Upload
rina
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 Reumatoid Atritis Fix
1/24
LAPORAN PENDAHULUAN
REUMATOID ARTRITIS
A. PENGERTIAN REUMATOID ARTRITIS
Kata arthritis berasal dari dua kata Yunani.Pertama, arthron, yang berartisendi.Kedua, itis yang berarti peradangan.Secara harfiah, arthritis berarti radang
sendi.Sedangkan rheumatoid arthritis adalah suatu penyakit autoimun dimana persendian
(biasanya sendi tangan dan kaki) mengalami peradangan, sehingga terjadi pembengkakan,
nyeri dan seringkali akhirnya menyebabkan kerusakan bagian dalam sendi (Gordon, 22).!rtritis reumatoid adalah penyakit inflamasi non"bakterial yang bersifat sistemik,
progesif, cenderung kronik dan mengenai sendi serta jaringan ikat sendi secara
simetris.!rtritis reumatoid adalah gangguan kronik yang menyerang berbagai sistem
organ.Penyakit ini adalah salah satu dan sekelompok penyakit jaringan penyambung difus
yang diperantai oleh imunitas dan tidak diketahui sebab"sebabnya.#iasanya terjadi destrukti
sendi progesif, $alaupun episode peradangan sendi dapat mengalami masa remisi.
!rtritis reumatoid merupakan inflamasi kronik yang paling sering ditemukan pada
sendi. %nsiden puncak adalah antara usia & hingga ' tahun, lebih sering pada $anita
daripada pria dengan perbandingan *. Penyakit ini menyerang sendi"sendi kecil pada
tangan, pergelangan kaki dan sendi"sendi besar dilutut, panggul serta pergelangan tangan.
(Muttaqin, 2')
!rthritis rheumatoid adalah penyakit sistemik dengan gejala ekstra+
artikuler. (Smeltzer, 2*).
eumatoid !rtritis (!) adalah suatu penyakit inflamasi kronis yang menyebabkan
degenerasi jaringan penyambung.-aringan penyambung yang biasanya mengalami
kerusakan pertama kali adalah membran sinoial, yang melapisi sendi. Pada !, inflamasi
tidak berkurang dan menyebar ke struktur sendi disekitarnya, termasuk kartilago artikular
dan kapsul sendi fibrosa. !khirnya, ligamen dan tendon mengalami.%nflamasi ditandai oleh
akumulasi sel darah putih, aktiasi komplemen, fagositosis ekstensif, dan pembentukan
jaringan parut.Pada inflamasi kronis, membran sinoial mengalami hipertropi dan menebal
sehingga menyumbat aliran darah dan lebih lanjut menstimulasi nekrosis sel dan respon
inflamasi.Sinoium yang menebal menjadi ditutup oleh jaringan granular inflamasi yang
disebut panus.Panus dapat menyebar ke seluruh sendi sehingga menyebabkan inflamasi dan
pembentukan jaringan parut lebih lanjut. Proses ini secara lambat merusak tulang dan
menimbulkan nyeri hebat serta deformitas. (Corin, 2/).
1
8/16/2019 Reumatoid Atritis Fix
2/24
!u""er (2*) mengklasifikasikan rheumatoid arthritis menjadi & tipe, yaitu
*. heumatoid arthritis klasik pada tipe ini harus terdapat 0 kriteria tanda dan gejala sendi
yang harus berlangsung terus menerus, paling sedikit dalam $aktu ' minggu.2. heumatoid arthritis defisit pada tipe ini harus terdapat 1 kriteria tanda dan gejala
sendi yang harus berlangsung terus menerus, paling sedikit dalam $aktu ' minggu.
. Probable rheumatoid arthritis pada tipe ini harus terdapat kriteria tanda dan gejala
sendi yang harus berlangsung terus menerus, paling sedikit dalam $aktu ' minggu.
&. Possible rheumatoid arthritis pada tipe ini harus terdapat 2 kriteria tanda dan gejala
sendi yang harus berlangsung terus menerus, paling sedikit dalam $aktu bulan.
!. ETIOLOGI REUMATOID ARTRITIS
Pada saat ini penyebab penyakit nyeri sendi dan tulang belum diketahui secara pasti,
namun ada beberapa factor yang mempengaruhi perjalanan penyakit nyeri sendi dan tulang
antara lain (!rif ansjoer, *///, edisi 2 hal *&)
*. 3aktor hormone, metabolisme, pekerjaan, geografi dan psikososial
2. 3aktor keturunan, dalam hal ini mungkin disebabkan adanya faktor kekebalan tubuh. %nfeksi bakteri dan irus diduga memegang peranan bagi timbulnya kelainan tersebut
pada manusia maupun binatangPada saat ini !rtritis rheumatoid diduga disebabkan oleh faktor autoimun dan
infeksi.!utoimun ini bereaksi terhadap kolagen tipe %%4 faktor infeksi mungkin disebabkan
oleh karena irus dan organisme mikroplasma atau grup difterioid yang menghasilkan
antigen tipe %% kolagen dari tulang ra$an sendi penderita.
C. PATO#ISIOLOGIREUMATOID ARTRITIS
embran syinoial pada pasien rheumatoid arthritis mengalami hiperplasia,
peningkatan askulariasi, dan ilfiltrasi sel"sel pencetus inflamasi, terutama sel 5 67&8.Sel
5 67&8 ini sangat berperan dalam respon immun. Pada penelitian terbaru di bidang
genetik, rheumatoid arthritis sangat berhubungan dengan major"histocompatibility"comple9
class %% antigen :;!"7#* untuk mensekresikan
2
8/16/2019 Reumatoid Atritis Fix
3/24
matrik metaloproteinase melalui hubungan antar sel dengan bantuan 67'/ dan 67**
melalui pelepasan mediator"mediator pelarut seperti interferon"? dan interleukin"*0.
