resumemakroekonomi-150330223529-conversion-gate01.doc

  • Upload
    nass

  • View
    213

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 resumemakroekonomi-150330223529-conversion-gate01.doc

    1/12

    1

  • 8/16/2019 resumemakroekonomi-150330223529-conversion-gate01.doc

    2/12

    2

  • 8/16/2019 resumemakroekonomi-150330223529-conversion-gate01.doc

    3/12

    I. Latar Belakang

    ah untuk memahami peristiwa/fenomena ekonomi dan untuk memperbaiki kebijakan ekonomi. Dari sini didiperoieh gambaran bahwa ilmu ekonomi makro bukanlah a lat/doktrin perekonomian akan tetapi metode yang berguna untuk 

    antara variabel-variabel aggregatif (keseluruhan). Di antara variabel-variabel yang dimaksudkan adalah tingkat pendapatan nasional konsumsi rumah tangga investasi nasional (pemerintah maupun swasta) tingkat tabungan belanja

    Dapat kita sebutkan satu per satu apa yang menjadi bagian dari ekonomi makro yang mempengaruhi ekonomi nasional adalah rendahnya pertumbuhan ekonomi kemiskinan ! pengangguran inflasi

    rendahnya nilai kurs rupiah krisis energi defisit "#$% juga ketimpangan neraca perdagangan dan pembayaran menjadi permasalahan ekonomi nasional dewasa ini. #embahasan dan pemecahan masalah diatas

    sangat diperlukan saat ini untuk mencapai tujuan negara itu sendiri yaitu mensejahterakan rakyatnya.

    II. Identifikasi Masalah

    &asalah jangka pendek atau kadang disebut juga masalah stabilisasi. &asalah ini berhubungan dengan bagaimana men" drive"  perekonomian dari suatu periode ke periode berikutnya dalam jangka pendek 

    (bulan tahun) agar dapat terhindar dari 'penyakit' ekonomi makro yang utama yaitu

    a. nflasi yang besar dan berkepanjangan 

     b. Tingkat pengangguran terbuka yang besar

    c. *etimpangan dalam neraca pembayaran

    &asalah jangka panjang atau kadang disebut juga sebagai masalah pertumbuhan. &asalah ini berhubungan dengan bagaimana men "drive"  perekonomian agar tetap berada dalam kondisi keserasian antara

     pertumbuhan +umlah penduduk pertambahan kapasitas produksi dan tersedianya dana untuk investasi , Dengan program penggalakan tabungan masyarakat).

    III. Rumusan Masalah. $agaimana pengaruh permasalahan ekonomi makro pada perekonomian nasional ndonesia saat ini

    IV. Tujuan. &engetahui pengertian ekonomi makro.

    2. &engetahui indikator ekonomi makro serta pengaruh permasalahan ekonomi makro pada perekonomian nasional dan penerapan kebijakan pemerintah untuk menangani permasalahan tersebut.

    3

  • 8/16/2019 resumemakroekonomi-150330223529-conversion-gate01.doc

    4/12

    BAB II

    PEMBAHASAN

    E!N!MI MAR!

    A. Pengertian Ek"n"mi Makr"

    konomi makro atau makro-ekonomi adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan. &akro-ekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak masyakarakat perusahaan dan pasar.

    konomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk memengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi stabilitas harga tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang

     berkesinambungan.

    &eskipun ekonomi makro merupakan bidang pembelajaran yang luas ada dua area penelitian yang menjadi ciri khas disiplin ini kegiatan untuk mempelajari sebab dan akibat dari fluktuasi penerimaan negara

     jangka pendek (siklus bisnis) dan kegiatan untuk mempelajari faktor penentu dari pertumbuhan ekonomi jangka panjang (peningkatan pendapatan nasional). &odel makro-ekonomi yang ada dan prediksi-prediksi

    yang ada jamak digunakan oleh pemerintah dan korporasi besar untuk membantu pengembangan dan evaluasi kebijakan ekonomi dan strategi bisnis.

