7
1 Press Release Survei Charta Politika Indonesia Jakarta, 21 Maret 2018 RILIS SURVEI ELEKTABILITAS CALON GUBERNUR – WAKIL GUBERNUR JAWA TIMUR 2018 Charta Politika Indonesia menyelenggarakan survei preferensi politik masyarakat Jawa Timur menjelang pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur Periode 2018-2023. Pengumpulan data dilakukan pada 3-8 Maret 2018 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 1200 responden, yang tersebar di 38 Kab/Kota. Survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2,8%) pada tingkat kepercayaan 95%. Dalam survei ini, Charta Politika menemukan beberapa temuan menarik yaitu: Pertama, untuk tingkat elektabilitas simulasi pasangan Cagub-Cawagub Jawa Timur, dengan pertanyaan apabila Pilkada Jawa Timur dilaksanakan hari ini, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak memperoleh (38.1%) dan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno memperoleh (44.8%). Sedangkan yang belum menentukan pilihannya sebanyak (17.1%).

RILIS SURVEI ELEKTABILITAS CALON GUBERNUR WAKIL … · Keempat,sebanyak (79.7%) masyarakat Jawa Timur mengaku puas terhadap kinerja Pemprov di bawah kepemimpinan Soekarwo-Saifullah

  • Upload
    lehuong

  • View
    228

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

1

Press Release

Survei Charta Politika Indonesia Jakarta, 21 Maret 2018

RILIS SURVEI ELEKTABILITAS

CALON GUBERNUR – WAKIL GUBERNUR

JAWA TIMUR 2018

Charta Politika Indonesia menyelenggarakan survei preferensi politik masyarakat Jawa Timur menjelang pemilihan

Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur Periode 2018-2023. Pengumpulan data dilakukan pada 3-8 Maret 2018

melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel

sebanyak 1200 responden, yang tersebar di 38 Kab/Kota. Survei ini menggunakan metode acak bertingkat

(multistage random sampling) dengan margin of error ± (2,8%) pada tingkat kepercayaan 95%.

Dalam survei ini, Charta Politika menemukan beberapa temuan menarik yaitu:

Pertama, untuk tingkat elektabilitas simulasi pasangan Cagub-Cawagub Jawa Timur, dengan pertanyaan

apabila Pilkada Jawa Timur dilaksanakan hari ini, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak

memperoleh (38.1%) dan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno memperoleh (44.8%). Sedangkan yang

belum menentukan pilihannya sebanyak (17.1%).

2

Kedua, sebanyak (92,9%) masyarakat Jawa Timur kenal dengan Khofifah, begitupun dengan Saifullah Yusuf

sebanyak (91,7%) sudah mengenalnya. Artinya tingkat pengenalan atau popularitas kedua Cagub sudah pada titik

tertinggi. Sementara tingkat popularitas masing-masing Cawagub, Emil dan Puti, masih sangat rendah yakni di

kisaran (50%) ke bawah. Kedua Cawagub tersebut masih punya Pekerjaan Rumah (PR) untuk meningkatkan tingkat

popularitasnya.

Ketiga, trend tingkat elektabilitas pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak mengalami penurunan

dari bulan Januari (41,5%) menjadi (38,1%) di bulan Maret. Sebaliknya pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur

Soekarno mengalami peningkatan dari (42,6%) di bulan Januari menjadi (44,8%) di bulan Maret.

3

Keempat,sebanyak (79.7%) masyarakat Jawa Timur mengaku puas terhadap kinerja Pemprov di bawah

kepemimpinan Soekarwo-Saifullah Yusuf, salah satu pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur yang secara umum

mempunyai tingkat kepuasan tertinggi di Pilkada Provinsi saat ini. Biasanya, apabila incumbent maju kembali dengan

tingkat kepuasan di atas 70%, maka kecenderungannya akan terpilih kembali. Lantas, pasangan manakah yang

dianggap “incumbent”? Apakah Saifullah Yusuf yang notabene sebagai Wakil Gubernur saat ini, ataukah Khofifah

Indar Parawansa yang mendapat rekomendasi dari Partai Demokrat karena Soekarwo adalah ketua DPW Demokrat

Jawa Timur?

PUAS:

79.7% TIDAK

PUAS: 16.3%

4

Kelima, dilihat secara geografis kultural, secara umum pasangan Saifullah Yusuf – Puti Guntur Soekarno unggul di

empat wilayah, yaitu Arek (46.1%), Tapal Kuda (42.5%), Mataraman (45.8%), dan Madura (43.9%). Sementara

pasangan Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak unggul di wilayah Mataraman Pesisir (50.8%).

5

Keenam, pemilih Partai Demokrat sangat solid dalam memberikan dukugan kepada pasangan Khofifah Indar

Parawansa-Emil Elestianto Dardak (70,5%). Walaupun pemilih PKB dan PDIP mayoritas sudah mendukung pasangan

Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, namun belum sesolid dukungan Demokrat. Sementara peralihan pemilih

Partai Gerindra dan PKS justru memberikan dukungan ke pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto

Dardak, padahal kedua partai tersebut memberikan dukungan kepada pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur

Soekarno.

6

Ketujuh, masyarakat Jawa Timur yang menyatakan merasa dekat dengan organisasi keagamaan Nahdatul Ulama

adalah sebanyak 68.0%. Sementara 7.9% lainnya menyatakan tidak merasa dekat. Terdapat kecenderungan

dukungan pada pasangan Saifullah Yusuf – Puti Guntur Soekarno dari mereka yang merasa dekat dengan organisasi

keagamaan Nahdatul Ulama ini.

7

Kedelapan, berdasarkan data di bawah ini, pemilih Jokowi cenderung memilih pasangan Cagub Saifullah Yusuf-Puti

Guntur Soekarno (51,3%), sedangkan pemilih Prabowo terbelah ke dua pasang kandidat. Untuk kasus Pilgub Jawa

Timur mungkin lebih kental “Pertarungan” efek elektoral Jokowi vs SBY.

TERIMA KASIH