Rencana Strategis Bisnis - UMlp3.um.ac.id/wp-content/uploads/simple-file-list/Renstra-LP3-2020-20… · dan (e) POB praktikum. POB yang telah dikembangkan baru dalam bentuk dokumen

0

1

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

2019

Rencana Strategis Bisnis Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3)

Universitas Negeri Malang (UM)

Tahun 2020—2024

2

Kata

Pengantar

uji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Kuasa atas ridlo, berkat dan rahmatNYA semata kami dapat menyusun Rencana Stertegi Bisnis (Renstrabis)

Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3) ini. Renstrabis LP3

ini disusun setelah pimpinan dan para kepala pusat di LP3 telah melaksanakan tugas tepat 12 bulan (Januari – Desember 2019). Dengan demikian, implementasi Renstrabis LP3 2020 – 2024 akan dapat dilaksankan setelah kami beradaptasi melaksanakan

program-progam LP3 sesuai tupoksi.

Renstrabis LP3 2020 – 2024 ini disusun mengacu pada Renstrabis UM 2020 -2024 dimana sasaran strategis dan indikator kinerja universitas yang relevan dengan tupoksi

LP3 ditindaklanjuti pada Renstrabis LP3. Semua indikator kinerja universitas yang terkait dengan LP3 telah diakomodasi pada Renstrabis ini. Namun demikian, sesuai dengan tupoksi LP3 sebagai lembaga yang mengelola pusat-pusat pengembangan yang terkait

dengan peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran di UM maka LP3 juga mengembangkan kegiatan-kegiatan strategis dan indikator-indikator kinerja sesuai

dengan kebutuhan pengembangan pendidikan dan pembelajaran di UM. Dengan demikian, indikator-indikator kinerja LP3 yang pada renstrabis ini mencakup indikator-indikator kinerja dari renstrabis UM dan indikator-indikator yang relevan dengan

pengembangan pendidikan dan pembelajaran UM.

Renstrabis LP3 2020-2024 digunakan sebagai acuan pengembangan program dan anggaran LP3 yang akan dilaksanakan pada 4 tahun ke depan. Oleh sebab itu, pimpinan,

para kepala pusat, dan semua staf tenaga kependidikan harus memahami isi dari Renstrabis ini agar apa yang telah direncanakan dapat dilaksanakan dalam bentuk

program-program kegiatan dan setiap program kegiatan yang kita laksanakan telah

sesuai dengan perencanaan dasar yang ada pada renstrabis ini. Program-program yang

ada pada renstra ini akan dilaksanakan sesuai dengan prioritas nya dan

mempertimbangkan anggaran yang disediakan.

P

3

Perencanaan yang baik akan dapat memudahkan pelaksanaan program kerja.

Semoga program-program yang telah diwujudkan dalam Buku Renstrabis LP3 2020 -2024 ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran di UM untuk menghasilkan lulusan yang

berkualitas dan berketerimaan tinggi di masyarakat.

Kami ucapkan terima kasih kepada Sekretaris LP3, Para Kepala Pusat dan Tim pengembangnya, dan juga pada Kasubbag serta tendik LP3 yang telah bekerja keras

untuk menyusun renstra ini. Semoga LP3 dapat memberi kontribusi nyata pada kemajuan Universitas Negeri Malang khususnya dan untuk kemajuan pendidikan di Indonesia pada umumnya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu membimbing kita

sehingga dapat melaksanakan program kerja lebih mudah. Amien.

Malang, 27 Desember 2019

Ketua LP3

Dr. I Wayan Dasna, M.Si., M.Ed

196312311988121002

4

Daftar Isi

Kata Pengantar ................................................................................................... 2

Daftar Isi ............................................................................................................. 4

BAB I PENDAHULUAN

A. Kondisi Umum ............................................................................................... 5

B. Deskripsi Program dan Capaian Tahun 2015-2019 ........................................ 6

C. Analisis SWOT ............................................................................................... 20

BAB II VISI, MISI, TUJUAN dan SASARAN

A. Visi .................................................................................................................. 23

B. Misi ................................................................................................................. 23

C. Tujuan ............................................................................................................ 24

D. Sasaran Trategis ............................................................................................. 25

BAB III KEBIJAKAN, STRATEGI, REGULASI, dan KELEMBAGAAN

A. Kebijakan dan Strategi ................................................................................... 26

B. Regulasi .......................................................................................................... 35

C. Kelembagaan.................................................................................................. 36

BAB IV TARGET KINERJA DAN RENCANA PENDANAAN

A. Indikator Kinerja Utama ................................................................................. 37

B. Indikatir Kinerja Tambahan ............................................................................ 38

5

Bab I

Pendahuluan

A. Kondisi Umum Lembaga merupakan salah satu organ pengelola Universitas Negeri Malang (UM)

sesuai dengan Peraturan menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi nomor 12 tahun

2018 tentang Statuta Universitas Negeri Malang Pasal 35.c. Terkait dengan peraturan tersebut, Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3) UM merupakan

salah satu lembaga yang dibentuk untuk memenuhi organ universitas. Berdasarkan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2012 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Universitas Negeri Malang Pasal 80, Lembaga

Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran mempunyai tugas melaksanakan, mengkoordinasikan, memonitor, dan mengevaluasi kegiatan pengembangan pendidikan

dan pembelajaran. Sedangkan pada Pasal 81 dijelaskan tugas pokok dan fungsi LP3

bahwa dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80, Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran menyelenggarakan fungsi: (1)

penyusunan rencana, program, dan anggaran Lembaga; (2) pelaksanaan pengembangan kurikulum, pembelajaran, dan penilaian; (3) pelaksanaan pengembangan sumber belajar; (4) pelaksanaan mata kuliah universiter; (5) pelaksanaan pengembangan program

pengalaman lapangan; (6) pelaksanaan pengembangan kehidupan beragama; (7) pelaksanaan pengembangan bimbingan dan konseling mahasiswa; (8) pelaksanaan

pengembangan pendidikan profesi guru; dan (9)pelaksanaan urusan administrasi

Lembaga. Untuk melaksanakan amanah kedua peraturan menteri tersebut, pada periode

2019 – 2024, Rektor Universitas Negeri Malang menetapkan Pusat-pusat pengembangan di LP3 UM sesuai dengan Keputusan Rektor Universitas Negeri Malang nomor

28.1.147/UN32/KP/2019, 28.1.148/UN32/KP/2019, 28.1.149/UN32/KP/2019,

28.1.150/UN32/KP/2019, 28.1.151/UN32/KP/2019, dan 28.1.152/UN32/KP/2019,

tanggal 30 januari 2019 bahwa pusat-pusat pengembangan di LP3 pada 2019 – 2024 terdiri atas:

1) Pusat Pengembangan Kuirkulum dan Pendidikan (P2KP) 2) Pusat pengembangan Inovasi dan Sumber Belajar (P2ISB)

3) Pusat Pengembangan Kehidupan beragama dan Kuliah Universiter (P2KBK) 4) Pusat Pengembangan Praktik Kerja dan pengalaman Lapangan (P2PKPL) 5) Pusat Pengembangan Instrumentasi, Seleksi, dan Evaluasi Pendidikan (P2ISEP)

6) Pusat Pengembangan Bimbingan Karier, Konseleing, dan Peningkatan Kompetensi

Akademik (P2BK3A).

6

Masing-masing Usat pengembangan di LP3 melaksanakan tugas pokok dan fungsi LP3 untuk menyelenggarajan program kerja sesuai dengan sasaran strategis yang tertuang dalam rencana strategis bisnis UM 2020 – 2024. Sasaran strategis UM yang

diacu oleh LP3 meliputi:

1) Pencapaian lulusan yang unggul, relevan, dan keberterIMaan tinggi secara nasional dan regional

2) Meningkatnya jumlah publikasi nasional dan internasional 3) Menguatnya kapasitas kelembagaan dalam penyelenggaraan layanan tri dharma

perguruan tinggi

4) Terselenggaranya pendidikan dan pembelajaran yang unggul

Capain dari masing-masing sasaran strategis tersebut dalam 5 tahun terakhir (2015-

2019) disajikan pada deskripsi berikut.

B. Deskripsi Program dan Capaian Tahun 2015-2019

|Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pendidikan| Pada periode 2015 – 2018, Pusat ini bernama Pusat Pengembangan Kurikulum,

Pembelajaran, dan Penilaian (P2KPP). Adanya perluasan tugas dan fusngsi penilaian maka pada tahun 2019, Penilaian dipisahkan dari pusat ini menjadi pusat pengembangan berdiri sendiri, sehingga P2KPP menjadi Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pendidikan (P2KP) sesuai Keputusan rektor nomor 28.1.147/UN32/KP/2019 . Empat program utama yang dilaksanakan P2KP dalam 5 tahun terakhir adalah (1) peningkatan kompetensi dosen melalui pelatihan Pekerti dan Applied Approach (AA), (2) Pengembangan Kuirkulum, (3) Pengembangan inovasi Belajar, dan (4) Penyusunan Prosedur Operasional baku (POB). Masing-masing program tersebut dideskripsikan pada paparan berikut ini.

Program Pekerti dan AA. Peningkatan kompetensi dosen UM dilaksanakan melalui Pelatihan Pekerti dan AA. Pelatihan diberikan pada dosen-dosen muda yang terdaftar di LP3 mengikuti Pelatihan Pekerti dan AA. Dosen yang telah mengikuti pelatihan Pekerti meningkat kemampuannya dalam hal (a) pengembangan kurikulum dan desain pembelajaran, (b) penyiapan perangkat pembelajaran yang berkualitas, (c) pengembangan model-model pembelajaran inovatif, dan (d) melaksanakan pembelajaran yang berkualitas. Dosen yang telah mengikuti pelatihan AA meningkat kemampuannya dalam hal (a) penyiapan perangkat pembelajaran, dan (b) pengembangan bahan ajar untuk pembelajaran yang berkualitas.

Pelaksanaan pelatihan Pekerti dan AA dilaksanakan dengan menggunakan modul Pelatihan Pekerti dan AA. Modul pelatihan Pekerti yang sudah dikembangkan adalah (a) paradigma pendidikan/pembelajaran di PT, (b) Pendidikan dan Pembelajaran di abad 21, (c) Dasar-dasar Konsep Kurikulum dan Pengembangannya, (d) Tujuan Pembelajaran, (e) Strategi dan Model Pembelajaran Inovatif, (f) Pengembangan Media dan Sumber Belajar, (g) Penilaian Pembelajaran, (h) Penyusunan Rancangan Pembelajaran, dan (j) Lesson Study. Modul Pelatihan AA yang telah diselesaikan adalah: (a) implementasi Kebijakan DIKTI dan Paradigma Baru Pembelajaran di PT, (b) Manajemen Mutu terpadu, (c) Kurikulum dan

7

Pengembangan Desain Pembelajaran, (d) Pengorganisasian Media Pembelajaran, (f) Pengembangan Penilaian Pembelajaran, dan (g) Pengembangan Perangkat Pembelajaran.

Pengembangan materi Pelatihan Pekerti dan AA dilakukan melalui kegiatan workshop dan review oleh ahli yang memiliki kompetensi yang sesuai. Pengembangan yang pertama tahun 2015 yang menghasilkan materi yang telah dicetak untuk pelatihan mulai tahun 2015, dan perubahan yang kedua tahun 2018 belum tuntas baru sampai mendiskusikan pokok dan sub pokok bahasan masing-masing materi pelatihan. Disamping itu pada tahun 2015 dilakan perubahan strategi pelatihan kearah lebih aktif dan banyak aktivitas yang dilakukan oleh peserta pelatihan. Disamping itu juga mulai dikembangkan MOOC untuk Pekerti dan AA.

Pengembangan Kurikulum dan Sistem Pembelajaran. Sesuai dengan rencana strategis pengembangan LP3 tahun 2015 s/d 2019, dalam rangka mewujudkan keunggulan UM dalam inovasi belajar, maka dilakukan langkah pengembangan Kurikulum dan Sistem

pembelajaran yang didukung oleh hibah dari IsDB. Fokus pengembangan kurikulum di UM

adalah untuk menghasilkan lulusan yang Inovatif dan adaptif serta kapabel dalam

mendayagunakan teknologi. Hal ini dilatar belakangi tuntutan belajar generasi melenial, serta tuntutan akan kebuhan kerja di abat 21 dan era industri 4.0.

Pendekatan digunakan sebagai acuan dalam pengembangan kurikulum, yaitu pendekatan kapabilitasm pendekatan belajar berbasis kehidupan, dan pendekatan transdisipliner. Pendekatan kapabilitas, merupakan pendekatan pengembangan kurikulum yang berorientasi pada penciptaan kemandirian mahasiswa untuk mengembangkan/ mengisi kapabilitas pribadinya dengan berbagai ilmu pengetahuan yang diharapkan menjadi modal dasar dalam membentuk pribadi yang mampu bekerja, belajar secara berkesinambungan, sesuai dengan karakter dan pilihan okupasi yang menjadi pilihanya. Pendekatan Belajar Berbasis Kehidupan. Belajar berbasis kehidupan memiliki karakteristik dalam belajar berorientasi 1) membentuk kemandirian, kreativitas, adaptabilitas, dan agilitas, 2) Menciptakan ekologi belajar yang mampu menembus batas kehidupan baik bersifat fisik, psikis, maupun social, 3) Belajar sebagai suatu siklus tahapan perolehan pengetahuan, perluasan dan penghalusan pengetahuan, serta penerapan pengetahuan dalam realitas kehidupan, 4) Belajar dapat berlangsung dalam situasi yang lebih mengutamakan kemandirian mahasiswa, 4) Asesmen belajar berorientasi pada belajar berbasis kehidupan. Pendekatan Transdisipliner mencerminkan sistem menajemen kurikulum yang memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mengembangkan keutuhan kapabilitasnya dengan membekali dirinya dengan berbagai disiplin ilmu yang dibutuhkan baik dalam prodi, lintas prodi, lintas fakultas, maupun lintas universitas.

Penggarapan kurikulum formal untuk 58 program studi S1 telah dilakukan pada tahun 2017-2018, baik untuk prodi pendidikan maupun non pendidikan. Pengembangan kurikulum tersebut dengan menggunakan acuan langkah pengembangan kurikulum berdasarkan Pedoman Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi (Edisi 2016) yang diedarkan oleh Ditjen Belmawa Agustus 2016 dan panduan yang dibuat oleh tim pengembang kurikulum UM. LP3 telah melakukan pendampingan penyusunan kurikulum 58 program studi pada tahun 2017. Adapun isi dokumen kurikulum formal yang telah dihasilkan oleh 58 prodi meliputi: 1. Visi dan misi program studi, 2. Rumusan profil prodi, 3. Rumusan standar capaian pembelajaran lulusan, 4. Pemetaan bahan kajian, 5.

8

Penentuan matakuliah dan beban sksnya, 6. Mendeskripsikan dan merumuskan capaian pembelajaran matakuliah, 7. Menentukan struktur kurikulum pada masing-masing prodi.