    A.#  Masalah $an Tujuan Ek"n"mi Makr"

    A.#.# Masalah%masalah dalam ek"n"mi makr"

    A. Pengertian Inflasi

    nflasi adalah suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam suatu perekonomian. 0etiap negara mengalami inflasi namun dalam tingkat yang berbeda-beda . 0ecara sederhana

    inflasi diartikan sebagai meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus.*enaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas (atau

    mengakibatkan kenaikan harga) pada barang lainnya. *ebalikan dari inflasi disebut deflasi.

    Dampak negatif inflasi yang utama adalah kecenderungan menurunkan taraf kemakmuran segolongan besar masyarakat yaitu mereka yang berpenghasilan tetap.nflasi biasanya lebih cepat

    terjadi dibanding kenaikan upah mereka yang berpenghasilan tetap tersebut sehingga kemampuan riil dari pendapatan mereka makin turun akibat adanya inflasi. 1aktor-faktor yang menyebabkan inflasi

    adalah a. Tingkat pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa.

     b. Tuntutan kenaikan upah dari pekerja.

    c. *enaikan harga barang impor.

    d. #enambahan penawaran uang.

    e. *ekacauan politik dan ekonomi.

    A. Pengangguran

    +umlah pengangguran di sebuah ekonomi diukur dengan angka pengangguran yaitu persentase pekerja-pekerja tanpa pekerjaan yang ada didalam angkatan kerja."ngkatan kerja hanya

    memasukan pekerja yang aktif mencari kerja.2rang-orang pensiunan mengejar pendidikan atau yang tidak mendapat dukungan mencari kerja karena ketiadaan prospek kerja tidaklah termasuk 

    didalam angkatan kerja. "ngkatan kerja sendiri merupakan penduduk usia kerja (3 tahun keatas) yang bekerja atau memiliki pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan orang-orang yang mencari pekerjaan.

    #engangguran sendiri bisa dibagi menjadi beberapa tipe yang semuanya berkaitan dengan sebab-sebab yang berbeda pula.#engangguran klasikal terjadi ketika gaji karyawan terlalu tinggi

    sehingga pengusaha tidak berani memperkerjakan karyawan lebih dari yang sudah ada.4aji bisa menjadi terlalu tinggi karena peraturan upah minimum atau adanya aktifitas serikat

     pekerja.#engangguran friksional terjadi apabila ada lowongan pekerjaan untuk pekerja tetapi waktu untuk mencarinya menyebabkan adanya periode dimana si pekerja tersebut menjadi

     pengangguran.#engangguran struktural meliputi beberapa jenis penyebab pengangguran termasuk ketidakcocokan antara kemampuan pekerja dan kemampuan yang dicari oleh pekerjaan yang ada.

    4

    http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_ekonomihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stabilitas_harga&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_kerjahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keseimbangan_neraca&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_ekonomihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stabilitas_harga&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_kerjahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keseimbangan_neraca&action=edit&redlink=1

  • 8/16/2019 resumemakroekonomi-150330223529-conversion-gate01.doc

    5/12

    Dampak negatif pengangguran terhadap perekonomian secara umum antara lain

    a. &asyarakat tidak dapat memaksimalkan kesejahteraan yang dicapai

     b. #endapatan pajak pemerintah rendah

    c. &elemahkan pertumbuhan ekonomi

    B. Nera&a Pem'a(aran (ang Tim)ang

     %eraca pembayaran atau Balance of Payment  ($2#) adalah catatan tentang transaksi ekonomi internasional suatu negara terhadap negara lainnya dalam kurun wakta tertentu (umumnya dalam

     periode tahun). Da+am BOP  ini akan terlihat kemampuan/produktivitas penduduk suatu negara terhadap penduduk negara lainnya yang tercermin dari defisit atau surplusnya suatu perdagangan

    dan keluar masuk modal. 0epintas jfcan sangat menguntungkan bila $2# suatu negira mengalami surplus dan sangat merugikan bila defisit akan tetapi tidak demikian kenyataan dalam politik 

    ekonominya.

