Upload
vuhanh
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNANDAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KOTA BALIKPAPAN
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016 – 2021
DARTAR ISI
Kata Pengantar .......................................
i
Daftar Isi .......................................
iii
Daftar Tabel .......................................
iv
Bab
I Pendahuluan .......................................
1
1.1 Latar Belakang .......................................
1
1.2Landasan Hukum .......................................
2
1.3Maksud dan Tujuan .......................................
3
1.4Sistematika Penulisan .......................................
3
Bab
II Gambaran Pelayanan BadanPerencanaan Pembangunan Daerah,Penelitian Dan Pengembangan KotaBalikpapan
......................................
.4
2.1 Tugas, Fungsi dan StrukturOrganisasi Badan PerencanaanPembangunan Daerah, Penelitiandan Pengembangan
......................................
.4
2.2 Sumber Daya BadanPerencanaan PembangunanDaerah, Penelitian danPengembangan KotaBalikpapan
......................................
.22
2.3 Kinerja Pelayanan BadanPerencanaan PembangunanDaerah, Penelitian danPengembangan KotaBalikpapan
......................................
.26
2.4 Tantangan dan PeluangPengembangan Pelayanan BadanPerencanaan PembangunanDaerah, Penelitian danPengembangan
......................................
.33
Bab
III Isu-Isu Strategis Berdasarkan TugasDan Fungsi
......................................
.39
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 ii
3.1. Indentifikasi PermasalahanBerdasarkan Tugas dan FungsiPelayanan Badan PerencanaanPembangunan Daerah, Penelitiandan Pengembangan KotaBalikpapan
......................................
.39
3.2. Telaahan Visi, Misi dan ProgramKepala Daerah dan Wakil KepalaDaerah Terpilih
......................................
.40
3.3. Telaahan Renstra BadanPerencanaan PembangunanDaerah Provinsi KalimantanTimur
......................................
.45
3.4. Telaahan RPJMD Kota BalikpapanTahun 2016-2021
......................................
.49
3.5. Telaahan Rencana Tata RuangWilayah (RTRW) dan KajianLingkungan Hidup Strategis(KLHS)
......................................
.51
3.6. Penentuan Isu-isu strategis .......................................
52
Bab
IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, StrategiDan Kebijakan
......................................
.58
4.1 Visi dan Misi Badan PerencanaanPembangunan Daerah, Penelitiandan Pengembangan KotaBalikpapan
......................................
.58
4.2 Tujuan dan Sasaran JangkaMenengah Badan PerencanaanPembangunan Daerah, Penelitiandan Pengembangan KotaBalikpapan
......................................
.60
4.3 Strategi dan Kebijakan BadanPerencanaan PembangunanDaerah, Penelitian danPengembangan Kota Balikpapan
......................................
.64
Bab
V Program, Kegiatan, Indikator Kinerja,Kelompok Sasaran Dan PendanaanIndikatif
......................................
.67
5.1Rencana Program .......................................
67
5.2 Rencana Kegiatan .......................................
70
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021
iii
5.3 Indikator Pencapaian Tujuan .......................................
72
5.4 Pendanaan Indikatif .......................................
73
Bab
VI Indikator Kinerja Yang Mengacu PadaTujuan Dan Sasaran RPJMD
......................................
.82
6.1 Indikator Kinerja .......................................
82
Bab
VII Penutup .......................................
84
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021
iv
DARTAR TABEL
2.1. Tabel Jumlah Pegawai BerdasarkanJenjang Pendidikan
.................................
......23
2.2. Tabel Jumlah Pegawai BerdasarkanGolongan/Ruang
.................................
......23
2.3. Jumlah Pegawai Yang Telah MengikutiPelatihan Pimpinan
.................................
......24
2.4. Jumlah Pegawai Yang MendudukiEselon dan Staf
.................................
......24
2.5. Jumlah Sarana dan Prasarana .......................................
24
2.6. Indikator Kinerja sesuai Tugas danFungsi Badan PerencanaanPembangunan Daerah, Penelitian danPengembangan Kota Balikpapan
.................................
......30
2.7. Anggaran dan Realisasi PendanaanPelayanan
.................................
......32
2.8. Komparasi Capaian Sasaran RenstraBapeda Litbang Kota Balikpapanterhadap Sasaran Renstra BappedaProvinsi Kalimantan Timur danRenstra Bappenas
.................................
......34
2.9. Hasil Analisis terhadap DokumenKLHS Kota Balikpapan
.................................
......37
3.1. Penjelasan Misi Kota Balikpapan Tahun2016-2021
.................................
......42
3.2. Kontribusi Perwujudan Misi RPJMDKota Balikpapan Tahun 2016-2021
.................................
......44
3.3. Permasalahan Pelayanan BappedaLitbang berdasarkan Sasaran RenstraBappenas beserta Faktor Penghambatdan Pendorong KeberhasilanPenanganannya
.................................
......46
3.4. Permasalahan Pelayanan BappedaLitbang berdasarkan Sasaran RenstraBappeda Provinsi Kalimantan Timurbeserta Faktor Penghambat danPendorong KeberhasilanPenanganannya
.................................
......48
3.5. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, danSasaran Kota Balikpapan Tahun 2016-2021
.................................
......50
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021
iv
3.6. Permasalahan Pelayanan SKPDberdasarkan Telaahan Rencana TataRuang Wilayah beserta FaktorPenghambat dan PendorongKeberhasilan Penanganannya
.................................
......51
3.7. Permasalahan Pelayanan SKPDberdasarkan Analisis KLHS besertaFaktor Penghambat dan PendorongKeberhasilan Penanganannya
.................................
......52
3.8. Analisa Lingkungan (Internal DanEksternal) Analisa SWOT BadanPerencanaan Pembangunan Daerah,Penelitian dan Pengembangan KotaBalikpapan
.................................
......55
4.1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran JangkaMenengah Rencana Strategis BadanPerencanaan Pembangunan Daerah,Penelitian dan Pengembangan KotaBalikpapan
.................................
......62
4.2. Tujuan, Sasaran, Strategi danKebijakan Rencana Strategis BadanPerencanaan Pembangunan Daerah,Penelitian dan Pengembangan KotaBalikpapan Tahun 2016-2021
.................................
......65
5.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Sasarandan Program Rencana Strategis BadanPerencanaan Pembangunan Daerah,Penelitian dan Pengembangan KotaBalikpapan Tahun 2016-2021
.................................
......68
5.2. Program, Kegiatan, Indikator danPendanaan Indikatif (dalamJuta)Badan PerencanaanPembangunan Daerah, Penelitian danPengembangan Kota BalikpapanTahun 2016-2021
.................................
......74
6.1. Indikator Kinerja Badan PerencanaanPembangunan Daerah, Penelitian danPengembangan Kota Balikpapan YangMengacu Kepada Tujuan dan SasaranRPJMD
.................................
......83
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perencanaan pembangunan daerah adalah proses penyusunantahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangkukepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasiansumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraansosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktutertentu. Dokumen perencanaan pembangunan jangka menengahdaerah terdiri atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD) dan Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra-PD).Penyusunan dokumen RPJMD dikoordinasikan oleh BadanPerencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangansedangkan penyusunan Renstra PD disusun oleh PD sesuai dengantugas dan fungsinya.
Perangkat Daerah (PD) merupakan unsur penyelenggarapemerintahan daerah yang dalam upaya mencapai keberhasilannyaperlu didukung dengan perencanaan yang baik sesuai dengan visidan misi organisasi. Pendekatan yang dilakukan adalah melaluiperencanaan strategis yang merupakan serangkaian rencanatindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat untukdiimplementasikan oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuanorganisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Sesuai denganperaturan perundangan yang berlaku bahwa setiap PD perlumenyusun Rencana Strategis (Renstra) PD sebagai dokumenperencanaan pembangunan jangka menengah di setiap PD untukjangka waktu lima tahun. Renstra PD disusun sesuai dengan tugasdan fungsi PD serta berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif.Penyusunan Renstra PDterdiri dari tahapan sebagai berikut: persiapanpenyusunan Renstra PD, penyusunan rancangan Renstra PD,penyusunan rancangan akhir Renstra PD dan penetapan Renstra PD.
Pemerintah Kota Balikpapan saat ini telah memiliki RencanaPembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Balikpapan Tahun2005-2025 (Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2013) dan RencanaPembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota BalikpapanTahun 2016-2021 (Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016).Perangkat Daerah (PD) melakukan penyusunan Renstra PD yangmemuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 I-1
pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah(PD).
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian danPengembangan sebagai lembaga teknis yang mempunyai tugaspokok dan fungsi dalam perumusan perencanaan pembangunandaerah memiliki peran dan fungsi strategis dalam perencanaan,pelaksanaan dan pengendalian pembangunan. Untuk mendukungpelaksanaan tupoksi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,Penelitian dan Pengembangan diperlukan suatu dokumen rencanastrategis yang memberikan arah kebijakan dan fokus program dalamlima tahun mendatang. Dokumen Renstra Badan PerencanaanPembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan tersebut harusterintegrasi dengan dokumen perencanaan pembangunan jangkamenengah kota yaitu RPJMD Kota Balikpapan Tahun 2016-2021.
Renstra merupakan komitmen Badan Perencanaan PembangunanDaerah, Penelitian dan Pengembangan yang digunakan sebagai tolokukur dan alat bantu bagi perumusan kebijakan penyelenggaraanpemerintahan khususnya dalam kebijakan perencanaanpembangunan Kota Balikpapan serta sebagai pedoman dan acuandalam mengembangkan dan meningkatkan kinerja sesuai dengankewenangan, tugas pokok dan fungsi Badan PerencanaanPembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan denganmempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, sertapeluang dan ancaman yang dihadapi dalam rangka mendukungpencapaian visi Kota Balikpapan, yaitu Mewujudkan BalikpapanSebagai Kota Terkemuka yang Nyaman Dihuni danBerkelanjutan Menuju Madinatul Iman.
1.2. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4421);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Nasional (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4700);
3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2007 Nomor 68);
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 I-2
4. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor244);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, TataCara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi PelaksanaanRencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4817);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang PerangkatDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2016 Nomor114);
7. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RencanaPembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2015 Nomor 3);
8. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 15 Tahun 2008tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ProvinsiKalimantan Timur Tahun 2005-2025;
9. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang PelaksanaanPeraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata CaraTahapan Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi PelaksanaanRencana Pembangunan Daerah;
10. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 7 Tahun 2014tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ProvinsiKalimantan Timur Tahun 2013 – 2018;
11. Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 12 Tahun 2012 tentangRencana Tata Ruang Wilayah Kota Balikpapan Tahun 2012-2032;
12. Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 1 Tahun 2013 tentangRencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota BalikpapanTahun 2005 – 2025;
13. Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 02 Tahun 2016 tentangPembentukan Susunan Organisasi dan Perangkat Daerah;
14. Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 10 Tahun 2016 tentangRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota BalikpapanTahun 2016-2021;
15. Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 47 tentang SusunanOrganisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Badan PerencanaanPembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 I-3
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Renstra Badan Perencanaan PembangunanDaerah, Penelitian dan Pengembangan ini adalah sebagai pedomanbagi seluruh komponen/aparatur Badan Perencanaan PembangunanDaerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan dalammelaksanakan kegiatan selama kurun waktu 5 (lima) tahun. Selain itu,Renstra juga dapat digunakan sebagai dasar perencanaan tahunandan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) gunamenghasilkan perencanaan yang berkesinambungan, sinergis,terpadu, akuntabel, dan berkualitas.
Tujuan utama penyusunan Renstra Badan PerencanaanPembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan adalahmerumuskan kebijakan guna mendukung pencapaian visi dan misiKepala Daerah yang tercantum di dalam RPJMD Kota BalikpapanTahun 2016-2021 dengan mengoptimalkan peran perencanaanpembangunan sebagai koordinator perencanaan pembangunandaerah.
1.4. Sistematika Penulisan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan Tahun 2016-2021,disusun dalam sistematika sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan berisi tentang Latar Belakang, LandasanHukum, Maksuddan Tujuan, serta Sistematika Penulisan
BAB II Gambaran Pelayanan Badan PerencanaanPembangunan Daerah, Penelitian danPengembanganKota Balikpapan berisiTugas, Fungsi, danStruktur Organisasi, Sumber DayaPD, KinerjaPelayananPD,serta TantangandanPeluang PengembanganPelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan
BAB III
Isu-IsuStrategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi berisiIdentifikasi permasalahan berdasarkan Tugas dan FungsiPelayanan PD; Telaahan Visi, Misi, serta Program KepalaDaerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih; Telaahan RenstraProvinsi Kalimantan Timur; Telaahan Rencana Tata RuangWilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis; serta
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 I-4
Penentuan Isu-isu Strategis yang akan dihadapi
BAB IV
Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi danKebijakan berisi visi dan misi PD, tujuan dan sasaran jangkamenengah PD, serta strategi dan kebijakan BadanPerencanaan Pembangunan Daerah,Penelitian danPengembangan Kota BalikpapanyangberpedomankepadaRencana PembangunanJangkaMenengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021
BAB V Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, KelompokSasaran, dan Pendanaan Indikatif berisi program,kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, danpendanaan indikatif Badan Perencanaan PembangunanDaerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan
BAB VI
Indikator Kinerja Badan Perencanaan PembangunanDaerah, Penelitian dan Pengembangan yang Mengacupada Tujuan dan Sasaran RPJMD berisi indikator kinerjayang secara langsung menunjukkan capaian kinerja BadanPerencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian danPengembangan lima tahun mendatang dalam rangkamendukung pelaksanaan RPJMD 2016-2021
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 I-5
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-5
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN KOTA BALIKPAPAN
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Penelitian dan Pengembangan
Berdasarkan Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 47 Tahun 2016 tentang
Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah, Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan fungsi
penunjang urusan pemerintahan di bidang perencanaan dan di bidang penelitian
dan pengembangan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bappeda Litbang Kota
Balikpapan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
a. Penyusunan Program Pembangunan Daerah yang meliputi RPJPD, RPJMD,
Renstra dan RKPD;
b. Pengoordinasian perencanaan perangkat daerah;
c. Penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja
daerah bersama-sama dengan Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan
pemerintahan di bidnaga Keuangan dibawah koordinasi Sekretaris Daerah;
d. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan
daerah;
e. Pelaksanaan koordinasi pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian program/kegiatan yang bersumber dari anggaran pendapatan
dan belanja daerah provinsi, anggaran pendapatan dan belanja negara dan
sumber dana lainnya yang sah;
f. Pengoordinasian pengelolaan data dan publikasi pembangunan daerah;
g. Pengoordinasian perumusan kebijaan teknis perencanaan pembangunan
daerah;
h. Pengoordinasian penelitian untuk kepentingan penyusunan rencana
pembangunan daerah;
i. Penyelenggaraan perumusan kebijakan, fasilitasi dan evaluasi pelaksanaan
penelitian dan pengembangan dalam rangka pembangunan Daerah; dan
j. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Bappeda Litbang selalu
berupaya untuk meningkatkan kinerjanya sebagai lembaga perencanaan yang
handal dalam semua aspek pembangunan termasuk penerapan good governance
secara konsisten. Selain itu, sebagai upaya pencapaian visi dan misi Pemerintah
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-6
Kota Balikpapan lima tahun ke depan, Bappeda Litbang memprioritaskan pada
peningkatan kapasitas, kecepatan dan mutu pelayanan, serta efisiensi dan
efektifitas pengelolaan sumber daya yang dimiliki.
Anggaran berbasis kinerja akan menjadi dasar penganggaran setiap kegiatan
sehingga sasaran dan indikator pencapaian hasil dari program pembangunan
dapat terealisasi sesuai target. Pencapaian kinerja pemerintah untuk mencapai
target sasaran pembangunan daerah harus memiliki ukuran yang jelas agar dapat
dipergunakan sebagai alat pengendali dan evaluasi setiap tahapannya agar
mengetahui efektivitas dari perencanaan pada awal periode.
Sistem pengendalian dan evaluasi akan terus dioptimalkan dalam proses
perencanaan, pelaksanaan, serta kajian strategik pembangunan daerah, baik yang
terkait dengan metodologi dan pelaksanaannya maupun penggunaan dan tindak
lanjut hasilnya. Selain itu, peningkatan kemampuan di bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi seluruh aparatur Bappeda Litbangakan terus dipacu untuk
meningkatkan produk perencanaan yang dinamis, efektif, dan efisien. Terkait
dengan hal tersebut, tantangan berupa perubahan lingkungan strategis internal
dan eksternal harus mampu diatasi oleh setiap bidang di lingkungan Bappeda
Litbang dalam menyusun perencanaan dan merumuskan kebijakan pembangunan
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing bidang.
Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian
dan Pengembangan Kota Balikpapan adalah sebagai berikut :
a. Kepala Badan;
b. Sekretariat, yang membawahkan:
1. Subbagian Program;
2. Subbagian Umum; dan
3. Subbagian Keuangan.
c. Bidang Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan, yang
membawahkan:
1. Subbidang Infrastruktur Perkotaan;
2. Subbidang Tata Ruang dan Sumber Daya Alam; dan
3. Subbidang Perekonomian.
d. Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur, yang membawahkan:
1. Subbidang Kesejahteraan Rakyat;
2. Subbidang Sumber Daya Manusia; dan
3. Subbidang Pemerintahan dan Aparatur.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-7
e. Bidang Pengendalian, Pembiayaan dan Pelaporan, yang membawahkan:
1. Subbidang Pengkajian Pembangunan dan Pembiayaan;
2. Subbidang Data dan Publikasi; dan
3. Subbidang Pengendalian dan Pelaporan.
f. Bidang Penelitian dan Pengembangan, yang membawahkan:
1. Subbidang Penelitian Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur;
2. Subbidang Penelitian Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian
Perkotaan; dan
3. Subbidang Pengembangan dan Penerapan Penelitian.
GAMBAR 2.1
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KOTA
BALIKPAPAN
Sumber : Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 47 Tahun 2016
Kolompok Jafung
KEPALA
J
a
b
a
t
a
n
F
u
n
g
s
i
o
n
a
l
UPTD
Sekretaris
Subbag.
Program
Subbag.
Keuangan
Subbag. Umum
Bidang
Kesejahteraan
Rakyat dan Aparatur
Subbid Kesejahteraan
Rakyat
Subbid Sumber Daya
Manusia
Subbid Pemerintahan
dan Aparatur
Bidang Pengembangan
Infrastruktur Dan
Perekonomian
Perkotaan
Subbid Infrastruktur
Perkotaan
SubbidTata Ruang dan
Sumber Daya Alam
Subbid.
Perekonomian
Bidang Pengendalian
Pembiayaan dan
Pelaporan
Subbid Pengkajian
Pembangunan dan
Pembiayaan
Subbid Data dan
Publikasi
Subbid Pengendalian
dan Pelaporan
Bidang Penelitian dan
Pengembangan
Subbid Penelitian
Kesejahteraan Rakyat
dan Aparatur
Subbid Pengembangan
Penelitian Infrastruktur dan
Perekonomian Perkotaan
Subbid Pengembangan
dan Penerapan
Penelitian
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-8
Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan berdasarkan Peraturan Wali Kota
Balikpapan Nomor 47 Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
1. Kepala Badan memiliki tugas sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam tugas
dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan;
b. Mengoordinasikan dan melakukan pengendalian internal terhadap unit
kerja di bawahnya; dan
c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Wali Kota sesuai dengan
tugas dan fungsinya;
2. Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pengoordinasian:
a. Penyusunan program;
b. Pengelolaan urusan keuangan;
c. Kepegawaian;
d. Rumah tangga kantor;
e. Perlengkapan;
f. Protokol;
g. Hubungan masyarakat;
h. Layanan informasi dan pengaduan;
i. Pembinaan pelayanan publik;
j. Kearsipan;
k. Surat menyurat; dan
l. Evaluasi dan pelaporan.
Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
Sekretariat membawahkan subbagian dan setiap subbagian dipimpin
oleh Kepala Subbagian yang bertanggung jawab kepada Sekretaris.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretaris menyelenggarakan
fungsi :
a. Pengoordinasian penyusunan program dan kegiatan;
b. pengoordinasian penyusunan dokumen Sistem Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah Badan;
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-9
c. pengoordinasian penyusunan dan pelaksanaan Rencana Kerja
Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran;
d. pelaksanaan dan pembinaan ketatausahaan, ketatalaksanaan
dan kearsipan;
e. pengelolaan urusan kehumasan, keprotokolan dan kepustakaan,;
f. pelaksanaan administrasi kantor dan pembinaan kepegawaian;
g. pengelolaan anggaran Badan;
h. pelaksanaan administrasi keuangan;
i. pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan;
j. pembinaan dan fasilitasi penyusunan Standar Pelayanan Publik;
k. pengelola Survei Kepuasan Masyarakat;
l. pengelolaan pengaduan masyarakat;
m. pengelolaan informasi, dokumentasi dan pelaksanaan fungsi Pejabat
Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Pembantu;
n. pengoordinasian pengelolaan, pengembangan sistem teknologi informasi;
o. pengoordinasian bidang dan UPT;
p. pelaksanaan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan
q. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Tugas subbagian dibawah Sekretaris adalah sebagai berikut:
1. Subbagian Program mempunyai tugas:
a. melaksanakan penyusunan dokumen sistem akuntabilitas kinerja
pemerintah Badan yang meliputi;
1. Rencana Startegis;
2. Rencana Kerja;
3. Rencana Kerja Tahunan;
4. Penetapan Kinerja; dan
5. Laporan Kinerja.
b. melaksanakan penyusunan rencana kegiatan tahunan;
c. melaksanakan verifikasi internal usulan perencanaan program
dan kegiatan;
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-10
d. melaksanakan supervisi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan Badan;
e. mengoordinasikan pembangunan, pengembangan pemeliharaan
aplikasi bidang;
f. melaksanakan pengamanan hardware maupun software terhadap
aplikasi yang digunakan secara bersama lintas bidang;
g. melaksanakan pengelolaan data dan dokumentasi pelaksanaan
program dan kegiatan;
h. mengelola informasi, dokumentasi dan pelaksanaan fungsi Pejabat
Pengelola Informasi dan Dokumentasi;
i. memfasilitasi penyusunan Standar Operasional Prosedur dan
Standar pelayanan;
j. menyusun tata laksana dan tata kelola penanganan pengaduan dan
pemberian informasi;
k. melaksanakan tugas kehumasan dan keprotokolan serta informasi
layanan dan pengaduan;
l. memfasilitasi pembinaan tata kelola Pelayanan Publik;
m. menyusun laporan pelaksanaan program dan kegiatan Badan;
n. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan
o. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
2. Subbagian Keuangan mempunyai tugas:
a. menyusun rencana usulan kebutuhan anggaran;
b. mengoordinir penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran;
c. melaksanakan sistem akuntansi pengelolaan keuangan;
d. menyusun rekapitulasi penyerapan keuangan sebagai bahan
evaluasi kinerja keuangan;
e. mengoordinir dan meneliti anggaran;
f. menyusun laporan keuangan;
g. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan
h. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan/pimpinan
sesuai dengan bidang tugasnya.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-11
3. Subbagian Umum mempunyai tugas:
a. melaksanakan pelayanan administrasi umum dan ketatausahaan;
b. mengelola tertib administrasi perkantoran dan kearsipan;
c. melaksanakan urusan rumah tangga, keamanan kantor dan
mempersiapkan sarana dan prasarana kantor;
d. menyusun rencana kebutuhan alat kantor, barang inventaris
kantor/rumah tangga;
e. melaksanakan pelayanan administrasi perjalanan dinas;
f. melaksanakan pencatatan, pengadministrasian dan pengelolaan
barang milik Daerah;
g. melaksanakan pengadaan, pemeliharaan sarana, prasarana kantor
dan pengelolaan inventarisasi barang;
h. menyelenggarakan administrasi kedisiplinan pegawai;
i. menyelenggarakan pengelolaan pelaporan dan evaluasi kinerja
pegawai;
j. menyusun bahan pembinaan kedisiplinan pegawai;
k. menyiapkan dan memproses usulan pendidikan dan pelatihan
Pegawai;
l. mempersiapkan penyelenggaraan bimbingan teknis tertentu dalam
rangka peningkatan kompetensi pegawai;
m. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan
n. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
3. Bidang Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan mempunyai
tugas mengoordinasikan, merumuskan dan mengendalikan penyusunan
rencana pembangunan daerah Bidang Pengembangan Infrastruktur dan
Perekonomian Perkotaan yang meliputi :
a. pekerjaan umum;
b. perhubungan;
c. perumahan dan kawasan permukiman;
d. komunikasi dan informatika;
e. lingkungan hidup;
f. pertanahan dan penataan ruang;
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-12
g. energi sumber daya mineral;
h. pariwisata;
i. kepemudaan dan olahraga;
j. perdagangan;
k. penanaman modal dan perizinan terpadu;
l. pangan;
m. pertanian;
n. perikanan;
o. perindustrian;
p. koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah; dan
q. pengelolaan keuangan dan barang milik Daerah.
Bidang Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan
dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Badan.
Bidang Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan
membawahkan subbidang dan setiap subbidang dipimpin oleh Kepala
Subbidang yang bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pengembangan
Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan mempunyai fungsi:
a. penyusunan program dan kegiatan bidang Pengembangan Infrastruktur
dan Perekonomian Perkotaan;
b. perumusan kebijakan rencana pembangunan bidang Pengembangan
Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan;
c. pengoordinasian, pensinkronisasian dan pembinaan penyusunan rencana
pembangunan bidang Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian
Perkotaan;
d. pelaksanaan, pengendalian, evaluasi proses penyusunan perencanaan
bidang Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan;
e. pelaksanaan inventarisasi permasalahan perencanaan pembangunan
bidang Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan serta
merumuskan langkah kebijakannya;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan
g. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan sesuai
tugas dan fungsinya.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-13
Tugas subbidang dibawah Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur dan
Perekonomian Perkotaan adalah sebagai berikut:
1. Subbidang Infrastruktur Perkotaan mempunyai tugas :
a. menyusun program dan kegiatan subbidang infrastruktur perkotaan;
b. menyusun rencana pembangunan di bidang Infrastruktur Perkotaan
meliputi urusan pekerjaan umum, perhubungan, perumahan dan
kawasan permukiman dan komunikasi dan informatika;
c. melaksanakan pengoordinasian penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan daerah di bidang Infrastruktur Perkotaan;
d. mengkoordinasikan pelaksanaan perumusan Kebijakan teknis
perencanaan pembangunan Daerah di bidang Infrastruktur Perkotaan;
e. mengoordinasikan dan menginventarisasi permasalahan perencanaan
pembangunan di bidang Infrastruktur Perkotaan;
f. menyiapkan bahan penyusunan evaluasi pelaksanaan program
pembangunan di bidang Infrastruktur Perkotaan;
g. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan
h. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
2. Subbidang Tata Ruang dan Sumber Daya Alam mempunyai tugas :
a. menyusun program dan kegiatan subbidang Tata Ruang dan Sumber
Daya Alam;
b. menyusun rencana pembangunan di Bidang Tata Ruang dan Sumber
Daya Alam meliputi urusan lingkungan hidup, pertanahan, penataan
ruang, energi sumber daya mineral;
c. melaksanakan pengoordinasian penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan daerah di Bidang Tata Ruang dan Sumber Daya Alam;
d. mengkoordinasikan pelaksanaan perumusan Kebijakan teknis
perencanaan pembangunan Daerah di Bidang Tata Ruang dan Sumber
Daya Alam;
e. mengoordinasikan dan menginventarisasi permasalahan perencanaan
pembangunan di bidang Tata Ruang dan Sumber Daya Alam;
f. menyiapkan bahan penyusunan evaluasi pelaksanaan program di
bidang Tata Ruang dan Sumber Daya Alam;
g. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-14
h. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
3. Subbidang Perekonomian, mempunyai tugas:
a. menyusun program dan kegiatan subbidang Perekonomian;
b. menyusun rencana pembangunan di bidang Perekonomian meliputi
urusan perdagangan, penanaman modal dan perizinan terpadu,
pangan, pertanian, perikanan, perindustrian, koperasi dan usaha
mikro, kecil dan menengah, pariwisata, kepemudaan dan olahraga dan
pengelolaan keuangan dan barang milik Daerah;
c. melaksanakan pengoordinasian penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan daerah dibidang Perekonomian;
d. mengkoordinasikan pelaksanaan perumusan Kebijakanteknis
perencanaan pembangunan Daerah di bidang Perekonomian;
e. mengoordinasikan dan menginventarisasi permasalahan perencanaan
pembangunan di bidang Perekonomian;
f. menyiapkan bahan penyusunan evaluasi pelaksanaan program di
bidang Perekonomian;
g. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan
h. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan
sesuai dengan bidangnya.
4. Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur mempunyai tugas
mengoordinasikan, merumuskan dan mengendalikan penyusunan rencana
pembangunan daerah bidang Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur yang
meliputi:
a. pendidikan;
b. kesehatan;
c. sosial;
d. tenaga kerja;
e. pemberdayaan masyarakat;
f. pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;
g. pengendalian penduduk dan keluarga berencana;
h. kebudayaan;
i. administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;
j. kearsipan;
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-15
k. perpustakaan;
l. kecamatan dan kelurahan;
m. kepegawaian, pendidikan dan pelatihan;
n. ketentraman dan ketertiban umum;
o. sekretariat DPRD;
p. sekretariat Daerah;
q. inspektorat;
r. perencanaan;
s. penelitian dan pengembangan;
t. kesatuan bangsa dan politih; dan
u. penanggulangan bencana.
Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur dipimpin oleh Kepala Bidang
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur membawahkan subbidang
dan setiap subbidang dipimpin oleh Kepala Subbidang yang bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Kesejahteraan Rakyat dan
Aparatur mempunyai fungsi:
a. penyusunan program dan kegiatan Bidang Kesejahteraan Rakyat dan
Aparatur;
b. perumusan kebijakan rencana pembangunan Bidang Kesejahteraan
Rakyat dan Aparatur;
c. pengoordinasian, pensinkronisasian dan pembinaan penyusunan rencana
pembangunan bidang kesejahteraan rakyat dan aparatur;
d. pelaksanaan, pengendalian, evaluasi proses penyusunan perencanaan
bidang kesejahteraan rakyat dan aparatur;
e. pelaksanaan inventarisasi permasalahan perencanaan pembangunan
bidang kesejahteraan rakyat dan aparatur serta merumuskan langkah
kebijakannya;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan
g. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan sesuai
tugas dan fungsinya.
Tugas subbidang dibawah Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur
adalah sebagai berikut:
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-16
1. Subbidang Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas:
a. menyusun program dan kegiatan subbidang kesejahteraan rakyat;
b. menyusun rencana pembangunan di bidang Kesejahteraan Rakyat
meliputi urusan sosial, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan
keluarga berencana dan pencatatan sipil;
c. melaksanakan pengoordinasian penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan daerah di bidang kesejahteraan rakyat;
d. mengkoordinasikan pelaksanaan perumusan Kebijakan teknis
perencanaan pembangunan Daerah di bidang kesejahteraan rakyat;
e. mengoordinasikan dan menginventarisasi permasalahan perencanaan
pembangunan di bidang Kesejahteraan Rakyat;
f. menyiapkan bahan penyusunan evaluasi pelaksanaan program di
bidang Kesejahteraan Rakyat;
g. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan
h. melaksanakan tugaslainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
2. Sub Bidang Sumber Daya Manusia, mempunyai tugas:
a. menyusun program dan kegiatan subbidang Sumber Daya Manusia;
b. menyusun rencana pembangunan di bidang Sumber Daya Manusia
meliputi urusan pendidikan, kesehatan, kebudayaan, tenaga kerja,
kearsipan, perpustakaan, perencanaan, penelitian dan
pengembangan;
c. melaksanakan pengoordinasian penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan daerah di bidang Sumber Daya Manusia;
d. mengoordinasikan pelaksanaan perumusan Kebijakan teknis
perencanaan pembangunan Daerah di bidang Sumber Daya Manusia;
e. mengoordinasikan dan menginventarisasi permasalahan perencanaan
pembangunan di bidang Sumber Daya Manusia;
f. menyiapkan bahan penyusunan evaluasi pelaksanaan program di
bidang Sumber Daya Manusia;
g. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan
h. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-17
3. Subbidang Pemerintahan dan Aparatur, mempunyai tugas:
a. menyusun program dan kegiatan subbidang Pemerintahan dan
Aparatur;
b. menyusun rencana pembangunan di bidang Pemerintahan dan
Aparatur yang meliputi urusan kecamatan dan kelurahan,
kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, ketentraman dan ketertiban
(sub urusan satuan polisi pamong praja dan sub urusan kebakaran),
penanggulangan bencana, kesatuan bangsa dan politik, sekretariat
DPRD, sekretariat Daerah, inspektorat;
c. melaksanakan pengoordinasian penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan daerah di bidang Pemerintahan dan Aparatur;
d. mengoordinasikan pelaksanaan perumusan Kebijakan teknis
perencanaan pembangunan Daerah di bidang Pemerintahan dan
Aparatur;
e. mengoordinasikan dan menginventarisasi permasalahan perencanaan
pembangunan di bidang Pemerintahan dan Aparatur;
f. menyiapkan bahan penyusunan evaluasi pelaksanaan program
Pemerintahan dan Aparatur;
g. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan
h. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
5. Bidang Pengendalian, Pembiayaan dan Pelaporan mempunyai tugas
mengendalikan, dan mengevaluasi rencana pembangunan daerah serta
mengoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi capaian kinerja
pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan daerah.
Bidang Pengendalian, Pembiayaan dan Pelaporan dipimpin oleh Kepala
Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
Bidang Pengendalian, Pembiayaan dan Pelaporan membawahkan
subbidang dan setiap subbidang dipimpin oleh Kepala Subbidang yang
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pengendalian, Pembiayaan
dan Pelaporan mempunyai fungsi:
a. penyusunan program dan kegiatan bidang Pengendalian, pembiayaan dan
pelaporan;
b. penyusunan laporan capaian kinerja perencanaan pembangunan Daerah
triwulan, tahunan dan lima tahunan;
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-18
c. pengoordinasian dan pengsinkronisasian dengan perangkat Daerah
perencanaan dan pembiayaan pembangunan;
d. penyelenggaraan inventarisasi permasalahan dan analisa pelaksanaan
rencana pembangunan;
e. pengendalian, monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencana
pembangunan sesuai dengan indikator kinerja;
f. pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi kepada perangkat Daerah dalam
teknis penyusunan, perencanaan dan evaluasi kinerja serta penyusunan
laporan;
g. pelaksanaan pengelolaan dan pemutakhiran data pembangunan daerah;
h. pelaksanaan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan
i. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Tugas subbidang dibawah Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur
adalah sebagai berikut:
1. Subbidang Pengkajian Pembangunan dan Pembiayaan mempunyai tugas :
a. menyusun rencana program dan kegiatan subbidang Pengkajian
Pembangunan dan Pembiayaan;
b. melaksanakan pengkajian dan pengkoordinasian penyusunan
perencanaan pembangunan Daerah meliputi Rencana Pembangunan
Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJMD), Rencana Strategis Perangkat (RENSTRA), Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan
Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan Rencana Kerja
Perangkat Daerah (Renja);
c. melaksanakan pembinaan dan fasilitasi kepada Perangkat Daerah
dalam teknis penyusunan perencanaan pembangunan Daerah;
d. menyiapkan bahan perumusan kajian program pembangunan dan
pembiayaan pembangunan;
e. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan
f. melaksanakan tugaslainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
2. Subbidang Data dan Publikasi mempunyai tugas :
a. menyusun program dan kegiatan subbidang Data dan Publikasi;
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-19
b. merumuskan dan menganalisa langkah kebijakan permasalahan
pembangunan;
c. menghimpun data dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan
seluruh Perangkat Daerah dan instansi vertikal;
d. melaksanakan publikasi hasil kegiatan pembangunan Daerah;
e. menyediakan informasi dan data hasil pelaksanaan pembangunan;
f. menyusun data dan profil pembangunan Daerah;
g. melaksanakan monitoring capaian kegiatan pembangunan secara
periodik;
h. menyusun hasil analisa pelaksanaan kegiatan pembangunan;
i. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan
j. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
3. Subbidang Pengendalian dan Pelaporan mempunyai tugas:
a. menyusun program dan kegiatan subbidang Pengendalian dan
Pelaporan;
b. mengelola data dan sistem informasi pembangunan Daerah;
c. melaksanakan evaluasi dan pengendalian pelaksanaan dokumen
perencanaan Daerah dan Perangkat Daerah;
d. menyiapkan bahan pembinaan dan fasilitasi kepada Perangkat Daerah
dalam teknis pelaksanaan evaluasi capaian kinerja Renstra Perangkat
Daerah dalam penyusunan laporan kinerja Perangkat Daerah;
e. melaksanakan inventarisasi permasalahan dan perumusan
kebijakannya;
f. mengoordinasikan dan memfasilitasi permasalahan pembangunan;
g. menyusun laporan permasalahan dan perumusan kebijakannya;
h. mengoordinir pelaksanaan evaluasi terhadap pelaksanaan RPJMD;
i. menyiapkan bahan pembinaan teknis evaluasi pelaksanaan Renstra
Perangkat Daerah;
j. mengoordinir pengumpulan Renstra Perangkat Daerah;
k. mengoordinir pengumpulan Perjanjian kinerja seluruh Perangkat
Daerah;
l. mengoordinir pengumpulan Standar Pelayanan Minimal Perangkat
Daerah;
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-20
m. menyiapkan bahan penyusunan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Wali Kota;
n. menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah;
o. menyusun laporan evaluasi perencanaan pembangunan Daerah;
p. menghimpun data dan menyusun laporan hasil pelaksanaan
pembangunan;
q. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan
r. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
6. Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas merencanakan,
mengoordinasikan, mengevaluasikan pelaksanaan kegiatan penelitian dan
pengembangan.
