12
 RSNI M-01-2005 1 dari 12 BACK Daftar RSNI 2006 Cara uji beban putus dan elongasi pada geotekstil dengan metode grab 1 Ruang lingkup Cara uji ini menetapkan prosedur uji indeks untuk menentukan beban putus dan elongasi pada geotekstil dengan menggunakan metode grab. Metode ini tidak cocok untuk geotekstil hasil rajutan yang dijahit. Untuk geotekstil jenis ini, harus digunakan metode uji alternatif pengganti. Meski berguna untuk pengendalian mutu dan pengujian penerimaan untuk suatu struktur serat tertentu, hasil pengujian sesuai standar ini hanya dapat digunakan untuk membandingkan kekuatan dan elongasi antara bahan dengan struktur serat yang sama sebab dalam pengujian ini bahan yang berbeda akan berunjuk kerja secara berbeda pula sesuai karakteristik bahan. Metode uji grab tidak memberikan semua informasi yang diperlukan untuk kebutuhan desain, untuk keperluan design maka metode uji lainnya harus digunakan. Prosedur pengukuran beban putus dan elongasi pada metode Grab ini dapat dilakukan pada kondisi basah dan kering. Kecuali dipersyaratkan kondisi tertentu sesuai spesifikasi atau sesuai permintaan, pengujian dilakukan pada kondisi kering. Standar ini tidak berisi pokok-pokok masalah keselamatan, jika ada, ketentuan berkaitan dengan aspek tersebut tidak sepenuhnya digunakan. pengguna standar ini bertanggung  jawab untuk menyusun peraturan kesehatan dan keselamatan kerja yang sesuai, dan menentukan batasan peraturan kesehatan maupun keselamatan kerja yang telah digunakan. 2 Acuan normatif Standar-standa r ASTM :  D 76, Specification for tensile testing machines for textiles  D 123, Termino logy relating for textiles  D 461, Methods of testing felt  D 1682, Test methods for breaking load and elongation of textile fabrics  D 1776, Practice for condition ing textiles fo r testing   D 2905, Practice for statements on number of specimens for textiles   D 4354, Practice for sampling of geosynthetics for testing  D 4439, Terminology for geotextiles  D 4595, Standard test method for tensile properties of geotextiles by the wide-width strip method  D 4632, Standard test method for grab b reaking load and elongation of geotextiles  Standar BS :  2576, Method for determination of breaking strength and elongation (strip method) of woven fabrics 

Rsni m 01 2005 Geotekstil

Embed Size (px)

Citation preview

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 112

RSNI M-01-2005

1 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Cara uji beban putus dan elongasi pada geotekstildengan metode grab

1 Ruang lingkup

Cara uji ini menetapkan prosedur uji indeks untuk menentukan beban putus dan elongasipada geotekstil dengan menggunakan metode grab Metode ini tidak cocok untuk geotekstilhasil rajutan yang dijahit Untuk geotekstil jenis ini harus digunakan metode uji alternatifpengganti Meski berguna untuk pengendalian mutu dan pengujian penerimaan untuk suatustruktur serat tertentu hasil pengujian sesuai standar ini hanya dapat digunakan untukmembandingkan kekuatan dan elongasi antara bahan dengan struktur serat yang samasebab dalam pengujian ini bahan yang berbeda akan berunjuk kerja secara berbeda pulasesuai karakteristik bahan Metode uji grab tidak memberikan semua informasi yangdiperlukan untuk kebutuhan desain untuk keperluan design maka metode uji lainnya harusdigunakan

Prosedur pengukuran beban putus dan elongasi pada metode Grab ini dapat dilakukan pada

kondisi basah dan kering Kecuali dipersyaratkan kondisi tertentu sesuai spesifikasi atausesuai permintaan pengujian dilakukan pada kondisi kering

Standar ini tidak berisi pokok-pokok masalah keselamatan jika ada ketentuan berkaitandengan aspek tersebut tidak sepenuhnya digunakan pengguna standar ini bertanggung jawab untuk menyusun peraturan kesehatan dan keselamatan kerja yang sesuai danmenentukan batasan peraturan kesehatan maupun keselamatan kerja yang telah digunakan

2 Acuan normatif

Standar-standar ASTM

minus D 76 Specification for tensile testing machines for textiles

minus D 123 Terminology relating for textiles

minus D 461 Methods of testing felt

minus D 1682 Test methods for breaking load and elongation of textile fabrics

minus D 1776 Practice for conditioning textiles for testing

minus D 2905 Practice for statements on number of specimens for textiles

minus D 4354 Practice for sampling of geosynthetics for testing

minus D 4439 Terminology for geotextiles

minus D 4595 Standard test method for tensile properties of geotextiles by the wide-width strip

methodminus D 4632 Standard test method for grab breaking load and elongation of geotextiles

Standar BS

minus 2576 Method for determination of breaking strength and elongation (strip method) ofwoven fabrics

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 212

RSNI M-01-2005

2 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

3 Istilah dan definisi

Istilah dan definisi yang digunakan dalam standar ini sebagai berikut

31

arah melintang mesin

arah bidang bahan tegak lurus terhadap arah serat

32

arah mesin

arah bidang bahan sejajar dengan arah serat

33

beban putus

gaya tarik maksimum yang diberikan pada benda uji hingga putus

34

contoh lot

satu atau beberapa unit pengiriman yang diambil secara acak untuk mewakili suatu lot dandigunakan sebagai sumber untuk contoh di laboratorium

35

elongasi saat putus

elongasi yang terjadi pada beban maksimum sesaat sebelum benda uji putus

36

geotekstil

setiap bahan tekstil yang umumnya lolos air yang dipasang bersama fondasi tanah batuanatau material geoteknik lainnya sebagai suatu kesatuan dari sistem struktur atau suatuproduk buatan manusia

37

kondisi ruang saat pengujian

udara yang dipertahankan pada kelembapan (65 plusmn 5) dari kelembapan relatif dan pada

suhu (21 plusmn 2) degC

38

lot

suatu unit produksi atau kelompok dari unit atau kemasan lainnya yang diambil untuk ujipengambilan sampel atau statistik yang memiliki satu atau beberapa sifat umum dandengan mudah dapat dipisahkan dari unit lain yang serupa

39

uji grab

uji kuat tarik yang dilakukan hanya pada sebagian lebar benda uji menggunakan alatpengapit

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 312

RSNI M-01-2005

3 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

310

istilah dan definisi lainnya mengacu pada istilah pada ASTM D 123 atau istilah-istilah pada ASTM D 4439 atau padanannya

4 Prinsip pengujian dan penggunaan

1) Prinsip metode grab adalah memberikan beban longitudinal yang ditingkatkan secara

terus-menerus tehadap benda uji hingga terjadi elongasi saat putus Nilai elongasi danbeban putus dari benda uji dapat dibaca dari skala atau alat baca pada mesin grafikpencatat otografis atau alat baca lainnya yang dihubungkan melalui komputer Untukmelakukan metode uji ini kondisi ruang harus dipertahankan pada kondisi ruangpengujian geotekstil

2) Metode Grab dapat digunakan untuk menentukan ldquokekuatan efektifrdquo bahan yang akandigunakan Kekuatan efektif ini didapatkan dari kekuatan material pada lebar tertentuyang digabungkan dengan kontribusi kekuatan tambahan dari material di dekatnyaTidak ada hubungan sederhana antara uji Grab dengan uji Strip (dalam BS 2576)karena konstruksi bahan geotekstil dapat memberikan pengaruh yang besar padahubungan antara kedua cara uji ini

3) Prosedur pada metode uji ini dapat digunakan sebagai uji penerimaan untuk pengirimankomersial tetapi perlu memperhatikan informasi ketelitian antara laboratorium yangtidak lengkap

Jika terdapat perbedaan pada laporan hasil pengujian antara laboratorium yangmenggunakan metode uji ini dalam uji penerimaan untuk pengiriman komersial makakonsumen dan produsen harus melakukan pengujian pembanding untuk mengetahuiadanya simpangan statistik antara laboratorium yang digunakan Bantuan ahli statistikyang kompeten direkomendasikan untuk menyelidiki simpangan tersebut Kedua pihakharus mengambil sekelompok benda uji yang sehomogen mungkin dan yang berasaldari lot jenis material yang diminta Benda uji (yang diambil secara acak) diberikandalam jumlah yang sama kepada masing-masing laboratorium untuk diuji Hasil rata-ratadari dua laboratorium tersebut harus dibandingkan menggunakan pendekatan ldquostudentrsquost-testrdquo yang sesuai dengan tingkat kepercayaan yang dapat diterima oleh kedua belah

pihak Jika ditemukan simpangan maka penyebabnya harus ditemukan dan harusdikoreksi Konsumen dan produsen harus sepakat dalam menginterprestasi hasil-hasilpengujian yang akan datang berdasarkan simpangan yang telah diketahui tersebut

4) Kebanyakan bahan geotesktil dapat diuji menggunakan metode ini beberapa bahantertentu mungkin memerlukan modifikasi pada teknik penjepitannya tergantung kepadastrukturnya Bahan yang kuat atau yang terbuat dari serat-kaca (fiber glas) memerlukanpenyesuaian khusus agar tidak tergelincir pada klem atau kerusakan akibat jepitan padaklem misalnya dengan memberikan bantalan pada permukaan klem atau menyelipkanpapan di antara benda uji dengan klem

5) Metode pengujian ini dapat digunakan untuk menguji bahan pada kondisi kering ataubasah

5 Peralatan

51 Mesin uji tarik

Tipe mesin tarik yang dapat digunakan adalah constant-rate-of-extension (CRE ) atauconstant-rate-of-traverse (CRT ) yang dilengkapi dengan perekam otografis sesuaipersyaratan spesifikasi ASTM D 76 Perlu diperhatikan bahwa tidak ada korelasi antara hasilyang diperoleh dari mesin CRT dan mesin CRE sehingga penggunaan kedua mesintersebut tidak dapat dipertukarkan Jika terjadi kontroversi antara penggunaan kedua mesinini maka mesin CRE harus digunakan

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 412

RSNI M-01-2005

4 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

52 Klem

Klem harus memiliki permukaan yang datar dan dapat mencegah tergelincirnya benda ujiselama pengujian Tiap klem harus memiliki satu jepitan dengan ukuran (25 x 50) mmdengan dimensi yang lebih panjang sejajar terhadap arah beban Jepitan pada tiap klemharus memiliki lebar yang sama dengan pasangannya Setiap penjepit harus selalu baikdengan pasangannya maupun dengan penjepit pada klem lain yang dipergunakan untukmenjepit benda uji yang sama

6 Pemilihan dan pengambilan benda uji

61 Pembagian ke dalam beberapa lot dan contoh lot

Material dibagi ke dalam beberapa lot dan contoh lot sebagaimana diatur pada ASTM D4354 Gulungan bahan merupakan satuan contoh uji yang utama

62 Contoh uji laboratorium

Contoh diambil dari tiap gulungan pada contoh lot sepanjang kira-kira 1 m dari sisi lebargulungan Contoh laboratorium dapat diambil dari bagian akhir gulungan sepanjang tidakada petunjuk yang membedakan atau berubah dari bagian lainnya dalam satu gulunganPada kasus perselisihan hindarkan pengambilan contoh uji dari lilitan bagian luar gulunganatau bagian tengah dalam gulungan

63 Pengambilan benda uji

Potong benda uji dari setiap gulungan benda uji di laboratorium sebagaimana ditentukanpada Bagian 7 Tidak diperbolehkan mengambil potongan yang lebih dekat dari 120 lebarbahan atau 150 mm ke arah tepi contoh laboratorium (pilih yang lebih kecil) Potong bendauji berbentuk segi-empat dengan ukuran (100 x 200) mm Potong benda uji yang sejajarmesin dengan dimensi sejajar lebih panjang dari arah mesin dan potong benda uji yangmelintang arah mesin dengan dimensi sejajar lebih panjang dari melintang arah mesin Tempatkan tiap kelompok benda uji disepanjang garis diagonal pada benda uji sehingga tiapbenda uji akan memiliki ujung lilitan dan tempat membuka yang berbeda Tarik garis yang

dimulai dari titik sejauh 37 mm dari tepi benda uji ke arah panjang Untuk bahan woven dannonwoven yang diperkuat garis ini harus secara akurat sejajar dengan rajutan memanjangdari benda uji

7 Jumlah benda uji

Seperti ketika penyampaian spesifikasi material yang digunakan ambil sejumlah benda ujiper gulungan di laboratorium sedemikian rupa sehingga pemakai dapat berharapmendapatkan 95 tingkat kemungkinan yang hasil pengujiannya tidak lebih dari 5 di atasrata-rata untuk tiap gulungan benda uji di laboratorium masing-masing untuk searah mesindan melintang arah mesin

1) Tingkat kepercayaan terhadap v minus bila terdapat tingkat keyakinan v yang didasarkanpada catatan sebelumnya untuk material sejenis yang diuji di laboratorium penggunasebagaimana diarahkan pada metode pengujian hitung banyaknya benda uji yangdiperlukan dihitung dengan menggunakan persamaan (1) sebagai berikut

n = (tv a)2

(1)

dengan pengertian n adalah banyaknya benda uji (dibulatkan ke atas ke bilangan penuh)v adalah tingkat kepercayaan dari koefisien variasi hasil pengamatan individu pada

material yang serupa di laboratorium pengguna di bawah kondisi ketelitianoperator tunggal