    *. Pertum'uhan Penduduk (ang Tinggi

    0ecara teori pertumbuhan penduduk yang besar bila dikuti oleh tingkat produktivitas yang tinggi akan menyebabkan tingkat pertumbuhan ekonomi tinggi. Tingginya pertumbuhan ekonomi

    akan mampu meningkatkan kesejahteraan dan tingkat pendidikan dan pada akhirnya akan mampu memperbaiki mutu dan citra hidup. "kan tetapi masalahnya bukanlah disitu melainkan ternyata

    media berupa tanah (bumi) ini tidaklah bertambah dan bila ekploitasi betjalan terus menerus tanpa memperhatikan daya dukung dan daya tahannya maka akan secara cepat pula kemampuannya

    menurun dan bila ini diteruskan akan berdampak pada pemiskinan/bencana 5volutif. 6ntuk menghindari agar kejadian ini tidak cepat terjadi maka setiap pemerintah suatu negara menjalankan

     program kependudukan untuk mengatur jumlah kelahiran agar daya dukung ekonomi dapat seirama dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan.

    $. Peningkatan a)asitas Pr"duksi +a)asitas Pr"duksi (ang Rendah,

    #eningkatan kapasitas produksi berhubungan dengan tingkat investasi dan investasi berhubungan dengan tingkat tabungan masyarakat sedangkan tingkat tabungan masyarakat berhubungan

    dengan tingkat pendapatan dan konsumsinya. +adi bila kapasitas produksi ingin ditingkatkan maka tabungan haruslah juga ditingkatkan agar investasi dapat pula ditingkatkan. &asalah yang timbuladalah bagaimanakah menyerap kelebihan kapasitas produksi tersebut bila tabungan masyarakat tinggi yang berarti tingkat konsumsinya relatif rendah. nilah yang disebut dengan #aradoks 7emat

    itu. Di satu sisi daya konsumsi masyarakat akan mendorong investor untuk segera membuka kapasitas produksi baru (membangun pabrik membeli mesin-mesin) dan pembukaan kapasitas

     produksi ini akan membuka dan menyerap lapangan kerja. Disisi lain masyarakat diharapkan berhemat dengan cara memperbesar tabungan dan dana tabungan itu akan dipergunakan untuk 

    investasi.

    A.#.- Tujuan Pem'angunan Ek"n"mi Makr"

    *ebijakan ekonomi makro yang dilakukan oleh setiap negara secara bersama-sama dilakukan oleh pemerintah dan sw asta bertuj uan untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul dan mungkin

    timbul dalam perekonomian di mana pemerintah sebagai regulatornya dan swasta sebagai pelaksananya. Diharapkan dari perpaduan tersebut akan dapat tercapai keadaan perekonomian yang diidam-idamkan

    seperti

    . Tingkat *esempatan *erja yang Tinggi

    8. *apasitas #roduksi %asional yang Tinggi

    9. Tingkat #endapatan %asional dan #ertumbuhan konomi yang Tinggi

    :. *eadaan perekonomian yang 0tabil3. %eraca #embayaran ;uar %egeri yang 0eimbang

  • 8/16/2019 resumemakroekonomi-150330223529-conversion-gate01.doc

    6/12

    B.#. Pengertian Penda)atan Nasi"nal

    #endapatan nasional merupakan nilai barang akhir dan jasa akhir yang dihasilkan suatu negara dalam suatu tahun tertentu.0elain pengertian diatas terdapat pengertian lain mengenai pendapatan nasional

    diantaranya adalah

    )#endapatan nasional adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam jangka waktu tertentu biasanya diukur dalam waktu satu tahun.

    8)#endapatan nasional merupakan keseluruhan pendapatan yang diterima oleh semua faktor produksi dalam suatu negara dalam satu tahun.

    9)#endapatan nasional adalah jumlah pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu .

    $eberapa konsep yang berhubungan dengan pendapatan nasional antara lain

    #. Pr"duk $"mestik Brut"Gross Domestic Product (GDP)stilah lain dari pendapatan nasional adalah #roduk Domestik $ruto (#D$). #endapatan nasional atau #D$ diartikan sebagai total nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu perekonomian

    dalam periode stertentu yang dihitung berdasarkan nilai pasar.