Bidang Penelitian dan Pengembangan dipimpin oleh Kepala Bidang yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
Bidang Penelitian dan Pengembangan membawahkan subbidang dan
setiap subbidang dipimpin oleh Kepala Subbidang yang bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Penelitian dan
Pengembanganmempunyai fungsi:
a. penyusunan program dan kegiatan Bidang Penelitian dan Pengembangan;
b. perumusan kebijakan rencana pembangunan di bidang Penelitian dan
Pengembangan;
c. pengoordinasian dan pembinaan rencana kegiatan Penelitian dan
Pengembangan;
d. pengoordinasian dan pengsikronisasian dengan Perangkat
Daerah/instansi terkait dalam proses rencana kegiatan Penelitian dan
Pengembangan;
e. pelaksanaan penelitian/survei data capaian hasil pembangunan yang
ditetapkan sebagai indikator kinerja utama Daerah dan pengembangan;
f. pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan administrasi kegiatan penelitian
dan pengembangan;
g. pelaksanaan penghimpunan hasil kegiatan penelitian dan pengembangan;
h. pelaksanaan inventarisasi permasalahan di bidang penelitian dan
pengembangan serta merumuskan langkah kebijakannya;
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-21
i. pelaksanaan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan
j. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Tugas subbidang dibawah Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan
adalah sebagai berikut:
1. Subbidang Penelitian Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur mempunyai
tugas:
a. menyusun program dan kegiatan Subbidang Penelitian Kesejahteraan
Rakyat dan Aparatur;
b. melaksanakan penyusunan penelitian di bidang Kesejahteraan Rakyat
dan Aparatur;
c. mengadministrasikan penelitian di bidang Kesejahteraan Rakyat dan
Aparatur;
d. mengoordinasikan kegiatan penelitian dan survei di bidang
Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur dengan lembaga lainnya;
e. menghimpun dan mendokumentasikan hasil penelitian di bidang
Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur;
f. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan
g. melaksanakan tugaslainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
2. Subbidang Penelitian Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan
mempunyai tugas:
a. menyusun program dan kegiatan Subbidang Penelitian infrastruktur
dan perekonomian perkotaan;
b. melaksanakan penyusunan penelitian di bidang infrastruktur dan
perekonomian perkotaan;
c. mengadministrasikan penelitian di bidang infrastruktur dan
perekonomian perkotaan;
d. mengoordinasikan kegiatan penelitian dan survei di bidang
infrastruktur dan perekonomian perkotaan dengan lembaga lainnya;
e. menghimpun dan mendokumentasikan hasil penelitian di bidang
infrastruktur dan perekonomian perkotaan;
f. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-22
g. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
3. Subbidang Pengembangan Dan Penerapan Penelitian mempunyaitugas:
a. menyusun program dan kegiatan Subbidang Pengembangan dan
Penerapan Penelitian;
b. melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan
Pengembangan dan Penerapan Penelitian meliputi aspek inovasi dan
pengembangan teknologi, difusi inovasi dan penerapan teknologi dan
diseminasi penelitian dan pengembangan;
c. mengadministrasikan penelitian di bidang Pengembangan dan
Penerapan Penelitian;
d. mengoordinasikan kegiatan Pengembangan dan Penerapan Penelitian
dengan lembaga lainnya;
e. menghimpun dan mendokumentasikan hasil Pengembangan dan
Penerapan Penelitian;
f. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan
g. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
7. Unit Pelaksana Teknis operasional Badan yang mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Badan. Ketentuan mengenai pembentukan UPT,
uraian tugas dan fungsi diatur dengan Peraturan Wali Kota.
8. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Badan sesuai dengan keahlian dan/atau ketrampilan tertentu serta
bersifat mandiri.
2.2 Sumber Daya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan Kota Balikpapan
2.2.1 Sumber Daya Manusia
Jumlah personil Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan Kota Balikpapan adalah 49 pegawai, yang terdiri dari 26 personil
laki-laki dan 23 personil perempuan.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-23
Tabel 2.1
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
Kota Balikpapan
No. Pendidikan Jumlah
1. S2 6
2. S1 28
3. D3 2
4. SMA 11
5. SMP 1
6. SD 1
JUMLAH 49
Tabel 2.2
Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan/Ruang
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
Kota Balikpapan
No. Golongan / Ruang Jumlah
1. IV/c 1
2. IV/b 1
3. IV/a 3
4. III/d 8
5. III/c 4
6. III/b 11
7. III/a -
8. II/d -
9. II/c 4
10. II/b 6
11. II/a 1
12. I/d -
13. I/c -
14 Non PNS 10
JUMLAH 49
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-24
Tabel 2.3
Jumlah Pegawai Yang Telah Mengikuti Pelatihan Pimpinan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
Kota Balikpapan
No. Nama Pelatihan Penjenjangan Jumlah
1. ADUM /Pim IV 8
2. SPAMA / Pim III 4
3. SPAMEN / Pim II 2
JUMLAH 14
Tabel 2.4
Jumlah Pegawai Yang Menduduki Eselon dan Staf
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
Kota Balikpapan
No. Jabatan Jumlah
1. Eselon II 1
2. Eselon III 6
3. Eselon IV 10
4. Fungsional -
5. Staf 32
JUMLAH 49
2.2.2 Aset/ModalBadan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan Kota Balikpapan
Sarana dan prasarana yang dimiliki untuk mendukung pelaksanaan tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.5
Jumlah Sarana dan Prasarana
Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
Kota Balikpapan
No. Nama Barang Jumlah (unit) Keterangan
1. Station Wagon (Roda 4) 8 Kondisi Baik
2. Sepeda Motor (Roda 2) 14 Kondisi Baik
3. Drone 1 Kondisi Baik
4. Mesin Ketik Manual Portable (11-13) 1 Kondisi Baik
5. Mesin Ketik Manual Standar (14-16) 1 Kondisi Baik
6. Mesin Ketik Manual Longewagen (18) 2 Kondisi Baik
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-25
No. Nama Barang Jumlah (unit) Keterangan
7. Mesin Ketik Listrik Portable 1 Kondisi Baik
8. Mesin Hitung Elektronik 1 Kondisi Baik
9. Mesin Absen (Time Recorder) 1 Kondisi Baik
10. Mesin Fotocopy dengan Kertas Folio 1 Kondisi Baik
11. Lemari Besi 3 Kondisi Baik
12. Filling Besi / metal 13 Kondisi Baik
13. Lemari Kaca 2 Kondisi Baik
14. Lemari Kayu 2 Kondisi Baik
15. Alat Penghancur Kertas 2 Kondisi Baik
16. Papan Pengumuman 3 Kondisi Baik
17. Papan Tulis 1 Kondisi Baik
18. Lemari Kayu 18 Kondisi Baik
19. Meja Rapat 9 Kondisi Baik
20. Meja Tulis 11 Kondisi Baik
21. Meja Reseption 1 Kondisi Baik
22. Meja Tambahan 1 Kondisi Baik
23. Kursi Rapat 52 Kondisi Baik
24. Kursi Putar 41 Kondisi Baik
25. Bangku Tunggu 1 Kondisi Baik
26. Meja Komputer 10 Kondisi Baik
27. Meja Biro 3 Kondisi Baik
28. Sofa 3 Kondisi Baik
29. AC Unit 35 Kondisi Baik
30. Televisi 3 Kondisi Baik
31. Sound System 1 Kondisi Baik
32. Wireless 2 Kondisi Baik
33. Unit Power Supply 16 Kondisi Baik
34. Lambing Garuda Pancasila 1 Kondisi Baik
35. Handy Cam 2 Kondisi Baik
36. Alat Rumah Tangga Lain-lain 38 Kondisi Baik
37. Gorden 35 Kondisi Baik
38. Alat Pemadam Portable 2 Kondisi Baik
39. Mainframe 1 Kondisi Baik
40. Local Area Network 1 Kondisi Baik
41. PC Unit 57 Kondisi Baik
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-26
No. Nama Barang Jumlah (unit) Keterangan
42. Laptop 4 Kondisi Baik
43. Notebook 29 Kondisi Baik
44. Personal Komputer lain-lain 5 Kondisi Baik
45. Tabelt PC 3 Kondisi Baik
46. Hard disk 2 Kondisi Baik
47. Printer 13 Kondisi Baik
48. Plotter 1 Kondisi Baik
49. Monitor 11 Kondisi Baik
50. Printer 22 Kondisi Baik
51. Scanner 1 Kondisi Baik
52. external 1 Kondisi Baik
53. Peralatan Personal Komputer Lain-lain 5 Kondisi Baik
54. Netware Interface External 1 Kondisi Baik
55. Peralatan Jaringan lain-lain 6 Kondisi Baik
56. Meja kerja Pejabat Eselon III 9 Kondisi Baik
57. Meja kerja Pejabat Eselon IV 5 Kondisi Baik
58. Meja kerja Pegawai Non Struktural 1 Kondisi Baik
59. Kursi Kerja Pejabat Eselon II 1 Kondisi Baik
60. Kursi Kerja Pejabat Eselon III 4 Kondisi Baik
61. Camera + Attachment 11 Kondisi Baik
62. Proyektor + Attachment 10 Kondisi Baik
63. Layar Film 3 Kondisi Baik
64 Facsimile 2 Kondisi Baik
JUMLAH 551
2.3 Kinerja Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan Kota Balikpapan
Penyelenggaraan pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Penelitian dan Pengembangan pada saat ini adalah melaksanakan fungsi sebagai
Lembaga Teknis Perencanaan Pembangunan Daerah, yang melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya berdasarkan pada Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor
47Tahun 2016tentang Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan mempunyai
tugas melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan di bidang
perencanaan dan di bidang penelitian dan pengembangan. Kondisi
penyelenggaraan pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-27
dan Pengembangan Kota Balikpapan dapat ditinjau dari beberapa aspek, antara
lain :
1. Kelembagaan
Kelembagaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan Kota Balikpapan berdasarkan pada Peraturan Daerah Kota
Balikpapan Nomor 02Tahun 2016tentang Pembentukan Susunan Organisasi
dan Perangkat Daerah.
2. Mekanisme Perencanaan
Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, mekanisme perencanaan pembangunan daerah
dituntut untuk semakin mengedepankan pendekatan perencanaan
pembangunan partisipatif (participatory planning).
Mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, sistem Perencanaan
Pembangunan mencakup lima pendekatan dalam seluruh rangkaian
perencanaan, yaitu : politik; teknokratik; partisipatif; atas-bawah (top-down);
dan bawah atas (bottom-up). Pendekatan politik memandang bahwa
pemilihan Kepala Daerah adalah proses penyusunan rencana, karena rakyat
pemilih menentukan pilihannya berdasarkan program-program pembangunan
yang ditawarkan masing-masing calon Kepada Daerah. Oleh karena itu,
rencana pembangunan adalah penjabaran dari agenda-agenda pembangunan
yang ditawarkan Kepala Daerah pada saat kampanye kedalam rencana
pembangunan jangka menengah. Perencanaan dengan pendekatan
teknokratik dilaksanakan dengan menggunakan metode dan kerangka berpikir
ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas dalam
perencanaan pembangunan daerah. Perencanaan dengan pendekatan
partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak yang
berkepentingan (stakeholders) terhadap pembangunan. Pelibatan mereka
adalah untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki.
Sedangkan pendekatan atas-bawah dan bawah-atas dalam perencanaan
dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. Rencana hasil proses atas-
bawah dan bawah atas diselaraskan melalui musyawarah yang dilaksanakan
baik di tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan.
3. Hasil Kinerja
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan telah
melaksanakan kegiatan utama dalam penyusunan perencanaan pembangunan
daerah antara lain:
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-28
a. Dokumen Perencanaan Jangka Panjang: Penyusunan RPJPD 2005 –2025
Kota Balikpapan, yang akan dilakukan review pada Tahun 2018;
b. DokumenPerencanaan Jangka Menengah: Penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang telah ditetapkan
dengan Perda Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kota Balikpapan Tahun 2016-2021;
c. Dokumen Perencanaan Jangka Pendek: Perencanaan umum, Forum
SKPD,Penyusunan RKPD Kota Balikpapan,Penetapan RKPD,Koordinasi
penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan ;
d. Dokumen Perencanaan Teknis Antara lain :
1. Studi Kelayakan Rencana Pembangunan Pasar dan Terminal di
Kelurahan Karang Joang
2. Penyusunan Renstra Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau
Kecil (RSWP-3-K) Kota Balikpapan;
3. Kajian Ekonomi Pebentukan Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Pemerintah Daerah Kota Balikpapan;
4. Kajian Pemanfaatan Aset Pemerintah Kota Balikpapan yang
dimitrakan dengan PMA_PMDN;
5. Penyusunan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan
Ekonomi (MP3E) Kota Balikpapan;
6. Penyusunan rencana Umum Kelistrikan Daereah (RKUD);
7. Studi Kelayakan Perusahaan Daerah Pasar;
8. Studi kelayakan Pendirian Perusahaan Penjamin Kredit Daerah
(PPKD);
9. Studi Ekonomi Kawasan Industri Kariangau (KIK);
10. Penyusunan Cetak Biru Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Kota
balikpapan;
11. Studi Kerjasama dengan Daerah Pemasok;
12. Analisis Tabel I-O Balikpapan 2015;
13. Masterplan Pertanian kota Balikpapan;
14. Studi Review Kelayakan Perusda Pasar Kota Balikpapan;
15. Masterplan UMKM.
e. Melaksanakan rangkaian kegiatan dalam rangka perencanaan
pembangunan tahunan mulai dari musyawarah perencanaan
pembangunan tingkat kecamatan dan kabupaten maupun forum Satuan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-29
Kerja Perangkat Daerah (SKPD); pelaksanaan penyusunan Rencana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, bersama TAPD Kota
Balikpapan;
f. Evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan baik perencanaan
pembangunan jangka menengah maupun tahunan.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan dilakukan dengan cara
membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan
dalam Penetapan Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota
Balikpapan dengan realisasi pelaksanaannya. Tingkat capaian kinerja Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Balikpapan Tahun 2011-2016 dapat
dilihat dalam tabel sebagai berikut:
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-30
Tabel 2.6 Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota
Balikpapan
No Indikator Kinerja sesuai
Tugas dan Fungsi
Target Renstra SKPD Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Tahun Ke-
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Jumlah pegawai yang
memiliki keahlian bidang
perencanaan dan evaluasi
(orang)
40 40 40 41 42 - 40 42 42 40 - 1 1,05 1,02 0,95
2 Tersusunnya RPJP
(dokumen)
- - 1 - - - - 1 - - - - 1 - -
3 Tersusunnya RPJMD
(Perda)
1 - - - - - - - - - - - - - -
4 Tersusunnya Renstra
SKPD (dokumen)
64 64 67 0 0 - 1 - - - - 0,01 - - -
5 Tersusunnya RKPD
(dokumen)
1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1
6 Tersusunnya KUA/PPAS
(dokumen)
1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1
7 Persentase kehadiran
masyarakat dalam
musrenbang (%)
70 72 73 75 78 70 70 73 75 72.3 1 1,02 1 1 0,92
8 RTRW Kota Balikpapan
menjadi Peraturan Daerah
(Perda)
- - 1 - 1 - 1 - - - - 1 0 - 0
9 Tersosialisasi nya RTRW
Kota Balikpapan
(kecamatan)
- - 6 - 1 - - 6 - 1 - - 1 1 -
10 Tersedianya dokumen-
dokumen perencanaan
tata ruang (RDTK, Perda
Zonasi)
- - 1 - 2 - - - - 2 - - - - 1
11 Luas wilayah budidaya
pesisir (Ha)
749,2 10,16 10,16 10,16 10,16 10.1
6
10.16 10.33 10.16 10.16 0,01 1 1,01 1 1
12 Jumlah fasilitas umum
dan sosial (Bangunan)
300 300 300 300 300 300 300 472 320 498 1 1 1,57 1,06 1,66
13 Luas Wilayah Hutan
Lindung (Ha)
14.78
1
1.300 - - - - 14.781 - - - - 11,3
7
- - -
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-31
No Indikator Kinerja sesuai
Tugas dan Fungsi
Target Renstra SKPD Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Tahun Ke-
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
14 Luas Wilayah RTH (Ha) 12 3 3 3 3 3 3 3 16 2.9 0,25 1 1 5,33 0,97
15 Pelaksanaan rapat
koordinasi (kali)
24 36 36 38 40 24 32 36 38 40 1 0,89 1 1 1
16 Jumlah Luasan kawasan
terbuka pada lahan
industri (%)
4.2 0.2 0.2 0.2 5.0 4.2 4.4 5.84 15.8 15.96 1 22 29,2 79 3,19
17 Persentase pertumbuhan
industri (%)
4.55 4.65 4.75 4.85 4.95 4,6 1.04 4.75 16.19 18.14 1,01 0,22 1 3,34 3,66
18 Kontribusi sektor industri
terhadap PDRB (Trilyun)
20.50 27.36 34.22 41.08 47.94 57,1
8
45.19 23.59 41.08 35.5 2,79 1,65 0,69 1 0,74
19 Angka PDRB (Trilyun) 45.17 47.11 48.45 51.06 51.3 99 47.3 48.45 51.06 71.6 1,27 1 1 1 1,4
20 Persentase keselarasan
Renstra SKPD dengan
RPJMD (%)
60 60 65 70 75 60 60 65 70 75 1 1 1 1 1
21 Persentase program
kegiatan tahunan yang
sesuai dengan renstra (%)
65 65 70 75 80 60 68 70 75 44.5 0,92 1,05 1 1 0,56
22 Prosentase capaian
pelaksanaan tahapan
pembangunan (%)
20 40 50 60 70 20 28 50 72 85.97 1 0,7 1 1,2 1,23
23 Jumlah dan jenis data
statistik daerah (kelompok
data)
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 1 1 1 1 1
24 Sistem informasi
pembangunan (system)
- - 1 - - - 1 1 - - - 1 1 - -
25 Prosentase pemanfaatan
Data hasil penelitian (%)
50 50 55 60 65 50 50 55 60 69 1 1 1 1 1,06
26 Tingkat Koordinasi
pelaksanaan jarlitbang (%)
40 50 60 70 80 40 50 60 70 100 1 1 1 1 1,25
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-32
Tabel 2.7
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
Kota Balikpapan
Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun
ke-
Rata-rata
Pertumbuhan
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Belanja tidak langsung
- Belanja pegawai 4.160 4.543 3.788 3.896 4.382
Belanja langsung
- Belanja pegawai 2.259 3.451 2.336 1.914 2.863
- Belanja barang dan
jasa 7.807 23.519 5.694 5.755 18.802
- Belanja modal 10.183 720 8.280 6.452 584
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-33
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
Terkait dengan tugas pokok dan fungsi, Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan memiliki berbagai
permasalahan yang menghambat kinerja dalam pencapaian pembangunan
daerah.Namun seiring berjalannya waktu, peningkatan kinerja merupakan ”syarat
mutlak” dalam pelaksanaan reformasi birokrasi di lembaga pemerintahan sehingga
setiap permasalahan yang ada harus diselesaikan sesuai dengan porsinya masing-
masing. Selain itu, tingginya sumber daya serta sarana dan prasarana yang dimiliki,
maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
memiliki peluang besar untuk meningkatkan pelayanan publik dalam mengawal
pembangunan daerah menuju tercapainya visi dan misi Kota Balikpapan Tahun 2016-
2021. Dalam usaha pencapaian visi dan misi tersebut, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan memiliki
dinamika tantangan pembangunan sebagai berikut:
1. Tuntutan dan aspirasi semakin beragam dengan berbagai kepentingan yang
harus ditampung dandiperhatikan;
2. Semakin meningkatnya pengawasan/kontrol dari berbagai elemen
masyarakat/pemangku kepentingan dan juga DPRD terhadap berbagai kebijakan
pembangunan;
3. Masih terdapat aparat pemerintahan dan juga kelompok masyarakat yang belum
memahami arti penting dari proses perencanaan pembangunan parsitipatif;
4. Bervariasinya tingkat pendidikan, sosial ekonomi masyarakat yang berpengaruh
pada pola pikir dan pola tindak dari masyarakat Kota Balikpapan;
5. Adanya ketidakpercayaan sebagian masyarakat terhadap berbagai
tahapan/proses perencanaan pembangunan, yang dianggap hanya sebagai
formalitas belaka.
