Upload
solifa
View
83
Download
12
Embed Size (px)
Citation preview
FISIOLOGI HEWAN (PAB 205)
REPRODUKSI
KONSEP REPRODUKSI
Reproduksi → pembentukan individu baru dr individu yg tlh ada → ciri khas dr semua organisme hidup
Terdpt 2 modus utama reproduksi hewan. Reproduksi aseksual → individu baru yg semua
gennya berasal dr satu induk tanpa peleburan ovum & sperma → keturunan identik scr cepat.
Reproduksi seksual → penciptaan keturunan mll peleburan gamet haploid → zigot yg diploid → sgt bervariasi.
Siklus & pola reproduksi hewan sangat bervariasi
Hewan → aseksual & seksual → gantian
Variasi pd kedua modus tsb : partenogenesis, hermaproditisme, hermaproditisme sekuensial (protogini & protandri).
Siklus reproduksi → hormon & petunjuk lingkungan (perubahan dlm suhu, curah hujan, panjang siang hr, & siklus bln musiman)
Fertilisasi eksternal → telur dibuahi di lingkungan eksternal
Fertilisasi internal → telur & sperma menyatu di dlm tubuh betina.
*Baik fertilisasi internal maupun eksternal bergantung pd mekanisme yg menjamin bhw sperma dewasa menemukan telur yg fertil dr spesies yg sama
*Fertilisasi internal → sedikit zigot (banyak perlindungan parental)
MEKANISME REPRODUKSI SEKSUAL
ORGAN REPRODUKSI ♂
Organ reproduksi ♂ terdiri dr :
- sepasang testis (skrotum),
- sistem duktus (eferens, epididimis, deferensia, uretra),
- organ kopulasi (penis), dan - sistem kelenjar (ampula, vesika seminalis,
bulbouretra/cowper, prostata).
Ereksi → Peningkatan turgiditas (pembesaran) organ → pemasukan darah → penambahan tekanan dlm penis.
Ejakulasi → suatu gerak refleks yg mengosongkan epididimis, uretra & kelenjar2 kelamin pd ♂
Fisiologi reproduksi ♂
Hormon-hormon reproduksi♂
Testosteron → sel-sel interstitial (sel-sel Leydig) pd testis.
→ berpengaruh pd sifat ke ♂ an (androgen)→ meningkatkan anabolisme protein→ bertambahnya berat tubuh→ tulang-tulang lebih besar & tebal
Faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi testikular :
Lamanya penyinaran (musim gugur → Σ sperma & aktifitas spermatogenik maksimal)
Temperatur lingkungan yg tinggi → fertilitas turun
Kekurangan makanan → hambat pd jantan muda, tunda pubertas
SPERMATOZOA
Σ Spermatozoa/hari : domba 4,4 x 109 , sapi 2,0 x 109
Semen → campuran sel sperma & cairan kelenjar asesori
Morfologi abnormal : kepala raksasa/kerdil, kepala rangkap, tanpa kepala/ekor, kepala dg banyak ekor, ekor bengkok v melingkar → 50% (steril)
KRITERIA SEMEN NORMAL ☺
Kriteria Pengamatan Batas Normal
Volume ejakulat (ml) 2 - 6
Σ spermatozoon(Σ/ml) ≥20x106
Motilitas sperm. ≥50%
Morf. Sperm.(% normal) ≥30%
Vitalitas sperm.(% nmal) ≥75%
Viskositas semen (cm panjang benang)
≤ 2 cm
ORGAN REPRODUKSI ♀
Sistem reproduksi hewan ♀ terdr dr : dua buah ovari, dua buah tuba uterin (falopii), uterus,vagina,vulva, klitoris.
Ovum dilepas dr ovari – infundibulum- tuba uterin (fertilisasi) – uterus /rahim (embrio,fetus) –vagina,vulva (neonat)
FISIOLOGI REPRODUKSI ♀
Pola sekresi hormon & reproduksi →siklus
2 siklus pd mamalia ♀: menstruasi (☺& primata) & estrus (mamalia lain).
