123
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01 Nama Sekolah : SMA N 5 Semarang Mata Pelajaran : Bahasa Jawa Kelas/ Semester : X/ 1 Pertemuan ke- : 1 Alokasi Waktu : 2 X 45 menit Standar Kompetensi : Mendengarkan Mampu mendengarkan dan memahani wacana lisan sastra maupun nonsastra dalam berbagai ragam bahasa Jawa. Kompetensi Dasar : Mendengarkan pengumuman  kegiatan kemasyarakan Indikator :  Menyebutkan sumber  pengumuman Menyebutkan isi pengumuman Menyebutkan untuk siapa  pengumuman itu. Menyebutkan kapan  pengumuman itu dilaksanakan. Memberi tanggapan secara lisan terhadap isi  pengumuman. Menyampaikan pada orang lain isi pengumuman dalam ragam krama. Menulis pengumuman dengan topik yang lain dalam ragam  bahasa krama Mendengarkan pengumuman tentang ke gia taa n ekstr a kur iku le r SMA N 5 SMG dengan ragam krama me lal ui radio kampus

RPP jawa KLS sepuluh copas

  • Upload
    koko

  • View
    468

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ini adalah RPP bahasa jawa untuk sma kelas 10

Citation preview

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01

    Nama Sekolah : SMA N 5 Semarang

    Mata Pelajaran : Bahasa Jawa

    Kelas/ Semester : X/ 1

    Pertemuan ke- : 1

    Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

    Standar Kompetensi : Mendengarkan

    Mampu mendengarkan dan memahani

    wacana lisan sastra maupun nonsastra

    dalam berbagai ragam bahasa Jawa.

    Kompetensi Dasar : Mendengarkan pengumuman

    kegiatan kemasyarakan

    Indikator : Menyebutkan sumber

    pengumuman

    Menyebutkan isi pengumuman

    Menyebutkan untuk siapa

    pengumuman itu.

    Menyebutkan kapan

    pengumuman itu dilaksanakan.

    Memberi tanggapan secara

    lisan terhadap isi

    pengumuman.

    Menyampaikan pada orang lain

    isi pengumuman dalam ragam

    krama.

    Menulis pengumuman dengan

    topik yang lain dalam ragam

    bahasa krama

    Mendengarkan

    pengumuman tentang

    kegiataan ekstra kurikuler

    SMA N 5 SMG dengan

    ragam krama melalui radio

    kampus

    RPP Bahasa Jawa Kelas X Semester 1 1

  • 1. Tujuan Pembelajaran

    1. Peserta didik dapat menyebutkan sumber pengumuman dengan

    mendengarkan pengumuman yang disampaikan melalui rekaman/media

    elektronik

    2. Peserta didik dapat menyebutkan isi pengumuman melalui mendengarkan

    pengumuman yang disampaikan melalui rekaman/media elektronik

    3. Peserta didik dapat menyebutkan untuk siapa pengumuman itu melalui

    mendengarkan pengumuman yang disampaikan melalui rekaman/media

    elektronik

    4. Peserta didik dapat menyebutkan kapan pengumumanitu dilksanakan dengan

    mendengarkan pengumuman yang disampaikan melalui rekaman/media

    elektronik

    5. Peserta didik dapat memberikan tanggapan secara lisan terhadap isi

    pengumuman itu dengan mendengarkan pengumuman yang disampaikan

    melalui rekaman/media elektronik

    6. Peserta didik menyampaikan kepada orang lain isi pengumuman itu dalam

    ragaam bahasaa krama dengan mendengarkan pengumuman yang

    disampaikan melalui rekaman/media elektronik

    7. Peserta didik dapat menulis topik yang lain dalam ragam bahasa krama

    dengan mendengarkan pengumuman yang disampaikan melalui

    rekaman/media elektronik

    8. Peserta didik dapat mendengarkan pengumuman tentang kegiataan

    ekstra kurikuler SMA N 5 SMG dengan ragam krama melalui radio

    kampus

    B. Materi Ajar

    Pengumuman/ wara-wara

    Pengumuman /Wara-wara pancen beda karo iklan utawa pawarta. Iklan asipat

    komersil tegese golek bathi, dene pawarta asipat informative, isine ngabarake marang

    khalayak umum. Wara-wara uga ngabarake marang khalayak umum nanging luwih wigati

    ngajak-nagjak nyengkuyung apa kang diwartakake utawa asipat persuasive. Wara-wara

    minangka pretelan kang martakake saweneh kagaiatan, isine cekak aos sarta nganggo basa

    kang cetha, gamblang lan gampang ditampa.

    Perangan wara-wara kang baku yaiku

    Adangiyah

    Pambuka/bebuka

    Surasa basa/ isi

  • Wasana basa/ panutup

    Papan lan titi mangsa

    Peprenah

    Tapak asma

    Asma terang

    Tuladha wara-wara

    Wara-wara

    Kabyawarakake marang sakabehing siswa, menawa besuk :

    Dina : Rebo

    Titi mangsa : 21 April 2012

    Wanci : 07.30 WIK paripurna

    Panggonan : Aula SMA 55 Semarang

    Arep kaadanan pengetan dina kartini, mula para siswa kudu nganggo busana

    kejawen.

    Cukup semene wara-wara iki, muga disikapi kanthi samesthine.

    Semarang, 18 April 2012

    Pembina OSIS

    ttd

    Drs. Suswadi

    C. Metode Pembelajaran

    Tanya jawab; Inkuiri; Diskusi; dan Penugasan

    D. Kegiatan Pembelajaran

    No Kegiatan Waktu

    1. Kegiatan Pendahuluan

    Motivasi:

    1. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang pengumuman

    2. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang manfaat

    5

    RPP Bahasa Jawa Kelas X Semester 1 3

  • 2.

    3.

    mendengarkan pengumuman

    Kegiatan Inti

    2.1 Eksplorasi

    Peserta didik mendengarkan pengumuman tentang kegiatan

    kemasyarakan

    Peserta didik mendefinisikan pengertian pengumuman

    Guru membimbing peserta didik untuk menyebutkan

    sumber pengumuman

    2.2 Elaborasi

    Peserta didik menyebutkan sumber pengumuman

    Peserta didik secara komunikatif menyebutkan isi

    pengumuman yang baru di dengar

    Peserta didik menyebutkan secara komunikatif kapan

    pengumuman itu dilaksanakan

    Peserta didik secara kreatif memberi tanggapan lisan

    terhadap isi pengumuman

    Peserta didik ditunjuk secara acak untuk menyampaikan

    secara mandiri isi pengumumam dalam ragam krama

    Peserta didik mendengarkan pengumuman tentang

    kegiataan ekstra kurikuler SMA N 5 SMG dengan

    ragam krama melalui radio kampus

    2.3 Konfirmasi

    Guru memberikan umpan balik positif atas tanggapan lisan

    peserta didik mengenai pengumuman

    Guru melakukan pengamatan atas kinerja peserta didik

    dalam mendengarkan pengumuman.

    Guru memberikan penghargaan atas keberhasilan siswa

    mendengarkan pengumuman dengan baik.

    Guru memberi motivasi kepada peserta didik yang belum

    berpartisipasi aktif

    Kegiatan Penutup

    Guru meminta siswa secara mandiri untuk menyampaikan secara

    lisan hasil pengumuman yang didengar

    3.1 Penugasan Terstruktur

    Guru memberi tugas kepada siswa untuk menjawab pertanyaan-

    pertanyaan berupa soal uraian berkaitan dengan materi

    75

    10

  • mendengarkan kegiatan pengumuman yang disampaikan melalui

    media elektronik/ rekaman

    3.2 Kegiatan Mandiri Tak Terstruktur

    Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk membuat

    pengumuman berkaitan dengan kegiatan ekstra kurikuler di

    SMA N 5 Semarang yang siap disajikan dalam radio kampus.

    E. Penilaian Hasil Belajar

    Butir Penilaian:

    1. Wara-wara iku katujokake kanggo sapa ?

    2. Saka sapa wara-wara mau?

    3. Apa isine warawara mau ?

    4. Apa tegese tembung-tembung ing ngisor iki!

    a. Makempal

    b. Kawigatosan

    5. Kepriye panemumu saka wara-wara ing dhuwur mau ?

    Skor Penilaian:

    No Kunci Jawaban Kriteria Ketepatan

    Benar Setengah Salah

    1 Katujokake kanggo sapa 10 5 0

    2 Saka sapa 20 10 0

    3 Isine wara-wara 20 10 0

    4 Negesi tembung 30 15 0

    5 Panemu 20 10 0

    Total Nilai 100 50

    F. Media/ Sumber Pembelajaran

    www.jogjabelajar.org

    Buku Memetri Basa Jawa Kelas X

    Damar Kelas X (MGMP BASA JAWA SMA DAN MA KOTA SEMARANG)

    Rekaman pengumuman

    Semarang, 19 Juli 2011

    Mengetahui,

    Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

    RPP Bahasa Jawa Kelas X Semester 1 5

  • Drs. W aino S, S.Pd,M.Pd L .Yuyun Dian Susanti, S.Pd

    NIP 19550701 198703 1 003 NIP 19800630 200903 2 003

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 02

    Nama Sekolah : SMA N 5 Semarang

    Mata Pelajaran : Bahasa Jawa

    Kelas/ Semester : X/ 1

    Pertemuan ke- : 2

    Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

    Standar Kompetensi : Berbicara

    Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan secara lisan sastra maupun nonsastra dengan menggunakan berbagai ragam dan unggah-ungguh bahasa Jawa.

    Kompetensi Dasar : Berdialog menggunakan parikan/ wangsalan

    Indikator : Mengidentifikasi

    pengertian parikan dan

    wangsalan yang

    digunakan dalam

    pembicaraan sehari-hari

    Menyebutkan contoh

    wangsalaan dan parikan

    Menentukan tema dialog

    Membuat kerangka

    percakapan

  • Mengembangkan

    kerangka menjadi

    percakapan utuh

    Bertanya jawab secara

    langsung menggunakan

    parikan atau wangsalan

    yang siap disajikan

    melalui radio kampus.

    A. Tujuan Pembelajaran

    1. Peserta didik dapat mengidentifikasi pengertian parikan dan wangsalan yang

    digunakan dalam pembicaraan sehari-hari melalui percakapan

    2. Peserta didik meyebutkan contoh wangsalan dan parikan

    3. Peserta didik dapat menentukan tema percakapan

    4. Peserta didik membuat kerangka percakapan/ dialog

    5. Peserta didik mengembangkan kerangka menjadi percakapan utuh

    6. Peserta didik dapat bertanya jawab secara langsung menggunakan parikan atau

    wangsalan yang siap disajikan melalui radio kampus.

    B. Materi Ajar

    Guneman utawa pacelathon marang wong liya iku ana tata kramane utawa unggah-

    ungguhe basa, punapa maneh guneman nganggo parikan utawa wangsalan. Unggah-

    ungguh yaiku sopan-santun, tata susila, tata pranataning basa miturut lungguhing tata

    krama utawa nggunakake basa. Babagan unggah-ungguh basa di butuhake banget ing

    jaman moderen iki. Emane, basa krama kurang kaajarake marang siswa ing sekolahan.

    Mula iku ing kene para siswa bakal di ajari kepriye tuladhane pacelathon arang wong kang

    luwih tuwa.

    Unda-usuking basa kaperang dadi loro, yaiku basa ngoko lan basa krama. Basa ngoko

    kagunakake kanggo sesambungan karo wong kang wis kulina utawa satataran. Dene basa

    krama kagunakake kanggo sesambungan karo wong kang durung kulina utawa wong kang

    tataran bebrayan luwih tuwa.

    Parikan yaiku unen-unen kang kedadeyan saka rong ukara, kang dhapukane kanggo

    purwakanthi swara utawa purwakanthi sastra. Saben saukara kadadeyan saka rong gatra,

    saben sagatrane isine 4 wanda utawa 8 wanda. Ukara kapisan minangka pambuka, ukara

    kapindho iku wose utawa isi bakune.

    Ing basa Indonesia parikan diarani pantun.

    Tuladha:

    1. Manuk emprit, nucuk pari

    dadi murid, sing taberi

    RPP Bahasa Jawa Kelas X Semester 1 7

  • 2. Wajik klethik, gula jawa

    luwih becik, sing prasaja

    3. Gudheg manggar bumbune mrica ketumbar

    lamun sabar, bisa lejar serta bingar

    Wangsalan yaiku unen-unen meh kaya cangkriman, dene tebusane utawa batangane

    (jawaban) srana sinandi tegese ora blaka, ora diceplosake. Ana wangsalan padinan lan

    tembang.

