102
i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Viktor Bayu Wisnu Brata NIM: 101114056 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

  • Upload
    lekien

  • View
    230

  • Download
    6

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

i

RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA

DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL

(Studi Kasus)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh:

Viktor Bayu Wisnu Brata

NIM: 101114056

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

ii

SKRIPSI

RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA

DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL

Oleh:

Viktor Bayu Wisnu Brata

NIM: 101114056

Telah disetujui oleh:

Pembimbing,

Drs. R. Budi Sarwono, M.A Tanggal, 16 Juni 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

iii

SKRIPSI

RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA

DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL

(Studi Kasus)

Dipersiapkan dan ditulis oleh:

Viktor Bayu Wisnu Brata

NIM: 101114056

Telah dipertahankan di hadapan sidang Panitia Penguji

Pada tanggal 13 Juli 2016

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap TandaTangan

Ketua : Dr. Gendon Barus, M.Si ............................

Sekretaris : Juster Donal Sinaga, M.Pd ............................

Anggota : Dr. Gendon Barus, M.Si …........................

Anggota : Drs. R. Budi Sarwono, M.A ............................

Anggota : Dra. M. J. Retno Priyani, M.Si ............................

Yogyakarta, 15 Juli 2016

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Dekan,

Rohandi, Ph.D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Mari kita belajar untuk beriman bahwa dibalik semua penderitaan dan

kegagalan yang kita hadapi, Tuhan sudah menyiapkan sesuatu yang baik

bagi hidup kita dan DIA akan memberikannya pada waktu yang tepat

menurut-NYA”

“Setiap masalah menyimpan sisi positif yang belum

terungkapkan” ( Yeremia 29 : 11)

“Mudah untuk percaya kepada TUHAN jika kita melihat apa yang

tampak dengan mata jasmani dan memperoleh berkat-berkat materi,

tetapi hidup oleh iman yaitu tetap percaya bahwa TUHAN mampu

menggenapi rencana – rencana-NYA dalam hidup kita di luar batas

ruang dan waktu. Tenang di tengah tekanan dan yakin saat dikelilingi

oleh ketidakpastian bahkan ketika putus harapan.”

Skripsi ini kupersembahkan kepada :

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria

“Sebagai penerang jalan kehidupan”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 15 Juli 2016

Penulis,

Viktor Bayu Wisnu Brata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

vi

LEMBAR PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Viktor Bayu Wisnu Brata

NIM : 101114056

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA

DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikan di internet maupun media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 15 Juli 2016

Yang menyatakan

Viktor Bayu Wisnu Brata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

vii

ABSTRAK

RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA

DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL

STUDI KASUS

Viktor Bayu Wisnu Brata

Universitas Sanata Dharma

2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keseharian dan

aktivitas mahasiswa yang memiliki pola tidur yang tidak normal. Penelitian ini

membahas mengenai bagaimana sebab dan akibat mahasiswa yang memiliki pola

tidur tidak normal khususnya di kota Yogyakarta.

Penelitian ini menggunakan studi kasus. Penelitian yang digunakan yaitu

penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif adalah berupa

penelitian dengan metode atau pendekatan studi kasus. Penelitian ini memusatkan

diri secara intensif pada suatu obyek tertentu yang mempelajarinya sebagai suatu

kasus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara secara

mendalam yang didukung oleh observasi. Analisis data yang dilakukan dibantu

oleh proses reduksi data dan pengkodean. Untuk mengukur validitas penelitian

ini, peneliti menggunakan teknik triangulasi dimana peneliti melakukan

wawancara dengan beberapa pihak terkait dengan subjek.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ritme sirkadian setiap manusia

mempunyai regulasi yang majemuk. Penelitian ini menjawab bahwa mahasiswa

tertentu di kota Yogyakarta yang memiliki ritme sirkadian dengan pola tidur yang

tidak normal menyebabkan mahasiswa yang bersangkutan mengalami kendala

dalam proses akademiknya. Berbagai penyebab dari perubahan regulasi jam tidur

dari para subjek penelitian yang terkait yaitu, karena sibuk rapat di organisasi

kampus. Bahkan, mahasiswa yang melek sepanjang malam untuk sekedar

nongkrong dengan teman atau bermain game. Sebenarnya kebiasaan begadang

berpotensi buruk bagi tubuh manusia. Begadang bisa membuat seseorang merasa

lemas di keesokan harinya dan tidak siap menjalani aktivitas khususnya pada pagi

hari. Begadang juga dapat menyebabkan menurunkan fungsi otak dalam

menyerap materi perkuliahan. Artinya, jika aktivitas tersebut dipelihara dan

diterapkan pada kehidupan mahasiswa maka akan timbul berbagai kerugian pada

diri sendiri dan orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

viii

ABSTRACT

CIRCADIAN RHYTHM AT UNIVERSITY STUDENTS

WITH ABNORMAL SLEEP PATTERN

A CASE STUDY

Viktor Bayu Wisnu Brata

Sanata Dharma University

2016

This research was aimed to discover the daily life and daily activities of

university students who had abnormal sleep pattern. This research discussed the

causes and results of university students who had abnormal sleep pattern

especially in Yogyakarta.

This research was a case study. This research was a qualitative descriptive

research. Qualitative descriptive research was a research using a case study

method or approach. This research focused intensively on certain subjects that

were studied as a case. The methods used in this research were interviews

supported by deep observations. The data were analyzed using data reduction and

encoding process. To measure the validity of this research, the researcher used

triangulation technique in which the researcher conducted interviews with related

parties and subjects.

The results if this research showed that the circadian rhythm of each

person had a complex regulation. This research answered that certain university

students in Yogyakarta who had circadian rhythm with abnormal sleep pattern

caused the students faced difficulties in their academic process. The change of

sleeping time regulation of the research subjects was because of meetings attended

at campus organizations. Students stayed up all night long to spend time with

friends or play games. The habit of staying up late had a bad effect to human

body. Staying up late could make people feel boneless the next morning and not

ready to do activities in the morning. Staying up late also caused the deficiency of

the functions of the brain in grasping the class materials. In other words, if

students kept doing it, they would create disadvantages for themselves and others.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah Bapa yang bertahta di kerajaan Surga yang mulia

atas cinta kasih serta berkat yang senantiasa diberikan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “RITME SIRKADIAN PADA

MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL”.

Adapun penyusunan skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta,

sekaligus sebagai upaya untuk memperdalam wawasan berfikir.

Dalam kesempatan ini tentunya penulis juga ingin mengucapkan terima

kasih atas bantuan dan dukungan dari semua pihak yang turut berperan dalam

penyelesaian skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Gendon Barus, M.Si sebagai Ketua Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Drs. R. Budi Sarwono, M.A selaku dosen pembimbing yang dengan

sabar dan tulus telah memberikan waktu, motivasi, masukan, dan banyak

pembelajaran berharga kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

3. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta yang telah membekali penulis dengan berbagai

ilmu pengetahuan yang berguna bagi penulis.

4. Orangtua penulis yakni Bapak Suharto dan Ibu Yulia Sri Wuryanti, serta kakak

adik dan keluarga besar yang selalu mengirimkan doa serta memberikan

bantuan moril maupun materiil dalam penyusunan skripsi.

5. Saudara Jordy, Albi, dan Daniel yang telah sudi ikut berpartisipasi sebagai

objek penelitian skripsi.

6. Saudara Erik, Rendi, Aji, Anjas, Iskandar, dan Bram yang telah sudi membantu

penulis untuk memberikan informasi dan bantuan dalam proses penelitian

skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

x

7. Adik-adik BAPELSOS MUDA-MUDI WILOSO Purworejo yang mau

meluangkan waktu untuk mendoakan penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi.

8. Teman-teman penulis yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, terima

kasih atas kebersamaan yang penulis dapatkan selama penyusunan skripsi.

9. Kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan motivasi dalam

proses penulisan skripsi.

Penulis menyadari bahwa hasil karya penulisan ini jauh dari sempurna,

oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Akhirnya, penulis berharap semoga hasil karya ini dapat bermanfaat bagi

pembaca.

Yogyakarta, 15 Juli 2016

Penulis

Viktor Bayu Wisnu Brata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv

PENYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ........ vi

ABSTRAK ........................................................................................................ vii

ABSTRACT ...................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... ix

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................... 3

C. Pembatasan Masalah .............................................................................. 3

D. Rumusan Masalah .................................................................................. 4

E. Tujuan Penelitian.................................................................................... 4

F. Manfaat Penelitian.................................................................................. 4

G. Batasan Istilah ........................................................................................ 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Konsep Tidur .......................................................................................... 7

1. Definisi Tidur .................................................................................... 7

2. Gangguan Tidur ................................................................................. 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

xii

3. Ukuran-Ukuran Psikofisiologis dan Tahap-Tahap Tidur .................. 11

4. Empat Tahap EEG Tidur ................................................................... 12

5. Sebab-Sebab Orang Susah Tidur ....................................................... 13

6. Konsekuensi Mental dari Tidak Tidur ............................................... 14

B. Ritme Sirkadian ...................................................................................... 14

1. Definisi Ritme Sirkadian ................................................................... 14

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ritme Sirkadian ........................ 16

C. Hakikat Mahasiswa ................................................................................ 16

1. Definisi Mahasiswa ........................................................................... 16

2. Karakteristik Perkembangan Mahasiswa........................................... 17

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 20

B. Waktu Penelitian .................................................................................... 20

C. Subjek Penelitian .................................................................................... 20

D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 21

1. Wawancara ........................................................................................ 21

2. Observasi ........................................................................................... 23

E. Agenda Pertemuan Dengan Subjek dan Informan ................................. 23

F. Analisis Data .......................................................................................... 27

1. Pengumpulan Data ............................................................................. 28

2. Reduksi Data ..................................................................................... 28

3. Sajian Data ......................................................................................... 29

G. Validitas Data ......................................................................................... 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Subjek I .................................................................................................. 30

1. Sejarah Kehidupan Subjek I .............................................................. 30

2. Analisis Data Subjek I ....................................................................... 30

a. Latar belakang kehidupan keluarga .............................................. 30

b. Lingkungan fisik, sosio-ekonomi dan sosial kultural ................... 31

c. Pertumbuhan jasmani dan riwayat kesehatan ............................... 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

xiii

d. Perkembangan kognitif ................................................................. 32

e. Perkembangan sosial dan status sosial sekarang ini ..................... 32

f. Ciri-ciri kepribadian ...................................................................... 33

B. Subjek II ................................................................................................. 34

1. Sejarah Kehidupan Subjek II ............................................................. 34

2. Analisis Data Subjek II ...................................................................... 34

a. Latar belakang kehidupan keluarga .............................................. 34

b. Lingkungan fisik, sosio-ekonomi dan sosial kultural ................... 35

c. Pertumbuhan jasmani dan riwayat kesehatan ............................... 35

d. Perkembangan kognitif ................................................................. 35

e. Perkembangan sosial dan status sosial sekarang ini ..................... 36

f. Ciri-ciri kepribadian ...................................................................... 37

C. Subjek III ................................................................................................ 38

1. Sejarah Kehidupan Subjek III............................................................ 38

2. Analisis Data Subjek III .................................................................... 38

a. Latar belakang kehidupan keluarga .............................................. 38

b. Lingkungan fisik, sosio-ekonomi dan sosial kultural ................... 39

c. Pertumbuhan jasmani dan riwayat kesehatan ............................... 39

d. Perkembangan kognitif ................................................................. 40

e. Perkembangan sosial dan status sosial sekarang ini ..................... 40

f. Ciri-ciri kepribadian ...................................................................... 42

D. Ritme Sirkadian Subjek I, Subjek II, dan Subjek III.............................. 42

1. Cahaya (Siang Malam) ...................................................................... 42

2. Temperatur......................................................................................... 43

3. Aktivitas Sosial .................................................................................. 45

4. Rutinitas ............................................................................................. 46

E. Teori Ritme Sirkadian ............................................................................ 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

xiv

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan............................................................................................. 58

B. Saran ....................................................................................................... 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Panduan wawancara ............................................................................. 22

Tabel 2. Agenda pertemuan peneliti dengan subjek I dan informan .................. 23

Tabel 3. Agenda pertemuan peneliti dengan subjek II dan informan ................ 25

Tabel 4. Agenda pertemuan peneliti dengan subjek III dan informan ............... 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar persetujuan menjadi informan

Lampiran 2. Verbatim wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tidur memiliki hubungan yang erat dengan kesehatan dan kualitas

hidup manusia. Kualitas tidur mengacu pada indeks subjektif dari bagaimana

tidur yang dialami seseorang. Seseorang memiliki siklus siang malam 24 jam

yang disebut ritme sirkadian. Hal ini sangat mempengaruhi kualitas tidur

seseorang bila ritme sirkadian seseorang lebih stabil dan konsisten

menyebabkan kualitas tidur lebih baik. Siklus sirkadian adalah proses berputar

dari terang ke gelap dan kembali lagi setiap 24 jam, dan kebanyakan spesies

yang hidup di permukaan bumi telah beradaptasi dengan perubahan reguler

dalam lingkungannya. Dalam proses kehidupannya, manusia memanfaatkan

cahaya di siang hari untuk mengurus berbagai kebutuhan biologisnya, dan

setelah itu mereka banyak tidur di malam hari. Proses sirkadian pada

mahasiswa yang sedang menempuh kuliah sangatlah unik, namun peneliti lebih

tertarik untuk meneliti ritme sirkadian pada mahasiswa yang pola tidurnya

tidak normal.

Mahasiswa adalah status yang disandang oleh seseorang karena

hubungannya dengan perguruan tinggi yang diharapkan dapat menjadi calon-

calon intelektual. Bisa juga definisi mahasiswa adalah orang yang menuntut

ilmu atau belajar di perguruan tinggi, baik itu di universitas, institut ataupun

akademi. Mereka adalah orang-orang yang terdaftar sebagai murid di suatu

perguruan tinggi dapat disebut dengan mahasiswa. Secara lebih singkatnya

mahasiswa yaitu suatu kelompok dalam masyarakat yang memperoleh

statusnya karena ikatan dengan perguruan tinggi, universitas, institut ataupun

akademi.

Tidak tidur hingga larut malam atau begadang merupakan suatu

aktivitas yang tidak jarang dilakukan oleh beberapa orang. Kebiasaan ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

2

banyak dilakukan karena satu dan banyak hal, terutama dalam kehidupan

mahasiswa. Mahasiswa tidak terlepas dari kebiasaan buruk mereka mengenai

pola tidur yang tidak teratur. Kebiasaan tidur yang buruk ini rupanya sudah

melekat pada beberapa mahasiswa khususnya mahasiswa yang tinggal di kota

Yogyakarta. Banyaknya tempat hiburan dan tempat nongkrong yang tersebar di

kota Yogyakarta sangat memanjakan mahasiswa yang tidak mampu

mengontrol pola kehidupan. Pola kehidupan yang penulis maksud adalah

rutinitas yang dilakukan oleh mahasiswa pada umumnya. Misalnya seperti

berangkat ke kampus tepat waktu, mampu mengatur pola kehidupan yang ideal

untuk beraktifitas atau bisa dikatakan bangun pada pagi hari pada pukul 05.00

pagi dan tidur malam hari tepat waktu maksimal pukul 22.00 malam. Dalam

segi kesehatan pola tidur yang baik adalah 6-8 jam perhari, itu adalah batas

minimal untuk orang dewasa. Melihat dari banyaknya mahasiswa yang tidur

kurang dari 6 jam perhari dapat mempengaruhi beberapa fungsi dalam

tubuhnya.

Di era globalisasi saat ini seiring dengan kemajuan teknologi yang

semakin mumpuni, mahasiswa disuguhkan dengan berbagai sarana dan

prasarana, ponsel pintar atau smartphone salah satunya, smartphone

menjadikan mahasiswa ketergantungan terhadap fitur dan aplikasi yang ada,

misalnya mahasiswa ketergantungan dengan aplikasi jejaring sosial pada

aplikasi smartphone tersebut. Pada kalangan mahasiswa terutama laki-laki,

tidak sedikit juga mereka menghabiskan banyak waktu dengan bermain game

atau dapat disebut juga dengan gamer. Bermain game pada era saat ini sangat

banyak macamnya, mulai game yang berada pada smartphone yang mereka

genggam maupun game yang berada pada laptop maupun komputer yang

mereka miliki. Salah kaprah dalam pemanfaatan teknologi inilah yang dapat

memicu mahasiswa menjadi kurangnya tanggung jawab pada studi yang

sedang mereka pikul sebagai seorang mahasiswa.

Berbagai dampak dari ketidakmampuan dalam mengontrol pola tidur

yang sesuai dapat menyebabkan mahasiswa terkendala pada proses studinya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

3

baik itu pekerjaan/tugas kuliah yang tidak terselesaikan tepat pada waktunya

ataupun absensi yang jarang hadir dalam perkuliahan bahkan banyak juga

ditemui mahasiswa yang tidak bisa bangun pagi akibat begadang hingga larut

malam sehingga menimbulkan kekacauan pada nilai akademiknya.

Berdasarkan penjelasan di atas peneliti tertarik untuk meneliti ritme

sirkadian pada mahasiswa yang tidurnya tidak normal, terkhusus pada

mahasiswa yang mengalami perubahan rutinitas atau tidak mampu mengatur

pola tidur yang normal. Untuk itu, dalam penelitian ini akan dideskripsikan

bagaimana ritme sirkadian pada mahasiswa yang tidak mampu mengatur pola

tidur yang normal.

B. Identifikasi Masalah

1. Mahasiswa yang belum tidur pada pukul 22.00 atau begadang hingga larut

malam.

2. Begitu banyak akibat begadang berdasarkan identifikasi di lapangan bahwa

mahasiswa tertentu sering tidak masuk kampus terutama pada mata kuliah

pagi hari ataupun terlambat.

3. Dampak dan akibat dari begadang adalah aktivitas mahasiswa menjadi

kurang produktif dan membentuk pola tidur yang salah.

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini, fokus kajian diarahkan pada menjawab masalah-masalah

yang teridentifikasi di atas khusunya siklus ritme sirkadian pada mahasiswa

yang tidak sesuai regulasi ritme sirkadian normal.

D. Rumusan Masalah

Berangkat dari latar belakang masalah di atas, rumusan masalah yang akan

dijawab adalah sebagai berikut:

1. Seperti apakah gambaran siklus ritme sirkadian pada mahasiswa yang pola

tidurnya tidak normal?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

4

2. Aktivitas apa yang dilakukan ketika tidak berada pada siklus ritme

sirkadian yang normal?

3. Bagaimana sebab dan akibat mahasiswa yang memiliki pola tidur tidak

normal khususnya di kota Yogyakarta?

E. Tujuan Penelitian

1. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana siklus ritme sirkadian

pada mahasiswa yang tidurnya tidak normal.

2. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana sebab dan akibat

mahasiswa yang memiliki pola tidur tidak normal.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Praktis

a. Dosen dan Mahasiswa

Bermanfaat sebagai informasi bagaimana siklus ritme sirkadian pada

mahasiswa yang tidak sesuai regulasi ritme sirkadian normal pada

kehidupannya.

b. Orang awam

Mengetahui bagaimana siklus ritme sirkadian pada mahasiswa yang tidak

sesuai regulasi ritme sirkadian normal pada kehidupannya.

2. Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis dalam penelitian ini adalah memberikan sumber informasi

dan sumbangan bagi pengembangan pengetahuan di bidang BK, khususnya

tentang bagaimana siklus ritme sirkadian pada mahasiswa yang tidak sesuai

regulasi ritme sirkadian normal pada kehidupannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

5

G. Batasan Istilah

1. Tidur

Tidur merupakan keadaan tidak sadarkan diri yang relatif, bukan hanya

keadaan penuh ketenangan tanpa kegiatan, tetapi lebih merupakan suatu

urutan siklus yang berulang, dengan ciri adanya aktifitas yang minim,

memiliki kesadaran yang bervariasi terhadap perubahan fisiologis dan

terjadi penurunan respon terhadap rangsangan dari luar.

2. Ritme Sirkadian

Ritme Sirkadian merupakan siklus perubahan dari terang ke gelap dan

kembali lagi setiap 24 jam yang telah diadaptasi oleh mahluk di permukaan

bumi. Tubuh manusia akan berfungsi secara maksimal pada siang hari dan

akan menurun pada malam hari karena dipengaruhi oleh gelap terang (siang-

malam).

3. Mahasiswa

Mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang sedang menempuh pendidikan

tinggi di sebuah perguruan tinggi yang terdiri atas sekolah tinggi, akademi,

dan yang paling umum adalah universitas.

4. Siklus Tidur Normal

Pada umumnya durasi tidur setiap manusia dewasa adalah 6-8 jam perhari.