Sedangkan beberapa faktor pendukung yang dapat menjadi peluang adalah
sebagai berikut:
1. Sistem dan birokrasi Pemerintah Kota Balikpapan yang sudah tertata dengan
baik;
2. Penerapan otonomi daerah yang memberikan kesempatan berprakarsa seluas-
luasnya bagi daerah dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan;
3. Terjadinya hubungan yang harmonis dengan SKPD lain dan juga dengan para
pemangku kepentingan (stake holders);
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-34
4. Ditetapkannya Perda tentang RPJMD Kota Balikpapan Tahun 2016-2021 yang
merupakan pedoman bagi perencanaan pembangunan di Kota Balikpapan;
5. Keleluasaan dalam akses informasi sebagai bukti keterbukaan kerjasama
dengan berbagai lembaga lain baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi,
Pemerintah Kota/Kabupaten lain, Swasta, Lembaga Donor, LSM, lembaga-
lembaga lainnya dan masyarakat luas.
Selain itu, untuk pengembangan pelayanan SKPD, juga perlu dilakukan sejumlah
analisis/telaahan terhadap dokumen lain yang akan mempengaruhi tugas pokok dan
fungsi Bappeda Litbang kedepannya.
2.4.1 Analisis Renstra Kementerian/Lembaga (K/L) dan Renstra SKPD
Hubungan secara substansi yang ada dalam Renstra Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional, Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Provinsi Kalimantan Timur dan Renstra Bappeda Litbang Kota Balikpapan
keterkaitan sebagaimana tabel berikut:
Tabel 2.8
Komparasi Capaian Sasaran Renstra Bapeda Litbang Kota Balikpapan terhadap Sasaran Renstra
Bappeda Provinsi Kalimantan Timur dan Renstra Bappenas
No Indikator Kinerja
Capaian Sasaran
Renstra SKPD Kota
Balikpapan
Sasaran pada Renstra
SKPD Provinsi
Sasaran pada Renstra
K/L
1.
Presentase data
terintegrasi yang dapat
dimanfaatkan sesuai
urusan pada UU
23/2014
Meningkatnya kualitas
data/informasi dan
Spasial serta fungsi
peran koordinasi
perencanaan
pembangunan daerah
Tercapainya integrasi,
sinkronisasi dan
sinergi antar daerah,
antar ruang, antar
waktu, dan antar
fungsi pemerintah,
maupun antara
perencanaan,
penganggaran,
pelaksanaan dan
pengawasan
2.
Persentase
Ketersediaan dokumen
perencanaan
pembangunan sesuai
ketentuan
Tercapainya integrasi
dan sinkronisasi antara
fungsi perencanaan
dan penganggaran
Meningkatnya peran
Kementrian
PPN/Bappenas terkait
koordinasi kebijakan
pembangunan
nasional lainnya.
3.
Persentase capaian
kinerja RPJMD Kota
Balikpapan
Tercapainya sasaran
RPJMD Provinsi
Kalimantan Timur
-
4.
Persentase hasil
penelitian dan
pengembangan yang
ditindaklanjuti
- -
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-35
No Indikator Kinerja
Capaian Sasaran
Renstra SKPD Kota
Balikpapan
Sasaran pada Renstra
SKPD Provinsi
Sasaran pada Renstra
K/L
5. - - -
Terlaksananya
peningkatan kapasitas
kelembagaan
Kementerian
PPN/Bappenas
2.4.2 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
RTRW Kota Balikpapan ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun
2012 tentang RTRW Kota Balikpapan Tahun 2012-2032. Berdasarkan Perda
dimaksud dan sebagaimana UU 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, RTRW
Kota merupakan pedoman dalam hal penyusunan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan
pembangunan di setiap sektor, pedoman pengarahan lokasi investasi yang
dilaksanakan Pemerintah Kota dan/atau masyarakat serta sebagai pedoman
penyusunan rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Adapun Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang di wilayah Kota Balikpapan
meliputi:
STRATEGI KEBIJAKAN
a. penguatan fungsi
pusat-pusat
pelayanan;
i. memperkuat peranan pusat pelayanan kota sebagai kawasan
pemerintahan serta perdagangan dan jasa yang berkarakter unik;
ii. mengembangkan sub pusat pelayanan kota di kawasan yang
belum berkembang; dan
iii. mengembangkan pusat lingkungan secara merata di kawasan
pinggiran.
b. peningkatan
aksesibilitas antar
kawasan;
i. mendukung pengembangan jaringan jalan Trans Kalimantan;
ii. mendukung pengembangan jaringan perkeretaapian di bagian
utara kota;
iii. meningkatkan ruas-ruas jalan utama;
iv. mengembangkan jalan yang menghubungkan antar pusat-pusat
pelayanan di wilayah kota;
v. mengembangkan jalan yang menghubungkan pusat lingkungan
dengan kawasan permukiman;
vi. menghubungkan jalan antar kawasan permukiman;
vii. meningkatkan pelayanan terminal angkutan penumpang;
viii. mengembangkan terminal angkutan barang;
ix. meningkatkan pelayanan pelabuhan penyeberangan;
x. mengembangkan jembatan antar pulau; dan
xi. meningkatkan pelayanan kebandarudaraan.
c. peningkatan
pelayanan sistem
jaringan prasarana
yang terpadu,
merata dan ramah
i. mengembangkan sistem jaringan energi yang handal dan merata;
ii. mengembangkan prasarana telekomunikasi secara merata;
iii. meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan sistem jaringan
sumber daya air;
iv. mengembangkan sistem pengelolaan air limbah kota; dan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-36
STRATEGI KEBIJAKAN
lingkungan (zero
waste);
v. mengembangkan sistem pengelolaan sampah terpadu.
d. perwujudan
kelestarian
kawasan lindung;
i. menetapkan kawasan lindung di ruang darat dan ruang laut;
ii. menjaga keberlanjutan hutan lindung;
iii. mengembalikan dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang
telah menurun akibat pengembangan kegiatan budidaya;
iv. merehabilitasi kawasan cagar budaya; dan
v. mengintegrasikan fungsi kawasan lindung dengan fungsi wisata.
e. peningkatan RTH
yang proporsional
di seluruh wilayah
kota;
i. menyediakan RTH minimal 30% dari luas wilayah kota;
ii. mengembangkan RTH di kawasan sempadan; dan
iii. mengembangkan RTH di kawasan rawan bencana
f. pengembangan
kawasan budidaya
yang produktif dan
berwawasan
lingkungan;
i. mengembangkan kawasan perumahan dengan konsep hunian
berimbang dan terjangkau dengan pusat-pusat pelayanan;
ii. mengembangkan kawasan perdagangan dan jasa yang merata dan
berhirarki;
iii. mengembangkan kawasan peruntukan industri yang terintegrasi
dengan terminal peti kemas dan selaras dengan kawasan
sekitarnya.
g. pengembangan
kawasan strategis
kota; dan
i. menetapkan kawasan strategis dari sudut kepentingan ekonomi
dan lingkungan;
ii. memprioritaskan pengembangan sistem prasarana di kawasan
strategis; dan
iii. mengembangkan kawasan penyangga yang sesuai dengan
kawasan strategis yang ada.
h. peningkatan fungsi
kawasan untuk
pertahanan
keamanan negara.
i. mendukung penetapan kawasan peruntukan pertahanan dan
keamanan;
ii. mengembangkan budidaya secara selektif di dalam dan di sekitar
kawasan untuk menjaga fungsi pertahanan dan keamanan;
iii. mengembangkan kawasan lindung dan/atau kawasan budidaya
tidak terbangun di sekitar kawasan pertahanan dan keamanan
negara sebagai zona penyangga; dan
iv. turut serta memelihara dan menjaga aset-aset pertahanan dan
keamanan.
Peran perencanaan sangat penting dalam menentukan strategi dan arah
kebijakan pembangunan daerah. Perencanaan yang tepat akan mewujudkan
pembangunan yang terpadu dan selaras dengan pendekatan pengembangan
wilayah multisektor. Untuk itu, dalam penyusunan dokumen perencanaan sangat
penting melihat aspek penataan ruang daerah secara komprehensif agar
pelaksanaan pembangunan daerah tetap berada pada batas-batas kewajaran.
2.4.3 Analisis terhadap Dokumen Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
sesuai dengan pelayanan SKPD
Programdalam RPJMD Kota Balikpapan diturunkan menjadi program SKPD
pada Renstra SKPD telah dianalisis dalam Dokumen Kajian Lingkungan Hidup
Strategis (KLHS) pada tahap Rancangan Awal RPJMD. Alternatif dan rekomendasi
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-37
yang diberikan oleh dokumen KLHS telah ditindaklanjuti dalam dokumen RPJMD
Kota Balikpapan 2016-2021 yang telah disahkan menjadi Peraturan Daerah.
Tabel 2.9
Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS Kota Balikpapan
Bappeda Litbang
No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Implikasi terhadap
Pelayanan SKPD
Catatan bagi
Perumusan Program
dan Kegiatan SKPD
1. Ekonomi
1. Pengembangan sistem
primer di Kota Balikpapan
2. Pengembangan sistem
sekunder di Kota
Balikpapan
3. Pelayanan infrastruktur
dasar
4. Pengembangan Kota
Balikpapan sebagai Kota
MICE (Meetings,
Incentives, Conventions,
Exhibitions)
5. Pencapaian MDG’s
6. Pencapaian MP3EI
Perumusan
kebijakan dan
Pengoordinasian
penyusunan
perencanaan
pembangunan
- Pembangunan
sarana dan
prasarana
transportasi
- Pembangunan
kawasan industri
kecil, menengah,
dan besar
- Pengembangan
sarana dan
prasarana
perdagangan
2.
Sosial
Budaya
1. Pertambahan penduduk
Kota Balikpapan yang
cukup tinggi
2. Pelayanan birokrasi yang
cepat dan terbaik untuk
masyarakat
3. Percepatan pengentasan
kemiskinan
4. Pembangunan dan
penataan kawasan terpadu
5. Kota Layak Anak
6. Kota Ramah Lansia
Perumusan
kebijakan dan
Pengoordinasian
penyusunan
perencanaan
pembangunan
- Peningkatan
pelayanan
kesehatan
- Peningkatan
pelayanan
penyandang
masalah
kesejahteraan
sosial (PMKS)
3.
Lingkungan
Hidup
1. Peningkatan RTH yang
proporsional di seluruh
wilayah kota
2. Pengembangan kawasan
budidaya yang produktif
dan berwawasan
lingkungan
3. Pengembangan kawasan
strategis kota
4. Alih fungsi lahan dan
keterbatasan Lahan
5. Daya dukung untuk
Perumusan
kebijakan dan
Pengoordinasian
penyusunan
perencanaan
pembangunan
- Pencapaian target
universal akses
tahun 2019 (100-
0-100)
- Mainstreaming
Ekonomi hijau
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-38
No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Implikasi terhadap
Pelayanan SKPD
Catatan bagi
Perumusan Program
dan Kegiatan SKPD
lingkungan hidup dari
beberapa pembangunan
yang ada
6. Belum optimalnya sanitasi
lingkungan kota
7. Perubahan iklim akibat
emisi gas rumah kaca
8. Mainstreaming ekonomi
hijau dalam perencanaan
pembangunan
9. Permukiman Kumuh
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-39
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota
Balikpapan
Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan yang
mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah
di bidang perencanaan pembangunan daerah serta menyelenggarakan tiga fungsi
utama, yaitu: perumusan kebijakan teknis perencanaan, koordinasi penyusunan
perencanaan pembangunan, serta pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang
perencanaan pembangunan daerah. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi
tersebut, terdapat beberapa permasalahan yang seringkali ditemui, antara lain:
1. Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses perencanaan
pembangunan daerah antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Penelitian dan Pengembangan dengan SKPD lain;
2. Belum optimalnya pemanfaatan peluang otonomi daerah dengan peraturan
perundang-undangan yang ada untuk meningkatkan perencanaan
pembangunan di Kota Balikpapan;
3. Belum optimalnya sinergitas perencanaan pembangunan antara Provinsi dan
Kota Balikpapan serta antar SKPD sehingga terjadi tumpang tindihnya
Dokumen Perencanaan;
4. Belum optimalnya pastisipasi dan kerjasama stakeholders dengan Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota
Balikpapan;
5. Kebijakan Pemerintah yang belum mendukung terbentuknya jabatan
fungsional Perencana dan Peneliti di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan;
6. Terbatasnya data base yang mendukung penyusunan rencana;
7. Kurangnya pemanfaatan hasil-hasil penelitian untuk mendukung penyusunan
rencana pembangunan;
8. Belum optimalnya monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana
pembangunan.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-40
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.2.1. Visi
Sesuai dengan Visi dan Misi Kota Balikpapan yang tercantum dalam RPJMD
Tahun 2016-2021 yaitu “Mewujudkan Balikpapan Sebagai Kota Terkemuka yang
Nyaman Dihuni dan Berkelanjutan Menuju Madinatul Iman”.
Visi RPJMD Kota Balikpapan 2016-2021 tersebut selanjutnya dapat
dijelaskan sebagai berikut :
KOTA TERKEMUKA adalah suatu kondisi kota yang berkembang dengan
keberadaan beragam infrastruktur moda perhubungan (darat, laut, udara);
keberadaan kantor-kantor pelayanan pemerintah dan swasta skala Kalimantan,
khususnya Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara; sumber daya alam yang tidak
dieksploitasi, serta keberadaan fasilitas penunjang perkotaan lainnya, baik di
bidang jasa kesehatan dan pendidikan maupun jasa di bidang pariwisata
(perhotelan, restoran). Kota Balikpapan juga diharapkan berkembang menjadi kota
yang Unggul di Bidang Industri, Perdagangan, Jasa, Pariwisata, Pendidikan, &
Budaya baik dalam Skala Regional, Nasional maupun Global. Pengembangan pusat
perekonomian terbaru dalam kawasan Coastal Road, pengembangan pusat
pendidikan teknologi se-Kalimantan, posisi strategis sebagai pintu gerbang utama
Kalimantan Timur yang secara langsung berdampak pada laju perekonomian Kota
Balikpapan bahkan Provinsi Kalimantan Timur, pengembangan Kawasan Industri
Kariangau sebagai pusat industri dan investasi daerah serta pengembangan objek
wisata hutan lindung mangrove sebagai destinasi ekowisata Kalimantan Timur.
Pesatnya pembangunan dan pengembangan infrastruktur akan semakin
memperluas jaringan lingkup pelayanan jasa Kota Balikpapan kedepan. Tingginya
intensitas berbagai pertemuan, pameran dan konferensi baik skala regional,
nasional maupun internasional menjadikan Kota Balikpapan dikenal sebagai Kota
MICE (Meeting, Incentive, Conference and Exhibition) yang memperkuat peran dan
fungsi Kota Balikpapan sebagai kota terkemuka.
KOTA NYAMAN DIHUNI adalah suatu kondisi lingkungan dan suasana kota
yang nyaman sebagai tempat tinggal dan sebagai tempat untuk beraktivitas yang
dilihat dari berbagai aspek baik aspek fisik (fasilitas perkotaan, prasarana, tata
ruang, dll) maupun aspek non-fisik (hubungan sosial, aktivitas ekonomi, dll).
Prinsip-prinsip dari Livable City diantaranya :
1) Tersedianya berbagai kebutuhan dasar masyarakat perkotaan (hunian yang
layak, air bersih, listrik)
2) Tersedianya berbagai fasilitas umum dan fasilitas sosial (transportasi publik,
taman kota, fasilitas kesehatan/ kesehatan/ ibadah)
3) Tersedianya ruang dan tempat publik untuk bersosialisasi dan berinteraksi
4) Keamanan, bebas dari rasa takut.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-41
5) Mendukung fungsi ekonomi, sosial dan budaya.
6) Sanitasi lingkungan dan keindahan lingkungan fisik.
KOTA BALIKPAPAN SEBAGAI KOTA YANG BERKELANJUTAN adalah suatu
kondisi kota yang memiliki identitas berbasis karakter fisik, keunggulan ekonomi
dan budaya lokal. Bertambahnya jumlah penduduk yang terus meningkat membuat
layanan kota akan semakin tidak efektif, kecuali kota dapat memberikan fasilitas
layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat secara keseluruhan yang tinggal di kota.
Oleh karena itu, Kota Balikpapan harus dapat mewujudkan diri sebagai kota yang
mampu melayani penduduknya dengan fasilitas yang memadai dan berkualitas.
Kemampuan untuk menyediakan fasilitas layanan infrastruktur untuk mewadahi
aktivitas masyarakat sehari-hari di Kota Balikpapan akan menimbulkan rasa
nyaman bagi seluruh penduduk Kota Balikpapan.
Perkembangan kota yang pesat akan membuat terjadinya perubahan
lingkungan. Oleh karena itu, ke depan, pengelolaan Kota Balikpapan harus
berkesinambungan dengan sistem ekologi dan kenyamanan hidup bagi masyarakat
Kota Balikpapan. Upaya menaikankan kualitas hidup yang masyarakat yang
tinggal di kota Balikpapan terkait dengan kemampuan mereka untuk mengakses
infrastruktur (transportasi, komunikasi, air bersih, dan sanitasi), makanan, udara
bersih, perumahan yang terjangkau, lapangan kerja dan ruang terbuka hijau.
Konsepsilivable citysesungguhnya merupakan representasi sustainable city, yang
merupakan kemampuan untuk mempertahankan (dan meningkatkan) kualitas
hidup yang dibutuhkan oleh masyarakat Kota Balikpapan.
MADINATUL IMAN, mengandung makna sebagai suatu sistem sosial yang
tumbuh dan berkembang, yang berasaskan pada prinsip moral dan menjamin
kebebasan perorangan dengan tetap memperhatikan kestabilan masyarakat.
Kestabilan masyarakat mendorong daya usaha dan inisiatif individu di segala
bidang penyelenggaraan pemerintahan dengan mengacu pada peraturan
perundangan-undangan, dan menjadi tatanan masyarakat yang beriman, sejahtera,
religius dan berperadaban maju. Kota yang masyarakatnya berperadaban maju,
dengan tingkat kesejahteraan dan pendidikan yang umumnya tinggi serta hidup
harmonis dalam kondisi masyarakat yang majemuk, yang didukung
kepemerintahan yang baik, dan menjadikan iman sesuai keyakinan masing-masing
agama sebagai landasan dalam seluruh gerak pembangunan. Madinatul Iman juga
dapat diartikan sebagai kota berperadaban maju dan modern, hidup sejahtera dan
bahagia, dalam nuansa kota beriman dengan mewujudkan masyarakat beriman,
bertqwa, beramal shaleh, berbudaya, taat hukum, bermoral dan berakhlak mulia
serta membangun masyarakat yang berprestasi, pekerja keras, kreatif, inovatif,
mandiri dan menciptakan kondisi lingkungan yang bersih, indah aman dan nyaman.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-42
3.2.2. Misi
Misi-misi ini disusun dalam rangka mengimplementasikan Iangkah-langkah
yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi Kota Balikpapan. Adapun Misi Kota
Balikpapan sebagai berikut :
1. Meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing tinggi;
2. Mewujudkan Kota Layak Huni Yang Berwawasan Lingkungan;
3. Meningkatkan infrastruktur kota yang representatif;
4. Mengembangkan ekonomi kerakyatan yang kreatif;
5. Mewujudkan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik.
Tabel 3.1
Penjelasan Misi Kota Balikpapan Tahun 2016-2021
Visi Misi Penjelasan Misi
Mewujudkan
Balikpapan
sebagai kota
terkemuka yang
nyaman dihuni
dan
berkelanjutan
menuju
madinatul iman
Meningkatkan
sumber daya
manusia yang
berkualitas dan
berdaya saing
tinggi;
Meningkatkan kondisi sosial dan budaya
masyarakat yang bermoral, beretika,
berbudaya, beretos kerja tinggi,
berkemampuan/memiliki kompetensi yang
tinggi, sehat, dan cerdas berbasis pada nilai-
nilai luhur bangsa dan agama dalam rangka
pencapaian masyarakat yang sejahtera lahir
dan batin. Prioritas pembangunan diharapkan
pada tercapainya peningkatan kualitas
sumber daya manusia yang semakin unggul
dan berkarakter, ditopang dengan kualitas
pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan
yang makin baik serta penghayatan dan
pengamalan nilai-nilai luhur budaya dan
agama.