    Di ndonesia #D$ dapat dihitung dari dua sisi pendekatan yaitu sektoral dan penggunaan. Dari pendekatan sektoral #D$ merupakan total nilai tambah dari seluruh sektor ekonomi yang mencakup

    sektor pertanian= pertambangan dan penggalian= industri pengolahan= listrik gas dan a ir bersih= konstruksi= perdagangan restoran dan hotel= pengangkutan dan komunikasi lembaga keuangan= dan jasa-jasa.

    0edangkan dari pendekatan penggunaan #D$ merupakan total nilai dari pengeluaran konsumsi rumah tangga pengeluaran konsumsi pemerintah pembentukan modal tetap bruto perubahan stok dan ekspor 

    neto.

    -. Pr"duk Nasi"nal Brut"Gross National Product  +/NP,

    *arena hubungan antar bangsa banyak penduduk negara lain memiliki usaha di ndonesia. 0ebaliknya banyak orang ndonesia memiliki usaha di negara lain. ;aba dari perusahaan asing menjadi milik 

    negara asalnya begitu pula dengan laba usaha >% di luar negeri.0elisih antara laba >% di luar negeri dan >%" di ndonesia deikenal dengan sebutan pendapatan neto terhadap luar negeri. #roduk 

     %asional $ruto dihitung dari output warga negara saja.

      4%# ? 4D# pendapatan neto terhadap luar negeri

    0. Pr"duk Nasi"nal Net" Net National Product  +NNP,

     %%# adalah jumlah nilai barang dan jasa yang diperoleh dengan cara mengurangi 4D# dengan replacement   (penyusutan). Replacement  adalah pergantian barang modal atau penyusutan bagi

     peralatan produksi yang terpakai dalam proses produksi. Replacement  umumnya brsifat tafsiran sehingga kadang menimbulkan kesalahan meskipun relatif kecil.

     % %# ? 4%# @ penyusutan (replacement )

    1. Penda)atan Nasi"nal Net" Net National Income +NNI,

    #endapatan nasional neto adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima masyarakat sebagai pemilik faktor produksi selama satu tahun setelah dikurangi pajak tidak langsung

    (indirect tax). #ajak tidak langsung adalah pajak yang bisa dialihkan kepada pihak lain contohnya pajak penjualan pajak impor bea ekspor dan cukai.

      %% ? %%# @ pajak tidak langsung

    2. Penda)atan Per"rangan Personal Income +PI,

    # adalah jumlah seluruh penerimaan yang benar-benar sampai di tangan masyarakat. Tidak semua pendapatan sampai ke tangan masyarakat karena dikurangi laba ditahan iuran asuransi iuran jaminansosial pajak perseroan dan ditambah dengan pembayaran pinjaman (transfer payment ).

    # ? %% @ (laba ditahan A iuran asuransi A iuran jaminan sosial A pajak perseroan) A transfer payment

    3. Penda)atan $is)"sa'el +$is)"sa'le In&"me,

    6

  • 8/16/2019 resumemakroekonomi-150330223529-conversion-gate01.doc

    7/12

     Disposable income adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.#ajak langsung yang

    digunakan adalah pajak penghasilan.

    D ? # @ pajak penghasilan (pajak langsung)

    4. P$RB +Pr"duk $"mestik Regi"nal Brut",

    #DB$ adalah jumlah keseluruhan dari nilai tambah bruto yang berhasil diciptakan oleh seluruh kegiatan ekonomi yang berada dalam satu wilayah selama periode waktu tertentu. &isalnya #DB$ D*

    +akarta #DB$ +awa $arat dan #DB$ +awa Tengah.