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 512

RSNI M-01-2005

5 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

t adalah nilai dari Student - t untuk batas satu ndash sisi (lihat tabel A1) tingkatankemungkinan 95 dan derajat kebebasan yang dihubungkan denganperkiraan v dan

a adalah 50 dari nilai rata-rata suatu nilai variasi yang diizinkan

2) Tidak ada tingkat kepercayaan terhadap v ndash bila tidak ada tingkat kepercayaan dari vuntuk laboratorium pengguna persamaan (1) tidak harus digunakan secara langsungSebagai gantinya tetapkan banyaknya benda uji sebanyak 10 untuk pengujian searah

mesin dan 10 buah benda uji untuk pengujian melintang arah mesin Banyaknya bendauji dihitung menggunakan v = 95 dari nilai rata-rata untuk kedua pengujian searahmesin dan pengujian melintang arah mesin Nilai-nilai tersebut untuk v biasanya agaklebih besar dari kenyataannya Bila suatu tingkat kenyakinan dari v untuk laboratoriumpengguna menjadi dapat digunakan maka persamaan (1) biasanya akan menghasilkan jumlah benda uji yang lebih sedikit dari pada jumlah benda uji yang ditetapkan

8 Pengkondisian benda uji

1) Benda uji harus disiapkan untuk mencapai kadar air seimbang untuk kondisi ruangpengujian geotekstil Lakukan penimbangan berkali-kali terhadap benda ujiKeseimbangan kadar air dianggap tercapai apabila benda uji tidak menunjukkan adanyapenambahan massa lebih dari 01 dari massa penimbangan sebelumnya selamaperiode minimum 2 jam

Catatan 1 - Pada pelaksanaannya penimbangan untuk menentukan tercapainya keseimbangankadar air tidak umum dilakukan Apabila terjadi perselisihan berkaitan dengan hal ini tempatkanbenda uji pada kondisi ruang uji geotekstil selama 24 jam sebelum pengujian dapat diterimaNamun demikian beberapa serat memiliki laju keseimbangan kadar air yang lambat Jika kondisiini ditemukan siklus penyesuaian awal seperti disyaratkan ASTM D 1776 atau padanannyadapat disetujui di antara pihak-pihak yang bersangkutan dalam kontrak

2) Benda uji yang akan diuji dalam kondisi basah harus direndam dalam air pada suhu (21

plusmn 2)degC Waktu perendaman harus cukup untuk membasahi benda uji secarakeseluruhan seperti ditandai dengan tidak adanya perubahan yang signifikan padakekuatan atau elongasi setelah perendaman yang lebih lama setidaknya dalam 2 menit

Untuk mendapatkan kondisi basah secara keseluruhan perlu ditambahkan suatu bahanpembasah non-ionik yang netral tidak lebih dari 005 ke dalam air

9 Prosedur

1) Siapkan benda uji pada kondisi ruang standar untuk pengujian geotekstil sesuaidijelaskan di bagian 8

2) Atur jarak antara klem yang pada awal pengujian dimulai pada (75 plusmn 1) mm Pilihrentang beban mesin pengujian sehingga beban maksimum yang terjadi antara 10

dan 90 dari pembebanan skala penuh Atur mesin pada kecepatan (300 plusmn 10)mmmin

3) Pastikan benda uji berada pada klem di mesin pengujian jaga dimensi panjang sejajar

mungkin dengan arah pembebanan Pastikan tegangan tarik pada benda uji bekerjaseragam terhadap lebar klem Masukkan benda uji ke dalam klem upayakan bahanyang melebihi di tiap ujung jepitang memiliki panjang yang kurang lebih samaTempatkan jepitan di tengah - tengah arah lebar Pastikan garis yang telah digambarpada benda uji (sub pasal 63) ada berdampingan dengan sisi jepitan kedua klem Inimenjamin benang-benang rajutan memanjang dijepit pada kedua klem

4) Jika benda uji tergelincir pada jepitan atau jika benda uji robek di bagian tepi atau didalam jepitan atau jika karena beberapa kasus yang disebabkan pengoperasian alatternyata didapatkan hasil uji yang jauh di bawah rata-rata benda uji yang digunakan

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 612

RSNI M-01-2005

6 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

maka hasil uji terhadap benda uji tersebut harus diabaikan dan pergunakan benda ujilain Lanjutkan prosedur ini hingga jumlah pengujian yang diinginkan terpenuhi

Catatan 2 ndash Keputusan untuk mengabaikan hasil pengujian harus berdasarkan pada pengamatanbenda uji selama pengujian dan didasarkan variabili tas bahan yang ada Apabila pada kasus-kasus kriteria lain setiap robekan yang terjadi dalam jarak 5 mm dari jepitan maka harusdiabaikan Kecuali jika tidak ada kriteria lain yang menghasilkan di bawah 80 robekan lain jangan sampai dianggap sesuai yang harus dibuang

Catatan 3 - Sulit untuk menentukan alasan yang tepat mengenai kerusakan pada benda uji didekat sisi jepitan Jika kerusakan benda uji disebabkan oleh jepitan maka hasilnya harusdibuang namun jika hal ini hanya akibat distribusi penempatan yang lemah pada benda ujihasilnya harus dianggap sah atau dapat diterima Pada beberapa kasus kerusakan mungkindisebabkan oleh suatu konsentrasi tegangan pada daerah dekat jepitan Jika hal ini terjadibenda uji harus dilindungi dari pengerutan pada lebar begitu beban yang diberikan Dalam kasusseperti itu kerusakan dekat sisi jepitan tidak dapat dielakkan dan harus diterima sebagai

karakteristik dari geotekstil jika diuji dengan metode pengujian ini

5) Hidupkan mesin pengujian kuat tarik dan alat pengukuran luas Jika ada kemudianlanjutkan pengujian tarik hingga putus Matikan mesin dan atur kembali pada posisiukuran awal Catat dan laporkan hasil-hasil pengujian untuk tiap arah secara terpisah

6) Jika bahan menunjukan kemungkinan tergelincir pada jepitan maka permukaan jepitan

(bukan dimensi jepitan) dapat dimodifikasi Jika modifikasi dilakukan metode modifikasiharus disebutkan pada laporan

7) Jika pengukuran elongasi benda uji diperlukan panjang awal dan elongasi yang terukurbergantung pada tegangan awal yang diberikan saat penempatan benda uji pada klemKunci benda uji pada klem mesin dan berikan tegangan awal kira-kira 05 dari bebanputus atau beban awal lain yang ditentukan untuk material tersebut sebelum menjepitbenda uji pada jepitan lainnya

8) Kecuali ditentukan lain ukur elongasi bahan pada setiap kondisi pembebanan denganmenggunakan alat pencatat otografis yang sesuai bersamaan dengan penentuan kuatputus Ukur elongasi dari titik yang kurvanya memberikan sumbu pembebanan nolsetelah beban awal diberikan ke titik lain untuk setiap gaya yang ditinjau dalammilimeter

10 Perhitungan

101 Beban putus

Hitung beban putus dengan merata-ratakan nilai beban putus untuk semua hasil pengujianbenda uji yang diterima Beban putus harus ditentukan secara terpisah untuk benda ujisearah mesin dan benda uji melintang arah mesin

102 Elongasi hasil pengukuran

Hitung elongasi hasil pengukuran pada beban putus atau pada pembebanan yang laindengan merata-ratakan semua nilai elongasi hasil pengukuran dari semua hasil-hasil bendauji yang diterima Elongasi hasil pengukuran harus ditentukan secara terpisah untuk benda

uji searah mesin dan benda uji melintang arah mesin dan dinyatakan sebagai persentaseterhadap pertambahan panjangnya berdasarkan nilai ukuran panjang awal benda ujiLaporkan hal ini sebagai elongasi hasil pengukuran

Catatan 4 ndash Elongasi yang diamati yang dihitung sebagai persentase dari nilai panjang awal terukurharus diacu sebagai elongasi hasil pengukuran Karena panjang yang ada dari bahan yang ditarikbiasanya sedikit lebih besar dari panjang awal akibat tarikan ( pull-out ) bahan yang dijepit elongasiyang dihitung pada panjang awal mungkin salah tergantung pada banyaknya tarikan ( pull-out )

11 Pelaporan

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 712

RSNI M-01-2005

7 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Laporkan hal-hal berikut ini

1) sebutkan bahwa pengujian telah dilakukan sesuai dengan cara uji ini Jelaskan materialatau produk benda uji dan metode pengambilan benda uji (sampling ) yang digunakan

2) rata-rata nilai beban putus grab benda uji untuk tiap arah untuk semua benda uji yangmemberikan nilai ldquoputusrdquo yang dapat diterima

3) rata-rata nilai persentase elongasi hasil pengukuran benda uji pada tiap arah untuk

semua benda uji yang memberikan nilai ldquoputusrdquo yang dapat diterima jika diperlukanIdentifikasi hal ini sebagai ldquoelongasi putus hasil pengukuranrdquo atau ldquoelongasi hasilpengukuran pada beban X kNrdquo seperti yang disyaratkan pada spesifikasi pengujian

4) jumlah benda uji yang diuji pada tiap arah

5) kondisi benda uji (basah atau kering)

6) tipe mesin pengujian yang digunakan

7) beban maksimum yang dapat diperoleh pada kisaran yang digunakan dalam pengujian

8) tipe bantalan yang digunakan pada jepitan modifikasi penjepit benda uji pada jepitanatau modifikasi permukaan penjepit jika digunakan

9) modifikasi benda uji sebagai bahan manufaktur atau metode pengujian seperti yang

telah dijelaskan

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 812

RSNI M-01-2005

8 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran A

(normatif)

Tabel A1 Nilai Student rsquos t untuk batas satu-sisi dan tingkat kemungkinan 95A

df satu-sisi df satu-sisi df satu-sisi

1 6314 11 1796 22 17172 2920 12 1782 23 17113 2353 13 1771 26 17064 2123 14 1761 28 17015 2015 15 1753 30 16976 1943 16 1746 40 16847 1895 17 1740 50 16768 1860 18 1734 60 16719 1833 19 1729 120 165810 1812 20 1725

A Harga-harga di dalam tabel dihitung menggunakan Hewlett Packard HP 6797 Userrsquos

Library Program 03848D ldquoHarga Kritis Satu Sisi dan Dua Sisi dari Studentrsquos trdquo dan00305D ldquoDistribusi Normal dan Terbalik yang Disempurnakanrdquo Untuk harga yangtingkat kemungkinannya bukan 95 lihat tabel nilai kritis Studentrsquos t yang telahditetapkan pada teks statistik standar Penggunaan lebih jauh tabel ini dijelaskandalam ASTM D 2905 atau padanannya

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 912

RSNI M-01-2005

9 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran B(informatif)

Daftar istilah

bahan = fabric beban putus = breaking load benda uji = specimen contoh = sample elongasipenguluranpemanjangan = elongation jepitan = jaw klem = clamp kumpulan gulungan-gulungan = lots uji kuat tarik dengan mengapit geotekstil = grab

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1012

RSNI M-01-2005

10 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran C(informatif)

Contoh gambar peralatan tipe CRE

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1112

RSNI M-01-2005

11 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

1 2

5

1 2

5

5 0

5 0

7 5

2 0 0

100

Arah beban yang

bekerja

Arah beban yang

bekerja

Benda uji

Klem

Klem

Skema benda uji dan posisi klem (satuan dalam mm)

25

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1212

RSNI M-01-2005

12 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran D(Informatif)

Daftar nama dan lembaga

1) Pemrakarsa

Pusat Penelitian dan Pengembangan Prasarana Transportasi Badan Penelitian danPengembangan ex Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah

2) Penyusun

Nama Lembaga

Ir Rudy Febrijanto MTPusat Litbang Prasarana Transportasi

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 212

RSNI M-01-2005

2 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

3 Istilah dan definisi

Istilah dan definisi yang digunakan dalam standar ini sebagai berikut

31

arah melintang mesin

arah bidang bahan tegak lurus terhadap arah serat

32

arah mesin

arah bidang bahan sejajar dengan arah serat

33

beban putus

gaya tarik maksimum yang diberikan pada benda uji hingga putus

34

contoh lot

satu atau beberapa unit pengiriman yang diambil secara acak untuk mewakili suatu lot dandigunakan sebagai sumber untuk contoh di laboratorium

35

elongasi saat putus

elongasi yang terjadi pada beban maksimum sesaat sebelum benda uji putus

36

geotekstil

setiap bahan tekstil yang umumnya lolos air yang dipasang bersama fondasi tanah batuanatau material geoteknik lainnya sebagai suatu kesatuan dari sistem struktur atau suatuproduk buatan manusia

37

kondisi ruang saat pengujian

udara yang dipertahankan pada kelembapan (65 plusmn 5) dari kelembapan relatif dan pada

suhu (21 plusmn 2) degC

38

lot

suatu unit produksi atau kelompok dari unit atau kemasan lainnya yang diambil untuk ujipengambilan sampel atau statistik yang memiliki satu atau beberapa sifat umum dandengan mudah dapat dipisahkan dari unit lain yang serupa

39

uji grab

uji kuat tarik yang dilakukan hanya pada sebagian lebar benda uji menggunakan alatpengapit

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 312

RSNI M-01-2005

3 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

310

istilah dan definisi lainnya mengacu pada istilah pada ASTM D 123 atau istilah-istilah pada ASTM D 4439 atau padanannya