Pada tahun 2018 dilakukan pengembangan kurikulum instruksional, yaitu penyusunan rancangan perkuliahan (RPS) dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) berdasarkan pendekatan belajar berbasis kehidupan. Demikian juga Learning Management Sistem (LMS) yang

merupakan bagaimana layanan perkuliahan internal dan MOOC yang merupakan layanan perkuliahan eksternal berada dalam satu kesatuan kita sebut Sistim Pengelolaan

Pembelajaran Terpadu yang kita beri nama (SIPEJAR Terpadu). Agar SIPEJAR dapat dimanfaatkan oleh para dosen dalam pembelajarannya tahun 2018 dilakukan pelatihan pemanfaatan SIPEJAR dalam perkuliahan oleh dosen dan para pimpinan di UM. Pada tahun

ini telah dilakukan pelatihan lebih dari 500 dosen UM.

Pada tahun 2019 dilakukan penyempurnaan dokumen kurikulum, baik dokumen formal, proses pengembagan, maupun dokumen pembelajaran. Dokumen formal dan

dokumen proses pengembangan selanjutnya diajukan ke senat akademik untuk selanjutnya disahkan oleh dekan di masing-masing fakultas.

Pengembangan Inovasi Belajar. Program inovasi belajar dilakukan dalam rangka memvasilitasi kurikulum pembelajaran melalui belajar berbasis kehidupan. Pada tahun 2018 telah dilakukan pengembangan inovasi belajar oleh 58 podi dilingkungan UM. Terdapat tiga variasi hasil pengembangan mulai dari bentuk platform pembelajaran, model pembelajaran, dan pengembangan bahan pembelajaran berbasis kehidupan. Model pembelajaran, platform dan bahan pembelajaran yang telah dikembangkan perlu ditindak lanjuti menjadi hasil inovasi yang siap dimanfaatan dalam pembelajaran, serta perlu ditata dalam satu Rumah Inovasi.

Penyusunan Prosedur Operasional Baku (POB) Mutu Pembelajaran. Prosedur Operasional Baku (POB) Mutu Pembelajaran dilakukan agar dosen akan paham tahapan-tahapan pembelajaran yang harus dilaksanakan. Sampai tahun 2018 POB mutu pembelajaran yang dikembangkan mencakup: (a) persiapan pembelajaran, (b) pelaksanaan pembelajaran, (c) evaluasi pembelajaran mata kuliah, (d) evaluasi kurikulum program studi, dan (e) POB praktikum. POB yang telah dikembangkan baru dalam bentuk dokumen hasil penyusunan POB yang masih perlu ditindak lanjuti untuk bisa dioperasionalkan sesuai dengan kebutuhan.

Capain kinerja P2KP dalam 5 tahun terakhir diukur dalam 8 indikator kinerja yang disajikan pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1 capain P2KP 2015 - 2019

Indikator LP3 Baseline

2014

Target Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

Jumlah pedoman dan standar proses pembelajaran 5 5 5 4 4 4

Jumlah materi e-learning yang dimuat dalam SIAKAD - 1 1 1 1 1

9

Jumlah pedoman dan standar proses pembelajaran 5 5 5 4 4 4

Jumlah dosen yang meningkat Pekerti-nya 40 30 30 30 30 30

Jumlah dosen yang meningkat layanan AA-nya 40 30 30 30 30 30

Jumlah dosen yang meningkat kompetensi pedagogis dasar dan lanjut dosen 0 30 30 30 30 30

Jumlah dosen yang meningkat kompetensi pembelajaran On-line 0 30 30 30 30 30

Jumlah dosen yang meningkat kompetensi pembelajaran inovatif bagi mahasiswa 0 30 30 30 30 30

10

|Pusat Pengembangan Inovasi dan Sumber Belajar| Pusat Pengembangan Sumber Belajar (P2SB) pada 2015 – 2018 terus berkembangan

dalam menguatkan kompetensi dosen mengembangkan sumber belajar yang inovatif. Relevan dengan perkembangan revolusi industri 4.0, pusat ini menjalankan tupoksinya

untuk mengembangkan inovasi-inovasi pembelajaran agar para pengajar di UM mampu

membelajarkan mahasiswa mengantisipasi perkembangan IPTEKS. Oleh sebab itu, sejak 2019 pusat ini dikembangkan menjadi Pusat Pengembangan Inovasi dan Sumber Belajar. Program-program utama yang dikembangkan meliputi: (1) Peningkatan kompetensi

dosen mengembangkan sumber belajar, (2) Peningkatan kompetensi dosen mengembangkan media pembelajaran, (3) Peningkatan kompetensi dosen

mengembangkan startegi/model pembelajaran yang inovatif, dan (4) Pengembangan publikasi ilmiah dosen bidang pendidikan dan pembelajaran.

Pengembangan sumber belajar merupakan kebutuhan dalam implementasi

kurikulum di UM. Ketersediaan bahan ajar yang dikembangkan oleh dosen sendiri akan dapat membantu mahasiswa belajar lebih terarah untuk mencapai standar capaian lulusan yang diharapkan. Oleh sebab itu, para dosen ditingkatkan kompetensinya dalam

mengembangkan sumber belajar berdasarkan hasil-hasil penelitiannya. Keberlanjutan penelitian yang telah dilakukan dosen ke dalam bentuk bahan ajar sesuai dengan standar

pendidikan dan standar penelitian UM. Bahan ajar berbasis hasil penelitian dapat

meningkatkan relevansi konten matakuliah dengan perkembangan ilmu pengetahuan

terkini. Program-program yang relevan telah dikembangkan meliputi: penulisan bahan

ajar cetak dan elektronik (digital), penulisan bahan ajar berbasis hasil-hasil penelitian, pengembangan bahan ajar online. Sejak 2019, pengembangan bahan ajar diarahkan

pada pengembangan konten massive open online courses (MOOC) yang relevan dengan tuntutan inovasi dalam eran revolusi industri 4.0.

Media pembelajaran merupakan komponen pembelajaran penting yang diperlukan

dosen dan mahasiswa agar pembelajaran dapat berlangsung efektif. Peningkatan kompetensi dosen diperlukan agar mampu mengembangkan media pembelajaran yang

relevan dengan perkembangan IPTEKS. Pusat ini telah meningkatkan kompetensi dosen

mengembangkan media-media pembelajaran dalam bentuk video, model, dan juga multimedia melalui pelatihan-pelatihan pengembangan media pembelajaran. Pada 2019,

kegiatan pengembangan mddia difokuskan pada pengembangan media berbasis augmented reality (AR) dan media pembelajaran yang dapat mengakomodasi artificial intelligent (AI).

Model dan strategi perkuliahan berpusat pada mahasiswa sangat penting dimiliki

oleh dosen untuk melaksanakan perkuliahan yang mendidik. Pusat ini telah menyelenggarakan pelatihan-pelatihan peningkatan kompetensi dosen

mengembangkan dan menerapkan model/strategi perkuliahan yang inovatif. Para dosen juga didorong mengembangkan inovasi-inovasi pembelajaran yang dapat divisualkan

baik dalam bentuk video atau model. Pada 2019, pengembangan innovasi belajar juga berfokus pada pengembangan pusat unggulan ipteks perguruan tinggi (PUIPT) disruptive learning Innovation (DLI). PUIPT DLI dikembangkan dalam rangka menguatkan

pembelajaran inovatif di UM sebagai antisipasi era revolusi industri 4.0. Produk-produk

PUIPT DLI diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pembelajaran bagi generasi milleneal

11

sehingga setelah lulus mereka mempunyai kapabilitas mengembangkan diri di

masyarakat. Pengembangan media, strategi, model, dan sumber belajar dilakukan secara ilmiah

sehingga menghasilkan karya tulis ilmiah. Karya-karya ilmiah para dosen perlu dikelola

untuk diterbitkan pada jurnal ilmiah. P2ISB mengelola dua jurnal ilmiah yaitu Jurnal

Pendidikan dan Pembelajaran (JPP) dan sejak 2019 juga menerbitkan Jurnal of Disruptive

Learning innovation (JODLI). Selain itu, pertemuan ilmiah dalam bentuk international conference on learning innovation juga diselenggarakan tiap tahun oleh pusat ini.

Capaian kinerja P2ISB sejak 2015 dideskripsikan pada Tabel 1.2. terdapat 10

indikator kinerja dari program-program yang diselenggarakan.

Tabel 1.2 Capaian kinerja P2ISB pada 2015 - 2019


2014

Target Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

Jumlah Bahan ajar cetak dan elektronik matakuliah MPK dan MKK 7 4 0 0 0 0

Jumlah bahan ajar berbasis penelitian (P2SB) - - 1 1 1 1

Jumlah Model Pembelajaran Inovatif matakuliah MPK dan MKK 0 4 2 2 2 1

Jumlah media Pembelajaran online MPK dan MKK 0 3 2 2 2 2

Jumlah strategi Pembelajaran berbasis penelitian (P2SB) - - 1 1 1 1

Jumlah lokakarya pengem-bangan media pembelajaran 2 2 2 2 2 2

Jumlah media pembelajaran elektronik karya dosen 10 10 10 10 10 10

Jumlah media pembelajaran MKK yang menggunakan model tutorial perrkuliahan berbasis WEB

0 0 3 3 3 2

Jumlah bahan ajar on-line 2 2 2 2 2

Jumlah dosen pengembang bahan ajar 7 4 4 2 0 0

12

|Pusat Pengembangan Kehidupan Beragama dan Kuliah Universiter| Pada 2015 – 2018, terdapat dua pusat yang melaksanakan tupoksi kehidupan

beragama dan kuliah universiter. Kedua pusat pengembangan tersebut adalah Pusat Pengembangan Kehidupan Beragama (P2KB) dan Pusat Pengembangan Mata Kuliah

Universiter (P2MKU). Kedua pusat ini pada 2019 dijadikan satu pusat yaitu Pusat

Pengembangan Kehidupan beragama dan Kuliah Universiter (P2KBKU). Penggabungan kedua pusat ini merupakan tuntutan efesiensi dan relevansi fungsi dari pusat ini untuk mengembangkan pendidikan karakter di UM. Oleh sebab itu, program-program

pengembangan yang dilaksanakan terkait dengan pengembangan kehidupan beragama dan penyelenggaraan kuliah universiter.

Pengembangan Kehidupan Beragama. Kegiatan pengembangan kehidupan beragama yang telah berhasil dilaksanakan adalah kegiatan peningkatan ketaqwaan warga UM terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang terwujud dalam bentuk Kajian (seminar keagamaan) dalam rangka peringatan hari besar keagamaan. Kajian keislaman dilaksanakan dalam momen (1) Idul Fitri, (2) Idul Adha dan kurban, (3) Renungan Akhir Tahun, dan (4) bimbingan manasik haji). Kajian keagamaan Katholik dilaksanakan dalam bentuk seminar pada momen hari paskah; begitu juga kajian keagaan Protestan. Kajian

keagamaan Hindu dilaksanakan pada momen hari raya Nyepi, dalam Seminar Agama Hindu.

Mayoritas warga UM beragama Islam. Oleh karena itu tidak semua kegiatan yang

diselenggarakan menjangkau kepada seluruh warga. Untuk itu sebagai salah satu usaha

untuk melengkapi layanan peningkatan ketaqwaan kepada warga UM diterbitkan Bulletin bulanan, yang pada tahun 2019 berhasil diterbitkan 10 edisi.

Pengembangan Matakuliah universiter (MKU). Pogram yang terkait dengan kegiatan

pengembangan kuliah universiter, telah dikembangkan 3 model Pembelajaran PAI

(Pendidikan Agama Islam), yaitu (1) Model Pembelajaran Observasi Partisipatoris dalam

Pembelajaran PAI (Achmad Sultoni), (2) Model Pembelajaran PAI (Baca Al Qur’an) Tahsin

Tilawah berbasis Talqin-Taqlid (Yusuf Hanafi), dan (3) Model Pembelajaran PAI berbasis

strategi moral reasoning (Lilik Nurkholida).

Selain itu juga telah dikembangkan 4 Bahan Ajar MKU yang berjudul (1) Pendidikan Islam Aktual: Mengembangkan Pribadi Berkarakter (PAI), (2) Buku Ajar Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI), (3) Kontekstualisasi Pancasila (Pendidikan Pancasila), dan (4) Manajemen Inovasi. Ketiga buku ajar yang pertama disusun sebagai buku wajib untuk

ketiga matakuliah tersebut dan didampingi dengan buku yang diterbitkan oleh Belmawa Kemenristekdikti.

Untuk memperkaya dan melengkapi penguasaan mahasiswa serta untuk memperluas cakrawala berpikir mereka maka LP3 menyelenggarakan 2 kali seminar nasional, 2 kali teleconference, dan 3 kali kuliah umum (studium general). Seminar Nasional yang pertama diarahkan untuk penguatan pelaksanaan pendidikan agama Islam, sedangkan yang kedua diarahkan untuk penguatan pelaksanaan pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Teleconferen yang pertama difokuskan pada penguatan pembinaan kecintaan kepada tanah air, sedangkan yang kedua diarahkan untuk memantapkan pemahaman mahasiswa terhadap makna jihad sehingga

diharapkan mereka terhindar dari pengaruh radikalisme. Studium general pertama

13

diarahkan untuk penguatan matakuliah dasar Keilmuan Pendidikan, studium general kedua diarahkan untuk penguatan matakuliah dasar Pengembangan Karakter, dan yang ketiga untuk penguatan matakuliah Manajemen Inovasi.

Selain program-program tersebut juga telah dilaksanaan penjadwalan MKU dengan mekanisme yang tepat, telah tersusun Prosedur Operasional Baku (POB) Penyajian MKU

(4 POB), telah tersusun Standar Isi (Deskripsi dan RPS 13 MKU), telah tersusun Standar Proses MKU dan Standar Perkuliahan MKU, dan telah dilakukan Penyamaan Persepsi mengenai Pembelajaran MKU kepada para dosen pengampunya. Capain kinerja P2KBKU pada 5 tahun terakhir disajikan pada Tabel 1.3. Sejak 2019, sebagian indikator kinerja yang terkait dengan capaian mahasiswa pada MTQ tidak digunakan sebagai indikator kinerja di LP3 karena program-program tersebut dilaksankaan oleh Bidang kemahasiswaan.