    B.-.  Met"de Perhitungan Penda)atan Nasi"nal 

    Terdapat tiga metode perhitungan pendapatan nasional yang banyak digunakan oleh setiap negara di mana masing-masing metode memiliki kekhasan tersendiri. &etode tersebut adalah sebagai berikut

    • &etode produksi

    &etode produksi digunakan untuk menentukan besarnya pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan nilai produksi yang dihasilkan oleh sektor-sektor produktif. 6ntuk ndonesia sektor produktif 

    terdiri atas C atau terkadang lapangan usaha (digunakan oleh $#0 ndonesia). "dapun sektor yang dimaksud tersebut adalah

    . #ertanian/"griculture

    8. #ertambangan dan penggalian/&inning and uarrying

    9. ndustri pengolahan/&anufacturing ndustries

    :. ;istrik 4as dan "ir bersih/lectric 4as and >ater supply

    3. $angunan/Eonstruction

  • 8/16/2019 resumemakroekonomi-150330223529-conversion-gate01.doc

    8/12

    &etode ini mencoba menghitung pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan semua pengeluaran baik yang dilakukan oleh rumah tangga konsumen (E) rumah tangga swasta/produsen () rumahtangga pemerintah (4) dan Iport %etto (J-&) 0ecara matematis persamaan identitasnya dapat ditulis sebagai berikut

    *. Te"ri Masha' lasik $an e(nesian Mengenai Penentu Tingkat egiatan Ek"n"mi Negara 

    E..  &ashab *lasik (Dan %eo-*lasik)

    Dikalangan para ekonom disepakati bahwa mashab klasik dipelopori oleh "dam 0mith (setidaknya begitulah yang diakui selama ini dikalangan pencinta ilmu ekonomi). &ashab klasik 

    terdiri dari para ekonom dan simpatisan ilmu ekonomi yang umumnya memandang fenomena ekonomi sebagai fenomena alam yang selalu bersifat eksak dengan ketentuan hukum alam.

    E.8. Teori *eynes (*eynesian Dan %ew-*eynesian)

    ;ahirnya teori ekonomi makro Dalam tahun C8C-C99 terjadi kelesuan perekonomian yang dikenal sebagai depresi besar (4reat Depression). 0ehingga per istiwa tersebut memunculkan teori baru dengan

    lahirnya pendapat dari +ohn &aynard *eyness yang membawa pembaharuan radikal dalam ilmu ekonomi yaitu

    . &ulai diperhatikannya dimensi global atau agregat (makro) dalam analisis ilmu ekonomi. Dengan demikian ilmu ekonomi telah berkembang menjadi ilmu ekonomi makro.

    8. Dimasukkannya peran pemerintah dalam analisis ilmu ekonomi yang telah menimbulkan pentingnya peranan analisis kebijakan

    9. Dengan dirasa perlu analisis kebijakan maka dirasakan perlu studi-studi empiris.

    $. Te"ri "nsumsi5 Ta'ungan5 $an In6estasi

    D.. Teori *onsumsi Dan Tabungan Bumah Tangga

    0ecara teoritis dalam kegiatn makro ekonomi kegiatan besar dalam mengkonsumsi dilakukan oleh 8 sektor utama yaitu sektor #emerintah(4.) dan rumah tangga (E) konsumsi pemerintah biasanya

    dalam bentuk belanja pegawai negeri.penyediaan sarana publik dan subsidi. *onsumsi pemerintah ini tidak terlalu 'bermasalah''dalam #erekonomian karena sebagai penyelenggara administrasi negara

     pemerintah memiliki hak dengan dengan sendirinya untuk 'mengurangi atau menambah' 'memperbesar atau memperkecil' daya belanjanya dengan memandang kondisi perekonomian yang ada.

    Teori konsumsi rumah tangga yang paling banyak dibahas dalam ilmu ekonomi umumnya adalah teori konsumsi model *eynes teori konsumsi model 1riedman model &odiagliani dan analisis Duesenbery.

    0ebelum membahas kajian teoritisnya maka harus diketahui bahwa besar kecilnya konsumsi dipengaruhi oleh beberapa hal di antaranya

    . Tingkat pendapatan ! kekayaan

    8. Tingkat suku bunga ! spekulasi

    9. 0ikap 7emat

    :. $udaya 4aya hidup !demonstration effect

    3. *eadaan perekonomian.