4 Prinsip pengujian dan penggunaan

1) Prinsip metode grab adalah memberikan beban longitudinal yang ditingkatkan secara

terus-menerus tehadap benda uji hingga terjadi elongasi saat putus Nilai elongasi danbeban putus dari benda uji dapat dibaca dari skala atau alat baca pada mesin grafikpencatat otografis atau alat baca lainnya yang dihubungkan melalui komputer Untukmelakukan metode uji ini kondisi ruang harus dipertahankan pada kondisi ruangpengujian geotekstil

2) Metode Grab dapat digunakan untuk menentukan ldquokekuatan efektifrdquo bahan yang akandigunakan Kekuatan efektif ini didapatkan dari kekuatan material pada lebar tertentuyang digabungkan dengan kontribusi kekuatan tambahan dari material di dekatnyaTidak ada hubungan sederhana antara uji Grab dengan uji Strip (dalam BS 2576)karena konstruksi bahan geotekstil dapat memberikan pengaruh yang besar padahubungan antara kedua cara uji ini

3) Prosedur pada metode uji ini dapat digunakan sebagai uji penerimaan untuk pengirimankomersial tetapi perlu memperhatikan informasi ketelitian antara laboratorium yangtidak lengkap

Jika terdapat perbedaan pada laporan hasil pengujian antara laboratorium yangmenggunakan metode uji ini dalam uji penerimaan untuk pengiriman komersial makakonsumen dan produsen harus melakukan pengujian pembanding untuk mengetahuiadanya simpangan statistik antara laboratorium yang digunakan Bantuan ahli statistikyang kompeten direkomendasikan untuk menyelidiki simpangan tersebut Kedua pihakharus mengambil sekelompok benda uji yang sehomogen mungkin dan yang berasaldari lot jenis material yang diminta Benda uji (yang diambil secara acak) diberikandalam jumlah yang sama kepada masing-masing laboratorium untuk diuji Hasil rata-ratadari dua laboratorium tersebut harus dibandingkan menggunakan pendekatan ldquostudentrsquost-testrdquo yang sesuai dengan tingkat kepercayaan yang dapat diterima oleh kedua belah

pihak Jika ditemukan simpangan maka penyebabnya harus ditemukan dan harusdikoreksi Konsumen dan produsen harus sepakat dalam menginterprestasi hasil-hasilpengujian yang akan datang berdasarkan simpangan yang telah diketahui tersebut

4) Kebanyakan bahan geotesktil dapat diuji menggunakan metode ini beberapa bahantertentu mungkin memerlukan modifikasi pada teknik penjepitannya tergantung kepadastrukturnya Bahan yang kuat atau yang terbuat dari serat-kaca (fiber glas) memerlukanpenyesuaian khusus agar tidak tergelincir pada klem atau kerusakan akibat jepitan padaklem misalnya dengan memberikan bantalan pada permukaan klem atau menyelipkanpapan di antara benda uji dengan klem

5) Metode pengujian ini dapat digunakan untuk menguji bahan pada kondisi kering ataubasah

5 Peralatan

51 Mesin uji tarik

Tipe mesin tarik yang dapat digunakan adalah constant-rate-of-extension (CRE ) atauconstant-rate-of-traverse (CRT ) yang dilengkapi dengan perekam otografis sesuaipersyaratan spesifikasi ASTM D 76 Perlu diperhatikan bahwa tidak ada korelasi antara hasilyang diperoleh dari mesin CRT dan mesin CRE sehingga penggunaan kedua mesintersebut tidak dapat dipertukarkan Jika terjadi kontroversi antara penggunaan kedua mesinini maka mesin CRE harus digunakan

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 412

RSNI M-01-2005

4 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

52 Klem

Klem harus memiliki permukaan yang datar dan dapat mencegah tergelincirnya benda ujiselama pengujian Tiap klem harus memiliki satu jepitan dengan ukuran (25 x 50) mmdengan dimensi yang lebih panjang sejajar terhadap arah beban Jepitan pada tiap klemharus memiliki lebar yang sama dengan pasangannya Setiap penjepit harus selalu baikdengan pasangannya maupun dengan penjepit pada klem lain yang dipergunakan untukmenjepit benda uji yang sama

6 Pemilihan dan pengambilan benda uji

61 Pembagian ke dalam beberapa lot dan contoh lot

Material dibagi ke dalam beberapa lot dan contoh lot sebagaimana diatur pada ASTM D4354 Gulungan bahan merupakan satuan contoh uji yang utama

62 Contoh uji laboratorium

Contoh diambil dari tiap gulungan pada contoh lot sepanjang kira-kira 1 m dari sisi lebargulungan Contoh laboratorium dapat diambil dari bagian akhir gulungan sepanjang tidakada petunjuk yang membedakan atau berubah dari bagian lainnya dalam satu gulunganPada kasus perselisihan hindarkan pengambilan contoh uji dari lilitan bagian luar gulunganatau bagian tengah dalam gulungan

63 Pengambilan benda uji

Potong benda uji dari setiap gulungan benda uji di laboratorium sebagaimana ditentukanpada Bagian 7 Tidak diperbolehkan mengambil potongan yang lebih dekat dari 120 lebarbahan atau 150 mm ke arah tepi contoh laboratorium (pilih yang lebih kecil) Potong bendauji berbentuk segi-empat dengan ukuran (100 x 200) mm Potong benda uji yang sejajarmesin dengan dimensi sejajar lebih panjang dari arah mesin dan potong benda uji yangmelintang arah mesin dengan dimensi sejajar lebih panjang dari melintang arah mesin Tempatkan tiap kelompok benda uji disepanjang garis diagonal pada benda uji sehingga tiapbenda uji akan memiliki ujung lilitan dan tempat membuka yang berbeda Tarik garis yang

dimulai dari titik sejauh 37 mm dari tepi benda uji ke arah panjang Untuk bahan woven dannonwoven yang diperkuat garis ini harus secara akurat sejajar dengan rajutan memanjangdari benda uji

7 Jumlah benda uji

Seperti ketika penyampaian spesifikasi material yang digunakan ambil sejumlah benda ujiper gulungan di laboratorium sedemikian rupa sehingga pemakai dapat berharapmendapatkan 95 tingkat kemungkinan yang hasil pengujiannya tidak lebih dari 5 di atasrata-rata untuk tiap gulungan benda uji di laboratorium masing-masing untuk searah mesindan melintang arah mesin

1) Tingkat kepercayaan terhadap v minus bila terdapat tingkat keyakinan v yang didasarkanpada catatan sebelumnya untuk material sejenis yang diuji di laboratorium penggunasebagaimana diarahkan pada metode pengujian hitung banyaknya benda uji yangdiperlukan dihitung dengan menggunakan persamaan (1) sebagai berikut

n = (tv a)2

(1)

dengan pengertian n adalah banyaknya benda uji (dibulatkan ke atas ke bilangan penuh)v adalah tingkat kepercayaan dari koefisien variasi hasil pengamatan individu pada

material yang serupa di laboratorium pengguna di bawah kondisi ketelitianoperator tunggal

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 512

RSNI M-01-2005

5 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

t adalah nilai dari Student - t untuk batas satu ndash sisi (lihat tabel A1) tingkatankemungkinan 95 dan derajat kebebasan yang dihubungkan denganperkiraan v dan

a adalah 50 dari nilai rata-rata suatu nilai variasi yang diizinkan

2) Tidak ada tingkat kepercayaan terhadap v ndash bila tidak ada tingkat kepercayaan dari vuntuk laboratorium pengguna persamaan (1) tidak harus digunakan secara langsungSebagai gantinya tetapkan banyaknya benda uji sebanyak 10 untuk pengujian searah

mesin dan 10 buah benda uji untuk pengujian melintang arah mesin Banyaknya bendauji dihitung menggunakan v = 95 dari nilai rata-rata untuk kedua pengujian searahmesin dan pengujian melintang arah mesin Nilai-nilai tersebut untuk v biasanya agaklebih besar dari kenyataannya Bila suatu tingkat kenyakinan dari v untuk laboratoriumpengguna menjadi dapat digunakan maka persamaan (1) biasanya akan menghasilkan jumlah benda uji yang lebih sedikit dari pada jumlah benda uji yang ditetapkan

8 Pengkondisian benda uji

1) Benda uji harus disiapkan untuk mencapai kadar air seimbang untuk kondisi ruangpengujian geotekstil Lakukan penimbangan berkali-kali terhadap benda ujiKeseimbangan kadar air dianggap tercapai apabila benda uji tidak menunjukkan adanyapenambahan massa lebih dari 01 dari massa penimbangan sebelumnya selamaperiode minimum 2 jam

Catatan 1 - Pada pelaksanaannya penimbangan untuk menentukan tercapainya keseimbangankadar air tidak umum dilakukan Apabila terjadi perselisihan berkaitan dengan hal ini tempatkanbenda uji pada kondisi ruang uji geotekstil selama 24 jam sebelum pengujian dapat diterimaNamun demikian beberapa serat memiliki laju keseimbangan kadar air yang lambat Jika kondisiini ditemukan siklus penyesuaian awal seperti disyaratkan ASTM D 1776 atau padanannyadapat disetujui di antara pihak-pihak yang bersangkutan dalam kontrak

2) Benda uji yang akan diuji dalam kondisi basah harus direndam dalam air pada suhu (21

plusmn 2)degC Waktu perendaman harus cukup untuk membasahi benda uji secarakeseluruhan seperti ditandai dengan tidak adanya perubahan yang signifikan padakekuatan atau elongasi setelah perendaman yang lebih lama setidaknya dalam 2 menit

Untuk mendapatkan kondisi basah secara keseluruhan perlu ditambahkan suatu bahanpembasah non-ionik yang netral tidak lebih dari 005 ke dalam air

9 Prosedur

1) Siapkan benda uji pada kondisi ruang standar untuk pengujian geotekstil sesuaidijelaskan di bagian 8

2) Atur jarak antara klem yang pada awal pengujian dimulai pada (75 plusmn 1) mm Pilihrentang beban mesin pengujian sehingga beban maksimum yang terjadi antara 10

dan 90 dari pembebanan skala penuh Atur mesin pada kecepatan (300 plusmn 10)mmmin

3) Pastikan benda uji berada pada klem di mesin pengujian jaga dimensi panjang sejajar

mungkin dengan arah pembebanan Pastikan tegangan tarik pada benda uji bekerjaseragam terhadap lebar klem Masukkan benda uji ke dalam klem upayakan bahanyang melebihi di tiap ujung jepitang memiliki panjang yang kurang lebih samaTempatkan jepitan di tengah - tengah arah lebar Pastikan garis yang telah digambarpada benda uji (sub pasal 63) ada berdampingan dengan sisi jepitan kedua klem Inimenjamin benang-benang rajutan memanjang dijepit pada kedua klem

4) Jika benda uji tergelincir pada jepitan atau jika benda uji robek di bagian tepi atau didalam jepitan atau jika karena beberapa kasus yang disebabkan pengoperasian alatternyata didapatkan hasil uji yang jauh di bawah rata-rata benda uji yang digunakan

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 612

RSNI M-01-2005

6 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

maka hasil uji terhadap benda uji tersebut harus diabaikan dan pergunakan benda ujilain Lanjutkan prosedur ini hingga jumlah pengujian yang diinginkan terpenuhi

Catatan 2 ndash Keputusan untuk mengabaikan hasil pengujian harus berdasarkan pada pengamatanbenda uji selama pengujian dan didasarkan variabili tas bahan yang ada Apabila pada kasus-kasus kriteria lain setiap robekan yang terjadi dalam jarak 5 mm dari jepitan maka harusdiabaikan Kecuali jika tidak ada kriteria lain yang menghasilkan di bawah 80 robekan lain jangan sampai dianggap sesuai yang harus dibuang

Catatan 3 - Sulit untuk menentukan alasan yang tepat mengenai kerusakan pada benda uji didekat sisi jepitan Jika kerusakan benda uji disebabkan oleh jepitan maka hasilnya harusdibuang namun jika hal ini hanya akibat distribusi penempatan yang lemah pada benda ujihasilnya harus dianggap sah atau dapat diterima Pada beberapa kasus kerusakan mungkindisebabkan oleh suatu konsentrasi tegangan pada daerah dekat jepitan Jika hal ini terjadibenda uji harus dilindungi dari pengerutan pada lebar begitu beban yang diberikan Dalam kasusseperti itu kerusakan dekat sisi jepitan tidak dapat dielakkan dan harus diterima sebagai

karakteristik dari geotekstil jika diuji dengan metode pengujian ini

5) Hidupkan mesin pengujian kuat tarik dan alat pengukuran luas Jika ada kemudianlanjutkan pengujian tarik hingga putus Matikan mesin dan atur kembali pada posisiukuran awal Catat dan laporkan hasil-hasil pengujian untuk tiap arah secara terpisah

6) Jika bahan menunjukan kemungkinan tergelincir pada jepitan maka permukaan jepitan

(bukan dimensi jepitan) dapat dimodifikasi Jika modifikasi dilakukan metode modifikasiharus disebutkan pada laporan

7) Jika pengukuran elongasi benda uji diperlukan panjang awal dan elongasi yang terukurbergantung pada tegangan awal yang diberikan saat penempatan benda uji pada klemKunci benda uji pada klem mesin dan berikan tegangan awal kira-kira 05 dari bebanputus atau beban awal lain yang ditentukan untuk material tersebut sebelum menjepitbenda uji pada jepitan lainnya

8) Kecuali ditentukan lain ukur elongasi bahan pada setiap kondisi pembebanan denganmenggunakan alat pencatat otografis yang sesuai bersamaan dengan penentuan kuatputus Ukur elongasi dari titik yang kurvanya memberikan sumbu pembebanan nolsetelah beban awal diberikan ke titik lain untuk setiap gaya yang ditinjau dalammilimeter