    Tuladha wangsalan padinan

    1. Janur gunung esuk-sesuk dolan mrene

    janur gunung : aren (kadingaren)

    2. Sekar aren, sampun dangu-dangu

    (sekar/kembang aren : dangu)

    3. Roning mlinjo, sampun sayah nyuwun ngaso

    roning mlinjo : so

    Wangsalan kang kanggo ing tembang. Biasane kanggo sing panembrama, arane umpak-

    umpak. Gerongan, umpak-umpak, wangsalan diterusake tembang Kinanthi Sandhung

    utawi Kinanthi subakastawa.

    Tuladha.

    1. Petis manis, sarining kaca benggala (4+8)

    Aja ngucap yen durung dirasa-rasa (kecap rasa)

    2. Jenangsela wader kalen sasonderan (4+8)

    Apuranto yen wonten lepat kawula (apu, sepat)

    3. Balung geni, kalong lit kang aneng wisma (4+8)

    Dhuh pra siswa, yo sinau basa jawa (mawa/wawa, lawa)

    Tuladha Pacelathon

    Wis sawetara wektu aku kepengen tuku buku Basa Jawa. Buku kuwi kanggo sinau

    supaya aku tambah pinter. Sawijining dina, aku matur karo paklik yen aku arep nyuwun

    arta.

    Ardi : Kula nuwun.

    Paklik : O nggih. Mangga ... mangga, kok njanur gunung Le dolan mrene.

    Ardi : Sowan kula mriki badhe nyuwun tulung, menapa saged Paklik?

    Paklik : Ana apa Le sejatine. Sajake wigati sanget.

    Ardi : Menika Paklik. Kula badhe nyuwun arta kangge tumbas buku Basa Jawa

    Paklik : Oooo dhuwit kanggo tuku buku Basa Jawa to, Sik dakjupukake.

    Ardi : Inggih Paklik, Kula tengga.

    Paklik : Iki Le dhuwite.

    Ardi : Matur nuwun, Paklik. Amargi sampun sonten kula badhe nyuwun pamit.

  • Paklik : Ya, ngati-ati ya ning dalan

    Ardi : Nggih Paklik.

    C. Metode Pembelajaran

    Tanya jawab; Inkuiri; Diskusi; dan Penugasan

    D. Kegiatan Pembelajaran

    No Kegiatan Waktu

    1.

    2.

    Kegiatan Awal

    Motivasi:

    Guru menyanyikan tembang campursari satu bait yang memuat

    parikan.

    Peserta didik menunjukkan parikan dari campursari yang

    ditembangkan oleh guru.

    Guru memberikan informasi tentang manfaat atau penjelasan

    tentang berdialog dengan menggunakan parikan atau

    wangsalan

    Kegiatan Inti

    2.1 Eksplorasi

    Salah satu kelompok ditunjuk memberikan contoh berdialog

    menggunakan parikan atau wangsalan

    Peserta didik mengidentifikasi pengertian parikan dan

    wangsalan yang digunakan dalam pembicaraan sehari-hari

    Peserta didik memberi contoh menyebutkan salah satu contoh

    wangsalan dan parikan

    2.2 Elaborasi

    Guru menyajikan beberapa wangsalan

    Peserta didik menyebutkan maksud wangsalan sebagai

    apersepsi.

    Guru memberikan penjelasan tentang berdialog menggunakan

    parikan/ wangsalan

    Peserta didik dengan rasa ingin tahu mengidentifikasi

    pengertian parikan dan wangsalan yang digunakan dalam

    pembicaraan sehari-hari

    Peserta didik secara mandiri memberikan contoh wangsalan

    dan parikan

    Peserta didik dibagi dalam enam kelompok untuk menyusun

    5

    75

    RPP Bahasa Jawa Kelas X Semester 1 9

  • 3.

    naskah dialog yang memuat parikan dan wangsalan.

    Peserta didik secara berkelompok menentukan tema dialog

    Peserta didik secara berkelompok membuat kerangka

    percakapan dengan kreatif.

    Peserta didik secara berkelompok mengembangkan

    kerangka manjadi percakapaan utuh

    Kelompok yang ditunjuk berdialog secara komunikatif sesuai

    dengan naskah yang telah disusun sebelumnya.

    Kelompok yang berdialog secara maksimal dengan

    memuat wangsalan dan parikan serta menggunakan lafal

    dan intonasi yang tepat disiapkan untuk mengisi dalam siaran radio kampus.

    2.3 Konfirmasi

    Guru memberikan umpan balik positif atas hasil kelompok

    yang mampu menyusun naskah dialog yang memuat

    parikan dan wangsalan.

    Guru melakukan pengamatan atas kinerja peserta didik

    mengembangkan kerangka manjadi percakapaan utuh

    Guru menghargai prestasi peserta didik dengan

    memberikan penghargaan kepada siswa yang mampu

    dengan berdialog menggunakan parikan dan wangsalan

    pilihan kata yang tepat dan sesuai unggah-ungguh basa

    Guru memberi motivasi kepada peserta didik yang belum

    berpartisipasi aktif

    Penutup

    Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil karyanya atau

    kreatifitasnya berupa dialog yang dibuat secara individu

    3.1 Penugasan Terstruktur

    Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk menyusun

    naskah dialog yang memuat wangsalan dan parikan

    Peserta didik berdialog sesuai dengan naskah yang disusun.

    3.2 Kegiatan Mandiri Tak Terstruktur

    Guru memberi tugas peserta didik untuk merekam dialog

    yang memuat parikan/ wangsalan dalam ragam bahasa

    krama yang telah disusun dalam pembelajaran dan dikirim

    melaui intranet sekolah.

    10

  • E. Penilaian Hasil Belajar

    Butir Penilaian:

    Wangsulana pitakon ngisor iki miturut pacelahon ing dhuwur!

    1. Golekana parikan lan wangsalaan saka pacelaahon kasebut !

    2. Apa tema pacelaahon kasebut ?

    3. Ragam basa apa sing digunakake ing pacelathon ing dhuwur !

    4. Sapa paraga ne ing pacelahon kasebut ?

    5. Apa isine pacelathon kasebut ?

    Skor Penilaian:

    No Kunci Jawaban Kriteria Ketepatan

    Benar Setengah Salah

    1 Parikan lan wangsalan 20 10 0

    2 Tema 20 10 0

    3 Ragam Basa 20 10 0

    4 Paraga 20 10 0

    5 Isi 20 10 0

    Total Nilai 100 50 0

    F. Media/ Sumber Pembelajaran

    www.yuyunsaja.blogspot.com

    www.setyawara.tk

    Pinterbasajawa.co.cc

    www.kidemang.com

    Buku Memetri Basa Jawa Kelas X

    Damar Kelas X (MGMP BASA JAWA SMA DAN MA KOTA SEMARANG)

    Semarang, 19 Juli 2011

    Mengetahui,

    Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

    Drs. W aino S, S.Pd,M.Pd L .Yuyun Dian Susanti, S.Pd

    NIP 19550701 198703 1 003 NIP 19800630 200903 2 003

    RPP Bahasa Jawa Kelas X Semester 1 11

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 03

    Nama Sekolah : SMA N 5 Semarang

    Mata Pelajaran : Bahasa Jawa

    Kelas/ Semester : X/ 1

    Pertemuan ke- : 3

    Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

    Standar Kompetensi : Membaca

    Mampu membaca dan memahami

    berbagai teks bacaan dalam bacaan non

    sastra dengan berbagai teknik membaca

    untuk berbagai tujuan

    Kompetensi Dasar : Membaca pemahaman wacana nonsastra

    tentang budaya Jawa

    Indikator : Menemukan kata-kata sukar dalam

    bacaan

  • Mengartikan kata-kata sukar dalam

    bacaan

    Menemukan/ mengidentifikasi

    pokok-pokok/ ide pokok isi bacaan

    Menjawab pertanyaan bacaan secara

    tepat

    Menyusun ringkasan bacaan secara

    tepat

    Mengungkapkan kembali isi bacaan

    dengan bahasa sendiri

    Mencatat sumber teks

    Membaca dengan baik teks nonsastra tentang budaya Jawa melalui radio kampus.

    A. Tujuan Pembelajaran

    1. Peserta didik menemukan kata-kata sukar dalam bacaan melalui membaca bacaan non

    sastra

    2. Peserta didik mengartikan kata-kata sukar dalam bacaan melalui membaca bacaan non

    sastra

    3. Peserta didik menemukan/ mengidentifikasi pokok-pokok/ide pokok isi bacaan melalui

    membaca bacaan non sastra

    4. Peserta didik menjawab pertanyaan bacaan secara tepat melalui membaca bacaan non

    sastra

    5. Peserta didik menyusun ringkasan bacaan secara tepat melalui membaca bacaan non

    sastra

    6. Peserta didik mengungkapkan kembali isi bacaan dengan bahasa sendiri melalui

    membaca bacaan non sastra

    7. Peserta didik dapat mencatat sumber teks/ bacaan melalui membaca bacaan non sastra

    8. Peserta didik membaca dengan baik teks nonsastra tentang budaya Jawa melalui

    radio kampus.

    B. Materi Ajar

    Gatekna wacan ing ngisor iki !

    KENDUREN, APA WIS AREP ILANG?

    Dening Arief Mulyana.

    RPP Bahasa Jawa Kelas X Semester 1 13

  • Saperangan ahli mastani, agamane wong Jawa sing temenan iku sejatine aran

    kenduren. Kenduren, ora beda pokoking ngibadah. Awit kanggone wong Jawa, kabeh

    perkara kang ana gandheng cenenge karo lakuning urip, wiwit ceprot jabang bayi nganti

    tekan matine, kalebu prstawa liyane, kayata nggawe omah, lulus sekolah, ketampa

    nyambut gawe, kudu dikendureni. Upacara kenduren mono ancase kanggo nggayuh

    kaslamatan. Muga kenduren uga kasebut slametan. Wong kang wus ngleksanani upacara

    wujud kenduren mau, adate banjur rada ayem lan tentrem atine. Pancen kabeh mau

    gumantung kepercayaan pribadine dhewe-dhewe.

    Miturut Herusatoto ( 1991), kenduren iku kalebu perangan tindakan simbolis

    tumrape wong Jawa kanggo memuji lan nggayuh kaslametan. Apa kang dadi tatacara,

    ubarampe lan lakuning upacara kenduren sejatine mung medhia simbolis kanggo nglairake

    pepinginan utawa panyuwunan marang Dzat Kang Luwih Kuwasa. Dadi, yen ditelusuri

    tenan, kenduren iku kalebu wujuding ibadah tumraping wong Jawa kang ngleksanani

    upacara mau, dadi kaya dene donga.

    Sejatine kapan kenduren wiwit ditindakake dening wong Jawa? Tekan saiki ora ana

    wong kang ngerti kanthi premati. Sing cetha, tradisi mau tinggalane para leluhur wiwit

    kuna-makuna. Nalika para ahli nyiarake agama Islam ing tanah Jawa (abad 14-15), wujud

    lan mantrane kenduren diowahi, diganti lan dicedhakake marang cara Islam. Mula sing

    kaleksanan saiki, kabeh dongane adate nganggo donga-donga Islam saka Quran utawa

    Hadist. Dadi kenduren saiki mono sejatine wis ora muni kaya jaman semana wis owah.

    Apa maneh jamane wis modheran kaya saiki.

    ( Kapethik saka Kalawarti Sempulur No. 2 Edisi September 2002)

    C. Metode Pembelajaran

    Tanya jawab; Inkuiri; Diskusi; Belajar dalam kelompok; dan Penugasan

    D. Kegiatan Pembelajaran

    No Kegiatan Waktu

    1.

    2.

    Kegiatan Awal

    Motivasi:

    Guru memberikan penjelasan tentang budaya Jawa

    Kegiatan Inti

    2.1 Eksplorasi

    Peserta didik secara mandiri menjawab pertanyaan yang

    berkaitan dengan budaya Jawa

    Peserta didik dengan rasa gemar membaca melakukan

    aktivitas membaca dengan baik teks nonsastra budaya Jawa

    2.2 Elaborasi

    Peserta didik secara mandiri menemukan kata-kata sukar

    10

    75

  • 3.

    dalam bacaan

    Peserta didik mengartikan kata-kata sukar dalam bacaan

    Peserta didik kerja keras menemukan/mengidentifikasi

    pokok-pokok/ ide pokok isi bacaan

    Peserta didik mencatat sumber teks dalam bacaan

    Peserta didik secara kreatif menyusun ringkasan bacaan.