    D.8. Teori *onsumsi Dan Tabungan Dari &ilton 1riedman

    Teori konsumsi &ilton 1riedman terkenal dengan teori konsumsi 7ipotesis #endapatan #ermanen (Permanent ncome #ypot!esis $ P#)%  Dalam pengertian yang lebih sederhana pendapatan permanen

    maksudnya adalah pendapatan jangka panjang atau pendapatan rata-rata. +adi konsumsi berdasarkan pendapatan permanen maksudnya adalah konsumsi yang relatif tetap yang dapat dipertahankan sepanjang

    hidup.

    Teori konsumsi berdasarkan pendapatan permanen ini sebenarnya sudah lama dijalankan oleh masyarakat kebanyakan yaitu di mana masyakarat selalu 'tidak berlebihan' dabm membelanjakan

     pendapatannya untuk kegiatan konsumsi selama periode pendapatan berikutnya belum sampai artinya konsumsi selama bulan disesuaikan dengan pendapatan rata-rata selama bulan. *onsumsi tahun

    8

  • 8/16/2019 resumemakroekonomi-150330223529-conversion-gate01.doc

    9/12

    didasarkan pada pendapatan rata-rata selama tahun. Tentu saja konsumsi tahun kedua setara dengan pendapatan rata-rata tahun lalu di tambah dengan pendapatan rata-rata tahun sekarang (atau bagian

     pendapatan sekarang dikurangi dengan pendapatan tahun lalu). Dengan demikian rumusan matematis fungsi konsumsi dan pendapatannya adalah sebagai berikut

    D.9. Teori *onsumsi Dan Tabungan Dari 1ranco &odigliani

    Teori *onsumsi dari &odigliani pada dasarnya dikembangkan oleh 9 orang yaitu "lberto "ndo Bicahrd $rumberg dan 1ranco &odigliani akan tetapi yang mendapatkan penghargaan %obel hanyalah

    &odigliani karena salah satu teori konsumsinya yang terkenal atau dikenal dengan nama '7ipotesis Daur 7idup&'ife ycle #ypo*esis)  yang menyatakan bahwa konsumsi seseorang selain dari

     pendapatannya juga bergantung pada kekayaanya. hal mana kekayaan ini di dapat dari penyisihan pendapatan yang tidak dikonsumsi yaitu tabungan dan atau dari kekayaan warisan/turun-temurun.

    Tabungan ini bisa saja menjadi investasi sehingga menghasilkan aktiva misalkan tabungan mendapatkan bunga dan pengambilan tabungan untuk investasi.

    $erbeda dengan 1riedman &odigliani menganggap bahwa konsumsi tidak harus yang berasal dari pendapatan karena menurutnya pendapatan bervariasi selama kehidupan seseorang dan tabungan

    dapat menggerakan pendapatan dari masa hidupnya ketika pendapatannya tinggi ke masa hidup ketika pendapatannya rendah atau sama sekali tidak ada (terutama bila sistem pembayaran pensiun

    menggunakan sistem lmp sm (dibayar dismuka).

    D.:. Teori *onsumsi Dan Tabungan *eynesian

    Teori konsumsi *eynes terkenal dengan teori konsumsi dengan 7ipotesis #endapatan "bsolut  (*bsolt+ ncome #ypot!esis$*lff) yang pada intinya menjelaskan bahwa konsumsi seseorang dan atau

    masyarakat secara absolut ditentukan oleh tingkat pendapatan kalaupun ada faktor lain yang juga menentukan maka menurut *eynes kesemuanya itu tidak berarti apa-apa dan sangat tidak menentukan. H

    Teori *onsumsi *eynes di dasarkan pada 9 postulat yaitu

    . &enurut hukum psikologis fundamental (katakanlah ia sebagai hukum *eynes) bahwa konsumsi akan meningkat apabila pendapatan meningkat akan tetapi besarnya peningkatan konsumsi tidak akan

    sebesar peningkatan pendapatan

    8. Bata-rata kecenderungan mengkonsumsi ? *P = (*verage Propensity to onsme) akan turun apabila pendapatan naik 

    9. $ahwa pendapatan adalah merupakan determinan (faktor penentu utama) dari konsumsi. 1aktor- faktor lain dianggap tidak berarti.

