Upload
lekhanh
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
rrosidillg Semillar lIasi! I'ellelilillli PllRR]ii/1l1II l{){).f
EV ALUASI METODE ko-AAN PADA ANALISIS LOGAM BERACUNDALAM BAHAN ACUAN SRM/CRM*)
Sri 'Vardani, Sunarko, Th. Rina M, RoyadiPusat Pengcmbangan Tcknologi Reaktor Riset-Batan
ABSTRAK
EV ALUASI METODE l{o-AAN P ADA ANALISIS LOGAM BERACUN DALAM BAHAN
ACUAN SRM/CRM. Evaluasi metode ko-AAN pada analisis logam beracun dalam bahan acuan
SRM 1646 (airborne particulate matter) dan CRM 8 (exhausted vehicle pmiiculate matter) telahdilakukan di lab AAN P2TRR , BAT AN Serpong. Cuplikan acuan diiradiasi dengan fluks neutron3,5 x 1013.n.cm,2.s'l di fasilitas system rabbit dan dianalisis dengan metode ko-AAN. Dari hasilanalisis diperoleh harga konsentrasi beberapa unsur, antara lain: Na, As, V , Cu dan U mendekatiharga sertifikat dengan besarnya kesalahan < 12 % dan untuk 1'i besarnya kesalahan > 17%.
Sedangkan untuk unsur-unsur lain seperti Tm, K, Br, Mn, AI, CI, Ba, Sc, Co, Zn dan Cr besarnyakesalahan> 50 %, sehingga perlu adanya penelitian ulang untuk mencapai nilai optimal.
Kata kunci: l11etodekrrAAN, PTT, standar deviasi
ABSTRACT
EVALUATION OF THE I{o-NAA IN ANALYSIS OF TOXIC ELEMENTS IN THE
SRM/CRM SAMPLES. Evaluation of the ko-NAA in analysis of toxic elements in the SRM
1646(airborne pmiiculate matter) and CRM 8 (exhausted vehicle particulate matter) had beenperformed at NAA laboratory P21'RR,BA TAN Serpong. The reference samples irradiated with theneutron flux of 1013.n.cm,2.s'l at rabbit system facility and analyzed using ko-NAA method. Fromanalysis result showed that the concentration values of a several elements, namely: Na, As, V, Cuand U similar with certificate values, obtained with errors of < 12 % and for 1'i element obtained
with error of> 17%. Otherwise, for other elements of 1'm, K, Br, Mn, AI, CI, Ba, Sc, Co, Zn and
Cr the errors is higher than 50%, so that it is necessary to have a new research for optimal values.
Keywords: krrNAA metllOd, PTT, deviation standard.
PENDAHULUAN
RSG-GA Siwabessy dengan fasilitas iradiasi sistem rabbit dengan t1uks neutron 3,5
x 1013n.cm'2.s'l mempunyai kondisi yang sesuai untuk pelaksanaan penelitian analisis
aktivasi neutron dengan metode kayzero (ko-AAN). Baru-bam ini telah dilakukan
penggunaan system perangkat lunak SOLCOI dan K.AYZERO yang diperoleh dari DSM
Rsearch, Geleen (NL) pada analisis multi-unsur dalam cuplikan acuan SRM 1648 (NIST)
dan CRM 8 (NIES) sebagai evaluasi metode dan peralatan yang digunakan di RSG-GAS.
Pada penentuan unsur logam beracun yang terkandung dalam suatu cuplikan
dengan mctode ko-AAN perlu dipcrhatikan beberapa hal, antara lain: karakteristik dari
28
(I)
1:'\'011/0.1'1 ,1/.:lude ",r..l"jNSri /l'o/',Iholll
masing-masing unsur, waktu iradiasi, waktu pengukuran radioaktivitas, waktu pendinginan,
waktu mati, posisi iradiasi dan posisi geometrinya. Setiap unsur yang ditentukan
mempunYai akurasi dan presisi yang berbeda disetiap periode pengukuran. Untuk
menentukan konsentrasi unsur dengan akurasi dan presisi yang baik dapat dilakukan
dengan mencari kondisi optimum proses analisisnya. Perhitungan konsentrasi dengan
metode ini memerlukan beberapa parameter reaktor yang akan digunakan dalam
perhitungan, yang meliputi: harga parameter f (rasio dari laju alir neutron termal ke
epitermal), a (pengukuran harga deviasi distribusi laju alir pada neutron epitermal), dan
Fc,Au(1~lktor komparator) yang dapat diperoleh dengan program KA YZERO. Sedangkan
untuk kalibrasi detektor dapat dilakukan dengan bantuan program SOLCOI. Luas dari
puncak-puncak sinar-y ditentukan dengan bantuan program HYPERLAB-PC atau
SAMPOO 90.