    Peserta didik secara mandiri mengungkapkan kembali isi

    bacaan dengan bahasa sendiri.

    Guru meminta beberapa siswa untuk membacakan wacana

    berkaitan dengan budaya Jawa dengan baik

    Peserta didik yang ditunjuk membacakan dengan baik

    teks nonsastra tentang budaya Jawa melalui radio

    kampus.

    2.3 Konfirmasi

    Guru memberikan umpan balik positif pada peserta didik

    yang berhasil mengidentifikasi pokok-pokok/ ide pokok isi

    bacaan

    Guru melakukan pengamatan atas kinerja peserta didik

    yang secara kreatif menyusun ringkasan bacaan

    Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang mampu

    secara mandiri mengungkapkan kembali isi bacaan dengan

    bahasa sendiri.

    Guru memberi motivasi kepada peserta didik yang belum

    berpartisipasi aktif

    Penutup

    Guru meminta siswa secara mandiri untuk menjawab pertanyaan dan

    mengerjakan tugas berkaitan dengan budaya Jawa

    1.1 Penugasan Terstruktur

    Guru memberi tugas kepada peserta didik menjawab

    pertanyaan-pertanyaan uraian yang berhubungan dengan

    materi membaca

    Guru menunjuk peserta didik untuk membaca.

    1.2 Kegiatan Mandiri Tak Terstruktur

    Guru memberi tugas mandiri kepada peserta didik

    mencari bacaan tentang budaya Jawa kemudian menyusun

    ringkasan nya

    5

    RPP Bahasa Jawa Kelas X Semester 1 15

  • E. Penilaian Hasil Belajar

    Butir Penilaian:

    Wangsulana pitakon-pitakon ing ngisor iki!

    1. Golekana ukara baku ing saben paragraf ?

    2. Critakna maneh kanthi ringkes ngengingi wacan ing dhuwur ?

    3. Kapethik saka ngendi wacan ing dhuwur ?

    4. Kepriye panenemu marang wacan ing dhuwur ?

    5. Apa tegese tembung-tembung ing ngisor iki !

    a. Gandheng ceneng

    b. Nggayuh

    c. Saperangan

    d. ubaranpe

    e. slametan

    Skor Penilaian:

    No Kunci Jawaban Kriteria Ketepatan

    Benar Setengah Salah

    1 Ukara baku 20 10 0

    2 Ringkesan 20 10 0

    3 Sumber wacan 20 10 0

    4 Panemu 20 10 0

    5 Negesi tembung 20 10 0

    Total 100 50 0

    6. Media/ Sumber Pembelajaran

    www.yuyunsaja.blogspot.com

    Pinterbasajawa.co.cc

    www.setyawara.tk

  • sastrajawi.blogspot.com

    kidemang.com

    Buku Memetri Basa Jawa Kelas X

    Damar Kelas X (MGMP BASA JAWA SMA DAN MA KOTA SEMARANG)

    Teks budaya Jawa

    Semarang, 19 Juli 2011

    Mengetahui,

    Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

    Drs. W aino S, S.Pd,M.Pd L .Yuyun Dian Susanti, S.Pd NIP 19550701 198703 1 003 NIP 19800630 200903 2 003

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 04

    Nama Sekolah : SMA N 5 Semarang

    Mata Pelajaran : Bahasa Jawa

    Kelas/Program/ Semester : X/ 1

    Pertemuan ke- : 4

    Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

    Standar Kompetensi : Menulis

    Mampu mengungkapkan pikiran,

    pendapat, gagasan, dan perasaan dalam

    berbagai jenis karangan nonsastra

    maupun sastra mengguna-kan berbagai

    ragam bahasa Jawa sesuai dengan

    unggah-ungguh dan menulis dengan

    RPP Bahasa Jawa Kelas X Semester 1 17

  • huruf Jawa.

    Kompetensi Dasar : Menulis ringkasan wacana nonsastra

    dari berbagai sumber tentang budaya

    Jawa

    Indikator : Menemukan pokok-pokok

    pikiran wacana nonsastra

    Meringkas sesuai EYD Bahasa

    Jawa

    Membuat pertanyaan dan

    jawaban berkaitan dengan

    bacaan yang diringkas.

    Menemukan pokok-pokok isi

    wacana

    Menggabungkan pokok-pokok

    isi wacana menjadi ringkasan

    Menyusun ringkasan wacana

    dengan bahasa sendiri

    A. Tujuan Pembelajaran

    1. Peserta didik menemukan pokok-pokok pikiran wacana nonsastra melalui menulis

    wacana nonsastra

    2. Peserta didik meringkas sesuai EYD Bahasa Jawa melalui menulis wacana non sastra

    3. Peserta didik membuat pertanyaan dan jawaban berkaitan dengan bacaan yang diringkas.

    4. Peserta didik menemukan pokok-pokok isi wacana melalui menulis wacana non sastra

    5. Peserta didik menggabungkan pokok-pokok isi wacana menjadi ringkasan

    6. Peserta didik dapat menyusun ringkasan wacana dengan bahasa sendiri melalui menulis

    wacana non sastra

    B. Materi Ajar

    Menulis wacana non sastra

    Tembung ringkesen mono saemper tegese karo tembung ikhtisar. Tembung loro iku

    mujudake andharan cekak saka wacana kang asli. Diarani andharan cekak, amarga ing

    ringkesan ora ngowahi bakune isi wacana. Bedane kang baku, ringkesan isih tetep njaga

    urut-urutan isine wacana asli, dene ing ikhtisar ora njaga urut-urutan mau.

    Ngringkes iku njupuk pokok-pokok isine wacana kang dianggep penting utawa

    wigati. Kanthi ringkes, wacana kang dawa lan ngambra-ngambra bisa digawe luwih

  • cendhak, nanging bab-bab kang penting ing wacana iku isih bisa ditemokake.

    Cara kang gampang supaya bisa nemokake pokok isine wacana yaiku kanthi

    nemokake gagasan kang pokok saka wacana kang diringkes. Bab-bab kang ora utawa

    kurang penting kang dudu pokoke isi, kayata cacahe ( kuantitas ) barang, bobote ( kualitas )

    dhata, lan jeneng-jenenge panggonan dilebokake ing ringkesan mung menawa bab kasebut

    dianggep penting banget.

    Sawise nemokake pokoke gagasan utawa pokok pikiran, banjurdigoleki apa isine kang

    baku. Bakune isine iku banjur diandharake nganggo basane dhewe nanging urutane ajeg,

    ora owah. Sajrone nggawe ringkesan, becike ora maca wacana mau, cukup nggathuk-

    nggathukake pokoke gagasan utawa pikiran kang wis dicathet.

    C. Metode Pembelajaran

    Tanya jawab; Inkuiri; Diskusi; Belajar dalam kelompok; dan Penugasan

    D. Kegiatan Pembelajaran

    No Kegiatan Waktu

    1.

    2.

    Kegiatan Awal

    Motivasi:

    Guru memberi penjelasan tenik/ cara meringkas sebuah teks/

    wacana menjadi sebuah paragraf yang benar

    Kegiatan Inti

    2.1 Eksplorasi

    Peserta didik memahami bacaan non sastra tentang budaya Jawa

    Peserta didik secara kreatif menentukan pokok-pokok isi

    wacana 2.2 Elaborasi

    Peserta didik secara mandiri meringkas wacana sesuai EYD

    Bahasa Jawa

    Peserta didik membuat pertanyaan dan jawaban berkaitan

    dengan bacaan yang diringkas.

    Peserta didik dapat menggabungkan pokok-pokok isi wacana/

    teks menjadi ringkasan

    Peserta didik meminta beberapa peserta didik untuk

    menyampaikan secara lisan hasil ringkasan

    Peserta didik menilai hasil ringkasan siswa dengan bimbingan

    guru.

    2.3 Konfirmasi

    Guru memberikan umpan balik positif atas hasil peserta didik

    5

    75

    RPP Bahasa Jawa Kelas X Semester 1 19

  • 3.

    yang secara mandiri meringkas wacana sesuai EYD Bahasa

    Jawa

    Guru melakukan pengamatan atas kinerja peserta didik

    dalam menggabungkan pokok-pokok isi wacana/ teks

    menjadi ringkasan.

    Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang mampu

    menulis tentang budaya Jawa yang paling berkesan dalam

    berbagai ragam bahasa Jawa secara mandiri

    Guru memberi motivasi kepada peserta didik yang belum

    berpartisipasi aktif

    Penutup

    Guru meminta siswa berfikir keras secara mandiri untuk menjawab

    pertanyaan dan menyelesaikan tugas berkaitan dengan budaya Jawa

    3.1 Penugasan Terstruktur

    Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk meringkas teks

    bacaan tentang budaya Jawa.

    3.2 Kegiatan Mandiri Tak Terstruktur

    Guru memberi tugas tidak terstruktur kepada peserta didik untuk

    meringkas isi wacana yang telah diupload dalam

    www.yuyunsaja.blogspot.com dengan bahasa sendiri.

    10

    E. Penilaian Hasil Belajar

    Butir Penilaian:

    Wangsulana pitakon-pitakon ing ngisor iki kanthi patitis!

    1. Tulisen apa bae pokok gagasan wacan kasebut ?

    2. Tulisen kanthi ringkes lan urut isine saben pada( paragraph) awujud ukara !

    3. Gathuk-gathukna ukara-ukara ringkesanmu mau supaya dadi sawijine paragraph

    kang runtut lan tumata. Yen perlu wenehana tembung panggandheng supaya

    sambunge ukara siji lan sijine dadi becik!

    Skor Penilaian:

    No Kunci Jawaban Kriteria Ketepatan

    Benar Setengah Salah

    1 Pokok gagasan 30 15 0

    2 Ringkesan 30 15 0

    3 Paragraf 40 20 0

  • Total Nilai 100 50 0

    F. Media/ Sumber Pembelajaran

    Pinterbasajawa.co.cc

    www.yuyunsaja.blogspot.com

    www.ki-demang.com

    www.setyawara.tk

    Buku Memetri Basa Jawa Kelas X

    Damar Kelas X (MGMP BASA JAWA SMA DAN MA KOTA SEMARANG)

    Semarang, 19 Juli 2011

    Mengetahui,

    Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

    Drs. W aino S, S.Pd,M.Pd L .Yuyun Dian Susanti, S.Pd

    NIP 19550701 198703 1 003 NIP 19800630 200903 2 003

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 05

    Nama Sekolah : SMA N 5 Semarang

    Mata Pelajaran : Bahasa Jawa

    Kelas/ Semester : X/ 1

    Pertemuan ke- : 5

    Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

    Standar Kompetensi : Medengarkan

    Mampu mendengarkan dan memahami

    wacana lisan s astra maupun nonsastra

    dalam berbagai ragam bahasa Jawa

    Kompetensi Dasar : Mendengarkan cerita pengalaman yang

    di sampaikan secara langsung atau

    RPP Bahasa Jawa Kelas X Semester 1 21

  • melalui rekaman dalam ragam bahasa

    krama

    Indikator : Menyebutkan tema dalam cerita

    Menyebutkan judul dalam cerita

    Menyebutkan tokoh- tokoh

    dalam cerita

    Menuliskan nilai-nilai yang

    terkandung dalam cerita

    Menceritakan kembali isi cerita

    dengan ragam bahasa krama

    Memberi tanggapan secara lisan

    terhadap isi cerita

    Menceritakan kembali isi

    cerita dengan ragam bahasa

    krama yang siap disajikan

    melalui radio kampus

    A. Tujuan Pembelajaran

    1. Peserta didik dapat menyebutkan tema dalam cerita pengalaman dengan

    mendengarkan cerita pengalaman yang di sampaikan secara langsung atau melalui

    rekaman dalam ragam bahasa krama

    2. Peserta didik dapat menyebutkan judul dalam cerita pengalaman dengan

    mendengarkan cerita pengalaman yang di sampaikan secara langsung atau melalui

    rekaman dalam ragam bahasa krama

    3. Peserta didik dapat menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita pengalaman dengan

    mendengarkan pengalaman yang di sampaikan secara langsung atau melalui rekaman

    dalam ragam bahasa krama

    4. Peserta didik dapat meuliskan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita pengalaman

    dengan mendengarkan cerita pengalaman yang di sampaikan secara langsung atau

    melalui rekaman dalam ragam bahasa krama

    5. Peserta didik dapat menceritakan kembali isi cerita pengalaman dengan mendengarkan

    cerita pengalaman yang di sampaikan secara langsung atau melalui rekaman dalam

    ragam bahasa krama

    6. Peserta didik dapat memberi tanggapan secara lisan terhadap isi cerita dengan

    mendengarkan cerita pengalaman yang di sampaikan secara langsung atau melalui

    rekaman dalam ragam bahasa krama

    7. Peserta didik dapat menceritakan kembali isi cerita dengan ragam bahasa

  • krama yang siap disajikan melalui radio kampus

    B. Materi Ajar

    Cerita pengalaman

    Pengalaman mono wujude manekawerna. Ana pengalaman pribadi, ana kedadeyan kang

    dialami dening masyarakat/ bangsa. Kedadeyan penting kang dialami dening sawenehing

    bangsa kanthi bukti kang nyata dadi sejarah. Pengalaman pribadi yaiku pengalaman sing

    dilakoni/ dirasakake dening manungsa dhewe. Nitik saka isi ceritane, pengalaamaan ana

    kang wujud pengalaman kang lucu, ana uga pengalamaan kang ngayelake, gawe trenyuh

    lan sapanunggalaane.

