5
 Pada Chapter 1 buku berjudul Guide To Methods For Students Of Political Science karya Stephen Van Evera membahas mengenai teori dan istilah-istilah yang berkaitan dengan  penelitian. Pertama-tama dibahas mengenai definisi teori. Evera menyebutkan bahwa teori merupakan pernyataan umum yang mendeskripsikan dan menjelaskan sebab atau efek dari fenome na. Ear l ab bie !da lam el mont" Cal if# 1$$ %& men gat aka n bah wa teo ri ada lah  penjelasan yang sistematis untuk observasi yang berkaitan dengan aspek kehidupan. 'e ori terdi ri da ri hukum seb ab akibat ata u hi potesi s" pe nje lasan !explanation&" da n pr ediksi kejadian atau fenomena. Penjelasan suatu teori biasanya terdiri dari hukum sebab akibat atau hipotesis dan hal tersebut terdiri dari dependen dan independen variable. Penjalasan yang  baik memberitahukan penyebab dan dampak spesifik dari suatu fenomena. Penjelasan yang spesifik sendiri terdiri dari fenomena tunggal yang menunjukan se(ara rin(i nilai dalam suatu variab le. Evera memberikan (onto h teori  Expansionism sebagai yang memun(ulkan agresi dan menyebabkan perang. )al tersbut di spesifikan dalam kasus negara *erman" +imana negara *erman yang melakukan e,pansi ke wilaya h-wilay ah sekita rnya serta melaku kan agresi yang menjadi penyebab perang dunia ke-. emudian pada bagian selanjutnya dalam buku ini dibahas mengenai teori yang baik dalam suatu penelitian. 'eori yang baik adalah teori yang memiliki kekekuatan ! explanatory  power & dalam menjelaskan sutau fenomena. 'erdapat tiga karakteristik yang mempengaruhi explan atory power  dia nta rany a sebe rapa pen ting var iable ind epe nde n mempen gar uhi dependen variable !  Importance)" seberapa jauh (akupan suatu teori !  Explanatory Rane&  ! seberapa jauh teori dapat menjelaskan suatu realita !  "pplica#ility&" Selain explanatory Power terdapat beberapa definisi atau indikator mengenai teori yang baik" diantaranya# teori yang  baik harus bisa menjelaskan fenomena se(ara singkat dan padat. emudian teori yang baik harus dapat didefinisikan se(ara jelas" dari mulai variable atau konsep yang digunakan. /alu teori harus menjelaskan suatu fenomena yang penting artinya dapat menjawab persoalan duni a yang lebih luas. 'e rakhir suatu teori dikata kan baik apabil a memilik i persp ektif yang kaya dalam men(ari suatu penyebab terhadap fenomena tertentu. Bagaimana Membuat Teori? Dalam membangun sebuah teori, para ahli setidaknya menggunakan 2 cara. Per tama, beber apa dari mer eka meng gunak an meto de dedu ktif . Melalui metode ini, peneliti melakukan penarikan kesimpulan dari sesuatu yang bermak na umum, menjadi sesuatu yang lebih bermakna khusus.

Review Everah

Embed Size (px)

Citation preview

7/21/2019 Review Everah

http://slidepdf.com/reader/full/review-everah 1/5

Pada Chapter 1 buku berjudul Guide To Methods For Students Of Political Science

karya Stephen Van Evera membahas mengenai teori dan istilah-istilah yang berkaitan dengan

 penelitian. Pertama-tama dibahas mengenai definisi teori. Evera menyebutkan bahwa teori

merupakan pernyataan umum yang mendeskripsikan dan menjelaskan sebab atau efek dari

fenomena. Earl abbie !dalam elmont" Calif# 1$$%& mengatakan bahwa teori adalah

 penjelasan yang sistematis untuk observasi yang berkaitan dengan aspek kehidupan. 'eori

terdiri dari hukum sebab akibat atau hipotesis" penjelasan !explanation&" dan prediksi

kejadian atau fenomena. Penjelasan suatu teori biasanya terdiri dari hukum sebab akibat atau

hipotesis dan hal tersebut terdiri dari dependen dan independen variable. Penjalasan yang

 baik memberitahukan penyebab dan dampak spesifik dari suatu fenomena. Penjelasan yang

spesifik sendiri terdiri dari fenomena tunggal yang menunjukan se(ara rin(i nilai dalam suatu

variable. Evera memberikan (ontoh teori  Expansionism sebagai yang memun(ulkan agresi

dan menyebabkan perang. )al tersbut di spesifikan dalam kasus negara *erman" +imana

negara *erman yang melakukan e,pansi ke wilayah-wilayah sekitarnya serta melakukan

agresi yang menjadi penyebab perang dunia ke-.