%nterleukin"*, interlukin"' dan 5=3"> merupakan kunci terjadinya inflamasi pada
rheumatoid arthritis.
!rktifasi 67&8 sel 5 juga menstimulasi sel # melalui kontak sel secara langsung dan
ikatan dengan >*@2 integrin, 67& ligan dan 672A untuk memproduksi immunoglobulin
meliputi rheumatoid faktor. Sebenarnya fungsi dari rhumetoid faktor ini dalam proses
patogenesis rheumatoid arthritis tidaklah diketahui secara pasti, tapi kemungkinan besar
rheumatoid faktor mengaktiflkan berbagai komplemen melalui pembentukan immun
kompleks.aktifasi 67&8 sel 5 juga mengekspresikan osteoclastogenesis yang secara
keseluruhan ini menyebabkan gangguan sendi. !ktifasi makrofag, limfosit dan fibroblas
juga menstimulasi angiogenesis sehingga terjadi peningkatan askularisasi yang ditemukan
pada synoial penderita rheumatoid arthritis.
D. TANDA DAN GE$ALA
*. 5anda dan gejala setempat
a. Sakit persendian disertai kaku terutama pada pagi hari (morning stiffness) dan
gerakan terbatas, kekakuan berlangsung tidak lebih dari menit dan dapat
berlanjut sampai berjam"jam dalam sehari. Kekakuan ini berbeda dengan
kekakuan osteoartritis yang biasanya tidak berlangsung lama. b. ;ambat laun membengkak, panas merah, lemah
c. Poli artritis simetris sendi perifer Semua sendi bisa terserang, panggul, lutut,
pergelangan tangan, siku, rahang dan bahu. Paling sering mengenai sendi kecil
tangan, kaki, pergelangan tangan, meskipun sendi yang lebih besar seringkali
terkena jugad. !rtritis erosif adalah sifat radiologis penyakit ini. Peradangan sendi yang kronik
menyebabkan erosi pada pinggir tulang dan dapat dilihat pada penyinaran sinar B.e. 7eformitas adalah pergeseran ulnar, deiasi jari"jari, subluksasi sendi
metakarpofalangea, deformitas bCoutonniere dan leher angsa. Sendi yang lebih
besar mungkin juga terserang yang disertai penurunan kemampuan fleksi ataupun
ekstensi. Sendi mungkin mengalami ankilosis disertai kehilangan kemampuan
bergerak yang totalf. ematoid nodul adalah merupakan massa subkutan yang terjadi pada *D pasien
de$asa, kasus ini sering menyerang bagian siku (bursa olekranon) atau sepanjang
permukaan ekstensor lengan ba$ah, bentuknya oal atau bulat dan padat.
g. Kronik adalah ciri khas rematoid artritis
3
8/16/2019 Reumatoid Atritis Fix
4/24
2. 5anda dan gejala sistemik
;emah, demam tachikardi, berat badan turun, anemia, anoreksia, #ila ditinjau
dari stadium, maka pada ! terdapat tiga stadium yaitu
a. Stadium sinoitis
Pada stadium ini terjadi perubahan dini pada jaringan sinoial yang ditandaiadanya hiperemi, edema karena kongesti, nyeri pada saat istirahat maupun saat
bergerak, bengkak, dan kekakuan.
b. Stadium destruksi
Pada stadium ini selain terjadi kerusakan pada jaringan sinoial terjadi juga
pada jaringan sekitarnya yang ditandai adanya kontraksi tendon.Selain tanda dan
gejala tersebut diatasterjadi pula perubahan bentuk pada tangan yaitu bentuk jari
s$an"neck.
c. Stadium deformitas
Pada stadium ini terjadi perubahan secara progresif dan berulang kali,
deformitas dan ganggguan fungsi secara menetap. Perubahan pada sendi dia$ali
adanya sinoitis, berlanjut pada pembentukan pannus, ankilosis fibrosa, dan
terakhir ankilosis tulang
E. %OMPLI%ASI REUMATOID ARTRITIS
!dapun komplikasi yang dapat terjadi pada penyakit rheumatoid athriti adalah*. Kelainan sistem pencernaan yang sering dijumpai adalah gastritis dan ulkus peptik
yang merupakan komplikasi utama penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (E!%=S)
atau obat pengubah perjalanan penyakit (disease modifying antirheumatoid drugs,
7!7) yang menjadi penyebab mordibitas dan mortalitas utama pada artitis
reumatoid.2. Komplikasi syaraf yang terjadi tidak memberikan gambaran jelas, sehingga sukar
dibedakan antara akibat lesi artikular dan lesi neuropatik. Fmumnya berhubungan
dengan mielopati akibat ketidakstabilan erterbra serikal dan neuropati iskemik akibat
askulitis. (ansjoer, 2*). Gaskulitis (inflamasi sistem askuler) dapat menyebabkan
trombosis dan infark.
4
8/16/2019 Reumatoid Atritis Fix
5/24
. =odulus reumatoid ekstrasinoial dapat terbentuk pada katup jantung atau pada paru,
mata, atau limpa. 3ungsi pernapasan dan jantung dapat terganggu. Hlaukoma dapat
terjadi apabila nodulus yang menyumbat aliran keluar cairan okular terbentuk pada
mata.
&. Penurunan kemampuan untuk melakukan aktiitas hidup sehari"hari , depresi, dan stres
keluarga dapat menyertai eksaserbasi penyakit. (6or$in, 2/).
1. Esteoporosis.
'. =ekrosis sendi panggul.0. 7eformitaas sendi.
A. Kontraktur jaringan lunak.
/. Sindrom Sjogren (#ilotta, 2**).