    Pengalaman kang kucu ora padha karo dhagelaan. Yen pengalaamaan kang lucu iku

    dialami tenan dening paragaane, tuladhane nganggo klambi kuwalik, nganggo sepatu selen

    lan sapanunggalaane, Dene dhagelan kuwi di karang, digawe skenario banjur dilaakokake.

    Tuladhane dhagelan kang disiaarake ing televisi yaiku Opera Van Java.

    Tuladha crita pengalaman

    ALAT ANTI MALING DIKIRA PIN

    Dina Setu malem Ahad, Naning tanggaku sing duwe anak cilik ngajak mlaku-mlaku.

    Tujuwane tumuju mall ing Jember. Ndilalah ing mall ana kedadeyan ngisinake sing ora

    bisa dilalekake.

    Putrane anake Naning pancen isih kelas papat SD.Dadi ya wajar yen nganti dheweke

    nggawe masalah. Nalika kuwi bubar blanja-blanja, Naning lan anake mulih. Lha kok saka

    lawang alarm muni banter ngagetake. Satpam sing tanggap langsung wae nyekel Naning

    lan anake. Merga satpam kuwi weruh Naning lan putrane pas metu, alarm muni.

    Naning mesthi wae protes merga ora rumangsa nyolong. Lha wong barange wis

    dibayar ing kasir. Naning satpame tetep njaluk ijin mriksa. Merga ora ngrasa salah,

    pungkasane . Naning gelem bae di priksa. Ndilalah ing sake klambi putrane ana alaat anti

    maling. Wujude alat anti maling kuwi pancen kaya dulinan Bentuke kaya pin sing

    ditempelake ing klambi.

    Kok njupuk iki kenapa? pitakone Naning marang putrane.

    kula kinyen niki dulinan, Bu. Kula boten semerep, jawabane anakke karo

    keweden Satpame wusanane maklumi. Nanging Naning isin tenan merga wis diglandhang

    kaya maling. Apa tumon alat anti maling dikira dulinaan.

    ( Deny Wibisono - Ambalu Jember )

    C. Metode Pembelajaran

    Tanya jawab; Inkuiri; Diskusi; Belajar dalam kelompok; dan Penugasan

    D. Kegiatan Pembelajaran

    No Kegiatan Waktu

    1. Kegiatan Awal 5

    RPP Bahasa Jawa Kelas X Semester 1 23

  • 2.

    Motivasi:

    Guru bertanya jawab dengan siswa tentang cerita pengalamaan

    Guru bertanya jawab dengan siswa tentang manfaat

    mendengarkan cerita pengalaaman

    Kegiatan Inti

    2.1 Eksplorasi

    Peserta didik mendengarkan cerita pengalamaan melalui

    rekaman dalam raagam bahasa krama

    2.2 Elaborasi

    Peserta didik mendengarkan cerita pengalaman melalui rekaman

    dalam bahasa krama

    Peserta didik secara mandiri menyebutkan tema dalam cerita

    Peserta didik secara kreatif menyebutkan judul dalam cerita

    pengalaman yang didengar

    Peserta didik secara mandiri menyebutkan tokoh-tokoh dalam

    cerita

    Peserta didik bekerja keras menuliskan nilai-nilai yang

    terkandung dalam cerita pengalaman.

    Peserta didik secara komunikatif menceritakan kembali isi

    cerita pengalaman yang didengarkan dalam ragam bahasa

    krama

    Peserta didik yang mampu menceritakan kembali

    pengalaman pribadi secara ekspresif dengan intonasi dan

    lafal yang benar disiarkan dalam program radio kampus.

    Peserta didik ditunjuk secara acak untuk memberi tanggapan

    secara komunikatif terhadap isi cerita pengalaman yang

    didengarkan.

    2.3 Konfirmasi

    Guru memberikan umpan balik positif pada peserta didik yang

    mampu menuliskan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita

    pengalaman.

    Guru melakukan pengamatan atas kinerja peserta didik yang

    dapat menceritakan kembali isi cerita pengalaman yang

    didengarkan dalam ragam bahasa krama

    Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik yang

    mampu menceritakan kembali pengalaman pribadi

    secara ekspresif dengan intonasi dan lafal yang benar

    75

  • 3.

    disiarkan dalam program radio kampus.

    Guru memberi motivasi kepada peserta didik yang belum

    berpartisipasi aktif

    Penutup

    Guru menunjuk siswa secara mandiri untuk memberi tanggapan secara

    lisan terhadap cerita pengalaman yang di dengarkan

    3.1 Penugasan Terstruktur

    Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk menjawab

    pertanyaan-pertanyaan berupa uraian yang berhubungan

    dengan cerita pengalaman

    3.2 Kegiatan Mandiri Tak Terstruktur

    Guru memberi tugas kepada siswa secara mandiri

    menyusun cerita pengalaman pribadi yang siap disajikan

    dalam radio sekolah.

    Naskah yang terpilih dibacakan dalam program siaran

    radio sekolah.

    10

    E. Penilaian Hasil Belajar

    Butir Penilaian:

    Wangsulana pitakon ngisor iki miturut cerita pengalamaan ing dhuwur!

    1. Apa tema cerita pengalaaman ing dhuwur?

    2. Sebutna paragane cerita pengalaaman ing dhuwur ?

    3. Kepriye isine cerita pengalaman ing dhuwur mau ?

    4. Gawea ukara saka tembung-tembung ing ngisor iki !

    a. dolanan

    b. keweden

    c. tumon

    5. Kepriye panenemu marang cerita pengalaaman ing dhuwur ?

    Skor Penilaian:

    No Kunci Jawaban Kriteria Ketepatan

    Benar Setengah Salah

    1 Tema 10 5 0

    2 Paraga 20 10 0

    3 Isi 20 10 0

    4 Ukara 30 15 0

    5 Panemu 20 10 0

    RPP Bahasa Jawa Kelas X Semester 1 25

  • Total Nilai 100 50 0

    F. Media/ Sumber Pembelajaran

    indigus.mutiply.com; infolokerterbaru.com

    Buku Memetri Basa Jawa Kelas X

    Damar Kelas X (MGMP BASA JAWA SMA DAN MA KOTA SEMARANG)

    Kalawarti Panyebar Semangat, kalawarti Jaya Baya

    Semarang, 19 Juli 2011

    Mengetahui,

    Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

    Drs. W aino S, S.Pd,M.Pd L .Yuyun Dian Susanti, S.Pd NIP 19550701 198703 1 003 NIP 19800630 200903 2 003

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 06

    Nama Sekolah : SMA N 5 Semarang

    Mata Pelajaran : Bahasa Jawa

    Kelas/ Semester : X/ 1

    Pertemuan ke- : 6

    Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

    Standar Kompetensi : Berbicara

    Mampu mengungkapkan pikiran,

    pendapat, gagasan, dan perasaan secara

    lisan sastra maupun nonsastra dengan

    menggunakan berbagai ragam dan

  • unggah-ungguh bahasa Jawa

    Kompetensi Dasar : Bercerita pengalaman yang

    mengesankan dalam ragam krama

    Indikator : Menjelaskan pengertian cerita

    pengalaman

    Menentukan tema cerita pengalaman

    dalam hidupnya

    Menentukan alur cerita yang logis

    Menentukan gaya bercerita yang

    menarik dengan memperhatikan

    unggah-ungguh

    Menceritakan pengalaman pribadi

    yang mengesankan dengan gaya

    bercerita yang menarik

    Menjawab pertanyaan yang

    berkaitan dengan pengalamannya

    secara santun

    Bercerita pengalaman yang berkesan baik menyenangkan/ menyedihkan sesuai unggah-ungguh basa untuk siap disiarkan dalam radio kampus.

    A. Tujuan Pembelajaran

    1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian cerita pengalaman

    2. Peserta didik menentukan tema cerita pengalaman dalam hidupnya melalui bercerita

    pengalaman

    3. Peserta didik menentukan alur cerita yang logis melalui bercerita pengalaman

    4. Peserta didik menentukan gaya bercerita yang menarik dengan memperhatikan

    unggah-ungguh melalui bercerita pengalaman

    5. Peserta didik menceritakan pengalaman dengan menggunakan ragam bahasa Jawa

    krama melalui bercerita pengalaman

    6. Peserta didik menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan pengalamannya secara

    santun melalui bercerita pengalaman

    7. Peserta didik bercerita pengalaman yang berkesan baik menyenangkan/

    menyedihkan sesuai unggah-ungguh basa untuk siap disiarkan dalam radio

    kampus.

    B. Materi Ajar

    Bercerita pengalaman

    Pengalaman mono wujude manekawerna. Ana pengalaman pribadi, ana kedadeyan

    RPP Bahasa Jawa Kelas X Semester 1 27

  • kang dialami dening masyarakat/ bangsa. Kedadeyan penting kang dialami dening

    sawenehing bangsa kanthi bukti kang nyata dadi sejarah. Pengalaman pribadi yaiku

    pengalaman sing dilakoni/ dirasakake dening manungsa dhewe. Nitik saka isi ceritane,

    pengalaamaan ana kang wujud pengalaman kang lucu, ana uga pengalamaan kang

    ngayelake, gawe trenyuh lan sapanunggalaane.

    Pengalaman kang kucu ora padha karo dhagelaan. Yen pengalaamaan kang lucu iku

    dialami tenan dening paragaane, tuladhane nganggo klambi kuwalik, nganggo sepatu selen

    lan sapanunggalaane, Dene dhagelan kuwi di karang, digawe skenario banjur dilaakokake.

    Tuladhane dhagelan kang disiaarake ing televisi yaiku Opera Van Java.

    Dhiskusi yaiku ngrembug sawijining bab/ prakara kanthi bebaarengan kang ancaase

    nemokake kasil.

    Paraga dhiskusi antaarane :

    1. Ketua utawa moderator

    2. Sekretaris

    3. Penyaji utawa pemakalah

    4. Peserta

    Perangan kang kudu digaatekake dening ketua utawa moderator yaiku :

    1. Ketua kudu bisa dadekake diskusi kanthi lancar lan apik

    2. Nduweni watak sabar lan adil, ora abot sisih

    3. Bisa ngecakake paugerane diskusi kang ditemtokake

    4. Nguwasani bakune perkara kang dirembug

    5. Bebarengan karo sekretaris nyusun kesimpulan lan macakake kasile

    Tugas kang diayahi sekretaris yaiku :

    1. Nyiapake notulen

    2. Nyathet sakabehe kasil rembugan ( pitakon lan wangsulane)

    3. Karo moderaator nyusun kesimpulan kasil rembugan

    4. Nyusun laporan kasil dhiskusi

    Perangan kang kudu digatekake peserta :

    1. Anggone menehi usul utawa panyaruwe kudu sopan, ramah, lan aja katon angkuh

    2. Ngatonake sikep demokratis lan ora sinis

    C. Metode Pembelajaran

    Tanya jawab; Inkuiri; Diskusi; Belajar dalam kelompok; dan Penugasan

    D. Kegiatan Pembelajaran

    No Kegiatan Waktu

    1. Kegiatan Awal

    Motivasi:

    Guru bertanya jawab tentang pengalaman yang mengesankan

    Guru memutarkan video contoh bercerita pengalaman yang

    5

  • 2.