Tabel 1.3 capaian Kinerja P2KBKU periode 2015 - 2019


2014

Target Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

Jumlah offering perkuliahan MPK dan MKK sesuai kebutuhan 1300 1300 1300 1300 1300 1300

Jumlah perkuliahan tele conference `MPK dan MKK 0 0 2 2 2 2

Dokumen kurikulum MPK dan MKK 2016 11 0 11 0 0 0

Terwujudnya keselarasan materi matakuliah MPK 0 8 0 0 0 0

Jumlah Seminar Nasional Penguatan Karakter Cinta Tanah Air

0 1 0 0 0 0

Jumlah mahasiswa yang mengikuti lomba karya tulis ilmiah Al-Qur’an 10 15 20 25 30 40

Jumlah medali mahasiswa dalam MTQ Mahasiswa Tk. Regional Jawa Timur (binaan P2KB LP3)

14 No

event 15

No event

16 No

event

Jumlah medali mahasiswa dalam MTQ Mahasiswa Nasional (binaan P2KB LP3)

6 6 No

event 7

No event

8

Jumlah proposal kewirausahaan berbasis kegiatan keagamaan - 3 5 7 9 12

Jumlah mahasiswa yang mengikuti Forum Komunikasi al-Qur’an Nasional

- 10 15 20 25 30

14

|Pusat Pengembangan Praktik Kerja dan Pengalaman Lapangan| Pusat Pengembangan Praktik pengalaman lapangan (P4L) sebelum tahun 2019

berfokus melayani mahasiswa melaksanakan praktik pengalaman lapangan (PPL). Namun, tugas pokok dan funsgi lembaga ini terus berkembangan sesuai dengan jenis

prodi yang ada di UM yaitu kependidikan dan non-kependidikan maka layanam praktik

kerja bagi mahasiswa non-kependidikan juga perlu dikelola. Oleh sebab itu, P4L sejak 2019 berkembang menjadi Pusat pengembangan Praktik kerja dan Pengalaman Lapangan (P2PKL) yang mengelola kegiatan internship mahasiswa UM baik yang

kependidikan maupun non-kependidikan. Oleh sebab itu, program kerja P2PKL mencakup kedua bidang tersebut.

Dalam perjalanannya, pelaksanaan PPL secara terus menerus berubah dan berkembang mengikuti perubahan peraturan dan kebijakan pemerintah serta perubahan tuntutan dunia kerja. Untuk itu P4L telah memiliki pengalaman dan

keterampilan yang cukup dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan dan memecahkan berbagai masalah implementasi kebijakan PPL. Sejak IKIP Malang diberikan perluasan mandat, yakni selain mencetak tenaga kependidikan juga tenaga non

kependidikan, kebutuhan layanan PPL juga bertambah yakni PPL untuk mahasiswa kependidikan dan non kependidikan. Hingga tahun 2014, kegiatan KPL yang dikelola oleh

P4L adalah KPL untuk Prodi Kependidikan, sedangkan untuk Prodi Non Kependidikan

model KPLnya belum dikembangkan. Terhitung mulai semester gasal 2012/2013 PPL/KPL

Keguruan diselenggarakan dalam kerangka Lesson Study yang terintegrasi dengan

supervisi klinis. Model ini telah memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa, guru pamong, dan dosen. Guru mendapatkan informasi tentang perkembangan inovasi

pembelajaran di perguruan tinggi dan dosen serta mahasiswa mendapatkan informasi tentang praktik pembelajaran di sekolah.

Untuk mendukung pelaksanaan KPL/PPL Keguruan yang berkualitas telah dilakukan

secara simultan kegiatan pendidikan dan pelatihan pembimbingan PPL pada guru pamong dan dosen pembimbing. Sejalan dengan diberlakukannya KKNI dan Standar

Nasional Perguruan Tinggi, sejak Semester Gasal 2013/2014 P4L istilah PPL untuk

mahasiswa S1 diubah menjadi Kajian dan Praktik Lapangan dengan durasi waktu 6 minggu dan tagihan berupa laporan praktik LS dan Jurnal Harian. Istilah PPL digunakan

untuk kegiatan praktik lapangan bagi mahasiswa PPG. P2KPL telah mengembangkan sistem administrasi KPL/PPL berbasis TIK, di mana

untuk kegiatan pendaftaran dan pemilihan lokasi KPL/PPL dilakukan mahasiswa

secaraonline. Demikian juga untuk penilaian KPL/PPL oleh dosen pembimbing dan guru

pamong juga dilakukan secara online melalui akun Siakad UM. Sampai dengan semester Gasal 2014/2015 jumlah Prodi Kependidikan yang kegiatan

PPL/KPLnya dikelola oleh P4L adalah sebanyak 32 Prodi. Sebaran jumlah mahasiswa yang mengikui kegiatan KPL dalam 5 tahun terakhir sebagai berikut.

15

Tahun Akademik Semester Gasal Semester Genap Total

2012/2013 2212 895 3107

2013/2014 2816 763 3579

2014/2015 3008 673 3681

2015/2016 3708 762 4470

2016/2017 3638 668 4306

2017/2018 3510 435 3945

2018/2019 4151 635 4786

2019/2020 3703 401 4104

Penyelenggaraan KPL memerlukan kerjasama dengan mitra sekolah. P2KPL telah melakukan kerjasama dengan sekolah-sekolah tempat KPL/PPL Keguruan di Malang Raya dan Luar Malang Raya (Blitar, Kediri, Tulungagung, Pasuruan, dan Probolinggo). Untuk

KPL/PPL non Keguruan kerjasama dilakukan oleh fakultas/jurusan. Capaian kinerja program P2KPL disajikan pada Tabel 1.4.

Tabel 1.4 capain Kinerja P2KPL periode 2015 – 2019


2014

Target Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

Jumlah mahasiswa yang lulus kegiatan KPL 3.704 4.000 4.500 4.500 5.000 5.000

Naskah akademik KPL Keguruan bercirikan UM 0 0 1 0 0 0

Jumlah guru pamong KPL/PPL yang terlatih (prodi/guru) 6/30 9 /30 9 /30

6/30 6/30 6/30

Jumlah Pendoman KP Kependidikan Non Keguruan 0 0 1 0 0 0

Jumlah Pedoman KPL Non Kependidikan 0 0 0 1 0 0

Jumlah Pedoman KPL Keguruan 0 1 0 0 0 0

16

|Pusat Pengembangan Instrumentasi, Seleksi, dan Evaluasi Pendidikan| Pusat Pengembangan Instrumentasi, Seleksi, dan Evaluasi Pendidikan (P2ISEP)

berdisi sesuai dengan Keputusan Rektor Universitas Negeri Malang nomor 28.1.151/UN32/KP/2019 tanggal 30 Januari 2019. P2ISEP merupakan pusat baru di LP3

yang merupakan perluasan dari P2KPP. Perluasan fungsi P2ISEP tersebut mencakup (a)

menjalankan fungsi sebagai pusat pengembangan instrumen terkait evaluasi pendidikan dan kebijakan lembaga, (b) menyiapkan instrumen seleksi, dan (c) melakukan kajian-kajian terkait dengan evaluasi pendidikan.

Pengembangan Instrumen Seleksi untuk Kepentingan Lembaga. Sebagai pusat pengembangan instrumen, P2ISEP telah melaksanakan kegiatan untuk pengembangan

kisi-kisi dan soal seleksi bagi mahasiswa baru. Pengembangan soal terarah pada pengembangan bank soal untuk seleksi mahasiswa baru secara mandiri. Instrumen soal seleksi tersebut mencakup bank soal TPS (Tes Pengetahuan Skolastik) setara yang

dikembangkan SBMPTN, tetapi terdapat kekhasan UM dengan menambahkan unsur spasial pada TPA. Di samping itu, sampai tahun 2019 telah terwujud soal TPS untuk seleksi mahasiswa dengan integrasi kemampuan membaca dan menulis (Bahasa

Indonesia dan Bahasa Inggris).

Pada tahun 2019 mengembangkan program penambahan bank soal untuk tes seleksi mahasiswa. Pengembangan selanjutnya akan diadakan validasi dan penambahan bank soal

dalam bidang sains dan soshum. Pada tahun ini telah dikembangkan dua paket soal seleksi

IPA (Fisika, kimia, biologi, matematika) dan soshum (Ekonomi, geografi, sejarah, sosiologi).

Pada tahun 2019 juga sudah dikembangkan model tes seleksi AFIRMASI ADIK untuk memfasilitasi kebutuhan Dikti. Model tes afirmasi ADIK telah divalidasi melalui analisis hasil tes seleksi afirmasi.

Pengembangan instrumen untuk lembaga dilakukan dengan mengembangkan soal

seleksi khusus, yaitu soal seleksi untuk penyesuaian Ijasah dan promosi dari golongan 2 ke golongan 3. Soal yang dihasilkan belum divalidasi. Pada tahun mendatang akan dilakukan

validasi agar mendapatkan soal yang baik.

Peningkatan kompetensi dosen UM melalui Pelatihan Penilaian Berbasis Kehidupan.

Peningkatan kompetensi dosen UM dilaksanakan melalui Pelatihan Penilaian Berbasis Kehidupan. Pelatihan diberikan pada dosen-dosen muda yang terdaftar di LP3 mengikuti

Pelatihan Penilaian Berbasis Kehidupan. Dosen yang telah mengikuti pelatihan Penilaian Berbasis Kehidupan meningkat kemampuannya dalam hal (a) pengembangan tes berpikir

tingkat tinggi, (b) integrasi penilaian dalam SIPEJAR. dan (c) melaksanakan penilaian yang berkualitas dengan instrumen yang valid.

Pelaksanaan pelatihan Penilaian Berbasis Kehidupan dilaksanakan dengan menggunakan bahan Pelatihan Penilaian Berbasis Kehidupan. Materi pelatihan Penilaian

Berbasis Kehidupanmencakup (a) paradigma evaluasi pendidikan, (b) jenis asesmen, (c) penilaian HOTs, dan (d) penilaian alternatif. Pada tahap selanjutnya materi pelatihan sudah

berupa modul yang relevan. Pengembangan materi Pelatihan Penilaian Berbasis Kehidupan ke depan dilakukan dengan melaksanakan beragam penilaian alternatif (portofolio, kinerja, proyek) dansebagainya.

Pengembangan Instrumen Nonakademik Pendukung. Dalam upaya mencapai hasil

output secara maksimal, dikembangkan instrumen pendukung yang berupa instrumen

17

nonakademik. Pengembangan instrumen nonakademik / kepribadian/ aspek khusus

dimaksudkan agar deteksi terhadap aspek nonakademik mahasiswa dapat mendukung tercapainya lulusan yang berdaya saing. Instrumen noakademik yang dikembangkan berupa instrumen deteksi ketahanmalangan, pemahaman diri, dan perilaku inovatif. Pada

tahun 2019 instrumen tersebut masih dalam bentuk prototipe. Pada tahun selanjutnya

akan dikembangkan dengan mellaui validasi. Ragam instrumen nonakademik yang lain juga

akan dikembangkan untuk mendukung tercapainya lulusan yang unggul dan berdaya saing.

Pengembangan Instrumen Monitoring.Pengembangan instrumen monitoring dilakukan untuk monitoring KPL keguruan dan monitoring perkuliahan MKU. Instrumen monitoring belum divalidasi. Instrumen monitoring dalam berbagai bidang perlu

dikembangkan untuk memfasilitasi pengambilan data sebagai pendukung kebijakan.

Penyusunan Panduan Penilaian Berbasis Kehidupan. Panduan Penilaian Berbasis Kehidupan dilakukan agar dosen akan paham tahapan-tahapan pembelajaran yang harus

dilaksanakan dalam pengembangan instrumen penilaian yang relevan dengan Kurikulum Berbasis Kehidupan. Sampai tahun 2019 panduan penilaian berbasis kehidupan yang dikembangkan baru berupa panduan penilaian dengan instrumen tes berpikir tingkat tinggi

(HOTs). Panduan tersebut mencakup: (a) jenis-jenis tes, (b) karakteristik soal HOTs, (c) prosedur pengembangan tes, dan (d) penggunaan hasil tes. Panduan yang telah

dikembangkan baru dalam bentuk dokumen draft. Hasil penyusunan panduan yang perlu ditindak lanjuti agar sesuai dengan kebutuhan. Capain kinerja P2ISEP sejak 2015 (diambil

dari indikator kinerja P2KPP yang relevan dengan penilaian) disajikan pada Tabel 1.5.

Tabel 1.5 capaian Kinerja P2ISEP pada periode 2015 - 2019


2014

Target Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

Jumlah dosen yang meningkat kompetensi penilaian pembelajaran yang efektif

0 40 40 40 30 30

Jumlah dosen yang mampu mengembangkan instrumen evaluasi program dan kegiatan pembelajaran di mata kuliah yang diampu

0 40 40 35 35 35

Jumlah pedoman, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum yang direvisi dan dikembangkan

0 20 20 20 20 20

Jumlah Model evaluasi Pembelajaran MPK dan MKK 0 3 3 3 3 2

18

|Pusat Pengembangan Bimbingan Konseling Karier, dan Kompetensi

Akademik| Pusat PBK3A pada periode 2015 – 2018 bernama Pusat pengembangan Bimbingan

Konseling Mahasiswa (PeKBM). Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Negeri Malang nomor 28.1.152/UN32/KP/2019 tanggal 30 Januari 2019, P2KBM dikembangkan

menjadi P2BK3A karena diperlukannya perluasan fungsi dan fokus pelayanan pada

penyiapan karir mahasiswa sebelum lulus dari UM. Hal ini sangat diperlukan karena pada masa yang akan datang terjadi perubahan lapangan kerja yang tidak menentu sebagai dampak revolusi industri 4.0.