Pada pagi hari manusia terbangun untuk beraktivitas karena faktor cahaya

atau sinar matahari yang secara alamiah memanggil untuk memulai

beraktivitas. Di lain sisi jika cahaya sinar matahari tersebut mulai redup dan

menghilang atau lebih dikenal malam hari, maka aktiviatas manusia akan

mulai menurun dan bersiap untuk istirahat/tidur. Hal tersebut menjadi

rangkaian yang teratur dalam kehidupan setiap manusia yang memiliki

siklus tidur yang normal.

5. Siklus Tidur Tidak Normal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

6

Dalam kehidupan manusia yang majemuk, manusia memiliki aktivitas yang

beragam. Beberapa orang yang mengalami pergeseran ataupun mengalami

hutang tidur/kurang tidur berdampak pada berubahnya regulasi wakti tidur.

Hal tersebut juga menuntut manusia yang memiliki jam tidur tidak normal

untuk beradaptasi pada waktu memulai aktivitasnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Konsep Tidur

1. Definisi Tidur

Tidur didefinisikan sebagai suatu keadaan bawah sadar dimana

seseorang masih dapat dibangunkan dengan pemberian rangsang sensorik

atau dengan rangsang lainnya (Guyton & Hall, 1997). Menurut Potter &

Perry (2005) tidur merupakan proses fisiologis yang bersiklus bergantian

dengan periode yang lebih lama dari keterjagaan.

Tidur merupakan salah satu cara untuk melepas kelelahan baik

jasmani maupun mental. Tidur juga dapat diartikan suatu kondisi istirahat

alami yang dialami oleh manusia dan hewan yang sangat penting untuk

kesehatan. Secara alami dan otomatis jika tubuh lelah maka kita akan

merasa ngantuk sehingga memaksa tubuh kita untuk beristirahat secara fisik

dan mental. Dengan waktu tidur yang cukup maka kita akan merasa segar

bugar ketika bangun pagi dan siap melakukan berbagai aktivitas sepanjang

hari dari pagi hingga malam. Normalnya manusia tidur pada saat malam hari

hingga pagi hari, namun tidak jarang ada orang yang bisa tidur dari siang

sampai malam hari karena tuntutan pekerjaan atau karena sudah terbiasa.

2. Gangguan Tidur

Gangguan tidur primer merupakan gangguan tidur seseorang yang

tidak berkaitan dengan gangguan klinis lainnya. Gangguan-gangguan

tersebut meliputi insomnia, hipersomnia, narcolepsi, sleep apnea, dan

parasomnia. Gangguan tidur sekunder adalah gangguan tidur yang

disebabkan oleh gangguan klinik lainnya seperti disfungsi tiroid, depresi,

atau alkoholisme (Kozier, 1995).

a. Insomnia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

8

Insomnia adalah gangguan tidur yang lebih umum terjadi, merupakan

suatu ketidakmampuan untuk memperoleh jumlah atau kualitas tidur

yang kuat. Orang yang menderita insomnia tidak merasakan kesegaran

ketika bangun pagi. Terdapat 3 tipe insomnia, yaitu kesulitan untuk

memulai tidur (initial insomnia), kesulitan untuk tetap tidur karena sering

terjaga (intermittent atau maintenance insomnia), dan bangun terlalu pagi

dan tidak bisa tidur kembali (terminal insomnia/premature awakening).

Insomnia dapat diakibatkan dari rasa tak nyaman (discomfort) fisik tetapi

lebih sering merupakan akibat overstimulasi mental sehingga terjadi

kecemasan. Orang kadang-kadang menjadi cemas karena mereka

memikirkan kenapa tidak dapat tidur. Orang yang terbiasa minum obat

dan minum banyak alkohol lebih mudah mengalami

insomnia.Penanganan untuk insomnia seringkali perlu mengembangkan

pola perilaku baru yang menginduksi tidur. Kegunaan obat tidur masih

diragukan karena obat tidak dapat menghilangkan penyebab masalah, dan

penggunaan dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan

ketergantungan obat (drugs dependencies).

b. Hipersomnia

Hipersomnia berlawanan dengan insomnia, yaitu tidur yang berlebihan,

khususnya di siang hari. Orang hipersomnia seringkali tidur sampai pagi

hari dan dapat tidur lagi selama siang hari. Hipersomnia disebabkan oleh

kondisi medik seperti akibat kerusakan sistem saraf pusat dan gangguan

ginjal, hati atau gangguan metabolik tertentu seperti diabetik acidosis dan

hipertiroidisme. Dalam beberapa hal orang menggunakan insomnia

sebagai mekanisme koping untuk menghindar dari tanggung jawab di

siang hari.

c. Narkolepsi

Narkolepsi-berasal dari bahasa Greek, ‘narco‘ yang berarti ‘numbness‘

mati rasa, dan ‘lepsis‘ yang berarti ‘sizure‘ serangan, adalah suatu

serangan tidur yang mendadak yang terjadi selama siang hari, oleh

karena itu narkolepsi disebut juga serangan tidur “sleep attack”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

9

Penyebabnya tidak diketahui, ada anggapan yang meyakini karena

adanya kerusakan genetikpada sistem saraf pusat yang menyebabkan

tidur REM tidak dapat dikontrol. Pada serangan narkolepsi, tidur dimulai

dengan fase REM. Narkolepsi seringkali dikontrol oleh suatu stimulant

sistem saraf pusat, seperti pemoline atau deanol.

d. Henti Nafas Saat Tidur (Sleep Apnea)

Sleep apnea adalah masa henti bernafas selama tidur. Gangguan ini perlu

dikaji oleh seorang yang ahli tentang tidur, tetapi sering terjadi pada

orang yang tidur mendengkur dengan keras, sering terjaga/bangun di

malam hari, tidur di siang hari yang berlebihan, insomnia, nyeri kepala

pada pagi hari, kemunduran intelektual, iritabel atau perubahan

kepribadian lainnya dan perubahan fisiologis seperti hipertensi dan

aritmia jantung (Weaver & Willman, 1986, dalam Kozier, 1995). Sleep

apnea lebih sering dialami laki-laki lebih dari 50 tahun dan wanita

postmenopaus. Periode apnea, dapat berlangsung dari 10 detik sampai

dengan 2 menit. Biasanya sleep apnea terjadi selama tidur REM atau

NREM. Frekuensi kejadianya berkisar antara 50-600 kali dalam satu

malam. Peristiwa apnea ini menghabiskan energi seseorang dan

menyebabkan tidur siang hari yang berlebihan.

Terdapat tiga tipe yang umum dari henti nafas saat tidur (sleep apnea)

adalah sebagai berikut:

1) Apnea Obstruksi (Obstructive Apnea)

Tipe ini terjadi ketika struktur paring atau rongga mulut menutupi

aliran udara. Orang akan terus mencoba untuk bernafas dengan

bergeraknya dada dan otot abdomen. Pergerakan diafragma menjadi

kuat dan kekuatan tersebut semakin meningkat sampai obstruksi dapat

dihilangkan. Pembesaran tonsil, deviasi septum hidung, dan polip

hidung merupakan predisposisi terjadinya abstruktive apnea.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

10

2) Apnea Sentral (Central Apnea)

Tipe ini terjadi karena adanya defect pada pusat respirasi di otak.

Semua kegiatan bernafas, seperti pergerakan dada dan mengalirnya

udara berhenti. Klien yang mengalami injuri pada batang otak dan

distropi muscular seringkali mengalami central sleep apnea. Sampai

saat ini tidak tersedia pengobatannya.

3) Apnea Campuran (Mixed Apnea)

Tipe terakhir ini merupakan kombinasi atau gabungan dari central

apnea dan obstruktive apnea. Suatu peristiwa sleep apnea dimulai

dengan mendengkur, sesudah itu berhenti bernafas, diikuti oleh

mendengus-dengus sebagai tanda memulai kembali bernafas. Menuju

akhir setiap episode apnea, terjadi peningkatan kadar karbondioksida

dalam darah yang menyebabkan klien terbangun. Pengobatan harus

diarahkan pada penyebab apnea, misalnya jika disebabkan oleh

pembesaran tonsil maka dapat diangkat. Penggunaan alat pada hidung

yaitu continous positive airway pressure (CPAP) pada malam hari

seringkali efektif. Sleep apnea dapat mempengaruhi penampilan kerja

maupun sekolah. Selain itu sleep apnea yang lama dapat menyebabkan

peningkatan tajam pada tekanan darah dan dapat juga menyebabkan

aritmia jantung, hipertensi pulmoner dan kemudian kegagalan jantung

kiri.

e. Parasomnia

Parasomnia menunjukan suatu kelompok perilaku terjaga yang berkaitan

dengan tidur. Terdapat 5 macam parasomnia, yaitu:

1) Somnambulism

Tipe ini disebut juga tidur jalan (sleepwalking) terjadi selama tahap 1

dan 4 tidur NREM. Somnambulism bersifat episodik dan biasanya

terjadi 1-2 jam setelah jatuh tidur. Orang yang tidur berjalan

cenderung tidak memperhatikan (misalnya : jatuh dari tangga) dan

seringkali memerlukan perlindungan dari cidera.

2) Mengingau (Sleep Talking)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

11

Berbicara selama tidur terjadi selama tidur NREM sebelum tidur

REM. Pada tipe ini jarang terdapat masalah pada yang mengalami

kecuali terhadap yang lainnya.

3) Nocturnal Enuresis

Ngompol (bedwetting) selama tidur biasanya terjadi pada anak-anak

diatas 3 tahun. Lebih sering pada anak laki-laki dari pada wanita.

Seringkali terjadi 1-2 jam setelah jatuh tidur, ketika mencapai tidur

tahap 1 sampai dengan tahap 4 tidur NREM.

4) Ereksi Tidur Malam (Nocturnal Erection)

Ereksi dimalam hari dan mimpi basah terjadi selama tidur REM.

Kondisi ini umumnya dimulai selama masa remaja dan tidak

menyebabkan gangguan tidur yang bermakna.

5) Bruxism

Biasanya terjadi selama tahap 2 NREM, terjadi gesekan diantara gigi,

dapat menyebabkan ujung gigi menjadi patah dan lepasnya gigi.

3. Ukuran-Ukuran Psikofisiologis dan Tahap-Tahap Tidur

Tiga standar ukuran psikofisiologis tidur, ada perubahan-perubahan besar

pada EEG manusia sepanjang waktu tidur malamnya (Loomis, Harvey, &

Hobary, 1936).Meskipun gelombang-gelombang EEG yang menyertai tidur

pada umumnyabervoltase tinggi dan lamban, ada periode-periode di

sepanjang malam yang didominasi oleh gelombang-gelombang cepat

bervoltase rendah yang mirip dengan yang tampak pada subjek-subjek yang

tidak tidur.

1. Pada 1953, Aserinsku & Kleitman menemukan bahwa rapid eye

movement (REM) atau gerakan mata yang cepat terjadi di bawah pelupuk

mata yang tertutup pada subjek-subjek yang tidur selama periode-periode

aktivitas EEG yang cepat dan bervoltase rendah ini.

2. Pada 1962, Berger dan Oswald menemukan bahwa juga ada

hilangnya aktivitas elektromiografik pada otot-otot leher selama

periode-periode tidur yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

12

3. Electroencephalogram (EEG), electrooculogram (EOG), dan

electromyogram (EMG) leher menjadi tiga dasar psikofisiologis

baku untuk mendefinisikan tahap-tahap tidur (Rechtchaffen &

Kales, 1968).

4. Empat Tahap EEG Tidur

Tahap I: gelombang alfa – pasang surut gelombang-gelombang

EEG 8 sampai 12 Hz, mulai menyela gelombang-gelombang tinggi-

frekuensi rendah voltase yang menandai active wakefullnes (keadaan

bangun aktif). EEG tidur tahap I adalah sinyal tinggi frekuensi rendah-

voltase yang mirip tetapi lebih lamban dibanding yang tampak pada keadaan

bangun aktif.

Tahap II: EEG tahap II memiliki amplitudo yang sedikit lebih

tinggi dan frekuensi yang lebih rendah dibanding EEG tahap I. Selain itu,

tahap ini disela oleh dua bentuk gelombang yang khas: K complexes adalah

sebuah gelombang negatif besar (defleksi ke atas) yang tiba-tiba diikuti oleh

sebuah gelombang positif besar (defleksi ke bawah). Setiap sleep spindle

adalah pasang-surut gelombang 12 sampai 14Hz selama 1 sampai 2 detik.

Tahap III:EEG tidur tahap III didefinisikan oleh keberadaan

gelombang-gelombang delta, gelombang EEG paling besar dan paling

lamban dengan frekuensi sebesar 1 sampai 12Hz yang muncul sekali-kali.

Tahap IV: EEG tidur tahap IV didefinisikan oleh gelombang-gelombang

delta. Begitu subjek mencapai tidur EEG tahap IV, mereka bertahan di tahap

itu selama waktu tertentu, dan kemudian mundur kembali melalui tahap-

tahap tidur sampai ke tahap I.

Setiap siklus cenderung berlangsung selama 90 menit dan bahwa,

ketika malam semakin larut, semakin banyak waktu yang dihabiskan di

emergent stage I sleep, dan semakin kurang waktu yang dihabiskan di

tahap-tahap lain, khususunya tahap IV. Tidur yang dikaitkan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

13

emergent stage I EEG biasanya disebut REM sleep (tidur sleep), yang

dinamai berdasarkan gerakan-gerakan mata cepat yang terkait dengannya,

sementara semua tahap tidur lainnya disebut NREM sleep (non-REM sleep).

Tahap III & IV keduanya disebut slow-wave sleep (SWS) atau tidur

gelombang lamban, yang dinamai berdasarkan gelombang-gelombang delta

yang merupakan ciri kedua tahap ini.

5. Sebab-Sebab Orang Susah Tidur

Menurut (Rafknowlodge, 2004) kesulitan tidur ringan biasanya dipicu oleh:

a. Stres

Stres adalah ketidakmampuan mengatasi ancaman yang dihadapi oleh

mental, fisik, emosional, dan spiritual manusia, yang ada pada suatu saat

dapat mempengaruhi kesehatan fisik manusia tersebut.

b. Suasana Ramai/Berisik

Lingkungan yang tidak mendukung untuk tidur malam, seperti terlalu

berisik dapat menyebabkan kesulitan tidur karena dapat mengganggu

ketenangan untuk beristirahat atau tidur

c. Perbedaan Suhu Udara

Perbedaan suhu udara atau temperatur udara merupakan pergantian

kondisi yang dapat dirasakan/keadaan panas atau dinginnya udara.

d. Perubahan Lingkungan Sekitar

Lingkungan sekitar juga mempengaruhi kesulitan tidur, karena jika

lingkungan kurang kondusif maka akan terjadi kesulitan tidur.

Lingkungan yang kurang begitu kondusif disebabkan oleh beberapa

faktor seperti terlalu banyak cahaya, tempat tidur yang tidak mendukung.

e. Masalah Jadwal Tidur dan Bangun yang Tidak Teratur

Terlalu sering mengurangi tidur atau waktu tidur yang tidak stabil dan

tidak ada jadwal rutin yang ditentukan untuk tidur.

f. Efek Samping Pengobatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

14

Efek samping pengobatan adalah suatu dampak atau pengaruh yang

merugikan dan tidak diinginkan, yang timbul sebagai hasil dari suatu

pengobatan.

6. Konsekuensi Mental dari Tidak Tidur

Leproult dkk (1998) mengatakan bahwa kekurangan tidur yang

kronis dapat mengakibatkan hormon stres kortisol, yang dapat merusak

atau mengganggu sel-sel otak yang dibutuhkan untuk pembelajaran dan

ingatan. Selain itu, sel-sel otak yang baru dapat gagal berkembang atau

dapat juga tumbuh secara abnormal.Bagi mahasiswa atau semua orang

yang sedang menjalani program studi maka kurang tidur bisa

menyebabkan kurangnya kemampuan kognitif. Hal ini disebabkan karena

kurang tidur akan membuat otak kurang konsentrasi, tidak bisa memiliki

ingatan yang baik, tidak bisa menggunakan nalar dengan baik dan sulit

untuk menemukan solusi masalah. Bagi orang yang sedang menjalani studi

maka akibatnya bisa sangat komplek seperti penundaan kelulusan dan

penurunan prestasi.

B. Ritme Sirkadian

1. Definisi Ritme Sirkadian

Istilah circadian atau sirkadian pertama kali diperkenalkan oleh Dr.

Franz Halberg, seorang berkebangsaan Jerman pada tahun 1959 untuk

menjelaskan terjadinya perubahan fungsi-fungsi tubuh pada diri manusia.

Istilah ini berasal dari bahasa latin, “circa” yang berarti ‘sekitar’ dan “dies”

yang berarti ‘satu hari’, jadi yang disebut circadian perubahan fungsi-fungsi

tubuh tersebut mengikuti satu ritme tertentu, maka konsep circadian ini

lebih dikenal dengan sebutan ritme sirkadian (circadian rhytm).

Ritme sirkadian sebagai sebagai proses-proses yang saling

berhubungan yang dialami tubuh untuk menyesuaikan dengan perubahan

waktu selama 24 jam. Fungsi-fungsi tubuh yang dimaksud antara lain suhu

badan, tingkat metabolisme, kesiagaan, detak jantung, tekanan darah, pola

tidur-bangun kemampuan mental, dan komposisi kimia tertentu pada tubuh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

15

Fungsi-fungsi tubuh tersebut akan meningkat atau sangat aktif pada siang

hari tetapi akan menurun atau tidak aktif pada malam hari atau sebaliknya.

Masa selama siang hari disebut sebagai fase ergotropic dimana kinerja

manusia berada pada puncaknya, sedangkan masa malam hari disebut fase

trophotropic dimana terjadi proses istirahat dan pemulihan tenaga (Tayyari

& Smith, 1997).

Selama 24 jam tubuh manusia memiliki jadwal yang akan menjadi

irama dan terus saja berulang. Jam biologis pada manusia normal akan

memiliki patokan seperti gambar di bawah ini:

Dalam 24 jam tubuh akan mengalami fluktuasi berupa temperatur,

kemampuan untuk bangun, aktivitas lambung, denyut jantung, tekanan

darah dan kadar hormon, dikenal sebagai irama sirkadian. Fungsi fisiologis

tubuh seperti denyut jantung, oksigen yang dikonsumsi, suhu tubuh, tekanan

darah, dan produksi adrenalin, sekresi urin, kapasitas fisik dan mental secara

nyata iramanya berbeda pada waktu yang sama. Umumnya semua fungsi

tubuh meningkat pada waktu pagi hari, mulai melemah pada siang hari dan

menurun pada malam hari untuk pemulihan pembaruan. Fenomena ini

disebut dengan irama sirkadian (Monk & Folkard, 1997).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

16

Siklus sirkadian adalah proses berputar dari terang ke gelap dan

kembali lagi setiap 24 jam, dan kebanyakan spesies yang hidup di

permukaan bumi telah beradaptasi dengan perubahan reguler dalam

lingkungannya (Foster & Kritzman, 2004). Irama biologis dari tubuh untuk

tidur secara berkelanjutan akan bersinkronasi dengan fungsi tubuh yang lain.

Contohnya, perubahan pada suhu tubuh akan berhubungan dengan pola

tidur. Pada keadaan normal, suhu tubuh mencapai posisi puncaknya pada

sore hari, menurun secara berangsur, dan kemudian menurun secara tajam

setelah seseorang tidur (Potter & Perry, 2010: 175).

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ritme Sirkadian

Faktor-faktor seperti cahaya, temperatur, aktivitas sosial, dan

rutinitas kerja mempengaruhi irama sirkadian dan siklus tidur-bangun

sehari-hari. Pada tubuh setiap orang mempunyai jam biologis yang

menyinkronisasikan siklus tidurnya. Hal ini menjelaskan mengapa beberapa

orang tertidur pada pukul 8 malam, sedangkan yang lain tidur pada tengah

malam atau ketika hendak subuh. Orang lain juga lebih aktif di waktu yang

berbeda pada satu hari. (Potter & Perry, 2010).

C. Hakikat Mahasiswa

1. Definisi Mahasiswa

Mahasiswa adalah seseorang yang sedang dalam proses menimba

ilmu ataupun belajar dan terdaftar sedang menjalani pendidikan pada salah

satu bentuk perguruan tinggi yang terdiri dari akademik, politeknik, sekolah

tinggi, institut dan universitas (Hartaji, 2012). Dalam Kamus Bahasa

Indonesia (KBI), mahasiswa didefinisikan sebagai orang yang belajar di

Perguruan Tinggi (Kamus Bahasa Indonesia Online, kbbi.web.id). Menurut

Siswoyo (2007) mahasiswa dapat didefinisikan sebagai individu yang

sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta atau

lembaga lain yang setingkat dengan perguruan tinggi. Mahasiswa dinilai

memiliki tingkat intelektualitas yang tinggi, kecerdasan dalam berpikir dan

kerencanaan dalam bertindak. Berpikir kritis dan bertindak dengan cepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

17

dan tepat merupakan sifat yang cenderung melekat pada diri setiap

mahasiswa, yang merupakan prinsip yang saling melengkapi.

