Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Full Name : Dr. I Ketut Yoda, S.Pd.,M.Or.
Gender : Male
Date of birth : Suana, 17 Mei 1968
Address : Jalan Laksamana Gg. Sahadewa Desa Baktisraga, Dusun Tista
Buleleng,Bali
Phone : +6282146491249
Email : [email protected]
Nationality : Indonesian
Religion : Hindu
Occupation : Ganesha University of Education, Singaraja, Bali.
Office Add : Kampus FOK Desa Jineng Dalem, Singaraja, Bali.
2007
: Nara Sumber Pelatihan Wasit Bola Voli Kecamatan Nusa Penida
2015 : Nara Sumber Pelatihan Penyusunan Program Pelatihan bagi Guru-Guru Penjas di
Kabupaten Buleleng
2017 : Nara Sumber Pelatihan dan pendampingan pelatih Club Olahraga di Kabupaten Tabanan
2018 : Nara Sumber Pelatihan Pelatih Selam Jenjang P1 Tingkat Nasional
2019 : Nara Sumber Pelatihan Wasit dan Pelatih Bola Voli PBVSI Bali
2019 : Narasumber Coaching Clinic untuk Pelatih Kecabangan Olahraga KONI Gianyar
2019 : Narasumber Pelatihan Wasit dan Pelatih Cabangan Renang Pengprov. PRSI Bali
2019 : Narasumber Coaching Clinic untuk Pelatih Kecabangan Olahraga KONI Gianyar
TRAINER EXPERIENCE
Program S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan
Tinggi
STKIP Negeri Singaraja Universitas Negeri
Sebelas Maret
Universitas
Negeri Jakarta
Bidang Ilmu Pendidikan Olahraga dan
Kesehatan
Ilmu Keolahragaan Pendidikan
Olahraga
Tahun Masuk –
Lulus
1989-1994 2004 – 2006 2012-2015
Riwayat Pendidikan
total kasus positif sebanyak20.162 orang. Kemudian kasussembuh sebanyak 4.838 orang
dan kasus meninggal sebanyak1.278 orang. Peningkatan hari
ini peningkatan tertinggi,
SIKLUS PERKEMB. GERAK MANUSIA
Sadoso Sumosardjuno (1993) : tanda-tanda mulai menua umur +-30 – 35 th. Bahkan kadang-kadang
nampak betul-betul tua usia 40 th.
Sebaliknya sering kita jumpai seseorang nampak gagah, kuat dan muda pada usia
yang sudah 60 tahun atau bahkan 70 tahun.
Ternyata orang-orang yang telah nampak menua pada umur 30 tahunan adalah
orang-orang yang pola hidupnya pasif.
PERKEMBANGAN ORGAN FISIOLOGIS
Kekuatan otot akanmeningkat terus umur25 sampai 35 tahun, setelah ini makinmeningkat umur akanmengurangi kekuatanotot
Jika kekuatan ototpada puncak umur 30 tahun adalah 100%, maka pada umur 50-60 tahun tinggal 75% -85% saja
Dilihat dari kekuatanotot, maka sejak umur25 atau 35 tahunpaling tinggiseseorang itu sudahmulai mengalamipenurunan fisik
Ketajamanpenglihatanseseorang padaumur 40 tahunjuga mulaimenurun.
Hasil penelitian Dr. Kenneth Cooper pada institute for Aerobic Research diDalla, ternyata yang berusia kurang
lebih 70 tahun, yang tetap memeliharaaktivitas fisik dengan kadar yang
cukup tinggi selama hidupnya, padates kesegaran jasmani dapat
mengalahkan orang-orang yang umurnya kurang lebih 20 tahun, yang tak pernah berolahraga, pekerjaannya
hanya duduk saja.
Dr. Bengtsaltin dengan kawan-kawannya di Swedia, mereka
mengadakan percobaan sebagaiberikut ; 5 orang laki-laki yang masihmuda disuruh tiduran selama 20 hari,
setelah 20 hari istirahat di tempattidurnya tadi ternyata kemampuanjantungnya untuk memompa darahturun sebanyak 26%, kemampuan
mengambil oksigen secara maksimaljuga menurun sebanyak 27%,
Kapasitas pernapasannya juga turun30%, otot-ototnya juga iktu mengecil,
manfaat medis dari olahraga yang teratur C.K. Giam (1993):
Mencegah penyakit jantung koroner
umumnya mempunyai tekanan darah yang lebih rendah dan lebih jarang terserang tekanan darah
tinggi.cenderung untuk mempunyai fungsi otot dan
sendi yang lebih kuat dan lebih lentur.lebih kecil kemungkinan menderita penyakit
kencing manis.mempunyai fungsi paru-paru yang lebih baik, dan lebih jarang menderita kelainan saluran
pernapasan.
cenderung memiliki penyesuaian diri yang lebih baik terhadap stres emosional dan mental serta lebih jarang menderita kelainan kepribadian.
PHYSICAL FITNESS?