Mewujudkan kota
layak huni yang
berwawasan
lingkungan;
Menetapkan tata kelola untuk memantapkan
Balikpapan menjadi kota layak huni yang
aman dan nyaman (liveable city) dengan
memantapkan penyediaan berbagai
kebutuhan dasar masyarakat perkotaan
(hunian yang layak, air bersih, listrik, sanitasi
lingkungan dan keindahan lingkungan fisik,
fasilitas ibadah, fasilitas kesehatan, fasilitas
pendidikan) yang memadai, berkualitas dan
berkelanjutan yang antisipatif terhadap
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-43
perubahan iklim dan bencana (green city)
dengan mengedepankan pengolahan sampah
terpadu (zero waste) serta ketersediaan
Ruang Terbuka Hijau minimal 30% dari luas
kota, serta meningkatkan partisipasi
masyarakat (komunitas hijau).
Meningkatkan
infrastruktur kota
yang representatif;
Menyediakan infrastruktur untuk semua baik
pengguna infrastruktur maupun pemerataan
kewilayahan yang mendukung pengembangan
wilayah dan aksesibilitas Kota Balikpapan
melalui pembangunan jalan dan infrastruktur
transportasi berkelanjutan dengan mendorong
penggunaan transportasi bukan kendaraan
bermotor (non motorized vehicle) yaitu jalur
pejalan kaki dan jalur sepeda serta
mendorong penggunaan transportasi massal.
Mengembangkan
ekonomi
kerakyatan yang
kreatif;
Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang
akseleratif dan kokoh berbasis pada ekonomi
kerakyatan yang berwawasan lingkungan
(green economy) dan berkeadilan.
Pengembangan potensi sektor unggulan
daerah berfokus pada industri pengolahan
yang mengolah bahan mentah sumber daya
alam menjadi produk turunan sehingga
memberikan nilai tambah tinggi, perdagangan
dan jasa, serta pariwisata. Peningkatan daya
saing perekonomian Kota Balikpapan tetap
memperhatikan kearifan lokal disertai
semakin besarnya peranan usaha mikro, kecil,
menengah dan koperasi, dan partisipasi aktif
segenap pemangku kepentingan dalam
pengelolaan aktivitas ekonomi yang tetap
memperhatikan kelestarian lingkungan hidup.
Mewujudkan
penyelenggaraan
tata kelola
pemerintahan
yang baik
Mewujudkan pemerintahan yang baik,
kapasitas daerah, dan jaringan kerjasama
dalam rangka optimalisasi kinerja pelayanan
publik dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat dalam suasana politik yang
demokratis berdasarkan pada semangat
penegakan supremasi hukum dan HAM;
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-44
daerah yang kondusif, aman, tertib dan
tentram; dengan prioritas terjadi perbaikan
yang signifikan dalam kinerja
penyelenggaraan pemerintahan, ditunjukkan
dengan meningkatnya kemampuan keuangan
daerah, dan meningkatnya kualitas aparatur
daerah, yang pada akhirnya akan
meningkatkan kapasitas kelembagaan
Pemerintah Kota Balikpapan dalam
menjalankan pemerintahan.
Mengingat eratnya kaitan antara Renstra Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan dengan Dokumen RPJMD
2016-2021, maka dalam penyusunannya harus menjadikan Dokumen
Perencanaan Jangka Menengah tersebut sebagai acuan, artinya indikator kinerja
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota
Balikpapan harus diarahkan untuk mencapai target kinerja sesuai dengan
kewenangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan yang telah dicantumkan dalam target Kinerja RPJMD.
Berdasarkan urusan dan kewenangan yang dimiliki dalam rangka pencapaian
Misi Pemerintah Kota Balikpapan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Penelitian dan Pengembangan berkontribusi untuk mewujudkan seluruh Misi
dalam RPJMD sesuai dengan kewenangan yang dimiliki sebagai berikut:
Tabel 3.2
Kontribusi Perwujudan Misi RPJMD Kota Balikpapan Tahun 2016-2021
No Misi Kontribusi
1 Misi 2
Mewujudkan Kota Layak Huni
yang Berwawasan Lingkungan
- Program Perluasan pengembangan
inovasi daerah dengan indkiktor
Peningkatan jumlah inovasi daerah
2 Misi 5
Mewujudkan Penyelenggaraan
Tata Kelola Pemerintahan yang
Baik
- Program peningkatan dan
pengembangan pengelolaan keuangan
daerah dengan indikator Opini Akuntan
Publik
- Program peningkatan dan
pengembangan pengelolaan keuangan
daerah dengan indikator Persentase
Serapan pelaksanaan APBD
- Program Perencanaan Pembangunan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-45
Bid. Pengembangan dan Perekonomian
perkotaan dengan indikator Persentase
Kesesuaian Dokumen Perencanaan Bid.
Pengembangan dan Perekonomian
perkotaan
- Program Perencanaan Pembangunan
Bid. Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur
dengan indikator Persentase
Kesesuaian Dokumen Perencanaan
Bidang Kesejahteraan Rakyat dan
Aparatur
- Program Perencanaan Pembangunan
Bid. Statistik, Pembiayaan dan
pelaporan dengan indikator Persentase
Kesesuaian Dokumen Bid. Statistik,
Pembiayaan dan pelaporan
3.3. Telaahan Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan
Timur
Visi BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur yaitu “Terwujudnya Perencanaan
Pembangunan yang Efektif untuk Mencapai Kaltim yang Sejahtera dan
Berkeadilan” memiliki hubungan yang erat terhadap Misi Gubernur dan Wakil
Gubernur Provinsi Kalimantan Timur yang tertuang dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2018. Keterkaitan Visi BAPPEDA
Provinsi Kalimantan Timur itu terletak di Misi Keempat RPJMD Provinsi Kalimantan
Timur Tahun 2013-2018 sehingga BAPPEDA berusaha memiliki peranan dalam
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan profesional.
Program/kegiatan Bappeda Provinsi Kalimantan Timur sebagai berikut :
1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tahunan
2. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
3. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Jangka Menengah
4. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Jangka panjang
5. Program Kerjasama Pembangunan
6. Program Penyusunan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
7. Program Pengembangan Data/Informasi
8. Program Pengembangan Data Statistik dan Spasial
9. Program Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-46
10. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
11. Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar
12. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
13. Program Pengarustamaan Perubahan Iklim dalam Perencanaan Pembangunan
Daerah
14. Program Perencanaan Pembangunan Bidang Prasarana dan Pengembangan
Wilayah
15. Program Perencanaan Pembangunan Bidang Pemerintahan dan Aparatur
16. Program Perencanaan Pembangunan Bidang Pengembangan Sumber Daya
Manusia
17. Program Perencanaan Sosial dan Budaya
18. Program Pengendalian dan Evaluasi Hasil Pelaksanaan Pembangunan Daerah
19. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah
Tabel 3.3
Permasalahan Pelayanan Bappeda Litbang berdasarkan Sasaran Renstra Bappenas beserta
Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Sasaran Jangka
Menengah Renstra
K/L
Permasalahan
Pelayanan
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
Tercapainya
integrasi,
sinkronisasi dan
sinergi antar
daerah, antar
ruang, antar waktu,
dan antar fungsi
pemerintah,
maupun antara
perencanaan,
penganggaran,
pelaksanaan dan
pengawasan
Keterbatasan
perolehan data
Belum semua
data berbasis
spasial
Belum
optimalnya
pelaksanaan
monitoring dan
evaluasi
Dokumentasi
hasil
perencanaan
yang belum
tertata dengan
baik
Belum meratanya
kapasitas
aparatur di
perangkat daerah
dalam
penyusunan
perencanaan
pembangunan
yang sesuai
pedoman
Terjadinya
hubungan yang
harmonis dengan
SKPD lain dan juga
dengan para
pemangku
kepentingan (stake
holders)
Keleluasaan dalam
akses informasi
sebagai bukti
keterbukaan
kerjasama dengan
berbagai lembaga
lain baik
Pemerintah Pusat,
Pemerintah
Propinsi,
Pemerintah
Kota/Kabupaten
lain, Swasta,
Lembaga Donor,
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-47
No
Sasaran Jangka
Menengah Renstra
K/L
Permasalahan
Pelayanan
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
LSM, lembaga-
lembaga lainnya
dan masyarakat
luas
Meningkatnya
peran Kementrian
PPN/Bappenas
terkait koordinasi
kebijakan
pembangunan
nasional lainnya.
Implementasi
koordinasi
dengan OPD
yang masih
lemah
Belum meratanya
kapasitas
aparatur di
perangkat daerah
dalam
penyusunan
perencanaan
pembangunan
yang sesuai
pedoman
Belum adanya
sistem koordinasi
yang efektif
Terjadinya
hubungan yang
harmonis dengan
SKPD lain dan juga
dengan para
pemangku
kepentingan (stake
holders)
Keleluasaan dalam
akses informasi
sebagai bukti
keterbukaan
kerjasama dengan
berbagai lembaga
lain baik
Pemerintah Pusat,
Pemerintah
Propinsi,
Pemerintah
Kota/Kabupaten
lain, Swasta,
Lembaga Donor,
LSM, lembaga-
lembaga lainnya
dan masyarakat
luas
Terlaksananya
peningkatan
kapasitas
kelembagaan
Kementerian
PPN/Bappenas
- - -
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-48
Tabel 3.4
Permasalahan Pelayanan Bappeda Litbang berdasarkan Sasaran Renstra Bappeda Provinsi
Kalimantan Timur beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Sasaran Jangka
Menengah Renstra
SKPD Provinsi
Permasalahan
Pelayanan SKPD
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
Meningkatnya
kualitas
data/informasi dan
Spasial serta fungsi
peran koordinasi
perencanaan
pembangunan
daerah
Keterbatasan
perolehan data
Belum semua
data berbasis
spasial
Belum meratanya
kapasitas
aparatur di
perangkat daerah
dalam
penyusunan
perencanaan
pembangunan
yang sesuai
pedoman
Terjadinya
hubungan yang
harmonis dengan
SKPD lain dan juga
dengan para
pemangku
kepentingan (stake
holders)
Keleluasaan dalam
akses informasi
sebagai bukti
keterbukaan
kerjasama dengan
berbagai lembaga
lain baik
Pemerintah Pusat,
Pemerintah
Propinsi,
Pemerintah
Kota/Kabupaten
lain, Swasta,
Lembaga Donor,
LSM, lembaga-
lembaga lainnya
dan masyarakat
luas
Tercapainya
integrasi dan
sinkronisasi antara
fungsi perencanaan
dan penganggaran
Belum
optimalnya
pelaksanaan
monitoring dan
evaluasi
Dokumentasi
hasil
perencanaan
yang belum
tertata dengan
baik
Belum meratanya
kapasitas
aparatur di
perangkat daerah
dalam
penyusunan
perencanaan
pembangunan
yang sesuai
pedoman
Terjadinya
hubungan yang
harmonis dengan
SKPD lain dan juga
dengan para
pemangku
kepentingan (stake
holders)
Keleluasaan dalam
akses informasi
sebagai bukti
keterbukaan
kerjasama dengan
berbagai lembaga
lain baik
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-49
No
Sasaran Jangka
Menengah Renstra
SKPD Provinsi
Permasalahan
Pelayanan SKPD
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
Pemerintah Pusat,
Pemerintah
Propinsi,
Pemerintah
Kota/Kabupaten
lain, Swasta,
Lembaga Donor,
LSM, lembaga-
lembaga lainnya
dan masyarakat
luas
Tercapainya
sasaran RPJMD
Provinsi Kalimantan
Timur
Rencana
Pembangunan
belum tersusun
sesuai pedoman
Sasaran RPJMD
Provinsi belum
tergambarkan
secara jelas
dalam
perencanaan
pembangunan
Kota Balikpapan
Belum meratanya
kapasitas
aparatur di
perangkat daerah
dalam
penyusunan
perencanaan
pembangunan
yang sesuai
pedoman
Terjadinya
hubungan yang
harmonis dengan
Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur
3.4. Telaahan RPJMD Kota Balikpapan Tahun 2016-2021
Merujuk pada RPJPD Kota Balikpapan, fokus pembangunan jangka
menengah periode 2016-2021 diarahkan pada pembangunan daerah secara
menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan daya saing perekonomian
daerah yang ditopang oleh kuatnya kemandirian dan keunggulan daerah, yang
ditujukan untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Kota
Balikpapan dengan fokus pembangunan lebih diorientasikan bagaimana
mewujudkan Kota Balikpapan sebagai kota jasa terkemuka. Oleh karena itu, Visi
RPJMD Kota Balikpapan 2016-2021 adalah :
"MEWUJUDKAN BALIKPAPAN SEBAGAI KOTA TERKEMUKA YANG NYAMAN DIHUNI,
DAN BERKELANJUTAN MENUJU MADINATUL IMAN"
Misi Pemerintah Daerah Kota BalikpapanTahun 2016-2021, tetap berada
dalam kerangka melanjutkan, memperkuat dan memantapkan pencapaian
pembangunan periode sebelumnya, yaitu:
1) Meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi;
2) Mewujudkan kota layak huni yang berwawasan lingkungan;
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-50
3) Meningkatkan infrastruktur kota yang representatif;
4) Mengembangkan ekonomi kerakyatan yang kreatif;
5) Mewujudkan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik.
Tabel 3.5
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Kota Balikpapan Tahun 2016-2021
VISI MISI TUJUAN SASARAN
Mewujudkan
Balikpapan
sebagai Kota
Terkemuka yang
nyaman di huni
dan berkelanjutan
menuju madinatul
iman
Misi 1 :
Meningkatkan
Sumber Daya
Manusia yang
Berkualitas dan
Berdaya Saing Tinggi
1. Mewujudkan Sumber
Daya Manusia yang
cerdas intelektual, cerdas
emosional, cerdas
spiritual dan berdaya
saing
1 Meningkatnya
Kualitas
Pendidikan
2 Mewujudkan Masyarakat
yang sehat jasmani dan
rohani secara
berkelanjutan
2 Meningkatkan
Derajat
Kesehatan
Masyarakat
berkelanjutan
3 Mewujudkan kehidupan
masyarakat yang
berkualitas melalui
pengembangan
partisipasi yang
menyeluruh dan
berkesinambungan
3 Menurunnya
Jumlah
Pengangguran
4 Meningkatkan
kualitas hidup
dan
kesejahteraan
masyarakat
secara
menyeluruh dan
berkelanjutan
Misi 2: mewujudkan
Kota Layak Huni
yang Berwawasan
Lingkungan
4 Meningkatkan kualitas
kota yang berwawasan
lingkungan
5 Meningkatkan
kualitas
lingkungan hidup
6 Meningkatkan
Kenyamanan,
Keamanan dan
Ketertiban
Lingkungan
Misi 3 : Menyediakan
infrastruktur dasar
yang berkualitas
5 Meningkatkan Pelayanan
Infrastruktur
7 Terwujudnya
Infrastruktur
Yang Handal
Misi 4 :
Mengembangkan
Ekonomi Kerakyatan
yang Kreatif
6 Menggerakkan sendi-
sendi Perekonomian
Masyarakat
8 Meningkatkan
pemerataan
pendapatan
masyarakat
7 Meningkatkan
pertumbuhan ekonomi
hijau
9 Mendorong
pembangunan
ekonomi yang
berkelanjutan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-51
Misi Ke - 5 :
Mewujudkan
Penyelenggaraan
Tata Kelola
Pemerintahan yang
Baik
8 Terselenggaranya
tatakelola pemerintahan
yang baik dan
penyediaan layanan
publik yang prima
10 Tata Kelola
Pemerintahan
yang baik
3.5. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis (KLHS)
3.5.1 Telaahan RTRW Kota Balikpapan
Sebagaimana Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) Tahun 2008-
2028, Kota Balikpapan merupakan Pusat Kegiatan Nasional (PKN). Pusat Kegiatan
Nasional (PKN) tersebut adalah Kawasan Perkotaan Balikpapan - Tenggarong -
Samarinda – Bontang. Kota Balikpapan memiliki peran penting skala nasional
sebagai simpul transportasi laut dan udara nasional serta menjadi pusat produksi
minyak yang diarahkan untuk memberikan suplai bagi cadangan bahan bakar
minyak (BBM) di kawasan Kalimantan dan wilayah lain di Indonesia. Kota
Balikpapan juga merupakan bagian kawasan andalan Kawasan Bontang-
Samarinda -Tenggarong, Balikpapan Penajam dan sekitarnya (Bonsamtebajam) dan
Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) Samarinda, Sanga-Sanga,
Muara Jawa, dan Balikpapan. Sedangkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1
Tahun 2016 tentang RTRW Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2016-2036, Kota
Balikpapan berperan sebagai Kota Primer yaitu pusat yang melayani wilayah
Provinsi Kalimantan Timur, wilayah Kalimantan bagian utara dengan wilayah
internasional dan wilayah Kalimantan bagian timur dengan wilayah nasional
dengan fungsi sebagai Pusat pemerintahan kota, Pusat perdagangan regional,
Pusat industri, Pusat transportasi udara internasional, dan Pusat pengolahan
migas.
Tabel 3.6
Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Rencana Tata Ruang
Wilayah terkait Tugas dan
Fungsi SKPD
Permasalahan
Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
1.
Merumuskan dan
menetapkan kebijakan
Perencanaan yang tepat
guna mewujudkan
pembangunan yang
terpadu dan selaras
dengan pendekatan
pengembangan wilayah
sesuai Rencana Tata
Ruang
Belum adanya
SOP untuk
menjadikan
Indikasi Program
RTRW sebagai
pedoman
penyusunan
rencana
pembangunan
RTRW
memiliki
jangka
waktu 20
tahun
RTRW Kota
Balikpapan telah
disahkan melalui
Perda Nomor 12
Tahun 2012 tentang
RTRW Kota
Balikpapan 2012-
2032
RTRW dapat ditinjau
paling sedikit 5 tahun
sekali
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-52
3.5.2 Telaahan KLHS Kota Balikpapan
Salah satu instrumen pencegahan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan
hidup adalah Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang sudah diatur dalam Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,
khususnya pada Pasal 15 ayat 1 dan ayat 2. KLHS memastikan prinsip pembangunan
berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah
dan/atau kebijakan, rencana dan/atau program (KRP), salah satunya dalam penyusunan
atau evaluasi terhadap RPJMD.
Tabel 3.7
Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Analisis KLHS beserta Faktor Penghambat dan
Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Hasil KLHS terkait Tugas dan
Fungsi SKPD
Permasalahan
Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
1.