emudian pada bagian selanjutnya dalam buku ini dibahas mengenai teori yang baik 

dalam suatu penelitian. 'eori yang baik adalah teori yang memiliki kekekuatan !explanatory

 power & dalam menjelaskan sutau fenomena. 'erdapat tiga karakteristik yang mempengaruhi

explanatory power   diantaranya seberapa penting variable independen mempengaruhi

dependen variable ! Importance)" seberapa jauh (akupan suatu teori ! Explanatory Rane& !

seberapa jauh teori dapat menjelaskan suatu realita ! "pplica#ility&" Selain explanatory Power 

terdapat beberapa definisi atau indikator mengenai teori yang baik" diantaranya# teori yang

 baik harus bisa menjelaskan fenomena se(ara singkat dan padat. emudian teori yang baik 

harus dapat didefinisikan se(ara jelas" dari mulai variable atau konsep yang digunakan. /alu

teori harus menjelaskan suatu fenomena yang penting artinya dapat menjawab persoalan

dunia yang lebih luas. 'erakhir suatu teori dikatakan baik apabila memiliki perspektif yang

kaya dalam men(ari suatu penyebab terhadap fenomena tertentu.

Bagaimana Membuat Teori?

Dalam membangun sebuah teori, para ahli setidaknya menggunakan 2

cara. Pertama, beberapa dari mereka menggunakan metode deduktif.

Melalui metode ini, peneliti melakukan penarikan kesimpulan dari sesuatu

yang bermakna umum, menjadi sesuatu yang lebih bermakna khusus.

7/21/2019 Review Everah

http://slidepdf.com/reader/full/review-everah 2/5

Contoh teori dalam metode ini berupa penggunaan teori-teori ekonomi

untuk dapat menganalisis tingkat kepuasan pribadi dari seseorang.

Metode kedua yang dapat digunakan adalah metode Induktif. Melalui

metode ini, peneliti melihat hubungan yang terjadi antar fenomenakemudian melakukan in!etigasi terhadapnya dan menarik kesimpulan dari

fenomena-fenomena yang ada menjadi kesimpulan kasus yang lebih

umum. Dalam buku ini diberikan " alat bantu yang dapat digunakan untuk

membangun sebuah teori#

$. Mempertimbangkan beberapa kasus yang bersifat umum, kemudian

mencoba mengamati fenomena dari kasus tersebut dan teori apa

yang digunakan didalamnya. %ntuk dapat membuat antiseden dariteori, fenomena yang diamati merupakan fenomena yang banyak

!ariable terikatnya.2. Menggunakan &method of agreement ' dan &method of dierence'.

Dalam Method of dierence, peneliti membandingkan kasus yang

memiliki kesamaan latar belakang dan nilai yang berbeda dalam

!ariable yang dikaji. (edangkan Method of agreement , peneliti

mengekplorasi kasus yang ada dengan perbedaan karakteristik dan

nilai yang sama dalam !ariable yang dikaji.). Menentukan standar tinggi atau rendah dari fenomena yang dikaji.*. Memilih kasus dengan tingkat !ariansi yang tinggi dalam hal nilai

dan kajian !ariable+. Peneliti melakukan analisis terhadap sejarah, dan memprediksi

kemungkinan yang akan terjadi berdasarkan sejarah yang telah

dianalisis. eori dapat ditarik dari perdebatan mengenai suatu kebijakan

. Menggali /a/asan dari peneliti untuk mengembangkan hipotesis0. Melakukan eksplorasi atas korelasi data dengan !aariabel". Membuat teori dengan memasukkan teori yang telah ada dari satu

domain dengan mengadaptasikannya ke fenomena lain.

Bagaimana Melakukan test terhadap teori?

 erdapat 2 cara dasar dalam melakukan testing atas suatu teori, yaitu

melalui e1periment dan obser!asi. Dalam melakukan cara obser!asi,

dapat dilakukan dengan 2 !ariasi, yaitu besaran-, dan studi kasus.

$. 31periment

7/21/2019 Review Everah

http://slidepdf.com/reader/full/review-everah 3/5

Melalui cara ini, peneliti menarik prediksi dari sebuah teori.