    D.3. Teori nvestasi

    Teori nvestasi dalam ilmu ekonomi di banyak literatur yang membahasnya paling sering menyebutkan 9 macam investasi saja yaitu

    . nvestasi Tetap $isnis yang mencakup struktur dan peralatan yang dibeli oleh perusahaan 

    8. nvestasi #ersediaan yang mencakup barang-barang yang ditempatkan di gudang seperti bahan perlengkapan barang setengah jadi dan barang jadi.

    9. nvstasi #erumahan yang mencakup perumahan baru yang dibeli untuk ditempati dan yang dibeli oleh pemodal untuk disewakan.

    #ada dasarnya tingkat investasi paling banyak hanya bergantung pada 8 faktor saja yaitu

    - Tingkat #endapatan

    - Tingkat 0uku $ungaE. PERE!N!MIAN TERT7T7P SE$ERHANA - SET!R 

    #erekonomian tertutup adalah perekonomian yang tidak mengenal hubungan dengan dunia luar dalam arti tidak ada perdagangan ekonomi dengan fihak luar misalnya dalam bentuk ekspor dan impor atau

    investasi luar negeri. 0edangkan sederhana menunjukan bahwa dalam perekonomian tersebut tidak mengenal adanya transaksi/belanja pemerintah. 0ehingga dalam perekonomian 8 sektor sederhana ini hanya ada

    konsumsi rumah tangga dan konsumsi swasta.

    9

    C

     Y

  • 8/16/2019 resumemakroekonomi-150330223529-conversion-gate01.doc

    10/12

    nvestasi yang dimaksud di atas adalah investasi yang bersifat eksogen yaitu investasi yang keberadaanya didasarkan pada kebijakan pemerintah semata tanpa memandang besar kecilnya tingkat pendapatan

    nasional dan status investasinya.

    PEREKONOMIAN TIGA(3) SEKTOR (PEREKONOMIAN DENGAN KEBIJAKAN FISKA).

    E!"#"$% &%' *!&"+ ,- /*+*!"#"$%# 0#' $*-%/&% !*'%&# ,-$ *!&"+ /*+# +$ &#'' ,# /*$*+%#&. D*#'# ,*$%!%# ,-$ $*#'#-%% /*+*!"#"$%# &%'

    *!&"+ /, !%! !# ,%/*+&%!# /*+## ,# /*#'+ /*$*+%#& !*& !*'%&# ,-$ *& /*+*!"#"$%#.

    C$/+ &#'# /*$*+%#& ,-$ /*+*!"#"$%# $*#%$-!# , /*+# /*#&%#' ,-$ /+"* /*#*#&# !**%$#'# /*#,/&# #%"#- 0%&

    P#'&# /! 0#' ,%-!!# /*$*+%#& !# $*#'+#'% /*#'*-+# '+*'& $*--% /*#'+#'# & !"#$% +$ &#''.

    P! $*$#'!%#!# /*$*+%#& $*-!!# /*+*-## ,# %#% !# $*#%!!# /*+*-##/*+*-## '+*'&.

    K*, -%+# /*#'*-+# /*#,/&# %#% !# $*#' /"- -%+# /*#,/&# ,-$ /*+*!"#"$%#. D-$ *!"#"$% &%' *!&"+ *-$ &*+,/& !*'%&# $*#'*!/"+ ,# $*#'%$/"+.

    O-* * %& *!"#"$% &%' *!&"+ ,%#$!# ' *!"#"$% &*+&&/.

    PEREKONOMIAN TERBKA (PEREKONOMIAN 4 SEKTOR)

    P*+*!"#"$%# &*+! 4 *!&"+ $*+/!# %&*$ /*+*!"#"$%# ,%$# &*+,/& *$/& *!&"+ /*-! *!"#"$% 0%& *!&"+ +$ &#'' *!&"+ /*+# *!&"+ /*$*+%#&

    ,# *!&"+ -+ #*'*+%. D*#'# ,*$%!%# ,-$ P*+*!"#"$%# &*+! %#% !# $#- #'# #&+ #*'+ ,*#'# -+ #*'*+% 0#' ,%*& ,*#'# !*'%&# *!/"+& ,# %$/"+&.

