2
Anak laki-laki usia 6 tahun 21 hari datang dengan keluhan BAB cair sejak 2 hari SMRS. BAB 8 – 10 kali sehari, jumalh sekali BAB ± ½ gelas aqua atau ± 120 cc., cair, kadang berlendir, warna kekuningan, tidak berampas, tidak disertai darah, tidak berbau amis atau bau busuk. Pasien juga gelisah, rewel, lesu, lemas sejak 2 hari SMRS, lebih sering haus, BAK lebih sedikit ± ¼ gelas aqua atau ± 60 cc sekali BAK , lebih jarang (3 kali sehari) dan warna lebih kuning pekat. Berat badan turun dari 29 kg menjadi 26 kg dalam waktu tiga hari. Pasien mual dan muntah sejak 2 hari SMRS, muntah ± tiga kali sehari, sekali muntah ±¼ gelas aqua atau ± 60 cc sampai ½ gelas aqua atau ± 120 cc, muntah makanan yang dimakan, muntah darah (-), muntah hijau (-). Pasien kurang nafsu makan sejak 3 hari SMRS. Pasien sering merasa haus. Pasien juga nyeri perut sejak 2 hari SMRS, nyeri seperti diremas (tumpul), lokasi di sekitar pusar, tidak berpindah dan tidak menjalar. Nyeri BAB (-) dan kemerahan anus (-). Sehari sebelum sakit pasien jajan makanan warung dan temannya juga menderita hal sama setelah makan makanan yang sama. Pada pemeriksaan fisik umum tampak sakit sedang, kompos mentis, tanda vital: nadi 100 x/ menit, suhu 36,8 0 C, respirasi 28 x/ menit, tekanan darah 100/ 70 mmHg, kesan gizi cukup (status gizi: Gizi Normal). Status generalis terdapat bibir kering dan pucat, pemeriksaan abdomen bising usus (↑) 10 x/ menit, nyeri tekan (+) regio epigatrium dan umbilikus. Pemeriksaan laboratorium darah tanggal 09 April 2014, darah rutin: Leukosit 8300

Resume

Embed Size (px)

DESCRIPTION

p

Citation preview

Page 1: Resume

Anak laki-laki usia 6 tahun 21 hari datang dengan keluhan BAB cair sejak 2

hari SMRS. BAB 8 – 10 kali sehari, jumalh sekali BAB ± ½ gelas aqua atau ± 120

cc., cair, kadang berlendir, warna kekuningan, tidak berampas, tidak disertai darah,

tidak berbau amis atau bau busuk. Pasien juga gelisah, rewel, lesu, lemas sejak 2 hari

SMRS, lebih sering haus, BAK lebih sedikit ± ¼ gelas aqua atau ± 60 cc sekali

BAK , lebih jarang (3 kali sehari) dan warna lebih kuning pekat. Berat badan turun

dari 29 kg menjadi 26 kg dalam waktu tiga hari. Pasien mual dan muntah sejak 2 hari

SMRS, muntah ± tiga kali sehari, sekali muntah ±¼ gelas aqua atau ± 60 cc sampai ½

gelas aqua atau ± 120 cc, muntah makanan yang dimakan, muntah darah (-), muntah

hijau (-). Pasien kurang nafsu makan sejak 3 hari SMRS. Pasien sering merasa haus.

Pasien juga nyeri perut sejak 2 hari SMRS, nyeri seperti diremas (tumpul), lokasi di

sekitar pusar, tidak berpindah dan tidak menjalar. Nyeri BAB (-) dan kemerahan anus

(-). Sehari sebelum sakit pasien jajan makanan warung dan temannya juga menderita

hal sama setelah makan makanan yang sama. Pada pemeriksaan fisik umum tampak

sakit sedang, kompos mentis, tanda vital: nadi 100 x/ menit, suhu 36,80C, respirasi 28

x/ menit, tekanan darah 100/ 70 mmHg, kesan gizi cukup (status gizi: Gizi Normal).

Status generalis terdapat bibir kering dan pucat, pemeriksaan abdomen bising usus

(↑) 10 x/ menit, nyeri tekan (+) regio epigatrium dan umbilikus. Pemeriksaan

laboratorium darah tanggal 09 April 2014, darah rutin: Leukosit 8300 (N), Eritrosit

4,81 (N) Hb 13,6 (N), Ht 42 (N), trombosit 342.000 (N), Na+ 140 (N), K+ 3,6 (N), Cl-

111 (N).