TEORI
Prinsip dasar
Konsentrasi unsur, Pa dalam mg/kg dapat dihitung dari luas puncak gans gamma
tunggal dengan persamaan berikut:
= [~L kO.AlI(m)(Glh,IIII +G",III·Qo,lII(a)).EI',1II .106P" [NI'/Im] k (a)(G f+G .0 (a)).ESj)('.\t' I1J a ,fill III.a ~ C.U _O,a 1',0
dengan:
Np : luas puncak (net) dari garis-gamma terkoreksi untuk kehilangan waktu mati dan true
Coincidenc (menggunakan faktor koreksi koinsidcn);
t111 : waktu pengukuran ; S, 0 dan C : adalah saturasi, peluruhan dan faktor pengukuran; \V
: massa cuplikan (gram); w: massa unsur monitor (gram); Gth dan Gc : faktor
koreksi thermal dan epithermal neutron absorpsi dir;
Qo: rasio penampang lintang thermal-to-epithermal;
f dan a :parameter-parameter yang diuraikan dalam distribusi fluks neutron;
Ep: effisiensi puncak energi-penuh.
Dalam persamaan ini, 'a' untuk anal it (unsur teranalisis), dan 'm' untuk monitor,
dan harga ko diambil clari refcrensi [2]
29
Prosidlllg Scmillar lIasd PCIlC/ilhll1l' 27RRrahllll 200-1
ISS7'J OS5~-527S
Faktor komparator
Oalam persamaan (1) data nuklir dari isotop monitor dipilih sebagai komparator
yang disebut faktor komparator, Fe,Au, Oari persamaan dilakukan pengurangan dari rumus
ko menjadi persamaan seperti dibawah ini:
(2)
Oari persamaan di atas algoritma untuk kalkulasi faktor komparator adalah sama
seperti yang digunakan untuk konsentrasi unsur.
Untuk menentukan f (in-situfdetermination) dengan proven technique digunakan
metode bare bi-isotopic monitor menggunakan Zr, sesuai dengan:
G kOl.(I) 6'pl 0 ( ) G A'pl 0 ( )el'k(2)'-;:-'-OI a - e1'-A-_02 af = ' n .. -Ju c..p.l' ,- .'p.l '
G A'p.1 G ko..1.(I) Cp.'Ih.2· A,p., - /h,l' 'o ../.(2}· C;;
(3)
dimana 1= 97Zr;97Il1Nb(743,3 keY), 2=95ZI' (724.2 + 756.7 keY), dan £p.'= £p.2
Garis-garis pelllruhan gamma-tllnggal diperbolehkan pada posisi ZI' monitor yang
sedekat mungkin ke detektor. Oengan metode Zr-Au bare triple-monitor pcnentuan a
dapat ditentukan dengan program kayzero.
KALIBRASI DETEKTOR
Karakteristik pengukuran detektor l-IPGe seperti: effisiensi deteksi dan kurva peak
to total ratio (PIT) dilakukan dengan bantun program SOLCOI. Effisiensi deteksi (£)
ditentukan pada posisi 10 dan 20 em dengan mengukur sumber standar Am-241 (59,5 keY),
Co-57 (122,1 keY) dan Cs-137 (661,6 keY) dan dengan prosedur polynomial fitting derajat
2, maka kurva PIT dapat dieapai (polynomial fit didasarkan pada kurva log PIT). Pada
pengukuran ini hanya diperoleh 3 titik seperti ditunjukkan dalam GambaI'. 1.