    K*'%&# *!/"+& ,# %$/"+& %#%- 0#' !*$,%# !# $*#%/&!# %&%- /*+,'#'# %#&*+#%"#-. :#'# #&+ #*'+ ,*#'# -+ #*'*+% %#% ' $*;,!# , -%+# +

    ,-$ %+!-% -%+# P*#,/&# 0%&

    A-%+# /*#,/&# 0#' ,%&*+%$ ,+% $*#'*!/"+ 0#' $*+/!#

    A,/# %!- -%+# /*#,/&# ,-$ /*+*!"#"$%# 4 *!&"+ ,/& ,%-%& */*+&% /, &*- ,%; %#%

    R$ &#'' $*#,/& -%+# /*#,/&# *+/ '%/ *; #' > !*#&#'# ,# /*#,/&# ,+% /*+# ,# !*$,%# ,%'#!# #&! P*#'*-+# !"#$%

    ($*$*-% +#' > 0' ,%/+",!% /*+# ,-$ #*'*+%) ? M*$0+ /! ? M*#'%$/"+ ($*$*-% +#'+#' %$/"+) ,# M*##' !* B#! *$' K*#'#.

    1@

  • 8/16/2019 resumemakroekonomi-150330223529-conversion-gate01.doc

    11/12

    P*+# $*$0+ '% *; ,# #' ,*%,*# &*+,/ +$ &#'' & !&"+ /+",!% 0#' ,%%-!# *-%# %& /*+# ' + $*$0+ /! #0 !*/,

    /*$*+%#& ,# $*$0+ %0 ,$%#%&+% & /+"* *!/"+ ,# %$/"+ #0.

    A-%+# /*+*-## (/*#'*-+#) /*##$ $",- #&! $*$*-% +#' ,# /*+-&# $",- & *!&"+ /*+# ,%,/&!# ,+% #!-*$' !*#'# 0#' ,##0 '

    $*+/!# *#&! &#'# ,+% /%! +$ &#'' 0#' ,%/&+.

    P*#'*-+# /*$*+%#& !* *!&"+ /*+# #&! !*&# ,$%#%&+% > *-# $",- #&! %#*&% /*$*+%#&.

    11

  • 8/16/2019 resumemakroekonomi-150330223529-conversion-gate01.doc

    12/12

    BAB III

    PENTP

    K*%$/-# D+% /*$# **-$#0 !$% $*#'$%- !*%$/-# ; /*+!*$#'# *!"#"$% 0#' *$!%# $ $*#'!%&!# $- $- ,-$ /*+*!"#"$%#

    /# *$!%# !"$/-*!. S*%#'' &*"+% 0#' , **-$#0 &%,! ,/& $**-!# **+/ $- 0#' &*+,% ,-$ /*+*!"#"$%#. S*/*+&% &*"+% *!"#"$% !-%! 0#' &%,! %

    $*#; **+/ $- ,-$ /*+*!"#"$%# !+*# &*"+% %#% $*$/#0% "! /*$# &*+,/ #-%% /*+%-! %#,%%, (/+",*# ,# !"#$*#) ,-$ +#'! $*#/%

    !**%$#'#. I&- *#0 &*"+% %#% %,*#&%! ,*#'# &*"+% *!"#"$% $%!+". A!% #0! /+ -% *!"#"$% 0#' $*$& &*"+% + #&! $*#" $*#*-!# &*#&#' **+/

    $- /*+*!"#"$%# 0#' &%,! % ,%*-!# "-* &*"+% **-$#0. S- &#0 $#-#0 &*"+% *!"#"$% $!+" (J"# M0#+, K*0#*) 0#' $*#" $*#; /*+&#0#

    &*#&#' **+/ $- ,-$ /*+*!"#"$%# 0#' &%,! % ,%*-!# ,-$ &*"+% **-$#0 (&*"+% *!"#"$% !-%!).

    12