Seorang mahasiswa dikategorikan pada tahap perkembangan yang

usianya 18 sampai 25 tahun. Tahap ini dapat digolongkan pada masa remaja

akhir sampai masa dewasa awal dan dilihat dari segi perkembangan pada

usia mahasiswa ini ialah pemantapan pendirian hidup (Yusuf, 2012: 27).

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa ialah

seseorang peserta didik berusia 18 sampai 25 tahun yang terdaftar dan

menjalani pendidikannya di perguruan tinggi baik dari akademik,

politeknik, sekolah tinggi, institut, dan universitas. Sedangkan dalam

penelitian ini subyek yang digunakan ialah seorang mahasiswa yang berusia

23 tahun dan tercatat sebagai mahasiswa aktif.

2. Karakteristik Perkembangan Mahasiswa

Ciri-ciri perkembangan remaja lanjut atau atau remaja akhir (usia

18 sampai 21 tahun) dapat dilihat dalam tugas-tugas perkembangan

(Gunarsa, 2001) yaitu:

a. Menerima keadaan fisiknya, perubahan fisiologis dan organis yang

sedemikian hebat pada tahun-tahun sebelumnya, pada masa remaja akhir

sudah lebih tenang. Struktur dan penampilan fisik sudah menetap dan

harus diterima sebagaimana adanya. Kekecewaan karena kondisi fisik

tertentu tidak lagi mengganggu dan sedikit demi sedikit mulai menerima

keadaannya.

b. Memperoleh kebebasan emosional, masa remaja akhir sedang pada masa

proses melepaskan diri dari ketergantungan secara emosional dari orang

yang dekat dalam hidupnya (orangtua). Kehidupan emosi yang

sebelumnya banyak mendominasi sikap dan tindakannya mulai

terintegrasi dengan fungsi-fungsi lain sehingga lebih stabil dan lebih

terkendali. Dia mampu mengungkapkan pendapat dan perasaannya

dengan sikap yang sesuai dengan lingkungan dan kebebasan

emosionalnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

18

c. Mampu bergaul, dia mulai mengembangkan kemampuan mengadakan

hubungan sosial baik dengan teman sebaya maupun orang lain yang

berbeda tingkat kematangan sosialnya. Dia mampu menyesuaikan dan

memperlihatkan kemampuan bersosialisasi dalam tingkat kematangan

sesuai dengan norma sosial yang ada.

d. Menemukan model untuk identifikasi, dalam proses ke arah kematangan

pribadi, tokoh identifikasi sering kali menjadi faktor penting, tanpa tokoh

identifikasi timbul kekaburan akan model yang ingin ditiru dan

memberikan pengarahan bagaimana bertingkah laku dan bersikap sebaik-

baiknya.

e. Mengetahui dan menerima kemampuan sendiri, pengertian dan penilaian

yang objektif mengenai keadaan diri sendiri mulai terpupuk. Kekurangan

dan kegagalan yang bersumber pada keadaan kemampuan tidak lagi

mengganggu berfungsinya kepribadian dan menghambat prestasi yang

ingin dicapai.

f. Memperkuat penguasaan diri atas dasar skala nilai dan norma, nilai

pribadi yang tadinya menjadi norma dalam melakukan sesuatu tindakan

bergeser ke arah penyesuaian terhadap norma di luar dirinya, baik yang

berhubungan dengan nilai sosial ataupun nilai moral. Nilai pribadi

adakalanya harus disesuaikan dengan nilai-nilai umum (positif) yang

berlaku di lingkungannya.

g. Meninggalkan reaksi dan cara penyesuaian kekanak-kanakan, dunia

remaja mulai ditinggalkan dan dihadapannya terbentang dunia dewasa

yang akan dimasuki. Ketergantungan secara psikis mulai ditinggalkan

dan ia mampu mengurus dan menentukan sendiri. Dapat dikatakan masa

ini ialah masa persiapan ke arah tahapan perkembangan berikutnya yakni

masa dewasa muda.

Apabila telah selesai masa remaja ini, masa selanjutnya ialah

jenjang kedewasaan. Sebagai fase perkembangan, seseorang yang telah

memiliki corak dan bentuk kepribadian tersendiri. Menurut Langeveld

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

19

(dalam Ahmadi & Sholeh, 1991: 90) ciri-ciri kedewasaan seseorang

antara lain:

1) Dapat berdiri sendiri dalam kehidupannya. Ia tidak selalu minta

pertolongan orang lain dan jika ada bantuan orang lain tetap ada pada

tanggung jawabnya dalam menyelesaikan tugas-tugas hidup.

2) Dapat bertanggung jawab dalam arti sebenarnya terutama moral.

3) Memiliki sifat-sifat yang konstruktif terhadap masyarakat dimana ia

berada.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa karakteristik

mahasiswa adalah pada penampilan fisik tidak lagi mengganggu aktifitas di

kampus, mulai memiliki intelektualitas yang tinggi dan kecerdasan berpikir

yang matang untuk masa depannya, memiliki kebebasan emosional untuk

memiliki pergaulan dan menentukan kepribadiannya. Mahasiswa juga ingin

meningkatkan prestasi di kampus, memiliki tanggung jawab dan

kemandirian dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah, serta mulai

memikirkan nilai dan norma-norma di lingkungan kampus maupun di

lingkungan masyarakat dimana ia berada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

20

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif. Penelitian

yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Hadari Nawawi (2003)

berpendapat bahwa penelitian kualitatif deskriptif adalah berupa penelitian

dengan metode atau pendekatan studi kasus. Penelitian ini memusatkan diri

secara intensif pada suatu obyek tertentu yang mempelajarinya sebagai suatu

kasus. Data studi kasus dapat diperoleh dari semua pihak yang bersangkutan,

dengan kata lain dalam studi ini dikumpulkan dari berbagai sumber.

“Penelitian studi kasus akan kurang kedalamannya bilamana

hanya dipusatkan pada fase tertentu saja atau salah satu aspek tertentu

sebelum memperoleh gambaran umum tentang studi kasus tersebut.

Sebaliknya studi kasus akan kehilangan artinya kalau hanya ditujukan

sekedar untuk memperoleh gambaran umum namun tanpa

menemukan sesuatu atau beberapa aspek khusus yang perlu dipelajari

secara intensif dan mendalam. Studi kasus yang baik harus dilakukan

secara langsung dalam kehidupan sebenarnya dari kasus yang

diselidiki. Walaupun demikian, data studi kasus dapat diperoleh tidak

saja dari kasus yang diteliti, tetapi juga dapat diperoleh dari semua

pihak yang mengetahui dan mengenal kasus tersebut dengan baik.

Dengan kata lain, data dalam studi kasus dapat diperoleh dari berbagai

sumber namun terbatas dalam kasus yang akan diteliti (Hadari

Nawawi, 2003).”

B. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan mulai bulan April 2016 hingga Mei 2016.

Waktu yang diperlukan untuk penelitian dapat berubah sesuai dengan

kebutuhan penelitian.

C. Subjek Penelitian

Subjek yang dipilih dalam penelitian ini adalah tiga orang mahasiswa

yang sudah menginjak semester akhir. Alasan peneliti memilih subjek tersebut

karena menurut peneliti, subjek tersebut mengalami ritme sirkadian yang pola

tidurnya tidak normal dengan mahasiswa pada umumnya. Informasi tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

21

peneliti dapatkan dari teman-teman para subjek dan tetangga kos subjek. Ritme

sirkadian normal mahasiswa pada umumnya merupakan manusia yang mampu

produktif pada pagi hari dan menggunakan malam hari sebagai persiapan

menyambut aktifitas dikeesokan hari.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan bagian yang sangat penting dalam

setiap kegiatan penelitian. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan data

yang akurat, terperinci, dan dapat dipercaya serta dapat

dipertanggungjawabkan, maka teknik pengumpulan data yang digunakan harus

tepat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

wawancara (indepht interview).

1. Wawancara

Wawancara merupakan alat mengumpulkan informasi-informasi

yang dibutuhkan peneliti secara lisan. Peneliti menggunakan teknik

wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Langkah-langkah yang

dilakukan peneliti adalah menetapkan kepada siapa wawancara itu akan

dilakukan, menyiapkan pokok-pokok yang akan dibicarakan, menuliskan

hasil wawancara ke dalam catatan lapangan, dan mengidentifikasikan tindak

lanjut wawancara yang telah diperoleh, Sugiyono (2010: 322). Selain itu

peneliti menyiapkan alat rekam suara berupa tape recorder atau handphone

untuk merekam hasil wawancara dengan subjek. Hasil wawancara sendiri

akan dirubah dalam bentuk verbatim dengan cara menuliskan setiap kata per

kata percakapan dalam wawancara. Dalam penelitian ini peneliti telah

menyiapkan panduan wawancara terstruktur. Panduan wawancara

terstruktur dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

22

Tabel 1. Panduan wawancara

NO ASPEK DAFTAR PERTANYAAN

1. Cahaya

(Siang Malam)

a. Bagaimana cara anda mengelola ritme

sirkadian anda dalam kegiatan sehari-hari?

b. Apa saja hambatan yang anda temui terkait

dengan pola tidur anda yang tidak normal?

c. Apa yang anda lakukan ketika anda tidak

berhasil memanfaatkan ritme sirkadian

dengan maksimal?

d. Apakah anda bersemangat dalam menjalani

aktivitas jika ritme sirkadian yang anda

jalani tidak normal?

2. Temperatur a. Apakah anda tidak merasa terganggu jika

suhu tubuh (panas) anda tidak normal

terkait dengan ritme sirkadian anda yang

sering begadang?

3. Aktivitas Sosial a. Apakah anda adalah orang yang tergolong

aktif dalam kegiatan di kampus atau di

lingkungan tempat anda tinggal?

b. Apakah dalam menjalani kegiatan anda di

lingkungan tidak terganggu jika ritme

sirkadian anda lain daripada umumnya?

c. Bagaimana cara anda mengelolanya?

4. Rutinitas a. Apakah anda mempunyai kegiatan diluar

kewajiban anda sebagai mahasiswa?

b. Mengapa ritme sirkadian anda tidak normal

atau berbeda dengan mahasiswa pada

umumnya?

c. Ceritakan bagaimana anda sampai menjadi

demikian (ritme sirkadian tidak normal)?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

23

2. Observasi

Teknik pengumpulan data kedua yang dilakukan oleh peneliti

adalah obervasi. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan

peneliti untuk mengamati perilaku dan proses kerja subjek. Dalam

penelitian ini, peneliti menggunakan jenis observasi partisipatif moderat

dengan terlibat dalam kegiatan sehari-hari subjek. Sambil melakukan

pengamatan, peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh subjek dalam

beberapa kegiatan. Dengan observasi partisipatif ini, maka data yang

diperoleh akan lebih lengkap dan tajam. Dalam setiap observasi ini peneliti

menyiapkan catatan lapangan untuk mencatat setiap perilaku dan proses

kerja subjek sebagai sumber data. Catatan lapangan juga sering digunakan

peneliti ketika dalam proses menjalankan teknik wawancara baik terstruktur

maupun tidak terstruktur.

E. Agenda Pertemuan Dengan Subjek dan Informan

Tabel 2. Agenda pertemuan peneliti dengan subjek I dan informan

SUBJEK I

No. Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan

1. Rabu, 20 April

2016

Observasi a. Observasi subjek Jordy di

kos dan di kampus.

2. Kamis, 21 April

2016

Wawancara dan

Menggali Informasi

a. Kegiatan subjek di

kampus pada siang hari.

b. Pandangan subjek

mengenai ritme sirkadian

dalam kehidupan sehari-

hari.

c. Riwayat kehidupan

subjek, lingkungan fisik,

sosio-ekonomi dan sosio

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

24

kultural, dan

pertumbuhan jasmani dan

riwayat kesehatan.

3. Jumat, 22 April

2016

Wawancara

Terstruktur

a. Aspek-aspek ritme

sirkadian berdasarkan

pedoman wawancara

yang telah dibuat oleh

peneliti.

4. Senin, 25 April

2016

Menggali Informasi a. Informasi mengenai data

diri dan latar belakang

keluarga dan riwayat

kehidupan subjek.

5. Selasa, 26 April

2016

Wawancara Tidak

Terstruktur

a. Informasi dari informan

kampus dan informan kos

6. Rabu, 27 April

2016

Sharing a. Pengalaman peneliti

dengan subjek terkait

ritme sirkadian yang

menyimpang/tidak

normal.

b. Memberikan sedikit

masukan positif kepada

subjek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

25

Tabel 3. Agenda pertemuan peneliti dengan subjek II dan informan

SUBJEK II

No. Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan

1. Kamis, 28 April

2016

Observasi a. Observasi subjek Albi di

kos dan di kampus.

2. Senin, 2 Mei

2016

Wawancara dan

Menggali Informasi

a. Kegiatan subjek di

kampus pada siang hari.

b. Pandangan subjek

mengenai ritme sirkadian

dalam kehidupan sehari-

hari.

c. Riwayat kehidupan

subjek, lingkungan fisik,

sosio-ekonomi dan sosio

kultural, dan

pertumbuhan jasmani dan

riwayat kesehatan.

3. Selasa, 3 Mei

2016

Wawancara

Terstruktur

a. Aspek-aspek ritme

sirkadian berdasarkan

pedoman wawancara

yang telah dibuat oleh

peneliti.

4. Rabu, 4 Mei

2016

Menggali Informasi a. Informasi mengenai data

diri dan latar belakang

keluarga dan riwayat

kehidupan subjek.

5. Kamis, 5 Mei

2016

Wawancara Tidak

Terstruktur

a. Informasi dari informan

kampus dan informan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

26

Tabel 4. Agenda pertemuan peneliti dengan subjek III dan informan

kos.

6. Minggu, 8 Mei

2016

Sharing a. Pengalaman peneliti

dengan subjek terkait

ritme sirkadian yang

menyimpang/tidak

normal.

b. Memberikan sedikit

masukan positif kepada

subjek.

SUBJEK III

No. Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan

1. Senin, 9Mei

2016

Observasi a. Observasi subjek Daniel

di kos dan di kampus.

2. Selasa, 10 Mei

2016

Wawancara dan

Menggali Informasi

a. Kegiatan subjek di

kampus pada siang hari.

b. Pandangan subjek

mengenai ritme sirkadian

dalam kehidupan sehari-

hari.

c. Riwayat kehidupan

subjek, lingkungan fisik,

sosio-ekonomi dan sosio

kultural, dan

pertumbuhan jasmani dan

riwayat kesehatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

27

F. Analisis Data

Analisis data pada penelitian ini ialah proses mencari dan menyusun

secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara dan catatan

lapangan yang didapatkan melalui observasi secara langsung, sehingga mudah

dipahami dan temuannya dapat diinformasikan pada orang lain. Proses analisis

data sendiri dimulai dari pembuatan verbatim melalui rekaman wawancara,

reduksi data, dan analisisnya. Verbatim adalah percakapan wawancara dengan

cara menuliskan setiap kata per kata jawaban ataupun ungkapan dan

pertanyaan yang sudah diajukan kepada subjek. Sebelum menganalisis, peneliti

3. Rabu, 11 Mei

2016

Wawancara

Terstruktur

a. Aspek-aspek ritme

sirkadian berdasarkan

pedoman wawancara

yang telah dibuat oleh

peneliti.

4. Kamis, 12 Mei

2016

Menggali Informasi a. Informasi mengenai data

diri dan latar belakang

keluarga dan riwayat

kehidupan subjek.

5. Sabtu, 14 Mei

2016

Wawancara Tidak

Terstruktur

a. Informasi dari informan

kampus dan informan

kos.

6. Minggu, 15 Mei

2016

Sharing a. Pengalaman peneliti

dengan subjek terkait

ritme sirkadian yang

menyimpang/tidak

normal.

b. Memberikan sedikit

masukan positif kepada

subjek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

28

melakukan proses reduksi data. Selanjutnya peneliti membuat analisis

berdasarkan data yang sudah ada, dan menyajikannya dalam bentuk teks

deksriptif. Berikut penjelasan dari tiap-tiap tahap:

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini didapat dari beberapa

sumber antara lain buku-buku yang relevan, informasi dan keterangan

berupa pendapat, tanggapan, serta pandangan yang diperoleh dari informan.

Sedangkan pengumpul data dilakukan dengan teknik wawancara. Data

dikumpulkan oleh peneliti merupakan data-data yang dapat menunjang

penelitian yang dilakukan oleh peneliti.

2. Reduksi Data

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang bersifat

pokok, memfokuskan pada hal yang penting, mencari tema dan polanya, dan

membuang yang tidak perlu. Dengan demikian, peneliti lebih mudah untuk

mencari data yang diperlukan. Pada saat reduksi data, peneliti menentukan

beberapa informan yang paling sesuai dengan apa yang diperlukan oleh

peneliti, sehingga data yang diperoleh menjadi lebih akurat.

3. Sajian Data

Sajian data dilakukan dengan merangkai data atau informasi yang

telah direduksi dalam bentuk narasi kalimat, gambar/skema, maupun tabel

yang memungkinkan kesimpulan penelitian dapat dilakukan. Sajian data ini

merupakan rangkaian kalimat yang disusun secara logis dan sistematis

sehingga bila dibaca akan mudah dipahami mengenai berbagai hal yang

terjadi dalam penelitian, yang memungkinkan peneliti untuk melakukan

sesuatu pada analisis/tindakan lain berdasarkan pemahaman tersebut. Pada

awal pengumpulan data hingga penyajian data, peneliti melakukan

pencatatan dan membuat pernyataan untuk membuat kesimpulan. Penyajian

data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara mendalam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

29

G. Validitas Data

Dalam penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid

apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang

sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti. Selain itu, perlu diketahui

bahwa kebenaran realitas data menurut penelitian kualitatif tidak bersifat

tunggal, tetapi jamak dan tergantung pada kemampuan peneliti mengkonstruksi

fenomena yang diamati, serta dibentuk dalam diri seorang sebagai hasil proses

mental tiap individu dengan berbagai latar belakangnya. Dalam wawancara

untuk mengumpulkan informasi, peneliti menggunakan teknik triangulasi

untuk melihat validitas penelitian. “Sugiyono (2010) menjelaskan bahwa ada

dua jenis triangulasi yaitu triangulasi teknik dan triangulasi sumber.

Triangulasi teknik berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang

berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama”. Peneliti

menggunakan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi

untuk sumber data yang sama secara serempak. Sedangkan triangulasi sumber

berarti untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik

yang sama. Data diperoleh dari beberapa pihak yang terkait dengan subjek.

“Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek

balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan

alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif” (Patton dalam Moleong, 2009).

Hal itu dapat dicapai dengan jalan membandingkan data hasil pengamatan

dengan data hasil wawancara, membandingkan apa yang dikatakan orang di

depan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi dan

membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.

Pada penelitian ini, triangulasi sumber berupa wawancara dengan

pihak yang terkait yang dilaksanakan di rumash kos subjek dan di kampus

tempat subjek melaksanakan studi. Informan adalah teman dekat subjek.

Dengan begitu akan terlihat kebenarannya apakah subjek secara terbuka

mengungkapkan aktivitas kesehariannya terkait dengan ritme sirkadian yang

dimiliki masing-masing subjek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

30

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Subjek I

1. Sejarah Kehidupan Subjek I

Seperti remaja pada umumnya setelah lulus SMA, Jordy

melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi di Palembang. Proses Jordy dalam

menjalani studi di Palembang sempat mengalami kendala dan pada

akhirnya ia kembali ke daerah asalnya untuk meyakinkan kedua

orangtuanya untuk kembali mengenyam di perguruan tinggi, namun kali ini

Jordy menempuh studi di perguruan tinggi di Jogja. Dalam perjalanan

subjek menempuh studi di Jogja sampai saat ini tidak menemui suatu

kendala seperti sebelumnya. Yogyakarta banyak menyuguhkan berbagai

keperluan bagi masyarakatnya, misalnya seperti orang yang mencari ilmu

pendidikan, di Jogja pun digelar untuk orang yang ingin benar-benar

mencari ilmu pendidikan di lain sisi bilamana seseorang ingin mencari

hiburan, di Jogja pula juga menyuguhkan berbagai macam sarana hiburan.