#. PENATALA%SANAANREUMATOID ARTRITIS
Eleh karena kausa pasti arthritis eumatoid tidak diketahui maka tidak ada pengobatan
kausatif yang dapat menyembuhkan penyakit ini.:al ini harus benar"benar dijelaskan
kepada penderita sehingga tahu bah$a pengobatan yang diberikan bertujuan mengurangi
keluhanD gejala memperlambat progresiftas penyakit. 5ujuan utama dari program
penatalaksanaanD pera$atan adalah sebagai berikut
*. Fntuk menghilangkan nyeri dan peradangan2. Fntuk mempertahankan fungsi sendi dan kemampuan maksimal dari penderita
. Fntuk mencegah dan atau memperbaiki deformitas yang terjadi pada sendi
&. empertahankan kemandirian sehingga tidak bergantung pada orang lain.
!da sejumlah cara penatalaksanaan yang sengaja dirancang untuk mencapai tujuan
tujuan tersebut di atas, yaitu
*. Pendidikan;angkah pertama dari program penatalaksanaan ini adalah memberikan
pendidikan yang cukup tentang penyakit kepada penderita, keluarganya dan siapa saja
yang berhubungan dengan penderita. Pendidikan yang diberikan meliputi pengertian,
patofisiologi (perjalanan penyakit), penyebab dan perkiraan perjalanan (prognosis)
penyakit ini, semua komponen program penatalaksanaan termasuk regimen obat yang
kompleks, sumber"sumber bantuan untuk mengatasi penyakit ini dan metode efektif
tentang penatalaksanaan yang diberikan oleh tim kesehatan. Proses pendidikan ini
harus dilakukan secara terus"menerus.
2. %stirahat
erupakan hal penting karena reumatik biasanya disertai rasa lelah yang
hebat.Ialaupun rasa lelah tersebut dapat saja timbul setiap hari, tetapi ada masa
dimana penderita merasa lebih baik atau lebih berat.Penderita harus membagi $aktu
seharinya menjadi beberapa kali $aktu beraktiitas yang diikuti oleh masa istirahat.
. ;atihan 3isik dan 5ermoterapi
5
8/16/2019 Reumatoid Atritis Fix
6/24
;atihan spesifik dapat bermanfaat dalam mempertahankan fungsi sendi.;atihan ini
mencakup gerakan aktif dan pasif pada semua sendi yang sakit, sedikitnya dua kali
sehari.Ebat untuk menghilangkan nyeri perlu diberikan sebelum memulai
latihan.Kompres panas pada sendi yang sakit dan bengkak mungkin dapat mengurangi
nyeri.andi parafin dengan suhu yang bisa diatur serta mandi dengan suhu panas dandingin dapat dilakukan di rumah.;atihan dan termoterapi ini paling baik diatur oleh
pekerja kesehatan yang sudah mendapatkan latihan khusus, seperti ahli terapi fisik atau
terapi kerja.;atihan yang berlebihan dapat merusak struktur penunjang sendi yang
memang sudah lemah oleh adanya penyakit.&. 7ietD HiJi
Penderita eumatik tidak memerlukan diet khusus. !da sejumlah cara pemberian
diet dengan ariasi yang bermacam"macam, tetapi kesemuanya belum terbukti
kebenarannya. Prinsip umum untuk memperoleh diet seimbang adalah penting.
1. Ebat"obatan
Pemberian obat adalah bagian yang penting dari seluruh program penatalaksanaan
penyakit reumatik. !dapun jenis obat"obatan yang sering dipakai pada kasus rematoid
atritis adalah
a. !spirin (anti nyeri)dosis antara A s.d 21 tablet perhari, kadar salisilat serum yang
diharapakan adalah 2"21 mg per * ml
b. =atrium kolin dan asetamenofen meningkatkan toleransi saluran cerna terhadap
terapi obat
c. Ebat anti malaria (hidroksiklorokuin, klorokuin) dosis 2 + ' mgDhari
mengatasi keluhan sendi, memiliki efek steroid sparing sehingga menurunkan
kebutuhan steroid yang diperlukan.
d. Haram emas
e. Kortikosteroid
G. PEMERI%SAAN PENUN$ANG REUMATOID ARTRITIS
*. 3aktor eumatoid positif pada A"/1L kasus.
2. 3iksasi lateks Positif pada 01 L dari kasus"kasus khas.. eaksi"reaksi aglutinasi Positif pada lebih dari 1L kasus"kasus khas.
6
8/16/2019 Reumatoid Atritis Fix
7/24
Stimulus awal
(pencetus tidak dikenal+predisposisi genetik)
Akumulasi Limposit dalam sinovial
roduksi !aktor reumatoid
em"entukan kompleks imun #ang mengakti!kan komplemen
$%emotaksis neutro&l dan makro!ag ke sendi #ang sakit
roduksi kolagen' elaktase dan enim degenarati! lainroduksi prostaglandinroduksi anion superaksid
estruksi sendi *#eri
angguan mo"ilitas &sik angguan pola tidur
eposit perawatan diri
angguan citra tu"u%
&. ;M7 Fmumnya meningkat pesat ( A"* mmDh) mungkin kembali
normal se$aktu gejala"gejala meningkat
1. Protein 6"reaktif positif selama masa eksaserbasi.'. S7P eningkat pada $aktu timbul prosaes inflamasi.
0. -7; umumnya menunjukkan anemia sedang. %g ( %g dan %g H)4
peningkatan besar menunjukkan proses autoimun sebagai penyebab !.A. Sinar 9 dari sendi yang sakit menunjukkan pembengkakan pada jaringan
lunak, erosi sendi, dan osteoporosis dari tulang yang berdekatan ( perubahan a$al )
berkembang menjadi formasi kista tulang, memperkecil jarak sendi dan subluksasio.