10 Perhitungan

101 Beban putus

Hitung beban putus dengan merata-ratakan nilai beban putus untuk semua hasil pengujianbenda uji yang diterima Beban putus harus ditentukan secara terpisah untuk benda ujisearah mesin dan benda uji melintang arah mesin

102 Elongasi hasil pengukuran

Hitung elongasi hasil pengukuran pada beban putus atau pada pembebanan yang laindengan merata-ratakan semua nilai elongasi hasil pengukuran dari semua hasil-hasil bendauji yang diterima Elongasi hasil pengukuran harus ditentukan secara terpisah untuk benda

uji searah mesin dan benda uji melintang arah mesin dan dinyatakan sebagai persentaseterhadap pertambahan panjangnya berdasarkan nilai ukuran panjang awal benda ujiLaporkan hal ini sebagai elongasi hasil pengukuran

Catatan 4 ndash Elongasi yang diamati yang dihitung sebagai persentase dari nilai panjang awal terukurharus diacu sebagai elongasi hasil pengukuran Karena panjang yang ada dari bahan yang ditarikbiasanya sedikit lebih besar dari panjang awal akibat tarikan ( pull-out ) bahan yang dijepit elongasiyang dihitung pada panjang awal mungkin salah tergantung pada banyaknya tarikan ( pull-out )

11 Pelaporan

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 712

RSNI M-01-2005

7 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Laporkan hal-hal berikut ini

1) sebutkan bahwa pengujian telah dilakukan sesuai dengan cara uji ini Jelaskan materialatau produk benda uji dan metode pengambilan benda uji (sampling ) yang digunakan

2) rata-rata nilai beban putus grab benda uji untuk tiap arah untuk semua benda uji yangmemberikan nilai ldquoputusrdquo yang dapat diterima

3) rata-rata nilai persentase elongasi hasil pengukuran benda uji pada tiap arah untuk

semua benda uji yang memberikan nilai ldquoputusrdquo yang dapat diterima jika diperlukanIdentifikasi hal ini sebagai ldquoelongasi putus hasil pengukuranrdquo atau ldquoelongasi hasilpengukuran pada beban X kNrdquo seperti yang disyaratkan pada spesifikasi pengujian

4) jumlah benda uji yang diuji pada tiap arah

5) kondisi benda uji (basah atau kering)

6) tipe mesin pengujian yang digunakan

7) beban maksimum yang dapat diperoleh pada kisaran yang digunakan dalam pengujian

8) tipe bantalan yang digunakan pada jepitan modifikasi penjepit benda uji pada jepitanatau modifikasi permukaan penjepit jika digunakan

9) modifikasi benda uji sebagai bahan manufaktur atau metode pengujian seperti yang

telah dijelaskan

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 812

RSNI M-01-2005

8 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran A

(normatif)

Tabel A1 Nilai Student rsquos t untuk batas satu-sisi dan tingkat kemungkinan 95A

df satu-sisi df satu-sisi df satu-sisi

1 6314 11 1796 22 17172 2920 12 1782 23 17113 2353 13 1771 26 17064 2123 14 1761 28 17015 2015 15 1753 30 16976 1943 16 1746 40 16847 1895 17 1740 50 16768 1860 18 1734 60 16719 1833 19 1729 120 165810 1812 20 1725

A Harga-harga di dalam tabel dihitung menggunakan Hewlett Packard HP 6797 Userrsquos

Library Program 03848D ldquoHarga Kritis Satu Sisi dan Dua Sisi dari Studentrsquos trdquo dan00305D ldquoDistribusi Normal dan Terbalik yang Disempurnakanrdquo Untuk harga yangtingkat kemungkinannya bukan 95 lihat tabel nilai kritis Studentrsquos t yang telahditetapkan pada teks statistik standar Penggunaan lebih jauh tabel ini dijelaskandalam ASTM D 2905 atau padanannya

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 912

RSNI M-01-2005

9 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran B(informatif)

Daftar istilah

bahan = fabric beban putus = breaking load benda uji = specimen contoh = sample elongasipenguluranpemanjangan = elongation jepitan = jaw klem = clamp kumpulan gulungan-gulungan = lots uji kuat tarik dengan mengapit geotekstil = grab

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1012

RSNI M-01-2005

10 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran C(informatif)

Contoh gambar peralatan tipe CRE

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1112

RSNI M-01-2005

11 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

1 2

5

1 2

5

5 0

5 0

7 5

2 0 0

100

Arah beban yang

bekerja

Arah beban yang

bekerja

Benda uji

Klem

Klem

Skema benda uji dan posisi klem (satuan dalam mm)

25

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1212

RSNI M-01-2005

12 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran D(Informatif)

Daftar nama dan lembaga

1) Pemrakarsa

Pusat Penelitian dan Pengembangan Prasarana Transportasi Badan Penelitian danPengembangan ex Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah

2) Penyusun

Nama Lembaga

Ir Rudy Febrijanto MTPusat Litbang Prasarana Transportasi

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 312

RSNI M-01-2005

3 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

310

istilah dan definisi lainnya mengacu pada istilah pada ASTM D 123 atau istilah-istilah pada ASTM D 4439 atau padanannya

4 Prinsip pengujian dan penggunaan

1) Prinsip metode grab adalah memberikan beban longitudinal yang ditingkatkan secara

terus-menerus tehadap benda uji hingga terjadi elongasi saat putus Nilai elongasi danbeban putus dari benda uji dapat dibaca dari skala atau alat baca pada mesin grafikpencatat otografis atau alat baca lainnya yang dihubungkan melalui komputer Untukmelakukan metode uji ini kondisi ruang harus dipertahankan pada kondisi ruangpengujian geotekstil

2) Metode Grab dapat digunakan untuk menentukan ldquokekuatan efektifrdquo bahan yang akandigunakan Kekuatan efektif ini didapatkan dari kekuatan material pada lebar tertentuyang digabungkan dengan kontribusi kekuatan tambahan dari material di dekatnyaTidak ada hubungan sederhana antara uji Grab dengan uji Strip (dalam BS 2576)karena konstruksi bahan geotekstil dapat memberikan pengaruh yang besar padahubungan antara kedua cara uji ini

3) Prosedur pada metode uji ini dapat digunakan sebagai uji penerimaan untuk pengirimankomersial tetapi perlu memperhatikan informasi ketelitian antara laboratorium yangtidak lengkap

Jika terdapat perbedaan pada laporan hasil pengujian antara laboratorium yangmenggunakan metode uji ini dalam uji penerimaan untuk pengiriman komersial makakonsumen dan produsen harus melakukan pengujian pembanding untuk mengetahuiadanya simpangan statistik antara laboratorium yang digunakan Bantuan ahli statistikyang kompeten direkomendasikan untuk menyelidiki simpangan tersebut Kedua pihakharus mengambil sekelompok benda uji yang sehomogen mungkin dan yang berasaldari lot jenis material yang diminta Benda uji (yang diambil secara acak) diberikandalam jumlah yang sama kepada masing-masing laboratorium untuk diuji Hasil rata-ratadari dua laboratorium tersebut harus dibandingkan menggunakan pendekatan ldquostudentrsquost-testrdquo yang sesuai dengan tingkat kepercayaan yang dapat diterima oleh kedua belah

pihak Jika ditemukan simpangan maka penyebabnya harus ditemukan dan harusdikoreksi Konsumen dan produsen harus sepakat dalam menginterprestasi hasil-hasilpengujian yang akan datang berdasarkan simpangan yang telah diketahui tersebut

4) Kebanyakan bahan geotesktil dapat diuji menggunakan metode ini beberapa bahantertentu mungkin memerlukan modifikasi pada teknik penjepitannya tergantung kepadastrukturnya Bahan yang kuat atau yang terbuat dari serat-kaca (fiber glas) memerlukanpenyesuaian khusus agar tidak tergelincir pada klem atau kerusakan akibat jepitan padaklem misalnya dengan memberikan bantalan pada permukaan klem atau menyelipkanpapan di antara benda uji dengan klem

5) Metode pengujian ini dapat digunakan untuk menguji bahan pada kondisi kering ataubasah

5 Peralatan

51 Mesin uji tarik

Tipe mesin tarik yang dapat digunakan adalah constant-rate-of-extension (CRE ) atauconstant-rate-of-traverse (CRT ) yang dilengkapi dengan perekam otografis sesuaipersyaratan spesifikasi ASTM D 76 Perlu diperhatikan bahwa tidak ada korelasi antara hasilyang diperoleh dari mesin CRT dan mesin CRE sehingga penggunaan kedua mesintersebut tidak dapat dipertukarkan Jika terjadi kontroversi antara penggunaan kedua mesinini maka mesin CRE harus digunakan

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 412

RSNI M-01-2005

4 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

52 Klem

Klem harus memiliki permukaan yang datar dan dapat mencegah tergelincirnya benda ujiselama pengujian Tiap klem harus memiliki satu jepitan dengan ukuran (25 x 50) mmdengan dimensi yang lebih panjang sejajar terhadap arah beban Jepitan pada tiap klemharus memiliki lebar yang sama dengan pasangannya Setiap penjepit harus selalu baikdengan pasangannya maupun dengan penjepit pada klem lain yang dipergunakan untukmenjepit benda uji yang sama

6 Pemilihan dan pengambilan benda uji

61 Pembagian ke dalam beberapa lot dan contoh lot

Material dibagi ke dalam beberapa lot dan contoh lot sebagaimana diatur pada ASTM D4354 Gulungan bahan merupakan satuan contoh uji yang utama

62 Contoh uji laboratorium

Contoh diambil dari tiap gulungan pada contoh lot sepanjang kira-kira 1 m dari sisi lebargulungan Contoh laboratorium dapat diambil dari bagian akhir gulungan sepanjang tidakada petunjuk yang membedakan atau berubah dari bagian lainnya dalam satu gulunganPada kasus perselisihan hindarkan pengambilan contoh uji dari lilitan bagian luar gulunganatau bagian tengah dalam gulungan

63 Pengambilan benda uji

Potong benda uji dari setiap gulungan benda uji di laboratorium sebagaimana ditentukanpada Bagian 7 Tidak diperbolehkan mengambil potongan yang lebih dekat dari 120 lebarbahan atau 150 mm ke arah tepi contoh laboratorium (pilih yang lebih kecil) Potong bendauji berbentuk segi-empat dengan ukuran (100 x 200) mm Potong benda uji yang sejajarmesin dengan dimensi sejajar lebih panjang dari arah mesin dan potong benda uji yangmelintang arah mesin dengan dimensi sejajar lebih panjang dari melintang arah mesin Tempatkan tiap kelompok benda uji disepanjang garis diagonal pada benda uji sehingga tiapbenda uji akan memiliki ujung lilitan dan tempat membuka yang berbeda Tarik garis yang

dimulai dari titik sejauh 37 mm dari tepi benda uji ke arah panjang Untuk bahan woven dannonwoven yang diperkuat garis ini harus secara akurat sejajar dengan rajutan memanjangdari benda uji

7 Jumlah benda uji

Seperti ketika penyampaian spesifikasi material yang digunakan ambil sejumlah benda ujiper gulungan di laboratorium sedemikian rupa sehingga pemakai dapat berharapmendapatkan 95 tingkat kemungkinan yang hasil pengujiannya tidak lebih dari 5 di atasrata-rata untuk tiap gulungan benda uji di laboratorium masing-masing untuk searah mesindan melintang arah mesin

1) Tingkat kepercayaan terhadap v minus bila terdapat tingkat keyakinan v yang didasarkanpada catatan sebelumnya untuk material sejenis yang diuji di laboratorium penggunasebagaimana diarahkan pada metode pengujian hitung banyaknya benda uji yangdiperlukan dihitung dengan menggunakan persamaan (1) sebagai berikut

n = (tv a)2

(1)

dengan pengertian n adalah banyaknya benda uji (dibulatkan ke atas ke bilangan penuh)v adalah tingkat kepercayaan dari koefisien variasi hasil pengamatan individu pada

material yang serupa di laboratorium pengguna di bawah kondisi ketelitianoperator tunggal

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 512

RSNI M-01-2005

5 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

t adalah nilai dari Student - t untuk batas satu ndash sisi (lihat tabel A1) tingkatankemungkinan 95 dan derajat kebebasan yang dihubungkan denganperkiraan v dan

a adalah 50 dari nilai rata-rata suatu nilai variasi yang diizinkan

2) Tidak ada tingkat kepercayaan terhadap v ndash bila tidak ada tingkat kepercayaan dari vuntuk laboratorium pengguna persamaan (1) tidak harus digunakan secara langsungSebagai gantinya tetapkan banyaknya benda uji sebanyak 10 untuk pengujian searah

mesin dan 10 buah benda uji untuk pengujian melintang arah mesin Banyaknya bendauji dihitung menggunakan v = 95 dari nilai rata-rata untuk kedua pengujian searahmesin dan pengujian melintang arah mesin Nilai-nilai tersebut untuk v biasanya agaklebih besar dari kenyataannya Bila suatu tingkat kenyakinan dari v untuk laboratoriumpengguna menjadi dapat digunakan maka persamaan (1) biasanya akan menghasilkan jumlah benda uji yang lebih sedikit dari pada jumlah benda uji yang ditetapkan