Pada kasus ini, Subjek terlalu larut dalam suatu hiburan hingga ia

sering begadang pada malam hari. Aktivitas yang dilakukan yaitu

menghabiskan waktunya yang seharusnya untuk istirahat malam tetapi

digunakan untuk bermain game hingga larut pagi. Kebiasaan begadang

tersebut sudah melekat di dalam diri subjek sejak ia tinggal di Palembang

hingga sekarang ia tinggal di Jogja.

2. Analisis Data Subjek I

a. Latar belakang kehidupan keluarga

Latar belakang keluarga Jordy merupakan keluarga yang

tergolong harmonis. Selain menggambarkan sebagai keluarga harmonis,

terlihat jelas bahwa kedua orangtua Jordy mengutamakan pendidikan

bagi anak-anakya, terbukti dengan kutipan wawancara tidak terstruktur

di bawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

31

Jordy : “Kalau latar belakang saya di rumah, saya itu adalah

anak pertama dari dua bersaudara dan orangtua saya

itu bapak tamatan SMA dan untuk ibu itu tamatan D3

Akutansi, jadi misalnya kalau saya di rumah itu

orangtua saya selalu menekankan untuk sesama anggota

keluarga untuk terjalin suatu komunikasi yang jelas, jadi

ibaratnya kalau antara aku sama adekku maupun sama

orangtua harus terjalin komunikasi yang jelas dan yang

kedua orangtua selalu menekankan pentingnya

pendidikan, jadi kalau pendidikan itu karena dia cuman

tamatan SMA jadi dia nggak pengen anaknya juga

sebatas tamatan SMA, jadi dia lebih memikirkan

anaknya gimana untuk sekolah lebih lanjut dan supaya

anak-anaknya mereka bisa ibaratnya bisa bersaing di

dunia mendatang.”

b. Lingkungan fisik, sosio-ekonomi dan sosial kultural

Jordy lahir di Atambua saat ayahnya sedang dinas di kota

tersebut dan sempat tinggal selama 3 tahun. Seiring berjalannya waktu

ayah Jordy berpindah dinas ke Bali dan sampai sekarang keluarganya

menetap di Bali. Masyarakat dan lingkungan Jordy di Bali umumnya

adalah suku asli Bali dan tergolong dalam lingkungan ekonomi

menengah ke atas. Bisa dikatakan lingkungan masyarakatnya adalah

orang mampu, karena mayoritas dari mereka bisa menyekolahkan

anaknya hingga ke perguruan tinggi di luar pulau Bali dan mayoritas

kuliah di pulau Jawa.

c. Pertumbuhan jasmani dan riwayat kesehatan

Pertumbuhan jasmani dan riwayat kesehatan Jordy tergolong

dalam kondisi yang baik dan belum pernah mengalami penyakit

tertentu yang kronis. Kondisi fisik Jordy yang baik dan normal adalah

bukti bahwa ia pernah menjadi atlit saat ia menempuh kuliah di

Palembang. Disamping itu, Jordy setiap minggunya rutin bermain futsal

bersama teman-teman di kampus. Hingga saat peneliti bertemu dengan

Jordy ia terlihat segar dan kesehatannya tetap terjaga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

32

d. Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif Jordy tergolong baik. Meskipun dalam

mengawali pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sewaktu ia di

Palembang sempat gagal.Saat ini Jordy sudah mengambil Judul Tugas

Akhir ‘TA’. Jordy memang mempunyai pengalaman gagal dalam

kuliah, namun hal itu tidak membuat ia patah semangat dalam

mengenyam ilmu bekal bagi masa depannya.

e. Perkembangan sosial dan status sosial sekarang ini

Masyarakat yang tinggal disekitar Jordy adalah mahasiswa yang

mempunyai kesibukan yang beragam. Pada saat peneliti datang ke kos

Jordy, terlihat bahwa banyak teman-teman atau tetangga kosnya yang

saling tegur sapa dan terlihat sangat mengenal dekat dengan Jordy. Hal

tersebut membuktikan bahwa Jordy merupakan pribadi yang menarik

bagi lingkungan sekitarnya. Berikut kutipan ungkapan langsung dari

teman kos subjek pada wawancara tidak terstruktur di bawah ini:

Aji :“Kalau kesehariannya ya suka ngumpul, maksudnya kalau

bersosialisasinya gampang, karena juga kenal deket sudah

hampir tiga tahun jadi udah dekat, cuman ini aja ya e... kalau

misalkan ngumpul tu... ini aja waktunya aja kadangkan mas

Jordy itu waktunya kebanyakan dari malam dia baru

bersosialisasi jadinya kadang, ini aja sih waktunya aja ya

kadang kalau ngumpul sama mas Jordy itu malam, mungkin

juga karena mas Jordy itu tidurnya baru bangun juga udah

siang hari gitu, tapi kalau ngumpul sih baik-baik aja kok,

orangnya juga enak, e.. kalau diajak ngobrol baik, santai

juga orangnya, cuma itu aja sih mas kalau dia udah ketemu

di kamar itu lama banget, kalau saya nggak sama temen-

temen saya yang sebelah lagi itu nggak suruh keluar itu

nggak bakalan keluar.”

Di bawah ini merupakan wawancara tidak terstruktur dengan

teman kampus subjek yang menunjukan bahwa Jordy kurang kondusif

dalam mengikuti mata perkuliahan di pagi hari. Berikut kutipan

wawancaranya:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

33

Iskandar : “Ya kalau menurut saya pribadi Jordy ini baik ya, ya

senang bergaul, kalau dengan saya sendiri ya saya

cukup dekat dengan Jordy, saya sering apa ya, ya

kalau jeda saya itu sering ke kantin ngopi makan ya

sering juga sih dibayari dia, ya tahu sendiri kan mas

kalau anak kos-kosan/anak rantau kadang-kadang

uangnya sering mepet, ya gitulah.”

Peneliti : “Lalu begini mas Iskandar terkait aktivitas di kampus

terkhusunya itu untuk kuliah mas, dalam kuliah pagi

itu gimana mas? Beliau itu dalam mengikuti mata

perkuliahan selama berlangsung pada kuliah pagi

hari itu bisa diberikan penjelasan mas?”

Iskandar : “Kalau kuliah pagi Jordy ini ya sering terlambat sih

mas, ya kadang titip absen juga tapi kalau masuk ya

paling duduk di belakang. Ya ngantuk, kadang tidur

kadang maen game ya seperti itulah mas.”

Peneliti : “Berarti kalau dia berangkat bisa dipastikan ngantuk-

ngantukan gitu mas? Atau gimana?

Iskandar : “Ya seperti itu mas,”

Peneliti : “Lalu begini mas Iskandar, mas Jordy ini apakah

tergolong mahasiswa yang aktif di dalam bidang

keorganisasian yang ada di kampus anda mas?”

Iskandar :”Kalau dulu sih aktif ya mas ya, ya saya dulu juga

sering bareng dia ikut organisasi, tapi kalau sekarang

saya kurang tahu mas tentang masalah organisasi,

soalnya kalau ketemu dia ngobrolnya masalah game,

masalah bola, ya kapan maen futsal, soalnya kami juga

sering maen futsal bareng.”

Dari pernyataan kedua informan di atas dapat disimpulkan

bahwa Jordy memiliki pribadi yang menarik di lingkungan kos maupun

di lingkungan kampus.

f. Ciri-ciri kepribadian

Jordy adalah pribadi yang optimistis serta jujur. Optimistis

tersebut dapat dibuktikan dari perjalanannya kuliah yang sempat gagal

lalu mau bangkit dengan penuh rasa percaya diri. Kejujurannya yang

mau mengungkapkan semua riwayat kehidupannya dari sejak ia sempat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

34

gagal hingga sekarang ia hampir menyelesaikan tanggung jawabnya

sebagai mahasiswa.

B. Subjek II

1. Sejarah Kehidupan Subjek II

Subjek kedua kali ini adalah lulusan dari SMK di Lampung.

Setelah lulus dari SMK subjek mendapat arahan dari orangtuanya untuk

melanjutkan kursus sebagai montir, akan tetapi subjek menolaknya karena

tidak sesuai dengan minat dirinya. Karena tekadnya yang kuat untuk

melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, akhirnya subjek mendapat

brosur dari salah satu Universitas di Jogja. Kedua orangtua selanjutnya

merestui keinginan subjek untuk kuliah dan tinggal di Jogja.Pada kasus

kedua kali ini, subjek tergolong dalam mahasiswa yang pola tidurnya tidak

normal lantaran aktivitas dan kegiatan di kampus yang terlalu padat hingga

menuntut subjek untuk istirahat tidak teratur.

2. Analisis Data Subjek II

a. Latar belakang kehidupan keluarga

Keluarga Albi adalah keluarga yang memberikan kebebasan

bagi anak-anaknya dalam mengambil keputusan. Berikut kutipan

ungkapan langsung dari Albi pada wawancara tidak terstruktur ini:

Peneliti :“Bisa diceritakan mas latar

belakangkeluarga mas Albi itu bagaimana

mas?”

Albi (Subjek kedua):”Begini mas, saya anak terakhir dari empat

bersaudara, sedangkan kedua orangtua

saya hanya tamatan SD. Maka dari itu

saya memiliki cita-cita untuk menjunjung

tinggi derajat keluarga saya, dengan cara

saya kuliah di Jogja untuk memperoleh

gelar sarjana nantinya. Pastinya itu

didukung dari keluarga terkhusus dari

kedua orangtua.”

Semangat yang digambarkan oleh sosok Albi adalah pribadi

yang memiliki tekad yang kuat, hal tersebut dapat dibuktikan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

35

ungkapan di atas bahwa ia ingin menjunjung tinggi derajat keluarganya.

Latar belakang keluarga yang bukan tergolong dari keluarga yang

berpendidikan tinggi, namun Albi ingin membuat suatu perubahan bagi

keluarganya. Ia berani tampil beda dengan teman-teman di lingkungan

tempat asalnya untuk merantau ke Jogja guna menempuh pendidikan ke

jenjang yang lebih tinggi. Faktor pendukung dari kedua orangtuanya

yang mampu mewujudkan pilihan yang Albi pilih adalah bentuk

apresiasi moril dari keluarga meskipun keluarganya tidak tergolong dari

keluarga yang berpendidikan tinggi.

b. Lingkungan fisik, sosio-ekonomi dan sosial kultural

Lingkungan tempat tinggal subjek saat di Lampung mayoritas

tergolong dalam masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Pada

umumnya setelah selesai menempuh studi di SMA/Sederajat

masyarakat lebih memilih untuk melanjutkan bertani daripada

melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Tempat asal

subjek merupakan daerah yang penduduknya dari pendatang atau

transmigran. Hal tersebut dikuatkan dengan kedua orangtua subjek

yang berasal dari Kebumen, Jawa Tengah yang melakukan transmigrasi

ke Lampung.

c. Pertumbuhan jasmani dan riwayat kesehatan

Riwayat subjek dari sejak lahir hingga dewasa sekarang, subjek

tidak pernah mengalami gangguan penyakit yang kronis. Subjek adalah

pribadi yang gemar berolah raga. Aktivitas yang subjek lakukan di

lingkungan kampus juga menuntut subjek untuk mengikuti kegiatan

UKM beladiri yang bersifat wajib bagi mahasiswa baru dan hingga

sekarang masih ditekuni oleh subjek.

d. Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif subjek cukup baik. Hal tersebut

dibuktikan dari track record subjek yang belum pernah tinggal kelas

semenjak sekolah, dan hingga saat ini subjek kuliah tidak pernah

mengalami kesulitan dalam mengikuti mata kuliah. Subjek tergolong

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

36

pribadi yang memiliki perkembangan kognitif yang menonjol,

didukung dari menentukan pilihan untuk melanjutkan pendidikan ke

jenjang yang lebih tinggi yaitu kuliah di Jogja, karena pada umumnya

lingkungan tempat asal subjek setelah lulus dari SMA/sederajat

langsung melanjutkan bertani dan tidak banyak untuk melanjutkan ke

pendidikan yang lebih tinggi.

e. Perkembangan sosial dan status sosial sekarang ini

Perkembangan sosial subjek bisa dikatakan cukup baik dan

menarik. Subjek merupakan tipe pribadi yang cukup mudah

membangun relasi dengan teman-teman di lingkungan tempat

tinggalnya sekarang. Subjek juga tidak pernah terlibat dalam

pelanggaran norma yang berlaku di lingkungannya.

Di bawah ini merupakan wawancara tidak terstruktur dengan

teman kampus subjek yang menunjukan bahwa Albi kurang kondusif

dalam mengikuti mata perkuliahan di pagi hari. Berikut kutipan

wawancaranya:

Bram : “Kalau Albi mas ya, sejauh yang saya tahu ketika di

kampus dia itu ya tergolong mahasiswa yang aktif

sebenarnya.”

Peneliti : “Aktifnya itu dalam gimana mas? Bisa disimpulkan

mas?

Bram :“Jadi aktifnya itu dalam arti, dia setahu saya mas ya

dia itu ikut beberapa kelembagaan yang saya tahu itu

yang pertama itu mengikuti beladiri mas, sama

kemudian yang kedua keagamaan, yaitu jadi

kemudian kan di kelembagaan itu ya dia tergolong

juga aktif setahu saya, ya mas juga tahu sendiri kalau

di kelembagaan kan banyak kegiatan seperti itu mas,

aktifitasnya padat.”

Peneliti :“Baik begini mas Bram, mengenai aktivitas di

kampusnya pada kuliah pagi itu bagaimana mas?

Bisa mas Bram jelaskan lebih rinci?”

Bram :“Ya ini setahu saya mas ya, istilahnya apa yang saya

lihat dari Albi, kalau di aktifitas di kuliah pagi Albiya

itu tadi mas, nggak tahu mungkin karena waktunya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

37

banyak di kelembagaan, jadi pagi itu mas sering telat,

sering telat itu kalau digambarkan sering mengejar

jam itu lho mas, kalau misalnya jam tujuh (07.00)

Nah, kebetulan kalau dosennya ada yang misalnya

lebih luwes gitu, dia bisa masuk cuman ada beberapa,

tapi ada beberapa dosen yang dia disiplin soal waktu

nah, dia (Albi) tidak boleh masuk begitu, itu sempet

beberapa kali saya dapati seperti itu soal ya kaya

terlambat itu, sering terlambatlah, nah kalau untuk

ketika di kelas.”

Peneliti :“Dalam mata perkuliahan gimana mas? Bisa

digambarkan mas?”

Bram :“Ya kalau untuk di kelas ituya terlihat kurang semangat

mas,lemes gitu lho. Maksudnya kurang semangat,

kalau yang terlihat yang bisa saya ceritkan misalnya

tangannya itu menyangga kepalanya gitu

mas,kemudian ya sesekali ngantuk terpejam

matanya gitu mas, jadi kurang semangatlah intinya

kurang semangat ya seperti tertidur-tidur, karena

mungkin karena ya kurang tahu mungkin aktif di

kelembagaan atau seperti apa, yang jelas setahu

saya dan sempet saya lihat ya seperti itu kalau Albi

di kelas pagi.”

Dalam wawancara tidak terstruktur di atas antara peneliti

dengan Bram (informan subjek Albi) dapat menjelaskan bagaimana

Albi menemui kendala dalam aktivitas akademiknya terutama dalam

mengikuti mata perkuliahan pagi akibat terlalu padat partisipasinya

mengikuti organisasi di kampus.

f. Ciri-ciri kepribadian

Albi memiliki kepribadian yang baik. Dalam lingkungan tempat

tinggalnya ia dikenal sebagai sosok yang ringan tangan dalam segala

hal, misalnya di lingkungan tempat tinggal sekarang ia selalu ikut

berpartisipasi dalam bersih-bersih rumah kos, sebagai pribadi yang

loyal Albi selalu menyempatkan waktu untuk bergaul dengan

lingkungan kos meskipun ia tergolong mahasiswa yang memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

38

aktivitas padat. Berikut kutipan ungkapan langsung dari teman kos

subjek pada wawancara tidak terstruktur di bawah ini:

Peneliti :“Gimana sih mas, mas Albi itu orangnya kalau di

lingkungan kos-kosan ini?”

Anjas :“Orangya itu jarang kelihatan mas kalau di pagi hari,

kalau saya bangun aja dia udah berangkat kuliah, paling

ketemu sama dia itu malem hari, pas lagi nongkrong di

angkringan di depan kos-kosan.”

Pernyataan singkat informan di atas dapat menjelaskan bagaimana

regulasi keseharian subjek kedua kali ini. Meskipun tergolong dalam

mahasiswa yang mempunyai kegiatan padat, ia tetap menyempatkan untuk

bersosialisasi di lingkungan tempat tinggalnya.

C. Subjek III

1. Sejarah Kehidupan Subjek III

Subjek penelitian ketiga berikut ini adalah mahasiswa yang dikenal

sebagai mahasiswa yang sering begadang dengan aktivitas dunia malam.

Sebagai mahasiswa semester sepuluh di perguruan tinggi di Jogja, Daniel

sangat mengerti hiruk pikuk dan keadaan di kota Jogja khususnya di

tempat-tempat hiburan malam. Tidak sedikit mahasiswa di Jogja yang

tergiur dalam pengaruh dunia malam dan akibatnya mempengaruhi

kegiatan pada perkuliahan, salah satunya subjek berikut yang memiliki

nama samaran Daniel. Jakarta adalah tempat asal subjek . Semenjak ia

mempunyai kebiasaan untuk dugem dan terbawa sampai ke Jogja,

menurutnya hal tersebut sudah terbentuk sejak ia masih SMA. Daniel

mengakui bahwa ia salah di dalam pergaulan sehingga menyebabkan pola

tidurnya yang salah tersebut sampai membentuk suatu kebiasaan buruk.

2. Analisis Data Subjek III

a. Latar belakang kehidupan keluarga

Hubungan keluarga Daniel jika peneliti tangkap yaitu kurang

harmonis, hal tersebut dapat ditegaskan dengan aktifitas orangtua yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

39

lebih cenderung dengan pekerjaan. Berikut ungkapan wawancara tidak

terstruktur antara peneliti dengan subjek :

Peneliti :“Selamat malam mas Daniel, gini mas ini bisa

diceritakan mas, latar belakang keluarga mas Daniel

itu gimana mas?”

Daniel :“Eee... latar belakang ya mas ya, jadinya saya itu

anak kedua dari dua bersaudara jadinya saya punya

kakak, itu perempuan, terus ya saya tinggal di Jakarta.

Ibu sama bapak saya itu ya lulusan SMA tapi mereka

punya usaha dan ya kalau saya bilang sih mas, ya ibu

sama bapak saya ya lebih fokus ke arah usahanya gitu

lho mas, jadinya saya cuma yaudah disuruh sekolah

terus disuruh kuliah, mangkanya saya berpikiran

paling besok saya nerusin usaha keluarga saya sih

mas, gitu doang sih mas.”

Dari ungkapan wawancara tidak terstruktur di atas menunjukan

bahwa pola asuh orang tua yang kurang memperhatikan anak sangat

terlihat jelas. Hal tersebut menurut peneliti yang dapat memicu subjek

ketiga ini menjadi tak terarah/pola tidur yang tidak normal.

b. Lingkungan fisik, sosio-ekonomi dan sosial kultural

Lingkungan daerah Daniel termasuk golongan menengah ke atas

dalam hal ekonomi saat ia tinggal di Jakarta, dan selama ini di Jogja ia

menempati rumah kos ekslusif di daerah Seturan,Yogyakarta.

Mayoritas yang tingal di rumah kos tersebut tergolong dari kalangan

atas. Lingkungan rumah kos tersebut dihuni dari beberapa etnis, etnis

tinghoa dan suku jawa mendominasi di rumah kos tersebut.

c. Pertumbuhan jasmani dan riwayat kesehatan

Pertumbuhan jasmani dan riwayat kesehatan Daniel pernah

mengalami beberapa gejala penyakit sewaktu ia tinggal di Jogja.

Berikut wawancara tidak terstruktur dengan subjek terkait:

Peneliti :“Bisa diceritakan mas Daniel, riwayat kesehatan mas

Daniel selama ini gimana mas? Apakah pernah punya

penyakit yang kronis atau gimana mas? Bisa diceritakan

mas Daniel?”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

40

Daniel :“Penyakit yang kronis ya mas ya, cuma pernah dulu sih

mas pas awal-awal, e... awal-awal kuliah itu sekitar

semester tigaan, itu tu saya sempat kena hepatitis tapi itu

cuman gejala doang sih mas, tapi belum ke arah

penyakitnya tapi dah sempet masuk Rumah Sakit beberapa

minggu opname, terus sempet juga baru kayaknya sih

baru tahun kemaren sih mas baru sempet opname gara-

gara DBD, mungkin kalau gejala penyakit yang kronis itu

jarang sih mas tapi yang sebagian besar sih saya sering

ngalamain misalnya masuk angin, meriang, capek-

kecapekan gitu sih mas.”