Perubahan osteoartristik yang terjadi secara bersamaan.
/. Scan radionuklida identifikasi peradangan sinoium*. !rtroskopi ;angsung Gisualisasi dari area yang menunjukkan
irregularitasD degenerasi tulang pada sendi
**. !spirasi cairan sinoial mungkin menunjukkan olume yang lebih besar
dari normal buram, berkabut, munculnya $arna kuning (respon inflamasi, produk"
produk pembuangan degeneratif)4 eleasi S7P dan lekosit, penurunan iskositas dan
komplemen (6 dan 6&).
*2. #iopsi membran sinoial menunjukkan perubahan inflamasi dan
perkembangan panas.
H. PHAT&A'
,
8/16/2019 Reumatoid Atritis Fix
8/24
-
8/16/2019 Reumatoid Atritis Fix
9/24
%ONSEP ASUHAN %EERA&AATAAN
REUMATOID ARTRITIS
A. PENG%A$IAN
*. !ktiitasD%stirahat
Hejala =yeri sendi karena pergerakan, nyeri tekan, yang memburuk dengan stress
pada sendi4 kekakuan sendi pada pagi hari, biasanya terjadi secara
bilateral dan simetris. Keterbatasan fungsional yang berpengaruh pada
gaya hidup, aktiitas istirahat, dan pekerjaan. Hejala lain adalah keletihan
dan kelelahan yang hebat.
5anda alaise, keterbatasan rentang gerak4 atrofi otot, kulit4 kontrakturDkelainan
pada sendi dan otot.
2. Kardioaskuler
Hejala 3enomena aynaud jari tanganDkaki, misal pucat intermitten, sianotik,
kemudian kemerahan pada jari sebelum $arna kembali normal.
. %ntegritas Mgo
Hejala 3aktor"faktor stress akutDkronis, misal finansial, pekerjaan,
ketidakmampuan, faktor"faktor hubungan sosial. Keputusasaan dan
ketidak berdayaan.!ncaman pada konsep diri, citra tubuh, identitas diri
misal ketergantungan pada orang lain, dan perubahan bentuk anggota
tubuh.
&. akananD6airan
Hejala Ketidakmampuan untuk menghasilkanDmengkonsumsi makanDcairan
adekuat4 mual, anoreksia, dan kesulitan untuk mengunyah.5anda Penurunan berat badan, dan membran mukosa kering.
1. :iegiene
Hejala #erbagai kesulitan untuk melaksanakan aktiitas pera$atan pribadi secara
mandiri. Ketergantungan pada orang lain.
'. =eurosensori
Hejala KebasDkesemutan pada tangan dan kaki, hilangnya sensasi pada jari
tangan.5anda Pembengkakan sendi simetris.
0. =yeriDkenyamanan
Hejala 3ase akut dari nyeri (disertaiDtidak disertai pembengkakan jaringan lunak
pada sendi). asa nyeri kronis dan kekakuan (terutama pada pagi hari).
.
8/16/2019 Reumatoid Atritis Fix
10/24
A. Keamanan
Hejala Kulit mengilat, tegang4 nodus subkutaneus. ;esi kulit, ulkus kaki,
kesulitan dalam menangani tugasDpemeliharaan rumah tangga.7emam
ringan menetap, kekeringan pada mata, dan membran mukosa.
/. %nteraksi sosialHejala Kerusakan interaksi dengan keluargaDorang lain, perubahan peran, isolasi.
#. DIAGNOSA %EPERA&ATAN
7iagnosa kepera$atan pada yang dapat ditemukan pada klien rumatoid arthritis (Doen(oe),
2) adalah sebagai berikut
*. =yeri akutDkronis berhubungan dengan distensi jaringan oleh akumulasi cairanD proses
inflamasi, destruksi sendi.
2. Hangguan mobilitas fisik berhubungan dengan deformitas skeletal,
nyeriDketidaknyamanan, intoleransi terhadap aktiitas atau penurunan kekuatan otot.. Hangguan citra tubuh D perubahan penampilan peran berhubungan dengan perubahan
kemampuan untuk melaksanakan tugas"tugas umum, peningkatan penggunaan energi
atau ketidakseimbangan mobilitas.
&. 7efisit pera$atan diri berhubungan dengan kerusakan muskuloskeletal, penurunan
kekuatan, daya tahan, nyeri saat bergerak atau depresi.1. isiko tinggi kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah berhubungan dengan
proses penyakit degeneratif jangka panjang, sistem pendukung tidak adekuat.'. Kurang pengetahuan D kebutuhan belajar mengenai penyakit, prognosis, dan
pengobatan berhubungan dengan kurangnya pemajananD mengingat, kesalahan
interpretasi informasi.
C. RENCANA %EPERA&ATAN
encana asuhan kepera$atan pada klien artritis reumatoid di ba$ah ini, disusun
berdasarkan diagnosis kepera$atan , tindakan kepera$atan, dan rasionalasis ( Doen(e),
2).
*. 7iagnosis kepera$atan =yeri akutDkronis berhubungan dengan
distensi jaringan akibat akumulasi cairanDproses inflamasi, destruksi sendi.
1/
8/16/2019 Reumatoid Atritis Fix
11/24
5ujuan =yeri berkurang, hilang atau teradaptasi.
Kriteria :asil
a. klien melaporkan penurunan nyeri. b. menunjukkan perilaku yang lebih relaks.
c. memperagakan keterampilan reduksi nyeri yang dipelajari dengan peningkatan
keberhasilan.d. Skala nyeri "* atau teradaptasi.
=o %=5MGM=S% !S%E=!;
*. Mandiri
Kaji keluhan nyeri, skala nyeri,
serta catat lokasi dan intensitas,
faktor " faktor yang mempercepat,
dan respons rasa sakit nonerbal.
embantu dalam menentukan
kebutuhan manajemen nyeri dan
efektiitas program.
2. #erikan matrasDkasur keras, bantalkecil. 5inggikan tempat tidur sesuai
kebutuhan.
atras yang empukDlembut, bantalyang besar akan menjaga
pemeliharaan kesejajaran tubuh yang
tepat, menempatkan stres pada sendi
yang sakit. Peninggian tempat tidur
menurunkan tekanan pada sendi
yang nyeri.
. #iarkan klien mengambil posisi
yang nyaman $aktu tidur atau
duduk di kursi. 5ingkatkan istirahat
di tempat tidur sesuai indikasi.
Pada penyakit yang beratD
eksaserbasi, tirah baring mungkin
diperlukan untuk membatasi
nyeriDcedera.
&. 5empatkanD pantau penggunaan
bantal, karung pasir, gulungan
trokanter , bebat atau brace.
engistirahatkan sendi"sendi yang
sakit dan mempertahankan posisi
netral. Penggunaan brace dapat
menurunkan nyeri Dkerusakan pada
sendi. %mobilisasi yang lama dapat
mengakibatkan hilang mobilitas
Dfungsi sendi.
1. !njurkan klien untuk sering
merubah posisi. #antu klien untuk
encegah terjadinya kelelahan
umum dan kekakuan sendi.
11
8/16/2019 Reumatoid Atritis Fix
12/24
8/16/2019 Reumatoid Atritis Fix
13/24
N =S!%7 lainnya, misal ibuprofen
(motrin), naproksen, sulindak,
piroksikam (feldence), fenoprofen.
N 7"penisilamin (cuprimine).
N !ntasida.
N Produk kodein.
terapeutik. iset mengindikasikan
bah$a !S! memiliki indeks
toksisitas yang paling rendah dari
=S!%7 lain yang diresepkan.
N 7apat digunakan bila klien tidak
memberikan respons pada aspirin
atau untuk meningkatkan efek dari
aspirin.
N 7apat mengontrol efek"efek
sistemik dari ! jika terapi lainnya
tidak berhasil. Mfek samping yang
lebih berat misalnya
trombositopenia, leukopenia, anemia
aplastik membutuhkan pemantauan
yang ketat. Ebat harus diberikan di
antara $aktu makan, karena absorpsi
obat menjadi tidak seimbang akibat
makanan dan produk antasida dan
besi.
N 7iberikan bersamaan dengan
=S!%7 untuk meminimalkan
iritasiDketidaknymanan lambung.
N eskipun narkotika umumnya
adalah kontraindikasi, namun karena
sifat kronis dari penyakit, pengguna
jangka pendek mungkin diperlukan
selama periode eksaserbasi akut
untuk mengontrol nyeri yang berat.
*2
.
#antu klien dengan terapi fisik,
misal sarung tangan parafin, bak
mandi dengan kolam bergelombang.
emberikan dukungan hangatD panas
untuk sendi yang sakit.
13
8/16/2019 Reumatoid Atritis Fix
14/24
*
.
#erikan kompres dingin jika
dibutuhkan.
asa dingin dapat menghilangkan
nyeri dan bengkak pada periode akut.
*&
.
Pertahankan unit 5M=S jika
digunakan.
angsang elektrik tingkat rendah
yang konstan dapat menghambat
transmisi sensasi nyeri.
*1
.
Siapkan interensi pembedahan,
misal sinoektomi
Pengangkatan sinoium yang
meradang dapat mengurangi nyeri
dan membatasi progresi dari
perubahan degeneratif.
2. 7iagnosa Kepera$atan Hangguan mobilitas fisik berhubungan dengan
deformitas skeletal, nyeriDketidaknyamanan, intoleransi terhadap aktiitas atau
penurunan kekuatan otot.
5ujuan Klien mampu melaksanakan aktiitas fisik sesuai dengan
kemampuannya.
Kriteria :asil
a. Klien dapat ikut serta dalam program latihan.
b. 5idak terjadi kontraktur sendi.
c. #ertambahnya kekukatan otot.d. Klien menunjukkan tindakan untuk meningkatkan mobilitas, mempertahankan
koordinasi mobilitas sesuai tingkat optimal.
=o %=5MGM=S% !S%E=!;*. Mandiri
MaluasiD lanjutan pemantauan
tingkat inflamasiD rasa sakit pada
sendi.
5ingkat aktiitasD latihan tergantung
dari perkembangan resolusi proses
inflamasi.
2. Pertahankan istirahat tirah baringD
duduk jika diperlukan. #uat jad$al
aktiitas yang sesuai dengan
toleransi untuk memberikan periode
istirahat yang terus"menerus dan
tidur malam hari yang tidak
terganggu.
%stirahat sistemik dianjurkan selama
eksaserbasi akut dan seluruh fase
penyakit yang penting, untuk
mencegah kelelahan, dan
mempertahankan kekuatan.
. #antu klien latihan rentang gerak
pasifD aktif, demikian juga latihan
empertahankanD meningkatkan
fungsi sendi, kekuatan otot, dan
14
8/16/2019 Reumatoid Atritis Fix
15/24
resistif dan isometrik jika
memungkinkan.
stamina umum. ;atihan yang tidak
adekuat dapat menimbulkan
kekakuan sendi, karenanya aktiitas
yang berlebihan dapat merusak
sendi.&. Fbah posisi klien setiap dua jam
dengan bantuan personel yang
cukup. 7emonstrasikanD bantu
teknik pemindahan dan penggunaan
bantuan mobilitas.
enghilangkan tekanan pada
jaringan dan meningkatkan sirkulasi.
empermudah pera$atan diri dan
kemandirian klien. 5eknik
pemindahan yang tepat dapat
mencegah robekan abrasi kulit.