KESEHATAN (HEALTH)
Daya tahan otot,Kekuatan otot,
KoordinasiNeuromuscular,
KecepatanPENAMPILAN(PERFORMANCE)
Keb. Jantung Paru, Lemak tubuh,Kekuatan otot,
Kelenturan sendi
OL
AH
RA
GA
(S
PO
RT
)
KOMPONEN PHYSICAL FITNESS
DAYA TAHAN AEROB
DAYA TAHAN ANAEROB
KECEPATAN (SPEED)
KEC. REAKSI
KELINCAHAN
KELENTURAN
POWER
~ KESEIMBANGAN
KEKUATAN
KOORDINASI
Keb. Jantung
Paru
BERENANG
JALAN
JOGGING
BERSEPEDA
SENAM EROBIK
CIRCUIT TRAINING
WEIGTH TRAINING
KEKUATAN
KECEPATAN (SPEED)
SPRINT
INTERVAL TRAINING
UPHILL
DOWNHILL
KELINCAHAN (AGILITY)DODGINGRUN
SHUTTLERUN
ZIG-ZAGRUN
BOMERANGRUN
SQUAT THRUST
DAYA LEDAK (POWER)
BENTUK LATIHANNYA :
STANDING BROADJUMP
KANGORO JUMP
PLYOMETRIC
KESEIMBANGAN (BALANCE)
BENTUK LATIHANNYA :
BERJALAN
DIATAS BALOK
BERDIRI SATU KAKI
KELENTURAN (FLEXIBILITY)
PEREGANGAN PNF
PEREGANGAN DINAMIS
PEREGANGAN STATIS
PEREGANGAN PASIF
KOORDINASI (COORDINATION)
LATIHAN-LATIHAN FISIK YANG SECARA TIDAK LANGSUNG AKAN MENYATUKAN
SUATU GERAKAN YANG TIDAK DISADARI MEMPUNYAI FAKTOR KETAHANAN,
KECEPATAN, KELINCAHAN, KEKUATAN, KELENTURAN, KESEIMBANGAN, UNTUK
MELAKUKAN GERAK SECARA OTOMATIS.
F I T TF = Frekwensi . 3-5
kali /minggu
I = Intensitas.60-85% X DM
T = Tipe kombinasi lat.aerobik dan aktivitas kalestenis
T = Time. 15 –60 mnt
19
PETUNJUK BEROLAHRAGA YANG AMAN
Intensitas latihan dapat diukur dengan
menghitung denyut nadi maksimal
(DNM)Dengan rumus:
DNM = 220 – Umur (dalam tahun)
Apabila seeorang berumur 40 tahun
maka DNM = 220 – 40
= 180 denyut/mnit.
NO UMUR
(TAHUN)
DENYUT
JANTUNG
MAKS.(Denyut
permenit)
60-80% DARI DENYUT
JANTUNG MAKS. (Denyut
Permenit)
1 20 200 120 –170
2 30 190 115 – 160
3 40 180 110 – 150
4 50 170 100 – 145
5 60 160 95 – 135
6 65 155 93 – 132
BAGI USIA LANJUT
Latihan-latihan yang tidak cocok antara
lain;
•Latihan aerobik dengan intensitas tinggi
•Memutar dan hiperekstensi laher
•Hiperekstensi punggung
•Gerakan yang cepat dari kepala
•Beban berlebihan pada satu group otot
Hal-hal yang dianjurkan;
•Pemanasan dan pendinginan (cool down)
yang lebih lama
•Senam lantai sebaiknya dilakukan sebelum
latihan senam aerobik
•Lakukan latihan kelenturan yang fungsional
•Menguatkan badan bagian bawah
resep “FITT” Bagi yang cukup sehat dan kebugaran baik
F= Frekuensi: 3 sampai 5 kali seminggu
I = Intensitas: Kurang lebih 60-85% DNM
T= Tipe: Suatu kombinasi dari latihan aerobik dan aktivitas
kalestenik.
T = Time (waktu) : 15 – 60 menit latihan aerobik secara terus
menerus. Sebelumnya didahului 3 –5 menit pemanasan dan diakhiri
oleh 3 – 5 menit pendinginan berupa latihan kalestenik.
F = Frekuensi: Beberapa kali
sehari
I = Intensitas : Sangat rendah,
mis: kurang dari 60% DNM.
T = Tipe : Berjalan pelan di tempat datar dengan jarak aktivitas
pendek dan latihan kalestenik ringan
T = Time : Kurang dari 15
menit latihan aerobik ringan atau
kalestenik. Bila timbul tanda-tanda
yang tidak diinginkan (seperti nyeri dada, sesak napas) hentikan
latihan. Bila bertambah baik dan
kondisinya juga membaik dapat
ditingkatkan frekuensi, intensitas, macam dan waktu
latihan.
resep “FITT” untuk seseorang yang
sangat tidak bugar;
S = Seimbanggizi
E = Enyahkanrokok
H = Hindaristress
A = Atur waktuistirahat dankerja
T = Tetap berolahraga