    3.

    mengesankan dalam ragam bahasa karma

    Guru menunjuk salah satu peserta didik menyebutkan jenis-jenis

    cerita pengalaman

    Kegiatan Inti

    2.1 Eksplorasi

    Guru memberi contoh bercerita pengalaman yang mengesankan

    dalam ragam bahasa krama

    Peserta didik secara mandiri dapat menjelaskan pengertian

    cerita pengalman

    2.2 Elaborasi

    Peserta didik menentukan tema cerita pengalamaan dalam

    hidupnya

    Peserta didik bekerja keras menentukan alur cerita yang logis

    Peserta didik secara kreatif menentukan gaya bercerita yang

    menarik dengan memperhatikan unggah-ungguh bahasa yang

    tepat

    Peserta didik secara komunikatif menceritakan pengalaman

    pribadi yang mengesankan dengan gaya bercerita yang menarik

    Peserta didik yang mampu menceritakan pengalaman

    pribadi yang mengesankan dengan gaya bercerita yang

    paling menarik disiarkan dalam radio kampus.

    Peserta didik menjawab pertanyan yang berkaitan dengan

    pengalamannya secara santun

    2.3 Konfirmasi

    Guru memberikan umpan balik positif kepada peserta didik

    yang secara komunikatif menceritakan pengalaman pribadi

    yang mengesankan dengan gaya bercerita yang menarik

    Guru melakukan pengamatan atas kinerja peserta didik

    secara mandiri

    Guru menghargai prestasi peserta didik dengan memberikan

    penghargaan kepada peserta didik yang dapat menceritakan

    pengalaman pribadi yang mengesankan dengan gaya

    bercerita yang paling menarik disiarkan dalam radio

    kampus.

    Guru memberi motivasi kepada peserta didik yang belum

    berpartisipasi aktif

    Penutup

    75

    10

    RPP Bahasa Jawa Kelas X Semester 1 29

  • Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan dan tugas berkaitan

    dengan cerita pengalamaan yang mengesankan

    3.1 Penugasan Terstruktur

    Peserta didik menceritakan pengalaman pribadi yang

    mengesankan.

    Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk menjawab

    pertanyaan-pertanyan uraian yang berhubungan dengan

    materi bercerita

    3.2 Kegiatan Mandiri Tak Terstruktur

    Guru memberi tugas tidak terstruktur melalui blog

    yuyunsaja.blogspot.com untuk mengubah cerita

    pengalaman pribadi dari ragam ngoko menjadi ragam

    krama.

    E. Penilaian Hasil Belajar

    Butir Penilaian:

    Adhedhasar tembang macapat wangsulana pitakon-pitakon ngisor iki!

    1. Sapa sing nyritakake cerita pengalaman kasebut ?

    2. Sapa wae paragane cerita pengalaman kasebut ?

    3. Kalebu jenis cerita pengalaman apa cerita pengalaman kasebut !

    4. Apa isine cerita pangalaman kasebut ?

    5. Gawea ukara nganggo tembung-tembung ing ngisor iki :

    a. Sandal jepit

    b. Mburi lawang

    c. Wusanane

    Skor Penilaian:

    No Kunci Jawaban Kriteria Ketepatan

    Benar Setengah Salah

    1 Pangripta 20 10 0

    2 Paraga 20 10 0

    3 Jenis cerita 20 10 0

    4 Isi 20 10 0

    5 Ukara 20 10 0

    Total Nilai 100 50 0

  • F. Media/ Sumber Pembelajaran

    www.yuyunsaja.blogspot.com

    Buku Memetri Basa Jawa Kelas X

    Damar Kelas X (MGMP BASA JAWA SMA DAN MA KOTA SEMARANG)

    Kalawarti Panyebar Semangat

    Semarang, 19 Juli 2011

    Mengetahui,

    Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

    Drs. W aino S, S.Pd,M.Pd L .Yuyun Dian Susanti, S.Pd

    NIP 19550701 198703 1 003 NIP 19800630 200903 2 003

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 07

    Nama Sekolah : SMA N 5 Semarang

    Mata Pelajaran : Bahasa Jawa

    Kelas/ Semester : X/ 1

    Pertemuan ke- : 7

    Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

    Standar Kompetensi : Membaca

    Mampu membaca dan memahami

    berbagai teks bacaan dalam bacaan non

    sastra dengan berbagai teknik membaca

    RPP Bahasa Jawa Kelas X Semester 1 31

  • untuk berbagai tujuan

    Kompetensi Dasar : Membaca pemahaman wacana berhuruf

    Jawa 10-15 kalimat

    Indikator : Melafalkan aksara Jawa dengan

    intonasi dan lafal yang tepat

    Membaca kata beraksara Jawa

    Membaca kalimat beraksara Jawa

    Menemukan pasangan tanda baca

    aksara Jawa

    Menemukan aksara murda dalam

    huruf Jawa

    Menemukan isi bacaan

    Menjawab pertanyaan bacaan

    A. Tujuan Pembelajaran

    1. Peserta didik dapat melafalkan aksara Jawa dengan lafal yang tepat melalui membaca

    teks berhuruf Jawa

    2. Peserta didik dapat membaca kata beraksara Jawa dengan tepat melalui membaca teks

    berhuruf Jawa

    3. Peserta didik dapat membaca kalimat beraksara Jawa dengan tepat melalui membaca

    teks berhuruf Jawa

    4. Peserta didik dapat menemukan pasangan tanda baca aksara Jawa melalui membaca

    teks berhuruf Jawa

    5. Peserta didik dapat menemukan aksara murda dalam huruf Jawa melalui membaca

    teks berhuruf Jawa

    6. Peserta didik dapat menemukan isi bacaan melalui membaca teks berhuruf Jawa

    7. Peserta didik dapat menjawab pertanyaan bacaan melalui membaca teks berhuruf Jawa

    B. Materi Ajar

    Angka Jawa0 = 0 1 = 1 2 = 2 3 = 3 4 = 4 5 = 5 6 = 6 7 = 7 8 = 8 9 = 9Aksara murda ing aksara Jawa mung anawolung aksara, liyane ditulis lumrahNa = ! Ka = @ Ta = # Sa = $ Pa = %

    Ba = * Ga = & Nya = ^Sandhangan Jawa, kayata :a. Wulu wujude i diwaca i tuladhane wigati : wigti

    b. Suku wujude u diwaca u tuladhane buku : buku

    c. Pepet wujude e diwaca tuladhane seger : sege/

  • d. Taling wujude [ diwaca e tuladhane dhewe : [d[w

    e. Taling tarung wujude [ o diwaca o tuladhane bodho : [bo[do

    f. Cecak wujude = diwaca ng tuladhane kacang : kc=

    g. Layar wujude / diwaca r tuladhane ajar : aj/

    C. Metode Pembelajaran

    Tanya jawab; Inkuiri; Diskusi; dan Penugasan

    D. Kegiatan Pembelajaran

    No Kegiatan Waktu

    1.

    2.

    Kegiatan Awal

    Motivasi:

    Guru mengajak peserta didik untuk bermain kuis berkaitan

    dengan membaca aksara Jawa sebagai apersepsi.

    Kegiatan Inti

    2.1 Eksplorasi

    Guru meminta peserta didik untuk membaca teks aksara Jawa

    secara bergiliran sedangkan peserta didik yang lain menyimak

    Peserta didik secara mandiri melafalkan teks aksara Jawa

    dengan intonasi dan lafal yang tepat

    2.2 Elaborasi

    Peserta didik gemar membaca dengan melakukan aktivitas

    membaca teks aksara Jawa dengan intonasi dan lafal yang tepat

    Peserta didik membaca kata per kata beraksara Jawa dengan

    tepat yang ditulis dalam potongan-potongan kertas.

    Peserta didik membaca kalimat per kalimat beraksara Jawa

    tepat yang ditampilkan dalam layar LCD.

    Peserta didik menemukan pasangan tanda baca aksara Jawa

    yang ditampilkan dalam layar LCD.

    Peserta didik dapat menemukan aksara murda, aksara swara

    dalam wacana berhuruf Jawa

    Peserta didik menjawab pertanyaan berkaitan dengan bacaan

    menggunakan aksara Jawa.

    Peserta didik secara kreatif dapat menemukan isi bacaan dengan

    menggunakan bahasa sendiri.

    2.3 Konfirmasi

    Guru memberikan umpan balik positif kepada peserta didik

    yang dapat membaca kalimat per kalimat beraksara Jawa tepat

    yang ditampilkan dalam layar LCD.

    5

    75

    RPP Bahasa Jawa Kelas X Semester 1 33

  • 3.

    Guru melakukan pengamatan atas kinerja peserta didik

    dalam menjawab pertanyaan berkaitan dengan bacaan

    menggunakan aksara Jawa.

    Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang mampu

    menemukan isi bacaan dengan menggunakan bahasa sendiri.

    Guru memberi motivasi kepada peserta didik yang belum

    berpartisipasi aktif

    Penutup

    Guru meminta peserta didik secara mandiri untuk membaca teks aksara

    Jawa

    3.1 Penugasan Terstruktur

    Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk membaca

    aksara Jawa.

    Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan uraian

    yang berkaitan dengan wacana teks aksara Jawa

    3.2 Kegiatan Mandiri Tak Terstruktur

    Guru memberi tugas mandiri kepada peserta didik untuk

    mencari wacana beraksara Jawa dalam kalawarti Panjebar

    Semangat dengan edisi yang telah ditentukan, kemudian

    mengubah wacana beraksara Jawa menjadi aksara Latin

    untuk selanjutnya diungkapkan secara tertulis isi bacaan

    tersebut dan dikirim melalui intranet sekolah.

    10

    E. Penilaian Hasil Belajar

    Butir Penilaian:

    Wangsulana pitakon ngisor iki kanthi ringkes!

    1. Golekana ing wacan kasebut, ana pira tembung sing nganggo aksara Murda ?

    2. Golekana ing wacan kasebut, ana pira tembung sing nganggo aksara swara ?

    3. Tulisna ukara ngendi sing nuduhake, nganggo aksara murda ?

    4. Kepriye isi ne wacan kasebut ?

    Skor Penilaian:

    No Kunci Jawaban Kriteria Ketepatan

    Benar Setengah Salah

    1 Aksara murda 25 12,5 0

  • 2 Aksara Swara 25 12,5 0

    3 Ukara aksara murda 25 12,5 0

    4 Isi wacan 25 12,5 0

    Total Nilai 100 50 0

    F. Media/ Sumber Pembelajaran

    Pinterbasajawa.co.cc

    www.yuyunsaja.blogspot.com

    www.ki-demang.com

    www.setyawara.tk

    Sastrajawai.blogspot.com

    Buku Memetri Basa Jawa Kelas X

    Damar Kelas X (MGMP BASA JAWA SMA DAN MA KOTA SEMARANG)

    Pepak Basa Jawa

    Semarang, 19 Juli 2011

    Mengetahui,

    Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

    Drs. W aino S, S.Pd,M.Pd L .Yuyun Dian Susanti, S.Pd

    NIP 19550701 198703 1 003 NIP 19800630 200903 2 003

    RPP Bahasa Jawa Kelas X Semester 1 35

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 08

    Nama Sekolah : SMA N 5 Semarang

    Mata Pelajaran : Bahasa Jawa

    Kelas/ Semester : X/ 1

    Pertemuan ke- : 8

    Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

    Standar Kompetensi : Membaca

    Mampu membaca dan memahami

    berbagai teks bacaan dalam bacaan non

    sastra dengan berbagai teknik membaca

    untuk berbagai tujuan

    Kompetensi Dasar : Membaca pemahaman wacana berhuruf

    Jawa 10-15 kalimat

    Indikator : Menemukan aksara swara dalam

    huruf Jawa

    Menemukan aksara angka dalam

    huruf Jawa

  • Mengungkapkan kembali isi bacaan

    dengan bahasa sendiri

    A. Tujuan Pembelajaran

    1. Peserta didik dapat menemukan aksara swara dalam huruf Jawa melalui membaca teks

    berhuruf Jawa

    2. Peserta didik dapat menemukan aksara angka dalam huruf Jawa melalui membaca teks

    berhuruf Jawa

    3. Peserta didik dapat mengungkapkan kembali isi bacaan dengan bahasa sendiri melalui

    membaca teks berhuruf Jawa

    B. Materi Ajar

    Angka Jawa0 = 0 1 = 1 2 = 2 3 = 3 4 = 4 5 = 5 6 = 6 7 = 7 8 = 8 9 = 9Aksara murda ing aksara Jawa mung anawolung aksara, liyane ditulis lumrah

    Na = ! Ka = @ Ta = # Sa = $ Pa = %Ba = * Ga = & Nya = ^

    Aksara Swara

    A=A I=I U=U E=E O=OSandhangan Jawa, kayata :

    a. Wulu wujude i diwaca i tuladhane wigati : wigti

    b. Suku wujude u diwaca u tuladhane buku : buku

    c. Pepet wujude e diwaca tuladhane seger : sege/

    d. Taling wujude [ diwaca e tuladhane dhewe : [d[w

    e. Taling tarung wujude [ o diwaca o tuladhane bodho : [bo[do

    f. Cecak wujude = diwaca ng tuladhane kacang : kc=

    g. Layar wujude / diwaca r tuladhane ajar : aj/

    C. Metode Pembelajaran

    Tanya jawab; Inkuiri; Diskusi; dan Penugasan

    D. Kegiatan Pembelajaran

    No Kegiatan Waktu

    1.