1. Posisikan sendi yang sakit dengan
bantal, kantung pasir, gulungtrokanter, bebat, dan brace.
eningkatkan stabilitas jaringan
(mengurangi risiko cedera) danmempertahankan posisi sendi yang
diperlukandan dan kesejajaran tubuh
serta dapat mengurangi kontraktur.
'. Hunakan bantal kecilD tipis di ba$ah
leher.
encegah fleksi leher.
0. 7orong klien mempertahankan
postur tegak dan duduk, berdiri ,
berjalan.
emaksimalkan fungsi sendi,
mempertahankan mobilitas.
A. #erikan lingkungan yang aman,
misal menaikkan kursiD kloset,
menggunakan pegangan tangga pada
bakD pancuran dan toilet,
penggunaan alat bantu mobilitasD
kursi roda.
enghindari cedera akibat
kecelakaanD jatuh.
/. %ola*ora)i
Konsultasi dengan ahli terapi fisikDokupasi dan spesialis okasional.
#erguna dalam memformulasikan program latihanD aktiitas yang
berdasarkan pada kebutuhan
indiidual dan dalam
mengidentifikasi alatD bantuan
mobilitas.
15
8/16/2019 Reumatoid Atritis Fix
16/24
*
.
#erikan matras busaDpengubah
tekanan.
enurunkan tekanan pada jaringan
yang mudah pecah untuk
mengurangi risiko imobilitasDterjadi
dekubitus.
**. #erikan obat"obatan sesuai indikasi
!gen antireumatik, misal garam
emas, natrium tiomaleat.
N Steroid .
Ebat"obatan
N Krisoterapi (garam emas ) dapat
menghasilkan remisi dramatisDterus"
menerus tetapi dapat mengakibatkan
inflamasi rebound bila terjadi
penghentian atau dapat terjadi efek
samping serius, misal krisis nitrotoid
seperti pusing, penglihatan kabur,
kemerahan tubuh, dan berkembang
menjadi syok anafilaktrik.
N ungkin dibutuhkan untuk
menekan inflamasi sistemik akut.
*2
.
Siapkan interensi bedah
N !rtroplasti.
N Prosedur pelepasan tunnel,
perbaikan tendon, ganglionektomi.
N %mplan sendi.
%nterensi bedah
N Perbaikan pada kelemahan
periartikuler dan subluksasi dapat
meningkatkan stabilitas sendi.
N Perbaikan berkenaan dengan defek
jaringan penyambung, meningkatkan
fungsi, dan mobilitas.
N Pergantian mungkin diperlukan
untuk memperbaiki fungsi optimal
dan mobilitas.
. 7iagnosa Kepera$atan Hangguan citra tubuh D perubahan penampilan
peran berhubungan dengan perubahan kemampuan untuk melaksanakan tugas"tugas
umum, peningkatan penggunaan energi atau ketidakseimbangan mobilitas.
16
8/16/2019 Reumatoid Atritis Fix
17/24
5ujuan Klien mampu mengimplementasikan pola koping yang
baru dan mengungkapkan serta menunjukkan terhadap
penampilan.
Kriteria :asil
a. engungkapkan peningkatan rasa percaya diri dalam kemampuan untuk menghadapi penyakit, perubahan pada gaya hidup, dan kemungkinan keterbatasan.
b. enyusun rencana realistis untuk masa depan.
c. Klien menerima perunbahan citra tubuh.d. Klien berpartisipasi dalam berbagai aspek pera$atan dan dalam pengambilan
keputusan tentang pera$atan.
=o %=5MGM=S% !S%E=!;
*. Mandiri
7orong klien mengungkapkan
perasaannya mengenai proses
penyakit dan harapan masa depan.
emberikan kesempatan untuk
mengidentifikasi rasa
takutDkesalahan konsep dan mampu
menghadapi masalah secara
langsung.
2. 7iskusikan arti dari kehilanganD
perubahan pada klienD orang
terdekat. Pastikan bagaimana
pendangan pribadi klien dalam
berfungsi dalam gaya hidup sehari"
hari, termasuk aspek"aspek seksual.
engidentifikasi bagaimana
penyakit memengaruhi persepsi diri
dan interaksi dengan orang lain akan
menentukan kebutuhan terhadap
interensiDkonseling lebih lanjut.
. 7iskusikan persepsi klien menganai
bagaimana orang terdekat menerima
keterbatasan klien.
%syarat erbalDnonerbal orang
terdekat dapat memengaruhi
bagaimana klien memandang dirinya
sendiri.
&. !kui dan terima perasaan berduka,
bermusuhan, serta ketergantungan.
=yeri konstan akan melelahkan,
perasaan marah, dan bermusuhan
umum terjadi.
1. Ebserasi perilaku klien terhadap
kemungkinan menarik diri,
menyangkal atau terlalu
memperhatikan perubahan tubuh.
7apat menunjukkan emosional atau
metode koping maladaftif,
membutuhkan interensi lebih
lanjutDdukungan psikologis.
1,
8/16/2019 Reumatoid Atritis Fix
18/24
'. Susun batasan pada perilaku
maladaftif. #antu klien untuk
mengidentifikasi perilaku positif
yang dapat membantu mekanisme
koping yang adaftif
embantu klien untuk
mempertahankan control diri, yang
dapat meningkatkan perasaan harga
diri.
0. %kut sertakan klien dalam
merencanakan pera$atan dan
membuat jad$al aktifitas.
eningkatkan perasaan
kompetensiDharga diri, mendorong
kemandirian, dan mendorong
partisipasi dalam terapi.
A. #antu kebutuhan pera$atan yang
diperlukan klien
empertahankan penampilan yang
dapat meningkatkan citra diri.
