Upload
dangtuong
View
235
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA STRATEGIS DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU TAHUN 2016-2021
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU
TAHUN 2017
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 1
LAMPIRAN XL
PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL
NOMOR 132 TAHUN 2017 TENTANG
ATAS PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL
NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG
RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
TAHUN 2016-2021
RENCANA STRATEGIS
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU
TAHUN ANGGARAN 2016-2021
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Pembangunan Daerah pada dasarnya merupakan pemanfaatan
sumberdaya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan
masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan
kerja, lapangan berusaha, akses terhadap kebijakan, daya saing,
maupun peningkatan indeks pembangunan manusia. Dalam
pemanfaatan sumberdaya yang dimiliki tersebut agar dapat tercapai
secara efektif dan efisien diperlukan perencanaan yang sistematis
dan matang baik melalui perencanaan jangka panjang, menengah
maupun tahunan.
Mengingat ruang lingkup pelayanan pada masyarakat sangat
komplek dan krusial maka senantiasa perlu suatu perencanaan,
pengkajian dan evaluasi secara proaktif sehingga diharapkan dapat
meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan.
Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan tentang
perlunya suatu perencanaan yang strategis di tingkat unit kerja
untuk mendukung perencanaan Daerah. Perangkat Daerah
menyusun Rencana Strategis (Renstra PD) yang memuat tujuan,
sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka
pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan
Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap
Perangkat Daerah. Rencana Strategis Perangkat Daerah dirumuskan
ke dalam rancangan rencana kerja Perangkat Daerah dan digunakan
sebagai
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 2
bahan penyusunan rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
Dalam penyusunannya, Renstra Perangkat Daerah yang merupakan
dokumen perencanaan Perangkat Daerah jangka menengah atau
untuk periode 5 (lima) tahunan berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), sehingga tiap
Perangkat Daerah harus mampu untuk menterjemahkan visi, misi
serta agenda RPJMD berikut strategi, kebijakan dan capaian program
dalam RPJMD. Renstra PD selanjutnya dijabarkan menjadi dokumen
perencanaan tahunan perangkat daerah berupa Rencana Kerja
Perangkat Daerah.
Renstra PD berfungsi sebagai pedoman proses pembangunan
yang sistematis 5 (lima) tahunan agar pelaksanaan program
perangkat daerah efektif dan efisien. Dengan demikian perangkat
daerah makin eksis dan unggul dalam persaingan dalam lingkungan
yang makin kompetitif dan selalu berubah. Setiap perangkat daerah
harus selalu melakukan perbaikan dan inovasi secara bertahap dan
berkelanjutan agar tercipta akuntabilitas dan kinerja perangkat
daerah.
1.2 Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa
Yogyakarta;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan
Daerah Istimewa Yogyakarta;
5. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang–Undang
Nomor 9 Tahun 2015;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 3
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun
2006 tentang Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan
Minimal;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Menteri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Rencana
pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintahan
Daerah.
12. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2005-2025;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 18 Tahun 2012
tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan
Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2017
tentang atas Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 4
Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Tahun 2016-2021.
15. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Gunungkidul;
16. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 66 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu.
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu (yang selanjutnya disingkat Renstra
DPMPT) dimaksudkan sebagai acuan dan pedoman untuk
mengarahkan pembangunan bidang penanaman modal dan
pelayanan terpadu pada kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan.
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 4
1.3.2 Tujuan
a. Sebagai pedoman bagi Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Kabupaten Gunungkidul dalam
menjalankan organisasi dan mengantisipasi dinamika dan
perkembangan situasi dan kondisi daerah, lingkungan
strategis, dan kecenderungan global yang berubah cepat.
b. Menyelaraskan perumusan tujuan, sasaran, program, dan
kegiatan yang dilaksanakan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-
2021 dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-
2021.
c. Memberikan arah dan pedoman dalam menyusun dan
melaksanakan Rencana Kerja Dinas Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Gunungkidul
selama 5 (lima) tahun ke depan.
d. Menjadi instrumen pengelolaan keberhasilan, pengendalian
dan evaluasi terhadap pencapaian dan kendala-kendala
yang dihadapi atas target yang telah ditetapkan.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Renstra DPMPT Kabupaten Gunungkidul
disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86
Tahun 2017 tentang Tahapan dan Tata Cara Penyusunan Rencana
Strategis Perangkat Daerah dengan penyajian sebagai berikut :
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DPMPT
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
2.2 Sumber Daya DPMPT
2.3 Kinerja Pelayanan DPMPT
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan
Pelayanan DPMPT
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 5
BAB III ISI-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas
dan Fungsi Pelayanan DPMPT
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Rencana Strategis K/L dan Renstra PD
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis RPJMD
3.5 Penentuan Isu – Isu Strategis
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah DPMPT
4.2 Hubungan Tujuan dan Sasaran DPMPT dengan
Tujuan dan Sasaran RPJMD
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII PENUTUP
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 6
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Otonomi daerah di satu sisi telah memberikan peluang yang cukup besar
kepada daerah untuk menarik investasi swasta sebagai salah satu sumber
pembiayaan pembangunan. Peluang tersebut menciptakan persaingan yang
semakin tajam antar daerah dalam menarik investasi ke daerah masing-masing.
Persaingan yang sehat dan perbaikan kualitas penyelenggaraan penanaman modal
mengharuskan pemerintah daerah untuk menyiapkan segala kebutuhan publik
yang terbaik sehingga mampu menarik investor.
Salah satu strategi yang memungkinkan untuk dilakukan oleh Pemerintah
Daerah adalah dengan memberikan insentif kepada investor, menjamin
keamanan, serta memberikan kemudahan serta memperpendek jalur birokrasi
untuk pengurusan izin investasi. Untuk memperpendek jalur birokrasi dan
mempermudah urusan dapat dilakukan melalui sistem pelayanan terpadu satu
pintu.
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi.
Kedudukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Kabupaten Gunungkidul sesuai dengan Peraturan Bupati Gunungkidul
Nomor 66 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja Dinas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu adalah sebagai berikut :
1. Dinas merupakan unsur pelaksana urusan Pemerintah Daerah di bidang
penanaman modal dan pelayanan terpadu
2. Dinas dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah
dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu mempunyai tugas
melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan di bidang
penanaman modal dan pelayanan terpadu. Adapun untuk menyelenggarakan
tugas tersebut Dinas mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. perumusan kebijakan umum di bidang penyelenggaraan pelayanan
penanaman modal, perizinan, dan non perizinan;
b. perumusan kebijakan teknis di bidang penyelenggaraan pelayanan
penanaman modal, perizinan, dan non perizinan;
c. penyusunan rencana kinerja dan perjanjian kinerja di bidang
penyelenggaraan pelayanan penanaman modal, perizinan, dan non
perizinan;
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 7
d. penyelenggaraan pelayanan penanaman modal, perizinan, dan non
perizinan;
e. melaksanakan evaluasi penyelenggaraan pelayanan penanaman modal,
perizinan, dan non perizinan;
f. pelaksanaan pengelolaan pengaduan dan advokasi;
g. pengembangan sistem dan prosedur penyelenggaraan pelayanan
penanaman modal, perizinan, dan non perizinan;
h. pelaksanaan promosi penanaman modal;
i. pelaksanaan fasilitasi kerjasama dunia usaha di bidang penanaman
modal;
j. pelaksanaan pemantauan, bimbingan, dan pengendalian penanaman
modal, perizinan, dan non perizinan;
k. penyelenggaraan sistem pengendalian intern di bidang penyelenggaraan
pelayanan penanaman modal, perizinan, dan non perizinan;
l. penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan petunjuk
operasional di bidang penyelenggaraan pelayanan penanaman modal,
perizinan, dan non perizinan;
m. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan bidang
penyelenggaraan pelayanan penanaman modal, perizinan, dan non
perizinan;
n. pengelolaan UPT.
Struktur organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Kabupaten Gunungkidul mengacu Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 66
Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja Dinas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu adalah
sebagai berikut :
a. Unsur Pimpinan : Kepala Dinas
b. Unsur Pembantu Pimpinan : Sekretariat yang terdiri dari subbagian-
subbagian;
c. Unsur Pelaksana : 1. Bidang-bidang yang terdiri dari
Seksi-Seksi;
2. UPT; dan
d. Kelompok Jabatan Fungsional.
Susunan Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
terdiri dari :
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat terdiri dari :
1. Subbagian Perencanaan dan Keuangan;
2. Subbagian Umum;
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 8
c. Bidang Penanaman Modal terdiri dari :
1. Seksi Promosi;
2. Seksi Pengembangan Investasi;
d. Bidang Pelayanan, Data, dan Informasi terdiri dari :
1. Seksi Pelayanan;
2. Seksi Data;
e. Bidang Pengendalian terdiri dari :
1. Seksi Pengaduan dan Advokasi;
2. Seksi Pengendalian dan Evaluasi;
f. UPT; dan
g. Kelompok Jabatan Fungsional
Bagan Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut ini.
Gambar 2.1
2.2 Sumber Daya DPMPT
a. Sumber Daya Aparatur
Susunan kepegawaian pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Kabupaten Gunungkidul tahun 2017 sebagaimana tersaji pada
tabel berikut :
: Komando
UPT
: Koordinasi
Seksi Promosi Seksi Pelayanan Seksi Pengaduan dan Advokasi Subbagian Umum
Seksi Pengembangan
dan FasilitasiSeksi Data
Seksi Pengendalian
dan Evaluasi
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU
KEPALA DINAS
Ke lo m po k J F
SEKRETARIAT
BIDANG PENANAMAN MODALBIDANG PELAYANAN DATA DAN
INFORMASIBIDANG PENGENDALIAN
Subbagian Perencanaan dan
Keuangan
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 9
Tabel 2.1
Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
NO PENDIDIKAN JUMLAH PEGAWAI KETERANGAN
1. SD - -
2. SLTP -
3. SLTA 4
4. SARMUD/D3 2
5. STRATA 1 12
6. STRATA 2 7
JUMLAH 25
Tabel 2.2
Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan
NO GOLONGAN JUMLAH PEGAWAI KETERANGAN
1. Golongan IV 6 -
2. Golongan III 16
3. Golongan II 3
4. Golongan I -
JUMLAH 25
Gambar 2.2
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pangkat dan Golongan Pada Akhir Tahun 2015
b. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang tersedia saat ini di Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu guna mendukung pelaksanaan program dan
kegiatan seperti pada tabel berikut :
6, 24%
16, 64%
3, 12% 0, 0%
Prosentase Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pangkat dan Golongan Pada Akhir Tahun 2015
Golongan IV Golongan III Golongan II Golongan I
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 10
Tabel 2.3
Sarana dan Prasarana Kerja DPMPT
No. Jenis Barang Tahun Perolehan Kondisi Jumlah Barang
Keterangan
1 2 3 4 5 6
1 Isuzu Panther TBR541 LM.25
2006 Baik 1 unit
2 Avanza 1.5 GM/T
2012 Baik 1 unit
3 Sepeda Motor 2008 Baik 1 unit
4 Sepeda Motor 2013 Baik 1 unit
5 Sepeda Motor 2014 Baik 1 unit
6 Mesin ketik manual portable
2007 Baik 3 unit
7 Rak Arsip 2014 Baik 3 unit
8 Rak Buku 2010 Baik 3 unit
9 Rak Buku 2012 Baik 1 unit
10 Filling Kabinet 2007 Baik 4 unit
11 Filling Kabinet 4 laci
2009 Baik 1 unit
12 Filling Kabinet 3 laci
2009 Baik 1 unit
13 Filling Kabinet 4 laci
2010 Baik 1 unit
14 Brankas 2007 Baik 1 unit
15 Rak Arsip
Kayu/Lemari kc 2012 Baik 2 unit
16 Kotak saran 2007 Baik 1 unit
17 Mesin penghancur
kertas
2012 Baik 1 unit
18 Papan informasi 2010 Baik 2 unit
19 White board papan pengumuman
2013 Baik 3 unit
20 Kursi kerja kayu 2007 Baik 17 unit
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 11
21 Kursi kayu busa 2007 Baik 3 unit
22 Meja kursi tamu 2007 Baik 1 paket
23 Podium 2007 Baik 1 unit
24 Meja kerja pimpinan dan FO
2007 Baik 6 unit
25 Kursi Tamu 2007 Baik 10 unit
26 Kursi tunggu 2007 Baik 6 unit
27 Kursi putar 2007 Baik 13 unit
28 Meja komputer modifikasi
2014 Baik 1 paket
29 Meja 1/2 biro 2007 Baik 19 unit
30 Meja 1 biro 2007 Baik 2 unit
31 Jam dinding 2007 Baik 2 unit
32 AC 2007 Baik 3 unit
33 AC 2008 Baik 2 unit
34 Komputer 2007 Baik 4 unit
35 Komputer 2008 Baik 2 unit
36 Komputer 2010 Baik 2 unit
37 Komputer 2013 Baik 3 unit hibah
38 Komputer 2015 Baik 1 unit
39 PC Rakitan 2011 Baik 1 unit
40 Perangkat komputer/PC
2011 Baik 1 unit
41 Komputer server dan asesorisnya
2013 Baik 1 paket
42 Komputer all in one touchscreen
2014 Baik 1 unit
43 Laptop 2007 Baik 1 unit
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 12
44 Laptop 2008 Baik 1 unit
45 Laptop 2011 Baik 1 unit
46 Laptop 2013 Baik 1 unit
47 Printer 2007 Baik 1 unit
48 Printer 2008 Baik 2 unit
49 Printer 2011 Baik 1 unit
50 Paket printer canon+infus
2012 Baik 2 unit
51 Printer 2013 Baik 1 unit
52 Printer Pixma IP 2770+infus
2013 Baik 1 unit
53 Printer Canon+infus
2013 Baik 1 unit
54 Printer 2014 Baik 2 unit
55 Printer 2013 Baik 1 unit hibah
56 Peralatan jaringan (hub)
2015 Baik 1 paket
57 Meja tamu 2007 Baik 1 unit
58 Almari 2007 Baik 2 unit
59 Almari arsip 2007 Baik 2 unit
59 Almari arsip 2007 Baik 2 unit
60 LCD Proyektor 2008 Baik 1 unit
61 Camera digital 2008 Baik 1 unit
62 Wireless 2011 Baik 1 unit
63 Pesawat telepon 2007 Baik 1 paket
Sumber : Data Aset DPMPT Tahun 2017
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 13
2.3 Kinerja Pelayanan
Keberadaan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Kabupaten Gunungkidul merupakan hasil dari kelembagaan berdasar
Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Gunungkidul.