Peneliti :“Baik mas Daniel, tapi selebihnya tidak pernah mas

Daniel ngonsumsi obat-obatan gitu gimana mas?belum

pernah ya mas ya?”

Daniel :“Kalau buat ngonsumsi obat-obatan secara khusus

karena ada sakit itu nggak ada sama sekali mas, ya rata-

rata nggak pernah sih mas, gitu doang sih.”

Sampai saat peneliti mewawancarai dan bertemu secara

langsung dengan subjek tersebut, ia terlihat letih dan kurang bergairah.

Hal tersebut dapat didasarkan dari ungkapan Daniel terkait sering

merasa kecapekan atau lesu.

d. Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif Daniel sebenarnya tergolong dalam

orang yang mempunyai kapabilitas dalam persaingan antara teman-

teman di perkuliahannya, namun dilihat dari wawancara terstruktur

dengan subjek tersebut, ia selalu menekankan bahwa mempunyai

kendala dalam bangun pagi, akibatnya ia tidak bisa mendapatkan semua

materi dalam perkuliahan. Berdasarkan umurnya yang sekarang sudah

menginjak 23 tahun dan menyandang sebagai mahasiswa semester

sepuluh, Daniel tergolong remaja yang normal dalam mengikuti

perkembangan tahap-tahap kognitif remaja pada umumnya.

e. Perkembangan sosial dan status sosial sekarang ini

Di bawah ini merupakan wawancara tidak terstruktur dengan

teman kos subjek yang menunjukan bahwa Daniel memang kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

41

tertarik untuk ikut berpartisipasi di lingkungan tempat tinggalnya.

Berikut kutipan wawancaranya:

Peneliti :“Tapi kalau untuk di lingkungan sekitar kos gitu,

sering anu mas ibaratnya kalau ada bersih-bersih

gotong royong gitu dia suka ikut gitu mas atau ikut

aktif terlibat gitu mas?”

Rendi :“Kalau untuk bersih-bersih itu tidak mas, itu saya

ya sama anak-anak(teman kos) di kos ini juga ada

beberapa, cuman kalau untuk Daniel tidak.”

Peneliti : “Jarang ya mas ya?”

Rendi :“Bukan jarang mas, bahkan tidak sama sekali mas.”

Di bawah ini merupakan wawancara tidak terstruktur dengan

teman kampus subjek yang menunjukan bahwa Daniel kurang kondusif

dalam mengikuti mata perkuliahan di pagi hari. Berikut kutipan

wawancaranya:

Erik :“Kalau Daniel itu nganu mas, dia itu jarang masuk

kelas mas,masuk kelas itu ming ngantukan lha ra

ngantukan piye mas nek dugem terus kok mben mbengi

kok, dadine ning kelas ming ngantuk ngono kae ngerti-

ngerti ming turu. Seko kuliah pun ming titip absen tok,

yo temen-temene podo males to mas, paling nggak kaya

gitu mas kesehariane si Daniel.”

:”Kalau Daniel itu begini mas, dia itu jarang masuk

kelas mas, masuk kelas itu hanya ngantuk, nggak

ngantuk gimana mas kalau setiap malam dugem, jadinya

di kelas cuma ngantuk gitu, tiba-tiba jadi tidur. Kuliah

pun hanya titip absen, ya teman-teman pada malem mas,

paling nggak seperti itu kesehariannya si Daniel.”

Peneliti :“Tapi kalau kesehariannya berangkat kuliah itu setiap

hari berangkat nggak mas? Bisa dikatakan seperti itu

kalau kuliah pagi misalnya mas?”

Erik :“Wah nek pagi nggak mungkin dia bisa berangkat mas,

lha wong itu to ngerti dewe to dugem jam piro

pulangnya? Sampek kampus paling ngantuk, malah ra

pernah kuliah esuk!”

:”Wah kalau pagi tidak mungkin dia bisa berangkat mas,

tahu sendirikan dugem itu pulangnya jam berapa?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

42

Sampai kampus pasti ngantuk, malah nggak pernah

kuliah pagi!”

Statment yang di berikan oleh teman kampus Daniel yang

bernama Erik dapat di ketahui bahwa subjek ketiga kali ini telah

mempunyai label sebagai mahasiswa yang sangat tidak produktif dalam

perkuliahan di pagi hari.

f. Ciri-ciri kepribadian

Daniel merupakan pribadi yang dikenal baik di mata lingkungan

kos, teman kos yang segan terhadap Daniel karena sikapnya yang

srawung atau suka bergaul dengan lingkungan meskipun saling

mempunyai kesibukan masing-masing.

Rendi :“Kalau Daniel itu sepengetahuan saya itu baik mas

orangnya, juga srawung, srawung itu seperti dengan

teman itu baik, juga sering ngobrol-ngobrol tidak diam

saja. grapyak, sering kumpul juga tapi yaitu mas kalau

malem itu sering pulangnya, ya nggak malem itu pagi dan

dalam keadaan mabuk, setahu saya itu ya habis dugem,

tapi kalau untuk orangnya ya baik.”

D. Ritme Sirkadian Subjek I, Subjek II, dan Subjek III

1. Cahaya (Siang Malam)

Secara alamiah manusia beraktivitas pada siang hari atau pagi hari

dan istirahat pada malam hari, begitupula dengan kegiatan mahasiswa

dalam perkuliahan di kampus. Beberapa mahasiswa tertentu yang tidak

dapat memanajemen waktu dengan baik ataupun pola tidurnya yang tidak

normal berdampak pada kacaunya jam kuliah pada pagi hari dan aktivitas

keseharian menjadi tidak teratur bila dibandingkan dengan aktivitas

mahasiswa pada umumnya, yaitu beraktivitas pada pagi hari atau siang hari

dan memanfaatkan waktu pada malam hari untuk istirahat guna

mempersiapkan aktivitas di keesokan hari. Berdasarkan hasil wawancara

dengan tiga subjek mahasiswa, telah ditemukan pengalaman yang serupa

mengenai kendala dalam mengelola ritme sirkadian mereka, misalnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

43

dalam bangun pagi atau aktivitas di pagi hari. Berikut kutipan wawancara

tidak terstruktur dengan ketiga subjek:

Jordy:“Ya kalau untuk hambatan kalau misalnya ke kampus atau

ada mata kuliah yang di pagi hari karena saya tidur

mungkin terlalu sering larut malam, jadi tekadang saya

sering terlambat untuk datang ke kampus atau bahkan

bisa saja saya malah tidak masuk kampus atau titip absen

ke teman.” (JD-1-b)

Albi:“Kalau itu, jika kuliah pagi saya itu kadang-kadang bangun

kesiangan dan akhirnya terlambat masuk kuliah.” (AB-1-b)

Daniel :“Eee sebenernya banyak ya mas ya, tapi kalo misalnya

yang paling intinya karenakan saya juga masih

mahasiswa, jadinya satu masalah banget yang, ya bagi

saya itu masalah berat banget itu contohnya itu ya kalo

kuliah pagi itu mas, itu sumpah ya males banget mas,

jadinya saya mulai tidur aja tu ya namanyakan ya jujur ya

mas ya saya tu sering dugem, ya jadinya ketika saya

pulang aja udah jam empat (04.00) nyampe kos, terus

tidur aja sekitar jam enam (06.00) ya buat kuliah misalnya

jam delapan (08.00) pagi itu tu udah nggak bisa bangun

mas, posisinya juga nggak sadar atau gimanakan, jadinya

baru bangun jam duabelas (12.00) jam satu (13.00) gitu

mas dan kadang-kadang bangunnya sore gitu lho mas. Ya

masalah utamanya cuman satu mas, ya nggak bisa kuliah

pagi ya jadinya absen mulu gitu lho mas, gitu doang sih

mas kalau masalah intinya.” (DN-1-b)

Berdasarkan pernyataan dari ketiga subjek di atas bahwa mereka

memiliki masalah jadwal tidur dan bangun yang tidak teratur. “Terlalu

sering mengurangi tidur atau waktu tidur yang tidak stabil dan tidak ada

jadwal rutin yang ditentukan untuk tidur” (Rafknowlodge, 2004).

2. Temperatur

Dalam satu kali rotasi bumi berputar pada porosnya selama 24 jam,

tubuh manusia mengalami fluktuasi berupa temperatur, kemampuan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

44

bangun, aktivitas lambung, denyut jantung, tekanan darah dan kadar

hormon, dikenal sebagai irama sirkadian. Selama tubuh manusia sedang

mengalami fluktuasi pada temperatur, suhu tubuh tersebut mempengaruhi

kinerja aktivitas yang sedang dilakukan manusia.‘Umumnya semua fungsi

tubuh meningkat pada waktu pagi hari, mulai melemah pada siang hari dan

menurun pada malam hari untuk pemulihan pembaruan. Fenomena ini

disebut dengan irama sirkadian” (Monk & Folkard, 1997). Secara teori

telah dijelaskan oleh pakar bahwa tubuh mempunyai regulasi dalam 24jam,

apabila tubuh tidak berjalan sesuai dengan regulasi normal maka akan

mempengaruhi kinerja pada fungsi fisiologis tubuh, misalnya pada aspek

temperatur (suhu tubuh).

Berdasarkan hasil wawancara kepada ketiga subjek bahwa dampak

dari regulasi tubuh yang tidak normal dapat mengakibatkan melemahnya

fungsi kinerja pada tubuh. Berikut kutipan wawancara tidak terstruktur

kepada masing-masing subjek:

Jordy :“Ya terganggu sih mas, ya sebagai contohnya seperti kalau

dalam kegiatan belajar mengajar di kampus itu terkadang

sering hilang fokus, yang kedua juga e... secara tidak

langsung kita misalnya ngobrol atau misalnya ngerjain tugas

di kampus itu juga kadangan tu tergganggu karena ngantuk

atau gimana jadinya bisa jadi tugas atau dalam kegiatan

belajar mengajar itu jadinya tidak kondusif gitu lho mas, jadi

ya hilang fokus, terus e... bisa dibilang itu tugas-tugas

kadangan ya terbengkalai atau semacamnya.” (JD-2-a)

Albi :“Ooo saya rasa itu terganggu mas, saya akui akhir-akhir ini

saya itu kurang fokus dalam menerima mata perkuliahan

mas.” (AL-2-a)

Daniel :“Ditanya kaya gitu ya mas ya, jujur ya e... kalo saya sih mas

jujur tu nggak terganggu, maksudnya tu ya kalau misalnya

pas kuliah baru terganggu gitu lho mas masalahnya kan

udah nggak tidur gitukan atau nggak saya cuman dateng ke

kampus tu cuman buat absen doang, apa tidur pas di

pelajaran kampus gitukan, ya itu pasti terganggu banget

mas, tapi kalau misalnya buat malemnya saya hidup lagi gitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

45

lho mas buat main sama temen atau apa, jadinya ya ketika

emang kalau misalnya pas siangnya bangun tidur aja udah

jam segitu, jam-jam satuan (13.00) atau gimana jam-jam

duabelasan (12.00) ya terganggu banget mas terganggu

banget, sumpah terganggu banget, tapi ketika udah ditambah

tidur lagi nantinya atau gimana ya ketika malem saya hidup

lagi gitu lho mas, jadi kaya seolah-olah kaya kalonglah gitu

lho mas, gitu aja sih mas.” (DN-2-a)

Leproult dkk (1998) mengatakan bahwa “kekurangan tidur yang

kronis dapat mengakibatkan hormon stres kortisol, yang dapat merusak

atau menganggu sel-sel otak yang dibutuhkan untuk pembelajaran dan

ingatan. Selain itu, sel-sel otak yang baru dapat gagal berkembang atau

dapat juga tumbuh secara abnormal”. Tidak dapat dipungkiri bahwa pada

dasarnya konsekuensi dari pola tidur yang tidak normal pada mahasiswa

tertentu dapat mengakibatkan tergganggunya pada tahap perkembangan

kognitif.

3. Aktivitas Sosial

Sosial yang dimaksud adalah sikap seorang remaja dewasa yang

menyandang status sebagai mahasiswa yang memiliki inisiatif untuk

membina, berpartisipasi atau membangun lingkungan sekitar terutama di

lingkup kampus. Menurut Langeveld (dalam Ahmadi & Sholeh, 1991: 90)

“ciri-ciri kedewasaan seseorang remaja salah satunya adalah memiliki sifat-

sifat yang konstruktif terhadap masyarakat dimana ia berada”. Berikut

kutipan wawancara dengan ketiga subjek:

Jordy (nama samaran) :“Kalo untuk di kampus ya lumayan aktif ya,

karena soalnya saya ngikutin masuk dalam

keanggotaan himpunan dan saya mengikuti 2

UKM kalo untuk di kampus.” (JD-3-a)

Albi (nama samaran) :“Cukup aktif mas, di kampus saja saya itu

mengikuti 2 UKM dan 1 Kelembagaan.”(AL-

3a)

Daniel (nama samaran) :“Kalo di tempat tinggal itu saya juga

kurang, tapi kalo di kampus saya lumayan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

46

aktif sih mas kayak misalnya ngikuti

kegiatan kaya misalnya acara penerimaan

mahasiswa baru ataupun kaya ada apa

event-event gitu mas, biasanyakan dari

Fakultas kadang ada ngadain acara apa

gitukan, jadinya saya sering dipilih sama

temen-temen dipilih jadi panitia misalnya

jadi perkap atau gimana gitu mas.” (DN-3-

a)

Menurut (Gunarsa, 2001)“tugas-tugas perkembangan seorang

remaja salah satunya yaitu memperkuat penguasaan diri atas dasar skala

nilai dan norma, nilai pribadi yang tadinya menjadi norma dalam

melakukan sesuatu tindakan bergeser ke arah penyesuaian terhadap norma

di luar dirinya, baik yang berhubungan dengan nilai sosial ataupun nilai

moral”. Nilai pribadi adakalanya harus disesuaikan dengan nilai-nilai

umum (positif) yang berlaku di lingkungannya. Sesuai dengan status

sebagai mahasiswa yang disandang oleh ketigas subjek di atas, mereka

telah melakukan penyesuaian dengan lingkungan sosial mereka di kampus.

Dengan ikut berpartisipasi di dalam suatu kegiatan kemahasiswaan

maupun kelembagaan yang berada di kampus berarti mereka telah sesuai

dengan tahap perkembangan sebagai seorang remaja yang dewasa.

“Seorang mahasiswa dikategorikan pada tahap perkembangan yang

usianya 18 sampai 25 tahun. Tahap ini dapat digolongkan pada masa

remaja akhir sampai masa dewasa awal dan dilihat dari segi perkembangan

pada usia mahasiswa ini ialah pemantapan pendirian hidup” (Yusuf, 2012:

27).

4. Rutinitas

Rutinitas berasal dari kata rutin yang dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia rutin memiliki pengertian prosedur yang teratur dan tidak

berubah-ubah. Selain itu rutin biasanya dilakukan secara terus-menerus dan

berkelanjutan. Rutinitas yang dimaksud adalah kegiatan maupun aktivitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

47

yang dilakukan oleh masing-masing subjek setiap harinya. Berikut

wawancara tidak terstruktur dengan ketiga subjek yang merujuk pada

penyebab pola tidur mereka menjadi tidak normal:

Albi :“Nah, di sini mas, di sini itu karena di kampus saya itu, gimana

ya, kebijakan kampus salah satunya mewajibkan

mahasiswanya itu untuk aktif dalam organisasi UKM ataupun

Kelembagaan, dan juga mata perkuliahan yang sangat padat

mas.” (AB-4-b)

Pernyataan subjek di atas dapat diperkuat dengan ungkapan subjek

pada kutipan wawancara berikut:

Albi :“Begini mas, pada awalnya saya datang ke Jogja itu pola

tidur saya itu ya bagus mas, jam sepuluh itu (22.00) sudah

tidur. Setelah memasuki masa perkuliahan, baru saya

merasakan pola tidur yang tidak sangat teratur, ya

dikarenakan jadwal perkuliahan itu sangat padat, yang

dimulai dari pagi, paginya itu jam delapan (08.00) sampai

jam tiga (15.00) sorean mas. Nah, setelah itu karena saya

mengikuti UKM salah satunya UKM beladiri, saya

mengikutinya dari jam empat (16.00) sampai jam enam

(18.00). Nah selepas itu masih satu lagi kegiatan yaitu

kelembagaan, biasanya kelembagaan itu dilakukan rapat,

nah rapat ini yang memakan waktu mas.” (AB-4-c)

Peneliti :“Bagaimana mas?”

Albi :“Rapatnya ini dari jam setengah delapan malam (19.30)

sampai jam sepuluh (22.00) bahkan larut mas, bisa sampai

jam duabelas malam (24.00) nah, di luar itu saya mengikuti

UKM lagi mas, itu UKM keagamaan. Biasanya UKM ini

dilakukan ketika hari senin sampai hari kamis. Dilakukan

tetap sama di sore hari yaitu selepas adzan dzuhur (12.00)

sampai adzan magrib (18.00). Setelah itu pulang dan tetap

nongkrong sama teman-teman untuk bercengkerama agar

hubungan pertemanan kita tetap harmonis, itu yang paling

utama mas.” (AB-4-c)

Berdasarkan pernyataan subjek Albi di atas telah dijabarkan bahwa

rutinitas keseharian yang padat serta waktu istirahat yang kurang membuat

pola tidur yang tidak normal. Pada awalnya sebelum sampai di Jogja, pola

tidurnya baik-baik saja akan tetapi setelah ia sampai di Jogja dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

48

menyandang status sebagai mahasiswa menuntutnya untuk memiliki

rutinitas yang sedemikian padat sehingga berdampak pada berubahnya pola

tidur menjadi tidak normal.

Setiap manusia adalah unik, berbeda pengalaman antara subjek

yang satu dengan subjek yang lain. Berikut wawancaara tidak terstruktur

antara peneliti dengan subjek:

Jordy :“Ya kalau itu karena mungkin ada faktor-faktor sih mas

mengakibatkan itu seperti, ya seperti ya sering main game

larut malam maupun nongkrong seperti itu.” (JD-4-b)

Pernyataan Jordy di atas dapat diperkuat dengan ungkapannya di

bawah ini :

Jordy :“Ya mungkin karena satu, dari dulu mungkin karena

kebiasaan dulu e... hobi maen game begitu dan dengan

fasilitas yang mendukung seperti sekarang ini kan jadi lebih

enak gitu lho bisa maen gamenya, kadang sampek lupa waktu

terus terlebih lagi juga karena dulu em... saya di Palembang

kan biasa tinggal di mess dan biasa kan ngumpul gitu lho,

ngumpul sama anak-anak mess yang kadangan ngobrol

dimana dan masih terkadang tu masih terbawa sampai ke sini

(Jogja) begitu mendapat teman-teman baru yang teman-teman

baru itu hobi nongkrong jadinya secara tidak langsung saya

masih terbawa sama kebiasaan saya di Palembang untuk ya

sekedar nongkrong ngobrol sama teman-teman baru, karena

saya sih hobi e... bukan hobi ya karena kebiasaan lebih

tepatnya karena kebiasaan dari dulu selama saya di

Palembang tu istilahnya e.. nongkrong apa ngobrol sama

anak-anak asrama dan temen-temen yang lain kayak begitu

jadi ya sulit untuk menghilangkan kebiasaan itu mas, jadi ya

kalo misalnya nongkrongkan juga kadangkan sering lupa

waktu gitu jadi ya, paling ya sudah nongkrong apa maen game

ya itu saya kadangkan bisa lupa waktu dan bisa keterusan

sampai nggak tidur.” (JD-4-c)

Peneliti :“Mas tolong bisa dijelaskan lagi, gamenya itu seperti apa

atau dalam bentuk smartphone atau handphone yang mas

miliki atau game dari komputer, bisa dikasih contohnya

mas?”