/. #erikan responsDpujian positif bila
perlu.
emungkinkan klien untuk merasa
senang terhadap dirinya sendiri.
enguatkan perilaku positif, dan
meningkatkan rasa percaya diri.
*
.
%ola*ora)i
ujuk pada konselig psikiatri, missal
pera$at spesialis psikiatri,
psikologiDpsikolog, pekerja social.
KlienDorang terdekat mungkin
membutuhkan dukungan selama
berhadapan dengan proses jangka
panjangDketidakmampuan.
**. #erikan obat"obatan sesuai petunjuk,
missal antiansietas dan obat"obatan
peningkat alam perasaan.
ungkin dibutuhkan pada saat
munculnya depresi hebat sampai
klien mampu mengembangkan
kemampuan koping yang lebih
efektif.
&. 7iagnosa Kepera$atan 7efisit pera$atan diri berhubungan dengan
kerusakan muskuloskeletal, penurunan kekuatan, daya tahan, nyeri saat bergerak atau
depresi.
5ujuan Klien dapat melakukan pera$atan diri sesuai
kemampuannya.
1-
8/16/2019 Reumatoid Atritis Fix
19/24
Kriteria :asil
a. elaksanakan aktiitas pera$atan diri pada tingkat yang konsisten dengan
kemampuan indiidual. b. endemonstrasikan perubahan teknikD gaya hidup untuk memenuhi kebutuhan
pera$atan diri.
c. engidentifikasi sumber"sumber pribadiD komunitas yang dapat memenuhi
kebutuhan pera$atan diri.
=o
.
%=5MGM=S% !S%E=!;
*. Mandiri
7iskusikan dengan klien tingkat
fungsional umum sebelum
timbulnyaDeksaserbasi penyakit dan
resiko perubahan yang diantisipasi.
Klien mungkin dapat melanjutkan
aktiitas umum dengan melakukan
adaptasi yang diperlukan pada
keterbatasan saat ini.
2. Pertahankan mobilitas, control
terhadap nyeri, dan program latihan.
endukung kemandirian
fisikDemosional klien.
. Kaji hambatan klien dalam
partisipasi pera$atan diri.
%dentifikasiDbuat rencana untuk
modifikasi lingkungan.
enyiapkan klien untuk
meningkatkan kemandirian, yang
akan meningkatkan harga diri.
&. %ola*ora)i
Konsultasi dengan ahli terapi
okupasi.
#erguna dalam menentukan alat
bantu untuk memenuhi kebutuhan
indiidual, missal memasang
kancing, menggunakan alat bantu,
emmakai sepatu, atau
menggantungkan pgangan untuk
mandi pancuran.
1. engatur ealuasi kesehatan di
rumah sebelum dan setelah
pemulangan.
engidentifikasi masalah"masalah
yang mungkin dihadapi karena
tingkat ketidakmampuan actual.
emberikan lebih banyak
keberhasilan usaha tim dengan
orang lan yang ikut serta dalam
pera$atan, missal tim terapi
1.
8/16/2019 Reumatoid Atritis Fix
20/24
okupasi.
'. embuat jad$al konsul dengan
lembaga lainnya, missal pelayanan
pera$atan di rumah, ahli nutrisi.
Klien mungkin membutuhkan
berbagai bantuan tambahan utnuk
partisipasi situasi di rumah.
1. 7iagnosa Kepera$atan esiko tinggi kerusakan penatalaksanaan
pemeliharaan rumah berhubungan dengan proses penyakit degeneratif jangka panjang,
sistem pendukung tidak adekuat.
=o
.
%=5MGM=S% !S%E=!;
*. Mandiri
Kaji tingkat fingsional fisik klien. enidentifikasi tungkat
bantuanDdukungan yang diperlukan
klien.
2. Maluasi lingkungan sekitar untuk
mengkaji kemampuan klien dalam
melakukan pera$atan diri sendiri.
enentukan kemungkinan susunan
yang adaDperubahan susunan rumah
untuk memenuhi kebutuhan klien
. 5entukan sumber"sumber financial
untuk memenuhi kebutuhan situasi
indiidual. %dentifikasi system
pendukung yang tersedia untuk
klien, misalnya membagi perbaikanD
tugas"tugas rumah tangga antara
anggota keluarga atau pelayanan.
enjamin bah$a kebutuhan klien
akan dipenuhi secara terus"menerus.
&. %dentifikasi peralatan yang
diperlukan untuk mendukung
aktifitas klien, missal peninggian
dudukan toilet, kursi roda.
emberikan kesempatan untuk
mendapatkan peralatan sebelum
pulang untuk menunjang aktiitas
klien di rumah.1. %ola*ora)i
Koordinasikan ealuasi di rumah
dengan ahli terapi okupasi.
#ermanfaat untuk mengidentifkasi
peralatan, cara"cara untuk
mengubah berbagai tugas dalam
mempertahankan kemandirian.
' %dentifikasi sumber"sumber emberikan kemudahan berpindah
2/
8/16/2019 Reumatoid Atritis Fix
21/24
komunitas, missal pelayanan
pembantu rumah tangga, pelayanan
social (bila ada)
padaDmendukung kontinuitas dalam
situasi di rumah.
'. 7iagnosa Kepera$atan Kurang pengetahuanDkebutuhan belajar
mengenai penyakit, prognosis, dan pengobatan berhubungan dengan kurang
pemanjananDmengingat, kesalahan interprestasi informasi.
5ujuan Klien mampu memahamiDmenjelaskan mengenai penyakit,
prognosis dan pera$atannya.
Kriteria :asil
a. enunjukkan pemahaman tentang kondisiD prognosis, pera$atan.
b. engembangkan rencana untuk pera$atan diri, termasuk modifikasi gaya hidup
yang konsisten dengan mobilitas dan atau pembatasan aktiitas. =o
.