8 Pengkondisian benda uji

1) Benda uji harus disiapkan untuk mencapai kadar air seimbang untuk kondisi ruangpengujian geotekstil Lakukan penimbangan berkali-kali terhadap benda ujiKeseimbangan kadar air dianggap tercapai apabila benda uji tidak menunjukkan adanyapenambahan massa lebih dari 01 dari massa penimbangan sebelumnya selamaperiode minimum 2 jam

Catatan 1 - Pada pelaksanaannya penimbangan untuk menentukan tercapainya keseimbangankadar air tidak umum dilakukan Apabila terjadi perselisihan berkaitan dengan hal ini tempatkanbenda uji pada kondisi ruang uji geotekstil selama 24 jam sebelum pengujian dapat diterimaNamun demikian beberapa serat memiliki laju keseimbangan kadar air yang lambat Jika kondisiini ditemukan siklus penyesuaian awal seperti disyaratkan ASTM D 1776 atau padanannyadapat disetujui di antara pihak-pihak yang bersangkutan dalam kontrak

2) Benda uji yang akan diuji dalam kondisi basah harus direndam dalam air pada suhu (21

plusmn 2)degC Waktu perendaman harus cukup untuk membasahi benda uji secarakeseluruhan seperti ditandai dengan tidak adanya perubahan yang signifikan padakekuatan atau elongasi setelah perendaman yang lebih lama setidaknya dalam 2 menit

Untuk mendapatkan kondisi basah secara keseluruhan perlu ditambahkan suatu bahanpembasah non-ionik yang netral tidak lebih dari 005 ke dalam air

9 Prosedur

1) Siapkan benda uji pada kondisi ruang standar untuk pengujian geotekstil sesuaidijelaskan di bagian 8

2) Atur jarak antara klem yang pada awal pengujian dimulai pada (75 plusmn 1) mm Pilihrentang beban mesin pengujian sehingga beban maksimum yang terjadi antara 10

dan 90 dari pembebanan skala penuh Atur mesin pada kecepatan (300 plusmn 10)mmmin

3) Pastikan benda uji berada pada klem di mesin pengujian jaga dimensi panjang sejajar

mungkin dengan arah pembebanan Pastikan tegangan tarik pada benda uji bekerjaseragam terhadap lebar klem Masukkan benda uji ke dalam klem upayakan bahanyang melebihi di tiap ujung jepitang memiliki panjang yang kurang lebih samaTempatkan jepitan di tengah - tengah arah lebar Pastikan garis yang telah digambarpada benda uji (sub pasal 63) ada berdampingan dengan sisi jepitan kedua klem Inimenjamin benang-benang rajutan memanjang dijepit pada kedua klem

4) Jika benda uji tergelincir pada jepitan atau jika benda uji robek di bagian tepi atau didalam jepitan atau jika karena beberapa kasus yang disebabkan pengoperasian alatternyata didapatkan hasil uji yang jauh di bawah rata-rata benda uji yang digunakan

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 612

RSNI M-01-2005

6 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

maka hasil uji terhadap benda uji tersebut harus diabaikan dan pergunakan benda ujilain Lanjutkan prosedur ini hingga jumlah pengujian yang diinginkan terpenuhi

Catatan 2 ndash Keputusan untuk mengabaikan hasil pengujian harus berdasarkan pada pengamatanbenda uji selama pengujian dan didasarkan variabili tas bahan yang ada Apabila pada kasus-kasus kriteria lain setiap robekan yang terjadi dalam jarak 5 mm dari jepitan maka harusdiabaikan Kecuali jika tidak ada kriteria lain yang menghasilkan di bawah 80 robekan lain jangan sampai dianggap sesuai yang harus dibuang

Catatan 3 - Sulit untuk menentukan alasan yang tepat mengenai kerusakan pada benda uji didekat sisi jepitan Jika kerusakan benda uji disebabkan oleh jepitan maka hasilnya harusdibuang namun jika hal ini hanya akibat distribusi penempatan yang lemah pada benda ujihasilnya harus dianggap sah atau dapat diterima Pada beberapa kasus kerusakan mungkindisebabkan oleh suatu konsentrasi tegangan pada daerah dekat jepitan Jika hal ini terjadibenda uji harus dilindungi dari pengerutan pada lebar begitu beban yang diberikan Dalam kasusseperti itu kerusakan dekat sisi jepitan tidak dapat dielakkan dan harus diterima sebagai

karakteristik dari geotekstil jika diuji dengan metode pengujian ini

5) Hidupkan mesin pengujian kuat tarik dan alat pengukuran luas Jika ada kemudianlanjutkan pengujian tarik hingga putus Matikan mesin dan atur kembali pada posisiukuran awal Catat dan laporkan hasil-hasil pengujian untuk tiap arah secara terpisah

6) Jika bahan menunjukan kemungkinan tergelincir pada jepitan maka permukaan jepitan

(bukan dimensi jepitan) dapat dimodifikasi Jika modifikasi dilakukan metode modifikasiharus disebutkan pada laporan

7) Jika pengukuran elongasi benda uji diperlukan panjang awal dan elongasi yang terukurbergantung pada tegangan awal yang diberikan saat penempatan benda uji pada klemKunci benda uji pada klem mesin dan berikan tegangan awal kira-kira 05 dari bebanputus atau beban awal lain yang ditentukan untuk material tersebut sebelum menjepitbenda uji pada jepitan lainnya

8) Kecuali ditentukan lain ukur elongasi bahan pada setiap kondisi pembebanan denganmenggunakan alat pencatat otografis yang sesuai bersamaan dengan penentuan kuatputus Ukur elongasi dari titik yang kurvanya memberikan sumbu pembebanan nolsetelah beban awal diberikan ke titik lain untuk setiap gaya yang ditinjau dalammilimeter

10 Perhitungan

101 Beban putus

Hitung beban putus dengan merata-ratakan nilai beban putus untuk semua hasil pengujianbenda uji yang diterima Beban putus harus ditentukan secara terpisah untuk benda ujisearah mesin dan benda uji melintang arah mesin

102 Elongasi hasil pengukuran

Hitung elongasi hasil pengukuran pada beban putus atau pada pembebanan yang laindengan merata-ratakan semua nilai elongasi hasil pengukuran dari semua hasil-hasil bendauji yang diterima Elongasi hasil pengukuran harus ditentukan secara terpisah untuk benda

uji searah mesin dan benda uji melintang arah mesin dan dinyatakan sebagai persentaseterhadap pertambahan panjangnya berdasarkan nilai ukuran panjang awal benda ujiLaporkan hal ini sebagai elongasi hasil pengukuran

Catatan 4 ndash Elongasi yang diamati yang dihitung sebagai persentase dari nilai panjang awal terukurharus diacu sebagai elongasi hasil pengukuran Karena panjang yang ada dari bahan yang ditarikbiasanya sedikit lebih besar dari panjang awal akibat tarikan ( pull-out ) bahan yang dijepit elongasiyang dihitung pada panjang awal mungkin salah tergantung pada banyaknya tarikan ( pull-out )

11 Pelaporan

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 712

RSNI M-01-2005

7 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Laporkan hal-hal berikut ini

1) sebutkan bahwa pengujian telah dilakukan sesuai dengan cara uji ini Jelaskan materialatau produk benda uji dan metode pengambilan benda uji (sampling ) yang digunakan

2) rata-rata nilai beban putus grab benda uji untuk tiap arah untuk semua benda uji yangmemberikan nilai ldquoputusrdquo yang dapat diterima

3) rata-rata nilai persentase elongasi hasil pengukuran benda uji pada tiap arah untuk

semua benda uji yang memberikan nilai ldquoputusrdquo yang dapat diterima jika diperlukanIdentifikasi hal ini sebagai ldquoelongasi putus hasil pengukuranrdquo atau ldquoelongasi hasilpengukuran pada beban X kNrdquo seperti yang disyaratkan pada spesifikasi pengujian

4) jumlah benda uji yang diuji pada tiap arah

5) kondisi benda uji (basah atau kering)

6) tipe mesin pengujian yang digunakan

7) beban maksimum yang dapat diperoleh pada kisaran yang digunakan dalam pengujian

8) tipe bantalan yang digunakan pada jepitan modifikasi penjepit benda uji pada jepitanatau modifikasi permukaan penjepit jika digunakan

9) modifikasi benda uji sebagai bahan manufaktur atau metode pengujian seperti yang

telah dijelaskan

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 812

RSNI M-01-2005

8 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran A

(normatif)

Tabel A1 Nilai Student rsquos t untuk batas satu-sisi dan tingkat kemungkinan 95A

df satu-sisi df satu-sisi df satu-sisi

1 6314 11 1796 22 17172 2920 12 1782 23 17113 2353 13 1771 26 17064 2123 14 1761 28 17015 2015 15 1753 30 16976 1943 16 1746 40 16847 1895 17 1740 50 16768 1860 18 1734 60 16719 1833 19 1729 120 165810 1812 20 1725

A Harga-harga di dalam tabel dihitung menggunakan Hewlett Packard HP 6797 Userrsquos

Library Program 03848D ldquoHarga Kritis Satu Sisi dan Dua Sisi dari Studentrsquos trdquo dan00305D ldquoDistribusi Normal dan Terbalik yang Disempurnakanrdquo Untuk harga yangtingkat kemungkinannya bukan 95 lihat tabel nilai kritis Studentrsquos t yang telahditetapkan pada teks statistik standar Penggunaan lebih jauh tabel ini dijelaskandalam ASTM D 2905 atau padanannya

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 912

RSNI M-01-2005

9 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran B(informatif)

Daftar istilah

bahan = fabric beban putus = breaking load benda uji = specimen contoh = sample elongasipenguluranpemanjangan = elongation jepitan = jaw klem = clamp kumpulan gulungan-gulungan = lots uji kuat tarik dengan mengapit geotekstil = grab

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1012

RSNI M-01-2005

10 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran C(informatif)

Contoh gambar peralatan tipe CRE

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1112

RSNI M-01-2005

11 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

1 2

5

1 2

5

5 0

5 0

7 5

2 0 0

100

Arah beban yang

bekerja

Arah beban yang

bekerja

Benda uji

Klem

Klem

Skema benda uji dan posisi klem (satuan dalam mm)

25

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1212

RSNI M-01-2005

12 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran D(Informatif)

Daftar nama dan lembaga

1) Pemrakarsa

Pusat Penelitian dan Pengembangan Prasarana Transportasi Badan Penelitian danPengembangan ex Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah

2) Penyusun

Nama Lembaga

Ir Rudy Febrijanto MTPusat Litbang Prasarana Transportasi

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 412

RSNI M-01-2005

4 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

52 Klem

Klem harus memiliki permukaan yang datar dan dapat mencegah tergelincirnya benda ujiselama pengujian Tiap klem harus memiliki satu jepitan dengan ukuran (25 x 50) mmdengan dimensi yang lebih panjang sejajar terhadap arah beban Jepitan pada tiap klemharus memiliki lebar yang sama dengan pasangannya Setiap penjepit harus selalu baikdengan pasangannya maupun dengan penjepit pada klem lain yang dipergunakan untukmenjepit benda uji yang sama

6 Pemilihan dan pengambilan benda uji

61 Pembagian ke dalam beberapa lot dan contoh lot

Material dibagi ke dalam beberapa lot dan contoh lot sebagaimana diatur pada ASTM D4354 Gulungan bahan merupakan satuan contoh uji yang utama

62 Contoh uji laboratorium

Contoh diambil dari tiap gulungan pada contoh lot sepanjang kira-kira 1 m dari sisi lebargulungan Contoh laboratorium dapat diambil dari bagian akhir gulungan sepanjang tidakada petunjuk yang membedakan atau berubah dari bagian lainnya dalam satu gulunganPada kasus perselisihan hindarkan pengambilan contoh uji dari lilitan bagian luar gulunganatau bagian tengah dalam gulungan

63 Pengambilan benda uji

Potong benda uji dari setiap gulungan benda uji di laboratorium sebagaimana ditentukanpada Bagian 7 Tidak diperbolehkan mengambil potongan yang lebih dekat dari 120 lebarbahan atau 150 mm ke arah tepi contoh laboratorium (pilih yang lebih kecil) Potong bendauji berbentuk segi-empat dengan ukuran (100 x 200) mm Potong benda uji yang sejajarmesin dengan dimensi sejajar lebih panjang dari arah mesin dan potong benda uji yangmelintang arah mesin dengan dimensi sejajar lebih panjang dari melintang arah mesin Tempatkan tiap kelompok benda uji disepanjang garis diagonal pada benda uji sehingga tiapbenda uji akan memiliki ujung lilitan dan tempat membuka yang berbeda Tarik garis yang

dimulai dari titik sejauh 37 mm dari tepi benda uji ke arah panjang Untuk bahan woven dannonwoven yang diperkuat garis ini harus secara akurat sejajar dengan rajutan memanjangdari benda uji

7 Jumlah benda uji

Seperti ketika penyampaian spesifikasi material yang digunakan ambil sejumlah benda ujiper gulungan di laboratorium sedemikian rupa sehingga pemakai dapat berharapmendapatkan 95 tingkat kemungkinan yang hasil pengujiannya tidak lebih dari 5 di atasrata-rata untuk tiap gulungan benda uji di laboratorium masing-masing untuk searah mesindan melintang arah mesin