Jordy :“Saya sih lebih sering maen game di smartphone ya, soalnya

di komputer nggak terlalu seneng soalnya kalo smartphonekan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

49

bisa e... kita mainin di mana-mana aja gitu, kalo misalnya lagi

pengen ya main tinggal kita main jadi saya lebih sering main

di smartphone.” (JD-4-c)

Pernyataan yang diungkapkan subjek Jordy di atas menegaskan

bahwa aktivitas berkumpul dengan lingkup sekitar yang ia lakukan

menunjukan sebagai suatu rutinitas. Kebiasaannya sebagai konsumen

game khusunya game pada smartphone yang ia miliki juga sebagai suatu

rutinitas dikala ia sedang berkumpul dengan teman-temannya maupun

dikala Jordy sedang berada dimanapun tempatnya, jika ia ingin bermain

maka ia tinggal memainkan game tersebut. Hal tersebut dapat

mengidentifikasi bahwa subjek yang bersangkutan menjadi begadang

lantaran seringnya bermain game dengan didukung fasilitas yang memadai

serta praktis. Waktu atau jadwal bermain game pada smartphone yang

subjek miliki tanpa mengukur durasi berdampak pada diri subjek sendiri

yang mengakibatkan dirinya menjadi kacau saat ada perkuliahan pagi

karena terlalu larut dalam euforia game tersebut. Sejatinya setiap orang

berhak memperoleh hiburan sebagai penghilang stres, namun jika terlalu

sering dan belarut-larut maka akan berdampak buruk pada dirinya sendiri.

Dalam satu hari setiap orang pasti mempunyai kegiatan maupun

aktivitas yang beragam, diantaranya mahasiswa yang dituntut untuk

mengemban ilmu pada perkuliahan dan adapula mahasiswa yang kurang

sadar akan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa. Pada subjek ketiga kali

ini, peneliti menemukan aktivitas mahasiswa yang mana aktivitas yang ia

lakukan dalam kesehariannya menyimpang dan berbeda pada mahasiswa

umumnya. Daniel mempunyai rutinitas pada malam hari yang sudah

menjadi habit (kebiasaan) sehingga peran sebagai seorang mahasiswa

kurang nampak pada subjek satu ini. Berikut kutipan wawancara tidak

tersruktur antara peneliti dengan subjek :

Daniel :“Ya mungkin apa ya mas ya, pergaulan sih mas gitu lho

mas. Pergaulan jadinya ya karena saya emang udah dari

SMA udah masuk maksudnya ya dari SMA juga ya namanya

mas juga tahukan kita, saya SMA di Jakarta gitu lho mas

jadinya saya sudah ya udah kenal namanya dugem itu sejak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

50

dari SMA terus ketika saya sudah kuliah itu temen-temen

saya juga pada sukanya dugem dan juga kebetulan

lingkungan Jogja itu emang dengan anak muda yang emang

pada suka ya namanya anak muda juga suka have fun atau

gimana gitukan mas, jadinya ya saya ikut ke arah sana gitu

mas setiap malem dugem atau gimana, ya saya juga

ngikutin kebiasaan saya gitu lho mas dan malahan juga

jadinya kaya pola hidup saya sih mas maksudnya pola

hidup saya ya saya lebih suka dugem gitu lho mas, terus

apa lagi ya mas e.. ya saya jadinya kaya gitu ya cuman gitu

doang sih mas, intinya ya jadi kebiasaan dari SMA terus

sampai kuliah ya gara-gara terus pergaulan sama temen-

temen ya jadinya saya juga suka dugem gitu aja sih mas.”

(DN-4-b)

Pernyataan subjek di atas dapat diperkuat dengan ungkapan subjek

pada kutipan wawancara berikut:

Daniel :“Kalau dulukan pas SMA kan cuma sesekali doang, karena

pertama itu pasti pergaulan mas, pergaulan kitakan jadikan

dulu waktu SMA tu saya masih normal gitu lho mas, paling

cuma sesekali doang buat tidurnya yang sampe pagi atau

gimanabuat begadang itu cuma sesekali doang, tapi ketika

kuliah saya kan udah ngekos tu mas, ngekos jauh dari

orangtua secara otomatiskan orangtua gak bisa ngontrol

saya, ya jadinya suka-suka saya gitu lho mas, jadinya saya

mulai sampai kenal temen-temen dari sini juga dari Jogja

juga. Ketika saya kenal dugem apa-apa ya... gini aja mas

ya saya contohin ya, e.. saya aja itu start aja jam dua belas

(24.00) malem tu kesehariannya, jadinya saya dugem itu

diajakin temen-temen jam dua belas (24.00) ataupun jam

sebelas (23.00) diajakin pergi buat nongkrong pertamanya

gitu, alesannya sih nongkrong buat ngobrol-ngobrol atau

apa, tapi tiba-tiba nyampe ke tempat dugem gitu mas,

sampe ke tempat dugem dan masnya mungkin tahu

sendirikan tempat dugem itu udah selesainya udah jam tiga

(03.00) atau jam (04.00) dan kita itu udah nyampe ke kos

aja jam lima (05.00) kadang sesudah dugem makan dulu

atau gimana, nongkrong dulu lagi nyampe kos aja udah jam

lima (05.00) jam enam (06.00) terus mau kuliah lagi udah

males mas, pastikan kalau namanya udah capekkan molor

gitukan tidur, yaudah nggak karuan, ya itu sih mas cuma ya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

51

sampai di situ doang sih kalau misalnya emang kalau

misalnya e... saya jadiya kaya gitu ya, ya mungkin intinya

cuma gara-gara kebiasaan sih mas, gara-gara emang

pergaulan saya yang ke arah sana dan juga saya juga

sampainya bisa kaya gitu juga sudah jadi kebiasaan saya

buat dugem, buat tidur pagi gitu lho mas, jadinya intinya

cuma simpel sih mas saya itu paling males buat kuliah pagi

gitu lho mas, gara-gara emang udah ya kebiasaan tidur

malem dan juga bangun e.. bukan tidur malem sih tidur

pagi malahan, tidurnya udah jam lima (05.00) jam enam

(06.00) buat kuliah jam delapan (08.00) nggak bisa bangun

lagi mas, cuma ya cuma bisa melek aja paling udah jam

sebelas (11.00) atau jam dua belas (12.00) ya cuman itu

doang sih mas.” (DN-4-c)

Peneliti :“Kalau boleh tahu mas, saya telisik lebih dalam, mas

Daniel ini bisa dikatakan setiap hari mas kegiatan mas

Daniel ini yang nocturnal bisa dikatakan mas Daniel itu

aktivitasnya di malam hari, bisa dikatakan kebanyakan di

malam hari ya mas, apakah itu berjalan setiap hari mas?

Bisa diceritakan mas?”

Daniel :“Jadi gini ya mas, e... kalau pertama gitukan nggak

mungkinkan namanya kita dugem setiap hari gitu mas,

lagipulakan uangnya juga nggak cukup gitu lho mas, paling

itu e.. paling ini sebagian besar itu rata-rata itu saya tu

dugem tu bisa satu minggu tu bisa tiga kali atau empat kali.

Nah, sisanya itu saya nongkrong gitu lho mas. Nah, itu dia

salahnya jadi karena udah kebiasaan nggak bisa tidur pada

jam... biasanyakan orang tidur jam sembilan/jam sepuluh

itu mas, udah pada tidur kaya anak SMA lah.. nah, kerena

besok paginya mau sekolah jadinya ya... tapi karena udah

kebiasaan saya buat tidur itu pagi gara-gara dugem

ataupun gara-gara nongkrong, jadinya saya tetap tidur

pagi mas, mau saya nggak dugem atau cuman nongkrong

saya tetap tidur pagi gitu lho mas karena teman-teman saya

juga ngajarin saya untuk... ya bukan ngajarin sih

maksudnya saya ngikut temen-temen saya juga buat tidur

pagi gitu lho mas, ya nggak tahu kenapa gitu lho mas cuma

asik doang ketika bisa ngobrol sama temen-temen, untuk

tidur pagi gitu, gitu aja sih mas.” (DN-4-c)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

52

Mengunjungi tempat hiburan malam merupakan salah satu

alternatif yang cukup diminati oleh beberapa mahasiswa. Bagi mereka yang

suka mengunjungi tempat–tempat tersebut biasa disebut clubbers. Adapun

untuk menyebut kebiasaan atau gaya hidup yang dilakukan mereka dengan

istilah ‘dugem’ (dunia gemerlap). Dugem merupakan salah satu hiburan

favorit yang cukup banyak peminatnya. Biasanya hiburan jenis ini diadakan

di berbagai tempat hiburan malam sejenis bar atau diskotik yang terdapat di

kota-kota besar seperti Yogyakarta pada waktu malam hari hingga

menjelang pagi. Kebiasaan Daniel sebagai penikmat dugem, menyebabkan

kehilangan peran sebagai seorang mahasiswa yang dituntut untuk

mengemban ilmu di kampus dan pada akhirnya ia mengabaikan kegiatan

akademik kampus sebagai prioritas utamanya datang ke Jogja.

Gangguan tidur primer merupakan gangguan tidur seseorang yang

tidak berkaitan dengan gangguan klinis lainnya. Gangguan-gangguan

tersebut meliputi insomnia, hipersomnia, narcolepsi, sleep apnea, dan

parasomnia. “Gangguan tidur sekunder adalah gangguan tidur yang

disebabkan oleh gangguan klinik lainnya seperti disfungsi tiroid, depresi,

atau alkoholisme” (Kozier, 1995). Salah satu gangguan tidur primer yang

mencolok pada ketiga subjek penelitian ini tergolong dalam gangguan tidur

insomia. Insomnia adalah gangguan tidur yang lebih umum terjadi,

merupakan suatu ketidakmampuan untuk memperoleh jumlah atau kualitas

tidur yang kuat. Orang yang menderita insomnia tidak merasakan kesegaran

ketika bangun pagi. Terdapat 3 tipe insomnia, yaitu kesulitan untuk

memulai tidur (initial insomnia), kesulitan untuk tetap tidur karena sering

terjaga (intermittent atau maintenance insomnia), dan bangun terlalu pagi

dan tidak bisa tidur kembali (terminal insomnia/premature awakening). Dari

ketiga tipe insomnia di atas, masing-masing subjek yang mempunyai nama

samaran Jordy, Albi, dan Daniel tergolong dalam tipe initial insomniakarena

faktor kebiasaan ketiga subjek di atas yang mana setiap malam dalam

keadaan sering terjaga, maka membentuk sebuah rutinitas yang dilakukan

secara berkelanjutan. Akibatnya, mereka pada pagi hari saat mengikuti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

53

perkuliahan menjadi kurang kondusif. Selain itu, orang yang terbiasa minum

obat dan minum banyak alkohol lebih mudah mengalami insomnia, pada

kasus ini Daniel sebagai salah satu subjek penelitian yang sering

mengonsumsi alkohol karena setiap subjek yang bersangkutan pulang dari

dugem ia dalam kondisi mabuk.

E. Teori Ritme Sirkadian

Siklus sirkadian adalah proses berputar dari terang ke gelap dan

kembali lagi setiap 24 jam, dan kebanyakan spesies yang hidup di permukaan

bumi telah beradaptasi dengan perubahan reguler dalam lingkungannya (Foster

& Kritzman, 2004). Kaitan antara ritme sirkadian dengan mahasiswa yaitu

berdasarkan observasi di lapangan terdapat beberapa mahasiswa yang

mengalami ritme sirkadian atau pola tidur yang tidak normal. Regulasi ritme

sirkadian pada subjek terkait sudah menyimpang atau dengan kata lain berubah

ke arah tidak normal. Ketiga subjek telah beradaptasi dengan pola tidur yang

tidak normal serta sudah terbiasa sehingga berkelanjutan. Lingkungan masing-

masing subjek juga mendukung untuk tidur kurang dari tujuh jam/begadang,

sehingga susah untuk keluar dari zona tersebut. Hal tersebut membuktikan

bahwa penyebab mahasiswa memilki pola tidur yang tidak normal adalah

kurangnya intensitas waktu jam istirahat karena beragam hal. Pada penelitian

ini, berbagai dampak yang muncul dari ketidakmampuan dalam mengontrol

pola tidur yang sesuai mengakibatkan mahasiswa terkendala dalam proses

akademiknya ataupun absensi yang jarang hadir dalam perkuliahan khususnya

pada kuliah pagi hari.

Ketiga subjek penelitian memiliki masalah jadwal tidur dan bangun

yang tidak teratur sehigga memiliki kaitan dengan aspek cahaya yaitu mereka

tidak dapat memanajemen waktu dengan baik ataupun pola tidurnya yang tidak

normal berdampak pada kacaunya jam kuliah pada pagi hari dan aktivitas

keseharian menjadi tidak teratur bila dibandingkan dengan aktivitas mahasiswa

pada umumnya, yaitu beraktivitas pada pagi hari atau siang hari dan

memanfaatkan waktu pada malam hari untuk istirahat guna mempersiapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

54

aktivitas di keesokan hari. Dilihat dari aspek temperatur dari ketiga subjek

penelitian ini menunjukan bahwa dampak dari regulasi tubuh yang tidak

normal dapat mengakibatkan melemahnya fungsi kinerja pada tubuh sehingga

berdampak pada kegiatan ataupun aktivitas di perkuliahan di pagi hari. Dalam

studi penelitian yang peneliti temui terkait dengan aspek aktivitas sosial antara

ketiga subjek penelitian dengan lingkup kampus ternyata berbeda dengan

perkiraan peneliti. Para subjek peneliti ternyata bukanlah mahasiswa yang

apatis di lingkungan tempat ia menimba ilmu, akan tetapi mereka dapat terbuka

dengan keadaan sekitar dengan ikut andil berpartisipasi di dalam kegiatan

keorganisasian. Meskipun mereka notabene adalah mahasiswa yang kurang

produktif pada aktivitas pagi hari, namun hal tersebut tidak memungkiri bahwa

mereka mampu membaur dengan lingkup di kampus. Target dari penelitian ini

mengenai aspek aktivitas sosial di kampus dapat menyimpulkan bahwa seorang

mahasiswa harus mempunyai inisiatif dan berpartisipasi membangun

lingkungan sekitar terutama di lingkup kampus. Kajian aspek rutinitas pada

penelitian ini menjawab bahwa ketiga subjek penelitian ini mempunyai

kebiasaan atau pola tidur yang tidak normal karena mereka tidak memperoleh

jumlah atau kualitas tidur yang kuat (insomnia). Orang yang menderita

insomnia tidak merasakan kesegaran ketika bangun pagi, terelebih para subjek

mempunyai kebiasaan atau rutinitas untuk begadang hingga larut malam

hingga pagi. Akibatnya dengan rutinitas yang buruk tersebut membentuk pola

tidur yang tidak normal.

Ritme Sirkadian Tiap-Tiap Subjek

1. Ritme Sirkadian Jordy

Observasi

Kesimpulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

55

Setelah peneliti menyuguhkan semua item wawancara kepada

subjek Jordy dan terjawab bahwa Jordy memiliki ritme sirkadian yang

tidak normal, didukung dengan kebiasaannya yaitu bermain game pada

smartphone yang ia miliki berlarut malam dengan tidak mengenal waktu.

Dari data observasi yang peneliti lakukan ternyata Jordy selalu sibuk

dengan smartphone yang ia punya, hal tersebut dikuatkan dengan data di

lapangan bahwa menurut informan antara lain dari teman kos serta teman

kampus Jordy, subjek tidak bisa lepas dari smartphone yang ia miliki. Di

sisi lain, peneliti mendapatkan informasi dari teman kampus Jordy bahwa

ia sering mengabaikan mata kuliah di pagi hari. Tidak masuk kelas pagi

dan sering terlambat masuk kelas pada mata kuliah pagi hari sudah sering

dialami oleh Jordy. Triangulasi dengan teknik pengumpulan data di atas

telah menjawab bahwa siklus sirkadian yang Jordy alami adalah tidak

normal, karena dampak dan faktor kebiasaan berlarut dengan main game

yang ia lakukan dengan tidak mengenal waktu membuat pola waktu

istirahatnya berkurang dan berdampak pada proses akademiknya di

kampus, khususnya pada perkuliahan pagi hari.

2. Ritme Sirkadian Albi

Setelah peneliti menyuguhkan semua item wawancara kepada

subjek Albi dan terjawab bahwa Albi memiliki ritme sirkadian yang tidak

normal lantaran rutinitasnya dalam keorganisasian kampus terlalu padat

Observasi

Kesimpulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

56

ditambah kebiasaanya yang sering nongkrong di angkringan depan kosnya

saat malam hari hingga larut pagi. Dari data observasi yang peneliti

lakukan ternyata Albi setiap malam selalu nongkrong di angkringan depan

kosnya hingga larut pagi. Hal tersebut dikuatkan dengan data di lapangan

bahwa menurut informan dari teman kos subjek bahwa albi setiap malam

sepulang dari kampusnya ia selalu nongkrong di angkringan. Peneliti juga

mendapatkan informasi dari teman kampus subjek bahwa Albi sering

terlambat masuk kelas pada mata kuliah pagi hari dan hampir setiap siang

hari setelah subjek sholat dzuhur ataupun saat ada jeda mata kuliah, Albi

selalu menyempatkan tidur di ruang sekretariat organisasi. Triangulasi

dengan teknik pengumpulan data di atas telah menjawab bahwa siklus

sirkadian yang Albi alami adalah tidak normal.

3. Ritme Sirkadian Daniel

Setelah peneliti menyuguhkan semua item wawancara kepada

subjek Daniel dan terjawab bahwa Daniel memiliki ritme sirkadian yang

tidak normal, didukung dengan kebiasaannya yaitu dugem dan nongkrong

di hampir setiap malam hari hingga larut pagi. Dari data observasi yang

peneliti lakukan ternyata Daniel setiap malam hari selalu berkumpul

dengan teman-teman komunitasnya di tempat hiburan di Jogja. Hal

tersebut dikuatkan dengan data di lapangan bahwa menurut informan

antara lain dari teman kos subjek yang bersangkutan bahwa Daniel selalu

Observasi

Kesimpulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

57

keluar pada saat siang hari dan di malam hari subjek sering tidak berada di

kamar kosnya. Peneliti juga mendapatkan informasi dari teman kampus

Daniel bahwa ia sering mengabaikan mata kuliah di pagi hari. Tidak

masuk kelas pagi dan sering terlambat masuk kelas pada mata kuliah pagi

hari sudah menjadi label pada diri Daniel. Triangulasi dengan teknik

pengumpulan data di atas telah menjawab bahwa siklus sirkadian yang

Daniel alami adalah tidak normal, karena dampak dan faktor kebiasaan

nongkrong dan dugem yang ia lakukan dengan tidak mengenal waktu

membuat pola waktu istirahatnya berkurang dan berdampak terganggunya

pada proses akademik di kampus, khususnya pada perkuliahan pagi hari.

Bagan Ritme Sirkadian Subjek-Subjek Penelitian

Dari bagan di atas dapat disimpulkan bahwa pola tidur tidak

normal dari tiap-tiap subjek penelitian studi kasus ini berawal dari

beragam sebab yakni faktor dari smartphone, nongkrong, dan dugem.

Ketiga faktor tersebut menjadi pendukung dan penyebab dari ketiga subjek

penelitian ini memiliki ritme sirkadian dengan pola tidur tidak normal.

Aktivitas tersebut dilakukan secara terus menerus oleh tiap-tiap subjek

maka berdampak pada proses akademiknya terutama pada proses

perkuliahan di pagi hari.

Ritme Sirkadian Dengan Pola Tidur Tidak Normal

Smartphone

Dugem Nongkrong

Proses Akademik Terganggu

Bangun kesiangan

Terlambat masuk kuliah pagi bahkan bolos

Tidak fokus mengikuti kuliah pagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

58

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini dipaparkan kesimpulan dan saran. Bagian kesimpulan

memuat kesimpulan dari keseluruhan hasil penelitian. Bagian saran memuat saran

untuk peneliti lain supaya dapat melakukan penelitian yang lebih baik dari

penelitian ini.

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian studi kasus dengan

ketiga subjek penelitian antara lain Jordy, Albi, dan Daniel yaitu:

1. Gambaran siklus sirkadian dari ketiga subjek antara lain Jordy, Albi, dan

Daniel mengalami pergeseran waktu tidur normal. Ketiga subjek tersebut

membiasakan diri dan telah beradaptasi dengan pola tidur yang tidak

normal.

2. Aktivitas yang dilakukan dari ketiga subjek penelitian antara lain Jordy,

Albi, dan Daniel ketika tidak berada pada siklus sirkadian yang normal

yaitu bermain game dengan menggunakan sarana smartphone dengan

intensitas waktu yang tidak dibatasi hingga larut malam, nongkrong di

malam hari dengan tidak mengenal waktu dengan kata lain begadang, dan

mengikuti komunitas yang tidak pada tempatnya khususnya bagi seorang

mahasiswa yaitu dugem. Dari aktivitas tersebut sangat relevan bila ketiga

subjek penelitian ini mengalami penyimpangan dalam waktu tidur mereka

menjadi tidak normal.