    2.

    Kegiatan Awal

    Motivasi:

    Guru memberi penjelasan dengan mengadakaan tanya jawab

    tentang aksara Jawa

    Kegiatan Inti

    2.1 Eksplorasi

    Guru menunjuk peserta didik untuk membaca aksara Jawa

    dalam potongan-potongan kertas secara bergantian.

    5

    75

    RPP Bahasa Jawa Kelas X Semester 1 37

  • 3.

    Peserta didik yang bisa membaca dengan lancer diperkenankan

    kembali ke tempat duduk masing-masing, sedangkan yang

    belum bisa membaca dengan baik diperkenankan meminta

    bantuan temannya yang belum ditunjuk.

    2.2 Elaborasi

    Peserta didik menemukan angka Jawa dalam wacana berhuruf

    Jawa.

    Peserta didik dapat membaca wacana berhuruf Jawa secara

    keseluruhan secara tepat.

    Guru menunjuk salah satu peserta didik secara komunikatif

    menggungkapkan kembali isi bacaan dengan bahasa sendiri

    Setiap peserta didik secara mandiri menggungkapkan kembali

    isi bacaan dengan bahasa sendiri dengan bergantian

    Peserta didik yang belum memahami isi bacaan berada di luar

    ruangan untuk memahami isi bacaan.

    Bersama guru mengunkap kebenaran isi bacaan.

    2.3 Konfirmasi

    Guru memberikan umpan balik positif kepada peserta didik

    yang dapat membaca wacana berhuruf Jawa secara keseluruhan

    secara tepat.

    Guru melakukan pengamatan atas kinerja peserta didik

    dalam menggungkapkan kembali isi bacaan dengan bahasa

    sendiri

    Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik yang

    mampu menggungkapkan kembali isi bacaan dengan bahasa

    sendiri dengan lancar.

    Guru memberi motivasi kepada peserta didik yang belum

    berpartisipasi aktif

    Penutup

    Guru meminta peserta didik secara mandiri untuk membaca teks aksara

    Jawa

    3.1 Penugasan Terstruktur

    Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan

    aksara Jawa

    Peserta didik menggungkapkan kembali isi bacaan dengan

    bahasa sendiri

    5

  • 3.2 Kegiatan Mandiri Tak Terstruktur

    Guru memberi tugas mandiri kepada peserta didik untuk

    mencari wacana beraksara Jawa dalam kalawarti Panjebar

    Semangat dengan edisi yang telah ditentukan, kemudian

    mengubah wacana beraksara Jawa menjadi

    E. Penilaian Hasil Belajar

    Butir Penilaian:

    Critakna migunakake basamu dhewe wacan mawa aksara Jawa ing ngisor iki!

    Skor Penilaian:

    No Kunci Jawaban Kriteria Ketepatan

    Benar Setengah Salah

    1 lafal 10 5 2

    2 intonasi 20 10 3

    3 ketepatan isi bacaan 70 35 10

    Total Nilai 100 50 15

    F. Media/ Sumber Pembelajaran

    Pinterbasajawa.co.cc

    www.yuyunsaja.blogspot.com

    www.ki-demang.com

    www.setyawara.tk

    Sastrajawai.blogspot.com

    Buku Memetri Basa Jawa Kelas X

    Damar Kelas X (MGMP BASA JAWA SMA DAN MA KOTA SEMARANG)

    Pepak Basa Jawa

    . Semarang, 19 Juli 2011

    Mengetahui,

    Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

    Drs. W aino S, S.Pd,M.Pd L .Yuyun Dian Susanti, S.Pd

    RPP Bahasa Jawa Kelas X Semester 1 39

  • NIP 19550701 198703 1 003 NIP 19800630 200903 2 003

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 09

    Nama Sekolah : SMA N 5 Semarang

    Mata Pelajaran : Bahasa Jawa

    Kelas/Program/ Semester : X/ 1

    Pertemuan ke- : 9

    Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

    Standar Kompetensi : Menulis

    Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan dalam berbagai jenis karangan nonsastra maupun sastra mengguna-kan berbagai ragam bahasa Jawa sesuai dengan unggah-ungguh dan menulis dengan huruf Jawa.

    Kompetensi Dasar : Menulis wacana sederhana menggunakan huruf Jawa

    Indikator : Menulis kalimat sederhana dengan

    menggunakan aksara wyanjana

    Menulis kalimat sederhana dengan

    menggunakan aksara sandhangan

    Menulis kalimat sederhana dengan

    menggunakan pasangan aksara

    Jawa

    Menulis kalimat sederhana dengan

    menggunakan aksara murda

    Menulis kalimat sederhana dengan

    menggunakan aksara swara

  • Menulis kalimat sederhana dengan

    menggunakan aksara rekan

    Menulis kalimat menggunakan

    aksara Jawa

    Menulis wacana menggunakan aksara Jawa

    A. Tujuan Pembelajaran

    1. Peserta didik dapat menulis kalimat sederhana dengan menggunakan aksara wyanjana

    melalui menulis aksara Jawa

    2. Peserta didik dapat menulis kalimat sederhana dengan menggunakan aksara

    sandhangan melalui menulis aksara Jawa

    3. Peserta didik dapat menulis kalimat sederhana dengan menggunakan pasangan

    aksara Jawa melalui menulis aksara Jawa

    4. Peserta didik dapat menulis kalimat sederhana dengan menggunakan aksara murda

    melalui menulis aksara Jawa

    5. Peserta didik dapat menulis kalimat sederhana dengan menggunakan aksara swara

    6. Peserta didik dapat menulis kalimat sederhana dengan menggunakan aksara rekan

    melalui menulis aksara Jawa

    7. Peserta didik dapat menulis kalimat panjang menggunakan aksara Jawa.

    8. Peserta didik dapat menulis wacana menggunakan aksara Jawa

    B. Materi Ajar

    Angka Jawa0 = 0 1 = 1 2 = 2 3 = 3 4 = 4 5 = 5 6 = 6 7 = 7 8 = 8 9 = 9Aksara murda ing aksara Jawa mung anawolung aksara, liyane ditulis lumrah

    Na = ! Ka = @ Ta = # Sa = $Pa = % Ba = * Ga = & Nya = ^Aksara Swara

    A=A I=I U=U E=E O=OSandhangan Jawa, kayata :

    a. Wulu wujude i diwaca i tuladhane wigati : wigti

    b. Suku wujude u diwaca u tuladhane buku : buku

    c. Pepet wujude e diwaca tuladhane seger : sege/

    d. Taling wujude [ diwaca e tuladhane dhewe : [d[w

    e. Taling tarung wujude [ o diwaca o tuladhane bodho : [bo[do

    f. Cecak wujude = diwaca ng tuladhane kacang : kc=

    RPP Bahasa Jawa Kelas X Semester 1 41

  • g. Layar wujude / diwaca r tuladhane ajar : aj/

    C. Metode Pembelajaran

    Tanya jawab; Inkuiri; Diskusi; Belajar dalam kelompok; dan Penugasan

    D. Kegiatan Pembelajaran

    No Kegiatan Waktu

    1.

    2.

    Kegiatan Awal

    Motivasi:

    Guru menulis kalimat rumpang menggunakan aksara Jawa

    Peserta didik diberi motivasi untuk dapat melengkapi kalimat

    tersebut menggunakan tulisan aksara Jawa

    Kegiatan Inti

    2.1 Eksplorasi

    Guru memberi penjelasan tentang aksara Jawa

    Guru mengadakan tanya jawab tentang aksara Jawa

    2.2 Elaborasi

    Peserta didik secara mandiri menulis kalimat sederhana dengan

    menggunakan aksara wyanjana

    Peserta didik secara kreatif menulis kalimat sederhana dengan

    menggunakan aksara sandhangan, pasangan

    Peserta didik menulis kalimat sederhana dengan menggunakan

    aksara murda,

    Peserta didik menulis kalimat sederhana dengan menggunakan

    aksara swara

    Peserta didik menulis kalimat sederhana dengan menggunakan

    aksara rekan

    Peserta didik menulis kalimat panjang menggunakan aksara

    Jawa

    Peserta didik menulis wacana menggunakan aksara Jawa

    2.3 Konfirmasi

    Guru memberikan umpan balik positif atas hasil siswa dalam

    menulis menulis kalimat sederhana dengan menggunakan aksara

    sandhangan, pasangan

    Guru melakukan pengamatan atas kinerja peserta didik

    Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik yang

    mampu menulis wacana menggunakan aksara Jawa

    Guru memberi motivasi kepada peserta didik yang belum

    5

    75

  • 3.

    berpartisipasi aktif

    Penutup

    Guru meminta siswa secara mandiri untuk menjawab pertanyaan dan

    menyelesaikan tugas berkaitan dengan aksara Jawa

    3.1 Penugasan Terstruktur

    Guru memberi tugas kepada peserta didik menjawab

    pertanyaan-pertanyaan uraian yang berhubungan dengan

    materi

    Peserta didik menulis wacana menggunakan aksara Jawa.

    3.2 Kegiatan Mandiri Tak Terstruktur

    Guru memberi tugas tidak terstruktur kepada peserta didik

    untuk menulis wacana menggunakan aksara Jawa berisi

    empat paragraf lebih kurang 500 kata dengan font Jawa dan

    dikirim melalui email [email protected].

    10

    E. Penilaian Hasil Belajar

    Butir Penilaian:

    Salinana wacan ing ngisor iki !

    Boten wonten suket sakler katingal, mratandhani yen Ni Mita taberi reresik, utawi

    gahdah watak resikan. Ing nalika semanten Ni Mita sami welase ningali opyakipun

    tangga tepalih ingkang sami kesripahan, utawi boten mental mring tangisipun lare

    ingkang sami keluwen.

    Langkung malih menawi dhateng anakipun tiyang tebih, ingkang sami nempur

    dahteng griyanipun Demang Pncal Pnggung, manahipun kados tinotog. Jalaran ingkang

    mekaten wau Ni Mita saben dintenipun, ngliwet wonten regolipun Kyai Demang,

    sekulipun kasukaken dhateng lare-lare ingkang sami klengkengan nangis. Mila nini

    wau saben dintenipun tansah rinubung lare, bebasan ngadeg gumrejeg, ndhodhog

    kumroyok.

    Skor Penilaian:

    No Kunci Jawaban Kriteria Ketepatan

    Benar Setengah Salah

    1 Paragraf 1 50 25 0

    RPP Bahasa Jawa Kelas X Semester 1 43

  • 2 Paragraf 2 50 25 0

    Total Nilai 100 50 0

    F. Media/ Sumber Pembelajaran

    Pinterbasajawa.co.cc

    www.yuyunsaja.blogspot.com

    www.ki-demang.com

    Buku Memetri Basa Jawa Kelas X

    Damar Kelas X (MGMP BASA JAWA SMA DAN MA KOTA SEMARANG)

    Semarang, 19 Juli 2011

    Mengetahui,

    Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

    Drs. W aino S, S.Pd,M.Pd L .Yuyun Dian Susanti, S.Pd

    NIP 19550701 198703 1 003 NIP 19800630 200903 2 003

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 10

  • Nama Sekolah : SMA N 5 Semarang

    Mata Pelajaran : Bahasa Jawa

    Kelas/ Semester : X/ 1

    Pertemuan ke- : 10

    Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

    Standar Kompetensi : Mendengarkan

    Mampu mendengarkan dan memahami

    wacana lisan sastra maupun nonsastra

    dalam berbagai ragam bahasa Jawa

    Kompetensi Dasar : Mendengarkan cerita rakyat yang

    disampaikan secara langsung atau

    melalui rekaman

    Indikator : Menyebutkan tokoh dalam cerita

    rakyat.

    Meyebutkan watak tokoh dalam

    cerita rakyat

    Menyebutkan setting dalam

    cerita rakyat

    Menyebutkan alur dalam cerita

    rakyat

    Menyebutkan tema dalam cerita

    rakyat

    Menyebutkan amanat/ pesan

    dalam cerita rakyat

    Meyebutkan nilai-nilai dalam

    cerita rakyat

    Menceritakan kembali isi cerita

    Mendengarkan cerita rakyat

    yang yang berkembang di

    lingkungan Semarang melalui

    radio kampus

    A. Tujuan Pembelajaran

    1. Peserta didik dapat menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita rakyat dengan

    mendengarkan cerita rakyat yang di sampaikan secara langsung atau melalui rekaman

    2. Peserta didik dapat menyebutkan watak tokoh dalam cerita rakyat dengan

    RPP Bahasa Jawa Kelas X Semester 1 45

  • mendengarkan cerita rakyat yang di sampaikan secara langsung atau melalui rekaman

    3. Peserta didik dapat menyebutkan setting dalaam cerita rakyat dengan mendengarkan

    cerita rakyat yang di sampaikan secara langsung atau melaalui rekaman

    4. Peserta didik dapat menyebutkan alur dalam cerita rakyat dengan mendengarkan

    cerita rakyat yang di sampaikan secara langsung atau melaalui rekaman

    5. Peserta didik dapat menyebutkan tema dalam cerita rakyat dengan mendengarkan

    cerita rakyat yang di sampaikan secara langsung atau melalui rekaman

    6. Peserta didik dapat menyebutkan amanat atau pesan dalam cerita rakyat dengan

    mendengarkan cerita rakyat yang di sampaikan secara langsung atau melalui rekaman

    7. Peserta didik dapat menyebutkan nilai-nilai dalam cerita rakyat dengan

    mendengarkan cerita rakyat yang di sampaikan secara langsung atau melalui rekaman

    8. Peserta didik dapat menceritakan kembali isi dalam cerita rakyat dengan

    mendengarkan cerita rakyat yang di sampaikan secara langsung atau melaalui

    rekaman

    9. Peserta didik dapat mendengarkan cerita rakyat yang yang berkembang di

    lingkungan Semarang melalui radio kampus

    B. Materi Ajar

    Cerita rakyat yaiku sawijining prosa lawas sing urip ing masyaraakat lan anggone nyebarake turun-temurun nganggo bahasa lisan. Crita rakyat kasebut kacritakake ing

    maneka warna kahaanaan, ana ing sajroning kumpulan, utawa pinangka crita paamancing

    impen llan sapiturute. Tumpraping bocah-bocah, crita rakyat uga bisa migunani pinangka

    pendhidhikan budi pekerti amarga ana ing sajroning critaa kasebut akeh pesen-pesen moral

    kang bisa dadi lantaran nandurake budi pekerti luhur tumprap bocah-bocah.

    Titikane cerita rakyat yaiku

    pangebarane kanthi lisan,

    dhuweni sifat tradisional,

    sugih cakrek lan variasi, jenenge pangripta ora konangan,

    wangune tiron (klise) ana ing susunan/ cara pangungkapane. Cerita rakyat duweni

    unsure-unsur intrinsic kayata : tema, latar, paraga, alur lan pesen.

    Mapungat cerita rakyat yaiku

    Mapungat rekreatif yaiku menehi rasa tentrem, seneng uga menehi hiburan

    Mapungat didaktif yaiku ndidik paraa kaang maca amarga nilai-nilai kebeneran lan

    keapikan kang aanaa ing sajroning crita

    Mapungat estetis yaiku menehi nilai-nilai kaendaahan

    Mapungat moralitas yaiku ngandhut nilai-nilai moral kang dhuwur saengga para kang

    maca bisa mangerteni moral kang aapik lan elek

    Mapungat religius yaiku ngandhut ajaraaning agamaa kang bisa didadekake tuladha

  • kanggo para kang maca

    C. Metode Pembelajaran

    Tanya jawab; Inkuiri; Diskusi; Belajar dalam kelompok; dan Penugasan

    D. Kegiatan Pembelajaran

    No Kegiatan Waktu

    1.

    2.

    Kegiatan Awal

    Motivasi:

    Guru bertanya jawab dengan siswa tentang cerita rakyat

    Guru bertanya jawab dengan siswa tentang manfaat mendengarkan

    cerita rakyat

    Kegiatan Inti

    2.1 Eksplorasi

    Peserta didik secara mandiri mendengarkan cerita rakyat yang

    dibacakan oleh temannya.

    Peserta didik yang ditunjuk menyebutkan tema dalam cerita

    rakyat yang didengar sebagai apersepsi.

    2.2 Elaborasi

    Peserta didik secara kreatif menyebutkan tokoh dalam cerita

    rakyat yang didengar

    Peserta didik menyebutkan watak tokoh dalam cerita rakyat

    yaang di dengar

    Peserta didik menyebutkan latar/ setting cerita rakyat yang

    didengar

    Peserta didik bekerja keras menyebutkan alur dalam cerita

    rakyat yang didengar.

    Peserta didik menyebutkan amanat/ pesan dalam cerita rakyat

    Peserta didik menyebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam

    cerita rakyat

    Peserta didik secara mandiri menceritakan kembali isi cerita

    rakyat yang didengar

    Peserta didik dengan rasa ingin tahu bertanya jawab tentang isi

    cerita rakyat yang didengarkan.

    2.3 Konfirmasi

    Guru memberikan umpan balik positif pada peserta didik

    yang dapat menyebutkan amanat/ pesan dalam cerita rakyat

    Guru melakukan pengamatan atas kinerja peserta didik dalam

    5

    75

    RPP Bahasa Jawa Kelas X Semester 1 47

  • 3.

    menyebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita rakyat

    Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang mampu

    secara mandiri menceritakan kembali isi cerita rakyat yang

    didengar

    Guru memberi motivasi kepada peserta didik yang belum

    berpartisipasi aktif

    Penutup

    Guru menunjuk siswa secara mandiri untuk menceritakan kembali isi

    cerita rakyat

    2.1 Penugasan Terstruktur

    Guru memberi tugas kepada peserta didik menjawab

    pertanyaan-pertanyaan uraian yang berhubungan dengan materi

    crita rakyat

    Peserta didik menceritakan kembali isi cerita rakyat

    2.2 Kegiatan Mandiri Tak Terstruktur

    Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk menyusun

    cerita rakyat yang didengar yang berkembang dilingkungan

    masyarakat Kota Semarang yang dikirim melalui email

    [email protected]

    Naskah cerita rakyat yang terpilih disiarkan melalui radio

    sekolah

    10

    E. Penilaian Hasil Belajar

    Butir Penilaian:

    Wangsulana pitakon ngisor iki miturut cerita rakyat ing dhuwur!

    1. Apa paraga ing cerita kasebut ?

    2. Kepriye watake paraga kasebut ? sebutna lan njlentrehna!

    3. Kepriye latar cerita kasebut ?

    4. Pitutut luhur apa kang ana ing cerita kasebut? Sebutna !

    5. Tulisen ringkesan saka crita kasebut !

  • Skor Penilaian:

    No Kunci Jawaban Kriteria Ketepatan

    Benar Setengah Salah

    1 Paraga 20 10 0

    2 Watak paraga 20 10 0

    3 Latar cerita 20 10 0

    4 Pitutur luhur 20 10 0

    5 Ringkesan 20 10 0

    Total Nilai 100 50 0

    6. Media/ Sumber Pembelajaran

    id.wikipedia.org/../ceritarakyat;

    ceritarakyatnusantara.com

    Buku Memetri Basa Jawa Kelas X

    Damar Kelas X (MGMP BASA JAWA SMA DAN MA KOTA SEMARANG)

    Kamus Basa Jawa

    Semarang, 19 Juli 2011

    Mengetahui,

    Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

    Drs. W aino S, S.Pd,M.Pd L .Yuyun Dian Susanti, S.Pd

    NIP 19550701 198703 1 003 NIP 19800630 200903 2 003

    RPP Bahasa Jawa Kelas X Semester 1 49

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 11

    Nama Sekolah : SMA N 5 Semarang

    Mata Pelajaran : Bahasa Jawa

    Kelas/Semester : X / 1

    Pertemuan ke- : 11

    Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

    Standar Kompetensi : Berbicara

    Mampu mengungkapkan pikiran,

    pendapat, gagasan, dan perasaan secara

    lisan sastra maupun nonsastra dengan

    menggunakan berbagai ragam dan

    unggah-ungguh bahasa Jawa.

    Kompetensi Dasar : Berdialog mengenai cerita rakyat

    Indikator : Menjelaskan pengertian unggah-

    ungguh basa Jawa

    Menyebutkan jenis unggah-ungguh

    basa Jawa

    Menentukan tema

    Membuat kerangka percakapan

    Mengembangkan kerangka

    percakapan/dialog

    Menemukan isi pokok cerita rakyat

    Menemukan asal-usul kejadian yang

    terkandung dalam cerita rakyat

    A. Tujuan Pembelajaran

    1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian unggah-ungguhing basa Jawa

    2. Peserta didik dapat jenis unggah-ungguhing Basa Jawa

    3. Peserta didik dapat menentukan tema cerita rakyat melalui berdialog dalam cerita

    rakyat

    4. Peserta didik dapat membuat kerangka percakapaan melalui berdialog/ percakapan

  • dalam cerita rakyat

    5. Peserta didik dapat mengembangkan kerangka dialog/ percakapan melalui dialog/

    percakapan dalam cerita rakyat

    6. Peserta didik menemukan isi pokok cerita rakyat melalui berdialog dalam cerita rakyat

    7. Peserta didik menemukan asal-usul kejaadian yang terkandung dalam cerita rakyat

    melalui berdialog

    B. Materi Ajar

    A. Unggah-ungguhing Basa Jawa

    Miturut cak-cakane, basa Jawa kaperang dadi loro, yaiku :

    1. Basa Ngoko

    Basa ngoko yaiku bahasane wong kang ora pati ngurmati kang diajak guneman

    Basa ngoko ana rong werna :

    1.1 Ngoko lugu

    Wujude tembung ngoko, ora ana tembung kang krama inggil tumrap wong kang di

    ajak guneman. Yen ana, mung tumrap marang wong sing digunem.

    Kanggone : omongane bocang karo bocah sing kulina, omongane wong tuwa karo

    wong enom, yen lagi ngunandhika.

    1.2 Ngoko alus

    Basa ngoko kang alus utawa luwig diajeni. Wujude yaiku basa ngoko kanthi

    tembung krama inggil tumrap wong kang di jak guneman

    Kanggone : ibu marang bapak, adhi marang kangmase utawa mbakyune, bisa uga

    kangmas utawa mbakyu marang adhi kang diajeni merga pangkate luwih dhuwur,

    anak marang wong tuwa, guru padha guru kang wis akrab/ kulina

    2. Basa Krama

    Basa krama ana rong werna :

    2.1 Basa krama lugu

    Wujude tembung krama

    Panganggone tumrap bocah karo bocah sing durung kulina, wong tuwa marang

    wong enom, nanging ngajeni sawetara tumrap wong kapindho diganti peprenahan,

    kabeh dikramakake. Mung panambang -e utawa -ake tetep ngoko

    2.2 Basa krama alus

    Krama inggil iku kang ngajeni banget. Wujude kaya basa mudha krama, kaceke

    panambang -mu owah dadi panjenengan utawa panjenengan dalem. Tembung aku

    diowahi dadi abdi dalem, dalem, kawulam kula lan sapaanunggalane.

    Gunane : kanggo guneman marang wong sing kudu dikurmati/ diajeni, guneman

    bocah enom marang wong tuwa, wong enon marang wong enon sing diajeni,

    sapdhane wong tuwa kang padha ngajeni, pawongan kang padha-padha ngajeni.

    B. Cerita rakyat

    RPP Bahasa Jawa Kelas X Semester 1 51

  • Cerita rakyat yaiku crita kang dicritakake kanthi turun temurun utawa kang wis dadi tradisi

    ana ing masyarakat.

    Titikane cerita rakyat yaiku

    pangebarane kanthi lisan

    dhuweni sifat tradisional

    sugih cakrek lan variasi

    jenenge pangripta ora konangan

    wangune tiron (klise) ana ing susunan/ cara pangungkapane.

