada pasien luka bakar Dewasa= RL 4 ml x BB x % LB Anak = RL 2 ml x BB x % LB 8 jam First and 16 jam continued Kebutuhan Cairan anak sesuai BB 100ml untuk Kg pertama 50ml untuk Kg kedua 25ml untuk Kg selanjutnya Exc, Hitung kebutuhan cairan anak jika BB 26 Kg Keb. Cairan : (10×100)+(10×50)+(6×25) : 1000+500+150 :1650 ml Rumus hitung cairan Tetesan/menit= keb.Cairan (cc) x Tetesan Dasar Waktu x 60(dtk) Kebutuhan Cairan (cc) x makro 1/1 mikro

Rumus Rumus Dalam Keperawatan

Embed Size (px)

Citation preview

RUMUS-RUMUS DALAM KEPERAWATAN

1. Menghitung cairan Menghtung Balance Cairan TPM =Total Vol infuse (cc) xFactorTetesan Lamawaktu penginfusan(menit ) Factor tetesan Makro 1 cc = 60 tetes Mikro 1 cc = 15 tetes atau 1 cc = 20 tetes Menghitung Jumlah Tetesan infus TPM=Volume cairan infus x faktor tetes normal Lama pemberian x 60 Menghitung lama pemberian infus LP =Volume cairan infus x faktor tetes normal Order tetesan x 60 Menghitung cairan yang diberikan pada pasien luka bakar Dewasa= RL 4 ml x BB x % LB Anak = RL 2 ml x BB x % LB 8 jam First and 16 jamcontinued Kebutuhan Cairan anak sesuai BB 100ml untuk Kg pertama 50ml untuk Kg kedua 25ml untuk Kg selanjutnya Exc, Hitung kebutuhan cairan anak jika BB 26 Kg Keb. Cairan : (10100)+(1050)+(625) : 1000+500+150 :1650 ml Rumus hitung cairan Tetesan/menit=keb.Cairan (cc)xTetesan Dasar Waktu x 60(dtk)Kebutuhan Cairan (cc)xmakro 1/1 mikroWaktu (Jam) Kebutuhan cairan untuk Dehidrasi pd bayi Diare BB x (D+M+C) cc Dehidrasi (D) Ringan =5o cc, Sedang =80 cc, Berat =100 cc Maintenance (M): Neonatus=140-120cc, 0-1 Th=120-100cc, 1-2 Th=100-90cc 2-4 Th = 90-80cc,4-8 Th=80-70cc, 8-12 Th=70-60cc, >12 Th=60-50cc Concimetten Loss: Muntah=25cc, BAB=25cc, Muntah+BAB =30cc Pemberian Infus pada Neonatus Jumlah cairan = Keb. Cairan x BB Keb. Cairan NaCl 3 % =2-4 Meq/KgBB 1 Meq = 2 cc KCl 3,75 % = 1-3 Meq/KgBB 1 Meq = 2 cc Bicnat 7,5 % = 2-4 Meq/KgBB 1 Meq = 1 cc Dextrose 10 % = jumlah selebihnya2.Rumus Pemberian Obat Menghitung dosis berdasarkan perbandingan dgn dosis dewasa Umur= (umur dewasa > 20 tahun) a. Young : Da = (n / (n + 2)) x Dd b. Dilling : Da = (n/20) x Dd c. Cowling : Da = ((n+1)/24) x Dd Berat Badan (BB dewasa 70 kg)

a. Clark : Da = (Ba/Bd) x Dd b. Augsberger : Da = ((1,5B + 10)/100) x Dd Perhitungan dosistablet/kapsul/obat cair/suntikan X = (dosis yg diminta : dosis yg tersedia) x satuan yangada Menghitung dosis obat untuk anak (ClarkRule) Dosis anak =Permintaan x pelarut sediaan yang ada