Pencapaian target Universal
Akses Tahun 2019 ( 100-0-
100)
Keterbatasan data
dalam
pelaksanaan
monitoring dan
evaluasi
Pelaksanaan
program menjadi
second priority
Mainstreaming
belum merata ke
seluruh
stakeholder
Adanya
perda
sanitasi, air
minum dan
permukiman
kumuh
Merupakan
program
prioritas
Nasional
2. Pencapaian MDG’s
Keterbatasan data
dalam
pelaksanaan
monitoring dan
evaluasi
Pelaksanaan
program menjadi
second priority
Mainstreaming
belum merata ke
seluruh
stakeholder
Merupakan
program
prioritas
Nasional dan
Isu
International
3. Mainstreaming Ekonomi Hijau
Keterbatasan data
dalam
pelaksanaan
monitoring dan
evaluasi
Pelaksanaan
program menjadi
second priority
Mainstreaming
belum merata ke
seluruh
stakeholder
Merupakan
Prioritas
dalam
RPJMD
Provinsi dan
Isu
International
3.6. Penentuan Isu-isu strategis
Analis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan
dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi
tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan
bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-53
dioperasionalkan dan secara moral serta etika birokratis dapat
dipertanggungjawabkan dan menjawab persolan nyata yang dihadapi dalam
pembangunan.
Perencanaan pembangunan antara lain dimaksudkan agar layanan SKPD
senantiasa mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan dan aspirasi pengguna
layanan. Oleh karena itu, perhatian kepada mandat dari masyarakat dan
lingkungan eksternalnya merupakan perencanaan dari luar ke dalam yang tidak
boleh diabaikan. Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah
kondisi yang menjadi perhatian dalam perencanaan pembangunan karena
dampaknya yang signifikan bagi SKPD di masa datang. Suatu kondisi/kejadian
yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan
menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak
dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada
masyarakat dalam jangka panjang.
Isu-isu strategis pembangunan jangka menengah Kalimantan Timur periode
2009-2013, yang menjadi salah satu input bagi perumusan visi, misi dan sasaran
pembangunan Kalimantan Timur pada periode berkenaan, yaitu:
1. Peningkatan kualitas daya saing sdm daerah, pengendalian kuantitas
penduduk dan perluasan lapangan kerja;
2. Pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan serta adaptif terhadap
perubahan iklim dan berketahanan bencana;
3. Peningkatan ketersediaan infrastuktur yang berorientasi pada konsep hijau
(green city);
4. Peningkatan daya saing perekonomian daerah yang berwawasan lingkungan
(green economy);
5. Pemantapan reformasi birokrasi untuk mewujudkan tata kelola
kepemerintahan yang baik dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan
publik.
Setelah memperhatikan Visi dan Misi Pemerintah Kota Balikpapan serta isu-
isu strategis pembangunan Kota Balikpapan tersebut di atas, maka dalam kurun
waktu 5 tahun kedepan diperlukan Perencanaan pembangunan yang baik sehingga
akan menghasilkan pelaksanaan pembangunan yang lebih baik yang diharapkan
memberikan manfaat serta dampak yang jauh lebih besar.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsiBadan Perencanaan Pembangunan
Daerah, Penelitian dan PengembanganKota Balikpapan sebagai unsur perencana,
diharapkan mampu melaksanakan perencanaan pembangunan dengan baik.
Dalam mencapai tujuan dan sasaran tidak bisa terlepas dari faktor-faktor
lingkungan strategis yang seringkali juga disebut faktor internal dan eksternal (
Kekuatan,Kelemahan, Peluang Dan Tantangan ). Maka dapatdilakukan analisa
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-54
lingkungan. Analisa ini terdiri dari analisa internal dan ekternal. Analisa internal
meliputi kekuatan (strength) dan kelemahan (weaknesess), sedangkan analisa
eksternal terdiri atas tantangan (opportunity) dan peluang (treaths).
Analisis SWOT yang digunakan meliputi faktor-faktor lingkungan yang
mempengaruhi dan memperhitungkan nilai-nilai yang berkembang dalam
organisasi serta situasi dan kondisi lingkungan yang ada di Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Penelitian dan PengembanganKota Balikpapan. Sehingga
nantinya dapat diketahui bagaimana cara kita memanfaatkan kekuatan dan
peluang yang ada untuk meminimalisasi/meniadakan hambatan dan ancaman,
agar dapat digunakan untuk menganalisa atau menentukan isu-isu strategis yang
dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan Kota Balikpapan dalam mengatasi masalah-masalah yang timbul
terutama dalam perencanaan pembangunan di Kota Balikpapan dalam kurun
waktu 5 tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram analisa berikut ini.
Rencana Strategis Badan Perencanaan , Penelitian dan Pengembangan Daerah Tahun 2016-2021 III-55
Tabel 3.8
Analisa Lingkungan (Internal Dan Eksternal)
Analisa SWOT Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan Kota Balikpapan
S. STRENGTH (KEKUATAN)
W. WEAKNESSES
(KELEMAHAN)
1 Adanya sistem
perencanaan di seluruh
bidang
1 Data dasar (basic data)
perencanaan belum
omptimal
2 Adanya komitmen seluruh
komponen perencana
2 Data hasil pembangunan
kota terbatas
3 Jumlah sdm secara umum
memadai
3 Belum memadainya
jumlah tenaga teknis
perencanaan, penelitian
dan pengkajian
4 Koordinasi cukup baik
antar SKPD
4 Belum optimalnya
pelaksanaan monitoring
dan evaluasi
O. OPPORTUNITY (PELUANG) SO WO
1 Perkembangan teknologi
informasi dan
komunikasi
1 Adanya SDM perencana
yang memadai dengan
memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi
1 Meningkatkan kerjasaam
dalam analisa data hasil
pembangunan
2 Adanya kesempatan
untuk mengembangkan
atau meningkatkan
profesionalisme
aparatur
2 Adanya dana untuk
mengembangkan
profesionalisme aparatur
2 Mengoptimalkan teknologi
informasi dalam
memenuhi basic data
3 Adanya kepercayaan
eksetrnal terhadap
perencanaan
pembangunan
3 Melaksanakan system
perencanaan dalam
menignkatkan
perencanaan
pembangunan
3 Meningkatkan
profesionalisme aparatur
perencana dan peneliti
4 Adanya reformasi,
transparansi dan
akuntabilitas
4 Memanfaatkan
kemampuan SDM untuk
melakukan reformasi ,
transparansi dan tingkat
akuntabilitas
4 Mengoptimalkan data
hasil pembangunan kota
untuk pelaksanaan
monitoring dan evaluasi
perencana pembangunan
T. THREATS (ANCAMAN) ST WT
1 Adanya persepsi
masyarakat bahwa
1 Meningkatkan koordinasi
antar instansi untuk
1 Mengoptimalisasi data
hasil pembangunan untuk
ANALISA
LINGKUNGAN
INTERNAL
ANALISA
LINGKUNGAN
EKSTERNAL
Rencana Strategis Badan Perencanaan , Penelitian dan Pengembangan Daerah Tahun 2016-2021 III-56
pembangunan menjadi
tanggung jawab
pemerintah
mensosialisasikan
perencanaan
pembangunan
mengurangi persepsi
masyarakat bahwa
pembangunan menjadi
tanggung jawab
pemerintah
2 Masih adanya ego
sektoral dalam
perencanaan
pembangunan
2 Meningkatkan koordinasi
untuk meminimalisir ego
sektoral
2 Mengoptimalisasi data
dasar dan menghilangkan
ego sektoral dalam proses
perencanaan
pembangunan
3 Tuntutan dan aspirasi
semakn beragam
dengan berbagai
kepentingan yang
semuanya harus
ditampung dan
diperhatikan
3 Menampung dan
memperhatikan aspirasi
masyarakat
3 Meningkatkan kinerja
aparatur
4 Masih adanya kebijakan
yang tidak berpihak
pada masyarakat
4 Meningkatkan kapasitas
kelembagaan
perencanaan
pembangunan daerah
4 Meningkatkan proses
perencanaan yang tepat
waktu
Sumber : Hasil Analisa
Hasil Analisa Lingkungan tersebut diatas yang merupakan isu- isu strategis
berdasarkan tugas dan fungsi pokok Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Penelitian dan PengembanganKota Balikpapan antara lain :
1. Terbukanya kerjasama dalam perencanaan pembangunan.
Keterbukaan informasi dan teknologi mendorong adanya kesempatan untuk
lebih meningkatkan kerjasama daerah dengan daerah lain, lembaga swasta
maupun lembaga lain dalam mengupayakan pembangunan yang lebih baik,
termasuk di dalamnya dalam perencanaan pembangunan yang didukung
dengan ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan.
2. Adanya sistem perencanaan pembangunan yang baku dan legal. Sistem
perencanaan pembangunan yang diatur dengan Peraturan Perundang-
Undangan (Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004) memiliki kepastian yang
tetap yang harus dilaksanakan di dalam menyusun perencanaan
pembangunan di semua urusan penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan. Sehingga perencanaan pembangunan semakin meningkat
kualitasnya sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya dan mampu
memecahkan berbagai permasalahan yang ada.
Rencana Strategis Badan Perencanaan , Penelitian dan Pengembangan Daerah Tahun 2016-2021 III-57
3. Perlu optimalisasi database pembangunan.
Data merupakan cermin dari realisasi kondisi yang ada dan sebagai dasar
didalam melakukan perencanaan pembangunan. Namun kondisi kesiapan
data pembangunan daerah dirasakan masih belum optimal, ketersediaannya
masih terbatas. Sehingga dapat memperlambat perencanaan pembangunan
dan sebagai salah satu solusinya adalah perlu dilakukan pembaharuan data
secara periodik dan berkelanjutan dengan variasi berbagai jenis data serta
melakukan kerjasama dengan BPS untuk validasi data.
4. Adanya komitmen seluruh komponen perencana.
Komitmen komponen perencana ini sangat penting untuk mewujudkan
perencanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Sedangkan faktor yang dirasa perlu dibenahi dan dianggap sebagai
penghambat dari pelaksanaan pemerintahan di Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan antara lain :
1) Data Dasar (Database) dan data pembangunan belum optimal;
2) Masih adanya ego-sektoral dalam perencanaan pembangunan.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-58
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan Kota Balikpapan
Perumusan visi dan misi jangka menengah Perangkat Daerah (PD)
merupakan salah satu tahap penting dalam penyusunan dokumen Renstra PD. Visi
dan misi tersebut akan menjadi pondasi awal kelembagaan dalam menjalankan
tugas pokok dan fungsinya terkait bidang masing-masing serta menjadi target-
target kinerja untuk mendukung pencapaian pembangunan daerah. Visi
kelembagaan akan menjelaskan arah atau suatu kondisi ideal lembaga/instansi di
masa depan (clarity of direction) sebagai dukungan sistem birokrasi maupun
pelayanan publik terhadap keberhasilan pembangunan daerah. Pernyataan visi
yang artikulatif akan memberikan arah yang jelas bagaimana mencapai target
masa depan yang diharapkan akan mengatasi berbagai hambatan dan
permasalahan dalam pelaksanaan pembangunan. Sedangkan Misi adalah
rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi agar tujuan pembangunan dapat terlaksana dan berhasil. Misi
yang harus diemban merupakan dasar dari sasaran pembangunan oleh pemerintah
daerah sekaligus mengawali penyusunan program/kegiatan dalam perencanaan
kinerja kelembagaan.
4.1.1. Visi
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
Kota Balikpapan sebagai bagian integral dari Pemerintah Kota Balikpapan, yang
memiliki tugas pokok dan fungsi dalam perencanaan pembangunan memiliki peran
dan posisi strategis dalam kerangka pencapaian visi pembangunan jangka
menengah Kota Balikpapan yaitu: Mewujudkan Balikpapan Sebagai Kota
Terkemuka yangNyaman Dihuni dan Berkelanjutan Menuju Madinatul
Imansebagaimana tertuang dalam RPJMD Kota Balikpapan Tahun 2016-2021.
Dalam kerangka tersebut, keberadaan Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan menjadi penentu dan
pengendali dari pencapaian visi kota, sehingga dalam perumusan visinya harus
mencerminkan upaya pencapaian visi dan misi pemerintah kota. Untuk menjadikan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan yang
visioner tentu banyak aspek yang harus menjadi perhatian, karena hal ini
berkaitan dengan keberadaannya sebagai lembaga teknis yang bergerak di bidang
perencanaan pembangunan dan menjadi lokomotif pembangunan di kota
Balikpapan.
Hal-hal yang menjadi perhatian, harapan, keadaan atau kondisi serta
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-59
lingkungan strategis yang terjadi saat ini serta yang diinginkan pada masa yang
akan datang yang akan berpengaruh langsung dan melandasi perumusan visi
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan adalah
sebagai berikut: (contoh)
Mewujudkan Balikpapan Sebagai Kota Terkemuka yangNyaman Dihuni dan
Berkelanjutan Menuju Madinatul Iman, sebagai visi Kota Balikpapan harus
menjadi acuan dan pedoman tidak saja bagi pemerintah dalam menjalankan
pemerintahannya akan tetapi menjadi spirit seluruh warga kota dalam
membangunkotanya;
Pemenuhan janji walikota dan wakil walikota terpilih, yaitu: (1) Nyaman Air dan
Listrik (2) e-Nyaman (Balikpapan Single Window) , (3) Nyaman MEA dan
Lapangan Kerja, (4) Kredit Mikro, (5) Nyaman Perusda , (6) Nyaman Kreatif, (7)
Nyaman Sekolah , (8) Nyaman Lingkungan dan Sosial, (9) Nyaman Mice
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
sebagai institusi yang menjalankan urusan perencanaan pembangunan dengan
kewenangan yang dicantumkan dalam 13 pasal Undang-undangnomor 25 tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, serta beberapa
Peraturan Pemerintah yang menjadi turunannya, menjadikan Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan lembaga
strategis yang keberadaannya menjadi lokomotif dan agen utama perencanaan
pembangunan daerah;
Besarnya kewenangan yang dimiliki Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Penelitian dan Pengembangan, ternyata belum diimbangi dengan tingkat
aplikasi dokumen perencanaan ataupun kajian yang dihasilkan, hal ini ditandai
dengan masih banyaknya produk-produk yang dihasilkan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan yang belum dijadikan
acuan/pedoman bagi PD-PD terkait dan dalam proses pengambilan kebijakan
PemerintahKota;
Tingginya Kapasitas warga Kota Balikpapan belum dapat dimanfaatkan secara
optimal dalam perumusan perencanaan pembangunan, keterlibatan warga kota
dalam forum konsultasi publik masih didominasi oleh warga yang secara formal
merupakan kepanjangan tangan daripemerintah.
Berdasarkan uraian di atas, sesuai dengan sasaran yang tertuang dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Balikpapan 2016-
2021 maka rumusan visi yang ingin dicapai Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah, Penelitian dan Pengembangan pada masa mendatang adalah
”Mewujudkan perencanaan daerah dan penelitian pengembangan yang
berkualitas, inovatif dan berkelanjutan mendukung Balikpapan Nyaman dihuni”.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-60
4.1.2. Misi
Misi merupakan pernyataan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, yang
harus dilaksanakan agar tujuan dapat berhasil dengan baik. Dengan pernyataan
misi diharapkan semua pihak dapat mengetahui dan melaksanakan perannya
secara optimal sehingga setiap program dapat berhasil sesuai dengan rencana
yang telah ditetapkan. Pernyataan misi yang jelas akan memberikan arahan
kepada setiap stakeholder untuk mengambil bagian dalam pembangunan.
Untuk merealisasikan visi yang telah ditetapkan tersebut dengan bertumpu
kepada potensi sumber daya dan kemampuan yang dimiliki serta ditunjang
dengan semangat kebersamaan, tanggung jawab dari seluruh aparat Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan dan dukungan
pemangku kepentingan, maka ditetapkan Misi sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan kota;
2. Meningkatkan kualitas pengendalian terhadap pelaksanaan perencanaan
pembangunan kota;
3. Meningkatkan kualitas Penelitian dan Pengembangan yang inovatif dan aplikatif.
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan
Dalam menentukan tujuan dan sasaran jangka menengah Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota
Balikpapan, maka yang perlu dipertimbangkan adalah pencapaian visi dan misi
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan.
Penetapan tujuan dan sasaran perlu mempertimbangkan kompetensi yang dimiliki
segenap sumber daya dan potensi dalam organisasi. Dalam upaya tersebut,
seluruh sumber daya dan potensi dalam organisasi harus mempunyai core-
competencies untuk mencapai tujuan dan sasarankelembagaan.
Tujuan merupakan salah satu komponen dalam perencanaan strategis
sehingga perludirumuskan gambaran tentang keadaan yang diinginkan oleh Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan selama kurun
waktu lima tahun ke depan berdasarkan tugas pokok dan fungsinya. Selain itu,
tujuan juga merupakan effort dalam mendukung pencapaian Pembangunan
Pemerintah Daerah Provinsi seperti yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2016-
2021. Tujuan jangka menengah ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan
visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang
ingin dicapai di masa mendatang berdasarkan visi dan misi yang terbentuk. Untuk
itu, tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih pada
masing-masing misi.
Adapun tujuan Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-61
Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan Tahun 2016-2021 dapat
dijabarkan pada rincian sebagai berikut:
1. Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan yang terintegrasi,
partisipatif dan responsif;
2. Meningkatnya pengendalian terhadap pelaksanaan perencanaan
pembangunan kota;
3. Terwujudnya hasil kegiatan kelitbangan yang berkualitas sesuai potensi dan
kebijakan pembangunan daerah.
Tercapainya tujuan tersebut di atas, dapat diukur dengan indikator sebagai berikut:
1. Persentase data pembangunan terintegrasi yang dimanfaatkan dalam
perencanaan pembangunan yang mencapai 85%;
2. Tingkat aspirasi masyarakat melalui Musrenbang yang terakomodir dalam
dokumen perencanaan pembangunan daerah (RKPD) yang mencapai 40%;
3. Persentase keselarasan Renja OPD dengan Renstra OPD dengan target
mencapai 100%;
4. Persentase keselarasan RKPD dengan RPJMD dengan target mencapai 95%;
5. Rata-rata Persentase capaian kinerja RPJMD Kota Balikpapan dengan target
mencapai 40%; serta
6. Persentase hasil penelitian dan pengembangan yang ditindaklanjut dengan
target mencapai 100%.