Sebelumnya urusan pemerintah daerah tentang pelayanan penanaman
modal, perizinan, dan non perizinan dilaksanakan oleh Kantor Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu (KPMPT). Rencana Strategis KPMPT telah
disesuaikan berdasarkan rekomendasi hasil pendampingan dari Kementrian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Perjanjian
Kerja dan Indikator Kinerja Utama Bupati dan Perangkat Daerah. Indikator
kinerja yang diukur merupakan indikator kinerja Kantor Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu sesuai dengan hasil koordinasi dengan Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang berbeda
dengan indikator kinerja yang diukur pada periode-periode sebelumnya.
Sehubungan dengan hal tersebut penilaian kinerja KPMPT ada perbedaan
indikator kinerja dari tahun 2010 – 2015. Pada indikator kinerja yang baru
lebih diprioritaskan pada tuntutan peningkatan kinerja pelaksanaan tugas
dan fungsinya sesuai peraturan perundang-undangan. Selain itu juga pada
arah peningkatan iklim penanaman modal dan iklim usaha serta
peningkatan kualitas tatakelola dan kinerja ( internal ) dan hubungan antar
dinas instansi ( eksternal ).
Berdasarkan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 33 Tahun 2015
tentang Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan di Kantor Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu ada 72 jenis pelayanan yang dilaksanakan di KPMPT.
Namun baru 30 jenis perizinan yang kewenangan penandatanganannya
didelegasikan. Hal ini mengakibatkan proses perizinan menjadi terlambat,
sehingga perlu dilakukan inventarisasi permasalahan pelayanan penanaman
modal dan perizinan secara menyeluruh agar tujuan memberikan
kemudahan serta memperpendek jalur birokrasi untuk pengurusan izin
investasi dapat tercapai.
Hasil pencapaian kinerja pelayanan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu (sebelumnya KPMPT) dapat dilihat pada tabel berikut :
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 14
Tabel 2.4 Pencapaian Kinerja Pelayanan RPJMD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 – 2015
No
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan
Fungsi PD
Target
Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
Ket ( SPM/IKK/Indikator Lain )
Target Renstra SKPD tahun ke-
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014
2011 2012 2013 2014 2015 2015
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18 -19
1
Persentase pelaporan
secara benar dan tepat waktu
100% 100% 100% 100% 100% 100% 76,2% 100% 100% 100% 100% 0,762 1 1 1 1
2
Persentase
kelengkapan data secara up date dan akurat
90% 90% 100% 100% 100% 100% 86,42% 100% 100% 100% 100% 0,962 1 1 1 1
3 Persentase penurunan pelanggaran perizinan dan non perizinan
38% 38% 34% 38% - - 26,32% 34% 38% - - 0,692 1 1 - -
4
Persentase aparatur yang berkompetensi teknis sesuai bidangnya
45% 45% 55% 45% 45% 45% 38,71% 55% 45% 45% 45% 0,860 1 1 1 1
5
Persentase pelayanan perizinan dan non perizinan memenuhi standar pelayanan
prima (sesuai SOP)
100% 100% 100% 100% 90% 93% 96,11% 100% 100% 92% 107,45% 0,961 1 1 1,022 1,155
2 Indeks Kepuasan Masyarakat
81 - - - 79 81 - - - 78,87 80,67% - - - 0,998 0,996
3 Persentase kenaikan nilai realisasi investasi PMDN/ PMA
100% - - - 90% 90% - - - 98,18% 96,48% - - - 1,090 1,072
4
Persentase pengaduan masyarakat tentang layanan publik yang
telah ditindaklanjuti
100% - - - 90% 90% - - - 100% 100% - - - 1,111 1,111
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 15
Tabel 2.5 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 – 2015
Anggaran Realisasi
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
(000) (000) (000) (000) (000) (000) (000) (000) (000) (000)
-2 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18 19
1 20 1 20 25 01
Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
125,795,000 147,322,000 186,294,500 213,911,000 213,351,500 110,230,393 130,203,921 166,019,808 195,686,712 172,926,222 0.876 0.884 0.891 0.915 0.811 21,889,125 (0.0164)
1 20 1 20 25 01 01Penyediaan Jasa
Surat Menyurat1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,493,500 1,500,000 1,352,870 1,406,740 1,498,790 0.996 1.000 0.902 0.938 0.999 - 0.0009
1 20 1 20 25 01 02
Penyediaan Jasa
komunikasi,
sumber daya air
dan listrik
21,600,000 21,600,000 21,600,000 22,800,000 22,800,000 18,561,068 17,329,921 18,738,788 20,339,722 22,260,280 0.859 0.802 0.868 0.892 0.976 300,000 0.0293
1 20 1 20 25 01 06
Penyediaan jasa
pemeliharaan dan
perizinan
kendaraan
dinas/operasional
600,000 1,100,000 3,100,000 2,100,000 1,600,000 438,000 545,800 1,107,400 973,500 1,068,500 0.730 0.496 0.357 0.464 0.668 250,000 (0.0155)
1 20 1 20 25 01 07
Penyediaan jasa
administrasi
keuangan
11,100,000 11,100,000 13,200,000 14,400,000 14,400,000 11,100,000 11,100,000 13,200,000 14,400,000 14,400,000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 825,000 -
1 20 1 20 25 01 xxPenyediaan jasa
kebersihan kantor1,200,000 1,194,500 0.995 (300,000) (0.2489)
1 20 1 20 25 01 09
Penyediaan jasa
perbaikan
peralatan kerja
8,500,000 5,800,000 7,350,000 7,600,000 10,200,000 4,495,000 5,152,000 7,060,000 7,440,000 9,015,000 0.529 0.888 0.961 0.979 0.884 425,000 0.0888
1 20 1 20 25 01 10Penyediaan alat
tulis kantor9,398,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 7,577,500 9,353,550 9,999,500 9,991,150 10,000,000 7,568,500 0.995 1.000 0.999 1.000 0.999 (455,125) 0.0009
1 20 1 20 25 01 11
Penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan
22,725,000 20,325,000 20,450,000 22,339,000 24,125,000 21,030,975 17,903,750 19,750,200 21,947,050 23,665,250 0.925 0.881 0.966 0.982 0.981 350,000 0.0139
1 20 1 20 25 01 12
Penyediaan
komponen
instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor
1,200,000 1,200,000 1,350,000 1,000,000 1,000,000 1,198,500 1,148,500 1,349,500 992,000 999,500 0.999 0.957 1.000 0.992 1.000 (50,000) 0.0002
1 20 1 20 25 01 13
Penyediaan
peralatan dan
perlengkapan
kantor
17,400,000 9,750,000 7,250,000 14,300,000 13,000,000 14,955,000 9,629,750 6,891,500 14,178,500 12,999,993 0.859 0.988 0.951 0.992 1.000 (1,100,000) 0.0351
1 20 1 20 25 01 14
Penyediaan
peralatan
rumahtangga
- 4,800,000 4,800,000 4,300,000 4,300,000 - 4,768,200 4,321,250 4,165,000 4,214,700 0.000 0.993 0.900 0.969 0.980 1,075,000 0.2450
Urusan, Bidang
Urusan, Program,
Kegiatan
Realisasi dan Anggaran Tahun ke-Rasio antara Realisasi dan Anggaran
pada Tahun ke-Kode Rekening
Anggaran pada Tahun ke-
2011 2012 2013 2014
Rata-rata
Pertumbuhan
2015
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 16
1 20 1 20 25 01 15
Penyediaan bahan
bacaan dan
peraturan
perundang-
undangan
1,920,000 1,920,000 1,920,000 1,920,000 2,040,000 1,716,000 1,716,000 1,716,000 1,860,000 1,956,000 0.894 0.894 0.894 0.969 0.959 30,000 0.0163
1 20 1 20 25 01 17
Penyediaan
makanan dan
minuman
5,332,000 5,332,000 6,074,500 6,402,000 6,559,000 2,968,500 2,718,500 3,503,000 4,499,200 5,084,300 0.557 0.510 0.577 0.703 0.775 306,750 0.0546
1 20 1 20 25 01 18
Rapat-rapat
koordinasi dan
konsultasi ke luar
daerah
23,920,000 52,895,000 87,700,000 105,250,000 89,850,000 22,163,800 46,692,000 77,038,150 93,485,000 54,995,409 0.927 0.883 0.878 0.888 0.612 16,482,500 (0.0786)
1 20 1 20 25 01 19
Penyediaan jasa
tenaga administasi
teknik perkantoran
- - - - 14,400,000 - - - - 13,200,000 - - - - 0.917 3,600,000 0.2292
1 20 1 20 25 02
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
23,520,000 14,250,000 20,000,000 28,500,000 30,000,000 21,402,180 13,511,148 16,561,900 27,914,459 29,737,287 0.910 0.948 0.828 0.979 0.991 1,620,000 0.0203
1 20 1 20 25 02 22
Pemeliharaan
rutin/berkala
gedung kantor
5,900,000 - 1,000,000 7,000,000 11,700,000 5,567,680 - 982,000 6,964,000 11,638,000 0.944 0.000 0.982 0.995 0.995 1,450,000 0.0128
1 20 1 20 25 02 24
Pemeliharaan
rutin/berkala
kendaraan
dinas/operasional
17,620,000 14,250,000 19,000,000 21,500,000 18,300,000 15,834,500 13,511,148 15,579,900 20,950,459 18,099,287 0.899 0.948 0.820 0.974 0.989 170,000 0.0226
1 20 1 20 25 03
Peningkatan
Disiplin
Aparatur
4,800,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 12,275,000 4,715,385 7,714,375 8,671,329 8,691,395 11,084,350 0.982 0.771 0.867 0.869 0.903 1,868,750 (0.0198)
1 20 1 20 25 03 02
Pengadaan
pakaian dinas
beserta
perlengkapannya
4,800,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 9,500,000 4,715,385 7,714,375 8,671,329 8,691,395 8,881,850 0.982 0.771 0.867 0.869 0.935 1,175,000 (0.0119)
1 20 1 20 25 03 14
Pengadaan
Pakaian khusus
hari-hari tertentu
- - - - 2,000,000 - - - - 1,980,000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.990 500,000 0.2475
1 20 1 20 25 03 06
Penatalaksanaan
kepegawaian SKPD - - - - 2,775,000 - - - - 2,202,500 0.000 0.000 0.000 0.000 0.794 693,750 0.1984
1 20 1 20 25 05
Peningkatan
Kapasitas
Sumber Daya
Aparatur
9,000,000 10,000,000 22,901,000 21,123,000 30,162,000 6,595,600 9,918,100 15,203,000 16,564,000 27,126,000 0.733 0.992 0.664 0.784 0.899 5,290,500 0.0416
1 20 1 20 25 05 01Pendidikan dan
pelatihan formal9,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 15,000,000 6,595,600 9,918,100 2,587,500 5,450,000 12,000,000 0.733 0.992 0.259 0.545 0.800 1,500,000 0.0168
1 20 1 20 25 05 05
Sosialisasi
peraturan
perundang-
undangan
- - 10,851,000 11,123,000 15,162,000 - - 10,651,000 11,114,000 15,126,000 0.000 0.000 0.982 0.999 0.998 3,790,500 0.2494
1 20 1 20 25 05
Penyusunan
Analisis Beban
Kerja
- - 2,050,000 - - - - 1,964,500 - - 0.000 0.000 0.958 0.000 0.000 - -
1 20 1 20 25 06
Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
6,950,000 6,820,000 10,640,000 11,640,000 8,540,000 4,483,050 4,084,250 10,169,475 10,859,900 8,309,850 0.645 0.599 0.956 0.933 0.973 397,500 0.0820
1 20 1 20 25 06 01
Penyusunan
laporan capian
kinerja dan ihtisar
realisasi kinerja
SKPD
770,000 1,000,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 250,000 - 1,034,000 1,340,000 1,479,950 0.325 0.000 0.689 0.893 0.987 182,500 0.1655
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 17
1 20 1 20 25 06 02
Penyusunan
laporan
semesteran
500,000 50,000 500,000 500,000 500,000 420,000 174,600 500,000 499,900 499,950 0.840 3.492 1.000 1.000 1.000 - 0.0400
1 20 1 20 25 06 04
Penyusunan
laporan keuangan
akhir tahun
1,500,000 1,500,000 2,000,000 2,000,000 1,900,000 650,000 1,108,500 1,998,175 1,600,000 1,900,000 0.433 0.739 0.999 0.800 1.000 100,000 0.1417
1 20 1 20 25 06 05
Penyusunan
laporan keuangan
bulanan/SPJ
4,180,000 3,820,000 6,640,000 7,640,000 4,640,000 3,163,050 2,801,150 6,637,300 7,420,000 4,429,950 0.757 0.733 1.000 0.971 0.955 115,000 0.0495
1 20 1 20 25 09
Peningkatan
Kualitas
Pelayanan Publik
9,450,000 6,950,000 74,440,000 101,780,000 130,420,000 7,732,850 6,504,950 69,319,650 97,550,550 127,428,600 0.818 0.936 0.931 0.958 0.977 30,242,500 0.0397
1 20 1 20 25 09 01
Pengelolaan Data
dan Sistem
Informasi SKPD
8,450,000 5,950,000 46,050,000 25,400,000 25,900,000 7,084,350 5,645,450 45,793,000 25,086,600 25,614,600 0.838 0.949 0.994 0.988 0.989 4,362,500 0.0376
1 20 1 20 25 09 12
Pendataan dan
pengelolaan arsip
SKPD
- - - 2,540,000 3,930,000 - - - 2,535,500 3,885,000 0.000 0.000 0.000 0.998 0.989 982,500 0.2471
1 20 1 20 25 09 19 Penerapan ISO - - 24,050,000 34,900,000 89,515,000 - - 19,389,350 33,290,450 87,829,400 0.000 0.000 0.806 0.954 0.981 22,378,750 0.2453