3. Sebab dan akibat dari ketiga subjek penelitian antara lain Jordy, Albi dan,

Daniel yang memiliki ritme sirkadian dengan pola tidur tidur tidak normal

adalah ketiga subjek tersebut mengalami kendala dalam proses

akademiknya, terutama pada saat mengikuti mata perkuliahan saat pagi

hari. Sebenarnya kebiasaan begadang berpotensi buruk bagi tubuh manusia.

Begadang bisa membuat seseorang merasa lemas di keesokan harinya dan

tidak siap menjalani aktivitas khususnya pada pagi hari. Begadang juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

59

dapat menyebabkan menurunkan fungsi otak dalam menyerap materi dalam

proses perkuliahan. Artinya, jika aktivitas tersebut tetap dipelihara dan

diterapkan pada kehidupan ketiga subjek penelitian ini, maka akan timbul

berbagai kerugian pada diri mereka masing-masing dan orang lain.

B. Saran

Berikut ini dikembangkan saran bagi peneliti lain agar memperoleh hasil

penelitian yang lebih baik:

1. Peneliti harus membuat pertanyaan terlebih dahulu dan membuat agenda

pertemuan secara rutin. Tentunya berdasarkan kesepakatan antara peneliti

dengan subjek.

2. Peneliti harus memiliki kesiapan hati, waktu, dan tenaga untuk melakukan

penelitian terutama dalam mencari informasi dari sumber-sumber yang telah

ditentukan.

3. Lebih terbuka terhadap semua informasi.

4. Memilih tempat yang kondusif ketika menggali informasi agar peneliti

benar-benar menangkap makna dari setiap informasi dari setiap subjek

penelitian.

5. Membangun hubungan dengan baik dan relasi yang dekat agar setiap subjek

penelitian merasa nyaman dengan peneliti.

6. Menunjukkan penerimaan yang baik melalui komunikasi non-verbal atas

setiap pernyataan ataupun ungkapan yang diutarakan oleh setiap subjek

penelitian.

7. Memiliki kreatifitas dalam menghadapi hambatan-hambatan yang ada

maupun situasi yang terjadi di luar perkiraan peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

60

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu & Munawar Sholeh. 1991. Psikologi Perkembangan. Jakarta:

Rineka Cipta.

Dwi Siswoyo. 2007. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Pers.

Gunarsa, Singgih. 2001. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta:

Gunung Mulia.

Guyton, A. C & J. E. Hall. 1997. Buku ajar Fisiologis Kedokteran. Edisi 9.

Jakarta: EGC

Hadari, Nawawi. 2003. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: UGM

Press.

Hartaji, Damar A. 2012. Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa yang Berkuliah

Dengan Jurusan Pilihan Orangtua. Fakultas Psikologi Universitas

Gunadarma.

Kozier. 1995. Fundamental of Nursing. New York: Addison Wesley.

Leon Kreitzman., & Russell G. Foster. 2004. Rhytms of life: the biologocal

clocks that controlthe daily lives of every living thing. New

Haven,Conn: Yale University Press.

Moleong, Lexy. J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Monk, TH., Folkard, S. 1997. Making Shiftwork Tolerable. USA: Tylor &

Francis.

Perry, Anne G., Patricia A. Potter. 2010. Fundamental of Nursing: Fundamental

Keperawatan. Edisi 7. Jakarta: EGC.

Perry, Anne G., Patricia A. Potter. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan

Konsep, Proses dan Praktik. Edisi 4. Jakarta: EGC.

Rafknowledge. 2004. Insomnia dan Gangguan Tidur Lainnya. Jakarta: PT. Elek

Media Komputindo.

Strauss, A., & Corbin, J. 2003. Dasar-dasar Penelitian Kualitatif. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

61

Tayyari, F., & J.L., Smith. 1997. Occupational Ergonomics Principles and

applications. Great Britain: T. J. Press Ltd.

Van, Cauter E., Plat, L., Leproult, M., et al. 1998. Alternations of Circadian

Rhytmicity and sleep and aging. Endocrine Consecuenses.

Yusuf, Syamsu. 2012. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

62

LAMPIRAN I Surat Persetujuan Menjadi Informan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

63

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia menjadi

informan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Bimbingan

dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta yang bernama, Viktor Bayu Wisnu Brata dengan Judul

“RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR

TIDAK NORMAL’’ (Studi Kasus)

Saya sudah mendapatkan penjelasan bahwa penelitian ini tidak

menimbulkan dampak negatif terhadap diri saya dan data mengenai diri saya akan

dijaga kerahasiaannya oleh peneliti. Semua data yang mencatumkan identitas saya

hanya akan digunakan untuk keperluan pengolahan data dan bila sudah tidak

digunakan akan dimusnahkan. Hanya peneliti yang dapat mengetahui kerahasiaan

data-data peneliti.

Demikian, tanpa ada unsur pemaksaan dari siapapun dan dengan suka rela

saya bersedia berperan serta dalam p enelitian ini.

Yogyakarta, 15 Juli 2016

.........................................

(Tanda Tangan Informan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

64

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia menjadi

informan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Bimbingan

dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta yang bernama, Viktor Bayu Wisnu Brata dengan Judul

“RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR

TIDAK NORMAL’’ (Studi Kasus)

Saya sudah mendapatkan penjelasan bahwa penelitian ini tidak

menimbulkan dampak negatif terhadap diri saya dan data mengenai diri saya akan

dijaga kerahasiaannya oleh peneliti. Semua data yang mencatumkan identitas saya

hanya akan digunakan untuk keperluan pengolahan data dan bila sudah tidak

digunakan akan dimusnahkan. Hanya peneliti yang dapat mengetahui kerahasiaan

data-data peneliti.

Demikian, tanpa ada unsur pemaksaan dari siapapun dan dengan suka rela

saya bersedia berperan serta dalam penelitian ini.

Yogyakarta, 15 Juli 2016

.........................................

(Tanda Tangan Informan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

65

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia menjadi

informan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Bimbingan

dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta yang bernama, Viktor Bayu Wisnu Brata dengan Judul

“RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR

TIDAK NORMAL’’ (Studi Kasus)

Saya sudah mendapatkan penjelasan bahwa penelitian ini tidak

menimbulkan dampak negatif terhadap diri saya dan data mengenai diri saya akan

dijaga kerahasiaannya oleh peneliti. Semua data yang mencatumkan identitas saya

hanya akan digunakan untuk keperluan pengolahan data dan bila sudah tidak

digunakan akan dimusnahkan. Hanya peneliti yang dapat mengetahui kerahasiaan

data-data peneliti.

Demikian, tanpa ada unsur pemaksaan dari siapapun dan dengan suka rela

saya bersedia berperan serta dalam penelitian ini.

Yogyakarta, 15 Juli 2016

.........................................

(Tanda Tangan Informan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

66

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia menjadi

informan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Bimbingan

dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta yang bernama, Viktor Bayu Wisnu Brata dengan Judul

“RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR

TIDAK NORMAL’’ (Studi Kasus)

Saya sudah mendapatkan penjelasan bahwa penelitian ini tidak

menimbulkan dampak negatif terhadap diri saya dan data mengenai diri saya akan

dijaga kerahasiaannya oleh peneliti. Semua data yang mencatumkan identitas saya

hanya akan digunakan untuk keperluan pengolahan data dan bila sudah tidak

digunakan akan dimusnahkan. Hanya peneliti yang dapat mengetahui kerahasiaan

data-data peneliti.

Demikian, tanpa ada unsur pemaksaan dari siapapun dan dengan suka rela

saya bersedia berperan serta dalam penelitian ini.

Yogyakarta, 15 Juli 2016

.........................................

(Tanda Tangan Informan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

67

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia menjadi

informan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Bimbingan

dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta yang bernama, Viktor Bayu Wisnu Brata dengan Judul

“RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR

TIDAK NORMAL’’ (Studi Kasus)

Saya sudah mendapatkan penjelasan bahwa penelitian ini tidak

menimbulkan dampak negatif terhadap diri saya dan data mengenai diri saya akan

dijaga kerahasiaannya oleh peneliti. Semua data yang mencatumkan identitas saya

hanya akan digunakan untuk keperluan pengolahan data dan bila sudah tidak

digunakan akan dimusnahkan. Hanya peneliti yang dapat mengetahui kerahasiaan

data-data peneliti.

Demikian, tanpa ada unsur pemaksaan dari siapapun dan dengan suka rela

saya bersedia berperan serta dalam penelitian ini.

Yogyakarta, 15 Juli 2016

.........................................

(Tanda Tangan Informan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

68

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia menjadi

informan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Bimbingan

dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta yang bernama, Viktor Bayu Wisnu Brata dengan Judul

“RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR

TIDAK NORMAL’’ (Studi Kasus)

Saya sudah mendapatkan penjelasan bahwa penelitian ini tidak

menimbulkan dampak negatif terhadap diri saya dan data mengenai diri saya akan

dijaga kerahasiaannya oleh peneliti. Semua data yang mencatumkan identitas saya

hanya akan digunakan untuk keperluan pengolahan data dan bila sudah tidak

digunakan akan dimusnahkan. Hanya peneliti yang dapat mengetahui kerahasiaan

data-data peneliti.

Demikian, tanpa ada unsur pemaksaan dari siapapun dan dengan suka rela

saya bersedia berperan serta dalam penelitian ini.

Yogyakarta, 15 Juli 2016

.........................................

(Tanda Tangan Informan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

69

LAMPIRAN II Verbatim Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

70

Wawancara terstruktur subjek I

Jumat, 22 April 2016

SUBJEK DAFTAR PERTANYAAN ASPEK

Peneliti Baik, selamat malam mas Jordy.

Subjek I Selamat malam.

Peneliti Terimakasih atas waktu dan partisipasinya untuk

mau menyempatkan waktu sejenak untuk saya

wawancarai, saya mohon untuk nanti menjawab

pertanyaan yang saya berikan dengan apa adanya

berdasarkan pengalaman mas Jordy selama ini, bisa

dimulai ya mas?

Subjek I Bisa mas.

Peneliti Jadi begini pertanyaan yang pertama, bagaimana

cara anda mengelola ritme sirkadian anda dalam

kegiatan sehari-hari?

CAHAYA

Subjek I Kalau untuk mengelola itu sih saya masih belum

bisa mengelolanya dengan pasti mas, soalnya

karena banyak faktor-faktor dan kegiatan yang

mengharuskan saya untuk ibaratnya, kalau dengan

pola tidur yang kurang itu jadinya saya sering

keglagapan ibaratnya gitu e... istilahnya kayak

sering susah untuk mengatur dan belum bisa sih.

JD-1-a

Peneliti Baik akan saya lanjut ke pertanyaan kedua mas.

Apa saja hambatan yang anda temui terkait dengan

pola tidur anda yang tidak normal?

CAHAYA

Subjek I Ya kalau untuk hambatan e... misalnya, ke kampus

atau ada mata kuliah yang di pagi hari tidak lain

karena saya tidur terlalu sering tidur larut malam

jadi terkadang saya sering terlambat untuk datang

ke kampus, atau bahkan bisa saja saya malah tidak

masuk kampus atau titip absen ke teman.

JD-1-b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

71

Peneliti Baik mas terimakasih, lalu pertanyaan berikutnya,

apa yang anda lakukan ketika anda tidak berhasil

memanfaatkan ritme sirkadian dengan masksimal?

CAHAYA

Subjek I Kalau itu sih yang saya lakukan biasanya e..

misalnya ada kuliah pagi hari itu saya

menyempatkan datang walaupun terlambat ataupun

dengan kondisi seadanyalah, ibaratnya terus setelah

itu misalnya ada celah untuk mata kuliah

selanjutnya misalnya ada jeda walaupun setengah

jam atau berapa, saya selalu menyempatkan

kadang-kadang kalau nggak pergi ruangan

himpunan, saya kan ada banyak temen yang

ngekos di deket kampus palingan saya

menyempatkan untuk istirahat di sana sebelum

mengikuti mata kuliah yang selanjutnya.

JD-1-c

Peneliti Apakah anda bersemangat dalam menjalani

aktivitas jika ritme sirkadian yang anda jalani tidak

normal?

CAHAYA

Subjek I Ya terkadang tergantung kondisi sih mas, kadangan

ya bisa kalau misalnya kondisi badan masih bagus

kadangan sih masih bisa mengikuti dengan baik,

tapi terkadang lebih banyak itu tidak bisa mas,

tidak bersemangat gitu lho karena ya itu tadi

karena kurangnya tidur itu kan berpengaruh sekali

apalagi untuk kegiatan perkuliahan.

JD-1-d

Peneliti Baik terimakasih, apakah anda tidak merasa

terganggu jika suhu tubuh (panas) anda tidak

normal terkait dengan ritme sirkadian anda yang

sering begadang?

TEMPERATUR

(Suhu Tubuh)

Subjek I Ya terganggu sih mas, ya sebagai contohnya

seperti kalau dalam kegiatan belajar mengajar di

kampus itu terkadang sering hilang fokus, yang

kedua juga e... secara tidak langsung kita misalnya

ngobrol atau misalnya ngerjain tugas di kampus itu

juga kadangan terganggu karena ngantuk atau

gimana jadinya bisa jadi tugas atau dalam kegiatan

belajar mengajar itu jadinya tidak kondusif gitu lho

JD-2-a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

72

mas, jadi ya hilang fokus, terus e.. bisa dibilang itu

tugas-tugas kadangan ya terbengkalai atau

semacamnya.

Peneliti Apakah anda adalah orang yang tergolong aktif

dalam kegiatan di kampus atau di lingkungan

tempat tinggal anda?

AKTIVITAS

SOSIAL

Subjek I Kalau untuk di kampus ya lumayan aktif ya, karena

soalnya saya ngikutin masuk dalam keanggotaan

himpunan dan saya mengikuti dua UKM kalau

untuk di kampus. Kalau untuk di lingkungan sih

karena ngekos mungkin nggak ada ya mas, jadinya

untuk kegiatan di lingkungan masih nggak ada.

JD-3-a

Peneliti Apakah dalam menjalani kegiatan anda di

lingkungan tidak terganggu jika ritme sirkadian

anda lain daripada umumnya ?

AKTIVITAS

SOSIAL

Subjek I Kalau untuk itu nggak sih mas, karena kan e.. saya

kan ngekos dan jarang juga misalnya untuk

penduduk atau warga yang di sekitaran lingkungan

itu kayak ngajak anak kos itu kan jarang, jadi

dalam kegiatan apa gitu palingan mereka mengajak

ya muda-mudi dari warga asli sana, asli tempat

saya ngekos, tapi kalau mengajak anak kos untuk

berpartisipasi dalam lingkungan itu kayaknya

jarang, jadi ya nggak terganggu mas.

JD-3-b

Peneliti Bagaimana cara anda mengelolanya mas? AKTIVITAS

SOSIAL

Subjek I Kalau untuk mengelolanya sih, kadang kalau

misalnya ada kuliah pagi sehabis kuliah itu

kadangan saya tidur, sehabis kuliah saya tidur atau

enggak kadangan bisa saya bablasin terus saya

mikirnya biar saya malem bisa lebih awal tidurnya

gitu, besok biar bisa bangun pagi, ya ngakalinnya

sih saya seperti itu mas.

JD-3-c

Peneliti Apakah anda mempunyai kegiatan di luar RUTINITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

73

kewajiban anda sebagai mahasiswa?

Subjek I Sejauh ini belum ada sih mas, masih fokus untuk

perkuliahan dulu.

JD-4-a

Peneliti Mengapa ritme sirkadian anda tidak normal atau

berbeda dengan mahasiswa pada umumnya?

RUTINITAS

Subjek I Ya kalau itu kan karena mungkin ada faktor-faktor

sih mas yang mengakibatkan itu seperti, ya seperti

ya kayak sering main game larut malam maupun

nongkrong seperti itu.

JD-4-b

Peneliti Tolong ceritakan bagaimana anda sampai bisa

menjadi demikian? yang dimaksud demikian itu

ritme sirkadian anda itu menjadi tidak normal

bagaiman mas? tolong bisa diceritakan mas Jordy?

RUTINITAS

Subjek I Ya mungkin karena satu, dari dulu mungkin karena

kebiasaan dulu e... hobi maen game begitu dan

dengan fasilitas yang mendukung seperti sekarang

ini kan jadi lebih enak gitu lho bisa maen gamenya,

kadang sampek lupa waktu terus terlebih lagi juga

karena dulu em... saya di Palembang kan biasa

tinggal di mess dan biasa kan e... ngumpul gitu lho,

ngumpul sama anak-anak mess yang kadangan

ngobrol dimana dan masih terkadang tu masih

terbawa sampai ke sini (Jogja) begitu mendapat

teman-teman baru yang teman-teman baru itu hobi

nongkrong jadinya secara tidak langsung saya

masih terbawa sama kebiasaan saya di Palembang

untuk ya sekedar nongkrong ngobrol sama teman-

teman baru, karena saya sih hobi e... bukan hobi ya

karena kebiasaan lebih tepatnya karena kebiasaan

dari dulu selama saya di Palembang tu istilahnya

e.. nongkrong apa ngobrol sama anak-anak asrama

dan temen-temen yang lain kayak begitu jadi ya

sulit untuk menghilangkan kebiasaan itu mas, jadi

ya kalo misalnya nongkrongkan juga kadangkan

sering lupa waktu gitu jadi ya, paling ya sudah

nongkrong apa maen game ya itu saya kadangkan

bisa lupa waktu dan bisa keterusan sampai nggak

JD-4-c

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

74

tidur.

Peneliti Mas tolong bisa dijelaskan lagi, gamenya itu

seperti apa atau dalam bentuk smartphone atau

handphone yang mas miliki atau game dari

komputer, bisa dikasih contohnya mas?

Subjek I Ya kalau saya sih lebih sering maen game di

smartphone ya, soalnya di komputer nggak terlalu

senang soalnya kalo smartphone kan bisa lebih

ringkas, bisa kita mainin di mana aja gitu, kalo

misalnya lagi pengen ya main tinggal kita main

jadi saya lebih sering main di smartphone.

JD-4-c

Peneliti Baik terimakasih banyak mas Jordy, semua

pertanyaan sudah mas Jordy jawab semua,

terimakasih atas waktu dan partisipasi mas Jordy

pada saat ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

75

Wawancara terstruktur subjek II

Selasa, 3 Mei 2016

SUBJEK DAFTAR PERTANYAAN ASPEK

Peneliti Selamat malam mas Albi.

Subjek II Ya selamat malam kembali mas.

Peneliti Terimakasih mas mau menyempatkan waktunya

sejenak, nanti akan saya berikan beberapa

pertanyaan. Silahkan mas Albi menjawab

pertanyaan yang saya berikan dengan apa adanya,

sesuai dengan aktivitas dan kegiatan mas Albi yang

alami selama ini.

Subjek II Ya silahkan mas.

Peneliti Baik, bisa saya mulai ya mas?

Subjek II Boleh mas.

Peneliti Jadi begini mas, bagaimana cara anda mengelola

ritme sirkadian anda dalam kegiatan sehari-hari?

CAHAYA

Subjek II Ooo, kalau mengelola itu saya belum sepenuhnya

bisa mas.

AB-1-a

Peneliti

Apa saja hambatan yang anda temui terkait dengan

pola tidur anda yang tidak normal?

CAHAYA

Subjek II Kalau itu, jika kuliah pagi saya itu kadang-kadang

bangun kesiangan dan akhirnya terlambat masuk

kuliah.

AB-1-b

Peneliti Baik, apa yang anda lakukan ketika anda tidak

berhasil memanfaatkan ritme sirkadian dengan

maksimal?

CAHAYA

Subjek II Kalau itu pintar-pintar saya mas, biasanya saya itu

kalau jam kuliah berakhir ataupun jam kuliah

berganti saya itu mendatangi sekretariat

AB-1-c

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

76

perhimpunan saya itu mas, nah untuk sekedar tidur

walaupun itu hanya 30 menit mas.

Peneliti Lalu apakah anda bersemangat dalam menjalani

aktivitas jika ritme sirkadian yang anda jalani tidak

normal?

CAHAYA

Subjek II Wooo, tetap bersemangat dong mas, walaupun

tubuh saya itu capek mas.

AB-1-d

Peneliti Apakah anda tidak merasa terganggu jika suhu

tubuh anda tidak normal terkait dengan ritme

sirkadian anda yang sering begadang?

TEMPERATUR

(Suhu Tubuh)

Subjek II Ooo saya rasa itu terganggu mas, saya akui akhir-

akhir ini saya itu kurang fokus dalam menerima

mata perkuliahan mas.

AB-2-a

Peneliti Baik, apakah anda adalah orang yang tergolong

aktif dalam kegiatan di kampus atau di lingkungan

tempat tinggal anda?

