25
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA NEGERI 2 LAMONGAN Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XII/1 Materi Pokok : Reaksi Redoks dan Sel Elektrokimia Sub Materi Pokok : Sel Volta Alokasi Waktu : 1 x 45 menit A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

RPP MPK Sel Volta

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Rpp MPK Sel volta

Citation preview

Page 1: RPP MPK Sel Volta

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA NEGERI 2 LAMONGAN

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII/1

Materi Pokok : Reaksi Redoks dan Sel Elektrokimia

Sub Materi Pokok : Sel Volta

Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan

proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social

dan alam serta dalam menempatan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual,

procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusian,

kebangsaan, kenegaraan, peradapan terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian

yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Page 2: RPP MPK Sel Volta

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1 Menyadari adanya keteraturan dalam sifat koligatif larutan, reaksi redoks,

keragaman sifat unsur, senyawa makromolekul sebagai wujud kebesaran

Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut

sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat

tentatif.

Indikator : 1.1.1 Berdoa kepada tuhan Yang Maha Esa

1.1.2 Mensyukuri adanya sel volta sebagai wujud kebesaran

tuhan Yang Maha Esa

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,

objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,

bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif)

dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang

diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

Indikator : 2.1.1 menekankan sikap teliti dalam melakukan percobaan

2.1.2mengembangkan sikap jujur dalam melakukan

percobaan

2.1.3 memiliki rasa ingin tahu dalam menerima penjelasan

materi

2.1.4 mengembangkan sikap kritis dalam proses pembelajaran

3.5 Menerapkan hukum/aturan dalam perhitungan terkait sel elektrokimia.

Indikator : 3.5.1 merancang dan melakukan percobaan untuk memahami

reaksi reduksi dan oksidasi dalam sel volta

3.5.2 menjelaskan reaksi reduksi dan oksidasi dalam sel volta

3.5.3 menggambarkan susunan sel volta atau sel galvani

beserta proses terjadinya aliran listrik di dalam sel

tersebut

Page 3: RPP MPK Sel Volta

3.5.4 menuliskan persamaan reaksi yang terjadi di dalam

anoda dan katoda dalam proses elektrolisis

3.5.5 menghitung potensial sel volta

4.5 Memecahkan masalah terkait dengan perhitungan sel elektrokimia

Indikator : 4.5.1 merangkai alat percobaan sel volta

4.5.2 menganlisis data hasil percobaan mengenai sel volta

4.5.3 mengukur potensial sel volta dengan menggunakan

voltmeter

C. Tujuan Pembelajaran

1.1.1.1 Siswa dapat selalu mensyukuri nikmat Tuhan Yang Maha Esa melalui

berdoa saat sebelum dan sesudah pelajaran.

1.1.1.2 Siswa dapat mengetahui peranan sel volta dalam kehidupan sehari-

hari sebagai wujud kebesaran Tuhan YME.

2.1.1.1 Siswa dapat mengembangkan sikap teliti melalui percobaan yang

dilakukan

2.1.1.2 Siswa dapat mengembangkan sikap kritis dalam berdiskusi dengan

cara mengemukakan pendapat antar sesama.

3.5.1.1 Siswa dapat merancang dan melakukan percobaan untuk memahami

reaksi reduksi dan oksidasi dalam sel volta berdasarkan pemahaman

materi yang telah disampaikan

3.5.1.2 Siswa dapat menjelaskan reaksi reduksi dan oksidasi dalam sel volta

melalui data hasil percobaan sel volta

3.5.1.3 Siswa dapat menggambarkan susunan sel volta atau sel galvani beserta

proses terjadinya aliran listrik di dalam sel tersebut melalui percobaan

sel volta yang dilakukan

3.5.1.4 Siswa dapat menuliskan persamaan reaksi yang terjadi di dalam anoda

dan katoda dalam proses elektrolisis melalui data yang diketahui

3.5.1.5 Siswa dapat menghitung potensial sel volta berdasarkan data potensial

standar elektroda

Page 4: RPP MPK Sel Volta

4.5.1.1 Siswa dapat merangkai alat percobaan sel volta berdasarkan penjelasan

dan panduan dari buku

4.5.1.2 Siswa dapat menganlisis data hasil percobaan mengenai sel volta

melalui data yang diperoleh dari percobaan sel volta

4.5.1.3 Siswa dapat mengukur potensial sel volta dengan menggunakan

voltmeter pada saat melakukan percobaan sel volta.

D. Materi Pembelajaran

ELEKTROKIMIASebelum ada listrik kita menggunakan aki sebagai alat untuk

menimbulkan arus listrik untuk menyalakan TV. Sekarang ini penggunaan aki

juga masih luas, antara lain pada kendaraan bermotor. Arus listrik pada aki

timbul karena adanya perpindahan elektron yang terjadi pada reaksi kimia,

dalam hal ini reaksi redoks. Bagaimana reaksi redoks dapat menimbulkan arus

listrik? Alat yang memanfaatkan reaksi kimia untuk menghasilkan listrik

adalah sel elektrokimia. Sel elektrokimia ada dua jenis yaitu sel volta

(menghasilkan listrik dari reaksi redoks) dan sel elektrolisis (menghasilkan

reaksi redoks dari listrik). Keadaan cair lebih memungkinkan terjadinya reaksi

daripada gas atau padat, sebagian besar sel elektrokimia dibuat dengan

memakai zat cair yang disebut elektrolit yaitu suatu larutan yang mengandung

ion dan menimbulkan arus listrik.

Dalam reaksi redoks yang sudah kita pelajari, terjadi transfer elektron,

yaitu dengan adanya elektron yang dilepaskan dan adanya elektron yang

diterima. Energi yang dilepaskan dari reaksi redoks dapat diubah menjadi

energi listrik dan ini digambarkan dalam sel volta atau sel galvani. Sedangkan

jika energi listrik dialirkan dalam larutan elektrolit, maka akan terjadi reaksi

redoks dan ini digambarkan dalam sel elektrolisis.

Page 5: RPP MPK Sel Volta

Sel VoltaLuigi Galvani (1780) dan Alessandro Volta (1800) telah menemukan

terbentuknya arus listrik dari reaksi kimia. Reaksi kimia yang terjadi

merupakan reaksi redoks (reduksi dan oksidasi) dan alat ini disebut sel volta.

Gambar 1 sel volta mengubah energi dari suatu reaksi redoks spontan menjadi energi

listrik.

Pada gambar rangkaian tersebut, logam zink dicelupkan dalam larutan

yang mengandung ion Zn2+ sementara sepotong logam tembaga dicelupkan

dalam larutan yang mengandung ion Cu2+. Logam zink akan larut sambil

melepas 2 elektron.

Zn(s) →Zn2+(aq) + 2e

Elektron yang dibebaskan tidak memasuki larutan tetapi tertinggal

pada logam zink itu. Elektron tersebut selanjutnya akan mengalir ke logam

tembaga melalui kawat penghantar. Ion Cu2+ akan mengambil elektron dari

logam tembaga kemudian mengendap.

Cu2+(aq) + 2e → Cu (s)

Dengan demikian, rangkaian tersebut dapat menghasilkan aliran

elektron (listrik). Pada kenyataannya, tidak ada arus listrik yang dapat diukur

tanpa kehadiran jembatan garam. Jembatan garam melengkapi rangkaian

tersebut sehingga menjadi suatu rangkaian tertutup.

Logam zink dan tembaga yang menjadi kutub-kutub listrik pada

rangkaian sel volta diatas disebut elektroda. Secara definisi, electrode tempat

Page 6: RPP MPK Sel Volta

terjadinya oksidasi disebut anode, sedangkan electrode tempat terjadinya

reduksi disebut katode. Oleh karena oksidasi adalah pelepasan elektron, maka

anode adalah kutub negative, sedangkan katode merupakan kutub positif.

Pada sel volta diatas, anode adalah logam zink dan katode adalah tembaga.

Notasi sel voltaSusunan suatu sel volta dinyatakan dengan suatu notasi singkat yang

disebut diagram sel. Untuk contoh diatas (gambar 1), diagram selnya

dinyatakan sebagai berikut :

Zn | Zn2+ ||Cu2+ |Cu

Anode biasanya digambarkan di sebelah kiri, sedangkan katode di

sebelah kanan. Notasi tersebut menyatakan bahwa pada anode terjadi oksidasi

Zn menjadi Zn2+, sedangkan di katode terjadi reduksi ion Cu2+ menjadi Cu.

Dua garis sejajar (||) yang memisahkan anode dan katode menyatakan

jembatan garam, sedangkan garis tunggal menyatakan jembatan garam,

sedangkan garis tunggal menyatakan batas antarfase (Zn padatan, sedangkan

Zn2+ dalam larutan, Cu2+ dalam larutan, sedangkan Cu padatan)

Fungsi Jembatan GaramDalam larutan ZnSO4 terjadi kenaikan jumlah ion Zn2+ dan dalam

larutan CuSO4 terjadi penurunan jumlah ion Cu2+. Sedangkan banyaknya

kation (Zn2+ atau Cu2+) harus setara dengan anion S.

Untuk menyetarakan kation dan anion, maka ke dalam larutan ZnSO4

masuk anion Cl– dari jembatan garam sesuai bertambahnya ion Zn2+. Pada

larutan CuSO4 terjadi kekurangan Cu2+ atau dapat disebut terjadi kelebihan

ion, maka ion masuk ke jembatan garam menggantikan Cl– yang masuk ke

larutan ZnSO4. Jadi, fungsi jembatan garam adalah menyetarakan kation dan

anion dalam larutan.

Potensial Elektrode Standar (Eº)

Urutan penulisan electrode dalam notasi sel volta adalah “Oksred” (oksidasi-reduksi)

Page 7: RPP MPK Sel Volta

Pada rangkaian itu elektron mrngalir dari elektroda Zn ke electrode

Cu, dan tidak sebaliknya. Kenytaan ini menunjukkan bahwa Zn lebih mudah

teroksidasi (lebih mudah melepas elektron) daripada Cu, sebaliknya ion Cu2+

lebih mudah tereduksi (lebih mudah menyerap elektron) daripada ion Zn2+.

Apabila konsentrasi ion Zn2+ dan Cu2+ masing-masing 1 M, maka sel

volta pada gambar 1 itu mempunyai potensial 1,1 volt. Potensial sel yang

diukur pada 25ºC dengan konsentrasi ion-ion 1 M dan tekanan gas 1 atm

disebut potensial sel standard an diberi lambing Eº sel.

E. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

Media Pembelajaran

o Power Point

o Gambar

Alat dan Bahan Pembelajaran

o Laptop

o LCD

o Spidol boardmarker

Sumber Pembelajaran

o LKS

F. Kegiatan Pembelajaran

Page 8: RPP MPK Sel Volta

Pertemuan Pertama ( 2 JP):

Kegiatan Langkah-

langkah DL

Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahu

-luan

Fase 1:

menyampaikan

tujuan

pembelajaran

dan

memotivasi

siswa

- Guru memberi salam dan berdoa bersama sebelum

memulai pelajaran

- Guru mempersiapkan peserta didik untuk belajar

- Guru mengingatkan kembali mengenai materi yang

telah dipelajari sebelumnya mengenai reaksi

reduksi dan oksidasi

- Guru memotivasi siswa dengan memberikan sebuah

gambar baterai dan juga pertanyaan yang

menghubungkan antara sel volta dengan

kehidupan sehari-hari. Seperti :

1. Coba kalian perhatikan gambar tersebut!

Sebutkan salah satu kegunaan baterai dalam

kehidupan sehari-hari!

2. Tahukah kalian bagaimana baterai bisa

menghidupkan lampu senter tersebut?

3. Dan mengapa baterai tersebut bisa

menghasilkan arus listrik? Apa yang

menyebabkan hal itu terjadi?

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai siswa dalam mempelajari materi sel

volta serta apa saja yang akan dipelajari siswa

- Guru membagikan LKS kepada masing-masing

20 menit

Page 9: RPP MPK Sel Volta

peserta didik.

Kegiatan

Inti

Fase 2 :

menyajikan

informasi

Fase 3 :

mengorganisa

sikan siswa

kedalam

kelompok

belajar

Fase 4 :

membimbing

kelompok

bekerja dan

- Memusatkan perhatian siswa untuk mendengarkan

penjelasan yang disampaikan oleh guru

- Guru manyajikan informasi dengan menjelaskan

secara umun mengenai materi sel volta dengan

menggunakan media PPT.

- Guru meminta siswa membaca LKS terlebih dahulu

sebelum memulai praktikum dan menyuruh siswa

bertanya apabila ada yang belum dimengerti.

(Thingking)

- Guru meminta siswa untuk membuat rumusan

masalah beserta hipotesis secara mandiri.

(Thingking)

- Guru mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-

kelompok kecil dimana setiap kelompok

beranggotakan 4 siswa. Guru memberikan satu set

alat dan bahan untuk setiap kelompok.(pairing)

- Guru meminta masing-masing kelompok untuk

merumuskan masalah dan juga hipotesis

berdasarkan hasil dari pemikiran mereka

sebelumnya.

- Sebelum melakukan percobaan Guru meminta

masing-masing kelompok untuk merumuskan

masalah dan juga hipotesis berdasarkan hasil dari

pemikiran mereka sebelumnya. (pairing)

- Guru membimbing setiap kelompok untuk

melakukan percobaan dan mengerjakan LKS yang

50 menit

Page 10: RPP MPK Sel Volta

belajar

Fase 5:

evaluasi

Fase 6 :

memberikan

penghargaan

telah diberikan dengan meminta siswa untuk jujur

dalam mengambil data pengamatan. (pairing)

- Guru memintan masing-masing siswa dalam setiap

kelompok untuk berdiskusi mengenai hasil dari

percobaan dan bertanggungjawab atas

terselesaikannya tugas dan percobaan tersebut.

(pairing)

- Guru membimbing siswa dengan meminta

beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil

kerja beserta diskusi mereka kedepan kelas, dan

meminta kelompok lain untuk mendengarkan, dan

menanggapi dengan menyampaikan pendapat atau

sebuah pertanyaan atas hasil yang dipresentasikan.

(sharing)

- Guru mengevaluasi penampilan dari masing-

masing kelompok dan memberikan poin terhadap

LKS yang telah dikerjakan diakhir kegiatan

pembelajaran. (sharing)

- Guru memberikan penghargaan berupa hadiah

kepada kelompok yang mengumpulkan poin

terbanyak

Penutup - Guru mengakhiri pelajaran dengan membimbing

siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran yang

dipelajari pada pertemuan ini dan memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bertanya bila

belum paham dengan materi.

- Memberikan tugas yang ada pada buku pegangan

20 menit

Page 11: RPP MPK Sel Volta

siswa untuk dikerjakan dirumah berupa

perhitungan sel volta dan dikumpulkan pada

pertemuan berikutnya.

- Guru meminta siswa untuk mempelajari materi

selanjutnya tentang sel elektrolisis.

- Doa penutup dan salam

G. Lembar Penilaian

PENILAIAN

1. Jenis/Teknik penilaian

No Teknik Bentuk Instrumen

1. - Penilaian sikap - lembar pengamatan sikap

2. - penilaian kognitif - tes uraian

3. - penilaian keterampilan - mengerjakan LKS

2. Bentuk instrumen dan instrumen

a. Penilaian Sikap

Lembar penilaian sikap KI 1

Page 12: RPP MPK Sel Volta

Nama peserta didik : ______Kelas : ______

Berilah tanda cek (√) pada kolom yang sesuai !

No.

Aspek yang dinilai PenilaianYA TIDAK

1. Sebelum dan setelah melakukan pembelajaran peserta didik berdoa kepada tuhan Yang Maha Esa

2. Melakukan ibadah wajib secara rutin sesuai agama masing-masing

3. Mensyukuri adanya sel volta sebagai wujud kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

4. Menghargai keberagaman agama antar teman

Pedoman penskoran penilaian sikap

Skor 1 untuk jawaban "YA"

Skor 0 untuk jawaban "TIDAK"

Penskoran menggunakan interval 0-4

sehingga penskoran dikalikan dengan

banyaknya interval. Dengan nilai yaitu

jumlah skor yang diperoleh (max 4) dibagi

dengan jumlah aspek yang dinilai.

Lembar penilaian sikap KI 2

Nama peserta didik : ______Kelas : ______

Interval Sikap

3.33 < X ≤ 4.00 SB

2.33 < X ≤ 3.33 B

1.33 < X ≤ 2.33 C

0.00 < X ≤ 1.33 K

Nilai= Jumlah skor3

x4

Page 13: RPP MPK Sel Volta

No. Rincian Sikap yang dinilai Penilaian

YA TIDAK

1. Teliti - Teliti dalam mengamati hasil

percobaan

- Mengisi LKS dengan teliti dan

sesuai dengan hasil percobaan.

2. Rasa Ingin Tahu- Bertanya ketika ada penjelasan

guru yang kurang jelas

3. Kritis- Menanggapi penjelasan guru atau

siswa lain

- Menambahkan jawaban yang

kurang benar

4. Jujur - Tidak memanipulasi data hasil

percobaan - Tidak melakukan plagiasi terhadap

karya orang lain

Skor total

Pedoman penskoran penilaian sikap

Skor 1 untuk jawaban "YA"

Skor 0 untuk jawaban "TIDAK"

Penskoran menggunakan interval 0-4

sehingga penskoran dikalikan dengan

banyaknya interval. Dengan nilai yaitu

jumlah skor yang diperoleh (max 5) dibagi

dengan jumlah aspek yang dinilai.

Interval Sikap

3.33 < X ≤ 4.00 SB

2.33 < X ≤ 3.33 B

1.33 < X ≤ 2.33 C

0.00 < X ≤ 1.33 K

Page 14: RPP MPK Sel Volta

Penilaian diri terhadap pemahaman materi sel volta

No Pernyataan Sudah mampu Belum

mampu

1 Dapat memahami cara menyetarakan reaksi

reduksi-oksidasi dan perubahan bilangan

oksidasi

2 Dapat memahami konsep reaksi reduksi-

oksidasi dalam sel volta

3 Dapat menggambarkan susunan sel volta

atau sel galvani beserta proses terjadinya

aliran listrik di dalam sel tersebut

4. Dapat menuliskan reaksi yang terjadi pada

katoda dan anoda dalam proses elektrolisis

5. Dapat menghitung potensial sel berdasarkan

Nilai= Jumlah skor5

x4

Page 15: RPP MPK Sel Volta

data potensial standar

Setelah mempelajari materi sel volta, Anda dapat melakukan penilaian diri dengan

cara memberikan tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan kemampuan.

b. Penilaian Kognitif

Soal :

1. Diberikan data beberapa potensial standar sebagai berikut:

(I) Ag+ + e → Ag        E° = + 0,80 V

(II) Mg2+ + 2e → Mg   E° = − 2,37 V

(III) Cu2+ + 2e → Cu   E° = + 0,34 V

(IV) Zn2+ + 2e → Zn   E° = − 0,76 V

Tentukan:

a) Potensial sel yang diperoleh jika digunakan elektrode I dan II

b) Potensial sel yang diperoleh jika digunakan elektrode I dan III

2. Diketahui E0 red : Fe2+ / Fe  = – 0,44 V

Zn2+ / Zn = – 0,76 V

a. tentukan besarnya potensial sel

b. tulis notasi sel

c. apakah reaksi berlangsung spontan

3. Diketahui data potensial elektrode sebagai berikut:

Cu2+(aq) | Cu(s) E°sel = +0,34 volt

Zn2+(aq) | Zn(s) E°sel = -0,76 volt

Ramalkan apakah reaksi tersebut dapat berlangsung spontan.

No Jawaban Skor Bobot Total 1. a) Ag+ + e → Ag     E° = + 0,80 V

Mg2+ + 2e → Mg     E° = − 2,37 VE°sel = +0,80 − (−2,37) = +3,17 V

Max 8

33 Max 18

Page 16: RPP MPK Sel Volta

b) Ag+ + e → Ag   E° = + 0,80 VCu2+ + 2e → Cu    E° = + 0,34 VE°sel = +0,80 − 0,34 = 0,46 V

3

2. a. E0 yang besar  mengalami reduksi E0 yang kecil mengalami Oksidasi

Reduksi : Fe2+   + 2e               Fe              E0  = – 0,44 V

Oksidasi : Zn                        Zn2+  + 2e   E0  = + 0,76V

Redoks :  Fe2+   + Zn           Fe +  Zn 2+   E0 sel = +0,32 V

Max 5

33 Max 21

b.notasi sel :  Zn / Zn2+ //  Fe2+ / Fe 2

c. E0 sel positif, maka reaksi berlangsung spontan

2

3. Reduksi : Cu2+(aq) + 2e-   →     Cu(s) E° = +0,34 voltOksidasi : Zn(s)                    →        Zn(aq) + 2e- E° = +0,76 voltRedoks : Cu2+(aq) + Zn(s) → Cu(s) + Zn2+(aq) E°sel = +1,10 volt

Oleh karena E° positif, berarti reaksi berlangsung spontan.

Max

33 Max 9

Jumlah

48

Page 17: RPP MPK Sel Volta

Nilai= skor yangdiperolehjumlah skor total

×100

NB: Bila siswa tidak menjawab maka tidak memperoleh skor. Bila siswa menjawab salah maka akan diberi skor 2 pada tiap poin pertanyaan.