    Cerita rakyat duweni unsure-unsur intrinsic kayata :

    tema

    latar

    paraga

    alur lan

    pesen.

    C. Metode Pembelajaran

    Tanya jawab; Inkuiri; Diskusi; Belajar dalam kelompok; dan Penugasan

    D. Kegiatan Pembelajaran

    No Kegiatan Waktu

    1.

    2.

    Kegiatan Awal

    Motivasi:

    Guru memberi penjelasan tentang pengertian unggah-

    ungguhing Basa Jawa

    Peserta didik menyebutkan unggah-ungguhing basa Jawa

    Guru mengulas sedikit materi cerita rakyat dengan mengadakan

    tanya jawab

    Kegiatan Inti

    2.1 Eksplorasi

    Peserta didik bertanya dengan menggunakan unggah-ungguh

    yang tepat

    Peserta didik mampu manjawab pertanyaan yang di sampaikan

    guru dengan menggunakan unggah-ungguh yang tepat

    2.2 Elaborasi

    Peserta didik secara mandiri bertanya dengan menggunakan

    unggah-ungguh yang tepat

    Peserta didik membentuk kelompok untuk berdiskusi/ berdialog

    mengenai cerita rakyat

    Secara berkelompok peserta didik menentukan tema cerita

    5

    75

  • 3.

    rakyat

    Secara berkelompok bekerja keras membuat kerangka

    percakapaan/dialog

    Secara kelompok mengembangkan kerangka percakapan/dialog

    dengan kreatif.

    Secara kelompok dengan rasa ingin tahu menemukan isi pokok

    cerita rakyat

    Secara kelompok menemukan asal-usul kejadian yang

    terkandung dalam cerita rakyat

    2.3 Konfirmasi

    Guru memberikan umpan balik positif atas hasil tanggapan

    peserta didik mengenai membahas tentang cerita rakyat

    Guru melakukan pengamatan atas kinerja peserta didik

    Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang mampu

    menyampaikan pendapatnya secara baik dan benar

    Guru memberi motivasi kepada peserta didik yang belum

    berpartisipasi aktif

    Penutup

    Guru meminta siswa secara mandiri untuk menjawab pertanyaan dan

    mengerjakan tugas berkaitan dengan cerita rakyat

    3.1 Penugasan Terstruktur

    Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk menyusun

    naskah dialog yang membicarakan tentang cerita rakyat.

    Peserta didik secara berkelompok berdialog sesuai dengan

    naskah yang disusun.

    Peserta didik menemukan isi cerita rakyat.

    3.2 Kegiatan Mandiri Tak Terstruktur

    Guru memberi tugas secara mandiri kepada peserta didik

    untuk mendengarkan siaran melalui radio sekolah tentang

    berdialog dengan menggunakan unggah-ungguh basa

    tentang cerita rakyat serta memberi tanggapan secara

    tertulis dan dikirim melalui email

    [email protected].

    5

    E. Penilaian Hasil Belajar

    Butir Penilaian:

    Wangsulana pitakon-pitakon ing ngisor iki!

    1. Apa undheran/tema wacan ing dhuwur ?

    2. Apa irah-irahan wacan ing dhuwur ?

    RPP Bahasa Jawa Kelas X Semester 1 53

  • 3. Sebutna paraga saka waagan ing dhuwur ?

    4. Gawea cengkorongan ( kerangka) pacelaathon adhedhasaar wacan ing dhuwur ?

    5. Apa isine wacaan ing dhuwur ?

    Skor Penilaian:

    No Kunci Jawaban Kriteria Ketepatan

    Benar Setengah Salah

    1 Tema 20 10 0

    2 Irah-irahaan 20 10 0

    3 Paraga 20 10 0

    4 Cengkorongan 20 10 0

    5 Isi 20 10 0

    Total 100 50 0

    F. Media/ Sumber Pembelajaran

    www.yuyunsaja.blogspot.com

    ceritanusantara.om

    Buku Memetri Basa Jawa Kelas X

    Damar Kelas X (MGMP BASA JAWA SMA DAN MA KOTA SEMARANG)

    Teks cerita rakyat

    Semarang, 19 Juli 2011

    Mengetahui,

    Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

    Drs. W aino S, S.Pd,M.Pd L .Yuyun Dian Susanti, S.Pd

    NIP 19550701 198703 1 003 NIP 19800630 200903 2 003

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 12

    Nama Sekolah : SMA N 5 Semarang

    Mata Pelajaran : Bahasa Jawa

    Kelas/Semester : X / 1

    Pertemuan ke- : 12

    Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

    Standar Kompetensi : Berbicara

    Mampu mengungkapkan pikiran,

    pendapat, gagasan, dan perasaan secara

    lisan sastra maupun nonsastra dengan

    menggunakan berbagai ragam dan

    unggah-ungguh bahasa Jawa.

    Kompetensi Dasar : Berdialog mengenai cerita rakyat

    Indikator : Berdialog dengan menggunakan

    unggah-ungguh basa tentang

    cerita rakyat melalui radio

    kampus

    A. Tujuan Pembelajaran

    Peserta didik dapat berdialog dengan menggunakan unggah-ungguh basa tentang

    cerita rakyat melalui radio kampus

    B. Materi Ajar

    A. Unggah-ungguhing Basa Jawa

    Miturut cak-cakane, basa Jawa kaperang dadi loro, yaiku :

    1. Basa Ngoko

    Basa ngoko yaiku bahasane wong kang ora pati ngurmati kang diajak guneman

    Basa ngoko ana rong werna :

    1.1 Ngoko lugu

    RPP Bahasa Jawa Kelas X Semester 1 55

  • Wujude tembung ngoko, ora ana tembung kang krama inggil tumrap wong

    kang di ajak guneman. Yen ana, mung tumrap marang wong sing digunem.

    Kanggone : omongane bocang karo bocah sing kulina, omongane wong

    tuwa karo wong enom, yen lagi ngunandhika.

    1.2 Ngoko alus

    Basa ngoko kang alus utawa luwig diajeni. Wujude yaiku basa ngoko kanthi

    tembung krama inggil tumrap wong kang di jak guneman

    Kanggone : ibu marang bapak, adhi marang kangmase utawa mbakyune,

    bisa uga kangmas utawa mbakyu marang adhi kang diajeni merga pangkate

    luwih dhuwur, anak marang wong tuwa, guru padha guru kang wis akrab/

    kulina

    2. Basa Krama

    Basa krama ana rong werna :

    2.1 Basa krama lugu

    Wujude tembung krama

    Panganggone tumrap bocah karo bocah sing durung kulina, wong tuwa

    marang wong enom, nanging ngajeni sawetara tumrap wong kapindho

    diganti peprenahan, kabeh dikramakake. Mung panambang -e utawa -ake

    tetep ngoko

    2.2 Basa krama alus

    Krama inggil iku kang ngajeni banget. Wujude kaya basa mudha krama,

    kaceke panambang -mu owah dadi panjenengan utawa panjenengan dalem.

    Tembung aku diowahi dadi abdi dalem, dalem, kawulam kula lan

    sapaanunggalane.

    Gunane : kanggo guneman marang wong sing kudu dikurmati/ diajeni,

    guneman bocah enom marang wong tuwa, wong enon marang wong enon

    sing diajeni, sapdhane wong tuwa kang padha ngajeni, pawongan kang

    padha-padha ngajeni.

    B. Cerita rakyat

    Cerita rakyat yaiku crita kang dicritakake kanthi turun temurun utawa kang wis

    dadi tradisi ana ing masyarakat.

    Titikane cerita rakyat yaiku

    pangebarane kanthi lisan

    dhuweni sifat tradisional

    sugih cakrek lan variasi

    jenenge pangripta ora konangan

    wangune tiron (klise) ana ing susunan/ cara pangungkapane.

    Cerita rakyat duweni unsure-unsur intrinsic kayata :

  • tema

    latar

    paraga

    alur lan

    pesen.

    C. Metode Pembelajaran

    Tanya jawab; Inkuiri; Diskusi; Belajar dalam kelompok; dan Penugasan

    D. Kegiatan Pembelajaran

    No Kegiatan Waktu

    1.

    2.

    3.

    Kegiatan Awal

    Motivasi:

    Guru memancing siswa untuk melakukan dialog secara spontan

    sesuai dengan unggah-ungguh basa Jawa.

    Kegiatan Inti

    2.1 Eksplorasi

    Guru meminta satu kelompok untuk berdialog sesuai hasil kerja

    kelompok pertemuan sebelumnya.

    2.2 Elaborasi

    Peserta didik secara berkelompok berdialog sesuai dengan

    naskah yang disusun dengan komunikatif pada pertemuan

    sebelumnya.

    Kelompok yang dipilih berdialog dengan menggunakan

    unggah-ungguh basa tentang cerita rakyat melalui radio

    kampus secara langsung.

    Kelompok yang belum terpilih bersiap mendengarkan melalui

    radio kampus secara langsung dan memberikan tanggapannya.2.3 Konfirmasi

    Guru memberikan umpan balik positif pada kelompok yang

    telah melakukan dialog secara langsung melalui radio

    kampus.

    Guru melakukan pengamatan atas kinerja peserta didik

    yang telah mempersiapkan diri untuk berdialog secara

    langsung melalui radio kampus.

    Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang

    berdialog dengan menggunakan unggah-ungguh basa

    tentang cerita rakyat melalui radio kampus secara langsung.

    Guru memberi motivasi kepada peserta didik yang belum

    5

    75

    RPP Bahasa Jawa Kelas X Semester 1 57

  • berpartisipasi aktif

    Penutup

    Guru meminta siswa secara mandiri untuk menjawab pertanyaan dan

    mengerjakan tugas berkaitan dengan cerita rakyat

    3.1 Penugasan Terstruktur

    Guru memberikan tugas terstruktur kepada peserta didik secara

    berkelompok untuk berdialog dengan menggunakan

    unggah-ungguh basa tentang cerita rakyat melalui radio

    kampus secara langsung.

    3.2 Kegiatan Mandiri Tak Terstruktur

    Guru memberi tugas secara mandiri kepada peserta didik

    untuk mencari cerita rakyat yang ada di sekitar lingkungan/

    tempat tinggal

    5

    E. Penilaian Hasil Belajar

    Butir Penilaian:

    Tugas Kelompok!

    1. Gaweya naskah dialog kang ngrembug babagan cerita rakyat

    kang ana ing sakiwa tengenmu papan panggonanmu!

    2. Paragakna ing radio kampus kanthi lafal lan intonasi kang

    becik!

    Skor Penilaian:

    No Kunci Jawaban Kriteria Ketepatan

    Benar Setengah Salah

    1 Kesesuaian isi 20 10 5

    2 Lafal 15 7,5 3

    3 Intonasi 15 7,5 3

    4 Unggah-ungguh basa 30 15 4

    5 Penampilan 20 10 10

    Total 100 50 25

    F. Media/ Sumber Pembelajaran

    www.yuyunsaja.blogspot.com

    ceritanusantara.om

    Buku Memetri Basa Jawa Kelas X

    Damar Kelas X (MGMP BASA JAWA SMA DAN MA KOTA SEMARANG)

    Teks cerita rakyat

  • Semarang, 19 Juli 2011

    Mengetahui,

    Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

    Drs. W aino S, S.Pd,M.Pd L .Yuyun Dian Susanti, S.Pd

    NIP 19550701 198703 1 003 NIP 19800630 200903 2 003

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 13

    Nama Sekolah : SMA N 5 Semarang

    Mata Pelajaran : Bahasa Jawa

    Kelas/ Semester : X/ 1

    Pertemuan ke- : 13

    Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

    Standar Kompetensi : Membaca

    Mampu membaca dan memahami

    berbagai teks bacaan dalam bacaan non

    sastra dengan berbagai teknik membaca

    untuk berbagai tujuan

    Kompetensi Dasar : Membaca indah geguritan

    Indikator : Menyebutkan langkah-langkah

    dalam membaca geguritan

    Menentukan tema geguritan

    Mengidentifikasi ciri-ciri geguritan

    Memilih kata-kata yang tepat untuk

    menulis geguritan

    Mengembangkan tema menjadi

    geguritan

    Mengembangkan amanat geguritan

    A. Tujuan Pembelajaran

    1. Peserta didik dapat menyebutkan langkah-langkah dalam membaca geguritan

    2. Peserta didik dapat menentukan tema geguritan melalui membac