1 20 1 20 25 09 23
Penyusunan
Standar Pelayanan
SKPD
- - - 29,712,500 8,175,000 - - - 27,410,500 8,099,600 0.000 0.000 0.000 0.923 0.991 2,043,750 0.2477
1 20 1 20 25 09 22Pengendalian
Internal SKPD - - - 4,377,500 - - - - 4,377,500 - 0.000 0.000 0.000 1.000 0.000 - -
1 20 1 20 25 09 02
Penyusunan dan
Evaluasi Rencana
Strategis SKPD
- - 2,840,000 - - - - 2,774,800 - - 0.000 0.000 0.977 0.000 0.000 - -
1 20 1 20 25 09 03
Penyusunan dan
Evaluasi Rencana
Kerja
1,000,000 1,000,000 1,500,000 4,850,000 2,900,000 648,500 859,500 1,362,500 4,850,000 2,000,000 0.649 0.860 0.908 1.000 0.690 475,000 0.0103
1 20 1 20 25 22
Penataan dan
Penyempurnaan
Kebijakan Sistem
dan Prosedur
Pengwasan
42,750,000 45,850,000 51,300,000 98,415,000 88,487,500 41,086,500 44,875,000 49,835,450 91,679,950 86,102,500 0.961 0.979 0.971 0.932 0.973 11,434,375 0.0030
1 20 1 20 25 22 03
Koordinasi dan
Penelitian
Lapangan
Permohonan
Perizinan
42,750,000 45,850,000 51,300,000 98,415,000 88,487,500 41,086,500 44,875,000 49,835,450 91,679,950 86,102,500 0.961 0.979 0.971 0.932 0.973 11,434,375 0.0030
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 18
1 16 1 20 25 15
Peningkatan
Promosi dan
Kerjasama
Investasi
- 129,650,000 209,850,000 136,072,500 108,110,000 - - 164,869,100 127,991,000 104,215,300 - - 0.786 0.941 0.964 - -
1 16 1 20 25 15 xx
Pengembangan
kerjasama di
bidang investasi
- 76,675,000 - - - - 69,444,300 - - - - 0.906 - - - - -
1 16 1 20 25 15 02
Pengembangan
potensi unggulan
daerah
- 52,975,000 1,375,000,000 66,862,500 15,300,000 - 52,675,000 117,825,000 64,974,500 14,462,500 - 0.994 0.086 0.972 0.945 - -
1 16 1 20 25 15 10Penyelenggaraan
pameran investasi - - 73,350,000 69,210,000 92,810,000 - - 47,044,100 63,016,500 89,752,800 - - 0.641 0.911 0.967 - -
1 20 1 20 25 32
Penataan
Kelembagaan dan
Ketatalaksanaan
- 8,325,000 - - - - 7,654,000 - - - 0.000 0.919 0.000 0.000 0.000 - -
1 20 1 20 25 32 xx
Penyusunan
norma,standar,
pedoman, dan
manual (NSPM)
- 8,325,000 - - - - 7,654,000 - - - 0.000 0.919 0.000 0.000 0.000 - -
1 20 1 20 25 09 03
Penyusunan
Indeks Kepuasan
Masyarakat SKPD
- - 3,000,000 3,400,000 2,105,000 - - 2,998,500 3,393,500 2,100,000 0.000 0.000 1.000 0.998 0.998 526,250 0.2494
1 20 1 20 25 09 09
Evaluasi dan
Pelaporan
Pencapaian SPM
- - - 2,000,000 - - - - 1,718,000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.859 500,000 0.2148
1 16 1 20 25 16
Peningkatan
Iklim Investasi
dan Realisasi
Investasi
8,635,000 13,605,000 98,780,000 84,155,000 104,520,000 5,946,750 12,282,000 87,881,900 67,447,300 92,155,550 0.689 0.903 0.890 0.801 0.882 23,971,250 0.0483
1 16 1 20 25 16 02
Memfasilitasi dan
koordinasi
kerjasama di
bidang investasi
- - 85,600,000 48,300,000 40,465,000 - - 77,151,500 39,309,050 29,493,050 0.000 0.000 0.901 0.814 0.729 10,116,250 0.1822
1 16 1 20 25 16 07Kajian kebijakan
penanaman modal - 9,200,000 - 29,725,000 57,755,000 - 8,230,000 - 22,262,500 56,370,000 0.000 0.895 0.000 0.749 0.976 14,438,750 0.2440
1 16 1 20 25 16 09Monitoring dan
evaluasi pelaporan 8,635,000 4,405,000 13,180,000 6,130,000 6,300,000 5,946,750 4,052,000 10,730,400 5,875,750 6,292,500 0.689 0.920 0.814 0.959 0.999 (583,750) 0.0775
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 19
Rasio antara realisasi dan anggaran selama lima tahun yang terlampaui
relatif baik. Meski demikian, anggaran masih belum memadai untuk
optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi perangkat daerah, sehingga
program dan kegiatan yang dilaksanakan pun masih terbatas dan
belum maksimal. Demikian pula, jumlah personil yang terbatas,
kompetensi dan kapasitas yang belum memadai, masih membutuhkan
peningkatan baik kuantitas maupun kualitas untuk perbaikan kinerja.
2.1 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Kebutuhan pelayanan pada Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu setelah terbentuknya dinas baru ini tentunya dapat
dikembangkan, termasuk jenis pelayanan yang dilaksanakan dan
didelegasikan. Arahan pengembangan pelayanan yang dibutuhkan
berupa pelimpahan kewenangan sehingga proses perijinan lebih cepat
terlayanai, serta perbaikan mekanisme pelayanan yang sudah berjalan
baik off line, on line, maupun pelayanan dengan sistem mobile.
Tantangan yang dihadapi oleh Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Kabupaten Gunungkidul diantaranya adalah sebagai
berikut :
a. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, PTSP ditujukan untuk mendekatkan
dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta
memperpendek proses pelayanan guna mewujudkan pelayanan yang
cepat;
b. Proses perijinan masih memerlukan rekomendasi dari perangkat
daerah yang lain, sehingga proses perijinan memerlukan rentang
waktu yang lama, belum bisa diselesaikan oleh DPMPT sendiri;
c. Belum memiliki peta investasi, sehingga kurang optimal dalam
memberikan informasi peluang investasi kepada calon investor;
d. Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2017 tentang Percepatan
Pelaksanaan Berusaha yang menekankan pada percepatan
pelayanan perizinan termasuk peningkatan kualitas pelayanan yang
sudah ada.
Peluang yang dimiliki oleh Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Kabupaten Gunungkidul dalam rangka menghadapi
beberapa tantangan diatas, antara lain sebagai berikut :
a. Komitmen Kepala Daerah dalam rangka mewujudkan pelayanan
perijinan yang cepat, tepat dan murah.
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 20
b. Peninjauan kembali terhadap beberapa regulasi berkaitan dengan
pelimpahan kewenangan dari Perangkat Daerah pemberi
rekomendasi teknis kepada DPMPT.
c. Tersusunnya Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 30 tahun 2015
tentang Rencana Umum Penanaman Modal Kabupaten Gunungkidul
2015 – 2025.
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 21
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Investasi merupakan motor penggerak pertumbuhan ekonomi
sebagai salah satu upaya akselerasi pembangunan daerah. Strategi
perbaikan iklim investasi melalui peningkatan kualitas pelayanan
terpadu dan pemanfaatan teknologi informasi, upaya promosi,
pengembangan potensi daerah, maupun fasilitasi kerjasama dan
pengembangan investasi dapat mendorong upaya pencapaian
pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi tersebut.
Pencapaian kinerja di bidang pelayanan penanaman modal dan
pelayanan terpadu diharapkan mampu menguatkan akses atas para
investor, sehingga lebih tepat sasaran dan mampu membidik
langsung para pemilik sumber daya modal untuk berinvestasi di ke
Gunungkidul. Beberapa permasalahan dihadapi dalam
melaksanakan tugas dan fungsi ini.
Identifikasi peta permasalahan pada Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.1.
Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan
Sasaran Pembangunan Daerah
No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
1. Nilai Investasi
masih rendah
Minat investor
(terutama investor
menengah dan
besar) untuk
berinvestasi masih
rendah
Inovasi dan
upaya promosi
belum optimal
2. Realisasi Investasi
masih rendah
Daya saing
investasi rendah
Insentif dan
kemudahan
investasi untuk
meningkatkan
investasi belum
berjalan optimal
Dukungan
infrastruktur
untuk
meningkatkan
daya saing
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 22
investasi masih
kurang
Daya dukung
terhadap peluang
investasi
unggulan belum
siap
3. Pelayanan Terpadu
belum optimal
Kualitas dan
kapasitas
kelembagaan
pelayanan
perijinan dan non
perijinan belum
optimal
Regulasi tentang
perijinan belum
optimal, masih
membutuhkan
rekomendasi
sehingga
pelayanan
perijinan relatif
lama
Sarana prasarana
dan SDM belum
memadai
Pada tahun 2015 terjadi peningkatan kenaikan rencana
investasi di Kabupaten Gunungkidul. Dilihat dari rencana investasi
terdapat peningkatan yang signifikan dari tahun 2013 sampai tahun
2015. Namun demikian kenaikan rencana investasi ini harus diikuti
oleh kenaikan nilai realisasi.
Kemudahan dan kejelasan dalam regulasi tentang penanaman
modal, kualitas dan kapasitas kelembagaan yang belum optimal
karena masih membutuhkan rekomendasi, dan juga belum
optimalnya regulasi pemberian insentif dan kemudahan penanaman
modal merupakan beberapa faktor yang masih menjadi kendala di
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu.
Peningkatan pelayanan dan penerbitan perijinan serta
penciptaan iklim investasi perlu didukung pula oleh ketersediaan
Sumber Daya Manusia (SDM) pelayanan yang handal, sarana
prasarana dukungan Teknologi Informasi, serta sarana prasarana
pendukung lainnya yang memadai.
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 23
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Pembangunan Kabupaten Gunungkidul dijiwai filosofi
“DHAKSINARGA BUMIKARTA” yang memiliki cakrawala yang luas
dan mampu menjadi pedoman bagi daerah dalam menentukan visi,
misi, dan arah pembangunan, sejalan dengan filosofi Daerah
Istimewa Yogyakarta yaitu : “HAMEMAYU HAYUNING BAWANA”.
Berdasarkan arah kebijakan dan sasaran pembangunan jangka
panjang, memperhatikan Visi dan Misi RPJMN, Visi dan Misi RPJMD
DIY, serta visi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih,
dirumuskan visi RPJMD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 :
“Mewujudkan Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata yang
terkemuka dan berbudaya menuju masyarakat yang berdaya saing,
maju, mandiri dan sejahtera tahun 2021”
Daerah tujuan wisata yang terkemuka dimaknai sebagai sebuah
kondisi Kabupaten Gunungkidul mampu menjadi salah satu tujuan
wisata utama dalam skala regional, nasional dan internasional.
Daerah tujuan wisata yang berbudaya dimaknai bahwa dalam
pengembangan pariwisata juga mengoptimalkan potensi dan
kekayaan budaya lokal dengan konsep mengembangkan dan
mempertahankan budaya, adat istiadat, serta nilai-nilai luhur
budaya (keistimewaan). Berbudaya juga dimaknai sebagai kondisi
dimana budaya lokal juga mampu menyerap dan menyaring budaya
asing namun tetap mempertahankan identitas budaya lokal.
Berbudaya, berdaya saing, maju, mandiri, dan sejahtera merupakan
kata kunci dalam visi pembangunan daerah yang akan diwujudkan
Kabupaten Gunungkidul.
Dengan terwujudnya Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata
yang terkemuka dan berbudaya, maka masyarakat yang berdaya
saing, maju, mandiri, dan sejahtera akan tercapai.
Masyarakat yang berdaya saing adalah kondisi masyarakat
Gunungkidul dengan tingkat pendidikan dan kesehatan yang baik,
mempunyai kemampuan dan keterampilan memadai untuk bersaing
dalam berbagai bidang dengan berlandaskan pada keunggulan
komparatif dan kompetitif.
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 24
Masyarakat yang maju adalah kondisi masyarakat Gunungkidul
yang tumbuh dan berkembang secara ekonomi dan politik. Ditinjau
dari aspek ekonomi masyarakat yang maju diukur dari tingkat
pendapatan yang lebih baik dan distribusi yang lebih merata. Proses
produksi telah berkembang dengan keterpaduan antar sektor,
terutama sektor industri, sektor pertanian, dan sektor jasa-jasa
terutama pariwisata, didukung pemanfaatan sumber daya alam
secara rasional, efisien, dan berwawasan yang mampu
mengembangkan sistem kelembagaan politik yang demokratis, hak-
hak politik masyarakat terjamin, dan peran serta masyarakat dalam
berbagai bidang tinggi.
Masyarakat yang mandiri adalah kondisi masyarakat
Gunungkidul yang memiliki kemampuam untuk mengelola dan
memanfaatkan potensi dan kemampuan yang dimiliki sendiri dengan
baik, efektif, dan efisien untuk memenuhi kebutuhan dan
meningkatkan taraf hidupnya, tanpa harus meninggalkan kerjasama
dengan pihak lain untuk melaksanakan pembangunan daerah.
Masyarakat yang sejahtera adalah kondisi masyarakat
Gunungkidul yang telah terpenuhi kebutuhan dasar hidup lahir dan
batin, yang ditandai oleh kecukupan pangan, sandang, papan,
kesehatan, pendidikan, situasi keamanan yang kondusif, susasana
kehidupan yang religius, rukun, saling menghormati dan mneghargai,
serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia,
dan keadilan.
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, ditetapkan 6 (enam)
Misi Kabupaten Gunungkidul sebagai berikut :
1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good
Governance ).
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing.
3. Memantapkan pengelolaan pariwisata yang profesional.
4. Meningkatkan infrastruktur yang memadai untuk menggerakkan
perekonomian yang tangguh berbasis potensi daerah.
5. Mengembangkan sektor-sektor unggulan daerah dan iklim
investasi yang kondusif.
6. Meningkatkan pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam
secara berkelanjutan.
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 25
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu mendukung
pencapaian Misi ke–1 (satu) yaitu ”Meningkatkan tata kelola
pemerintahan yang baik (Good Governance)” serta Misi ke-5 (lima)
yaitu "Mengembangkan sektor-sektor unggulan daerah dan iklim
investasi yang kondusif”. Misi ke–1 (satu) ini adalah upaya
Pemerintah Daerah untuk mewujudkan Tata kelola Pemerintahan
yang baik untuk meningkatkan pelayanan publik berlandaskan asas
prinsip good governance melalui sinergisme antar stakeholders
pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam rangka pengelolaan
dan manajemen pembangunan daerah. Sedangkan Misi ke-5 (lima)
adalah upaya Pemerintah Daerah untuk memperkuat perekonomian
daerah berbasis potensi sektor unggulan daerah menuju keunggulan
kompetitif daerah untuk membangun struktur perekonomian daerah
yang tangguh. Dengan meningkatkan daya saing sektor-sektor
unggulan daerah dan iklim investasi yang kondusif yang menjadi
penggerak dan penguatan bagi perekonomian daerah yang meliputi
bidang pertanian dalam arti luas, industri kecil, usaha mikro kecil
dan menengah, serta investasi yang mampu menjadi pendorong
pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif. Peran pemerintah
adalah sebagai fasilitator yang mendampingi masyarakat dengan
meningkatkan akses bagi masyarakat agar lebih mudah berusaha,
sehingga kemampuan ekonomi rakyat lebih berkembang dan semakin
kuat.
Dalam upaya mewujudkan Misi ke-1 (satu) tersebut, maka
program prioritas yang disusun adalah :
1. Program Peningkatan Pelayanan Terpadu.
2. Program Pengendalian Perizinan dan Penanaman Modal.
Adapun dalam upaya mewujudkan Misi ke-5 (lima) program prioritas
yang disusun adalah :
1. Program Peningkatan Promosi dan Penanaman Modal Daerah.
Tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Kabupaten Gunungkidul sangat terkait dengan upaya
pencapaian visi, misi, dan program Bupati Gunungkidul. Namun
demikian, khususnya dalam hal mengembangkan sektor-sektor
unggulan daerah dan iklim investasi yang kondusif, terdapat faktor
penghambat dan faktor pendorong dalam pelaksanaannya. Faktor
penghambat yang dihadapi meliputi :
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 26
a. Keterbatasan sarana dan prasarana untuk menunjang program
dan kegiatan.
b. Kejelasan regulasi daerah yang belum sempurna dalam proses
pelayanan perizinan dan non perizinan.
c. Keterbatasan Sumber Daya Manusia baik dari segi kualitas
maupun kuantitas.
Adanya faktor penghambat tidak melemahkan upaya pencapaian
kinerja. Daya dukung dan faktor pendorong dioptimalkan untuk hasil
yang terbaik. Adapun faktor pendorong tersebut meliputi :
a. Koordinasi antar dinas instansi dan tim teknis dalam proses
pelayanan perizinan dan non perizinan serta pembahasan
permasalahan – permasalahan dan penyamaan persepsi dalam
penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan.
b. Pembangunan gedung baru pada tahun 2016 yang diharapkan
mampu untuk meningkatkan kinerja pelayanan.
c. Dukungan pusat dengan adanya Kebijakan Ekonomi yang
mendukung.
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra PD
Arah kebijakan dan strategi nasional di bidang penanaman
modal dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) 2015-2019 pada agenda pembangunan
Meningkatkan Produktivitas Rakyat dan Daya Saing di Pasar
Internasional, dengan sub agenda Priooritas Penguatan Investasi.
Arah peningkatan iklim penanaman modal dan iklim usaha sesuai
prioritas nasional membawa pesan perlunya peningkatan kualitas
tatakelola dan kinerja BKPM (internal) dan hubungan antar lembaga
(eksternal). Kegiatan prioritas tersebut meliputi peningkatan aspek
kebijakan penanaman modal, Sistem Pelayanan informasi dan
Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE), dan implementasi
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Sementara prioritas bidang
menyangkut peningkatan harmonisasi kebijakan dan
penyederhanaan perizinan dan non perizinan serta peningkatan
fasilitasi penanaman modal.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia
sebagai badan yang memiliki keterkaitan kerja dengan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten
Gunungkidul di tingkat nasional. Renstra BKPM tahun 2015-2019
telah menetapkan visinya yaitu: ”Terwujudnya Indonesia yang
Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 27
Royong”. Untuk mewujudkan visi tersebut, akan ditempuh melalui 3
(tiga) misi sebagai berikut:
1. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju
dan sejahtera;
2. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing;
3. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri,
maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional.
Selain Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik
Indonesia, pada tingkat propinsi Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Kabupaten Gunungkidul senantiasa membangun
kerjasama dengan Badan Kerjasama Dan Penanaman Modal DIY.
Renstra Badan Kerjasama dan Penanaman Modal DIY tahun 2012-
2017 telah menetapkan pula visinya yaitu : ”Terwujudnya Iklim
Penanaman Modal Yang Berdaya Saing untuk Menunjang Kualitas
Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta.” Untuk mewujudkan visi
tersebut, dirumuskan 3 (tiga) misi sebagai berikut:
1. Mendorong peningkatan realisasi dan pemerataan penanaman
modal yang didukung oleh promosi dan kualitas pelayanan
penanaman modal;
2. Mendorong pengembangan jejaring kerjasama untuk mendukung
pembangunan daerah;
3. Mendorong terwujudnya hubungan yang harmonis antara
pemerintah daerah dengan pemerintah pusat, masyarakat DIY di
Jakarta dan pihak swasta.
Sehubungan dengan telaah tersebut, ada beberapa
permasalahan pelayanan yang dihadapi oleh Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu dalam penerapannya sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya, antara lain :
1. Keterbatasan sarana dan prasarana untuk menunjang program
dan kegiatan
2. Keterbatasan Sumber Daya Manusia baik dari segi kualitas
maupun kuantitas.
3. Pelaksanaan pelayanan terpadu satu pintu belum optimal, karena
mekanisme penyelenggaraan pelayanan masih membutuhkan
rekomendasi dinas/ instansi yang lain.
4. Belum optimalnya regulasi pemberian insentif dan kemudahan
penanaman modal.
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 28
Dalam rangka mendukung pencapaian tersebut telah
diterbitkan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7
Tahun 2013 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman
Modal. Dan telah ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati
Gunungkidul Nomor 43 Tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2013
tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis pada RPJMD
Rencana Tata Ruang Wilayah merupakan salah satu dokumen
perencanaan jangka panjang sesuai dengan UU Nomor 26 tahun
2007 dimana untuk RTRW Kabupaten Gunungkidul sudah
ditetapkan namun masih dalam tahap review untuk dapat dijadikan
pedoman dalam penataan ruang dan pengembangan wilayah.
Pelayanan Penanaman Modal dan Perizinan sangat membutuhkan
Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup. Dalam
mengeluarkan izin, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
masih membutuhkan rekomendasi dari Dinas/Instansi Teknis.
Pelayanan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
juga membutuhkan Kajian Lingkungan Hidup Strategis terutama
permohonan izin yang berkaitan dengan adanya limbah usaha karena
pengelolaan lingkungan sangat penting untuk menjaga kelestarian
alam. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah rangkaian
analisis yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk
memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah
menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah
dan/atau kebijakan, rencana dan/atau program (definisi KLHS dalam
RUU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup).
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu mempunyai
peran strategis sesuai tugas pokok dan fungsinya dalam
menggerakkan ekonomi daerah melalui penciptaan iklim penanaman
modal yang kondusif; sekaligus sebagai frontoffice pemerintah daerah.
Analisis lingkungan strategis dilakukan berbasis perspektif ekonomi
yang mengidentifikasi semua faktor yang dapat mendukung dan
menghambat program pelayanan penanaman modal, perijinan, dan
non perijinan.
Berdasarkan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 33 Tahun
2015 tentang Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan di Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu semestinya terdapat 72
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 29
jenis pelayanan yang dilaksanakan. Namun demikian, baru 59 jenis
perizinan yang dapat terlayani. Pelimpahan kewenangan dan
optimalisasi peran masih terus berproses sejalan dengan amanah
kebijakan dari pusat dan dukungan regulasi daerah yang terus
diperbaiki.
Dalam pelaksanaannya ada beberapa faktor yang
mempengaruhi pelayanan penanaman modal dan perizinan. Ditinjau
dari gambaran pelayanan Dinas, penyelenggaraan pelayanan di Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu belum sepenuhnya sesuai
dengan kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dimana
penyelenggaraan perizinan dan non perizinan yang proses
pengelolaannya dimulai dari tahap permohonan sampai dengan tahap
terbitnya dokumen dilakukan dalam satu tempat. Penyelenggaraan
pelayanan perizinan di Kabupaten Gunungkidul masih seperti loket,
walaupun sebagian jenis perizinan dan non perizinan telah
dilimpahkan kewenangan penandatanganannya, bahkan diupayakan
terlayani dengan lebih baik mengarah pada pelaksanaan
penandatanganan digital. Beberapa jenis layanan masih
membutuhkan dinas instansi terkait dalam proses survei dan
pemberian rekomendasi.
Hal ini mengakibatkan proses perizinan menjadi terlambat,
sehingga perlu dilakukan inventarisasi permasalahan pelayanan
penanaman modal dan perizinan secara menyeluruh agar tujuan
memberikan kemudahan serta memperpendek jalur birokrasi untuk
pengurusan izin investasi dapat tercapai. Selanjutnya pencermatan
atas regulasi perlu dilakukan simultan dengan pelimpahan
kewenangan.
Peningkatan pelayanan dan penerbitan perijinan serta
penciptaan iklim investasi juga masih sangat memerlukan dukungan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai dari sisi kuantitas
maupun kualitas pelayanan yang handal, sarana prasarana
dukungan Teknologi Informasi, serta sarana prasarana pendukung
lainnya yang memadai.
Merujuk pada Sasaran Jangka Menengah pada Renstra Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia
kemudahan dan kejelasan dalam regulasi tentang penanaman modal,
kualitas dan kapasitas kelembagaan yang belum optimal, dan juga
belum optimalnya regulasi pemberian insentif dan kemudahan
penanaman modal merupakan beberapa faktor yang masih menjadi
kendala di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu.
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 30
Implikasi RTRW bagi pelayanan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu juga sangat menentukan. Pelayanan Penanaman
Modal dan Perizinan sangat membutuhkan Rencana Tata Ruang
Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup. Dalam mengeluarkan izin,
selama ini masih membutuhkan rekomendasi dari Dinas/ Instansi
Teknis.
Berdasarkan uraian diatas, maka isu-isu strategis yang akan
ditangani Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Kabupaten Gunungkidul tahun 2016 – 2021 adalah sebagai berikut :
1. Implementasi pelaksanaan pelayanan terpadu satu pintu.
2. Peningkatan realisasi investasi lokal dan nasional.
3. Inovasi dan perumusan strategi promosi investasi.
4. Peningkatan kualitas dan kapasitas kelembagaan pelayanan
investasi.
5. Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM.
6. Peningkatan kualitas pelayanan terpadu dengan pemanfaatan
teknologi informasi.
7. Peningkatan daya dukung sarana dan prasarana untuk
penyelenggaraan pelayanan.
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 31
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah DPMPT
Tujuan menggambarkan keadaan yang ingin dicapai oleh Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu dalam jangka waktu 5 (lima)
tahun kedepan, merefleksikan konteks pembangunan yang dihadapi
DPMPT dan memiliki keterkaitan dengan visi yang ingin dicapai, hal-hal
yang perlu dilakukan dalam memecahkan masalah dan menangani isu
strategis yang dihadapi.
Tujuan Jangka Menengah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu adalah :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan;
2. Meningkatkan peluang investasi berbasis potensi unggulan daerah.
Sebagai alat ukur untuk menunjukkan tingkat capaian tujuan perlu
dirumuskan indikator dan target kinerja tujuan. Tujuan, indikator, dan
target kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Kabupaten Gunungkidul adalah sebagaimana tabel 4.1 berikut.
Tabel 4.1.
Tujuan, Indikator, dan Target Kinerja Tujuan DPMPT
Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2016-2021
No. Tujuan Indikator Tujuan Kondisi Awal
Renstra (Tahun 2016)
Target Akhir Periode Renstra
(Tahun 2021)
1 Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan serta penanaman modal
Indeks ketepatan waktu pelayanan perijinan dan non perijinan
3,120
3,180
2 Meningkatkan peluang investasi berbasis potensi unggulan daerah
Persentase kenaikan nilai investasi 18,75 % 33,25 %
4.2 Hubungan Tujuan dan Sasaran DPMPT dengan Tujuan dan Sasaran
RPJMD
Berdasarkan tujuan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu, dirumuskan sasaran yang merupakan hasil yang diharapkan
dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 32
dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima)
tahun ke depan. Sasaran yang dirumuskan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Kabupaten Gunungkidul dalam kurun waktu 2016-
2021 adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya keselarasan antar lembaga dalam dokumen
perencanaan Perangkat Daerah (PD).
2. Akuntabilitas pengelolaan keuangan Perangkat Daerah (PD)
meningkat.
3. Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan publik PD
meningkat.
4. Kualitas pelayanan perijinan meningkat.
5. Pertumbuhan investasi nasional dan lokal meningkat.
Perumusan sasaran tersebut memperhatikan indikator kinerja
sesuai tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Kabupaten Gunungkidul serta kelompok yang dilayani, maupun profil
pelayanan yang terkait dengan indikator kinerja. Pencapaian indikator
kinerja program dan kegiatan yang telah ditetapkan juga menjadi tolok
ukur keberhasilan perangkat daerah dalam mencapai tujuan dan sasaran
tersebut. Kelima sasaran tersebut, meliputi tiga sasaran yang sama
untuk keseluruhan perangkat daerah di Kabupaten Gunungkidul,
sedangkan dua diantaranya merupakan sasaran jangka menengah Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu. Tujuan dan Sasaran Jangka
Menengah diatas, dapat dilihat berdasarkan Tabel dibawah sebagai
berikut :
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 33
Tabel 4.2.
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Gunungkidul
Berdasarkan tujuan dan sasaran jangka menengah tersebut selanjutnya
disajikan sasaran dan indikator kinerja utama Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Gunungkidul sebagaimana tabel
berikut.
No. Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran
Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Meningkatkan kualitas
pelayanan perizinan dan non perizinan
serta penanaman
modal
Kualitas pelayanan
perijinan meningkat
Indeks ketepatan
waktu pelayanan perijinan dan
non perijinan
3,160 3,165 3,170 3,175 3,180
2
Meningkatkan
peluang investasi berbasis
potensi unggulan daerah
Pertumbuhan
investasi nasional dan lokal
meningkat
Pertumbuhan
nilai investasi nasional dan lokal
32,21% 32,45% 32,75% 33% 33,25%
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 34
Tabel 4.3. Sasaran dan Indikator Kinerja Utama DPMPT
No.Sasaran/Kinerja
Utama
Indikator Kinerja
Utama
Unit Kerja
Penanggungja
wab
Keterangan/Rmus/Formula
1 2 3 4 5
1
Kualitas pelayanan
perijinan
meningkat
Indeks ketepatan
waktu pelayanan
perijinan dan non
perijinan
3,160 3,165 3,170 3,175 3,180
Bidang
Pelayanan,
Data, dan
Informasi
Pengukuran Indeks
2
Pertumbuhan
investasi nasional
dan lokal
meningkat
Pertumbuhan nilai
investasi nasional
dan lokal
32,21% 32,45% 32,75% 33% 33,25%
Bidang
Penanaman
Modal
Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke-
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 35
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Strategi dan Kebijakan Jangka Menengah menunjukkan bagaimana
cara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu mencapai tujuan,
sasaran jangka menengah, dan target kinerja hasil (outcome) program
prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi DPMPT. Strategi dan
kebijakan tersebut selanjutnya menjadi dasar perumusan kegiatan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu bagi setiap program prioritas
RPJMD yang menjadi tugas dan fungsinya. Strategi dan arah kebijakan
merupakan rumusan perencanaan komprehensif bagi Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu untuk mencapai tujuan dan sasaran
dengan efektif dan efisien.
5.1 Perumusan Strategi
Rumusan strategi merupakan pernyataan-pernyataan yang
menjelaskan bagaimana tujaun dan sasaran akan dicapai selanjutnya
dijabarkan dalam serangkaian kebijakan.
Strategi dirumuskan berdasarkan hasil analisis gambaran
pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, hasil
perumusan isu-isu strategis, tujuan dan sasaran jangka menengah.
Perumusan strategi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1 Penentuan Alternatif Strategi Pencapaian Indikator Sasaran
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Faktor Eksternal
Faktor Internal
Peluang :
1. Koordinasi intensif
dengan dinas instansi
terkait
2. Tuntutan masyarakat
dan penanam modal
terhadap peningkatan
kualitas pelayanan
Tantangan :
1. Masyarakat kurang
paham terhadap
pentingnya perizinan
dan non perizinan
2. Meningkatnya investor
untuk berinvestasi
Kekuatan :
1. Kewenangan daerah dalam
pelayanan perizinan, non
perizinan dan penanaman
modal
2. Perbup No 33/2015 tentang
Pelayanan Perizinan dan Non
Perizinan
Alternatif Strategi :
1. Meningkatkan kualitas
pelayanan penanaman
modal
2. Meningkatkan kualitas
pelayanan SPIPISE
3. Meningkatkan
kemitraan dengan
Alternatif Strategi :
1. Meningkatkan daya
tarik penanaman
modal/ promosi
2. Meningkatkan kualitas
kelembagaan
penanaman modal
3. Sosialisasi pelayanan
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 36
Strategi yang dipilih selanjutnya akan diuraikan dalam tabel berikut :
Tabel 5.2
Penentuan Strategi Pencapaian Indikator Sasaran
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
3. Regulasi tentang Penanaman
Modal ( RUPM, Pemberian
Insentif, SPIPISE )
penanam modal perizinan dan non
perizinan
Kelemahan :
1. Pelaksanaan regulasi
penanaman modal belum
optimal
2. Kualitas dan kuantitas SDM
kurang
3. Sarana dan prasarana belum
memadai
4. Pelaksanaan PTSP belum
optimal
Alternatif Strategi :
1. Melaksanakan
koordinasi yang
intensif dengan dinas
instansi terkait
2. Meningkatkan
kualitas dan
kuantitas SDM
DPMPT
Alternatif Strategi :
1. Meningkatkan
kualitas, sarana dan
prasarana
2. Meningkatkan
kualitas kelembagaan
penanaman modal
dan PTSP
No Sasaran Indikator Kinerja sasaran Strategi
1. Kesesuaian program
dalam dokumen
perencanaan
perangkat daerah
Persentase kesesuaian
program dalam Renja PD
terhadap RKPD dan Renstra
PD terhadap RPJMD
Meningkatkan kualitas,
sarana dan prasarana
2. Akuntabilitas
Pengelolaan
Keuangan
Perangkat Derah
(PD) Meningkat
Persentase Laporan
Keuangan disusun tepat
waktu
(bulanan,semsteran,tahunan)
1. Meningkatkan
kualitas, sarana dan
prasarana
2. Meningkatkan
kualitas dan
kuantitas SDM
3. Kepuasan
masyarakat
terhadap
penyelenggaraan
pelayanan PD
meningkat
Nilai IKM (Perangkat Daerah)
PD
1. Meningkatkan
kualitas, sarana dan
prasarana
2. Meningkatkan
kualitas dan
kuantitas SDM
4 Kualitas pelayanan
perizinan
meningkat
Indeks ketepatan waktu
pelayanan perizinan daan
nonperizinan
1. Meningkatkan
kualitas
kelembagaan
penanaman modal
2. Sosialisasi pelayanan
perizinan dan non
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 37
5.2 Perumusan Kebijakan
Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam
melakukan tindakan untuk melaksanakan strategi yang dipilih, agar
lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran. Perumusan
kebijakan harus relevan dan konsisten antara tujuan, sasaran,
strategi dan kebijakan. Selanjutnya Rumusan Tujuan, Sasaran,
Strategi dan Kebijakan disajikan dalam tabel sebagai berikut :
perizinan
3. Melaksanakan
koordinasi yang
intensif dengan
dinas instansi terkait
5 Pertumbuhan
Investasi nasional
dan lokal
meningkat
Pertumbuhan nilai investasi
nasional dan lokal
1. Meningkatkan daya
tarik penanaman
modal/ promosi
2. Meningkatkan
kualitas pelayanan
penanaman modal
3. Meningkatkan
kualitas pelayanan
SPIPISE
4. Meningkatkan
kemitraan dengan
penanam modal
6 Jumlah pengaduan
masyarakat yang
ditindaklanjuti
Persentase pengaduan
masyarakat tentang layanan
publik yang ditindaklanjuti
1. Meningkatkan
kualitas, sarana dan
prasarana
2. Meningkatkan
kualitas dan
kuantitas SDM
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 38
Tabel 5.3 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu
No Visi RPJMD Misi RPJMD Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1 2 3 4 5 6 7
1 Mewujudkan Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata yang terkemuka dan berbudaya menuju masyarakat yang berdaya saing, maju, mandiri dan sejahtera tahun 2021
Misi 1: Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik ( good govermance)
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik untuk meningkatkan pelayanan publik
Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik
Peningkatan efektifitas perencanaan dan koordinasi antar lembaga
Meningkatnya efektifitas dan koordinasi penyusunan Renstra dan Renja Daerah
Peningkatan profesionalisme pengelolaan keuangan Perangkat Daerah
Meningkatnya kinerja penyusunan laporan keuangan yang akuntabel dan tepat waktu
Peningkatan efektifitas kinerja birokrasi dan layanan publik
Mengembangkan layanan prima dalam pelayanan publik
Meningkatkan kualitas pelayanan
perizinan dan non perizinan serta penanaman modal
Kualitas pelayanan perijinan meningkat
Meningkatkan kualitas kelembagaan
penanaman modal
Peningkatan kualitas kelembagaan menjadi DPMPT
Sosialisasi pelayanan perijinan dan non perijinan
Peningkatan jumlah pemohon perizinan dan non perizinan
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 39
Melaksanakan koordinasi yang intensif dengan
dinas instansi terkait dan tim teknis
Pelayanan perizinan dan penanaman modal yang mudah, cepat dan pasti
2 Misi 5 : Mengembangkan sektor-sektor unggulan daerah dan iklim investasi yang kondusif
Meningkatkan peluang investasi berbasis potensi unggulan daerah
Pertumbuhan investasi nasional dan lokal meningkat
Meningkatkan daya tarik penanaman modal/promosi
Peningkatan jumlah investor/penanaman modal
Meningkatkan kualitas pelayanan penanaman modal
Optimalisasi pelayanan terpadu satu pintu
Meningkatkan kualitas pelayanan SPIPISE
Peningkatan akses informasi dengan BKPM
Meningkatkan kemitraan dengan penanam modal/investor
Peningkatan realisasi investasi
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 40
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
6.1 Rencana Program dan Kegiatan
Berdasarkan visi, misi, strategi dan kebijakan pembangunan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu selama kurun waktu 5 (lima)
tahun, dan untuk pencapaian kinerja yang lebih terarah, terinci, dan
terukur maka perlu dirumuskan penjabaran program dan kegiatan.
Rencana program dan kegiatan dalam Renstra Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu disajikan dalam tabel dengan format Tabel
6.2. Adapun sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri RI Nomor
050/795/SJ tanggal 4 Maret 2016 tentang penyusunan RPJMD dan RKPD
Tahun 2017 diamanatkan bahwa dalam RPJMD Tahun 2016-2021 perlu
menampilkan program pembangunan tahun 2016. Hal ini untuk mewadahi
program pembangunan tahun 2016 yang tidak masuk dalam RPJMD Tahun
2010-2015 sementara tidak termaktub juga dalam tahapan tahunan dalam
RPJMD Tahun 2016-2021 karena tahun pertama RPJMD 2016-2021 adalah
Tahun 2017. Adapun program dan kegiatan beserta anggaran
pembangunan tahun 2016 disajikan dalam tabel dengan format tabel 6.1.
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 41
Program dan kegiatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Kabupaten Gunungkidul yang berkaitan dengan RPJMD adalah :
1. Tujuan Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik dengan sasaran Meningkatnya kepuasan masyarakat
Urusan, Bidang Urusan, Program, Kegiatan Anggaran Keterangan
2 3 4
1 20 25 01 00 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 247,521,500
1 20 25 01 01 Penyediaan jasa surat menyurat 150,000
1 20 25 01 02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 26,880,000
1 20 25 01 04
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/
operasional 1,550,000
1 20 25 01 06 Penyediaan jasa kebersihan kantor 7,200,000
1 20 25 01 07 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 10,650,000
1 20 25 01 08 Penyediaan alat tulis kantor 7,500,000
1 20 25 01 09 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 34,600,000
1 20 25 01 10
Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan
kantor 1,501,500
1 20 25 01 11 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 14,600,000
1 20 25 01 12 Penyediaan peralatan rumah tangga 4,100,000
1 20 25 01 13 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 3,540,000
1 20 25 01 15 Penyediaan makanan dan minuman 6,550,000
1 20 25 01 16 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 86,950,000
1 20 25 01 17 Penyediaan jasa tenaga administrasi/ teknis perkantoran 14,400,000
1 20 25 01 18 Pendataan dan pengelolaan arsip SKPD 3,250,000
1 20 25 01 19 Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional 24,100,000
1 20 25 03 00 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 10,440,000
1 20 25 03 01 Pengadaan pakaian dinas khusus hari-hari tertentu 7,150,000
1 20 25 03 02 Penatalaksanaan kepegawaian SKPD 3,290,000
1 20 25 04 00 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 10,000,000
1 20 25 04 01 Pendidikan dan Pelatihan formal 10,000,000
1 20 25 05 00
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan 24,430,000
1 20 25 05 01
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi
kinerja SKPD 1,500,000
1 20 25 05 02 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran 630,000
1 20 25 05 03 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 1,900,000
1 20 25 05 04 Penyusunan laporan keuangan bulanan/ SPJ 20,400,000
1 20 25 06 00 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 146,849,500
1 20 25 06 01 Pengelolaan data dan sistem informasi SKPD 31,475,000
1 20 25 06 02 Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat 2,105,000
1 20 25 06 03 Penerapan ISO 109,382,000
1 20 25 06 04 Pengendalian internal SKPD 1,837,500
1 20 25 06 06 Evaluasi dan pelaporan pencapaian Standar Pelayanan Minimal 2,050,000
1 20 25 07 00 Program Peningkatan Kualitas Perencanaan 13,840,000
1 20 25 07 01 Penyusunan dan Evaluasi Rencana Strategis SKPD 4,300,000
1 20 25 07 02 Penyusunan dan Evaluasi Rencana Kerja SKPD 3,240,000
1 20 25 07 04 Monitoring, evaluasi dan pengendalain program kegiatan SKPD 6,300,000
1 20 25 15 00 Program dan Penelitian Lapangan Permohonan Perizinan 136,540,000
1 20 25 15 01 Koordinasi dan Penelitian Lapangan Permohonan Perizinan 77,500,000
1 20 25 15 02
Peningkatan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non
Perizinan 59,040,000
1 20 25 16 00 Program Peningkatan Promosi dan Investasi Daerah 192,000,000
1 20 25 16 01 Pengembangan Kerjasama di Bidang Investasi 40,000,000
1 20 25 16 02 Pengembangan potensi unggulan daerah 60,000,000
1 20 25 16 03 Penyelenggaraan pameran investasi 92,000,000
781,621,000
Kode Rek
1
Tabel 6.1
Program, Kegiatan, dan Anggaran Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Tahun 2016
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 42
terhadap penyelenggaraan pelayanan publik, diwujudkan dengan
program dan kegiatan berikut :
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan
Penyediaan Jasa, Peralatan, dan Perlengkapan Perkantoran; dan
kegiatan Penyediaan Rapat-rapat, konsultasi dan koordinasi.
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran dengan
kegiatan Pengadaan/pembangunan sarana dan prasarana
perkantoran; dan kegiatan Pemeliharaan/ Rehabilitasi Sarana dan
Prasarana Perkantoran.
c. Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur
dengan kegiatan Penyelenggaraan Ketatalaksanaan dan Pengelolaan
Kepegawaian Perangkat Daerah serta kegiatan Pengembangan
Kapasitas Aparatur.
d. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dengan kegiatan
Penyelenggaraan Pelayanan Publik dan Implementasi, Evaluasi, dan
Pelaporan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM).
2. Tujuan Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dengan dua
sasaran. Pertama, sasaran Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan
Perangkat Daerah Meningkat, diwujudkan dengan program dan kegiatan
berikut :
a. Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
dengan kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah;
sasaran kedua Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan
Perangkat Daerah, dengan program dan kegiatan :
b. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan dengan kegiatan
Perencanaan Kinerja Perangkat Daerah, kegiatan Pengendalian
Internal Perangkat Daerah, dan kegiatan Pengelolaan Data dan Sistem
Informasi Perangkat Daerah.
3. Tujuan Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan
dengan sasaran Kualitas Pelayanan Perizinan meningkat, program dan
kegiatan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu adalah :
a. Program Peningkatan Pelayanan Terpadu dengan kegiatan
Pengelolaan data dan Pengolahan Permohonan Pelayanan dan
kegiatan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan.
4. Tujuan Meningkatkan peluang ivestasi berbasis potensi unggulan daerah
dengan sasaran Pertumbuhan investasi nasional dan lokal meningkat,
diwujudkan dengan program dan kegiatan :
a. Program Peningkatan Promosi dan Penanaman Modal Daerah dengan
kegiatan Penyelenggaraan Promosi Penanaman Modal dan kegiatan
Pengembangan Penanaman Modal.
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 43
b. Program Pengendalian Perizinan dan Penanaman Modal dengan
kegiatan Penanganan aduan dan penyelesaian permasalahan
pelayanan perijinan dan kegiatan Pemantauan, pembinaan, serta
pengawasan Perijinan dan Penanaman Modal.
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, dan Pendanaan Indikatif
tercantum dalam Tabel 6.2 adalah sebagai berikut :
Indikator
Kinerja Program
Indikator
Sasaran PD
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000)
(1) (2) (4) (5) (7) (8) (9) (10) (11) (11) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Nilai IKM PD 1 20 25 01 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Presentase pemenuhan
kebutuhan administrasi
perkantoran
100% 100% 580.671 100% 810.042 100% 862.855 100% 919.539 100% 980.412 100% 4.154 Subbag
Umum
Kab. GK
1 20 25 01 0
1
Penyediaan Jasa,
Peralatan, dan
Perelengkapan
Perkantoran
Jumlah alat tulis kantor 4 paket 120 rim kertas
HVS ,40 pak
amplop,52 buah
buku register,24
lusin bolpoin,1
lusin pensil,12
buah stabilo,36
buah spidol,1 pak
tip ex,24 buah
lem,12 buah
lakban,5 buah
cutter,3 buah
gunting ,10 buah
penggaris, 24
buah pita mesin
ketik,18 buah
staples ,24 pak
isi staples
besar,75 pak
binder clip
besar,12 buah
odner,50 buah isi
pentel,24 pak
paper clip,12 pak
map,12 pak
snell,84 kali refi l l
toner
469.816 107 rim kertas HVS folio 70
gram,5 rim kertas HVS A4 70
gram,2 pak amplop besar, 8 pak
amplop sedang,5 pak amplop
kecil,36 buah buku register
double folio,12 buah buku
register kuarto 100,36 buah
bolpoin,12 pensil,2 buah
stabilo,12 buah spidol,6 buah
tip ex,6 buah lem,4 buah cutter,3
buah gunting sedang,2 buah
penggaris mika 100 cm2 buah
penggris 30 cm,2 buah penggaris
besi 30 cm,10 buah pita mesin
ketik,2 buah staples besar,2
buah staples sedang,3 buah
staples kecil,5 pak isi staples
besar,10 pak isi staples
sedang,10 pak isi
stapleskecil,10 pak binder clip
besar,10 pak binder clip
sedang,15 pak binder clip
kecil,24 buah odner,6 buah
pentel,6 buah isi pentel,10 dos
paper clip,12 dos trigonal
clip,100 buah stofmap kertas,3
buah bantalan cap,300 buah
map snell kertas,300 buah map
snell plastik,12 buah refil l
toner,6 buah flash disk,4 buah
cartridge (ink tank),5 buah
cartridge (ink tank canon),12
botol tinta printer,6 buah refil l
fax IT fi lm
563.832 107 rim kertas
HVS folio 70
gram,5 rim
kertas HVS A4
70 gram,2 pak
amplop besar,
8 pak amplop
sedang,5 pak
amplop
kecil,36 buah
buku register
double
folio,12 buah
buku register
kuarto 100,36
buah
bolpoin,12
pensil,2 buah
stabilo,12
buah spidol,6
buah tip ex,6
buah lem,4
buah cutter,3
buah gunting
sedang,2 buah
penggaris
mika 100 cm2
buah penggris
30 cm,2 buah
penggaris besi
30 cm,10 buah
pita mesin
ketik,2 buah
staples
besar,2 buah
staples
sedang,3 buah
592.024 107 rim kertas
HVS folio 70
gram,5 rim
kertas HVS A4
70 gram,2 pak
amplop besar,
8 pak amplop
sedang,5 pak
amplop kecil,36
buah buku
register double
folio,12 buah
buku register
kuarto 100,36
buah
bolpoin,12
pensil,2 buah
stabilo,12 buah
spidol,6 buah
tip ex,6 buah
lem,4 buah
cutter,3 buah
gunting
sedang,2 buah
penggaris mika
100 cm2 buah
penggris 30
cm,2 buah
penggaris besi
30 cm,10 buah
pita mesin
ketik,2 buah
staples besar,2
buah staples
sedang,3 buah
staples kecil,5
pak isi staples
621.625 107 rim kertas
HVS folio 70
gram,5 rim
kertas HVS A4
70 gram,2 pak
amplop besar,
8 pak amplop
sedang,5 pak
amplop
kecil,36 buah
buku register
double folio,12
buah buku
register kuarto
100,36 buah
bolpoin,12
pensil,2 buah
stabilo,12
buah spidol,6
buah tip ex,6
buah lem,4
buah cutter,3
buah gunting
sedang,2 buah
penggaris mika
100 cm2 buah
penggris 30
cm,2 buah
penggaris besi
30 cm,10 buah
pita mesin
ketik,2 buah
staples besar,2
buah staples
sedang,3 buah
staples kecil,5
pak isi staples
652.706 107 rim kertas
HVS folio 70
gram,5 rim
kertas HVS A4
70 gram,2 pak
amplop besar,
8 pak amplop
sedang,5 pak
amplop
kecil,36 buah
buku register
double folio,12
buah buku
register kuarto
100,36 buah
bolpoin,12
pensil,2 buah
stabilo,12
buah spidol,6
buah tip ex,6
buah lem,4
buah cutter,3
buah gunting
sedang,2 buah
penggaris mika
100 cm2 buah
penggris 30
cm,2 buah
penggaris besi
30 cm,10 buah
pita mesin
ketik,2 buah
staples besar,2
buah staples
sedang,3 buah
staples kecil,5
pak isi staples
2.900 Subbag
Umum
Jumlah alat l istrik dan
elektronika tersedia
100% 24 buah
lampu,50 m
kabel,5 buah stop
kontak dan
steker,2 buah
kabel roll,5 buah
fitting dan saklar,
2 buku, 6 buah
flashdisk, 60 pcs
cartridge
28 buah lampu TL,16 buah
lampu neon,8 set baterai,50 m
kabel untuk modem
28 buah
lampu TL,16
buah lampu
neon,8 set
baterai,50 m
kabel untuk
modem
28 buah lampu
TL,16 buah
lampu neon,8
set baterai,50
m kabel untuk
modem
28 buah lampu
TL,16 buah
lampu neon,8
set baterai,50
m kabel untuk
modem
28 buah lampu
TL,16 buah
lampu neon,8
set baterai,50
m kabel untuk
modem
Jumlah surat terkirim 100% 10 surat 10 surat 10 surat 10 surat 10 surat 10 surat
Jumlah sarana jasa
telepon,internet,l istrik,la
ngganan air terbayar
100% 3 rekening
telepon dan 1
rekening listrik
telepon 12 rekening bulanan,
internet 12 rekening
bulanan,SMS center 12 rekening
bulanan, air 12 rekening
bulanan
telepon 12
rekening
bulanan,
internet 12
rekening
bulanan,SMS
center 12
rekening
bulanan, air
12 rekening
bulanan
telepon 12
rekening
bulanan,
internet 12
rekening
bulanan,SMS
center 12
rekening
bulanan, air 12
rekening
bulanan
telepon 12
rekening
bulanan,
internet 12
rekening
bulanan,SMS
center 12
rekening
bulanan, air 12
rekening
bulanan
telepon 12
rekening
bulanan,
internet 12
rekening
bulanan,SMS
center 12
rekening
bulanan, air
12 rekening
bulanan
Jumlah bahan
bacaan/referensi dan
surat kabar
24 paket 2 harian surat
kabar
2 harian surat kabar 2 harian surat
kabar
2 harian surat
kabar
2 harian surat
kabar
2 harian surat
kabar
Jumlah SDM Non PNS 1 orang 1 orang 4 orang THL tenaga
administrasi/teknik perkantoran
4 orang THL
tenaga
administrasi/t
eknik
perkantoran
4 orang THL
tenaga
administrasi/te
knik
perkantoran
4 orang THL
tenaga
administrasi/te
knik
perkantoran
4 orang THL
tenaga
administrasi/t
eknik
perkantoran
Jumlah jasa kebersihan
kantor
100% 20 botol
pembersih kamar
mandi, 20 botol
pembersih
lantai,75 buah
tissu kotak,66
kaleng
pengharum
ruangan spray,3
kaleng pembasmi
serangga,6 buah
kamper,24 botol
sabun sabun cuci
piring,3 buah
keset,5 buah
tempat sampah,3
buah ember,4
buah sapu lidi,3
buah sapu ijuk,2
buah sulak,1
buah alat pel,3
buah sikat
lantai,3 buah
gayung
1 paket Cleaning Service 1 tahun 1 paket
Cleaning
Service 1
tahun
1 paket
Cleaning
Service 1 tahun
1 paket
Cleaning
Service 1
tahun
1 paket
Cleaning
Service 1
tahun
Jumlah kendaraan dinas
yang pajaknya
terbayarkan
2 unit
kendaraan roda
empat, 3 unit
kendaraan roda
dua
3 unit kendaraan
roda roda empat,
3 unit kendaraan
roda dua
3 unit kendaraan roda empat, 4
unit kendaraan roda dua
3 unit
kendaraan
roda empat, 6
unit
kendaraan
roda dua
3 unit
kendaraan roda
empat, 6 unit
kendaraan roda
dua
3 unit
kendaraan
roda empat, 6
unit kendaraan
roda dua
3 unit
kendaraan
roda empat, 6
unit kendaraan
roda dua
Jumlah barang cetakan
dan penggandaan
(fotokopi)
100% 110 rim
blangko,3000
lembar
leaflet,2500
stopmap ber-
kop,30 bendel
BKP,20 bendel
SPPD,20 lembar
disposisi
3000 lembar leaflet,3000 buah
stofmap berkop,30 bendel
BKP,20 bendel SPPD,20 bendel
disposisi,100 rim blangko form
perijinan dan non
perijinan,11.832 lembar
fotokopi
3000 lembar
leaflet,3000
buah stofmap
berkop,30
bendel BKP,20
bendel
SPPD,20
bendel
disposisi,100
rim blangko
form perijinan
dan non
perijinan,11.8
32 lembar
fotokopi
3000 lembar
leaflet,3000
buah stofmap
berkop,30
bendel BKP,20
bendel SPPD,20
bendel
disposisi,100
rim blangko
form perijinan
dan non
perijinan,11.83
2 lembar
fotokopi
3000 lembar
leaflet,3000
buah stofmap
berkop,30
bendel BKP,20
bendel SPPD,20
bendel
disposisi,100
rim blangko
form perijinan
dan non
perijinan,11.83
2 lembar
fotokopi
3000 lembar
leaflet,3000
buah stofmap
berkop,30
bendel BKP,20
bendel
SPPD,20
bendel
disposisi,100
rim blangko
form perijinan
dan non
perijinan,11.8
32 lembar
fotokopi
Jumlah peralatan kerja
terfasil itasi dengan baik
100% 6 unit AC, 15 unit
komputer,4 unit
laptop,13 unit
printer,4 unit
mesin tik
8 komputer,4 laptop,13 printer,3
mesin ketik manual,5 AC
11 komputer,6
laptop,16
printer,3
mesin ketik
manual,10 AC
11 komputer,6
laptop,16
printer,3 mesin
ketik manual,12
AC
11 komputer,6
laptop,16
printer,3
mesin ketik
manual,12 AC
11 komputer,6
laptop,16
printer,3
mesin ketik
manual,12 AC
Jumlah peralatan dan
perlengkapan kantor
tersedia
3 unit laptop, 1
unit LCD, 14
unit
komputer,10
unit printer,1
unit printer
laser jet,4 unit
meja
komputer,1 set
meja
customer,3 unit
kursi
customer,18
unit meja kursi
1 unit genset, 1
unit pabx
telepon,3 unit
komputer PC,2
rak arsip besi,1
printer dot matic,
1 set meja kursi
rapat, 1 set meja
kursi kerja,1 set
meja kursi tamu,2
buah wifi,1
perangkat
peralatan
jaringan,5 unit
laptop
1 unit almari perpustakaan,1
unit almari blangko,4 unit fi l l ing
kabinet,3 unit komputer PC,3
unit printer,2 unit laptop,2 unit
monitor PC,1 unit LCD
persuratan,1 unit CPU,1 paket
server,1 buah AC untuk server,1
buah modem,9 unit meja
kerja,10 unit meja rapat,19 unit
kursi kerja,25 unit kursi rapat,2
unit sofa/meja kursi tamu,2 unit
rak arsip,3 buah microphone
1 unit almari
perpustakaan,
1 unit almari
blangko,4 unit
fi l l ing
kabinet,3 unit
komputer PC,3
unit printer,2
unit laptop,2
unit monitor
PC,1 unit LCD
persuratan,1
unit CPU,1
paket server,1
buah AC untuk
server,1 buah
modem,9 unit
meja kerja,10
unit meja
rapat,19 unit
kursi kerja,25
unit kursi
rapat,2 unit
sofa/meja
kursi tamu,2
unit rak
1 unit almari
perpustakaan,1
unit almari
blangko,4 unit
fi l l ing kabinet,3
unit komputer
PC,3 unit
printer,2 unit
laptop,2 unit
monitor PC,1
unit CPU,9 unit
meja kerja,10
unit meja
rapat,19 unit
kursi kerja,25
unit kursi
rapat,2 unit
sofa/meja kursi
tamu,2 unit rak
arsip,3 buah
microphone
1 unit almari
perpustakaan,1
unit almari
blangko,4 unit
fi l l ing
kabinet,3 unit
komputer PC,3
unit printer,2
unit laptop,2
unit monitor
PC,1 ,1 unit
CPU,9 unit
meja kerja,10
unit meja
rapat,19 unit
kursi kerja,25
unit kursi
rapat,2 unit
sofa/meja
kursi tamu,2
unit rak arsip,3
buah
microphone
1 unit genset, 1
unit pabx
telepon,15 unit
komputer PC,2
rak arsip
besi,16 fi l l ing
kabinet,1
printer dot
matic, 12
printer, 46 unit
meja rapat,106
unit kursi
rapat, 9 set
meja kursi
tamu,2 buah
wifi,1
perangkat
peralatan
jaringan,12
unit laptop,2
paket server,2
unit AC untuk
server,2
modem,36 unit
meja kerja,76
unit kursi Arsip perizinan terdata
dan terkelola dengan baik
18 jenis arsip
perizinan dan
arsip umum
18 jenis arsip
perizinan dan
arsip umum
- - - 18 jenis arsip
perizinan dan
arsip umum
1 20 25 01 0
2
Penyediaan Rapat-
rapat, Konsultasi dan
Koordinasi
Jumlah makanan dan
minuman rapat, tamu dan
pelanggan
1 paket (100%) 200 OS makan
minum rapat,200
OS minum snack
rapat,120 ls air
mineral galon, 10
dus air mineral
gelas untuk
tamu,100 OS
makan untuk
tamu,120 OS
snack untuk tamu
110.855 200 OS makan minum rapat, 400
OS snack dan minum rapat, 150
galon air mineral untuk
pelanggan,25 dus air mineral
gelas untuk tamu, 74 OS makan
untuk tamu, 100 OS snack tamu
246.210 200 OS makan
minum rapat,
400 OS snack
dan minum
rapat, 150
galon air
mineral untuk
pelanggan,25
dus air
mineral gelas
untuk tamu, 74
OS makan
untuk tamu,
100 OS snack
tamu
270.831 200 OS makan
minum rapat,
400 OS snack
dan minum
rapat, 150
galon air
mineral untuk
pelanggan,25
dus air mineral
gelas untuk
tamu, 74 OS
makan untuk
tamu, 100 OS
snack tamu
297.914 200 OS makan
minum rapat,
400 OS snack
dan minum
rapat, 150
galon air
mineral untuk
pelanggan,25
dus air mineral
gelas untuk
tamu, 74 OS
makan untuk
tamu, 100 OS
snack tamu
327.706 200 OS makan
minum rapat,
400 OS snack
dan minum
rapat, 150
galon air
mineral untuk
pelanggan,25
dus air
mineral gelas
untuk tamu, 74
OS makan
untuk tamu,
100 OS snack
tamu
1.254 Subbag
Umum
Jumlah perjalanan dinas
untuk rapat konsultasi
dan koordinasi dalam
dan luar daerah
305 OP 61 OP perjalanan
dinas luar daerah
dan 117
perjalanan dinas
dalam daerah
228 OP perjalanan dinas dalam
daerah, 143 OP perjalanan
dinas luar daerah
228 OP
perjalanan
dinas dalam
daerah, 143
OP perjalanan
dinas luar
daerah
228 OP
perjalanan
dinas dalam
daerah, 143 OP
perjalanan
dinas luar
daerah
228 OP
perjalanan
dinas dalam
daerah, 143 OP
perjalanan
dinas luar
daerah
1029 OP
perjalanan
dinas dalam
daerah, 633
OP perjalanan
dinas luar
daerah
Tabel 6.2
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Kabupaten Gunungkidul
Tujuan PD Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program
Unit Kerja
PD
Penanggu
ng jawab
Meningkatka
n kepuasan
masyarakat
terhadap
penyelengga
raan
pelayanan
publik
Kepuasan
masyarakat
terhadap
penyelenggaraan
pelayanan PD
meningkat
LOKASI
dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra SKPD (2017) (2018) (2019) (2020) (2021)
(3)
Indikator
Kinerja Program
Indikator
Sasaran PD
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000)
(1) (2) (4) (5) (7) (8) (9) (10) (11) (11) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Tujuan PD Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program
Unit Kerja
PD
Penanggu
ng jawab
LOKASI
dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra SKPD (2017) (2018) (2019) (2020) (2021)
(3)
Nilai IKM PD 1 20 25 02 0
0
Program
Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Perkantoran
2017 : Presentase
pemenuhan kebutuhan
administrasi aparatur
100% 100% 560.130 Subbag
Umum
2018-2021 : Presentase
pemenuhan kebutuhan
sarana dan prasarana
aparatur
100% 237.100 100% 260.810 100% 286.891 100% 315.580 100% 1.660.511
1 20 25 02 1
1
Pengadaan/Pembangu
nan Sarana dan
Prasarana Perkantoran
Jumlah dan jenis
perlengkapan kantor yang
dibeli
3 unit
komputer
4 unit AC 172.000 5 unit AC 189.200 5 unit AC 208.120 5 unit AC 228.932 19 unit AC 798.252 Subbag
Umum
Jumlah dan jenis sarana
prasarana perkantoran
yang dibangun
1 paket taman 1 paket tempat
parkir, 1 unit
mushola
1 paket 1 paket 1 paket
1 20 25 02 1
1
Pemeliharaan/Rehabilit
asi Sarana dan
Prasarana Perkantoran
Jumlah dan jenis
kendaraan dinas yang
dipeihara
2 unit
kendaraan roda
empat, 3 unit
kendaraan roda
dua
3 unit kendaraan
roda empat, 3
unit kendaraan
roda dua
560.130 3 unit kendaraan roda empat, 4
unit kendaraan roda dua
65.100 3 unit
kendaraan
roda empat, 6
unit
kendaraan
roda dua
71.610 3 unit
kendaraan roda
empat, 6 unit
kendaraan roda
dua
78.771 3 unit
kendaraan
roda empat, 6
unit kendaraan
roda dua
86.648 3 unit
kendaraan
roda empat, 6
unit kendaraan
roda dua
862.259 Subbag
Umum
Jumlah peralatan dan
perlengkapan kantor yang
dipelihara
- 2 unit sofa 1 paket 1 paket 1 paket 2 unit sofa, 3
paket
Jumlah gedung yang
dipelihara
1 unit gedung 1 unit gedung 1 unit gedung 1 unit gedung 1 unit gedung 1 unit gedung
- - - -
Nilai IKM PD 1 20 25 03 0
0
Program
Peningkatan
Ketatalaksanaan dan
Kapasitas Aparatur
2017 : Presentase
PNS/aparatur sipil taat
aturan
100% 100% 10.700 Subbag
Umum
2018-2021 : Persentase
PNS yang memiliki
kompetensi sesuai bidang
tugas
100% 6.850 100% 7.535 100% 8.289 100% 9.117 100% 42.491
1 20 25 03 0
1
Penyelenggaraan
Ketatalaksanaan dan
Pengelolaan
Kepegawaian
Perangkat Daerah
Jumlah ASN yang
terfasil itasi
25 orang 19 orang bimtek
aparatur
3.500 30 orang 2.850 30 orang 3.135 30 orang 3.449 30 orang 3.793 30 orang 16.727 Subbag
Umum
1 20 25 03 0
2
Pengembangan
Kapasitas Aparatur
Jumlah pegawai yang
lulus diklat dan bimtek
5 personil 6 personil 7.200 2 personil 4.000 3 personil 4.400 4 personil 4.840 5 personil 5.324 5 personil 25.764 Subbag
Umum
Akuntabilitas
Pengelolaan Keuangan
Perangkat Daerah
Meningkat
1 20 25 05 0
0
Program
Peningkatan
Kualitas Pelaporan
Keuangan Perangkat
Daerah
2017 : Persentase
dokumen laporan
keuangan semesteran
tersusun secara benar
dan tepat waktu
100% 100% 28.755 Subbag
P&K
2018-2021 : Persentase
laporan keuangan yang
disusun tepat waktu
100% 100% 37.200 100% 40.920 100% 45.012 100% 49.513 100% 201.400
1 20 25 05 0
1
Penyusunan Laporan
Keuangan Perangkat
Daerah
Dokumen Laporan
Keuangan Semesteran
1 dokumen 2 dokumen 28.755 1 dokumen 37.200 1 dokumen 40.920 1 dokumen 45.012 1 dokumen 49.513 6 dokumen 201.400 Subbag
P&K
Dokumen Laporan
Keuangan Akhir Tahun
dan CALK
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 5 dokumen
Dokumen Laporan
Keuangan bulanan/SPJ
12 paket SPJ
bulanan
12 paket SPJ
bulanan12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 60 dokumen
Jumlah petugas
penatausahaan
keuangan dan asset
terfasilitasi dengan baik
8 orang 7 orang 7 orang 7 orang 7 orang 7 orang
- - - - - Kesesuaian program
dalam dokumen
perencanaan
Perangkat Daerah
Persentase
kesesuaian
program
dalam renja
PD terhadap
RKPD, dan
Renstra PD
terhadap
RPJMD
1 20 25 06 0
0
Program
Peningkatan
Kualitas
Perencanaan
Persentase kesesuaian
program dalam renja PD
terhadap RKPD dan
renstra PD terhadap
RPJMD
100% 100% 49.747 100% 159.900 100% 86.342 100% 95.676 100% 105.843 100% 497.507 Subbag
P&K
1 20 25 06 0
1
Perencanaan Kinerja
Perangkat DaerahDokumen LKjIP 1 dokumen 1 dokumen 6.970 1 dokumen 9.875 1 dokumen 10.863 1 dokumen 11.949 1 dokumen 13.144 5 dokumen 52.800 Subbag
P&K
Dokumen Renja 1 dokumen 1 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 9 dokumen
Dokumen Pelaksanaan
Anggaran
2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 10 dokumen
Dokumen Rencana Kerja
dan Anggaran
2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 10 dokumen
Dokumen evaluasi
renstra
1 dokumen 1 dokumen - - - - 1 dokumen
1 20 25 06 0
2
Pengendalian Internal
Perangkat Daerah
Dokumen laporan TEPPA 1 dokumen 1.500 12 dokumen 84.135 12 dokumen 3.000 12 dokumen 4.000 12 dokumen 5.000 48 dokumen 97.635 Subbag
P&K
Laporan Hasil
Pelaksanaan Renja
(Evaluasi Hasil RKPD)
4 dokumen - 4 dokumen - 4 dokumen - 4 dokumen - 16 dokumen
Dokumen Rencana Tindak
Pengendalian1 dokumen 1 dokumen
1 20 25 06 0
3
Pengelolaan Data dan
Sistem Informasi
Perangkat Daerah
Dokumen Profil
Perangkat Daerah
1 dokumen 1 dokumen buku
profil OPD
41.277 1 dokumen 65.890 1 dokumen 72.479 1 dokumen 79.727 1 dokumen 87.700 5 dokumen 347.072 Subbag
P&K
Jumlah pengembangan
sistem data dan
informasi
1 pengembangan
sistem
1 sistem data dan informasi (e-
arsip perijinan)
1
pengembanga
n sistem
1
pengembangan
sistem
1
pengembanga
n sistem
5
pengembanga
n sistem
Kepuasan
masyarakat
terhadap
penyelenggaraan
Pelayanan PD
Meningkat
Nilai IKM PD 1 20 25 07 0
0
Program
Peningkatan
Kualitas Pelayanan
Publik
2017 : Meningkatnya
kepuasan masyarakat
terhadap
penyelenggaraan
pelayanan publik
80% 147.830 Subbag
Umum
2018 : Nilai IKM PD 78,07% 80% 80% 7.752 80% 8.727 80% 9.750 80% 10.825 80% 184.884
1 20 25 07 0
1
Penyelenggaraan
Pelayanan Publik2017 : 145.780 Subbag
Umum
Jumlah perizinan yang
menerapkan ISO
10 jenis
perizinan
10 jenis
perizinan
Jumlah pegawai yang
lulus diklat ISO
10 pegawai 10 pegawai
Dokumen pengukuran
IKM
4 dokumen (IKM,
Manual Mutu,
Pelaksanaan
ISO)
4 dokumen
(IKM, Manual
Mutu,
Pelaksanaan
ISO)
2018-2021 :
Dokumen Pengukuran
IKM
20 dokumen 2 dokumen 3.000 2 dokumen 3.500 2 dokumen 4.000 2 dokumen 4.500 2 dokumen 160.780
Dokumen RTP (SPIP) - 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
1 20 25 07 0
2
Implementasi, Evaluasi,
dan Pelaporan
Pencapaian Standar
Pelayanan Minimal
(SPM)
Dokumen laporan
pencapaian SPM bidang
Penanaman Modal
2 dokumen 2 dokumen 2.050 2 dokumen 4.752 2 dokumen 5.227 2 dokumen 5.750 2 dokumen 6.325 10 dokumen 24.104 Subbag
Umum
Dokumen Standar
Pelayanan
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 4 dokumen
Kualitas Pelayanan
Perizinan meningkat
1 20 25 15 0
0
Program
Peningkatan
Pelayanan Terpadu
Persentase Perizinan dan
Non Perizinan terlayani
tepat waktu
80% 80% 256.090 80% 631.337 85% 694.471 90% 763.918 95% 840.310 95% 3.186.125 Bidang
Pelayanan
Data dan
Informasi
1 20 25 15 0
1
Pengelolaan data dan
Pengolahan
Permohonan
Pelayanan
2017 : 80% Seksi
Data
Terlaksananya
koordinasi dan penelitian
lapangan permohonan
perijinan dan non
perijinan
18 jenis
perijinan, 2500
sertifikat
90.262
2018-2021 : 319.130 351.043 386.147 424.762 1.571.344
Jumlah sertifikat
perijinan diterbitkan 3250 sertifikat 3250
sertifikat
3250 sertifikat 3250 sertifikat 18 jenis
perijinan,
1550000
sertifikat
Jumlah SLF diterbitkan 600 peneng SLF 600 peneng
SLF
600 peneng
SLF
600 peneng
SLF
24000 peneng
SLF
Jumlah SDM Non PNS 2 orang THL 2 orang THL 2 orang THL 2 orang THL 2 orang THL
Jumlah peralatan survey
lapangn IMB/SLF tersedia 1 unit Laser Distance Meter, 1
unit Concret Hammer
Tester/alat uji beton
1 paket 1 paket 1 paket 1 unit Laser
Distance
Meter, 1 unit
Concret
Hammer
Tester/alat uji
beton, 3 paket
1 20 25 15 0
2
Pelayanan Perizinan
dan Non Perizinan
2017 : 165.828 Seksi
Pelayanan
Persentase
laporan
keuangan
disusun tepat
waktu
(Bulanan,Sem
esteran,Tahu
nan)
Meningkatn
ya kepuasan
masyarakat
terhadap
penyelengga
raan
pelayanan
publik
Kepuasan masyarakat
terhadap
penyelenggaraan
pelayanan PD
meningkat
Meningkatn
ya kepuasan
masyarakat
terhadap
penyelengga
raan
pelayanan
publik
Kepuasan
masyarakat
terhadap
penyelenggaraan
pelayanan PD
meningkat
Meningkatka
n tata kelola
pemerintaha
n yang baik
Meningkatka
n tata kelola
pemerintaha
n yang baik
Meningkatka
n kepuasan
masyarakat
terhadap
penyelenggar
aan
pelayanan
publik
Meningkatka
n kualitas
pelayanan
perizinan dan
non perizinan
Indeks
ketepatan
waktu
pelayanan
perijinan dan
non perijinan
Indikator
Kinerja Program
Indikator
Sasaran PD
(outcome) dan Kegiatan
(output)
Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000)
(1) (2) (4) (5) (7) (8) (9) (10) (11) (11) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Tujuan PD Sasaran PD Kode Program dan Kegiatan
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program
Unit Kerja
PD
Penanggu
ng jawab
LOKASI
dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra SKPD (2017) (2018) (2019) (2020) (2021)
(3)
Meningkatnya jumlah
permohonan perizinan
dan non perizinan
56 perijinan 72 jenis
perijinan, 3000
pemohon, 60 eks
buku SP, 1
poster dinding, 1
rak blangko
Jumlah tenaga
administrasi dan teknik
perkantoran
- 3 tenaga harian
font office dan 2
tenaga TI, 1
customer service
2018-2021 : 312.207 343.428 377.770 415.548 1.614.781
Jumlah permohonan
perizinan dan non
perizinan
2000 pemohon 3000 pemohon 3000
pemohon
3000 pemohon 3000 pemohon 15000
pemohon
Jumlah SDM Non PNS - 3 pengadministrasi perijinan, 4
pengelola perijinan
3
pengadministr
asi perijinan,
4 pengelola
perijinan
3
pengadministra
si perijinan, 4
pengelola
perijinan
3
pengadministr
asi perijinan, 4
pengelola
perijinan
3
pengadministr
asi perijinan,
4 pengelola
perijinan
Jumlah training
terlaksana - 2 kali inhouse training 2 kali training 2 kali training 2 kali training 8 kali training
Jumlah sosialisasi
terlaksana - 8 kali sosialisasi 8 kali
sosialisasi
8 kali
sosialisasi
8 kali
sosialisasi
32 kali
sosialisasi
Pertumbuhan investasi
nasional dan lokal
meningkat
Pertumbuhan
nilai investasi
nasional dan
lokal
1 20 25 16 0
0
Program
Peningkatan
Promosi dan
Penanaman Modal
Daerah
2017 : Realisasi nilai
investasi PMA dan PMDN 63 M 83 M 500.583 Bidang PM
2018-2021 : Realisasi
investasi nasional dan
lokal
110 M 433.770 147 M 477.147 19 5M 524.861 261 M 577.347 261 M 2.513.708
1 20 25 16 0
1
Penyelenggaraan
Promosi Penanaman
Modal
2017 : 250.094 Seksi
Promosi
Jumlah investor PMA
dan PMDN skala
menengah ke atas yang
berminat untuk investasi
15 perusahaan
mengurus izin
prinsip
Terjalinnya kemitraan
dengan dunia
usaha/investor daerah
60 pengusaha
2018-2021 : 244.960 269.456 296.401,0 326.041 1.386.952
Jumlah pengusaha yang
terfasilitasi dalam temu
bisnis investor daerah
30 pengusaha 60 pengusaha 60 pengusaha 60 pengusaha 270
pengusaha
Jumlah promosi
/pameran investasi 2 event 3 event 3 event 3 event 3 event 12 event
Jumlah materi promosi
investasi yang tersedia 150 buah 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 4 paket
1 20 25 16 0
0
2
Pengembangan
Penanaman Modal2017 : Tersedianya
dokumen Rencana Induk
Investasi Daerah
Kabupaten Gunungkidul
1 dokumen 250.490 Seksi
Pengemba
ngan dan
Fasilitasi
2018-2021 : 188.810 207.691 228.460 251.306 1.126.757
Jumlah dan jenis
dokumen
pengembangan investasi
Kabupaten Gunungkidul
1 dokumen 1 dokumen profil investasi 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 5 dokumen
Jumlah dan jenis
workshop
pengembangan investasi
di Kabupaten
Gunungkidul
- 1 kali workshop peluang
investasi
1 kali
workshop
1 kali
workshop
1 kali
workshop
4 kali
workshop
Jumlah dan jenis media
pengembangan investasi
200 buah 200 buku, 1 liputan khusus
media TV
1 paket 1 paket 1 paket 200 buku, 1
liputan khusus
media TV, 3
paket
1 20 25 16 0
0
Program
Pengendalian
Perizinan dan
Penanaman Modal
2017 : Realisasi
penyelesaian pengaduan
masyarakat
100% 100% 65.260 Bidang
pengendali
an
2018-2021 : Persentase
ijin investasi yang
tertindaklanjuti
80% 176.049 80% 193.654 85% 213.019 90% 234.321 90% 882.303
1 20 25 16 0
1
Penanganan aduan
dan penyelesaian
permasalahan
pelayanan perijinan
2017 : Inventarisasi
pengaduan masyarakat 1 dokumen 24.970 Seksi
Pengadua
n dan
Advokasi
2018 : Dokumen
pengaduan masyarakat100% 1 dokumen 52.009 1 dokumen 57.210 1 dokumen 62.930,9 1 dokumen 69.224 5 dokumen 266.344
1 20 25 16 0
3
Pemantauan,
pembinaan, serta
pengawasan Perijinan
dan Penanaman Modal
Dokumen LKPM 1 dokumen 1 dokumen 40.290 1 dokumen 124.040 1 dokumen 136.444 1 dokumen 150.088,4 1 dokumen 165.097 5 dokumen 615.960 Seksi
Pengendal
ian dan
Evaluasi
Temu CSR - 1 dokumen 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali
Bimtek CSR - 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 4 kali
Bimtek LKPM 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 4 kali
Sosialisasi LKPM 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 4 kali
Rakor permasalahan
perijinan - 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 8 kali
Temu pelanggan - 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 4 kali
Monev Perizinan 56 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
…………………
…………………
Meningkatka
n peluang
ivestasi
berbasis
potensi
unggulan
daerah
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 52
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Indikator kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD dapat diuraikan sesuai
dengan yang terkandung pada tabel 7.1. sebagai berikut :
Mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD telah disusun sasaran
dan indikator kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu.
Lima sasaran Perangkat Daerah dengan indikator sebagimana Tabel 7.1
tersebut meliputi :
1. Sasaran Pertumbuhan investasi nasional dan lokal meningkat dengan
indikator pertumbuhan nilai investasi nasional dan lokal, untuk 5
(lima) tahun ke depan diharapkan mengalami peningkatan dengan
capaian kondisi kinerja pada akhir periode RPJMD sebesar 33,25
persen.
2. Kualitas Pelayanan Perijinan Meningkat dengan indikator Indeks
ketepatan waktu pelayanan perijinan dan non perijinan, untuk 5
(lima) tahun ke depan diharapkan senantiasa mengalami peningkatan
dengan capaian kondisi kinerja pada akhir periode RPJMD sebesar
3,180.
3. Terwujudnya Keselarasan antar lembaga dalam dokumen
perencanaan Perangkat Daerah (PD) dengan indikator Persentase
kesesuaian program dalam : Renja PD terhadap RKPD serta Renstra
Tahun 0 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Pertumbuhan nilai investasi nasional dan
lokal
18.75% 32.21% 32.45% 32.75% 33% 33.25% 33.25%
2 Indeks ketepatan waktu pelayanan perijinan
dan non perijinan
3,120 3,160 3,165 3,170 3,175 3,180 3,180
3 Persentase kesesuaian program dalam :
1. Renja PD terhadap RKPD, 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2. Renstra PD terhadap RPJMD NA 100% 100% 100% 100% 100% 100%
4 Persentase laporan keuangan disusun tepat
waktu (Bulanan, Semesteran, Tahunan)100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
5 Nilai IKM Perangkat Daerah (PD) 78,07 78,50 78,80 79% 79,50 80 80
Kondisi
Kinerja pada
awal periode
RPJMD
TARGET TAHUN
Indikator
Tabel 7.1.
Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Kondisi
Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD
No.
Rencana Strategis DPMPT 2016-2021 53
PD terhadap RPJMD, untuk 5 (lima) tahun ke depan diharapkan
selalu terpenuhi target kinerjanya 100 persen.
4. Sasaran Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah (PD)
Meningkat dengan indikator Persentase laporan keuangan disusun
tepat waktu (Bulanan, Semesteran, Tahunan), untuk 5 (lima) tahun
ke depan diharapkan selalu terpenuhi target kinerjanya 100 persen.
5. Sasaran Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan
PD meningkat dengan Nilai IKM Perangkat Daerah (PD), untuk 5
(lima) tahun ke depan diharapkan senantiasa mengalami peningkatan
dengan capaian kondisi kinerja pada akhir periode RPJMD dengan
nilai indeks sebesar 80.