4emudian, peneliti memaparkan 2 kelompok yang setara sebagai

stimulus. 4etika hasil prediksi bersesuaian dengan stimulus, maka

teori tersebut dapat dikatakan kuat, dan sebaliknya.2. 5bser!asiPeneliti menarik prediksi dari teori. (elanjutnya peneliti melakukan

obser!asi terhadap data tanpa memberlakukan stimulus eksternal

saat obser!asi. 4emudian periksa kesesuaian teori dengan prediksi

Dalam melakukan obser!asi, 2 tipe yang dapat digunaka yaitu#

$. 6esaran- 78nalisa statistic9(ejumlah besar kasus dikumpulkan dan dieksplorasi jika !ariable

yang ada bisa menco!er prediksi yang telah dibuat2. 8nalisis studi kasus

8nalis mengeksplorasi sejumlah kecil kasus secara mendetail untuk

dapat melihat apakah peristi/a yang ada terungkap dengan cara

yang telah diprediksi 7atau jika subjek menggunakan perilaku

manusia9, apakah actor bertindak sesuai dengan prediksi dari teori

tersebut.

Strong vs Weak Tests ; Predictions and Tests

Strong Test lebih dipilih karena cenderung menyampaikan lebih banyak

informasi dan memba/a bobot yang lebih berat dibandingkan weak test. Percobaan

yang kuat merupakan salah satu yang hasilnya tidak mungkin hasil dari berbagai

faktor kecuali operasi atau kegagalan dari sebuah teori. Percobaan yang kuat juga

menge!aluasi prediksi yang certain atau tertentu dan unik.

Percobaan dapat dibedakan menjadi * tipe, berdasarkan dari kombinasi antara

kekuatan dan kelemahannya

1. Hoop tests2. Smoking-gun tests3. Doub!-desici"e tests#. Straw-in-the-wind tests

Pada intinya, keunikan dan kepastian dari prediksi yang diujikan perlu diulas

ketika menginterpretasikan bukti. (emua bukti tidaklah setara, begitu juga dengan

prediksi yang diujikan tidak sama-sama unik dan menentukan.

Helpful Hints for Testing Theories

7/21/2019 Review Everah

http://slidepdf.com/reader/full/review-everah 4/5

Penguji eori sebaiknya mengikuti perintah berikut #

$. Menguji coba sebanyak mungkin hipotesis teori

2. 8mbil kesimpulan dan teslah sebanyak mungkin prediksi dari setiap hipotesis

). :elaskan dan pertahankan prediksi yang telah disimpulkan dari teori tersebut

*. Pilihlah data yang me/akili, seakurat mungkin, dan mendominasi tes

+. Pertimbangkan dan e!aluasi kemungkinan hubungan obser!asi antara dua

!ariabel, bah/a bisa saja hal tersebut merupakan hasil dari efek !ariabel ke

tiga

. 4etika menyimpulkan hasil, nilailah setiap teori berdasarkan manfaat maupun

kebaikannya

. 4ita dapat memperbaiki teori dengan menempatkan hipotesis yang belum

dibenarkan dengan hipotesis eksplanatori baru yang mengusulkan inter!ensi

proses kausal yang berbeda atau dengan mempersempit ruang lingkup klaim

teori ini

0. 4ita juga dapat menguji teori terhadap hipotesis nol atau terhadap yang lain

". Menguji teori dengan menanyakan apakah bukti empirisnya, bukan

menanyakan berapa banyak kasus yang dapat teori tersebut jelaskan

$;.Menguji teori dengan menilai !aliditas dari asumsinya sangatlah tidak

disarankan

How an Spesi!c "vents Be "#plained?

6agaimana semestinya kita menge!aluasi penjelasan spesi<k= 8da baiknya kita

mempertanyakan keempat pertanyaan ini

$. 8pakah penjelasan tersebut memberikan contoh teori general yang !alid=

2. 8dakah fenomena kausal hukum meliputi yang hadir dalam kasus yang kita

coba jelaskan=

). (eperti apakah kondisi hukum yang meliputi kasus ini=

*. 8dakah hukum yang meliputi inter!ensi fenomena yang ada pada kasus yang

sedang diamati=

6erdasarkan keempat langkah di atas, semakin baik detail yang dibenarkan dari

sebuah kasus, semakin kuat pula kesimpulan yang dijelaskan dari kasus tersebut.

Methodolog$ M$ths

Para <lsuf ilmu sosial mena/arkan banyak keputusan buruk yang sebaiknya

diacuhkan saja. 6erikut diantaranya

7/21/2019 Review Everah

http://slidepdf.com/reader/full/review-everah 5/5

$. 6ukti dari teori lemah melampaui kepentingan bukti dari teori yang

dibenarkan

2. eori tidak dapat dipalsukan sebelum penempatannya tampak

). 6ukti yang menginspirasi teori seharusnya tidak digunakan ulang untuk diuji

*. :angan memilih kasus pada !ariabel dependen

+. %ntuk analisis, pilih teori yang memiliki konsep mudah untuk diukur

. 8nalisi kounterfaktual dapat menyebarkan banyak obser!asi yang tersedia

untuk uji coba teori