30
ISSN 0854-5278
KALIBRASI SPEKTRUM NEUTRON
jc\'a/llasl .\/clo£le k,rA.·tNS'!,; Ward/liIl1;
Dengan mengiradiasi monitor-monitor AI-Au wire dan Zr foil kemudian dilakukan
pengukuran untuk mendapatkan harga parameter-parameter spectrum neutron yang
diperlukan dalam perhitungan dengan ko. Kalibrasi spectrum neutron dilakukan dengan
Zirconium bare triple method dan besarnya parameter spectrum adalah: a adalah 0.0727
dan f adalah 39.674.
·:n
I\)
.~
:.~ LE {iJ~
10
'v
Gambar 1. Kurva PTT pad a Ge 1
Gambar 2 Kurva efisiensi pada HPGe
31
l)rosld1l1g ,\<l'111I1Wr 1/(/stll)l'l1eIJllllJ/ r:;rl<l</,i//IIII ::11111
METODOLOGI
Pcrsiapan cuplikan
Pad a eksperimen ini telah dilakukan analisis terhadap cuplikan standard acuan dari
NIST (SRM 1648 - air particulate maller) dan cuplikan acuan dari NIES (CRM 8
exhausted vehicle particulate matter). Berat cuplikan berkisar antara 50 - 100 mg
dibungkus dengan kantung polietilen kemurnian tinggi rangkap dua dan di seal kedua
sisinya dan siap untuk diiradiasi.
Pcrsiapan Monitor-ko
Pada analisis un sur dengan metode ko.AANI menggunakan monitor AI-Au 11'ire
0.015 g (Au 0.1 %, IRM~/1-530) dan 0.10 g keping Zr (tcba! 0.1 mm, purity 99.7%) scbagai
monitor spektrum ncutron (monitor-ko) untuk perhitungan parameter-parameter reaktor.
yaitu: G., f, dan Fe.Au. Bahan monitor masing-masing dibungkus dengan kantung polictilcn
kemurnian tinggi rangkap dua dan siap untuk diiradiasi bcrsama-sama dengan cuplikan
standar. .
lradiasi Cuplikan
Cuplikan clan monitor-ko diiradiasi dengan neutron termal cli Casilitas iradiasi sistcm
Rabbit untuk analisis unsur umur-paro pendek selama 1 mcnit dan untuk analisis umur-paro
panjang selama 30 men it clcngan tluks neutron 3,5 x 1013ncm'2s'l. Untuk analisis
kuantitatifkedua cuplikan dan monitor diiradiasi secaJ'a simultan dalam kapsul yang sama.
Pcngukuran sinal'-Y
CupJikan pasca iradiasi setelah mengalami penclinginan selama pcriode tertentu
selanjutnya dilakukan pengukuran terhadap spektrum sinar-'f untuk unsur-unsur target
yang tcrkandung dalam cupJikan SRM dan CRM dengan menggunakan spektromcter sinar
Y yang dilcngkapi dengan detektor HPGe
32
ISS'i 0351-5273
Analisis data
F\,(]//((/SI .\fl'/()dr.! kfr,-1. tSSn./"or./lhllll
Luas puneak sinar-y, konsentrasi unsur, limit cleteksi (LO) clan besarnya
pcnyimpangan baku (SO) clari unsur-unsur yang clapat tcrukur cla!am cuplikan seclimen
clitentukan clcngan menggunakan program SAMPO 90, program SOLCO! clan program
KA YZERO ..
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perhitungan konsentrasi un sur clengan metoclc ko-AAN cli!akukan untuk beberapa
unsur umur-paro scclang clan penclek yang clapat cliperhitungkan clcngan akurasi clan presisi
yang baik. Hasi! perhitungan clitujukkan cla!am Tabel 1. Oari Tabel 1 clapat clikctahui jenis
un sur yang clapat clitentukan seeal'a kuantitatifnya, yaitu: Na, Ti, V, Cu, As clan U clengan
besarnya bias berkisar antara 1.4 - 12 % kecuali untuk unsur Ti clcngan bias 17,5 %. Hal
ini clisebabkan masih banyak kenclala yang acla clan belum clapat disclcsaikan sampai saat
ini. Kenclala yang acla, antara lain: sumber stanclar untuk pcrhitungan kurva PIT clan
cfisiensi detektor (sebagai kalibrasi cletektor clan ncutron spektrum), b) hasil pcrhitungan
parameter ko masih tCl:jacli kesalahan/kekeliruan clcngan besarnya harga parameter ko yang
bclum sesuai sepcrti ditunjukkan clalam GambaI' I clan GambaI' 2.