Untuk mewujudkan lulusan relevan dan keberterimaan tinggi secara nasional dan regional, P2BK3A berperan dalam mendukung terwujudnya lulusan yang relevan dan

berterima tinggi secara nasional dan regional. Sasaran strategis tersebut dapat dilihat

indikatornya pada masa tunggu lulusan yang semakin pendek, artinya lulusan atau alumni bisa segera mendapatkan pekerjaan. P2BKM membantu mahasiswa dalam

mempersiapkan diri memasuki dunia kerja dan dalam memberi wawasan tentang adanya beberapa alternative karier yang dapat dikembangkan, melalui aktivitas Career

Days. Capaian sasaran strategis terwujudnya lulusan yang relevan dan keberterimaan

tinggi secara nasional dan regional, dicapai melalui kegiatan pelatihan persiapan memasuki dunia kerja dan career day’s. Target indicator persiapan memasuki dunia

kerja dan career day’s tahun 2015 s.d 2019 sebanyak 160 mahasiswa. Dalam

pelaksanaannya, selalu mencapai di atas 100%. Bahkan pada tahun 2018 pencapaiannya hingga 283%. Hal ini disebabkan peminat kegiatan, terutama pelatihan memasuki dunia

kerja begitu banyaknya. Pada tahun 2018 pelatihan persiapan memasuki dunia kerja dilaksanakan hingga 3 kali, dengan peserta yang berbeda-beda. Namun pada tahun 2019, mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2018, meskipun dari sisi target, tetap

melampaui angka yang ditargetkan. Mewujudkan potensi dan kepribadian mahasiswa yang berkualitas tinggi, dicapai

melalui sejumlah layanan bimbingan dan konseling baik yang bersifat pencegahan dan pengembangan maupun bersifat pengentasan dari masalah yang dialami mahasiswa. Layanan yang bersifat pencegahan dan pengembangan, dilaksanakan melalui sejumlah

pelatihan dengan topik-topik di bidang pribadi social (pengembangan karakter) dan bidang akademik. Topik bimbingan yang diberikan antara tahun 2015 – 2019 di antaranya: Pelatihan Manajemen Stres, Pelatihan Keterampilan Komunikasi, Pelatihan

Memecahkan Masalah Secara Sistimatis, Pelatihan Komunikasi Asertis, Pelatihan Resiliensi, Sukses Belajar di Perguruan Tinggi, Sukses Menulis Skripsi, Lulus Cepat Nilai

Hebat, Pelatihan Konselor Sebaya. Layanan dalam bentuk pelatihan-pelatihan ini, secara umum bisa dikatakan mencapai target. Dari tahun 2015 – 2019, 3 tahun bisa mencapai target di atas 100%. Pada tahun 2016 dan 2019 capaian kinerja di bawah 100% dari yang

ditargetkan. Rendahnya capaian di tahun 2016, pada waktu itu, karena ada revisi anggaran, ada beberapa kegiatan yang dipangkas, sehingga tidak dilaksanakan. Sedang

di tahun 2019, dari beberapa kegiatan yang ditawarkan kepada mahasiswa, ternyata mahasiswa yang mendaftar jauh dibawah target yang diharapkan. Seperti pada pelatihan

resiliensi, komunikasi asetif, lulus cepat nilai hebat, pendaftar hanya di bawah 50 % dari

yang ditargetkan sejumlah 120 mahasiswa. Beberapa kemungkinan rendahnya peminat

19

pelatihan, diantaranya nama P2BK3A merupakana nama baru sehingga ada

kemungkinan mahasiswa belum mengenal pusat ini. Beberapa topik pelatihan juga merupakan topik baru yang sebelumnya memang belum pernah diangkat dalam layanan bimbingan, sehingga bagi mahasiswa topik terebut masih asing bagi mereka, sehingga

mereka tidak tertarik untuk mengikuti.

Dalam rangka mendukung layanan bimbingan dan konseling yang efektif, juga

diprogramkan pengembangan media dan atau model bimbingan dan konseling. Dengan model yang dikembangkan , diharapkan dapat memberikan pelayanan dengan lebih baik lagi. Dalam kurun waktu tahun 2015 – 2019, menunjukkan pada tahun 2015 - 2016

program pengembangan hasilnya nol. Baru mulai tahun 2017 – 2019 kinerja pengembangan sudah mulai bisa diwujudkan, dengan hasil 100% dari yang ditargetkan. Tahun 2019 bahkan mencapai 200% dari yang ditargetkan.

Pada sasaran strategis menguatnya kapasitas kelembagaan dalam

penyelenggaraan layanan Pendidikan dan pembelajaran/ layanan bimbingan dan

konseling, telah disusun buku Panduan P2BKM pada tahun 2015. Buku panduan digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan dan melaksanakan program-program di P2BKM. Di samping itu, juga telah dilaksanakan pengembangan SDM yang terdiri

pengembangan profesionalitas Dosen Konselor melalui pelatihan dan pelatihan Dosen Penasihat Akademik yang juga mempunyai peran dalam memberikan bimbingan kepada mahasiswa. Pada tahun 2019 juga dilaksanakan pelatihan bagi dosen dalam memberikan

bimbingan skripsi dan tugas akhir. Melalui pelatihan ini, diharapkan kemampuan Dosen dalam membimbing skripsi dan tugas akhir semakin meningkat, sehingga mendukung

kelulusan mahasiswa secara lebih tepat waktu. Capain kinerja P2BK3A pada 5 tahun terakhir disajikan pada Tabel 1.6.

Tabel 1.6 Capain Kinerja P2BK3A pada 2015 -2019

Indikator LP3 Baseline 2014

Target Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

Jumlah mahasiswa yg mengikuti latihan perencanaan karir dan career day

160 160 160 160 160 160

Jumlah mahasiswa yang mendapatkan layanan konseling untuk memecahkan masalah

25 50 75 100 100 100

Jumlah mahasiswa yang mendapatkan Pelayanan pengembangan aspek pribadi-sosial, belajar melalui bimbingan kelompok

400 400 450 450 450 450

Jumlah peserta Kuliah umum (stadium general) minimal satu kali tiap semester Gasal dan genab

600 600 600 600 600 600

Jumlah model/ media bimbingan dan konseling hasil pengembangan

0 0 1 1 1 1

Jumlah materi bimbingan on-line 0 0 3 3 3 3

20

C. Analisis SWOT Berdasarkan deskripsi yang telah dipaparkan sebelumnya, tampak bahwa program-

program yang dilaksankan oleh LP3 UM terus berkembang sesuai dengan kemajuan

Universitas Negeri Malang. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, LP3 sebagai organ

rektor untuk pengembangan pendidikan dan pembelajaran selalu meningkatkan

relevansinya sehingga pendidikan dan pembelajaran di UM dapat menghasilkan lulusan

yang berkualitas. Oleh sebab itu, untuk merancang program kerja pada 5 tahun ke depan

(2020 – 2024) sangat penting dilakakukan analisis kekuatan, kelemahan, tantangan, dan

peluang agar LP3 dapat mengembangkan program-program kerja yang relevan. Analisis

SWOT disajikan pada Tabel 1.7.

1. Kekuatan

LP3 merupakan organ UM yang memiliki struktur organisasi yang stabil dengan kedudukan hukum yang kuat

Memperoleh anggaran rutin dari universitas

Memiliki tim pengembang yang diangkat oleh rektor

Berpengalaman melaksanakan program kerja yang melibatkan dosen dan mahasiswa dalam jumlah cukup besar

Tersedianya standar Pendidikan UM, naskah akademik belajar Berbasis Kehidupan, naskah akademik pengembangan kapabilitas, dan Panduan Pengembangan Kuriklum S1

Tersedianya Sistem pengelolaan Pembelajaran (SIPEJAR) yang terintegrasi dengan SIAKAD untuk implementasi Kurikulum

Tersedianya Dokumen kurikulum program studi untuk program sarjana

Tersedianya dosen yang kompeten dalam pembelajaran BBK yang memanfaatkan TIK

Tersedianya konten Sipejar untuk matakuliah Program Sarjana

Memiliki narasumber yang kompeten dalam pengembangan sumber belajar, media pembelajaran, dan model pembelajaran inovatif

Telah tersedia jurnal JPP dan JODLI

Telah ditetapkannya PUIPT DLI sebagai PUI inovasi belajar

Telah tersedia sistem pengelolaan inovasi pembelajaran www.inobel.um.ac.id dan website rumah inovasi belajar https://rumahinovasi.um.ac.id, pendaftaran KPL online https://ppl.um.ac.id dan pendaftaran MKU online https://pendaftaran-mku.um.ac.id

Tersedianya dosen MKU yang memenuhi kualifikasi

Tersedianya standari isi dan standar proses matakuliah universiter

Telah terlayani kuliah keagaamaan semua agama dan kepercayaan di UM

Terciptanya suasana kehidupan beragama yang harmonis

Tersedianya bahan ajar yang standar untuk beberapa matakuliah universiter

Tersedianya jejaring Kerjasama dengan lembaga keagamaan dan organisasi masa

Telah terjalin kerjasama yang baik dengan lembaga mitra sebagai tempat KPL

21

Tersedia dosen pembimbing dan guru pamong KPL yang terlatih dan dalam jumlah yang cukup

Tersedia panduan penyelenggaraan KPL

Tersedianya konselor dan peer konselor corner (pcc) yang memenuhi kualifikasi dan dapat menjangkau banyak konseli

Tersedia fasilitas konseling yang memadai

Tersedianya sistem konseling online

Terdianya narasumber yang memiliki kualifikasi dalam bidang asesmen dan pengembangan instrumen

Tersedianya sistem administrasi pengujuan berbasis TIK

Tersedianya standar penilaian

Tersedianya jaringan kerjasama dengan sistem penilaian nasional

2. Kelemahan

Pengembangan dan implementasi kurikulum 2018 masih terbatas pada program

sarjana

Kompetensi dosen dalam pembelajaran berbasis kehidupan dan online belum

merata

Penggunaan SIPEJAR belum merata pada seluruh matakuliah yang diwajibkan

Implementasi tata kelola pendukung kurikulum belum optimal

Belum tersedianya panduan pengembangan bahan ajar, media pembelajaran, dan

model/strategi pembelajaran

Belum tersedianya staf khusus pengelola website dan jurnal

Rasio jumlah dosen pengampu matakuliah MKU dan jumlah mahasiswa belum

memadai

Belum terselenggaranya kegiatan keagamaan yang multikultural

Belum tersedianya instrumen peningkatan kerukunan umat beragama

Jumlah peserta KPL antar semester tidak seimbang

Belum optimalnya komitmen pelaksana penyelenggaraan KPL

Belum terselenggaranya pelaksanaan KPKL non-pendidikan yang terintegrasi

Keterbatasan jumlah mahasiswa yang terlayani terkait dengan program-program

peningkatan kompetensi akademik

Belum tersedianya data untuk analisis mahasiswa yang lambat menyelesaikan

studi

Belum adanya pedoman baku sistem seleksi mahasiswa baru jalur mandiri

Belum adanya sistem yang memadukan data mahasiswa yang terkait dengan

penilaian

Belum tersedianya tim analisis data yang memadai

Belum tersedianya fasilitas (perangkat pendukung) bank soal

22

3. Peluang

Kebijakan bidang pendidikan yang ditetapkan pemerintah untuk perguruan tinggi

dan sekolah

Dukungan pemerintah dalam pengembangan kapabilitas belajar lulusan LPTK

Perkembangan dunia kerja yang membutuhkan lulusan kreatif dan adaptif

Pelibatan UM dalam pengambilan kebijakan pendidikan secara nasional termasuk

masalah keberagamaan.

Tersedianya software-sofware baru yang dapat dimanfaatkan para dosen

mengembangkan sumber belajar, media belajar, dan model-model pembelajaran.

Adanya respon positif masyarakat dan pemerintah terhadap karya inovasi bidang

pembelajaran

Banyak sekolah dan lembaga yang bersedia menjadi mitra baru KPL dan KPKL

Adanya kebijakan pendidikan yang berorientasi pada talenta peserta didik

Adanya kebijakan pemerintah untuk penguatan nasionalisme dan keharmonisan

kehidupan beragama

4. Tantangan

Perkembangan kurikulum dan pembelajaran di PT lain sangat pesat

Peningkatan kebutuhan stakeholders terhadap lulusan PT yang kapabel dan inovatif

Banyak perguruan tinggi lain yang menyelenggarakan KPL dan KPKL

Adanya penyelenggaraan program PPG kolaboratif (antara LPTK dan non-LPTK)

Perkembangan peranti lunak yang sangat cepat dalam dunia TIK

Sistem seleksi mandiri PT lain yang bervariasi dan mengadaptasi aspek-aspek khusus calon mahasiswa baru

Tersedianya banyak kelas MOOC dari luar UM

Masih adanya paham-paham radikal di masyarakat termasuk di kampus

Semakin banyaknya sarana dan media konseling online yang menarik walaupun belum tentu sesuai dengan prinsip-prinsip konseling

Semakin kompleksnya kebutuhan konseling mahasiswa yang hidup pada era disruptive.

23

Bab II

Visi, Misi, Tujuan, dan

Sasaran

Rumusan Visi, Misi, dan Tujuan UM LP3 Universitas Negeri Malang sebagai berikut.

A. Visi Menjadi lembaga pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran yang unggul dan rujukan

di Indonesia serta dikenal dunia

B. Misi Rumusan misi LP3 UM adalah sebagai berikut.

1. Melakukan kajian dan pengembangan kurikulum dan sistem pembelajaran yang relevan dengan pembelajaran untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas

2. Mengembangkan inovasi-inovasi pembelajaran dan sumber belajar yang sesuai

dengan perkembangan IPTEKS

3. Mengembangkan dan Mengkoordinasikan implementasi praktik kehidupan beragama dan kuliah universiter

4. Mengembangkan dan mengkoordinasikan praktik kerja dan pengalaman lapangan

mahasiswa

5. Mengembangkan dan melaksanakan bimbingan konseling karier dan peningkatan

kompetensi akademik mahasiswa

6. Mengembangkan instrumen-instrumen pengukuran dan kajian hasil pengukuran

pendidikan, pembelajaran , dan kepribadian

7. Menyelenggarakan tata pamong lembaga yang memberi layanan prima untuk meningkatkan layangan kepada dosen, tenaga pendidikan, mahasiswa, dan masyarakat.

24

C. Tujuan

Rumusan tujuan LP3 UM adalah sebagai berikut.

1. Menghasilkan standar pendidikan, standar pengembangan kurikulum dan

implementasinya, serta panduan-panduan pelaksanaan pendidikan dan

pembelajaran yang efektif dan efisien serta relevan perkembangan teknologi.

2. menghasilkan produk-produk inovasi pembelajaran yang terkini (sumber belajar, model/strategi pembelajaran, media pembelajaran) melalui kajian-kajian dan pengembangan yang sesuai dengan perkembangan IPTEKS

3. Menghasilakan model praktik kehidupan beragama dan perkuliahan universiter dalam membentuk lulusan yang berkarakter baik, berwawasan multikultur, berjiwa nasionalis, dan berkepribadian Indonesia

4. Menghasilkan model dan layanan praktik kerja lapangan dalam membentuk lulusan

yang kompoten dari pengalaman praktik kerja pada lembaga yang relevan

5. Menghasilkan model dan layanan bimbingan konseling karier serta kompetensi

akademik mahasiswa

6. Menghasilkan kajian evaluasi pembelajaran dan layangan test standar, model

seleksi, evaluasi pembelajaran, dan kepribadian

7. Menghasilkan tata pamong lembaga yang memberikan layanan prima untuk

meningkatkan layangan kepada dosen, tenaga pendidikan, mahasiswa, dan

masyarakat.

25

D. Sasaran Strategis

Untuk mencapai visi, misi, dan tujuan dirumuskan sasaran strategis LP3 dalam kurun

waktu 2020-2024, sebagai berikut.