Sasaran merupakan kondisi yang ingin dicapai/dihasilkan secara nyata oleh
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan dalam
jangka waktu tahunan hingga periode lima tahun mendatang. Dari ketiga tujuan
Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
Kota Balikpapan, dapat diturunkan menjadi sasaran-sasaran perencanaan
pembangunan yang efektif dan spesifik serta memiliki indikator yang dapat diukur
sebagai bahan evaluasi perencanaan pembangunan selanjutnya. Sasaran yang
ingin dicapai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan Kota Balikpapan periode 2016-2021 sebagai berikut:
1. Terwujudnya data pembangunan yang terintegrasi;
2. Terwujudnya perencanaan pembangunan yang partisipatif dan responsif;
3. Terwujudnya keselarasan dokumen perencanaan pembangunan jangka pendek
dengan perencanaan pembangunan jangka menengah;
4. Meningkatnya capaian kinerja perencanaan pembangunan;
5. Meningkatnya pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan dalam
pembangunan daerah.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-62
Tabel 4.1
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
Kota Balikpapan
No Tujuan
Indikator Tujuan
Target
Akhir Sasaran Indikator Sasaran
Kondisi
Awal
Target Kinerja Sasaran pada Tahun ke Kondisi
Akhir 2017 2018 2019 2020 2021
Visi : Mewujudkan perencanaan daerah dan penelitian pengembangan yang berkualitas, inovatif dan berkelanjutan mendukung Balikpapan Nyaman dihuni
Misi 1 : Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan kota
1
Meningkatnya kualitas
perencanaan
pembangunan yang
terintegrasi, partisipatif
dan responsif
Persentase data
pembangunan
terintegrasi yang
dimanfaatkan dalam
perencanaan
pembangunan
85 Terwujudnya data
pembangunan yang
terintegrasi
Persentase data pembangunan
terintegrasi yang dimanfaatkan
dalam perencanaan
pembangunan
60
65
70
75 80 85
85
Tingkat aspirasi
masyarakat melalui
Musrenbang yang
terakomodir dalam
dokumen perencanaan
pembangunan daerah
(RKPD)
40 Terwujudnya
perencanaan
pembangunan yang
partisipatif dan
responsif
Tingkat aspirasi masyarakat
melalui Musrenbang yang
terakomodir dalam dokumen
perencanaan pembangunan
daerah (RKPD)
30 32 34 36 38 40 40
Persentase keselarasan
Renja OPD dengan
Renstra OPD
100
Terwujudnya
keselarasan dokumen
perencanaan
pembangunan jangka
pendek dengan
perencanaan
pembangunan jangka
menengah
Persentase keselarasan Renja
OPD dengan Renstra OPD
100 100 100 100 100 100 100
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-63
No Tujuan
Indikator Tujuan
Target
Akhir Sasaran Indikator Sasaran
Kondisi
Awal
Target Kinerja Sasaran pada Tahun ke Kondisi
Akhir 2017 2018 2019 2020 2021
Misi 2 : Meningkatkan kualitas pengendalian terhadap pelaksanaan perencanaan pembangunan kota
2 Meningkatnya
pengendalian terhadap
pelaksanaan
perencanaan
pembangunan kota
Persentase keselarasan
RKPD dengan RPJMD
95 Meningkatnya capaian
kinerja perencanaan
pembangunan
Persentase keselarasan RKPD
dengan RPJMD
90 91 92 93 94 95 95
Persentase Capaian
Kinerja RPJMD Kota
Balikpapan
100
Persentase Capaian Kinerja
RPJMD Kota Balikpapan
96.25 20 40 60 80 100
100
Misi 3 : Meningkatkan kualitas Penelitian dan Pengembangan yang inovatif dan aplikatif
3 Terwujudnya hasil
kegiatan kelitbangan
yang berkualitas sesuai
potensi dan kebijakan
pembangunan daerah
Persentase hasil
penelitian dan
pengembangan yang
ditindaklanjuti
100
Meningkatnya
pemanfaatan hasil
penelitian dan
pengembangan dalam
pembangunan daerah
Persentase hasil penelitian dan
pengembangan yang
ditindaklanjuti
91.17 100 100 100 100 100 100
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-64
4.3. Strategi dan Kebijakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan Kota Balikpapan
Dalam penyelenggaraan perencanaan Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan, untuk mewujudkan tujuan
dan sasaran dari setiap misi disusunlah strategi dan kebijakan perencanaan
pembangunan yang nantinya akan dituangkan kedalam program rencana kerja.
Strategi dan arah kebijakan dalam pelaksanaan Rencana Strategis Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota
Balikpapan tahun 2016-2021 untuk mewujudkan sasaran sebagai berikut:
1. Mewujudkan pengembangan data / informasi yang terintegrasi diarahkan
melalui:
- Penyusunan Profil Daerah
- Pengelolaan Data Pembangunan
- Pengembangan dan pemetaan database perencanaan pembangunan
Daerah
2. Mewujudkan Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pengembangan
Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan yang berkualitas, diarahkan
melalui:
- Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Perkotaan
- Perencanaan Pembangunan Perekonomian
- Perencanaan Pembangunan Tata Ruang dan Sumber Daya Alam
- Prencanaan berbasis Berketahanan Bencana dan Perubahan Iklim
3. Mewujudkan Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Kesejahteraan
Rakyat dan Aparatur yang berkualitas, dilakukan melalui:
- Perencanaan Pembangunan Kesejahteraan Rakyat
- Perencanaan Pembangunan Sumber Daya Manusia
- Perencanaan Pembangunan Aparatur
- Fasilitasi Forum Corporate Social Responsibility (CSR)
- Pengendalian Suistainable Developmeny Goals (SDGs)
- Penanggulangan Kemiskinan Terpadu
4. Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang selaras, dilakukan
melalui:
- Pelaksanaan Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-65
- Penyusuan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Priorotas Plafon Anggaran
Sementara (PPAS), Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(RAPBD) dan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kota Balikpapan
- Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah
5. Meningkatkan dan mengembangkan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuanga, dilakukan melalui:
- Monitoring dan evaluasi perencanaan pembangunan
- Penyusunan Laporan Kinerja Pembangunan Daerah
- Penyusunan Laporan Kinerja dan Keuangan Perangkat Daerah
6. Meningkatkan hasil penelitian dan pengembangan dapat diarahkan melalui:
- Kajian Perencanaan Pembangunan Bidang Kesejahteraan Rakyat dan
Aparatur
- Kajian Perencanaan Pembangunan Bidang Pengembangan Infrastruktur
dan Perekonomian Perkotaan
- Pengembangan Inovasi Daerah Kota Balikpapan
Tabel 4.2
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
Kota Balikpapan Tahun 2016-2021
Visi : Mewujudkan perencanaan daerah dan penelitian pengembangan yang berkualitas, inovatif dan
berkelanjutan mendukung Balikpapan Nyaman dihuni
TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
Misi 1 : Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan kota
Meningkatnya
kualitas
perencanaan
pembangunan yang
terintegrasi,
partisipatif dan
responsif
Terwujudnya data
pembangunan yang
terintegrasi
Mewujudkan
pengembangan data /
informasi yang
terintegrasi
- Penyusunan Profil Daerah
- Pengelolaan Data
Pembangunan
- Pengembangan dan pemetaan
database perencanaan
pembangunan Daerah
Terwujudnya
perencanaan
pembangunan yang
partisipatif dan
responsif
Meningkatkan
partisipasi masyarakat
dalam proses
perencanaan
pembangunan
(musrenbang)
- Pelaksanaan Musrenbang dan
Penyusunan Dokumen
Perencanaan Pembangunan
- Penyusuan KUA PPAS RAPBD
dan Perubahan APBD Kota
Balikpapan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-66
Terwujudnya
keselarasan
dokumen
perencanaan
pembangunan
jangka pendek
dengan
perencanaan
pembangunan
jangka menengah
Mewujudkan
Perencanaan
Pembangunan Daerah
Bidang Pengembangan
Infrastruktur dan
Perekonomian
Perkotaan yang
berkualitas
- Perencanaan Pembangunan
Infrastruktur Perkotaan
- Perencanaan Pembangunan
Perekonomian
- Perencanaan Pembangunan
Tata Ruang dan Sumber Daya
Alam
- Prencanaan berbasis
Berketahanan Bencana dan
Perubahan Iklim
Mewujudkan
Perencanaan
Pembangunan Daerah
Bidang Kesejahteraan
Rakyat dan Aparatur
yang berkualitas
- Perencanaan Pembangunan
Kesejahteraan Rakyat
- Perencanaan Pembangunan
Sumber Daya Manusia
- Perencanaan Pembangunan
Aparatur
- Fasilitasi Forum CSR
- Pengendalian Suistainable
Developmeny Goals (SDGs)
- Penanggulangan Kemiskinan
Terpadu
Misi 2 : Meningkatkan kualitas pengendalian terhadap pelaksanaan perencanaan pembangunan kota
Meningkatnya
pengendalian
terhadap
pelaksanaan
perencanaan
pembangunan kota
Meningkatnya
capaian kinerja
perencanaan
pembangunan
Meningkatkan dan
mengembangkan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan
Keuangan
- Monitoring dan evaluasi
perencanaan pembangunan
- Penyusunan Laporan Kinerja
Pembangunan Daerah
- Penyusunan Laporan Kinerja
dan Keuangan Perangkat
Daerah
Misi 3 : Meningkatkan kualitas Penelitian dan Pengembangan yang inovatif dan aplikatif
Terwujudnya hasil
kegiatan kelitbangan
yang berkualitas
sesuai potensi dan
kebijakan
pembangunan
daerah
Meningkatnya
pemanfaatan hasil
penelitian dan
pengembangan
dalam
pembangunan
daerah
Meningkatkan
pemanfaatan hasil
penelitian dan
pengembangan
- Kajian Perencanaan
Pembangunan Bidang
Kesejahteraan Rakyat dan
Aparatur
- Kajian Perencanaan
Pembangunan Bidang
Pengembangan Infrastruktur
dan Perekonomian Perkotaan
- Pengembangan Inovasi
Daerah Kota Balikpapan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-67 V-67
BAB V
PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN
PENDANAAN INDIKATIF
5.1. Rencana Program
Rencana Program Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan Kota Balikpapan yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra)
tahun 2016-2021 ini merupakan serangkaian langkah dari penjabaran strategi-
strategi yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran.
Rencana program kerja ini sendiri akan menjadi pegangan dan acuan Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan dalam
melakukan kegiatan perencanaan pembangunan kota dengan lebih efektif dan
efisien.
Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah, Penelitian dan Pengembangan secara garis besar terbagi kedalam 3
urusan, yaitu urusan Penataan Ruang, urusan Perencanaan Pembangunan dan
urusan Statistik. Jika dikaitkan dengan tujuan dan sasaran yang tercantum pada
bab sebelumnya, maka rencana program kerja Bappeda Litbang Kota Balikpapan
adalah sebagai berikut :
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-68 V-68
Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran dan Program
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan Tahun 2016-2021
TUJUAN SASARAN INDIKATOR PROGRAM & KEGIATAN
Meningkatnya
kualitas
perencanaan
pembangunan
yang terintegrasi,
partisipatif dan
responsif
Terwujudnya data
pembangunan yang
terintegrasi
Persentase
datapembangunan
terintegrasi yang
dimanfaatkan dalam
perencanaan
pembangunan
Program Pengembangan Data / Informasi
Kegiatan Penyusunan Profil Daerah
Kegiatan Pengelolaan Data Pembangunan
Kegiatan Pengembangan dan Pemetaan Database Perencanaan Pembangunan
Daerah
Terwujudnya
perencanaan
pembangunan yang
partisipatif dan
responsif
Tingkat aspirasi
masyarakat melalui
Musrenbang yang
terakomodir dalam
dokumen perencanaan
pembangunan daerah
(RKPD)
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Kegiatan Pelaksanaan Musrenbang dan Penyusunan Dokumen Perencanaan
Pembangunan
Kegiatan Penyusuan KUA PPAS RAPBD dan Perubahan APBD Kota Balikpapan
Terwujudnya
keselarasan
dokumen
perencanaan
pembangunan
jangka pendek
dengan perencanaan
pembangunan
jangka menengah
Persentase keselarasan
Renja OPD dengan
Renstra OPD
Program Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pengembangan Infrastruktur
dan Perekonomian Perkotaan
Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Perkotaan
Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Perekonomian
Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Tata Ruang dan Sumber Daya
Alam
Kegiatan Fasilitasi Penyusunan Perencanaan Berbasis Berketahanan Bencana
dan Perubahan Iklim
Program Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Kesejahtaraan Rakyat dan
Aparatur
Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Kesejahteraan Rakyat
Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sumber Daya Manusia
Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Aparatur
Kegiatan Fasilitasi Forum CSR
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-69 V-69
Kegiatan Pengendalian Suistainable Developmeny Goals (SDGs)
Kegiatan Pengendalian Penanggulangan Kemiskinan Terpadu
TUJUAN SASARAN INDIKATOR PROGRAM & KEGIATAN
Meningkatkan
pengendalian
terhadap
pelaksanaan
perencanaan
pembangunan
kota
Meningkatnya
capaian kinerja
perencanaan
pembangunan
Persentase keselarasan
RKPD dengan RPJMD
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Monitoring dan evaluasi perencanaan pembangunan
Penyusunan Laporan Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Laporan Kinerja dan Keuangan Perangkat Daerah Persentase Capaian
Kinerja RPJMD Kota
Balikpapan
Terwujudnya
hasil kegiatan
kelitbangan yang
berkualitas
sesuai potensi
dan kebijakan
pembangunan
daerah
Meningkatnya
pemanfaatan hasil
penelitian dan
pengembangan
dalam pembangunan
daerah
Persentase hasil
penelitian dan
pengembangan yang
ditindaklanjuti
Program PenelitiandanPengembangan
Kajian Perencanaan Pembangunan Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur
Kajian Perencanaan Pembangunan Bidang Pengembangan Infrastruktur dan
Perekonomian Perkotaan
Pengembangan Inovasi Daerah Kota Balikpapan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-70 V-70
Adapun program teknis secara keseluruhan yang diselenggarakan oleh
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota
Balikpapan selama lima tahun mendatang dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Program Pengembangan Data/Informasi
2. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pengembangan
Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan
3. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Kesejahteraan Rakyat
dan Aparatur
4. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
6. Program Penelitian dan Pengembangan
Dalam membangun suatu daerah perencanaan sangat menentukan hasil dari
pembangunan. Dalam pembangunan, perencanaan merupakan titik awal yang
mampu memengaruhi hasil capaian pembangunan. Dengan program perencanaan
pembangunan daerah, diharapkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Penelitian dan Pengembangan mampu meramu perencanaan yang handal
sehingga pembangunan daerah dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
5.2. Rencana Kegiatan
Dalam rangka pencapaian strategi dan program kerja Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan, kegiatan
yang akan dilaksanakan mencakup:
a. Program Pengembangan Data/Informasi
1. Kegiatan Penyusunan Profil Daerah
2. Kegiatan Pengelolaan Data Pembangunan
3. Kegiatan Pengembangan dan Pemetaan Database Perencanaan
Pembangunan Daerah
b. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pengembangan
Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan
1. Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Perkotaan;
2. Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Perekonomian
3. Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Tata Ruang dan Sumber
Daya Alam
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-71 V-71
4. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan Perencanaan Berbasis Berketahanan
Bencana dan Perubahan Iklim
c. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Kesejahteraan Rakyat
dan Aparatur
1. Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Kesejahteraan Rakyat;
2. Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sumber Daya Manusia;
3. Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Aparatur;
4. Kegiatan Fasilitasi Forum CSR;
5. Kegiatan Pengendalian Suistainable Developmeny Goals (SDGs);
6. Kegiatan Pengendalian Penanggulangan Kemiskinan Terpadu
d. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
1. Kegiatan Musrenbang dan Penyusunan Dokumen Perencanaan
Pembangunan
2. Kegiatan Penyusuan KUA PPAS RAPBD dan Perubahan APBD Kota
Balikpapan
3. Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah
e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
1. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan;
2. Kegiatan Penyusunan Laporan Kinerja Pembangunan Daerah;
3. Kegiatan Penyusunan Laporan Kinerja dan Keuangan Perangkat Daerah;
4. Kegiatan Pelaksanaan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
Pemerintah Daerah
f. Program Penelitian dan Pengembangan
1. Kegiatan Kajian Perencanaan Pembangunan Bidang Kesejahteraan
Rakyat dan Aparatur;
2. Kegiatan Kajian Perencanaan Pembangunan Bidang Pengembangan
Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan
3. Kegiatan Pengembangan Inovasi Daerah Kota Balikpapan
Dalam mencapai target kinerja, selain 6 (enam) program tersebut di atas,
Bappeda Litbang Kota Balikpapan juga mempunyai program dan kegiatan guna
mendukung tercapainya Sasaran Strategis antara lain:
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatannya antara lain:
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-72 V-72
1. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2. Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
3. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
4. Kegiatan Penyediaan jasa kebersihan kantor
5. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor
6. Kegiatan barang cetakan dan penggandaan
7. Kegiatan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan
kantor
8. Kegiatan Penyediaan makanan dan minuman
9. Kegiatan Rapat-rapat koordinasi, konsultasi ke dalam dan ke luar daerah
10. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Teknis Perkantoran
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1. Kegiatan Pengadaan perlengkapan gedung kantor
2. Kegiatan Pengadaan peralatan gedung kantor
3. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
4. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
5. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas beserta Kelengkapannya
2. Kegiatan Pengendalian Kehadiran Pegawai
d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia
1. Kegiatan Bimbingan Teknis Perencanaan, Pengendalian dan Penelitian
Pembangunan Daerah
5.3. Indikator Pencapaian Tujuan
Masukan (Input) adalah sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan
dapat berjalan sebagaimana mestinya untuk menghasilkan keluaran (output). Input
kegiatan meliputi sumber daya manusia, dana, dan fasilitas.
Keluaran (Output) adalah sesuatu yang diharapkan akan tercapai dari suatu
kegiatan baik berupa produk jasa fisik maupun non fisik seperti produk
perencanaan pembangunan, hasil kajian strategi pembangunan, komputer dan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-73 V-73
lain-lain.
Hasil (Outcome) adalah sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran
kegiatan. Misalnya tersebar dan dimanfaatkannya produk perencanaan oleh
stakeholders dan masyarakat.
Dampak (Impact) adalah ukuran pengaruh yang ditimbulkan baik positif
maupun negatif akibat dari pelaksanaan suatu kegiatan. Misalnya, pendapatan
rumah tangga meningkat (persen/tahun), produktivitas dan infrastruktur tingkat
wilayah meningkat (persen)dan sebagainya.
Secara umum indikator pencapaian kinerja yang ingin diterapkan oleh Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan pada periode
lima tahun kedepan adalah penekanan kepada indicator keluaran (output) dan
hasil (outcome) dari program dan kegiatan perencanaan serta kajian strategis
pembangunan. Oleh karena itu, masing-masing kegiatan selanjutnya dilengkapi
dengan indicator kinerja, kelompok sasaran, dan pagu indikatif.
Program dan kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian
dan Pengembangan Kota Balikpapan yang direncanakan pada periode Tahun
2016-2021 dapat dilihat pada Tabel 5.1.
5.4. Pendanaan Indikatif
Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, menegaskan bahwa sumber
keuangan APBD adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Khusus (DAK)
dan Dana Bagi Hasil (DBH). Oleh karena itu, strategi pembiayaan dalam
perencanaan strategis pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan tahun 2016-2021
memperhitungkan sumber-sumber pembiayaan yang ditelaah sesuai program
pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan Kota Balikpapan. Dalam pelaksanaan perencanaan, sumber
pembiayaan yang diperoleh melalui alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) dan Dana Dekonsentrasi dari Pemerintah Pusat.