Dari hasil perhitungan, hanya untuk bcberapa unsur clapat clihitung clengan akurasi
clan preSlSl yang baik seperti clitunjukkan clalam Tabel 1, scdangkan llntllk llnsur yang
lainnya masih periu dilakukan penelitian lagi clikarenakan hasil masih dicapai clengan nilai
kesalahan yang sangat bcsar (> 40 %).
Tabcl 1 IIasil analisis 2 jcnis clIplikan, yaitll SRM 1648 clan CRM 8 c1cngan ko-AAN.
Unsur satuan SRM 1648 CRM 8NIST
P2TRR (bias)NIESP2TRR (bias)Na
%0.425 ± 0.002 0.487 (1.4)0.192 ± 0.0080.193 (0.7)Ti
% 0.44 0.33 (17.5)--
Vmg/kg140 ± 3 143.3 (2.4)17 ± 221.5 (13.1)
Cumg/kg609 ± 27 567.6 (10.7)67 ± 363.6 (9.3)
Asmg/kg115±10 128.6(11.8)2.6± 0.22,3 (8.7)- U mg/kg5.5 ± 0.1 4,9 (10,9)-
-
33
FrOSlllul,S!, Sl'lJ1111dr lIast! Pt'Ili!/II/(/11 }):!JRN.
1;"1/111 ]110./
ISSN OS5·1-527X
Pada perhitungan PIT masih teljadi bcberapa kcsalahan dikarcnakan sumber
standar scperti I-Ig-203, Cd-l09 dan Zn -1115 tidak tersedia sehingga hasil pcrhitungan
PIT tidak baik. Hal ini menyebabkan teljadinya kcsalahan dalam perhitungan parameter CJ.
dan f.
KESIMPULAN
Dari hasil analisis diketahui bahwa untuk beberapa unSUL yaitu Na, Cu, As Y dan
U dapat ditcntukan harga konsentrasinya dengan bias < 12% dan untuk Ti dengan bias
pada 17,5 %. Sedangkan untuk unsure-unsur yang lain masih perlu pcnelitian ulang untuk
dapat mendapatkan hasil analisis yang optimal.
Untuk memperbaiki hasil kurva PIT diperlukan sumber-sumber standar yang bcbas
koinsidens. seperti: Am-241 (59.5 keY), Cd-I09 (88.1 keY), Co-57 (122.1 keY), Hg-203
(279.2 keY), Cs-137 (661.6 keY) dan Zn-65 (1115.5 keY) sepcrti disarankan olch Prof.
Frans De Corte dari Gent university (daftar pustaka 2)
DAFTAR PUSTAKA
1. A.SIMONITS. F. DE CORTL J.I-IOSTE, J.Radioanal.chem., 60 (1980) 461.
2. F. DE CORTE, "The ko-standardization method, A move to the optimization of
neutron activation analysis", Habilitation Thesis, University of Gent, (1986).
3. F. DE CORTE, A. SIMONlTS: "Yade Mecum For ko-Users, Addendum to the
KA YZERO/SOLCOI software package (version 3.0)", DSM Research, Gcleen
(NL), (1994).
4. DSM RESEARCH GROUP, " Kayzero/Solcoi user's Manual Version 4", Ge\cen
(NL), December 1996.
5. SRI \V ARDANI, "Determination of multi elements in environmental reference
material by ko based instrumental neutron activation analysis", JAERI-final research
report, MEXT program, April, 2002.
34
r"'U/J/t/SI .\/l'(odl' I\,r,-LISSri Ward/lillll
DISKUSI
1. Pcnanya: Sri Kuntjoro
Pertanyaan :
a. Tempat mana yang fast/thermal rasio yang baik
b. Di rabbit sistem bagaimana fast/thermal ratio
Jawaban :
a. Pada pene!itian ini dilakukan iradiasi cuplikan di fasilitas iradiasi sistem hydro!ik di
RS 1 clan RS2
b. Untuk persoalan yang berkaitan dengan fast/thermal rasio aclalah cli bagian
closimeteri (Bpk. Amir Hamzah)
35