1) Tingkat kepercayaan terhadap v minus bila terdapat tingkat keyakinan v yang didasarkanpada catatan sebelumnya untuk material sejenis yang diuji di laboratorium penggunasebagaimana diarahkan pada metode pengujian hitung banyaknya benda uji yangdiperlukan dihitung dengan menggunakan persamaan (1) sebagai berikut

n = (tv a)2

(1)

dengan pengertian n adalah banyaknya benda uji (dibulatkan ke atas ke bilangan penuh)v adalah tingkat kepercayaan dari koefisien variasi hasil pengamatan individu pada

material yang serupa di laboratorium pengguna di bawah kondisi ketelitianoperator tunggal

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 512

RSNI M-01-2005

5 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

t adalah nilai dari Student - t untuk batas satu ndash sisi (lihat tabel A1) tingkatankemungkinan 95 dan derajat kebebasan yang dihubungkan denganperkiraan v dan

a adalah 50 dari nilai rata-rata suatu nilai variasi yang diizinkan

2) Tidak ada tingkat kepercayaan terhadap v ndash bila tidak ada tingkat kepercayaan dari vuntuk laboratorium pengguna persamaan (1) tidak harus digunakan secara langsungSebagai gantinya tetapkan banyaknya benda uji sebanyak 10 untuk pengujian searah

mesin dan 10 buah benda uji untuk pengujian melintang arah mesin Banyaknya bendauji dihitung menggunakan v = 95 dari nilai rata-rata untuk kedua pengujian searahmesin dan pengujian melintang arah mesin Nilai-nilai tersebut untuk v biasanya agaklebih besar dari kenyataannya Bila suatu tingkat kenyakinan dari v untuk laboratoriumpengguna menjadi dapat digunakan maka persamaan (1) biasanya akan menghasilkan jumlah benda uji yang lebih sedikit dari pada jumlah benda uji yang ditetapkan

8 Pengkondisian benda uji

1) Benda uji harus disiapkan untuk mencapai kadar air seimbang untuk kondisi ruangpengujian geotekstil Lakukan penimbangan berkali-kali terhadap benda ujiKeseimbangan kadar air dianggap tercapai apabila benda uji tidak menunjukkan adanyapenambahan massa lebih dari 01 dari massa penimbangan sebelumnya selamaperiode minimum 2 jam

Catatan 1 - Pada pelaksanaannya penimbangan untuk menentukan tercapainya keseimbangankadar air tidak umum dilakukan Apabila terjadi perselisihan berkaitan dengan hal ini tempatkanbenda uji pada kondisi ruang uji geotekstil selama 24 jam sebelum pengujian dapat diterimaNamun demikian beberapa serat memiliki laju keseimbangan kadar air yang lambat Jika kondisiini ditemukan siklus penyesuaian awal seperti disyaratkan ASTM D 1776 atau padanannyadapat disetujui di antara pihak-pihak yang bersangkutan dalam kontrak

2) Benda uji yang akan diuji dalam kondisi basah harus direndam dalam air pada suhu (21

plusmn 2)degC Waktu perendaman harus cukup untuk membasahi benda uji secarakeseluruhan seperti ditandai dengan tidak adanya perubahan yang signifikan padakekuatan atau elongasi setelah perendaman yang lebih lama setidaknya dalam 2 menit

Untuk mendapatkan kondisi basah secara keseluruhan perlu ditambahkan suatu bahanpembasah non-ionik yang netral tidak lebih dari 005 ke dalam air

9 Prosedur

1) Siapkan benda uji pada kondisi ruang standar untuk pengujian geotekstil sesuaidijelaskan di bagian 8

2) Atur jarak antara klem yang pada awal pengujian dimulai pada (75 plusmn 1) mm Pilihrentang beban mesin pengujian sehingga beban maksimum yang terjadi antara 10

dan 90 dari pembebanan skala penuh Atur mesin pada kecepatan (300 plusmn 10)mmmin

3) Pastikan benda uji berada pada klem di mesin pengujian jaga dimensi panjang sejajar

mungkin dengan arah pembebanan Pastikan tegangan tarik pada benda uji bekerjaseragam terhadap lebar klem Masukkan benda uji ke dalam klem upayakan bahanyang melebihi di tiap ujung jepitang memiliki panjang yang kurang lebih samaTempatkan jepitan di tengah - tengah arah lebar Pastikan garis yang telah digambarpada benda uji (sub pasal 63) ada berdampingan dengan sisi jepitan kedua klem Inimenjamin benang-benang rajutan memanjang dijepit pada kedua klem

4) Jika benda uji tergelincir pada jepitan atau jika benda uji robek di bagian tepi atau didalam jepitan atau jika karena beberapa kasus yang disebabkan pengoperasian alatternyata didapatkan hasil uji yang jauh di bawah rata-rata benda uji yang digunakan

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 612

RSNI M-01-2005

6 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

maka hasil uji terhadap benda uji tersebut harus diabaikan dan pergunakan benda ujilain Lanjutkan prosedur ini hingga jumlah pengujian yang diinginkan terpenuhi

Catatan 2 ndash Keputusan untuk mengabaikan hasil pengujian harus berdasarkan pada pengamatanbenda uji selama pengujian dan didasarkan variabili tas bahan yang ada Apabila pada kasus-kasus kriteria lain setiap robekan yang terjadi dalam jarak 5 mm dari jepitan maka harusdiabaikan Kecuali jika tidak ada kriteria lain yang menghasilkan di bawah 80 robekan lain jangan sampai dianggap sesuai yang harus dibuang

Catatan 3 - Sulit untuk menentukan alasan yang tepat mengenai kerusakan pada benda uji didekat sisi jepitan Jika kerusakan benda uji disebabkan oleh jepitan maka hasilnya harusdibuang namun jika hal ini hanya akibat distribusi penempatan yang lemah pada benda ujihasilnya harus dianggap sah atau dapat diterima Pada beberapa kasus kerusakan mungkindisebabkan oleh suatu konsentrasi tegangan pada daerah dekat jepitan Jika hal ini terjadibenda uji harus dilindungi dari pengerutan pada lebar begitu beban yang diberikan Dalam kasusseperti itu kerusakan dekat sisi jepitan tidak dapat dielakkan dan harus diterima sebagai

karakteristik dari geotekstil jika diuji dengan metode pengujian ini

5) Hidupkan mesin pengujian kuat tarik dan alat pengukuran luas Jika ada kemudianlanjutkan pengujian tarik hingga putus Matikan mesin dan atur kembali pada posisiukuran awal Catat dan laporkan hasil-hasil pengujian untuk tiap arah secara terpisah

6) Jika bahan menunjukan kemungkinan tergelincir pada jepitan maka permukaan jepitan

(bukan dimensi jepitan) dapat dimodifikasi Jika modifikasi dilakukan metode modifikasiharus disebutkan pada laporan

7) Jika pengukuran elongasi benda uji diperlukan panjang awal dan elongasi yang terukurbergantung pada tegangan awal yang diberikan saat penempatan benda uji pada klemKunci benda uji pada klem mesin dan berikan tegangan awal kira-kira 05 dari bebanputus atau beban awal lain yang ditentukan untuk material tersebut sebelum menjepitbenda uji pada jepitan lainnya

8) Kecuali ditentukan lain ukur elongasi bahan pada setiap kondisi pembebanan denganmenggunakan alat pencatat otografis yang sesuai bersamaan dengan penentuan kuatputus Ukur elongasi dari titik yang kurvanya memberikan sumbu pembebanan nolsetelah beban awal diberikan ke titik lain untuk setiap gaya yang ditinjau dalammilimeter

10 Perhitungan

101 Beban putus

Hitung beban putus dengan merata-ratakan nilai beban putus untuk semua hasil pengujianbenda uji yang diterima Beban putus harus ditentukan secara terpisah untuk benda ujisearah mesin dan benda uji melintang arah mesin

102 Elongasi hasil pengukuran

Hitung elongasi hasil pengukuran pada beban putus atau pada pembebanan yang laindengan merata-ratakan semua nilai elongasi hasil pengukuran dari semua hasil-hasil bendauji yang diterima Elongasi hasil pengukuran harus ditentukan secara terpisah untuk benda

uji searah mesin dan benda uji melintang arah mesin dan dinyatakan sebagai persentaseterhadap pertambahan panjangnya berdasarkan nilai ukuran panjang awal benda ujiLaporkan hal ini sebagai elongasi hasil pengukuran

Catatan 4 ndash Elongasi yang diamati yang dihitung sebagai persentase dari nilai panjang awal terukurharus diacu sebagai elongasi hasil pengukuran Karena panjang yang ada dari bahan yang ditarikbiasanya sedikit lebih besar dari panjang awal akibat tarikan ( pull-out ) bahan yang dijepit elongasiyang dihitung pada panjang awal mungkin salah tergantung pada banyaknya tarikan ( pull-out )

11 Pelaporan

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 712

RSNI M-01-2005

7 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Laporkan hal-hal berikut ini

1) sebutkan bahwa pengujian telah dilakukan sesuai dengan cara uji ini Jelaskan materialatau produk benda uji dan metode pengambilan benda uji (sampling ) yang digunakan

2) rata-rata nilai beban putus grab benda uji untuk tiap arah untuk semua benda uji yangmemberikan nilai ldquoputusrdquo yang dapat diterima

3) rata-rata nilai persentase elongasi hasil pengukuran benda uji pada tiap arah untuk

semua benda uji yang memberikan nilai ldquoputusrdquo yang dapat diterima jika diperlukanIdentifikasi hal ini sebagai ldquoelongasi putus hasil pengukuranrdquo atau ldquoelongasi hasilpengukuran pada beban X kNrdquo seperti yang disyaratkan pada spesifikasi pengujian

4) jumlah benda uji yang diuji pada tiap arah

5) kondisi benda uji (basah atau kering)

6) tipe mesin pengujian yang digunakan

7) beban maksimum yang dapat diperoleh pada kisaran yang digunakan dalam pengujian

8) tipe bantalan yang digunakan pada jepitan modifikasi penjepit benda uji pada jepitanatau modifikasi permukaan penjepit jika digunakan

9) modifikasi benda uji sebagai bahan manufaktur atau metode pengujian seperti yang

telah dijelaskan

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 812

RSNI M-01-2005

8 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran A

(normatif)

Tabel A1 Nilai Student rsquos t untuk batas satu-sisi dan tingkat kemungkinan 95A

df satu-sisi df satu-sisi df satu-sisi

1 6314 11 1796 22 17172 2920 12 1782 23 17113 2353 13 1771 26 17064 2123 14 1761 28 17015 2015 15 1753 30 16976 1943 16 1746 40 16847 1895 17 1740 50 16768 1860 18 1734 60 16719 1833 19 1729 120 165810 1812 20 1725

A Harga-harga di dalam tabel dihitung menggunakan Hewlett Packard HP 6797 Userrsquos

Library Program 03848D ldquoHarga Kritis Satu Sisi dan Dua Sisi dari Studentrsquos trdquo dan00305D ldquoDistribusi Normal dan Terbalik yang Disempurnakanrdquo Untuk harga yangtingkat kemungkinannya bukan 95 lihat tabel nilai kritis Studentrsquos t yang telahditetapkan pada teks statistik standar Penggunaan lebih jauh tabel ini dijelaskandalam ASTM D 2905 atau padanannya

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 912

RSNI M-01-2005

9 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran B(informatif)

Daftar istilah

bahan = fabric beban putus = breaking load benda uji = specimen contoh = sample elongasipenguluranpemanjangan = elongation jepitan = jaw klem = clamp kumpulan gulungan-gulungan = lots uji kuat tarik dengan mengapit geotekstil = grab

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1012

RSNI M-01-2005

10 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran C(informatif)

Contoh gambar peralatan tipe CRE

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1112

RSNI M-01-2005

11 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

1 2

5

1 2

5

5 0

5 0

7 5

2 0 0

100

Arah beban yang

bekerja

Arah beban yang

bekerja

Benda uji

Klem

Klem

Skema benda uji dan posisi klem (satuan dalam mm)

25

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1212

RSNI M-01-2005

12 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran D(Informatif)

Daftar nama dan lembaga

1) Pemrakarsa

Pusat Penelitian dan Pengembangan Prasarana Transportasi Badan Penelitian danPengembangan ex Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah

2) Penyusun

Nama Lembaga

Ir Rudy Febrijanto MTPusat Litbang Prasarana Transportasi

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 512

RSNI M-01-2005

5 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

t adalah nilai dari Student - t untuk batas satu ndash sisi (lihat tabel A1) tingkatankemungkinan 95 dan derajat kebebasan yang dihubungkan denganperkiraan v dan

a adalah 50 dari nilai rata-rata suatu nilai variasi yang diizinkan

2) Tidak ada tingkat kepercayaan terhadap v ndash bila tidak ada tingkat kepercayaan dari vuntuk laboratorium pengguna persamaan (1) tidak harus digunakan secara langsungSebagai gantinya tetapkan banyaknya benda uji sebanyak 10 untuk pengujian searah

mesin dan 10 buah benda uji untuk pengujian melintang arah mesin Banyaknya bendauji dihitung menggunakan v = 95 dari nilai rata-rata untuk kedua pengujian searahmesin dan pengujian melintang arah mesin Nilai-nilai tersebut untuk v biasanya agaklebih besar dari kenyataannya Bila suatu tingkat kenyakinan dari v untuk laboratoriumpengguna menjadi dapat digunakan maka persamaan (1) biasanya akan menghasilkan jumlah benda uji yang lebih sedikit dari pada jumlah benda uji yang ditetapkan