%=5MGM=S% !S%E=!;
*. Mandiri
5injau proses penyakit, prognosis,
dan harapan masa depan.
emberikan pengetahuan di mana
klien dapat membuat pilihan
berdasarkan informasi yang
disampaikan.
2. 7iskusikan kebiasaan klien dalam penatalaksanaan proses sakit melalui
diet, obat"obatan, serta program diet
seimbang, latihan, dan istirahat.
5ujuan control penyakit adalh untuk menekan inflamasi sendiDjaringan
lain guna mempertahankan fungsi
sendi dan mencegah deformitas.
. #antu klien dalam merencanakan
jad$al aktiitas yang realistis,
periode istirahat, pera$atan diri,
pemberian obat"obatan, terapi fisik,
dan menajemen stress.
emberikan striuktur dan
megurangi ansietas pada $aktu
menangani proses penyakit kronis
yang kompleks.
&. 5ekankan pentingnya melanjutkan
manajemen farmakoteraupeutik.
Keuntungan dari terapi obat"obatan
tergantung ketepatan dosis.
1. ekomendasikan penggunaan
aspiran bersalutDdibuper enteric atau
salisilat (anthorpan) atai kolin
Preparat bersalutDdibufer di cerna
dengan makanan, meminimalkan
iritasi gaster, mengurangi resiko
21
8/16/2019 Reumatoid Atritis Fix
22/24
magnesium trisalisilat (trilisate). perdarahan.
'. !njurkan klien untuk mencerna
obat"obatan dengan makanan, susu
atau antasida.
embatasi iritasi gaster.
0. %dentifikasi efek samping obat"
obatan yang merugikan, missal
tinnitus, intoleransi lambung,
perdarahan gastrointestinal, dann
ruam purpurik.
emperpanjang dan
memaksimalkan dosis aspirin dapat
mengakibatkan takar lajak
(oerdosis).
A. 5ekankan pentingnya membaca
label produk dan mengurangi
penggunaan obat yang dijual bebas
tanpa persetujuan dokter.
#anyak produk mengandung
salisilat tersembunyi (missal obat
diare) yang dapat meningkatkan
resiko oerdosis obatDefek samping
yang berbahaya
/. 5injau pentingnya diet yang
seimbang dengan makanan yang
banyak mengandung itamin,
protein, dan Jat besi.
eningkatkan perasaan sehat.
*. 7orong klien yang obesitas untuk
menurunkan berat badan dan
berikan informasi penurunan berat
badan sesuai kebutuhan.
Penurunan berat badan akan
mengurangi tekanan pada sendi.
**. #erikan informasi menganai alat
bantu, missal bermain barang"
barang yang bergerak, tongkat untuk
mengambil, piring"piring ringan,
tempat duduk toilet yang dapat
dinaikkan, palang palang keamanan.
engurangi paksaan untuk
menggunakan sendi dan
memungkinkan indiidu untuk ikut
serta secara lebih nyaman dalam
aktiitas yang dibutuhkan
*2. 7iskusikan teknik menghemat
energy, kisal duduk lebih baik
daripada berdiri dalam menyiapkan
makanan dan mandi.
encegah kepenatan.
*. 7orong klien untuk menpertahankan
posisi tubuh yang benar, baik saat
istirahat maupun saat aktiitas,
ekanika tubuh yang baik harus
menjadi bagian dari gaya hidup
klien untuk mengurangi takanan
22
8/16/2019 Reumatoid Atritis Fix
23/24
missal menjaga sendi tetap
meregang, tidak fleksi.
sendi dan nyeri.
*&. 5injau perlunya inspeksi sering pada
kulit dan lakukan pera$atan kulut
lainnya di ba$ah bebat, gips, alat
penyokong. 5unjukkan pemberian
bantalan yang tepat.
engurangi resiko iritsaiDkerusakan
kulit.
23
8/16/2019 Reumatoid Atritis Fix
24/24
DA#TAR PUSTA%A
#ilotta, Kimberly !.-. 2**. Kapita Selekta Penyakit dengan Implikasi Keperawatan Edisi2.-akarta MH6.
6arpenito, ;ynda -uall, 20. #uku Saku 7iagnosa Kepera$atan. MH6 -akarta
6or$in, MliJabeth -. 2/. Buku Saku Patofisiologi Edisi Reisi !. -akarta MH6.
7oenges, M arilynn. 2. Ren"ana #suhan Keperawatan. -akarta MH6.
Melin. 2'. !natomi dan 3isiologi Fntuk Paramadis. Hramedia Pustaka Ftama -akarta
httpDDen.m.$ikipedia.orgD$ikiDheumatoidarthritis
Kusuma, :ardhi dan !min :uda =. 2*. #plikasi #suhan Keperawatan Berdasarkan $#$%# $I&'$(& Edisi Reisi )ilid 2 2*+!.Yogyakarta edia hardy.
;ukman dan =urna =ingsih. 2/. #suhan Keperawatan Pada Klien %engan angguan
Sistem -uskuloskletal. -akarta Salemba edika.
ansjoer, !rif. 2. Kapita Selekta Kedokteran edisi jilid 2. edia !esculapius 3KF%
-akarta
uttaOin, arif.21. Ringkasan Buku #ar #suhan Keperawatan Klien angguan Sistem
-uskuloskeletal.#anjarmasin Fnpublished.
SmeltJer, SuJanne 6 dan #are, #renda H.2*. Buku #ar Keperawatan -edikal Bedah
Mdisi A. -akarta MH6.
24
http://en.m.wikipedia.org/wiki/Rheumatoidarthritishttp://en.m.wikipedia.org/wiki/Rheumatoidarthritis