Pembiayaan indikatif rencana strategis pembangunan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan Tahun
2016-2021 berpedoman pada pagu indikatif pembiayaan RPJMD Kota Balikpapan
Tahun 2016-2021 dengan memperhitungkan komponen pendapatan asli daerah,
nilai tukar rupiah, laju inflasi, harga minyak dunia, pajak, dana bagi hasil dan
pendapatan lain. Pendanaan indikatif tersebut tersaji pada lampiran Tabel 5.2.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-74 V-74
Tabel 5.2 Program, Kegiatan, Indikator dan Pendanaan Indikatif (dalam Juta)
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan Tahun 2016-2021
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan
Kegiatan
Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Satuan
Data
Capaian
pada
Tahun
Awal
Perencana
an
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang
Penang-
gung-
jawab 2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode Renstra
SKPD
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Meningkatnya
kualitas
perencanaan
pembangunan
yang
terintegrasi,
partisipatif dan
responsif
Terwujudnya
data
pembanguna
n yang
terintegrasi
Persentase data
pembangunan
yang
dimanfaatkan
dalam
perencanaan
pembangunan
Program
Pengembangan
Data/Informasi
Persentase keterisian
data pembangunan
dalam SIPD
%
60 65 1.250 70 1.880 75 1.280 80 1.435 85 1.401 85 7.246
Bidang
Pengendali
an dan
Pembiayaa
n
Pelaporan
Kegiatan
Penyusunan
Data Profil
Daerah
Jenis dokumen Profil
Daerah Jenis
- 9 150 9 170 9 180 9 190 9 200 45 890
Kegiatan
Pengelolaan
Data
Pembangunan
Jumlah data yang
terintegrasi data
- 1250 - 1350 560 1450 500 1550 620 1650 551 1650 2.231
Kegiatan
Pengembangan
dan Pemetaan
Database
Perencanaan
Jumlah aplikasi
perencanaan
pembangunan aplikasi - 1 1100 1 1150 1 600 1 625 1 650 1 4.125
Terwujudnya
perencanaan
pembangunan
yang
partisipatif dan
responsif
Tingkat aspirasi
masyarakat
melalui
Musrenbang yang
terakomodir
dalam dokumen
perencanaan
pembangunan
daerah (RKPD)
Program
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Tingkat partisipasi
kelompok
masyarakat/stakeholder
dalam kegiatan
Musrenbang Tingkat
Kota
%
70 75 355 75 465 75 1.125 75 1.210 75 1.315 75 4.490
Bidang
Pengendali
an dan
Pembiayaa
n
Pelaporan
Kegiatan
Musrenbang dan
Penyusunan
Dokumen
Perencanaan
Pembangunan
Jumlah laporan
kegiatan Musrenbang
dan penyusunan RKPD Laporan
3 3 250 3 350 3 1.000 3 1.075 3 1.150 15 3.825
Kegiatan
Penyusuan KUA
PPAS RAPBD dan
Perubahan APBD
Kota Balikpapan
Dokumen KUA PPAS
dan Perubahan KUA
PPAS dokumen 4 4 90 4 100 4 110 4 120 4 130 20
550
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-75 V-75
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan
Kegiatan
Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Satuan
Data
Capaian
pada
Tahun
Awal
Perencana
an
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang
Penang-
gung-
jawab 2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode Renstra
SKPD
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Terwujudnya
keselarasan
dokumen
perencanaan
pembangunan
jangka pendek
dengan
perencanaan
pembangunan
jangka
menengah
Persentase
keselarasan
Renja OPD
dengan Renstra
OPD
Program
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Persentase Laporan
yang sesuai pedoman /
Peraturan
% 100 15 100 15 100 15 100 15 100 35 100 95
Kegiatan
Penyusunan
Rencana
Strategis
(Renstra)
Dokumen
Perencanaan
Perangkat Daerah
dokumen 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 20 1 20
Kegiatan
Penyusunan
Rencana Kerja
Dokumen
Perencanaan
Perangkat Daerah dokumen
1 1 15 1 15 1 15 1 15 1 15 5
75
Program
Perencanaan
Pembangunan
Daerah Bidang
Pengembangan
Infrastruktur dan
Perekonomian
Perkotaan
Persentase Dokumen
Rencana Jangka
Pendek (Renja)
Perangkat Daerah yang
selaras dengan
Renstra (Bidang
Pengembangan
Infrastruktur dan
Perekonomian
Perkotaan)
% 50 75 - 80
5.100 85
5.200 90
5.500 95
5.500 95
21.300
Bidang
Perencana
an
Indfrasrtuk
tur
Perkotaan
dan
Perekono
mian
Kegiatan
Koordinasi
Perencanaan
Pembangunan
Infrastruktur
Perkotaan
Laporan Pelaksanaan
Koordinasi
Perencanaan
Pembangunan
Infrastruktur Perkotaan
Dokumen - 1 - 1
1.500 1
1.500 1
1.600 1
1.600 5
6.200
Kegiatan
Koordinasi
Perencanaan
Pembangunan
Perekonomian
Laporan Pelaksanaan
Koordinasi
Perencanaan
Pembangunan
Perekonomian
Dokumen - 1 - 1
1.500 1
1.500 1
1.600 1
1.600 5
6.200
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-76 V-76
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan
Kegiatan
Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Satuan
Data
Capaian
pada
Tahun
Awal
Perencana
an
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang
Penang-
gung-
jawab 2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode Renstra
SKPD
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Kegiatan
Koordinasi
Perencanaan
Pembangunan
Tata Ruang dan
Sumber Daya
Alam
Laporan Pelaksanaan
Koordinasi
Perencanaan
Pembangunan Tata
Ruang dan Sumber
Daya Alam
Dokumen - 1 - 1
1.100 1
1.200 1
1.300 1
1.300 5
4.900
Kegiatan
Fasilitasi
Penyusunan
Perencanaan
Berbasis
Berketahanan
Bencana dan
Perubahan Iklim
Perangkat Daerah (PD)
yang telah
mengimplementasikan
PD - - - 2
1.000 2
1.000 2
1.000 2
1.000 8
4.000
Program
Perencanaan
Pembangunan
Daerah Bidang
Kesejahtaraan
Rakyat dan
Aparatur
Persentase Dokumen
Rencana Tahunan
Perangkat Daerah yang
selaras dengan
Renstra Bidang
Kesejahteraan Rakyat
dan Apartur
% 55 75 - 80
1.800 85
2.675 90
2.250 95
2.500 95
8.650
Bidang
Kesejahter
aan Rakyat
dan
Aparatur
Kegiatan
Koordinasi
Perencanaan
Pembangunan
Kesejahteraan
Rakyat
Laporan Pelaksanaan
Koordinasi
Perencanaan
Pembangunan Bidang
Kesejahteraan Rakyat
Laporan 3 3 - 3 200 3 250 3 300 3 350 15
1.100
Kegiatan
Koordinasi
Perencanaan
Pembangunan
Sumber Daya
Manusia
Laporan Pelaksanaan
Koordinasi
Perencanaan
Pembangunan Bidang
Sumber Daya Manusia
Laporan 7 7 - 7 200 7 250 7 300 7 350 35
1.100
Kegiatan
Koordinasi
Perencanaan
Pembangunan
Pemerintahan
dan Aparatur
Laporan Pelaksanaan
Koordinasi
Perencanaan
Pembangunan Bidang
Pemerintahan dan
Aparatur
Laporan 13 13 - 13 200 13 250 13 300 13 350 65
1.100
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-77 V-77
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan
Kegiatan
Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Satuan
Data
Capaian
pada
Tahun
Awal
Perencana
an
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang
Penang-
gung-
jawab 2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode Renstra
SKPD
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Kegiatan
Fasilitasi Forum
CSR
Jumlah laporan
rapat/forum koordinasi
bersama CSR
Laporan 1 1 - 1 400 1 1.000 1 450 1 500 5
1.775
Kegiatan
Pengendalian
Suistainable
Developmeny
Goals (SDGs)
Jumlah Laporan
pengendalian program
SDGs
Laporan 1 1 - 1 400 1 500 1 450 1 450 1
1.800
Kegiatan
Pengendalian
Penanggulangan
Kemiskinan
Terpadu
Jumlah Laporan
Penanggulangan
Kemiskinan Kota
Balikpapan (laporan)
Laporan 2 2 - 2 400 2 425 2 450 2 500 2
1.775
Meningkatkan
pengendalian
terhadap
pelaksanaan
perencanaan
pembangunan
kota
Meningkatnya
capaian kinerja
perencanaan
pembangunan
Persentase
keselarasan
RKPD dengan
RPJMD
Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
Persentase
keselarasan RKPD
dengan RPJMD %
85 85 360 87,5 545 90 830 92,5 710 95 820 95
3.245
Bidang
Pengendali
an dan
Pembiayaa
n
Pelaporan
Kegiatan
Monitoring dan
Evaluasi
perencanaan
pembangunan
Jumlah dokumen
laporan monitoring dan
evaluasi dokumen - 4 200 4 335 6 560 4 400 4 450 22
1.945
Rata-rata
Persentase
capaian kinerja
RPJMD Kota
Balikpapan
Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
Persentase Capaian
Kinerja RKPD
% 90 90 92 94 96 98 98
Kegiatan
Penyusunan
Laporan Kinerja
Pembangunan
Daerah
Jumlah dokumen
laporan kinerja yang
tersusun (dokumen) dokumen - 2 100 2 150 2 200 2 250 2 300 10
1.000
Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
Persentase Capaian
Kinerja Renja Bappeda
Litbang
% 90 90 90 90 90 90
Persentase Realisasi
Anggaran % 90 90 90 90 90 90
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-78 V-78
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan
Kegiatan
Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Satuan
Data
Capaian
pada
Tahun
Awal
Perencana
an
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang
Penang-
gung-
jawab 2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode Renstra
SKPD
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Kegiatan
Penyusunan
Laporan Kinerja
dan Keuangan
Perangkat
Daerah
Jumlah Dokumen
Laporan Kinerja yang
tersusun
dokumen 2 2
40
2
40
2
40
2
40
2
40
10
200
Jumlah Dokumen
Laporan Keuangan
yang tersusun
dokumen 2 2 2 2 2 2 10
Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
Persentase Rata
Capaian Target
pelaksanaan Aksi
Pencegahan dan
Pemberantasan
Korupsi (Aksi PPK)
% 90 90 90 90 90 90
Kegiatan
Pelaksanaan Aksi
Pencegahan dan
Pemberantasan
Korupsi
Pemerintah
Daerah
Jumlah Laporan yang
tersusun
dokumen
-
4 20 4 20 4 20 4 20 4 20 20 100
Kegiatan
Penyusunan
Evaluasi Renja
dan Renstra
Jumlah Dokumen
Evaluasi Renja dan
Renstra dokumen
- - - - - 1 10 1 10 1 10 3 30
Terwujudnya
hasil
kegiatan
kelitbangan
yang
berkualitas
sesuai
potensi dan
kebijakan
pembanguna
n daerah
Meningkatnya
pemanfaatan
hasil penelitian
dan
pengembangan
dalam
pembangunan
daerah
Persentase hasil
penelitian dan
pengembangan
yang
ditindaklanjuti
Program
Penelitian dan
Pengembangan
Persentase Hasil
Penelitian dan
Pengembangan yang
ditindaklanjuti
% 65 100 600 100 1,600 100 2,100 100 2.200 100 2.400 100 8.900 Bidang
Penelitian
dan
Pengemba
ngan
Kegiatan Kajian
Perencanaan
Pembangunan
Bidang
Kesejahteraan
Rakyat dan
Aparatur
Dokumen Kajian
Perencanaan
Pembangunan Bidang
Kesejahteraan Rakyat
dan Aparatur Dokumen 0 1 200 1 500 1 600 1 700 1 800 5 2.800
Kegiatan Kajian
Perencanaan
Pembangunan
Bidang
Dokumen Kajian
Perencanaan
Pembangunan Bidang
Pengembangan
Dokumen 0 1 200 2 600 3 900 2 800 2 800 10 3.300
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-79 V-79
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan
Kegiatan
Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Satuan
Data
Capaian
pada
Tahun
Awal
Perencana
an
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang
Penang-
gung-
jawab 2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode Renstra
SKPD
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Pengembangan
Infrastruktur dan
Perekonomian
Perkotaan
Infrastruktur dan
Perekonomian
Perkotaan
Kegiatan
Pengembangan
Inovasi Daerah
Kota Balikpapan
Jumlah laporan
kegiatan
pengembangan Inovasi
Daerah Kota
Balikpapan
Laporan 1 1 200 1 500 1 600 1 700 1 800 1 2.800
Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Persentase Kualitas
pelayanan pelayanan
administrasi
perkantoran
% 89 91 3.357 92 2142 93 2.308 94 2.444 95 2.655 95 12.906
Sekretariat
Kegiatan
Penyediaan Jasa
Surat Menyurat
Jumlah Jenis jasa
Surat Menyurat Jenis
3 3 4 3 4 3 4 3 5 3 5 15 22
Kegiatan
Penyediaan jasa
komunikasi,
sumber daya air
dan listrik
Jumlah pembayaran
Penggunaan Jasa
Komunikasi Sumber
Daya Air dan Listrik
yang dibayar dalam 1
tahun (rekening)
Rekening 3 4 30 4 30 4 35 4 40 4 55 20 190
Kegiatan
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan
Perizinan
Kendaraan
Dinas/Operasiona
l
Jumlah perpanjangan
STNK Kendaraan R4
dan R2 dalam 1 Tahun
(Unit)
Unit 26 26 10 26 20 28 25 28 25 29 30 137 110
Kegiatan
Penyediaan jasa
kebersihan kantor
Luasan area gedung
kantor m2 900 900 200 900 200 900 220 900 240 900 260 4500 1.120
Kegiatan
Penyediaan Alat
Tulis Kantor
Jumlah ATK yang
digunkan untuk
kegiatan Administrasi
(jenis )
Jenis 56 58 200 60 215 63 230 66 245 70 260 317 1.150
Kegiatan
Penyediaan
barang cetakan
dan penggandaan
Jumlah barang cetakan
dan Penggandaan
untuk kegiatan
Administrasi dalam 1
Jenis 2 3 200 3 200 3 215 3 230 3 250 15 1.095
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-80 V-80
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan
Kegiatan
Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Satuan
Data
Capaian
pada
Tahun
Awal
Perencana
an
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang
Penang-
gung-
jawab 2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode Renstra
SKPD
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
tahun (jenis)
Kegiatan
Penyediaan
komponen
instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor
Jumlah Alat Listrik dan
Elektronik pertahun (
jenis ) Jenis
9 10 13 11 13 12 14 13 14 14 15 625 69
Kegiatan
Penyediaan
makanan dan
minuman
Jumlah tersedianya
Nasi Kotak/snack
untuk kegiatan dan
rapat pegawai dan
peserta (kotak)
kotak 1025 10556 300 10662 300 10768 315 10875 330 10985 350 53846 1.595
Kegiatan Rapat-
rapat koordinasi,
konsultasi ke
dalam dan ke luar
daerah
Frekuensi Perjalanan
Dinas
kali 106 240 900 270 1.000 280 1.050 295 1.100 320 1.200 1405 5.250
Kegiatan
Penyediaan Jasa
Administrasi
Teknis
Perkantoran
Jumlah Pegawai Non
PNS yang bekerja di
perangkat daerah
pertahun (orang)
Orang 13 10 1.500 8 160 8 200 8 215 10 230 44 2.305
Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
Persentase kebutuhan
Sarana dan prasarana
aparatur yang
terpenuhi
% 89 91 785 92 990 93 1.080 94 1.190 95 1.300 95 5.345
Sekretariat
Kegiatan
Pengadaan
perlengkapan
gedung kantor
Jenis perlengkapan
gedung Jenis
- 1 150 1 150 1 150 1 150 1 150 5 750
Kegiatan
Pengadaan
peralatan gedung
kantor
Jenis peralatan gedung
Jenis 5 7 250 3 350 4 375 4 400 4 425 22 1.800
Kegiatan
Pemeliharaan
rutin/berkala
gedung kantor
Frekuensi
pemeliharaan kali
1 1 50 1 120 1 150 1 200 1 250 5 770
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-81 V-81
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan
Kegiatan
Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Satuan
Data
Capaian
pada
Tahun
Awal
Perencana
an
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang
Penang-
gung-
jawab 2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode Renstra
SKPD
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Kegiatan
Pemeliharaan
rutin/berkala
kendaraan
dinas/operasional
Jumlah Kendaraan
Dinas/Operasional
(unit) Unit 26 26 225 26 250 28 275 28 300 29 325 137 1.375
Kegiatan
Pemeliharaan
rutin/berkala
peralatan gedung
kantor
Jenis peralatan yang
dipelihara
Jenis 8 9 110 9 120 9 130 9 140 9 150 45 650
Program
Peningkatan
Disiplin Aparatur
Persentase
Kedisiplinan Aparatur
Bappeda Litbang
% 92 93 - 94 26 95 27 96 28 97 30 97 111
Sekretariat
Kegiatan
Pengadaan
Pakaian Dinas
beserta
Kelengkapannya
Jumlah pakaian dinas
stel 40 - - 42 26 43 27 44 28 45 30 174 111
Program
Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Manusia
Persentase
Peningkatan Kapasitas
Aparatur %
89 91 - 92 420 93 430 94 440 95 450 95 1.740
Sekretariat
Kegiatan
Bimbingan Teknis
Perencanaan,
Pengendalian dan
Penelitian
Pembangunan
Daerah
Jumlah pegawai yang
mengikuti Bimtek
orang 4 - - 42 420 43 430 44 440 45 450 174 1.740
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 VI-82
BAB VI
INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
6.1. Indikator Kinerja
Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan suatu instrument
pertanggungjawaban yang terdiri dari berbagai indikator dan mekanisme kegiatan
pengukuran, penilaian, dan pelaporan kinerja secara menyeluruh dan terpadu
untuk memenuhi kewajiban pemerintah dalam mempertanggungjawabkan
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan tugas, fungsi, dan misi organisasi. Selain
itu, sistem tersebut juga menjadi bahan monitoring dan evaluasi pemerintahan
dalam melihat efektivitas kinerja lembaganya sehingga kelemahan maupun
permasalahan yang dihadapi selama ini dapat diperbaiki.
Dalam melaksanakan pengukuran, penilaian dan pelaporan kinerja
pemerintah, maka disusunlah indikator kerja yang mencerminkan capaian kinerja
suatu lembaga pemerintahan secara sistematis. Indikator kinerja merupakan
ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian
suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja merupakan
sesuatu yang dapat secara nyata dihitung dan diukur karena akan digunakan
sebagai dasar dalam menilai atau melihat tingkatan kinerja, baik dalam tahap
perencanaan (ex ente), tahap pelaksanaan (on going), maupun tahap pasca
kegiatan selesai dan berfungsi (ex post).
Indikator Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah indikator
kinerja yang secara langsung menunjukkan capaian Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan dalam lima tahun
mendatang. Indikator kinerja tersebut digali dari arah kebijakan dan kebijakan
umum dalam RPJMD yang berhubungan dengan tugas dan fungsi Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan sebagai
perencana sekaligus coordinator penyelenggaraan pembangunan daerah.
Terkait indikator kinerja pada tujuan dan sasaran Renstra Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota
Balikpapan memiliki keselarasan dengan tujuan dan sasaran RPJMD Kota
Balikpapan. Keselarasan ini terletak pada tujuan kelima yaitu terwujudnya tata
kelola pemerintahan yang baik dengan sasaran meningkatnya kapasitas
akuntabilitas kinerja sehingga tujuan dan sasaran Renstra Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan akan
sebanding dengan pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kota Balikpapan.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 VI-83
Tabel 6.1
Indikator Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan Yang Mengacu Kepada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No. Indikator
Kondisi Awal
Periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Akhir
Periode RPJMD
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
1 2 3 4 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Persentase ketersisian
data pembangunan
dalam SIPD
60% 65% 70% 75% 80% 85% 85%
2 Tingkat Aspirasi
kelompok
masyarakat/stakeholder
dalam kegiatan
Musrenbang Tingkat
Kota
70% 75% 75% 75% 75% 75% 75%
3 Persentase keselarasan
dokumen RKPD dengan
RPJMD Kota Balikpapan
85% 85% 87.5% 90% 92.5% 95% 95%
4 Persentase Capaian
Kinerja RKPD 90% 90% 92% 94% 96% 98% 98%
Persentase Hasil
Penelitian dan
Pengembangan yang
ditindaklanjuti
65% 100% 100% 100% 100% 100% 100%