8 Pengkondisian benda uji

1) Benda uji harus disiapkan untuk mencapai kadar air seimbang untuk kondisi ruangpengujian geotekstil Lakukan penimbangan berkali-kali terhadap benda ujiKeseimbangan kadar air dianggap tercapai apabila benda uji tidak menunjukkan adanyapenambahan massa lebih dari 01 dari massa penimbangan sebelumnya selamaperiode minimum 2 jam

Catatan 1 - Pada pelaksanaannya penimbangan untuk menentukan tercapainya keseimbangankadar air tidak umum dilakukan Apabila terjadi perselisihan berkaitan dengan hal ini tempatkanbenda uji pada kondisi ruang uji geotekstil selama 24 jam sebelum pengujian dapat diterimaNamun demikian beberapa serat memiliki laju keseimbangan kadar air yang lambat Jika kondisiini ditemukan siklus penyesuaian awal seperti disyaratkan ASTM D 1776 atau padanannyadapat disetujui di antara pihak-pihak yang bersangkutan dalam kontrak

2) Benda uji yang akan diuji dalam kondisi basah harus direndam dalam air pada suhu (21

plusmn 2)degC Waktu perendaman harus cukup untuk membasahi benda uji secarakeseluruhan seperti ditandai dengan tidak adanya perubahan yang signifikan padakekuatan atau elongasi setelah perendaman yang lebih lama setidaknya dalam 2 menit

Untuk mendapatkan kondisi basah secara keseluruhan perlu ditambahkan suatu bahanpembasah non-ionik yang netral tidak lebih dari 005 ke dalam air

9 Prosedur

1) Siapkan benda uji pada kondisi ruang standar untuk pengujian geotekstil sesuaidijelaskan di bagian 8

2) Atur jarak antara klem yang pada awal pengujian dimulai pada (75 plusmn 1) mm Pilihrentang beban mesin pengujian sehingga beban maksimum yang terjadi antara 10

dan 90 dari pembebanan skala penuh Atur mesin pada kecepatan (300 plusmn 10)mmmin

3) Pastikan benda uji berada pada klem di mesin pengujian jaga dimensi panjang sejajar

mungkin dengan arah pembebanan Pastikan tegangan tarik pada benda uji bekerjaseragam terhadap lebar klem Masukkan benda uji ke dalam klem upayakan bahanyang melebihi di tiap ujung jepitang memiliki panjang yang kurang lebih samaTempatkan jepitan di tengah - tengah arah lebar Pastikan garis yang telah digambarpada benda uji (sub pasal 63) ada berdampingan dengan sisi jepitan kedua klem Inimenjamin benang-benang rajutan memanjang dijepit pada kedua klem

4) Jika benda uji tergelincir pada jepitan atau jika benda uji robek di bagian tepi atau didalam jepitan atau jika karena beberapa kasus yang disebabkan pengoperasian alatternyata didapatkan hasil uji yang jauh di bawah rata-rata benda uji yang digunakan

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 612

RSNI M-01-2005

6 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

maka hasil uji terhadap benda uji tersebut harus diabaikan dan pergunakan benda ujilain Lanjutkan prosedur ini hingga jumlah pengujian yang diinginkan terpenuhi

Catatan 2 ndash Keputusan untuk mengabaikan hasil pengujian harus berdasarkan pada pengamatanbenda uji selama pengujian dan didasarkan variabili tas bahan yang ada Apabila pada kasus-kasus kriteria lain setiap robekan yang terjadi dalam jarak 5 mm dari jepitan maka harusdiabaikan Kecuali jika tidak ada kriteria lain yang menghasilkan di bawah 80 robekan lain jangan sampai dianggap sesuai yang harus dibuang

Catatan 3 - Sulit untuk menentukan alasan yang tepat mengenai kerusakan pada benda uji didekat sisi jepitan Jika kerusakan benda uji disebabkan oleh jepitan maka hasilnya harusdibuang namun jika hal ini hanya akibat distribusi penempatan yang lemah pada benda ujihasilnya harus dianggap sah atau dapat diterima Pada beberapa kasus kerusakan mungkindisebabkan oleh suatu konsentrasi tegangan pada daerah dekat jepitan Jika hal ini terjadibenda uji harus dilindungi dari pengerutan pada lebar begitu beban yang diberikan Dalam kasusseperti itu kerusakan dekat sisi jepitan tidak dapat dielakkan dan harus diterima sebagai

karakteristik dari geotekstil jika diuji dengan metode pengujian ini

5) Hidupkan mesin pengujian kuat tarik dan alat pengukuran luas Jika ada kemudianlanjutkan pengujian tarik hingga putus Matikan mesin dan atur kembali pada posisiukuran awal Catat dan laporkan hasil-hasil pengujian untuk tiap arah secara terpisah

6) Jika bahan menunjukan kemungkinan tergelincir pada jepitan maka permukaan jepitan

(bukan dimensi jepitan) dapat dimodifikasi Jika modifikasi dilakukan metode modifikasiharus disebutkan pada laporan

7) Jika pengukuran elongasi benda uji diperlukan panjang awal dan elongasi yang terukurbergantung pada tegangan awal yang diberikan saat penempatan benda uji pada klemKunci benda uji pada klem mesin dan berikan tegangan awal kira-kira 05 dari bebanputus atau beban awal lain yang ditentukan untuk material tersebut sebelum menjepitbenda uji pada jepitan lainnya

8) Kecuali ditentukan lain ukur elongasi bahan pada setiap kondisi pembebanan denganmenggunakan alat pencatat otografis yang sesuai bersamaan dengan penentuan kuatputus Ukur elongasi dari titik yang kurvanya memberikan sumbu pembebanan nolsetelah beban awal diberikan ke titik lain untuk setiap gaya yang ditinjau dalammilimeter

10 Perhitungan

101 Beban putus

Hitung beban putus dengan merata-ratakan nilai beban putus untuk semua hasil pengujianbenda uji yang diterima Beban putus harus ditentukan secara terpisah untuk benda ujisearah mesin dan benda uji melintang arah mesin

102 Elongasi hasil pengukuran

Hitung elongasi hasil pengukuran pada beban putus atau pada pembebanan yang laindengan merata-ratakan semua nilai elongasi hasil pengukuran dari semua hasil-hasil bendauji yang diterima Elongasi hasil pengukuran harus ditentukan secara terpisah untuk benda

uji searah mesin dan benda uji melintang arah mesin dan dinyatakan sebagai persentaseterhadap pertambahan panjangnya berdasarkan nilai ukuran panjang awal benda ujiLaporkan hal ini sebagai elongasi hasil pengukuran

Catatan 4 ndash Elongasi yang diamati yang dihitung sebagai persentase dari nilai panjang awal terukurharus diacu sebagai elongasi hasil pengukuran Karena panjang yang ada dari bahan yang ditarikbiasanya sedikit lebih besar dari panjang awal akibat tarikan ( pull-out ) bahan yang dijepit elongasiyang dihitung pada panjang awal mungkin salah tergantung pada banyaknya tarikan ( pull-out )

11 Pelaporan

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 712

RSNI M-01-2005

7 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Laporkan hal-hal berikut ini

1) sebutkan bahwa pengujian telah dilakukan sesuai dengan cara uji ini Jelaskan materialatau produk benda uji dan metode pengambilan benda uji (sampling ) yang digunakan

2) rata-rata nilai beban putus grab benda uji untuk tiap arah untuk semua benda uji yangmemberikan nilai ldquoputusrdquo yang dapat diterima

3) rata-rata nilai persentase elongasi hasil pengukuran benda uji pada tiap arah untuk

semua benda uji yang memberikan nilai ldquoputusrdquo yang dapat diterima jika diperlukanIdentifikasi hal ini sebagai ldquoelongasi putus hasil pengukuranrdquo atau ldquoelongasi hasilpengukuran pada beban X kNrdquo seperti yang disyaratkan pada spesifikasi pengujian

4) jumlah benda uji yang diuji pada tiap arah

5) kondisi benda uji (basah atau kering)

6) tipe mesin pengujian yang digunakan

7) beban maksimum yang dapat diperoleh pada kisaran yang digunakan dalam pengujian

8) tipe bantalan yang digunakan pada jepitan modifikasi penjepit benda uji pada jepitanatau modifikasi permukaan penjepit jika digunakan

9) modifikasi benda uji sebagai bahan manufaktur atau metode pengujian seperti yang

telah dijelaskan

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 812

RSNI M-01-2005

8 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran A

(normatif)

Tabel A1 Nilai Student rsquos t untuk batas satu-sisi dan tingkat kemungkinan 95A

df satu-sisi df satu-sisi df satu-sisi

1 6314 11 1796 22 17172 2920 12 1782 23 17113 2353 13 1771 26 17064 2123 14 1761 28 17015 2015 15 1753 30 16976 1943 16 1746 40 16847 1895 17 1740 50 16768 1860 18 1734 60 16719 1833 19 1729 120 165810 1812 20 1725

A Harga-harga di dalam tabel dihitung menggunakan Hewlett Packard HP 6797 Userrsquos

Library Program 03848D ldquoHarga Kritis Satu Sisi dan Dua Sisi dari Studentrsquos trdquo dan00305D ldquoDistribusi Normal dan Terbalik yang Disempurnakanrdquo Untuk harga yangtingkat kemungkinannya bukan 95 lihat tabel nilai kritis Studentrsquos t yang telahditetapkan pada teks statistik standar Penggunaan lebih jauh tabel ini dijelaskandalam ASTM D 2905 atau padanannya

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 912

RSNI M-01-2005

9 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran B(informatif)

Daftar istilah

bahan = fabric beban putus = breaking load benda uji = specimen contoh = sample elongasipenguluranpemanjangan = elongation jepitan = jaw klem = clamp kumpulan gulungan-gulungan = lots uji kuat tarik dengan mengapit geotekstil = grab

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1012

RSNI M-01-2005

10 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran C(informatif)

Contoh gambar peralatan tipe CRE

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1112

RSNI M-01-2005

11 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

1 2

5

1 2

5

5 0

5 0

7 5

2 0 0

100

Arah beban yang

bekerja

Arah beban yang

bekerja

Benda uji

Klem

Klem

Skema benda uji dan posisi klem (satuan dalam mm)

25

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1212

RSNI M-01-2005

12 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran D(Informatif)

Daftar nama dan lembaga

1) Pemrakarsa

Pusat Penelitian dan Pengembangan Prasarana Transportasi Badan Penelitian danPengembangan ex Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah

2) Penyusun

Nama Lembaga

Ir Rudy Febrijanto MTPusat Litbang Prasarana Transportasi

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 612

RSNI M-01-2005

6 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

maka hasil uji terhadap benda uji tersebut harus diabaikan dan pergunakan benda ujilain Lanjutkan prosedur ini hingga jumlah pengujian yang diinginkan terpenuhi

Catatan 2 ndash Keputusan untuk mengabaikan hasil pengujian harus berdasarkan pada pengamatanbenda uji selama pengujian dan didasarkan variabili tas bahan yang ada Apabila pada kasus-kasus kriteria lain setiap robekan yang terjadi dalam jarak 5 mm dari jepitan maka harusdiabaikan Kecuali jika tidak ada kriteria lain yang menghasilkan di bawah 80 robekan lain jangan sampai dianggap sesuai yang harus dibuang

Catatan 3 - Sulit untuk menentukan alasan yang tepat mengenai kerusakan pada benda uji didekat sisi jepitan Jika kerusakan benda uji disebabkan oleh jepitan maka hasilnya harusdibuang namun jika hal ini hanya akibat distribusi penempatan yang lemah pada benda ujihasilnya harus dianggap sah atau dapat diterima Pada beberapa kasus kerusakan mungkindisebabkan oleh suatu konsentrasi tegangan pada daerah dekat jepitan Jika hal ini terjadibenda uji harus dilindungi dari pengerutan pada lebar begitu beban yang diberikan Dalam kasusseperti itu kerusakan dekat sisi jepitan tidak dapat dielakkan dan harus diterima sebagai

karakteristik dari geotekstil jika diuji dengan metode pengujian ini

5) Hidupkan mesin pengujian kuat tarik dan alat pengukuran luas Jika ada kemudianlanjutkan pengujian tarik hingga putus Matikan mesin dan atur kembali pada posisiukuran awal Catat dan laporkan hasil-hasil pengujian untuk tiap arah secara terpisah

6) Jika bahan menunjukan kemungkinan tergelincir pada jepitan maka permukaan jepitan

(bukan dimensi jepitan) dapat dimodifikasi Jika modifikasi dilakukan metode modifikasiharus disebutkan pada laporan

7) Jika pengukuran elongasi benda uji diperlukan panjang awal dan elongasi yang terukurbergantung pada tegangan awal yang diberikan saat penempatan benda uji pada klemKunci benda uji pada klem mesin dan berikan tegangan awal kira-kira 05 dari bebanputus atau beban awal lain yang ditentukan untuk material tersebut sebelum menjepitbenda uji pada jepitan lainnya

8) Kecuali ditentukan lain ukur elongasi bahan pada setiap kondisi pembebanan denganmenggunakan alat pencatat otografis yang sesuai bersamaan dengan penentuan kuatputus Ukur elongasi dari titik yang kurvanya memberikan sumbu pembebanan nolsetelah beban awal diberikan ke titik lain untuk setiap gaya yang ditinjau dalammilimeter

10 Perhitungan

101 Beban putus

Hitung beban putus dengan merata-ratakan nilai beban putus untuk semua hasil pengujianbenda uji yang diterima Beban putus harus ditentukan secara terpisah untuk benda ujisearah mesin dan benda uji melintang arah mesin