Sasaran Strategis 1: Meningkatnya kualitas pembelajaran melalui penerapan standar

pendidikan dan pembelajaran, kurikulum yang mantap dan relevan,

proses pembelajaran yang inovatif. dan sistem pembelajaran yang

mengoptimalkan pemanfaatan teknologi

Sasaran Strategis 2: Meningkatnya model-model pembelajaran inovatif, sumber-sumber

belajar, dan media pembelajaran berbasis hasil-hasil penelitian

Sasaran Strategis 3: Meningkatnya kualitas toleransi bergama dan penyelenggaraan

kuliah universiter dakam membentuk karakter lulusan yang baik,

berwawasan multikultur, berjiwa nasionalis, dan berkepribadian Indonesia

Sasaran Strategis 4: Meningkatnya kompetensi lulusan melalui praktik kerja

lapangan para lembaga yang relevan

Sasaran Strategis 5: Meningkatnya kualitas layanan bimbingan konseling karier serta kompetensi akademik mahasiswa

Sasaran Strategis 6: Meningkatnya jenis test standar, model seleksi, evaluasi pembelajaran, dan kepribadian dalam meningkatkan kualitas

assesmet pembelajaran

Sasaran Strategis 7: Terselenggaranya tata pamong lembaga yang prima untuk meningkatkan layangan kepada dosen, tenaga pendidikan, mahasiswa, dan masyarakat.

26

Bab III

Kebijakan, Strategi,

Regulasi, dan

Kelembagaan

Berikut adalah jabaran kebijakan, strategi, regulasi, dan kelembagaan dalam rangka mewujudkan berbagai indikator kinerja yang direncanakan dari setiap misi yang ditetapkan

dalam Rentra Bisnis LP3 UM 2020-2024. Masing-masing dijabarkan berdasarkan sasaran strategis yang akan dicapai pada setiap misi.

A. Kebijakan dan Strategi

Misi 1: Melakukan kajian dan pengembangan kurikulum dan sistem pembelajaran yang

relevan dengan pembelajaran untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas

Tujuan Strategis 1:

Menghasilkan standar pendidikan, standar pengembangan kurikulum dan

implementasinya, serta panduan-panduan pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran

yang efektif dan efisien serta relevan perkembangan teknologi.

Sasaran Strategis 1:

Meningkatnya kualitas pembelajaran melalui penerapan standar pendidikan dan pembelajaran, kurikulum yang mantap dan relevan, proses pembelajaran yang inovatif. dan sistem pembelajaran yang mengoptimalkan pemanfaatan teknologi

a.1.1 Kebijakan:

1. Setiap prodi mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum yang

menggunakan pendekatan belajar berbasis kehidupan, kapabilitas dan transdisipliner

27

2. Setiap prodi mengembangkan kurikulum pembelajaran berbasis kehidupan dengan

mengoptimalkan peran Kelompok Bidang Keahlian (KBK).

3. Setiap program studi memonitor dan mengevaluasi implementasi kurikulum yang menggunakan pendekatan belajar berbasis kehidupan, kapabilitas dan

transdisipliner

4. Setiap unit pelaksana akademik menjaring kerjasama dengan pihak luar dengan fokus pada dukungan pembelajaran berbasis kehidupan.

5. Setiap unit pelaksana akademik berupaya meningkatkan kualitas sumber daya

manusia untuk mendukung pengembangan dan implementasi kurikulum berbasis kehidupan

6. Setiap prodi Meningkatkan kompetensi dosen dalam merancang, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran berbasis kehidupan

7. Setiap prodi Meningkatkan kompetensi dosen dalam pembelajaran berbasis online

untuk implementasi pembelajaran berbasis kehidupan

a.1.2 Strategi:

1. Menyusun pedoman pengembangan kurikulum berbasis kehidupan, yang meliputi perencanaan, implementasi, serta monitoring dan evaluasi kurikulum

2. Mengimplementasikan kurikulum berbasis kehidupan.

3. memonitor dan mengevaluasi implementasi kurikulum yang menggunakan

pendekatan belajar berbasis kehidupan, kapabilitas dan transdisipliner

4. Melakukan sosialisasi kurikulum dan pembelajaran yang menggunakan pendekatan belajar berbasis kehidupan, kapabilitas dan transdisipliner

5. Menjalin kerjasama pendidikan dengan lembaga yang kredibel.

6. Memberikan peran kepada KBK untuk mengembangkan perencanaan pembelajaran berbasis kehidupan

7. Melaksanakan pelatihan dosen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia

8. Melaksanakan pelatihan dosen yang menggunakan pendekatan belajar berbasis

kehidupan untuk meningkatkan kualitas lulusan

9. Melaksanakan pelatihan dosen dalam mengimplementasikan pembelajaran online

10. Mengevaluasi ketercapaian standar pendidikan UM secara periodik

28

Misi 2: Mengembangkan inovasi-inovasi pembelajaran dan sumber belajar yang sesuai dengan perkembangan IPTEKS

Tujuan Strategis 2:

Menghasilkan produk-produk inovasi pembelajaran yang terkini (sumber belajar, model/strategi pembelajaran, media pembelajaran) melalui kajian-kajian dan

pengembangan yang sesuai dengan perkembangan IPTEKS


Meningkatnya model-model pembelajaran inovatif, sumber-sumber belajar, dan media

pembelajaran berbasis hasil-hasil penelitian

a.2.1. Kebijakan:

1. Mempublikasikan produk-produk inovasi belajar para dosen dan mahasiswa dalam

website inobel.um.ac.id

2. Dosen-dosen mengembangkan sumber belajar inovatif dalam bentuk bahan ajar

atau perangkat pembelajaran yang dimanfaatkan pada pembelajaran,

3. Dosen-dosen mengembangkan sumber belajar sebagai tindak lanjut dari hasil-hasil

penelitian dan atau pengabdian kepada masyarakat.

4. Menerbitkan bahan ajar dan atau sumber belajar yang dibuat oleh para dosen

5. Dosen-dosen mengembangkan model-model pembelajaran inovatif yang relevan

dengan pembelajaran berbasis kehidupan

6. Menerbitkan dan mengelola jurnal ilmiah untuk mempublikasikan karya ilmiah

yang terkait dengan inovasi pembelajaran.

7. Mengembangkan pusat unggulan riset inovasi belajar (disruptive learning)

8. Menyelenggarakan international conference dalam bidang inovasi belajar.

a.2.2. Strategi:

1. Mengembangkan SOP pengelolaan produk inovasi belajar dari tingkat prodi sampai

dengan universitas,

2. Mengelola website inobel.um.ac.id

3. Meningkatkan kompetensi dosen untuk mengembangkan sumber belajar yang

inovatif dalam bentuk buku ajar berbasis hasil-hasil penelitian dan atau MOOC

melalui kegiatan workshop.

4. Meningkatkan kompetensi dosen untuk mengembangkan model-model

pembelajaran inovatif melalui kegiatan pelatihan

5. Meningkatkan kompetensi dosen mengembangkan media pembelajaran inovatif

(relevan dengan kebutuhan pembelajaran era revolusi 4.0) melalui kegiatan

pelatihan

29

6. Mengelola dan menerbitkan Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran serta JODLI

7. Mengelola PUI Desruptive Learning Innovation

8. Menyelenggarakan International Conference on Disruptive Learning Innovation

(ICLI)

30

Misi 3: Mengembangkan dan Mengkoordinasikan implementasi praktik kehidupan

beragama dan kuliah universiter

Tujuan Strategis 3:

Menghasilakan model praktik kehidupan beragama dan perkuliahan universiter dalam membentuk lulusan yang berkarakter baik, berwawasan multikultur, berjiwa nasionalis,

dan berkepribadian Indonesia


Meningkatnya kualitas toleransi bergama dan penyelenggaraan kuliah universiter

dakam membentuk karakter lulusan yang baik, berwawasan multikultur, berjiwa

nasionalis, dan berkepribadian Indonesia

a.3.1 Kebijakan:

1. Penguatan sikap moderasi beragama bagi para dosen, mahasiswa, dan tendik di

lingkungan Universitas Negeri Malang

2. Penguatan pamahaman dan toleransi antar umat beragama pada civitas

akademika UM

3. Sosialisasi karya tulis civitas akademika tentang peningkatan keimanan dan

ketaqwaan.

4. Peningkatan kompetensi dosen pengampu matakuliah MKU

5. Standarisasi perkuliahan MKU

a.3.2 Strategi

1. Melaksanakan kajian keagamaan bagi para pemeluk agama yang ada di UM

2. Menyelenggarakan kajian ilmiah keagama yang ada di UM dalam rangka

penumbuhan karakter multikultur

3. Menegelola dan menerbitkan Bulletin keagamaan

4. Meneyelenggarakan pelatihan peningkatan kompetensi dosen MKU

5. Menyelenggarakan evaluasi bersama peserta matakuliah MKU

6. Menyelenggarakan pelatihan pengembangan sumber belajar dan model-model

pembelajaran MKU

31

Misi 4: Mengembangkan dan mengkoordinasikan praktik kerja dan pengalaman lapangan

mahasiswa

Tujuan Strategis 4:

Menghasilkan model dan layanan praktik kerja lapangan dalam membentuk lulusan

yang kompoten dari pengalaman praktik kerja pada lembaga yang relevan


Meningkatnya kompetensi lulusan melalui praktik kerja lapangan para lembaga yang

relevan

a.4.1 Kebijakan

1. Setiap prodi mengimplementasikan praktik kerja lapangan berdasarkan pedoman praktik kerja lapangan.

2. Setiap prodi memberikan layanan prima kepada mahasiswa dan dosen dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan.

3. Setiap prodi memonitor dan mengevaluasi implementasi praktik kerja lapangan.

4. Setiap prodi meningkatkan kualitas dosen dengan mengikutsertakan berbagai

pelatihan peningkatan kapabilitas pembimbingan praktik kerja lapangan.

5. Setiap fakultas dapat menjaring kerjasama dengan pihak luar sebagai lembaga mitra dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan.

a.4.2 Strategi:

1. Mengimplementasikan praktik kerja lapangan untuk membentuk lulusan yang kompeten dan siap kerja

2. Menyusun bentuk layanan praktik kerja lapangan dalam memberikan pelayanan

prima kepada mahasiswa, dosen dan lembaga mitra.

3. Menyelenggarakan pelatihan bagi dosen pembimbing dan guru pamong dalam penyelenggaraan praktik kerja lapangan.

4. Menjalin kerjasama pendidikan dengan lembaga yang kredibel.

5. Memonitor dan mengevaluasi secara periodik pelaksanaan praktik kerja lapangan

32

Misi 5: Mengembangkan dan melaksanakan layanan bimbingan konseling karier dan

peningkatan kompetensi akademik mahasiswa

Tujuan Strategis 5:

Menghasilkan model dan layanan bimbingan konseling karier serta kompetensi

akademik mahasiswa


Meningkatnya kualitas layanan bimbingan konseling karier serta kompetensi akademik

mahasiswa

a.5.1 Kebijakan:

1. Optimalisasi implementasi standar pelayanan minimal.

2. Pengembangan model/ media bimbingan dan konseling yang dapat mendukung

peningkatan layanan P2BK3A.

3. Pengembangan potensi dan karakter mahasiswa melalui pelayanan bimbingan dan

konseling.

4. Peningkatan kompetensi dosen dalam perannya sebagai pembimbing mahasiswa

(PA, Pembimbing Skripsi/ Tuga Akhir, Konselor).

a.5.2 Strategi

1. Menyusun Panduan Pelayanan Bimbingan dan Konseling.

2. Mengembangkan model/ media pelayanan bimbingan dan konseling inovatif.

3. Menyelenggarakan pelayanan bimbingan karier.

4. Menyelenggarakan pelayanan bimbingan pengembangan kompetensi akademik.

5. Menyelenggarakan pelayanan bimbingan pengembangan karakter (bimbingan

bidang pribadi social).

6. Memberikan layanan konseling dalam rangka pemecahan masalah.

7. Menyelenggarakan pelatihan/ workshop pengembangan kompetensi dosen sebagai

pembimbinga mahasiswa (Dosen Penasihat Akademik, Dosen Pembimbing Skripsi,

Dosen Konselor).

8. Mengoptimalkan PCC dalam perannya sebagai konselor sebaya.

33

Misi 6: Mengembangkan instrumen-instrumen pengukuran dan kajian hasil pengukuran

pendidikan, pembelajaran , dan kepribadian

Tujuan Strategis 6:

Menghasilkan kajian evaluasi pembelajaran dan layangan test standar, model seleksi, evaluasi pembelajaran, dan kepribadian


Meningkatnya jenis test standar, model seleksi, evaluasi pembelajaran, dan kepribadian

dalam meningkatkan kualitas assesmet pembelajaran

a.6.1 Kebijakan:

1. Setiap prodi mengembangkan dan mengimplementasikan instrumen penilaian berbasis kehidupan

2. Lembaga meningkatkan sistem seleksi dengan instrumen yang valid dan akuntabel

3. Lembaga meningkatkan kualitas pengambilan kebijakan berdasarkan kajian

4. Setiap prodi Meningkatkan kompetensi dosen dalam merancang, melaksanakan dan

mengevaluasi pembelajaran berbasis kehidupan

5. Layanan nonakademik terhadap mahasiswa ditingkatkan baik terhadap aspek akademik dan nonakademik

a.6.2 Strategi:

1. Menyusun panduan penilaian untuk beragam penilaian

2. Mengembangkan instrumen monitoring dalam konteks asessessment for, as, of

learning

3. Mengembangkan instrumen nonakademik untuk mendukung lulusan unggul

(kemampuan awal, kepribadian, aspek khusus)

4. Melakukan kajian terhadap profil hasil belajar berdasarkan (hasil seleksi, asal daerah,

monitoring dalam konteks asessessment for, as, of learning)

5. Melakukan kajian terhadap profil perilaku inovasi, kreativitas, literasi kritis)

6. Mengembangkan instrumen monitoring dalam asessessment for, as, of learning

7. Melakukan kajian implementasi penilaian berbasis kehidupan

8. Melaksanakan pelatihan dosen untuk meningkatkan kualitas penilaian/ pembuatan

soal seleksi

9. Melakukan kajian keberhasilan pencapaian profil lulusan dan keberterimaan lulusan

34

Misi 7: Menyelenggarakan tata pamong lembaga yang memberi layanan prima untuk meningkatkan layangan kepada dosen, tenaga pendidikan, mahasiswa, dan masyarakat.

Tujuan Strategis 7:

Menghasilkan tata pamong lembaga yang memberikan layanan prima untuk

meningkatkan layangan kepada dosen, tenaga pendidikan, mahasiswa, dan masyarakat.


Terselenggaranya tata pamong lembaga yang prima untuk meningkatkan layangan

kepada dosen, tenaga pendidikan, mahasiswa, dan masyarakat.

a.7.1 Kebijakan

1. memiliki prosedur operasional baku pelaksanaan tugas dinas untuk layanan bagi

dosen dan mahasiswa dalam

2. Memiliki prosedur opersional baku pengelolaan sarana-prasarana (chek, simpan,

guna dan pelaporan)

3. Memiliki dokumen perencanaan program kerja, kerjasama, dan kehumasan

4. Memiliki dokumen standard layanan administrasi, ketatausahaan, dan

perkantoran

5. Memiliki prosedur operasional pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tenaga

kependidikan sesuai kompetensinya

6. Memiliki dokumen peta kompetensi tendik dan rencana tindak lanjut

7. Memiliki instrumen penilaian kinerja tendik

8. Memiliki insrumen layanan kepuasan publik

9. Memiliki media layanan keterbukaan dan pengaduan publik

10. Memiliki dokumen keterlibatan pimpnan dalam perencanaan, pengembangan,

layanan dan pemantauan kinerja lembaga.

11. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi para staf sesuai dengan kebijakan yang

ditentukan oleh pimpinan

12. Memiliki standard operasional baku tentang pola kerja angara kapus dengan

anggota tim pengembang

13. Memiliki standard operasional prosedur penyusunan laporan akademik dari

masing-masing pusat

a.7.2 Strategi

1. Menyusun prosedur operasional baku (POB):

a. layanan dosen dan layanan mahasiswa dalam pelaksanaan tugas kedinasan.

b. layanan pengelolaan sarana-prasarana (chek, simpan, guna dan pelaporan)

c. pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tenaga kependidikan sesuai

kompetensinya

35

d. tentang pola kerja angara kapus dengan anggota tim pengembang

e. penyusunan laporan akademik dari masing-masing pusat

2. Menyusun perencanaan program kerja, kerjasama, dan kehumasan

3. Menyusun prosedur layanan administrasi, ketatausahaan, dan perkantoran

4. Mendeskripsikan peta kompetensi tendik dan rencana tindak lanjut

5. Mendokumentasikan instrumen penilaian kinerja tendik

6. Medokumentasikan insrumen layanan pengukuran kepuasan publik

7. Menyediakan media layanan keterbukaan dan pengaduan publik

8. Membuat dokumen keterlibatan pimpinan dalam perencanaan, pengembangan,

layanan dan pemantauan kinerja lembaga.

9. Mengelola pelaksanaan tugas pimpinan dan staf sesuai tugas pokok dan

fungsinya yang ditetapkan

B. Regulasi 1. Perarutan rektor nomor 16 tahun 2016 tentang Standar Pendidikan Universitas

Negeri Malang

2. Peraturan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor 15 Tahun 2019 tentang

Rencana Strategis Bisnis Universitas Negeri Malang Tahun 2020—2024.

3. Peraturan Rektor Universitas Negeri Malang nomor 12 tahun 2018 tentang

Pedoman Pendidikan Universitas Negeri malang Tahun Akademik tahun 2018-

2019.

4. Peraturan rektor Universitas Negeri Malang nomor 17 tahun 2019 tentang

Kebijakan Program kerja Universitas Negeri Malang tahun 2020.

5. Rencana Strategis Bisnis LP3 tahun 2015-2019

6. Laporan Pertanggungjawaban Ketua LP3 Periode 2015-2019

7. Kontrak kinerja ketua LP3 dengan Rektor tahun 2019

36

C. Kerangka Kelembagaan

Kerangka kelembagaan yang dibutuhkan untuk mewujukan visi, misi, tujuan dan

sasaran strategis tersebut adalah sebagai berikut.

37

Bab IV Target Kinerja dan Kerangka

Pendanaan

A. Indikator Kinerja Utama

Berdasarkan sasaran strategis yang telah ditetapkan pada periode 2020 - 2024, maka ditetapkan Indikator Kinerja Utama LP3 (Tabel 4.1)

dan Indikator Kinerja Tambahan LP3 sebagaimana disajikan Tabel 4.2.1, 4,2.2, 4.2.3, 4.2.4, 4.2.5, 4.2.6, dan 4.2.7.

Tabel 4.1 Target Indikator Kinerja Utama LP3 Tahun 2020-2024

No. Indikator Kinerja Utama Satuan Baseline

2019

Target Keterangan

2020 2021 2022 2023 2024

1. Jumlah HKI yang didaftarkan HKI na 4 8 12 16 20 Kumulatif

2. Jumlah produk INOVASI Produk 25 40 50 60 75 85 Nominal

3. Jumlah jurnal bereputasi terindeks

nasional

Jurnal 2 2 2 2 2 2 Kumulatif

4. Jumlah Pusat Unggulan Iptek (PUI) Unit 1 1 1 1 1 1 Kumulatif

38

B. Indikator Kinerja Tambahan LP3

Tabel 4.2.1 Target Kinerja Sasaran Strategis 1

No Indikator Kinerja Satuan Baseline

2019

Target Kinerja Keterangan

2020 2021 2022 2023 2024

1 Jumlah kurikulum Prodi yang

dikembangkan dengan

pembelajaran berbasis

kehidupan, kapabilitas, dan

transdisipliner

Paket 58 108 119 119 119 119 Kumulatif

2 Jumlah prodi yang

mengembangkan kurikulum

berbasis kehidupan

prodi 58 108 119 119 119 119 Kumulatif

3 Jumlah prodi yang

mengiplementasikan kurikulum

berbasis kehidupan

prodi 58 108 119 119 119 119 Kumulatif

4 Jumlah kurikulum yang direview Dokumen

kurikulum 58 108 119 119 119 119 Kumulatif

5 Jumlah dokumen perencanaan


kehidupan

% 78 83 88 92 98 100 Kumulatif

6 Jumlah RPS matakuliah yg

dikirim ke Sipejar per semester % 50 70 80 90 100 100 Kumulatif

7 Jumlah dosen yang telah

memanfaatkan Sipejar dalam

pembelajaran

% 50 70 80 90 100 100 Kumulatif

39


2019


2020 2021 2022 2023 2024

8 Jumlah dokumen akademik

penyeleng-garaan pendidikan

pembelajaran

dokumen 4 6 7 7 7 7 Kumulatif

9 Jumlah dosen yang mengikuti

workshop peningkatan

kompetensi mengajar dan

kualitas pembelajaran

orang 348 498 648 798 850 948 Kumulatif

10 Jumlah dosen yang telah

menggunakan pembelajaran

online

orang 324 382 440 498 556 614 Kumulatif

11 Jumlah kerjasama dengan

institusi/lembaga lain dalam

peningkatan kompetesi pendidik

dan pengembangan kurikulum

kerjasama 4 5 5 6 6 7 Kumulatif

12 Jumlah rerata ketercapaian

Standar Pendidikan UM % 70 75 80 85 90 95 kumulatif

40



2019


2020 2021 2022 2023 2024

1. Jumlah Bahan ajar cetak dan elektronik matakuliah

judul 15 20 20 25 25 25

2. Jumlah Massive Open Online Course (MOOC) karya dosen

judul 5 20 20 20 20 25

3. Jumlah materi e-learning yang dimuat dalam Sipejar

materi 300 500 700 900 1100 1200 kumulatif

4. Jumlah model inovasi belajar Judul 75 95 115 135 155 200 komulatif

5. Jumlah terbitan dalam UMChannel

Judul 15 25 35 45 55 70 komulatif

6. Jumlah seminar internasional dari LP3 (prosiding dalam proses)

Kegiatan 1 1 1 1 1 1

7. Jumlah jurnal terbit rutin terbitan 2 2 2 2 2 2

8. Peringkat Sinta JPP level 4 3 3 2 2 1

9. Peringkat Sinta JODLI level - 4 3 2

2

41



2019

Target Kinerja Pusat Pelaksana

2020 2021 2022 2023 2024

1. Jumlah kegiatan kajian keagamaan judul 4 4 4 4 4 4 Per tahun

2. Seminar nasional multikultur judul 0 1 1 1 1 1 Per tahun

3. Jumlah kegiatan yang mengikutkan

mahasiswa dalam penguatan

praktik beragama

kegiatan 1 2 2 2 2 2 Per tahun

4. Jumlah edisi Bulletin yang diterbitan

edisi 7 10 10 10 11 11 Per tahun

5. Jumlah model pembelajaran

matakuliah MKU

dokumen

2

2

2

2

2

2 pertahun

6. Jumlah bahan ajar MKU jenis 3 3 3 3 3 3 pertahun

7. Seminar nasional Kependidikan judul 0 1 1 1 1 1 pertahun

8. Jumlah mahasiswa yang mengikuti

kuliah teleconference orang 250 500 750 1000 1250 1500 pertahun

9. Jumlah mahasiswa yang mengikuti

Stadium General orang 1000 1200 1400 1600 1800 2000 pertahun

10. Jumlah Penyelenggaraan tes

bersama untuk MKU kegiatan 0 2 3 4 5 6 pertahun

11. Tema MK PA dan P. Kepercayaan yang selaras

Tema 0 2 3 4 5 6 kumulatif

12. Jumlah dosen MKU yang mengikuti workshop peningkatan kompetensi

Orang 60 60 60 60 60 60 pertahun

42



2019

Target Kinerja Pusat Pelaksana

2020 2021 2022 2023 2024

1 Jumlah mahasiswa KPL

Nonkeguruan Orang 707 740 750 760 760 760 P3KPL

2 Jumlah mahasiswa PLP keguruan Orang 3510 3520 3520 3530 3535 3535 P3KPL

3 Jumlah mahasiswa PPL Orang 2451 2500 2550 2550 2560 2560 P3KPL

4 Jumlah mahasiswa PKL non-

kependidikan Orang n.a. 2031 2070 2070 2080 2080 P3KPL

5 Jumlah mahasiswa KPL di Luar

Negeri Orang 4 20 20 20 20 20 P3KPL

6 Jumlah kerjasama dengan

sekolah Dokumen 167 170 175 175 180 180 P3KPL

7 Jumlah standar Pelaksanaan KPL Dokumen 2 3 3 3 3 3 P3KPL

8 Jumlah tempat PKL non-

kependidikan Dokumen NA 590 590 600 600 600 P3KPL

9 Jumlah Pedoman Pelaksanaan

KPL Dokumen 3 4 4 4 4 4 P3KPL

10 Jumlah pamong KPL Nondik Orang 0 590 590 600 600 600 P3KPL

11 Jumlah guru Pamong yang

mengikuti workshop Orang 90 120 120 120 120 120 P3KPL

43

12 Jumlah dosen pembimbing KPL

Kependidikan yang mengikuti

workshop

Orang 120 120 120 120 120 120 P3KPL

13 Jumlah dosen pembimbing PKL

Nonkependidikan yang mengikuti

workshop

Orang NA 120 120 120 120 120 P3KPL

14 Jumlah sekolah yang dimonev Sekolah 34 50 50 50 50 50 P3KPL

15 Jumlah tempat PKL yang dimonev lembaga NA 30 30 40 40 40 P3KPL

16 Jumlah kegiatan ilmiah PKL kegiatan NA 1 1 1 1 1 P3KPL

44


No Indikator Kinerja Satuan

Baseline

2019

Target Kinerja Pusat

Pelaksana

2020 2021 2022 2023 2024

1. Jumlah Panduan Bimbingan dan

Konseling Dokumen 1 1 0 0 0 0

2. Jumlah mahasiswa yang memperoleh

layangan konseling

Mahasiswa

102

115

130

145

160

175 Per tahun


layanan bimbingan karier Mahasiswa 200 225 250 250 250 250 Per tahun


layanan pengembangan karakter Mahasiswa 136 300 300 300 300 300 Per tahun

5.

Jumlah mahasiswa yang memperoleh

layanan peningkatan kompetensi

akademik

Mahasiswa 400 400 400 400 400 400 Per tahun

6.

Jumlah dosen yang mengikuti

pengembangan kompetensi sebagai

Dosen PA, Dosen Pembimbing Skripsi

dan Dosen Konselor

Dosen 150 100 100 100 100 100 Per tahun

7. Jumlah model/ media BK hasil

pengembangan

Produk model/

media 2 2 2 2 2 2 Per tahun

8. Jumlah materi BK on-line Materi 5 10 15 20 24 24 Per tahun

9. Jumlah kegiatan pembinaan PCC Kegiatan 0 2 2 2 2 2 Per tahun

10. Jumlah kegiatan ilmiahpengembangan

BK di PT Kegiatan 0 1 1 1 1 1 Per tahun

45



2019


2020 2021 2022 2023 2024

1. Jumlah tes standar seleksi yang

terstandar Paket 2 2 2 2 2 2 Per tahun

2. Jumlah model instrumen

penilaian akademik (MKU) of paket - 2 2 2 2 2

Penilaian of learning

Per tahun

3. Jumlah instrumen non-seleksi/

kepribadian Jenis 2 2 2 2 2 2

Per tahun

4. Jumlah dosen yang mengikuti

workshop evaluasi pembelajaran Orang 80 140 200 260 320 380

Kumulatif

5. jumlah buku Panduan Penilaian

(tes, kinerja, portofio) Dokumen - 1 1 1 1 1 Per tahun

6.

Jumlah kajian evaluasi

pembelajaran (profil input,

proses, hasil, dampak)

Dokumen - 4 4 4 4 4 Per tahun

7. Jumlah instrumen monitoring

Pendidikan dan Pembelajaran Jenis 2 2 2 2 2 2

Per tahun

8.

Instrumen kepuasan

(pembelajaran, penilaian,

pembimbingan)

jenis NA 1 1 1 1 1 Per tahun

46


No Indikator Kinerja Satuan

Baseline

2019 Target Kinerja

Pusat

Pelaksana

2020 2021 2022 2023 2024

1. Ditetapkannya seluruh

dokumen proses

pengelolaan SDM

% na 100 100 100 100 100


dokumen proses

pengelolaan keuangan

% na 100 100 100 100 100


dokumen proses

pengelolaan sarana

prasarana

% na 100 100 100 100 100

4. Ditetapkanya seluruh

dokumen proses

aktivitas perencanaan,

kerjasama, dan

kehumasan

% na 100 100 100 100 100


dokumen proses

ketatausahaan

% na 100 100 100 100 100


dokumen uraian tugas

jabatan dan spesifikasi

kompetensinya

% na 100 100 100 100 100

47

7. Tersedianya dokumen

peta kompetensi dan gap

kompetensi SDM

Dok na Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia


rencana tindaklanjut

peningkatan kompetensi

SDM

Dok 1 Tersedia Tersedia Tersedia Ter-sedia Ter-sedia

9. Ditetapkannya dokumen

standar mutu layanan di

seluruh area layanan

Dok 1 Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia


standar perilaku layanan

prima


11. Tersedianya metode dan

instrument penilaian

kualitas layanan

Dok 1 Tersedia Tersedia Tersedia Ter-sedia Tersedia


hasil monitoring dan

evaluasi layanan prima



tindaklanjut hasil monev

layanan prima


14. Pelaksanaan e-office di

semua unit kerja % 1 100 100 100 100 100

48

15. Tersedianya fasilitas dan

media keterbukaan

layanan publik

Set na Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia


rencana strategis SDM Dok na Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia


dokumen pengelolaan

SDM

Dok na Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia

18. Tersedianya dokumen hasil monitoring dan evaluasi pengelolaan

SDM



bukti keterlibatan

pimpinan dalam

perencanaan s.d

tindaklanjut capaian

kinerja

Dok Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia

20. Tersedianya dokumen dan

bukti pembangunan

budaya layanan prima



hasil penilaian kepuasan

layanan

Dok Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia

22. Tersedianya media

pengaduan masyarakat Set Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia

49

23. Memiliki prosedur

operasional baku

tentang pola kerja kapus

dengan anggota tim pengembang

dok na 1 1 1 1 1

24. Prosedur operasional penyusunan laporan

akademik dari masing-

masing pusat

dok na 1 1 1 1 1

50

NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN BASELINE

2019

TARGET KINERJA BASELINE ALOKASI (Rp 000.000)

2020 2021 2022 2023 2024 2019 2020 2021 2022 2023 2024

MISI 1: Melakukan kajian dan pengembangan kurikulum dan sistem pembelajaran yang relevan dengan pembelajaran untuk menghasilkan lulusan yang

berkualitas

SASARAN STRATEGIS 1: Meningkatnya kualitas pembelajaran melalui penerapan standar pendidikan dan pembelajaran, kurikulum yang mantap dan relevan, proses pembelajaran yang inovatif. dan sistem pembelajaran yang mengoptimalkan pemanfaatan teknologi.

1 Jumlah kurikulum

Prodi yang

dikembangkan dengan


kehidupan, kapabilitas,

dan transdisipliner

Paket 58 108 119 119 119 119 30 32 35 37 40

2 Jumlah prodi yang

mengembangkan

kurikulum berbasis

kehidupan

prodi 58 108 119 119 119 119 30 32 35 37 40

3 Jumlah prodi yang

mengiplementasikan

kurikulum berbasis

kehidupan

prodi 58 108 119 119 119 119 30 32 35 37 40

4 Jumlah kurikulum

yang direview

Dokumen

kurikulum 58 108 119 119 119 119 30 32 35 37 40

5 Jumlah dokumen

perencanaan

pembelajaran

berbasis kehidupan

% 78 83 88 92 98 100 30 35 40 45 50

51

6 Jumlah RPS

matakuliah yg dikirim

ke Sipejar per

semester

% 50 70 80 90 100 100 25 30 35 35 40

7 Jumlah dosen yang

telah memanfaatkan

Sipejar dalam

pembelajaran

% 50 70 80 90 100 100 25 30 35 35 40

8 Jumlah dokumen

akademik penyeleng-

garaan pendidikan

pembelajaran

dokumen 4 6 7 7 7 7 30 35 35 35 35

9 Jumlah dosen yang

mengikuti workshop

peningkatan

kompetensi mengajar

dan kualitas

pembelajaran

orang 348 498 648 798 948 948 Akumulatif 48 50 52 53

10 Jumlah dosen yang

telah menggunakan

pembelajaran online

orang 324 382 440 498 556 614 30 35 40 45 50

11 Jumlah kerjasama

dengan

institusi/lembaga lain

dalam peningkatan

kompetesi pendidik

dan pengembangan

kurikulum

kerjasam

a 4 5 5 6 6 7 Pertahun 30 35 40 45 50

52

12 Jumlah rerata

ketercapaian Standar

Pendidikan UM

% 70 75 80 85 90 95 30 35 40 45 50

MISI 2: Mengembangkan inovasi-inovasi pembelajaran dan sumber belajar yang sesuai dengan perkembangan IPTEKS

SASARAN STRATEGIS 2: Meningkatnya model-model pembelajaran inovatif, sumber-sumber belajar, dan media pembelajaran berbasis hasil-hasil penelitian

1 Jumlah Bahan ajar cetak dan elektronik matakuliah

judul 15 20 20 25 25 25 30 35 40 45 50

2 Jumlah Massive Open Online Course (MOOC) karya dosen

judul 5 20 20 20 20 25 30 35 40 45 50

3 Jumlah materi e-learning yang dimuat dalam Sipejar

materi 300 500 700 900 1100 1200 kumulatif 30 35 40 45 50

4 Jumlah model inovasi belajar

Judul 75 95 115 135 155 200 komulatif 75 85 95 105 125

5 Jumlah terbitan dalam UMChannel

Judul 15 25 35 45 55 70 komulatif 75 85 95 105 125

6 Jumlah seminar internasional dari LP3 (prosiding dalam proses)

Kegiatan 1 1 1 1 1 1 - 300 - 350 -

7 Jumlah jurnal terbit rutin

terbitan 2 2 2 2 2 1 30 30 35 40 45

8 Peringkat Sinta JPP level 4 3 3 2 2 1 25 25 28 31 35

9

Peringkat Sinta JODLI

level - 4 3 2 1

1 25 25 30 35 40

53

MISI 3: Mengembangkan dan Mengkoordinasikan implementasi praktik kehidupan beragama dan kuliah universiter

SASARAN STRATEGIS 3: Meningkatnya kualitas toleransi bergama dan penyelenggaraan kuliah universiter dakam membentuk karakter lulusan yang baik, berwawasan multikultur, berjiwa nasionalis, dan berkepribadian Indonesia.

1. Jumlah kegiatan kajian keagamaan

judul 4 4 4 4 4 4 Pertahun 25 30 35 40 45

2. Seminar nasional multikultur

judul 0 1 1 1 1 1 Pertahun 30 35 40 45 50

3. Jumlah kegiatan yang

mengikutkan mahasiswa

dalam penguatan praktik beragama

kegiatan 1 2 2 2 2 2 Pertahun

30 35 40 45 50

4 Jumlah edisi Bulletin yang diterbitan

edisi 10 10 10 10 11 11 Pertahun 15 20 25 30 35

5 Jumlah model

pembelajaran matakuliah MKU

dokumen

2

2

2

2

2

2 pertahun 25 27 30 33 35

6 Jumlah bahan ajar MKU jenis 3 3 3 3 3 3 pertahun 55 60 65 70 75

7 Seminar nasional Kependidikan

judul 0 1 1 1 1 1 pertahun 30 35 40 45 50

8 Jumlah mahasiswa yang

mengikuti kuliah teleconference

orang 250 500 750 1000 1250 1500 pertahun 20 25 30 35 40


mengikuti Stadium General

orang 1000 1200 1400 1600 1800 2000 pertahun 30 32 35 37 40

54

10 Jumlah

Penyelenggaraan tes bersama untuk

kegiatan 0 2 3 4 5 6 pertahun 5 10 15 20 25

11 Tema MK PA dan P.

Kepercayaan yang selaras

Tema 0 1 2 3 4 5 kumulatif 20 25 30 35 40

12 Jumlah dosen MKU

yang mengikuti

workshop peningkatan kompetensi

Orang 60 60 60 60 60 60

pertahun 50 55 60 65 70

MISI 4: Mengembangkan dan mengkoordinasikan praktik kerja dan pengalaman lapangan mahasiswa

SASARAN STRATEGIS 4: Mengembangkan dan Mengkoordinasikan praktik kerja dan pengalaman lapangan mahasiswa


Nonkeguruan Orang 707 740 750 760 760 760 P3KPL 150 200 250 300 350

2. Jumlah mahasiswa PLP

keguruan Orang 3510 3520 3520 3530 3535 3535 P3KPL 270 300 350 400 450

3. Jumlah mahasiswa PPL Orang 2451 2500 2550 2550 2560 2560 P3KPL 200 220 230 260 300

4 Jumlah mahasiswa PKL

non-kependidikan Orang n.a. 2031 2070 2070 2080 2080 P3KPL 175 200 220 250 300


di Luar Negeri Orang 4 20 20 20 20 20 P3KPL 325 350 375 400 450

6 Jumlah kerjasama

dengan sekolah Dokumen 167 170 175 175 180 180 P3KPL 150 250 300 350 400

7 Jumlah standar

Pelaksanaan KPL Dokumen 2 3 3 3 3 3 P3KPL 125 150 175 200 250

55


kependidikan Dokumen NA 590 590 600 600 600 P3KPL 100 125 150 175 200

9 Jumlah Pedoman


10 Jumlah pamong KPL

Nondik Orang 0 590 590 600 600 600 P3KPL 250 300 375 400 450

11 Jumlah guru Pamong

yang mengikuti

workshop

Orang 90 120 120 120 120 120

P3KPL 300 375 400 450 500

12 Jumlah dosen

pembimbing KPL

Kependidikan yang

mengikuti workshop

Orang 120 120 120 120 120 120

P3KPL 225 250 275 300 350

13 Jumlah dosen

pembimbing PKL

Nonkependidikan yang

mengikuti workshop

Orang NA 120 120 120 120 120 P3KPL 225 250 275 300 350

14 Jumlah sekolah yang

dimonev Sekolah 34 50 50 50 50 50 P3KPL 350 400 450 500 550

15 Jumlah tempat PKL yang

dimonev lembaga NA 30 30 40 40 40 P3KPL 400 450 500 550 600

16 Jumlah kegiatan ilmiah

PKL kegiatan NA 1 1 1 1 1 P3KPL 200 250 300 350 400

56

MISI 5: Mengembangkan dan bimbingan konseling karier dan peningkatan kompetensi akademik mahasiswa

SASARAN STRATEGIS 5: Meningkatnya kualitas layanan bimbingan konseling karier serta kompetensi akademik mahasiswa

1. Jumlah Panduan

Bimbingan dan

Konseling

Dokumen 1 1 0 0 0 0 60

2. Jumlah mahasiswa yang

memperoleh layangan

konseling

Mahasiswa

102

115

130

145

160

175 Pertahun 30 35 40 45 50


memperoleh layanan

bimbingan karier

Mahasiswa 200 225 250 250 250 250 Pertahun 40 45 50 55 60


memperoleh layanan

pengembangan karakter



memperoleh layanan

peningkatan

kompetensi akademik


6 Jumlah dosen yang

mengikuti

pengembangan

kompetensi sebagai

Dosen PA, Dosen

Pembimbing Skripsi dan

Dosen Konselor

Dosen 150 100 100 100 100 100 Pertahun 40 45 50 55 60

57

7 Jumlah model/ media

BK hasil pengembangan

Produk

model/

media

2 2 2 2 2 2 Pertahun 30 35 40 45 50

8 Jumlah materi BK on-

line Materi 5 10 15 20 24 24 Pertahun 35 37 40 45 50

9 Jumlah kegiatan

pembinaan PCC Kegiatan 0 2 2 2 2 2 Pertahun 30 35 40 45 50

10 Jumlah kegiatan

ilmiahpengembangan

BK di PT

Kegiatan 0 1 1 1 1 1 Pertahun 20 25 30 35 40

MISI 6: Mengembangkan instrumen-instrumen pengukuran dan kajian hasil pengukuran pendidikan, pembelajaran , dan kepribadian

SASARAN STRATEGIS 6: Meningkatnya jenis test standar, model seleksi, evaluasi pembelajaran, dan kepribadian dalam meningkatkan kualitas assesmet pembelajaran

1. Jumlah tes standar

seleksi yang terstandar Paket 2 4 6 8 10 12 Akumulatif 60 62 64 66 68


penilaian akademik

(MKU) of

paket - 2 4 6 8 10

Penilaian of

learning

Akumulatif

60 62 64 66 68

3. Jumlah instrumen non-

seleksi/ kepribadian Jenis 2 4 6 8 10 12 Akumulatif 40 45 50 55 60

4 Jumlah dosen yang

mengikuti workshop

evaluasi pembelajaran

Orang 80 140 200 260 320 380

Akumulatif 24 24 24 24 24

5 jumlah buku Panduan

Penilaian (tes, kinerja,

portofio)

Dokumen - 1 2 3 4 5 Akumulatif 30 35 40 45 50

58

6 Jumlah kajian evaluasi

pembelajaran (profil

input, proses, hasil,

dampak)

Dokumen - 4 8 12 16 20

Akumulatif

40 45 55 60 65

7 Jumlah instrumen

monitoring Pendidikan

dan Pembelajaran

Jenis 2 4 6 8 10 12


8 Instrumen kepuasan

(pembelajaran,

penilaian,

pembimbingan)

Jenis NA 1 2 3 4 5 Akumulatif 30 35 40 45 50

MISI 7: Menyelenggarakan tata

pamong lembaga yang memberi layanan prima untuk meningkatkan layangan kepada dosen, tenaga pendidikan, mahasiswa, dan masyarakat.

SASARAN STRATEGIS 7: Menghasilkan tata

pamong lembaga yang memberikan layanan prima untuk meningkatkan layangan kepada dosen, tenaga pendidikan, mahasiswa, dan masyarakat.

1. Ditetapkannya

seluruh dokumen

proses pengelolaan

SDM

% na 100 100 100 100 100 60 62 64 66 68

2. Ditetapkannya

seluruh dokumen

proses pengelolaan

keuangan

% na 100 100 100 100 100 30 35 40 45 50

3. Ditetapkannya

seluruh dokumen % na 100 100 100 100 100 10 12 15 17 20

59

proses pengelolaan

sarana prasarana

4 Ditetapkanya seluruh

dokumen proses


kerjasama, dan

kehumasan

% na 100 100 100 100 100 30 35 40 45 50

5 Ditetapkannya

seluruh dokumen

proses ketatausahaan

% na 100 100 100 100 100 30 35 40 45 50

6 Ditetapkannya

seluruh dokumen

uraian tugas jabatan

dan spesifikasi

kompetensinya

% na 100 100 100 100 100 30 35 40 45 50

7 Tersedianya dokumen

peta kompetensi dan

gap kompetensi SDM

Dok na Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia 10 12 15 17 20



peningkatan

kompetensi SDM

Dok 1 Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia 10 12 15 17 20

9 Ditetapkannya

dokumen standar

mutu layanan di


Dok 1 Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia 10 12 15 17 20

10 Ditetapkannya

dokumen

standar perilaku

layanan prima

Dok 1 Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia 10 12 15 17 20

60

11 Tersedianya metode

dan instrument

penilaian kualitas

layanan

Dok 1 Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia 10 12 15 17 20




Dok 1 Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia 10 12 15 17 20


tindaklanjut hasil

monev layanan prima

Dok 1 Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia 10 12 15 17 20

14 Pelaksanaan e-office

di semua unit kerja % 1 100 100 100 100 100 30 35 40 45 50

15 Tersedianya fasilitas

dan media

keterbukaan layanan

publik

Set na Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia 10 12 15 17 20

16 Ditetapkannya

dokumen rencana

strategis SDM

Dok na Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia 10 12 15 17 20

17 Ditetapkannya

seluruh dokumen

pengelolaan SDM

Dok na Ter-

sedia

Ter-

sedia Ter-sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia 10 12 15 17 20

18 Tersedianya dokumen hasil monitoring dan evaluasi pengelolaan

SDM

Dok 1 Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia 10 12 15 17 20


bukti keterlibatan

pimpinan dalam

perencanaan s.d

Dok Tersedia Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia 10 12 15 17 20

61


kinerja


dan bukti

pembangunan budaya

layanan prima

Dok 1 Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia 10 12 15 17 20


hasil penilaian

kepuasan layanan

Dok Ter

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia 10 12 15 17 20

22 Tersedianya media

pengaduan

masyarakat

Set Tersedia Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia

Ter-

sedia 10 12 15 17 20

23 Memiliki prosedur

operasional baku

tentang pola kerja

kapus dengan anggota tim pengembang

dok na 1 1 1 1 1 10 12 15 17 20

24 Prosedur operasional

penyusunan laporan

akademik dari masing-masing pusat

dok na 1 1 1 1 1 10 12 15 17 20

62

D. KERANGKA PENDANAAN

NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN

BASELINE

2019

TARGET KINERJA BASELINE

2019

ALOKASI (Rp 000.000)

2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

MISI 1: Melakukan kajian dan pengembangan kurikulum dan sistem pembelajaran yang relevan dengan pembelajaran untuk menghasilkan lulusan yang

berkualitas

SASARAN STRATEGIS 1: Meningkatnya kualitas pembelajaran melalui penerapan standar pendidikan dan pembelajaran, kurikulum yang mantap dan relevan, proses pembelajaran yang inovatif. dan sistem pembelajaran yang mengoptimalkan pemanfaatan teknologi.

1 Jumlah kurikulum

Prodi yang

dikembangkan dengan


kehidupan, kapabilitas,

dan transdisipliner

Paket 58 108 119 119 119 119 30 32 35 37 40

2 Jumlah prodi yang

mengembangkan

kurikulum berbasis

kehidupan

prodi 58 108 119 119 119 119 30 32 35 37 40

3 Jumlah prodi yang

mengiplementasikan

kurikulum berbasis

kehidupan

prodi 58 108 119 119 119 119 30 32 35 37 40

4 Jumlah kurikulum

yang direview

Dokumen

kurikulu

m

58 108 119 119 119 119 30 32 35 37 40

63

5 Jumlah dokumen

perencanaan

pembelajaran

berbasis kehidupan

% 78 83 88 92 98 100 30 35 40 45 50

6 Jumlah RPS

matakuliah yg dikirim

ke Sipejar per

semester

% 50 70 80 90 100 100 25 30 35 35 40

7 Jumlah dosen yang

telah memanfaatkan

Sipejar dalam

pembelajaran

% 50 70 80 90 100 100 25 30 35 35 40

8 Jumlah dokumen

akademik penyeleng-

garaan pendidikan

pembelajaran

dokumen 4 6 7 7 7 7 30 35 35 35 35

9 Jumlah dosen yang

mengikuti workshop

peningkatan

kompetensi mengajar

dan kualitas

pembelajaran

orang 348 498 648 798 948 948 Akumulatif 48 50 52 53

10 Jumlah dosen yang

telah menggunakan

pembelajaran online

orang 324 382 440 498 556 614 30 35 40 45 50

64

11 Jumlah kerjasama

dengan

institusi/lembaga lain

dalam peningkatan

kompetesi pendidik

dan pengembangan

kurikulum

kerjasam

a 4 5 5 6 6 7 Pertahun 30 35 40 45 50

12 Jumlah rerata

ketercapaian Standar

Pendidikan UM

% 70 75 80 85 90 95 30 35 40 45 50

MISI 2: Mengembangkan inovasi-inovasi pembelajaran dan sumber belajar yang sesuai dengan perkembangan IPTEKS

SASARAN STRATEGIS 2: Meningkatnya model-model pembelajaran inovatif, sumber-sumber belajar, dan media pembelajaran berbasis hasil-hasil penelitian

1 Jumlah Bahan ajar cetak dan elektronik matakuliah

judul 15 20 20 25 25 25 30 35 40 45 50

2 Jumlah Massive Open Online Course (MOOC) karya dosen

judul 5 20 20 20 20 25 30 35 40 45 50

3 Jumlah materi e-learning yang dimuat dalam Sipejar

materi 300 500 700 900 1100 1200 kumulatif 30 35 40 45 50

4 Jumlah model inovasi belajar

Judul 75 95 115 135 155 200 komulatif 75 85 95 105 125

5 Jumlah terbitan dalam UMChannel

Judul 15 25 35 45 55 70 komulatif 75 85 95 105 125

6 Jumlah seminar internasional dari

Kegiatan 1 1 1 1 1 1 250 250 275 300 325

65

LP3 (prosiding dalam proses)

7 Jumlah jurnal terbit rutin

terbitan 2 2 2 2 2 1 30 30 35 40 45

8 Peringkat Sinta JPP level 4 3 3 2 2 1 25 25 28 31 35

9 Peringkat Sinta JODLI

level - 4 3 2 1

1 25 25 30 35 40

MISI 3: Mengembangkan dan Mengkoordinasikan implementasi praktik kehidupan beragama dan kuliah universiter

SASARAN STRATEGIS 3: Meningkatnya kualitas toleransi bergama dan penyelenggaraan kuliah universiter dakam membentuk karakter lulusan yang baik, berwawasan multikultur, berjiwa nasionalis, dan berkepribadian Indonesia.

1. Jumlah kegiatan kajian keagamaan

judul 4 4 4 4 4 4

Per tahun 174 184 194 204 214

2. Seminar nasional multikultur

judul 0 1 1 1 1 1

Per tahun 50 55 60 65 70

3. Jumlah kegiatan yang

mengikutkan mahasiswa

dalam penguatan

praktik beragama

kegiatan 1 2 2 2 2 2

Per tahun

40 45 50 55 60

4 Jumlah edisi Bulletin yang diterbitan

edisi 10 10 10 10 11 11

Per tahun 15 20 25 30 35

5 Jumlah model

pembelajaran matakuliah MKU

dokumen

2

2

2

2

2

2

pertahun 60 65 70 75 80

6 Jumlah bahan ajar MKU jenis 3 3 3 3 3 3

pertahun 115 120 125 130 135

7 Seminar nasional Kependidikan

judul 0 1 1 1 1 1 pertahun 50 55 60 65 70

66


mengikuti kuliah teleconference

orang 250 500 750 1000 1250 1500 pertahun 20 25 30 35 40


mengikuti Stadium General

orang 1000 1200 1400 1600 1800 2000 pertahun 30 32 35 37 40

10 Jumlah

Penyelenggaraan tes bersama untuk

kegiatan 0 2 3 4 5 6 pertahun 5 10 15 20 25

11 Tema MK PA dan P.

Kepercayaan yang selaras

Tema 0 1 2 3 4 5 kumulatif 23 28 33 38 43

12 Jumlah dosen MKU

yang mengikuti

workshop peningkatan kompetensi

Orang 60 60 60 60 60 60 pertahun 38 43 48 53 58

MISI 4: Mengembangkan dan mengkoordinasikan praktik kerja dan pengalaman lapangan mahasiswa

SASARAN STRATEGIS 4: Mengembangkan dan Mengkoordinasikan praktik kerja dan pengalaman lapangan mahasiswa


Nonkeguruan Orang 477 480 480 480 490 490 P3KPL 360 360 367,5 367,5 367,5

2. Jumlah mahasiswa PLP

keguruan Orang 3615 3620 3620 3630 3630 3640 P3KPL 2715 2715 2722,5 2722,5 2730

3. Jumlah mahasiswa PPL Orang 2451 2460 2460 2470 2470 2480 P3KPL 200 220 230 260 300

4 Jumlah mahasiswa PKL

non-kependidikan Orang n.a. 2000 2050 2050 2100 2100 P3KPL 1500 1537,5 1537,5 1575 1575


di Luar Negeri Orang 4 20 20 20 20 20 P3KPL 200 200 200 200 200

67

6 Jumlah kerjasama

dengan sekolah Dokumen 167 170 175 175 180 180 P3KPL 150 250 300 350 400

7 Jumlah standar



kependidikan Dokumen NA 400 450 500 500 550 P3KPL 120 135 150 150 165

9 Jumlah Pedoman


10 Jumlah pamong KPL

Nondik Orang 0 400 450 500 500 550 P3KPL 120 135 150 150 165

11 Jumlah guru Pamong

yang mengikuti

workshop

Orang 90 120 120 120 120 120

P3KPL 150 150 150 150 150

12 Jumlah dosen

pembimbing KPL

Kependidikan yang

mengikuti workshop

Orang 120 120 120 120 120 120

P3KPL 100 100 100 100 100

13 Jumlah dosen

pembimbing PKL

Nonkependidikan yang

mengikuti workshop

Orang NA 120 120 120 120 120 P3KPL 100 100 100 100 100

14 Jumlah sekolah yang

dimonev Sekolah 34 50 50 50 50 50 P3KPL 25 25 25 25 25

15 Jumlah tempat PKL yang

dimonev lembaga NA 30 30 40 40 40 P3KPL 15 15 20 20 20

16 Jumlah kegiatan ilmiah

PKL kegiatan NA 1 1 1 1 1 P3KPL 100 100 100 100 100

68

MISI 5: Mengembangkan dan bimbingan konseling karier dan peningkatan kompetensi akademik mahasiswa

SASARAN STRATEGIS 5: Meningkatnya kualitas layanan bimbingan konseling karier serta kompetensi akademik mahasiswa

1. Jumlah Panduan

Bimbingan dan

Konseling

Dokumen 1 1 0 0 0 0 60


memperoleh layangan

konseling

Mahasiswa

102

115

130

145

160

175 komulatif 30 35 40 45 50


memperoleh layanan

bimbingan karier

Mahasiswa 200 225 250 250 250 250 komulatif 40 45 50 55 60


memperoleh layanan

pengembangan karakter

Mahasiswa 136 300 300 300 300 300 Per tahun 35 40 45 50 55


memperoleh layanan

peningkatan

kompetensi akademik

Mahasiswa 400 400 400 400 400 400 Per tahun 30 35 40 45 50

6 Jumlah dosen yang

mengikuti

pengembangan

kompetensi sebagai

Dosen PA, Dosen

Pembimbing Skripsi dan

Dosen Konselor

Dosen 150 150 150 150 150 150 Per tahun 40 45 50 55 60

69

7 Jumlah model/ media

BK hasil pengembangan

Produk

model/

media

2 2 2 2 2 2 Per tahun 30 35 40 45 50

8 Jumlah materi BK on-

line Materi 5 10 15 20 24 24 komulatif 35 37 40 45 50

9 Jumlah kegiatan

pembinaan PCC Kegiatan 0 2 2 2 2 2 Per tahun 30 35 40 45 50

10 Jumlah kegiatan

ilmiahpengembangan

BK di PT

Kegiatan 0 1 1 1 1 1 Per tahun 20 25 30 35 40

MISI 6: Mengembangkan instrumen-instrumen pengukuran dan kajian hasil pengukuran pendidikan, pembelajaran , dan kepribadian

SASARAN STRATEGIS 6:

Meningkatnya jenis test standar, model seleksi, evaluasi pembelajaran, dan kepribadian dalam meningkatkan kualitas assesmet pembelajaran

1. Jumlah tes standar

seleksi yang terstandar Paket 2 4 6 8 10 12 Akumulatif 60 62 64 66 68


penilaian akademik

(MKU) of

paket - 2 4 6 8 10

Penilaian of

learning

Akumulatif

60 62 64 66 68

3. Jumlah instrumen non-

seleksi/ kepribadian Jenis 2 4 6 8 10 12 Akumulatif 40 45 50 55 60

4 Jumlah dosen yang

mengikuti workshop

evaluasi pembelajaran

Orang 80 140 200 260 320 380


5 jumlah buku Panduan

Penilaian (tes, kinerja,

portofio)

Dokumen - 1 2 3 4 5 Akumulatif 30 35 40 45 50

70

6 Jumlah kajian evaluasi

pembelajaran (profil

input, proses, hasil,

dampak)

Dokumen - 4 8 12 16 20

Akumulatif

40 45 55 60 65

7 Jumlah instrumen

monitoring Pendidikan

dan Pembelajaran

Jenis 2 4 6 8 10 12


8 Instrumen kepuasan

(pembelajaran,

penilaian,

pembimbingan)

Jenis NA 1 2 3 4 5 Akumulatif 30 35 40 45 50

MISI 7: Menyelenggarakan tata

pamong lembaga yang memberi layanan prima untuk meningkatkan layangan kepada dosen, tenaga pendidikan, mahasiswa, dan masyarakat.

SASARAN STRATEGIS 7: Menghasilkan tata

pamong lembaga yang memberikan layanan prima untuk meningkatkan layangan kepada dosen, tenaga pendidikan, mahasiswa, dan masyarakat.

1. Ditetapkannya

seluruh dokumen

proses pengelolaan

SDM

% na 100 100 100 100 100 60 62 64 66 68

2. Ditetapkannya

seluruh dokumen

proses pengelolaan

keuangan

% na 100 100 100 100 100 30 35 40 45 50

3. Ditetapkannya

seluruh dokumen % na 100 100 100 100 100 10 12 15 17 20

71

proses pengelolaan

sarana prasarana

4 Ditetapkanya seluruh

dokumen proses


kerjasama, dan

kehumasan

% na 100 100 100 100 100 30 35 40 45 50

5 Ditetapkannya

seluruh dokumen

proses ketatausahaan

% na 100 100 100 100 100 30 35 40 45 50

6 Ditetapkannya

seluruh dokumen

uraian tugas jabatan

dan spesifikasi

kompetensinya

% na 100 100 100 100 100 30 35 40 45 50


peta kompetensi dan

gap kompetensi SDM

Dok na Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia 10 12 15 17 20



peningkatan

kompetensi SDM

Dok 1 Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia 10 12 15 17 20

9 Ditetapkannya

dokumen standar

mutu layanan di



10 Ditetapkannya

dokumen

standar perilaku

layanan prima


72

11 Tersedianya metode

dan instrument

penilaian kualitas

layanan







tindaklanjut hasil

monev layanan prima


14 Pelaksanaan e-office

di semua unit kerja % 1 100 100 100 100 100 30 35 40 45 50

15 Tersedianya fasilitas

dan media

keterbukaan layanan

publik

Set na Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia 10 12 15 17 20

16 Ditetapkannya

dokumen rencana

strategis SDM


17 Ditetapkannya

seluruh dokumen

pengelolaan SDM


18 Tersedianya dokumen hasil monitoring dan evaluasi pengelolaan

SDM



bukti keterlibatan

pimpinan dalam

perencanaan s.d

Dok Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia 10 12 15 17 20

73


kinerja


dan bukti

pembangunan budaya

layanan prima



hasil penilaian

kepuasan layanan

Dok Ter

sedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia 10 12 15 17 20

22 Tersedianya media

pengaduan

masyarakat

Set Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia 10 12 15 17 20

23 Memiliki prosedur

operasional baku

tentang pola kerja

kapus dengan anggota tim pengembang

dok na 1 1 1 1 1 10 12 15 17 20

24 Prosedur operasional

penyusunan laporan

akademik dari masing-masing pusat

dok na 1 1 1 1 1 10 12 15 17 20

74

Documents

Rencana Strategis Bisnis - UMlp3.um.ac.id/wp-content/uploads/simple-file-list/Renstra-LP3-2020-20… · dan (e) POB praktikum. POB yang telah dikembangkan baru dalam bentuk dokumen