Upload
nur-amalia-khairiah
View
264
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Muskuloskeletal
Citation preview
Rhabdomyosarcoma
Rabdomiosarkoma adalah jenis sarkoma (tumor jaringan lunak) dan sarkoma ini berasal
dari otot skeletal. Rabdomiosarkoma juga bisa menyerang jaringan otot, sepanjang intestinal atau
dimana saja termasuk leher. Umumnya terjadi pada anak-anak usia 1-5 tahun dan bisa ditemukan
pada usia 15-19 tahun walaupun insidennya sangat jarang, lebih jarang lagi ditemukan pada
orang dewasa. Dua bentuk yang sering terjadi adalah embryonal rabdomiosarkoma dan alveolar
rabdomiosarkoma.
a. Embryonal Rhabdomyosarcoma
Tipe embryonal menyebabkan sekitar 60% dari semua kasus dan mempunyai prognosis
sedang.
a. Spindle Rhabdomyosarcoma
Terdiri dari sel mesenkim primitif dengan berbagai tahap myogenesis. Ter-
spindle atau moderate menjadi terdiferensiasi parah dengan bentuk bulat atau sitoplasma
dipenuhi eosinifil dan nucleus berbentuk oval kecil.
Gambar 1. Spindle Rhabdomyosarcoma
b. Botrioid Rhabdomyosarcoma
Tipe botrioid, merupakan suatu varian bentuk embryonal dari mukosa daerah
yang berongga dimana sel tumor dan stroma yang membengkak menonjol ke dalam
rongga badan seperti sekelompok buah anggur, menyebabkan 6% kasus dan paling sering
tampak di vagina, uterus, kandung kemih, nasofaring dan telinga tengah. Pada gambaran
patologi anatominya, banyak sel-sel ganas dalam stroma myxoid.
Gambar 2. Botrioid Rhabdomyosarcoma
b. Alveolar Rhabdomyosarcoma
Tumor alveolar yang menyebabkan kira-kira 15% kasus, ditandai dengan
translokasi kromosom t(2;13). Sel tumor cenderung tumbuh dalam inti (core) yang sering
mempunyai ruang mirip celah yang menyerupai alveoli. Tumor alveolar paling sering
terjadi pada tubuh dan anggota gerak dan mempunyai prognosis yang paling buruk. Tipe
pleomorfik (bentuk dewasa) jarang pada anak-anak (1% kasus). Lesi pada ekstremitas
lebih lebih banyak merupakan alveolar rabdomiosarkoma, termasuk juga batang leehr
dan kepala. Saat terdiagnosis telah bermetastasis (25-30%), metastasis ditemukan
terutama di, sumsum tulang, tulang,dan kelenjar distal.
Pada hasil patologi anatominya, sel tumornya relative kecil dengan sitoplasma
sedikit. Intinya regulerl berputar dengan pola kromatin monoton. Sel-selnya membentuk
agregat dipengaruhi septae fibrovaskular dan pada agregat ini, terdapat area discohesion
yang terbentuk yang menghasilkan gambaran tampak seperti alveolus pada paru-paru.
Ada beberapa septae fibrovaskular, gambaran seperti alveoli dan sel bulat kecil yang
dominan.
Gambar 3. Alveolar Rhabdomyosarcoma
Daftar Pustaka
Mardhiya Wan Rita. Rhabdomyosarcoma. Fakultas Kedokteran Universitas Riau. Pekanbaru.
Available at :
https://yayanakhyar.files.wordpress.com/2009/06/rhabdomiosarkoma_files_of_drsmed_fkur.pdf
Liposarcoma
Liposarkoma adalah tumorganas atau kanker pada jaringan lemak, yang biasanya dicirikan oleh
adanya diferensiasi abortif sel. Sel menjadi liposit. Liposarkoma merupakan tipe yang paling
umum dari sarkoma jaringan lunak. Terjadi dari sel-sel mesenkim primitf beberapa diantaranya
membawa vakuola-vakuola lipid, dapat timbul dimana saja pada tubuh diluar jaringan adiposa.
Range usia dari 55-60 tahun, jarang terjadi pada usia muda. Tempat predileksi utama ekstremitas
bawah dan retroperitoneum . Liposarcoma biasanya muncul sebagai perlahan membesar, nyeri,
massa submukosa nonulcerated pada orang setengah baya, tetapi beberapa lesi tumbuh pesat dan
menjadi ulserasi awal Kebanyakan kasus muncul de novo. Liposarcomas paling sering muncul
dari stroma mendalam daripada submukosa atau lemak subkutan.
a. Dedifferentiated Liposarcoma (Round Cell Liposaarcoma)
Liposarkoma dengan sejumlah dediferensiasi yang tidak teridentifikasi sebagai
liposarkoma (pinggir kiri) dan komponen yang terdiferensiasi dengan lipoblas dan vaskularitas
yang meningkat (kanan). Jaringan adipose (tengah) yang terdiferensiasi penuh memiliki sedikit
pembuluh darah. Agresif dengan seringnya metastasis, termasuk derajat tinggi.
Gambar 4. Dedifferentiated Liposarcoma
b. Liposarcoma Myxoid
Liposarkoma miksoid cenderung merupakan tumor – tumor derajat rendah, yang sering kambuh, mempunyai perjalanan penyakit yang sulit diobat dan metastasis lambat. Kelas rendah dan paucicellular dengan sel monomorfik, stellata atau fusiform tanpa atypia myxoid liposarcoma menunjukkan lembar lipoblasts multivacuolated.
Gambar 5. Lipasarcoma Myxoid
c. Well Differentiated Liposarcoma
Memiliki jumlah kandungan lemak tertinggi serta dikenal sebagai lipoma atipikal.
Termasuk derajat rendah.
Gambar 6. Well Differentiated Liposarcoma
d. Liposarcoma pleomorfik
Liposarkoma sel bulat dan liposarkoma pleomorfik adalah sarkoma-sarkoma
derajat tinggi dan agresif (85% sampai 90% bermetastase). Internal trunk (21%), girdle
ekstremitas (18%), ekstremitas atas (16%) dan dinding thorakabdominal (10%).
Gambar. 7 Liposarcoma Pleomorfik
Daftar Pustaka
Rasjad Chairuddin, MD., Prof, Ph.D. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Jakarta : PT
Yasif Watampone, 2010
R. Sjamsuhidijat, De Jong .Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi.Jakarta : EGC,2010