3
RINGKASAN Diabetes mellitus adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi hormone insulin atau karena penggunaan yang tidak efektif dari produksi insulin. Indonesia menduduki peringkat ke empat Negara penderita DM terbanyak.pada tahun 2030 prevalensi Diabetes Melitus (DM) di Indonesia mencapai 21,3 juta orang (Diabetes Care, 2004). Sedangkan hasil Riset kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, diperoleh bahwa proporsi penyebab kematian akibat DM pada kelompok usia 45-54 tahun di daerah perkotaan menduduki ranking ke-2 yaitu 14,7%. Dan daerah pedesaan, DM menduduki ranking ke-6 yaitu 5,8%. Untuk mengatasi hal tersebut dikeluarkanlah Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1575 tahun 2005, telah dibentuk Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular yang mempunyai tugas pokok memandirikan masyarakat untuk hidup sehat melalui pengendalian faktor risiko penyakit tidak menular, khususnya penyakit DM yang mempunyai faktor risiko bersama. Untuk mengatasai permasalahan tersebut pemerintah mencanangkan program Pengendalian Diabetes Melitus dilaksanakan dengan prioritas upaya preventif dan promotif, dengan tidak mengabaikan upaya kuratif. Serta dilaksanakan secara terintegrasi dan i

Ring Kasan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

summary

Citation preview

RINGKASAN

Diabetes mellitus adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi hormone insulin atau karena penggunaan yang tidak efektif dari produksi insulin. Indonesia menduduki peringkat ke empat Negara penderita DM terbanyak.pada tahun 2030 prevalensi Diabetes Melitus (DM) di Indonesia mencapai 21,3 juta orang (Diabetes Care, 2004). Sedangkan hasil Riset kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, diperoleh bahwa proporsi penyebab kematian akibat DM pada kelompok usia 45-54 tahun di daerah perkotaan menduduki ranking ke-2 yaitu 14,7%. Dan daerah pedesaan, DM menduduki ranking ke-6 yaitu 5,8%. Untuk mengatasi hal tersebut dikeluarkanlah Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1575 tahun 2005, telah dibentuk Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular yang mempunyai tugas pokok memandirikan masyarakat untuk hidup sehat melalui pengendalian faktor risiko penyakit tidak menular, khususnya penyakit DM yang mempunyai faktor risiko bersama.Untuk mengatasai permasalahan tersebut pemerintah mencanangkan program Pengendalian Diabetes Melitus dilaksanakan dengan prioritas upaya preventif dan promotif, dengan tidak mengabaikan upaya kuratif. Serta dilaksanakan secara terintegrasi dan menyeluruh antara Pemerintah, Masyarakat dan Swasta (LP, LS, Profesi, LSM, Perguruan Tinggi). Dalam pelaksanaan program ini, pemerintah mengalami kendala khususnya dalam pemberdayaan masyarkat. Masyrakat masih belum sadar untuk mendukung program pemerintah ini. Oleh karena itu implementasi yang akan dilakukan adalah mengerakkan masyarakat agar berpartisipasi dalam pelaksanaan program pengendalian DM dengan menagktifkan kader, TOGA dan TOMA.Pengaktifan kader TOGA dan TOMA diharapkan mampu menanggulangi kejadian DM dimasayrakat. Selain itu pembentukan Pos Pembinaan Terpadu DM juga akan dilaksanakan dengan bantuan kader. Kegiatan ini bertujuan agar perkembangan DM di masyarakat dapat dikontrol. Serta pembentukan komunitas kontrol DM juga dibentuk melalui TOGA dan TOMA. Hal ini bertujuan untuk mengontrol pola hidup dari masyarakat yang berisiko DM agar tidak terkena DM dan mengamati perkemabangan penyakit bagi yang sudah terkena DM.Program pengendalian DM mendapat dukungan dari pihak swasta yaitu PERKENI, PERSEDIA, PT Safoni,dll. Diharapkan dengan di dukungnya dengan pihak swasta program pengendalian DM ini dapat berhasil sehingga angka kejadaian akibat DM di Indonesia dapat ditekan dan diturunkan.

i