Upload
kontakgpin
View
16.236
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Rencana Strategis KEMDIKNAS 2010-2014
Citation preview
PeningkatanKompetensi Pendidik
Penguatan Manajemen Satuan Pendidikan
PenyempurnaanSistem Pembelajaran
Data &Informasi Serta Akreditasi Pendidikan
Penataan Struktur Organisasi
Penguatan
MISI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2010 Meningkatkan Ketersediaan
Memperluas KeterjangkauanMeningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Mewujudkan Kesetaraan dalam
Menjamin Kepastian Memperoleh Layanan Pendidikan
VISI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL “Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional
Tersedia dan Terjangkaunya Layanan Pendidikan Menengah yang Berkualitas dan
Relevan
Tersedia, terjangkaunya, dan Terjaminnya
Kepastian Memperoleh Layanan Pendidikan
Dasar Berkualitas
Tersedia dan TerjangkaunyaLayanan PAUD
Berkualitas
TU
JUA
N
STR
ATE
GIS
ST
RAT
EG
IA
RA
H K
EB
IJAK
AN
PR
OG
RA
M
PE
NIN
GK
AT
AN
MU
TU
LP
TK
& LU
LUS
AN
NYA
PE
MB
ER
DA
YA
AN
K
EP
SE
K &
PE
NG
AW
AS
S
EK
OLA
H
PE
NE
RA
PA
N
ME
TO
DO
LOG
I P
EN
D.A
KH
LAK
MU
LIA
&K
AR
AK
TE
R B
AN
GS
A
PE
NG
EM
BA
NG
AN
M
ET
OD
OLO
GI P
EN
D. YG
M
EM
BA
NG
UN
MA
NU
SIA
B
ER
JIWA
KR
EA
TIF
, IN
OVA
TIF
, SP
OR
TIF
&
WIR
AU
SA
HA
KE
TE
RP
AD
UA
N S
IST
EM
E
VA
LUA
SI P
EN
DID
IKA
N
PE
NG
UA
TA
N &
P
ER
LUA
SA
N
PE
MA
NF
AA
TA
N T
IK
PE
NY
ED
IAA
N B
UK
U
TE
KS
MU
RA
H
SE
RT
IFK
AS
I &
KU
ALIF
IKA
SI G
UR
U
MANAJEMENPENELITIAN
PENGEMBANGAN
TK & DIKDAS DIKMEN DIKTI
VIS
IM
ISI 5K
“Melayani Semua
MO
TT
O
PenyempurnaanSistem Pembelajaran
Penyediaan Sarana Dan Prasarana
Subsidi Untuk Pendidikan Formal
Subsidi PNFI
Penguatan Akuntabilitas Pengelolaan Aset BMNPenguatanSistem Pengawasan
1
PENDIDIKAN NASIONAL 2010 – 2014 (MISI 5K)Ketersediaan Layanan Pendidikan
Keterjangkauan Layanan Pendidikan dan Relevansi Layanan Pendidikan
dalam Memperoleh Layanan Pendidikan Memperoleh Layanan Pendidikan
PENDIDIKAN NASIONAL 2010-2014untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif “
Tersedianya Sistem Tata Kelola yang
Handal
Tersedia dan Terjangkaunya
Layanan Pendidikan Orang Dewasa Berkelanjutan
Tersedia dan Terjangkaunya Layanan Pendidikan Tinggi Berkualitas, Relevan, dan
Berdaya Saing Internasional
Terjangkaunya Layanan Pendidikan Menengah yang Berkualitas dan
PE
NY
ED
IAA
N B
UK
U
PE
MB
ER
DA
YA
AN
M
AS
YA
RA
KA
T D
AN
D
UN
IA U
SA
HA
PE
NG
UA
TA
N D
AN
P
ER
LUA
SA
N P
NF
I
RE
FO
RM
AS
I BIR
OK
RA
SI
KO
OR
DIN
AS
I AN
TA
R
K/LS
ER
TA
PU
SA
T &
DA
ER
AH
AK
SE
LER
AS
I P
EM
BA
NG
UN
AN
PE
ND
. D
I DA
ER
AH
P
ER
BA
TA
SA
N,
TE
RT
ING
GA
L &
BE
NC
AN
A
RA
SIO
NA
LISA
SI
PE
ND
AN
AA
N
PE
ND
IDIK
AN
, P
EN
ELIT
IAN
DA
N
PE
NG
AB
DIA
N
MA
SY
AR
AK
AT
PE
NYE
LAR
AS
AN
P
EN
DID
IKA
N D
EN
GA
N
KE
BU
TU
HA
N D
UN
IA U
SA
HA
D
AN
DU
NIA
IND
US
TR
I
PENGAWASANPENELITIAN &
PENGEMBANGAN
PNFIDIKTIMUTU &
KESEJAHTERAAN PTK
Semua dengan Amanah”
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010-2014 i
KATA PENGANTAR
Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2010--2014
disusun berdasarkan Undang-Undang (UU) No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005--2025, UU No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, serta Peraturan Presiden No. 5 tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010--2014.
Renstra Kemendiknas 2010-2014 mengacu pada visi RPJMN 2010-2014 yaitu
Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan; arahan Presiden untuk
memperhatikan aspek change and continuity, de-bottlenecking, dan enhancement
program pembangunan pendidikan; serta Rencana Pembangunan Pendidikan
Nasional Jangka Panjang 2005--2025 yang telah dijabarkan ke dalam empat tema
pembangunan pendidikan, yaitu peningkatan kapasitas dan modernisasi (2005--
2009), penguatan pelayanan (2010--2015), penguatan daya saing regional (2015--
2020), dan penguatan daya saing internasional (2020--2025).
Renstra Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2010-2014 disusun sebagai
pedoman dan arah pembangunan pendidikan yang hendak dicapai dalam periode
2010--2014 dengan mempertimbangkan capaian pembangunan pendidikan hingga
saat ini. Renstra Kemendiknas disusun melalui berbagai tahapan, termasuk interaksi
dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) pendidikan di pusat dan daerah,
serta partisipasi seluruh pejabat Kemendiknas.
Renstra Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014 merupakan dasar dan
pedoman bagi Unit Eselon I, II dan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian
Pendidikan Nasional, dan sebagai acuan bagi SKPD Pendidikan di Provinsi dan
Kab/Kota dalam menyusun (1) Rencana Strategis (Renstra); (2) Rencana Kerja
(Renja); (3) Rencana/Program Pembangunan lintas sektoral bidang Pendidikan; (4)
Koordinasi perencanaan dan pengendalian kegiatan Pembangunan lingkup
Pendidikan Nasional; (5) Laporan Tahunan; dan (6) Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP);
Renstra ini perlu dipahami dan dimanfaatkan oleh seluruh jajaran Kementerian
Pendidikan Nasional serta para pemangku kepentingan pendidikan dalam menyusun
perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian program pembangunan bidang
pendidikan secara sinergis dan berkesinambungan.
Jakarta, 27 Januari 2010
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
MOHAMMAD NUH
ii RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010-2014 iii
DDAAFFTTAARR IISSII
RREENNSSTTRRAA KKEEMMEENNTTEERRIIAANN PPEENNDDIIDDIIKKAANN NNAASSIIOONNAALL
TTAAHHUUNN 22001100––22001144
Kata Pengantar ........................................................................................................ i
Daftar Isi................................................................................................................. iii
Daftar Gambar......................................................................................................... v
Daftar Tabel ........................................................................................................... vi
Daftar Istilah dan Singkatan (Glossary) .................................................................. vii
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ....................................................................................1
1.2 Landasan Filosofis Pendidikan Nasional...............................................2
1.3 Paradigma Pendidikan .........................................................................3
1.4 Landasan Hukum.................................................................................5
1.5 Pilar-Pilar Strategis ..............................................................................5
BAB II Kondisi Umum Pendidikan
2.1 Analisis Kondisi Internal Lingkungan Pendidikan ..................................7
2.2 Analisis Kondisi Eksternal Lingkungan Pendidikan..............................13
2.3 Tantangan Pembangunan Pendidikan 2010-2014...............................15
BAB III Visi ,Misi,dan Tujuan Kementerian Pendidikan Nasional
3.1 Visi dan Misi Kementerian Pendidikan Nasional..................................17
3.2 Tata Nilai Kemendiknas .....................................................................19
3.3 Tujuan dan Sasaran Strategis Tahun 2010—2014 .............................19
BAB IV Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Pendidikan
Nasional Tahun 2010--2014
4.1 Strategi Pembangunan Pendidikan Tahun 2010--2014 .....................23
4.2 Arah Kebijakan Pembangunan Pendidikan Nasional
Tahun 2010--2014 ..............................................................................39
BAB V Program Pembangunan Pendidikan Nasional Tahun 2010--2014
5.1 Restrukturisasi Program dan Kegiatan Kementerian Pendidikan
Nasional ...........................................................................................51
5.2 Pembagian Kewenangan dan Tanggung Jawab
Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten, dan Kota...........................52
5.3 Pengelompokan Program...................................................................53
5.4 Program Pendidikan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Dasar .......54
iv RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
5.5 Program Pendidikan Menengah .........................................................55
5.6 Program Pendidikan Tinggi ................................................................57
5.7 Program Pendidikan Nonformal dan Informal......................................59
5.8 Program Peningkatan Mutu dan Kesejahteraan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan .................................................................61
5.9 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya Kemendiknas ............................................................63
5.10 Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas
Aparatur Kemendiknas ......................................................................65
5.11 Program Penelitian dan Pengembangan Pendidikan.........................66
BAB VI Kerangka Implementasi
6.1 Strategi Pendanaan Pendidikan ......................................................... 69
6.2 Koordinasi, Tata Kelola, dan Pengawasan Internal ............................. 73
6.3 Sistem Pemantauan dan Evaluasi ......................................................74
6.4 Sistem dan Teknologi Informasi Terpadu ............................................ 77
Lampiran
Lampiran A Daftar permasalahan dan tantangan
Lampiran B Daftar Program, Kegiatan, Indikator, dan Proyeksi Anggaran
SALINAN PERATURAN
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 2 Tahun 2010
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2010-2014
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010-2014 v
DDAAFFTTAARR GGAAMMBBAARR
Gambar 4.1 Kerangka Pikir Sasaran Strategis dari Tujuan Strategis T1 25
Gambar 4.2 Kerangka Pikir Sasaran Strategis dari Tujuan Strategis T2 27
Gambar 4.3 Kerangka Pikir Sasaran Strategis dari Tujuan Strategis T3 30
Gambar 4.4 Kerangka Pikir Sasaran Strategis dari Tujuan Strategis T4 33
Gambar 4.5 Kerangka Pikir Sasaran Strategis dari Tujuan Strategis T5 35
Gambar 4.6 Kerangka Pikir Sasaran Strategis dari Tujuan Strategis T6 37
Gambar 5.1 Arsitektur Restrukturisasi Program dan Kegiatan 52
Gambar 6.1 Mekanisme Pemantauan dan Pelaporan Triwulanan Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Pendidikan 76
Gambar 6.2 Arsitektur Sistem dan Teknologi Informasi Kemendiknas 78
vi RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
DDAAFFTTAARR TTAABBEELL
Tabel 2.1 Capaian PAUD Tahun 2004 – 2008 7
Tabel 2.2 Capaian Pendidikan Dasar Tahun 2004 – 2008 8
Tabel 2.3 Capaian Pendidikan Menengah Tahun 2004 – 2008 10
Tabel 2.4 Capaian Pendidikan Tinggi Tahun 2004 – 2008 11
Tabel 2.5 Capaian Akses dan Mutu Pendidikan Jenjang Pendidikan Non Formal
pada Tahun 2004 – 2008
12
Tabel 2.6 Capaian Tata Kelola Pendidikan pada Tahun 2004 – 2008 12
Tabel 3.1 Makna Insan Indonesia Cerdas Komprehensif dan Kompetitif 17
Tabel 4.1 Pentahapan pencapaian sasaran strategis dari tujuan strategis T1 24
Tabel 4.2 Pentahapan pencapaian sasaran strategis dari tujuan strategis T2 28
Tabel 4.3 Pentahapan pencapaian sasaran strategis dari tujuan strategis T3 31
Tabel 4.4 Pentahapan pencapaian sasaran strategis dari tujuan strategis T4 32
Tabel 4.5 Pentahapan pencapaian sasaran strategis dari tujuan strategis T5 34
Tabel 4.6 Pentahapan pencapaian sasaran strategis dari tujuan strategis T6 36
Tabel 4.7 APK Gabungan Pendidikan Dasar, Menengah, dan Tinggi Tahun 2009-
-2014
38
Tabel 4.8 Rumusan Strategi Umum 39
Tabel 4.9 Keterkaitan Strategi Umum dengan Arah Kebijakan 39
Tabel 5.1 Indikator Kinerja Utama Program Pendidikan TK dan Dasar 54
Tabel 5.2 Indikator Kinerja Utama Program Pendidikan Menengah 56
Tabel 5.3 Indikator Kinerja Utama Program Pendidikan Tinggi 58
Tabel 5.4 Indikator Kinerja Utama Program Pendidikan Nonformal dan Informal 60
Tabel 5.5 Indikator Kinerja Utama Program Peningkatan Mutu dan Kesejahteraan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
62
Tabel 5.6 Indikator Kinerja Utama Program Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemendiknas
64
Tabel 5.7 Indikator Kinerja Utama Program Pengawasan dan Peningkatan
Akuntabilitas Aparatur Kemendiknas
65
Tabel 5.8 Indikator Kinerja Utama Program Penelitian dan Pengembangan
Kemendiknas
67
Tabel 6.1 Pembagian Tanggung Jawab Pendanaan Pendidikan Oleh Pemerintah
dan Pemerintah Daerah
70
Tabel 6.2 Pembagian Tanggung Jawab Pendanaan Pendidikan Oleh
Penyelenggara atau Satuan Pendidikan yang didirikan masyarakat
70
Tabel 6.3 Perkiraan Penerimaan dan Anggaran Pendidikan 73
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010-2014 vii
DDAAFFTTAARR IISSTTIILLAAHH
DDAANN SSIINNGGKKAATTAANN ((GGLLOOSSSSAARRYY))
A
APBN = Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
APBD = Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
APK = Angka Partisipasi Kasar
APM = Angka Partisipasi Murni
APS = Angka Partisipasi Sekolah
ASEAN = Assosiation of South East Asia Nations
B
BAN = Badan Akreditas Nasional
BAN-PNF = Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Non Formal
BAN-PT = Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi
BAN-SM = Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah
BANS/BANM = Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah
BAPPENAS = Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
BHP = Badan Hukum Pendidikan
BHPP = Badan Hukum Pendidikan Pemerintah
BHPPD = Badan Hukum Pendidikan Pemerintah Daerah
BHPM = Badan Hukum Pendidikan Masyarakat
BHP Penyelenggara = Badan Hukum Pendidikan Penyelenggaran
BMN K/L = Barang Milik Negara Kementerian/Lembaga
BKM = Bantuan Khusus Murid
BOP = Biaya Operasional Penyelenggara
BOS = Bantuan Operasional Sekolah
BOMM = Bantuan Operasional Manajemen Mutu
BPK = Badan Pemeriksa Keuangan
BPKB = Balai Pengembangan Kegiatan Belajar
BPKP = Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
BPPNFI = Balai Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal
BSNP = Badan Standar Nasional Pendidikan
C
CPD = Continuing Professional Development atau Pengembangan
Profesional Berkelanjutan (PPB)
CTL = Contextual Teaching and Learning (Pembelajaran
Kontekstual)
D
D4 = Diploma 4
DAK = Dana Alokasi Khusus
DAU = Dana Alokasi Umum
DBH = Dana Bagi Hasil
Dekonsentrasi = Pelimpahan wewenang dari Pemerintah Pusat kepada
Gubernur selaku wakil Pemerintah Pusat
Kemendiknas = Kementerian Pendidikan Nasional
viii RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
Diklatpim = Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan
Ditjen = Direktorat Jenderal
DKI = Daerah Khusus Ibukota
DN = Dalam Negeri
DPR = Dewan Perwakilan Rakyat
Distance Learning = Pembelajaran Jarak Jauh
DSS = Decision Support System
E
EDI = Education Development Index
EFA = Education for All
EfSD = Education for Sustainable Development
G
GDI = Gender-related Development Index
GDLN = Global Development Learning Network
Gender = kesamaan peluang dan kesempatan dalam bidang sosial,
politik dan ekonomi antara laki-laki dan perempuan, kaya
miskin, orang cacat dan tidak, desa kota, atau sifat-sifat
yang dilekatkan pada laki-laki atau perempuan yang
dibangun oleh sosial dan budaya
H
HAKI = Hak Atas Kekayaan Intelektual
HDI = Human Development Index
HET = Harga Eceran Tertinggi
HIV = Human Immunodeficiency Virus
I
ICDE = International Conference on Data Engineering
IEA = International Organization for Evaluation of Educational
Achievement
IKK = Indikator Kinerja Kegiatan
IKU = Indikator Kinerja Utama
Inpres = Instruksi Presiden
IPA = Ilmu Pengetahuan Alam
IPM = Indeks Pembangunan Manusia
IPS = Ilmu Pengetahuan Sosial
IPTEK = Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
IRDI = The Indonesian Research and Development Institute
ISO = International Organization for Standardization
ITJEN = Inspektorat Jenderal
J
Jardiknas = Jejaring Pendidikan Nasional
K
KBE = Knowledge Based Economy
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010-2014 ix
KBK = Kurikulum Berbasis Kompetensi
KKN = Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
KKG = Kelompok Kerja Guru
KKKS = Kelompok Kegiatan Kepala Sekolah
KKPS = Kelompok Kegiatan Pengawas Sekolah
Kopertis = Koordinator Perguruan Tinggi Swasta
KPJM = Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah
KTSP = Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
L
LAKIP = Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Learning Resources Center = Pusat Sumber Belajar
Life Skills = Kecakapan hidup
Life long education = Pendidikan sepanjang hayat
Litbang = Penelitian dan Pengembangan
Literasi = Melek Aksara
LKP = Lembaga Kursus dan Pelatihan
LPMP = Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
LPTK = Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan
LSK = Lembaga Sertifikasi Kompetensi
M
MA = Madrasah Aliyah
MAK = Madrasah Aliyah Kejuruan
MBM = Manajemen Berbasis Masyarakat
MBK = Manajemen Berbasis Kinerja
MBS = Manajemen Berbasis Sekolah
MDGs = Millennium Development Goals
Mendiknas = Menteri Pendidikan Nasional
MGMP = Musyawarah Guru Mata Pelajaran
Mhs = Mahasiswa
MI = Madrasah Ibtidaiyah
MKKS = Musyawarah Kerja Kepala Sekolah
MKPS = Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah
Musrenbang = Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional
MTEF = Medium Term Expenditure Framework (Kerangka
Pengeluaran Jangka Menengah)
MTs = Madrasah Tsanawiyah
N
NAD = Nanggroe Aceh Darrussalam
NKRI = Negara Kesatuan Republik Indonesia
O
OECD = Organization for Economic Cooperation and Development
P
P4TK = Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
x RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
PAUD = Pendidikan Anak Usia Dini
PBB = Performance Based Budgeting (penganggaran berbasis
kinerja)
PBJ = Pengadaan Barang dan Jasa
PDB = Produk Domestik Bruto
PEK = Pengembangan Ekonomi Kreatif
Permendikas = Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
PIRLS = Progress in International Reading Literacy Study
PISA = Programme for International Student Assessment
PKBM = Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
PKH = Pendidikan Kecakapan Hidup
PNBAI = Program Nasional bagi Anak Indonesia
PNBP = Pendapatan Negara Bukan Pajak
Posyandu = Pos Pelayanan Terpadu
PP = Peraturan Pemerintah
PPB = Pengembangan Profesional Berkelanjutan
PPPNFI = Pusat pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal
PT = Perguruan Tinggi
PTA = Perguruan Tinggi Agama
PTK-PNF = Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Pendidikan
Nonformal
PTN = Perguruan Tinggi Negeri
PTS = Perguruan Tinggi Swasta
PUG = Pengarusutamaan Gender
PuP3B = Pendidikan untuk Perkembangan, Pengembangan,
dan/atau Pembangunan Berkelanjutan atau Education for
Sustainable Development)
Prodi = Program Studi
PTK PAUD = Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia
Dini
Q
QS Star = Quacquarelli Symonds Star
R
RA = Raudhatul Athfal
RKA-KL = Rencana Kegiatan dan Anggaran Kementerian/Lembaga
Renstra = Rencana Strategis
Renja = Rencana Kerja
RI = Republik Indonesia
RKB = Ruang Kelas Baru
RPJMN = Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
RPJPN = Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
RPPNJP = Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka
Panjang
RSBI = Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional
S
S-1 = Strata 1 (sarjana)
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010-2014 xi
S-2 = Strata 2 (magister)
S-3 = Strata 3 (doktor)
Sakernas = Survei Angkatan Kerja Nasional
SAI = Sistem Akuntansi Instansi
Satker = Satuan Kerja
SBI = Sekolah Bertaraf Internasional
SD = Sekolah Dasar
SDA = Sumber Daya Alam
SDLB = Sekolah Dasar Luar Biasa
SDM = Sumber Daya Manusia
Setjen = Sekretariat Jenderal
SIM = Sistem Informasi
Sisdiknas = Sistem Pendidikan Nasional
SKB = Sanggar Kegiatan Belajar
SKL = Standar Kompetensi Lulusan
SKPD = Satuan Kerja Perangkat Daerah
SLB = Sekolah Luar Biasa
SM = Sekolah Menegah
SMA = Sekolah Menengah Atas
SMLB = Sekolah Menengah
SMK = Sekolah Menengah Kejuruan
SMP = Sekolah Menengah Pertama
SMPLB = Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa
SNP = Standar Nasional Pendidikan
SOP = Standar Operasi dan Prosedur
SPI = Sistem Pengendalian Internal
SPM = Standar Pelayanan Minimal
SUKMA = Surat Keterangan Melek Aksara
Susenas = Survei Sosial Ekonomi Nasional
T
Tata Nilai = Pandangan hidup dan kesepakatan atas norma dalam
mengelola organisasi
TBM = Taman Bacaan Masyarat
Tendik = Tenaga Pendidik
THES = Times Higher Education Supplement
TIK = Teknologi Informasi dan Komunikasi
TIMSS = Trends in International Mathematic and Science Study
TK = Taman Kanak Kanak
TKLB = Taman Kanak Kanak Luar Biasa
TUK = Tempat Uji Kompetensi
U
UASBN = Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional
UKS = Usaha Kesehatan Sekolah
UNSMP = Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama
UPBJJ = Unit Pendidikan Belajar Jarak Jauh
UPT = Unit Pelaksana Teknis
USB = Unit Sekolah Baru
xii RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
UU = Undang Undang
UUD 1945 = Undang Undang Dasar 1945
V
Vokasi = Keahlian terapan
W
Wajar = Wajib Belajar
WCU = World Class University
WDP = Wajar Dengan Pengecualian
WTP = Wajar Tanpa Pengecualian
WTO = World Trade Organization
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun
1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejalan dengan pembukaan UUD
itu, batang tubuh konstitusi itu di antaranya Pasal 20, Pasal 21, Pasal 28 C ayat (1),
Pasal 31, dan Pasal 32, juga mengamanatkan bahwa pemerintah mengusahakan
dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional untuk meningkatkan
keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.
Sistem pendidikan nasional tersebut harus mampu menjamin pemerataan
kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen
pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan
kehidupan lokal, nasional, dan global. Untuk itu, perlu dilakukan pembaharuan
pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.
Pendidikan merupakan hak asasi setiap warga negara Indonesia dan untuk itu setiap
warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai
dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang status sosial, status
ekonomi, suku, etnis, agama, dan gender. Pemerataan akses dan peningkatan mutu
pendidikan akan membuat warga negara Indonesia memiliki kecakapan hidup (life
skills) sehingga mendorong tegaknya pembangunan manusia seutuhnya serta
masyarakat madani dan modern yang dijiwai nilai-nilai Pancasila, sebagaimana
diamanatkan dalam UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pembangunan pendidikan dilaksanakan dengan mengacu pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010--2014 dan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005--2025.
Berdasarkan RPJPN tersebut, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas)
telah menyusun Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang
(RPPNJP) 2005--2025, seperti yang tertuang di dalam Permendiknas Nomor 32
Tahun 2005, tentang Rencana Strategis (Renstra) Kemendiknas Tahun 2005--2009.
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
2
RPPNJP telah dijabarkan ke dalam empat tema pembangunan pendidikan, yaitu
tema pembangunan I (2005--2009) dengan fokus pada peningkatan kapasitas dan
modernisasi; tema pembangunan II (2010--2015) dengan fokus pada penguatan
pelayanan; tema pembangunan III (2015--2020) dengan fokus pada penguatan daya
saing regional; dan tema pembangunan IV (2020--2025) dengan fokus pada
penguatan daya saing internasional. Tema pembangunan dan penetapan tahapan
tersebut selanjutnya perlu disesuaikan dengan RPJPN 2005--2025 dan RPJMN
2010--2014 serta perkembangan kondisi yang akan datang.
RPJMN Tahun 2010--2014 ditujukan untuk lebih memantapkan pembangunan
Indonesia di segala bidang dengan menekankan upaya peningkatan kualitas sumber
daya manusia (SDM) termasuk pengembangan kemampuan ilmu dan teknologi serta
penguatan daya saing perekonomian. RPJMN Tahun 2010--2014 tersebut
selanjutnya dijabarkan ke dalam Renstra Kemendiknas Tahun 2010--2014.
Renstra Kemendiknas tahun 2010--2014 menjadi pedoman bagi semua tingkatan
pengelola pendidikan di pusat dan daerah dalam merencanakan dan melaksanakan
serta mengevaluasi program dan kegiatan pembangunan pendidikan.
1.2 Landasan Filosofis Pendidikan Nasional
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mem-
berikan landasan filosofis serta berbagai prinsip dasar dalam pembangunan pendi-
dikan. Berdasarkan landasan filosofis tersebut, sistem pendidikan nasional menem-
patkan peserta didik sebagai makhluk yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa
dengan segala fitrahnya dengan tugas memimpin kehidupan yang berharkat dan ber-
martabat serta menjadi manusia yang bermoral, berbudi luhur, dan berakhlak mulia.
Pendidikan merupakan upaya memberdayakan peserta didik untuk berkembang
menjadi manusia Indonesia seutuhnya, yaitu yang menjunjung tinggi dan memegang
dengan teguh norma dan nilai sebagai berikut:
a. norma agama dan kemanusiaan untuk menjalani kehidupan sehari-hari, baik
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, makhluk individu, maupun makhluk
sosial;
b. norma persatuan bangsa untuk membentuk karakter bangsa dalam rangka
memelihara keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 3
c. norma kerakyatan dan demokrasi untuk membentuk manusia yang memahami
dan menerapkan prinsip-prinsip kerakyatan dan demokrasi dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; dan
d. nilai-nilai keadilan sosial untuk menjamin terselenggaranya pendidikan yang
merata dan bermutu bagi seluruh bangsa serta menjamin penghapusan segala
bentuk diskriminasi dan bias gender serta terlaksananya pendidikan untuk semua
dalam rangka mewujudkan masyarakat berkeadilan sosial.
1.3 Paradigma Pendidikan
Penyelenggaraan pendidikan didasarkan pada beberapa paradigma universal yang
perlu diperhatikan sebagai berikut.
1.3.1 Pemberdayaan Manusia Seutuhnya
Memperlakukan peserta didik sebagai subjek merupakan penghargaan terhadap
peserta didik sebagai manusia yang utuh. Peserta didik memiliki hak untuk
mengaktualisasikan dirinya secara optimal dalam aspek kecerdasan intelektual,
spiritual, sosial, dan kinestetik. Paradigma ini merupakan fondasi dari pendidikan
yang menyiapkan peserta didik untuk berhasil sebagai pribadi yang mandiri (makhluk
individu), sebagai elemen dari sistem sosial yang saling berinteraksi dan mendukung
satu sama lain (makhluk sosial) dan sebagai pemimpin bagi terwujudnya kehidupan
yang lebih baik di muka bumi (makhluk tuhan).
1.3.2 Pembelajaran Sepanjang Hayat Berpusat pada Peserta Didik
Pembelajaran merupakan proses yang berlangsung seumur hidup, yaitu
pembelajaran sejak lahir hingga akhir hayat yang diselenggarakan secara terbuka
dan multimakna. Pembelajaran sepanjang hayat berlangsung secara terbuka melalui
jalur formal, nonformal, dan informal yang dapat diakses oleh peserta didik setiap
saat tidak dibatasi oleh usia, tempat, dan waktu. Pembelajaran dengan sistem
terbuka diselenggarakan dengan fleksibilitas pilihan dan waktu penyelesaian
program lintas satuan dan jalur pendidikan (multi entry-multi exit system).
Pendidikan multimakna diselenggarakan dengan berorientasi pada pembudayaan,
pemberdayaan, pembentukan akhlak mulia, budi perkerti luhur, dan watak,
kepribadian, atau karakter unggul, serta berbagai kecakapan hidup (life skills).
Paradigma ini memperlakukan, memfasilitasi, dan mendorong peserta didik menjadi
subjek pembelajar mandiri yang bertanggung jawab, kreatif, inovatif, sportif, dan
berkewirausahaan.
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
4
1.3.3 Pendidikan untuk Semua
Pendidikan, minimal pada tingkat pendidikan dasar, adalah bagian dari hak asasi
manusia dan hak setiap warga negara yang usaha pemenuhannya harus
direncanakan dan dijalankan dengan sebaik mungkin. Pemenuhan atas hak untuk
mendapatkan pendidikan dasar yang bermutu merupakan ukuran keadilan dan
pemerataan atas hasil pembangunan dan sekaligus menjadi investasi sumber daya
manusia yang diperlukan untuk mendukung keberlangsungan pembangunan
bangsa. Hak untuk mendapatkan pendidikan dasar sebagai pemenuhan hak asasi
manusia telah menjadi komitmen global. Oleh karena itu, program pendidikan untuk
semua yang inklusif diselenggarakan pada jalur pendidikan formal, nonformal, dan
informal dengan sistem pendidikan terbuka dan demokratis serta berkesetaraan
gender agar dapat menjangkau mereka yang berdomisili di tempat terpencil serta
mereka yang mempunyai kendala ekonomi dan sosial.
Paradigma ini menjamin keberpihakan kepada peserta didik yang memiliki hambatan
fisik ataupun mental, hambatan ekonomi dan sosial, ataupun kendala geografis, yaitu
layanan pendidikan untuk menjangkau mereka yang tidak terjangkau. Keberpihakan
diwujudkan dalam bentuk penyelenggaraan sekolah khusus, pendidikan layanan
khusus, ataupun pendidikan nonformal dan informal, pendidikan dengan sistem guru
kunjung, pendidikan jarak jauh, dan bentuk pendidikan khusus lain yang sejenis
sehingga menjamin terselenggaranya pendidikan yang demokratis, merata, dan
berkeadilan serta berkesetaraan gender.
1.3.4 Pendidikan untuk Perkembangan, Pengembangan, dan/atau
Pembangunan Berkelanjutan (PuP3B)
Pendidikan menghasilkan manusia berakhlak mulia yang menjadi rahmat bagi
semesta alam. Manusia seperti itu memenuhi kebutuhannya dengan memperhatikan
kebutuhan generasi saat ini dan generasi-generasi yang akan datang (keberlanjutan
intergenerasional). Paradigma ini mengajak manusia untuk berpikir tentang
keberlanjutan planet bumi dan keberlanjutan keseluruhan alam semesta.
Pendidikan harus menumbuhkan pemahaman tentang pentingnya keberlanjutan dan
keseimbangan ekosistem, yaitu pemahaman bahwa manusia adalah bagian dari
ekosistem. Pendidikan harus memberikan pemahaman tentang nilai-nilai tanggung-
jawab sosial dan natural untuk memberikan gambaran pada peserta didik bahwa
mereka adalah bagian dari sistem sosial yang harus bersinergi dengan manusia lain
dan bagian dari sistem alam yang harus bersinergi dengan alam beserta seluruh
isinya. Dengan nilai-nilai itu maka akan muncul pemahaman kritis tentang lingkungan
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 5
(sosial dan alam) dan semua bentuk intervensi terhadap lingkungan, yang baik dan
yang buruk, termasuk pembangunan.
1.4 Landasan Hukum
Landasan hukum Renstra Kemendiknas Tahun 2010--2014 adalah sebagai berikut.
(1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
(2) Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
(3) Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(4) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(5) Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(6) Undang-Undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara
(7) Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
(8) Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(9) Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(10) Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005--2025
(11) Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan
(12) Undang-Undang No. 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan
(13) Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
1.5 Pilar Strategis
Pilar strategis landasan filosofis pendidikan nasional mengacu pada strategi
pembangunan pendidikan nasional sebagaimana ditetapkan dalam penjelasan
umum UU Sisdiknas, yaitu sebagai berikut.
(1) Pendidikan Agama serta Akhlak Mulia
(2) Pengembangan dan Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi
(3) Proses Pembelajaran yang Mendidik dan Dialogis
(4) Evaluasi, Akreditasi, dan Sertifikasi Pendidikan yang Memberdayakan
(5) Peningkatan Profesionalitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(6) Penyediaan Sarana Belajar yang Mendidik
(7) Pembiayaan Pendidikan sesuai dengan Prinsip Pemerataan dan Berkeadilan
(8) Penyelenggaraan Pendidikan yang Terbuka dan Merata
(9) Pelaksanaan Wajib Belajar
(10) Pelaksanaan Otonomi Satuan Pendidikan
(11) Pemberdayaan Peran Masyarakat
(12) Pusat Pembudayaan dan Pembangunan Masyarakat
(13) Pelaksanaan Pengawasan dalam Sistem Pendidikan Nasional
7 RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
BAB II
KONDISI UMUM PENDIDIKAN
2.1. Analisis Kondisi Internal Lingkungan Pendidikan
Dalam menyusun rencana strategis 2010--2014, diperlukan analisis kondisi internal
pendidikan nasional pada periode 2005--2009 sebagai referensi untuk mengetahui
capaian dan permasalahan yang terjadi. Rangkuman hasil analisis tersebut adalah
sebagai berikut.
2.1.1 Pendidikan Anak Usia Dini
Upaya penyediaan layanan pendidikan pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) telah menunjukkan peningkatan. Angka partisipasi kasar (APK) pada
jenjang ini telah meningkat dari 39,09% pada tahun 2004 menjadi 50,62% pada
tahun 2008. Pada tahun 2009 diperkirakan akan terjadi peningkatan APK
menjadi 53,90%. Disparitas APK pada jenjang PAUD antarwilayah terjadi
penurunan yaitu dari 6,0% pada tahun 2004 menjadi 3,61% pada tahun 2008 dan
diperkirakan turun menjadi 3% pada tahun 2009 (Tabel 2.1).
Tabel 2.1 Capaian PAUD Tahun 2004 – 2008
Program Indikator Kinerja 2004 2005 2006 2007 2008
PAUD APK(%) 39,09 42,34 45,63 48,32 50,62
Disparitas APK antara
Kabupaten dan Kota(%)
6,04 5,42 4,37 4,2 3,61
2.1.2 Pendidikan Dasar
Pada jenjang SD/MI/SDLB/Paket A terjadi peningkatan angka partisipasi kasar
(APK) dari 112,5% pada tahun 2004 menjadi 116,56% pada tahun 2008 dan
diperkirakan menjadi 116,95% pada tahun 2009. Seiring dengan itu angka
partisipasi murni (APM) naik dari 94,12% pada tahun 2004 menjadi 95,14% pada
tahun 2008, dan diperkirakan menjadi 95,40% pada tahun 2009. Pada jenjang
SMP/MTs/sederajat, APK meningkat dari 81,22% pada tahun 2004 menjadi
96,18% pada tahun 2008 dan diperkirakan menjadi 98,00% pada tahun 2009,
seperti terlihat pada Tabel 2.2.
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 8
Tabel 2.2 Capaian Pendidikan Dasar Tahun 2004 – 2008
Program Indikator Kinerja 2004 2005 2006 2007 2008
SD/MI/SDLB/
Paket A
APK(%) 112,5 111,2 112,57 115,71 116,56
Disparitas APK antara
Kabupaten dan Kota(%)
2,49 2,49 2,43 2,4 2,28
Angka Partisipasi Murni
(APM) (%)
94,12 94,3 94,48 94,9 95,14
Rerata Nilai UN - - - - 7,03
Sekolah Bertaraf
Internasional (SBI) atau
Dirintis Bertaraf
Internasional (RSBI)
- - 22 141 207
SMP/MTs/
SMPLB/
Paket B
APK(%) 81,22 85,22 88,68 92,52 96,18
Disparitas APK antara
Kabupaten dan Kota(%)
25,14 25,14 23,44 23 20,18
Rerata Nilai UN 5,26 6,28 7,05 7,02 6,87
Sekolah Bertaraf
Internasional (SBI) atau
Dirintis Bertaraf
Internasional (RSBI)
- - 34 170 277
Rasio Lulusan SMP/MTs
dan SMA/SMK/MA Tidak
Melanjutkan mengikuti
PKH (%)
5 6,5 12,7 12,5 16,4
Medali Emas Olimpiade
Internasional
0 12 8 28 52
Disparitas APK SD/MI/SDLB/Paket A antara kabupaten dan kota menurun dari 2,5%
pada tahun 2004 menjadi 2,3% pada tahun 2008 dan diperkirakan turun menjadi
2,2% pada tahun 2009. Sementara itu, disparitas APK SMP/MTs/Paket B/sederajat
menurun dari 25,1% pada tahun 2004 menjadi 20,2% pada tahun 2008 dan
diperkirakan turun menjadi 18,9% pada tahun 2009.
Persentase kelulusan peserta ujian mulai jenjang SMP/MTs/SMPLB/Paket B dari
tahun ajaran 2004/2005 sampai tahun 2007/2008 mengalami kenaikan walaupun
tidak secara konsisten atau berfluktuasi dari tahun ke tahun. Rata-rata nilai UN
SMP/MTs pada tahun 2008 adalah sebesar 6,87 dengan tingkat kelulusan sebesar
92,76%. Rata-rata nilai ujian SMP/MTs tersebut masih di bawah target 2008, yaitu 7.
Hal ini mengkhawatirkan karena di samping target nasional tidak tercapai, juga
tingkat kelulusan masih di bawah 95%.
9 RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
Program pengembangan sekolah/madrasah bertaraf internasional (SBI) telah
menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah
sekolah bertaraf internasional dari tahun ke tahun. Pada tahun 2008 telah terbentuk
207 SD, dan 277 SMP berstandar internasional atau dirintis berstandar internasional
(Lihat Tabel 2.2). Target untuk Indikator Kinerja Kunci (IKK) Rasio Lulusan SMP/MTs
dan SMA/SMK/MA Tidak Melanjutkan mengikuti PKH juga senantiasa berhasil
dilampaui dengan baik. Untuk tahun 2009 diperkirakan rasio ini bisa mencapai
18,99% jauh di atas target nasional yang 15%. Dalam hal prestasi siswa-siswa
Indonesia di ajang internasional, pada jenjang pendidikan dasar menunjukkan
peningkatan prestasi dengan memperoleh 52 medali emas pada tahun 2008,
dibandingkan dengan 28 medali emas pada tahun 2007.
2.1.3 Pendidikan Menengah
APK SMA/SMK/MA/SMAB/Paket C mengalami peningkatan, yaitu 49,01% pada
tahun 2004 menjadi 64,28% pada tahun 2008, dan diperkirakan menjadi 68,20%
pada tahun 2009 (Lihat Tabel 2.3). Disparitas APK SMA/SMK/MA/SMALB/Paket C
antara kabupaten dan kota menurun dari 33,1% pada tahun 2004 menjadi 30% pada
tahun 2008 dan diperkirakan turun menjadi 29,2% pada tahun 2009. Sementara itu,
rerata nilai Ujian Nasional pada jenjang ini menunjukkan peningkatan, dari 5,31 pada
tahun 2004 menjadi 7,17 pada tahun 2008.
Program pengembangan sekolah/madrasah bertaraf internasional (SBI) pada jenjang
pendidikan menengah telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Terlihat
peningkatan jumlah sekolah bertaraf internasional dari tahun ke tahun. Pada tahun
2008 telah terbentuk 259 SMA dan 300 SMK berstandar internasional atau dirintis
berstandar internasional. Hasil yang sama juga terjadi pada program
sekolah/madrasah berbasis keunggulan lokal. Hingga tahun 2008 telah
dikembangkan sebanyak 100 SMA dan 341 SMK berbasis keunggulan lokal. Rasio
jumlah siswa SMK:SMA dari tahun ke tahun juga terus meningkat dari 30:70 pada
tahun 2004 menjadi 49:51 menurut perhitungan sementara pada akhir bulan
September 2009. Rasio kesetaraan gender pada jenjang pendidikan menengah juga
meningkat dari 93,8% pada tahun 2004 menjadi 95,6% pada tahun 2008, dan
diperkirakan menjadi 95,9% pada tahun 2009.
Sertifikat kompetensi yang diterbitkan juga senantiasa berhasil melampaui target.
Untuk tahun 2008 sertifikasi kompetensi pendidikan menengah akan mencapai
675.000 lembar jauh melampaui target nasional 350.000 sertifikat.
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 10
Dalam hal prestasi siswa-siswa Indonesia di ajang internasional, pada jenjang
pendidikan menengah menunjukkan peningkatan prestasi dengan memperoleh 36
medali emas pada tahun 2008 dibanding dengan 23 medali emas pada tahun 2007.
Tabel 2.3 Capaian Pendidikan Menengah Tahun 2004 – 2008
Program Indikator Kinerja 2004 2005 2006 2007 2008
SMA/SMK/
MA/SMALB/
Paket C
APK(%) 49,01 52,2 56,22 60,51 64,28
Disparitas APK antara
Kabupaten dan Kota(%)
33,13 33,13 31,44 31,2 29,97
Rerata Nilai UN 5,31 6,52 7,33 7,14 7,17
Sekolah Bertaraf
Internasional (SBI) atau
Dirintis Bertaraf
Internasional (RSBI) - SMA
- - 100 259 259
Sekolah Bertaraf
Internasional (SBI) atau
Dirintis Bertaraf
Internasional (RSBI) - SMK
- - 140 179 300
Sekolah Berbasis
Keunggulan Lokal - SMA
- - 100 100 100
Sekolah Berbasis
Keunggulan Lokal - SMK
- - 200 317 341
Rasio Jumlah Siswa
SMK:SMA
30:70 32:68 35:65 44:56 46:54
Rasio Kesetaraan Gender
(%)
93,8 93,9 94,5 94,6 95,6
Sertifikat Kompetensi yang
Diterbitkan (lembar)
- - - 625.000 675.000
Medali Emas Olimpiade
Internasional
0 6 34 23 36
2.1.4 Pendidikan Tinggi
Pada jenjang pendidikan tinggi terjadi peningkatan APK dari 14,62% pada tahun
2004 menjadi 17,75% pada tahun 2008, dan diperkirakan menjadi 18,50% pada
tahun 2009. Capaian peningkatan APK pendidikan tinggi vokasi adalah dari
1,47% pada tahun 2004 menjadi 3,8% pada tahun 2008.
Untuk tahun 2008 sertifikat kompetensi pendidikan tinggi mencapai 193,206 lembar,
sedangkan pada tahun 2007 mencapai 144,292 lembar. Perkembangan persentase
dosen berkualifikasi S2/S3 pada perguruan tinggi negeri sejak tahun 2004 sampai
2008 mengalami fluktuasi. Perkiraan capaian tahun 2009 mencapai 70,43%.
Sertifikasi dosen baru dilaksanakan pada tahun 2008 dan pencapaiaannya baru
sebesar 7,4%. Jumlah perguruan tinggi pada peringkat dunia, perkembangannya
mengalami fluktuasi dari tahun 2004-2008.
11 RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
Jumlah paten yang berhasil diraih perguruan tinggi senantiasa meningkat dari hanya
5 paten pada tahun 2004 menjadi 43 paten pada tahun 2008. Publikasi internasional
oleh dosen perguruan tinggi mengalami peningkatan. Dari tahun 2003 ke tahun
2004, peningkatan jumlah publikasinya adalah sebesar 5%, sedangkan dari tahun
2007 ke tahun 2008 terjadi peningkatan jumlah publikasi internasional sebesar 43%.
Statistik tentang paten dan publikasi internasional ini menunjukkan bahwa iklim pe-
nelitian yang berkualitas semakin membaik. Rasio gender pada jenjang pendidikan
tinggi juga naik dari 90,1% pada tahun 2004 menjadi 102,3% pada tahun 2008.
Prestasi mahasiswa Indonesia di ajang internasional menunjukkan hasil yang fluk-
tuatif. Jumlah medali emas yang diperoleh pada tahun 2006 adalah 27 buah, pada
tahun 2007 adalah 0 dan pada tahun 2008 diperoleh 29 medali emas.
Tabel 2.4 Capaian Pendidikan Tinggi Tahun 2004 – 2008
Program Indikator Kinerja 2004 2005 2006 2007 2008
Pendidikan
Tinggi
APK Pendidikan Tinggi(%) 14,62 15 16,7 17,25 17,75
APK Pendidikan Tinggi
Vokasi(%)
1,47 3,31 4,96 3,86 3,8
Sertifikat yang diterbitkan
(lembar) - Pendidikan Tinggi
(Vokasi dan Profesi)
- - - 144,292 193,206
Dosen Berkualifikasi
S2/S3(%)
50 50 54,02 50,64 52,05
Dosen Berserftifikat
Pendidik (%)
- - - - 7,4
Perguruan Tinggi Top 500 dunia (peringkat)
<=300 0 0 3 0 1
301<=x<=400 0 1 0 3 2
401<=x<=500 0 2 1 3 0
>=500 0 0 0 0 3
Perguruan Tinggi
Berakreditasi OECD
1 (UT) 1 (UT) 1 (UT) 1 (UT)
Paten yang Diperoleh 5 4 11 32 43
Kenaikan Publikasi
Internasional (%)
5 7,5 25 43 43
Rasio Kesetaraan Gender 90,1 90,4 99,8 99,4 102,3
Medali Emas Olimpiade
Internasional
0 0 27 0 29
2.1.5 Pendidikan Nonformal
Program pendidikan nonformal dan informal juga menunjukkan peningkatan hasil
yang menggembirakan. Sertifikat kompetensi pendidikan nonformal mengalami
peningkatan dari sebesar 42.117 sertifikat pada tahun 2007 menjadi 43.059 sertifikat
pada tahun 2008. Tingkat literasi penduduk usia lebih dari 15 tahun meningkat dari
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 12
89,79% pada tahun 2004 menjadi 94,03% pada tahun 2008. Rasio kesetaraan
gender tingkat literasi pada pendidikan nonformal meningkat dari 92,7% pada tahun
2004 menjadi 96,8% pada tahun 2008 (Tabel 2.5).
Tabel 2.5 Capaian Pendidikan Jenjang Pendidikan Non Formal pada Tahun 2004 – 2008
Program Indikator Kinerja 2004 2005 2006 2007 2008
Pendidikan
Nonformal
Sertifikat Kompetensi
yang Diterbitkan (lembar)
- - 35,177 42,117 43,059
Tingkat Literasi > 15
tahun(%)
89,79 90,45 91,93 92,8 94,03
Rasio Kesetaraan Gender
tingkat literasi(%)
92,7 93,4 94,7 94,9 96,8
2.1.6 Tata Kelola
Opini audit keuangan BPK pada tahun 2008 mendapatkan opini Wajar Dengan
Pengecualian (WDP). Rasio temuan BPK dan Itjen tentang penyimpangan di
Kemendiknas mengalami penurunan. Rasio temuan BPK sebesar 0,7 pada tahun
2004 turun menjadi 0,22 pada tahun 2008, sedangkan rasio temuan itjen turun dari
0,3 pada tahun 2004 menjadi 0,04 pada tahun 2008. Aplikasi e-Administrasi dari
tahun 2006 hingga tahun 2008 mengalami peningkatan yaitu dari sebesar 3 aplikasi
menjadi 14 aplikasi. Pencapaian satuan kerja eselon II dan UPT dalam pelayanan
prima bersertifikat ISO 9001:2000 telah berhasil terpenuhi di tahun 2008 (Tabel 2.6.).
Tabel 2.6 Capaian Tata Kelola Pendidikan pada Tahun 2004 – 2008
Jenjang
Pendidikan Indikator Kinerja 2004 2005 2006 2007 2008
Tata- kelola
Opini Audit Keuangan
BPK
Belum ada
opini
Belum ada
opini
Disclaimer Disclaimer WDP
Rasio Temuan BPK
tentang Penyimpangan di
Kemendiknas terhadap
Objek yang Diperiksa (%)
0,7 0,49 0,36 0,03 0,22
Rasio Temuan Itjen
tentang Penyimpangan di
Kemendiknas terhadap
Objek yang Diperiksa (%)
0,3 0,1 0,3 0,17 0,04
Aplikasi e-Administrasi - - 3 Aplikasi 13 Aplikasi 14 Aplikasi
Satker Eselon II Berser-
tifikat ISO 9001:2000
- - 2 dari 42 24 dari 42 42 dari 42
UPT Bersertifikat ISO
9001:2000
- 11 dari 47 16 dari 47 24 dari 47 47 dari 47
13 RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
2.1.7 Aspirasi Masyarakat
Capaian pembangunan pendidikan secara nasional telah menunjukkan hasil yang
menggembirakan. Keberhasilan pembangunan tersebut beserta sejumlah potensi
yang berhasil diidentifikasi dapat menjadi modal dalam melanjutkan pembangunan
pendidikan, khususnya untuk lima tahun ke depan. Namun, masih terdapat berbagai
permasalahan pembangunan pendidikan seperti disparitas capaian antarwilayah,
antargender, dan antarpendapatan penduduk.
Potensi dan permasalahan pembangunan pendidikan tersebut sebagian besar
dijaring dari pemangku kepentingan melalui serangkaian Focus Group Discussion.
Komposisi keterwakilan pemangku kepentingan tersebut antara lain adalah
Kemendiknas, Kementerian Agama, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional,
Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, gubernur, bupati, kepala dinas
pendidikan, rektor, kepala sekolah, dosen, guru, organisasi pendidik dan tenaga
kependidikan, organisasi massa/yayasan/lembaga swadaya masyarakat, pengamat
PAUD, pengamat pendidikan dasar dan menengah, pengamat pendidikan tinggi,
budayawan, pengamat teknologi, Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah, media
massa, serta industri manufaktur dan industri jasa pemasaran. Ringkasan hasil
identifikasi permasalahan dan kaitannya dengan tantangan pembangunan
pendidikan ke depan disajikan pada Lampiran.
2.2 Analisis Kondisi Eksternal Lingkungan Pendidikan Nasional
Pembangunan pendidikan sangat dipengaruhi oleh kondisi eksternal seperti sosial
budaya, ekonomi, teknologi, dan politik. Beberapa pengaruh kondisi eksternal
terhadap pendidikan dijelaskan di bawah ini.
Sosial, Budaya dan Lingkungan
Kondisi sosial, budaya, dan lingkungan yang mempengaruhi pembangunan
pendidikan dalam kurun waktu lima tahun mendatang antara lain adalah (1) jumlah
penduduk yang makin tinggi menempatkan Indonesia dalam posisi yang makin
penting dalam percaturan global, (2) angka HDI Indonesia meningkat dari tahun ke
tahun tetapi masih di bawah mayoritas negara di Asia Tenggara, (3) masih tingginya
kesenjangan antargender, antara penduduk kaya dan miskin, antara perkotaan dan
perdesaan, antara wilayah maju dan wilayah tertinggal, dan antarjenis kelamin, (4)
masih rendahnya peringkat Indeks Pembangunan Gender Indonesia yang
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 14
menduduki urutan ke-93 dari 177 negara (UNDP 2007/2008), (5) perubahan gaya
hidup yang konsumtif dan rendahnya kesadaran masyarakat yang berpotensi
menurunkan kualitas lingkungan, (6) adanya ketidakseimbangan sistem lingkungan
akibat pencemaran oleh industri, pertanian, dan rumah tangga, (7) masih rendahnya
pemanfaatan keanekaragaman hayati yang dapat menjadi alternatif sumber daya
termasuk penelitian-penelitian yang dapat berpotensi menghasilkan Hak atas
Kekayaan Intelektual (HAKI), (8) masih rendahnya kualitas SDM Indonesia untuk
bersaing di era ekonomi berbasis pengetahuan (Knowledge-Based Economy).
Ekonomi
Kondisi ekonomi yang mempengaruhi pembangunan pendidikan dalam kurun waktu
lima tahun mendatang antara lain adalah (1) tingginya angka kemiskinan dan
pengangguran, (2) masih adanya kesenjangan pertumbuhan ekonomi antarwilayah,
(3) basis kekuatan ekonomi yang masih banyak mengandalkan upah tenaga kerja
yang murah dan ekspor bahan mentah dari eksploitasi sumber daya alam tak
terbarukan, (4) makin meningkatnya daya saing Indonesia yang perlu diikuti dengan
peningkatan kemampuan tenaga kerja, (5) munculnya ancaman raksasa ekonomi
global seperti Cina dan India dan semakin luasnya perdagangan bebas yang
mengancam daya saing perekonomian nasional, (6) masih rendahnya optimalisasi
pendayagunaan sumber daya ekonomi yang berasal dari sumber daya alam, (7)
pertumbuhan ekonomi Indonesia yang relatif tinggi, baik yang sudah berjalan
maupun yang direncanakan, perlu didukung dengan penyiapan tenaga kerja yang
memadai, dan (8) ancaman masuknya tenaga terampil menengah dan tenaga ahli
dari negara lain.
Teknologi
Kondisi teknologi yang mempengaruhi pembangunan pendidikan dalam kurun waktu
lima tahun mendatang antara lain adalah (1) kesenjangan literasi TIK antarwilayah,
(2) kebutuhan akan penguasaan dan penerapan iptek dalam rangka menghadapi
tuntutan global, (3) terjadinya kesenjangan antara perkembangan teknologi dan
penguasaan iptek di lembaga pendidikan, (4) semakin meningkatnya peranan TIK
dalam berbagai aspek kehidupan termasuk dalam bidang pendidikan, (5) semakin
meningkatnya kebutuhan untuk melakukan berbagi pengetahuan dengan
memanfaatkan TIK, (6) perkembangan internet yang menghilangkan batas wilayah
dan waktu untuk melakukan komunikasi dan akses terhadap informasi, dan (7)
perkembangan internet yang juga membawa dampak negatif terhadap nilai dan
15 RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
norma masyarakat serta memberikan peluang munculnya plagiarisme dan
pelanggaran HAKI.
Politik dan Pertahanan dan Keamanan.
Kondisi politik, pertahanan dan keamanan yang mempengaruhi pembangunan
pendidikan dalam kurun waktu lima tahun mendatang antara lain adalah (1)
ketidakstabilan politik serta pertahanan dan keamanan yang mengancam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara, (2) ketidakselarasan peraturan perundangan yang
berdampak pada penyelenggaraan pendidikan, (3) kebutuhan pendidikan politik
untuk mendorong kesadaran masyarakat dalam berdemokrasi, (4) implementasi
otonomi daerah yang mendorong kemandirian dan berkembangnya kearifan lokal,
(5) terjadinya penyimpangan-penyimpangan dalam implementasi otonomi daerah, (6)
keterlambatan penerbitan turunan peraturan perundangan yang berdampak pada
bidang pendidikan, (7) ancaman disintegrasi bangsa akibat dari ketidakdewasaan
dalam berdemokrasi, (8) ideologi negara sebagai pemersatu bangsa dan bahasa
Indonesia sebagai bahasa persatuan, dan (9) komitmen pemenuhan pendanaan
pendidikan minimal 20% dari APBN dan APBD sesuai dengan UUD 1945 Pasal 31
ayat (4).
2.3 Tantangan Pembangunan Pendidikan 2010 -- 2014
Berdasarkan analisis faktor eksternal, Internal, potensi, dan permasalahan
pendidikan dapat diidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam
melaksanakan pembangunan pendidikan lima tahun ke depan. Tantangan-tantangan
tersebut adalah sebagai berikut.
(1) Melengkapi peraturan turunan yang diamanatkan undang-undang di bidang
pendidikan;
(2) Memenuhi komitmen global untuk pencapaian sasaran-sasaran Millenium
Development Goals (MDGs), Education For All (EFA), dan Education for
Sustainable Development (EfSD);
(3) Menjamin tingkat kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan di daerah
terdepan, terpencil, dan rawan bencana;
(4) Menjamin keberpihakan terhadap masyarakat miskin untuk memperoleh akses
pendidikan bermutu seluas-luasnya pada semua satuan pendidikan;
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 16
(5) Menerapkan Standar Nasional Pendidikan dengan menekankan keseimbangan
antara olah pikir, olah rasa, olah hati, dan olahraga;
(6) Mengembangkan kebijakan pemberdayaan tenaga pendidik dan kependidikan
dengan memperhatikan profesionalisme;
(7) Mempertahankan peningkatan kualitas pendidikan dalam upaya pemenuhan
Standar Pelayanan Minimal (SPM) antargender dan antarwilayah;
(8) Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan kejuruan/vokasi untuk
memenuhi kebutuhan lokal dan nasional serta mampu bersaing secara global;
(9) Menghasilkan SDM kreatif melalui pendidikan yang diperlukan dalam
pengembangan ekonomi kreatif;
(10) Menyusun struktur biaya total pendidikan setiap satuan pendidikan dengan
mempertimbangkan indeks daya beli masyarakat;
(11) Mengembangkan kebijakan-kebijakan untuk memperkuat dan memperluas
penerapan sistem penganggaran berbasis kinerja dan kerangka pengeluaran
jangka menengah;
(12) Meningkatkan kemitraan yang sinergis dengan dunia usaha dan industri,
organisasi masyarakat, dan organisasi profesi;
(13) Meningkatkan koordinasi yang efektif dengan kementerian/lembaga lain dan
pemerintah daerah;
(14) Mengembangkan kebijakan yang mengintegrasikan muatan budi pekerti,
kebanggaan warga negara, peduli kebersihan, peduli lingkungan, dan peduli
ketertiban dalam penyelenggaraan pendidikan;
(15) Menjamin efektivitas pelaksanaan otonomisasi satuan pendidikan termasuk
penyelenggaraan Badan Hukum Pendidikan (BHP);
(16) Memperbaiki dan meningkatkan kredibilitas sistem Ujian Nasional;
(17) Mengembangkan kebijakan dalam penyelenggaraan parenting education dan
homeschooling;
(18) Mengembangkan kebijakan dalam penyelenggaraan PAUD;
(19) Mengembangkan kebijakan yang kondusif untuk menghasilkan perguruan tinggi
berdaya saing global (World Class University/WCU);
(20) Mengembangkan kebijakan-kebijakan untuk memperkuat dan memperluas
pemanfaatan TIK di bidang pendidikan.
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 17
BAB III
VISI, MISI, DAN TUJUAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
3.1 Visi dan Misi Kementerian Pendidikan Nasional
Dalam rangka mewujudkan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa dan sejalan
dengan visi pendidikan nasional, Kemendiknas mempunyai visi 2025 untuk
menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif (Insan Kamil/Insan Paripurna).
Yang dimaksud dengan insan Indonesia cerdas adalah insan yang cerdas
komprehensif, yaitu cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas
intelektual, dan cerdas kinestetis. Tabel 3.1 memberikan deskripsi lengkap yang
dimaksud dengan insan cerdas dan kompetitif.
Tabel 3.1 Makna Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif
Makna Insan Indonesia Cerdas Makna Insan Indonesia
Kompetitif
Cerdas
spiritual
• Beraktualisasi diri melalui olah hati/kalbu untuk menumbuhkan
dan memperkuat keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia
termasuk budi pekerti luhur dan kepribadian unggul.
• Berkepribadian unggul dan
gandrung akan keunggulan
• Bersemangat juang tinggi
• Mandiri
• Pantang menyerah
• Pembangun dan pembina
jejaring
• Bersahabat dengan perubahan
• Inovatif dan menjadi agen
perubahan
• Produktif
• Sadar mutu
• Berorientasi global
• Pembelajaran sepanjang hayat
• Menjadi rahmat bagi semesta
alam
Cerdas
emosional
dan sosial
• Beraktualisasi diri melalui olah rasa untuk meningkatkan
sensitivitas dan apresiativitas akan kehalusan dan keindahan seni
dan budaya, serta kompetensi untuk mengekspresikannya.
• Beraktualisasi diri melalui interaksi sosial yang (a) membina dan
memupuk hubungan timbal balik; (b) demokratis; (c) empatik dan
simpatik; (d) menjunjung tinggi hak asasi manusia; (e) ceria dan
percaya diri; (d) menghargai kebhinekaan dalam bermasyarakat
dan bernegara; (e) berwawasan kebangsaan dengan kesadaran
akan hak dan kewajiban warga negara.
Cerdas
intelektual
• Beraktualisasi diri melalui olah pikir untuk memperoleh
kompetensi dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi.
• Aktualisasi insan intelektual yang kritis, kreatif, inovatif dan
imajinatif.
Cerdas
kinestetis
• Beraktualisasi diri melalui olah raga untuk mewujudkan insan yang
sehat, bugar, berdaya-tahan, sigap, terampil, dan trengginas.
• Aktualisasi insan adiraga.
Visi Kemendiknas 2025:
Menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif
(Insan Kamil/Insan Paripurna)
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010-2014 18
Cita-cita Kemendiknas dalam pembangunan pendidikan nasional lebih menekankan
pada pendidikan transformatif, yaitu menjadikan pendidikan sebagai motor
penggerak perubahan dari masyarakat berkembang menuju masyarakat maju.
Pembentukan masyarakat maju selalu diikuti oleh proses transformasi struktural,
yang menandai suatu perubahan dari masyarakat yang potensi kemanusiannya
kurang berkembang menuju masyarakat maju dan berkembang yang
mengaktualisasikan potensi kemanusiannya secara optimal. Bahkan, pada era global
sekarang, transformasi itu berjalan dengan sangat cepat yang kemudian
mengantarkan masyarakat Indonesia pada masyarakat berbasis pengetahuan.
Usaha mencapai Visi 2025 tersebut dibagi menjadi empat tema pembangunan
pendidikan nasional seperti dijelaskan pada Bab I. Tema pembangunan yang kedua
(2010-2014) difokuskan pada penguatan layanan pendidikan. Sejalan dengan fokus
tersebut, Visi Kemendiknas 2014 adalah terselenggaranya layanan prima pendidikan
nasional untuk membentuk insan indonesia cerdas komprehensif.
Yang dimaksud dengan layanan prima pendidikan nasional adalah layanan
pendidikan yang:
(1) tersedia secara merata di seluruh pelosok nusantara;
(2) terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat;
(3) berkualitas/bermutu dan relevan dengan kebutuhan kehidupan bermasyarakat,
dunia usaha, dan dunia industri;
(4) setara bagi warga negara Indonesia dalam memperoleh pendidikan berkualitas
dengan memperhatikan keberagaman latar belakang sosial-budaya, ekonomi,
geografi, gender, dan sebagainya; dan
(5) menjamin kepastian bagi warga negara Indonesia mengenyam pendidikan dan
menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri.
Visi Kemendiknas 2014:
“Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional
untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif “
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 19
Untuk mencapai visi Kemendiknas 2014, Misi Kemendiknas 2010--2014 dikemas
dalam ”Misi 5K” sebagai berikut.
KODE MISI
M1 Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan
M2 Meningkatkan Keterjangkauan Layanan Pendidikan
M3 Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan
M4 Meningkatkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan
M5 Meningkatkan Kepastian/Keterjaminan Memperoleh Layanan Pendidikan
3.2 Tata Nilai Kemendiknas
Kemendiknas menyadari bahwa visi dan misi tersebut dapat terwujud apabila
didukung dengan penerapan tata nilai yang sesuai dan mendukung usaha-usaha
pelaksanaan misi dan pencapaian visi. Tata nilai merupakan dasar sekaligus arah
bagi sikap dan perilaku seluruh pegawai dalam menjalankan tugas. Tata nilai juga
akan menyatukan hati dan pikiran seluruh pegawai dalam usaha mewujudkan
layanan prima pendidikan. Tata nilai yang dimaksud adalah amanah, profesional,
visioner, demokratis, inklusif, dan berkeadilan.
Dengan merujuk pada fokus pembangunan pendidikan tahun 2010--2014, dari ke
enam tata nilai tersebut dipilih yang sesuai dengan fokus pada periode ini dan
dirangkum dalam satu kalimat motto Kemendiknas.
3.3 Tujuan dan Sasaran Strategis Tahun 2010--2014
Untuk merealisasikan visi dan misi Kemendiknas, perlu dirumuskan tujuan dan
sasaran-sasaran strategis tahun 2010--2014 yang lebih jelas menggambarkan
ukuran-ukuran terlaksananya misi dan tercapainya visi.
3.3.1 Tujuan Strategis
Tujuan strategis Kemendiknas tahun 2010--2014 dirumuskan berdasarkan jenjang
layanan pendidikan dan sistem tata kelola yang diperlukan untuk menghasilkan
layanan prima pendidikan sebagaimana dikehendaki dalam rumusan visi 2014
Kemendiknas dengan memperhatikan rumusan misi Kemendiknas 2010--2014.
Dengan demikian, tujuan strategis Kemendiknas 2010--2014 adalah sebagai berikut.
“Melayani Semua dengan Amanah”
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010-2014 20
KODE TUJUAN STRATEGIS
T1 Tersedia dan terjangkaunya layanan PAUD bermutu dan berkesetaraan di semua provinsi,
kabupaten dan kota
T2 Terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar bermutu dan berkesetaraan di
semua provinsi, kabupaten dan kota
T3 Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan menengah yang bermutu, relevan dan
berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten dan kota.
T4 Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan tinggi bermutu, relevan, berdaya saing
internasional dan berkesetaraan di semua provinsi.
T5 Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan orang dewasa berkelanjutan yang berkesetaraan,
bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
T6 Tersedianya sistem tata kelola yang handal dalam menjamin terselenggaranya layanan prima
pendidikan nasional
3.3.2 Sasaran Strategis Tahun 2010-2014
Untuk keperluan pengukuran ketercapaian tujuan strategis pembangunan pendidikan
diperlukan sejumlah sasaran strategis yang menggambarkan kondisi yang harus
dicapai pada tahun 2014. Sasaran strategis untuk tiap tujuan strategis tersebut
adalah sebagai berikut.
1) Sasaran strategis untuk mencapai tujuan strategis T1.
KODE SASARAN STRATEGIS
S1.1 APK PAUD nasional mencapai 72,9%, sekurang-kurangnya 75% provinsi mencapai APK ≥ 60%,
sekurang-kurangnya 75% kota mencapai APK ≥ 75%, dan sekurang-kurangnya 75% kabupaten
mencapai APK ≥ 50%.
S1.2 Kualifikasi untuk pendidik PAUD formal (TK/TKLB) diharapkan 85% berpendidikan minimal S-1/D-4
dan 85% bersertifikat, sedangkan untuk Pendidik PAUD nonformal diharapkan telah dilatih
sekurang-kurangnya 55%.
S1.3 Seluruh satuan pendidikan anak usia dini formal menerapkan sistem pembelajaran yang
membangun karakter (kejujuran, kepedulian, tanggung jawab dan toleransi) dan menyenangkan
bagi anak
2) Sasaran strategis untuk mencapai tujuan strategis T2.
KODE SASARAN STRATEGIS
S2.1 APM SD/MI/Paket A nasional mencapai 96%; sekurang-kurangnya 85% provinsi mencapai APM ≥
95%; sekurang-kurangnya 90% kota mencapai APM ≥ 96%, dan sekurang-kurangnya 90%
kabupaten mencapai APM ≥ 94%;
S2.2 APS Kelompok Usia 7-12 Tahun mencapai 99,9%
S2.3 APK SMP/MTs/Paket B nasional mencapai 110%; sekurang-kurangnya 90% provinsi mencapai APK
≥ 95%; sekurang-kurangnya 80% kota mencapai APK ≥ 115%, dan sekurang-kurangnya 85%
kabupaten mencapai APK ≥ 90%;
S2.4 APM SMP/MTS/SMPLB/Paket B/Sederajat mencapai 76,8%
S2.5 APS Kelompok Usia 13-15 Tahun 96%
S2.6 Seluruh Kepala Sekolah dan seluruh Pengawas SD/SDLB dan SMP/SMPLB mengikuti Pelatihan
Profesional Berkelanjutan
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 21
S2.7 Angka Putus Sekolah SD maksimal 0,7% dan SMP maksimal 1%, angka melanjutkan SD/MI/Paket A
ke SMP/MTs/Paket B sekurang-kurangnya 97%;
S2.8 Angka Melanjutkan Lulusan SMP/MTs/SMPLB/Sederajat 93,50%
S2.9 Sekurang-kurangnya 90% SD/SDLB dan 90% SMP/SMPLB diakreditasi;
S2.10 Sekurang-kurangnya 15% SD/SDLB dan 27% SMP/SMPLB terakreditasi minimal B;
S2.11 Sekurang-kurangnya 40% SD/SDLB dan 60% SMP/SMPLB melaksanakan e-pembelajaran;
S2.12 Sekurang-kurangnya 50% kabupaten/kota memiliki SD SBI atau RSBI;
S2.13 Sekurang-kurangnya 60% kabupaten/kota memiliki SMP SBI atau RSBI;
S2.14 Sekurang-kurangnya 88% Guru SD/SDLB berkualifikasi S-1/D-4 dan 80% bersertifikat;
S2.15 Sekurang-kurangnya 98% Guru SMP/SMPLB berkualifikasi S-1/D-4 dan 90% bersertifikat;
S2.16 Sekurang-kurangnya 60% Kab/Kota Telah Memiliki Rasio Pendidik dan Peserta Didik SD 1:20
Sampai 1:28 dan SMP 1:20 Sampai 1:32;
3) Sasaran strategis untuk mencapai tujuan strategis T3.
KODE SASARAN STRATEGIS
S3.1 APK nasional melampaui 85%, sekurang-kurangnya 60% provinsi mencapai APK minimal 80%,
sekurang-kurangnya 65% kota mencapai APK minimal 85%, dan sekurang-kurangnya 70%
kabupaten mencapai APK minimal 65%;
S3.2 Sekurang-kurangnya 95% SMA/SMLB berakreditasi, dan 40%-nya berakreditasi minimal B;
S3.3 Sekurang-kurangnya 90% SMK berakreditasi, dan 30%-nya berakreditasi minimal B;
S3.4 Seluruh Kepala Sekolah dan seluruh Pengawas SMA/SMLB dan SMK mengikuti Pelatihan Profesional
Berkelanjutan
S3.5 Sekurang-kurangnya 60% kabupaten/kota memiliki SMA dan SMK SBI atau RSBI;
S3.6 Sekurang-kurangnya 98% guru SMA/SMLB/SMK berkualifikasi S-1/D-4, dan sekurang-kurangnya
90% bersertifikat;
S3.7 Seluruh SMK bersertifikat ISO 9001:2008;
S3.8 Sekurang-kurangnya 75% SMA/SMLB dan 70% SMK melaksanakan e-pembelajaran;
S3.9 70% Lulusan SMK Bekerja pada Tahun Kelulusan
S3.10 Seluruh SMK menyediakan layanan pembinaan pengembangan kewirausahaan
S3.11 Seluruh Kepala Sekolah dan seluruh Pengawas SMA/SMALB dan SMK mengikuti Pelatihan
Profesional Berkelanjutan
4) Sasaran strategis untuk mencapai tujuan strategis T4.
KODE SASARAN STRATEGIS
S4.1 APK PT dan PTA usia 19-23 tahun mencapai 30%
S4.2 100% PTN dan 50% PTS memperoleh Sertifikat ISO 9001:2008
S4.3 Sekurang-kurangnya 90% prodi PT berakreditasi dan 63% berakreditasi minimal B
S4.4 Sekurang-kurangnya 3 PT masuk peringkat 300 terbaik dunia dan sekurang-kurangnya 11 PT
(kumulatif) masuk dalam peringkat 600 terbaik dunia versi THES, sekurang-kurangnya 12 PT masuk
dalam 200 terbaik Asia versi THES
S4.5 Sekurang-kurangnya 85% dosen program S-1 dan program diploma berkualifikasi minimal S-2
S4.6 Sekurang-kurangnya 90% dosen pasca sarjana (S-2, profesi, spesialis, dan S-3) berkualifikasi S-3
S4.7 Sekurang-kurangnya 75% dosen PT telah bersertifikat profesi
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010-2014 22
5) Sasaran strategis untuk mencapai tujuan strategis T5.
KODE SASARAN STRATEGIS
S5.1 Sekurang-kurangnya 30% program keahlian lembaga kursus dan pelatihan berakreditasi, dan 25%
lulusan program kecakapan hidup (PKH) bersertifikat kompetensi;
S5.2 Sekurang-kurangnya 50% kab/kota telah mengarusutamakan gender dalam pendidikan;
S5.3 Sekurang-kurangnya 50% kab/kota telah memberikan layanan fasilitasi parenting education
6) Sasaran strategis untuk mencapai tujuan strategis T6.
KODE SASARAN STRATEGIS
S6.1 Opini audit BPK RI atas laporan keuangan adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) mulai tahun
2012
S6.2 Skor Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sekurang-kurangnya 75
7) Sasaran strategis gabungan
Penetapan sasaran ketersediaan dan keterjangkauan layanan pendidikan dasar, me-
nengah, dan tinggi yang berkualitas dan relevan serta berkesetaraan gender dengan
memperhatikan inklusifitas di semua provinsi, kabupaten, dan kota akan memberikan
efek resultan yang dinyatakan dalam sasaran-sasaran strategis gabungan sebagai
berikut. Sasaran strategis gabungan ini diperlukan terutama untuk mengukur indeks
pembangunan manusia.
KODE SASARAN STRATEGIS
SG.1 APK gabungan Pendidikan Dasar, Menengah, dan Tinggi sekurang-kurangnya 86,3%,
SG.2 Rata-rata lama sekolah sekurang-kurangnya 8,25 tahun
SG.3 Tingkat literasi nasional usia ≥ 15 tahun 95,8%
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 23
BAB IV
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2010-2014
Strategi dan arah kebijakan pembangunan pendidikan tahun 2010--2014 dirumuskan
berdasarkan pada visi, misi, tujuan strategis Kemendiknas, serta mengacu pada
RPJMN 2010--2014 dan evaluasi capaian pembangunan pendidikan sampai tahun
2009. Strategi dan arah kebijakan ini juga memperhatikan komitmen pemerintah
terhadap konvensi internasional mengenai pendidikan, khususnya Konvensi Dakar
tentang Pendidikan untuk Semua (Education For All), Konvensi Hak Anak
(Convention on the Right of Child), Millenium Development Goals (MDGs), dan World
Summit on Sustainable Development.
Strategi dan arah kebijakan pembangunan pendidikan tahun 2010--2014 disusun
untuk memberikan arah dan pedoman bagi penyelenggara pendidikan di pusat dan
di daerah terkait dengan cara-cara yang diperlukan untuk mencapai sasaran-sasaran
strategis yang menggambarkan tujuan-tujuan strategis. Telaah terhadap sasaran-sa-
saran strategis yang telah diuraikan pada bab sebelumnya akan terlihat adanya se-
jumlah komponen yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan layanan prima pendi-
dikan nasional. Kebutuhan tersebut mencakup pendidik dan tenaga kependidikan,
pembelajaran dan penilaian, sarana dan prasarana, pendanaan, dan tata kelola.
4.1 Strategi Pembangunan Pendidikan Tahun 2010--2014
Strategi merupakan upaya yang sistematis untuk mencapai tujuan strategis yang
telah ditetapkan melalui pencapaian sasaran-sasaran strategis dari tujuan strategis
tersebut. Tiap strategi menjelaskan komponen-komponen penyelenggaraan layanan
pendidikan yang harus disediakan untuk mencapai sasaran-sasaran strategis dari
tiap tujuan strategis. Komponen-komponen tersebut meliputi pendidik dan tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, sistem pembelajaran, data dan informasi,
dana, serta sistem dan prosedur yang bermutu. Dalam pemilihan strategi juga
mempertimbangkan disparitas antarwilayah, gender, sosial ekonomi, serta antar
satuan pendidikan yang diselenggarakan pemerintah dan masyarakat.
24 RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
4.1.1 Strategi Pencapaian Tujuan Strategis T1
Tujuan strategis T1, yaitu tersedia dan terjangkaunya layanan PAUD bermutu dan
berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten dan kota, dicapai dengan menggunakan
strategi sebagai berikut.
(1) Penyediaan pendidik PAUD berkompeten yang merata di seluruh provinsi,
kabupaten/kota yang meliputi pemenuhan guru TK/TKLB berkompeten dan
penyediaan tutor PAUD nonformal berkompeten;
(2) Penyediaan manajemen PAUD berkompeten yang merata di seluruh provinsi,
kabupaten, dan kota yang meliputi pemenuhan kepala satuan pendidikan,
pengawas, dan tenaga administrasi;
(3) Penyediaan dan pengembangan sistem pembelajaran, data dan informasi
berbasis riset, dan standar mutu PAUD, serta keterlaksanaan akreditasi PAUD;
(4) Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana untuk penerapan sistem
pembelajaran TK/TKLB berkualitas yang merata di seluruh provinsi, kabupaten,
dan kota;
(5) Penyediaan subsidi untuk meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan
TK/TKLB berkualitas yang merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota;
(6) Penyediaan subsidi pembiayaan untuk penerapan sistem pembelajaran PAUD
Non Formal berkualitas yang merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota.
Kerangka berpikir penerapan strategi pencapaian tujuan strategis T1 yang dikaitkan
dengan program dan kegiatan pembangunan pendidikan nasional 2010--2014 dapat
dijabarkan pada Gambar 4.1.
Penahapan pencapaian sasaran strategis dari tujuan strategis T1 ditunjukkan pada
Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Pentahapan pencapaian sasaran strategis dari tujuan strategis T1
KODE SASARAN STRATEGIS KONDISI
AWAL (2009)
TAHUN
2010 (%)
2011 (%)
2012 (%)
2013 (%)
2014 (%)
1 APK PAUD 53.7 56.7 60.1 63.6 67.4 72.9
2 Persentase Provinsi Mencapai APK 60 24.2 34.4 44.5 54.7 64.8 75.0
3 Persentase Kota Mencapai APK 75 28.3 37.6 47.0 56.3 65.7 75.0
4 Persentase Kabupaten Mencapai APK 50 28.4 37.7 47.0 56.4 65.7 75.0
5 Persentase Guru PAUD Formal Berkualifikasi
S-1/D-4 14.5 15.3 16.4 22.5 55 85.0
6 Persentase Guru PAUD Formal Bersertifikat 9.7 12 13 22 60 85.0
7 Persentase Tutor PAUD Non Formal
Mengikuti PPB
5 15 25 35 45 55
8 Persentase Kepala TK mengikuti PPB - 10 25 45 70 100
9 Persentase Pengawas PAUD mengikuti PPB - 10 25 50 75 100
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 25
1.
Pere
ncanaan
kebutu
han
guru
2.
Pengem
bangan
sta
ndar
dan
sis
tem
Pengadaan
dan
penem
pata
nguru
3.
Penin
gkata
nkualifikasidan
kom
pete
nsi
guru
4.
Pengem
bangan
karier
guru
5.
Penin
gkata
nP
erlin
dungan,
pengharg
aan
dan
keseja
hte
raan
guru
6.
Monitoring d
an
Evalu
asi
kin
erja
guru
1.P
ere
ncanaan
kebutu
han
WI dan
tendik
2.P
enin
gkata
nkualifikasi
dan
kom
pete
nsi
WI dan
tendik
3.P
engem
bangan
karier
WI
dan
tendik
4.P
engem
bangan
Sta
ndar, S
iste
m,
Pro
gra
m,
bahan
dan
model
dik
lat
guru
5.R
evitalisasisara
na
dan
pra
sara
na
penyele
nggara
an
dik
lat
6.I
mple
menta
si
penin
gkata
nkom
pete
nsi
dan
pro
fesio
nalism
eguru
berk
ela
nju
tan
7.M
onitoring d
an
Evalu
asi
PT
K
8.P
em
eta
an
dala
mra
ngka
penja
min
an
mutu
pendid
ikan
1.
Pere
ncanaan
kebutu
han
tendik
2.
Pengem
bangan
sta
ndar
dan
sis
tem
Pengadaan
dan
penem
pata
nte
ndik
3.
Penin
gkata
nkualifikasi
dan
kom
pete
nsi
tendik
4.
Pengem
bangan
karier
tendik
5.
Penin
gkata
nP
erlin
dungan
, pengharg
aan
dan
keseja
hte
raan
tendik
6.
Monitoring d
an
Evalu
asi
kin
erja
tendik
1.
Pere
ncanaan
kebutu
han
PT
K P
AU
D N
on F
orm
al
2.
Pengem
bangan
sta
ndar
dan
sis
tem
Pengadaan
dan
penem
pata
nP
TK
PA
UD
N
on F
orm
al
3.
Penin
gkata
nkualifikasi,
kom
pete
nsi
PT
K P
AU
D N
on F
orm
al
4.
Pengem
bangan
karier
PT
K P
AU
D N
on F
orm
al
5.
Penin
gkata
nP
erlin
dungan,
pengharg
aan
dan
keseja
hte
raan
PT
K P
AU
D N
on F
orm
al
6.
Monitoring d
an
Evalu
asi
kin
erja
PT
K P
AU
D N
on F
orm
al
Te
rse
dia
da
n
terj
an
gk
au
ny
a l
ay
an
an
P
AU
D b
erm
utu
da
n
be
rke
seta
raa
n d
i se
mu
a
pro
vin
si,
ka
bu
pa
ten
da
n
ko
ta (
T1
)
Pe
ny
ed
iaa
n d
an
pe
nin
gk
ata
n s
ara
na
d
an
pra
sara
na
ser
un
tuk
pe
ne
rap
an
si
ste
m p
em
be
laja
ran
T
K/T
KLB
be
rku
ali
tas
Pe
ny
ed
iaa
n m
an
aje
me
n
PA
UD
be
rko
mp
ete
n
Pe
ny
ed
iaa
n s
ub
sid
i p
em
bia
ya
an
un
tuk
p
en
era
pa
n s
iste
m
pe
mb
ela
jara
n P
AU
D
No
n F
orm
al
be
rku
ali
tas
Pe
ny
ed
iaa
n d
an
pe
ng
em
ba
ng
an
sis
tem
pe
mb
ela
jara
n,
da
ta
da
n i
nfo
rma
si b
erb
asi
s ri
set,
da
n s
tan
da
r m
utu
PA
UD
, se
rta
k
ete
rla
ksa
na
an
ak
red
ita
si P
AU
D
Pe
ny
ed
iaa
n P
TK
PA
UD
No
n F
orm
al
Pe
ny
ed
iaa
n M
od
el
Pro
gra
m
Pe
mb
ela
jara
n P
AU
D
Pe
nd
idik
an
da
n P
ela
tih
an
PT
KP
en
ye
dia
an
Te
nd
ik T
K/T
KLB
Pe
ny
ed
iaa
n G
uru
TK
/TK
LB
Pe
ny
ed
iaa
n
Sta
nd
ar
Mu
tu P
AU
D
sert
a T
erl
ak
san
an
ya
Ak
red
ita
si P
AU
D
Pe
ny
ed
iaa
n D
ata
PA
UD
Pe
ny
ed
iaa
n I
nfo
rma
si P
AU
D B
erb
asi
s R
ise
t u
ntu
k P
eru
mu
san
Ke
bij
ak
an
Na
sio
na
l
Pe
ny
ed
iaa
n L
ay
an
an
P
AU
D N
on
Fo
rma
l
1.
BO
P p
ese
rta
did
ikT
PA
/K
B/
SP
S2
.B
an
tua
nri
nti
san
PA
UD
3.
Ba
ntu
an
AP
E P
AU
D4
.P
en
ye
len
gg
ara
an
Lo
mb
a/
Pe
mil
iha
nM
itra
PA
UD
Be
rpre
sta
si5
.P
en
ge
mb
an
ga
nS
IM6
.P
en
ye
len
gg
ara
nS
up
erv
isi,
P
ela
po
ran
, P
em
an
tau
and
anE
va
lua
si
1.
Pe
ng
em
ba
ng
an
SP
M d
an
SN
P
2.
Pe
ny
ele
ng
ga
raa
n a
kre
dit
asi
TK
/T
KLB
da
nP
AU
D N
on
Fo
rma
l
1.
Pe
ng
em
ba
ng
an
mo
de
l-m
od
el
ku
rik
ulu
m2
.B
an
tua
np
rofe
sio
na
lp
en
ge
mb
an
ga
nk
uri
ku
lum
3.
Ka
jia
n k
uri
ku
lum
4.
Mo
nit
ori
ng
da
n e
va
lua
si k
uri
ku
lum
1.
Pe
nin
gk
ata
n m
utu
da
ta p
en
did
ika
n
na
sio
na
l2
.P
en
yu
sun
an
sta
tist
ik3
.P
en
ge
mb
an
ga
n d
an
pe
me
lih
ara
an
: P
an
gk
ala
n D
ata
Pe
nd
idik
an
Be
rba
sis
We
b (
Pa
da
tiw
eb
);
4.
Pe
ng
em
ba
ng
an
DS
S P
AU
D
1.
Pe
ne
liti
an
ke
bij
ak
an
ak
ses
da
n
mu
tu P
AU
D2
.P
en
ge
mb
an
ga
nm
od
el
pe
ny
ele
ng
ga
raa
ne
-p
em
be
laja
ran
3.
Pe
ng
em
ba
ng
an
mo
de
l P
uP
3B
4.
Pe
ng
em
ba
ng
an
mo
de
l p
en
ye
len
gg
ara
an
pe
nd
idik
an
ink
lusi
f, m
ult
igra
de
tea
chin
g,
mu
lty
-e
ntr
y-e
xit
sy
ste
m
Pe
ny
ed
iaa
n L
ay
an
an
Pe
nd
idik
an
TK
1.
Pe
ny
ed
iaa
nS
ara
na
da
nP
rasa
ran
a2
.R
eh
ab
ilit
asi
Sa
ran
ad
an
Pra
sara
na
3.
Pe
ny
ele
ng
ga
raa
nF
est
iva
l d
an
Ko
mp
eti
si4
.P
em
bin
aa
nM
BS
5
.P
em
bin
aa
nG
ug
us
6.
Ola
hra
ga
Pe
nd
idik
an
T
K/
TK
LB
Pe
ny
ed
iaa
n p
en
did
ik P
AU
D
be
rko
mp
ete
n
Pe
ny
ed
iaa
n s
ub
sid
i u
ntu
k m
en
ing
ka
tka
n
ke
terj
an
gk
au
an
la
ya
na
n p
en
did
ika
n
TK
/TK
LB b
erk
ua
lita
s
Gam
bar
4.1
: K
era
ngka b
erp
ikir p
enera
pa
n s
trate
gi p
encapa
ian t
uju
an s
trate
gis
T1
26 RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
4.1.2 Strategi Pencapaian Tujuan Strategis T2
Tujuan strategis T2, yaitu terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan
dasar bermutu dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten dan kota, dicapai
dengan menggunakan strategi sebagai berikut.
(1) Penyediaan pendidik Pendidikan Dasar berkompeten yang merata di seluruh
provinsi, kabupaten, dan kota yang meliputi pemenuhan guru SD/SDLB dan
SMP/SMPLB serta tutor Paket A dan Paket B berkompeten;
(2) Penyediaan manajemen SD/SDLB dan SMP/SMPLB serta Paket A dan Paket B
berkompeten yang merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota yang meliputi
pemenuhan kepala satuan pendidikan, pengawas, dan tenaga administrasi;
(3) Penyediaan dan pengembangan sistem pembelajaran, data dan informasi
berbasis riset, dan standar mutu pendidikan dasar, serta keterlaksanaan
akreditasi pendidikan dasar;
(4) Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana untuk penerapan sistem
pembelajaran SD/SDLB dan SMP/SMPLB berkualitas yang merata di seluruh
provinsi, kabupaten, dan kota;
(5) Penyediaan subsidi untuk meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan
SD/SDLB dan SMP/SMPLB berkualitas yang merata di seluruh provinsi,
kabupaten, dan kota;
(6) Penyediaan subsidi pembiayaan untuk penerapan sistem pembelajaran Paket A
dan B berkualitas yang merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota.
Kerangka berpikir penerapan strategi pencapaian tujuan strategis T2 yang dikaitkan
dengan program dan kegiatan pembangunan pendidikan nasional 2010--2014 dapat
dijabarkan pada Gambar 4.2 berikut.
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 27
1.
Pe
ren
can
aan
ke
bu
tuh
an
Gu
ru
2.
Pe
nge
mb
an
gan
sta
nd
ar
dan
sis
tem
Pe
ngad
aan
dan
pe
ne
mp
ata
nG
uru
3
.P
en
ingkata
nku
alifi
kasi
dan
ko
mp
ete
nsi
gu
ru
4.
Pe
nge
mb
an
gan
kari
er
gu
ru
5.
Pe
nin
gkata
nP
erl
ind
un
gan
, p
en
gh
arg
aan
dan
ke
se
jah
tera
an
Gu
ru
6.
Mo
nit
ori
ng d
an
Evalu
asi
kin
erj
agu
ru
1.
Pe
ren
can
aan
ke
bu
tuh
an
WI d
an
ten
dik
2.
Pe
nin
gkata
nku
alifi
kasi
dan
ko
mp
ete
nsi
WI d
an
ten
dik
3
.P
en
ge
mb
an
gan
kari
er
WI
dan
ten
dik
4.
Pe
nge
mb
an
gan
Sta
nd
ar,
Sis
tem
, P
rogra
m,
bah
an
dan
mo
de
l d
ikla
tgu
ru
5.
Re
vit
alisasisara
na
dan
pra
sara
na
bagi
pe
nye
len
ggara
an
dik
lat
6.
Imp
lem
en
tasi
pe
nin
gkata
nko
mp
ete
nsi
dan
CP
D7
.M
on
ito
rin
g d
an
Evalu
asi
kin
erj
aD
ikla
td
an
dam
pak
pe
nin
gkata
nko
mp
ete
nsi
bagiP
TK
8.
Pe
me
taan
dala
mra
ngka
pe
nja
min
an
mu
tup
en
did
ikan
1.
Pe
ren
can
aan
ke
bu
tuh
an
ten
dik
2.
Pe
nge
mb
an
gan
sta
nd
ar
dan
sis
tem
Pe
ngad
aan
dan
pe
ne
mp
ata
nte
nd
ik3
.P
en
ingkata
nku
alifi
kasi
dan
ko
mp
ete
nsi
ten
dik
4
.P
en
ge
mb
an
gan
kari
er
ten
dik
1.
Pe
ren
can
aan
ke
bu
tuh
an
PTK
2
.P
en
ge
mb
an
gan
sta
nd
ar
dan
sis
tem
Pe
ngad
aan
dan
pe
ne
mp
ata
nP
TK
3
.P
en
ingkata
nku
alifi
kasi
dan
ko
mp
ete
nsi
PTK
4.
Pe
nge
mb
an
gan
kari
er
PTK
5.
Pe
nin
gkata
nP
erl
ind
un
gan
, p
en
gh
arg
aan
dan
ke
se
jah
tera
an
PTK
6
.M
on
ito
rin
g d
an
Evalu
asi
kin
erj
aP
TK
Te
rja
min
ny
a k
ep
ast
ian
m
em
pe
role
h la
ya
na
n
pe
nd
idik
an
da
sar
be
rmu
tu
da
n b
erk
ese
tara
an
di
sem
ua
p
rov
insi
, k
ab
up
ate
n d
an
ko
ta(T
2)
Pe
ny
ed
iaa
n
sub
sid
i p
em
bia
ya
an
u
ntu
k p
en
era
pa
n
sist
em
p
em
be
laja
ran
P
ak
et
A d
an
B
be
rku
ali
tas
Pe
ny
ed
iaa
n L
ay
an
an
Pe
nd
idik
an
Pa
ke
t A
& B
Pe
ny
ed
iaa
n P
en
did
ik d
an
te
nd
ik
Pa
ke
t A
& B
Pe
ny
em
pu
rna
an
Sis
tem
P
em
be
laja
ran
TK
da
n D
ikd
as
Pe
ny
ed
iaa
n d
ikla
t b
ida
ng
SD
/SD
LB d
an
SM
P/S
MP
LBP
en
ye
dia
an
Te
nd
ik S
D/S
DLB
da
n
SM
P/S
MP
LBP
en
ye
dia
an
Gu
ru S
D/S
DLB
da
n
SM
P/S
MP
LB
Pe
ny
ed
iaa
n S
tan
da
r M
utu
d
an
ak
red
ita
si D
ikd
as
Pe
ny
ed
iaa
n D
ata
P
en
did
ika
n D
asa
r
Pe
ny
ed
iaa
n I
nfo
rma
si
un
tuk
P
eru
mu
san
Ke
bij
ak
an
Na
sio
na
l
1.
Pe
ny
ed
iaa
n S
ara
na
da
nP
rasa
ran
a2
.R
eh
ab
ilit
asi
Sa
ran
ad
an
Pra
sara
na
3.
KT
SP
4.
Pe
ny
ele
ng
ga
raa
nF
est
iva
l d
an
Ko
mp
eti
si5
.P
em
bin
aa
nM
BS
6
.P
em
bin
aa
nG
ug
us
7.
Ola
hra
ga
Pe
nd
idik
an
1.
BO
P P
ak
et
A &
B2
.R
inti
san
P
en
did
ika
n K
ese
tara
an
b
erb
asi
s k
ec
ak
ap
an
hid
up
3.
Pe
ny
usu
na
n B
uk
u/
mo
du
l p
em
be
laja
ran
b
erb
asi
s lo
ka
l4
.B
an
tua
n B
ea
sisw
a k
ete
ram
pil
an
Pa
ke
t B
5.
Ba
ntu
an
pe
nin
gk
ata
n k
ap
asi
tas
ke
lem
ba
ga
an
6.
Ev
alu
asi
Be
laja
r7
.R
inti
san
Sis
tem
in
form
asi
pe
ng
elo
laa
n
Pa
ke
t A
da
n P
ak
et
B8
.R
inti
san
Mo
de
l p
em
be
laja
ran
be
rba
sis
TIK
1.
Pe
ng
em
ba
ng
an
SP
M d
an
SN
P
2.
Pe
ny
ele
ng
ga
raa
n a
kre
dit
asi
SD
/S
DL
B,S
MP
/S
MP
LB,
da
nP
ak
et
A &
B
1.
Pe
ng
em
ba
ng
an
mo
de
l-m
od
el
ku
rik
ulu
m
2.
Ba
ntu
an
pro
fesi
on
al
pe
ng
em
ba
ng
an
ku
rik
ulu
m3
.K
aji
an
Ku
rik
ulu
m4
.M
on
ito
rin
g d
an
ev
alu
asi
k
uri
ku
lum
1.
Pe
nin
gk
ata
n m
utu
da
ta
pe
nd
idik
an
na
sio
na
l2
.P
en
yu
sun
an
sta
tist
ik3
.P
en
ge
mb
an
ga
n d
an
p
em
eli
ha
raa
n:
Pa
ng
ka
lan
D
ata
Pe
nd
idik
an
Be
rba
sis
We
b (
Pa
da
tiw
eb
);
4.
Pe
ng
em
ba
ng
an
DS
S
Pe
nd
idik
an
Da
sar
1.
Pe
ne
liti
an
ke
bij
ak
an
ak
ses
da
n
mu
tu2
.P
en
ge
mb
an
ga
nm
od
el
pe
ny
ele
ng
ga
raa
ne
-Pe
mb
ela
jara
n3
.P
en
ge
mb
an
ga
nm
od
el
Pu
P3
B4
.P
en
ge
mb
an
ga
nm
od
el
pe
ny
ele
ng
ga
raa
np
en
did
ika
nin
klu
sif,
mu
ltig
rad
ete
ac
hin
g,
mu
lty
-en
try
-ex
it s
yst
em
Pe
nja
min
an
Ke
pa
stia
n
Lay
an
an
Pe
nd
idik
an
SD
/SD
LB
Pe
nja
min
an
Ke
pa
stia
n L
ay
an
an
Pe
nd
idik
an
SM
P/S
MP
LB
Pe
ny
ed
iaa
n I
nfo
rma
si P
en
ila
ian
TK
d
an
Dik
da
s
1.
Pe
me
taa
nk
om
pe
ten
sili
tera
sim
em
ba
ca
, m
en
uli
sd
an
be
rhit
un
gsi
swa
ke
las
3
SD
/S
DL
B2
.P
em
eta
an
ko
mp
ete
nsi
gu
ru S
D/
SD
LB
da
ng
uru
SM
P/
SM
PL
B3
.S
osi
ali
sai
ha
sil
UA
SB
N d
iti
ng
ka
tk
ab
/k
ota
4.
Pe
ng
em
ba
ng
an
mo
de
l p
en
jam
ina
nd
an
pe
rba
ika
nm
utu
ha
sil
UA
SB
N d
an
UN
SM
P
Pe
ny
ed
iaa
n d
an
pe
ng
em
ba
ng
an
sis
tem
pe
mb
ela
jara
n ,
da
ta d
an
in
form
asi
b
erb
asi
s ri
set,
da
n s
tan
da
r m
utu
Pe
nd
idik
an
Da
sar
, se
rta
ke
terl
ak
san
aa
n
ak
red
ita
si P
en
did
ika
n D
asa
r
7.0
Pe
ny
ed
iaa
n m
an
aje
me
n P
en
did
ika
n
Da
sar
be
rko
mp
ete
n
Pe
ny
ed
iaa
n p
en
did
ik D
asa
r
be
rko
mp
ete
n
Pe
ny
ed
iaa
n d
an
pe
nin
gk
ata
n
sara
na
da
n p
rasa
ran
ase
ru
ntu
k p
en
era
pa
n s
iste
m
pe
mb
ela
jara
n S
D/
SD
LB d
an
S
MP
/S
MP
LB
be
rku
ali
tas
Pe
ny
ed
iaa
n s
ub
sid
i u
ntu
k
me
nin
gk
atk
an
k
ete
rja
ng
ka
ua
n l
ay
an
an
p
en
did
ika
n S
D/S
DLB
da
n
SM
P/S
MP
LBb
erk
ua
lita
s
1.
BO
S2
.B
ea
sisw
a
Pe
ny
ed
iaa
n S
ub
sid
i P
en
did
ika
n
SD
/SD
LB B
erk
ua
lita
s
Pe
ny
ed
iaa
n S
ub
sid
i P
en
did
ika
n
SM
P/S
MP
LB B
erk
ua
lita
s
Gam
bar
4.2
: K
era
ngka b
erp
ikir p
enera
pa
n s
trate
gi p
encapa
ian t
uju
an s
trate
gis
T2
28 RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
Penahapan pencapaian sasaran strategis dari tujuan strategis T2 ditunjukkan pada
Tabel 4.2
Tabel 4.2 Pentahapan pencapaian sasaran strategis dari tujuan strategis T2
KODE SASARAN STRATEGIS
KONDISI
AWAL
(2009)
TAHUN
2010
(%)
2011
(%)
2012
(%)
2013
(%)
2014
(%)
1 APK SD/SDLB/MI/Paket A 117.0 117.2 117.6 118.2 118.6 119.1
2 APM SD/SDLB/MI/Paket A 95.2 95.2 95.3 95.7 95.8 96.0
3 Persentase Provinsi Mencapai APM > 95 57.5 63.0 68.5 74.0 79.5 85.0
4 Persentase Kota Mencapai APM > 96 65.0 70.0 75.0 80.0 85.0 90.0
5 Persentase Kabupaten Mencapai APM > 94 70.0 74.0 78.0 82.0 86.0 90.0
6 APS Kelompok Usia 7-12 Tahun 97.90 98.10 98.70 99.20 99.85 99.9
7 Persentase Pengawas SD/SDLB megikuti PPB - 10 25 45 70 100
8 Persentase Kepala Sekolah SD/SDLB
mengikuti PPB
- 10 25 45 70 100
9 Persentase satuan pendidikan SD/SDLB
menerapkan pembelajaran yang membangun
karakter
- 10 30 50 75 100
10 Persentase Peserta Didik SD/SDLB Putus
Sekolah
1.7 1.5 1.3 1.1 0.9 0.7
11 Persentase Lulusan SD/SDLB yang
Melanjutkan
90.0 91.4 92.8 94.2 95.6 97.0
12 Persentase SD/SDLB Berakreditasi 65.4 70.2 75.2 80.1 85.1 90.0
13 Persentase SD/SDLB Berakreditasi Minimal B 8.2 9.6 10.9 12.3 13.6 15.0
14 Persentase SD/SDLB Menerapkan E-
Pembelajaran
3.0 10.4 17.8 25.2 32.6 40.0
15 Persentase SD/SDLB Memiliki Fasilitas
Internet
8.0 14.4 20.8 27.2 33.6 40.0
16 Persentase Kabupaten/Kota Memiliki SD
SBI/RSBI
28.0 39.4 50.8 62.2 73.6 85.0
17 Persentase Guru SD/SDLB Berkualifikasi S-1/
D-4
24.6 37.28 49.96 62.64 75.32 88.0
18 Persentase Guru SD/SDLB Bersertifikat 14.0 26.3 40.4 54.9 67.5 80.0
19 APK Nasional SMP/SMPLB/MTs/Paket B 98.3 99.3 101.5 103.9 106.8 110.0
20 APM Nasional SMP/SMPLB/MTs/Paket B 73.3 74 74.7 75.4 76.1 76.8
21 APS Kelompok Usia 13-15 Tahun 87.9 89.5 91.1 92.8 94.4 96.0
22 Persentase Provinsi Mencapai APK > 95 63.6 68.9 74.2 79.4 84.7 90.0
23 Persentase Kota Mencapai APK > 115 43.0 50.4 57.8 65.2 72.6 80.0
24 Persentase Kabupaten Mencapai APK > 90 55.0 61.0 67.0 73.0 79.0 85.0
25 Persentase Peserta Didik SMP/SMPLB Putus
Sekolah
1.99 1.8 1.6 1.4 1.2 1.0
26 Persentase SMP/SMPLB Berakreditasi 61 66.8 72.6 78.4 84.2 90.0
27 Persentase SMP/SMPLB Berakreditasi
Minimal B
19.0 20.6 22.2 23.8 25.4 27.0
27 Persentase SMP/SMPLB Menerapkan E-
Pembelajaran
10 20 30 40 50 60.0
28 Persentase SMP/SMPLB Memiliki Fasilitas
Internet
100 100 100
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 29
KODE SASARAN STRATEGIS
KONDISI
AWAL
(2009)
TAHUN
2010
(%)
2011
(%)
2012
(%)
2013
(%)
2014
(%)
29 Persentase Kabupaten/Kota Memiliki SMP
SBI/RSBI
43.7 50.0 56.2 62.5 68.7 75.0
30 Persentase Guru SMP/SMPLB Berkualifikasi
S1/D4
73.4 77.1 82.8 87.2 92.3 98.0
31 Persentase Guru SMP/SMPLB Bersertifikat 32.8 44.0 56.0 67.0 79.0 90.0
32 Persentase Pengawas SMP/SMPLB mengikuti
PPB -
10 25 45 70 100
33 Persentase Kepala Sekolah SMP/SMPLB
mengikuti PPB -
10 25 45 70 100
34 Persentase satuan pendidikan SMP/SMPLB
menerapkan pembelajaran yang membangun
karakter
10 30 50 75 100
4.1.3 Strategi Pencapaian Tujuan Strategis T3
Tujuan strategis T3, yaitu tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan menengah
yang bermutu, relevan dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten dan kota,
dicapai dengan menggunakan strategi sebagai berikut.
(1) Penyediaan pendidik pendidikan menengah berkompeten yang merata di seluruh
provinsi, kabupaten, dan kota yang meliputi pemenuhan guru SMA/SMLB/SMK
serta tutor Paket C berkompeten;
(2) Penyediaan manajemen SMA/SMLB/SMK serta Paket C berkompeten yang
merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota yang meliputi pemenuhan kepala
satuan pendidikan, pengawas, dan tenaga administrasi;
(3) Penyediaan dan pengembangan sistem pembelajaran, data dan informasi
berbasis riset, dan standar mutu pendidikan menengah, serta keterlaksanaan
akreditasi pendidikan menengah;
(4) Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana untuk penerapan sistem
pembelajaran SMA berkualitas yang merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan
kota;
(5) Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana untuk penerapan sistem
pembelajaran SMK berkualitas yang berbasis keunggulan lokal dan relevan
dengan kebutuhan daerah yang merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota;
(6) Penyediaan subsidi untuk meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan
SMA/SMLB/SMK berkualitas yang merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan
kota;
(7) Penyediaan subsidi pembiayaan untuk penerapan sistem pembelajaran Paket C
berkualitas yang merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota.
30 RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
Kerangka berpikir penerapan strategi pencapaian tujuan yang dikaitkan dengan
program dan kegiatan pembangunan pendidikan nasional 2010--2014 dapat
dijabarkan pada Gambar 4.3 berikut.
Pe
ny
ed
iaa
n d
an
Pe
nin
gk
ata
n
Lay
an
an
Pe
nd
idik
an
SM
A/S
MLB
1.
Pe
ren
can
aan
keb
utu
han
Gu
ru S
MA
/SM
LB/S
MK
2
.P
en
gem
ban
gan
stan
dar
dan
sist
em
Pe
nga
daa
nd
anp
en
em
pat
anG
uru
SM
A/S
MLB
/SM
K3
.P
en
ingk
atan
kual
ifik
asi
dan
kom
pe
ten
sigu
ru
SMA
/SM
LB/S
MK
4.
Pe
nge
mb
anga
nka
rie
rgu
ru S
MA
/SM
LB/S
MK
5.
Pe
nin
gkat
anP
erl
ind
un
gan
, p
en
ghar
gaan
dan
kese
jah
tera
anG
uru
SM
A/S
MLB
/SM
K6
.M
on
ev
kin
erj
agu
ru S
MA
/SM
LB/S
MK
1.
Pe
ren
can
aan
keb
utu
han
Wid
yais
war
a(W
I) d
ante
nd
ik2
.P
en
ingk
atan
kual
ifik
asi
dan
kom
pe
ten
siW
I dan
ten
dik
3
.P
en
gem
ban
gan
kari
er
WI
dan
ten
dik
4.
Pe
nge
mb
anga
nSt
and
ar,
Sist
em
, P
rogr
am,
bah
and
anm
od
el
dik
lat
guru
5
.R
evi
talis
asiS
arp
ras
bag
ip
en
yele
ngg
araa
nd
ikla
t6
.Im
ple
me
nta
sip
en
ingk
atan
kom
pe
ten
sid
anp
rofe
sio
nal
ism
egu
ru
be
rke
lan
juta
n7
.M
on
ev
kin
erj
aD
ikla
td
and
amp
akp
en
ingk
atan
kom
pe
ten
sib
agiP
TK
8.
Pe
me
taan
dal
amra
ngk
ap
en
jam
inan
mu
tup
en
did
ikan
1.
Pe
ren
can
aan
keb
utu
han
ten
dik
2
.P
en
gem
ban
gan
stan
dar
dan
sist
em
Pe
nga
daa
nd
anp
en
em
pat
ante
nd
ik3
.P
en
ingk
atan
kual
ifik
asi,
dan
kom
pe
ten
si
ten
dik
4.
Pe
nge
mb
anga
nka
rie
rte
nd
ik
5.
Pe
nin
gkat
anP
erl
ind
un
gan
, p
en
ghar
gaan
dan
kese
jah
tera
ante
nd
ik
6.
Mo
ne
vki
ne
rja
ten
dik
1.
Pe
ren
can
aan
keb
utu
han
PTK
Pak
et
C2
.P
en
gem
ban
gan
stan
dar
dan
sist
em
Pe
nga
daa
nd
anp
en
em
pat
anP
TK P
ake
tC
3.
Pe
nin
gkat
anku
alif
ikas
id
anko
mp
ete
nsi
PTK
Pak
et
C4
.P
en
gem
ban
gan
kari
er
PTK
Pak
et
C5
.P
en
ingk
atan
Pe
rlin
du
nga
n,
pe
ngh
arga
and
anke
seja
hte
raan
PTK
Pak
et
C6
.M
on
ev
kin
erj
aP
TK P
ake
tC
Te
rse
dia
da
n t
erj
an
gk
au
ny
a
lay
an
an
pe
nd
idik
an
me
ne
ng
ah
y
an
g b
erm
utu
, re
lev
an
da
n
be
rke
seta
raa
n d
i se
mu
a
pro
vin
si,
ka
bu
pa
ten
da
n
ko
ta.(
T3
)
Pe
ny
ed
iaa
n L
ay
an
an
Pe
nd
idik
an
Pa
ke
t C
Pe
ny
ed
iaa
n P
TK
Pa
ke
t C
Pe
ny
em
pu
rna
an
Sis
tem
P
em
be
laja
ran
Dik
me
n
Pe
ny
ed
iaa
n d
ikla
t b
ida
ng
SM
A/S
MLB
/SM
KP
en
ye
dia
an
Te
nd
ik S
MA
/SM
LB/S
MK
Pe
ny
ed
iaa
n G
uru
SM
A/S
MLB
/SM
K
Pe
ny
ed
iaa
n S
tan
da
r M
utu
se
rta
Ak
red
ita
si D
ikm
en
Pe
ny
ed
iaa
n D
ata
D
ikm
en
Pe
ny
ed
iaa
n In
form
asi
Dik
me
n u
ntu
k P
eru
mu
san
K
eb
ijak
an N
asio
nal
Pe
ny
ed
iaa
n d
an
Pe
nin
gk
ata
n
Lay
an
an
Pe
nd
idik
an
SM
K
1.
Be
asi
swa
2.
Pe
ny
ed
iaa
nS
ara
na
da
nP
rasa
ran
a3
.R
eh
ab
ilit
asi
Sa
ran
ad
an
Pra
sara
na
4.
BO
MM
5.
KT
SP
6.
Pe
ny
ele
ng
ga
raa
nF
est
iva
l d
an
Ko
mp
eti
si7
.P
em
bin
aa
nM
BS
8.
Ola
hra
ga
Pe
nd
idik
an
1.
BO
P P
ake
tC
2.
Rin
tisa
n P
en
did
ika
n K
ese
tara
an
b
erb
asis
ke
caka
pan
hid
up
3.
Pe
ny
usu
na
n B
uk
u/m
od
ul p
em
be
laja
ran
b
erb
asis
loka
l4
.B
an
tua
n B
ea
sisw
a k
ete
ram
pil
an
5
.B
antu
an p
en
ingk
atan
kap
asit
as
ke
lem
ba
ga
an
6.
Eval
uas
i Be
laja
r 7
.R
inti
san
Sis
tem
info
rma
si p
en
ge
lola
an
P
ak
et
C8
.R
inti
san
Mo
de
l pem
bel
ajar
an P
ake
t C
be
rba
sis
TIK
1.
Pe
ng
em
ba
ng
an
SP
M d
an
S
NP
2
.P
en
yele
ngg
araa
n a
kre
dit
asi
SM
A/S
MLB
da
n S
MK
1.
Pe
ng
em
ba
ng
an
mo
de
l-m
od
el
ku
rik
ulu
m2
.B
antu
anp
rofe
sio
nal
pe
ng
em
ba
ng
an
ku
rik
ulu
m3
.K
ajia
n k
uri
kulu
m.
4.
Mo
nit
ori
ng
da
n e
va
lua
si
kuri
kulu
m
1.
Pe
nin
gk
ata
n m
utu
da
ta
pe
nd
idik
an
na
sio
na
l2
.P
en
yusu
nan
sta
tist
ik3
.P
en
ge
mb
an
ga
n d
an
p
em
eli
har
aan
: Pan
gkal
an
Da
ta P
en
did
ika
n B
erb
asi
s W
eb
(Pad
atiw
eb
);
1.
Pe
ne
liti
an
ke
bija
ka
n a
kse
s d
an
m
utu
Dik
me
n2
.P
en
ge
mb
an
ga
nm
od
el p
en
ye
len
gg
ara
an
e-
Pe
mb
ela
jara
n3
.P
en
ge
mb
an
ga
nm
od
el P
uP
3B
4.
Pe
ng
em
ba
ng
an
mo
de
l pe
ny
ele
ng
ga
raa
np
en
did
ika
nin
klu
sif,
mu
ltig
rad
ete
ach
ing
, mu
lty-
en
try-
ex
it s
yst
em
Pe
ny
ed
iaa
n In
form
asi
P
en
ilai
an D
ikm
en
1.
Pe
ny
usu
na
nS
oa
lUji
an
Na
sio
na
l2
.U
jia
nN
asi
on
alP
en
did
ikan
SM
A/
SM
K
6.0
Pe
ny
ed
iaa
n s
ub
sid
i p
em
bia
ya
an
un
tuk
p
en
era
pa
n s
iste
m
pe
mb
ela
jara
n
Pa
ke
t C
be
rku
ali
tas
Pe
ny
ed
iaa
n d
an
pe
ng
em
ba
ng
an
sis
tem
pe
mb
ela
jara
n ,
da
ta d
an
in
form
asi
b
erb
asi
s ri
set,
da
n s
tan
da
r m
utu
Pe
nd
idik
an
Me
ne
ng
ah
, se
rta
ke
terl
ak
san
aa
n
ak
red
ita
si P
en
did
ika
n M
en
en
ga
h
Pe
ny
ed
iaa
n m
an
aje
me
n M
en
en
ga
h
be
rko
mp
ete
nP
en
ye
dia
an
pe
nd
idik
Me
ne
ng
ah
be
rko
mp
ete
n
Pe
nye
dia
an d
an p
en
ingk
atan
sa
ran
a d
an
pra
sara
na
ser
un
tuk
pe
ne
rap
an
sis
tem
p
em
be
laja
ran
S
MA
be
rku
ali
tas
Pe
ny
ed
iaa
n s
ub
sid
i un
tuk
m
en
ingk
atka
n
ke
terj
an
gk
au
an
lay
an
an
p
en
did
ikan
Men
enga
hb
erk
ua
lita
s
Pe
nye
dia
an d
an p
en
ingk
atan
sa
ran
a d
an
pra
sara
na
ser
un
tuk
pe
ne
rap
an s
iste
m
pe
mb
ela
jara
n S
MK
b
erk
ual
itas
Gam
bar
4.3
Kera
ngka b
erp
ikir p
enera
pan s
trate
gi pe
ncapaia
n t
uju
an s
trate
gis
T3
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 31
Penahapan pencapaian sasaran strategis dari tujuan strategis T3 ditunjukkan pada
Tabel 4.3
Tabel 4.3 Pentahapan pencapaian sasaran strategis dari tujuan strategis T3
NO SASARAN STRATEGIS
KONDISI
AWAL
(2009)
TAHUN
2010 2011 2012 2013 2014
1 APK Nasional SMA/SMK/SMLB/MA/Paket C 69.6 73.0 76.0 79.0 82.0 85.0
2 Persentase Provinsi Mencapai APK Minimal 80 30.0 36.0 42.0 48.0 54.0 60.0
3 Persentase Kota Mencapai APK Minimal 85 35.0 41.0 47.0 53.0 59.0 65.0
4 Persentase Kabupaten Mencapai APK Minimal 65 40.0 46.0 52.0 58.0 64.0 70.0
5 Persentase SMA/SMLB Berakreditasi 64.7 70.7 76.8 82.9 88.9 95.0
6 Persentase SMA/SMLB Berakreditasi Minimal B 19.2 23.4 27.5 31.7 35.8 40.0
7 Persentase SMA/SMLB Menerapkan e-Pembelajaran 27.0 36.6 46.2 55.8 65.4 75.0
8 Persentase SMA/SMALB/SMK memiliki Internet 100 100 100
9 Persentase Kab/Kota memiliki SMA/SMLB SBI/RSBI 18.0 28.4 38.8 49.2 59.6 70.0
10 Persentase Guru SMA/SMLB Berkualifikasi S-1/D-4 91.2 92.2 93.9 95.8 97.3 98.0
11 Persentase guru SMA/SMLB Bersertifikat 41.0 51.0 61.0 70.0 80.0 90.0
12 Persentase SMK Berakreditasi 70.0 74.0 78.0 82.0 86.0 90.0
13 Persentase SMK Berakreditasi > B 20.0 22.0 24.0 26.0 28.0 30.0
14 Persentase SMK Menerapkan E-Pembelajaran 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0
15 Persentase Kab/Kota Memiliki SMK RSBI/SBI 60.0 62.0 64.0 66.0 68.0 70.0
16 Persentase SMK Bersertifikat ISO 9001:2008 6 15 35 55 75 100
17 Persentase Guru SMK Berkualifikasi S-1/D-4 85.8 87.6 89.5 93.6 95.4 98.0
18 Persentase Guru SMK Bersertifikat 32.0 44.0 55.0 67.0 78.0 90.0
19 Persentase Kepala Sekolah SMA/SMK/SMLB mengikuti
Pelatihan Profesional Berkelanjutan - 10 25 45 70 100
20 Persentase Pengawas SMA/SMK/SMLB mengikuti
Pelatihan Profesional Berkelanjutan - 10 25 45 70 100
21 Persentase satuan pendidikan SMA/SMK/SMLB
menerapkan pembelajaran yang membangun karakter - 10 30 50 75 100
4.1.4 Strategi Pencapaian Tujuan Strategis T4
Tujuan strategis T4, yaitu tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan tinggi
bermutu, relevan, berdaya saing internasional dan berkesetaraan di semua provinsi,
dicapai dengan menggunakan strategi sebagai berikut.
(1) Penyediaan dosen berkompeten untuk mendukung pelaksanaan tridharma
perguruan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing;
(2) Peningkatan kualitas pengelolaan perguruan tinggi untuk mendukung
pelaksanaan tridharma yang berdaya saing dan akuntabel;
(3) Penyediaan data dan informasi berbasis riset dan standar mutu pendidikan tinggi
serta keterlaksanaan akreditasi pendidikan tinggi;
32 RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
(4) Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana untuk penerapan sistem
pembelajaran perguruan tinggi berkualitas dan berdaya saing yang merata di
seluruh provinsi;
(5) Peningkatan publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas, berdaya saing internasional, dan relevan dengan kebutuhan bangsa
dan negara;
(6) Penyediaan subsidi untuk meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan
perguruan tinggi berkualitas yang merata di seluruh provinsi.
Kerangka berpikir penerapan strategi pencapaian tujuan yang dikaitkan dengan
program dan kegiatan pembangunan pendidikan nasional 2010--2014 dapat
dijabarkan pada Gambar 4.4.
Penahapan pencapaian sasaran strategis dari tujuan strategis T4 ditunjukkan pada
Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Pentahapan pencapaian sasaran strategis dari tujuan strategis T4
NO SASARAN STRATEGIS
KONDISI
AWAL
(2009)
TAHUN
2010 2011 2012 2013 2014
1 APK PT dan PTA Usia 19-23 Thn *) 23.5 24.8 26.1 27.4 28.7 30.0
2 Persentase Prodi PT Berakreditasi 69.6 73.7 77.8 81.8 85.9 90.0
3 Persentase Prodi PT Berakreditasi minimal B 44.4 48.1 51.8 55.6 59.3 63.0
4 Jumlah PT 300 Terbaik Dunia Versi THES 1 1 2 2 3 3
5 Jumlah PT 600 Terbaik Dunia Versi THES 3 3 5 6 8 11
6 Jumlah PT 200 Terbaik Asia Versi THES 8 8 9 10 11 12
7 Persentase Dosen S-1/Diploma Berkualifikasi S-2 57.8 62.5 67.5 73.5 79.5 85.0
8 Persentase Dosen Pasca Berkualifikasi S-3 56.2 60.0 65.0 72.5 80.0 90.0
9 Persentase Dosen PT Bersertifikat 15.4 23.0 36.0 49.0 62.0 75.0
10 Persentase PTN bersertifikat ISO 9001:2008 17 33 50 67 83 100
11 Persentase PTS bersertifikat ISO 9001:2008 10 15 25 35 40 50
*) Kisaran usia peserta didik pendidikan tinggi disesuaikan dengan rata-rata lama bersekolah dari semula 19-24 tahun menjadi
19-23 tahun
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 33
Te
rse
dia
da
n t
erj
an
gk
au
ny
a
lay
an
an
pe
nd
idik
an
tin
gg
i b
erm
utu
, re
lev
an
, b
erd
ay
a s
ain
g
inte
rna
sio
na
l da
n b
erk
ese
tara
an
d
i se
mu
a p
rov
insi
.(T
4)
Pe
ny
ed
iaa
n d
ata
da
n i
nfo
rma
si
be
rba
sis
rise
t d
an
sta
nd
ar
mu
tu
Pe
nd
idik
an
Tin
gg
i se
rta
ke
terl
ak
san
aa
n
ak
red
ita
si P
en
did
ika
n T
ing
gi
Pe
ny
ed
iaa
n S
tan
da
r M
utu
da
n A
kre
dit
asi
P
en
did
ika
n T
ing
gi
Pe
ny
ed
iaa
n D
ata
Pe
nd
idik
an
Tin
gg
iP
en
ye
dia
an
In
form
asi
Pe
nd
idik
an
Tin
gg
iu
ntu
k P
eru
mu
san
Ke
bij
ak
an
Na
sio
na
l
Pe
ny
ed
iaa
n L
ay
an
an
A
ka
de
mik
Pro
gra
m S
tud
i
Pe
ny
ed
iaa
n D
ose
n d
an
T
en
ag
a K
ep
en
did
ika
n
Be
rmu
tu
Pe
ny
ed
iaa
n L
ay
an
an
Ke
lem
ba
ga
an
Pe
ng
em
ba
ng
an
Pe
ne
liti
an
da
n P
en
ga
bd
ian
Ke
pa
da
M
asy
ara
ka
t
Pe
ny
ed
iaa
n d
an
pe
nin
gk
ata
n s
ara
na
d
an
pra
sara
na
un
tuk
p
en
era
pa
n s
iste
m
pe
mb
ela
jara
n
Pe
rgu
rua
n T
ing
gi
be
rku
ali
tas
1.
Be
asi
swa
Pre
sta
si
2.
Ba
ntu
an
Ke
rja
sam
a T
ri
Pa
rtie
t3
.H
iba
h p
en
gu
ata
n
Ma
na
jem
en
Inst
itu
si4
.B
ea
sisw
a M
isk
in
1.
Pe
nin
gk
ata
n K
ua
lifi
ka
si
Do
sen
DN
2
.P
en
ing
ka
tan
Ku
ali
fik
asi
D
ose
n L
N
3.
Se
rtif
ika
si D
ose
n4
.R
ek
rutm
en
Do
sen
1.
Lan
gg
an
an
E-J
ou
rna
l
2.
Hib
ah
Pe
ne
liti
an
3.
Imp
lem
en
tasi
Pu
P3
B4
.P
en
ga
bd
ian
Ke
pa
da
Ma
sya
rak
at.
5.
Ak
red
ita
si j
urn
al
Ilm
iah
1.
Hib
ah
Pe
nin
gk
ata
n M
utu
2.
Pe
nin
gk
ata
n,
pe
ny
ed
iaa
n
da
n p
en
gu
ata
n S
arp
ras
PT
N d
an
Po
lte
k N
eg
eri
3.
Pe
nin
gk
ata
n K
ua
lita
s P
T ,
R
ele
va
nsi
da
n
Re
vit
ali
sasi
Pro
di
4.
Imp
lem
en
tasi
Pu
P3
B5
.K
om
pe
tisi
Oli
mp
iad
e
Inte
rna
sio
na
l6
.P
en
ing
ka
tan
Pe
nd
idik
an
D
ok
ter
7.
RS
Pe
nd
idik
an
8
.O
lah
rag
a P
en
did
ika
n
1.
Pe
ng
em
ba
ng
an
sta
nd
ar
na
sio
na
l p
en
did
ika
n
Tin
gg
i2
.P
en
ye
len
gg
ara
an
ak
red
ita
si p
rog
ram
stu
di
da
n P
T
1.P
en
ing
ka
tan
mu
tu d
ata
pe
nd
idik
an
na
sio
na
l
2.P
en
yu
sun
an
sta
tist
ik3
.Pe
ng
em
ba
ng
an
da
n p
em
eli
ha
raa
n:
Pa
ng
ka
lan
Da
ta P
en
did
ika
n B
erb
asi
s W
eb
(Pa
da
tiw
eb
);
Pe
ne
liti
an
ke
bij
ak
an
ak
ses
da
n
mu
tu
Dik
ti
Pe
nin
gk
ata
n k
ua
lita
s p
en
ge
lola
an
P
erg
uru
an
Tin
gg
i un
tuk
me
nd
uk
un
g
pe
lak
san
aa
n t
ri d
ha
rma
ya
ng
be
rda
ya
sa
ing
da
n a
ku
nta
be
l
Pe
ny
ed
iaa
n d
ose
n b
erk
om
pe
ten
un
tuk
m
en
du
ku
ng
pe
lak
san
aa
n t
ri d
ha
rma
p
erg
uru
an
tin
gg
i y
an
g b
erk
ua
lita
s d
an
b
erd
ay
a s
ain
g
Pe
ny
ed
iaa
n s
ub
sid
i
un
tuk
me
nin
gk
atk
an
k
ete
rja
ng
ka
ua
n
lay
an
an
pe
nd
idik
an
P
erg
uru
an
Tin
gg
i b
erk
ua
lita
s
Pe
rlu
asa
n d
an
P
em
era
taa
n A
kse
s P
en
did
ika
n T
ing
gi
Be
rmu
tud
an
Be
rda
ya
Sa
ing
Inte
rna
sio
na
l
Gam
bar
4.4
Kera
ngka b
erp
ikir p
enera
pan s
trate
gi pe
ncapaia
n t
uju
an s
trate
gis
T4
34 RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
4.1.6 Strategi Pencapaian Tujuan Strategis T5
Tujuan strategis T5, yaitu tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan orang
dewasa berkelanjutan yang berkesetaraan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan
masyarakat, dicapai dengan menggunakan strategi sebagai berikut.
(1) Penyediaan tutor berkompeten yang merata antarprovinsi, kabupaten, dan kota
yang meliputi pemenuhan tutor keaksaraan fungsional dan pendidikan kecakapan
hidup;
(2) Penyediaan dan pengembangan sistem pembelajaran, data dan informasi
berbasis riset, dan standar mutu pendidikan keaksaraan fungsional, pendidikan
kecakapan hidup, homeschooling dan parenting education serta keterlaksanaan
akreditasi satuan pendidikan penyelenggara pendidikan orang dewasa;
(3) Penyediaan subsidi pembiayaan untuk penerapan sistem pembelajaran
pendidikan orang dewasa berkualitas yang merata di seluruh provinsi, kabupaten,
dan kota.
Kerangka berpikir penerapan strategi pencapaian tujuan yang dikaitkan dengan
program dan kegiatan pembangunan pendidikan nasional 2010--2014 dapat
dijabarkan pada Gambar 4.5.
Penahapan pencapaian sasaran strategis dari tujuan strategis T5 ditunjukkan pada
Tabel 4.5
Tabel 4.5. Pentahapan pencapaian sasaran strategis dari tujuan strategis T5
NO SASARAN STRATEGIS
KONDISI
AWAL
(2009)
TAHUN
2010 2011 2012 2013 2014
1 Tingkat Literasi Penduduk Usia ≥ 15 Tahun 94.7 95.0 95.2 95.4 95.6 95.8
2 Persentase Provinsi dengan Tingkat Literasi > 95 69.7 74.8 79.8 84.9 89.9 95.0
3 Persentase Kota dengan Tingkat Literasi > 95 70.0 75.0 80.0 85.0 90.0 95.0
4 Persentase Kab dengan Tingkat Literasi > 95 60.0 65.0 70.0 75.0 80.0 85.0
5 Persentase Program Keahlian LKP Berakreditasi 3 6 11 17 24 30
6 Persentase PKBM Berakreditasi 1.3 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0
7 Persentase Kab/Kota yang Mengarusutamakan
Gender
5.0 14.0 23.0 32.0 41.0 50.0
8 Persentase Kab/Kota yang menerapkan parenting
education
0 10 20 30 40 50
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 35
1.
Pe
ren
ca
na
an
ke
bu
tuh
an
PT
K P
en
did
ika
no
ran
gd
ew
asa
be
rke
lan
juta
n2
.P
en
ge
mb
an
ga
nst
an
da
rd
an
sist
em
Pe
ng
ad
aa
nd
an
pe
ne
mp
ata
nP
TK
3.
Pe
ng
em
ba
ng
an
Sta
nd
ar,
Sis
tem
, P
rog
ram
, ba
ha
nd
ikla
td
an
mo
de
l d
ikla
tP
TK
4
.P
en
ing
ka
tan
ku
ali
fik
asi
da
nk
om
pe
ten
siP
TK
5.
Pe
ng
em
ba
ng
an
ka
rie
rP
TK
6.
Pe
nin
gk
ata
nP
erl
ind
un
ga
n,
pe
ng
ha
rga
an
da
nk
ese
jah
tera
an
7.
Mo
nit
ori
ng
da
nE
va
lua
sik
ine
rja
Te
rse
dia
da
n
terj
an
gk
au
ny
a
lay
an
an
pe
nd
idik
an
o
ran
g d
ew
asa
b
erk
ela
nju
tan
ya
ng
b
erk
ese
tara
an
, b
erm
utu
da
n r
ele
va
n
de
ng
an
ke
bu
tuh
an
m
asy
ara
ka
t.(T
5)
Pe
ny
ed
iaa
n t
uto
r b
erk
om
pe
ten
Pe
ny
ed
iaa
n s
ub
sid
i
pe
mb
iay
aa
n u
ntu
k
pe
ne
rap
an
sis
tem
p
em
be
laja
ran
p
en
did
ika
n
ora
ng
de
wa
sa
be
rku
ali
tas
ya
ng
me
rata
di
se
luru
h
pro
vin
si,
ka
bu
pa
ten
, &
ko
ta
Pe
ny
ed
iaa
n d
an
pe
ng
em
ba
ng
an
sis
tem
pe
mb
ela
jara
n,
da
ta d
an
in
form
asi
be
rba
sis
ris
et,
da
n s
tan
da
r m
utu
pe
nd
idik
an
k
ea
ksa
raa
n f
un
gsio
na
l,
pe
nd
idik
an
ke
ca
ka
pa
n h
idu
p,
ho
me
sch
oo
lin
g d
an
pa
ren
tin
g e
du
ca
tio
n se
rta
k
ete
rla
ksa
na
an
ak
red
ita
si
sa
tua
n p
en
did
ika
n p
en
ye
len
gg
ara
pe
nd
idik
an
o
ran
g d
ew
asa
Pe
ny
ed
iaa
n L
ay
an
an
Ku
rsu
s d
an
Pe
lati
ha
n
Pe
ny
ed
iaa
n S
tan
da
r M
utu
d
an
A
kre
dit
asi
Pe
nd
idik
an
Ora
ng
De
wa
sa
Pe
ny
ed
iaa
n D
ata
P
en
did
ika
n O
ran
g D
ew
asa
Pe
ny
em
pu
rna
an
Sis
tem
Pe
mb
ela
jara
n
Pe
nd
idik
an
Ora
ng
de
wa
sa
1.
BO
P K
urs
us
2.
Pe
mb
en
tuk
an
Le
mb
ag
aS
ert
ifik
asi
Ko
mp
ete
nsi
(LS
K),
Te
mp
at
Uji
Ko
mp
ete
nsi
(TU
K),
da
nP
en
yu
sun
an
Pe
do
ma
nU
jiK
om
pe
ten
siB
ida
ng
Ke
ah
lia
n,
3.
Pe
ny
usu
na
nS
tan
da
rK
om
pe
ten
siK
erj
ad
an
lulu
san
4.
Ku
rik
ulu
mB
erb
asi
sK
om
pe
ten
sid
an
Ka
pa
sita
sM
ast
er
Pe
ng
uji
Uji
Ko
mp
ete
nsi
5.
Be
asi
swa
Uji
Ko
mp
ete
nsi
, 6
.C
om
mu
nit
y C
olle
ge
7.
Ba
ntu
an
Te
kn
olo
gie
-Uji
Ko
mp
ete
nsi
da
ne
-A
dm
inis
tra
siB
ag
iT
UK
8.
Pe
nd
ata
an
Le
mb
ag
aK
urs
us,
Pe
nin
gk
ata
nLe
mb
ag
aK
urs
us
da
nP
ela
tih
an
9.
Pe
ny
ele
ng
ga
ran
Lo
mb
ad
an
Ko
mp
eti
si
1.
Pe
ng
em
ba
ng
an
SP
M d
an
SN
P
2.
Pe
ny
ele
ng
ga
raa
na
kre
dit
asi
Le
mb
ag
aK
urs
us
1.
Pe
ny
ed
iaa
n d
ata
pe
nd
idik
an
y
an
g h
an
da
l
2.
Pe
ny
usu
na
n s
tati
sti
k p
en
did
ika
n3
.P
en
ge
mb
an
ga
n d
an
pe
me
lih
ara
an
Je
jari
ng
e
-Pe
nd
idik
an
1.
Pe
ng
em
ba
ng
an
mo
de
l-m
od
el
ku
rik
ulu
m b
erw
aw
asa
n P
uP
3B
2.
Mo
nit
ori
ng
da
ne
va
lua
si
ku
rik
ulu
m
Pe
ny
ed
iaa
n L
ay
an
an
Pe
nd
idik
an
M
asy
ara
ka
t
1.
Ba
ntu
an
Ke
ak
sara
an
2.
Ba
ntu
an
Ino
va
sip
erc
ep
ata
nP
BA
3.
Ba
ntu
an
Pe
nd
idik
an
ke
cak
ap
an
ke
ora
ng
tua
an
(pa
ren
tin
g)
4.
Ba
ntu
an
pe
ng
em
ba
ng
an
Ka
pa
sita
sK
ele
mb
ag
aa
nP
UG
5
.B
an
tua
np
en
did
ika
nk
eca
ka
pa
nh
idu
pp
ere
mp
ua
n6
.B
an
tua
no
pe
rasi
on
al
pe
nd
idik
an
pe
rem
pu
an
7.
Ba
ntu
an
Pe
nd
idik
an
pe
nce
ga
ha
ntr
aff
ick
ing
8.
Ba
ntu
an
pe
nd
idik
an
ke
lua
rga
be
rwa
wa
san
ge
nd
er
9.
Ba
ntu
an
pe
nd
idik
an
ke
sen
ian
da
no
lah
rag
am
asy
ara
ka
tlo
ka
l
Pe
ny
ed
iaa
n P
en
did
ik d
an
Te
nd
ik P
en
did
ika
n O
ran
g D
ew
asa
Gam
bar
4.5
Kera
ngka b
erp
ikir p
enera
pan s
trate
gi pe
ncapaia
n t
uju
an s
trate
gis
T5
36 RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
4.1.6 Strategi Pencapaian Tujuan Strategis T6
Tujuan strategis T6, yaitu tersedianya sistem tata kelola yang handal dalam
menjamin terselenggaranya layanan prima pendidikan nasional, dicapai dengan
menggunakan strategi sebagai berikut.
(1) Penguatan kelembagaan, prosedur kerja, dan sumberdaya manusia
Kemendiknas
(2) Penguatan sistem perencanaan dan penganggaran di lingkungan Kemendiknas
(3) Penguatan sistem pencatatan di lingkungan Kemendiknas
(4) Penguatan sistem pengawasan internal di lingkungan Kemendiknas
Kerangka berpikir penerapan strategi pencapaian tujuan yang dikaitkan dengan
program dan kegiatan pembangunan pendidikan nasional 2010--2014 dapat
dijabarkan pada Gambar 4.6.
Penahapan pencapaian sasaran strategis dari tujuan strategis T6 ditunjukkan pada
Tabel 4.6
Tabel 4.6. Pentahapan pencapaian sasaran strategis dari tujuan strategis T6
KODE SASARAN STRATEGIS KONDISI AWAL
(2009)
TAHUN
2010 2011 2012 2013 2014
1 Opini Audit BPK RI WDP WDP WDP WTP WTP WTP
2 Skor LAKIP 75 75 75 75 75 75
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 37
Pe
ng
ua
tan
ta
ta
ke
lola
da
lam
m
en
jam
in
ters
ele
ng
ga
ran
ya
la
ya
na
n p
rim
a
pe
nd
idik
an
(T
6)
Pe
ng
ua
tan
sis
tem
pe
ren
ca
na
an
da
n
pe
ng
an
gg
ara
n d
i li
ng
ku
ng
an
De
pd
ikn
as
Pe
ng
ua
tan
ke
lem
ba
ga
an
, p
rose
du
r k
erj
a, d
an
su
mb
erd
ay
a m
an
usia
D
ep
dik
na
s
Pe
ng
ua
tan
sis
tem
p
en
ga
wa
sa
n
inte
rna
l d
i li
ng
ku
ng
an
D
ep
dik
na
sP
en
gu
ata
n s
iste
m
pe
nca
tata
n d
i li
ng
ku
ng
an
D
ep
dik
na
s
Pe
nin
gk
ata
n p
ela
ya
na
n p
rim
a d
i b
ida
ng
pe
ng
elo
laa
n a
ng
ga
ran
1.
Pe
ny
usu
na
n L
ap
ora
n K
eu
. K
L
da
n S
tan
da
r B
iay
a2
.P
em
bin
aa
n K
eu
. S
atk
er
Pe
nin
gk
ata
n p
ela
ya
na
n p
rim
a
da
lam
pe
ren
ca
na
an
da
n K
LN
1.
Pe
ny
usu
na
n R
en
stra
2
.P
en
yu
sun
an
RK
A K
L3
.E
va
lua
si K
eb
ija
kan
4.
Ke
rja
sam
a L
ua
r N
eg
eri
5.
Fa
sili
tasi
La
ya
na
n in
tern
asi
on
al
6.
SiI
Pe
ren
can
aa
n
Pe
nin
gk
ata
n L
ay
an
an
Pri
ma
da
lam
P
en
ga
da
an
da
n P
en
ata
an
BM
N
sert
a S
ara
na
da
n P
rasa
ran
a
Ke
me
nte
ria
n
1.
E-P
roc
ure
me
nt
2.
Pe
ny
usu
na
n L
ap
ora
n B
MN
K/L
3.
Pe
mb
ina
an
La
po
ran
BM
N S
atk
er
4.
Ars
ip
Pe
nin
gk
ata
n p
en
ge
lola
an
d
an
pe
mb
ina
an
k
ep
eg
aw
aia
n y
an
g a
nd
al
1.
Re
kru
tme
n P
NS
2.
Pe
mb
ina
an
Bu
da
ya
Ke
rja
3.
Ad
m K
ep
an
gk
ata
n4
.P
en
ge
mb
an
ga
n S
iste
m
Re
mu
ne
rasi
1.
La
ya
na
n h
uk
um
2.
Ad
m &
So
sia
lisa
si
Pe
ratu
ran
3
.P
en
yu
sun
an
La
kip
D
ep
art
em
en
4.
Pe
mb
ina
an
La
kip
Sa
tke
r
Pe
nin
gk
ata
n l
ay
an
an
pri
ma
d
i b
ida
ng
hu
ku
m d
an
o
rga
nis
asi
Ma
na
jem
en
da
n D
uk
un
ga
n T
ek
nis
La
inn
ya
di
selu
ruh
Sa
tua
n K
erj
a
1.
Pe
ny
usu
na
n R
en
stra
; R
KA
KL;
La
po
ran
Ke
u.
KL;
La
kip
Sa
tke
r2
.P
em
bin
aa
n B
ud
ay
a K
erj
a3
.A
dm
Ke
pa
ng
ka
tan
4.
Pe
ren
ca
na
an
5.
Pe
ng
en
da
lia
n, M
on
ito
rin
g d
an
E
va
lua
si6
.S
ine
rgi A
nta
r K
/L
Au
dit
in
ve
sti
ga
si se
su
ai
sta
nd
ar
au
dit
1.
Au
dit
in
ve
sti
ga
si
2.
Ka
jia
n h
asil
-ha
sil
au
dit
Pe
ng
ua
tan
da
n P
erl
ua
sa
n
Pe
ng
aw
asa
n y
an
g A
ku
nta
be
l
1.
Au
dit
op
era
sio
nal/
ko
mp
reh
en
sif
d
an
A
ud
it k
ine
rja
2.
Au
dit
te
mati
k
pro
gra
m str
ate
gis
, A
ud
it d
ini, d
an
A
ud
it d
en
gan
tu
juan
tert
en
tu3
.In
sp
eksi m
en
dad
ak (s
idak)
4.
Evalu
asi
Lakip
De
pd
ikn
as
5.
Re
vie
w lap
ora
n ke
uan
gan
d
ep
art
em
en
6.
Su
pe
rvis
i p
en
yu
su
nan
lap
ora
n
ke
uan
gan
de
part
em
en
7.
Pe
nd
am
pin
gan
p
en
gad
aan
b
ara
ng
dan
jasa
8.
So
sia
lisasi
pe
ngaw
asan
p
en
gad
aan
bara
ng d
an
jasa
Pe
nin
gk
ata
n L
ay
an
an
P
rim
a d
ala
m M
en
un
jan
g
Fu
ng
si D
ikla
t P
eg
aw
ai
Pe
nin
gk
ata
n l
ay
an
an
pri
ma
b
ida
ng
in
form
asi
da
n
ke
hu
ma
san
Pe
ng
em
ba
ng
an
TIK
Un
tuk
P
en
da
ya
gu
na
an
E-P
em
be
laja
ran
D
an
E-A
dm
inis
tra
si
1.
Pe
ny
ele
ng
ga
raa
n
Ke
hu
ma
san
da
n p
em
bin
aa
n
Info
rma
si P
ub
lik
2.
Me
nin
gk
atk
an
Pe
me
rata
an
In
form
asi
me
lalu
i P
em
an
faa
tan
Me
dia
3.
Ke
sek
reta
ria
tan
da
n
Ke
rja
sam
a U
NE
SC
O
Pe
ny
ele
ng
ga
raa
nD
ikla
tP
raja
ba
tan
; D
ikla
tpim
Tin
gk
at
II,I
II d
an
IV;
da
nD
ikla
tT
ek
nis
da
nF
un
gsi
on
al
1.
Pe
ng
em
ba
ng
an
, P
en
ge
lola
an
d
an
Pe
me
lih
ara
an
Sis
tem
Ja
rin
ga
n p
ad
a S
atk
er
AP
BN
2.
Pe
ng
em
ba
ng
an
SD
M b
erb
asi
s T
IK U
ntu
k
Pe
sert
a D
idik
da
n
PT
K
Du
ku
ng
an
Te
kn
is L
ain
ny
a
Pe
ny
ed
iaa
n B
uk
u A
jar
ya
ng
Be
rmu
tu
da
n M
ura
h
1.
Pe
mb
eli
an
/P
en
ga
lih
an
ha
k c
ipta
b
uk
u t
ek
s p
ela
jara
n B
uk
u
Pe
ng
ay
aa
n,
Re
fere
nsi
da
n P
an
du
an
pe
nd
idik
2.
Pe
ng
ka
jia
n p
em
an
faa
tan
/
pe
nd
ay
ag
un
aa
n b
uk
u s
ek
ola
h3
.P
en
yu
sun
an
ra
nc
an
ga
n r
eg
ula
si
bid
an
g p
erb
uk
ua
n
Pe
ng
ka
jia
n,
Pe
ng
em
ba
ng
an
, P
em
bin
aa
n,
da
n
Pe
lay
an
an
Ke
ba
ha
saa
n d
an
Ke
sast
raa
n
1.
Pe
ng
ka
jia
n Ip
tek
Ke
ba
ha
saa
n d
an
K
esa
stra
an
se
rta
Ke
ba
ha
saa
n d
an
K
esa
stra
an
Te
rap
an
2.
Pe
me
taa
n B
ah
asa
Pe
nin
gk
ata
n K
ua
lita
s Ja
sma
ni
Pe
sert
a
Did
ik d
an
Pe
ng
em
ba
ng
an
Se
ko
lah
Se
ha
t
1.
Bin
tek
Usa
ha
Ke
seh
ata
n S
ek
ola
h2
.G
era
ka
n H
idu
p A
kti
f N
asi
on
al
3.
Pe
ng
em
ba
ng
an
Mo
de
l d
an
lo
mb
a
Se
ko
lah
Se
ha
t4
.P
en
did
ika
n P
en
ceg
ah
an
P
en
ya
lah
gu
na
an
N
ark
ob
a d
an
H
IV/
AID
S
Gam
bar
4.6
Kera
ngka b
erp
ikir p
enera
pan s
trate
gi pe
ncapaia
n t
uju
an s
trate
gis
T6
38 RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
4.1.7 Efek Resultan Strategi II, III dan IV
Pembangunan pendidikan memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas
hidup manusia di Indonesia yang ditunjukkan oleh Indeks Pembangunan Manusia
(IPM). Pembangunan pendidikan memberikan kontribusi langsung dalam me-
ningkatkan parameter tingkat literasi serta jumlah penduduk usia sekolah yang
bersekolah yang diukur dari APK gabungan pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.
Kondisi saat ini, tingkat literasi penduduk usia 15 tahun ke atas di Indonesia sudah
mencapai 95% dan ditargetkan pada tahun 2014 akan mencapai 98%. Dengan
mencapai tingkat literasi 98%, Indonesia sudah dapat sejajar dengan negara-negara
maju.
APK gabungan pendidikan dasar, menengah dan tinggi pada tahun 2009 adalah
sebesar 78,5%. Pada tahun 2014, melalui penerapan strategi II, III, dan IV akan
memberikan efek resultan pada peningkatan APK gabungan mencapai sekurang-
kurangnya 86.3% sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Sasaran Strategis Efek Resultan Strategi II, III, dan IV
NO SASARAN STRATEGIS
KONDISI
AWAL
(2009)
TAHUN
2010 2011 2012 2013 2014
SG.1 APK gabungan Pendidikan Dasar, Menengah, dan
Tinggi
78,5 79,8 81,3 82,8 84,3 86,3
SG.2 Rata-rata lama sekolah (tahun) 7.60 7.75 7.85 8.10 8.25 7.60
SG.3 Tingkat literasi nasional usia ≥ 15 tahun 94.7 95.0 95.2 95.4 95.6 95.8
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 39
4.1.7 Strategi Umum
Dari seluruh strategi pembangunan pendidikan tersebut dapat dirumuskan ke dalam
strategi umum yang tertulis pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8 Rumusan Strategi Umum
NO KOMPONEN SISTEM
PENDIDIKAN
KODE STRATEGI UMUM
1 Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
ST1.1 Penyediaan tenaga pendidik berkompeten yang merata di seluruh
provinsi, kabupaten, dan kota.
ST1.2 Penyediaan manajemen satuan pendidikan berkompeten yang
merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota.
2 Pembelajaran dan
Penilaian
ST2.1 Penyediaan sistem pembelajaran sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan.
ST2.2 Penyediaan data dan informasi serta akreditasi pendidikan yang
handal.
3 Sarana dan Prasarana ST3.1 Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan
formal berkualitas yang merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan
kota.
4 Pendanaan ST4.1 Penyediaan subsidi untuk meningkatkan keterjangkauan layanan
pendidikan formal berkualitas yang merata di seluruh provinsi,
kabupaten, dan kota.
ST4.2 Penyediaan subsidi pembiayaan untuk penerapan sistem
pembelajaran non formal dan informal berkualitas yang merata di
seluruh provinsi, kabupaten, dan kota.
5 Tata Kelola ST5.1 Penataan struktur organisasi untuk menjamin tercapainya tujuan dan
sasaran strategis pendidikan nasional.
ST5.2 Penguatan akuntabilitas sistem keuangan di lingkungan Kemendiknas.
ST5.3 Penguatan akuntabilitas pengelolaan aset milik negara di lingkungan
Kemendiknas.
ST5.4 Penguatan akuntabilitas sistem pengawasan internal Kemendiknas.
4.2 Arah Kebijakan Pembangunan Pendidikan Nasional Tahun
2010--2014
Strategi umum sebagaimana dirumuskan pada bagian sebelumnya dipergunakan
untuk menentukan arah kebijakan pembangunan pendidikan periode lima tahun yang
akan datang. Keterkaitan strategi umum dan arah kebijakan tertulis dalam Tabel 4.9.
Tabel 4.9 Keterkaitan Strategi Umum dengan Arah Kebijakan
KODE STRATEGI UMUM ARAH KEBIJAKAN
ST1.1 Penyediaan tenaga pendidik
berkompeten yang merata di seluruh
provinsi, kabupaten, dan kota.
a. Peningkatan kualifikasi dan sertifikasi pendidik
b. Peningkatan mutu lembaga pendidikan tenaga
kependidikan (LPTK) dan lulusannya
ST1.2 Penyediaan manajemen satuan
pendidikan berkompeten yang merata
di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota
c. Pemberdayaan Kepala sekolah dan pengawas
sekolah
40 RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
KODE STRATEGI UMUM ARAH KEBIJAKAN
ST2.1 Penyediaan sistem pembelajaran sesuai
dengan Standar Nasional Pendidikan
d. Penerapan metodologi pendidikan akhlak mulia dan
karakter bangsa
e. Pengembangan metodologi pendidikan yang
membangun manusia yang berjiwa kreatif, inovatif,
sportif dan wirausaha
ST2.2 Penyediaan data dan informasi serta
akreditasi pendidikan yang handal
f. Keterpaduan sistem evaluasi pendidikan
ST3.1 Penyediaan dan peningkatan sarana
dan prasarana pendidikan formal
berkualitas yang merata di seluruh
provinsi, kabupaten, dan kota
g. Penguatan dan perluasan pemanfaatan TIK di
bidang pendidikan
h. Penyediaan buku teks murah
ST4.1 Penyediaan subsidi untuk meningkatkan
keterjangkauan layanan pendidikan
formal berkualitas yang merata di
seluruh provinsi, kabupaten, dan kota.
i. Rasionalisasi pendanaan pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat
j. Pemberdayaan masyarakat dan dunia usaha
ST4.2 Penyediaan subsidi pembiayaan untuk
penerapan sistem pembelajaran non
formal dan informal berkualitas yang
merata di seluruh provinsi, kabupaten,
dan kota.
k. Penguatan dan perluasan pendidikan non formal
dan informal
ST5.1 Penataan struktur organisasi untuk
menjamin tercapainya tujuan dan
sasaran strategis pendidikan nasional.
l. Reformasi birokrasi
m. Koordinasi antar Kementrian dan/atau Lembaga
Pemerintah serta pusat dan daerah
ST5.2 Penguatan akuntabilitas sistem
keuangan di lingkungan Kemendiknas
ST5.3 Penguatan akuntabilitas pengelolaan
aset milik negara di lingkungan
Kemendiknas.
ST5.4 Penguatan akuntabilitas sistem
pengawasan internal Kemendiknas
STG1.1 Gabungan Strategi Umum ST1.1, ST1.2,
ST3.1, ST4.1, dan ST4.2
n. Akselerasi Pembangunan Pendidikan di daerah
Perbatasan, Tertinggal, dan Bencana
STG1.2 Gabungan Strategi ST1.1, ST2.1, dan
ST3.1
o. Penyelarasan pendidikan dengan kebutuhan dunia
usaha dan dunia industri
Arah kebijakan di atas sebagian sama dengan kebijakan terobosan yang
dipergunakan Kemendiknas selama periode 2005--2009. Kebijakan teroboson yang
dilanjutkan adalah kebijakan yang telah dilaksanakan dengan berhasil dengan
beberapa penyesuaian yang menyatakan penekanan pada periode 2010--2014.
Selain itu, juga perlu diperkuat dengan berbagai kebijakan terobosan baru sesuai
dengan tuntutan yang ada untuk dijadikan arah kebijakan pembangunan pendidikan
nasional tahun 2010--2014. Penjelasan dari arah kebijakan tersebut adalah sebagai
berikut.
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 41
4.2.1 Peningkatan Kualifikasi dan Sertifikasi Pendidik
Undang-Undang RI No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen menempatkan guru dan
dosen sebagai profesi. Guru harus memenuhi kualifikasi pendidikan minimal S-1/D-4
dan bersertifikat pendidik, sedangkan dosen harus memenuhi kualifikasi pendidikan
minimal S-2/S-3 dan bersertifikat pendidik. Pemerintah harus menyelesaikan
peningkatan kualifikasi dan sertifikasi pendidik selambat-lambatnya pada akhir tahun
2014. Selain itu, langkah ini dilakukan untuk memastikan regenerasi guru yang
berkompeten mengingat dalam kurun waktu lima tahun ke depan diperkirakan sekitar
700 ribu guru akan pensiun. Untuk mencapai target tersebut, pada tahun 2010--2014
Kemendiknas akan mempertahankan kebijakan-kebijakan peningkatan kualifikasi
dan kompetensi guru yang antara lain adalah sebagai berikut.
(1) Pengembangan sistem rekrutmen guru dengan pemberian beasiswa ikatan dinas
pandu bakat;
(2) Peningkatan sistem rekrutmen guru berkualifikasi S1/D4 yang berkompeten;
(3) Pemberian beasiswa untuk meningkatkan kualifikasi guru menjadi S-1/D-4 dan
peningkatan kualifikasi dosen menjadi S-2/S-3;
(4) Penertiban penyelenggaraan sertifikasi pendidik sesuai dengan peraturan
perundangan;
(5) Peningkatan peran perguruan tinggi dalam pembinaan profesionalisme guru
berkelanjutan melalui kegiatan KKG/MGMP.
4.2.2 Peningkatan Mutu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK)
dan Lulusannya
Peningkatan kualitas dan kompetensi guru bergantung pada kualitas lembaga
penyedia tenaga pendidik. Penerapan Undang-Undang RI Nomor 14 tahun 2005
mengharuskan ketersediaan LPTK sebagai lembaga yang bertugas menghasilkan
calon tenaga kependidikan dan menyelenggarakan sertifikasi pendidik. Untuk
menjamin ketersediaan guru yang berkompeten diperlukan peningkatan mutu LPTK.
Peningkatan mutu LPTK dilakukan antara lain melalui kebijakan-kebijakan sebagai
berikut.
(1) Penyediaan dosen LPTK yang berkompeten;
(2) Pengetatan persyaratan perizinan dan akreditasi LPTK;
(3) Penertiban LPTK yang tidak berizin dan/atau tidak berakreditasi;
(4) Peningkatan sarana dan prasarana LPTK.
42 RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
4.2.3 Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah
Selain tenaga pendidik, kepala sekolah dan pengawas sekolah memegang peranan
penting dalam meningkatkan mutu pendidikan dan akuntabilitas penyelenggaraan
pendidikan di satuan pendidikan. Permasalahan yang dihadapi kepala sekolah
adalah lemahnya kompetensi manajerial, sedangkan yang dihadapi pengawas
sekolah adalah lemahnya kompetensi kepengawasan. Secara khusus, kepala
sekolah dasar menghadapi permasalahan tingginya beban kerja karena tidak
mempunyai tenaga administrasi sekolah. Pemberdayaan kepala sekolah dan
pengawas sekolah dilakukan antara lain melalui kebijakan-kebijakan sebagai berikut.
(1) Pemberian beasiswa S-1 dan S-2 bagi kepala sekolah dan pengawas sekolah;
(2) Penyelenggaraan diklat manajemen dan kepemimpinan yang berkualitas untuk
kepala sekolah dan diklat pengawasan yang berkualitas bagi pengawas sekolah;
(3) Revitalisasi organisasi profesi tenaga kependidikan MKKS/MKPS;
(4) Mendorong pemerintah daerah kab/kota untuk menyediakan tenaga administrasi
sekolah di setiap sekolah dasar.
4.2.4 Penerapan Metodologi Pendidikan Akhlak Mulia dan Karakter Bangsa
Sistem pembelajaran saat ini dipandang belum secara efektif membangun peserta
didik memiliki akhlak mulia dan karakter bangsa. Hal ini ditunjukkan dengan ter-
jadinya degradasi moral seperti penyalahgunaan narkoba, radikalisme pelajar, porno-
grafi dan pornoaksi, plagiarisme, dan menurunnya nilai kebanggaan berbangsa dan
bernegara. Kebijakan untuk menanggulangi masalah ini antara lain adalah sebagai
berikut.
(1) Menanamkan pendidikan moral yang mengintegrasikan muatan agama, budi
pekerti, kebanggaan warga negara, peduli kebersihan, peduli lingkungan, dan
peduli ketertiban dalam penyelenggaraan pendidikan;
(2) Mengembangkan kurikulum pendidikan yang memberikan muatan soft skills yang
meningkatkan akhlak mulia dan menumbuhkan karakter berbangsa dan
bernegara;
(3) Menumbuhkan budaya peduli kebersihan, peduli lingkungan, dan peduli
ketertiban melalui pembelajaran aktif di lapangan;
(4) Penilaian prestasi keteladanan peserta didik yang mempertimbangkan aspek
akhlak mulia dan karakter berbangsa dan bernegara.
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 43
4.2.5 Pengembangan Metodologi Pendidikan yang Membangun Manusia yang
Berjiwa Kreatif, Inovatif, Sportif dan Wirausaha
Dalam mendukung Pengembangan Ekonomi Kreatif (PEK) tahun 2010-2014, yakni
pengembangan kegiatan ekonomi berdasarkan pada kreativitas, keterampilan, dan
bakat individu untuk menciptakan daya kreasi dan daya cipta individu yang bernilai
ekonomis dan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat Indonesia perlu
dirumuskan kebijakan pengintergrasian aspek yang menumbuhkan jiwa kreatif,
inovatif, sportif dan wirausaha dalam metodologi pendidikan. Pengembangan
metodologi pendidikan ini dilakukan melalui kebijakan-kebijakan sebagai berikut.
(1) Melakukan kajian dan penyempurnaan kurikulum pendidikan dan pelatihan agar
lebih berorientasi pada pembentukan kreativitas dan kewirausahaan peserta
didik sedini mungkin;
(2) Meningkatkan kualitas pendidikan nasional yang mendukung penciptaan
kreativitas dan kewirausahaan pada peserta didik sedini mungkin;
(3) Menciptakan akses pertukaran informasi dan pengetahuan ekonomi kreatif antar
penyelenggara pendidikan;
(4) Peningkatan jumlah dan perbaikan kualitas dan lembaga pendidikan dan
pelatihan formal dan informal yang mendukung penciptaan insan kreatif dalam
pengembangan ekonomi kreatif;
(5) Menciptakan keterhubungan dan keterpaduan antara lulusan pendidikan tinggi
dan sekolah menengah kejuruan yang terkait dengan kebutuhan pengembangan
ekonomi kreatif;
(6) Mendorong para wirausahawan sukses untuk berbagi pengalaman dan keahlian
di institusi pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi dalam pengembangan
ekonomi kreatif;
(7) Fasilitasi pengembangan jejaring dan mendorong kerja sama antar insan kreatif
Indonesia di dalam dan luar negeri.
4.2.6 Keterpaduan Sistem Evaluasi Pendidikan
Meningkatnya partisipasi pendidikan belum sepenuhnya diikuti dengan sistem
evaluasi pendidikan yang terpercaya. Salah satu indikatornya adalah belum digu-
nakannya hasil Ujian Nasional pendidikan menengah untuk melanjutkan ke pendidik-
an tinggi. Hal ini diakibatkan oleh adanya penyimpangan dalam pelaksanaan ujian
nasional, substansi Ujian Nasional belum mengukur pencapaian hasil belajar peserta
44 RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
didik yang sebenarnya, dan belum terpadunya hasil ujian nasional dengan ujian
masuk perguruan tinggi. Untuk itu, diperlukan kebijakan antara lain sebagai berikut.
(1) Penyempurnaan sistem penyelenggaraan dan pengawasan Ujian Nasional untuk
seluruh jenjang pendidikan;
(2) Penyempurnaan substansi Ujian Nasional yang mengukur pencapaian hasil
belajar peserta didik meliputi aspek penilaian kognitif, afektif dan psikomotor;
(3) Penyempurnaan sistem pemrosesan hasil Ujian Nasional;
(4) Penyusunan sistem yang menjamin keterpaduan hasil Ujian Nasional jenjang
pendidikan menengah dengan sistem seleksi masuk perguruan tinggi.
4.2.7 Penguatan dan Perluasan Pemanfaatan TIK di Bidang Pendidikan
Pendayagunaan TIK diyakini dapat menunjang upaya peningkatan dan pemerataan
akses pendidikan, peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan, serta
tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik terhadap pendidikan. Penerapan TIK untuk
pendidikan oleh Kemendiknas dapat memperluas keterjangkauan pendidikan, serta
sekaligus penguatan tata kelola.
Kebutuhan akan penguasaan dan penerapan IPTEK dalam rangka menghadapi
tuntutan global berdampak pada semakin meningkatnya peranan TIK dalam berbagai
aspek kehidupan termasuk dalam bidang pendidikan, meningkatnya kebutuhan untuk
berbagi informasi dan pengetahuan dengan memanfaatkan TIK, serta perkembangan
internet yang menghilangkan batas wilayah dan waktu untuk melakukan komunikasi
dan akses terhadap informasi. Kondisi di atas menuntut diberlakukannya kebijakan di
bidang TIK.
Namun, masih adanya kesenjangan literasi TIK antarwilayah di satu sisi dan
perkembangan internet yang juga membawa dampak negatif terhadap nilai dan
norma masyarakat serta memberikan peluang munculnya plagiarisme dan
pelanggaran HAKI di sisi lainnya mengharuskan integrasi penggunaan TIK dalam
pembelajaran yang mendidik. Pada tahun 2010--2014, penguatan pemanfaatan TIK
untuk e-pembelajaran, e-manajemen dan e-layanan dilakukan antara lain melalui
kebijakan-kebijakan sebagai berikut.
(1) Penyediaan sarana dan prasarana TIK serta muatan pembelajaran berbasis TIK
untuk penguatan dan perluasan e-pembelajaran pada semua jenjang pendidikan
(2) Pengembangan e-manajemen, e-pelaporan, dan e-layanan untuk meningkatkan
efektivitas tata kelola dan layanan publik.
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 45
(3) Pengembangan sistem pengelolaan pengetahuan untuk mempermudah dalam
berbagi informasi dan pengetahuan antar peserta didik dan tenaga pendidik
(4) Pengembangan pusat sumber belajar berbasis TIK pada pendidikan dasar dan
menengah
(5) Peningkatan kemampuan SDM untuk mendukung pendayagunaan TIK di pusat
dan daerah.
4.2.8 Penyediaan Buku Teks Murah
Dalam rangka meningkatkan jumlah terbitan buku dan mendorong kreativitas serta
motivasi penulis, Kemendiknas akan meneruskan program pembelian hak cipta buku
teks pelajaran yang mendukung program buku teks murah. Penyediaan buku teks
pelajaran yang bermutu, mudah diperoleh, dengan harga yang terjangkau serta
meniadakan monopoli penulisan, penggandaan, penerbitan dan pendistribusian buku
telah diatur melalui Permendiknas No. 2 Tahun 2008 tentang Buku.
Namun, reformasi perbukuan yang dilakukan belum sepenuhnya berdampak pada
penyedian buku teks murah kepada seluruh peserta didik. Pada tahun 2010--2014,
penyediaan buku teks murah dilakukan antara lain melalui kebijakan-kebijakan
sebagai berikut.
(1) Penyediaan subsidi biaya buku kepada peserta didik yang menggunakan buku
yang hak ciptanya telah dibeli oleh Kemendiknas.
(2) Mempermudah akses bagi satuan pendidikan untuk mengunduh buku sekolah
elektronik yang telah dibeli hak ciptanya oleh Kemendiknas.
(3) Mengevaluasi sistem penilaian buku-buku yang dibeli hak ciptanya oleh
Kemendiknas untuk meningkatkan penggunaan buku-buku teks tersebut.
(4) Mendorong satuan pendidikan untuk memanfaatkan buku teks yang hak ciptanya
sudah dibeli oleh Kemendiknas.
4.2.9 Rasionalisasi Pendanaan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat
Dalam periode pembangunan 2005--2009, program Bantuan Operasional Sekolah
(BOS), BOS buku, Bantuan Khusus Murid (BKM), dan beasiswa dari SD hingga per-
guruan tinggi telah terbukti secara signifikan menurunkan angka putus sekolah dan
meringankan beban orang tua dalam menyediakan biaya pendidikan. Khusus pada
jenjang pendidikan tinggi, kebijakan pendanaan pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat lebih diarahkan pada peningkatan cakupan, kualitas, dan
relevansi.
46 RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
Fokus pengembangan bidang penelitian dan pengabdian masyarakat lebih diarahkan
pada peningkatan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat untuk dapat
menjawab kebutuhan masyarakat yang berpotensi menjadi publikasi ilmiah
internasional sehingga dapat meningkatkan daya saing perguruan tinggi.
Rasionalisasi pendanaan ini dilakukan antara lain melalui kebijakan-kebijakan
sebagai berikut.
(1) Pemetaan struktur biaya total pendidikan setiap satuan pendidikan dengan
memperhatikan keragaman wilayah;
(2) Pengaturan sistem pembiayaan pendidikan yang proporsional dengan
mempertimbangkan indeks daya beli masyarakat;
(3) Peningkatan keefektifan bantuan pendidikan kepada peserta didik miskin
dengan memperhatikan disparitas antarwilayah dan antargender;
(4) Peningkatan intensitas penelitian dan publikasi internasional;
(5) Peningkatan keefektifan bantuan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada
masyarakat pada pendidikan tinggi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan
meningkatnya daya saing.
4.2.10 Pemberdayaan Masyarakat, Dunia Usaha, dan Dunia Industri
Kontribusi dunia usaha dan dunia industri dalam pengembangan pendidikan dan
penelitian masih rendah. Hal ini terjadi, karena belum adanya pola kemitraan
pendidikan dengan dunia usaha dan dunia industri, serta organisasi masyarakat.
Sementara itu, pendidikan tidak dapat berdiri sendiri lepas dari keterkaitannya
dengan dunia usaha dan dunia industri, baik proses pendidikannya, pendidiknya, dan
maupun peserta didiknya. Untuk mengatasi hal itu perlu dilakukan beberapa
kebijakan yang antara lain adalah sebagai berikut.
(1) Pembentukan sistem yang mengatur kemitraan sinergis dengan dunia usaha dan
dunia industri untuk peningkatan relevansi lulusan dengan kebutuhan dunia
usaha dan industri;
(2) Optimisasi pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk
bidang pendidikan;
(3) Pembentukan sistem yang mengatur kemitraan sinergis dengan organisasi
kemasyarakatan seperti penyelenggaraan satuan pendidikan dan dengan
organisasi profesi seperti penyusunan program sertifikasi profesi;
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 47
(4) Membangun mekanisme kemitraan antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan
pelatihan dengan pelaku usaha untuk mengembangkan pendidikan dan pelatihan
berkualitas;
(5) Mendorong pihak swasta untuk membangun lembaga pendidikan dan pelatihan
khususnya yang terkait dengan kebutuhan SDM;
(6) Pemanfaatan potensi yang ada di masyarakat, dunia usaha dan dunia industri
untuk peningkatan kualitas pendidikan.
4.2.11 Penguatan dan Perluasan Pendidikan Nonformal dan Informal
Program pendidikan nonformal dan informal sangat strategis dalam upaya untuk
menurunkan buta aksara dan meningkatkan kecakapan hidup masyarakat
berkesetaraan gender. Hal ini sejalan dengan komitmen internasional dalam
pemberantasan buta aksara. Selain itu, dalam upaya mewujudkan masyarakat
berbasis pengetahuan perlu ditingkatkan budaya baca masyarakat. Penguatan dan
perluasan ini dilaksanakan antara lain melalui kebijakan-kebijakan sebagai berikut.
(1) Penguatan dan perluasan program pembelajaran langsung di Pusat Kegiatan
Belajar Masyarakat (PKBM);
(2) Penguatan dan perluasan pendidikan kecakapan hidup untuk warga negara usia
sekolah yang putus sekolah atau tidak melanjutkan sekolah dan bagi warga usia
dewasa;
(3) Penguatan dan perluasan budaya baca melalui penyediaan taman bacaan,
bahan bacaan dan sumber informasi lain yang mudah, murah, dan merata serta
sarana pendukungnya;
(4) Penguatan dan perluasan pendidikan nonformal dan informal untuk mengurangi
disparitas antargender;
(5) Pemberian fasilitasi pelaksanaan peningkatan pengetahuan dan kecakapan
keorangtuaan (parenting education) dan homeschooling.
4.2.12 Reformasi Birokrasi
Reformasi birokrasi merupakan inti dari berbagai program prioritas guna
meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kemendiknas menjadi salah satu dari 13
K/L yang harus menyelesaikan reformasi birokrasi pada tahun 2010/2011. Reformasi
birokrasi sangat diperlukan sejalan dengan tanggung jawab yang semakin besar
karena harus mengelola anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN/APBD.
48 RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
Berdasarkan kajian awal reformasi birokrasi pada tahun 2009, reformasi birokrasi
dilaksanakan antara lain melalui kebijakan-kebijakan sebagai berikut.
(1) Restrukturisasi organisasi yang mendukung visi dan misi Kemendiknas;
(2) Penyempurnaan tata laksana;
(3) Peningkatan kualitas sumber daya manusia;
(4) Pengembangan sistem pengukuran dan remunerasi berbasis kinerja;
(5) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi.
4.2.13 Koordinasi Antar Kementerian dan/atau Lembaga Pemerintah serta
Pusat dan Daerah
Kondisi saat ini masih dirasa banyak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan
kegiatan antar-K/L maupun antar pusat dan daerah serta kurang terintegrasinya
penetapan prioritas serta target kinerja pendidikan di pusat dan di daerah. Sesuai
dengan PP No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan antara Pemerintah,
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, telah diatur pembagian urusan
antara Kemendiknas, K/L lainnya, serta pemerintah daerah dalam pengelolaan
pendidikan. Koordinasi ini dijalankan dengan mengacu antara lain pada kebijakan-
kebijakan sebagai berikut.
(1) Peningkatan koordinasi antara Kemendiknas dengan K/L terkait untuk
mensinergikan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi
pendidikan
(2) Peningkatan koordinasi antara Kemendiknas dengan pemerintah provinsi,
pemerintah kabupaten dan kota serta satuan pendidikan untuk mensinergikan
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi pendidikan
4.2.14 Akselerasi Pembangunan Pendidikan di Daerah Perbatasan, Tertinggal,
dan Rawan Bencana
Pembangunan pendidikan di daerah perbatasan dan tertinggal termasuk daerah
rawan bencana, perlu dilakukan secara khusus untuk menjamin keberpihakan dan
kepastian kepada masyarakat di daerah-daerah tersebut untuk mendapatkan
pelayanan pendidikan. Tuntutan keadilan dan kesatuan bangsa dan negara serta
adanya konvensi internasional tentang pendidikan untuk semua, mengharuskan
pemerintah untuk memberikan layanan pendidikan kepada setiap warga negara
dimanapun mereka berada di NKRI ini. Pembangunan pendidikan di daerah
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 49
perbatasan dan tertinggal serta rawan bencana dilakukan melalui kebijakan-
kebijakan sebagai berikut.
(1) Penyediaan pendidik dan tenaga kependidikan dengan tunjangan khusus di
daerah perbatasan, tertinggal, dan rawan bencana;
(2) Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan melalui pembangunan TK-SD satu
atap, SD-SMP satu atap, dan sekolah berasrama di daerah perbatasan,
tertinggal, dan rawan bencana;
(3) Penyediaan subsidi bagi siswa untuk mendapat pendidikan formal dan non
formal di daerah perbatasan, tertinggal, dan rawan bencana.
4.2.15 Penyelarasan Pendidikan dengan Kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia
Industri
Hasil pendidikan harus mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri
dalam rangka penyelarasan pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia
industri. Kebutuhan tersebut memiliki sejumlah parameter yang harus secara tepat
disesuaikan dengan pasokan lulusan layanan pendidikan, seperti jumlah, kompetensi
dan lokasi. Kemendiknas harus mampu menciptakan dan menjaga sistem
standardisasi penyelenggaraan pendidikan. Program tersebut antara lain ditempuh
melalui kebijakan sebagai berikut.
(1) Menyelaraskan rencana pengembangan layanan pendidikan dengan rencana
pengembangan industri, rencana pengembangan wilayah, rencana investasi;
(2) Mengembangkan sinergitas antar K/L yang terkait dengan pasokan dan serapan
tenaga kerja;
(3) Membangun lembaga pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan
pengembangan ekonomi di daerah yang berpotensi untuk dikembangkan
sebagai cluster industri;
(4) Membangun mekanisme kemitraan antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan
pelatihan dengan pelaku usaha untuk mengembangkan pendidikan dan pelatihan
berkualitas dalam pengembangan ekonomi;
(5) Meningkatkan kualitas penelitian yang dapat menjawab tantangan dunia usaha
dan dunia industri dan menjadikannya sebagai prioritas penelitian nasional.
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 51
BAB V
PROGRAM PEMBANGUNAN PENDIDIKAN NASIONAL
TAHUN 2010--2014
5.1 Restrukturisasi Program dan Kegiatan Kementerian
Pendidikan Nasional
Kementerian Pendidikan Nasional dipilih menjadi salah satu dari enam
kementerian/lembaga yang menjadi proyek percontohan untuk melakukan reformasi
perencanaan dan penganggaran. Ketentuan tersebut tertuang dalam Nota Keuangan
2009 (Lampiran Pidato Presiden Agustus 2008) dan diperkuat dengan Surat Deputi
Bidang Pendanaan Pembangunan Bappenas No: 0298/D.8/01/2009, tanggal 19 Ja-
nuari 2009. Arsitektur restrukturisasi program dan kegiatan tersebut disajikan pada
Gambar 5.1. Adapun landasan hukum dari restrukturisasi perencanaan dan peng-
anggaran ini adalah UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan UU No.
25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Sehubungan
dengan hal tersebut, penyusunan Renstra 2010--2014 menjadi keharusan bagi
setiap kementerian/ lembaga. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan jaminan
keberlanjutan program sekaligus memudahkan pimpinan baru dalam menjalankan
tugas. Renstra juga merupakan persyaratan utama bagi upaya mewujudkan
akuntabilitas dan transparansi serta peningkatan mutu output dan outcome dalam
pemanfaatan APBN. Renstra akan menjadi acuan (guidance) pelaksanaan program
dan kegiatan bagi setiap pimpinan unit kerja agar dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya semakin accountable.
Reformasi perencanaan dimaksudkan agar di dalam penyusunan Renstra tergambar
secara jelas keterkaitan antara program, indikator kinerja, dan masukan (input) untuk
setiap unit kerja. Reformasi perencanaan dan penganggaran dilakukan untuk lebih
memantapkan kembali penerapan penganggaran berbasis kinerja (performance ba-
sed budgeting) khususnya di Kementerian Pendidikan Nasional sejak diberlakukan-
nya undang-undang tentang penganggaran dan keuangan. Dalam reformasi peren-
canaan dan penganggaran ini setiap eselon I diharapkan menetapkan satu atau dua
program, sedangkan eselon II dimungkinkan memiliki satu atau dua kegiatan sesuai
dengan karakteristik tugas dan fungsinya. Program di setiap eselon I dan kegiatan di
seluruh eselon II harus mencerminkan Program Prioritas Nasional (Gambar 5.1).
52 RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
STRUKTUR PERENCANAAN
KEBIJAKAN
STRUKTUR MANAJEMEN
KINERJA
STRUKTUR ANGGARANSTRUKTUR ORGANISASI
FUNGSI
SUB-FUNGSI
PRIORITAS
FOKUS PRIORITAS
IMPACT
(SASARAN POKOK)
ORGANISASI
ESELON 1A
ESELON 2
PROGRAM
KEGIATAN
JENIS BELANJA
PROGRAM
KEGIATAN
PRIORITAS
IMPACT
(MISI/SASARAN K/L)
OUTPUT dan
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
OUTCOME dan
INDIKATOR KINERJA
FOKUS PRIORITAS
OUTCOME dan
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM
Gambar 5.1 Arsitektur Restrukturisasi Program dan Kegiatan
Melalui reformasi perencanaan dan penganggaran diharapkan diperoleh gambaran
pembiayaan selama lima tahun mendatang. Pemerintah dapat menjamin penyediaan
anggaran selama lima tahun mendatang. Penyusunan Renstra juga memperhatikan
kemampuan fiskal untuk memenuhi amanat undang-undang bahwa Pemerintah
harus menyediakan anggaran pendidikan minimal 20% dari APBN. Renstra 2010--
2014 ini disusun dengan menggunakan berbagai asumsi pertumbuhan ekonomi,
serta kombinasi pendekatan bottom up dan top down dengan keterlibatan seluruh
eselon I dan eselon II dari Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian
Agama. Pendekatan top down mengandung makna bahwa perencanaan ini
memperhatikan pula ketersediaan anggaran sesuai dengan estimasi APBN. Dari sisi
pelaksanaan, pendekatan bottom up dilakukan untuk memperoleh gambaran
kebutuhan pendanaan guna mewujudkan kondisi ideal.
Dengan demikian, akan tampak kesenjangan antara pendanaan minimal 20% APBN
dengan kondisi ideal. Tantangan pemerintah adalah bagaimana memperkecil
kesenjangan dalam arti penyediaan anggaran menuju kondisi ideal. Setelah
tersusunnya Renstra ini, setiap unit utama harus menerjemahkannya ke dalam
rencana tahunan yang terukur.
5.2 Pembagian Kewenangan dan Tanggung Jawab Pemerintah
Pusat, Provinsi, Kabupaten, dan Kota
Gerakan reformasi di Indonesia secara umum menuntut diterapkannya prinsip
demokrasi, otonomi, dan desentralisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidkan Nasional (UU
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 53
Sisdiknas) merupakan respons terhadap tuntutan reformasi di bidang pendidikan.
Sejalan dengan prinsip desentralisasi, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 mengatur penyelenggaraan dan
pengelolaan pendidikan yang menjadi kewenangan Pemerintah, pemerintah provinsi,
dan pemerintah kabupaten/kota.
UU Sisdiknas menetapkan bahwa Menteri Pendidikan Nasional bertanggung jawab
atas pengelolaan sistem pendidikan nasional. Pemerintah menentukan kebijakan
nasional dan standar nasional pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan nasional.
Pemerintah dan/atau pemerintah daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya
satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan
menjadi satuan pendidikan yang bertaraf internasional. Pemerintah daerah provinsi
melakukan koordinasi atas penyelenggaraan pendidikan, pengembangan tenaga
kependidikan, dan penyediaan fasilitas penyelenggaraan pendidikan lintas daerah
kabupaten/kota untuk tingkat pendidikan dasar dan menengah. Pemerintah
kabupaten/kota mengelola pendidikan dasar dan pendidikan menengah, serta satuan
pendidikan yang berbasis keunggulan lokal. Perguruan tinggi menentukan kebijakan
dan memiliki otonomi dalam mengelola pendidikan di lembaganya.
5.3 Pengelompokan Program
Jika mengacu kepada strukturisasi program dan kegiatan tersebut, Kemendiknas
telah menyusun program-program pembangunan pendidikan yang dihubungkan
dengan tujuan yang akan dicapai pada tahun 2014. Program-program tersebut
disusun berdasarkan jenjang pendidikan dan dukungan yang diperlukan untuk
kelancaran pelaksanaan program-program tersebut. Pengelompokan program
tersebut adalah sebagai berikut.
KODE PROGRAM
P1 Pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Dasar
P2 Pendidikan Menengah
P3 Pendidikan Tinggi
P4 Pendidikan Nonformal dan Informal
P5 Peningkatan Mutu dan Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
P6 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemendiknas
P7 Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kemendiknas
P8 Penelitian dan pengembangan Kemendiknas.
Uraian dari setiap program di atas, diberikan pada subbab di bawah ini.
54 RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
5.4 Program Pendidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Dasar
Program pendidikan taman kanak-kanak dan pendidikan dasar dilakukan untuk
mendukung tujuan:
(1) Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan TK bermutu dan berkesetaraan
di semua provinsi, kabupaten, dan kota (T1); serta
(2) Terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar bermutu dan
berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten, dan kota (T2).
Dalam melaksanakan program ini, digunakan strategi sebagai berikut.
(1) Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana untuk penerapan sistem
pembelajaran TK/TKLB bermutu yang merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan
kota (ST3.1);
(2) Penyediaan subsidi untuk meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan
TK/TKLB bermutu yang merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota (ST4.1);
(3) Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana untuk penerapan sistem
pembelajaran SD/SDLB dan SMP/SMPLB bermutu yang merata di seluruh
provinsi, kabupaten, dan kota (ST3.1);
(4) Penyediaan subsidi untuk meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan
SD/SDLB dan SMP/SMPLB bermutu yang merata di seluruh provinsi, kabupaten,
dan kota (ST4.1).
Keberhasilan dari program ini dapat diukur dari ketercapaian indikator kinerja utama
seperti yang disajikan pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1 Indikator Kinerja Utama Program Pendidikan TK dan Dasar
NO INDIKATOR KINERJA UTAMA KONDISI
AWAL (2009)
TAHUN
2010 (%)
2011 (%)
2012 (%)
2013 (%)
2014 (%)
IKU1.1 APK TK/TKLB 29.3 30.6 32.0 33.5 35.0 36.6
IKU1.1.1 PROPINSI BER-APK > 36.58% 6.1 19.8 33.6 47.4 61.2 75.0
IKU1.1.2 KOTA BER-APK >36.58% 22.7 33.1 43.6 54.1 64.5 75.0
IKU1.1.3 KABUPATEN > BER-APK 36.58% 26.0 35.8 45.6 55.4 65.2 75.0
IKU1.2 PERSENTASE SATUAN TK/TKLB BERAKREDITASI
48.2 55.6 62.9 70.3 77.6 85.0
IKU1.3 APM SD/SDLB 82.94 82.94 83.01 83.29 83.40 83.57
IKU1.3.1 PROPINSI BER-APM > 83.57% 81.8 82.5 83.1 83.7 84.4 85.0
IKU1.3.2 KOTA BER-APM > 83.57% 85.3 86.2 87.2 88.1 89.1 90.0
IKU1.3.3 KABUPATEN > BER-APM 83.57% 71.1 74.9 78.7 82.5 86.2 90.0
IKU1.4 DISPARITAS APK PENDIDIKAN DASAR ANTAR KAB/KOTA
12 12 10 8 5 3
IKU1.5 PERSENTASE PESERTA DIDIK SD/SDLB PUTUS SEKOLAH
1.7 1.5 1.3 1.1 0.9 0.7
IKU1.6 PERSENTASE LULUSAN SD/SDLB YANG MELANJUTKAN KE SMP/SMPLB
90.0 91.4 92.8 94.2 95.6 97.0
IKU1.7 PERSENTASE SD MEMILIKI PERPUSTAKAAN
19.0 43 57 80 94 100
IKU1.8 PERSENTASE SD MEMILIKI SARANA 10 28 46 74 92 100
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 55
NO INDIKATOR KINERJA UTAMA KONDISI
AWAL (2009)
TAHUN
2010 (%)
2011 (%)
2012 (%)
2013 (%)
2014 (%)
KOMPUTER
IKU1.9 PERSENTASE KABUPATEN/KOTA MEMILIKI SD SBI/RSBI
28.0 39.4 50.8 62.2 73.6 85.0
IKU1.10 PERSENTASE SD/SDLB MENERAPKAN KTSP DG BAIK
32.0 41.6 51.2 60.8 70.4 80.0
IKU 1.11 PERSENTASE SD/SDLB BERSTANDAR SNP AKREDITASI MINIMAL B
30 35 40 50 60 70
IKU1.12 APK SMP/SMPLB 71.7 72.0 73.3 73.7 75.4 76.5
IKU1.12.1 PROPINSI BER-APK > 76.53% 36.4 47.1 57.8 68.5 79.3 90.0
IKU1.12.2 KOTA BER-APK > 76.53% 89.5 87.6 85.7 83.8 81.9 80.0
IKU1.12.3 KABUPATEN > BER-APK 76.53% 34.8 44.8 54.9 64.9 75.0 85.0
IKU1.13 APM SMP/SMPLB 55.37 55.97 56.8 57.1 57.7 58.2
IKU1.13.1 PROPINSI BER-APM > 58.17% 3.0 20.4 37.8 55.2 72.6 90.0
IKU1.13.2 KOTA BER-APM > 58.17% 28.4 38.7 49.1 59.4 69.7 80.0
IKU1.13.3 KABUPATEN > BER-APM 58.17% 3.6 19.9 36.2 52.4 68.7 85.0
IKU1.14 RASIO KESETARAAN GENDER SMP/SMPLB 97.0 97.2 97.4 97.6 97.8 98.0
IKU1.15 PERSENTASE PESERTA DIDIK SMP/SMPLB PUTUS SEKOLAH
1.99 1.8 1.6 1.4 1.2 1.0
IKU1.16 PERSENTASE SMP YANG MEMILIKI LAB. KOM/TIK
38.5 45.5 52.6 59.6 66.7 73.7
IKU1.17 PERSENTASE SMP YANG MEMILIKI LAB. IPA
72.5 77.5 82.5 87.5 92.5 97.5
IKU1.18 PERSENTASE SMP YANG MEMILIKI PERPUSTAKAAN
79.5 83.6 87.7 91.8 95.9 100.0
IKU1.19 PERSENTASE KOTA MEMILIKI SMP SBI/RSBI
20 33 46 59 72 85
IKU1.20 PERSENTASE KABUPATEN MEMILIKI SMP SBI/RSBI
44 50 56 63 69 75
IKU1.21 PERSENTASE SMP/SMPLB MENERAPKAN KTSP DENGAN BAIK
33.0 44.4 55.8 67.2 78.6 90.0
Pencapaian target Program Pendidikan TK dan Dasar dicapai melalui kegiatan
sebagai berikut.
(1) Penyediaan Layanan Pendidikan TK
(2) Penjaminan Kepastian Layanan Pendidikan SD
(3) Penyediaan Subsidi Pendidikan SD/SDLB Berkualitas
(4) Penjaminan Kepastian Layanan Pendidikan SMP
(5) Penyediaan Subsidi Pendidikan SMP/SMPLB Berkualitas
(6) Peningkatan Akses dan Mutu PK dan PLK TKLB/SDLB/SMPLB
(7) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan TK
dan Pendidikan Dasar
5.5 Program Pendidikan Menengah
Program ini dilakukan untuk mendukung tujuan tersedia dan terjangkaunya layanan
pendidikan menengah yang bermutu, relevan, dan berkesetaraan di semua provinsi,
56 RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
kabupaten, dan kota (T3). Dalam melaksanakan program ini, digunakan strategi
sebagai berikut.
(1) Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana untuk penerapan sistem
pembelajaran SMA bermutu yang merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan
kota (ST3.1);
(2) Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana untuk penerapan sistem
pembelajaran SMK bermutu yang berbasis keunggulan lokal dan relevan
dengan kebutuhan daerah yang merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota
(ST3.1);
(3) Penyediaan subsidi untuk meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan
SMA/SMLB/SMK bermutu yang merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota
(ST4.1).
Keberhasilan dari program ini dapat diukur dari ketercapaian indikator kinerja utama
seperti yang disajikan pada Tabel 5.2.
Tabel 5.2 Indikator Kinerja Utama Program Pendidikan Menengah
NO INDIKATOR KINERJA UTAMA KONDISI
AWAL (2009)
TAHUN
2010 (%)
2011 (%)
2012 (%)
2013 (%)
2014 (%)
IKU2.1 APK SMA/SMLB/SMK 58.6 61.8 64.6 66.4 68.3 70.7
IKU2.1.1 PROPINSI BER-APK > 70.68% 27.3 39.8 52.4 64.9 77.5 90.0
IKU2.1.2 KOTA BER-APK > 70.68% 71.6 73.3 74.9 76.6 78.3 80.0
IKU2.1.3 KABUPATEN > BER-APK 70.68% 18.3 31.6 45.0 58.3 71.7 85.0
IKU2.2 RASIO KESETARAAN GENDER SMA/SMK/SMLB 72 77 81 86 91 95
IKU2.3 PERSENTASE SMA/SMLB YANG MEMILIKI E-PERPUSTAKAAN
5 10 15 20 25 30
IKU2.4 PERSENTASE SMA/SMLB YANG MEMILIKI LABORATORIUM FISIKA, KIMIA, dan BIOLOGI.
38 52 65 79 92 100
IKU2.5 PERSENTASE SMA/SMLB YANG MEMILIKI LABORATORIUM MULTIMEDIA
3.5 10.0 20.0 35.0 55.0 75.0
IKU2.6 PERSENTASE KAB/KOTA MEMILIKI SMA SBI/RSBI
18.0 28.4 38.8 49.2 59.6 70.0
IKU2.7 PERSENTASE KAB/KOTA MEMILIKI SMA BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL
5.0 12.0 19.0 26.0 33.0 40.0
IKU2.8 PERSENTASE SMA/SMLB BERWAWASAN PUP3B
0.0 16.0 32.0 48.0 64.0 80.0
IKU2.9 PERSENTASE SMA/SMLB MENERAPKAN KTSP DENGAN BAIK
60.0 67.0 74.0 81.0 88.0 95.0
IKU2.10 JUMLAH SMA/SMLB BERSERTIFIKAT ISO 9001:2008
0.4 7.0 13.5 20.0 26.6 33.1
IKU2.11 PERSENTASE SMK MEMILIKI PERPUSTAKAAN YANG BERBASIS MULTIMEDIA.
10 20 40 60 80 100
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 57
NO INDIKATOR KINERJA UTAMA KONDISI
AWAL (2009)
TAHUN
2010 (%)
2011 (%)
2012 (%)
2013 (%)
2014 (%)
IKU2.12 PERSENTASE SMK MEMILIKI BENGKEL KERJA SESUAI DENGAN STANDAR SARANA PRASARANA SMK
60 68 76 84 92 100
IKU2.13 PERSENTASE SMK MEMILIKI LABORATOIRUM SAINS YANG RELEVAN SESUAI STANDARD SARANA PRASARANA SMK
34 47 60 73 86 100
IKU2.14 PERSENTASE SMK MEMILIKI LABORATORIUM BAHASA SESUAI STANDARD SARANA PRASARANA SMK
43 54 66 77 89 100
IKU2.15 PERSENTASE SMK MEMILIKI LABORATORIUM MULTIMEDIA SESUAI STANDARD SARANA PRASARANA SMK
63 70 78 85 93 100
IKU2.16 PERSENTASE KAB/KOTA MEMILIKI SMK RSBI/SBI
60.0 62.0 64.0 66.0 68.0 70.0
IKU2.17 PERSENTASE KAB/KOTA DG SMK BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL
40.0 49.0 58.0 67.0 76.0 85.0
IKU2.18 PERSENTASE SMK BERWAWASAN PUP3B 0.0 16.0 32.0 48.0 64.0 80.0
IKU2.19 PERSENTASE SMK MENERAPKAN KTSP DENGAN BAIK
50.0 57.0 64.0 71.0 78.0 85.0
IKU2.20 PERSENTASE SMK BERSERTIFIKAT ISO 9001:2000/ 9001:2008
7.0 25.6 44.2 62.8 81.4 100.0
IKU2.21 PERSENTASE SMK BERKEMITRAAN DG INDUSTRI KREATIF
19.2 23.4 27.5 31.7 35.8 40.0
Pencapaian target Program Pendidikan Menengah dicapai melalui kegiatan berikut.
(1) Penyediaan dan Peningkatan Layanan Pendidikan SMA/SMLB;
(2) Penyediaan dan Peningkatan Layanan Pendidikan SMK;
(3) Peningkatan Akses dan Mutu PK dan PLK SMA/SMLB;
(4) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan
Menengah.
5.6 Program Pendidikan Tinggi
Program ini dilakukan untuk mendukung tujuan tersedia dan terjangkaunya layanan
pendidikan tinggi bermutu, relevan, berdaya saing internasional, dan berkesetaraan
di semua provinsi (T4).
Dalam melaksanakan program ini, digunakan strategi sebagai berikut.
(1) Penyediaan dosen berkompeten untuk mendukung pelaksanaan tridharma
perguruan tinggi yang bermutu dan berdaya saing (ST1.1);
(2) Peningkatan mutu pengelolaan perguruan tinggi untuk mendukung pelaksanaan
tridharma yang berdaya saing dan akuntabel (ST1.2);
58 RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
(3) Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana untuk penerapan sistem
pembelajaran perguruan tinggi bermutu dan berdaya saing yang merata di
seluruh provinsi (ST3.1);
(4) Peningkatan publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
bermutu, berdaya saing internasional, dan relevan dengan kebutuhan bangsa
dan negara;
(5) Penyediaan subsidi untuk meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan
perguruan tinggi bermutu yang merata di seluruh provinsi (ST4.1).
Keberhasilan dari program ini dapat diukur dari ketercapaian indikator kinerja utama
seperti yang disajikan pada Tabel 5.3.
Tabel 5.3 Indikator Kinerja Utama Program Pendidikan Tinggi
NO INDIKATOR KINERJA UTAMA KONDISI
AWAL (2009)
TAHUN
2010 2011 2012 2013 2014
IKU3.1 APK PT DAN PTA USIA 19-23 THN *) 21.60% 22.80% 25.10% 26.75% 28.60% 30.0%
IKU3.2 RASIO KESETARAAN GENDER PT 116.7% 111.8% 107.9% 104.6% 104.5% 104.0%
IKU3.3 JUMLAH PTN MENJADI BHPP 0 7 7 12 27 60
IKU3.4 JUMLAH PTS BHPM 0 50 150 250 400 600
IKU3.5 JUMLAH PTN BERBADAN HUKUM BEROPINI WTP
6 7 9 11 20 37
IKU3.6 JUMLAH PTS BHPM BEROPINI WTP 0 5 25 75 125 200
IKU3.7 JUMLAH PTN SERTIFIKAT ISO 9001:2008 17% 33% 67% 83% 100% 100%
IKU3.8 JUMLAH PTS SERTIFIKAT ISO 9001:2008 10% 15% 25% 35% 40% 50%
IKU3.9 PERSENTASE PRODI PT BERAKREDITASI MINIMAL B
64.8% 67.8% 70.9% 73.9% 77.0% 80.0%
IKU3.10 JUMLAH PRODI BERAKREDITASI INTERNASIONAL
0 3 3 5 5 7
IKU3.11 JUMLAH PT 300 TERBAIK DUNIA VERSI THES
1 1 2 2 3 3
IKU3.12 JUMLAH PT 500 TERBAIK DUNIA VERSI THES
3 3 5 6 8 11
IKU3.13 JUMLAH PT 200 TERBAIK ASIA VERSI THES 8 8.0 9.0 10.0 11.0 12.0
IKU3.14 JUMLAH PT BERBINTANG 4-5 VERSI QS STAR
0 6.0 9.0 13.0 16.0 20.0
IKU3.15 JUMLAH PT BERBINTANG 1-3 VERSI QS STAR
0 15.0 90.0 150.0 200.0 250.0
IKU3.16 JUMLAH PT BERWAWASAN PUP3B 11 69.0 127.0 184.0 242.0 300.0
IKU3.17 JUMLAH PT BERSERTIFIKAT ISO 17025 (ATAU SETARA)
6 9 13 17 22 27
IKU3.18 JUMLAH PT ANGGOTA GDLN 363 390.0 418.0 445.0 473.0 500.0
IKU3.19 RASIO MHS VOKASI : TOTAL MHS VOKASI DAN S-1
17.20% 19% 21% 24% 27% 30.0%
IKU3.20 APK PRODI SAINS NATURAL DAN TEKNOLOGI (USIA 19-23 TAHUN)
3.63% 4.1% 5.0% 6.0% 8.0% 10.0%
IKU3.21 PERSENTASE DOSEN PROGRAM S-1/DIPLOMA BERKUALIFIKASI MINIMAL S-2
57.8% 62.5% 67.5% 75.0% 82.50% 90%
IKU3.22 PERSENTASE DOSEN PROGRAM PASCA BERKUALIFIKASI S-3
56.2% 60.0% 65.0% 75% 82.50% 90.0%
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 59
NO INDIKATOR KINERJA UTAMA KONDISI
AWAL (2009)
TAHUN
2010 2011 2012 2013 2014
IKU3.23 PERSENTASE DOSEN PT BERSERTIFIKAT 15.4% 23.0% 36.0% 49.0% 62.0% 75.0%
IKU3.24 PERSENTASE PT BERAKSES E-JURNAL 23.3% 32.6% 42.0% 51.3% 60.7% 70.0%
IKU3.25 PERSENTASE DOSEN DG PUBLIKASI NASIONAL
6.0% 14.8% 23.6% 32.4% 41.2% 50.0%
IKU3.26 PERSENTASE DOSEN PASCA DG PUBLIKASI INTERNASIONAL
0.2% 1.20% 2.20% 3.70% 4.90% 6.5%
IKU3.27 JUMLAH HAKI YANG DIHASILKAN 65 75 95 110 130 150
IKU3.28 PERSENTASE MAHASISWA PENERIMA BEASISWA
6% 10% 15% 20% 20% 20%
Pencapaian target Program Pendidikan Tinggi dicapai melalui kegiatan berikut.
(1) Penyediaan Layanan Akademik Program Studi;
(2) Penyediaan Layanan Kelembagaan;
(3) Penyediaan Dosen dan Tenaga Kependidikan Bermutu;
(4) Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat;
(5) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Tinggi.
5.7 Program Pendidikan Nonformal dan Informal
Program ini dilakukan untuk mendukung tujuan sebagai berikut.
(1) Tersedia dan Terjangkaunya Layanan PAUD Bermutu dan Berkesetaraan di
Semua Provinsi, Kabupaten dan Kota (T1);
(2) Terjaminnya Kepastian Memperoleh Layanan Pendidikan Dasar Bermutu dan
Berkesetaraan di Semua Provinsi, Kabupaten dan Kota (T2);
(3) Tersedia dan Terjangkaunya Layanan Pendidikan Menengah yang Bermutu dan
Relevan dan Berkesetaraan di Semua Provinsi, Kabupaten dan Kota (T3);
(4) Tersedia dan Terjangkaunya Layanan Pendidikan Orang Dewasa Berkelanjutan
yang Bermutu dan Relevan dengan Kebutuhan Masyarakat (T5).
Dalam melaksanakan program ini, digunakan strategi sebagai berikut.
(1) Penyediaan subsidi pembiayaan untuk penerapan sistem pembelajaran PAUD
Non Formal bermutu yang merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota
(ST4.2);
(2) Penyediaan subsidi pembiayaan untuk penerapan sistem pembelajaran Paket A
dan B bermutu yang merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota (ST4.2);
(3) Penyediaan subsidi pembiayaan untuk penerapan sistem pembelajaran Paket C
bermutu yang merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota (ST4.2);
(4) Penyediaan subsidi pembiayaan untuk penerapan sistem pembelajaran pendidikan
orang dewasa bermutu yang merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota (ST4.2).
60 RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
Keberhasilan dari program ini dapat diukur dari ketercapaian indikator kinerja utama
seperti yang disajikan pada Tabel 5.4.
Tabel 5.4 Indikator Kinerja Utama Program Pendidikan Nonformal dan Informal
NO INDIKATOR KINERJA UTAMA
KONDISI
AWAL
(2009)
TAHUN
2010 2011 2012 2013 2014
IKU4.1 APK PAUD NON FORMAL 10.68 11.31 11.94 12.57 13.20 13.83
IKU4.2 PERSENTASE SATUAN PAUD NONFORMAL BERAKREDITASI
0.0 0.0 2.5 6.0 10.0 15.0
IKU4.3 APK PAKET A 0.50 0.56 0.57 0.58 0.58 0.57
IKU4.4 APK PAKET B 3.78 3.75 3.75 3.73 3.74 3.75
IKU4.5 APK PAKET C 1.92 1.99 2.05 2.11 2.17 2.22
IKU4.6 PERSENTASE BUTA AKSARA > 15 TAHUN 5.7 5.4 5.2 4.8 4.5 4.2
IKU4.6.1 PERSENTASE PROVINSI DENGAN TINGKAT BUTA AKSARA < 4.2%
69.7 74.8 79.8 84.9 89.9 95.0
IKU4.6.2 PERSENTASE KOTA DENGAN TINGKAT BUTA AKSARA < 4.2%
70.0 75.0 80.0 85.0 90.0 95.0
IKU4.6.3 PERSENTASE KAB DENGAN TINGKAT BUTA AKSARA < 4.2%
60.0 65.0 70.0 75.0 80.0 85.0
IKU4.7 RASIO KESETARAAN GENDER PENUNTASAN BUTA AKSARA
97.3 97.6 97.8 98.0 98.0 98.0
IKU4.8 PERSENTASE KAB/KOTA YANG MEMILIKI SKB 75.9 78.9 81.9 84.9 87.9 90.0
IKU4.9 PERSENTASE KECAMATAN YANG TELAH MEMILIKI PKBM
40.0 48.0 56.0 64.0 72.0 80.0
IKU4.10 PERSENTASE KECAMATAN YANG TELAH MEMILIKI TBM
40.0 48.0 56.0 64.0 72.0 80.0
IKU4.11 PERSENTASE KAB/KOTA YANG MENGARUSUTAMAKAN GENDER
5.0 14.0 23.0 32.0 41.0 50.0
IKU4.12 PERSENTASE LULUSAN PKH BERSERTIFIKAT KOMPETENSI
4 5 10 15 20 25
IKU4.13 PERSENTASE PEMEGANG SUKMA MENEMPUH PKH
2 5 9 16 19 20
IKU4.14 PERSENTASE REMAJA 16-35TH TAK SEKOLAH MENGIKUTI PKH
12.0 15.6 19.2 22.8 26.4 30.0
IKU 4.15 PERSENTASE KAB/KOTA YANG TELAH MENYELENGGARAKAN PARENTING EDUCATION
0% 0% 10% 20% 35% 50%
IKU 4.16 PERSENTASE KAB/KOTA YANG TELAH MENYEDIAKAN LAYANAN FASILITASI HOMESCHOOLING
0% 0% 10% 20% 35% 50%
Pencapaian target Program Pendidikan Nonformal dan Informal dicapai melalui
kegiatan berikut.
(1) Penyediaan Layanan PAUD Non Formal;
(2) Penyediaan Layanan Pendidikan Kesetaraan;
(3) Penyediaan Layanan Kursus dan Pelatihan;
(4) Penyediaan Layanan Pendidikan Masyarakat;
(5) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan
Nonformal dan Informal;
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 61
5.8 Program Peningkatan Mutu dan Kesejahteraan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
Program ini dilakukan untuk mendukung tujuan sebagai berikut.
(1) Tersedia dan Terjangkaunya Layanan PAUD Bermutu dan Berkesetaraan di
Semua Provinsi, Kabupaten dan Kota (T1);
(2) Terjaminnya Layanan Pendidikan Dasar Bermutu dan Berkesetaraan di Semua
Provinsi, Kabupaten dan Kota (T2);
(3) Tersedia dan Terjangkaunya Layanan Pendidikan Menengah yang Bermutu,
Relevan dan Berkesetaraan di Semua Provinsi, Kabupaten dan Kota (T3);
(4) Tersedia dan Terjangkaunya Layanan Pendidikan Orang Dewasa Berkelanjutan
yang Bermutu dan Relevan dengan Kebutuhan Masyarakat (T5).
Dalam melaksanakan program ini, digunakan strategi sebagai berikut:
(1) Penyediaan pendidik PAUD berkompeten yang merata di seluruh provinsi,
kabupaten/kota yang meliputi pemenuhan guru TK/TKLB berkompeten;
penyediaan tutor PAUD nonformal berkompeten (ST1.1);
(2) Penyediaan manajemen PAUD berkompeten yang merata di seluruh provinsi,
kabupaten, dan kota yang meliputi pemenuhan kepala satuan pendidikan,
pengawas, dan tenaga administrasi (ST2.1);
(3) Penyediaan pendidik pendidikan dasar berkompeten yang merata di seluruh
provinsi, kabupaten, dan kota yang meliputi pemenuhan guru SD/SDLB dan
SMP/SMPLB serta tutor Paket A dan Paket B berkompeten (ST1.1);
(4) Penyediaan manajemen SD/SDLB dan SMP/SMPLB serta Paket A dan Paket B
berkompeten yang merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota yang meliputi
pemenuhan kepala satuan pendidikan, pengawas, dan tenaga administrasi (ST2.1).
(5) Penyediaan pendidik pendidikan menengah berkompeten yang merata di seluruh
provinsi, kabupaten, dan kota yang meliputi pemenuhan guru SMA/SMLB/SMK
serta tutor Paket C berkompeten (ST1.1);
(6) Penyediaan manajemen SMA/SMLB/SMK serta Paket C berkompeten yang
merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota yang meliputi pemenuhan kepala
satuan pendidikan, pengawas, dan tenaga administrasi (ST2.1);
(7) Penyediaan tutor berkompeten yang merata antarprovinsi, kabupaten, dan kota
yang meliputi pemenuhan tutor keaksaraan fungsional dan pendidikan kecakapan
hidup berkompeten (ST1.1);
Keberhasilan dari program ini dapat diukur dari ketercapaian indikator kinerja utama
seperti yang disajikan pada Tabel 5.5.
62 RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
Tabel 5.5 Indikator Kinerja Utama Program Peningkatan Mutu dan Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
NO INDIKATOR KINERJA UTAMA
KONDISI
AWAL
(2009)
TAHUN
2010
(%)
2011
(%)
2012
(%)
2013
(%)
2014
(%)
IKU5.1 PERSENTASE GURU TK/TKLB BERKUALIFIKASI AKADEMIK S-1/D-4
14.49 15.30 16.40 22.50 55 85.00
IKU5.2 PERSENTASE PENDIDIK PAUD NON FORMAL BERKUALIFIKASI AKADEMIK S1/D-4
5 7 10 15 20 25
IKU5.3 PERSENTASE GURU TK/TKLB FORMAL BERSERTIFIKAT PENDIDIK
9.70 12 13 22 60 85.00
IKU5.4 PERSENTASE GURU TK/TKLB MENGIKUTI PPB 5 15 25 35 45 55
IKU5.5 PERSENTASE TUTOR PAUD NON FORMAL MENGIKUTI PPB
5 15 25 35 45 55
IKU5.6 PERSENTASE KEPALA TK/TKLB MENGIKUTI PPB MENURUT KAB/KOTA
5 10 25 45 70 90
IKU5.7 PERSENTASE TK/TKLB YANG TELAH DILAKUKAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
53 60 67 74 80 90
IKU5.8 PERSENTASE GURU SD/SDLB BERKUALIFIKASI AKADEMIK S-1/D-4
24.59 35.60 46.30 57.90 68 82.00
IKU5.9 PERSENTASE GURU SD/SDLB BERSERTIFIKAT PENDIDIK
14.00 26.30 40.40 54.90 67.50 80.00
IKU5.10 PERSENTASE GURU SD/SDLB MENGIKUTI PPB 14.00 25.30 37.3 51.30 65.30 80.00
IKU5.11 PERSENTASE TUTOR PAKET A MENGIKUTI PPB 6.00 15.80 25.60 35.40 45.20 55.00
IKU5.12 PERSENTASE KEPALA SD/SDLB MENGIKUTI PPB MENURUT KAB/KOTA
5 10 25 45 70 90
IKU5.13 PERSENTASE PENGAWAS SD/SDLB MENGIKUTI PPB MENURUT KAB/KOTA
5 10 25 50 70 95
IKU5.14 PERSENTASE SD/SDLB YANG TELAH DILAKUKAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
70 75 80 85 90 95
IKU5.15 PERSENTASE GURU SMP/SMPLB BERKUALIFIKASI AKADEMIK S1/D4
73.39 77.10 82.80 87.20 92.30 98.00
IKU5.16 PERSENTASE GURU SMP/SMPLB BERSERTIFIKAT PENDIDIK
32.80 44.00 56.00 67.00 79.00 90.00
IKU5.17 PERSENTASE GURU SMP/SMPLB MENGIKUTI PPB 32.80 44.00 56.00 67.00 79.00 90.00
IKU5.18 PERSENTASE TUTOR PAKET B MENGIKUTI PPB 7.00 16.60 26.20 35.80 45.40 55.00
IKU5.19 PERSENTASE KEPALA SMP/SMPLB MENGIKUTI PPB MENURUT KAB/KOTA
5 10 25 45 70 90
IKU5.20 PERSENTASE PENGAWAS SMP/SMPLB MENGIKUTI PPB MENURUT KAB/KOTA
5 10 25 50 75 90
IKU5.21 PERSENTASE SMP/SMPLB YANG TELAH DILAKUKAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
66 71 76 81 86 92
IKU5.22 PERSENTASE GURU SMA/SMLB BERKUALIFIKASI AKADEMIK S-1/D-4
91.16 92.20 93.90 95.80 97.30 98.00
IKU5.23 PERSENTASE GURU SMA/SMLB BERSERTIFIKAT PENDIDIK
41.00 51.00 61.00 70.00 80.00 90.00
IKU5.24 PERSENTASE GURU SMA /SMLB YANG MENGIKUTI PPB
41.00 51.00 61.00 70.00 80.00 90.00
IKU5.25 PERSENTASE TUTOR PAKET C YANG MENGIKUTI PPB
5.00 14.00 23.00 32.00 41.00 50.00
IKU5.26 PERSENTASE KEPALA SMA/SMLB MENGIKUTI PPB MENURUT KAB/KOTA
5 10 25 45 70 90
IKU5.27 PERSENTASE PENGAWAS SMA/SMLB MENGIKUTI PPB MENURUT KAB/KOTA
5 10 25 50 75 90
IKU5.28 PERSENTASE SMA/SMLB YANG TELAH DILAKUKAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
69 74 79 87 92 95.
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 63
NO INDIKATOR KINERJA UTAMA
KONDISI
AWAL
(2009)
TAHUN
2010
(%)
2011
(%)
2012
(%)
2013
(%)
2014
(%)
IKU5.29 PERSENTASE GURU SMK BERKUALIFIKASI AKADEMIK S-1/D-4
85.77 87.60 89.50 93.60 95.40 98.00
IKU5.30 PERSENTASE GURU SMK BERSERTIFIKAT PENDIDIK 32.00 44.00 55.00 67.00 78.00 90.00
IKU5.31 PERSENTASE GURU SMK BERSERTIFIKAT KOMPETENSI
15.00 18.00 21.00 24.00 27.00 30.00
IKU5.32 PERSENTASE GURU SMK YANG MENGIKUTI PPB 32.00 44.00 55.00 67.00 78.00 90.00
IKU5.33 PERSENTASE KEPALA SMK MENGIKUTI PPB MENURUT KAB/KOTA
5 10 25 45 70 90
IKU5.34 PERSENTASE PENGAWAS SMK MENGIKUTI PPB MENURUT KAB/KOTA
5 10 25 50 75 95
IKU5.35 PERSENTASE TUTOR PAKET C KEJURUAN YANG MENGIKUTI PPB
0.00 0.00 0.00 5.00 15.00 25.00
IKU5.36 PERSENTASE SMK YANG TELAH DILAKUKAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
69 75 81 86 90 95
IKU5.37 PERSENTASE TUTOR PENDIDIKAN KEAKSARAAN MENGIKUTI PPB
30.00 38.00 46.00 54.00 62.00 70.00
IKU5.38 PERSENTASE PENDIDIK KURSUS MENGIKUTI DIKLAT KOMPETENSI
10.00 19.00 28.00 37.00 46.00 55.00
IKU5.39 PERSENTASE PAMONG BELAJAR MENGIKUTI PPB 50 52 54 56 58 60
IKU5.40 PERSENTASE PENILIK YANG MENGIKUTI PPB 50 60 70 75 85 90
IKU5.41 PERSENTASE TENAGA KEPENDIDIKAN SATUAN PENDIDIKAN NON FORMAL YANG MENGIKUTI DIKLAT KOMPETENSI
45 55 60 65 75 80
IKU5.42 PERSENTASE PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN YANG MEMPEROLEH KESEJAHTERAAN
5 10 15 20 25 30
Pencapaian target Program Peningkatan Mutu dan Kesejahteraan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan dicapai melalui kegiatan berikut.
(1) Penyediaan Guru untuk Seluruh Jenjang Pendidikan;
(2) Penyediaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Nonformal;
(3) Peningkatan mutu dan Pembinaan lembaga diklat dan penjaminan mutu pendidikan;
(4) Pendidikan dan Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
(5) Peningkatan Penjaminan Mutu Pendidikan;
(6) Penyediaan Tenaga Kependidikan Formal untuk Seluruh Jenjang Pendidikan;
(7) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen PMPTK.
5.9 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya Kemendiknas
Program ini dilakukan untuk mendukung tujuan penguatan tata kelola dalam
menjamin terselenggaranya layanan prima pendidikan (T6). Dalam melaksanakan
program ini, digunakan strategi sebagai berikut.
(1) Penguatan kelembagaan, prosedur kerja, dan sumberdaya manusia
Kemendiknas (ST5.1);
64 RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
(2) Penguatan sistem perencanaan di lingkungan Kemendiknas (ST5.2);
(3) Penguatan sistem pencatatan di lingkungan Kemendiknas (ST5.3).
Keberhasilan dari program ini dapat diukur dari ketercapaian indikator kinerja utama
seperti yang disajikan pada Tabel 5.6.
Tabel 5.6 Indikator Kinerja Utama Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemendiknas
NO INDIKATOR KINERJA UTAMA KONDISI
AWAL (2009)
TAHUN
2010 2011 2012 2013 2014
IKU.6.1 PERSENTASE SATKER UPT PUSAT DI DAERAH YANG MENERAPKAN STANDAR ISO 9001-2008
10 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0
IKU.6.2 PERSENTASE SATKER DI LINGKUNGAN UNIT UTAMA YANG MENERAPKAN STANDAR ISO 9001-2008
0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
IKU.6.3 SKOR LAKIP KEMENTERIAN 75 76 77 77 78 79
IKU.6.4 LAPORAN KEUANGAN UNIT-UNIT UTAMA TERINTEGRASI/TERKONSOLIDASI SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
75,5 100 100 100 100 100
IKU.6.5 PERSENTASE UNIT UTAMA YANG MENERAPKAN MANAJEMEN BERBASIS KINERJA
40 50.0 75.0 100.0 100.0 100.0
IKU.6.6 PERSENTASE SATUAN KERJA YANG TINGKAT KEHADIRAN PEGAWAINYA TIDAK KURANG DARI 99% (BASIS : OH)
30 95.0 98.0 99.0 100.0 100.0
IKU.6.7 PERSENTASE SATKER KEMENTERIAN TERKONEKSI SECARA DARING (ONLINE)
90 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
IKU.6.8 TINGKAT PENERAPAN E-ADMINISTRASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN (PERSEN)
84 80.0 100.0 100.0 100.0 100.0
IKU.6.9 SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM) DITERAPKAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SECARA OPTIMAL.
60 80 100 100 100 100
IKU.6.10 SISTEM REMUNERASI BERBASIS KINERJA DITERAPKAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
0 0 0 100 100 100
IKU.6.11 PERSENTASE MATA PELAJARAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH YANG HAK CIPTA BUKU TEKSNYA TELAH DIBELI (N TOTAL= 885 JILID MAPEL)
29 52,0 64,0 76,0 88.0 100.0
IKU.6.12 JUMLAH BAHASA DAERAH TERPETAKAN (N total = 746)
38 510 590 670 725 746
IKU.6.13 PERSENTASE SATUAN PENDIDIKAN FORMAL DAN UNIT KERJA TERKONEKSI KE SISTEM PEMBELAJARAN DARING (ONLINE)
35 28.0 40.0 52.0 64.0 76.0
IKU.6.14 PERSENTASE PROVINSI YANG MEMILIKI MINIMAL SATU SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH YANG TELAH MENJADI PERCONTOHAN SEKOLAH SEHAT
21 50 75 100 100 100
IKU.6.15 PERSENTASE DOKUMEN PERENCANAAN YANG DISAHKAN OLEH DEPKEU PADA BULAN PERTAMA SETIAP TAHUNNYA (TANPA BLOKIR)
90 90 95 98 98 98
IKU.6.16 PERSENTASE KERJA SAMA BILATERAL, REGIONAL, DAN MULTILATERAL BIDANG PENDIDIKAN YANG DITINDAKLANJUTI
70% 90% 100% 100% 100% 100%
Pencapaian target Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Kemendiknas dicapai melalui kegiatan sebagai berikut.
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 65
(1) Peningkatan Layanan Prima dalam Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri
Kemendiknas;
(2) Peningkatan Layanan Prima dalam Menunjang Fungsi Pelayanan Umum
Kementerian;
(3) Peningkatan Layanan Prima dalam Pengadaan dan Penataan BMN serta
Sarana dan Prasarana Kementerian;
(4) Peningkatan Layanan Prima di Bidang Pengelolaan Anggaran;
(5) Peningkatan Pengelolaan dan Pembinaan Kepegawaian yang Andal;
(6) Peningkatan Layanan Prima di Bidang Hukum dan Organisasi;
(7) Peningkatan Layanan Prima di Bidang Informasi dan Kehumasan;
(8) Peningkatan Layanan Prima dalam Menunjang Fungsi Pendidikan dan
Pelatihan Pegawai;
(9) Penyediaan Buku Ajar yang Bermutu dan Murah;
(10) Pengembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) Untuk
Pendayagunaan E-Pembelajaran dan E-Administrasi;
(11) Pengkajian, Pengembangan, Pembinaan, dan Pelayanan Kebahasaan dan
Kesastraan;
(12) Peningkatan Kualitas Jasmani Peserta Didik dan Pengembangan Sekolah Sehat;
(13) Pengembangan Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (PTJJ) di Asia Tenggara.
5.10 Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur
Kemendiknas
Program ini dilakukan untuk mendukung tujuan penguatan tata kelola dalam
menjamin terselenggaranya layanan prima pendidikan (T6). Dalam melaksanakan
program ini, digunakan strategi Penguatan Sistem Pengawasan Internal (ST5.4).
Keberhasilan dari program ini dapat diukur dari ketercapaian indikator kinerja utama
seperti yang disajikan pada Tabel 5.7.
Tabel 5.7 Indikator Kinerja Utama Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kemendiknas
NO INDIKATOR KINERJA UTAMA
KONDISI AWAL (2009)
(%)
TAHUN
2010 (%)
2011 (%)
2012 (%)
2013 (%)
2014 (%)
IKU7.1 PERSENTASE SATKER DENGAN TEMUAN AUDIT BERKONSEKUENSI PENYETORAN KE KAS NEGARA > 500 JUTA
21.0 18.0 15.0 12.0 9.0 6.0
IKU7.2 PERSENTASE SATKER DI LINGKUNGAN KEMENDIKNAS MEMILIKI SPI
8.5 45 80 100 100 100
IKU7.3 PERSENTASE PENYELESAIAN TEMUAN AUDIT 72,2 73,3 75.1 76.9 78.8 80.7
66 RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
Pencapaian target Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur
Kemendiknas dicapai melalui kegiatan berikut.
1. Penguatan dan Perluasan Pengawasan yang Akuntabel Wilayah I, II, III, dan IV;
2. Audit Investigasi;
3. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan
Inspektorat Jenderal.
5.11 Program Penelitian dan Pengembangan Pendidikan
Program ini dilakukan untuk mendukung tujuan sebagai berikut.
(1) Tersedia dan Terjangkaunya Layanan PAUD Bermutu dan Berkesetaraan di
Semua Provinsi, Kabupaten dan Kota (T1);
(2) Terjaminnya Kepastian Memperoleh Layanan Pendidikan Dasar Bermutu dan
Berkesetaraan di Semua Provinsi, Kabupaten dan Kota (T2);
(3) Tersedia dan Terjangkaunya Layanan Pendidikan Menengah yang Bermutu,
Relevan, dan Berkesetaraan di Semua Provinsi, Kabupaten dan Kota (T3);
(4) Tersedia dan Terjangkaunya Layanan Pendidikan Tinggi Bermutu, Relevan,
Berdaya Saing Internasional dan Berkesetaraan di Semua Provinsi (T4);
(5) Tersedia dan Terjangkaunya Layanan Pendidikan Orang Dewasa Berkelanjutan
yang Bermutu dan Relevan dengan Kebutuhan Masyarakat (T5).
Dalam melaksanakan program ini, digunakan strategi sebagai berikut.
(1) Penyediaan dan pengembangan sistem pembelajaran, data dan informasi
berbasis riset, dan standar mutu PAUD, serta keterlaksanaan akreditasi PAUD
(ST2.1, ST2.2);
(2) Penyediaan dan pengembangan sistem pembelajaran, data dan informasi
berbasis riset, dan standar mutu Pendidikan Dasar, serta keterlaksanaan
akreditasi Pendidikan Dasar (ST2.1, ST2.2);
(3) Penyediaan dan pengembangan sistem pembelajaran, data dan informasi
berbasis riset, dan standar mutu Pendidikan Menengah, serta keterlaksanaan
akreditasi Pendidikan Menengah (ST2.1, ST2.2);
(4) Penyediaan data dan informasi berbasis riset dan standar mutu Pendidikan
Tinggi serta keterlaksanaan akreditasi Pendidikan Tinggi (ST2.1, ST2.2);
(5) Penyediaan dan pengembangan sistem pembelajaran, data dan informasi berbasis
riset, dan standar mutu pendidikan keaksaraan fungsional, pendidikan kecakapan
hidup, homeschooling dan parenting education serta keterlaksanaan akreditasi
satuan pendidikan penyelenggara pendidikan orang dewasa (ST2.1, ST2.2).
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 67
Keberhasilan dari program ini dapat diukur dari ketercapaian indikator kinerja utama
seperti yang disajikan pada Tabel 5.8.
Tabel 5.8 Indikator Kinerja Utama Program Penelitian dan Pengembangan Kemendiknas
NO INDIKATOR KINERJA UTAMA KONDISI
AWAL (2009)
TAHUN
2010 2011 2012 2013 2014
IKU8.1 PERSENTASE SATUAN PAUD FORMAL DIAKREDITASI
48.2% 55.6% 62.9% 70.3% 77.6% 85.0%
IKU8.2 PERSENTASE SATUAN PAUD NONFORMAL DIAKREDITASI
0.0% 0.0% 2.5% 6.0% 10.0% 15.0%
IKU8.3 PERSENTASE SD/SDLB DIAKREDITASI 65.4% 70.2% 75.2% 80.1% 85.1% 90.0%
IKU8.4 PERSENTASE PROGRAM PAKET A DIAKREDITASI
0.0% 0.0% 5.0% 15.0% 27.0% 40.0%
IKU8.5 PERSENTASE SMP/SMPLB DIAKREDITASI 0.61 66.8% 72.6% 78.4% 84.2% 90.0%
IKU8.6 PERSENTASE PROGRAM PAKET B DIAKREDITASI
0.0% 0.0% 5.0% 15.0% 27.0% 40.0%
IKU8.7 PERSENTASE SMA/SMLB DIAKREDITASI 64.7% 70.7% 76.8% 82.9% 88.9% 95.0%
IKU8.8 PERSENTASE PROGRAM PAKET C DIAKREDITASI
2.0% 5.0% 10.0% 22.0% 35.0% 50.0%
IKU8.9 PERSENTASE PROGRAM PAKET C KEJURUAN DIAKREDITASI
0.0% 0.0% 0.0% 5.0% 15.0% 25.0%
IKU8.10 PERSENTASE PRODI PT DIAKREDITASI 69.6% 73.7% 77.8% 81.8% 85.9% 90.0%
IKU8.11 JUMLAH PRODI DIAKREDITASI INTERNASIONAL
47 47 57 57 57 94
IKU8.12 PERSENTASE PROGRAM KEAHLIAN LKP DIAKREDITASI
3% 6% 11% 17% 24% 30%
IKU8.13 PERSENTASE PKBM DIAKREDITASI 1.3% 5.0% 10.0% 15.0% 20.0% 25.0%
IKU8.14 JUMLAH MODEL PEMBELAJARAN PAUD 2 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0
IKU8.15 PERSENTASE PAUD YANG MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN SECARA MANDIRI
24% 31% 38% 45% 52% 60%
IKU8.16 JUMLAH MODEL KURIKULUM DIKDAS 17 19.0 19.0 19.0 19.0 19.0
IKU8.17 PERSENTASE SATUAN DIKDAS YANG MENGEMBANGKAN KURIKULUM SECARA MANDIRI
32% 39% 46% 53% 60% 67%
IKU8.18 JUMLAH MODEL KURIKULUM DIKMEN 7 11 11 11 11 11
IKU8.19 PERSENTASE SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH YANG MENGEMBANGKAN KURIKULUM SECARA MANDIRI
33,5% 46% 57% 68% 79% 90%
Pencapaian target Program Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dicapai
melalui kegiatan berikut.
(1) Fasilitasi Standar Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi;
(2) Penyempurnaan Sistem Pembelajaran;
(3) Penyediaan Data Pendidikan;
(4) Penyediaan Informasi untuk Perumusan Kebijakan Pendidikan;
(5) Penyediaan Informasi Hasil Penilaian Pendidikan;
(6) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Penelitian dan
Pengembangan Kemendiknas.
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 69
BAB VI
KERANGKA IMPLEMENTASI
Guna mendukung keberhasilan yang terukur implementasi program-program
pendidikan nasional perlu diatur beberapa hal pendukung sebagai berikut : (i)
Strategi Pendanaan Pendidikan; (ii) Sistem Koordinasi, Tata kelola dan Pengawasan
Internal; iii) Sistem Pemantauan dan Evaluasi dan (iv) Sistem dan Teknologi
Informasi Terpadu.
6.1 Strategi Pendanaan Pendidikan
6.1.1 Prinsip Pendanaan Pendidikan
UUD RI 1945 dalam Pasal 31 ayat (4) mengamanatkan negara memprioritaskan
anggaran pendidikan sekurangkurangnya 20% dari anggaran pendapatan dan
belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk
memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. Sebagai implementasi
dari amanat UUD tersebut UU Sisdiknas menetapkan bahwa pendanaan pendidikan
menjadi tanggung jawab bersama antara Pemerintah, pemerintah daerah, dan
masyarakat. Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat mengerahkan sumber
daya yang ada. Pengelolaan dana pendidikan berdasarkan pada prinsip keadilan,
efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas publik.
Untuk memperkuat penyediaan dan pengelolaan dana pendidikan, pemerintah
melalui UU No. 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan (BHP) menetapkan
bahwa seluruh satuan pendidikan formal harus berbentuk BHP.
Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang pendanaan pendidikan
mengatur pembagian tanggung jawab pendanaan pendidikan untuk jenjang
pendidikan dasar, menengah dan tinggi antara pemerintah, pemerintah daerah, dan
masyarakat termasuk satuan pendidikan. Dalam hal ini ada komponen pendanaan
yang menjadi tanggung jawab penuh pemerintah, pemerintah daerah, dan tanggung
jawab Pemerintah dan pemerintah daerah seperti dijabar pada Tabel 6.1
70 RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
Tabel 6.1
Pembagian Tanggung Jawab Pendanaan Pendidikan
Oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah
No JENIS BIAYA
PENANGGUNG JAWAB
PENDIDIKAN DASAR PENDIDIKAN MENENGAH DAN
TINGGI
I Biaya Investasi Satuan Pendidikan
1. Biaya Investasi Lahan Pendidikan
a. Sekolah Standar Nasional Pemerintah/Pemda
b. SBI/ Sekolah Berbasis Keunggulan Lokal Pemerintah/Pemda/Masy./Pihak Asing
2. Biaya Investasi Selain Lahan Pendidikan
a. Sekolah Standar Nasional Pemerintah/Pemda Pemerintah/Pemda/Masy.
b. SBI/ Sekolah Berbasis Keunggulan Lokal Pemerintah/Pemda/Masy./Pihak Asing
II Biaya Investasi Penyelenggaraan dan/atau
Pengelolaan Pendidikan
1. Biaya Investasi Lahan Pemerintah/Pemda
2. Biaya Investasi Selain Lahan Pemerintah/Pemda
III Biaya Operasi Satuan Pendidikan
1. Biaya Personalia
a. Sekolah Standar Nasional Pemerintah/Pemda
b. SBI/ Sekolah Berbasis Keunggulan Lokal Pemerintah/Pemda/Masy./Pihak Asing
2. Biaya Non Personalia
a. Sekolah Standar Nasional Pemerintah/Pemda Pemerintah/Pemda/Masy.
b. SBI/ Sekolah Berbasis Keunggulan Lokal Pemerintah/Pemda/Masy./Pihak Asing
IV Biaya Operasi Penyelenggaraan Pendidikan dan/atau
Pengelolaan Pendidikan
1. Biaya Personalia Pemerintah/Pemda
2. Biaya Non Personalia Pemerintah/Pemda
V Bantuan Biaya Pendidikan dan Beasiswa Pemerintah/Pemda
VI Pendanaan Pendidikan di Luar Negeri Pemerintah
Bagi satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat, ada komponen
pendanaan yang ditanggung oleh penyelenggara/masyarakat yang bersangkutan
dan ada pula yang perlu mendapat dukungan dari Pemerintah dan/atau pemerintah
daerah seperti disajikan pada Tabel 6.2.
Tabel 6.2
Pembagian Tanggung Jawab Pendanaan Pendidikan Oleh Penyelenggara atau
Satuan Pendidikan yang didirikan masyarakat
No JENIS BIAYA
PENANGGUNG JAWAB
PENDIDIKAN DASAR PENDIDIKAN MENENGAH DAN
TINGGI
I Biaya Investasi Satuan Pendidikan
1. Biaya Investasi Lahan Pendidikan
a. Sekolah Standar Nasional Penyelenggara/Satuan Pendidikan
b. Tambahan sampai Menjadi SBI/Sekolah Berbasis
Keunggulan Lokal
Penyelenggara/Satuan Pendidikan/Orang Tua/Masy. di luar orang
tua/Pemerintah/Pemda/Pihak Asing
2. Biaya Investasi Selain Lahan Pendidikan
a. Sekolah Standar Nasional Penyelenggara/Satuan Pendidikan Penyelenggara/Satuan
Pendidikan/Masy.
b. SBI/ Sekolah Berbasis Keunggulan Lokal Penyelenggara/Satuan Pendidikan/Orang Tua/Masy. di luar orang
tua/Pemerintah/Pemda/Pihak Asing
II Biaya Investasi Penyelenggaraan dan/atau
Pengelolaan Pendidikan
1. Biaya Investasi Lahan Penyelenggara/Satuan Pendidikan
2. Biaya Investasi Selain Lahan Penyelenggara/Satuan Pendidikan
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 71
No JENIS BIAYA
PENANGGUNG JAWAB
PENDIDIKAN DASAR PENDIDIKAN MENENGAH DAN
TINGGI
III Biaya Operasi Satuan Pendidikan
1. Biaya Personalia
a. Sekolah Standar Nasional Penyelenggara/Satuan Pendidikan
b. SBI/ Sekolah Berbasis Keunggulan Lokal Penyelenggara/Satuan Pendidikan/Orang Tua/Masy. di luar orang
tua/Pemerintah/Pemda/Pihak Asing
2. Biaya Non Personalia
a. Sekolah Standar Nasional Pemda Penyelenggara/Satuan
Pendidikan/Masy.
b. SBI/ Sekolah Berbasis Keunggulan Lokal Penyelenggara/Satuan Pendidikan/Orang Tua/Masy. di luar orang
tua/Pemerintah/Pemda/Pihak Asing
IV Biaya Operasi Penyelenggaraan Pendidikan dan/atau
Pengelolaan Pendidikan
1. Biaya Personalia Penyelenggara/Satuan Pendidikan
2. Biaya Non Personalia Penyelenggara/Satuan Pendidikan
V Bantuan Biaya Pendidikan dan Beasiswa Penyelenggara/Satuan Pendidikan/Orang Tua/Masy. di luar orang
tua/Pemerintah/Pemda/Pihak Asing
Selain oleh penyelenggara dan satuan pendidikan, pendanaan pendidikan juga
menjadi tanggung jawab peserta didik, orang tua dan/atau wali peserta didik.
Tanggung jawab tersebut adalah (a) biaya pribadi peserta didik; (b) pendanaan
biaya investasi selain lahan untuk satuan pendidikan bukan pelaksana program
wajib belajar, baik formal maupun nonformal, yang diperlukan untuk menutupi
kekurangan pendanaan yang disediakan oleh penyelenggara dan/atau satuan
pendidikan; (c) pendanaan biaya personalia pada satuan pendidikan bukan
pelaksana program wajib belajar, baik formal maupun nonformal, yang
diperlukan untuk menutupi kekurangan pendanaan yang disediakan oleh
penyelenggara dan/atau satuan pendidikan; (d) pendanaan biaya nonpersonalia
pada satuan pendidikan bukan pelaksana program wajib belajar, baik formal
maupun nonformal, yang diperlukan untuk menutupi kekurangan pendanaan
yang disediakan oleh penyelenggara dan/atau satuan pendidikan; dan (e)
pendanaan sebagian biaya investasi pendidikan dan/atau sebagian biaya operasi
pendidikan tambahan yang diperlukan untuk mengembangkan satuan pendidikan
menjadi bertaraf internasional dan/atau berbasis keunggulan lokal.
Pendanaan Pendidikan dapat diperoleh juga dari masyarakat di luar penyelenggara
dan satuan pendidikan yang didirikan masyarakat serta peserta didik atau orang
tua/walinya dengan syarat diberikan secara sukarela, dibukukan dan
dipertanggungjawabkan secara transparan kepada pemangku kepentingan satuan
pendidikan, dan diaudit oleh akuntan publik serta diumumkan secara transparan di
72 RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
media cetak berskala nasional dan kemudian dilaporan kepada Menteri Pendidikan
Nasional apabila jumlahnya melebihi jumlah tertentu yang ditetapkan oleh Menteri
Pendidikan Nasional.
6.1.2 Skenario Pendanaan Pendidikan Nasional
Skenario pendanaan pendidikan dalam kurun waktu 2010--2014 mengacu pada
amanat UUD RI 1945 dan UU Sisdiknas serta melanjutkan fungsi dan tujuan
pendidikan yang ditetapkan pemerintah untuk tahun 2005—2025, yaitu (a)
memperjelas pemihakan terhadap masyarakat miskin; (b) penguatan desentralisasi
dan otonomi pendidikan; dan (c) insentif dan disinsentif bagi peningkatan akses,
mutu, dan tata kelola pendidikan. Pelaksanaan ketiga fungsi pendanaan pendidikan
tersebut bertujuan untuk mewujudkan pelayanan pendidikan sesuai dengan standar
nasional pendidikan yang dicerminkan dalam struktur pendanaan dan anggaran serta
pembagian tanggung jawab pendanaan antara pemerintah dan pemerintah daerah.
Sejak tahun anggaran 2009 amanat UUD 1945 dan UU Sisdiknas (sesuai dengan
keputusan Mahkamah Konstitusi No. 13 Tahun 2008) telah dipenuhi oleh pemerintah
dengan menyediakan anggaran pendidikan 20% dari APBN. Total anggaran tahun
2009 mencapai Rp207 triliun atau 20% dari APBN sebesar Rp1.037 triliun, dengan
pertumbuhan ekonomi tahun 2009 sebesar 4% dan tingkat inflasi 3,5%. Berikutnya
APBN tahun 2010 diperkirakan mencapai Rp1.038 triliun dengan asumsi
pertumbuhan ekonomi 5% dan tingkat inflasi 5%. Pada tahun 2014 diperkirakan
APBN akan mencapai Rp1.583 triliun dengan asumsi pertumbuhan ekonomi
mencapai 7,2% dan tingkat inflasi 4%.
Perkiraan anggaran pembangunan pendidikan untuk melaksanakan fokus prioritas
program pembangunan pendidikan nasional pada Kementerian Pendidikan Nasional,
Kementerian Agama, dan kementerian lain serta anggaran pendidikan yang
dialokasikan ke provinsi, kabupaten, dan kota dengan menggunakan pertumbuhan
ekonomi dan tingkat inflasi yang ditargetkan pemerintah dalam RPJMN 2010--2014
adalah seperti dirangkum dalam Tabel 6.3.
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 73
Tabel 6.3. Perkiraan Penerimaan dan Anggaran Pendidikan
2010 2011 2012 2013 2014
I Alokasi Pemerintah Pusat 83.687,15 94.520,42 103.860,11 114.747,05 128.898,37
1. Departemen Pendidikan Nasional 55.208,39 1) 64.468,06 1) 72.008,56 1) 80.838,16 1) 92.633,06 1)
a BOS dan BOMM 17.066,46 17.321,14 17.575,82 17.830,50 18.085,17
b Tunjangan Profesi Dosen Kumulatif 912,00 1.681,00 2.560,00 3.668,00 4.878,00
c Tunjangan Profesi Guru Non PNS Kumulatif 1.342,69 2.025,34 3.345,66 4.520,43 5.980,65
d Tunjangan Profesi Guru Tahun Berjalan 4.608,55 6.952,26 11.484,45 15.517,07 20.529,47
e Kegiatan Prioritas dan Pemenuhan SNP 7.958,83 8.380,65 8.799,68 9.195,66 9.637,06
f Belanja Mengikat 7.612,61 8.234,57 8.856,53 9.478,49 10.100,45
g PNBP 6.416,13 6.756,18 7.093,99 7.413,22 7.769,06
h Kegiatan Prioritas Renstra lainnya 9.291,12 13.116,92 12.292,43 13.214,79 15.653,21
i Renumerasi Berbasis Kinerja - 2.520,00 2.646,00 2.778,30 2.917,22
2. Departemen Agama 23.853,44 25.403,92 2) 27.182,19 29.220,86 31.558,53
3. 14 K/L Lainnya 4.625,32 4.648,44 3) 4.669,36 4.688,04 4.706,79
4. Bagian Anggaran 069 - - - - -
II Transfer Ke Daerah 126.363,10 144.366,42 161.594,46 180.214,91 201.891,29
1 DBH Pendidikan 617,00 691,93 777,39 873,30 988,43
2 DAK Pendidikan 12.566,60 12.629,43 12.692,58 12.057,95 11.455,05
3 DAU Pendidikan 110.890,40 128.634,63 145.593,56 164.638,83 186.676,02
a Non Gaji 9.538,10 10.491,91 11.541,10 12.695,21 13.964,73
b Gaji 84.557,40 93.013,14 102.314,45 112.545,90 123.800,49
c Tunjangan Profesi 8.854,90 17.149,88 23.722,39 31.350,05 40.830,93
d Tambahan Tunjangan Kependidikan 7.940,00 7.979,70 8.015,61 8.047,67 8.079,86
4 Dana Otonomi Khusus Pendidikan 2.289,10 2.410,42 2.530,94 2.644,84 2.771,79
Anggaran Fungsi Pendidikan 210.050,25 238.886,84 265.454,57 294.961,96 330.789,66
ESTIMASI APBN 1.047.665,90 1.174.899,69 1.319.999,80 1.482.854,77 1.678.354,34
Anggaran Fungsi Pendidikan 20% 209.533,18 234.979,94 263.999,96 296.570,95 335.670,87
ASUMSI AGRESIF
PERTUMBUHAN EKONOMI 5,5% 6,5% 7,0% 7,5% 8,0%
INFLASI 5,1% 5,3% 5,0% 4,5% 4,8%
Komponen Anggaran Fungsi Pendidikan Anggaran (RpMilyar)
Berdasarkan hasil proyeksi pada tahun 2014, anggaran pendidikan dalam APBN
mencapai Rp326,73 triliun dengan distribusi Rp124,93 triliun merupakan anggaran
pendidikan yang ada di dalam anggaran belanja pusat dan Rp201,79 triliun yang
ditransfer ke dalam belanja daerah melalui DAU, DAK, dana otonomi khusus
pendidikan, dan dana bagi hasil.
6.2 Koordinasi, Tata Kelola, dan Pengawasan Internal
Untuk mencapai tujuan pembangunan yang dituangkan dalam Renstra perlu
dilakukan koordinasi secara nasional, regional, dan/atau antarlembaga dan
antarinstansi terkait, penataan sistem tata kelola, dan pengawasan internal di
lingkungan kemendiknas.
6.2.1. Koordinasi Perencanaan Pendidikan Nasional
Kegiatan koordinasi penyusunan Renstra pendidikan secara nasional dilakukan
melalui forum rembuk nasional, musyawarah perencanaan nasional, rapat kerja
perencanaan nasional, dan perencanaan pendidikan lintas Kementerian. Pihak yang
dilibatkan dalam forum koordinasi perencanaan pendidikan adalah Kemendiknas,
Kementerian Agama, Kementerian lain, Kementerian Keuangan, Bappenas,
pemerintah provinsi, pemerintah kabupatan, dan kota, serta perguruan tinggi, yang
menyusun Renstra pendidikan secara otonomi.
74 RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
6.2.2. Tata Kelola
Implementasi Renstra Kementerian Pendidikan Nasional 2010--2014 oleh
Kemendiknas, Kementerian Agama, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan
Kabupaten, dan Kota, dan K/L lain terkait menuntut pengembangan sistem tata
kelola tersendiri. Perlu dilakukan penataan terhadap tugas dan tanggung jawab
dalam melaksanakan program dan kegiatan yang ditetapkan untuk mewujudkan
sasaran IKK pendidikan nasional. Pengembangan sistem tata kelola implementasi
Renstra mencakup kegiatan penyusunan Standar Operasi dan Prosedur (SOP)
dalam penyusunan, sosialisasi, dan pengendalian pelaksanaan program dan
kegiatan pembangunan yang dituangkan dalam Renstra.
6.2.3. Pengendalian dan Pengawasan
Pengendalian terhadap implementasi Renstra dilakukan melalui pengawasan internal
yang merupakan tanggung jawab dari unit utama yang membidangi pengawasan
yaitu Inspektorat Jenderal untuk tingkat Kementerian, dan Badan Pengawas Daerah
(Bawasda) untuk Dinas Pendidikan di provinsi, kabupaten, dan kota. Sistem
pengawasan internal yang efektif dilakukan melalui pengendalian operasional dan
finansial, manajemen risiko, sistem informasi manajemen, dan kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan.
Tugas utama unit pengawasan internal adalah mengevaluasi, menilai dan
menganalisis semua aktivitas pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan
pendidikan terhadap semua peraturan yang berlaku. Pengawasan internal bertujuan
untuk memastikan sistem tata kelola implementasi Renstra sesuai dengan sistem
tata kelola Kementerian dan pemerintah daerah. Dalam menjalankan tugasnya unit
pengawasn internal melakukan audit reguler dan audit khusus di semua unit kerja
yang mengimplementasikan program dan kegiatan Renstra Kemendiknas.
Pada umumnya pengawasan internal di dalam sektor publik dilaksanakan oleh dua
pihak, yaitu (i) atasan langsung; dan unit pengawasan independen. Pengawasan
atasan langsung termsuk yang dilakukan oleh unit pengawasan Kementerian.
Sementara itu, unit pengawasan independen adalah seperti Badan Pemeriksaan
Keuangan Pembangunan (BPKP) yang bertanggung jawab kepada Presiden, dan
Badan Pemeriksa Keuangan yang bertanggung jawab kepada DPR-RI.
6.3 Sistem Pemantauan dan Evaluasi
6.3.1 Tujuan Pemantauan dan Evaluasi
Sistem pemantauan dan evaluasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
implementsi Renstra. Pemantauan dan evaluasi bertujuan untuk mengetahui tingkat
pencapaian dan kesesuaian antara rencana yang telah ditetapkan dalam Renstra
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 75
Kemendiknas 2010--2014 dengan hasil yang dicapai berdasarkan kebijakan yang
dilaksanakan melalui kegiatan dan/atau program pendidikan nasional di setiap
satuan, jenjang, jenis, dan jalur pendidikan secara berkala.
6.3.2 Prinsip-Prinsip Pemantauan dan Evaluasi
Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai
berikut (1) kejelasan tujuan dan hasil yang diperoleh dari pemantauan dan evaluasi;
(2) pelaksanaan dilakukan secara objektif; (3) dilakukan oleh petugas yang memahami
konsep, teori, dan proses serta berpengalaman dalam melaksanakan pemantauan
dan evaluasi agar hasilnya sahih dan andal; (4) pelaksanaan dilakukan secara
terbuka (transparan) sehingga pihak yang berkepentingan dapat mengetahui hasil
pelaporan melalui berbagai cara; (5) melibatkan berbagai pihak yang dipandang perlu
dan berkepentingan secara proaktif (partisipatif); (6) pelaksanaan dapat
dipertanggungjawabkan secara internal dan eksternal (akuntabel); (7) mencakup
seluruh objek agar dapat menggambarkan secara utuh kondisi dan situasi sasaran
pemantauan dan evaluasi (komprehensif); (8) pelaksanaan dilakukan sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan dan pada saat yang tepat agar tidak kehilangan
momentum yang sedang terjadi; (9) dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan;
(10) berbasis indikator kinerja; dan (11) pelaksanaan dilakukan secara efektif dan
efisien, artinya target pemantauan dan evaluasi dicapai dengan menggunakan sumber
daya yang ketersediaannya terbatas dan sesuai dengan yang direncanakan.
Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi mencakup berbagai aspek sebagai berikut
(1) penjaminan mutu, relevansi, dan daya saing; (2) pemerataan dan perluasan
akses pendidikan menengah dan tinggi; (3) peningkatan tata kelola, akuntabilitas,
dan kemitraan pendidikan. Pemantauan dan evaluasi dapat dilakukan oleh
pemerintah, BSNP, LPMP, dinas pendidikan provinsi, dinas pendidikan kabupaten
dan kota, cabang dinas pendidikan kecamatan, dan satuan pendidikan.
6.3.3 Ruang Lingkup Pemantauan dan Evaluasi
Implementasi pemantauan dan evaluasi yang sudah bejalan di lingkungan
Kemendiknas meliputi: (a) pemantauan dan pengendalian program bulanan dan
triwulanan, (b) evaluasi tematik yang berkaitan dengan kebijakan Kemendiknas, (c)
evaluasi kinerja tahunan melalui sistem AKIP, (d) evaluasi kinerja tengah periode
Renstra melalui pencapaian kinerja Kemendiknas, (e) evaluasi akhir masa Renstra.
6.3.4 Pemantauan dan Evaluasi oleh Pemerintah
Sesuai dengan PP 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan, pemantauan dan evaluasi dilaksanakan oleh
76 RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
pemerintah dan pemerintah daerah serta institusi lain yang berkompeten. Mekanisme
pemantauan dan pelaporan triwulanan pelaksanaan rencana pembangunan
pendidikan dapat dilihat pada Gambar 6.1.
Kepala SKPD
ProvinsiKepala SKPD
Kabupaten/ Kota
PPTK
Bupati/ Walikota
u.p. Bappeda
Gubernur
u.p. Bappeda Men.PPN
5 hari setelah
triwulan berakhir
Presiden RI
Form C
Menteri/ Ka. Lemb
Ka. Unit Kerja K/L
Form A
Form B
10 hari setelah
triwulan berakhir
Form C
5 hari setelah
triwulan berakhirForm C
5 hari setelah triwulan berakhir
14 hari setelah
triwulan berakhir
Form CMen.DN
14 hari setelah
triwulan berakhir
Men.Keu
Form C
Ka. Unit Org.
Form A
Form B
Ka. Unit Kerja
10 hari setelah
triwulan berakhir
Keterangan: 1. Gubernur melakukan pemantauan pelaksanaan dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang meliputi pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan tugas
dan kewenangannya, 2. Bupati/Walikota melakukan pemantauan pelaksanaan tugas pembantuan yang meliputi pelaksanaan program dankegiatan sesuai
dengan tugas dan kewenangannya, 3. Kepala SKPD Provinsi melakukan pemantauan pelaksanaan dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang meliputi pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan kewenangannya, 4. Kepala SKPD Kabupaten/Kota melakukan pemantauan pelaksanaan tugas
pembantuan yang meliputi pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan kewenangannya
PPTK
Form A
Form B
Ka. Unit Kerja5 hari setelah
triwulan berakhir
Men.PANForm A
Form A Form A
Gambar 6.1. Mekanisme pemantauan dan pelaporan triwulanan pelaksanaan rencana
pembangunan pendidikan
Selain itu, hasil pemantauan dan evaluasi juga dapat digunakan sebagai masukan
bagi BSNP, BAN-SM, BAN-PT, BAN-PNF, dan lembaga sertifikasi kompetensi
untuk meningkatkan kinerja badan-badan tersebut dalam melaksanakan
standardisasi, akreditasi, penjaminan dan pengawasan mutu, pemantauan dan
evaluasi program, kegiatan serta hasil belajar tingkat nasional.
6.3.5 Pemantauan dan Evaluasi Renstra oleh SKPD Provinsi, Kabupaten, dan
Kota, serta Satuan Pendidikan
Pemantauan dan evaluasi Renstra dilakukan secara berjenjang sebagai berikut.
a. Pemantauan dan Evaluasi oleh Dinas Pendidikan Tingkat Provinsi
Pemantauan dan evaluasi oleh pemerintah provinsi digunakan untuk (a) mengukur
tingkat pencapaian target pembangunan pendidikan provinsi; (b) memperbaiki
kinerja aparatur pemda kabupaten dan kota, kecamatan, dan satuan pendidikan;
(c) meningkatkan kemampuan dan kesanggupan aparatur pemda provinsi dalam
melaksanakan tugas pemantauan dan evaluasi.
RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014 77
b. Pemantauan dan Evaluasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota
Pemantauan dan evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah kabupaten dan
kota bertujuan untuk (a) mengukur tingkat pencapaian target pembangunan
pendidikan pada kabupaten dan kota tersebut sesuai dengan Renstra SKPD
kabupaten dan kota kurun waktu 2010-2014; (b) memperbaiki kinerja aparatur
pemda kecamatan dan satuan pendidikan agar kapabilitas dan kapasitas dalam
penyelenggaraan pendidikan makin meningkat; (c) meningkatkan kemampuan
dan kesanggupan aparatur pemda kabupaten dan kota dalam melaksanakan
tugas pemantauan dan evaluasi.
c. Pemantauan dan Evaluasi oleh Satuan Pendidikan
Fungsi pemantauan dan evaluasi dalam satuan pendidikan adalah untuk
mengetahui kelebihan dan kekurangan pada satuan pendidikan yang bersangkutan
secara berkala, yang hasilnya dapat digunakan untuk memperbaiki kinerja.
d. Pemantauan dan Evaluasi oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
Pemantauan yang dilakukan BSNP bertujuan untuk mengevaluasi capaian Standar
Nasional Pendidikan. Sementara itu, pemantauan dan evaluasi yang dilakukan oleh
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan adalah untuk mendapatkan pemetaan
capaian standar nasional yang dijadikan dasar dalam mengembangkan model
intervensi, untuk meningkatkan kualitas pendidikan sehingga mencapai standar
nasional serta membantu BAN-SM, BAN- PNF, dan BAN-PT dalam mengakreditasi
satuan pendidikan.
6.4 Sistem dan Teknologi Informasi Terpadu
Dalam rangka mendukung tercapainya pemerataan dan perluasan akses pendidikan,
peningkatan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan, serta penguatan tata kelola,
akuntabilitas, dan citra publik, diperlukan sistem dan teknologi informasi secara terpadu
yang mampu meningkatkan pelayanan dan mendukung penyediaan informasi dan
pelaporan bagi penentu kebijakan pendidikan dan pemangku kepentingan serta
penyelenggaraan pembelajaran secara tepat, transparan, akuntabel, dan efisien.
Gambar 6.2 menunjukkan arsitektur Sistem dan Teknologi Informasi Terpadu
Kemendiknas sesuai dengan Permendiknas No 38 tahun 2008.
78 RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 - 2014
Aplikasi Non Kependidikan (e-manajemen, e-layanan, e-pelaporan)
Da
Pangkalan Data Kependidikan
Pangkalan Data Non Kependidikan
Data Perenca-
naan
Data Kepega-
waian
Data Keuangan
Data Kesekre-tariatan
Data Manaje-
men Asset
Data Penga-wasan
Data Manaje-
men PAUD
Data Manaje-
men Dikti
Data Manaje-
men DikDewasa
Data Litbang
DataKependidikan
Aplikasi Perencanaan
Aplikasi Kepegawaian
Aplikasi Keuangan
Aplikasi Pengawasan
Aplikasi Manajemen Asset
Aplikasi Manajemen Dikdasmen
Aplikasi Kesekretariatan
Aplikasi Manajemen Dikti
Aplikasi Manajemen PNFI
Aplikasi Manajemen
PMPTK
DataWarehousing
Aplikasi Litbang
Aplikasi Kependidikan
e-pembelajaran
e-knowledge sharing
e- sumber belajar
Menteri
Pejabat Eselon Satu
Pejabat Eselon Dua
Sistem Pendukung Keputusan Kemendiknas
Data Manaje-
men Dikdas
Data Manaje-
men Dikmen
Unit KerjaKemendikn
asTerkait
Jardiknas
Gambar 6.2. Arsitektur Sistem dan Teknologi Informasi Kemendiknas
Untuk mengimplementasikan pengembangan Sistem dan Teknologi Informasi Terpadu
di lingkungan Kemendiknas perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut (i) Strategi
Pengembangan Sistem dan Teknologi Informasi Kemendiknas harus selaras dengan
Visi dan Misi Kemendiknas (ii) Sistem dan Teknologi Informasi Kemendiknas harus
mampu mendukung manajemen Kemendiknas dalam mengambil keputusan secara
cepat, efisien dan efektif termasuk mengatur wewenang pendistribusian informasi. (iii)
Sistem dan Teknologi Informasi Kemendiknas harus fleksibel untuk mengantisipasi
berbagai perubahan termasuk dilakukannya reformasi birokrasi dan organisasi . (iv)
Sistem dan Teknologi Informasi Kemendiknas harus menjamin keamanan dan
kesahihan data serta menjamin efisiensi pengelolaan pangkalan data sehingga tidak
terjadi data redundancy. (v) Sistem dan Teknologi Informasi Kemendiknas harus mampu
menjadi sarana untuk mendukung pemberian layanan pendidikan termasuk e-
pembelajaran, e-knowledge sharing dan e-sumber belajar ; (VI) Sistem dan Teknologi
Informasi Kemendiknas harus mendukung tercapainya Sistem Tata Kelola Kemendiknas
termasuk sistem pengawasan dan evaluasi, pelaporan yang handal, efektif dan efisien;
(VIII) Guna menjamin keterpaduan perlu dilakukan terlebih dahulu pembuatan Master
Plan Sistem dan Teknologi Informasi Terpadu Kemendiknas yang selaras dengan
Rencana Strategis Kemendiknas.
Asp
ek
Aka
r P
erm
asal
ah
an
Re
kom
en
das
i Sta
keh
old
er
Per
atu
ran
Tu
run
an
Bel
um
ter
sed
ian
ya p
erat
ura
n
per
un
dan
gan
tu
run
an d
ari
Un
dan
g-u
nd
ang
di b
idan
g
Pen
did
ikan
Per
lun
ya m
elak
uka
n k
oo
rdin
asi d
enga
n K
/L t
erka
it
un
tuk
mem
per
cep
at p
ener
bit
an p
erat
ura
n
per
un
dan
gan
tu
run
an d
i bid
ang
pen
did
ikan
Mel
engk
api p
erat
ura
n p
eru
nd
anga
n t
uru
nan
yan
g d
iam
anat
kan
un
dan
g-u
nd
ang
di b
idan
g
pen
did
ikan
.
[TT1
]
Lite
rasi
Kea
ksar
aan
Mas
ih t
erd
apat
pro
vin
si y
ang
angk
a lit
eras
inya
di b
awah
tar
get
nas
ion
al
Per
lu p
rogr
am li
tera
si y
ang
leb
ih in
ten
sif
Men
gem
ban
gkan
keb
ijaka
n t
ero
bo
san
un
tuk
Mem
enu
hi k
om
itm
en g
lob
al u
ntu
k p
enca
pai
an
sasa
ran
-sas
aran
Mill
eniu
m D
evel
op
men
t G
oal
s
(MD
Gs)
, Ed
uca
tio
n F
or
All
(EFA
), d
an E
du
cati
on
fo
r
Sust
ain
able
Dev
elo
pm
ent
(EfS
D).
[TT2
]
Ku
alit
as P
end
idik
an
Ind
on
esia
di k
anca
h
glo
bal
Mas
ih r
end
ahn
ya p
rest
asi
pen
did
ikan
ind
on
esia
dal
am
kan
cah
inte
rnas
ion
al s
eper
ti
TIM
SS d
an P
ISA
Pen
ingk
atan
ku
alit
as s
iste
m p
end
idik
an s
ecar
a
men
yelu
ruh
.
Men
gem
ban
gkan
keb
ijaka
n t
ero
bo
san
un
tuk
Mem
enu
hi k
om
itm
en g
lob
al u
ntu
k p
enca
pai
an
sasa
ran
-sas
aran
Mill
eniu
m D
evel
op
men
t G
oal
s
(MD
Gs)
, Ed
uca
tio
n F
or
All
(EFA
), d
an E
du
cati
on
fo
r
Sust
ain
able
Dev
elo
pm
ent
(EfS
D).
[TT2
]
Pen
did
ikan
di d
aera
h
terd
epan
, ter
pen
cil
dan
raw
an b
enca
na
Ku
ran
gnya
per
hat
ian
kese
jah
tera
an p
ada
guru
-gu
ru d
i
dae
rah
ter
dep
an, t
erp
enci
l dan
raw
an b
enca
na
Per
lu a
dan
ya t
un
jan
gan
kh
usu
s u
ntu
k gu
ru-g
uru
di
dae
rah
ter
dep
an, t
erp
enci
l dan
raw
an b
enca
na
yan
g
did
asar
kan
pad
a in
dek
s ke
mah
alan
Men
jam
in t
ingk
at k
esej
ahte
raan
ten
aga
pen
did
ik
dan
kep
end
idik
an d
i dae
rah
ter
dep
an, t
erp
enci
l dan
raw
an b
enca
na
[TT3
]
Hak
un
tuk
mem
per
ole
h a
kses
pen
did
ikan
pad
a
mas
yara
kat
mis
kin
Mas
ih a
dan
ya k
elo
mp
ok
mas
yara
kat
mis
kin
yan
g b
elu
m
mem
per
ole
h a
kses
pen
did
ikan
Per
lun
ya ja
min
an a
kses
pen
did
ikan
bag
i mas
yara
kat
mis
kin
Men
jam
in k
eber
pih
akan
ter
had
ap m
asya
raka
t
mis
kin
un
tuk
mem
per
ole
h a
kses
pen
did
ikan
ber
kual
itas
sel
uas
-lu
asn
ya p
ada
sem
ua
satu
an
pen
did
ikan
[TT4
]
Mu
atan
mat
eri
kuri
kulu
m
Ku
riku
lum
pen
did
ikan
sar
at
den
gan
mat
eri t
amb
ahan
yan
g
tid
ak r
elev
an d
enga
n p
rose
s
tum
bu
h k
emb
ang
anak
.
Per
lun
ya m
uat
an m
ater
i ku
riku
lum
men
gacu
ke
pad
a
stan
dar
isi d
an m
emp
erh
atik
an p
ote
nsi
pes
erta
did
ik
Men
erap
kan
Sta
nd
ar N
asio
nal
Pen
did
ikan
den
gan
men
ekan
kan
kes
eim
ban
gan
an
tara
ola
hp
ikir
, ola
hra
sa, o
lah
hat
i, d
an o
lah
raga
;
[TT5
]
Per
ekru
tan
dan
pen
emp
atan
ten
aga
pen
did
ik
B
elu
m s
epen
uh
nya
pel
aksa
naa
n p
erat
ura
n
per
un
dan
gan
ter
kait
per
ekru
tan
dan
pen
emp
atan
ten
aga
pen
did
ik
Pen
ingk
atan
ko
ord
inas
i ter
kait
per
ekru
tan
dan
pen
emp
atan
ten
aga
pen
did
ik
Men
gem
ban
gkan
keb
ijaka
n p
emb
erd
ayaa
n
ten
aga
pen
did
ik d
an k
epen
did
ikan
den
gan
mem
per
hat
ikan
pro
fesi
on
alis
me.
[TT6
]
Ke
terk
ait
an d
en
gan
Ta
nta
nga
n
Daf
tar
Per
mas
alah
an d
an T
anta
nga
n P
emb
angu
nan
Pen
did
ikan
Tah
un
20
10
--2
01
4
L1.1
Asp
ek
Aka
r P
erm
asal
ah
an
Re
kom
en
das
i Sta
keh
old
er
Ke
terk
ait
an d
en
gan
Ta
nta
nga
n
Per
ekru
tan
dan
pen
emp
atan
ten
aga
pen
did
ik
M
asih
ad
anya
ten
aga
pen
did
ik t
idak
rel
evan
den
gan
lata
r b
elak
ang
pen
did
ikan
Pen
ingk
atan
ko
ord
inas
i ter
kait
per
ekru
tan
dan
pen
emp
atan
ten
aga
pen
did
ik
Men
gem
ban
gkan
keb
ijaka
n p
emb
erd
ayaa
n
ten
aga
pen
did
ik d
an k
epen
did
ikan
den
gan
mem
per
hat
ikan
pro
fesi
on
alis
me.
[TT6
]
Kin
erja
Gu
ru d
an
Do
sen
ter
sert
ifik
asi.
B
elu
m t
amp
akn
ya
pen
ingk
atan
kin
erja
gu
ru d
an
do
sen
yan
g te
rser
tifi
kasi
.
Per
lu a
dan
ya e
valu
asi d
an p
emb
inaa
n b
erke
lan
juta
n
terh
adap
gu
ru d
an d
ose
n y
ang
ters
erti
fika
si.
Men
gem
ban
gkan
keb
ijaka
n p
emb
erd
ayaa
n
ten
aga
pen
did
ik d
an k
epen
did
ikan
den
gan
mem
per
hat
ikan
pro
fesi
on
alis
me.
[TT6
]
Rem
un
eras
i Pen
did
ik
dan
Ten
aga
Kep
end
idik
an
B
elu
m d
iter
apka
nn
ya
rem
un
eras
i yan
g
mem
per
tim
ban
gkan
pre
stas
i
Per
lu a
dan
ya s
iste
m r
emu
ner
asi b
erb
asis
kin
erja
Men
gem
ban
gkan
keb
ijaka
n p
emb
erd
ayaa
n
ten
aga
pen
did
ik d
an k
epen
did
ikan
den
gan
mem
per
hat
ikan
pro
fesi
on
alis
me.
[TT6
]
Par
tisi
pas
i Pen
did
ikan
Tin
ggin
ya d
isp
arit
as a
ngk
a
par
tisi
pas
i an
tarw
ilaya
hM
emfa
silit
asi p
emer
ataa
n a
kses
pen
did
ikan
Mem
per
tah
anka
n p
enin
gkat
an k
ual
itas
pen
did
ikan
dal
am u
pay
a p
emen
uh
an S
tan
dar
Pel
ayan
an
Min
imal
(SP
M)
an
targ
end
er d
an a
nta
rwila
yah
[TT7
]
Ras
io g
uru
ter
had
ap
pes
erta
did
ik
Tin
ggin
ya d
isp
arit
as R
asio
gu
ru
terh
adap
pes
erta
did
ik
anta
rwila
yah
Pem
erat
aan
dis
trib
usi
gu
ru
M
emp
erta
han
kan
pen
ingk
atan
ku
alit
as
pen
did
ikan
dal
am u
pay
a p
emen
uh
an S
tan
dar
Pel
ayan
an M
inim
al (
SPM
) a
nta
rgen
der
dan
anta
rwila
yah
[TT7
]
Ku
alif
ikas
i Gu
ru
Terj
adin
ya D
isp
arit
as k
ual
ifik
asi
guru
P
emb
eria
n p
erlu
asan
aks
es b
agi g
uru
un
tuk
stu
di l
anju
t
Mem
per
tah
anka
n p
enin
gkat
an k
ual
itas
pen
did
ikan
dal
am u
pay
a p
emen
uh
an S
tan
dar
Pel
ayan
an M
inim
al (
SPM
) a
nta
rgen
der
dan
anta
rwila
yah
[TT7
]
Stan
dar
Pel
ayan
an
Min
imal
di P
ergu
ruan
Tin
ggi
Bel
um
ter
sed
ian
ya S
tan
dar
Pel
ayan
an M
inim
al (
SPM
) u
ntu
k
Per
guru
an T
ingg
i.
Per
lun
ya S
PM
un
tuk
pen
jam
inan
ku
alit
as p
end
idik
an d
i
Per
guru
an T
ingg
i.
Mem
per
tah
anka
n p
enin
gkat
an k
ual
itas
pen
did
ikan
dal
am u
pay
a p
emen
uh
an S
tan
dar
Pel
ayan
an M
inim
al (
SPM
) a
nta
rgen
der
dan
anta
rwila
yah
[TT7
]
Pen
yele
ngg
araa
n
pen
did
ikan
das
ar
men
enga
h
Mas
ih t
erd
apat
ket
idak
mer
ataa
n
ban
tuan
pen
did
ikan
ter
had
ap
lem
bag
a p
end
idik
an y
ang
dik
elo
la
ole
h m
asya
raka
t
Per
lu p
emer
ataa
n b
antu
an p
end
idik
an t
erh
adap
lem
bag
a p
end
idik
an y
ang
dik
elo
la o
leh
mas
yara
kat
Mem
per
tah
anka
n p
enin
gkat
an k
ual
itas
pen
did
ikan
dal
am u
pay
a p
emen
uh
an S
tan
dar
Pel
ayan
an M
inim
al (
SPM
) a
nta
rgen
der
dan
anta
rwila
yah
[TT7
]
Kat
ego
ri s
atu
an
pen
did
ikan
M
asih
ter
dap
at t
ingg
inya
dis
par
itas
kat
ego
ri s
atu
an
pen
did
ikan
dan
an
tarw
ilaya
h
Pri
ori
tas
pen
ingk
atan
ku
alit
as s
eko
lah
dip
eru
ntu
kkan
bag
i sat
uan
pen
did
ikan
yan
g b
elu
m b
erka
tego
ri S
PM
.
Mem
per
tah
anka
n p
enin
gkat
an k
ual
itas
pen
did
ikan
dal
am u
pay
a p
emen
uh
an S
tan
dar
Pel
ayan
an M
inim
al (
SPM
) a
nta
rgen
der
dan
anta
rwila
yah
[TT7
]
L1.2
Asp
ek
Aka
r P
erm
asal
ah
an
Re
kom
en
das
i Sta
keh
old
er
Ke
terk
ait
an d
en
gan
Ta
nta
nga
n
Kat
ego
ri s
atu
an
pen
did
ikan
B
elu
m e
fekt
ifn
ya
pel
aksa
naa
n S
tan
dar
Pel
ayan
an
Min
imal
(SP
M)
ole
h s
etia
p
pem
erin
tah
kab
up
aten
dan
pem
erin
tah
ko
ta
Pri
ori
tas
pen
ingk
atan
ku
alit
as s
eko
lah
dip
eru
ntu
kkan
bag
i sat
uan
pen
did
ikan
yan
g b
elu
m b
erka
tego
ri S
PM
.
Mem
per
tah
anka
n p
enin
gkat
an k
ual
itas
pen
did
ikan
dal
am u
pay
a p
emen
uh
an S
tan
dar
Pel
ayan
an M
inim
al (
SPM
) a
nta
rgen
der
dan
anta
rwila
yah
[TT7
]
Ku
alit
as lu
lusa
n S
MK
K
ual
itas
ten
aga
tera
mp
il
men
enga
h lu
lusa
n S
MK
bel
um
sela
ras
den
gan
keb
utu
han
lap
anga
n k
erja
.
Men
ingk
atka
n k
ual
itas
dan
rel
evan
si lu
lusa
n S
MK
.
Men
ingk
atka
n k
ual
itas
pen
did
ikan
keju
ruan
/vo
kasi
un
tuk
mem
enu
hi k
ebu
tuh
an lo
kal
dan
nas
ion
al s
erta
mam
pu
ber
sain
g se
cara
glo
bal
.
[TT8
]
SDM
Kre
atif
Pen
gem
ban
gan
kre
ativ
itas
bel
um
men
dap
atka
n p
erh
atia
n d
alam
pen
yele
ngg
araa
n p
end
idik
an
Per
lun
ya p
enge
mb
anga
n k
reat
ivit
as p
eser
ta d
idik
dal
am p
end
idik
an
Men
ghas
ilkan
SD
M k
reat
if m
elal
ui p
end
idik
an
yan
g d
iper
luka
n d
alam
pen
gem
ban
gan
eko
no
mi
krea
tif.
[TT9
]
Pem
bia
yaan
Pen
did
ikan
M
asih
ter
dap
at b
iaya
pen
did
ikan
yan
g b
elu
m
terj
angk
au o
leh
mas
yara
kat
mis
kin
Per
lu p
enga
tura
n p
emb
iaya
an p
end
idik
an y
ang
pro
po
rsio
nal
den
gan
pen
dap
atan
ora
ng
tua
Pem
bia
yaan
Pen
did
ikan
Bel
um
tep
atn
ya d
asar
alo
kasi
pem
ber
ian
ban
tuan
pen
did
ikan
Pen
ingk
atan
kee
fekt
ifan
ban
tuan
pen
did
ikan
kep
ada
pes
erta
did
ik y
ang
mis
kin
Pen
gan
ggar
an
Bel
um
op
tim
aln
ya p
ener
apan
pen
gan
ggar
an b
erb
asis
kin
erja
dan
ker
angk
a p
enge
luar
an ja
ngk
a
men
enga
h.
Per
lun
ya u
pay
a-u
pay
a te
rob
osa
n u
ntu
k m
end
oro
ng
op
tim
alis
asi p
ener
apan
pen
gan
ggar
an b
erb
asis
kin
erja
dan
ker
angk
a p
enge
luar
an ja
ngk
a m
enen
gah
M
enge
mb
angk
an k
ebija
kan
-keb
ijaka
n u
ntu
k
mem
per
kuat
dan
mem
per
luas
pen
erap
an s
iste
m
pen
gan
ggar
an b
erb
asis
kin
erja
dan
ker
angk
a
pen
gelu
aran
jan
gka
men
enga
h.
[TT1
1]
Per
an M
asyr
akat
dan
Du
nia
Ind
ust
ri
Ren
dah
nya
ko
ntr
ibu
si d
un
ia
usa
ha
dan
du
nia
ind
ust
ri d
alam
pen
gem
ban
gan
pen
did
ikan
dan
pen
elit
ian
Per
lu d
ikem
ban
gkan
po
la k
emit
raan
pen
dan
aan
pen
did
ikan
den
gan
du
nia
usa
ha
dan
du
nia
ind
ust
ri,
org
anis
asi m
asya
raka
t
M
enin
gkat
kan
kem
itra
an y
ang
sin
ergi
s d
enga
n
du
nia
usa
ha
dan
ind
ust
ri, o
rgan
isas
i mas
yara
kat,
dan
org
anis
asi p
rofe
si
[TT1
2]
Kes
elar
asan
Pro
gram
Pen
did
ikan
dan
Lap
anga
n p
eker
jaan
Bel
um
sel
aras
nya
pro
gram
pen
did
ikan
den
gan
keb
utu
han
lap
anga
n k
erja
Dip
erlu
kan
pem
etaa
n d
an r
elev
ansi
an
tara
pro
gram
pen
did
ikan
den
gan
keb
utu
han
lap
anga
n p
eker
jaan
.
M
enin
gkat
kan
kem
itra
an y
ang
sin
ergi
s d
enga
n
du
nia
usa
ha
dan
ind
ust
ri, o
rgan
isas
i mas
yara
kat,
dan
org
anis
asi p
rofe
si
[TT1
2]
Men
gim
ple
men
tasi
kan
str
ukt
ur
bia
ya t
ota
l
pen
did
ikan
set
iap
sat
uan
pen
did
ikan
den
gan
mem
per
tim
ban
gkan
ind
eks
day
a b
eli m
asya
raka
t.
[TT1
0]
L1.3
Asp
ek
Aka
r P
erm
asal
ah
an
Re
kom
en
das
i Sta
keh
old
er
Ke
terk
ait
an d
en
gan
Ta
nta
nga
n
An
ggar
an P
end
idik
an
di D
aera
h
Ku
ran
gnya
ko
mit
men
pem
erin
tah
dae
rah
un
tuk
mem
enu
hi
kete
ntu
an a
ngg
aran
fu
ngs
i
pen
did
ikan
20%
dar
i bel
anja
dae
rah
Pen
inja
uan
ula
ng
alo
kasi
an
ggar
an u
ntu
k
pen
yele
ngg
araa
n k
egia
tan
pen
did
ikan
mel
alu
i
koo
rdin
asi d
enga
n K
/L t
erka
it d
an P
emer
inta
h D
aera
h.
Men
ingk
atka
n k
oo
rdin
asi y
ang
efek
tif
den
gan
kem
ente
rian
/lem
bag
a la
in d
an p
emer
inta
h d
aera
h[T
T13
]
Pen
dat
aan
pen
did
ikan
Bel
um
ad
anya
sis
tem
pen
dat
aan
pen
did
ikan
yan
g sa
hih
Rev
ital
isas
i sis
tem
pen
dat
aan
pen
did
ikan
di l
ingk
un
gan
Dep
dik
nas
, lin
tas
K/L
, d
an a
nta
r p
usa
t d
an d
aera
h
Men
ingk
atka
n k
oo
rdin
asi y
ang
efek
tif
den
gan
kem
ente
rian
/lem
bag
a la
in d
an p
emer
inta
h d
aera
h[T
T13
]
Kes
elar
asan
Pro
gram
Pen
did
ikan
dan
Lap
anga
n p
eker
jaan
Bel
um
sel
aras
nya
pro
gram
pen
did
ikan
den
gan
keb
utu
han
lap
anga
n k
erja
Ko
ord
inas
i an
tar
K/L
dal
am m
enye
lara
skan
pro
gram
pen
did
ikan
den
gan
keb
utu
han
lap
anga
n k
erja
Men
ingk
atka
n k
oo
rdin
asi y
ang
efek
tif
den
gan
kem
ente
rian
/lem
bag
a la
in d
an p
emer
inta
h d
aera
h[T
T13
]
Akh
lak
Ad
anya
pen
yala
hgu
naa
n n
arko
ba
dan
kem
oro
sota
n m
ora
l dan
jati
dir
i ban
gsa
Inst
ensi
fika
si p
end
idik
an m
ora
l dan
mel
aku
kan
koo
rdin
asi d
enga
n K
/L t
erka
it.
Me
nge
mb
angk
an k
ebija
kan
yan
g m
engi
nte
gras
ikan
mu
atan
bu
di p
eker
ti, k
eban
ggaa
n w
arga
neg
ara,
ped
uli
keb
ersi
han
, ped
uli
lingk
un
gan
, dan
ped
uli
kete
rtib
an d
alam
pen
yele
ngg
araa
n p
end
idik
an
[TT1
4]
Glo
bal
isas
i Pen
did
ikan
Mar
akn
ya p
end
iria
n d
an o
per
asi
lem
bag
a p
end
idik
an a
sin
g ya
ng
tid
ak b
erku
alit
as.
Mem
per
tega
s p
erat
ura
n p
end
iria
n d
an o
per
asi l
emb
aga
pen
did
ikan
asi
ng
Me
nja
min
efi
s ien
si p
elak
san
aan
oto
no
mis
asi s
atu
an
pen
did
ikan
ter
mas
uk
pen
yele
ngg
araa
n B
adan
Hu
kum
Pen
did
ikan
(B
HP
)
[TT1
5]
Ujia
n N
asio
nal
M
asih
ter
jad
i pen
yim
pan
gan
dal
am p
elak
san
aan
Ujia
n N
asio
nal
Per
lu p
enye
mp
urn
aan
sis
tem
pen
yele
ngg
araa
n d
an
pen
gaw
asan
Ujia
n N
asio
nal
Me
mp
erb
aiki
dan
men
ingk
atka
n K
red
ibili
tas
sist
em
Ujia
n N
asio
nal
[TT1
6]
Pa
ren
tin
g e
du
cati
on
dan
ho
mes
cho
olin
g
Bel
um
ad
anya
jam
inan
ku
alit
as
pen
yele
ngg
araa
n p
are
nti
ng
edu
cati
on
dan
ho
mes
cho
olin
g
Per
lu u
pay
a m
emfa
silit
asi p
enye
len
ggar
aan
pa
ren
tin
g
edu
cati
on
dan
ho
mes
cho
olin
g
Me
nge
mb
angk
an k
ebija
kan
yan
g ko
nd
usi
f d
alam
pen
yele
ngg
araa
n p
are
nti
ng
ed
uca
tio
n d
an
ho
mes
cho
olin
g
[TT1
7]
Pen
yele
ngg
araa
n
PA
UD
B
elu
m m
erat
anya
ku
alit
as
pen
yele
ngg
araa
n P
AU
D
Men
ingk
atka
n k
ual
itas
pen
yele
ngg
araa
n P
AU
D M
en
gem
ban
gkan
keb
ijaka
n y
ang
kon
du
sif
dal
am
pen
yele
ngg
araa
n P
AU
D[T
T18
]
Ker
jasa
ma
Pen
did
ikan
den
gan
lem
bag
a
pen
did
ikan
asi
ng
Sed
ikit
nya
Per
guru
an T
ingg
i yan
g
men
dap
atka
n p
enga
kuan
inte
rnas
ion
al
Per
lun
ya k
ebija
kan
yan
g ko
nd
usi
f d
alam
men
ingk
atka
n
kual
itas
Per
guru
an T
ingg
i men
uju
pen
gaku
an
inte
rnas
ion
al
Me
nge
mb
angk
an K
ebija
kan
yan
g ko
nd
usi
f u
ntu
k
mew
uju
dka
n P
ergu
ruan
Tin
ggi m
enja
di W
orl
d C
lass
Un
iver
sity
(W
CU
)
[TT1
9]
L1.4
Asp
ek
Aka
r P
erm
asal
ah
an
Re
kom
en
das
i Sta
keh
old
er
Ke
terk
ait
an d
en
gan
Ta
nta
nga
n
Pro
fesi
on
a lis
me
Do
sen
Bel
um
sei
mb
angn
ya k
egia
tan
trid
har
ma
do
sen
ter
uta
ma
min
imn
ya k
egia
tan
pen
elit
ian
dan
sed
ikit
nya
jum
lah
pu
blik
asi
inte
rnas
ion
al
Per
lun
ya p
erlu
asan
aks
es u
ntu
k m
elak
uka
n k
egia
tan
pen
elit
ian
dan
men
ingk
atka
n k
om
pet
ensi
pen
ulis
an
pu
blik
asi i
nte
rnas
ion
al
Me
nge
mb
angk
an K
ebija
kan
yan
g ko
nd
usi
f u
ntu
k
mew
uju
dka
n P
ergu
ruan
Tin
ggi m
enja
di W
orl
d C
lass
Un
iver
sity
(W
CU
)
[TT1
9]
Pem
anfa
ataa
n T
IK
Ren
dah
nya
pem
anfa
atan
dan
pen
yeb
arlu
asan
pem
anfa
atan
TIK
dal
am b
idan
g p
end
idik
an
Per
lun
ya u
pay
a-u
pay
a Te
rob
osa
n u
ntu
k le
bih
men
do
ron
g p
eman
faat
an T
IK d
i bid
ang
Pen
did
ikan
Me
nge
mb
angk
an k
ebija
kan
-keb
ijaka
n u
ntu
k
mem
per
kuat
dan
mem
per
luas
pem
anfa
atan
TIK
di
bid
ang
pen
did
ikan
[TT2
0]
[ n
om
or
] :
Men
un
jukk
an n
om
or
tan
tan
gan
L1.5
201
02
011
201
22
013
201
4
1P
RO
GR
AM
PEN
DID
IKA
N T
AM
AN
KA
NA
K-K
AN
AK
DA
N P
END
IDIK
AN
DA
SAR
20.
172
2
3.16
7
24.
397
2
5.45
7
26.
575
1
19.7
69
1,1
PEN
YED
IAA
N L
AYA
NA
N P
END
IDIK
AN
TK
350
4
68
485
5
01
518
2.3
22
1,2
PEN
JAM
INA
N K
EPA
STIA
N L
AYA
NA
N P
END
IDIK
AN
SD
1.1
53
1
.619
2.3
95
2
.929
3.5
37
11.
63
3
1,3
PEN
YED
IAA
N S
UB
SID
I PEN
DID
IKA
N S
D/S
DLB
BER
KU
ALI
TAS
11.
09
4
1
2.2
56
12.
14
1
1
2.0
81
12.
02
7
5
9.5
99
1,4
PEN
JAM
INA
N K
EPA
STIA
N L
AYA
NA
N P
END
IDIK
AN
SM
P/S
MP
LB1
.688
2.1
85
2
.515
2.9
36
3
.360
1
2.6
85
1,5
PEN
YED
IAA
N S
UB
SID
I PEN
DID
IKA
N S
MP
/SM
PLB
BER
KU
ALI
TAS
5.5
18
6
.252
6.4
57
6
.589
6.6
96
31.
51
2
1,6
PEN
ING
KA
TAN
AK
SES
DA
N M
UTU
PK
DA
N P
LK T
KLB
/SD
LB/S
MP
LB1
27
134
1
40
145
1
51
6
97
1,7
DU
KU
NG
AN
MA
NA
JEM
EN D
AN
PEL
AK
SAN
AA
N T
UG
AS
TEK
NIS
LA
INN
YA P
END
IDIK
AN
TK
DA
N P
END
IDIK
AN
DA
SAR
241
2
53
264
2
75
286
1.3
20
2P
RO
GR
AM
PEN
DID
IKA
N M
ENEN
GA
H2
.606
3.3
08
3
.462
3.6
53
3
.891
16.
918
2,1
PEN
YED
IAA
N D
AN
PEN
ING
KA
TAN
PEN
DID
IKA
N S
MK
1.4
08
1
.798
1.8
79
2
.004
2.1
54
9.2
43
2,2
PEN
YED
IAA
N D
AN
PEN
ING
KA
TAN
PEN
DID
IKA
N S
MA
/SM
LB9
89
1.2
90
1
.354
1.4
10
1
.488
6
.531
2,3
PEN
ING
KA
TAN
AK
SES
DA
N M
UTU
PK
DA
N P
LK S
MA
/SM
LB1
06
111
1
16
121
1
26
5
79
2,4
DU
KU
NG
AN
MA
NA
JEM
EN D
AN
PEL
AK
SAN
AA
N T
UG
AS
TEK
NIS
LA
INN
YA P
RO
GR
AM
PEN
DID
IKA
N M
ENEN
GA
H
103
1
08
113
1
18
123
566
3P
RO
GR
AM
PEN
DID
IKA
N T
ING
GI
19.
561
2
0.56
5
21.
797
2
3.53
8
25.
185
1
10.6
46
3,1
PEN
YED
IAA
N L
AYA
NA
N A
KA
DEM
IK P
RO
GR
AM
STU
DI
2.8
86
2
.991
3.1
96
3
.397
3.6
10
16.
07
9
3,2
PEN
YED
IAA
N D
OSE
N D
AN
TEN
AG
A K
EPEN
DID
IKA
N B
ERM
UTU
2.2
38
2
.611
2.9
97
3
.402
3.9
64
15.
21
2
3,3
PEN
YED
IAA
N L
AYA
NA
N K
ELEM
BA
GA
AN
907
9
79
1.0
49
1
.091
1.1
85
5.2
11
3,4
PEN
GEM
BA
NG
AN
PEN
ELIT
IAN
DA
N P
ENG
AB
DIA
N K
EPA
DA
MA
SYA
RA
KA
T4
69
542
6
23
745
9
26
3
.304
3,5
DU
KU
NG
AN
MA
NA
JEM
EN D
AN
PEL
AK
SAN
AA
N T
UG
AS
TEK
NIS
LA
INN
YA P
END
IDIK
AN
DIK
TI1
3.0
61
13.
44
3
1
3.9
33
14.
90
4
1
5.5
00
70.
840
4P
RO
GR
AM
PEN
DID
IKA
N N
ON
FOR
MA
L D
AN
INFO
RM
AL
2.4
55
2
.931
3.1
28
3
.334
3.5
93
1
5.44
2
4
,1P
ENYE
DIA
AN
LA
YAN
AN
PA
UD
NO
NFO
RM
AL
750
1
.115
1.2
01
1
.297
1.3
97
5.7
61
4,2
PEN
YED
IAA
N L
AYA
NA
N P
END
IDIK
AN
KES
ETA
RA
AN
745
7
85
824
8
60
934
4.1
48
4,3
PEN
YED
IAA
N L
AYA
NA
N P
END
IDIK
AN
MA
SYA
RA
KA
T3
88
413
4
35
459
4
87
2
.182
4,4
PEN
YELE
NG
GA
RA
AN
KU
RSU
S D
AN
PEL
ATI
HA
N2
97
329
3
67
404
4
50
1
.847
4,5
DU
KU
NG
AN
MA
NA
JEM
EN D
AN
PEL
AK
SAN
AA
N T
UG
AS
TEK
NIS
LA
INN
YA P
END
IDIK
AN
NO
NFO
RM
AL
DA
N IN
FOR
MA
L
275
2
88
301
3
13
326
1.5
03
NO
REK
AP
ITU
LASI
KEB
UTU
HA
N A
NG
GA
RA
N K
EMEN
DIK
NA
S
TAH
UN
20
10
-20
14
TOT
AL
AN
GG
AR
AN
PR
OG
RA
M/K
EGIA
TAN
L2.1
201
02
011
201
22
013
201
4N
OTO
TA
LA
NG
GA
RA
NP
RO
GR
AM
/KEG
IATA
N
5P
RO
GR
AM
PEN
ING
KA
TAN
MU
TU
DA
N K
ESEJ
AH
TER
AA
N P
END
IDIK
DA
N T
ENA
GA
KEP
END
IDIK
AN
7.9
13
1
1.66
8
16.
136
2
1.50
6
29.
770
8
6.99
3
5,1
PEN
YED
IAA
N G
UR
U U
NTU
K S
ELU
RU
H J
ENJA
NG
PEN
DID
IKA
N5
.134
7.6
24
1
1.6
34
16.
48
6
2
4.2
23
65.
10
1
5,2
PEN
YED
IAA
N P
END
IDIK
DA
N T
ENA
GA
KEP
END
IDIK
AN
PEN
DID
IKA
N N
ON
FO
RM
AL
163
1
79
195
2
12
225
974
5,3
PEN
ING
KA
TAN
MU
TU D
AN
PEM
BIN
AA
N L
EMB
AG
A D
IKLA
T D
AN
PEN
JAM
INA
N M
UTU
PEN
DID
IKA
N
124
1
88
217
2
46
276
1.0
51
5,4
PEN
DID
IKA
N D
AN
PEL
ATI
HA
N P
END
IDIK
AN
DA
N T
ENA
GA
KEP
END
IDIK
AN
401
9
45
988
1
.028
1.0
70
4.4
32
5,5
PEN
ING
KA
TAN
PEN
JAM
INA
N M
UTU
PEN
DID
IKA
N1
.944
2.5
73
2
.933
3.3
53
3
.785
1
4.5
88
5,6
PEN
YED
IAA
N T
ENA
GA
KEP
END
IDIK
AN
FO
RM
AL
UN
TUK
SEL
UR
UH
JEN
JAN
G P
END
IDIK
AN
72
79
87
95
104
436
5,7
DU
KU
NG
AN
MA
NA
JEM
EN D
AN
PEL
AK
SAN
AA
N T
UG
AS
TEK
NIS
LA
INN
YA D
ITJE
N P
MP
TK7
5
7
9
8
2
8
6
8
9
4
10
6P
RO
GR
AM
DU
KU
NG
AN
MA
NA
JEM
EN D
AN
PEL
AK
SAN
AA
N T
UG
AS
TEK
NIS
LAIN
NY
A K
EMEN
DIK
NA
S
1.2
32
1
.336
1.5
22
1
.708
1.8
97
7
.696
6,1
PEN
ING
KA
TAN
PEL
AYA
NA
N P
RIM
A D
ALA
M P
EREN
CA
NA
AN
DA
N K
ERJA
SAM
A L
UA
R N
EGER
I1
82
186
1
90
195
2
12
9
65
6,2
PEN
ING
KA
TAN
LA
YAN
AN
PR
IMA
DA
LAM
MEN
UN
JAN
G F
UN
GSI
PEL
AYA
NA
N U
MU
M
KEM
ENTE
RIA
N
172
1
76
180
1
84
188
900
6,3
PEN
ING
KA
TAN
LA
YAN
AN
PR
IMA
DA
LAM
PEN
GA
DA
AN
DA
N P
ENA
TAA
N B
MN
SER
TA
SAR
AN
A D
AN
PR
ASA
RA
NA
KEM
ENTE
RIA
N
5,5
5,8
6,0
6,3
6,5
30
6,4
PEN
ING
KA
TAN
LA
YAN
AN
PR
IMA
DI B
IDA
NG
PEN
GEL
OLA
AN
AN
GG
AR
AN
124
1
28
132
1
36
140
661
6,5
PEN
ING
KA
TAN
PEN
GEL
OLA
AN
DA
N P
EMB
INA
AN
KEP
EGA
WA
IAN
YA
NG
AN
DA
L2
8
2
9
3
1
3
2
3
3
1
53
6,6
PEN
ING
KA
TAN
LA
YAN
AN
PR
IMA
DI B
IDA
NG
HU
KU
M D
AN
OR
GA
NIS
ASI
21
22
23
24
25
115
6,7
PEN
ING
KA
TAN
LA
YAN
AN
PR
IMA
DI B
IDA
NG
INFO
RM
ASI
DA
N K
EHU
MA
SAN
3
5,3
5
3
7
3
9
4
0
4
2
1
94
6,8
PEN
ING
KA
TAN
LA
YAN
AN
PR
IMA
DA
LAM
MEN
UN
JAN
G F
UN
GSI
PEN
DID
IKA
N D
AN
PEL
ATI
HA
N P
EGA
WA
I.
43
45
47
49
51
237
6.9
PEN
YED
IAA
N B
UK
U A
JAR
YA
NG
BER
MU
TU D
AN
MU
RA
H
114
1
18
122
1
26
130
610
L2.2
201
02
011
201
22
013
201
4N
OTO
TA
LA
NG
GA
RA
NP
RO
GR
AM
/KEG
IATA
N
6.1
0 P
E NG
EMB
AN
GA
N T
EKN
OLO
GI I
NFO
RM
ASI
DA
N K
OM
UN
IKA
SI (
TIK
) U
NTU
K
PEN
DA
YAG
UN
AA
N E
-PEM
BEL
AJA
RA
N D
AN
E-A
DM
INIS
TRA
SI
368
4
45
604
7
62
910
3.0
89
6.1
1 P
ENG
KA
JIA
N, P
ENG
EMB
AN
GA
N, P
EMB
INA
AN
, DA
N P
ELA
YAN
AN
KEB
AH
ASA
AN
DA
N
KES
AST
RA
AN
102
1
05
108
1
11
114
540
6.1
2 P
ENIN
GK
ATA
N K
UA
LITA
S JA
SMA
NI P
ESER
TA D
IDIK
DA
N P
ELA
YAN
AN
KEB
AH
ASA
AN
DA
N
KES
AST
RA
AN
25
26
27
29
30
137
6.1
3 P
ENG
EMB
AN
GA
N P
END
IDIK
AN
TER
BU
KA
DA
N J
AR
AK
JA
UH
(P
TJJ)
DI A
SIA
TEN
GG
AR
A1
2
1
3
1
3
1
4
1
4
6
6
7P
RO
GR
AM
PEN
GA
WA
SAN
DA
N P
ENIN
GK
ATA
N A
KU
NTA
BIL
ITA
S A
PA
RA
TUR
KEM
END
IKN
AS
222
2
31
240
2
49
260
1
.201
7,1
PEN
GU
ATA
N D
AN
PER
LUA
SAN
PEN
GA
WA
SAN
YA
NG
AK
UN
TAB
EL W
ILA
YAH
I3
2,9
3
4
3
6
3
7
3
9
1
80
7,2
PEN
GU
ATA
N D
AN
PER
LUA
SAN
PEN
GA
WA
SAN
YA
NG
AK
UN
TAB
EL W
ILA
YAH
II3
3
3
4
3
6
3
7
3
9
1
80
7,3
PEN
GU
ATA
N D
AN
PER
LUA
SAN
PEN
GA
WA
SAN
YA
NG
AK
UN
TAB
EL W
ILA
YAH
III
33
34
36
37
39
180
7,4
PEN
GU
ATA
N D
AN
PER
LUA
SAN
PEN
GA
WA
SAN
YA
NG
AK
UN
TAB
EL W
ILA
YAH
IV3
3
3
4
3
6
3
7
3
9
1
80
7,5
AU
DIT
INV
ESTI
GA
SI3
3
3
3
3
1
5
7,6
DU
KU
NG
AN
MA
NA
JEM
EN D
AN
PEL
AK
SAN
AA
N T
UG
AS
TEK
NIS
LA
INN
YA IT
JEN
88
90
93
96
101
467
8P
RO
GR
AM
PEN
ELIT
IAN
DA
N P
ENG
EMB
AN
GA
N K
EMEN
TER
IAN
PEN
DID
IKA
N
NA
SIO
NA
L
1.0
48
1
.263
1.3
27
1
.393
1.4
62
6
.492
8,1
FA
SILI
TASI
STA
ND
AR
MU
TU D
AN
PEL
AK
SAN
AA
N A
KR
EDIT
ASI
728
9
17
962
1
.010
1.0
56
4.6
73
8,2
DU
KU
NG
AN
MA
NA
JEM
EN D
AN
PEL
AK
SAN
AA
N T
UG
AS
TEK
NIS
LA
INN
YA P
ENEL
ITIA
N D
AN
PEN
GEM
BA
NG
AN
KEM
END
IKN
AS
75
79
83
86
90
413
8,3
PEN
YEM
PU
RN
AA
N S
ISTE
M P
EMB
ELA
JAR
AN
50
63
67
71
77
329
8,4
PEN
YED
IAA
N D
ATA
PEN
DID
IKA
N
131
1
37
144
1
52
160
724
8,5
PEN
YED
IAA
N IN
FOR
MA
SI U
NTU
K P
ERU
MU
SAN
KEB
IJA
KA
N N
ASI
ON
AL
21
22
23
24
25
115
8,6
PEN
YED
IAA
N IN
FOR
MA
SI H
ASI
L P
ENIL
AIA
N P
END
IDIK
AN
42
44
47
50
54
238
55.
208
6
4.46
8
72.
009
8
0.83
8
92.
633
3
65.1
56
TOT
AL
L2.3
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
IKU
1.1
AP
K T
K/T
KLB
29
,3%
30
,6%
32
,0%
33
,5%
35
,0%
36
,6%
20
.17
2
23
.16
7
24
.39
7
25
.45
7
26
.57
5
IKU
1.1
.1P
RO
PIN
SI B
ER-A
PK
> 3
6.5
8%
6,1
%1
9,8
%3
3,6
%4
7,4
%6
1,2
%7
5,0
%IK
U1
.1.2
KO
TA B
ER-A
PK
>3
6.5
8%
22
,7%
33
,1%
43
,6%
54
,1%
64
,5%
75
,0%
IKU
1.1
.3K
AB
UP
ATE
N >
BER
-AP
K 3
6.5
8%
26
,0%
35
,8%
45
,6%
55
,4%
65
,2%
75
,0%
IKU
1.2
PER
SEN
TASE
SA
TUA
N T
K/T
KLB
BER
AK
RED
ITA
SI4
8.2
% 5
5.6
%
62
.9%
7
0.3
%
77
.6%
8
5.0
%
IKU
1.3
AP
M S
D/S
DLB
8
2,9
4%
82
,94
%8
3,0
1%
83
,29
%8
3,4
0%
83
,57
%IK
U1
.3.1
PR
OP
INSI
BER
-AP
M >
83
.57
%8
1,8
%8
2,5
%8
3,1
%8
3,7
%8
4,4
%8
5,0
%IK
U1
.3.2
KO
TA B
ER-A
PM
> 8
3.5
7%
85
,3%
86
,2%
87
,2%
88
,1%
89
,1%
90
,0%
IKU
1.3
.3K
AB
UP
ATE
N >
BER
-AP
M 8
3.5
7%
71
,1%
74
,9%
78
,7%
82
,5%
86
,2%
90
,0%
IKU
1.4
DIS
PA
RIT
AS
AP
K P
END
IDIK
AN
DA
SAR
AN
TAR
KA
B/K
OTA
12
%1
2%
10
%8
%5
%3
%
IKU
1.5
PER
SEN
TASE
PES
ERTA
DID
IK S
D/S
DLB
PU
TUS
SEK
OLA
H
1.7
% 1
.5%
1
.3%
1
.1%
0
.9%
0
.7%
IKU
1.6
PER
SEN
TASE
LU
LUSA
N S
D/S
DLB
YA
NG
MEL
AN
JUTK
AN
KE
SMP
/SM
PLB
90
.0%
91
.4%
9
2.8
%
94
.2%
9
5.6
%
97
.0%
IKU
1.7
PER
SEN
TASE
SD
MEM
ILIK
I P
ERP
UST
AK
AA
N1
9.0
%4
3%
57
%8
0%
94
%1
00
%IK
U1
.8P
ERSE
NTA
SE S
D M
EMIL
IKI
SAR
AN
A K
OM
PU
TER
10
%2
8%
46
%7
4%
92
%1
00
%
IKU
1.9
PER
SEN
TASE
KA
BU
PA
TEN
/KO
TA M
EMIL
IKI S
D
SBI/
RSB
I
28
,0%
39
.4%
5
0.8
%
62
.2%
7
3.6
%
85
.0%
IKU
1.1
0P
ERSE
NTA
SE S
D/S
DLB
MEN
ERA
PK
AN
KTS
P D
G
BA
IK
32
.0%
41
.6%
5
1.2
%
60
.8%
7
0.4
%
80
.0%
IKU
1.1
1P
ERSE
NTA
SE S
D/S
DLB
BER
STA
ND
AR
SN
P
AK
RED
ITA
SI M
INIM
AL
B
30
%3
5%
40
%5
0%
60
%7
0%
IKU
1.1
2A
PK
SM
P/S
MP
LB7
1,7
%7
2,0
%7
3,3
%7
3,7
%7
5,4
%7
6,5
%
IKU
1.1
2.1
PR
OP
INSI
BER
-AP
K >
76
.53
%3
6,4
%4
7,1
%5
7,8
%6
8,5
%7
9,3
%9
0,0
%IK
U1
.12
.2K
OTA
BER
-AP
K >
76
.53
%8
9,5
%8
7,6
%8
5,7
%8
3,8
%8
1,9
%8
0,0
%IK
U1
.12
.3K
AB
UP
ATE
N >
BER
-AP
K 7
6.5
3%
34
,8%
44
,8%
54
,9%
64
,9%
75
,0%
85
,0%
IKU
1.1
3A
PM
SM
P/S
MP
LB5
5,3
7%
55
,97
%5
6,8
%5
7,1
%5
7,7
%5
8,2
%IK
U1
.13
.1P
RO
PIN
SI B
ER-A
PM
> 5
8.1
7%
3,0
%2
0,4
%3
7,8
%5
5,2
%7
2,6
%9
0,0
%IK
U1
.13
.2K
OTA
BER
-AP
M >
58
.17
%2
8,4
%3
8,7
%4
9,1
%5
9,4
%6
9,7
%8
0,0
%IK
U1
.13
.3K
AB
UP
ATE
N >
BER
-AP
M 5
8.1
7%
3,6
%1
9,9
%3
6,2
%5
2,4
%6
8,7
%8
5,0
%IK
U1
.14
RA
SIO
KES
ETA
RA
AN
GEN
DER
SM
P/S
MP
LB9
7.0
% 9
7.2
%
97
.4%
9
7.6
%
97
.8%
9
8.0
%
IKU
1.1
5P
ERSE
NTA
SE P
ESER
TA D
IDIK
SM
P/S
MP
LB P
UTU
S
SEK
OLA
H
1.9
9%
1.8
%
1.6
%
1.4
%
1.2
%
1.0
%
IKU
1.1
6P
ERSE
NTA
SE S
MP
YA
NG
MEM
ILIK
I LA
B.
KO
M/T
IK
38
,5%
45
,5%
52
,6%
59
,6%
66
,7%
73
,7%
IKU
1.1
7P
ERSE
NTA
SE S
MP
YA
NG
MEM
ILIK
I LA
B. I
PA
72
,5%
77
,5%
82
,5%
87
,5%
92
,5%
97
,5%
IKU
1.1
8P
ERSE
NTA
SE S
MP
YA
NG
MEM
ILIK
I
PER
PU
STA
KA
AN
79
,5%
83
,6%
87
,7%
91
,8%
95
,9%
10
0,0
%
IKU
1.1
9P
ERSE
NTA
SE K
OTA
MEM
ILIK
I SM
P S
BI/
RSB
I2
0%
33
%4
6%
59
%7
2%
85
%IK
U1
.20
PER
SEN
TASE
KA
BU
PA
TEN
MEM
ILIK
I SM
P
SBI/
RSB
I
44
%5
0%
56
%6
3%
69
%7
5%
IKU
1.2
1P
ERSE
NTA
SE S
MP
/SM
PLB
MEN
ERA
PK
AN
KTS
P
DEN
GA
N B
AIK
33
.0%
44
.4%
5
5.8
%
67
.2%
7
8.6
%
90
.0%
IKK
.1.1
.1A
PK
TK
/TK
LB2
9,3
%3
0,6
%3
2,0
%3
3,5
%3
5,0
%3
6,6
%3
50
4
68
4
85
5
01
5
18
IK
K.1
.1.1
.1P
RO
PIN
SI B
ER-A
PM
> 3
6.5
8%
6,1
%1
9,8
%3
3,6
%4
7,4
%6
1,2
%7
5,0
%IK
K.1
.1.1
.2K
OTA
BER
-AP
M >
36
.58
%2
2,7
%3
3,1
%4
3,6
%5
4,1
%6
4,5
%7
5,0
%IK
K.1
.1.1
.3K
AB
UP
ATE
N >
BER
-AP
M 3
6.5
8%
26
,0%
35
,8%
45
,6%
55
,4%
65
,2%
75
,0%
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
N
1P
rogr
am P
en
did
ikan
Tam
an
Kan
ak-k
anak
dan
Pe
nd
idik
an D
asar
IND
IKA
TOR
KO
ND
ISI
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
1.1
PEN
YED
IAA
N L
AY
AN
AN
PEN
DID
IKA
N T
K
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
L2.4
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKK
.1.1
.2R
ASI
O J
UM
LAH
PES
ERTA
DID
IK P
EREM
PU
AN
:
LAK
I-LA
KI
>0,9
8 >
0,9
8
>0
,98
>
0,9
8
>0
,98
>
0,9
8
IKK
.1.1
.3P
ERSE
NTA
SE T
K B
ERA
KR
EDIT
ASI
24
,4%
55
,6
6
2,9
70
,3
7
7,6
85
,0
IKK
.1.2
.1A
PM
SD
/SD
LB
82
,94
%8
2,9
4%
83
,01
%8
3,2
9%
83
,40
%8
3,5
7%
1.1
53
1.6
19
2.3
95
2.9
29
3.5
37
IKK
.1.2
.1.1
PR
OP
INSI
BER
-AP
M >
83
.57
%8
1,8
%8
2,5
%8
3,1
%8
3,7
%8
4,4
%8
5,0
%IK
K.1
.2.1
.2K
OTA
BER
-AP
M >
83
.57
%8
5,3
%8
6,2
%8
7,2
%8
8,1
%8
9,1
%9
0,0
%IK
K.1
.2.1
.3K
AB
UP
ATE
N >
BER
-AP
M 8
3.5
7%
71
,1%
74
,9%
78
,7%
82
,5%
86
,2%
90
,0%
IKK
.1.2
.2P
ERSE
NTA
SE P
ESER
TA D
IDIK
SD
PU
TUS
SEK
OLA
H1
,70
%1
,50
%1
,30
%1
,10
%0
,90
%0
,70
%
IKK
.1.2
.3P
ERSE
NTA
SE L
ULU
SAN
SD
MEL
AN
JUTK
AN
PEN
DID
IKA
N
90
,0%
91
,4%
92
,8%
94
,2%
95
,6%
97
,0%
IKK
.1.2
.4R
ASI
O J
UM
LAH
PES
ERTA
DID
IK P
EREM
PU
AN
:
LAK
I-LA
KI P
AD
A S
D
>0,9
8 >
0,9
8
>0
,98
>
0,9
8
>0
,98
>
0,9
8
IKK
.1.2
.5P
ERSE
NTA
SE S
D B
ERA
KR
EDIT
ASI
MIN
IMA
L B
30
%3
3%
36
%3
9%
42
%4
5%
IKK
.1.2
.6P
ERSE
NTA
SE S
D M
EMIL
IKI
PER
PU
STA
KA
AN
36
,8%
43
,2%
53
,0%
64
,0%
75
%8
5%
IKK
.1.2
.7P
ERSE
NTA
SE S
D M
EMIL
IKI
SAR
AN
A K
OM
PU
TER
20
%2
8%
46
%6
0%
75
%9
0%
IKK
.1.2
.8P
ERSE
NTA
SE K
OTA
MEM
ILIK
I MIN
IMA
L SA
TU S
D
RSB
I/SB
I
60
%6
4%
73
%8
7%
96
%1
00
%
IKK
.1.2
.9P
ERSE
NTA
SE K
AB
UP
ATE
N M
EMIL
IKI M
INIM
AL
SATU
SD
RSB
I/SB
I
20
%3
5%
50
%6
5%
80
%9
0%
IKK
.1.2
.10
NIL
AI T
OTA
L TE
RTI
MB
AN
G M
EDA
LI E
MA
S,
PER
AK
, DA
N P
ERU
NG
GU
DA
RI K
OM
PET
ISI
INTE
RN
ASI
ON
AL
TIN
GK
AT
SD
14
0
14
1
1
51
15
2
1
56
16
0
IKK
.1.2
.12
PER
SEN
TASE
SD
MEN
ERA
PK
AN
E-
PEM
BEL
AJA
RA
N
10
%1
6%
22
%2
8%
34
%4
0%
IKK
.1.2
.13
PER
SEN
TASE
SD
BER
WA
WA
SAN
Pu
P3
B0
6%
12
%1
8%
24
%3
0%
IKK
.1.2
.14
PER
SEN
TASE
SD
MEN
ERA
PK
AN
KTS
P D
ENG
AN
BA
IK
80
%9
0%
95
%9
7%
97
%9
7%
IKK
.1.2
.22
RA
SIO
RU
AN
G K
ELA
S -
SISW
A J
ENJA
NG
SD
IKK
.1.2
.15
PER
SEN
TASE
SD
YA
NG
MEM
ILIK
I FA
SILI
TAS
INTE
RN
ET
5%
10
%1
5%
20
%2
5%
30
%
IKK
.1.2
.16
PER
SEN
TASE
SD
MEL
AK
SAN
AK
AN
MB
S D
ENG
AN
BA
IK
50
%5
5%
60
%7
0%
80
%9
0%
IKK
1.2
.17
PER
SEN
TASE
SD
YA
NG
PER
ENC
AN
AA
N D
AN
PEM
BEL
AN
JAA
N A
PB
S D
ISET
UJU
I OLE
H K
OM
ITE
SEK
OLA
H D
AN
KEP
ALA
SEK
OLA
H
20
%3
1%
42
%5
3%
64
%7
5%
IKK
.1.3
.1A
PM
SD
/SD
LB
82
,94
%8
2,9
4%
83
,01
%8
3,2
9%
83
,40
%8
3,5
7%
11
.09
4
12
.25
6
12
.14
1
12
.08
1
12
.02
7
IKK
.1.3
.2JU
MLA
H S
ISW
A S
D/S
DLB
SA
S AR
AN
BO
S
27
.54
7.3
41
2
7.6
72
.82
0
2
7.9
73
.00
0
2
8.0
06
.00
0
2
8.0
85
.00
0
2
8.2
11
.00
0
IKK
.1.3
.3JU
MLA
H S
ISW
A S
D/S
DLB
SA
SAR
AN
BEA
SISW
A
MIS
KIN
2
.75
4.7
34
2.7
67
.28
2
3
.91
6.2
20
3.6
40
.78
0
3
.37
0.2
00
3.1
03
.21
0
IKK
1.3
.4JU
MLA
H S
ISW
A S
D/S
DLB
SA
SAR
AN
BA
NTU
AN
BU
KU
2
7.9
73
.00
0
2
8.0
06
.00
0
2
8.0
85
.00
0
2
8.2
11
.00
0
IKK
.1.4
.1A
PK
SM
P/S
MP
LB7
1,7
%7
2,0
%7
3,3
%7
3,7
%7
5,4
%7
6,5
%1
.68
8
2
.18
5
2
.51
5
2
.93
6
3
.36
0
IK
K.1
.4.1
.1P
RO
PIN
SI B
ER-A
PK
> 7
6.5
3%
36
,4%
47
,1%
57
,8%
68
,5%
79
,3%
90
,0%
IKK
.1.4
.1.2
KO
TA B
ER-A
PK
> 7
6.5
3%
89
,5%
87
,6%
85
,7%
83
,8%
81
,9%
80
,0%
IKK
.1.4
.1.3
KA
BU
PA
TEN
> B
ER-A
PK
76
.53
%3
4,8
%4
4,8
%5
4,9
%6
4,9
%7
5,0
%8
5,0
%
IKK
.1.4
.2A
PM
SM
P/S
MP
LB5
5,4
%5
6,0
%5
6,8
%5
7,1
%5
7,7
%5
8,2
%
IKK
.1.4
.P
RO
PIN
SI B
ER-A
PM
> 5
8.1
7%
3,0
%2
0,4
%3
7,8
%5
5,2
%7
2,6
%9
0,0
%
1,2
Pe
nja
min
an K
ep
asti
an
Laya
nan
Pe
nd
idik
an S
D
PEN
JAM
INA
N K
EPA
STIA
N
LAY
AN
AN
PEN
DID
IKA
N S
D
1.4
PEN
JAM
INA
N K
EPA
STIA
N
LAY
AN
AN
PEN
DID
IKA
N
SMP
/SM
PLB
1.3
L2.5
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKK
.1.4
.K
OTA
BER
-AP
M >
58
.17
%2
8,4
%3
8,7
%4
9,1
%5
9,4
%6
9,7
%8
0,0
%
IKK
.1.4
.K
AB
UP
ATE
N >
BER
-AP
M 5
8.1
7%
3,6
%1
9,9
%3
6,2
%5
2,4
%6
8,7
%8
5,0
%
IKK
.1.4
.3P
ERSE
NTA
SE P
ESER
TA D
IDIK
SM
P P
UTU
S
SEK
OLA
H
2,0
%1
, 8%
1,6
%1
,4%
1,2
%1
,0%
IKK
.1.4
.4D
ISP
AR
ITA
S A
PK
AN
TAR
A K
AB
UP
ATE
N-K
OTA
22
,31
21
,90
2
1,4
9
21
,08
2
0,6
7
20
,26
IKK
.1.4
.5R
ASI
O J
UM
LAH
PES
ERTA
DID
IK
PER
EMP
UA
N/L
AK
I-LA
KI
49
:51
1
1
1
1
1
IKK
.1.4
.6JU
MLA
H S
ISW
A M
ISK
IN Y
AN
G M
EMP
ERO
LEH
BEA
SISW
A S
ISW
A M
ISK
IN
75
1.1
93
7
51
.19
3
76
2.4
61
7
73
.89
8
78
5.5
06
7
97
.28
9
IKK
.1.4
.7R
ATA
-RA
TA N
ASI
ON
AL
NIL
AI U
N S
MP
7
7
7
7
7
7
IKK
.1.4
.8A
NG
KA
KEL
ULU
SAN
SM
P9
3,4
%9
4,0
%9
4,8
%9
5,7
%9
6,4
%9
7,0
%
IKK
.1.4
.9A
NG
KA
MEL
AN
JUTK
AN
LU
LUSA
N S
MP
/SM
PLB
87
,9%
88
,3%
89
,1%
90
,3%
92
,0%
93
,5%
IKK
.1.4
.10
PER
OLE
HA
N M
EDA
LI D
ALA
M IJ
SO (
EMA
S;
PER
AK
; PER
UN
GG
U)
2;4
;1 2
;5;2
2
;6;3
3
;5;2
3
;5;3
4
;5;5
IKK
.1.4
.11
NIL
AI T
OTA
L TE
RTI
MB
AN
G M
EDA
LI E
MA
S,
PER
AK
, DA
N P
ERU
NG
GU
DA
RI K
OM
PET
ISI
INTE
RN
ASI
ON
AL
TIN
GK
AT
SMP
9
14
1
7
23
2
7
30
IKK
.1.4
.12
PER
SEN
TASE
SM
P Y
AN
G M
ENER
AP
KA
N
PEM
BEL
AJA
RA
N D
ENG
AN
PEN
DEK
ATA
N C
TL
BER
BA
SIS
TIK
8,0
%2
1,4
%3
4,8
%4
8,2
%6
1,6
%7
5,0
%
IKK
.1.4
.13
PER
SEN
TASE
SM
P Y
AN
G M
EMIL
IKI R
UA
NG
DA
N
ALA
T LA
B. B
AH
ASA
8,9
4%
21
,3%
33
,7%
46
,1%
58
,5%
70
,9%
IKK
.1.4
.14
PER
SEN
TASE
SM
P Y
AN
G M
EMIL
IKI A
LAT
KES
ENIA
N
10
%3
0%
50
%7
0%
85
%1
00
%
IKK
.1.4
.15
PER
SEN
TASE
SM
P Y
AN
G M
EMIL
IKI A
LAT
PER
AG
A M
ATE
MA
TIK
A
10
%2
5%
40
%5
5%
70
%8
5%
IKK
.1.4
.16
PER
SEN
TASE
SM
P Y
AN
G M
EMIL
IKI A
LAT
PER
AG
A IP
S
15
%2
5%
40
%5
5%
70
%8
5%
IKK
.1.4
.17
PER
SEN
TASE
SM
P Y
AN
G M
EMIL
IKI L
AB
. KO
M3
8,5
%4
5,5
%5
2,6
%5
9,6
%6
6,7
%7
3,7
%
IKK
.1.4
.18
PER
SEN
TASE
KO
TA M
EMIL
IKI S
MP
RSB
I/SB
I 2
0,0
%3
3,0
%4
6,0
%5
9,0
%7
2,0
%8
5,0
%
IKK
.1.4
.19
PER
SEN
TASE
KA
BU
PA
TEN
MEM
ILIK
I SM
P
RSB
I/SB
I
43
,7%
50
,0%
56
,2%
62
,5%
68
,7%
75
,0%
IKK
.1.4
.20
PER
SEN
TASE
SM
P Y
AN
G M
EMIL
IKI L
AB
. IP
A7
2,5
%7
7,5
%8
2,5
%8
7,5
%9
2,5
%9
7,5
%
IKK
.1.4
.21
PER
SEN
TASE
SM
P Y
AN
G M
EMIL
IKI
PER
PU
STA
KA
AN
79
,5%
83
,6%
87
,7%
91
,8%
95
,9%
10
0,0
%
IKK
.1.4
.22
PER
SEN
TASE
SM
P B
ERA
KR
EDIT
ASI
MIN
IMA
L B
19
,0%
20
,6%
22
,2%
23
,8%
25
,4%
27
,0%
IKK
.1.4
.23
RA
SIO
RU
AN
G K
ELA
S -
SISW
A J
ENJA
NG
SM
P1
: 3
5 1
: 3
4
1 :
34
1
: 3
3
1 :
33
1
: 3
2
IKK
.1.4
.24
JUM
LAH
KA
BU
PA
TEN
YA
NG
MEM
ILIK
I MIN
IMA
L
SATU
SM
P D
ENG
AN
RU
AN
G O
LAH
RA
GA
10
0
15
0
2
00
30
0
4
00
50
0
IKK
.1.4
.25
PER
SEN
TASE
SM
P M
ENER
AP
KA
N K
TSP
DEN
GA
N
BA
IK
33
.0%
44
.4%
5
5.8
%
67
.2%
7
8.6
%
90
.0%
IKK
.1.5
.1A
PK
SM
P/S
MP
LB7
1,7
%7
2,0
%7
3,3
%7
3,7
%7
5,4
%7
6,5
%5
.51
8,1
6
.25
2
6
.45
7
6
.58
9
6
.69
6
IKK
.1.5
.2JU
MLA
H S
ISW
A S
MP
/SM
PLB
SA
SAR
AN
BO
S
9.2
76
.55
6
9
.66
0.6
39
9.9
65
.00
0
1
0.3
54
.00
0
1
0.6
32
.00
0
1
0.8
70
.00
0
IKK
.1.5
.3JU
MLA
H S
ISW
A S
MP
/SM
PLB
SA
SAR
AN
BEA
SISW
A M
ISK
IN
92
7.6
56
9
66
.06
4
1
.39
5.1
00
1.3
46
.02
0
1
.27
5.8
40
1.1
95
.70
0
PEN
YED
IAA
N S
UB
SID
I
PEN
DID
IKA
N S
MP
/SM
PLB
BER
KU
ALI
TAS
1.5
L2.6
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKK
1.3
.4JU
MLA
H S
ISW
A S
MP
/SM
PLB
SA
SAR
AN
BA
NTU
AN
BU
KU
-
-
9
.96
5.0
00
10
.35
4.0
00
10
.63
2.0
00
10
.87
0.0
00
IKK
.1.6
.1P
ERSE
NTA
SE A
NA
K C
AC
AT
TER
TAM
PU
NG
PA
DA
TKLB
DA
N S
DLB
28
,9%
29
,6%
30
,7%
31
,8%
33
,0%
34
,4%
12
7
13
4
14
0
14
5
15
1
IKK
.1.6
.2A
NG
KA
PU
TUS
SEK
OLA
H S
ISW
A S
DK
H/S
DLB
12
,7%
11
,7%
10
,0%
9,5
%9
,0%
8,5
%IK
K.1
.6.3
AN
GK
A M
ELA
NJU
TKA
N S
ISW
A S
DK
H/S
DLB
YA
NG
MEL
AN
JUTK
AN
SM
PK
H/S
MP
LB D
AN
ATA
U S
MP
PEN
DID
IKA
N L
AYA
NA
N K
HU
SUS
(SM
P P
LK).
87
,3%
88
,3%
90
,0%
90
,5%
91
,0%
91
,5%
IKK
.1.6
.4P
ERSE
NTA
SE A
NA
K K
EBU
TUH
AN
KH
USU
S YA
NG
TER
TAM
PU
NG
PA
DA
PEN
DID
IKA
N S
D P
LK
1,0
%1
,4%
1,9
%2
,3%
2,7
%3
,1%
IKK
.1.6
.5A
NG
KA
PU
TUS
SEK
OLA
H S
ISW
A S
D P
LK3
0,0
%2
5%
22
%1
9%
16
%1
4%
IKK
.1.6
.6A
NG
KA
MEL
AN
JUTK
AN
(TR
AN
SITI
ON
RA
TES)
SISW
A S
D P
LK Y
AN
G M
ELA
NJU
TKA
N
SMP
KH
/SM
PLB
DA
N A
TAU
SM
P P
LK
70
,0%
75
,0%
78
,0%
81
,0%
84
,0%
86
,0%
IKK
.1.6
.7P
ERSE
NTA
SE S
DK
H/S
DLB
MEM
ENU
HI K
RIT
ERIA
STA
ND
AR
NA
SIO
NA
L P
END
IDIK
AN
(SN
P)
DEN
GA
N A
KR
EDIT
ASI
MIN
IMA
L B
10
,0%
15
,0%
20
,0%
25
,0%
30
,0%
40
,0%
IKK
.1.6
.8P
ERSE
NTA
SE G
UR
U S
DK
H/S
DLB
BER
KU
ALI
FIK
ASI
S1/D
4
40
,8%
45
,0%
50
,0%
55
,0%
60
,0%
65
,0%
IKK
.1.6
.9P
ERSE
NTA
SE G
UR
U S
DK
H/S
DLB
BER
SER
TIFI
KA
T 2
,5%
5,0
%1
0,0
%1
5,0
%2
0,0
%2
5,0
%
IKK
.1.6
.10
PER
SEN
TASE
AN
AK
LU
AR
BIA
SA T
ERTA
MP
UN
G
PA
DA
SM
PK
H/S
MP
LB
14
,80
%1
5,7
%1
6,5
%1
7,5
%1
8,2
%1
8,9
%
IKK
.1.6
.11
AN
GK
A P
UTU
S SE
KO
LAH
(D
RO
P O
UT
RA
TES)
SISW
A S
MP
KH
/SM
PLB
16
,0%
15
,0%
13
,0%
11
,0%
9,5
%8
,5%
IKK
.1.6
.12
AN
GK
A M
ELA
NJU
TKA
N (
TRA
NSI
TIO
N R
ATE
S)
SISW
A S
MP
LB Y
AN
G M
ELA
NJU
TKA
N
SMA
KH
/SM
LB D
AN
ATA
U S
MA
PEN
DID
IKA
N
LAYA
NA
N K
HU
SUS
(SM
A P
LK)
84
,0%
85
,0%
87
,0%
89
,0%
90
,5%
91
,5%
IKK
.1.6
.13
PER
SEN
TASE
AN
AK
KEB
UTU
HA
N K
HU
SUS
YAN
G
TER
TAM
PU
NG
PA
DA
PEN
DID
IKA
N S
MP
PLK
1,0
%2
,2%
3,3
%4
,4%
5,5
%6
,6%
IKK
.1.6
.14
AN
GK
A P
UTU
S SE
KO
LAH
(D
RO
P O
UT
RA
TES)
SISW
A S
MP
PLK
30
,0%
25
,0%
22
,0%
20
,0%
18
,0%
16
,0%
IKK
.1.6
.15
AN
GK
A M
ELA
NJU
TKA
N (
TRA
NSI
TIO
N R
ATE
S)
SISW
A S
MP
PLK
YA
NG
MEL
AN
JUTK
AN
SMA
KH
/SM
LB D
AN
ATA
U S
MA
PLK
70
,0%
75
,0%
78
,0%
80
,0%
82
,0%
84
,0%
IKK
.1.6
.16
PER
SEN
TASE
GU
RU
SM
PK
H/S
MP
LB
BER
KU
ALI
FIK
ASI
S1
/D4
40
,8%
45
,0%
50
,0%
55
,0%
60
,0%
65
,0%
IKK
.1.6
.17
PER
SEN
TASE
SM
PK
H/S
MP
LB Y
AN
G
MEN
ERA
PK
AN
KTS
P D
ALA
M P
RO
GR
AM
PEM
BEL
AJA
RA
N.
5,0
%1
5,0
%2
5,0
%3
5,0
%4
5,0
%6
0,0
%
IKK
.1.6
.18
PER
SEN
TASE
GU
RU
SM
PK
H/S
MP
LB
BER
SER
TIFI
KA
T
2,5
%5
,0%
10
,0%
15
,0%
20
,0%
25
,0%
IKK
.1.6
.19
PER
SEN
TASE
AN
AK
CA
CA
T TE
RTA
MP
UN
G P
AD
A
TKK
H/T
KLB
17
,2%
18
,2%
19
,5%
20
,7%
22
,0%
23
,3%
IKK
.1.6
.20
AN
GK
A P
UTU
S SE
KO
LAH
(D
RO
P O
UT
RA
TES)
SISW
A T
KK
H/T
KLB
BER
DA
SAR
KA
N J
END
ER.
15
,0%
10
,0%
5,0
%3
,0%
2,0
%1
,0%
1.6
PEN
ING
KA
TAN
AK
SES
DA
N
MU
TU P
K D
AN
PLK
TKLB
/SD
LB/S
MP
LB
L2.7
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKK
.1.6
.21
AN
GK
A M
ELA
NJU
TKA
N (
TRA
NSI
TIO
N R
ATE
S)
SISW
A T
KK
H/T
KLB
YA
NG
MEL
AN
JUTK
AN
KE
SD
KH
USU
S (S
DK
H)/
SDLB
DA
N S
D P
END
IDIK
AN
LAYA
NA
N K
HU
SUS
(SD
PLK
).
85
,0%
90
,0%
95
,0%
97
,0%
98
,0%
99
,0%
IKK
.1.6
.22
PER
SEN
TASE
AN
AK
KEB
UTU
HA
N K
HU
SUS
YAN
G
TER
TAM
PU
NG
PA
DA
PEN
DID
IKA
N T
K
PEN
DID
IKA
N L
AYA
NA
N K
HU
SUS
(TK
PLK
).
2,6
%3
, 3%
4,5
%5
,4%
6,4
%7
,3%
IKK
.1.6
.23
AN
GK
A P
UTU
S SE
KO
LAH
(D
RO
P O
UT
RA
TES)
SISW
A T
K P
LK
15
,0%
20
,0%
18
,0%
16
,0%
14
,0%
12
,0%
IKK
.1.6
.24
AN
GK
A M
ELA
NJU
TKA
N (
TRA
NSI
TIO
N R
ATE
S)
SISW
A T
K P
LK Y
AN
G M
ELA
NJU
TKA
N K
E
SDK
H/S
DLB
DA
N S
D P
LK
85
,0%
80
,0%
82
,0%
84
,0%
86
,0%
88
,0%
IKK
.1.6
.25
JUM
LAH
AN
AK
BER
KEB
UTU
HA
N K
HU
SUS
(AB
K)
YAN
G M
ENER
IMA
BEA
SISW
A
PEN
YELE
NG
GA
RA
AN
PEN
DID
IKA
N K
HU
SUS
DA
N
PEN
DID
IKA
N L
AYA
NA
N K
HU
SUS
99
.75
4
9
9.7
54
,0
9
9.8
54
99
.95
4
10
0.0
54
1
00
.15
4
IKK
.1.6
.26
PR
OSE
NTA
SE T
K/T
KLB
YA
NG
MEN
YELE
NG
GA
RA
KA
N T
K IN
KLU
SIF
1,0
%7
,1%
7,2
%7
,3%
7,4
%7
,5%
IKK
.1.6
.27
PR
OSE
NTA
SE S
D/S
DLB
YA
NG
MEN
YELE
NG
GA
RA
KA
N S
D IN
KLU
SIF
0,4
%2
, 1%
3,2
%4
,8%
10
,3%
16
,6%
IKK
.1.6
.28
PR
OSE
NTA
SE S
MP
/SM
PLB
YA
NG
MEN
YELE
NG
GA
RA
KA
N S
MP
INK
LUSI
F
3,8
%4
,9%
5,7
%6
,5%
7,3
%1
0,6
%
IKK
.1.6
.29
PR
OSE
SNTA
SE S
D Y
AN
G M
ENYE
LEN
GG
AR
AK
AN
PR
OG
AM
CER
DA
S D
AN
BER
BA
KA
T IS
TIM
EWA
(C
I
BI)
2,0
%3
,5%
4,5
%5
,0%
5,5
%6
,5%
IKK
.1.6
.30
PR
OSE
NTA
SE S
MP
YA
NG
MEN
YELE
NG
GA
RA
KA
N
PR
OG
AM
CER
DA
S D
AN
BER
BA
KA
T IS
TIM
EWA
(C
I
BI)
2,1
%3
,0%
4,5
%5
,0%
6,0
%7
,5%
IKK
.1.6
.30
JUM
LAH
SLB
YA
NG
MEN
YELE
NG
GA
RA
KA
N E
LEA
RN
ING
(SD
LB &
SM
PLB
)
36
53
89
41
54
37
46
14
85
IKK
.1.6
.31
JUM
LAH
SLB
YA
NG
DIK
EMB
AN
GK
AN
MEN
JAD
I
SEN
TRA
PK
DA
N P
LK (
SLB
RSB
I/SB
I)
54
59
6
4
69
7
4
79
IKK
.1.6
.32
JUM
LAH
SLB
YA
NG
MEM
ILIK
I PU
SAT
ASS
ESM
EN
BA
GI A
NA
K B
ERK
EBU
TUH
AN
KH
USU
S
2
2
1
2
22
3
2
42
IKK
.1.6
.33
JUM
LAH
SLB
(SD
LB D
AN
SM
PLB
) YA
NG
MEM
ILIK
I PER
PU
STA
KA
AN
(E
PER
PU
STA
KA
AN
)
75
75
,00
8
5,0
0
1
00
,00
12
0,0
0
1
45
,00
IKK
.1.6
.34
JUM
LAH
SLB
YA
NG
TEL
AH
MEN
DA
PA
T
SER
TIFI
KA
SI IS
O 9
00
1:2
00
8
13
3
3
43
5
3
65
7
5
IKK
.1.6
.35
PR
OSE
NTA
SI S
LB Y
AN
G M
EMIL
IKI
LAB
OR
ATO
RIU
M (
MIP
A, B
AH
ASA
DA
N
KO
MP
UTE
R)
YAN
G A
KSE
SAB
LE B
AG
I AN
AK
BER
KEB
UTU
HA
N K
HU
SUS
5,0
%5
,0%
10
,0%
15
,0%
20
,0%
25
,0%
IKK
.1.6
.36
PR
OSE
NTA
SE S
LB Y
AN
G M
ENG
EMB
AN
GK
AN
PR
OG
RA
M S
ERTI
FIK
ASI
KO
MP
ETEN
SI
KET
ERA
MP
ILA
N K
HU
SUS
40
%4
0%
50
%5
0%
70
%8
0%
L2.8
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKK
.1.7
.1JU
MLA
H D
OK
UM
EN P
EREN
CA
NA
AN
, LA
PO
RA
N
KIN
ERJA
DA
N K
EPEG
AW
AIA
N
3
3
3
3
3
3
2
41
2
53
2
64
2
75
2
86
IKK
.1.7
.2P
ENYU
SUN
AN
, P
ENYA
MP
AIA
N D
AN
IMP
LEM
ENTA
SI K
EBIJ
AK
AN
(P
ERSE
N)
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
IKK
.1.7
.3TI
NG
KA
T K
ETER
TIB
AN
PEN
GEL
OLA
AN
SA
K D
AN
SIM
AK
BM
N
(PER
SEN
)
90
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
IKK
.1.7
.8P
ERSE
NTA
SE S
ATK
ER B
ERD
AYA
-SER
AP
> 9
5%
4
6.3
0%
51
.0%
55
.8%
60
.5%
65
.3%
70
%
IKK
.1.7
.9P
ERSE
NTA
SE S
ATK
ER Y
AN
G T
ELA
H
MEN
ERA
PK
AN
SIS
TEM
PEN
ILA
IAN
BER
BA
SIS
KIN
ERJA
0%
45
%1
00
%1
00
%1
00
%1
00
%
IKK
.1.7
.10
PER
SEN
TASE
SA
TKER
MEN
ERA
PK
AN
E-
KEU
AN
GA
N
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
IKK
.1.7
.11
PER
SEN
TASE
SA
TKER
LA
PO
RA
N K
EUA
NG
AN
NYA
SESU
AI D
ENG
AN
PER
ATU
RA
N P
ERU
ND
AN
G-
UN
DA
NG
AN
DA
N T
EPA
T W
AK
TU9
7%
99
%1
00
%1
00
%1
00
%1
00
%
IKK
.1.7
.12
PER
SEN
TASE
SA
TKER
MEN
ERA
PK
AN
E-
PEN
GA
DA
AN
> 5
0%
PA
KET
PB
J 0
%5
%1
8%
35
%5
5%
75
%
IKK
.1.7
.13
TIN
GK
AT
KET
ERTI
BA
N P
ENG
ELO
LAA
N B
MN
75
%8
0%
85
%9
0%
95
%1
00
%
IKK
.1.7
.14
PER
SEN
TASE
SA
TKER
MEN
ERA
PK
AN
E-
KEP
EGA
WA
IAN
& U
MU
M
0%
50
%1
00
%1
00
%1
00
%1
00
%
IKK
.1.7
.15
RER
ATA
HA
RI K
ERJA
EFE
KT I
F P
EGA
WA
I 2
32
23
32
34
23
52
36
23
7
IKK
.1.7
.16
PER
SEN
TASE
DEW
AN
PEN
DID
IKA
N K
AB
/KO
TA
YAN
G T
ELA
H B
ERFU
NG
SI D
ENG
AN
BA
IK2
0%
36
%5
2%
68
%8
4%
10
0%
IKU
2.1
AP
K S
MA
/SM
LB/S
MK
58
,6%
61
,8%
64
,6%
66
,4%
68
,3%
70
,7%
2.6
06
3.3
08
3.4
62
3.6
53
3.8
91
IKU
2.1
. 1P
RO
PIN
SI B
ER-A
PK
> 7
0.6
8%
27
,3%
39
,8%
52
,4%
64
,9%
77
,5%
90
,0%
IKU
2.1
.2K
OTA
BER
-AP
K >
70
.68
%7
1,6
%7
3,3
%7
4,9
%7
6,6
%7
8,3
%8
0,0
%
IKU
2.1
.3K
AB
UP
ATE
N >
BER
-AP
K 7
0.6
8%
18
,3%
31
,6%
45
,0%
58
,3%
71
,7%
85
,0%
IKU
2.2
RA
SIO
KES
ETA
RA
AN
GEN
DER
SM
A/S
MK
/SM
LB7
2%
77
%8
1%
86
%9
1%
95
%
IKU
2.3
PER
SEN
TASE
SM
A/S
MLB
YA
NG
MEM
ILIK
I E-
PER
PU
STA
KA
AN
5%
10
%1
5%
20
%2
5%
30
%
IKU
2.4
PER
SEN
TASE
SM
A/S
MLB
YA
NG
MEM
ILIK
I
LAB
OR
ATO
RIU
M F
ISIK
A, K
IMIA
, d
an B
IOLO
GI.
38
%5
2%
65
%7
9%
92
%1
00
%
IKU
2.5
PER
SEN
TASE
SM
A/S
MLB
YA
NG
MEM
ILIK
I
LAB
OR
ATO
RIU
M M
ULT
IMED
IA
3,5
%1
0,0
%2
0,0
%3
5,0
%5
5,0
%7
5,0
%
IKU
2.6
PER
SEN
TASE
KA
B/K
OTA
MEM
ILIK
I SM
A S
BI/
RSB
I
18
.0%
28
.4%
3
8.8
%
49
.2%
5
9.6
%
70
.0%
IKU
2.7
PER
SEN
TASE
KA
B/K
OTA
MEM
ILIK
I SM
A
BER
BA
SIS
KEU
NG
GU
LAN
LO
KA
L
5.0
% 1
2.0
%
19
.0%
2
6.0
%
33
.0%
4
0.0
%
IKU
2.8
PER
SEN
TASE
SM
A/S
MLB
BER
WA
WA
SAN
PU
P3
B0
.0%
16
.0%
3
2.0
%
48
.0%
6
4.0
%
80
.0%
IKU
2.9
PER
SEN
TASE
SM
A/S
MLB
MEN
ERA
PK
AN
KTS
P
DEN
GA
N B
AIK
60
.0%
67
.0%
7
4.0
%
81
.0%
8
8.0
%
95
.0%
IKU
2.1
0JU
MLA
H S
MA
/SM
LB B
ERSE
RTI
FIK
AT
ISO
90
01
:20
08
20
31
6
6
12
90
8
1.2
04
1
.50
0
IKU
2.1
1P
ERSE
NTA
SE S
MK
MEM
ILIK
I PER
PU
STA
KA
AN
YAN
G B
ERB
ASI
S M
ULT
IMED
IA.
10
%2
0%
40
%6
0%
80
%1
00
%
2P
RO
GR
AM
PEN
DID
IKA
N
MEN
ENG
AH
DU
KU
NG
AN
MA
NA
JEM
EN
DA
N P
ELA
KSA
NA
AN
TU
GA
S
TEK
NIS
LA
INN
YA
PEN
DID
IKA
N T
K D
AN
PEN
DID
IKA
N D
ASA
R
1,7
L2.9
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKU
2.1
2P
ERSE
NTA
SE S
MK
MEM
ILIK
I BEN
GK
EL K
ERJA
SESU
AI D
ENG
AN
STA
ND
AR
SA
RA
NA
PR
ASA
RA
NA
SMK
60
%6
8%
76
%8
4%
92
%1
00
%
IKU
2.1
3P
ERSE
NTA
SE S
MK
MEM
ILIK
I LA
BO
RA
TOIR
UM
SAIN
S YA
NG
REL
EVA
N S
ESU
AI S
TAN
DA
RD
SAR
AN
A P
RA
SAR
AN
A S
MK
34
%4
7%
60
%7
3%
86
%1
00
%
IKU
2.1
4P
ERSE
NTA
SE S
MK
MEM
ILIK
I LA
BO
RA
TOR
IUM
BA
HA
SA S
ESU
AI S
TAN
DA
RD
SA
RA
NA
PR
ASA
RA
NA
SM
K
43
%5
4%
66
%7
7%
89
%1
00
%
IKU
2.1
5P
ERSE
NTA
SE S
MK
MEM
ILIK
I LA
BO
RA
TOR
IUM
MU
LTIM
EDIA
SES
UA
I STA
ND
AR
D S
AR
AN
A
PR
ASA
RA
NA
SM
K
63
%7
0%
78
%8
5%
93
%1
00
%
IKU
2.1
6P
ERSE
NTA
SE K
AB
/KO
TA M
EMIL
IKI S
MK
RSB
I/SB
I
60
.0%
62
.0%
6
4.0
%
66
.0%
6
8.0
%
70
.0%
IKU
2.1
7P
ERSE
NTA
SE K
AB
/KO
TA D
G S
MK
BER
BA
SIS
KEU
NG
GU
LAN
LO
KA
L
40
.0%
49
.0%
5
8.0
%
67
.0%
7
6.0
%
85
.0%
IKU
2.1
8P
ERSE
NTA
SE S
MK
BER
WA
WA
SAN
PU
P3
B0
.0%
16
.0%
3
2.0
%
48
.0%
6
4.0
%
80
.0%
IKU
2.1
9P
ERSE
NTA
SE S
MK
MEN
ERA
PK
AN
KTS
P D
ENG
AN
BA
IK
50
.0%
57
.0%
6
4.0
%
71
.0%
7
8.0
%
85
.0%
IKU
2.2
0P
ERSE
NTA
SE S
MK
BER
SER
TIFI
KA
T IS
O
90
01
:20
00
/ 9
00
1:2
00
8
7,0
%2
5,6
%4
4,2
%6
2,8
%8
1,4
%1
00
,0%
IKU
2.2
1P
ERSE
NTA
SE S
MK
BER
KEM
ITR
AA
N D
G IN
DU
STR
I
KR
EATI
F
19
.2%
23
.4%
2
7.5
%
31
.7%
3
5.8
%
40
.0%
IKK
.2.1
.1A
PK
SM
K2
6,9
%2
8,3
%2
9,6
%3
0,5
%3
1,6
%3
2,9
%1
.40
8
1
.79
8
1
.87
9
2
.00
4
2
.15
4
IK
K.2
.1.1
.1P
RO
PIN
SI B
ER-A
PK
> 3
2.8
8%
18
,2%
32
,5%
46
,9%
61
,3%
75
,6%
90
,0%
IKK
.2.1
.1.2
KO
TA B
ER-A
PK
> 3
2.8
8%
69
,47
%7
1,6
%7
3,7
%7
5,8
%7
7,9
%8
0,0
%
IKK
.2.1
.1.3
KA
BU
PA
TEN
> B
ER-A
PK
32
.88
%1
4,9
5%
29
,0%
43
,0%
57
,0%
71
,0%
85
,0%
IKK
.2.1
.2P
ERSE
NTA
SE S
MK
MEM
ENU
HI K
RIT
ERIA
STA
ND
AR
NA
SIO
NA
L P
END
IDIK
AN
(SN
P)
DEN
GA
N A
KR
EDIT
ASI
MIN
IMA
L B
.
50
,0%
55
,0%
60
,0%
65
,0%
70
,0%
75
,0%
IKK
.2.1
.3P
ERSE
NTA
SE S
MK
MEM
ILIK
I PER
PU
STA
KA
AN
DEN
GA
N K
OLE
KSI
BU
KU
YA
NG
MEM
AD
AI
10
,0%
20
,0%
40
,0%
60
,0%
80
,0%
10
0,0
%
IKK
.2.1
.4P
ERSE
NTA
SE S
MK
MEM
ILIK
I PER
PU
STA
KA
AN
YAN
G B
ERB
ASI
S M
ULT
IMED
IA.
10
,0%
20
,0%
40
,0%
60
,0%
80
,0%
10
0,0
%
IKK
.2.1
.5P
ERSE
NTA
SE S
MK
MEM
ILIK
I BEN
GK
EL K
ERJA
SESU
AI D
ENG
AN
STA
ND
AR
SA
RA
NA
PR
ASA
RA
NA
SMK
60
,0%
68
,0%
76
,0%
84
,0%
92
,0%
10
0,0
%
IKK
.2.1
.6P
ERSE
NTA
SE S
MK
MEM
ILIK
I LA
BO
RA
TOIR
UM
SAIN
S YA
NG
REL
EVA
N S
ESU
AI S
TAN
DA
RD
SAR
AN
A P
RA
SAR
AN
A S
MK
34
,0%
47
,0%
60
,0%
73
,0%
86
,0%
10
0,0
%
IKK
.2.1
.7P
ERSE
NTA
SE S
MK
MEM
ILIK
I LA
BO
RA
TOR
IUM
BA
HA
SA S
ESU
AI S
TAN
DA
RD
SA
RA
NA
PR
ASA
RA
NA
SM
K
43
,0%
54
,4%
65
,8%
77
,2%
88
,6%
10
0,0
%
IKK
.2.1
.8JU
MLA
H S
ISW
A S
MK
PEN
ERIM
A B
OM
M
3.0
00
.00
0
3
.10
0.0
00
3.2
00
.00
0
3
.30
0.0
00
3.4
00
.00
0
IKK
.2.1
.9JU
MLA
H S
ISW
A S
MK
SA
SAR
AN
BA
NTU
AN
BU
KU
-
-
3
.10
0.0
00
3.2
00
.00
0
3
.30
0.0
00
3.4
00
.00
0
IKK
.2.1
.10
JUM
LAH
SIS
WA
SM
K P
ENER
IMA
BK
MM
30
5.5
35
3
90
.47
6
47
5.4
17
5
60
.35
8
64
5.2
98
IK
K.2
.1.1
1JU
MLA
H U
SB-S
MK
95
2
00
20
0
2
00
20
0
2
00
IKK
.2.1
.12
JUM
LAH
RK
B-S
MK
36
56
1
0.0
00
10
.00
0
1
0.0
00
10
.00
0
1
0.0
00
2.1
PEN
YED
IAA
N D
AN
PEN
ING
KA
TAN
PEN
DID
IKA
N
SMK
L2.10
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKK
.2.1
.13
JUM
LAH
KO
TA/K
AB
UP
ATE
N V
OK
ASI
11
5
12
5
1
35
14
5
1
55
16
5
IKK
.2.1
.14
PER
SEN
TASE
LU
LUSA
N S
MK
YA
NG
BEK
ERJA
PA
DA
TA
HU
N K
ELU
LUSA
N
45
,0%
50
,0%
55
,0%
60
,0%
65
,0%
70
,0%
IKK
.2.1
.15
PER
SEN
TASE
LU
LUSA
N S
MK
BER
SER
TIFI
KA
T
KO
MP
ETEN
SI
80
,0%
82
,0%
84
,0%
86
,0%
88
,0%
92
,0%
IKK
.2.1
.16
PER
SEN
TASE
SM
K M
ENER
AP
KA
N
PEM
BEL
AJA
RA
N A
DA
PTI
F YA
NG
SES
UA
I
DEN
GA
N T
UN
TUTA
N P
ERK
EMB
AN
GA
N IP
TEK
SESU
AI D
ENG
AN
TIN
GK
ATA
NN
YA
40
,0%
70
,0%
80
,0%
90
,0%
95
,0%
10
0,0
%
IKK
.2.1
.17
PER
SEN
TASE
KA
BU
PA
TEN
/KO
TA M
EMIL
IKI
MIN
IMA
L 1
(SA
TU)
SMK
RSB
I/SB
I
33
,0%
46
,4%
59
,8%
73
,2%
86
,6%
10
0,0
%
IKK
.2.1
.18
PER
SEN
TASE
SM
K R
SBI/
SBI M
EMIL
IKI M
INIM
AL
1 K
OM
PET
ENSI
KEA
HLI
AN
DIA
KR
EDIT
ASI
OLE
H
INST
ITU
SI K
EJU
RU
AN
DA
RI N
EGA
RA
MA
JU A
TAU
LEM
BA
GA
INTE
RN
ASI
ON
AL
40
,0%
50
,0%
64
,0%
78
,0%
93
,0%
10
0,0
%
IKK
.2.1
.19
PER
SEN
TASE
SM
K M
ENER
AP
KA
N
PEM
BEL
AJA
RA
N B
ERP
USA
T P
AD
A P
ESER
TA
DID
IK Y
AN
G K
ON
TEK
STU
AL
BER
BA
SIS
TIK
40
,0%
50
,0%
60
,0%
70
,0%
82
,0%
10
0,0
%
IKK
.2.1
.20
PER
SEN
TASE
SM
K M
EMIL
IKI L
AB
OR
ATO
RIU
M
MU
LTIM
EDIA
SES
UA
I STA
ND
AR
D S
AR
AN
A
PR
ASA
RA
NA
SM
K
63
,0%
70
,4%
77
,8%
85
,2%
92
,6%
10
0,0
%
IKK
.2.1
.21
JUM
LAH
MED
ALI
DA
RI K
OM
PET
ISI
INTE
RN
ASI
ON
AL
3
4,0
4,0
4,0
4,0
5,0
IKK
.2.1
.22
PER
SEN
TASE
SIS
WA
SM
K B
ERA
SAL
DA
RI S
ISW
A
YAN
G B
ERP
RES
TASI
DI S
MP
/MTS
2,0
%3
,6%
5,2
%6
,8%
8,4
%1
0,0
%
IKK
.2.1
.23
PER
SEN
TASE
LU
LUSA
N S
MK
BER
PR
EDIK
AT
ENTE
RP
REN
EUR
4,0
%4
,5%
5,0
%6
,0%
8,0
%1
0,0
%
IKK
.2.1
.24
PER
SEN
TASE
SIS
WA
SEK
OLA
H M
ENEN
GA
H
BER
ASA
L D
AR
I SM
K
49
,0%
52
,0%
56
,0%
60
,0%
64
,0%
67
,0%
IKK
.2.1
.25
PER
SEN
TASE
SM
K B
ERP
ASA
NG
AN
DEN
GA
N
MIN
IMA
L 1
(SA
TU)
PER
USA
HA
AN
YA
NG
REL
EVA
N
60
,0%
65
,0%
70
,0%
75
,0%
80
,0%
10
0,0
%
IKK
.2.1
.26
PER
SEN
TASE
SM
K M
ENER
AP
KA
N K
ON
SEP
PEN
DID
IKA
N U
NTU
K P
ENG
EMB
AN
GA
N Y
AN
G
BER
KEL
AN
JUTA
N (
EFSD
)
40
,0%
50
,0%
60
,0%
70
,0%
82
,0%
10
0,0
%
IKK
.2.1
.27
JUM
LAH
SM
K B
ERSE
RTI
FIK
AT
ISO
90
01
:20
00
/
90
01
:20
08
34
0
44
0
5
40
64
0
7
40
84
0
IKK
2.1
.28
JUM
LAH
INST
ITU
SI D
AN
IND
UST
RI D
ALA
M D
AN
LUA
R N
EGER
I YA
NG
MEN
JALI
N K
ERJA
SAM
A
10
4
4
45
4
6
47
4
8
IKK
.2.2
.1P
ERSE
NTA
SE S
ISW
A S
EKO
LAH
MEN
ENG
AH
BER
ASA
L D
AR
I SM
A
52
,2%
51
,7%
51
,2%
50
,7%
50
,3%
50
,0%
98
9
1.2
90
1.3
54
1.4
10
1.4
88
IKK
.2.2
.1.1
AP
K S
MA
/SM
LB N
ASI
ON
AL
31
,6%
33
,5%
35
,0%
35
,8%
36
,7%
37
,8%
IKK
.2.2
.1.2
PR
OP
INSI
BER
-AP
K >
37
.79
%4
5,4
5%
54
,4%
63
,3%
72
,2%
81
,1%
90
,0%
IKK
.2.2
.1.3
KO
TA B
ER-A
PK
> 3
7.7
9%
53
,68
%5
8,9
%6
4,2
%6
9,5
%7
4,7
%8
0,0
%
IKK
.2.2
.2K
AB
UP
ATE
N >
BER
-AP
K 3
7.7
9%
37
,37
%4
6,9
%5
6,4
%6
5,9
%7
5,5
%8
5,0
%
IKK
.2.2
.3R
ASI
O K
ESET
AR
AA
N G
END
ER S
ISW
A S
MA
7
2,4
%7
6,9
%8
1,4
%8
6,0
%9
0,5
%9
5,0
%
IKK
.2.2
.4JU
MLA
H S
ISW
A S
MA
PEN
ERIM
A B
KM
M
2
48
.02
1
37
8.7
83
5
01
.89
8
61
4.3
96
7
14
.65
3
80
0.0
00
2.2
PEN
YED
IAA
N D
AN
PEN
ING
KA
TAN
PEN
DID
IKA
N
SMA
/SM
LB
L2.11
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKK
.2.2
.5JU
MLA
H S
MA
MEM
ILIK
I ASR
AM
A S
ISW
A5
06
07
08
09
01
00
IKK
.2.2
.6P
ERSE
NTA
SE S
MA
MEM
ENU
HI S
NP
DEN
GA
N
AK
RED
ITA
SI M
INIM
AL
B
33
,9%
47
,2%
59
,7%
71
,1%
81
,3%
90
,0%
IKK
.2.2
.7P
ERSE
NTA
SE K
AB
. MEM
ILIK
I SA
TU S
MA
SBI/
RSB
I
15
,0%
25
,0%
40
,0%
60
,0%
80
,0%
10
0,0
%
IKK
.2.2
.8P
ERSE
NTA
SE K
OTA
MEM
ILIK
I DU
A S
MA
SB
I/R
SBI
20
,0%
30
,0%
40
,0%
50
,0%
60
,0%
70
,0%
IKK
.2.2
.9P
ERSE
NTA
SE K
AB
./K
OTA
MEM
ILIK
I SM
A
BER
KEU
NG
GU
LAN
LO
KA
L
5,0
%1
2,0
%1
9,0
%2
6,0
%3
3,0
%4
0,0
%
IKK
.2.2
.10
PER
SEN
TASE
SM
A M
EMIL
IKI P
ERP
UST
AK
AA
N7
4,5
%8
0,6
%8
6,2
%9
1,4
%9
6,1
%1
00
,0%
IKK
.2.2
.11
PER
SEN
TASE
SM
A M
EMIL
IKI E
-PER
PU
STA
KA
AN
0,5
%1
0,0
%1
5,0
%2
0,0
%2
5,0
%3
0,0
%
IKK
.2.2
.12
PER
SEN
TASE
SM
A M
EMIL
IKI L
AB
. IP
A (
KIM
, FIS
,
BIO
)
35
,6%
50
,9%
65
,2%
78
,4%
90
,0%
10
0,0
%
IKK
.2.2
.13
PER
SEN
TASE
SM
A M
EMIL
IKI L
AB
. KO
MP
UTE
R4
7,8
%6
0,2
%7
1,8
%8
2,4
%9
1,9
%1
00
,0%
IKK
.2.2
.14
PER
SEN
TASE
SM
A M
EMIL
IKI L
AB
. MU
LTIM
EDIA
2,3
%2
0,7
%3
8,0
%5
3,9
%6
8,0
%8
0,0
%
IKK
.2.2
.15
PER
SEN
TASE
SM
A M
EMIL
IKI R
UA
NG
PSB
1,5
%8
,2%
14
,6%
20
,4%
25
,6%
30
,0%
IKK
.2.2
.16
RA
SIO
KO
MP
UTE
R P
EMB
ELA
JAR
AN
TER
HA
DA
P
JUM
LAH
SIS
WA
14
06
03
93
02
42
0
IKK
.2.2
.17
PER
SEN
TASE
SM
A M
ENER
AP
KA
N
PEM
BEL
AJA
RA
N B
ERW
AW
ASA
N K
EBA
NG
SAA
N,
LIN
GK
UN
GA
N H
IDU
P ,
DA
N K
ESEH
ATA
N
SEK
OLA
H
50
,0%
60
,0%
70
,0%
80
,0%
90
,0%
10
0,0
%
IKK
.2.2
.18
PER
SEN
TASE
PEN
UR
UN
AN
JU
MLA
H S
ISW
A S
MA
YAN
G M
EMIL
IKI P
ERIL
AK
U M
ENYI
MP
AN
G
6,0
%5
,0%
4,0
%3
,0%
2,0
%1
,0%
IKK
.2.2
.19
PER
SEN
TASE
SM
A Y
AN
G M
ENER
AP
KA
N
PEM
BEL
AJA
RA
N B
ERP
USA
T P
AD
A P
ESER
TA
DID
IK Y
AN
G K
ON
TEK
STU
AL
BER
BA
SIS
TIK
30
,0%
40
,0%
50
,0%
60
,0%
70
,0%
80
,0%
IKK
.2.2
.20
JUM
LAH
SIS
WA
SM
A P
ENER
IMA
BO
MM
2
.48
1.2
44
2.7
00
.00
0
2
.80
0.0
00
2.9
00
.00
0
3
.00
0.0
00
3.1
00
.00
0
IKK
.2.2
.21
JUM
LAH
SIS
WA
SM
A S
ASA
RA
N B
AN
TUA
N B
UK
U -
-
2.8
00
.00
0
2
.90
0.0
00
3.0
00
.00
0
3
.10
0.0
00
IKK
.2.2
.22
RER
ATA
NA
SIO
NA
L N
ILA
I UN
7 S
MA
75
,07
7,0
79
,08
1,0
83
,08
5,0
IKK
.2.2
.23
PER
ING
KA
T H
ASI
L TE
S P
ISA
PES
ERTA
DID
IK
KEL
AS
10
(M
at &
Sai
ns)
39
1 &
39
34
10
& 4
10
43
0 &
43
0
45
0 &
45
04
70
& 4
70
49
5 &
49
5
IKK
.2.2
.24
PER
SEN
TASE
SIS
WA
SM
A M
ERA
IH S
KO
R T
OEF
L
40
0 A
TAU
EK
UIV
ALN
1,0
%2
, 0%
4,0
%6
,0%
8,0
%1
0,0
%
IKK
.2.2
.25
PER
SEN
TASE
LU
LUSA
N S
MA
BER
SER
TIFI
KA
T
KO
MP
ETEN
SI
10
,0%
20
,0%
30
,0%
40
,0%
50
,0%
60
,0%
IKK
.2.2
.26
PER
OLE
HA
N M
EDA
LI E
MA
S P
AD
A K
OM
PET
ISI
INTE
RN
ASI
ON
AL
20
2
2
24
2
7
30
3
3
IKK
.2.2
.27
PER
SEN
TASE
LU
LUSA
N S
MA
DIT
ERIM
A P
T P
AD
A
TAH
UN
KEL
ULU
SAN
38
,2%
50
,5%
62
,0%
72
,6%
82
,0%
90
,0%
IKK
.2.2
.28
JUM
LAH
SM
A B
ERSE
RTI
FIK
AT
ISO
90
01
:20
08
20
31
6
6
12
90
8
1.2
04
1
.50
0
IKK
.2.3
.1P
ERSE
NTA
SE A
NA
K C
AC
AT
TER
TAM
PU
NG
PA
DA
SMA
KH
/SM
LB
7%
7,4
1
8
,27
1
0,2
0
11
,30
1
1,0
0
10
6
11
1
11
6
12
1
12
6
IKK
.2.3
.2A
NG
KA
PU
TUS
SEK
OLA
H (
DR
OP
OU
T R
ATE
S)
SISW
A S
MA
KH
/SM
LB B
ERD
ASA
RK
AN
JEN
DER
.
20
,0%
15
,0%
14
,0%
13
,0%
11
,0%
10
,0%
PEN
ING
KA
TAN
AK
SES
DA
N
MU
TU P
K D
AN
PLK
SMA
/SM
LB
2,3
L2.12
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKK
.2.3
.3P
ERSE
NTA
SE A
NA
K K
EBU
TUH
AN
KH
USU
S YA
NG
TER
TAM
PU
NG
PA
DA
SM
A P
LK
1,0
%2
,2%
3,4
%4
,6%
5,8
%6
,9%
IKK
.2.3
.4A
NG
KA
PU
TUS
SEK
OLA
H (
DR
OP
OU
T R
ATE
S)
SISW
A S
MA
PLK
BER
DA
SAR
KA
N J
END
ER.
17
,5%
16
,0%
14
,5%
12
,5%
10
,5%
9,5
%
IKK
.2.3
.5P
ERSE
NTA
SE S
MA
KH
/SM
LB M
EMEN
UH
I
KR
ITER
IA S
TAN
DA
R N
ASI
ON
AL
PEN
DID
IKA
N
(SN
P)
DEN
GA
N A
KR
EDIT
ASI
MIN
IMA
L B
10
,0%
15
,0%
20
,0%
25
,0%
30
,0%
40
,0%
IKK
.2.3
.6P
ERSE
NTA
SE K
AB
UP
ATE
N/
KO
TA Y
AN
G
MEM
ILIK
I SM
AK
H/S
MLB
RSB
I/SB
I
0,0
%1
0,0
%1
5,0
%2
0,0
%2
5,0
%3
0,0
%
IKK
.2.3
.7P
ERSE
NTA
SE G
UR
U S
MA
KH
/SM
LB
BER
KU
ALI
FIK
ASI
S1
/D4
40
,8%
45
,0%
50
,0%
55
,0%
60
,0%
65
,0%
IKK
.2.3
.8P
ERSE
NTA
SE G
UR
U S
MA
KH
/SM
LB
BER
SER
TIFI
KA
T
2,5
%5
,0%
10
,0%
15
,0%
20
,0%
25
,0%
IKK
.2.3
.9P
ERSE
NTA
SE L
ULU
SAN
SM
AK
H/S
MLB
BER
SER
TIFI
KA
T M
INIM
AL
1 K
OM
PET
ENSI
KET
ERA
MP
ILA
N K
HU
SUS
5,0
%1
5,0
%3
0,0
%4
5,0
%6
0,0
%7
5,0
%
IKK
.2.3
.10
PER
SEN
TASE
SM
A/S
MK
/SM
LB Y
AN
G
MEN
YELE
NG
GA
RA
KA
N S
MA
INK
LUSI
F
0,8
%5
,2%
7,1
%9
,0%
10
,9%
14
,2%
IKK
.2.3
.11
PER
SEN
TASE
SM
A Y
AN
G M
ENYE
LEN
GG
AR
AK
AN
PR
OG
RA
M C
ERD
AS
DA
N B
ERB
AK
AT
ISTI
MEW
A
(CI B
I)
5,1
%7
,8%
11
,6%
15
,4%
19
,2%
23
,0%
IKK
.2.3
.12
JUM
LAH
SM
LB P
ENYE
LEN
GG
AR
A E
LEA
RN
ING
32
37
,0
4
2,0
47
,0
5
2,0
57
,0
IKK
.2.4
.1JU
MLA
H D
OK
UM
EN P
EREN
CA
NA
AN
, LA
PO
RA
N
KIN
ERJA
DA
N K
EPEG
AW
AIA
N
3
3
3
3
3
3
1
03
1
08
1
13
1
18
1
23
IKK
.2.4
.2P
ENYU
SUN
AN
, P
ENYA
MP
AIA
N D
AN
IMP
LEM
ENTA
SI K
EBIJ
AK
AN
(P
ERSE
N)
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
IKK
.2.4
.3TI
NG
KA
T K
ETER
TIB
AN
PEN
GEL
OLA
AN
SA
K D
AN
SIM
AK
BM
N
(PER
SEN
)
90
%1
00
%1
00
%1
00
%1
00
%1
00
%
IKK
.2.4
.8P
ERSE
NTA
SE S
ATK
ER B
ERD
AYA
-SER
AP
> 9
5%
4
6.3
0%
51
.0%
55
.8%
60
.5%
65
.3%
70
%
IKK
.2.4
.9P
ERSE
NTA
SE S
ATK
ER Y
AN
G T
ELA
H
MEN
ERA
PK
AN
SIS
TEM
PEN
ILA
IAN
BER
BA
SIS
KIN
ERJA
0%
45
%1
00
%1
00
%1
00
%1
00
%
IKK
.2.4
.10
PER
SEN
TASE
SA
TKER
MEN
ERA
PK
AN
E-
KEU
AN
GA
N
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
IKK
.2.4
.11
PER
SEN
TASE
SA
TKER
LA
PO
RA
N K
EUA
NG
AN
NYA
SESU
AI D
ENG
AN
PER
ATU
RA
N P
ERU
ND
AN
G-
UN
DA
NG
AN
DA
N T
EPA
T W
AK
TU9
7%
99
%1
00
%1
00
%1
00
%1
00
%
IKK
.2.4
.12
PER
SEN
TASE
SA
TKER
MEN
ERA
PK
AN
E-
PEN
GA
DA
AN
> 5
0%
PA
KET
PB
J 0
%5
%1
8%
35
%5
5%
75
%
IKK
.2.4
.13
TIN
GK
AT
KET
ERTI
BA
N P
ENG
ELO
LAA
N B
MN
75
%8
0%
85
%9
0%
95
%1
00
%
IKK
.2.4
.14
PER
SEN
TASE
SA
TKER
MEN
ERA
PK
AN
E-
KEP
EGA
WA
IAN
& U
MU
M
0%
50
%1
00
%1
00
%1
00
%1
00
%
IKK
.2.4
.15
RER
ATA
HA
RI K
ERJA
EFE
KT I
F P
EGA
WA
I 2
32
23
32
34
23
52
36
23
7
IKK
.1.7
.16
PER
SEN
TASE
DEW
AN
PEN
DID
IKA
N K
AB
/KO
TA
YAN
G T
ELA
H B
ERFU
NG
SI D
ENG
AN
BA
IK2
0%
36
%5
2%
68
%8
4%
10
0%
IKU
3.1
AP
K P
T D
AN
PTA
USI
A 1
9-2
3 T
HN
*)
21
,60
%2
2,8
0%
25
,10
%2
6,7
5%
28
,60
%3
0.0
%1
9.5
61
2
0.5
65
2
1.7
97
2
3.5
38
2
5.1
85
IK
U3
.2R
ASI
O K
ESET
AR
AA
N G
END
ER P
T 1
16
.7%
11
1.8
%
10
7.9
%
10
4.6
%
10
4.5
%
10
4.0
%
IKU
3.3
JUM
LAH
PTN
MEN
JAD
I BH
PP
0
7
7
12
2
7
60
IKU
3.4
JUM
LAH
PTS
BH
PM
0
50
15
0
2
50
40
0
6
00
3P
RO
GR
AM
PEN
DID
IKA
N
TIN
GG
I
DU
KU
NG
AN
MA
NA
JEM
EN
DA
N P
ELA
KSA
NA
AN
TU
GA
S
TEK
NIS
LA
INN
YA
PR
OG
RA
M
PEN
DID
IKA
N M
ENEN
GA
H
2,4
L2.13
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKU
3.5
JUM
LAH
PTN
BER
BA
DA
N H
UK
UM
BER
OP
INI
WTP
6
7
9
11
2
0
37
IKU
3.6
JUM
LAH
PTS
BH
PM
BER
OP
INI W
TP0
5
25
7
5
1
25
20
0
IKU
3.7
JUM
LAH
PTN
SER
TIFI
KA
T IS
O 9
00
1:2
00
81
7%
33
%6
7%
83
%1
00
%1
00
%
IKU
3.8
JUM
LAH
PTS
SER
TIFI
KA
T IS
O 9
00
1:2
00
81
0%
15
%2
5%
35
%4
0%
50
%
IKU
3.9
PER
SEN
TASE
PR
OD
I PT
BER
AK
RED
ITA
SI
MIN
IMA
L B
64
,8%
67
,8%
70
,9%
73
,9%
77
,0%
80
,0%
IKU
3.1
0JU
MLA
H P
RO
DI B
ERA
KR
EDIT
ASI
INTE
RN
ASI
ON
AL
0
3
3
5
5
7
IKU
3.1
1JU
MLA
H P
T 3
00
TER
BA
IK D
UN
IA V
ERSI
TH
ES1
1
2
2
3
3
IKU
3.1
2JU
MLA
H P
T 5
00
TER
BA
IK D
UN
IA V
ERSI
TH
ES3
3
5
6
8
1
1
IKU
3.1
3JU
MLA
H P
T 2
00
TER
BA
IK A
SIA
VER
SI T
HES
8
8
9
10
1
1
12
IKU
3.1
4JU
MLA
H P
T B
ERB
INTA
NG
4-5
VER
SI Q
S ST
AR
0
6
9
13
1
6
20
IKU
3.1
5JU
MLA
H P
T B
ERB
INTA
NG
1-3
VER
SI Q
S ST
AR
0
15
9
0
1
50
20
0
2
50
IKU
3.1
6JU
MLA
H P
T B
ERW
AW
ASA
N P
UP
3B
11
6
9
1
27
18
4
2
42
30
0
IKU
3.1
7JU
MLA
H P
T B
ERSE
RTI
FIK
AT
ISO
17
02
5 (
ATA
U
SETA
RA
)
6
9
1
3
17
2
2
27
IKU
3.1
8JU
MLA
H P
T A
NG
GO
TA G
DLN
36
3
3
90
,0
41
8,0
4
45
,0
47
3,0
5
00
,0
IKU
3.1
9R
ASI
O M
HS
VO
KA
SI :
TOTA
L M
HS
VO
KA
SI D
AN
S-
1
17
,2%
19
%2
1%
24
%2
7%
30
.0%
IKU
3.2
0A
PK
PR
OD
I SA
INS
NA
TUR
AL
DA
N T
EKN
OLO
GI
(USI
A 1
9-2
3 T
AH
UN
)
3,6
%4
,1%
5,0
%6
,0%
8,0
%1
0,0
%
IKU
3.2
1P
ERSE
NTA
SE D
OSE
N P
RO
GR
AM
S-1
/DIP
LOM
A
BER
KU
ALI
FIK
ASI
MIN
IMA
L S-
2
57
.8%
62
.5%
6
7.5
%
75
,0%
82
,50
%9
0%
IKU
3.2
2P
ERSE
NTA
SE D
OSE
N P
RO
GR
AM
PA
SCA
BER
KU
ALI
FIK
ASI
S-3
56
.2%
60
.0%
6
5.0
%
75
%8
2,5
0%
90
.0%
IKU
3.2
3P
ERSE
NTA
SE D
OSE
N P
T B
ERSE
RTI
FIK
AT
15
.4%
23
.0%
3
6.0
%
49
.0%
6
2.0
%
75
.0%
IKU
3.2
4P
ERSE
NTA
SE P
T B
ERA
KSE
S E-
JUR
NA
L2
3.3
% 3
2.6
%
42
.0%
5
1.3
%
60
.7%
7
0.0
%
IKU
3.2
5P
ERSE
NTA
SE D
OSE
N D
G P
UB
LIK
ASI
NA
SIO
NA
L6
.0%
14
.8%
2
3.6
%
32
.4%
4
1.2
%
50
.0%
IKU
3.2
6P
ERSE
NTA
SE D
OSE
N P
ASC
A D
G P
UB
LIK
ASI
INTE
RN
ASI
ON
AL
0.2
%1
, 20
%2
,20
%3
,70
%4
,90
% 6
.5%
IKU
3.2
7JU
MLA
H H
AK
I YA
NG
DIH
ASI
LKA
N
65
7
5
95
11
0
1
30
15
0
IKU
3.2
8P
ERSE
NTA
SE M
AH
ASI
SWA
PEN
ERIM
A B
EASI
SWA
6%
10
%1
5%
20
%2
0%
20
%
IKK
.3.1
.1JU
MLA
H P
RO
GR
AM
STU
DI B
AR
U P
ER T
AH
UN
5
00
50
0
5
00
50
0
5
00
50
0
2.8
86
2.9
91
3.1
96
3.3
97
3.6
10
IKK
.3.1
.2P
ERSE
NTA
SE P
RO
DI V
OK
ASI
BER
AK
RED
ITA
SI
MIN
IMA
L B
20
,6%
22
,0%
24
,6%
26
,6%
28
,7%
30
,7%
IKK
.3.1
.3P
ERSE
NTA
SE P
RO
DI P
RO
FESI
BER
AK
RED
ITA
SI
MIN
IMA
L B
0,4
%0
,43
%0
,47
%0
,51
%0
,55
%0
,59
%
IKK
.3.1
.4P
ERSE
NTA
SE P
RO
DI A
KA
DEM
IK B
ERA
KR
EDIT
ASI
MIN
IMA
L B
39
,4%
43
,3%
47
,1%
51
,0%
54
,9%
58
,7%
IKK
.3.1
.5JU
MLA
H P
RO
DI Y
AN
G M
ELA
KSA
NA
KA
N K
ELA
S
BER
TAR
AF
INTE
RN
ASI
ON
AL
8
10
1
2
14
1
6
20
IKK
.3.1
.6JU
MLA
H L
AB
SA
INS
YAN
G B
ERSE
RTI
FIK
AT
ISO
17
02
5
6
10
1
6
25
3
7
50
IKK
.3.1
.7JU
MLA
H P
T B
ERP
ERIN
GK
AT
TOP
10
00
VER
SI
WEB
OM
ATR
ICS
2
3
3
5
5
5
PEN
YED
IAA
N L
AY
AN
AN
AK
AD
EMIK
PR
OG
RA
M
STU
DI
3.1
L2.14
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKK
.3.1
.8JU
MLA
H P
T B
ERP
ERIN
GK
AT
TOP
10
00
-40
00
VER
SI W
EBO
MA
TRIC
S
24
2
4
27
2
7
30
3
0
IKK
.3.1
.9JU
MLA
H P
RO
DI Y
AN
G
MEN
GIM
PLE
MEN
TASI
KA
N K
BK
97
1
78
25
8
3
39
41
9
5
00
IKK
.3.1
.10
NIL
AI T
ERTI
MB
AN
G M
EDA
LI D
ALA
M K
OM
PET
ISI
INTE
RN
ASI
ON
AL
AK
AD
EMI K
5
6
7
8
9
11
IKK
.3.2
.1P
ERSE
NTA
SE D
OSE
N P
TN/B
HP
P P
RO
GR
AM
S1/D
IPLO
MA
YA
NG
BER
KU
ALI
FIK
ASI
S2
/SP
1
70
,0%
73
,0%
78
,0%
85
,0%
92
,0%
10
0,0
%2
.23
8
2
.61
1
2
.99
7
3
.40
2
3
.96
4
IKK
.3.2
.2P
ERSE
NTA
SE D
OSE
N P
TS/B
HP
M P
RO
GR
AM
S1/D
IPLO
MA
YA
NG
BER
KU
ALI
FIK
ASI
S2
/SP
1
40
,0%
45
,0%
55
,0%
65
,0%
75
,0%
85
,0%
IKK
.3.2
.3P
ERSE
NTA
SE D
OSE
N P
TN/B
HP
P P
RO
GR
AM
PA
SCA
SAR
JAN
A/S
PES
IALI
S Y
AN
G
BER
KU
ALI
FIK
ASI
S3
/SP
2
63
,0%
68
,0%
73
,0%
78
,0%
83
,0%
90
,0%
IKK
.3.2
.4P
ERSE
NTA
SE D
OSE
N P
TS/B
HP
M P
RO
GR
AM
PA
SCA
SAR
JAN
A/S
PES
IALI
S Y
AN
G
BER
KU
ALI
FIK
ASI
S3
/SP
2
45
,0%
48
,0%
55
,0%
65
,0%
75
,0%
85
,0%
IKK
.3.2
.5P
ERSE
NTA
SE D
OSE
N P
TN/B
HP
P B
ERSE
RTI
FIK
AT
21
,0%
35
,0%
50
,0%
65
,0%
80
,0%
10
0,0
%
IKK
.3.2
.6P
ERSE
NTA
SE D
OSE
N P
TS/B
HP
M B
ERSE
RTI
FIK
AT
9,0
%2
0,0
%3
5,0
%5
0,0
%7
0,0
%9
0,0
%
IKK
.3.2
.7P
ERSE
NTA
SE T
ENA
GA
PTN
/BH
PP
YA
NG
MEM
ILIK
I SER
TIFI
KA
T FU
NG
SIO
NA
L
0%
1,9
%3
,7%
5,5
%7
,5%
10
,3%
IKK
.3.2
.8P
ERSE
NTA
SE M
AH
ASI
SWA
S3
DA
LAM
NEG
ERI
YAN
G M
ELA
KSA
NA
KA
N S
AN
DW
ICH
KE
LUA
R
NEG
ERI
7%
11
%1
5%
18
%2
2%
25
%
IKK
.3.2
.9P
ERSE
NTA
SE D
OSE
N Y
AN
G M
ELA
KSA
NA
KA
N
AC
AD
EMIC
REC
HA
RG
ING
(D
ALA
M D
AN
LU
AR
NEG
ERI)
0,3
%0
,4%
0,5
%0
,6%
0,7
%0
,8%
IKK
.3.3
.1P
ERSE
NTA
SE M
AH
ASI
SWA
PTN
/BH
PP
MEN
ERIM
A B
EASI
SWA
PEM
ERIN
TAH
3,2
%5
,3%
8,0
%1
0,6
%1
0,6
%1
0,6
%9
07
9
79
1
.04
9
1
.09
1
1
.18
5
IKK
.3.3
.2P
ERSE
NTA
SE M
AH
ASI
SWA
PTS
/BH
PM
MEN
ERIM
A B
EASI
SWA
PEM
ERIN
TAH
1,9
%3
,1%
4,6
%6
,2%
6,2
%6
,2%
IKK
.3.3
.3P
ERSE
NTA
SE M
AH
ASI
SWA
MEN
ERIM
A
BEA
SISW
A D
UN
IA U
SAH
A D
AN
DO
NO
R L
AIN
NYA
(CSR
)
0,4
%0
,7%
1,0
%1
,4%
1,4
%1
,4%
IKK
.3.3
.4JU
MLA
H P
T M
ASU
K D
ALA
M Q
S ST
AR
1-2
6
14
2
0
30
4
0
50
IKK
.3.3
.5JU
MLA
H P
T M
ASU
K D
ALA
M Q
S ST
AR
3-5
4
6
1
0
15
2
0
25
IKK
.3.3
.6P
ERSE
NTA
SE P
TN/B
HM
N M
ENJA
DI B
HP
P7
%3
0%
70
%1
00
%1
00
%1
00
%
IKK
.3.3
.7P
ERSE
NTA
SE P
TS M
ENJA
DI B
HP
PEN
YELE
NG
GA
RA
/BH
PM
0,2
%1
0,0
%2
0,0
%3
5,0
%5
0,0
%7
5,0
%
IKK
.3.3
.8JU
MLA
H M
EDA
LI D
ALA
M K
OM
PET
ISI O
LAH
RA
GA
INTE
RN
ASI
ON
AL
IKK
.3.3
.9JU
MLA
H M
AH
ASI
SWA
PER
AIH
MED
ALI
DA
LAM
OLI
MP
IAD
E SA
INS
YAN
G M
ENER
IMA
BEA
SISW
A
57
6
0
62
6
5
68
7
0
IKK
.3.3
.10
PER
SEN
TASE
MA
HA
SISW
A A
SIN
G
IKK
.3.3
.11
PER
SEN
TASE
PT
YAN
G M
ELA
KSA
NA
KA
N L
IFE
SKIL
LS
70
PEN
YED
IAA
N D
OSE
N D
AN
TEN
AG
A K
EPEN
DID
IKA
N
BER
MU
TU
3.2
3.3
PEN
YED
IAA
N L
AY
AN
AN
KEL
EMB
AG
AA
N
L2.15
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKK
.3.3
.12
JUM
LAH
PT
MEN
GEM
BA
NG
KA
N K
ERJA
SAM
A
KEL
EMB
AG
AA
N D
ALA
M D
AN
LU
AR
NEG
ERI
33
4
0
48
5
6
64
7
2
IKK
.3.4
.1P
ERSE
NTA
SE D
OSE
N M
ELA
KU
KA
N P
ENEL
ITIA
N2
9%
35
%4
0%
45
%5
0%
55
%4
69
5
42
6
23
7
45
9
26
IK
K.3
.4.2
PER
SEN
TASE
DO
SEN
DG
PU
BLI
KA
SI N
ASI
ON
AL
6.0
% 1
4.8
%
23
.6%
3
2.4
%
41
.2%
5
0.0
%
IKK
.3.4
.3P
ERSE
NTA
SE D
OSE
N P
ASC
A D
G P
UB
LIK
ASI
INTE
RN
ASI
ON
AL
0,2
%1
,2%
2,2
%3
,7%
4,9
%6
,5%
IKK
.3.4
.4JU
MLA
H H
AK
I YA
NG
DIH
ASI
LKA
N
65
7
5
95
11
0
1
30
15
0
IKK
.3.4
.5P
ERSE
NTA
SE P
T YA
NG
MEM
BER
IKA
N A
KSE
S
INTE
RN
ET D
AN
E-J
OU
RN
AL
25
%3
5%
45
%5
5%
65
%7
5%
IKK
.3.4
.6R
ASI
O S
ITA
SI T
ERH
AD
AP
JU
MLA
H D
OSE
N
(KU
MU
LATI
F)
1
3
5
7
8
10
IKK
.3.4
.7P
ERSE
NTA
SE D
OSE
N Y
AN
G M
ELA
KU
KA
N
PEN
GA
BD
IAN
MA
SYA
RA
KA
T
4%
5%
6%
7%
8%
9%
IKK
.3.4
.8JU
MLA
H P
T YA
NG
MEM
PU
NYA
I IN
KU
BA
TOR
BIS
NIS
/IN
DU
STR
I
11
1
5
18
2
0
23
2
5
IKK
.3.4
.9P
ERSE
NTA
SE P
T YA
NG
MEM
PU
NYA
I KER
JASA
MA
DEN
GA
N IN
DU
STR
I BER
BA
SIS
PEN
ELIT
IAN
DA
N
PEN
GEM
BA
NG
AN
0,5
%1
%2
%3
%4
%5
%
IKK
.3.4
.10
PER
SEN
TASE
PT
YAN
G M
EMP
UN
YAI K
ERJA
SAM
A
DEN
GA
N P
EMER
INTA
H D
AN
PEM
ERIN
TAH
DA
ERA
H B
ERB
ASI
S P
ENEL
ITIA
N D
AN
KEB
IJA
KA
N
0,5
%1
%2
%4
%6
%8
%
IKK
.3.4
.11
PER
SEN
TASE
MA
HA
SISW
A Y
AN
G
MEL
AK
SAN
AK
AN
PR
OG
RA
M K
REA
TIFI
TAS
MA
HA
SISW
A
0,6
%1
,0%
1,5
%2
,5%
3,5
%5
,0%
IKK
.3.5
.1JU
MLA
H D
OK
UM
EN P
EREN
CA
NA
AN
, LA
PO
RA
N
KIN
ERJA
DA
N K
EPEG
AW
AIA
N
3
3
3
3
3
3
1
3.0
61
1
3.4
43
1
3.9
33
1
4.9
04
1
5.5
00
IKK
.3.5
.2P
ENYU
SUN
AN
, P
ENYA
MP
AIA
N D
AN
IMP
LEM
ENTA
SI K
EBIJ
AK
AN
(P
ERSE
N)
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
IKK
.3.5
.3TI
NG
KA
T K
ETER
TIB
AN
PEN
GEL
OLA
AN
SA
K D
AN
SIM
AK
BM
N
(PER
S EN
)
90
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
IKK
.3.5
.8P
ERSE
NTA
SE S
ATK
ER B
ERD
AYA
-SER
AP
> 9
5%
4
6,3
%5
1.0
%5
5.8
%6
0.5
%6
5.3
%7
0%
IKK
.3.5
.9P
ERSE
NTA
SE S
ATK
ER Y
AN
G T
ELA
H
MEN
ERA
PK
AN
SIS
TEM
PEN
ILA
IAN
BER
BA
SIS
KIN
ERJA
0%
45
%1
00
%1
00
%1
00
%1
00
%
IKK
.3.5
.10
PER
SEN
TASE
SA
TKER
MEN
ERA
PK
AN
E-
KEU
AN
GA
N
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
IKK
.3.5
.11
PER
SEN
TASE
SA
TKER
LA
PO
RA
N K
EUA
NG
AN
NYA
SESU
AI D
ENG
AN
PER
ATU
RA
N P
ERU
ND
AN
G-
UN
DA
NG
AN
DA
N T
EPA
T W
AK
TU9
7%
99
%1
00
%1
00
%1
00
%1
00
%
IKK
.3.5
.12
PER
SEN
TASE
SA
TKER
MEN
ERA
PK
AN
E-
PEN
GA
DA
AN
> 5
0%
PA
KET
PB
J 0
%5
%1
8%
35
%5
5%
75
%
IKK
.3.5
.13
TIN
GK
AT
KET
ERTI
BA
N P
ENG
ELO
LAA
N B
MN
75
%8
0%
85
%9
0%
95
%1
00
%
IKK
.3.5
.14
PER
SEN
TASE
SA
TKER
MEN
ERA
PK
AN
E-
KEP
EGA
WA
IAN
& U
MU
M
0%
50
%1
00
%1
00
%1
00
%1
00
%
IKK
.3.5
.15
RER
ATA
HA
RI K
ERJA
EFE
KTI
F P
EGA
WA
I 2
32
23
32
34
23
52
36
23
7
IKK
.3.5
.16
JUM
LAH
PT
BH
MN
BER
BA
DA
N H
UK
UM
BER
OP
INI W
TP
6
7
7
7
7
7
DU
KU
NG
AN
MA
NA
JEM
EN
DA
N P
ELA
KSA
NA
AN
TU
GA
S
TEK
NIS
LA
INN
YA
PEN
DID
IKA
N D
IKTI
3,5
3.4
PEN
GEM
BA
NG
AN
PEN
ELIT
IAN
DA
N
PEN
GA
BD
IAN
KEP
AD
A
MA
SYA
RA
KA
T
L2.16
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKK
.3.5
.17
JUM
LAH
PTN
(IN
STIT
UT/
UN
IVER
SITA
S/SE
KO
LAH
TIN
GG
I) B
ERB
AD
AN
HU
KU
M B
ERO
PIN
I WTP
0 0
1
3
7
20
IKK
.3.5
.18
JUM
LAH
PO
LITE
KN
IK B
ERB
AD
AN
HU
KU
M
BER
OP
INI W
TP
0 0
1
1
6
10
IKK
.3.5
.19
JUM
LAH
PTS
BH
PM
(IN
STIT
UT/
UN
IVER
SITA
S/SE
KO
LAH
TIN
GG
I)
BER
OP
INI W
TP
0
3
1
5
45
7
5
1
20
IKK
.3.5
.20
JUM
LAH
PTS
BH
PM
(P
OLI
TEK
NIK
/AK
AD
EMI)
BER
OP
INI W
TP
0
2
1
0
30
5
0
80
IKK
.3.5
.21
PER
SEN
TASE
PT
BH
MN
BER
SER
TIFI
KA
T IS
O
90
01
:20
08
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
IKK
.3.5
.22
PER
SEN
TASE
PTN
(IN
STIT
UT/
UN
IVER
SITA
S/SE
KO
LAH
TIN
GG
I)
BER
SER
TIFI
KA
T IS
O 9
00
1:2
00
8
8%
29
%5
4%
70
%9
0%
10
0%
IKK
.3.5
.23
PER
SEN
TASE
PO
LITE
KN
IK B
ERSE
RTI
FIK
AT
ISO
90
01
:20
08
11
%2
6%
52
%7
4%
89
%1
00
%
IKK
.3.5
.24
PER
SEN
TASE
PTS
(IN
STIT
UT/
UN
IVER
SITA
S/SE
KO
LAH
TIN
GG
I)
BER
SER
TIFI
KA
T IS
O 9
00
1:2
00
8
13
%1
8%
28
%3
8%
43
%5
3%
IKK
.3.5
.25
PER
SEN
TASE
PTS
(P
OLI
TEK
NIK
/AK
AD
EMI)
BER
SER
TIFI
KA
T IS
O 9
00
1:2
00
8
6%
11
%2
1%
31
%3
6%
46
%
IKK
.3.5
.26
JUM
LAH
LA
PO
RA
N B
MN
PER
GU
RU
AN
TIN
GG
I/K
OP
ERTI
S SE
SUA
I SIM
AK
BM
N
91
9
5
95
9
5
95
9
5
IKK
.3.5
.27
JUM
LAH
LA
PO
RA
N K
EUA
NG
AN
PT/
KO
PER
TIS
SESU
AI S
AK
92
95
95
95
95
95
IKU
4.1
AP
K P
AU
D N
ON
FO
RM
AL
10
,68
11
,31
1
1,9
4
12
,57
1
3,2
0
13
,83
2
.45
5
2
.93
1
3
.12
8
3
.33
4
3
.59
3
IK
U4
.2P
ERSE
NTA
SE S
ATU
AN
PA
UD
NO
NFO
RM
AL
BER
AK
RED
ITA
SI
0.0
% 0
.0%
2
.5%
6
.0%
1
0.0
%
15
.0%
IKU
4.3
AP
K P
AK
ET A
0,5
0%
0,5
6%
0,5
7%
0,5
8%
0,5
8%
0,5
7%
IKU
4.4
AP
K P
AK
ET B
3,7
8%
3,7
5%
3,7
5%
3,7
3%
3,7
4%
3,7
5%
IKU
4.5
AP
K P
AK
ET C
1,9
2%
1,9
9%
2,0
5%
2,1
1%
2,1
7%
2,2
2%
IKU
4.6
PER
SEN
TASE
BU
TA A
KSA
RA
> 1
5 T
AH
UN
5,7
%5
,4%
5,2
%4
,8%
4,5
%4
,2%
IKU
4.6
.1P
ERSE
NTA
SE P
RO
VIN
SI D
ENG
AN
TIN
GK
AT
BU
TA
AK
SAR
A <
4.2
%
69
.7%
74
.8%
7
9.8
%
84
.9%
8
9.9
%
95
.0%
IKU
4.6
.2P
ERSE
NTA
SE K
OTA
DEN
GA
N T
ING
KA
T B
UTA
AK
SAR
A <
4.2
%
70
.0%
75
.0%
8
0.0
%
85
.0%
9
0.0
%
95
.0%
IKU
4.6
.3P
ERSE
NTA
SE K
AB
DEN
GA
N T
ING
KA
T B
UTA
AK
SAR
A <
4.2
%
60
.0%
65
.0%
7
0.0
%
75
.0%
8
0.0
%
85
.0%
IKU
4.7
RA
SIO
KES
ETA
RA
AN
GEN
DER
PEN
UN
TASA
N
BU
TA A
KSA
RA
97
.3%
97
.6%
9
7.8
%
98
.0%
9
8.0
%
98
.0%
IKU
4.8
PER
SEN
TASE
KA
B/K
OTA
YA
NG
MEM
ILIK
I SK
B7
5,9
%7
8,9
%8
1,9
%8
4,9
%8
7,9
%9
0,0
%
IKU
4.9
PER
SEN
TASE
KEC
AM
ATA
N Y
AN
G T
ELA
H
MEM
ILIK
I PK
BM
40
.0%
48
.0%
5
6.0
%
64
.0%
7
2.0
%
80
.0%
IKU
4.1
0P
ERSE
NTA
SE K
ECA
MA
TAN
YA
NG
TEL
AH
MEM
ILIK
I TB
M
40
.0%
48
.0%
5
6.0
%
64
.0%
7
2.0
%
80
.0%
IKU
4.1
1P
ERSE
NTA
SE K
AB
/KO
TA Y
AN
G
MEN
GA
RU
SUTA
MA
KA
N G
END
ER
5.0
% 1
4.0
%
23
.0%
3
2.0
%
41
.0%
5
0.0
%
PR
OG
RA
M P
END
IDIK
AN
NO
NFO
RM
AL
DA
N
INFO
RM
AL
4
L2.17
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKU
4.1
2P
ERSE
NTA
SE L
ULU
SAN
PK
H B
ERSE
RTI
FIK
AT
KO
MP
ETEN
SI
4%
5%
10
%1
5%
20
%2
5%
IKU
4.1
3P
ERSE
NTA
SE P
EMEG
AN
G S
UK
MA
MEN
EMP
UH
PK
H
2%
5%
9%
16
%1
9%
20
%
IKU
4.1
4P
ERSE
NTA
SE R
EMA
JA 1
6-3
5TH
TA
K S
EKO
LAH
MEN
GIK
UTI
PK
H
12
.0%
15
.6%
1
9.2
%
22
.8%
2
6.4
%
30
.0%
IKU
4.1
5P
ERSE
NTA
SE K
AB
/KO
TA Y
AN
G T
ELA
H
MEN
YELE
NG
GA
RA
KA
N P
AR
ENTI
NG
ED
UC
ATI
ON
0%
0%
10
%2
0%
35
%5
0%
IKU
4.1
6P
ERSE
NTA
SE K
AB
/KO
TA Y
AN
G T
ELA
H
MEN
YED
IAK
AN
LA
YAN
AN
FA
SILI
TASI
HO
MES
CH
OO
LIN
G
0%
0%
10
%2
0%
35
%5
0%
IKK
.4.1
.1A
PK
PA
UD
NO
NFO
RM
AL
10
,7%
11
,3%
11
,9%
12
,6%
13
,2%
13
,8%
75
0
1.1
15
1.2
01
1.2
97
1.3
97
IKK
.4.1
.2P
ERSE
NTA
SE P
RO
PIN
SI M
ENC
AP
AI A
PK
PA
UD
NO
NFO
RM
AL
75
%
30
,5%
33
,3%
36
,1%
38
,9%
41
.74
4,5
%
IKK
.4.1
.3P
ERSE
NTA
SE K
AB
UP
ATE
N M
ENC
AP
AI A
PK
PA
UD
NO
NFO
RM
AL
50
%
32
,3%
35
,1%
37
,9%
40
,7%
43
,5%
46
,3%
IKK
.4.1
.4P
ERSE
NTA
SE K
OTA
MEN
CA
PA
I AP
K P
AU
D
NO
NFO
RM
AL
60
%
34
,1%
36
,9%
39
,7%
42
,5%
45
,3%
48
,1%
IKK
.4.1
.5P
ERSE
NTA
SE P
AU
D N
ON
FO
RM
AL
BER
AK
RED
ITA
SI
0,0
%0
,0%
2,5
%6
,0%
10
,0%
15
,0%
IKK
.4.2
.1A
PK
PA
KET
A0
,50
%0
,56
%0
,57
%0
,58
%0
,58
%0
,57
%7
45
7
85
8
24
8
60
9
34
IK
K.4
.2.2
PER
SEN
TASE
PES
ERTA
DID
IK P
AK
ET A
DA
RI
PU
TUS
SEK
OLA
H S
D/M
I
1,9
9%
1,9
3%
1,8
6%
1,8
0%
1,7
5%
1,6
9%
IKK
.4.2
.3A
PK
PA
KET
B3
,78
%3
,75
%3
,75
%3
,73
%3
,74
%3
,75
%
IKK
.4.2
.4P
ERSE
NTA
SE P
ESER
TA D
IDIK
PA
KET
B D
AR
I
PU
TUS
SEK
OLA
H S
MP
/MTS
1,9
9%
1,9
3%
1,8
6%
1,8
0%
1,7
5%
1,6
9%
IKK
.4.2
.5A
PK
PA
KET
C1
,92
%1
,99
%2
,05
%2
,11
%2
,17
%2
,22
%
IKK
.4.2
.6P
ERSE
NTA
SE P
ESER
TA D
IDIK
PA
KET
C D
AR
I
PU
TUS
SEK
OLA
H S
MA
/SM
K/M
A
1,9
9%
1,9
3%
1,8
6%
1,8
0%
1,7
5%
1,6
9%
IKK
.4.2
.7R
ASI
O J
UM
LAH
PES
ERTA
DID
IK O
RA
NG
DEW
ASA
LAK
I-LA
KI:
PER
EMP
UA
N M
ENU
RU
T
KA
BU
PA
TEN
/KO
TA
0,6
8%
0
,7
0
,7
0
,7
0
,7
0
,7
IKK
.4.2
.8P
ERSE
NTA
SE L
AYA
NA
N P
AK
ET B
OR
AN
G
DEW
ASA
MEN
UR
UT
KA
BU
PA
TEN
/KO
TA
14
,0%
16
,0%
18
,0%
21
,0%
24
,0%
27
,0%
IKK
.4.2
.9P
ERSE
NTA
SE L
AYA
NA
N P
AK
ET C
OR
AN
G
DEW
ASA
MEN
UR
UT
KA
BU
PA
TEN
/KO
TA
16
,0%
16
,6%
17
,3%
17
,8%
18
,0%
19
,0%
IKK
.4.2
.10
PER
SEN
TASE
PR
OG
RA
M P
AK
ET A
YA
NG
BER
AK
RED
ITA
SI M
INIM
AL
B
0,0
%0
,0%
5,0
%1
5,0
%2
7,0
%4
0,0
%
IKK
.4.2
.11
PER
SEN
TASE
PR
OG
RA
M P
AK
ET B
YA
NG
BER
AK
RED
ITA
SI M
INIM
AL
B
0,0
%0
, 0%
5,0
%1
5,0
%2
7,0
%4
0,0
%
IKK
.4.2
.12
PER
SEN
TASE
PA
KET
C K
EJU
RU
AN
BER
KA
RED
ITA
SI M
INIM
AL
B
0,0
%0
,0%
0,0
%5
,0%
15
,0%
25
,0%
IKK
.4.2
.13
PER
SEN
TASE
PR
OG
RA
M P
AK
ET C
YA
NG
BER
AK
RED
ITA
SI M
INIM
AL
B
0,0
%5
, 0%
10
,0%
22
,0%
35
,0%
50
,0%
IKK
.4.3
.1P
ERSE
NTA
SE B
UTA
AK
SAR
A >
15
TA
HU
N5
,7%
5,4
%5
,2%
4,8
%4
,5%
4,2
%3
88
4
13
4
35
4
59
4
87
IK
K.4
.3.
PER
SEN
TASE
PR
OV
INSI
DEN
GA
N T
ING
KA
T B
UTA
AK
SAR
A <
4.2
%
69
.7%
74
.8%
7
9.8
%
84
.9%
8
9.9
%
95
.0%
IKK
.4.3
.P
ERSE
NTA
SE K
OTA
DEN
GA
N T
ING
KA
T B
UTA
AK
SAR
A <
4.2
%
70
.0%
75
.0%
8
0.0
%
85
.0%
9
0.0
%
95
.0%
4.1
PEN
YED
IAA
N L
AY
AN
AN
PA
UD
NO
NFO
RM
AL
4.2
PEN
YED
IAA
N L
AY
AN
AN
PEN
DID
IKA
N K
ESET
AR
AA
N
PEN
YED
IAA
N L
AY
AN
AN
PEN
DID
IKA
N M
ASY
AR
AK
AT
4.3
L2.18
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKK
.4.3
.P
ERSE
NTA
SE K
AB
DEN
GA
N T
ING
KA
T B
UTA
AK
SAR
A <
4.2
%
60
.0%
65
.0%
7
0.0
%
75
.0%
8
0.0
%
85
.0%
IKK
.4.3
.2JU
MLA
H P
END
UD
UK
USI
A ≥
15
TA
HU
N Y
AN
G
MEN
JAD
I SA
SAR
AN
PEN
GEN
TASA
N B
UTA
AK
SAR
A
9
.36
4.1
83
9.0
78
.44
4
8
.70
3.3
22
8.2
81
.99
3
7
.84
5.6
20
7.3
53
.45
0
IKK
.4.3
.3D
ISP
AR
ITA
S G
END
ER P
END
UD
UK
BER
KEA
KSA
RA
AN
USI
A ≥
15
TA
HU
N M
INIM
AL
2%
;
3.3
%3
,0%
2,7
%2
,4%
2,2
%2
,0%
IKK
.4.3
.4P
ERSE
NTA
SE K
AB
/ K
OTA
YA
NG
MEM
ILIK
I SK
B0
,0%
78
,9%
81
,9%
84
,9%
87
,9%
90
,0%
IKK
.4.3
.5P
ERSE
NTA
SE K
ECA
MA
TAN
YA
NG
MEM
ILIK
I
PK
BM
0,0
%4
8,0
%5
6,0
%6
4,0
%7
2,0
%8
0,0
%
IKK
.4.3
.6P
ERSE
NTA
SE P
EMEG
AN
G S
UK
MA
PEN
EMP
UH
PK
H
0,0
%5
,0%
9,0
%1
6,0
%1
9,0
%2
0,0
%
IKK
.4.3
.7P
ERSE
NTA
SE P
END
UD
UK
PER
EMP
UA
N
BER
KEA
KSA
RA
AN
DA
SAR
YA
NG
MEM
PER
OLE
H
LAYA
NA
N K
ECA
KA
PA
N H
IDU
P;
0,0
%7
,0%
10
,0%
14
,0%
17
,5%
20
,0%
IKK
.4.3
.8P
ERSE
NTA
SE K
ECA
MA
TAN
YA
NG
TEL
AH
MEM
ILIK
I TB
M
0,0
%4
8,0
%5
6,0
%6
4,0
%7
2,0
%8
0,0
%
IKK
.4.3
.9P
ERSE
NTA
SE K
AB
/ K
OTA
YA
NG
TEL
AH
MEN
ERA
PK
AN
PEN
GA
RU
SUTA
MA
AN
GEN
DER
BID
AN
G P
END
IDIK
AN
0,0
%1
4,0
%2
3,0
%3
2,0
%4
1,0
%5
0,0
%
IKK
.4.3
.10
PER
SEN
TASE
KA
BU
PA
TEN
/KO
TA M
EMIL
IKI 1
0
PK
BM
40
,0%
48
,0%
56
,0%
64
,0%
72
,0%
80
,0%
IKK
.4.3
.11
PER
SEN
TASE
PK
BM
BER
AK
RED
ITA
SI0
,0%
5,0
%1
0,0
%1
5,0
%2
0,0
%2
5,0
%IK
U 4
.15
PER
SEN
TASE
KA
B/K
OTA
YA
NG
TEL
AH
MEN
YELE
NG
GA
RA
KA
N P
AR
ENTI
NG
ED
UC
ATI
ON
0%
0%
10
%2
0%
35
%5
0%
IKK
.4.4
.1P
ERSE
NTA
SE A
NA
K P
UTU
S SE
KO
LAH
DA
N L
ULU
S
SEK
OLA
H M
ENEN
GA
H T
IDA
K M
ELA
NJU
TKA
N
MEN
DA
PA
TKA
N L
AYA
NA
N P
END
IDIK
AN
KET
ERA
MP
ILA
N B
ERB
ASI
S K
ECA
KA
PA
N H
IDU
P,
BER
SER
TIFI
KA
T D
AN
BEK
ERJA
0%
5%
11
%1
7%
23
%3
0%
29
7
32
9
36
7
40
4
45
0
IKK
.4.4
.2JU
MLA
H P
ESER
TA D
IDIK
KU
RSU
S D
AN
WA
RG
A
MA
SYA
RA
KA
T YA
NG
MEN
GIK
UTI
UJI
KO
MP
ETEN
SI
5
0.0
00
65
.00
0
8
5.0
00
1
05
.00
0
12
5.0
00
1
45
.00
0
IKK
.4.4
.3P
ERSE
NTA
SE L
EMB
AG
A K
UR
SUS
DA
N
PEL
ATI
HA
N B
ERA
KR
EDIT
ASI
0%
6%
11
%1
7%
24
%3
0%
IKK
.4.4
.4P
ERSE
NTA
SE J
ENIS
KET
ERA
MP
ILA
N/K
EAH
LIA
N
YAN
G D
AP
AT
DIL
AYA
NI U
JI K
OM
PET
ENSI
OLE
H
LEM
BA
GA
SER
TIFI
KA
SI K
OM
PET
ENSI
(LS
K)
0%
10
%1
5%
20
%2
5%
30
%
IKK
.4.4
.5P
ERSE
NTA
SE L
ULU
SAN
PK
H B
ERSE
RTI
FIK
AT
KO
MP
ETEN
SI
0%
5%
10
%1
5%
20
%2
5%
IKK
.4.4
.6JU
MLA
H L
EMB
AG
A S
ERTI
FIK
ASI
KO
MP
ETEN
SI
(LSK
) Y A
NG
DIB
ENTU
K
12
2
0
25
3
0
35
4
0
IKK
.4.4
.7P
ERSE
NTA
SE L
ULU
SAN
LEM
BA
GA
KU
RSU
S
PEL
ATI
HA
N (
LKP
) B
EKER
JA A
TAU
USA
HA
MA
ND
IRI
0%
60
%6
6%
72
%7
5%
77
%
4.4
PEN
YEL
ENG
GA
RA
AN
KU
RSU
S D
AN
PEL
ATI
HA
N
L2.19
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKK
.4.5
.1JU
MLA
H D
OK
UM
EN P
EREN
CA
NA
AN
, LA
PO
RA
N
KIN
ERJA
DA
N K
EPEG
AW
AIA
N
3
3
3
3
3
3
2
75
2
88
3
01
3
13
3
26
IKK
.4.5
.2P
ENYU
SUN
AN
, P
ENYA
MP
AIA
N D
AN
IMP
LEM
ENTA
SI K
EBIJ
AK
AN
(P
ERSE
N)
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
IKK
.4.5
.3TI
NG
KA
T K
ETER
TIB
AN
PEN
GEL
OLA
AN
SA
K D
AN
SIM
AK
BM
N
(PER
S EN
)
90
%1
00
%1
00
%1
00
%1
00
%1
00
%
IKK
.4.5
.8P
ERSE
NTA
SE S
ATK
ER B
ERD
AYA
-SER
AP
> 9
5%
4
6.3
0%
51
.0%
55
.8%
60
.5%
65
.3%
70
%
IKK
.4.5
.9P
ERSE
NTA
SE S
ATK
ER Y
AN
G T
ELA
H
MEN
ERA
PK
AN
SIS
TEM
PEN
ILA
IAN
BER
BA
SIS
KIN
ERJA
0%
45
%1
00
%1
00
%1
00
%1
00
%
IKK
.4.5
.10
PER
SEN
TASE
SA
TKER
MEN
ERA
PK
AN
E-
KEU
AN
GA
N
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
IKK
.4.5
.11
PER
SEN
TASE
SA
TKER
LA
PO
RA
N K
EUA
NG
AN
NYA
SESU
AI D
ENG
AN
PER
ATU
RA
N P
ERU
ND
AN
G-
UN
DA
NG
AN
DA
N T
EPA
T W
AK
TU9
7%
99
%1
00
%1
00
%1
00
%1
00
%
IKK
.4.5
.12
PER
SEN
TASE
SA
TKER
MEN
ERA
PK
AN
E-
PEN
GA
DA
AN
> 5
0%
PA
KET
PB
J 0
%5
%1
8%
35
%5
5%
75
%
IKK
.4.5
.13
TIN
GK
AT
KET
ERTI
BA
N P
ENG
ELO
LAA
N B
MN
75
%8
0%
85
%9
0%
95
%1
00
%
IKK
.4.5
.14
PER
SEN
TASE
SA
TKER
MEN
ERA
PK
AN
E-
KEP
EGA
WA
IAN
& U
MU
M
0%
50
%1
00
%1
00
%1
00
%1
00
%
IKK
.4.5
.15
RER
ATA
HA
RI K
ERJA
EFE
KTI
F P
EGA
WA
I 2
32
23
32
34
23
52
36
23
7
IKK
.4.5
.16
JUM
LAH
MO
DEL
PR
OG
RA
M P
EMB
ELA
JAR
AN
PN
FI Y
AN
G D
IKEM
BA
NG
AN
OLE
H U
PT
DIT
JEN
PN
FI (
P2
PN
FI/B
P-P
NFI
)
16
1
6
16
1
6
24
2
4
IKK
.4.5
.17
MEN
ING
KA
TNYA
KU
ALI
TAS
DA
N K
UA
NTI
TAS
SAR
AN
A-P
RA
SAR
AN
A P
EMB
ELA
JAR
AN
DA
N
PEN
GEM
BA
NG
AN
MO
DEL
PN
FI D
I UP
T D
ITJE
N
PN
FI
8
8,0
8,0
8,0
8,0
8,0
IKK
.4.5
.18
JUM
LAH
DIR
EKTO
RA
T D
AN
UP
T D
ITJE
N P
NFI
BER
SER
TIFI
KA
T IS
O 9
00
1-2
00
8
0
-
5,0
8,0
10
,0
1
3,0
IKU
5.1
PER
SEN
TASE
GU
RU
TK
/TK
LB B
ERK
UA
LIFI
KA
SI
AK
AD
EMIK
S-
1/D
-4
14
.49
%1
5.3
0%
16
.40
%2
2.5
0%
55
%8
5.0
0%
7.9
13
11
.66
8
16
.13
6
21
.50
6
29
.77
0
IKU
5.2
PER
SEN
TASE
PEN
DID
IK P
AU
D N
ON
FO
RM
AL
BER
KU
ALI
FIK
ASI
AK
AD
EMIK
S1
/D-4
5%
7%
10
%1
5%
20
%2
5%
IKU
5.3
PER
SEN
TASE
GU
RU
TK
/TK
LB F
OR
MA
L
BER
SER
TIFI
KA
T P
END
IDIK
9.7
0%
12
%1
3%
22
%6
0%
85
.00
%
IKU
5.4
PER
SEN
TASE
GU
RU
TK
/TK
LB M
ENG
IKU
TI P
PB
5%
15
%2
5%
35
%4
5%
55
%IK
U5
.5P
ERSE
NTA
SE T
UTO
R P
AU
D N
ON
FO
RM
AL
MEN
GIK
UTI
PP
B
5%
15
%2
5%
35
%4
5%
55
%
IKU
5.6
PER
SEN
TASE
KEP
ALA
TK
/TK
LB M
ENG
IKU
TI P
PB
MEN
UR
UT
KA
B/K
OTA
5%
10
%2
5%
45
%7
0%
90
%
IKU
5.7
PER
SEN
TASE
TK
/TK
LB Y
AN
G T
ELA
H D
ILA
KU
KA
N
PEN
JAM
INA
N M
UTU
PEN
DID
IKA
N
53
%6
0%
67
%7
4%
80
%9
0%
IKU
5.8
PER
SEN
TASE
GU
RU
SD
/SD
LB B
ERK
UA
LIFI
KA
SI
AK
AD
EMIK
S-1
/D-4
24
.59
%3
5.6
0%
48
,7%
61
,8%
74
,9%
88
%
IKU
5.9
PER
SEN
TASE
GU
RU
SD
/SD
LB B
ERSE
RTI
FIK
AT
PEN
DID
IK
14
.00
%2
6.3
0%
40
.40
%5
4.9
0%
67
.50
%8
0.0
0%
IKU
5.1
0P
ERSE
NTA
SE G
UR
U S
D/S
DLB
MEN
GIK
UTI
PP
B1
4.0
0%
25
.30
%3
7.3
%5
1.3
0%
65
.30
%8
0.0
0%
IKU
5.1
1P
ERSE
NTA
SE T
UTO
R P
AK
ET A
MEN
GIK
UTI
PP
B6
.00
%1
5.8
0%
25
.60
%3
5.4
0%
45
.20
%5
5.0
0%
4,5
5P
RO
GR
AM
PEN
ING
KA
TAN
MU
TU D
AN
KES
EJA
HTE
RA
AN
PEN
DID
IK D
AN
TEN
AG
A
KEP
END
IDIK
AN
DU
KU
NG
AN
MA
NA
JEM
EN
DA
N P
ELA
KSA
NA
AN
TU
GA
S
TEK
NIS
LA
INN
YA
PEN
DID
IKA
N N
ON
FOR
MA
L
DA
N IN
FOR
MA
L
L2.20
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKU
5.1
2P
ERSE
NTA
SE K
EPA
LA S
D/S
DLB
MEN
GIK
UTI
PP
B
MEN
UR
UT
KA
B/K
OTA
5%
10
%2
5%
45
%7
0%
90
%
IKU
5.1
3P
ERSE
NTA
SE P
ENG
AW
AS
SD/S
DLB
MEN
GIK
UTI
PP
B M
ENU
RU
T K
AB
/KO
TA
5%
10
%2
5%
50
%7
0%
95
%
IKU
5.1
4P
ERSE
NTA
SE S
D/S
DLB
YA
NG
TEL
AH
DIL
AK
UK
AN
PEN
JAM
INA
N M
UTU
PEN
DID
IKA
N
70
%7
5%
80
%8
5%
90
%9
5%
IKU
5.1
5P
ERSE
NTA
SE G
UR
U S
MP
/SM
PLB
BER
KU
ALI
FIK
ASI
AK
AD
EMIK
S1
/D4
73
.39
%7
7.1
0%
82
.80
%8
7.2
0%
92
.30
%9
8.0
0%
IKU
5.1
6P
ERSE
NTA
SE G
UR
U S
MP
/SM
PLB
BER
SER
TIFI
KA
T
PEN
DID
IK
32
.80
%4
4.0
0%
56
.00
%6
7.0
0%
79
.00
%9
0.0
0%
IKU
5.1
7P
ERSE
NTA
SE G
UR
U S
MP
/SM
PLB
MEN
GIK
UTI
PP
B
32
.80
%4
4.0
0%
56
.00
%6
7.0
0%
79
.00
%9
0.0
0%
IKU
5.1
8P
ERSE
NTA
SE T
UTO
R P
AK
ET B
MEN
GIK
UTI
PP
B7
.00
%1
6.6
0%
26
.20
%3
5.8
0%
45
.40
%5
5.0
0%
IKU
5.1
9P
ERSE
NTA
SE K
EPA
LA S
MP
/SM
PLB
MEN
GIK
UTI
PP
B M
ENU
RU
T K
AB
/KO
TA
5%
10
%2
5%
45
%7
0%
90
%
IKU
5.2
0P
ERSE
NTA
SE P
ENG
AW
AS
SMP
/SM
PLB
MEN
GIK
UTI
PP
B M
ENU
RU
T K
AB
/KO
TA
5%
10
%2
5%
50
%7
5%
90
%
IKU
5.2
1P
ERSE
NTA
SE S
MP
/SM
PLB
YA
NG
TEL
AH
DIL
AK
UK
AN
PEN
JAM
INA
N M
UTU
PEN
DID
IKA
N
66
%7
1%
76
%8
1%
86
%9
2%
IKU
5.2
2P
ERSE
NTA
SE G
UR
U S
MA
/SM
LB B
ERK
UA
LIFI
KA
SI
AK
AD
EMIK
S-
1/D
-4
91
.16
%9
2.2
0%
93
.90
%9
5.8
0%
97
.30
%9
8.0
0%
IKU
5.2
3P
ERSE
NTA
SE G
UR
U S
MA
/SM
LB B
ERSE
RTI
FIK
AT
PEN
DID
IK
41
.00
%5
1.0
0%
61
.00
%7
0.0
0%
80
.00
%9
0.0
0%
IKU
5.2
4P
ERSE
NTA
SE G
UR
U S
MA
/SM
LB Y
AN
G
MEN
GIK
UTI
PP
B
41
.00
%5
1.0
0%
61
.00
%7
0.0
0%
80
.00
%9
0.0
0%
IKU
5.2
5P
ERSE
NTA
SE T
UTO
R P
AK
ET C
YA
NG
MEN
GIK
UTI
PP
B
5.0
0%
14
.00
%2
3.0
0%
32
.00
%4
1.0
0%
50
.00
%
IKU
5.2
6P
ERSE
NTA
SE K
EPA
LA S
MA
/SM
LB M
ENG
IKU
TI
PP
B M
ENU
RU
T K
AB
/KO
TA
5%
10
%2
5%
45
%7
0%
90
%
IKU
5.2
7P
ERSE
NTA
SE P
ENG
AW
AS
SMA
/SM
LB
MEN
GIK
UTI
PP
B M
ENU
RU
T K
AB
/KO
TA
5%
10
%2
5%
50
%7
5%
90
%
IKU
5.2
8P
ERSE
NTA
SE S
MA
/SM
LB Y
AN
G T
ELA
H
DIL
AK
UK
AN
PEN
JAM
INA
N M
UTU
PEN
DID
IKA
N
69
%7
4%
79
%8
7%
92
%9
5.%
IKU
5.2
9P
ERSE
NTA
SE G
UR
U S
MK
BER
KU
ALI
FIK
ASI
AK
AD
EMIK
S-1
/D-4
85
.77
%8
7.6
0%
89
.50
%9
3.6
0%
95
.40
%9
8.0
0%
IKU
5.3
0P
ERSE
NTA
SE G
UR
U S
MK
BER
SER
TIFI
KA
T
PEN
DID
IK
32
.00
%4
4.0
0%
55
.00
%6
7.0
0%
78
.00
%9
0.0
0%
IKU
5.3
1P
ERSE
NTA
SE G
UR
U S
MK
BER
SER
TIFI
KA
T
KO
MP
ETEN
SI
15
.00
%1
8.0
0%
21
.00
%2
4.0
0%
27
.00
%3
0.0
0%
IKU
5.3
2P
ERSE
NTA
SE G
UR
U S
MK
YA
NG
MEN
GIK
UTI
PP
B3
2.0
0%
44
.00
%5
5.0
0%
67
.00
%7
8.0
0%
90
.00
%
IKU
5.3
3P
ERSE
NTA
SE K
EPA
LA S
MK
MEN
GIK
UTI
PP
B
MEN
UR
UT
KA
B/K
OTA
5%
10
%2
5%
45
%7
0%
90
%
IKU
5.3
4P
ERSE
NTA
SE P
ENG
AW
AS
SMK
MEN
GIK
UTI
PP
B
MEN
UR
UT
KA
B/K
OTA
5%
10
%2
5%
50
%7
5%
95
%
IKU
5.3
5P
ERSE
NTA
SE T
UTO
R P
AK
ET C
KEJ
UR
UA
N Y
AN
G
MEN
GIK
UTI
PP
B
0.0
0%
0.0
0%
0.0
0%
5.0
0%
15
.00
%2
5.0
0%
IKU
5.3
6P
ERSE
NTA
SE S
MK
YA
NG
TEL
AH
DIL
AK
UK
AN
PEN
JAM
INA
N M
UTU
PEN
DID
IKA
N
69
%7
5%
81
%8
6%
90
%9
5%
L2.21
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKU
5.3
7P
ERSE
NTA
SE T
UTO
R P
END
IDIK
AN
KEA
KSA
RA
AN
MEN
GIK
UTI
PP
B
30
.00
%3
8.0
0%
46
.00
%5
4.0
0%
62
.00
%7
0.0
0%
IKU
5.3
8P
ERSE
NTA
SE P
END
IDIK
KU
RSU
S M
ENG
IKU
TI
DIK
LAT
KO
MP
ETEN
SI
10
.00
%1
9.0
0%
28
.00
%3
7.0
0%
46
.00
%5
5.0
0%
IKU
5.3
9P
ERSE
NTA
SE P
AM
ON
G B
ELA
JAR
MEN
GIK
UTI
PP
B
50
%5
2%
54
%5
6%
58
%6
0%
IKU
5.4
0P
ERSE
NTA
SE P
ENIL
IK Y
AN
G M
ENG
IKU
TI P
PB
45
%4
7%
49
%5
1%
53
%5
5%
IKU
5.4
1P
ERSE
NTA
SE T
ENA
GA
KEP
END
IDIK
AN
SA
TUA
N
PEN
DID
IKA
N N
ON
FO
RM
AL
YAN
G M
ENG
IKU
TI
DIK
LAT
KO
MP
ETEN
SI
5%
8%
12
%1
5%
18
%2
1%
IKU
5.4
2P
ERSE
NTA
SE P
END
IDIK
DA
N T
ENA
GA
KEP
END
IDIK
AN
YA
NG
MEM
PER
OLE
H
KES
EJA
HTE
RA
AN
15
%2
3%
33
%4
5%
59
%7
5%
IKK
.5.1
.1JU
MLA
H G
UR
U T
K P
ENER
IMA
TU
NJA
NG
AN
PR
OFE
SI
63
89
6.5
00
10
.16
5
1
5.9
95
39
.35
3
15
6.0
01
5
.13
4
7
.62
4
1
1.6
34
1
6.4
86
2
4.2
23
IKK
.5.1
.2P
ERSE
NTA
SE G
UR
U T
K/T
KLB
BER
KU
ALI
FIK
ASI
AK
AD
EMIK
S-
1/D
-41
4,4
9%
15
,30
%1
6,4
0%
22
,50
%5
5%
85
,00
%
IKK
.5.1
.3P
ERSE
NTA
SE G
UR
U T
K/T
KLB
FO
RM
AL
BER
SER
TIFI
KA
T P
END
IDIK
9,7
0%
12
%1
3%
22
%6
0%
85
,00
%
IKK
.5.1
.4P
ERSE
NTA
SE G
UR
U T
K/T
KLB
MEN
GIK
UTI
PP
B5
%1
5%
30
%4
0%
50
%6
0%
IKK
.5.1
.5JU
MLA
H G
UR
U S
D/S
DLB
PEN
ERIM
A
TUN
JAN
GA
N P
RO
FESI
76
74
3
1
20
.00
0
18
7.4
70
3
32
.13
1
53
2.9
07
8
16
.16
7
IKK
.5.1
.6P
ERSE
NTA
SE G
UR
U S
D/S
DLB
BER
KU
ALI
FIK
ASI
AK
AD
EMIK
S-1
/D-4
24
,59
%3
5,6
0%
46
,30
%5
7,9
0%
68
%8
2,0
0%
IKK
.5.1
.7P
ERSE
NTA
SE G
UR
U S
D/S
DLB
BER
SER
TIFI
KA
T
PEN
DID
IK1
4,0
0%
26
,30
%4
0,4
0%
54
,90
%6
7,5
0%
80
,00
%
IKK
.5.1
.8P
ERSE
NTA
SE G
UR
U S
D/S
DLB
MEN
GIK
UTI
PP
B1
4,0
0%
25
,30
%4
0,0
0%
55
,00
%7
0,0
0%
85
,00
%
IKK
.5.1
.9P
ERSE
NTA
SE G
UR
U S
D R
SBI/
SBI B
ERK
UA
LIFI
KA
SI
AK
AD
EMIK
S-2
0%
6%
12
%1
8%
24
%3
0%
IKK
.5.1
.10
PER
SEN
TASE
GU
RU
SD
YA
NG
MIS
MA
TCH
5%
4%
3%
2%
1%
0%
IKK
.5.1
.11
JUM
LAH
GU
RU
SM
P Y
AN
G M
ENER
IMA
TUN
JAN
GA
N P
RO
FES I
50
86
3
75
.00
0
15
0.7
83
2
12
.26
6
28
3.2
56
3
69
.49
6
IKK
.5.1
.12
PER
SEN
TASE
GU
RU
SM
P/S
MP
LB
BER
KU
ALI
FIK
ASI
AK
AD
EMIK
S1
/D4
73
,39
%7
7,1
0%
82
,80
%8
7,2
0%
92
,30
%9
8,0
0%
IKK
.5.1
.13
PER
SEN
TASE
GU
RU
SM
P/S
MP
LB B
ERSE
RTI
FIK
AT
PEN
DID
IK3
2,8
0%
44
,00
%5
6,0
0%
67
,00
%7
9,0
0%
90
,00
%
IKK
.5.1
.14
PER
SEN
TASE
GU
RU
SM
P/S
MP
LB M
ENG
IKU
TI
PP
B3
2,8
0%
44
,00
%5
6,0
0%
67
,00
%7
9,0
0%
90
,00
%
IKK
.5.1
.15
PER
SEN
TASE
GU
RU
SM
P R
SBI/
SBI
BER
KU
ALI
FIK
ASI
AK
AD
EMIK
S-2
3%
8%
13
%1
8%
24
%3
0%
IKK
.5.1
.16
PER
SEN
TASE
GU
RU
SM
P Y
AN
G M
ISM
ATC
H3
0%
24
%1
8%
12
%6
%0
%
IKK
.5.1
.17
JUM
LAH
GU
RU
SM
A Y
AN
G M
ENER
IMA
TUN
JAN
GA
N P
RO
FESI
30
22
4
75
.00
0
10
0.5
27
1
29
.95
0
15
8.8
71
1
94
.76
6
IKK
.5.1
.18
PER
SEN
TASE
GU
RU
SM
A/S
MA
LB
BER
KU
ALI
FIK
ASI
AK
AD
EMIK
S-
1/D
-4
91
,2%
92
,2%
93
,9%
95
,8%
97
,3%
98
,0%
IKK
.5.1
.19
PER
SEN
TASE
GU
RU
SM
A/S
MA
LB B
ERSE
RTI
FIK
AT
PEN
DID
IK4
1,0
%5
1,0
%6
1,0
%7
0,0
%8
0,0
%9
0,0
%
IKK
.5.1
.20
PER
SEN
TASE
GU
RU
SM
A /
SMA
LB Y
AN
G
MEN
GIK
UTI
PP
B4
1,0
%5
1,0
%6
1,0
%7
0,0
%8
0,0
%9
0,0
%
PEN
YED
IAA
N G
UR
U U
NTU
K
SELU
RU
H J
ENJA
NG
PEN
DID
IKA
N
5.1
L2.22
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKK
.5.1
.21
PER
SEN
TASE
GU
RU
SM
A Y
AN
G M
ISM
ATC
H1
2,0
%9
,6%
7,2
%4
,8%
2,4
%0
,0%
IKK
.5.1
.22
RA
SIO
PEN
DID
IK D
AN
PES
ERTA
DID
IK S
MK
1:3
01
:30
1:3
01
:30
1:3
01
:30
IKK
.5.1
.23
JUM
LAH
GU
RU
SM
K Y
AN
G M
EMP
ERO
LEH
TUN
JAN
GA
N P
RO
FESI
15
78
8
45
.00
0
7
1.6
63
1
01
.12
3
13
7.0
51
1
78
.77
4
IKK
.5.1
.24
PER
SEN
TASE
GU
RU
SM
K B
ERK
UA
LIFI
KA
SI
AK
AD
EMIK
S-1
/D-4
8
5,8
%8
7,6
%8
9,5
%9
3,6
%9
5,4
%9
8,0
%
IKK
.5.1
.25
PER
SEN
TASE
GU
RU
SM
K B
ERSE
RTI
FIK
AT
PEN
DID
IK3
2,0
%4
4,0
%5
5,0
%6
7,0
%7
8,0
%9
0,0
%
IKK
.5.1
.26
PER
SEN
TASE
GU
RU
SM
K B
ERSE
RTI
FIK
AT
KO
MP
ETEN
SI
15
,0%
18
,0%
21
,0%
24
,0%
27
,0%
30
,0%
IKK
.5.1
.27
PER
SEN
TASE
GU
RU
SM
K Y
AN
G M
ENG
IKU
TI P
PB
32
,0%
44
,0%
55
,0%
67
,0%
78
,0%
90
,0%
IKK
.5.1
.28
PER
SEN
TASE
KA
B/K
OTA
YA
NG
TEL
AH
MEM
ILIK
I
RA
SIO
PEN
DID
IK D
AN
PES
RTA
DID
IK T
K 1
:15
SAM
PA
I 1:2
40
,2%
1,5
%2
,7%
4,0
%5
,3%
6,5
%
IKK
.5.1
.29
PER
SEN
TASE
KA
B/K
OTA
YA
NG
TEL
AH
MEM
ILIK
I
RA
SIO
PEN
DID
IK D
AN
PES
RTA
DID
IK S
D 1
:20
SAM
PA
I 1:2
84
4,8
%4
8,0
%5
1,2
%5
4,3
%5
7,5
%6
0,6
%
IKK
.5.1
.30
PER
SEN
TASE
KA
B/K
OTA
YA
NG
TEL
AH
MEM
ILIK
I
RA
SIO
PEN
DID
IK D
AN
PES
RTA
DID
IK S
MP
1:2
0
SAM
PA
I 1:3
24
4,2
%4
7,4
%5
0,5
%5
3,7
%5
6,8
%6
0,0
%
IKK
.5.1
.31
PER
SEN
TASE
KA
B/K
OTA
YA
NG
TEL
AH
MEM
ILIK
I
RA
SIO
PEN
DID
IK D
AN
PES
RTA
DID
IK S
MA
1:2
0
SAM
PA
I 1:3
21
8,5
%2
1,7
%2
4,8
%2
8,0
%3
1,2
%3
4,3
%
IKK
.5.1
.32
PER
SEN
TASE
KA
B/K
OTA
YA
NG
TEL
AH
MEM
ILIK
I
RA
SIO
PEN
DID
IK D
AN
PES
RTA
DID
IK S
MK
1:1
5
SAM
PA
I 1:3
23
5,6
%3
8,7
%4
1,9
%4
5,1
%4
8,2
%5
1,4
%
IKK
.5.1
.33
PER
SEN
TASE
GU
RU
YA
NG
MEM
PER
OLE
H
PEN
GH
AR
GA
AN
DA
N P
ERLI
ND
UN
GA
N1
8%
24
%3
0%
36
%4
2%
48
%
IKK
5.1
.34
PER
SEN
TASE
GU
RU
BER
SER
TIFI
KA
T P
END
IDIK
YAN
G D
IEV
ALU
ASI
KIN
ERJA
NYA
IKK
.5.2
.1R
ASI
O T
UTO
R D
AN
PES
ERTA
DID
IK P
AU
D
NO
NFO
RM
AL
1:3
01
:20
1:2
01
:20
1:2
01
:20
16
3
17
9
19
5
21
2
22
5
IKK
.5.2
.2P
ERSE
NTA
SE T
UTO
R P
AU
D B
ERK
UA
LIFI
KA
SI
S1/D
4
2%
2,5
%3
,1%
4,5
%5
,2%
6,0
%
IKK
.5.2
.3P
ERSE
NTA
SE T
UTO
R P
AU
D N
ON
FO
RM
AL
MEN
GIK
UTI
PEN
DID
IKA
N P
RO
FESI
BER
KEL
AN
JUTA
N (
PP
B)
5,0
%1
5,0
%2
5,0
%3
5,0
%4
5,0
%5
5,0
%
IKK
.5.2
.4P
ERSE
NTA
SE P
ENG
ELO
LA P
AU
D M
ENG
IKU
TI
PEN
DID
IKA
N P
RO
FESI
BER
KEL
AN
JUTA
N (
PP
B)
5,0
%7
,0%
9,0
%1
0,0
%1
3,0
%1
5,0
%
IKK
.5.2
.5R
ASI
O T
UTO
R D
AN
PES
ERTA
DID
IK P
AK
ET A
2:2
02
:20
2:2
02
:20
2:2
02
:20
IKK
.5.2
.6R
ASI
O T
UTO
R D
AN
PES
ERTA
DID
IK P
AK
ET B
7:3
07
:30
7:3
07
:30
7:3
07
:30
IKK
.5.2
.7P
ERSE
NTA
SE T
UTO
R P
AK
ET A
BER
KU
ALI
FIK
ASI
S1/D
4
2,0
%2
,2%
2,5
%3
,2%
4,1
%5
,0%
IKK
.5.2
.8P
ERSE
NTA
SE T
UTO
R P
AK
ET B
BER
KU
ALI
FIK
ASI
S1/D
4
16
,0%
16
,1%
16
,5%
16
,8%
17
,1%
17
,4%
IKK
.5.2
.9P
ERSE
NTA
SE T
UTO
R P
AK
ET A
MEN
GIK
UTI
PEN
DID
IKA
N P
RO
FESI
ON
AL
BER
KEL
AN
JUTA
N
6,0
%1
5,8
%2
5,6
%3
5,4
%4
5,2
%5
5,0
%
IKK
.5.2
.10
PER
SEN
TASE
TU
TOR
PA
KET
B M
ENG
IKU
TI
PEN
DID
IKA
N P
RO
FES I
ON
AL
BER
KEL
AN
JUTA
N
7%
16
,6%
26
,2%
35
,8%
45
,4%
55
%
5.2
PEN
YED
IAA
N P
END
IDIK
DA
N T
ENA
GA
KEP
END
IDIK
AN
PEN
DID
IKA
N
NO
N F
OR
MA
L
L2.23
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKK
.5.2
.11
PR
OSE
NTA
SE T
UTO
R P
AK
ET C
BER
KU
ALI
FIK
ASI
DI S
EMU
A P
RO
PIN
SI S
1/D
4
5%
5,5
%6
,2%
7,1
%8
,3%
9,8
%
IKK
.5.2
.12
RA
SIO
TU
TOR
DA
N P
ESER
TA D
IDIK
PA
KET
C7
:40
7:4
07
:40
7:4
07
:40
7:4
0IK
K.5
.2.1
3P
ERSE
NTA
SE T
UTO
R P
AK
ET C
MEN
GIK
UTI
PEN
DID
IKA
N P
RO
FESI
BER
KEL
AN
JUTA
N (
PP
B)
5%
14
%2
3%
32
%4
1%
50
%
IKK
.5.2
.14
PER
SEN
TASE
TU
TOR
PA
KET
C K
EJU
RU
AN
MEN
GIK
UTI
PEN
DID
IKA
N P
RO
FESI
ON
AL
BER
KEL
AN
JUTA
N (
PP
B)
0%
0%
0%
5%
15
%2
5%
IKK
.5.2
.15
PER
SEN
TASE
TEN
AG
A K
EPEN
DID
IKA
N
PEN
DID
IKA
N N
ON
FO
RM
AL
YA
NG
MEN
GIK
UTI
PP
B
5%
14
%2
3%
32
%4
1%
50
%
IKK
.5.2
.16
RA
SIO
JU
MLA
H T
UTO
R P
END
IDIK
AN
KEA
KSA
RA
AN
DA
N P
ESER
TA D
IDIK
1:2
51
:25
1:2
01
:20
1:2
01
:20
IKK
.5.2
.17
PR
OSE
NTA
SE T
UTO
R P
END
IDIK
AN
KEA
KSA
RA
AN
BER
KU
ALI
FIK
ASI
S1
/D4
54
%6
0%
70
%8
5%
90
%1
00
%
IKK
.5.2
.18
PER
SEN
TASE
TU
TOR
PEN
DID
IKA
N K
EAK
SAR
AA
N
MEN
GIK
UTI
PEN
DID
IKA
N P
RO
FESI
BER
KEL
AN
JUTA
N (
PP
B)
30
%3
8%
46
%5
4%
62
%7
0%
IKK
.5.2
.19
PR
OSE
NTA
SE P
AM
ON
G B
ELA
JAR
BER
KU
ALI
FIK
ASI
S1
/D4
83
,3%
84
,8%
87
,1%
90
,1%
93
,8%
98
,3%
IKK
.5.2
.20
PR
OSE
NTA
SE P
ENIL
IK B
ERK
UA
LIFI
KA
SI S
1/D
44
3,4
%4
8%
54
%6
0%
65
%7
0%
IKK
.5.2
.21
PR
OSE
NTA
SE P
END
IDIK
KU
RSU
S B
ERK
UA
LIFI
KA
SI
S1/D
4
10
%1
1%
12
%1
3%
14
%1
5%
IKK
.5.2
.22
PER
SEN
TASE
PEN
DID
IK K
UR
SUS
MEN
GIK
UTI
DIK
LAT
KO
MP
ETEN
SI
10
%1
9%
28
%3
7%
46
%5
5%
IKK
.5.2
.23
PER
SEN
TASE
PA
MO
NG
BEL
AJA
R M
ENG
IKU
TI
PEN
DID
IKA
N P
RO
FESI
BER
KEL
AN
JUTA
N (
PP
B)
10
,0%
19
,0%
28
,0%
37
,0%
46
,0%
55
,0%
IKK
.5.2
.24
PER
SEN
TASE
PEN
ILIK
MEN
GIK
UTI
PEN
DID
IKA
N
PR
OFE
SI B
ERK
ELA
NJU
TAN
(P
PB
)
10
,0%
15
,0%
35
,0%
40
,0%
45
,0%
55
,0%
IKK
.5.2
.25
PR
OSE
NTA
SE P
TK-P
NF
YAN
G M
EMP
ERO
LEH
PEN
GH
AR
GA
AN
33
,2%
35
,1%
34
,9%
34
,7%
34
,7%
34
,4%
IKK
.5.2
.26
RA
SIO
JU
MLA
H T
UTO
R P
END
IDIK
AN
KEA
KSA
RA
AN
DA
N P
ESER
TA D
IDIK
1:2
51
:25
1:2
01
:20
1:2
01
:20
IKK
.5.3
.1JU
MLA
H L
PM
P D
AN
P4
TK T
ERK
AIT
YA
NG
MEM
ILIK
I SE
KU
RA
NG
-KU
RA
NG
NYA
3
WID
YAIS
WA
RA
BID
AN
G P
AU
D
1
8
1
4
21
2
7
34
1
24
1
88
2
17
2
46
2
76
IKK
.5.3
.2P
ERSE
NTA
SE W
IDYA
ISW
AR
A Y
AN
G M
ENG
IKU
TI
PEN
GEM
BA
NG
AN
PR
OFE
SIO
NA
L W
IDYA
ISW
AR
A
BER
KEL
AN
JUTA
N B
IDA
NG
TK
/TK
LB
5%
20
%4
0%
60
%8
0%
10
0%
IKK
.5.3
.3JU
MLA
H P
4TK
/LP
MP
TER
KA
IT Y
AN
G M
EMIL
IKI
SEK
UR
AN
G-K
UR
AN
GN
YA 3
WI B
IDA
NG
SD
/SD
LB
DA
N S
MP
/SM
PLB
1
7
1
3
20
2
7
34
IKK
.5.3
.4JU
MLA
H P
4TK
/LP
MP
TER
KA
IT Y
AN
G Y
AN
G
MEM
ILIK
I SEK
UR
AN
G-K
UR
AN
GN
YA 3
WI
BID
AN
G S
MA
/SM
LB d
an S
MK
-
28
5
6
85
11
3
1
41
IKK
.5.3
.5P
ERSE
NTA
SE W
I YA
NG
MEN
GIK
UTI
PEN
ING
KA
TAN
KO
MP
ETEN
SI D
AN
PR
OFE
SIO
NA
L
BER
KEL
AN
JUTA
N B
IDA
NG
SM
A/S
MLB
dan
SM
K
MEN
UR
UT
P4
TK/L
PM
P
5%
20
%4
0%
60
%8
0%
10
0%
5.3
PEN
ING
KA
TAN
MU
TU D
AN
PEM
BIN
AA
N L
EMB
AG
A
DIK
LAT
DA
N P
ENJA
MIN
AN
MU
TU P
END
IDIK
AN
L2.24
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKK
.5.3
.6P
ERSE
NTA
SE S
TAF
YA
NG
MEN
GIK
UTI
PEN
ING
KA
TAN
KO
MP
ETEN
SI D
AN
PR
OFE
SIO
NA
LISM
E B
ERK
ELA
NJU
TAN
5%
20
%4
0%
60
%8
0%
10
0%
IKK
.5.3
.7JU
MLA
H L
PM
P D
AN
PP
PP
TK Y
AN
G M
EMP
UN
YAI
WID
YAIS
WA
RA
BER
KU
ALI
FIK
ASI
MIN
IMA
L S2
SETI
AP
BID
AN
G P
ELA
JAR
AN
MIN
IMA
L 3
OR
AN
G1
81
62
43
34
2
IKK
.5.3
.8JU
MLA
H P
ENG
EMB
AN
GA
N S
TAN
DA
R, S
ISTE
M,
PR
OG
RA
M, B
AH
AN
DA
N M
OD
EL D
IKLA
T B
AG
I
GU
RU
PER
TA
HU
N2
02
02
02
02
02
0
IKK
.5.3
.9JU
MLA
H P
ENG
EMB
AN
GA
N S
TAN
DA
R, S
ISTE
M,
PR
OG
RA
M, B
AH
AN
DA
N M
OD
EL D
IKLA
T B
AG
I
TEN
AG
A K
EPEN
DID
IKA
N P
ER T
AH
UN
20
20
20
20
20
20
IKK
.5.3
.10
JUM
LAH
PEN
GEM
BA
NG
AN
STA
ND
AR
, SIS
TEM
,
PR
OG
RA
M, B
AH
AN
DA
N M
OD
EL D
IKLA
T B
AG
I
PTK
-PN
F P
ER T
AH
UN
20
20
20
20
20
20
IKK
.5.3
.11
JUM
LAH
LEM
BA
GA
DIK
LAT
DA
N P
ENJA
MIN
AN
MU
TU Y
AN
G S
AR
AN
A D
AN
PR
ASA
RA
NA
SES
UA
I
DEN
GA
N S
TAN
DA
R Y
AN
G T
ELA
H D
ITET
AP
KA
N5
12
20
30
42
42
IKK
.5.3
.12
JUM
LAH
LP
MP
DA
N P
PP
PTK
YA
NG
BER
STA
ND
AR
NA
SIO
NA
L D
AN
INTE
RN
ASI
ON
AL
58
11
14
17
20
IKK
.5.4
.1P
ERSE
NTA
SE G
UR
U IN
TI Y
AN
G M
ENG
IKU
TI
PEN
ING
KA
TAN
KO
MP
ETEN
SI D
AN
PR
OFE
SIO
NA
LISM
E B
IDA
NG
TK
/PLB
5%
20
%4
0%
60
%8
0%
10
0%
40
1
94
5
98
8
1.0
28
1.0
70
IKK
.5.4
.2P
ERSE
NTA
SE G
UR
U IN
TI Y
AN
G M
ENG
IKU
TI
PEN
ING
KA
TAN
KO
MP
ETEN
SI D
AN
PR
OFE
SIO
NA
LISM
E B
IDA
NG
PER
TAN
IAN
DA
N
PER
IKA
NA
N5
%2
0%
40
%6
0%
80
%1
00
%
IKK
.5.4
.3P
ERSE
NTA
SE G
UR
U IN
TI Y
AN
G M
ENG
IKU
TI
PEN
ING
KA
TAN
KO
MP
ETEN
SI D
AN
PR
OFE
SIO
NA
LISM
E B
IDA
NG
REK
AYA
SA D
AN
TEK
NO
LOG
I5
%2
0%
40
%6
0%
80
%1
00
%
IKK
.5.4
.4P
ERSE
NTA
SE G
UR
U IN
TI Y
AN
G M
ENG
IKU
TI
PEN
ING
KA
TAN
KO
MP
ETEN
SI D
AN
PR
OFE
SIO
NA
LISM
E B
IDA
NG
BIS
NIS
DA
N
PA
RIW
ISA
TA5
%2
0%
40
%6
0%
80
%1
00
%
IKK
.5.4
.5P
ERSE
NTA
SE G
UR
U IN
TI Y
AN
G M
ENG
IKU
TI
PEN
ING
KA
TAN
KO
MP
ETEN
SI D
AN
PR
OFE
SIO
NA
LISM
E B
IDA
NG
SEN
I DA
N B
UD
AYA
5%
20
%4
0%
60
%8
0%
10
0%
IKK
.5.4
.6P
ERSE
NTA
SE G
UR
U IN
TI Y
AN
G M
ENG
IKU
TI
PEN
ING
KA
TAN
KO
MP
ETEN
SI D
AN
PR
OFE
SIO
NA
LISM
E B
IDA
NG
IPA
5%
20
%4
0%
60
%8
0%
10
0%
IKK
.5.4
.7P
ERSE
NTA
SE G
UR
U IN
TI Y
AN
G M
ENG
IKU
TI
PEN
ING
KA
TAN
KO
MP
ETEN
SI D
AN
PR
OFE
SIO
NA
LISM
E B
IDA
NG
IPS
DA
N
KEW
AR
GA
NEG
AR
AA
N5
%2
0%
40
%6
0%
80
%1
00
%
IKK
.5.4
.8P
ERSE
NTA
SE G
UR
U IN
TI Y
AN
G M
ENG
IKU
TI
PEN
ING
KA
TAN
KO
MP
ETEN
SI D
AN
PR
OFE
SIO
NA
LISM
E B
IDA
NG
MA
TEM
ATI
KA
5%
20
%4
0%
60
%8
0%
10
0%
5.4
PEN
DID
IKA
N D
AN
PEL
ATI
HA
N P
END
IDIK
AN
DA
N T
ENA
GA
KEP
END
IDIK
AN
L2.25
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKK
.5.4
.9P
ERSE
NTA
SE G
UR
U IN
TI Y
AN
G M
ENG
IKU
TI
PEN
ING
KA
TAN
KO
MP
ETEN
SI D
AN
PR
OFE
SIO
NA
LISM
E B
IDA
NG
PEN
SJA
SKES
DA
N
BK
5%
20
%4
0%
60
%8
0%
10
0%
IKK
.5.4
.10
PER
SEN
TASE
GU
RU
INTI
YA
NG
MEN
GIK
UTI
PEN
ING
KA
TAN
KO
MP
ETEN
SI D
AN
PR
OFE
SIO
NA
LISM
E B
IDA
NG
BA
HA
SA5
%2
0%
40
%6
0%
80
%1
00
%
IKK
.5.4
.11
PER
SEN
TASE
TEN
AG
A K
EPEN
DID
IKA
N Y
AN
G
MEN
GIK
UTI
PEN
ING
KA
TAN
KO
MP
ETEN
SI D
AN
PR
OFE
SIO
NA
LISM
E SE
SUA
I BID
AN
GN
YA5
%1
0%
20
%3
0%
40
%5
0%
IKK
.5.4
.12
JUM
LAH
PR
OG
RA
M D
AN
MO
DEL
PEN
GEM
BA
NG
AN
DA
N P
EMB
ERD
AYA
AN
PEN
DID
K D
AN
TEN
AG
A K
EPEN
DID
IKA
N Y
AN
G
DIH
ASI
LKA
N S
ETIA
P T
AH
UN
SES
UA
I BID
AN
GN
YA1
01
01
01
01
01
0
IKK
.5.4
.13
PER
SEN
TASE
DA
TA K
OM
PET
ENSI
PEN
DID
IK D
AN
TEN
AG
A K
EPEN
DID
IKA
N Y
AN
G T
ELA
H D
I
MU
TAH
IRK
AN
SES
UA
I BID
AN
GN
YA2
0%
30
%4
0%
60
%8
0%
10
0%
IKK
.5.5
.1P
ERSE
NTA
SE G
UR
U T
K/T
KLB
YA
NG
TER
PET
AK
AN
KO
MP
ETEN
SIN
YA0
10
%2
0%
35
%5
0%
70
%1
.94
4
2
.57
3
2
.93
3
3
.35
3
3
.78
5
IKK
.5.5
.2P
ERSE
NTA
SE G
UR
U S
D/S
DLB
YA
NG
TER
PET
AK
AN
KO
MP
ETEN
SIN
YA0
10
%2
0%
35
%5
0%
70
%
IKK
.5.5
.3P
ERSE
NTA
SE G
UR
U S
MP
/SM
PLB
YA
NG
TER
PET
AK
AN
KO
MP
ETEN
SIN
YA0
10
%2
5%
45
%6
5%
90
%
IKK
.5.5
.4P
ERSE
NTA
SE G
UR
U S
MA
/SM
ALB
YA
NG
TER
PET
AK
AN
KO
MP
ETEN
SIN
YA0
10
%2
5%
45
%6
5%
90
%
IKK
.5.5
.5P
ERSE
NTA
SE G
UR
U S
MK
YA
NG
TER
PET
AK
AN
KO
MP
ETEN
SIN
YA0
10
%2
5%
45
%6
5%
90
%
IKK
.5.5
.6P
ERSE
NTA
SE S
ATU
AN
PEN
DID
IKA
N Y
AN
G
TER
PET
AK
AN
MU
TU P
END
IDIK
AN
NYA
DI T
IAP
PR
OP
INSI
3%
20
%4
0%
60
%8
0%
10
0%
IKK
.5.5
.7P
ERSE
NTA
SE S
ATU
AN
PEN
DID
IKA
N H
ASI
L
PEM
ETA
AN
YA
NG
DIL
AK
UK
AN
SU
PER
VIS
I DI
TIA
P P
RO
PIN
SI
3%
10
%2
0%
30
%4
0%
50
%
IKK
.5.5
.8P
ERSE
NTA
SE S
ATU
AN
PEN
DID
IKA
N H
ASI
L
SUP
ERV
ISI Y
AN
G D
ILA
KU
KA
N F
ASI
LITA
SI
SUM
BER
DA
YA D
ITIA
P P
RO
PIN
SI3
%1
0%
20
%3
0%
40
%5
0%
IKK
.5.5
.9P
ERSE
NTA
SE T
K/T
KLB
YA
NG
TEL
AH
DIL
AK
UK
AN
PEN
JAM
INA
N M
UTU
PEN
DID
IKA
N5
3%
60
%6
7%
74
%8
0%
90
%
IKK
.5.5
.10
PER
SEN
TASE
SD
/SD
LB Y
AN
G T
ELA
H D
ILA
KU
KA
N
PEN
JAM
INA
N M
UTU
PEN
DID
IKA
N7
0%
75
%8
0%
85
%9
0%
95
%
IKK
.5.5
.11
PER
SEN
TASE
SM
P/S
MP
LB Y
AN
G T
ELA
H
DIL
AK
UK
AN
PEN
JAM
INA
N M
UTU
PEN
DID
IKA
N6
6%
71
%7
6%
81
%8
6%
92
%
IKK
.5.5
.12
PER
SEN
TASE
SM
A/S
MA
LB Y
AN
G T
ELA
H
DIL
AK
UK
AN
PEN
JAM
INA
N M
UTU
PEN
DID
IKA
N6
9%
74
%7
9%
87
%9
2%
95
%
IKK
.5.5
.13
PER
SEN
TASE
SM
K Y
AN
G T
ELA
H D
ILA
KU
KA
N
PEN
JAM
INA
N M
UTU
PEN
DID
IKA
N6
9%
75
%8
1%
86
%9
0%
95
%
5.5
PEN
ING
KA
TAN
PEN
JAM
INA
N M
UTU
PEN
DID
IKA
N
L2.26
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKK
.5.6
.1P
ERSE
NTA
SE K
EPA
LA T
K Y
AN
G S
UD
AH
MEN
GI K
UTI
TR
AIN
ING
KEP
ALA
SEK
OLA
H
TER
AK
RED
ITA
SI Y
AN
G B
ERK
UA
LIFI
KA
SI
MEN
UR
UT
KA
B/K
OTA
5%
15
%3
0%
50
%7
5%
10
0%
72
79
87
95
10
4
IKK
.5.6
.2P
ERSE
NTA
SE P
ENG
AW
AS
TK Y
AN
G S
UD
AH
MEN
GIK
UTI
TR
AIN
ING
PEN
GA
WA
S
TER
AK
RED
ITA
SI Y
AN
G B
ERK
UA
LIFI
KA
SI
MEN
UR
UT
KA
B/K
OTA
5%
35
%5
0%
70
%8
5%
10
0%
IKK
.5.6
.3P
ERSE
NTA
SE P
ENG
AW
AS
TK Y
AN
G
BER
KU
ALI
FIK
ASI
S1
/D-4
10
%2
8%
46
%6
4%
82
%1
00
%
IKK
.5.6
.4P
ERSE
NTA
SE K
EPA
LA S
D Y
AN
G S
UD
AH
MEN
GI K
UTI
TR
AIN
ING
KEP
ALA
SEK
OLA
H
TER
AK
RED
ITA
SI Y
AN
G B
ERK
UA
LIFI
KA
SI
MEN
UR
UT
KA
B/K
OTA
5%
15
%3
0%
50
%7
5%
10
0%
IKK
.5.6
.5P
ERSE
NTA
SE P
ENG
AW
AS
SD Y
AN
G S
UD
AH
MEN
GIK
UTI
TR
AIN
ING
PEN
GA
WA
S
TER
AK
RED
ITA
SI Y
AN
G B
ERK
UA
LIFI
KA
SI
MEN
UR
UT
KA
B/K
OTA
5%
35
%5
0%
70
%8
5%
90
%
IKK
.5.6
.6P
ERSE
NTA
SE P
ENG
AW
AS
SD Y
AN
G
BER
KU
ALI
FIK
ASI
S1
/D-4
10
%2
8%
46
%6
4%
82
%1
00
%
IKK
.5.6
.7P
ERSE
NTA
SE K
EPA
LA S
MP
YA
NG
SU
DA
H
MEN
GI K
UTI
TR
AIN
ING
KEP
ALA
SEK
OLA
H
TER
AK
RED
ITA
SI Y
AN
G B
ERK
UA
LIFI
KA
SI
MEN
UR
UT
KA
B/K
OTA
5%
15
%3
0%
50
%7
5%
10
0%
IKK
.5.6
.8P
ERSE
NTA
SE P
ENG
AW
AS
SMP
YA
NG
SU
DA
H
MEN
GIK
UTI
TR
AIN
ING
PEN
GA
WA
S
TER
AK
RED
ITA
SI Y
AN
G B
ERK
UA
LIFI
KA
SI
MEN
UR
UT
KA
B/K
OTA
5%
35
%5
0%
70
%8
5%
90
%
IKK
.5.6
.9P
ERSE
NTA
SE P
ENG
AW
AS
SMP
YA
NG
BER
KU
ALI
FIK
ASI
S2
15
%2
8%
40
%5
2%
65
%7
7%
IKK
.5.6
.10
PER
SEN
TASE
TEN
AG
A P
ERP
UST
AK
AA
N S
MP
YAN
G M
ENG
IKU
TI P
ENIN
GK
ATA
N K
OM
PET
ENSI
5
%1
0%
20
%3
0%
40
%5
0%
IKK
.5.6
.11
PER
SEN
TASE
TEN
AG
A L
AB
OR
ATO
RIU
M S
MP
YAN
G M
ENG
I KU
TI P
ENIN
GK
ATA
N K
OM
PET
ENSI
5
%1
0%
20
%3
0%
40
%5
0%
IKK
.5.6
.12
PER
SEN
TASE
TEN
AG
A A
DM
INIS
TRA
SI S
MP
YA
NG
MEN
GI K
UTI
PEN
ING
KA
TAN
KO
MP
ETEN
SI
5%
10
%2
0%
30
%4
0%
50
%
IKK
.5.6
.13
PER
SEN
TASE
KEP
ALA
SM
A/S
MK
YA
NG
SU
DA
H
MEN
GIK
UTI
TR
AIN
ING
KEP
ALA
SEK
OLA
H
TER
AK
RED
ITA
SI Y
AN
G B
ERK
UA
LIFI
KA
SI
MEN
UR
UT
KA
B/K
OTA
51
5%
30
%5
0%
75
%1
00
%
IKK
.5.6
.14
PER
SEN
TASE
PEN
GA
WA
S SM
A/S
MK
YA
NG
SUD
AH
MEN
GIK
UTI
TR
AIN
ING
PEN
GA
WA
S
TER
AK
RED
ITA
SI Y
AN
G B
ERK
UA
LIFI
KA
SI
MEN
UR
UT
KA
B/K
OTA
53
5%
50
%7
0%
85
%9
0%
IKK
.5.6
.15
PER
SEN
TASE
PEN
GA
WA
S SM
A/S
MK
YA
NG
BER
KU
ALI
FIK
ASI
S2
15
%2
8%
40
%5
2%
65
%7
7%
IKK
.5.6
.16
PER
SEN
TASE
TEN
AG
A P
ERP
UST
AK
AA
N
SMA
/SM
K Y
AN
G M
ENG
IKU
TI P
ENIN
GK
ATA
N
KO
MP
ETEN
S I
5%
10
%2
0%
30
%4
0%
50
%
5.6
PEN
YED
IAA
N T
ENA
GA
KEP
END
IDIK
AN
FO
RM
AL
UN
TUK
SEL
UR
UH
JEN
JAN
G
PEN
DID
IKA
N
L2.27
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKK
.5.6
.17
PER
SEN
TASE
TEN
AG
A L
AB
OR
ATO
RIU
M
SMA
/SM
K Y
AN
G M
ENG
IKU
TI P
ENIN
GK
ATA
N
KO
MP
ETEN
SI
5%
10
%2
0%
30
%4
0%
50
%
IKK
.5.6
.18
PER
SEN
TASE
TEN
AG
A A
DM
INIS
TRA
SI S
MA
/SM
K
YAN
G M
ENG
IKU
TI P
ENIN
GK
ATA
N K
OM
PET
ENSI
5
%1
0%
20
%3
0%
40
%5
0%
IKK
.5.6
.19
PER
SEN
TASE
TEN
AG
A K
EPEN
DID
IKA
N Y
AN
G
MEM
PER
OLE
H P
ENG
HA
RG
AA
N D
AN
PER
LIN
DU
NG
AN
10
%1
5%
20
%2
5%
30
%3
5%
IKK
.5.7
.1JU
MLA
H D
OK
UM
EN P
EREN
CA
NA
AN
, LA
PO
RA
N
KIN
ERJA
DA
N K
EPEG
AW
AIA
N
3
3
3
3
3
3
7
5
7
9
8
2
8
6
8
9
IKK
.5.7
.2P
ENYU
SUN
AN
, P
ENYA
MP
AIA
N D
AN
IMP
LEM
ENTA
SI K
EBIJ
AK
AN
(P
ERSE
N)
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
IKK
.5.7
.3TI
NG
KA
T K
ETER
TIB
AN
PEN
GEL
OLA
AN
SA
K D
AN
SIM
AK
BM
N
(PER
SEN
)
90
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
IKK
.5.7
.8P
ERSE
NTA
SE S
ATK
ER D
ITJE
N P
MP
TK B
ERD
AYA
-
SER
AP
> 9
5%
4
6.3
0%
51
.0%
55
.8%
60
.5%
65
.3%
70
%
IKK
.5.7
.9P
ERSE
NTA
SE S
ATK
ER Y
AN
G T
ELA
H
MEN
ERA
PK
AN
SIS
TEM
PEN
ILA
IAN
BER
BA
SIS
KIN
ERJA
0%
45
%1
00
%1
00
%1
00
%1
00
%
IKK
.5.7
.10
PER
SEN
TASE
SA
TKER
MEN
ERA
PK
AN
E-
KEU
AN
GA
N
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
IKK
.5.7
.11
PER
SEN
TASE
SA
TKER
LA
PO
RA
N K
EUA
NG
AN
NYA
SESU
AI D
ENG
AN
PER
ATU
RA
N P
ERU
ND
AN
G-
UN
DA
NG
AN
DA
N T
EPA
T W
AK
TU9
7%
99
%1
00
%1
00
%1
00
%1
00
%
IKK
.5.7
.12
PER
SEN
TASE
SA
TKER
MEN
ERA
PK
AN
E-
PEN
GA
DA
AN
> 5
0%
PA
KET
PB
J 0
%5
%1
8%
35
%5
5%
75
%
IKK
.5.7
.13
TIN
GK
AT
KET
ERTI
BA
N P
ENG
ELO
LAA
N B
MN
75
%8
0%
85
%9
0%
95
%1
00
%
IKK
.5.7
.14
PER
SEN
TASE
SA
TKER
MEN
ERA
PK
AN
E-
KEP
EGA
WA
IAN
& U
MU
M
0%
50
%1
00
%1
00
%1
00
%1
00
%
IKK
.5.7
.15
RER
ATA
HA
RI K
ERJA
EFE
KTI
F P
EGA
WA
I 2
32
23
32
34
23
52
36
23
7
IKU
.6.1
PER
SEN
TASE
SA
TKER
UP
T P
USA
T D
I DA
ERA
H
YAN
G M
ENER
AP
KA
N S
TAN
DA
R IS
O 9
00
1-2
00
8
20
,0
3
0,0
40
,0
5
0,0
60
,0
1.2
32
1.3
36
1.5
22
1.7
08
1.8
97
IKU
.6.2
PER
SEN
TASE
SA
TKER
DI L
ING
KU
NG
AN
UN
IT
UTA
MA
YA
NG
MEN
ERA
PK
AN
STA
ND
AR
ISO
90
01
-20
08
10
0,0
1
00
,0
10
0,0
1
00
,0
10
0,0
IKU
.6.3
SKO
R L
AK
IP K
EMEN
TER
IAN
7
5
76
7
7
77
7
8
79
IKU
.6.4
LAP
OR
AN
KEU
AN
GA
N U
NIT
-UN
IT U
TAM
A
TER
INTE
GR
ASI
/TER
KO
NSO
LID
ASI
SES
UA
I
DEN
GA
N P
ERA
TUR
AN
PER
UN
DA
NG
-UN
DA
NG
AN
75
,5
10
0
1
00
10
0
1
00
10
0
IKU
.6.5
PER
SEN
TASE
UN
IT U
TAM
A Y
AN
G M
ENER
AP
KA
N
MA
NA
JEM
EN B
ERB
ASI
S K
INER
JA
40
50
,0
7
5,0
1
00
,0
10
0,0
1
00
,0
IKU
.6.6
PER
SEN
TASE
SA
TUA
N K
ERJA
YA
NG
TIN
GK
AT
KEH
AD
IRA
N P
EGA
WA
INYA
TID
AK
KU
RA
NG
DA
RI
99
% (
BA
SIS
: OH
)
30
95
,0
9
8,0
99
,0
10
0,0
1
00
,0
IKU
.6.7
PER
SEN
TASE
SA
TKER
KEM
ENTE
RIA
N
TER
KO
NEK
SI S
ECA
RA
DA
RIN
G (
ON
LIN
E)
90
10
0,0
1
00
,0
10
0,0
1
00
,0
10
0,0
5.7
DU
KU
NG
AN
MA
NA
JEM
EN
DA
N P
ELA
KSA
NA
AN
TU
GA
S
TEK
NIS
LA
INN
YA
DIT
JEN
PM
PTK
PR
OG
RA
M D
UK
UN
GA
N
MA
NA
JEM
EN D
AN
PEL
AK
SAN
AA
N T
UG
AS
TEK
NIS
LA
INN
YA
KEM
END
IKN
AS
6
L2.28
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKU
.6.8
TIN
GK
AT
PEN
ERA
PA
N E
-AD
MIN
ISTR
ASI
DI
LIN
GK
UN
GA
N K
EMEN
TER
IAN
(P
ERSE
N)
84
80
,0
10
0,0
1
00
,0
10
0,0
1
00
,0
IKU
.6.9
SIST
EM P
ENU
NJA
NG
KEP
UTU
SAN
(D
ECIS
ION
SUP
PO
RT
SYST
EM)
DIT
ERA
PK
AN
DI
LIN
GK
UN
GA
N K
EMEN
TER
IAN
SEC
AR
A O
PTI
MA
L.
60
8
0
1
00
10
0
1
00
10
0
IKU
.6.1
0SI
STEM
REM
UN
ERA
SI B
ERB
ASI
S K
INER
JA
DIT
ERA
PK
AN
DI L
ING
KU
NG
AN
KEM
ENTE
RIA
N
0
-
-
1
00
10
0
1
00
IKU
.6.1
1P
ERSE
NTA
SE M
ATA
PEL
AJA
RA
N P
END
IDIK
AN
DA
SAR
DA
N M
ENEN
GA
H Y
AN
G H
AK
CIP
TA B
UK
U
TEK
SNYA
TEL
AH
DIB
ELI (
N T
OTA
L= 8
85
JIL
ID
MA
PEL
)
29
52
,0
64
,0
76
,0
8
8,0
1
00
,0
IKU
.6.1
2JU
MLA
H B
AH
ASA
DA
ERA
H T
ERP
ETA
KA
N (
N t
ota
l
= 7
46
)
38
5
10
59
0
6
70
72
5
7
46
IKU
.6.1
3P
ERSE
NTA
SE S
ATU
AN
PEN
DID
IKA
N F
OR
MA
L
DA
N U
NIT
KER
JA T
ERK
ON
EKSI
KE
SIST
EM
PEM
BEL
AJA
RA
N D
AR
ING
(O
NLI
NE
)
35
28
,0
4
0,0
52
,0
6
4,0
76
,0
IKU
.6.1
4P
ERSE
NTA
SE P
RO
VIN
SI Y
AN
G M
EMIL
IKI
MIN
IMA
L SA
TU S
ATU
AN
PEN
DID
IKA
N D
ASA
R
DA
N M
ENEN
GA
H Y
AN
G T
ELA
H M
ENJA
DI
PER
CO
NTO
HA
N S
EKO
LAH
SEH
AT
21
1
00
10
0
1
00
IKU
.6.1
5P
ERSE
NTA
SE D
OK
UM
EN P
EREN
CA
NA
AN
YA
NG
DIS
AH
KA
N O
LEH
DEP
KEU
PA
DA
BU
LAN
PER
TAM
A S
ETIA
P T
AH
UN
NYA
(TA
NP
A B
LOK
IR)
90
9
0
95
9
8
98
9
8
IKU
.6.1
6P
ERSE
NTA
SE K
ERJA
SA
MA
BIL
ATE
RA
L,
REG
ION
AL,
DA
N M
ULT
ILA
TER
AL
BID
AN
G
PEN
DID
IKA
N Y
AN
G D
ITIN
DA
KLA
NJU
TI
70
%9
0%
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
IKK
.6.1
.1P
ERSE
NTA
SE L
AP
OR
AN
PEL
AK
SAN
AA
N
PR
OG
RA
M Y
AN
G D
ISA
MP
AIK
AN
KEP
AD
A
INST
AN
SI T
ERK
AIT
SEC
AR
A A
KU
RA
T D
AN
TEP
AT
WA
KTU
60
%8
0%
10
0%1
00%
10
0%1
00%
18
2
18
6
19
0
19
5
21
2
IKK
.6.1
.2P
ERSE
NTA
SE K
ETER
SED
IAA
N L
AP
OR
AN
EVA
LUA
SI P
RO
GR
AM
, KEG
IATA
N, D
AN
AN
GG
AR
AN
PER
PR
OV
INSI
, KA
BU
PA
TEN
DA
N
KO
TA
10
%2
8%
46
%6
4%
82
%1
00%
IKK
.6.1
.3JU
MLA
H R
EKO
MEN
DA
SI K
EBIJ
AK
AN
PEN
GEM
BA
NG
AN
PEN
DID
IKA
N D
AN
PEN
GEN
DA
LIA
N A
NG
GA
RA
N P
END
IDIK
AN
48
88
88
IKK
.6.1
.4P
ERSE
NTA
SE K
ETER
SED
IAA
N R
ENC
AN
A K
ERJA
TAH
UN
AN
DI S
EMU
A E
SELO
N I
DA
N E
SELO
N II
10
0%1
00%
10
0%1
00%
10
0%1
00%
IKK
.6.1
.5P
ERSE
NTA
SE D
OK
UM
EN P
ENG
AN
GG
AR
AN
YAN
G D
ISA
HK
AN
OLE
H D
EPK
EU P
AD
A B
ULA
N
PER
TAM
A S
ETIA
P T
AH
UN
NYA
(TA
NP
A B
LOK
IR)
90
%9
5%
98
%9
8%
98
%
IKK
.6.1
.6P
ERSE
NTA
SE K
ETER
SED
IAA
N R
INC
IAN
SA
SAR
AN
REN
CA
NA
TA
HU
NA
N S
AM
PA
I TIN
GK
AT
PR
OV
INSI
83
%9
5%
10
0%1
00%
10
0%1
00%
IKK
.6.1
.7P
ERSE
NTA
SE K
ETER
SED
IAA
N R
INC
IAN
SA
SAR
AN
REN
CA
NA
TA
HU
NA
N S
AM
PA
I TIN
GK
AT
KA
BU
PA
TEN
/KO
TA
5%
15
%3
0%
45
%6
0%
75
%
PEN
ING
KA
TAN
PEL
AY
AN
AN
PR
IMA
DA
LAM
PER
ENC
AN
AA
N D
AN
KER
JASA
MA
LU
AR
NEG
ERI
6.1
L2.29
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKK
.6.1
.8JU
MLA
H K
ERJA
SA
MA
BIL
ATE
RA
L, R
EGIO
NA
L,
DA
N M
ULT
ILA
TER
AL
BID
AN
G P
END
IDIK
AN
20
32
33
34
35
36
IKK
.6.1
.9P
ERSE
NTA
SE K
ERJA
SA
MA
BIL
ATE
RA
L,
REG
ION
AL,
DA
N M
ULT
ILA
TER
AL
BID
AN
G
PEN
DID
IKA
N Y
AN
G D
ITIN
DA
KLA
NJU
TI
70
%9
0%
10
0%1
00%
10
0%1
00%
IKK
.6.1
.10
KEC
EPA
TAN
PEL
AYA
NA
N A
DM
INIS
TRA
SI L
UA
R
NEG
ERI
50
%7
0%
95
%1
00%
10
0%1
00%
IKK
.6.1
.11
RA
TA-R
ATA
Mo
U B
AR
U Y
AN
G D
IIN
ISIA
SI O
LEH
ATD
IKB
UD
11
23
45
IKK
.6.1
.12
KET
EPA
TAN
LA
YAN
AN
ATD
IKB
UD
/WR
I UN
ESC
O,
SEK
OLA
H IN
DO
NES
IA L
UA
R N
EGER
I (SI
LN),
BEA
SISW
A R
I, D
AN
KET
ATA
USA
HA
AN
BIR
O
70
%8
0%
10
0%1
00%
10
0%1
00%
IKK
.6.1
.13
KET
ERSE
DIA
AN
DA
N O
PER
ASI
ON
ALI
SASI
SIS
TEM
INFO
RM
ASI
PER
ENC
AN
AA
N D
AN
KER
JASA
MA
LUA
R N
EGER
I
0%
60
%1
00%
10
0%1
00%
10
0%
IKK
.6.1
.14
JUM
LAH
LA
YAN
AN
DA
TA D
AN
INFO
RM
ASI
PER
ENC
AN
AA
N D
AN
KER
JASA
MA
LU
AR
NEG
ERI
24
68
10
12
IKK
.6.2
.1JU
MLA
H D
OK
UM
EN P
EREN
CA
NA
AN
DA
N
KEP
EGA
WA
IAN
SET
JEN
27
6
3
62
6
2
62
6
4
17
2,0
17
5,6
17
9,7
18
4,2
18
8,1
IKK
.6.2
.2P
ERSE
NTA
SE S
ATK
ER B
ERD
AYA
-SER
AP
> 9
5%
9
0
95
9
9
99
9
9
1
00
IKK
.6.2
.3P
ERSE
NTA
SE T
ING
KA
T K
ETER
TIB
AN
PEN
GEL
OLA
AN
SA
K D
AN
SIM
AK
BM
N
75
8
0
85
9
0
95
9
5
IKK
.6.2
.4R
ERA
TA H
AR
I KER
JA E
FEK
TIF
PEG
AW
AI
23
2
23
3
2
34
23
5
2
36
23
7
IKK
.6.2
.5P
ERSE
NTA
SE P
ENIN
GK
ATA
N K
INER
JA
KEA
RSI
PA
N, P
ERSU
RA
TAN
, KEP
RO
TOK
OLA
N,
KER
UM
AH
TAN
GG
AA
N, D
AN
PER
LEN
GK
AP
AN
SATK
ER D
I LIN
GK
UN
GA
N K
EMEN
TER
IAN
60
6
5
70
7
5
80
8
5
IKK
.6.3
.1TI
NG
KA
T K
EBER
FUN
GSI
AN
SA
RA
NA
DA
N
PR
ASA
RA
NA
(K
AN
TOR
PU
SAT,
WIS
MA
, DA
N
RU
MA
H N
EGA
RA
) (P
ERSE
N)
90
95
,0
9
5,0
95
,0
9
5,0
98
,0
5,5
5,8
6
,0
6,3
6
,5
IKK
.6.3
.2P
ERSE
NTA
SE S
ATK
ER M
ENER
AP
KA
N E
-
PEN
GA
DA
AN
>5
0%
PA
KET
PB
J
90
10
0,0
1
00
,0
10
0,0
1
00
,0
10
0,0
IKK
.6.4
.1P
ERSE
NTA
SE D
AYA
SER
AP
AN
GG
AR
AN
KEM
ENTE
RIA
N
95
,0
9
5,5
96
,0
9
7,0
97
,0
12
4,2
12
8,5
13
2,3
13
5,8
14
0,5
IKK
.6.4
.2P
ERSE
NTA
SE K
ETU
NTA
SAN
PR
OSE
S R
EVIS
I DIP
A
94
,5
9
8,0
1
00
,0
10
0,0
1
00
,0
10
0,0
IKK
.6.4
.3P
ERSE
NTA
SE S
ATK
ER Y
AN
G L
AP
OR
AN
KEU
AN
GA
NN
YA S
ESU
AI D
ENG
AN
PER
ATU
RA
N
PER
UN
DA
NG
AN
97
99
,0
10
0,0
1
00
,0
10
0,0
1
00
,0
IKK
.6.4
.4JU
MLA
H L
EMB
AG
A P
END
IDIK
AN
YA
NG
DIS
ELEN
GG
AR
AK
AN
OLE
H M
ASY
AR
AK
AT
YAN
G
MEN
DA
PA
T B
AN
TUA
N P
ENIN
GK
ATA
N
KA
PA
SITA
S
3.7
35
LEM
BA
GA
/
SAT-
DIK
3.2
48
LEM
BA
GA
/ SA
T-
DIK
2.8
26
LEM
BA
GA
/
SAT-
DIK
2.4
58
LEM
BA
GA
/
SAT-
DIK
2.1
38
LEM
BA
GA
/
SAT-
DIK
1.8
60
LEM
BA
GA
/
SAT-
DIK
6,2
PEN
ING
KA
TAN
LA
YA
NA
N
PR
IMA
DA
LAM
MEN
UN
JAN
G
FUN
GSI
PEL
AY
AN
AN
UM
UM
KEM
ENTE
RIA
N
6,3
PEN
ING
KA
TAN
LA
YA
NA
N
PR
IMA
DA
LAM
PEN
GA
DA
AN
DA
N P
ENA
TAA
N B
MN
SER
TA
SAR
AN
A D
AN
PR
ASA
RA
NA
KEM
ENTE
RIA
N
6,4
PEN
ING
KA
TAN
LA
YA
NA
N
PR
IMA
DI B
IDA
NG
PEN
GEL
OLA
AN
AN
GG
AR
AN
L2.30
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKK
.6.5
.1TI
NG
KA
T K
ETEP
ATA
N L
AYA
NA
N K
EPEG
AW
AIA
N
MEN
CA
PA
I 99
,75
%
99
99
,5
9
9,8
1
00
,0
10
0,0
1
00
,0
28
,0
29
,4
30
,7
32
,0
33
,2
IKK
.6.5
.2TI
NG
KA
T A
BSE
NSI
PN
S K
UR
AN
G D
AR
I 2%
PER
TAH
UN
90
9
5
98
9
9
1
00
10
0
IKK
.6.5
.3P
ERSE
NTA
SE K
ESES
UA
IAN
KU
ALI
FIK
ASI
DA
N
KO
MP
ETEN
SI P
EGA
WA
I DEN
GA
N T
UG
AS
DA
N
JAB
ATA
N
75
80
,0
8
5,0
90
,0
10
0,0
1
00
,0
IKK
.6.5
.4P
ERSE
NTA
SE S
ATK
ER Y
AN
G T
ELA
H
MEN
ERA
PK
AN
SIS
TEM
PEN
ILA
IAN
BER
BA
SIS
KIN
ERJA
0
-
-
10
0,0
1
00
,0
10
0,0
IKK
.6.6
.1SK
OR
KU
ALI
TAS
LAK
IP K
EMEN
DIK
NA
S M
ENU
RU
T
PEN
ILA
IAN
MEN
PA
N
75
7
5
75
7
5
75
7
5
21
,0
22
,1
23
,0
24
,0
24
,9
IKK
.6.6
.2P
ERSE
NTA
SE S
ATU
AN
KER
JA Y
AN
G
MEN
ERA
PK
AN
MA
NA
JEM
EN B
ERB
ASI
S K
INER
JA
SAM
PA
I DEN
GA
N E
SELO
N IV
80
85
,0
9
0,0
95
,0
9
8,0
1
00
,0
IKK
.6.6
.3JU
MLA
H R
AN
CA
NG
AN
PER
ATU
RA
N
PER
UN
DA
NG
-UN
DA
NG
AN
BID
AN
G P
END
IDIK
AN
Dra
ft 3
UU
/
8 P
P
2
2
27
3
2
35
4
0
IKK
.6.6
.4P
ERSE
NTA
SE S
ATU
AN
KER
JA K
EMEN
DIK
NA
S
MEN
ERA
PK
AN
SIS
TEM
MA
NA
JEM
EN M
UTU
BER
BA
SIS
ISO
90
01
-20
08
33
1
59
.48
9,4
31
8.9
45
,8
4
78
.40
2,2
63
7.8
58
,6
10
0,0
IKK
.6.7
.1JU
MLA
H B
ERIT
A/A
RTI
KEL
DI M
EDIA
MA
SSA
YAN
G P
OSI
TIF
MEN
UN
JAN
G K
EBIJ
AK
AN
KEM
END
IKN
AS
10
0
19
2
2
40
28
8
2
88
28
8
35
,3
37
,1
38
,8
40
,3
42
,0
IKK
.6.7
.2R
AN
KIN
G C
ITR
A P
UB
LIK
KEM
END
IKN
AS
DI
AN
TAR
A K
EMEN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
BER
DA
SAR
KA
N S
UR
VEI
LEM
BA
GA
PU
BLI
K Y
AN
G
KR
EDIB
EL
5
4
4
3
2
2
IKK
.6.7
.3JU
MLA
H L
AYA
NA
N IN
FOR
MA
SI P
END
IDIK
AN
25
32
2.1
86
2
.39
4
2.6
58
2
.77
5
2.9
05
IKK
.6.7
.4P
ERSE
NTA
SE M
ASY
AR
AK
AT
YAN
G M
EMA
HA
MI
KEB
IJA
KA
N T
ENTA
NG
PEN
DID
IKA
N
68
7
2
77
8
2
87
9
2
IKK
.6.8
.1JU
MLA
H K
UM
ULA
TIF
PEG
AW
AI K
EMEN
DIK
NA
S
YAN
G M
ENG
IKU
TI D
IKLA
T
6
9.0
00
72
.43
0
7
6.4
30
80
.43
0
8
4.4
30
88
.43
0
43
,2
45
,4
47
,4
49
,3
51
,3
IKK
.6.8
.2IN
DEK
KEP
UA
SAN
PEG
AW
AI Y
AN
G D
ILA
TIH
TER
HA
DA
P P
ELA
YAN
AN
PU
SDIK
LAT
(DA
LAM
SKA
LA 5
)
3
4
4
4
4
,5
5
IKK
.6.1
0.1
PER
SEN
TASE
MA
TA P
ELA
JAR
AN
SD
YA
NG
BU
KU
TEK
SNYA
TEL
AH
DIB
ELI H
AK
CIP
TAN
YA (
TO
TAL
78
JIL
ID M
AP
EL)
54
10
0,0
1
00
,0
10
0,0
1
00
,0
10
0,0
1
14
,0
1
17
,7
1
22
,1
1
26
,1
1
30
,3
IKK
.6.1
0.2
PER
SEN
TASE
MA
TA P
ELA
JAR
AN
SM
P Y
AN
G
BU
KU
TEK
SNYA
TEL
AH
DIB
ELI H
AK
CIP
TAN
YA
(TO
TAL
47
JIL
I D M
AP
EL)
60
10
0,0
1
00
,0
10
0,0
1
00
,0
10
0,0
IKK
.6.1
0.3
PER
SEN
TASE
MA
TA P
ELA
JAR
AN
SM
A Y
AN
G
BU
KU
TEK
SNYA
TEL
AH
DIB
ELI H
AK
CIP
TAN
YA
(TO
TAL
93
JIL
I D M
AP
EL)
56
10
0,0
1
00
,0
10
0,0
1
00
,0
10
0,0
IKK
.6.1
0.4
PER
SEN
TASE
MA
TA P
ELA
JAR
AN
SM
K Y
AN
G
BU
KU
TEK
SNYA
TEL
AH
DIB
ELI H
AK
CIP
TAN
YA
(TO
TAL
49
3 J
ILID
MA
PEL
)
40
52
,0
6
4,0
76
,0
8
8,0
1
00
,0
6,5
PEN
ING
KA
TAN
PEN
GEL
OLA
AN
DA
N
PEM
BIN
AA
N K
EPEG
AW
AIA
N
YA
NG
AN
DA
L
6,6
PEN
ING
KA
TAN
LA
YA
NA
N
PR
IMA
DI B
IDA
NG
HU
KU
M
DA
N O
RG
AN
ISA
SI
6,7
PEN
ING
KA
TAN
LA
YA
NA
N
PR
IMA
DI B
IDA
NG
INFO
RM
ASI
DA
N
KEH
UM
ASA
N
6,8
PEN
ING
KA
TAN
LA
YA
NA
N
PR
IMA
DA
LAM
MEN
UN
JAN
G
FUN
GSI
PEN
DID
IKA
N D
AN
PEL
ATI
HA
N P
EGA
WA
I.
6,9
PEN
YED
IAA
N B
UK
U A
JAR
YA
NG
BER
MU
TU D
AN
MU
RA
H
L2.31
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKK
.6.1
0.5
PER
SEN
TASE
MA
TA P
ELA
JAR
AN
SLB
YA
NG
BU
KU
TEK
SNYA
TEL
AH
DIB
ELI H
AK
CIP
TAN
YA (
TOTA
L
17
4 J
ILID
MA
PEL
)
0
1
0,0
20
,0
3
0,0
40
,0
5
0,0
IKK
.6.1
1.1
JUM
LAH
TIT
IK T
ERK
ON
EKSI
JA
RD
IKN
AS
3
2.0
24
33
.14
0
7
4.8
55
1
16
.57
0
15
8.2
85
2
00
.00
0
36
8,0
44
4,9
60
3,5
76
2,0
91
0,4
IKK
.6.1
1.2
JUM
LAH
SA
TUA
N P
END
IDIK
AN
YA
NG
MEM
AN
FAA
TKA
N e
-PEM
BEL
AJA
RA
N
4
1.0
20
41
.02
0
9
8.0
00
1
27
.00
0
15
6.0
00
1
85
.00
0
IKK
.6.1
1.3
JUM
LAH
SA
TUA
N K
ERJA
YA
NG
MEM
AN
FAA
TKA
N e
-AD
MIN
ISTR
ASI
1
6.2
94
34
.62
3
5
2.9
52
71
.28
1
8
9.6
10
1
07
.93
9
IKK
.6.1
2.1
JUM
LAH
PU
BLI
KA
SI H
ASI
L P
ENEL
ITIA
N P
AD
A
JUR
NA
L IN
TER
NA
SIO
NA
L
40
5
0
65
8
0
1
00
12
5
10
1,9
10
5,0
10
7,8
11
1,3
11
4,0
IKK
.6.1
2.2
JUM
LAH
KO
SAK
ATA
HA
SIL
PEN
GEM
BA
NG
AN
BA
HA
SA IN
DO
NES
IA
3.0
00
3
.00
0
3.0
00
3
.00
0
3.0
00
3
.00
0
IKK
.6.1
2.3
JUM
LAH
TIT
IK P
ENG
AM
ATA
N B
AH
ASA
DA
ERA
H
(N=3
00
TIT
I K)
50
5
0
65
6
5
70
IKK
.6.1
2.4
JUM
LAH
PEN
GEM
BA
NG
AN
PU
SAT
PEN
GA
JAR
AN
BIP
A D
I LU
AR
NEG
ERI
(N=3
0)
5
5
5
5
5
5
IKK
.6.1
3.1
JUM
LAH
SEK
OLA
H S
EHA
T P
ERC
ON
TOH
AN
YA
NG
TER
SEB
AR
MER
ATA
DI S
ELU
RU
H K
AB
/KO
TA
40
0
70
0
1.0
00
1
.30
0
1.6
00
1
.90
0
25
,0
26
,3
27
,4
28
,5
29
,7
IKK
.6.1
3.2
JUM
LAH
KA
NTI
N S
EHA
T SE
KO
LAH
YA
NG
TER
SEB
AR
DI S
ELU
RU
H K
AB
/KO
TA
28
8
50
0
1.0
00
2
.00
0
4.0
00
5
.00
0
IKK
.6.1
3.3
PER
SEN
TASE
TIN
GK
AT
KEB
UG
AR
AN
JA
SMA
NI
PES
ERTA
DID
IK P
END
IDIK
AN
DA
SAR
DA
N
MEN
ENG
AH
FO
RM
AL
DEN
GA
N K
ATE
GO
RI B
AIK
6,1
9,1
1
2,1
1
5,1
1
8,1
2
1,1
IKK
.6.1
3.4
JUM
LAH
SIS
WA
BER
PER
AN
SEB
AG
AI K
AD
ER
SEB
AYA
AN
TI N
AR
KO
BA
DA
N H
IV-A
IDS
50
40
0
75
.60
0
10
0.8
00
1
26
.00
0
15
1.2
00
1
76
.40
0
IKK
.6.1
4.1
JUM
LAH
MO
DEL
PTJ
J B
ERB
ASI
S IC
T YA
NG
DIK
EMB
AN
GK
AN
UN
TUK
KA
WA
SAN
ASI
A
TEN
GG
AR
A
34
5
6
7
8
1
2,0
1
2,6
1
3,2
1
3,7
1
4,2
IKK
.6.1
4.2
JUM
LAH
PEN
ELIT
IAN
PEN
GEM
BA
NG
AN
, DA
N
EVA
LUA
SI D
I BID
AN
G P
END
IDIK
AN
TER
BU
KA
DA
N J
AR
AK
JA
UH
(P
TJJ)
30
3
5
50
7
0
85
10
0
IKK
.6.1
4.3
JUM
LAH
INST
ITU
SI D
I KA
WA
SAN
ASI
A
TEN
GG
AR
A Y
AN
G T
ERLA
YAN
I MEL
ALU
I
PEL
ATI
HA
N D
AN
KO
NSU
LTA
SI D
I BID
AN
G P
TJJ
84
1
00
15
0
2
00
25
0
3
00
IKU
7.1
PER
SEN
TASE
SA
TKER
DEN
GA
N T
EMU
AN
AU
DIT
BER
KO
NSE
KU
ENSI
PEN
YETO
RA
N K
E K
AS
NEG
AR
A >
50
0 J
UTA
21
.0%
18
.0%
1
5.0
%
12
.0%
9
.0%
6
.0%
2
22
2
31
2
40
2
49
2
60
IKU
7.2
PER
SEN
TASE
SA
TKER
DI L
ING
KU
NG
AN
KEM
END
IKN
AS
MEM
ILIK
I SP
I
8.5
%4
5%
80
%1
00
%1
00
%1
00
%
IKU
7.3
PER
SEN
TASE
PEN
YELE
SAIA
N T
EMU
AN
AU
DIT
7
2,2
%7
3,3
%7
5,1
%7
6,9
%7
8,8
%8
0,7
%
IKK
.7.1
.1JU
MLA
H L
AP
OR
AN
HA
SIL
AU
DIT
PA
DA
DIT
JEN
MA
ND
IKD
ASM
EN D
AN
ITJE
N Y
AN
G
DIS
AM
PA
IKA
N K
EPA
DA
INSP
EKTU
R J
END
ERA
L
KEM
END
IKN
AS
2
2
2
2
2
2
3
3
3
4
3
6
3
7
3
9
6.1
0 P
ENG
EMB
AN
GA
N
TEK
NO
LOG
I IN
FOR
MA
SI
DA
N K
OM
UN
IKA
SI (
TIK
)
UN
TUK
PEN
DA
YA
GU
NA
AN
E-
PEM
BEL
AJA
RA
N D
AN
E-
AD
MIN
ISTR
ASI
6.1
2 P
ENIN
GK
ATA
N K
UA
LITA
S
JASM
AN
I PES
ERTA
DID
IK
DA
N P
ELA
YA
NA
N
KEB
AH
ASA
AN
DA
N
KES
AST
RA
AN
6.1
1 P
ENG
KA
JIA
N,
PEN
GEM
BA
NG
AN
,
PEM
BIN
AA
N, D
AN
PEL
AY
AN
AN
KEB
AH
ASA
AN
DA
N K
ESA
STR
AA
N
6.1
3 P
ENG
EMB
AN
GA
N
PEN
DID
IKA
N T
ERB
UK
A D
AN
JAR
AK
JA
UH
(P
TJJ)
DI A
SIA
TEN
GG
AR
A
7.1
PEN
GU
ATA
N D
AN
PER
LUA
SAN
PEN
GA
WA
SAN
YA
NG
AK
UN
TAB
EL W
ILA
YA
H
I
7P
RO
GR
AM
PEN
GA
WA
SAN
DA
N P
ENIN
GK
ATA
N
AK
UN
TAB
ILIT
AS
AP
AR
ATU
R
KEM
END
IKN
AS
L2.32
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKK
.7.1
.2P
ERSE
NTA
SE S
ATK
ER D
ENG
AN
TEM
UA
N A
UD
IT
BER
KO
NSE
KU
ENSI
PEN
YETO
RA
N K
E K
AS
NEG
AR
A >
50
0 J
UTA
PA
DA
DIT
JEN
MA
ND
IKD
ASM
EN, I
TJEN
, DA
N P
ERG
UR
UA
N
TIN
GG
I SER
TA U
PT
DI P
RO
PIN
SI :
RIA
U,
KEP
ULA
UA
N R
IAU
, LA
MP
UN
G, J
AW
A B
AR
AT,
KA
LIM
ATA
N S
ELA
TAN
, SU
LAW
ESI U
TAR
A,
MA
LUK
U, D
AN
NTT
.
21
.0%
18
.0%
1
5.0
%
12
.0%
9
.0%
6
.0%
IKK
.7.1
.3P
ERSE
NTA
SE S
ATU
AN
KER
JA Y
AN
G D
IAU
DIT
PEN
ERA
PA
N M
AN
AJE
MEN
BER
BA
SIS
KIN
ERJA
NYA
SA
MP
AI D
ENG
AN
ESE
LON
IV P
AD
A
DIT
JEN
MA
ND
IKD
ASM
EN, I
TJEN
, DA
N
PER
GU
RU
AN
TIN
GG
I SER
TA U
PT
DI P
RO
PIN
SI :
RIA
U, K
EPU
LAU
AN
RIA
U, L
AM
PU
NG
, JA
WA
BA
RA
T, K
ALI
MA
TAN
SEL
ATA
N, S
ULA
WES
I
UTA
RA
, MA
LUK
U, D
AN
NTT
.
0
3
0,0
75
,0
10
0,0
1
00
,0
10
0,0
IKK
.7.1
.4P
ERSE
NTA
SE P
EMB
INA
AN
TEK
NIS
PEN
GA
WA
SAN
TER
HA
DA
P S
PI P
AD
A U
NIT
KER
JA
DI W
ILA
YAH
INSP
EKTO
RA
T I
0
4
5,0
65
,0
8
5,0
1
00
,0
10
0,0
IKK
.7.2
.1JU
MLA
H L
AP
OR
AN
HA
SIL
AU
DIT
PA
DA
SET
JEN
YAN
G D
ISA
MP
AIK
AN
KEP
AD
A IN
SPEK
TUR
JEN
DER
AL
KEM
END
IKN
AS
1
1
1
1
1
1
3
3
3
4
3
6
3
7
3
9
IKK
.7.2
.2P
ERSE
NTA
SE S
ATK
ER D
ENG
AN
TEM
UA
N A
UD
IT
BER
KO
NSE
KU
ENSI
PEN
YETO
RA
N K
E K
AS
NEG
AR
A >
50
0 J
UTA
PA
DA
SET
JEN
,UP
T, D
AN
PER
GU
RU
AN
TIN
GG
I, S
ERTA
UP
T D
I PR
OP
INSI
:
NA
D,
BEN
GK
ULU
, SU
MSE
L,B
AN
TEN
, JA
TIM
,
KA
LBA
R, S
ULT
RA
, NTB
.
21
.0%
18
.0%
1
5.0
%
12
.0%
9
.0%
6
.0%
IKK
.7.2
.2P
ERSE
NTA
SE S
ATU
AN
KER
JA Y
AN
G D
IAU
DIT
PEN
ERA
PA
N M
AN
AJE
MEN
BER
BA
SIS
KIN
ERJA
NYA
SA
MP
AI D
ENG
AN
ESE
LON
IV P
AD
A
SETJ
EN,U
PT,
DA
N P
ERG
UR
UA
N T
ING
GI,
SER
TA
UP
T D
I PR
OP
INSI
: N
AD
, B
ENG
KU
LU,
SUM
SEL,
BA
NTE
N, J
ATI
M, K
ALB
AR
, SU
LTR
A, N
TB.
0
3
0,0
75
,0
10
0,0
1
00
,0
10
0,0
IKK
.7.2
.3P
ERSE
NTA
SE P
EMB
INA
AN
TEK
NIS
PEN
GA
WA
SAN
TER
HA
DA
P S
PI P
AD
A U
NIT
KER
JA
DI W
ILA
YAH
INSP
EKTO
RA
T I I
0
4
5,0
65
,0
8
5,0
1
00
,0
10
0,0
IKK
.7.2
.1JU
MLA
H L
AP
OR
AN
HA
SIL
AU
DIT
PA
DA
DIT
JEN
DIK
TI, D
ITJE
N P
NFI
DA
N B
ALI
TBA
NG
YA
NG
DIS
AM
PA
IKA
N K
EPA
DA
INSP
EKTU
R J
END
ERA
L
KEM
END
IKN
AS
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
6
3
7
3
9
IKK
.7.2
.2P
ERSE
NTA
SE S
ATK
ER D
ENG
AN
TEM
UA
N A
UD
IT
BER
KO
NSE
KU
ENSI
PEN
YETO
RA
N K
E K
AS
NEG
AR
A >
50
0 J
UTA
PA
DA
DIT
JEN
DIK
TI, D
ITJE
N
PN
FI ,
BA
LITB
AN
G, D
AN
PER
GU
RU
AN
TIN
GG
I,
SER
TA U
PT
DI P
RO
PIN
SI :
SUM
BA
R, D
KI
JAK
AR
TA, D
I YO
GYA
KA
RTA
, KA
LTIM
,
GO
RO
NTA
LO, M
ALU
KU
UTA
RA
, PA
PU
A D
AN
IRJA
BA
R
21
.0%
18
.0%
1
5.0
%
12
.0%
9
.0%
6
.0%
7.3
I PEN
GU
ATA
N D
AN
PER
LUA
SAN
PEN
GA
WA
SAN
YA
NG
AK
UN
TAB
EL W
ILA
YA
H
II PEN
GU
ATA
N D
AN
PER
LUA
SAN
PEN
GA
WA
SAN
YA
NG
AK
UN
TAB
EL W
ILA
YA
H
III
7.2
L2.33
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKK
.7.2
.3P
ERSE
NTA
SE S
ATU
AN
KER
JA Y
AN
G D
IAU
DIT
PEN
ERA
PA
N M
AN
AJE
MEN
BER
BA
SIS
KIN
ERJA
NYA
SA
MP
AI D
ENG
AN
ESE
LON
IV P
AD
A
DIT
JEN
DIK
TI, D
ITJE
N P
NFI
, B
ALI
TBA
NG
, DA
N
PER
GU
RU
AN
TIN
GG
I, S
ERTA
UP
T D
I PR
OP
INSI
:
SUM
BA
R, D
KI J
AK
AR
TA, D
I YO
GYA
KA
RTA
,
KA
LTIM
, GO
RO
NTA
LO, M
ALU
KU
UTA
RA
, PA
PU
A
DA
N IR
JAB
AR
0
3
0,0
75
,0
10
0,0
1
00
,0
10
0,0
IKK
.7.2
.4P
ERSE
NTA
SE P
EMB
INA
AN
TEK
NIS
PEN
GA
WA
SAN
TER
HA
DA
P S
PI P
AD
A U
NIT
KER
JA
DI W
ILA
YAH
INSP
EKTO
RA
T II
I
0
4
5,0
65
,0
8
5,0
1
00
,0
10
0,0
IKK
.7.3
.1JU
MLA
H L
AP
OR
AN
HA
SIL
AU
DIT
PA
DA
DIT
JEN
PM
PTK
YA
NG
DIS
AM
PA
IKA
N K
EPA
DA
INSP
EKTU
R J
END
ERA
L K
EMEN
DIK
NA
S
1
1
1
1
1
1
3
3
3
4
3
6
3
7
3
9
IKK
.7.3
.2P
ERSE
NTA
SE S
ATK
ER D
ENG
AN
TEM
UA
N A
UD
IT
BER
KO
NSE
KU
ENSI
PEN
YETO
RA
N K
E K
AS
NEG
AR
A >
50
0 J
UTA
PA
DA
DIT
JEN
PM
PTK
,LP
MP
JAK
AR
TA,P
4TK
BA
HA
SA, D
AN
PER
GU
RU
AN
TIN
GG
I, S
ERTA
UP
T D
I PR
OP
INSI
: SU
MU
T,
JAM
BI,
BA
BEL
, JA
TEN
G, B
ALI
, KA
LTEN
G, S
ULS
EL,
SULB
AR
, DA
N S
ULT
ENG
.
21
.0%
18
.0%
1
5.0
%
12
.0%
9
.0%
6
.0%
IKK
.7.3
.3P
ERSE
NTA
SE S
ATU
AN
KER
JA Y
AN
G D
IAU
DIT
PEN
ERA
PA
N M
AN
AJE
MEN
BER
BA
SIS
KIN
ERJA
NYA
SA
MP
AI D
ENG
AN
ESE
LON
IV P
AD
A
DIT
JEN
PM
PTK
,LP
MP
JA
KA
RTA
,P4
TK B
AH
ASA
,
DA
N P
ERG
UR
UA
N T
ING
GI,
SER
TA U
PT
DI
PR
OP
INSI
: SU
MU
T, J
AM
BI,
BA
BEL
, JA
TEN
G,
BA
LI, K
ALT
ENG
, SU
LSEL
, SU
LBA
R, D
AN
SU
LTEN
G.
0
3
0,0
70
,0
10
0,0
1
00
,0
10
0,0
IKK
.7.3
.4P
ERSE
NTA
SE P
EMB
INA
AN
TEK
NIS
PEN
GA
WA
SAN
TER
HA
DA
P S
PI P
AD
A U
NIT
KER
JA
DI W
ILA
YAH
INSP
EKTO
RA
T IV
0
4
5,0
65
,0
8
5,0
1
00
,0
10
0,0
IKK
.7.5
.1P
ERSE
NTA
SE K
ASU
S YA
NG
BER
IND
IKA
SI K
KN
DA
N A
TAU
PEL
AN
GG
AR
AN
BER
AT
PA
DA
SELU
RU
H S
ATU
AN
KER
JA P
ENG
ELO
LA D
AN
A
AP
BN
YA
NG
TEL
AH
DIL
AK
UK
AN
FA
CT
FIN
DIN
G
DA
N A
TAU
AU
DIT
INV
ESTI
GA
SI
10
0
1
00
,0
10
0,0
1
00
,0
10
0,0
1
00
,0
3
3
3
3
3
IKK
.7.5
.2P
ERSE
NTA
SE P
ENG
AD
UA
N M
ASY
AR
AK
AT
YA
NG
TELA
H D
I LA
KU
KA
N K
AJI
AN
.
10
0
1
00
,0
10
0,0
1
00
,0
10
0,0
1
00
,0
IKK
.7.5
.3P
ERSE
NTA
SE H
ASI
L P
ENG
AW
ASA
N R
EGU
LER
YAN
G T
ELA
H D
ILA
KU
KA
N K
AJI
AN
.
10
0
1
00
,0
10
0,0
1
00
,0
10
0,0
1
00
,0
IKK
.7.5
.4P
ERSE
NTA
SE K
ASU
S YA
NG
TEL
AH
DIA
UD
IT
INV
ESTI
GA
SI D
AN
ATA
U D
IAU
DIT
DEN
GA
N
TUJU
AN
TER
TEN
TU A
TAS
PER
MIN
TAA
N
MEN
TER
I ATA
U P
IMP
INA
N U
NIT
KER
JA.
10
0
1
00
,0
10
0,0
1
00
,0
10
0,0
1
00
,0
IKK
.7.6
.1JU
MLA
H D
OK
UM
EN P
EREN
CA
NA
AN
, LA
PO
RA
N
KIN
ERJA
DA
N K
EPEG
AW
AIA
N D
ITJE
N M
PD
M
3
3
3
3
3
3
8
8
9
0
9
3
9
6
1
01
IKK
.7.6
.2P
ENYU
SUN
AN
, P
ENYA
MP
AIA
N D
AN
IMP
LEM
ENTA
SI K
EBIJ
AK
AN
(P
ERSE
N)
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
DU
KU
NG
AN
MA
NA
JEM
EN
DA
N P
ELA
KSA
NA
AN
TU
GA
S
TEK
NIS
LA
INN
YA
ITJE
N
7,6
7.4 7.5
AU
DIT
INV
ESTI
GA
SI
PEN
GU
ATA
N D
AN
PER
LUA
SAN
PEN
GA
WA
SAN
YA
NG
AK
UN
TAB
EL W
ILA
YA
H
IV
L2.34
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKK
.7.6
.3TI
NG
KA
T K
ETER
TIB
AN
PEN
GEL
OLA
AN
SA
K D
AN
SIM
AK
BM
N
(PER
SEN
)
90
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
IKK
.7.6
.8P
ERSE
NTA
SE S
ATK
ER D
ITJE
N P
MP
TK B
ERD
AYA
-
SER
AP
> 9
5%
4
6.3
0%
51
.0%
55
.8%
60
.5%
65
.3%
70
%
IKK
.7.6
.9P
ERSE
NTA
SE S
ATK
ER Y
AN
G T
ELA
H
MEN
ERA
PK
AN
SIS
TEM
PEN
ILA
IAN
BER
BA
SIS
KIN
ERJA
0%
45
%1
00
%1
00
%1
00
%1
00
%
IKK
.7.6
.10
PER
SEN
TASE
SA
TKER
MEN
ERA
PK
AN
E-
KEU
AN
GA
N
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
IKK
.7.6
.11
PER
SEN
TASE
SA
TKER
LA
PO
RA
N K
EUA
NG
AN
NYA
SESU
AI D
ENG
AN
PER
ATU
RA
N P
ERU
ND
AN
G-
UN
DA
NG
AN
DA
N T
EPA
T W
AK
TU9
7%
99
%1
00
%1
00
%1
00
%1
00
%
IKK
.7.6
.12
PER
SEN
TASE
SA
TKER
MEN
ERA
PK
AN
E-
PEN
GA
DA
AN
> 5
0%
PA
KET
PB
J 0
%5
%1
8%
35
%5
5%
75
%
IKK
.7.6
.13
TIN
GK
AT
KET
ERTI
BA
N P
ENG
ELO
LAA
N B
MN
75
%8
0%
85
%9
0%
95
%1
00
%
IKK
.7.6
.14
PER
SEN
TASE
SA
TKER
MEN
ERA
PK
AN
E-
KEP
EGA
WA
IAN
& U
MU
M
0%
50
%1
00
%1
00
%1
00
%1
00
%
IKK
.7.6
.15
RER
ATA
HA
RI K
ERJA
EFE
KT I
F P
EGA
WA
I 2
32
23
32
34
23
52
36
23
7
IKK
.7.6
.16
PER
SEN
TASE
SA
TKER
PU
SAT
MEM
ILIK
I SP
I8
.5%
50
%1
00
%1
00
%1
00
%1
00
%IK
K.7
.6.1
7P
ERSE
NTA
SE S
ATK
ER U
PT
MEM
ILIK
I SP
I8
.5%
40
%6
0%
10
0%
10
0%
10
0%
IKK
.7.6
.18
PER
SEN
TASE
PEN
YELE
SAIA
N T
EMU
AN
AU
DIT
ITJE
N
90
.1%
0
,9
0
,9
0
,9
0
,9
1
,0
IKK
.7.6
.19
PER
SEN
TASE
PEN
YELE
SAIA
N T
EMU
AN
AU
DIT
BP
KP
74
.6%
76
.1%
7
7.6
%
79
.0%
8
0.5
%
0
,8
IKK
.7.6
.20
PER
SEN
TASE
PEN
YELE
SAIA
N T
EMU
AN
AU
DIT
BP
K-R
I
51
.8%
52
.8%
5
5.8
%
58
.8%
6
1.8
%
0
,7
IKK
.7.6
.21
PER
SEN
TASE
SD
M I
TJEN
YA
NG
TEL
AH
MEM
ENU
HI S
TAN
DA
R K
OM
PET
ENSI
:IK
K.7
.6.6
- S
TAN
DA
R K
OM
PET
ENSI
AU
DIT
OR
PEN
DID
IKA
N
90
10
0,0
1
00
,0
10
0,0
1
00
,0
10
0,0
IKK
.7.6
.7-
PEN
GEL
OLA
AN
AN
GG
AR
AN
40
50
,0
6
0,0
70
,0
8
0,0
1
00
,0
IKK
.7.6
.8-
BID
AN
G S
UB
STA
NSI
70
85
,0
10
0,0
1
00
,0
10
0,0
1
00
,0
IKK
.7.6
.9-
BID
AN
G IN
VES
TIG
ASI
60
10
0,0
1
00
,0
10
0,0
1
00
,0
10
0,0
IK
K.7
.6.1
0-
AU
DIT
BER
BA
SIS
TEK
NO
LOG
I IN
FOR
MA
SI1
5
5
0,0
75
,0
10
0,0
1
00
,0
10
0,0
IK
U8
.1P
ERSE
NTA
SE S
ATU
AN
PA
UD
FO
RM
AL
DIA
KR
EDIT
ASI
48
.2%
55
.6%
6
2.9
%
70
.3%
7
7.6
%
85
.0%
1
.04
8
1
.26
3
1
.32
7
1
.39
3
1
.46
2
IKU
8.2
PER
SEN
TASE
SA
TUA
N P
AU
D N
ON
FOR
MA
L
DIA
KR
EDIT
ASI
0.0
% 0
.0%
2
.5%
6
.0%
1
0.0
%
15
.0%
IKU
8.3
PER
SEN
TASE
SD
/SD
LB D
IAK
RED
ITA
SI6
5.4
% 7
0.2
%
77
,5%
84
,9%
92
,2%
10
0%
IKU
8.4
PER
SEN
TASE
PR
OG
RA
M P
AK
ET A
DIA
KR
EDIT
ASI
0.0
% 0
.0%
5
.0%
1
5.0
%
27
.0%
4
0.0
%
IKU
8.5
PER
SEN
TASE
SM
P/S
MP
LB D
IAK
RED
ITA
SI0
,61
66
.8%
7
4,1
%8
1,5
%8
8,8
%1
00
%
IKU
8.6
PER
SEN
TASE
PR
OG
RA
M P
AK
ET B
DIA
KR
EDIT
ASI
0.0
% 0
.0%
5
.0%
1
5.0
%
27
.0%
4
0.0
%
IKU
8.7
PER
SEN
TASE
SM
A/S
MLB
/SM
K D
IAK
RED
ITA
SI
64
.7%
70
.7%
7
8,0
%8
5,4
%9
2,7
%1
00
%
IKU
8.8
PER
SEN
TASE
PR
OG
RA
M P
AK
ET C
DIA
KR
EDIT
ASI
2
.0%
5.0
%
10
.0%
2
2.0
%
35
.0%
5
0.0
%
IKU
8.9
PER
SEN
TASE
PR
OG
RA
M P
AK
ET C
KEJ
UR
UA
N
DIA
KR
EDIT
ASI
0.0
% 0
.0%
0
.0%
5
.0%
1
5.0
%
25
.0%
IKU
8.1
0P
ERSE
NTA
SE P
RO
DI P
T D
IAK
RED
ITA
SI6
9.6
% 7
3.7
%
81
,0%
88
,4%
95
,7%
95
%
IKU
8.1
1JU
MLA
H P
RO
DI D
IAK
RED
ITA
SI IN
TER
NA
SIO
NA
L4
7
47
5
7
57
5
7
94
8P
RO
GR
AM
PEN
ELIT
IAN
DA
N
PEN
GEM
BA
NG
AN
KEM
ENTE
RIA
N P
END
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
L2.35
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKU
8.1
2P
ERSE
NTA
SE P
RO
GR
AM
KEA
HLI
AN
LK
P
DIA
KR
EDIT
ASI
3%
6%
11
%1
7%
24
%3
0%
IKU
8.1
3P
ERSE
NTA
SE P
KB
M D
IAK
RED
ITA
SI1
.3%
5.0
%
10
.0%
1
5.0
%
20
.0%
2
5.0
%
IKU
8.1
4JU
MLA
H M
OD
EL P
EMB
ELA
JAR
AN
PA
UD
2
2,0
3,0
3,0
3,0
3,0
IKU
8.1
5P
ERSE
NTA
SE P
AU
D Y
AN
G M
ENG
EMB
AN
GK
AN
PEM
BEL
AJA
RA
N S
ECA
RA
MA
ND
IRI
24
%3
1%
38
%4
5%
52
%6
0%
IKU
8.1
6JU
MLA
H M
OD
EL K
UR
IKU
LUM
DIK
DA
S1
7
1
9,0
20
,0
2
0,0
20
,0
2
0,0
IKU
8.1
7P
ERSE
NTA
SE S
ATU
AN
DIK
DA
S YA
NG
MEN
GEM
BA
NG
KA
N K
UR
IKU
LUM
SEC
AR
A
MA
ND
IRI
32
%3
9%
46
%5
3%
60
%6
7%
IKU
8.1
8JU
MLA
H M
OD
EL K
UR
IKU
LUM
DIK
MEN
7
11
1
2
12
1
2
12
IKU
8.1
9P
ERSE
NTA
SE S
ATU
AN
PEN
DID
IKA
N M
ENEN
GA
H
YAN
G M
ENG
EMB
AN
GK
AN
KU
RIK
ULU
M S
ECA
RA
MA
ND
IRI
33
,5%
46
%5
7%
68
%7
9%
90
%
IKK
.8.1
.1P
ERSE
NTA
SE S
ATU
AN
PA
UD
FO
RM
AL
DIA
KR
EDIT
ASI
48
.2%
55
.6%
6
2.9
%
70
.3%
7
7.6
%
85
.0%
7
28
9
17
9
62
1
.01
0
1
.05
6
IKK
.8.1
.2P
ERSE
NTA
SE S
ATU
AN
PA
UD
NO
NFO
RM
AL
DIA
KR
EDIT
ASI
0.0
% 0
.0%
2
.5%
6
.0%
1
0.0
%
15
.0%
IKK
.8.1
.3P
ERSE
NTA
SE S
D/S
DLB
DIA
KR
EDIT
ASI
65
.4%
70
.2%
7
5.2
%
80
.1%
8
5.1
%
90
.0%
IK
K.8
.1.4
PER
SEN
TASE
PR
OG
RA
M P
AK
ET A
DIA
KR
EDIT
ASI
0.0
% 0
.0%
5
.0%
1
5.0
%
27
.0%
4
0.0
%
IKK
.8.1
.5P
ERSE
NTA
SE S
MP
/SM
PLB
DIA
KR
EDIT
ASI
0,6
1 6
6.8
%
72
.6%
7
8.4
%
84
.2%
9
0.0
%
IKK
.8.1
.6P
ERSE
NTA
SE P
RO
GR
AM
PA
KET
B D
IAK
RED
ITA
SI0
.0%
0.0
%
5.0
%
15
.0%
2
7.0
%
40
.0%
IKK
.8.1
.7P
ERSE
NTA
SE S
MA
/SM
LB D
IAK
RED
ITA
SI
64
.7%
70
.7%
7
6.8
%
82
.9%
8
8.9
%
95
.0%
IK
K.8
.1.8
PER
SEN
TASE
PR
OG
RA
M P
AK
ET C
DIA
KR
EDIT
ASI
2
.0%
5.0
%
10
.0%
2
2.0
%
35
.0%
5
0.0
%
IKK
.8.1
.9P
ERSE
NTA
SE P
RO
GR
AM
PA
KET
C K
EJU
RU
AN
DIA
KR
EDIT
ASI
0.0
% 0
. 0%
0
.0%
5
.0%
1
5.0
%
25
.0%
IKK
.8.1
.10
PER
SEN
TASE
PR
OD
I PT
DIA
KR
EDIT
ASI
69
.6%
73
.7%
7
7.8
%
81
.8%
8
5.9
%
90
.0%
IK
K.8
.1.1
1JU
MLA
H P
RO
DI D
IAK
RED
ITA
SI IN
TER
NA
SIO
NA
L4
7
47
5
7
57
5
7
94
IKK
.8.1
.12
PER
SEN
TASE
PR
OG
RA
M K
EAH
LIA
N L
KP
DIA
KR
EDIT
ASI
3%
6%
11
%1
7%
24
%3
0%
IKK
.8.1
.13
PER
SEN
TASE
PK
BM
DIA
KR
EDIT
ASI
1.3
% 5
.0%
1
0.0
%
15
.0%
2
0.0
%
25
.0%
IK
K.8
.1.1
4JU
MLA
H R
AN
CA
NG
AN
UN
DA
NG
-UN
DA
NG
2
1
1
1
1
IK
K.8
.1.1
5JU
MLA
H R
AN
CA
NG
AN
PER
ATU
RA
N
PEM
ERIN
TAH
6
8
8
6
6
IKK
.8.2
.1JU
MLA
H D
OK
UM
EN P
EREN
CA
NA
AN
, LA
PO
RA
N
KIN
ERJA
DA
N K
EPEG
AW
AIA
N
3
3
3
3
3
3
7
5
7
9
8
3
8
6
9
0
IKK
.8.2
.2P
ENYU
SUN
AN
, P
ENYA
MP
AIA
N D
AN
IMP
LEM
ENTA
SI K
EBIJ
AK
AN
(P
ERSE
N)
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
IKK
.8.2
.3TI
NG
KA
T K
ETER
TIB
AN
PEN
GEL
OLA
AN
SA
K D
AN
SIM
AK
BM
N
(PER
S EN
)
90
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
IKK
.8.2
.8P
ERSE
NTA
SE S
ATK
ER D
ITJE
N P
MP
TK B
ERD
AYA
-
SER
AP
> 9
5%
4
6.3
0%
51
.0%
55
.8%
60
.5%
65
.3%
70
%
IKK
.8.2
.9P
ERSE
NTA
SE S
ATK
ER Y
AN
G T
ELA
H
MEN
ERA
PK
AN
SIS
TEM
PEN
ILA
IAN
BER
BA
SIS
KIN
ERJA
0%
45
%1
00
%1
00
%1
00
%1
00
%
IKK
.8.2
.10
PER
SEN
TASE
SA
TKER
MEN
ERA
PK
AN
E-
KEU
AN
GA
N
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
10
0%
8.1
DU
KU
NG
AN
MA
NA
JEM
EN
DA
N P
ELA
KSA
NA
AN
TU
GA
S
TEK
NIS
LA
INN
YA
PEN
ELIT
IAN
DA
N P
ENG
EMB
AN
GA
N
KEM
END
IKN
AS
8,2
FA
SILI
TASI
STA
ND
AR
MU
TU
DA
N P
ELA
KSA
NA
AN
AK
RED
ITA
SI
L2.36
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKK
.8.2
.11
PER
SEN
TASE
SA
TKER
LA
PO
RA
N K
EUA
NG
AN
NYA
SESU
AI D
ENG
AN
PER
ATU
RA
N P
ERU
ND
AN
G-
UN
DA
NG
AN
DA
N T
EPA
T W
AK
TU9
7%
99
%1
00
%1
00
%1
00
%1
00
%
IKK
.8.2
.12
PER
SEN
TASE
SA
TKER
MEN
ERA
PK
AN
E-
PEN
GA
DA
AN
> 5
0%
PA
KET
PB
J 0
%5
%1
8%
35
%5
5%
75
%
IKK
.8.2
.13
TIN
GK
AT
KET
ERTI
BA
N P
ENG
ELO
LAA
N B
MN
75
%8
0%
85
%9
0%
95
%1
00
%
IKK
.8.2
.14
PER
SEN
TASE
SA
TKER
MEN
ERA
PK
AN
E-
KEP
EGA
WA
IAN
& U
MU
M
0%
50
%1
00
%1
00
%1
00
%1
00
%
IKK
.8.2
.15
RER
ATA
HA
RI K
ERJA
EFE
KTI
F P
EGA
WA
I 2
32
23
32
34
23
52
36
23
7
IKK
.8.2
.16
JUM
LAH
SN
P Y
AN
G D
IKEM
BA
NG
KA
N5
5
5
5
5
5
IKK
.8.2
.17
JUM
LAH
PEM
AN
TAU
AN
DA
N E
VA
LUA
SI S
NP
9
6
9
7
1
0
8
IK
K.8
.2.1
8JU
MLA
H P
ENYE
MP
UR
NA
AN
SN
P -
-
-
3
3
2
IK
K.8
.2.1
9JU
MLA
H L
AP
OR
AN
KER
JASA
MA
NA
SIO
NA
L D
AN
INTE
RN
ASI
ON
AL
(WTO
, AP
EC, S
EAM
EO,
INN
OTE
CH
, OEC
D, I
EA, I
CC
S, E
-RN
ET, P
MR
I)
10
1
0
10
1
0
10
1
0
IKK
.8.2
.20
JUM
LAH
LA
PO
RA
N K
OO
RD
INA
SI J
AR
ING
AN
PEN
ELIT
IAN
DA
N P
ENG
EMB
AN
GA
N
1
1
1
1
1
1
IKK
.8.2
.21
JU
MLA
H K
AB
UP
ATE
N/K
OTA
YA
NG
MEM
BEN
TUK
JA
RIN
GA
N K
ERJA
SAM
A
PEN
ELIT
IAN
20
6
60
7
0
70
7
0
61
IKK
.8.3
.1JU
MLA
H M
OD
EL P
EMB
ELA
JAR
AN
TK
YA
NG
DIH
ASI
LKA
N
1
1
1
1
1
1
5
0
6
3
6
7
7
1
7
7
IKK
.8.3
.2P
ERSE
NTA
SE T
K Y
AN
G M
ENG
EMB
AN
GK
AN
PR
OG
RA
M P
EMB
ELA
JAR
AN
AK
TIF
YAN
G
MEN
GH
ASI
LKA
N L
ULU
SAN
YA
NG
KR
EATI
F,
MEM
ILIK
I JI
WA
KEW
IRA
USA
HA
AN
DA
N
KA
RA
KTE
R B
AN
GSA
24
,0%
31
,0%
40
,0%
60
,0%
80
,0%
10
0,0
%
IKK
.8.3
.3P
ERSE
NTA
SE T
KLB
YA
NG
MEN
GEM
BA
NG
KA
N
PR
OG
RA
M P
EMB
ELA
JAR
AN
AK
TIF
YAN
G
MEN
GH
ASI
LKA
N L
ULU
SAN
YA
NG
KR
EATI
F,
MEM
ILIK
I JI
WA
KEW
IRA
USA
HA
AN
DA
N
KA
RA
KTE
R B
AN
GSA
24
,0%
31
,0%
40
,0%
60
,0%
80
,0%
10
0,0
%
IKK
.8.3
.4P
ERSE
NTA
SE P
AU
D N
ON
FO
RM
AL
YAN
G
MEN
GEM
BA
NG
KA
N P
RO
GR
AM
PEM
BEL
AJA
RA
N
AK
TIF
YAN
G M
ENG
HA
SILK
AN
LU
LUSA
N Y
AN
G
KR
EATI
F, M
EMIL
IKI
JIW
A K
EWIR
AU
SAH
AA
N
DA
N K
AR
AK
TER
BA
NG
SA
24
,0%
31
,0%
40
,0%
60
,0%
80
,0%
10
0,0
%
IKK
.8.3
.5JU
MLA
H M
OD
EL K
UR
IKU
LUM
SD
/MI
3
1
4
4
4
4
IK
K.8
.3.6
JUM
LAH
MO
DEL
KU
RIK
ULU
M S
DLB
DA
N S
MP
LB6
2
6
6
6
6
IKK
.8.3
.7JU
MLA
H M
OD
EL K
UR
IKU
LUM
PA
KET
A4
1
4
4
4
4
IKK
.8.3
.8JU
MLA
H M
OD
EL K
UR
IKU
LUM
SM
P/M
TS3
1
3
3
3
3
IKK
.8.3
.9JU
MLA
H M
OD
EL K
UR
IKU
LUM
PA
KET
B1
1
2
2
2
2
IKK
.8.3
.10
PER
SEN
TASE
SD
/SD
LB/P
AK
ET A
YA
NG
MEN
GEM
BA
NG
KA
N K
UR
IKU
LUM
DEN
GA
N
PEM
BEL
AJA
RA
N A
KTI
F YA
NG
MEN
GH
ASI
LKA
N
LULU
SAN
YA
NG
KR
EATI
F, M
EMIL
IKI
JIW
A
KEW
IRA
USA
HA
AN
DA
N K
AR
AK
TER
BA
NG
SA
32
,0%
39
,0%
50
,0%
65
,0%
80
,0%
10
0,0
%
8.3
PEN
YEM
PU
RN
AA
N S
ISTE
M
PEM
BEL
AJA
RA
N
L2.37
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKK
.8.3
.11
PER
SEN
TASE
SM
P/S
MP
LB/P
AK
ET B
YA
NG
MEN
GEM
BA
NG
KA
N K
UR
IKU
LUM
DEN
GA
N
PEM
BEL
AJA
RA
N A
KTI
F YA
NG
MEN
GH
ASI
LKA
N
LULU
SAN
YA
NG
KR
EATI
F, M
EMIL
IKI
JIW
A
KEW
IRA
USA
HA
AN
DA
N K
AR
AK
TER
BA
NG
SA
33
,0%
42
,0%
50
,0%
65
,0%
80
,0%
10
0,0
%
IKK
.8.3
.12
JUM
LAH
MO
DEL
KU
RIK
ULU
M S
MA
/MA
YA
NG
DIH
ASI
LKA
N
2
1
3
3
3
3
IKK
.8.3
.13
JUM
LAH
MO
DEL
KU
RIK
ULU
M S
MK
/MA
K Y
AN
G
DIH
ASI
LKA
N
4
1
5
5
5
5
IKK
.8.3
.14
JUM
LAH
MO
DEL
KU
RIK
ULU
M S
MLB
-
1
2
2
2
2
IK
K.8
.3.1
5JU
MLA
H M
OD
EL K
UR
IKU
LUM
PA
KET
C1
1
1
1
1
1
IKK
.8.3
.16
PER
SEN
TASE
SM
A/M
A Y
AN
G
MEN
GEM
BA
NG
KA
N K
UR
IKU
LUM
DEN
GA
N
PEM
BEL
AJA
RA
N A
KTI
F YA
NG
MEN
GH
ASI
LKA
N
LULU
SAN
YA
NG
KR
EATI
F, M
EMIL
IKI
JIW
A
KEW
IRA
USA
HA
AN
DA
N K
AR
AK
TER
BA
NG
SA
31
%4
2%
50
%6
5%
80
%1
00
%
IKK
.8.3
.17
PER
SEN
TASE
SM
K/M
AK
YA
NG
MEN
GEM
BA
NG
KA
N K
UR
IKU
LUM
DEN
GA
N
PEM
BEL
AJA
RA
N A
KTI
F YA
NG
MEN
GH
ASI
LKA
N
LULU
SAN
YA
NG
KR
EATI
F, M
EMIL
IKI
JIW
A
KEW
IRA
USA
HA
AN
DA
N K
AR
AK
TER
BA
NG
SA
36
%4
6%
50
%6
5%
80
%1
00
%
IKK
.8.3
.18
PER
SEN
TASE
PA
KET
C Y
AN
G M
ENG
EMB
AN
GK
AN
KU
RIK
ULU
M D
ENG
AN
PEM
BEL
AJA
RA
N A
KTI
F
YAN
G M
ENG
HA
SILK
AN
LU
LUSA
N Y
AN
G K
REA
TIF,
MEM
ILIK
I JI
WA
KEW
IRA
USA
HA
AN
DA
N
KA
RA
KTE
R B
AN
GSA
-1
8%
40
%6
0%
80
%1
00
%
IKK
.8.3
.19
PER
SEN
TASE
SM
LB Y
AN
G M
ENG
EMB
AN
GK
AN
KU
RIK
ULU
M D
ENG
AN
PEM
BEL
AJA
RA
N S
ECA
RA
AK
TIF
YAN
G M
ENG
HA
SILK
AN
LU
LUSA
N Y
AN
G
KR
EATI
F, M
EMIL
IKI
JIW
A K
EWIR
AU
SAH
AA
N
DA
N K
AR
AK
TER
BA
NG
SA M
AN
DIR
I MIN
IMA
L
90
%
-1
8%
40
%6
0%
80
%1
00
%
IKK
.8.3
.20
PER
SEN
TASE
KA
BU
PA
TEN
/KO
TA Y
AN
G
MEN
YUSU
N K
UR
IKU
LUM
OR
AN
G D
EWA
SA
BER
KEL
AN
JUTA
N S
ECA
RA
MA
ND
IRI
-2
5%
40
%6
0%
80
%1
00
%
IKK
.8.3
.21
JUM
LAH
MO
DEL
KU
RIK
ULU
M U
NTU
K
PEN
DID
IKA
N O
RA
NG
DEW
ASA
BER
KEL
AN
JUTA
N
1
1
1
1
1
1
IKK
.8.3
.21
JUM
LAH
STA
ND
AR
KO
MP
ETEN
SI P
END
IDIK
AN
KEW
IRA
USA
HA
AN
, BU
DA
YA D
AN
KA
RA
KTE
R
BA
NG
SA P
AD
A T
ING
KA
T N
ASI
ON
AL,
DA
ERA
H
DA
N S
EKO
LAH
- -
1
1
-
-
IKK
.8.3
.22
JUM
LAH
PR
OP
INSI
YA
NG
MEM
PER
OLE
H
BA
NTU
AN
TEK
NIS
PEN
GEM
BA
NG
AN
KU
RIK
ULU
M S
ETIA
P T
AH
UN
3
3
33
3
3
33
3
3
IKK
.8.3
.23
JUM
LAH
KA
BU
PA
TEN
/KO
TA Y
AN
G
MEM
PER
OLE
H B
AN
TUA
N T
EKN
IS
PEN
GEM
BA
NG
AN
KU
RIK
ULU
M M
INIM
AL
3 K
ALI
DA
LAM
LIM
A T
AH
UN
2
00
30
0
3
00
30
0
3
00
L2.38
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKK
.8.3
.24
JUM
LAH
DO
KU
MEN
SEB
AG
AI M
ASU
KA
N
KEB
IJA
KA
N P
ENYE
MP
UR
NA
AN
KU
RIK
ULU
M
-
10
1
0
10
1
0
10
IKK
.8.4
.1P
ERSE
NTA
SE T
K/T
KLB
/PA
UD
NO
N F
OR
MA
L
YAN
G J
UM
LAH
DA
TAN
YA T
EREM
AJA
KA
N
DA
LAM
PA
DA
TI-W
EB D
IRIN
CI M
ENU
RU
T
KA
B/K
OTA
50
%6
1,0
%7
5,0
%8
6,0
%9
0,0
%9
2,0
%1
31
1
37
1
44
1
52
1
60
IKK
.8.4
.2P
ERSE
NTA
SE D
ATA
SD
/SD
LB/M
I YA
NG
JU
MLA
H
DA
TAN
YA T
EREM
AJA
KA
N D
ALA
M P
AD
ATI
WEB
DIR
INC
I MEN
UR
UT
KA
BU
PA
TEN
/KO
TA
56
%6
2,0
%6
9,0
%7
7,0
%8
6,0
%9
2,0
%
IKK
.8.4
.3P
ERSE
NTA
SE D
ATA
SM
P/S
MP
LB/M
Ts Y
AN
G
JUM
LAH
DA
TAN
YA T
EREM
AJA
KA
N D
ALA
M
PA
DA
TIW
EB D
IRIN
CI M
ENU
RU
T
KA
BU
PA
TEN
/KO
TA
34
%4
2,0
%5
1,0
%6
3,0
%7
7,0
%9
4,0
%
IKK
.8.4
.4P
ERSE
NTA
SE D
ATA
PA
KET
A/P
AK
ET B
YA
NG
JUM
LAH
DA
TAN
YA T
EREM
AJA
KA
N D
ALA
M
PA
DA
TIW
EB D
IRIN
CI M
ENU
RU
T
KA
BU
PA
TEN
/KO
TA
-2
5,0
%4
5,0
%6
0,0
%8
0,0
%9
5,0
%
IKK
.8.4
.5P
ERSE
NTA
SE S
MA
/SM
K/S
MLB
/MA
/MA
K/P
AK
ET
C Y
AN
G J
UM
LAH
(EN
TITA
S) D
ATA
NYA
TER
EMA
JAK
AN
(U
P T
O D
ATE
) D
ALA
M P
AD
ATI
-
WEB
DIR
INC
I MEN
UR
UT
KA
B/K
OTA
34
%4
1,0
%5
0,0
%6
1,0
%7
4,0
%9
0,0
%
IKK
.8.4
.6P
ERSE
NTA
SE P
END
UD
UK
MEL
EK H
UR
UF
USI
A ≥
15
TA
HU
N Y
AN
G J
UM
LAH
DA
TAN
YA
TER
EMA
JAK
AN
DA
LAM
PA
DA
TIW
EB D
IRIN
CI
BER
DA
SAR
KA
N J
ENIS
KEL
AM
IN D
AN
JEN
IS
KEA
KSA
RA
AN
YA
NG
DIK
UA
SAI P
ER
KA
BU
PA
TEN
/KO
TA
15
%2
0,0
%4
0,0
%5
0,0
%6
0,0
%8
0,0
%
IKK
.8.4
.7P
ERSE
NTA
SE D
ATA
PEL
AK
SAN
A P
RO
GR
AM
PEN
GA
RU
SUTA
MA
AN
GEN
DER
YA
NG
JU
MLA
H
DA
TAN
YA T
EREM
AJA
KA
N (
UP
TO
DA
TE)
DA
LAM
PA
DA
TI-W
EB D
IRIN
CI M
ENU
RU
T
KA
BU
PTE
N/K
OTA
15
%2
0,0
%4
0,0
%5
0,0
%6
0,0
%8
0,0
%
IKK
.8.4
.8P
ERSE
NTA
SE L
EMB
AG
A K
UR
SUS
DA
N
PEL
ATI
HA
N B
ER A
KR
EDIT
ASI
YA
NG
JU
MLA
H
DA
TAN
YA T
EREM
AJA
KA
N D
ALA
M P
AD
ATI
WEB
DIR
INC
I MEN
UR
UT
BID
AN
G K
ETER
AM
PIL
AN
PER
KA
BU
PA
TEN
/KO
TA
15
%2
0,0
%4
0,0
%5
0,0
%6
0,0
%8
0,0
%
IKK
.8.4
.9P
ERSE
NTA
SE P
ESER
TA U
JI K
OM
PET
ENSI
PEN
DID
IKA
N O
RA
NG
DEW
ASA
BER
KEL
AN
JUTA
N
YAN
G J
UM
LAH
DA
TAN
YA T
EREM
AJA
KA
N
DA
LAM
PA
DA
TI-W
EB D
IRIN
CI M
ENU
RU
T JE
NIS
KO
MP
ETEN
SI P
ER K
AB
UP
ATE
N/K
OTA
10
%2
0,0
%3
0,0
%4
0,0
%5
0,0
%6
0,0
%
IKK
.8.4
.10
JUM
LAH
KA
BU
PA
TEN
/KO
TA Y
AN
G T
ELA
H
MEN
GIM
PLE
MEN
TASI
KA
N S
ISTE
M IN
FOR
MA
SI
PEN
JAM
INA
N D
AN
PEN
GEN
DA
LIA
N M
UTU
PEN
DID
IKA
N
-
7
5
75
7
5
75
7
5
8.4
PEN
YED
IAA
N D
ATA
PEN
DID
IKA
N
L2.39
SOSI
AL
BU
DA
YA
DA
N K
EHID
UP
AN
BE
RA
GA
MA
KE
MEN
TER
IAN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
REN
CA
NA
TIN
DA
K P
EMB
AN
GU
NA
N J
AN
GK
A M
EN
ENG
AH
PER
KEM
EN
TER
IAN
/LEM
BA
GA
NO
.P
RO
GR
AM
/KEG
IATA
NIN
DIK
ATO
RK
ON
DIS
I
AW
AL
(20
09
)
TAR
GET
PR
OY
EKSI
AN
GG
AR
AN
(R
p. M
iliar
)
BID
AN
G P
EM
BA
NG
UN
AN
:K
EM
ENT
ERIA
N/L
EMB
AG
A :
IKK
.8.5
.1JU
MLA
H L
AP
OR
AN
RIS
ET K
EBIJ
AK
AN
TEN
TAN
G
PA
UD
0
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
IKK
.8.5
.2JU
MLA
H L
AP
OR
AN
RIS
ET K
EBIJ
AK
AN
TEN
TAN
G
SD/M
I/P
AK
ET A
0
2
2
2
2
2
IKK
.8.5
.3JU
MLA
H L
AP
OR
AN
RIS
ET K
EBIJ
AK
AN
TEN
TAN
G
SMP
/MTS
/PA
KET
B
0
2
2
2
2
2
IKK
.8.5
.4JU
MLA
H L
AP
OR
AN
RIS
ET K
EBIJ
AK
AN
TEN
TAN
G
SMA
/MA
/PA
KET
C
0
2
2
2
2
3
IKK
.8.5
.5JU
MLA
H L
AP
OR
AN
RIS
ET K
EBIJ
AK
AN
TEN
TAN
G
SMK
1
3
3
4
4
4
IKK
.8.5
.6JU
MLA
H L
AP
OR
AN
RIS
ET K
EBIJ
AK
AN
TEN
TAN
G
PO
LITE
KN
IK
0
-
1
2
2
2
IKK
.8.5
.7JU
MLA
H L
AP
OR
AN
RIS
ET K
EBIJ
AK
AN
TEN
TAN
G
UN
IVER
SITA
S
1
2
2
2
2
2
IKK
.8.5
.8JU
MLA
H L
AP
OR
AN
RIS
ET K
EBIJ
AK
AN
TEN
TAN
G
KU
RSU
S D
AN
PEN
DID
IKA
N O
RA
NG
DEW
ASA
0
2
3
3
4
5
IKK
.8.5
.9JU
MLA
H L
AP
OR
AN
RIS
ET K
EBIJ
AK
AN
TEN
TAN
G
LIN
TAS
JEN
JAN
G P
END
IDIK
AN
1
5
5
5
5
5
IKK
.8.5
.10
JUM
LAH
LA
PO
RA
N IN
OV
ASI
PEN
DID
IKA
N
3
5
5
5
5
5
IK
K.8
.6.1
PER
SEN
TASE
PA
UD
FO
RM
AL
YAN
G T
ERP
ETA
KA
N
KES
IAP
AN
BEL
AJA
RN
YA
0%
5%
10
%1
5%
25
%3
0%
42
44
47
50
54
IKK
.8.6
.2P
ERSE
NTA
SE P
AU
D N
ON
FOR
MA
L YA
NG
TER
PET
AK
AN
KES
IAP
AN
BEL
AJA
RN
YA
0%
5%
10
%1
5%
25
%3
0%
IKK
.8.6
.3P
ERSE
NTA
SE G
UR
U S
D/S
DLB
YA
NG
TER
PET
AK
AN
KO
MP
ETEN
SIN
YA
0%
10
%1
5%
20
%2
5%
30
%
IKK
.8.6
.4JU
MLA
H S
OA
L U
ASB
N +
PA
KET
A (
BH
S IN
D, I
PA
,
MA
T)
51
00
5. 1
00
5
.10
0
5.1
00
5
.10
0
5.1
00
IKK
.8.6
.5P
ERSE
NTA
SE B
AN
TUA
N P
RO
FESI
ON
AL
PEN
ILA
IAN
DI K
AB
/KO
TA
15
%2
5%
50
%6
0%
75
%1
00
%
IKK
.8.6
.6P
ERSE
NTA
SE G
UR
U S
MP
/SM
PLB
YA
NG
TER
PET
AK
AN
KO
MP
ETEN
SIN
YA
0%
20
%3
0%
40
%5
0%
60
%
IKK
.8.6
.7JU
MLA
H S
OA
L U
NTU
K B
AN
K S
OA
L U
N S
MP
DA
N
PA
KET
B
8.0
00
8
.00
0
8.0
00
8
.00
0
8.0
00
8
.00
0
IKK
.8.6
.8P
ERSE
NTA
SE G
UR
U D
IKM
EN Y
AN
G D
IPET
AK
AN
KO
MP
ETEN
SIN
YA
04
0%
60
%7
0%
80
%9
0%
IKK
.8.6
.9JU
MLA
H B
AN
K S
OA
L U
B S
MA
/SM
LB, S
MK
DA
N
PA
KET
C
1
6.3
00
16
.30
0
1
6.3
00
16
.30
0
1
6.3
00
16
.30
0
IKK
.8.6
.10
JUM
LAH
SO
AL
NO
N K
OG
NIT
IF
7
.50
0
2.0
00
2
.00
0
2.0
00
2
.00
0
2.0
00
IK
K.8
.6.1
1JU
MLA
H L
AP
OR
AN
SU
RV
AI
NA
SIO
NA
L D
AN
INTE
RN
ASI
ON
AL
TEN
TAN
G H
ASI
L B
ELA
JAR
44
44
44
PEN
YED
IAA
N IN
FOR
MA
SI
UN
TUK
PER
UM
USA
N
KEB
IJA
KA
N N
ASI
ON
AL
8.6
PEN
YED
IAA
N IN
FOR
MA
SI
HA
SIL
PEN
ILA
IAN
PEN
DID
IKA
N
8.5
L2.40
RENSTRA DEPDIKNAS 2010-2014 LS.1
PERATURAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 2 TAHUN 2010
TENTANG
RENCANA STRATEGIS
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2010-2014
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 19 ayat (2) Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
SALINAN
LS.2 RENSTRA DEPDIKNAS 2010 - 2014
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
7. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
9. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4774);
10. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
11. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4965);
12. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana
Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4406);
RENSTRA DEPDIKNAS 2010-2014 LS.3
15. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib
Belajar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4863);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang
Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4941);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5007);
20. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang
Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;
21. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II;
22. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2009-2014;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG
RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2010-2014.
Pasal 1
(1) Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014 menjadi pedoman bagi setiap penyelenggara pembangunan dan pengembangan pendidikan di pusat dan sebagai acuan bagi setiap penyelenggara pembangunan dan pengembangan pendidikan di daerah.
(2) Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran Peraturan Menteri ini.
LS.4 RENSTRA DEPDIKNAS 2010 - 2014
Pasal 2 (1) Rencana Strategis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dijabarkan ke dalam
rencana program jangka menengah unit utama. (2) Rencana Strategis sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 dijabarkan setiap tahun
ke dalam Rencana Kerja Tahunan Kementerian Pendidikan Nasional.
Pasal 3
Pelaksanaan Rencana Strategis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dievaluasi setiap tahun dan dievaluasi secara keseluruhan pada akhir pelaksanaannya.
Pasal 4
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 27 Januari 2010 MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, TTD MOHAMMAD NUH
Salinan sesuai dengan aslinya,
Biro Hukum dan Organiasi
Kementerian Pendidikan Nasional
Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Dr. A. Pangerang Moenta, S.H. M.H., DFM
NIP 196108281987031003