Dosis Dewasa xBerat anak (Ponds) 50 1 Ponds = 2,2 kg3.Pembuatan Larutan Savlon Rumus: M1 x V1 = M2 x V2 Contoh: akan dibuat larutan Saflon 2% sebanyak 200 ml dengan sediaan larutan 20%. Berapa cairan Saflon yang diperlukan ? Jawab: 20% v1 = 0,2% Ml v1 =0,2% x 200=40x1 ml (jumlah saflon) 20% 20 Jumlah Aquades yg diperlukan = v2-v1 = 200-1 Ml = 199 ml4.Pembuatan campuran obat skintest Rumus: 1:9 Contoh: Ceftriaxon 0,1cc dan aquades 0,9 cc dalam spuit 1cc disuntikkan dengan undulasi 0,5-1 cm dan tunggu selama 15 menit hasilnya positif bila undulasi bertambah dan gatal (merah).5.Perhitungan Tes RumpleLeed Rumus:Sistolik + Diastolik 2 Contoh: TD: 120/80 mmHg Jawab: 120+80 =100mmHg Ditahan selama 15 menit dan hasilnya positif bila dalam lingkaran 5cm terdapat lebih dari 10 bercak merah (ptechie).6.Perhitungan jumlah pemberian o2 Rumus: RR x volume tidal x 20% = ML Contoh: Klien dengan RR 35x/menit harus mendapatkan o2 sebanyak 35500 ML x 20% = 3500 ML = 3,5 Liter7.Perhitungan pengambilan obat untuk tes Mantouk Rumus:Unit Yg Diperlukan Unit yg tersedia dalam ml Contoh: Terdapat cairan PPD dalam vial 4cc dengan kandungan obat 1 ml= 50 unit (5tu) maka berapa yang diambil dalam vial? Jawab:5 unit= 0,1 ml 50 unit (dlm 1 ml) Disuntikan IC dengan pembacaan hasil sesudah 24-72 jam. Untuk ATS diberikan 300 unit untuk dewasa dan separuhnya untuk anak anti tetanus.8.Perhitungan denyut nadi maksimal Rumus: 220 Umur (dalam tahun) Contoh: Usia 20 tahun denyut nadi maksimalnya 200x/menit (saat olahraga stop apabila nadi sudah mencapai 200x/menit)9.Perhitungan BB Ideal Rumus:BB x 100% TB 100 BB normal = nilai 90-100% BB kurang, nilai kurang dari 90% BB lebih, BB lebih dari 110% Rumus (Bocca): TB -100% Kg (pria TB < 160cm) TB -100x 1 Kg (Wanita TB 150cm) Contoh: Pria dengan TB 170cm harus memiliki BB ideal (170-100)-10%=70-7 Kg (7010%)= 63 Kg10.Rumus menghitung BB dan TB normal untuk balita diatas 3 tahun Rumus: BB= 8-2 (Kg) TB= 80-5n (cm) Contoh: Balita usia 3 tahun memiliki BB normal 14 Kg dan TB 95 cm.11.Penilaian kesadaran dengan GCS Mata (E): 4: Spontan membuka mata 3: Dengan perintah 2: Dengan rangsang nyeri 1: Tidak ada reaksi Motorik (m): 6: Mengikuti perintah 5: Melokalisir nyeri 4: Menghindari nyeri 3: Fleksi abnormal 2: Ekstensi abnormal 1: Tidak ada reaksi Verbal (V): 5: Orientasi baik 4: Disorientasi waktu & tempat, tapi dapat mengucapkan kalimat 3: Hanya mengucapkan kata-kata 2: Mengerang 1: Tidak ada reaksi12.Tajam penglihatan 6/6 : Bisa membaca dengan benar huruf pada Snelen Chart dan orangorang normal pun dapat melakukanny (jarak 6 m) 6/30 : Hanya bisa membaca huruf pada jarak 6m, sedangkjan orang normal bisa membaca pada jarak 30m. 3/60 : Hanya bisa melihat dan menentukan jumlah jari dengan benar pada jarak 3m sedangkan orang normal 60m. 1/300 : Hanya bisa melihat lambaian tangan pada jarak 1m, orang normal 300m. 1/- : Hanya bisa merasakan sinar saja 0 : Buta total

13.Pemeriksaan pendengaran dan diagnosanyaRinneWeberSchwabachDiagnosa

+Tidak ada lateralisasiSama dengan pemeriksaNormal

-Lateralisasi ke telinga sakitMemanjangTuli konduktif

+Ke vg sehatMemendekTuli sensori

Tes rinner : membandingkan hantaran udara dengan hantaran tulangpendengaranTes weber : membandingkan hantaran tulang kiri dan kananTes schwabach : membandingkan hantaran tulang pendengaran kliendengan pemeriksa

14.Klasifikasi Denyut Nadi 0 : tidak teraba adanya denyut 1 : denyutan berkurang dan sulit diraba 2 : normal, teraba dengan mudah dan tidak mudah lenyap 3 : denyutan kuat dan seperti memantul terhadap ujung jari15.Klasifikasi dalam oedema 1+ : depresi 2mm 2+ : depresi 4mm 3+ : depresi 6mm 4+ : depresi 8mm16.Pemberian oralit diberikan setiap mencret/muntah < 1 th : 50-100cc 1-5 th : 100-200cc >5 th : 200-300cc Dewasa: 400-500cc17.Pemberian Suction Ukuran Kateter PenghisapUsiaUkuran

1.Neonatus6-8 Fr

2.Bayi s/d 6 bulan6-8 Fr

3. 18 bulan8-10 Fr

4.24 bulan10 Fr

5. 2-4 tahun10-12 Fr

6. 4-7 tahun12 Fr

7. 7-10 tahun12-14 Fr

8. 10-12 tahun14 Fr

9. Dewasa12-16 Fr

18.Regulator Vacum yang digunakanAlat Vacum( mmHg )

1.Bayi60-100 mmHg

2. Anak-anak100-120 mmHg

3. Dewasa120-150 mmHg

Alat Vacum(inci Hg)

1.Bayi3-5 inci Hg

2. Anak-anak5-10 inci Hg

3. Dewasa7-15 inci Hg