AKTIVITAS

SOSIAL

Subjek II Cukup aktif mas, di kampus saja saya itu mengikuti

2 UKM dan 1 kelembagaan.

AB-3-a

Peneliti Baik, apakah dalam menjalani kegiatan anda di

lingkungan tidak terganggu jika ritme sirkadian

anda lain daripada umumnya?

AKTIVITAS

SOSIAL

Subjek II Tidak mas. AB-3-b

Peneliti Lalu bagaimana cara anda mengelolanya? AKTIVITAS

SOSIAL

Jika itu, jika pulang kuliah saya biasanya itu

malam. Malam itu saya gunakan untuk sosialisasi

dengan kawan-kawan saya yang di kos, sekalian

nongkrong di angkringan depan kos saya untuk

menuju keharmonisasian sosialisasi saya mas.

AB-3-c

Peneliti Apakah anda mempunyai kegiatan diluar

kewajiban anda sebagai mahasiswa mas?

RUTINITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

77

Subjek II Untuk saat ini tidak ada mas. AB-4-a

Peneliti Mengapa ritme sirkadian anda tidak normal atau

berbeda dengan mahasiswa pada umumnya?

RUTINITAS

Subjek II Nah, di sini mas, di sini itu karena di kampus saya

itu gimana ya, kebijakan kampus salah satunya

mewajibkan mahasiswanya itu untuk aktif dalam

organisasi UKM ataupun Kelembagaan, dan juga

mata perkuliahan yang sangat padat mas.

AB-4-b

Peneliti Baik mas terimakasih hanya tinggal satu langkah

pertanyaan, ini pertanyaan terakhir mas, yaitu

pertanyaannya, ceritakan bagaimana anda sampai

menjadi demikian, yang dimaksud demikian itu

ritme sirkadian anda menjadi tidak normal

bagaimana mas? tolong diceritakan mas!

RUTINITAS

Subjek II Begini mas, pada awalnya saya datang ke Jogja itu

pola tidur saya itu ya bagus mas, jam sepuluh itu

(22.00) sudah tidur, setelah memasuki masa

perkuliahan, baru saya merasakan pola tidur yang

tidak sangat teratur, dikarenakan jadwal

perkuliahan itu sangat padat, yang dimulai dari

pagi, paginya itu jam delapan (08.00) sampai jam

tiga (15.00) sorean mas. Nah, setelah itu karena

saya mengikuti UKM salah satunya UKM bela diri,

saya mengikutinya dari jam empat (16.00) sampai

jam enam (18.00). Nah, selepas itu masih ada satu

lagi kegiatan, yaitu kelembagaan, biasanya

kelembagaan itu dilakukan rapat, nah rapat ini

yang memakan waktu mas.

AB-4-c

Peneliti Bagaimana mas?

Rapatnya ini dari jam setengah delapan malam

(19.30) sampai jam sepuluh (22.00) bahkan larut

mas, bisa sampai jam duabelas malam (24.00), nah

di luar itu saya mengikuti UKM lagi mas, itu UKM

keagamaan. Biasanya UKM ini dilakukan ketika

hari senin sampai hari kamis. Dilakukan tetap sama

di sore hari yaitu selepas adzan dzuhur (12.00)

AB-4-c

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

78

sampai adzan magrib (18.00). Setelah itu pulang

dan tetap nongkrong sama teman-teman, untuk ya

bercengkerama agar hubungan pertemanan kita

tetap harmonis, itu yang paling utama mas.

Mungkin sekian mas.

Peneliti Ooya mas, terimakasih banyak mas Albi sudah

mau berpartisipasi menjawab pertanyaan saya.

Mungkin bisa saya akhiri pertanyaannya,

terimakasih banyak mas.

Subjek II Ya terimakasih banyak mas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

79

Wawancara terstruktur subjek III

Rabu, 11 Mei 2016

SUBJEK DAFTAR PERTANYAAN ASPEK

Peneliti Selamat mas Daniel.

Subjek III Iya mas malam.

Peneliti Terimakasih atas waktunya untuk menyempatkan

sejenak, untuk saya wawancarai nanti, nanti saya

mohon mas Daniel untuk menjawab pertanyaan

yang saya berikan dengan apa yang mas Daniel

alami dan mas Daniel ungkapkan dengan tanpa

mengada-ada ya mas, yang apa adanya sesuai

dengan kegiatan ataupun aktivitas mas Daniel

selama ini. Bisa diterima ya mas?

Subjek III Bisa

Peneliti Saya bisa mulai ya mas?

Subjek III Baik mas

Peneliti Jadi begini mas pertanyaan yang pertama,

bagaimana cara anda mengelola ritme sirkadian

anda dalam kegiatan sehari-hari?

CAHAYA

Subjek III Jadi gini mas ya, kalau misalnya ditanyain tentang

ritme sirkadian itu kayak pola hidup saya sih ya,

ya kebetulan secara jujur saya juga nggak teratur

banget mas jika ditanya kayak gitu. Ya contohnya

aja saya itu paling nggak bisa buat tidur itu ya

malem sekitar jam sepuluh (22.00) atau gimana,

ya saya malahan baru mulai start itu malahan main

sama temen-temen itu aja udah baru jam sebelas

(23.00) jam duabelas (24.00) itu mas, jadinya

kalau ditanya kayak gitu ya jujur saya nggak

teratur banget mas, malahan tidurnya jam lima

(05.00) pagi atau jam enam (06.00) pagi, terus

baru main itu jam duabelas (24.00) atau jam

DN-1-a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

80

sebelas (23.00) kalau kayak gitu pasti nggak

teratur sih mas, itu aja sih mas

Peneliti Jadi intinya gini ya mas, anda belum mengelola

ritme sirkadian anda dalam kegiatan/aktivitas

sehari-hari itu, anda belum bisa mengelolanya ya

mas ya? Maksudnya gitu ya mas?

Subjek III Banget mas, jadinya seolah-olah ya udah nggak

bisa ngatur banget mas, ya kayak anak muda lah

mas namanya kayak gitu.

DN-1-a

Peneliti Baik kita akan berlanjut ke pertanyaan berikutnya,

lalu begini mas, apa saja hambatan yang anda

temui terkait dengan pola tidur anda yang tidak

normal?

CAHAYA

Subjek III Eee sebenernya banyak ya mas, tapi kalau

misalnya yang paling intinya karena saya kan juga

masih mahasiswa, jadinya satu masalah banget

yang ya bagi saya masalah berat banget itu

contohnya itu ya kalau kuliah masuk pagi itu mas,

itu sumpah ya males banget itu lho mas, jadinya

saya mulai tidur aja itu ya namanya kan ya jujur

ya mas saya itu sering dugem, ya jadinya ketika

saya pulang aja udah jam empat (04.00) nyampe

kos, terus tidur aja sekitar jam enam (06.00) ya

buat kuliah misalnya jam delapan (08.00) pagi, itu

udah nggak bisa bangun mas, posisinya juga

nggak sadar atau gimanakan, jadinya baru bangun

jam duabelas (12.00) jam satu (13.00) gitu mas

dan kadang-kadang bangunnya sore gitu lho mas.

Ya masalah utamanya cuman satu mas, ya nggak

bisa kuliah pagi ya jadinya absen mulu gitu lho

mas, gitu doang sih mas kalau masalah intinya.

DN-1-b

Peneliti Jadi hambatannya itu nggak bisa berangkat kuliah

pagi gitu ya mas?

Subjek III Iya mas, susah banget buat bangun pagi DN-1-b

Peneliti Apa yang anda lakukan ketika anda tidak berhasil CAHAYA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

81

memanfaatkan ritme sirkadian dengan maksimal?

Subjek III Wah, jawabnya gimana ya mas ya, ya namanya

anak kuliahan ya mas kalau udah nggak bangun ya

udah mas, nggak kuliah mas. Kalau misalnya ada

temen yang baik mau ngabsenin ya ngabsenin, tapi

kalau nggak ada ya pasrah aja lah mas, jadinya ya,

jadinya ya paling absen sih mas, ya masalahnya

cuma satu gara-gara nggak bisa kuliah pagi terus

absen gitukan ya saya lakuin paling ya pasrah mas

dan nggak bisa dilakuin gimana ya kenyataan

paling kalo ada temen yang baik nitip absen atau

apa terus kalau saya bisa maksa-maksain buat

nggak molor gitukan mas, sampai kuliah molornya

gitu mas, itu aja sih mas ngak ada yang lain.

DN-1-c

Peneliti Molornya itu maksudnya tidur gitu mas?

Subjek III Ya pas pelajaran mas, jadinya ya kan namanya

anak kuliah juga bosen mas ngedengerin dosen

yang ngomong gitu doang ya ketika dosen

ngomong saya sempet-sempetin buat tidur sih

mas, soalnya masih ngantuk banget baru pulang

aja jam empat (04.00) atau jam lima (05.00) gitu

mas.

DN-1-c

Peneliti Baik mas terimakasih mas Daniel kita bertahap ke

pertanyaan berikutnya, apakah anda bersemangat

dalam menjalani aktivitas jika ritme sirkadian

yang anda jalani tidak normal?

CAHAYA

Subjek III Kalau ditanya aktivitas ya mas jujur ya enggak

mas, sebagian besar sih temen-temen saya sih

bilang saya itu udah kayak kalong gitu lho mas,

jadinya hidupnya ya semangatnya cuman pas

malem, jadinya kalau ketika bangun pagi gitu ya

mas, ya bangunnya udah siang atau ketika bangun

udah nggak karuan gitu lho mas, ya nggak ada

semangatlah sama sekali hidupnya kaya gitu lho,

tapi ketika emang udah malem saya itu kalau udah

diajak temen-temen buat main atau apa

semangatnya udah minta ampun, tapikan

DN-1-d

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

82

kewajiban saya sebenernya itu buat kuliah, ya

kalau buat kuliah sih saya jujur nggak semangat

mas.

Peneliti Baik terimakasih mas Daniel, lalu pertanyaan

berikutnya, apakah anda tidak merasa terganggu

jika suhu tubuh anda tidak normal terkait dengan

ritme sirkadian anda yang sering begadang?

TEMPERATUR

(Suhu Tubuh)

Subjek III Ditanya kaya gitu ya mas ya, jujur ya e... kalo saya

sih mas jujur tu nggak tergganggu, maksudnya tu

ya kalau misalnya pas kuliah baru tergganggu gitu

lho mas masalahnya kan udah nggak tidur gitukan

atau nggak saya cuman dateng ke kampus tu

cuman buat absen doang, apa tidur pas di pelajaran

kampus gitukan, ya itu pasti tergganggu banget

mas, tapi kalau misalnya buat malemnya saya

hidup lagi gitu lho mas buat main sama temen atau

apa, jadinya ya ketika emang kalau misalnya pas

siangnya bangun tidur aja udah jam segitu, jam-

jam satuan (13.00) atau gimana jam-jam

duabelasan (12.00) ya tergganggu banget mas

tergganggu banget, sumpah tergganggu banget,

tapi ketika udah ditambah tidur lagi nantinya atau

gimana ya ketika malem saya hidup lagi gitu lho

mas, jadi kaya seolah-olah kaya kalonglah gitu lho

mas, gitu aja sih mas.

DN-2-a

Peneliti Baik terimakasih mas Daniel, apakah anda adalah

orang yang tergolong aktif dalam kegiatan di

kampus atau di lingkungan tempat tinggal anda?

AKTIVITAS

SOSIAL

Subjek III Kalau di kampus di tempat tinggal itu saya

kurangmas, tapi kalo di tempat tinggal itu saya

juga kurang, tapi kalo di kampus saya lumayan

aktif sih mas kayak misalnya ngikuti kegiatan

kaya misalnya acara penerimaan mahasiswa baru

ataupun kaya ada apa event-event gitu mas,

biasanyakan dari Fakultas kadang ada ngadain

acara apa gitukan, jadinya saya sering dipilih sama

temen-temen dipilih jadi panitia misalnya jadi

DN-3-a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

83

perkap atau gimana gitu mas, gitu aja sih mas,

saya lebih aktif di kampus dibandingin

lingkungan.

Peneliti Baik mas Daniel, apakah dalam menjalani

kegiatan anda di lingkungan tidak terganggu jika

ritme sirkadian anda lain daripada umumnya?

AKTIVITAS

SOSIAL

Subjek III Kalau terganggu itu pasti terganggu mas,

terganggu banget, tapikan masalahnya juga ya

temen-temen juga rapat gitukan atau ada

pertemuan di kampus gitukan biasanya sore hari

jadinya juga saya bisa hampir, ya hampir bisalah

buat ngatur-ngatur kayak gitu, tapi ya tetep masih

terganggu sih mas, masalahnya aja posisinya mas

juga ngalaminkan kalau misalnya mas nggak

tidurkan rasanya ketika kita misalnya tidurnya

udah telat atau apa udah bangun siang kayak gitu,

ya pasti males kayak gitu mas, lemes gitukan. Ya

mangkanya saya aktif gitu lho, maksudya saya

aktif di kampus, tapi yaudah saya mah, kasarannya

udah diajak temen aktif ya aktif, tapi ya ngrasa ya

sedikit-sedikit bodo amat sih mas tentang hal-hal

yang kayak gitu, ya ikut-ikutin aja lah lho mas

yang penting acaranya sukses gitu doang, ya tapi

terganggu kalau ditanya terganggu ya sangat

terganggu sih mas, tapi ya mau gimana udah

kebiasaan gitu lho mas.

DN-3-b

Peneliti Baik terimakasih, lalu pertanyaan berikutnya mas,

apakah anda mempunyai kegiatan diluar

kewajiban anda sebagai mahasiswa mas?

RUTINITAS

Subjek III Kalau ditanya gitu sih mas, ya banyak banget mas.

Jadi ya kalau di luar kewajibankan saya sebagai

besar jujur main doang sih mas, jadinya kayak

misalnya dugem itu maksudnya kegiatan utamalah

mas, saya juga ya sudah bergaul sama anak-anak

yang udah seperti itukan udah masuk ke dalam

dunia malam dugem contohnya, jadinya saya

hidupnya malem gitu mas buat hidup, yang

DN-4-a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

84

bangun pagi aja udah susah banget jadinya

kegiatan saya kalau di luar kampus di luar

kewajiban saya buat kuliah ya paling dugem, terus

nongkrong sama anak-anak, gitu aja sih mas kalau

saya pikir gitu lho, gitu aja sih.

Peneliti Baik terimakasih, mengapa ritme sirkadian anda

tidak normal atau berbeda dengan mahasiswa pada

umumnya?

RUTINITAS

Subjek III Ya mungkin apa ya mas ya, pergaulan sih mas gitu

lho mas. Pergaulan jadinya ya karena saya emang

udah dari SMA udah masuk maksudnya ya dari

SMA juga ya namanya mas juga tahukan kita,

saya SMA di Jakarta gitu lho mas jadinya saya

sudah ya udah kenal namanya dugem itu sejak dari

SMA terus ketika saya sudah kuliah itu temen-

temen saya juga pada sukanya dugem dan juga

kebetulan lingkungan Jogja itu emang dengan

anak muda yang emang pada suka ya namanya

anak muda juga suka have fun atau gimana

gitukan mas, jadinya ya saya ikut ke arah sana gitu

mas setiap malem dugem atau gimana, ya saya

juga ngikutin kebiasaan saya gitu lho mas dan

malahan juga jadinya kaya pola hidup saya sih

mas maksudnya pola hidup saya ya saya lebih

suka dugem gitu lho mas, e.. terus apa lagi ya mas

e.. ya saya jadinya kayak gitu ya cuman gitu doang

sih mas, intinya ya jadi kebiasaan dari SMA terus

sampai kuliah ya gara-gara terus pergaulan sama

temen-temen ya jadinya saya juga suka dugem

gitu aja sih mas.

DN-4-b

Peneliti Ini pertanyaan terakhir mas, ceritakan bagaimana

anda sampai menjadi demikian, yang dimaksud

demikian itu ritme sirkadian anda menjadi tidak

normal bagaimana mas? bisa diceritakan secara

detailnya itu gimana mas?

RUTINITAS

Subjek III Jadinyakan gini mas, kalau dulukan pas SMA kan

cuma sesekali doang, karena pertama itu pasti

DN-4-c

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

85

pergaulan mas, pergaulan kitakan jadikan dulu

waktu SMA tu saya masih normal gitu lho mas,

paling cuma sesekali doang buat tidurnya yang

sampe pagi atau gimana buat begadang itu cuma

sesekali doang, tapi ketika kuliah saya kan udah

ngekos tu mas, ngekos jauh dari orangtua secara

otomatiskan orangtua gak bisa ngontrol saya, ya

jadinya suka-suka saya gitu lho mas, jadinya saya

mulai sampai kenal temen-temen dari sini juga

dari Jogja juga. Ketika saya kenal dugem atau apa

ya... gini aja mas ya saya contohin ya, e.. saya aja

itu start aja jam dua belas (24.00) malem tu

kesehariannya, jadinya saya dugem itu diajakin

temen-temen jam dua belas (24.00) ataupun jam

sebelas (23.00) diajakin pergi buat nongkrong

pertamanya gitu, alesannya sih nongkrong buat

ngobrol-ngobrol atau apa, tapi tiba-tiba nyampe ke

tempat dugem gitu mas, sampe ke tempat dugem

dan masnya mungkin tahu sendirikan tempat

dugem itu udah selesainya udah jam tiga (03.00)

atau jam (04.00) dan kita itu udah nyampe ke kos

aja jam lima (05.00) kadang sesudah dugem

makan dulu atau gimana, nongkrong dulu lagi

nyampe kos aja udah jam lima (05.00) jam enam

(06.00) terus mau kuliah lagi udah males mas,

pastikan kalau namanya udah capekkan molor

gitukan tidur, yaudah nggak karuan, ya itu sih mas

cuma ya sampai di situ doang sih kalau misalnya

emang kalau misalnya e.. saya jadiya kaya gitu ya,

ya mungkin intinya cuma gara-gara kebiasaan sih

mas, gara-gara emang pergaulan saya yang ke arah

sana dan juga saya juga sampainya bisa kaya gitu

juga sudah jadi kebiasaan saya buat dugem, buat

tidur pagi gitu lho mas, jadinya intinya cuma

simpel sih mas saya itu paling males buat kuliah

pagi gitu lho mas, gara-gara emang udah ya

kebiasaan tidur malem dan juga bangun e.. bukan

tidur malem sih tidur pagi malahan, tidurnya udah

jam lima (05.00) jam enam (06.00) buat kuliah

jam delapan (08.00) nggak bisa bangun lagi mas,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA … · i RITME SIRKADIAN PADA MAHASISWA DENGAN POLA TIDUR TIDAK NORMAL (Studi Kasus) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

86

cuma ya cuma bisa melek aja paling udah jam

sebelas (11.00) atau jam dua belas (12.00) ya

cuman itu doang sih mas.

Peneliti Kalau boleh tau mas, saya telisik lebih dalam, mas

Daniel ini bisa dikatakan setiap hari mas kegiatan

mas Daniel ini yang nocturnal bisa dikatakan mas

Daniel itu aktivitasnya di malam hari, bisa

dikatakan kebanyakan di malam hari ya mas,

apakah itu berjalan setiap hari mas? Bisa

diceritakan mas?

Subjek III Jadi gini ya mas, e... kalau pertama gitukan nggak

mungkinkan namanya kita dugem setiap hari gitu

mas, lagipulakan uangnya juga nggak cukup gitu

lho mas, e.. paling itu e.. paling ini sebagian besar

itu rata-rata itu saya tu dugem tu bisa satu minggu

tu bisa tiga kali atau empat kali. Nah sisanya itu

saya nongkrong gitu lho mas, nah itu dia salahnya

jadi karena udah kebiasaan nggak bisa tidur pada

jam... biasanyakan orang tidur jam sembilan atau

jam sepuluh itu mas, udah pada tidur kayak anak

SMA lah.. nah, kerena besok paginya mau sekolah

jadinya ya... tapi karena udah kebiasaan saya buat

tidur itu pagi gara-gara dugem ataupun gara-gara

nongkrong, jadinya saya tetap tidur pagi mas, mau

saya nggak dugem atau cuman nongkrong saya

tetap tidur pagi gitu lho mas karena teman-teman

saya juga ngajarin saya untuk... ya bukan ngajarin

sih maksudnya saya ngikut temen-temen saya juga

buat tidur pagi gitu lho mas, ya nggak tahu kenapa

gitu lho mas cuma asik doang ketika bisa ngobrol

sama temen-temen, untuk tidur pagi gitu, gitu aja

sih mas.

DN-4-c

Peneliti Baik mas Daniel terimakasih banyak atas

wawancaranya untuk hari ini mas.

Subjek III Ya sama-sama mas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI