RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah: SMPN 1 CileunyiMata pelajaran: MatematikaKelas/
semester: VII/ 1(satu)Waktu: 2 x 40 Menit
A. Standar Kompetensi: 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung
bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalahB. Kompetensi
dasar: 1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan. C.
Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat menyelesaikan operasi perkalian,
pembagian, dan pangkat bilangan bulat
Karakter siswa yang diharapkan : Berfikir logis Teliti Tekun
Tanggung jawab
D. Indikator Pembelajaran: 1. Menyelesaikan operasi perkalian,
pembagian, dan pangkat bilangan bulat
E. Materi Pembelajaran: Bilangan bulat (Terlampir)
F. Model/Metode PembealajaranPendekatan: DeduktifMetode
Pembelajaran: Ceramah, Tanya jawab, Pemberian tugas.Model
Pembelajaran: Konvensional
C.Langkah-langkah PembelajaranKegiatan
PembelajaranWaktu(menit)Karakter Yang Diharapkan
1. Pendahuluana. Orientasi Memulai pembelajaran dengan berdoa
Guru menanyakan apakah ada siswa yang tidak hadir
b. Apersepsi Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya
tentang materi atau tentang post test pada pertemuan sebelumnya
c. Motivasi Peserta didik diberikan motivasi atau penjelasan
tentang pentingnya mempelajari materi ini d. Pemberian Acuan
Menjelaskan Tujuan yang harus dicapai pada pertemuan ini10
siswa menampilkankarakter Religius,bersahabat,disiplin Rasa
ingin tahu
2.Kegiatan Intia. Eksplorasi Peserta didik menyimak penjelasan
guru tentang operasi perkalian dan pembagian bilangan bulat Peserta
didik diberikan contoh-contoh soal tentang operasi perkalian dan
pembagian bilangan bulat Peserta didik diberi kesempatan untuk
menanyakan tentang hal- hal yang belum dimengerti dan dipersilahkan
untuk mencatat. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengerjakan
soal di papan tulis. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
pangkat bilangan bulat Peserta didik diberikan contoh-contoh soal
tentang melakukan operasi hitung pangkat bilangan bulat Peserta
didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang hal- hal yang
belum dimengerti dan dipersilahkan untuk mencatat. Peserta didik
diberi kesempatan untuk mengerjakan soal di papan tulis. Peserta
didik kembali dipersilahkan untuk bertanya tentang hal-hal yang
belum dimengerti
b. Elaborasi Peserta didik dikelompokan untuk mengerjakan LKS
yang telah dibuat guru Peserta didik diberi penjelasan tentang
petunjuk pengerjaan LKS Guru berkeliling untuk mengecek pekerjaan
tiap kelompok dan membantu kelompok yang mengalami kesulitan dalam
mengerjakan LKS Beberapa siswa dipersilahkan menuliskan hasil
pekerjaan kelompoknya di papan tulis Siswa dan guru membahas soal
yang dikerjakan siswa di papan tulis.
c. Konfirmasi Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan
tanya jawab tentang hal-hal yang belum dimengerti selama proses
pembelajaran Peserta didik dengan dibimbing oleh guru melakukan
refleksi dari proses pembelajaran
25
25
10
Siswa menampilkan karakter berfikir kritis, jujur, kreatif, rasa
ingin tahu, disiplin
3.Kegiatan Penutup Peserta didik diberikan post test berupa 2
soal yang harus dikerjakan secara mandiri oleh masing siswa. Guru
mengkonfirmasikan materi apa yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya. Menutup pelajaran dan berdoa
10Siswa menampilkan karakter bertanggung jawab, disiplin,
menghargai,religius.
D. Alat dan Sumber Belajar-Buku paket, yaitu BSE Matematika
Kelas VII ,- LKS
E. Penilaian Hasil BelajarIndikator Pencapaian
KompetensiPenilaian
Teknik PenilaianBentuk instrumenInstrumen/soal
1. Menentukan hasil operasi perkalian dan perpangkatan pada
bilangan bulatTes tertulisTes uraian1. ((-3)2 x 23)2 = ...
2. Menentukan hasil operasi pembagian dan perpangkatan pada
bilangan bulatTes tertulisTes uraian2. ((-12)2 : (-23))2 = ...
Kunci JawabanNoPenyelesaianSkor
1 ((-3)2 x 23)2 = (9 x 23)2 = ( 9 x 8)2 = 518410
2 ((-12)2 : (-23))2 =(144 : (-8))2 =(-18)2 = 324
10
Skor Maksimal20
Nilai Akhir =
Mengetahui, Guru Pamong
Eti Kusmiati S. Pd
Bandung, September 2012Praktikan
Angga Yudhistira
Lampiran : Materi Ajar
A. Perkalian Bilangan Bulat
Perkalian dua bilangan bulat mempunyai arti yang sama dengan
perkalian dua bilangan cacah.3 x 4 berarti ada tiga empatan, yaitu
:3 x 4 = 4 + 4 + 4 = 12Dari contoh di atas kita dapat menentukan
perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif
berikut ini.2 x (-4) = (-4) + (-4) = -83 x (-5) = (-5) + (-5) +
(-5) = -15Dari contoh-contoh di atas dapat disimpulkan bahwa hasil
perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif
adalah bilangan bulat negatif.
Untuk menentukan hasil perkalian bilangan bulat negatif dengan
bilangan bulat positif dapat dilihat dari pola berikut ini: 3 x 2 =
6 2 x 2 = 4 1 x 2 = 2 0 x 2 = 0 -1 x 2 = -2 -2 x 2 = -4 -3 x 2 =
-6Perhatikan pola yang muncul, apabila pengalinya makin berkurang
maka hasil kalinya juga berkurang 2. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa hasil perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat
positif adalah bilangan bulat negatif.
B. Pembagian Bilangan Bulat
Untuk menentukan nilai a pada a x 5 = 20 kita dapat mencari
suatu bilangan yang jika dikalikan 5 hasilnya 20 yaitu 4. Dan jika
20 : 5 maka hasilnya adalah 4 atau 20 : 5 = 4. Jadi pembagian
adalah operasi kebalikan dari perkalian.
Jadi a : b = c c x b = a
Dari pengertian tentang pembagian adalah kebalikan dari
perkalian kita dapat menentukan pembagian bilangan bulat positif
dengan bilangan bulat negatif berikut ini.a. -8 : 2 = a a x 2 = -8
Pengganti a yang benar adalah 4, sebab 4 x 2 = -8b. 12 : (-4) = a a
x (-4) = 12 Pengganti a yang benar adalah -3, sebab -3 x (4) =
12Berdasarkan pengalaman di atas dapat dilakukan operasi pembagian
pada bilangan bulat positif dan negatif lainnya sehingga diperoleh
aturan berikut ini :
1.Bilangan bulat negatif dibagi bilangan bulat positif
menghasilkan bilangan bulat negatif.2.Bilangan bulat positif dibagi
bilangan bulat negatif menghasilkan bilangan bulat negatif.
C. Perpangkatan Bilangan BulatPada bagian ini dibahas mengenai
pengertian bilangan berpangkat dan sifat-sifatnya. Bilangan
berpangkat yaitu suatu bilangan yang dipangkatkan dengan bilangan
lain. Pangkat dari suatu bilangan dapat berupa bilangan bulat atau
pecahan. Diuraikan pula, semua sifat-sifat operasi aljabar dari
bilangan berpangkat dan penerapannya.Biasanya penulisan bilangan
yang cukup besar akan menjadi sederhana apabila ditulis dalam
bentuk perpangkatan, misalnya 2.000.000 dapat ditulis sebagai 2 x
106.DEFINISI
Untuk bilangan bulat positif n dan sembarang bilangan real a,
bilangan an(dibaca: a pangkat n) mempunyai arti:a a a a (sebanyak n
faktor yang sama)
Bilangan a disebut basis dan bilangan n disebut pangkat atau
eksponen.
CONTOH1. 23 = 2 2 2 = 8Bilangan 2 dipangkatkan 3, artinya adalah
bilangan 2 dikalikan dengan dirinya sendiri sebanyak 3 kali.1.
(-3)2 = (-3) (-3) = 9Bilangan -3 dipangkatkan 2, artinya adalah
bilangan -3 dikalikan dengan dirinya sendiri sebanyak 2 kali.1. 32
= - (3 3) = - 91.
Sifat Operasi Bilangan Berpangkat Positif1. Jika m dan n
bilangan bulat positif dan a bilangan real sembarang, maka 1. Jika
m dan n bilangan bulat positif dan a bilangan real sembarang dengan
a 0, maka 1. Jika m dan n bilangan bulat positif dan a bilangan
real sembarang, maka 1. Jika m dan n bilangan bulat positif dan a
bilangan real sembarang, maka berlaku :1.
1. ,untuk b 0
CONTOHBerikut ini adalah beberapa contoh bilangan
berpangkat.1.
1.
1.
Lampiran 2
LEMBAR KERJA SISWA
NAMA SEKOLAH : SMP Negeri 1 CileunyiKELAS : VII (
Tujuh)SEMESTER: 1 (Satu)MATA PELAJARAN: MatematikaMATERI POKOK:
Operasi hitung Bentuk AljabarWAKTU : 20 menit
PETUNJUK 1. Setiap siswa dalam kelompok bekerja sama dalam
mengerjakan soal2. Jawaban tugas tersebut pada selembar kertas3.
Periksa kembali jawaban yang telah ditulis.4. Tukar lembar jawaban
yang telah selesai dikerjakan dengan kelompok lain
Soal
1. (-23) x (-2)4 =
2. ((2 x 3)2 : (-3))2 =
3. 1444 : 1443 =
4. (22)3 : (-2)3 =
6