102 Elongasi hasil pengukuran

Hitung elongasi hasil pengukuran pada beban putus atau pada pembebanan yang laindengan merata-ratakan semua nilai elongasi hasil pengukuran dari semua hasil-hasil bendauji yang diterima Elongasi hasil pengukuran harus ditentukan secara terpisah untuk benda

uji searah mesin dan benda uji melintang arah mesin dan dinyatakan sebagai persentaseterhadap pertambahan panjangnya berdasarkan nilai ukuran panjang awal benda ujiLaporkan hal ini sebagai elongasi hasil pengukuran

Catatan 4 ndash Elongasi yang diamati yang dihitung sebagai persentase dari nilai panjang awal terukurharus diacu sebagai elongasi hasil pengukuran Karena panjang yang ada dari bahan yang ditarikbiasanya sedikit lebih besar dari panjang awal akibat tarikan ( pull-out ) bahan yang dijepit elongasiyang dihitung pada panjang awal mungkin salah tergantung pada banyaknya tarikan ( pull-out )

11 Pelaporan

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 712

RSNI M-01-2005

7 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Laporkan hal-hal berikut ini

1) sebutkan bahwa pengujian telah dilakukan sesuai dengan cara uji ini Jelaskan materialatau produk benda uji dan metode pengambilan benda uji (sampling ) yang digunakan

2) rata-rata nilai beban putus grab benda uji untuk tiap arah untuk semua benda uji yangmemberikan nilai ldquoputusrdquo yang dapat diterima

3) rata-rata nilai persentase elongasi hasil pengukuran benda uji pada tiap arah untuk

semua benda uji yang memberikan nilai ldquoputusrdquo yang dapat diterima jika diperlukanIdentifikasi hal ini sebagai ldquoelongasi putus hasil pengukuranrdquo atau ldquoelongasi hasilpengukuran pada beban X kNrdquo seperti yang disyaratkan pada spesifikasi pengujian

4) jumlah benda uji yang diuji pada tiap arah

5) kondisi benda uji (basah atau kering)

6) tipe mesin pengujian yang digunakan

7) beban maksimum yang dapat diperoleh pada kisaran yang digunakan dalam pengujian

8) tipe bantalan yang digunakan pada jepitan modifikasi penjepit benda uji pada jepitanatau modifikasi permukaan penjepit jika digunakan

9) modifikasi benda uji sebagai bahan manufaktur atau metode pengujian seperti yang

telah dijelaskan

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 812

RSNI M-01-2005

8 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran A

(normatif)

Tabel A1 Nilai Student rsquos t untuk batas satu-sisi dan tingkat kemungkinan 95A

df satu-sisi df satu-sisi df satu-sisi

1 6314 11 1796 22 17172 2920 12 1782 23 17113 2353 13 1771 26 17064 2123 14 1761 28 17015 2015 15 1753 30 16976 1943 16 1746 40 16847 1895 17 1740 50 16768 1860 18 1734 60 16719 1833 19 1729 120 165810 1812 20 1725

A Harga-harga di dalam tabel dihitung menggunakan Hewlett Packard HP 6797 Userrsquos

Library Program 03848D ldquoHarga Kritis Satu Sisi dan Dua Sisi dari Studentrsquos trdquo dan00305D ldquoDistribusi Normal dan Terbalik yang Disempurnakanrdquo Untuk harga yangtingkat kemungkinannya bukan 95 lihat tabel nilai kritis Studentrsquos t yang telahditetapkan pada teks statistik standar Penggunaan lebih jauh tabel ini dijelaskandalam ASTM D 2905 atau padanannya

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 912

RSNI M-01-2005

9 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran B(informatif)

Daftar istilah

bahan = fabric beban putus = breaking load benda uji = specimen contoh = sample elongasipenguluranpemanjangan = elongation jepitan = jaw klem = clamp kumpulan gulungan-gulungan = lots uji kuat tarik dengan mengapit geotekstil = grab

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1012

RSNI M-01-2005

10 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran C(informatif)

Contoh gambar peralatan tipe CRE

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1112

RSNI M-01-2005

11 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

1 2

5

1 2

5

5 0

5 0

7 5

2 0 0

100

Arah beban yang

bekerja

Arah beban yang

bekerja

Benda uji

Klem

Klem

Skema benda uji dan posisi klem (satuan dalam mm)

25

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1212

RSNI M-01-2005

12 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran D(Informatif)

Daftar nama dan lembaga

1) Pemrakarsa

Pusat Penelitian dan Pengembangan Prasarana Transportasi Badan Penelitian danPengembangan ex Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah

2) Penyusun

Nama Lembaga

Ir Rudy Febrijanto MTPusat Litbang Prasarana Transportasi

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 712

RSNI M-01-2005

7 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Laporkan hal-hal berikut ini

1) sebutkan bahwa pengujian telah dilakukan sesuai dengan cara uji ini Jelaskan materialatau produk benda uji dan metode pengambilan benda uji (sampling ) yang digunakan

2) rata-rata nilai beban putus grab benda uji untuk tiap arah untuk semua benda uji yangmemberikan nilai ldquoputusrdquo yang dapat diterima

3) rata-rata nilai persentase elongasi hasil pengukuran benda uji pada tiap arah untuk

semua benda uji yang memberikan nilai ldquoputusrdquo yang dapat diterima jika diperlukanIdentifikasi hal ini sebagai ldquoelongasi putus hasil pengukuranrdquo atau ldquoelongasi hasilpengukuran pada beban X kNrdquo seperti yang disyaratkan pada spesifikasi pengujian

4) jumlah benda uji yang diuji pada tiap arah

5) kondisi benda uji (basah atau kering)

6) tipe mesin pengujian yang digunakan

7) beban maksimum yang dapat diperoleh pada kisaran yang digunakan dalam pengujian

8) tipe bantalan yang digunakan pada jepitan modifikasi penjepit benda uji pada jepitanatau modifikasi permukaan penjepit jika digunakan

9) modifikasi benda uji sebagai bahan manufaktur atau metode pengujian seperti yang

telah dijelaskan

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 812

RSNI M-01-2005

8 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran A

(normatif)

Tabel A1 Nilai Student rsquos t untuk batas satu-sisi dan tingkat kemungkinan 95A

df satu-sisi df satu-sisi df satu-sisi

1 6314 11 1796 22 17172 2920 12 1782 23 17113 2353 13 1771 26 17064 2123 14 1761 28 17015 2015 15 1753 30 16976 1943 16 1746 40 16847 1895 17 1740 50 16768 1860 18 1734 60 16719 1833 19 1729 120 165810 1812 20 1725

A Harga-harga di dalam tabel dihitung menggunakan Hewlett Packard HP 6797 Userrsquos

Library Program 03848D ldquoHarga Kritis Satu Sisi dan Dua Sisi dari Studentrsquos trdquo dan00305D ldquoDistribusi Normal dan Terbalik yang Disempurnakanrdquo Untuk harga yangtingkat kemungkinannya bukan 95 lihat tabel nilai kritis Studentrsquos t yang telahditetapkan pada teks statistik standar Penggunaan lebih jauh tabel ini dijelaskandalam ASTM D 2905 atau padanannya

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 912

RSNI M-01-2005

9 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran B(informatif)

Daftar istilah

bahan = fabric beban putus = breaking load benda uji = specimen contoh = sample elongasipenguluranpemanjangan = elongation jepitan = jaw klem = clamp kumpulan gulungan-gulungan = lots uji kuat tarik dengan mengapit geotekstil = grab

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1012

RSNI M-01-2005

10 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran C(informatif)

Contoh gambar peralatan tipe CRE

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1112

RSNI M-01-2005

11 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

1 2

5

1 2

5

5 0

5 0

7 5

2 0 0

100

Arah beban yang

bekerja

Arah beban yang

bekerja

Benda uji

Klem

Klem

Skema benda uji dan posisi klem (satuan dalam mm)

25

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1212

RSNI M-01-2005

12 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran D(Informatif)

Daftar nama dan lembaga

1) Pemrakarsa

Pusat Penelitian dan Pengembangan Prasarana Transportasi Badan Penelitian danPengembangan ex Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah

2) Penyusun

Nama Lembaga

Ir Rudy Febrijanto MTPusat Litbang Prasarana Transportasi

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 812

RSNI M-01-2005

8 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran A

(normatif)

Tabel A1 Nilai Student rsquos t untuk batas satu-sisi dan tingkat kemungkinan 95A

df satu-sisi df satu-sisi df satu-sisi

1 6314 11 1796 22 17172 2920 12 1782 23 17113 2353 13 1771 26 17064 2123 14 1761 28 17015 2015 15 1753 30 16976 1943 16 1746 40 16847 1895 17 1740 50 16768 1860 18 1734 60 16719 1833 19 1729 120 165810 1812 20 1725

A Harga-harga di dalam tabel dihitung menggunakan Hewlett Packard HP 6797 Userrsquos

Library Program 03848D ldquoHarga Kritis Satu Sisi dan Dua Sisi dari Studentrsquos trdquo dan00305D ldquoDistribusi Normal dan Terbalik yang Disempurnakanrdquo Untuk harga yangtingkat kemungkinannya bukan 95 lihat tabel nilai kritis Studentrsquos t yang telahditetapkan pada teks statistik standar Penggunaan lebih jauh tabel ini dijelaskandalam ASTM D 2905 atau padanannya

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 912

RSNI M-01-2005

9 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran B(informatif)

Daftar istilah

bahan = fabric beban putus = breaking load benda uji = specimen contoh = sample elongasipenguluranpemanjangan = elongation jepitan = jaw klem = clamp kumpulan gulungan-gulungan = lots uji kuat tarik dengan mengapit geotekstil = grab

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1012

RSNI M-01-2005

10 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran C(informatif)

Contoh gambar peralatan tipe CRE

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1112

RSNI M-01-2005

11 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

1 2

5

1 2

5

5 0

5 0

7 5

2 0 0

100

Arah beban yang

bekerja

Arah beban yang

bekerja

Benda uji

Klem

Klem

Skema benda uji dan posisi klem (satuan dalam mm)

25

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1212

RSNI M-01-2005

12 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran D(Informatif)

Daftar nama dan lembaga

1) Pemrakarsa

Pusat Penelitian dan Pengembangan Prasarana Transportasi Badan Penelitian danPengembangan ex Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah

2) Penyusun

Nama Lembaga

Ir Rudy Febrijanto MTPusat Litbang Prasarana Transportasi

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 912

RSNI M-01-2005

9 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran B(informatif)

Daftar istilah

bahan = fabric beban putus = breaking load benda uji = specimen contoh = sample elongasipenguluranpemanjangan = elongation jepitan = jaw klem = clamp kumpulan gulungan-gulungan = lots uji kuat tarik dengan mengapit geotekstil = grab

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1012

RSNI M-01-2005

10 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran C(informatif)

Contoh gambar peralatan tipe CRE

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1112

RSNI M-01-2005

11 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

1 2

5

1 2

5

5 0

5 0

7 5

2 0 0

100

Arah beban yang

bekerja

Arah beban yang

bekerja

Benda uji

Klem

Klem

Skema benda uji dan posisi klem (satuan dalam mm)

25

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1212

RSNI M-01-2005

12 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran D(Informatif)

Daftar nama dan lembaga

1) Pemrakarsa

Pusat Penelitian dan Pengembangan Prasarana Transportasi Badan Penelitian danPengembangan ex Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah

2) Penyusun

Nama Lembaga

Ir Rudy Febrijanto MTPusat Litbang Prasarana Transportasi

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1012

RSNI M-01-2005

10 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran C(informatif)

Contoh gambar peralatan tipe CRE

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1112

RSNI M-01-2005

11 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

1 2

5

1 2

5

5 0

5 0

7 5

2 0 0

100

Arah beban yang

bekerja

Arah beban yang

bekerja

Benda uji

Klem

Klem

Skema benda uji dan posisi klem (satuan dalam mm)

25

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1212

RSNI M-01-2005

12 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran D(Informatif)

Daftar nama dan lembaga

1) Pemrakarsa

Pusat Penelitian dan Pengembangan Prasarana Transportasi Badan Penelitian danPengembangan ex Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah

2) Penyusun

Nama Lembaga

Ir Rudy Febrijanto MTPusat Litbang Prasarana Transportasi

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1112

RSNI M-01-2005

11 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

1 2

5

1 2

5

5 0

5 0

7 5

2 0 0

100

Arah beban yang

bekerja

Arah beban yang

bekerja

Benda uji

Klem

Klem

Skema benda uji dan posisi klem (satuan dalam mm)

25

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1212

RSNI M-01-2005

12 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran D(Informatif)

Daftar nama dan lembaga

1) Pemrakarsa

Pusat Penelitian dan Pengembangan Prasarana Transportasi Badan Penelitian danPengembangan ex Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah

2) Penyusun

Nama Lembaga

Ir Rudy Febrijanto MTPusat Litbang Prasarana Transportasi

8182019 Rsni m 01 2005 Geotekstil

httpslidepdfcomreaderfullrsni-m-01-2005-geotekstil 1212

RSNI M-01-2005

12 dari 12BACK

Daftar

RSNI

2006

Lampiran D(Informatif)

Daftar nama dan lembaga

1) Pemrakarsa

Pusat Penelitian dan Pengembangan Prasarana Transportasi Badan Penelitian danPengembangan ex Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah

2) Penyusun

Nama Lembaga

Ir Rudy Febrijanto MTPusat Litbang Prasarana Transportasi