Siklus menstruasi → bila ≠ hamil ; endometrium luruh, aktif seksual sepanjang siklus,pd ☺28 hr, tikus 5 hr, beruang & anjing 1x/thn, gajah bbrp x/thn
Siklus estrus (latin , oestrus = penggoda/kegilaan, gairah/birahi, heat/panas) → bila ≠ hamil endometrium diserap kembali o/ uterus, perubahan perilaku jelas terlihat, dipengaruhi o/ musim & iklim, berkopulasi disekitar ovulasi
Estrus → periode penerimaan seksual pada 0+ ; trdpt perubahan vagina memungkinkan perkawinan ; 0+ siap menerima ♂
SIKLUS ESTRUS PD HEWAN ♀ terdiri dr 4 fase :
Proestrus → periode pemantapan,berupa pbesaran folikel, pnebalan ddg vagina & pnaikan vaskularitas uterin
Estrus → periode birahi → ovulasi
Metestrus → pbentukan korpus luteum, ddg vagina & uterus berubah
Hal2 yg dpt terjd setelah metestrus :• Diestrus → periode tak aktif yg singkat sblm
periode proestrus berikutnya selama musim kawin pd hewan2 poliestrus; Kebuntingan
SIKLUS MENSTRUASI PD ☺
Terdr atas fase : aliran menstruasi, proliferasi, & sekresi.
Siklus ovarium → fase folikuler & luteal Siklus reprod. ♀→ diatur o/ sekresi GnRH
secr bersiklus dr hipotalamus & sekresi FSH & LH dr pituitari anterior.
Folikel yg sdg berkembang→ estrogen Korpus luteum → progesteron & estrogen
Siklus haid
RESPON SEKSUAL ☺
Pubertas → periode pd saat organ reproduksi u/ pertama kalinya mulai berfgs.
Seksualitas ☺ → keragaman stimulus & respon dg pola dasar fisiologis yg sama
Dua jenis reaksi fisiologis yg dominan pd kedua jenis kelamin : vasokongesti ( pengisian jaringan dg darah → peningkatan aliran darah mll arteri jaringan) dan miotonia ( peningkatan ketegangan otot → otot rangka maupun otot polos)
Siklus respon seksual → 4 fase
Siklus respon seksual → 4 fase
Keterangsangan → persiapan vagina & penis u/ coitus
Plateau → lanjutan; frekuensi pernapasan & denyut jantung ↑ ─ respon tdk sadar thdp perangsangan sist saraf otonom,
Orgasme → emisi & ejakulasi, &
Resolusi → penyelesaian
FERTILITASKemampuan sepas. Indiv. u/ mendptkan keturunan
Gangguan fertilitas → - ova gagal dibuahi, - embrio mati, - ≠ teratur interval antara berahi & ovulasi
۰ Usaha ↑fertilitas → - pemberian hormon steroid ─ progesteron dlm
dosis kecil, - PMSG (Pregnant Mare’s Serum/serum kuda
bunting)
STRERILITAS Sterilitas terdr atas 2 kategori : - karena cacat anatomis & - gangguan keseimbangan dan fungsi hormon.
Cacat anatomis pd ♀ - Abnormalitas anat. jarang → kambing, domba,
kuda, sapi, kelinci, tikus; umum → babi. - Penyempitan oviduk (umumnya☺, babi) - Tanduk uterus satu sisi buntu
• Cacat anatomis pd ♂ - Cacat pd sistem duktus (saluran) yg
bersifat bilateral atau unilateral → ☺, sapi - Peradangan kelenjar
Endokrin → penyebab Sterilitas
- Pada ovarium ditemukan siste → sapi, babi
- Adanya hipopituitarisme → infantilisme (hal ≠ tercapainya sft
kedewasaan)
- Infantilisme pd traktus reproduksi → mamalia ♂ & ♀
- Hipotiroidisme → infantilisme pd ☺
FERTILISASI
Mulai dr kontak spermatozoa dg membran plasma sel telur → persatuan chrsm paternal & maternal
GRAVIDITAS → penempatan sel telur yg telah dibuahi ─ lahir anak
Peran hormon pd kebuntingan
Progesteron → mempertahankan blastosis ttp hidup sblm implantasi ( terapung dlm lumen uterus)
Trismester pertama → Embrio → Hormon Chorionic Gonadotropin (HCG) → progesteron & estrogen
Trismester kedua →HCG ↓; korpus luteum rusak; plasenta → progesteron & estrogen
PLASENTA
Adalah organ pertukaran antara ibu & janin.
Dpt menghslkan hormon peptida & steroid yg esensial u/ memelihara kehamilan/ kebuntingan
Hormon plasenta
Human Chorionic Gonadotropin (HCG)
• Estrogen ←korpus luteum kehamilan
Mempertahankan korpus luteum kehamilan
• Merangsang sekresi testosteron o/ testis ysedang bkembang di fetus
♂
• Merangsang ptumbuhan miometrium, ↑ kekuatan uterus u/ psalinan
• Membantu psiapkan kel.mamaria u/ laktasi
Progesteron← korpus luteum kehamilan
Menekan kontraksi uterus agar lingk. janin tenang
Mendorong pbentukan sumbat mukus di serviks u/ mcegah kontaminasi uterus
Membantu psiapkan kel.mamari u/ laktasi
Human chorioni Somatomammotropin
Relaksin← korpus luteum kehamilan
Membantu psiapkan kel. Mamari u/ laktasi
↓pgunaan glukosa o/ ibu → janin ↓
• Melunakkan serviks sbg psiapan u/ dilatasi serviks pd saat persalinan
Melemaskan jar. Ikat antara tlg2 panggul sbg persiapan u/ persalinan
Sekresi Estrogen & Progesteron di Plasenta
Darah Ibu Plasenta DarahJanin KortxAdrenl.Jn
Kolestrl
Prgestrn
Kolestrl
Progestrn
Kolestrl Kolestrl
DHEA
DHEA
Dehidroepiandrosteron (DHEA)
Estrogen Estrogen
Kelahiran/ Partus /Parturisi
Minggu terakhir kehamilan → Estrogen ↑ & memicu pbentukan reseptor okstosin pd uterus ; Progesteron mendadak ↓
Perpanjangan ms bunting →♀, kuda, babi
Bila kepala & bahu konseptus tlh menyembul mll saluran vaginal → hormon oksitosin dlm plasma ↑
LAKTASI Setelah kelahiran; ↓ progesteron →membebaskan pituitari
anterior dr umpan balik (-) → prolaktin → susu
Penyusuan → refleks u/ pelepasan oksitosin → sel2 mioepitel berkontraksi → proses pelepasan air susu (milk let down)
Kolostrum (5 hr pertama) → ♥ laktoferin : bakterisidal ♥ imunoglobulin : antibodi → rangsang
kekebalan bayi
Menyusui menguntungkan bg ibu → mempercepat involusi uterus, menekan daur haid (menghambat FSH & LH)
Produksi susu berhenti → ♠ ≠ pengisapan putting : ≠ sekresi susu ♠ ≠ pengisapan : ≠ milk let down
HORMON yg mempengaruhi OVARIUM & SIKLUS MENSTRUASI
AKTIFITASSEKSUAL dpt menularkan / menyebarkan PENYAKIT
BEBERAPA ALAT kontrasepsi
METODA2 kontrasepsi
Kontrasepsi → pencegahan kehamilan dengan sengaja
Kontrasepsi (works)→ 3 cara :
-mencegah gamet lepas dari gonad
-mencegah fertilisasi
-mencegah embrio plantasi di
uterus
Pil → kombinasi hormon estrogen & progesteron
sintetik
→ mencegah ovulasi & pembentukan folikel
Mini pil → hormon progesteron sintetik
(progestin)
→mengubah mucus serviks u/ mencegah
sperma msk ke uterus (# fertilisasi)
Norplant → kapsul yg ditanam di bawah kulit, melepas progestin ke darah(↑efektif 5 thn)
→Depo-Provera ad/progestin diinjeksi
per 3 bln
Sterilisasi-vasektomi → memotong
vas deferens
-tubektomi → memotong tuba fallopii (oviduk)
Rhythm method (natural family planning)
→ sistem kalender
→ menahan diri dari intercourse selama bbrp hr sekitar ovulasi
Withdrawal (coitus interuptus) → penis ditarik sebelum ejakulasi
Barrier methods-kondom → ♂
-cervical cap & diaphragm → ♀ ( + spermisida)
Intrauterine Devices (IUD)
→diletakkan dlm rongga uterus/rahim (bahan plastik , logam)
Perkembangan teknik artifisial reproduksi
Teknologi Alat Bantu Reproduksi (Assisted Reproductive Technology) → sbg upaya membantu indiv. Yg mengalami gangguan reproduksi :
- Intra Uteri Insemination (IUI) → memasukkan semen ke oviduk
- Embrio Transfer (ET) → fertilisasi alami atau invitro → implantasi ke uterus
- Individu Transgenik → penyisipan DNA donor kdlm nukleus ovum yg tlh dibuahi → implantasi ke uterus
- Kloning → seksual & aseksual
- Invitro Fertilization (IVF)
Memasukkan seΣ spermatozoa kdlm medium kultur ovum
pellucida sbg jln masuknya spermatozoon Zona Drilling (ZD) → melubangi zona
Partial Zona Dissection (PZD) → menyayat zona pellucida sbg jln masuknya spermatozoon
Sub Zona Sperm Injection (SUZI) → menginjeksikan spermatozoon ke bawah zona pellucida
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA