Upload
others
View
8
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
aRENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
KEMENTERIAN PERTANIANDIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN
DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL TANAMAN PANGAN2020
RENCANA STRATEGISDirektorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2020 - 2024
b RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
iRENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
ii RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
iiiRENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
iv RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
vRENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL ...................................DAFTAR ISI .........................................................................DAFTAR TABEL ....................................................................DAFTAR GAMBAR ................................................................BAB I. Pendahuluan ............................................................ 1.1. Latar Belakang ................................................. 1.2. Kondisi Umum ................................................. 1.3. Potensi dan Permasalahan ...............................
BAB II. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS ..... 2.1. Visi .................................................................... 2.2. Misi ................................................................... 2.3. Program dan Tujuan ......................................... 2.4. Sasaran Strategis ..............................................
BAB III. ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI DAN KERANGKA KELEMBAGAAN ..........
3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional ............... 3.2. Arah Kebijakan dan Strategi Kementerian
Pertanian dan Ditjen Tanaman Pangan ............. 3.3. Kerangka Regulasi ............................................ 3.4. Kerangka Kelembagaan .....................................
BAB IV. TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN .... 4.1. Target Kinerja.................................................... 4.2. Kerangka Pendanaan ........................................ BAB V. PENUTUP ............................................................... LAMPIRAN .........................................................................
ivvivii11210
1919212330
3535
405356
737383
85
89
Daftar Isi
vi RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
DAFTAR TABEL1. Tabel 1. Komoditas Binaan Ditjen Tanaman Pangan ....2. Tabel 2. Program dan Sasaran Program Kementerian
Pertanian Tahun 2020 -2024 ........................................3. Tabel 3. Program dan Sasaran Program Kementerian
Pertanian Tahun 2021 – 2024 ......................................4. Tabel 4. Tujuan dan Indikator Tujuan Direktorat
Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2020-2025 ..............6. Tabel 5. Indikator dan Pertanian RPJMN 2020 – 2024 ..7. Tabel 6. Indikator Kinerja Utama Kementerian Pertanian
Tahun 2020 – 2024 ......................................................8. Tabel 7. Target Kinerja Ditjen Tanaman Pangan Tahun
2020-2024 ....................................................................9. Target 8. Target RPJMN 2020-2024 Yang Terkait
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan ...........................10. Tabel 9. Target Komoditas Tanaman Pangan Tahun
2020-2024 (Tentative) .................................................
11
23
26
3042
75
79
82
82
Daftar Tabel
viiRENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
DAFTAR GAMBAR1. Gambar 1. Proyeksi Dependency Ratio dan Pertumbuhan
Penduduk Indonesia 2015-2045 ..................................2. Gambar 2. Struktur Organisasi Kementerian
Pertanian ...................................................................3. Gambar 3. Struktur Organisasi Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan ........................................................
13
58
72
Daftar Gambar
viii RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
PENDAHULUANIBAB
1.1. LATAR BELAKANG
Pertanian merupakan sektor yang berperan penting dalam mempertahankan dan meningkatkan kedaulatan pangan serta pertumbuhan perekonomian negara. Salah satu prioritas nasional yang menjadi fokus Kementerian Pertanian yaitu penguatan ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan. Program prioritas nasional tahun 2020 – 2024 diantaranya yaitu peningkatan ketersediaan, akses dan kualitas konsumsi pangan; peningkatan nilai tambah lapangan dan investasi disektor riil dan industrialisasi.
Pertanian harapannya mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi penduduk, sebagai sumber pendapatan, sebagai sarana untuk berusaha, serta sebagai sarana untuk dapat merubah nasib ke arah yang lebih baik lagi. Peranan pertanian/agribisnis tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan ekonomi petani dengan cara pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Percepatan pelaksanaan pembangunan perlu dilakukan secara sistematis yang memerlukan sebuah perencanaan yang jelas. Untuk itu perlu Rencana Strategis (Renstra) yang merupakan dokumen perencanaan Kementerian/Lembaga untuk periode 5 (lima) tahun, yakni tahun 2020 sampai dengan tahun 2024. Pada tahun terakhir pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang sedang berjalan Renstra wajib disusun. Renstra
1RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
merupakan dokumen perencanaan yang berpedoman pada RPJMN dan menjadi salah satu dasar dalam menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Renstra Direktorat Jenderal Tanaman Pangan tahun 2020 - 2024 disusun mengacu pada renstra Kementerian Pertanian tahun 2020-2024. Acuan penyusunan Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2020-2024 yaitu (1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; (2) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025; (3) Undang-undang Pangan Nomor 18 Tahun 2012; (4) RPJMN Tahun 2020-2024; dan (5) Strategi Induk Pembangunan Pertanian (SIPP) 2015-2045.
1.2. KONDISI UMUM
Tahun 2015-2019 visi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan yaitu “ Terwujudnya pemenuhan kebutuhan pangan yang cukup secara berkelanjutan untuk memperkuat kedaulatan pangan.” Misi tahun 2015-2019 yaitu :
1. Mewujudkan ketersediaan pangan yang cukup dan berkelanjutan;
2. Mengembangkan komoditas tanaman pangan yang memiliki nilai tambah dan daya saing;
3. Mewujudkan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan yang transparan, akuntabel, professional dan berintegritas tinggi dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
Peogram tahun 2015-2019 yaitu peningkatan produksi, produktivitas dan mutu hasil tanaman pangan. Sasaran program tahun 2018 – 2019 yaitu terpenuhinya kebutuhan pangan strategis tanaman pangan yaitu padi, jagung
2 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
dan kedelai, meningkatnya nilai tambah dan daya saing komoditas pertanian tanaman pangan.
Tujuan tahun 2015-2019 yaitu :
1. Mewujudkan swasembada padi, jagung berkelanjutan, meningkatkan produksi kedelai dan komoditas utama tanaman pangan lainnya;
2. Mengembangkan komoditas tanaman pangan bernilai ekonomi;
3. Mewujudkan akuntabilitas instansi pemerintah di lingkungan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.
1.2.1. Capaian Kinerja Tahun 2015
Dari 10 Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Tanaman Pangan tahun 2015, menghasilkan kinerja sembilan indikator dengan capaian kategori Sangat Berhasil (capaian diatas 100%) meliputi produktivitas padi, jagung, kedelai, penggunaan benih unggul bersertifikat padi, jagung, kedelai, dan pengamanan tanaman padi, jagung dan kedelai dari gangguan OPT dan DPI. Sedangkan tiga indikator dengan kategori Berhasil (capaian 80-100%) yaitu produktivitas ubi kayu.
Berdasarkan Angka Ramalan II BPS RI Tahun 2015, produktivitas padi 52,89 ku/ha, lebih tinggi 1,49 ku/ha dari tahun sebelumnya. Capaian produktivitas padi mencapai 102,90% terhadap target 51,40 ku/ha. Berdasarkan Angka Ramalan II BPS RI Tahun 2015, produktivitas jagung 51,39 ku/ha, lebih tinggi 0,85 ku/ha dari tahun sebelumnya. Capaian produktivitas jagung 2016 mencapai 101,68% dibanding target 50,54% ku/ha. Berdasarkan Angka Ramalan II BPS
3RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
RI Tahun 2015, produktivitas kedelai mencapai 15,73 ku/ha, lebih tinggi 0,23 ku/ha dibanding tahun sebelumnya. Capaian produktivitas kedelai mencapai 101,48% dibanding target (15,50 ku/ha).
Produktivitas ubi kayu berdasarkan Angka Aram II BPS Tahun 2015 sebesar 233,68 ku/ha dengan capaian 99,86% dari target 234 ku/ha. Tingkat capaian penggunaan benih varietas unggul bersertifikat padi, jagung dan kedelai berturut-turut yaitu padi 101,76% (50,88% dari target 50%) , jagung 100,80% (50,40% dari target 50%), dan kedelai 38,56% dari target 35% (110,17%). Capaian pengamanan pertanaman dari gangguan OPT dan DPI padi mencapai 103,14% (95,92% dari target 93%), jagung 100,18% (98,18% dari target 98%), dan kedelai 100,25% (97,24 dari target 97%).
1.2.2. Capaian Kinerja 2016
Capaian kinerja tahun 2016 dari sepuluh indikator kinerja utama Direktorat Jenderal Tanaman Pangan tahun 2016, menghasilkan tujuh indikator kinerja dengan capaian kategori Sangat Berhasil (capaian diatas 100%) meliputi produktivitas padi, jagung, ubi kayu, penggunaan benih unggul bersertifikat jagung, kedelai, dan pengamanan tanaman padi dan jagung. Sedangkan tiga indikator dengan kategori Berhasil (capaian 80-100%) yaitu produktivitas kedelai, penggunaan benih unggul bersertifikat padi, dan pengamanan tanaman kedelai.
Berdasarkan Angka Prakiraan 2016. capaian produktivitas padi mencapai 100,55% (52,64 ku/ha
4 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
dari target target 52,35 ku/ha). Berdasarkan Angka Prakiraan 2016, Capaian produktivitas jagung 2016 mencapai 100,38% (52,83` ku/ha dari target 52,63%). Berdasarkan Angka Prakiraan tahun 2016, capaian produktivitas kedelai mencapai 95,56% (15,06ku/ha dari (15,76 ku/ha). Capaian Produktivitas ubi kayu sebesar 100,83% (241,98 ku/ha dari target 240 ku/ha).
Pada tahun 2016 tingkat, capaian penggunaan benih varietas unggul bersertifikat padi, jagung dan kedelai berturut-turut yaitu 87,04% (43,52% dari target 50%), 104,56% (52,28% dari target 50%) dan 134,11% (46,94% dari target 35%). Pada tahun 2016 capaian pengamanan pertanaman dari gangguan OPT dan DPI padi mencapai 105,59% (98,20% (105,59% dari target 93%), jagung 100,63% (98,62% dari target 98%), dan kedelai 99,79% (96,79% dari target 97%).
1.2.3. Capaian Kinerja 2017
Dari sembilan indikator kinerja utama, menghasilkan enam indikator kinerja dengan capaian kategori Sangat Berhasil (capaian diatas 100%) meliputi penggunaan benih unggul bersertifikat padi, jagung dan kedelai serta luas aman tanaman padi, jagung dan kedelai. Sedangkan tiga indikator dengan kategori Berhasil (capaian 80-100%) yaitu produktivitas padi, jagung dan kedelai.
Produktivitas padi 2017 (51,54) lebih rendah dibanding targetnya (52,61) atau hanya mencapai 97,97%. Produktivitas jagung 2017 (52,00) lebih rendah dibanding targetnya (53,67) atau mencapai 96,89%.
5RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
Produktivitas kedelai 2017 (15,20) mencapai 95,00% dibanding target (16,00).
Pada tahun 2017 tingkat penggunaan benih varietas unggul bersertifikat padi, jagung dan kedelai semuanya mencapai diatas target yang ditetapkan dalam sasaran indikator kinerja (Sangat Berhasil), yakni padi 104,08%, jagung 105,36% dan kedelai 141,00%. Target tingkat penggunaan benih padi, jagung, dan kedelai selama periode Renstra 2015-2019 tetap, yaitu masing masing sebesar 50%, 50%, dan 35%, dengan realisasi masing-masing 52,35%, 52,68%, dan 49,35%.
Terlaksananya Luas Areal Tanaman Pangan yang Aman Dari Gangguan OPT dan DPI‟, dengan target padi sebesar 93%, jagung 98%, dan kedelai 97%. Pada tahun 2017 capaian pengamanan pertanaman dari gangguan OPT dan DPI padi mencapai 95,30% (102,47% dari target 93%), jagung 98,57% (100,58% dari target 98%), dan kedelai 99,07% (102,14% dari target 97%).
1.2.4.Capaian Kinerja 2018
Dari sepuluh indikator kinerja sasaran strategis yang digunakan untuk mengukur kinerja program pembangunan tanaman pangan, enam diantaranya dapat tercapai dengan kategori sangat berhasil (capaian >100%), yaitu produksi padi, produksi jagung, rasio serangan OPT dan DPI terhadap luas tanam tanaman pangan, nilai AKIP Ditjen TP berdasarkan penilaian Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian dan Indeks kepuasan masyarakat (IKM) atas layanan publik Ditjen TP. Indikator yang dikategorikan berhasil (capaian 80-100%) adalah Nilai Kinerja/NK
6 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
berdasarkan PMK 249 Tahun 2011, pertumbuhan volume ekspor dan penurunan volume impor untuk produk pertanian tanaman pangan. Dua indikator yang dikategorikan kurang berhasil (capaian <60%) adalah produksi kedelai dan rasio ketersediaan alat mesin pertanian (Alsintan) pascapanen tanaman pangan berdasarkan kebutuhan.
Produksi padi Tahun 2018 mencapai 83,04 juta ton, atau mencapai 100,65 % dari target indikator kinerja 82,50 juta ton. produksi jagung Tahun 2018 mencapai 30,06 juta ton, atau mencapai 100,19 % dari target indikator kinerja 30,00 juta ton. Produksi kedelai Tahun 2018 mencapai 0,98 juta ton, atau mencapai 44,66% dari target indikator kinerja 2,20 juta ton.
Indikator pertumbuhan volume ekspor produk tanaman pangan Tahun 2018 adalah 7,70%, yang artinya ekspor produk tanaman pangan Tahun 2018 mencapai 96,26% dari target 8.00% di Tahun 2017 atau dengan kata lain volume ekspor 2018 masih dibawah Tahun 2017. Indikator penurunan volume impor produk tanaman pangan Tahun 2018 adalah 5,06%, yang artinya adanya kenaikan impor Tahun 2018, tidak dapat memenuhi impor maksimum yang ditargetkan, sehingga capaiannya 98,81% dibandingkan target 5%.
Rasio ketersediaan alsintan pascapanen tanaman pangan berdasar kebutuhan yaitu 16,95%. Kebutuhan alsintan pascapanen sebanyak 302.816 unit, sedangkan alsintan pascapanen yang tersedia sebanyak 51.325 unit. Apabila dibandingkan dengan target kinerja Tahun 2018 (42,5%) baru tercapai 39,88.
7RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
Rasio luas serangan OPT utama dan DPI Tahun 2018 berdasarkan luas terkena untuk tanaman pangan padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar sebesar sebesar 2,94% atau mencapai 170,07% dari target serangan 5%.
Berdasarkan Kertas Kerja Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Unit Kerja, SAKIP Ditjen Tanaman Pangan 2017 mendapatkan nilai 87,49 (A/Memuaskan) atau mencapai 104,15% dari target indikator kinerja 2018 sebesar 84. Nilai Kinerja Ditjen Tanaman Pangan 71,42 atau mencapai 97,84% dari target indikator kinerja 2018 sebesar 73%. Nilai ini diperoleh langsung dari dashboard aplikasi Monev SMART (Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Terpadu) Kementerian Keuangan. Berdasarkan Permentan Nomor 19/PERMENTAN/OT/080/4/2018, nilai IKM terhadap Layanan Publik Ditjen Tanaman Pangan 2018 mencapai 3,46 atau mencapai 108,13% dari target indikator kinerja 3,2 dan meningkat 2,37% dari IKM 2017.
1.2.5. Capaian Kinerja 2019
Capaian indikator 2019 baru dihitung berdasarkan sampai periode triwulan III 2019, produksi padi diperkirakan mencapai 63.42 juta ton atau 75.50% dari target indikator kinerja 84 juta ton. Capaian produksi jagung triwulan III diperkirakan mencapai 24.76 juta ton atau 75.03% dari target indikator kinerja 33 juta ton. . Capaian produksi kedelai triwulan III diperkirakan mencapai 0.34 juta ton atau 12.14% dari target indikator kinerja 2.8 juta ton.
8 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
Pertumbuhan volume ekspor untuk kedua komoditi ubi jalar dan kacang tanah, di triwulan III ini adalah 6.19% dengan capaian 61.90% dari target 2019 sebesar 10%. Penurunan volume impor untuk kedua komoditi ubi kayu dan kacang hijau, di TW III ini adalah 3.57% dengan capaian 128.60% dari target 2019 sebesar 5%.
Alsintan pascapanen yang sudah disalurkan atau yang menjadi ketersediaan sampai dengan triwulan III adalah 5,120 unit, jadi rasio ketersediaan alsintan pasca panen berdasarkan kebutuhan di triwulan III adalah 19.23% dari target 26.623 unit. Dengan demikian capaian sampai dengan TW III sebesar 38.46% dari target 2019 (50%). Rasio luas serangan OPT utama dan DPI untuk tanaman pangan padi, jagung, kedelai, sebesar 5.41% atau mencapai 91.80% dari target serangan 5%.
Berdasarkan Kertas Kerja Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Unit Kerja, SAKIP Ditjen Tanaman Pangan 2018 mendapatkan nilai 90,80 (A/Memuaskan) atau mencapai 106,82% dari target indikator kinerja 2018 sebesar 85. Sampai dengan TW III nilai kinerja Ditjen Tanaman Pangan masih Kategori Sangat Kurang dengan nilai kinerja 30.95 sehingga capaian NK terhadap target 2019 (74) adalah 41.82%. Nilai IKM rata-rata dari Balai Besar Pengawasan dan Penilaian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Balai Besar Pengawasan dan Penilaian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah 3.52, sehingga capaian nilai IKM terhadap target tahun 2019 (3.30) adalah 106.67%.
9RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
1.3. POTENSI DAN PERMASALAHAN
1.3.1. Potensi
Potensi yang dapat dimanfaatkan secara optimal untuk pembangunan pertanian sub sector tanaman pangan yaitu lahan pertanian, keanekaragaman hayati, jumlah penduduk yang besar, inovasi dan teknologi bidang pertanian.
Indonesia memiliki potensi lahan yang cukup besar dan belum semuanya dimanfaatkan secara optimal. Lahan yang belum dimanfaatkan secara optimal yaitu lahan sub optimal seperti lahan kering, rawa pasang surut, dan rawa lebak yang produktivitasnya relatif rendah. Apabila dikelola dengan benar maka lahan tersebut dapat berubah menjadi lahan – lahan produktif untuk pengembangan budidaya berbagai komoditas tanaman pangan. Data dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan (2016) menunjukkan total luas daratan Indonesia sekitar 191,1 juta ha, yang terbagi atas 43,6 juta ha lahan basah dan 144,5 juta ha lahan kering. Dari total luasan tersebut, 15,9 juta ha diantaranya berpotensi untuk areal pertanian, yang terdiri atas 3,4 juta ha lahan APL (Areal Penggunaan Lain), 3,7 juta ha lahan HP (Hutan Produksi), dan 8,9 juta ha lahan HPK (Hutan Produksi dapat Dikonversi).
Selain itu, keanekaragaman hayati merupakan potensi besar yang menjadi sumber daya pertanian. Keanekaragaman hayati didukung oleh kondisi geografis yang beragam berupa dataran rendah dan tinggi, intensitas sinar matahari dan intensitas curah hujan yang hampir merata sepanjang tahun disebagian wilayah. Beragamnya hayati darat Indonesia dapat dilihat juga dengan adanya beragam
10 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
jenis komoditas tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan dan kesehatan hewan. Komoditas binaan tersebut dan produk turunannya dibina oleh Kementerian Pertanian. Sesuai Keputusan Menteri Pertanian nomor 104 tahun 2020 tentang komoditas binaan Kementerian Pertanian, bahwa komoditas binaan Ditjen Tanaman Pangan yaitu padi, palawija, kacang-kacangan dan umbi-umbian. Uraian komoditas tanaman pangan tersebut dapat dilihat pada Tabel berikut :
Tabel 1. Komoditas Binaan Ditjen Tanaman Pangan
No. Nama Indonesia Nama Latin
I. Padi Oryza sativa L.
II. Palawija:
1. Gandum Triticum spp.
2. Hotong Setaria italica (L.) P. Beauv
3. Jagung Zea mays L.
4. Juwawut Pennisetum glaucum (L.) R.Br.
5. Shorgum Sorghum spp.
6. Hanjeli Coix lacryma-jobi L.
7. Soba Fagopyrum escullentum Moench
III.Kacang-kacangan danUmbi-umbian:
1. Gadung Dioscorea hispida Dennst.
2. Ganyong Canna discolor Lindl.
3. Garut Maranta arundinacea L.
4. Gembili Dioscorea esculents (Lour.) Burkill
5. Iles-ilesAmorphophallus oncophyllus Prain ex Hook. f.
11RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
No. Nama Indonesia Nama Latin
6. Kacang Gude/Hiris Cajanus cajan (L.) Millsp.
7. Kacang Hijau Vigna radiata (L.) R. Wilczek
8. Kacang Rawai Phaseolus lunatus L.
9. Kacang Tanah Arachis hypogaea L.
10. Kacang Tunggak Vigna unguiculata (L.) Walp.
11. Kedelai Glycine max (L.) Merr.
12. Kimpul Xanthosoma violaceum Schoot
13. Kacang Merah Vigna unguiculata (L.) Walp.
14. Kacang NagaraVigna unguiculata (L.) Walp ssp. cylindrica (L.) Verdc.
15. Kacang Bogor Vigna subterranea (L.) Verdc.
16. Kacang Koro Benguk Mucuna pruriens (L.) DC.
17. Kacang Komak Lablub purpureus (L.) Sweet
18. Kacang Koro Pedang Canavalia gladiata (Jacq.) DC.
19. Porang Amorphophallus muellen Blume
20. Suweg Amorphophallus campanulatus Decne.
21. Talas Padang Colocasia gigantea (Blume) Hook.f.
22. Talas Jepang (Satoimo) Colocasia antiquorum var esculenta (L.)
23. Talas Bogor Colocasia esculenta (L.) Schott
24. Talas Belitung Xanthosoma sagittifolium (L.) Schott
25. Ubi Jalar Ipomoea batatas (L.) Lam.
26. Ubi Kayu Manihot esculenta Crantz
Selain itu, jumlah penduduk yang besar merupakan potensi tenaga kerja yang mendukung pengembangan pertanian. Berdasarkan data Sakernas (2018), lebih dari 35,7 juta tenaga kerja masih menggantungkan hidup pada sektor pertanian. Apabila pengetahuan dan keterampilan penduduk di suatu wilayah dapat
12 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
ditingkatkan agar mampu bekerja dan berusaha di sektor produksi, pengolahan, dan pemasaran hasil pertanian, diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksi aneka komoditas bagi pemenuhan kebutuhan pasar domestik dan global.
Berdasarkan data dan proyeksi pertumbuhan Penduduk ada tahun 2045 penduduk Indonesia mencapai 318,96 juta atau tumbuh 24.80% (63,37 Juta Jiwa) dari 2015. Sementara itu, dependency ratio terendah berada pada tahun 2021 dan 2022 sebesar 45.4% (Gambar 9), dan hal ini merupakan peluang untuk meningkatkan produktifitas dan daya saing Bangsa. Pemenuhan pangan yang aman dan bergizi bagi seluruh penduduk Indonesia sepanjang waktu merupakan syarat dasar dalam meningkatkan produktifitas dan daya saing angkatan kerja Nasional. Oleh karena itu, dalam rangka menyikapi pesatnya pertumbuhan penduduk ke depan maka diperlukan strategi peningkatan daya saing angkatan kerja nasional, dan peningkatan pemenuhan kebutuhan pangan nasional.
12
saing angkatan kerja Nasional. Oleh karena itu, dalam rangka
menyikapi pesatnya pertumbuhan penduduk ke depan maka
diperlukan strategi peningkatan daya saing angkatan kerja nasional,
dan peningkatan pemenuhan kebutuhan pangan nasional.
Gambar 1. Proyeksi Dependency Ratio dan Pertumbuhan Penduduk Indonesia 2015-2045.
Pengembangan inovasi dan teknologi semakin meningkat seiring
dengan tingginya tuntutan terhadap pertanian. Berbagai paket
teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan untuk menggali
potensi sumber daya pertanian dalam upaya peningkatan
produktivitas, kualitas, dan kapasitas produksi. Berbagai varietas
serta klon tanaman dan ternak unggul, teknologi pupuk, alat dan
mesin pertanian, bioteknologi, nanoteknologi, aneka teknologi budi
daya, pascapanen, dan pengolahan hasil pertanian telah tersedia.
1.3.2. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan sub sector
tanaman pangan yaitu semakin meningkatnya alih fungsi lahan
pertanian menjadi non pertanian, minat terhadap pertanian
berkurang, investasi masih rendah karena masih didominasi
255.6
272.2
27
4.9
319.0
46.3%
45.4%
45.4%
53.4%
40.0%
42.0%
44.0%
46.0%
48.0%
50.0%
52.0%
54.0%
250.0
270.0
290.0
310.0
330.0
350.0
2015 2017 2019 2021 2023 2025 2027 2029 2031 2033 2035 2037 2039 2041 2043 2045
DEPE
NDEN
CY RA
TIO
PROY
EKSI
PEND
UDUK
Indonesia (Juta) Dependency Ratio (000)
Gambar 1. Proyeksi Dependency Ratio dan Pertumbuhan Penduduk Indonesia 2015-2045.
13RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
Pengembangan inovasi dan teknologi semakin meningkat seiring dengan tingginya tuntutan terhadap pertanian. Berbagai paket teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan untuk menggali potensi sumber daya pertanian dalam upaya peningkatan produktivitas, kualitas, dan kapasitas produksi. Berbagai varietas serta klon tanaman dan ternak unggul, teknologi pupuk, alat dan mesin pertanian, bioteknologi, nanoteknologi, aneka teknologi budi daya, pascapanen, dan pengolahan hasil pertanian telah tersedia.
1.3.2. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan sub sector tanaman pangan yaitu semakin meningkatnya alih fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian, minat terhadap pertanian berkurang, investasi masih rendah karena masih didominasi subsector perkebunan dan industry makanan sehingga diperlukan kebijakan pengembangan kemudahan dan insentif berinvestasi di subsector tanaman pangan, fluktuasi harga pada beberapa komoditas tanaman pangan dimana pada saat musim panen raya harga cenderung jatuh, kepemilikan lahan dan skala usaha petani relatif kecil sehingga perlu dilakukan percepatan pengembangan kawasan tanaman pangan berbasis korporasi petani, adanya penurunan luas baku sawah sebesar 0,7 Juta Ha berdasarkan Surat Keputusan Menteri ATR/Kepala BPN No. 339/KEP-23.3/X/2018 tentang Penetapan Luas Lahan Baku Sawah Nasional, biaya produksi relative tinggi, produksi dan produktivitas belum maksimal, mutu hasil tanaman pangan masih kurang
14 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
bagus, dan daya saing masih kurang maksimal. Di sisi sarana produksi, permasalahan yang dihadapi adalah belum cukup tersedianya benih/bibit unggul bermutu, pupuk, pakan, pestisida/obat-obatan, alat dan mesin pertanian hingga ke tingkat usaha tani, serta belum berkembangnya kelembagaan pelayanan penyedia sarana produksi. Belum berkembangnya usaha penangkaran benih/bibit secara luas hingga di sentra produksi mengakibatkan harga benih/bibit menjadi mahal, bahkan mengakibatkan banyak beredarnya benih/bibit palsu di masyarakat yang pada akhirnya sangat merugikan petani. Selain itu kelembagaan petani belum berfungsi secara optimal.
1.3.3. Analisa Swot
Secara umum, analisa SWOT dapat dibagi ke dalam dua kategori, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal tersebut meliputi Strength (Kekuatan) dan Weakness (Kelemahan), sedangkan faktor eksternal meliputi Opportunities (Peluang) dan Threats (Ancaman).
1. Strength (kelebihan)
Strength merupakan situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan yang dimiliki yang bisa memberikan pengaruh positif terhadap pertanian tanaman pangan pada saat ini atau pun di masa yang akan datang, yaitu :
a. Kondisi tanah dan klimatologis mendukung untuk tanaman pangan;
b. Curah hujan cukup;
c. Pemanfaatan tanah tegalan, lahan tidur, tanah perhutani, tanah perhutanan;
15RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
d. Kabijakan yang tertuang dalam RPJMN, Renstra Kementerian menjadi dasar hukum yang kuat untuk mengembangkan tanaman pangan.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Keterbatasan pemilikan lahan oleh petani;
b. Topografi lahan berbukit yang tidak dapat disentuh oleh Alsintan sehingga membutuhkan biaya dan tenaga kerja yang tinggi
c. Dampak perubahan iklim
d. Rendahnya penguasaan teknologi budidaya, penanganan panen dan pasca panen serta pengolahan
e. Keterbatasan informasi pasar
f. Keterbatasan modal
g. Rendahnya penguasaan teknologi informasi;
h. Lemahnya manajemen;
i. Investor kurang tertarik untuk menanamkan modalnya di sub sektor tanaman pangan;
j. Tidak adanya keterkaitan (linkage) antara sektor pertanian dan industri yang menggunakan bahan baku pertanian;
k. Ketersediaan produk pertanian tidak sepanjang waktu.
3. Opportunities (Peluang)
a. Meningkatnya kebutuhan produk tanaman pangan baik dalam negeri maupun luar negeri
b. Komitmen pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pengembangan kawasan tanaman pangan berbasis korporasi
16 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
c. Kerjasama dengan perguruan tinggi/stakeholders terkait untuk melakukan penelitian dan pengembangan usaha
d. KUR dan asuransi pertanian.
4. Threats (Ancaman)
a. Konversi lahan pertanian menjadi non pertanian
b. Berkurangnya minat tenaga kerja di sector pertanian
c. Perdagangan bebas
d. Banyak produk impor pertanian tanaman pangan yang berkualitas harga murah
17RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
18 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGISII
BAB
2.1. VISI
Visi pembangunan yang termaktub dalam Undang-undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005 – 2025 yaitu Indonesia yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur. Kemudian visi tersebut dijabarkan dalam visi Presiden dan wakil presiden yaitu “Terwujudnya Indonesia maju yang Berdaulat, mandiri dan Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong.”
Indikator kemajuan Indonesia adalah negara yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian sesuai Pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945.
Sebagaimana Visi besar Presiden dan Wakil Presiden di atas, maka pembangunan pertanian bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan meningkatkan ketahanan pangan dan daya saing pertanian. Kesejahteraan petani merupakan kondisi hidup layak bagi petani dan keluarganya sebagai aktor utama pelaku usaha pertanian yang diperoleh dari kegiatan di lahan dan usaha yang digelutinya. Ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai perseorangan yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya aman, beragam, bergizi, merata dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat untuk dapat hidup
19RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan. Daya saing pertanian merupakan kemampuan di sektor pertanian memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus mampu menggantikan produk lain yang menjadi saingannya dengan adanya nilai tambah yang dihasilkan dalam setiap kegiatan produksi dan distribusi komoditas pertanian.
Penjabaran pembangunan nasional dalam RPJPN 2005-2025 dalam visi dan misi Presiden disederhanakan dengan 5 (lima) arahan Presiden yang akan dicapai dalam waktu lima tahun (2020-2024), yaitu:
1. Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM)
Pembangunan SDM ini diarahkan untuk mencetak SDM (pekerja) keras yang dinamis, produktif, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi didukung dengan kerjasama industri dan talenta global.
2. Pembangunan Infrastruktur
Melanjutkan pembangunan infrstruktur untuk menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, mempermudah akses ke kawasan wisata, mendongkrak lapangan kerja baru dan mempercepat peningkatan nilai tambah perekonomian rakyat.
3. Penyederhanaan Regulasi
Menyederhanakan segala bentuk regulasi dengan pendekatan Omnibus Law, terutama menerbitkan UU Cipta Lapangan Kerja dan UU Pemberdayaan UMKM.
4. Penyederhanaan Birokrasi
Memprioritaskan investasi untuk penciptaan lapangan kerja, memangkas prosedur dan birokrasi yang panjang dan menyederhanakan eselonisasi.
20 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
5. Transformasi Ekonomi
Melakukan transformasi ekonomi dari ketergantungan Sumber Daya Alam (SDA) menjadi daya saing manufaktur dan jasa modern yang mempunyai nilai tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Untuk mendukung visi Presiden dan Wakil Presiden, maka Kementerian Pertanian menetapkan visi pertanian jangka menengeh 2020-2024 yakni “ Pertanian yang maju, mandiri dan modern untuk terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.”
Majunya sektor pertanian ditandai dengan meningkatnya produksi dan produktivitas komoditas pangan serta mampu mencukupi kebutuhan dalam negeri (pangan mandiri) yang pada akhirnya mampu meningkatkan pendapatan petani. Kemajuan dan kemandirian di sektor pertanian diwujudkan dengan peningkatan hasil pengembangan penelitian terapan didukung oleh kualitas SDM dalam menggunakan teknologi modern berbasis kawasan pertanian.
Dalam mendukung visi tersebut, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan berkontribusi terhadap peningkatan produksi, produktivitas dan mutu hasil tanaman pangan untuk memenuhi ketersediaan, akses konsumsi pangan berkualitas.
2.2. MISI
Visi Presiden diatas diwujudukan melalui 9 (sembilan) Misi yang dikenal sebagai Nawacita Kedua. Misi Presiden dan
21RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
Wakil Presiden Tahun 2020-2024 merupakan percepatan, pengembangan dan pemajuan Nawa Cita I sebagai berikut:
1. Peningkatan kualitas manusia Indonesia.
2. Struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing.
3. Pembangunan yang merata dan berkeadilan.
4. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan.
5. Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa.
6. Penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan tepercaya.
7. Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga.
8. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya.
9. Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka Negara Kesatuan.
Kementerian Pertanian mendukung tercapainya Misi Presiden dan Wakil Presiden yaitu mewujudkan struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing, melalui misi Kementerian Pertanian sebagai berikut :
1. Mewujudkan ketahanan pangan;
2. Meningkatkan nilai tambah dan daya saing pertanian;
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan prasarana Kementerian Pertanian.
Ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai perseorangan yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup ditinjau dari jumlah maupun mutu. Selain itu, menjamin pangan yang aman, beragam,
22 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
bergizi, merata dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan. Daya saing pertanian adalah kemampuan di sektor pertanian untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus mampu menggantikan produk pesaingnya dengan nilai tambah yang dihasilkan dalam setiap kegiatan produksi dan distribusi komoditas pertanian.
2.3. PROGRAM DAN TUJUAN
Berdasarkan Kerangka Kebijakan dan Strategi Pembangunan Pertanian yang telah ditetapkan, maka program-program Kementerian Pertanian Tahun 2020-2024 sesuai dengan kewenangannya dirumuskan sebagai berikut:
Tabel 2. Program dan Sasaran Program Kementerian Pertanian Tahun 2020-2024
No. Program Sasaran Program
1. Peningkatan Produksi , Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan
1. Meningkatnya ketersediaan pangan strategis tanaman pangan
2. Meningkatnya daya saing komoditas pertanian tanaman pangan
3. Tersedianya infrastruktur pertanian pasca panen tanaman pangan yang sesuai dengan kebutuhan
1. Terkendalinya penyebaran OPT dan DPI pada Tanaman Pangan
2. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pertanian
2. Terwujudnya birokrasi yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima
3. Terkelolanya anggaran yang akuntabel dan berkualitas
23RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
No. Program Sasaran Program
3. Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Pertanian
1. Meningkatnya akuntabiitas pengelolaan keuangan Kementerian Pertanian
2. Meningkatnya kualitas pengawasan internal
3. Meningkatnya maturitas SPIPPeningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura
1. Pemenuhan kebutuhan komoditas strategis horti-kultura
2. Meningkatnya nilai tambah dan daya saing komoditas pertanian
3. Penyediaan sarana horti-kultura sesuai kebutuhan
4. Terkendalinya serangan OPT dan penanganan DPI pada tanaman hortikultura
5. Peningkatan Produksi, Nilai Tambah dan Daya Saing Perkebunan
1. Meningkatnya Pertumbuhan produksi dan ekspor produk perkebunan nasional.
2. Menurunnya impor produk perkebunan nasional
6. Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan Rakyat
1. Meningkatnya ketersediaan pangan asal ternak
2. Meningkatnya daya saing komoditas peternakan dan kesehatan hewan
3. Terjaminnya kemanan dan mutu pangan asal ternak
4. Tersedianya sarana peternakan yang sesuai kebutuhan
7. Penyediaan Prasarana dan Sarana Pertanian yang Sesuai Kebutuhan
1. Penyediaan Prasarana dan Sarana Pertanian yang Sesuai Kebutuhan
8. Penciptaan Teknologi dan Inovasi Pertanian Bio-Industri Berkelanjutan
1. Termanfaatkannya teknologi dan inovasi pertanian
9. Peningkatan Penyuluhan dan Pelatihan Pertanian
1. Meningkatnya kualitas SDM dan kelambagaan pertanian
24 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
No. Program Sasaran Program
10. Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat
1. Meningkatnya lembaga distribusi pangan yang mandiri
2. Meningkatnya penanganan kerawanan pangan
3. Meningkatnya pengawasan pangan segar yang beredar
4. Meningkatnya konsumsi sayur, buah dan daging
11. Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan dan Pertanian dan Pengawasan Kemanan Hayati
1. Peningkatan daya saing pertanian (Ekspor)
2. Aman dari ancaman Organisme Penggangu Tumbuhan Karantina (OPTK), Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan keamanan hayati
3. Terkendalinya penyebaran HPHK pada hewan
4. Tindakan karantina, pengawasan dan pengendalian yang efektif dan efisien
12. Pendidikan Pertanian 1. Meningkatnya kualitas SDM dan kelembagaan pertanian
Program-program di atas telah mengacu kepada tugas dan kewenangan Kementerian Pertanian yang dijadikan rujukan setiap kegiatan-kegiatan dan indikatornya yang tersaji secara lengkap dalam lampiran. Setiap program memiliki indikator kinerja (key performance index) yang melekat dalam setiap sasaran programnya.
25RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
Pada awal tahun 2020, Kementerian Keuangan menginisiasi perancangan kembali (redesign) penyederhanaan program di masing-masing Kementerian/Lembaga. Dengan adanya perancangan kembali (redesign) tersebut maka sistem penganggaran dan Program Indikatif Kementerian Pertanian pada tahun 2021-2024 akan berubah menjadi:
Tabel 3 Program dan Sasaran Program Kementerian Pertanian Tahun 2021-2024.
No. Program Sasaran Program
1. Ketersediaan, Akses dan Konsumsi Pangan Berkualitas
1. Meningkatnya ketersediaan pangan strategis
2. Tersedianya infrastruktur pertanian pasca panen pertanian yang sesuai dengan kebutuhan
3. Terjaminnya kemanan dan mutu pangan
4. Terkendalinya penyebaran OPT dan DPI sektor pertanian
5. Penyediaan Prasarana dan Sarana Pertanian yang sesuai Kebutuhan
6. Meningkatnya lembaga distribusi pangan yang mandiri
7. Meningkatnya penanganan kerawanan pangan
8. Meningkatnya pengawasan pangan segar yang beredar
9. Aman dari ancaman Organisme Penggangu Tumbuhan Karantina (OPTK), Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan keamanan hayati
10. Tindakan karantina, pengawasan dan pengendalian yang efektif dan efisien
26 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
No. Program Sasaran Program
2. Nilai Tambah dan Daya Saing Industri
1. Meningkatnya daya saing komoditas pertanian
2. Meningkatnya Pertumbuhan ekspor pertanian
3. Dukungan Manajemen 1. Terwujudnya birokrasi yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima
2. Terkelolanya anggaran yang akuntabel dan berkualitas
3. Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan keuangan Kementan
4. Meningkatnya kualitas pengawasan internal
5. Meningkatnya maturitas SPIP4. Riset dan Inovasi Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
Termanfaatkannya teknologi dan inovasi pertanian
5. Pendidikan dan Pelatihan Vokasi
Meningkatnya kualitas SDM dan kelembagaan pertanian
Perubahan program ini akan berdampak dalam perubahan susunan sasaran program, kegiatan dan indikatornya dalam matrik target kinerja 2020-2024 terlampir.
Sesuai dengan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, maka program yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2020-2024 terdiri dari tiga program yaitu 1) Peningkatan Ketersediaan, Akses dan Kualitas Konsumsi Pangan; 2) Peningkatan Nillai Tambah, Daya Saing dan Industrialisasi; dan 3) Dukungan Manajemen.
Tujuan Kementerian Pertanian tahun 2020 – 2024 yaitu :1. Meningkatnya Pemantapan Ketahanan Pangan, dengan
indikator:
a. Global Food Security Index (GFSI) dengan target skor 62,6 (Th. 2020) dan 69,8 (Th. 2024),
27RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
b. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) dengan target 90,4 (Th. 2020) dan 95,2 (Th. 2024),
c. Angka Kecukupan Energi (AKE) dengan target 2.100 Kkal/kapita/ hari hingga tahun 2024,
d. Angka Kecukupan Protein (AKP) 57 gr/kapita/hari hingga tahun 2024,
e. Prevalence of Under-nourishment /PoU (Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan) dengan target 6,2% (Th. 2020) dan 5,0 % (Th. 2024),
f. Food Insecurity Experience Scale /FIES (Prevalensi Penduduk dengan Kerawanan Pangan Sedang atau Berat) dengan target senilai 5,2 (Th. 2020) dan nilai 4,0 (Th. 2024),
g. Ketersediaan beras dengan target 39,2 juta ton (th. 2020 dan 46,8 juta ton (th. 2024),
h. Ketersediaan protein hewani dengan target 2,50 juta ton (Th. 2020) dan 2,90 juta ton (Th. 2024),
i. Akses terhadap beras biofortifikasi dan fortifikasi bagi keluarga yang kurang mampu dan kurang gizi dengan target 10-20% penerima BPNT (Th. 2020) dan 100% (Th. 2024),
j. Persentase pangan organik dengan target 5% (Th. 2020) dan 20% (Th. 2024).
2. Meningkatnya Nilai Tambah dan Daya Saing Pertanian, dengan indikator:
a. Nilai tambah per tenaga kerja dengan target Rp. 49,3 juta/tenaga kerja (Th. 2020) dan Rp. 59,8 juta/tenaga kerja (Th. 2024),
b. Peningkatan PDB Pertanian Sempit dengan target 3,36% (Th. 2020) dan 3,76% (Th. 2024),
28 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
c. Pertumbuhan PDB Perkebunan dengan target 4,9% (Th. 2020) dan 5,0% (Th. 2024),
d. Pertumbuhan PDB Hortikultura dengan target 5,8% (Th. 2020) dan 5,9% (Th. 2024),
e. NTP dengan target 103 (Th. 2020) dan 105 (Th. 2024).
3. Terwujudnya reformasi birokrasi Kementerian Pertanian, dengan indikator :
a. Nilai Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian dengan target skor 79,96 (Th. 2020) dan 82,96 (Th. 2024),
b. Opini BPK RI dengan target WTP hingga tahun 2024.
Tujuan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2020 – 2024 yaitu :
1. Meningkatnya produksi dan produktivitas untuk pemenuhan ketersediaan pangan yang cukup dan berkelanjutan, dengan indikator tujuan sebagai berikut:
a. Peningkatan produksi tanaman pangan (padi, jagung, kedelai, aneka umbi)
b. Peningkatan produktivitas tanaman pangan (padi, jagung, kedelai)
2. Meningkatnya daya saing komoditas unggulan tanaman pangan, dengan indikator tujuan sebagai berikut :
a. Peningkatan ekspor tanaman pangan (padi, jagung, kedelai, aneka umbi, aneka kacang);
3. Terwujudnya reformasi birokrasi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan; indikator tujuan ini yaitu :
a. Nilai Reformasi Birokrasi Ditjen Tanaman
29RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
Tabel 4. Tujuan dan Indikator Tujuan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2020 – 2024
2020 2021 2022 2023 2024
Produksi padi 59,146,193 62,500,000 67,000,000 71,500,000 74,000,000 Produksi Jagung 24,167,242 25,375,604 26,644,384 27,976,603 29,375,434 Produksi Kedelai 480,000 514,000 550,000 589,000 630,000 Produksi Ubi Kayu 22,858,000 23,058,000 23,250,000 23,435,000 23,612,000 Produksi Ubi Jalar 1,431,000 1,531,000 1,639,000 1,753,000 1,876,000 Produksi Porang 10,640 10,933 11,239 11,565 11,912
2 Meningkatnya daya saing komoditas unggulan tanaman pangan
Pertumbuhan volume ekspor untuk produk pertanian tanaman pangan
10 11 12 13 14
3 Terwujudnya reformasi birokrasi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Nilai Reformasi Birokrasi Ditjen Tanaman
22,47 22,68 22,89 23,10 23,31
Meningkatnya produksi dan produktivitas untuk pemenuhan ketersediaan pangan yang cukup dan berkelanjuta
TARGETNO TUJUAN
INDIKATOR TUJUAN
1
2.4. SASARAN STRATEGIS
Sasaran Strategis (SS) Kementerian Pertanian tahun 2020-2024 disusun menggunakan metode Balanced Scorecard (BSC) dan pendekatan empat perspektif yaitu stakeholders, customer, internal process dan learning and growth perspective.
Sasaran Strategis (SS) dan indikator kinerja utama yang ingin dicapai dalam periode Tahun 2020-2024 adalah:
SS1 : Meningkatnya ketersediaan pangan strategis dalam negeri, dengan indikator kinerja :
30 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
1. peningkatan ketersediaan produksi pangan strategis dalam negeri.
SS2 : Meningkatnya daya saing komoditas pertanian nasional, dengan indikator kinerja :
2. pertumbuhan volume ekspor untuk produk pertanian nasional
3. persentase komoditas ekspor pertanian yang ditolak negara tujuan terhadap total komoditas ekspor pertanian
SS3 : Terjaminnya keamanan dan mutu pangan strategis nasional, dengan indikator kinerja :
4. persentase keamanan dan mutu pangan strategis nasional;
5. persentase kasus pelanggaran perkarantinaan yang diselesaikan;
SS4 : Termanfaatkannya inovasi dan teknologi pertanian, dengan indikator kinerja :
6. persentase hasil penelitian yang dimanfaatkan;
7. teknologi yang diterapkan oleh petani;
SS5 : Penyediaan prasarana dan sarana pertanian yang sesuai kebutuhan, dengan indikator kinerja :
8. indeks ketersediaan prasarana pertanian yang sesuai peruntukkan;
9. indeks ketersediaan sarana pertanian yang sesuai peruntukkan;
SS6 : Terkendalinya penyebaran OPT dan DPI pada tanaman serta penyakit pada hewan;
31RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
10. persentase serangan OPT dan DPI yang ditangani;
11. persentase wilayah yang terkendali dari penyakit hewan menular strategis;
12. persentase tindakan karantina terhadap temuan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) dan Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK);
SS7 : Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia dan kelembagaan pertanian nasional, dengan indikator kinerja :
13. persentase sumber daya manusia pertanian dan kelembagaan petani yang meningkat kapasitasnya;
14. persentase lulusan pendidikan pertanian yang bekerja di bidang pertanian
SS8 : Terwujudnya birokrasi Kementerian Pertanian yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima, dengan indikator kinerja :
15. nilai reformasi birokrasi Kementerian Pertanian
SS9 : Terkelolanya anggaran Kementerian Pertanian yang akuntabel dan berkualitas, dengan indikator kinerja:
16. nilai kinerja anggaran Kementerian Pertanian.
Dari sasaran strategis tersebut, yang dapat diturunkan ke Direktorat Jenderal Tanaman Pangan yaitu :
SS1 : Meningkatnya ketersediaan pangan strategis dalam negeri;
SS2 : Meningkatnya daya saing komoditas pertanian nasional;
32 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
SS5 : Penyediaan prasarana dan sarana pertanian yang sesuai kebutuhan;
SS6 : Terkendalinya penyebaran OPT dan DPI pada tanaman serta penyakit pada hewan;
SS8 : Terwujudnya birokrasi Kementerian Pertanian yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima;
SS9 : Terkelolanya anggaran Kementerian Pertanian yang akuntabel dan berkualitas.
Dari sasaran strategis tersebut, dijabarkan ke dalam Sasaran Program Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan indikatornya tahun 2020-2024 sebagai berikut :
SP 1 : Meningkatnya ketersediaan pangan strategis tanaman pangan dalam negeri, dengan indikator sebagai berikut :
1. Peningkatan produksi padi
2. Peningkatan produksi jagung
3. Peningkatan produksi kedelai
SP 2 : Meningkatnya daya saing komoditas pertanian tanaman pangan; dengan indikator sebagai berikut :
4. Pertumbuhan volume ekspor untuk produk pertanian tanaman pangan.
SP 3 : Tersedianya infrastruktur pertanian pasca panen tanaman pangan yang sesuai dengan kebutuhan; dengan indikator sebagai berikut :
5. Rasio ketersediaan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) pasca panen Tanaman Pangan berdasarkan kebutuhan.
33RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
SP 4 : Terkendalinya penyebaran OPT dan DPI pada tanaman pangan; dengan indikator sebagai berikut :
6. Rasio serangan OPT dan DPI terhadap luas tanam tanaman pangan.
SP 5 : Terwujudnya Birokrasi Ditjen Tanaman Pangan yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima; dengan indikator sebagai berikut :
7. Nila Reformasi Birokrasi Ditjen Tanaman;
8. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik Ditjen Tanaman Pangan.
SP 6 : Terkelolanya anggaran Ditjen Tanaman Pangan yang akuntabel dan berkualitas; dengan indikator sebagai berikut :
9. Nilai Kinerja (NK).
34 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI DAN KERANGKA KELEMBAGAANIII
BAB
3.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL
Arahan utama presiden : untuk agenda pembangunan yaitu:
1. Pembangunan SDM
Membangun SDM pekerja keras yang dinamis, produktif, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi didukung dengan kerjasama industry dan talenta global.
2. Pembangunan Infrastruktur
Melanjutkan pembangunan infrastruktur untuk menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, mempermudah akses ke kawasan wisata, mendongkrak lapangan kerja baru, dan mempercepat peningkatan nilai tambah perekonomian rakyat.
3. Penyederhanaan Regulasi
Menyederhanakan segala bentuk regulasi dengan pendekatan Omnibus Law, terutama menerbitkan 2 Undang-Undang yaitu Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja dan Undang-Undang Pemberdayaan UMKM.
4. Penyederhanaan Birokrasi
Memprioritaskan investasi untuk penciptaan lapangan kerja, memangkas prosedur dan birokrasi yang panjang, dan menyederhanakan eselonisasi.
5. Transformasi Ekonomi
Melakukan transformasi ekonomi dari ketergantungan SDA menjadi daya saing manufaktur dan jasa modern
35RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
yang mempunyai nilai tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa demi keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.
RPJMN Tahun 2020-2025 merupakan tahapan ke-4 dari RPJPN 2005-2025 yang memiliki tema “Indonesia Berpenghasilan Menengah-Tinggi yang Sejahtera, Adil dan Berkesinambungan.” Pada RPJMN ke empat (2020-2025), masyarakat Indonesia diharapkan sudah mandiri, maju, adil dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang. Hal ini dapat diwujudkan melalui pengembangan struktur perekonomian yang kokoh berbasis keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang didukung oleh SDM berkualitas dan berdaya saing.
Arah kebijakan RPJMN Tahun 2020 – 2024 pada Prioritas Nasional 1 yaitu penguatan ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas terdiri dari 8 program prioritas yaitu :
1. Program Prioritas 1; Pemenuhan kebutuhan energy dengan mengutamakan peningkatan energy baru terbarukan (EBT);
2. Program Prioritas 2 ; Peningkatan kuantitas/ketersediaan air untuk mendukung pertumbuhan ekonomi;
3. Program Prioritas 3 ; Peningkatan ketersediaan, akses dan kualitas konsumsi pangan;
4. Program Prioritas 4; Peningkatan pengelolaan kemaritiman dan kelautan;
5. Program Prioritas 5, Penguatan kewirausahaan dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)
6. Program Prioritas 6, Peningkatan nilai tambah
36 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
lapangan kerja dan investasi di sector riil, dan industrialisasi
7. Program Prioritas 7, Peningkatan ekspor bernilai tambah tinggi dan penguatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN)
8. Program Prioritas 8, Penguatan pilar pertumbuhan dan daya saing ekonomi.
Dari ke 8 (delapan) Program Prioritas tersebut yang menjadi prioritas Kementerian Pertanian yaitu peningkatan ketersediaan, akses dan kualitas konsumsi pangan; serta peningkatan nilai tambah lapangan kerja dan investasi disektor riil dan industrialisasi. Indikator kinerja dan target program prioritas tahun 2020 – 2024 sektor pangan dan pertanian dapat dilihat pada table sebagai berikut :
Tujuh agenda pembangunan yaitu sebagai berikut :
1. Memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas
2. Mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan
3. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berdaya saing
4. Revolusi mental dan pembangunan kebudayaan
5. Memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar
6. Membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana, dan perubahan iklim
7. Memperkuat stabilitas Polhukhankam dan transformasi pelayanan publik.
37RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
Dari agenda pembangunan nasional tersebut, Kementerian Pertanian lebih difokuskan dalam mendukung agenda pembangunan Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas dan Berkeadilan.
RPJMN Tahun 2020-2024, telah menetapkan Proyek Prioritas Strategis (Major Project) yaitu proyek terintegrasi yang disusun untuk membuat RPJMN lebih konkret dalam menyelesaikan isu-isu pembangunan, terukur dan manfaatnya langsung dapat dipahami dan dirasakan masyarakat. Major Project melibatkan Kementerian/Lembaga (K/L), Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan masyarakat/Badan Usaha. Di dalam pendanaannya dilakukan langkah-langkah integrasi antar sumber pendanaan melalui belanja K/L serta sumber-sumber pendanaan lainnya seperti Subsidi, Transfer Ke Daerah, Masyarakat, BUMN dan pendanaan lainnya. Dari 41 Major Project di RPJMN, Kementerian Pertanian mendukung kepada tiga Project Major di antaranya :
a. Penguatan Jaminan Usaha serta 350 Korporasi Petani dan Nelayan Proyek ini dilatarbelakangi oleh belum terbentuknya business model korporasi petani dan nelayan dengan skala usaha ekonomi yang menerapkan konsep society 5.0. Selain itu, belum terintegrasinya 1.029 klaster komoditas pertanian basis produksi pertanian dengan akses pasar. Sasaran manfaat dari proyek ini adalah meningkatnya pendapatan petani rata-rata 5% per tahun, meningkatnya produktivitas komoditas pertanian 5%, nilai tambah per tenaga kerja pertanian Rp. 59,80 juta/tenaga kerja pada tahun 2024.
38 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
b. Pembangunan Energi Terbarukan Green Fuel Berbasis Kelapa Sawit Indonesia merupakan penghasil minyak sawit terbesar di dunia dengan kapasitas produksi sekitar 49 juta ton per tahun, yang juga merupakan ekspor komoditas andalan saat ini. Dengan adanya proyek ini diharapkan mampu meningkatkan porsi energi baru terbarukan dalam bauran energi nasional menuju 23%, meningkatkan produksi bahan bakar nabati dan nilai tambah hasil perkebunan. Pada tahun 2024 ditargetkan produksi kelapa sawit sebesar 50,4 juta ton CPO. Pelaksanaan proyek ini merupakan sinergi dari Kementerian ESDM, Kementan, Kemendagri, Kementerian BUMN dan pihak swasta. Kementan mendukung dalam hal akselerasi, replanting, penerapan Good Agricultural Practices (GAP), dan pengolahan sawit rakyat.
c. Wilayah Adat Papua: Wilayah Adat Laa Pago dan Wilayah Adat Domberay Kabupaten di kawasan pegunungan sebagian besar ditetapkan sebagai daerah tertinggal sesuai amanat PP 78/2014 tentang Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, sehingga kawasan tersebut paling membutuhkan keberpihakan pembangunan. Dengan potensi agroklimat, kondisi sosial dan antropologis masyarakat, wilayah adat papua memiliki potensi pengembangan komoditas pertanian. Untuk itu, Kementerian Pertanian mendukung Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2020 - 2024 pengembangan tanaman tahunan dan penyegar dengan prioritas komoditas kakao dan kopi.
39RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
3.2. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI KEMENTERIAN PERTANIAN DAN DITJEN TANAMAN PANGAN
1.2.1. Arah Kebijakan dan strategi Kementerian Pertanian
Sesuai dengan RPJPN 2005-2025, sasaran pembangunan jangka menengah 2020-2024 adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompratif dan kompetitif di berbagai sektor ekonomi dan wilayah yang didukung oleh kekayaan sumberdaya alam, sumber daya manusia yang berkualitas, teknologi maju dan kelembagaan yang terkonsolidasi sehingga mampu menghasilkan produk pertanian yang berdaya saing dan berkelanjutan.
Pembangunan jangka menengah 2020-2024, sesuai target nasional yang didukung oleh sektor pertanian bahwasanya tidak ada lagi visi misi K/L dan hanya ada Visi Misi Presiden menjadikan ruang lingkup dukungan sektor pertanian dalam pembangunan nasional semakin meluas diantaranya:
1. Peningkatan investasi pertanian
2. Peningkatan pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
3. Peningkatan produksi komoditas pertanian
4. Penurunan tingkat kehilangan hasil (losses)
5. Peningkatan efisiensi biaya produksi
6. Dukungan terhadap peningkatan serapan tenaga kerja dan pengusaha pertanian milenial
40 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
7. Peningkatan ekspor komoditas dan hasil pertanian
8. Penurunan daerah rawan pangan dan stunting
9. Family farming dan pertanian masuk sekolah (dunia pendidikan)
10. Pemanfaatan dan pengembangan pertanian dalam kluster daerah utama, andalan dan pengembangan.
1.2.2. Arah kebijakan dan Strategi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Arah kebijakan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan tahun 2020-2024 pada prinsipnya mendukung Prioritas Program 3 yaitu peningkatan ketersediaan, akses dan kualitas konsumsi pangan. Program ini terdiri dari kegiatan prioritas yaitu :
1. Peningkatan kualitas konsumsi, keamanan, fortifikasi dan biofortifikasi pangan
2. Peningkatan ketersediaan pangan hasil pertanian dan pangan hasil laut secara berkelanjutan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga kebutuhan pokok
3. Peningkatan produktivitas, keberlanjutan sumber daya manusia (SDM) pertanian dan kepastian pasar
4. Peningkatan produktivitas, keberlanjutan sumber daya pertanian dan digitalisasi pertanian
5. Peningkatan tata kelola sistem pangan nasional.
Indikator pangan dan pertanian RPJMN 2020-2024 PP peningkatan ketersediaan, akses dan kualitas konsumsi pangan sebagai berikut :
41RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
Tabel 5. Indikator Pangan dan Pertanian RPJMN 2020-2024
40
4. Peningkatan produktivitas, keberlanjutan sumber daya pertanian dan digitalisasi pertanian
5. Peningkatan tata kelola sistem pangan nasional.
Indikator pangan dan pertanian RPJMN 2020-2024 PP peningkatan
ketersediaan, akses dan kualitas konsumsi pangan sebagai berikut:
Tabel 5. Indikator Pangan dan Pertanian RPJMN 2020-2024
Dari indikator kegiatan prioritas tersebut, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan mendukung indikator :
1. Luas lahan produksi beras bifortifikasi (ha);
2. Persentase pangsa pangan organic (%);
3. Penggunaan benih bersertifikat (%);
4. Ketersediaan beras (juta ton);
5. Produksi Jagung (juta ton);
6. Produksi Umbi-Umbian (juta ton).
42 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
Dalam pengelolaan kegiatan mendukung kebijakan tersebut telah ditetapkan kegiatan tanaman pangan yaitu :
1. Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi
2. Pengelolaan produksi serealia
3. Pengelolaan system penyediaan benih tanaman pangan
4. Penguatan perlindungan tanaman pangan dari gangguan OPT dan DPI
5. Dukungan manajemen dan teknis lainnya pada Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
6. Pengembangan Peramalan Serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan
7. Pengembangan Metode Pengujian Mutu Benih dan Penerapan Sistem Mutu Benih dan Penerapan Sistem Mutu Laboratorium Pengujian Benih
8. Pengolahan dan pemasaran hasil tanaman pangan.
Kegiatan tersebut dikelola unit Eselon II lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.
Kebijakan pertanian terutama sector tanaman pangan dalam periode ini diarahkan untuk mendukung ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi termasuk memperhatikan kesejahteraan keluarga petani dan memperhatikan keberlanjutan sumber daya pertanian.
Arah kebijakan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan tahun 2020-2024 dalam rangka mendukung pembangunan nasional tersebut adalah sebagai berikut:
1. Terjaganya ketersediaan pangan strategis nasional
Kondisi yang ingin dicapai dalam terjaganya ketersediaan pangan strategis nasional yaitu meningkatnya produksi tanaman pangan khususnya padi, jagung, kedelai dan
43RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
aneka umbi, stabilnya pasokan pangan, akses pangan mudah dan murah dan distribusi pangan yang lancar. Selain itu Ditjen Tanaman Pangan mendukung kebijakan Perbaikan Gizi Masyarakat dengan Fortifikasi yang merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 serta Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) dengan peningkatan luas lahan produksi beras biofortifikasi. Dukungan tersebut berupa bantuan sarana produksi seperti benih, pupuk, bio pestisida, pendampingan dan lain-lain.
2. Pengembangan kawasan tanaman pangan berbasis korporasi petani
Tahun 2020 – 2024 telah dimanatkan dalam perpres nomor 18 tahun 2020 tentang RPJMN bahwa Dalam RPJM 2020-2024, pengembangan kawasan korporasi pertanian sebagai Penguatan Jaminan Usaha serta 350 korporasi petani dan nelayan dengan pelaksana kegiatan Kementan, KKP, Kemen BUMN, Kemenkop UKM, Kemenperin, BUMN/Swasta, Pemerintah Daerah, dan Lembaga lainnya. Di Kementerian Pertanian telah dikategorikan kawasan yaitu kawasan Pertanian utama, andalan, dan pengembangan yang dijadikan sebagai calon lokasi major project kawasan pertanian Sasaran terbentuknya pengembangan kawasan korporasi pertanian pada tahun 2020-2024:
- Tahun 2020 = terbentuk 5 kawasan
- Tahun 2021 = terbentuk 33 kawasan
- Tahun 2022 = terbentuk 65 kawasan
- Tahun 2023 = terbentuk 150 kawasan
- Tahun 2024 = terbentuk 350 kawasan.
44 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
Target tersebut merupakan korporasi Kementerian pertanian yang terdiri dari komoditas prioritas berdasarkan RPJMN 2020-2024 dan Kepmentan 472 tahun 2018. Komoditas tanaman pangan yaitu padi, jagung, kedelai, ubi kayu, dan ubi jalar.
3. Peningkatan penggunaan benih bersertifikat
4. Peningkatan ekspor subsector tanaman pangan.
Strategi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan tahun 2020-2024 yaitu :
1. Meningkatkan ketersediaan pangan strategis tanaman pangan
Meningkatkan ketersediaan pangan strategis tanaman pangan dengan melalui pendekatan peningkatan produksi khususnya komoditas padi, jagung dan kedelai. Peningkatan produksi dan produktivitas sector pertanian melalui penyediaan benih unggul peningkatan sertifikasi perbenihan, penerapan praktik budidaya, penanganan pasca panen dan pengolahan scara baik (Good Agricultural Practice).
Strategi Peningkatan produksi tanaman pangan dengan meningkatkan produktivitas dan luas panen. Peningkatan produktivitas dapat dilakukan dengan peningkatan jumlah luas lahan intensifikasi / optimalisasi melalui penggunaan benih unggul/bermutu/bersertifikat, pemupukan berimbang, pengendalian OPT dan DPI. Peningkatan luas panen melalui peningkatan luas lahan ekstensifikasi / perluasan areal pertanian.
Selain itu peningkatan produksi dapat dicapai dengan pendekatan Pengembangan kawasan tanaman pangan berbasis korporasi petani, pemanfaatan subsidi,
45RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
pembiayaan dan kredit usaha pertanian, pemanfaatan lahan secara optimal termasuk lahan rawa dan Pengembangan system pertanian terpadu.
Perubahan iklim yang semakin tidak menentu sangat mempengaruhi peningkatan produksi, banyak petani gagal panen/puso karena kekeringan dan banjir. Strategi yang ditempuh dalam adaptasi terhadap perubahan iklim, yaitu:
a. Penyesuaian dan pengembangan sistem usahatani terhadap perubahan iklim
b. Pengembangan dan penerapan teknologi adaptif terhadap cekaman iklim.
c. Optimalisasi penggunaan sumberdaya lahan, air dan genetik.
d. Penguatan peran semua pemangku kepentingan melalui rembug petani di tingkat lokal dalam perencanaan awal tanam serentak yang mengadopsi kalender tanam dan antisipasi terhadap perubahan iklim.
Dukungan Direktorat Jenderal tanaman pangan dalam peningkatan produksi yaitu memberikan regulasi dan bantuan pemerintah yang bersifat stimulant. Bantuan pemerintah berupa fasilitasi sarana produksi seperti benih, pupuh, pestisida, herbisida, alat mesin pertanian, sarana DPI yaitu sumur, pompa dll, serta sarana pendukung lainnya sesuai kebutuhan.
2. Peningkatan daya saing tanaman pangan
a. Peningkatan daya saing dengan mengurangi kehilangan susut hasil dengan penanganan panen dan pasca panen yang benar (Good Handling Practice);
46 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
b. Peningkatan mutu dan daya saing dengan pengolahan yang benar (Good Manufacturing Practice);
c. Pengembangan Lumbung Pangan berorientasi ekspor di perbatasan
d. Digitalisasi sistem informasi dan promosi serta percepatan perijinan ekpor dan investasi
e. Penguatan sistem perkarantinaan guna mendukung percepatan eskpor
f. Simplifikasi prosedural untuk menekan biaya dan waktu yang dilakukan dengan cara: Mengurangi Komoditi yang Wajib Laporan Surveyor (LS), Mengurangi larangan dan/atau pembatasan Ekspor lainnya, Memfasilitasi penerbitan Certificate of Origin, dan Efisiensi logistic.
g. Diplomasi pengenaan Tarif Preferensi Free Trade Area (FTA)
h. Penyelesaian sengketa dagang
i. peningkatan akses pasar ekspor (non-tradisional market)
j. Penguatan Market Intelegence di luar negeri
k. Memberikan kemudahan bagi eksportir dalam perizinan melalui OSS (one single system) atau program perizinan terpadu, sehingga prosesnya bisa lebih cepat.
l. Mendorong generasi milenial untuk menjadi eksportir
m. Pemerintah membuat kebijakan inline inspection yakni Badan Karantina Pertanian melakukan kunjungan langsung ke eksportir, dari tingkat
47RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
budidaya hingga penanganan pascapanen sehingga mempermudah pelaku usaha dalam menangani produk yang akan diekspor.
n. Program I-Mace (Indonesian Maps of Agriculture Commodity Export) atau peta komoditas ekspor pertanian Indonesia guna mengetahui data sentra komoditas pertanian dan berpotensi ekspor.
o. Penerapan elektronik sertifikat (E-Cert), sehingga produk pertanian yang diekspor lebih terjamin
p. Mendorong KUR komoditas berorientasi ekspor
q. Penyiapan pest list untuk persyaratan ekspor, penanganan dampak perubahan iklim atau bencana alam, sampai penguatan kelembagaan perlindungan
r. Harmonisasi persyaratan teknis dan perdagangan dengan negara tujuan, melakukan promosi produk, pengiriman misi dagang dan negosiasi market akses
s. Sinergisme dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan instansi terkait lain untuk mendukung ekspor;
t. Kemitraan (pembiayaan maupun pembinaa, pemasaran).
3. Peningkatan infrastruktur pertanian pasca panen
Penggunaan alsintan Pasca panen dimaksudkan untuk peningkatan produksi loses dan mutu hasil tanaman pangan. Peningkatan penggunaan alsintan dengan melalui strategi sebagai berikut :
a. Menyediakan perangkat peraturan tentang semua aspek alsintan
b. Pengembangan teknologi alat dan mesin pertanian sesuai kondisi willayah dan jenis tanaman
48 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
c. Menumbuhkembangkan industri dan penerapan alsintan
d. Mengembangkan kelembagaan Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) yang mandiri
e. Meningkatkan efisiensi penggunaan alsintan
f. Mengembangkan lembaga pengujian alsintan yang terakreditasi di daerah dalam rangka otonomi daerah
g. Menyediakan sistem pembiayaan/perkreditan bagi petani agar mampu membeli alsintan
h. Melatih keselamatan kerja lapang operator alsintan
i. Memasyarakatkan budaya mekanisasi pertanian kepada petani di perdesaan.
4. Birokrasi yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima
Reformasi birokrasi merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencapai good governance dan melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan dan sumber daya manusia aparatur. Melalui reformasi birokrasi, dilakukan penataan terhadap sistem penyelangggaraan pemerintah dimana uang tidak hanya efektif dan efisien, tetapi juga reformasi birokrasi menjadi tulang punggung dalam perubahan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tujuan reformasi birokrasi adalah untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik, berintegrasi, berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera,
49RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
berdedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara.
Adapun strategi untuk mewujudkan birokrasi yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima adalah sebagai berikut:
1. Penguatan implementasi manajemen ASN, melalui upaya-upaya sebagai berikut:
a. Penerapan manajeman talenta ASN
b. Peningkatan sistem merit ASN
c. Penyederhanaan eselonisasi
d. Penataan jabatan fungsional
2. Penataan kelembagaan dan proses bisnis, melalui:
a. Penataan kelembagaan instansi pemerintah
b. Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terintegrasi
3. Reformasi sistem akuntabilitas kinerja, melalui:
a. Perluasan implementasi sistem integritas
b. Penguatan pengelolaan reformasi birokrasi dan akuntabilitas kinerja organisasi
c. Reformasi sistem perencanaan dan penganggaran
4. Transformasi pelayanan publik, melalui:
a. Pelayanan publik berbasis elektronik (e-service)
b. Penguatan pengawasan masyarakat atas kinerja pelayanan publik
c. Penguatan ekosistem inovasi
d. Penguatan pelayanan terpadu.
5. Meningkatkan pengelolaan Anggaran Direktorat Jenderal Tanaman Pangan yang akuntabel dan berkualitas.
50 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
6. Meningkatkan dukungan kegiatan-kegiatan tematik
Pembangunan pertanian khususnya sub sektor tanaman pangan dalam upaya pencapaian sasaran nasional 2020-2024 membutuhkan dukungan dari berbagai pihak baik dalam hal dukungan kegiatan, penganggaran, regulasi, kebijakan, maupun faktor lainnya dengan tetap mempertimbangkan faktor-faktor yang berinteraksi langsung ataupun tidak langsung terhadap program/kegiatan yang sudah dicanangkan.
Selain rancangan program/kegiatan tahun 2020-2024 yang sudah ditetapkan, selain kegiatan utama juga terdapat kegiatan khusus atau tematik yang didasari atas regulasi atau peraturan Pemerintah, integrasi kegiatan lintas unit kerja, maupun kegiatan kebijakan pimpinan yang dialokasikan untuk disinergikan dan diintegrasikan dengan kegiatan yang sudah ditetapkan.
Dukungan dari sub sektor tanaman pangan dilakukan dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan pengembangan ekonomi petani dari hulu hingga hilir pada komoditas unggulan setempat. Pelaksanaannya dilakukan melalui pendekatan Tematik, Holistik, Integratif, dan Spasial (THIS). Tematik dalam pendekatan tersebut bermaksud penentuan tema-tema prioritas dengan kesesuaian tema, holistik untuk pencapaian prioritas melalui koordinasi berbagai elemen pemangku kepentingan, integratif bermakna relasi antar-berbagai program/kegiatan untuk mencapai prioritas, serta spasial berarti dalam perencanaan kegiatan mempertimbangkan keterkaitan antar wilayah untuk mencapai sasaran prioritas.
Kegiatan tematik dapat diaplikasikan dalam bentuk dukungan terhadap sarana produksi tanaman pangan
51RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
dari hilir hingga hulu, pendampingan/pengawalan kegiatan dan pembiayaan (KUR) tanaman pangan, sehingga berdampak langsung kepada petani maupun masyarakat sekitarnya. Dampak nyata yang diharapkan melalui dukungan kegiatan tematik meliputi ketersediaan pangan lokal, optimalisasi komoditas unggulan, akses pemasaran produk yang bernilai daya saing, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani.
Kegiatan tematik yang menjadi kegiatan prioritas pada RPJMN Kementerian/Lembaga Pemerintah selain Kementerian Pertanian tahun 2020-2024 meliputi kawasan perbatasan (Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan/BNPP); daerah tertinggal (Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi); Pengarusutamaan Gender (PUG) (Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak/KPPPA) Rencana Aksi Nasional (RAN) Bela Negara; Rencana Aksi Pemberantasan Narkoba (Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Setjen Wantannas); dan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) (TNI-RI). Selanjutnya, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan akan mensinergikan dan mengintegrasikan kegiatan dan anggaran yang dianggarkan pada RPJMN 2020-2024 dengan kegiatan tematik tersebut. Alokasi dukungan setiap tahunnya untuk kegiatan selain PUG disesuaikan dengan lokasi prioritas (lokpri) yang sudah ditetapkan untuk tahun 2020-2024, namun tidak seluruh lokpri akan diakomodir setiap tahunnya. Untuk kegiatan PUG pada tahun sebelumnya terdapat pada kegiatan Penerapan Pengendalina Hama Terpadu (PPHT) (Ditlintan), dan tahun 2020-2024 akan diterapkan juga pada kegiatan perbenihan, budidaya tanaman pangan, pengolahan dan pemasaran hasil tanaman pangan.
52 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
3.3. KERANGKA REGULASI
Urgensi kerangka regulasi Rencana Strategis Tahun 2020-2024 antara lain:
1. Mengarahkan perencanaan regulasi sebagai kebutuhan pembangunan,
2. Meningkatkan kuantitas penggunaan anggaran untuk pembentukan regulasi,
3. Meningkatkan kualitas Regulasi dalam rangka mendorong prioritas pembangunan nasional.
Sedangkan Prinsip-Prinsip Regulasi yang akan dilaksanakan pada RPJMN 2020-2024 antara lain:
1. Memfasilitasi dan mengatur perilaku masyarakat dan aparatur,
2. Mempertimbangkan aspek-aspek biaya dan manfaat (Cost and Benefit Analysis/CBA),
3. Kebutuhan regulasi dalam RKP dan Renja mendukung kebijakan pembangunan nasional dan arahan presiden,
4. Peningkatan pemangku kepentingan.
Kerangka regulasi dalam Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2020-2024 bertujuan untuk mendukung pembangunan nasional antara lain:
1. Pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan,
2. Infrastruktur dan pemetaan wilayah,
3. Nilai tambah sektor riil, industrialisasi, dan kesempatan kerja,
4. Ketahanan pangan, air, energi dan lingkungan hidup,
5. Stabilitas pertahanan dan keamanan.
53RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
Kebutuhan regulasi pada agenda pembangunan RPJMN 2020-2024 dan arah kebijakan Kementerian Pertanian diantaranya:
1. Terjaganya ketahanan pangan nasional, regulasi yang dibutuhkan antara lain:
a. Revisi UU Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular;
b. RPP tentang Keamanan Pangan;
c. Revisi PP Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan;
d. RPP tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2019 tentang Sistem Budi Daya Pertanian Berkelanjutan;
e. RPerpres tentang Strategi Ketahanan Pangan dan Gizi;
f. RPerpres tentang Instrumen Pengendalian Gas Rumah Kaca Nasional dan Rencana Pembangunan Rendah Karbon;
g. RPermentan tentang Pengawasan Produk Rekayasa Genetik; dan
h. RPermentan tentang Komando Strategi Penggilingan Padi.
2. Meningkatnya nilai tambah dan daya saing pertanian, regulasi yang dibutuhkan diantaranya:
a. RPP tentang Label dan Iklan Pangan;
b. RPP tentang Penyelenggaraan Usaha Perkebunan;
c. RPerpres Pengembangan Tanaman Obat/Jamu untuk Industri
54 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
d. RPermentan tentang Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit; dan
e. Rpermentan tentang Penerapan Penanganan dan Pemasaran Biji Kakao.
3. Menjaga keberlanjutan sumberdaya pertanian serta tersedianya prasarana dan saran pertanian, regulasi yang dibutuhkan diantaranya:
a. RPP tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan;
b. RPerpres tentang Asuransi Pertanian;
c. RPerpres tentang Perlindungan Lahan Pertanian;
d. RPermentan tentang Perlindungan Perkebunan;
e. RPermentan tentang Perubahan Kedua Atas Permentan Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penelitian dan Pengembangan, Peremajaan, serta Sarana dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit;
f. RPermentan tentang Fasilitasi Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat; dan
g. RPermentan tentang Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi.
4. Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia pertanian, regulasi yang dibutuhkan diantaranya:
a. RPerpres tentang Penumbuhan dan Pengembangan Korporasi Petani; dan
b. RPerpres tentang Optimalisasi Penyuluhan Pertanian.
55RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
3.4. KERANGKA KELEMBAGAAN
Terkait dukungan sumberdaya aparatur sipil negara, Kementerian Pertanian didukung oleh Aparatur Sipil Negara yang tersebar di 11 (sebelas) unit kerja eselon I baik yang berada pada kantor pusat maupun unit pelaksana teknis di daerah. Untuk mengantisipasi kekurangan SDM yang ada terkait dengan perubahan lingkungan strategis, telah dilaksanakan perhitungan kebutuhan pegawai melalui peta jabatan yang ideal berdasarkan hasil analisis jabatan dan analisis beban kerja dengan mengacu pada aplikasi e-formasi yang telah ditetapkan oleh Kementerian PAN dan RB.
Kementerian Pertanian mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pertanian untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Kementerian Pertanian menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan dan penetapan kebijakan di bidang penyediaan prasarana dan sarana pertanian, peningkatan produksi padi, jagung, kedelai, tebu, daging, dan pertanian lainnya, serta peningkatan nilai tambah, daya saing, mutu, dan pemasaran hasil pertanian;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang penyediaan prasarana dan sarana pertanian, peningkatan produksi padi, jagung, kedelai, tebu, daging, dan pertanian lainnya, serta peningkatan nilai tambah, daya saing, mutu, dan pemasaran hasil pertanian;
c. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan di bidang penyediaan prasarana dan sarana pertanian, peningkatan produksi padi, jagung, kedelai, tebu, daging, dan pertanian lainnya, serta peningkatan nilai tambah, daya saing, mutu, dan pemasaran hasil pertanian;
56 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
d. pelaksanaan penelitian, pengembangan dan inovasi di bidang pertanian;
e. penyelenggaraan penyuluhan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang pertanian;
f. koordinasi dan pelaksanaan diversifikasi dan pemantapan ketahanan pangan;
g. pelaksanaan perkarantinaan pertanian dan pengawasan keamanan hayati;
h. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif pada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Pertanian;
i. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi di lingkungan Kementerian Pertanian;
j. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Pertanian; dan
k. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Pertanian.
Susunan Organisasi Kementerian Pertanian sebagai berikut:
a. Sekretariat Jenderal;
b. Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian;
c. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan;
d. Direktorat Jenderal Hortikultura;
e. Direktorat Jenderal Perkebunan;
f. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan;
g. Inspektorat Jenderal;
h. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian;
i. Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian;
j. Badan Ketahanan Pangan;
57RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
k. Badan Karantina Pertanian;
l. Staf Ahli Bidang Pengembangan Bio Industri;
m. Staf Ahli Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional;
n. Staf Ahli Bidang Investasi Pertanian;
o. Staf Ahli Bidang Lingkungan Pertanian;
p. Staf Ahli Bidang Infrastruktur Pertanian;
q. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian;
r. Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian;
s. Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian; dan
t. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.
55
Gambar 2. Struktur Organisasi Kementerian Pertanian
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan mempunyai tugas menyelenggarakan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan produksi padi,
jagung, kedelai, dan tanaman pangan lainnya.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan di bidang penyediaan perbenihan, penyelenggaraan
budi daya, peningkatan pascapanen, pengolahan, dan pemasaran hasil
produksi padi, jagung, kedelai, dan tanaman pangan lainnya, serta
pengendalian hama penyakit dan perlindungan tanaman pangan;
Gambar 2. Struktur Organisasi Kementerian Pertanian
58 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan produksi padi, jagung, kedelai, dan tanaman pangan lainnya.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan di bidang penyediaan perbenihan, penyelenggaraan budi daya, peningkatan pascapanen, pengolahan, dan pemasaran hasil produksi padi, jagung, kedelai, dan tanaman pangan lainnya, serta pengendalian hama penyakit dan perlindungan tanaman pangan;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang penyediaan perbenihan, penyelenggaraan budi daya, peningkatan pascapanen, pengolahan, dan pemasaran hasil produksi padi, jagung, kedelai, dan tanaman pangan lainnya, serta pengendalian hama penyakit dan perlindungan tanaman pangan;
c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang penyediaan perbenihan, penyelenggaraan budi daya, peningkatan pascapanen, pengolahan, dan pemasaran hasil produksi padi, jagung, kedelai, dan tanaman pangan lainnya, serta pengendalian hama penyakit dan perlindungan tanaman pangan;
d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang penyediaan perbenihan, penyelenggaraan budi daya, peningkatan pascapanen, pengolahan, dan pemasaran hasil produksi padi, jagung, kedelai, dan tanaman pangan lainnya, serta pengendalian hama penyakit dan perlindungan tanaman pangan;
e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penyediaan perbenihan, penyelenggaraan budi daya, peningkatan
59RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
pascapanen, pengolahan, dan pemasaran hasil produksi padi, jagung, kedelai, dan tanaman pangan lainnya, serta pengendalian hama penyakit dan perlindungan tanaman pangan;
f. pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terdiri atas:
a. Sekretariat Direktorat Jenderal;
Sekretariat Direktorat Jenderal mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Dalam melaksanakan tugas, Sekretariat Direktorat Jenderal menyelenggarakan fungsi:
- koordinasi, penyusunan rencana dan program, anggaran, serta kerja sama di bidang tanaman pangan;
- pengelolaan urusan keuangan dan perlengkapan;
- evaluasi dan penyempurnaan organisasi, tata laksana, pengelolaan urusan kepegawaian, penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, dan pelaksanaan hubungan masyarakat serta informasi publik;
- evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan, serta pemberian layanan rekomendasi di bidang tanaman pangan; dan
- pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.
60 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
Sekretariat Direktorat Jenderal terdiri atas:
- Bagian Perencanaan;
- Bagian Keuangan dan Perlengkapan;
- Bagian Umum;
- Bagian Evaluasi dan Layanan Rekomendasi; dan
- Kelompok Jabatan Fungsional.
b. Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan
Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan penyediaan benih padi, jagung, kedelai, dan tanaman pangan lain.
Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan menyelenggarakan fungsi:
- penyiapan perumusan kebijakan di bidang peningkatan penyediaan varietas, pengawasan mutu, dan produksi benih tanaman pangan;
- pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan penyediaan varietas, pengawasan mutu, dan produksi benih tanaman pangan;
- penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang peningkatan penyediaan varietas, pengawasan mutu, dan produksi benih tanaman pangan;
- pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang peningkatan penyediaan varietas, pengawasan mutu, dan produksi benih tanaman pangan;
- pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang peningkatan penyediaan varietas, pengawasan mutu, dan produksi benih tanaman pangan; dan
61RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
- pelaksanaan urusan tata usaha Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan.
Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan terdiri atas:
- Subdirektorat Pengembangan Varietas;
- Subdirektorat Pengawasan Mutu Benih;
- Subdirektorat Pengembangan Produksi Benih;
- Subbagian Tata Usaha; dan
- Kelompok Jabatan Fungsional.
c. Direktorat Serealia
Direktorat Serealia mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan produksi padi, jagung dan serealia lain.
Direktorat Serealia menyelenggarakan fungsi:
- penyiapan perumusan kebijakan di bidang peningkatan produksi padi irigasi dan rawa, padi tadah hujan dan lahan kering serta jagung dan serealia lain;
- pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan produksi padi irigasi dan rawa, padi tadah hujan dan lahan kering serta jagung dan serealia lain;
- penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang peningkatan produksi padi irigasi dan rawa, padi tadah hujan dan lahan kering serta jagung dan serealia lain;
- pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang peningkatan produksi padi irigasi dan rawa, padi tadah hujan dan lahan kering serta jagung dan serealia lain;
62 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
- pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang peningkatan produksi padi irigasi dan rawa, padi tadah hujan dan lahan kering serta jagung dan serealia lain; dan
- pelaksanaan urusan tata usaha Direktorat Serealia.
Direktorat Serealia terdiri atas:
- Subdirektorat Padi Irigasi dan Rawa;
- Subdirektorat Padi Tadah Hujan dan Lahan Kering;
- Subdirektorat Jagung dan Serealia Lain;
- Subbagian Tata Usaha; dan
- Kelompok Jabatan Fungsional.
d. Direktorat Aneka Kacang dan Umbi
Direktorat Aneka Kacang dan Umbi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang peningkatan produksi kedelai, aneka kacang lain, ubi kayu dan aneka umbi lain.
Direktorat Aneka Kacang dan Umbi menyelenggarakan fungsi:
- penyiapan perumusan kebijakan di bidang peningkatan produksi kedelai, aneka kacang lain, ubi kayu dan aneka umbi lain;
- pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan produksi kedelai, aneka kacang lain, ubi kayu dan aneka umbi lain;
- penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang produksi kedelai, aneka kacang lain, ubi kayu dan aneka umbi lain;
63RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
- pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang peningkatan produksi kedelai, aneka kacang lain, ubi kayu dan aneka umbi lain;
- pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang peningkatan produksi kedelai, aneka kacang lain, ubi kayu dan aneka umbi lain; dan
- pelaksanaan urusan tata usaha Direktorat Aneka Kacang dan Umbi.
Direktorat Aneka Kacang dan Umbi terdiri atas:
- Subdirektorat Kedelai;
- Subdirektorat Aneka Kacang Lain;
- Subdirektorat Ubi Kayu dan Aneka Umbi Lain;
- Subbagian Tata Usaha; dan
- Kelompok Jabatan Fungsional.
e. Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan
Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengendalian hama penyakit dan perlindungan tanaman pangan.
Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan menyelenggarakan fungsi:
- pengelolaan data dan informasi organisme pengganggu tumbuhan;
- peningkatan kapasitas kelembagaan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan;
- penyiapan perumusan kebijakan di bidang pengendalian organisme pengganggu tumbuhan serealia, aneka kacang
64 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
dan umbi, serta penanggulangan dampak perubahan iklim;
- pelaksanaan kebijakan di bidang pengendalian organisme pengganggu tumbuhan serealia, aneka kacang dan umbi, serta penanggulangan dampak perubahan iklim;
- penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pengendalian organisme pengganggu tumbuhan serealia, aneka kacang dan umbi, serta penanggulangan dampak perubahan iklim;
- pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengendalian organisme pengganggu tumbuhan serealia, aneka kacang dan umbi, serta penanggulangan dampak perubahan iklim;
- pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang pengendalian organisme pengganggu tumbuhan serealia, aneka kacang dan umbi, serta penanggulangan dampak perubahan iklim; dan
- pelaksanaan urusan tata usaha Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan.
Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan terdiri atas:
- Subdirektorat Data dan Kelembagaan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan;
- Subdirektorat Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan Serealia;
- Subdirektorat Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan Aneka Kacang dan Umbi;
- Subdirektorat Penanggulangan Dampak Perubahan Iklim;
- Subbagian Tata Usaha; dan
- Kelompok Jabatan Fungsional.
65RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
f. Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan.
Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan pascapanen, pengolahan dan pemasaran hasil tanaman pangan.
Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan menyelenggarakan fungsi:
- penyiapan perumusan kebijakan di bidang peningkatan pascapanen, pengolahan, standardisasi dan penerapan standar mutu serta pemasaran dan investasi tanaman pangan;
- pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan pascapanen, pengolahan, standardisasi dan penerapan standar mutu serta pemasaran dan investasi tanaman pangan;
- penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang peningkatan pascapanen, pengolahan, standardisasi dan penerapan standar mutu serta pemasaran dan investasi tanaman pangan;
- pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang peningkatan pascapanen, pengolahan, standardisasi dan penerapan standar mutu serta pemasaran dan investasi tanaman pangan;
- pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang peningkatan pascapanen, pengolahan, standardisasi dan penerapan standar mutu serta pemasaran dan investasi tanaman pangan;
- koordinasi perumusan dan harmonisasi standar, serta penerapan standar mutu di bidang tanaman pangan; dan
66 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
- pelaksanaan urusan tata usaha Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan.
Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan terdiri atas:
- Subdirektorat Pascapanen;
- Subdirektorat Pengolahan;
- Subdirektorat Standardisasi dan Mutu;
- Subdirektorat Pemasaran dan Investasi;
- Subbagian Tata Usaha; dan
- Kelompok Jabatan Fungsional.
g. Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (Permentan nomor 78 tahun 2011)
Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBPPMB-TPH) adalah unit pelaksana teknis yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur Jenderal Tanaman Pangan. BBPPMB-TPH secara teknis dibina oleh Direktur Perbenihan, Direktur Jenderal Tanaman Pangan dan Direktur Perbenihan Direktorat Jenderal Hortikultura.
Tugas BBPPMB-TPH yaitu melaksanakan pengembangan serta pemberian bimbingan teknis pengujian mutu benih dan penerapan system manajemen mutu benih tanaman pangan dan hortikultura.
Fungsi BBPPMB-TPH yaitu :
- Penyusunan program dan evaluasi pengembangan pengujian mutu benih serta pemberian bimbingan teknis pengujian mutu benih dan penerapan system manajemen mutu benih tanaman pangan dan hortikultura;
67RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
- Pelaksanaan pengembangan teknik dan metode pengujian laboratorium, sertifikasi dan pengawasan peredaran benih tanaman pangan dan hortikultura;
- Pelaksanaan uji banding (uji profisiensi, unjuk kerja metode, uji arbitrase dan uji acuan) antar laboratorium pengujian benih tanaman pangan dan hortikultura;
- Pelaksanaan uji petik mutu benih tanaman pangan dan hortikultura;
- Pelaksanaan sertifikasi ISTA (International Seed Testing Association) untuk benih tanaman pangan dan hortikultura;
- Pelaksanaan sertifikasi system mutu dan pemberian hak penandaan Standar Nasional Indinesia (SNI) pada pelaku usaha perbenihan tanaman pangan dan hortikultura;
- Pelaksanaan pemberian bimbingan teknis pengujian mutu benih dan penerapan system manajemen mutu benih tanaman pangan dan hortikultura;
- Penyusunan informasi dan dokumentasi hasil pengembangan pengujian mutu benih serta pemberian bimbingan teknis pengujian mutu benih dan penerapan system manajemen mutu benih tanaman pangan dan hortikultura;
- Pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai Besar PPMB-TPH.
Susunan Organisasi BBPPMB-TPH terdiri atas :
- Kepala
- Bagian Umum
- Bidang informasi dan jaringan laboratorium
- Kelompok Jabatan Fungsional.
68 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
h. Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (Permentan nomor 76 tahun 2011)
Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) mempunyai tugas melaksanakan dan mengembangkan peramalan OPT, serta rujukan proteksi tanaman pangan dan hortikultura. BBPOPT secara teknis dibina oleh Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, dan Direktur Perlindungan Hortikultura, Direktorat Jenderal Hortikultura.
BBPOPT menyelenggarakan fungsi :
- Penyusunan program dan evaluasi peramalan, pengembangan peramalan OPT, dan rujukan proteksi tanaman pangan dan hortikultura
- Pelaksanaan analisis data dan informasi serangan OPT, dan factor penentu perkembangan OPT;
- Pelaksanaan dan penyusunan perumusan peramalan, pengamatan, dan pengendalian OPT;
- Pelaksanaan pengkajian dan pengembangan teknologi peramalan, pengamatan, dan pengendalian OPT berdasarkan system Pengendalian Hama Terpadu (PHT);
- Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi penerapan teknologi peramalan, pengamatan, dan pengendalian OPT;
- Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pengembangan system mutu dan standar Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit (LPHP);
- Pelaksanaan pemberian bimbingan teknis peramalan, pengamatan dan pengendalian OPT;
- Pemberian pelayanan kegiatan peramalan, pengembangan peramalan OPT dan rujukan proteksi tanaman pangan dan hortikultura;
69RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
- Pengelolaan cadangan bahan pengendali OPT tingkat nasional;
- Pelaksanaan tata usaha dan rumah tangga BBPOPT.
Susunan organisasi BBPOPT terdiri atas :
- Kepala
- Bagian umum
- Bidang Program dan Evaluasi
- Bidang Pelayanan Teknis, Informasi dan Dokumentasi;
- Kelompok Jabatan Fungsional.
i. Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman (Permentan nomor 77 Tahun 2011)
Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) adalah unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal Tanaman Pangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Perlindungan Tanaman Pangan.
BPMPT mempunyai tugas melaksanakan pengujian mutu pestisida, pupuk, produk tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.
BPMPT menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
- Pengelolaan sampel pestisida, pupuk, dan produk tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan;
- Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian mutu pestisida, pupuk, dan produk tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan;
- Pelaksanaan perumusan hasil pemerksaan dan pengujian mutu pestisida, pupuk, dan produk tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;
70 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
- Pelaksanaan pengembangan teknik dan metoda pemeriksaan dan pengujian mutu pestisida, pupuk, dan produk tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan;
- Pelaksanaan pemantauan mutu pestisida dan pupuk yang beredar, serta produk tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;
- Pemberian pelayanan teknik kegiatan pengujian mutu pestisida, pupuk, dan produk tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan;
- Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga BPMPT.
Susunan organisasi BPMPT terdiri atas :
- Kepala
- Subbagian Tata Usaha
- Seksi Pengelolaan Sampel;
- Seksi Pelayanan Teknis;
- Kelompok Jabatan Fungsional.
Tata hubungan kerja antara Pemerintah dengan Provinsi/Kabupaten/Kota berlandaskan pada asas dekonsentrasi dan asas tugas pembantuan serta desentralisasi. Dalam pengelolaan dana dekonsentrasi dan dana tugas pembantuan telah dilakukan pelimpahan kewenangan kepada Gubernur berdasarkan asas dekonsentrasi dan penugasan kepada Gubernur dan Bupati/Walikota berdasarkan asas tugas pembantuan.
71RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
67
Tata hubungan kerja antara Pemerintah dengan Provinsi/Kabupaten/Kota
berlandaskan pada asas dekonsentrasi dan asas tugas pembantuan serta
desentralisasi. Dalam pengelolaan dana dekonsentrasi dan dana tugas
pembantuan telah dilakukan pelimpahan kewenangan kepada Gubernur
berdasarkan asas dekonsentrasi dan penugasan kepada Gubernur dan
Bupati/Walikota berdasarkan asas tugas pembantuan.
Gambar 3. Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Gambar 3. Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
72 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAANIV
BAB
4.1. Target Kinerja
Target kinerja adalah tingkat sasaran kinerja spesifik yang akan dicapai oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dalam periode 2020 - 2024. Target kinerja dapat dijadikan sebagai tolok ukur dalam pengukuran kinerja. Salah satu fondasi utama dalam menerapkan manajemen kinerja adalah pengukuran kinerja dalam rangka menjamin adanya peningkatan dalam pelayanan publik dan meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi output dan outcome yang akan dan seharusnya dicapai untuk memudahkan terwujudnya organisasi akuntabel.
Dalam target kinerja juga telah ditetapkan indikatur kinerja utama yang merupakan ukuran keberhasilan yang menggambarkan kinerja utama Direktorat Jenderal Tanaman Pangan sesuai dengan tugas fungsi serta mandat yang diemban. Target kinerja disusun mengacu berdasarkan target kinerja Kementerian Pertanian.
Target Kinerja Kementerian Pertanian dapat dilihat dari sasaran strategis yang merupakan indikator utama Kementerian Pertanian 2020-2024, yaitu:
1) Meningkatnya ketersediaan pangan strategis dalam negeri, dengan indikator kinerja yaitu: (a) Peningkatan ketersediaan pangan strategis dalam negeri.
73RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
2) Meningkatnya daya saing komoditas pertanian nasional, dengan indikator: (a) Pertumbuhan volume ekspor untuk produk pertanian nasional (b) Persentase komoditas ekspor pertanian yang ditolak negara tujuan terhadap total komoditas ekspor pertanian.
3) Terjaminnya keamanan dan mutu pangan strategis nasional, dengan indikator: (a) Persentase keamanan dan mutu pangan strategis nasional, (b) Persentase kasus pelanggaran perkarantinaan yang diselesaikan.
4) Termanfaatkannya inovasi dan teknologi pertanian, dengan indikator: (a) Persentase hasil penelitian yang dimanfaatkan, (b) Teknologi yang diterapkan oleh petani.
5) Penyediaan prasarana dan sarana pertanian uyang sesuai kebutuhan, dengan indikator: (a) Indeks ketersediaan prasarana pertanian yang sesuai peruntukkan.
6) Terkendalinya penyebaran OPT dan DPI pada tanaman serta penyakit pada hewan, dengan indikator: (a) Persentase serangan OPT dan DPI yang ditangani, (b) Persentase wilayah yang terkendali dari penyakit hewan menular strategis (c) Persentase tindakan karantina terhadap temuan organisme pengganggu tumbuhan karantina dan hama penyakit hewan karantina.
7) Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia dan kelembagaan pertanian nasional, dengan indikator; (a) Persentase SDM pertanian dan kelembagaan petani yang meningkat kapasitasnya, (b) Persentase lulusan pendidikan pertanian yang bekerja di bidang pertanian.
8) Terwujudnya birokrasi Kementerian Pertanian yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima, dengan indikator: (a) Nilai reformasi birokrasi Kementerian Pertanian.
74 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
9) Terkelolanya anggaran Kementerian Pertanian yang akuntabel dan berkualitas, dengan indikator: (a) Nilai kinerja anggaran Kementerian PertanianIndikator kinerja utama Kementerian pertanian tahun 2020-2024 secara rinci dapat dilihat pada table sebagai berikut.
Tabel 6 . Indikator Kinerja Utama Kementerian Pertanian Tahun 2020-2024
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA SATUAN
TARGET
2020 2021 2022 2023 2024
1 Meningkatnya Ketersediaan Pangan Strategis Dalam Negeri
1 Peningkatan Ketersediaan Pangan Strategis dalam Negeri
% 3,70 3,80 3,90 4,00 4,10
2 Meningkatnya Daya Saing Komoditas Pertanian Nasional
2 Pertumbuhan Volume Ekspor untuk Produk Pertanian Nasional
% 1,30 1,35 1,40 1,45 2,00
3 Persentase Komoditas Ekspor Pertanian yang Ditolak Negara Tujuan
% 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1
3 Terjaminnya Keamanan dan Mutu Pangan Strategis Nasional
4 Persentase Keamanan dan Mutu Pangan Strategis Nasional
% 80 83,5 87 90 93
5 Persentase Kasus Pelanggaran Perkaranti-naan yang Diselesaikan
% 41 42 43 44 45
75RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA SATUAN
TARGET
2020 2021 2022 2023 2024
4 Termanfaat-kannya Inovasi dan Teknologi Pertanian
6 Persentase Hasil Penelitian yang Dimanfaatkan
% 65 70 70 75 75
7 Teknologi yang diterapkan oleh petani
%70 74 78 82 85
5 Tersedianya Prasarana dan Sarana Pertanian yang Sesuai Kebutuhan
8 Indeks Ketersediaan Prasarana Pertanian yang Sesuai Peruntukkan
Indeks 62,55 63,1 63,56 64,05 64,55
9 Indeks Ketersediaan Sarana Pertanian yang Sesuai Peruntukkan
Indeks 77,92 77,92 77,92 77,92 77,92
6 Terkendalinya Penyebaran OPT dan DPI pada Tanaman serta Penyakit pada Hewan
10 Persentase Serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan dan Dampak Perubahan Iklim yang Ditangani
% 58,45 58,71 59,34 60,53 62,56
11 Persentase Wilayah yang Terkendali dari Penyakit Hewan Menular Strategis
% 78,9 79,5 80,1 80,8 81,6
76 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA SATUAN
TARGET
2020 2021 2022 2023 2024
12 Persentase Tindakan Karantina terhadap Temuan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina dan Hama Penyakit Hewan Karantina
% 90 91 92 93 94
7 Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Pertanian Nasional
13 Persentase Sumber Daya Manusia Pertanian dan Kelembagaan Petani yang Meningkat Kapasitasnya
% 39 42 45 48 51
14 Persentase Lulusan Pendidikan Pertanian yang Bekerja di Bidang Pertanian
% 65 75 80 85 90
8 Terselenggara-nya Birokrasi Kementerian Pertanian yang Efektif, Efisien dan Berorientasi pada Layanan Prima
15 Nilai Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian
Nilai 79,96 80,71 81,46 82,21 82,96
9 Terkelolanya Anggaran Kementerian Pertanian yang Akuntabel dan Berkualitas
16 Nilai Kinerja Anggaran Kementerian Pertanian
Nilai 91,23 91,61 91,98 92,36 92,73
77RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
Berdasarkan Indikator Kinerja Utama Kementerian Pertanian tersebut, ditetapkan target kinerja/Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Tanaman Pangan sebagai berikut :
1. Meningkatnya ketersediaan pangan strategis tanaman pangan dalam negeri, indikatornya :
a. Peningkatan Produksi Padi
b. Peningkatan Produksi Jagung
c. Peningkatan Produksi Kedelai
2. Meningkatnya daya saing komoditas pertanian tanaman pangan, indikatornya :
a. Pertumbuhan volume ekspor untuk produk pertanian tanaman pangan.
3. Tersedianya infrastruktur pertanian pasca panen tanaman pangan yang sesuai dengan kebutuhan, indikatornya :
a. Rasio ketersediaan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) pasca panen Tanaman Pangan berdasarkan kebutuhan.
4. Terkendalinya penyebaran OPT dan DPI pada tanaman pangan, indikatornya :
a. Rasio serangan OPT dan DPI terhadap luas tanam tanaman pangan
5. Terwujudnya Birokrasi Ditjen Tanaman Pangan yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi pada Layanan Prima, indikatornya :
a. Nila Reformasi Birokrasi Ditjen Tanaman
6. Terkelolanya Anggaran Ditjen Tanaman Pangan yang akuntabel dan berkualitas, indikatornya :
a. Nilai Kinerja (NK).
Target Kinerja/Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2020-2024 secara rinci dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
78 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
Tabel 7. Target Kinerja Ditjen Tanaman Pangan Tahun 2020-2024
74
Target Kinerja/Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan Tahun 2020-2024 secara rinci dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut:
Tabel 7. Target Kinerja Ditjen Tanaman Pangan Tahun 2020-2024
2020 2021 2022 2023 2024PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU HASIL TANAMAN PANGAN
SASARAN PROGRAM 1: Meningkatnya ketersediaan pangan strategis tanaman pangan dalam negeri
IKSP 1. Peningkatan Produksi Padi % 8.32 5.67 7.20 6.72 3.50 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
- Peningkatan Produksi padi % 8.32 5.67 7.20 6.72 3.50 Direktorat Serealia
- Rasio benih padi yang tersedia sebelum masa tanam selesai terhadap total benih yang dibutuhkan
% 60 65 70 75 80 Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan
IKSP 2 . Peningkatan Produksi Jagung % 24.60 3.24 3.45 3.33 3.52 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
- Peningkatan Produksi jagung % 24.60 3.24 3.45 3.33 3.52 Direktorat Serealia
- Rasio benih jagung yang tersedia sebelum masa tanam selesai terhadap total benih yang dibutuhkan
%
80.00 81.00 82.00 83.00 84
Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan
IKSP 3. Peningkatan Produksi Kedelai % 13.16 7.08 7.00 7.09 6.96 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
- Peningkatan Produksi Kedelai % 13.16 7.08 7.00 7.09 6.96 Direktorat Aneka Kacang dan Umbi
- Rasio benih kedelai yang tersedia sebelum masa tanam selesai terhadap total benih yang dibutuhkan
% 80.00 81.00 82.00 83.00 84.00 Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan
KEGIATAN/SASARAN/INDIKATOR SATUAN Target Unit Organisasi Pelaksana
Target RPJMN Tahun 2020-2024 yang terkait dengan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dapat dilihat pada table sebagai berikut.
79RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
75
2020 2021 2022 2023 2024PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU HASIL TANAMAN PANGAN
SASARAN PROGRAM 2 : Meningkatnya daya saing komoditas pertanian tanaman pangan IKSP 4 : Pertumbuhan volume ekspor untuk produk pertanian tanaman pangan
% 10 11 12 13 14 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
- Rasio benih ubi jalar yang tersedia sebelum masa tanam selesai terhadap total benih yang dibutuhkan
% 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan
- Rasio benih kacang tanah yang tersedia sebelum masa tanam selesai terhadap total benih yang dibutuhkan
% 2 2 2 2 2 Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan
- Rasio benih kacang hijau yang tersedia sebelum masa tanam selesai terhadap total benih yang dibutuhkan
% 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan
- Rasio benih Porang yang tersedia sebelum masa tanam selesai terhadap total benih yang dibutuhkan
% Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan
- Peningkatan produksi Ubi Jalar % -5.59 6.99 7.05 6.96 7.02 Direktorat Aneka Kacang dan Umbi
- Peningkatan Produksi Kacang Tanah % 4.02 6.86 7.07 7.00 6.92 Direktorat Aneka Kacang dan Umbi
- Peningkatan Produksi Kacang Hijau % -5.02 6.99 7.04 6.57 7.05 Direktorat Aneka Kacang dan Umbi
SASARAN PROGRAM 3 : Tersedianya infrastruktur pertanian pasca panen tanaman pangan yang sesuai dengan kebutuhan
IKSP 5. Rasio ketersediaan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) pasca panen Tanaman Pangan berdasarkan kebutuhan
% 51 52 53 54 55 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
- Rasio pengajuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) pasca panen Tanaman Pangan yang dapat dipenuhi terhadap seluruh permintaan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) pasca panen
% 51 52 53 54 55 Direktorat Pengolahan Dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan
KEGIATAN/SASARAN/INDIKATOR SATUAN Target Unit Organisasi Pelaksana
76
2020 2021 2022 2023 2024PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU HASIL TANAMAN PANGAN
SASARAN PROGRAN 4 : Terkendalinya penyebaran OPT dan DPI pada tanaman panganIKSP 6 : Rasio serangan OPT dan DPI terhadap luas tanam tanaman pangan
% 5 5 5 5 5 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
- Rasio luas serangan OPT yang dapat dikendalikan dibanding luas tanam tanaman pangan
% 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5 Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan
- Rasio luas area terkena DPI yang dapat ditanggulangi dibanding luas tanam tanaman pangan
% 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5 Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan
SASARAN PROGRAM 5 : Terwujudnya Birokrasi Ditjen Tanaman Pangan yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi pada Layanan PrimaIKSP 7 : Nila Reformasi Birokrasi Ditjen Tanaman
Nilai 22,47 22,68 22,89 23,10 23,31 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
- Nila Reformasi Birokrasi Ditjen Tanaman Nilai 22,47 22,68 22,89 23,10 23,31 Sekkretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
IKSP 8: Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik Ditjen TP
Skala likert 3.40 3.43 3.45 3.48 3.50 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
- Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik BBPPMBTPH
Skala likert 3.30 3.35 3.40 3.45 3.50 Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman
Pangan dan Hortikultura (BBPPMBTPH)
- Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik BBPOPT
Skala likert 3.50 3.50 3.50 3.50 3.50 Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tanaman (BBPOPT)
SASARAN PROGRAM 6 : Terkelolanya Anggaran Ditjen Tanaman Pangan yang akuntabel
IKSP 9 : Nilai Kinerja (NK) Nilai 74,25 74,5 75 75,5 76.00 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
- Nilai Kinerja (NK) Nilai 74,25 74,5 75 75,5 76.00 Sekkretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
KEGIATAN/SASARAN/INDIKATOR SATUAN Target Unit Organisasi Pelaksana
80 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
75
2020 2021 2022 2023 2024PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU HASIL TANAMAN PANGAN
SASARAN PROGRAM 2 : Meningkatnya daya saing komoditas pertanian tanaman pangan IKSP 4 : Pertumbuhan volume ekspor untuk produk pertanian tanaman pangan
% 10 11 12 13 14 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
- Rasio benih ubi jalar yang tersedia sebelum masa tanam selesai terhadap total benih yang dibutuhkan
% 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan
- Rasio benih kacang tanah yang tersedia sebelum masa tanam selesai terhadap total benih yang dibutuhkan
% 2 2 2 2 2 Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan
- Rasio benih kacang hijau yang tersedia sebelum masa tanam selesai terhadap total benih yang dibutuhkan
% 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan
- Rasio benih Porang yang tersedia sebelum masa tanam selesai terhadap total benih yang dibutuhkan
% Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan
- Peningkatan produksi Ubi Jalar % -5.59 6.99 7.05 6.96 7.02 Direktorat Aneka Kacang dan Umbi
- Peningkatan Produksi Kacang Tanah % 4.02 6.86 7.07 7.00 6.92 Direktorat Aneka Kacang dan Umbi
- Peningkatan Produksi Kacang Hijau % -5.02 6.99 7.04 6.57 7.05 Direktorat Aneka Kacang dan Umbi
SASARAN PROGRAM 3 : Tersedianya infrastruktur pertanian pasca panen tanaman pangan yang sesuai dengan kebutuhan
IKSP 5. Rasio ketersediaan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) pasca panen Tanaman Pangan berdasarkan kebutuhan
% 51 52 53 54 55 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
- Rasio pengajuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) pasca panen Tanaman Pangan yang dapat dipenuhi terhadap seluruh permintaan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) pasca panen
% 51 52 53 54 55 Direktorat Pengolahan Dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan
KEGIATAN/SASARAN/INDIKATOR SATUAN Target Unit Organisasi Pelaksana
76
2020 2021 2022 2023 2024PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU HASIL TANAMAN PANGAN
SASARAN PROGRAN 4 : Terkendalinya penyebaran OPT dan DPI pada tanaman panganIKSP 6 : Rasio serangan OPT dan DPI terhadap luas tanam tanaman pangan
% 5 5 5 5 5 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
- Rasio luas serangan OPT yang dapat dikendalikan dibanding luas tanam tanaman pangan
% 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5 Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan
- Rasio luas area terkena DPI yang dapat ditanggulangi dibanding luas tanam tanaman pangan
% 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5 Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan
SASARAN PROGRAM 5 : Terwujudnya Birokrasi Ditjen Tanaman Pangan yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi pada Layanan PrimaIKSP 7 : Nila Reformasi Birokrasi Ditjen Tanaman
Nilai 22,47 22,68 22,89 23,10 23,31 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
- Nila Reformasi Birokrasi Ditjen Tanaman Nilai 22,47 22,68 22,89 23,10 23,31 Sekkretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
IKSP 8: Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik Ditjen TP
Skala likert 3.40 3.43 3.45 3.48 3.50 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
- Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik BBPPMBTPH
Skala likert 3.30 3.35 3.40 3.45 3.50 Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman
Pangan dan Hortikultura (BBPPMBTPH)
- Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik BBPOPT
Skala likert 3.50 3.50 3.50 3.50 3.50 Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tanaman (BBPOPT)
SASARAN PROGRAM 6 : Terkelolanya Anggaran Ditjen Tanaman Pangan yang akuntabel
IKSP 9 : Nilai Kinerja (NK) Nilai 74,25 74,5 75 75,5 76.00 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
- Nilai Kinerja (NK) Nilai 74,25 74,5 75 75,5 76.00 Sekkretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
KEGIATAN/SASARAN/INDIKATOR SATUAN Target Unit Organisasi Pelaksana
81RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
Tabel 8. Target RPJMN 2020-2024 yang terkait Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
77
Target RPJMN Tahun 2020-2024 yang terkait dengan Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan dapat dilihat pada table sebagai berikut.
Tabel 8. Target RPJMN 2020-2024 yang terkait Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan
Baseline
2019 2020 2021 2022 2023 2024Luas lahan produksi beras biofortifikasi (ha)
195 10,000 50,000 100,000 150,000 200,000
Persentase pangsa pangan organik (persentase) 5 8 10 15 20
Penggunaan benih bersertifikat (%) 53 60 65 70 75 80
Ketersediaan beras (juta ton)
38,4 39,2 42,7 44 45 46,8
Produksi jagung 24,8 30,9 31,9 33 34,1 35,3Produksi umbi-umbian (juta ton)
23,3 24,3 24,6 24,9 25,2 25,5
Peningkatan ketersediaan pangan hasil pertanian dan pangan laut secara berkelanjutan
TargetProgram Prioritas
Kegiatan Prioritas Indikator
Peningkatan ketersediaan, akses dan kualitas konsumsi pangan
Peningkatan kualitas konsumsi, keamanan, fortifikasi dan biofortifikasi pangan
Tabel 9. Target Komoditas Tanaman Pangan Tahun 2020-2024 (Tentative)
2020 2021 2022 2023 2024Padi (KSA) 54,60 59,15 62,50 67,00 71,50 74,00 Jagung 22,59 24,17 25,38 26,64 27,98 29,38 Kedelai 0,42 0,48 0,51 0,55 0,59 0,63 Kacang Tanah 0,42 0,44 0,47 0,50 0,54 0,57 Kacang Hijau 0,20 0,19 0,20 0,21 0,23 0,24 Ubi Kayu 16,35 22,86 23,06 23,25 23,44 23,61 Ubi Jalar 1,52 1,43 1,53 1,64 1,75 1,88 Porang - 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
DALAM JUTA TON BASELINE TARGET (Juta Ton)
Catatan:
Sasaran Jagung menggunakan baseline 2019 hasil sinkronisasi Kementan dan
BPS
Tabel 9. Target Komoditas Tanaman Pangan Tahun 2020-2024 (Tentative)
77
Target RPJMN Tahun 2020-2024 yang terkait dengan Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan dapat dilihat pada table sebagai berikut.
Tabel 8. Target RPJMN 2020-2024 yang terkait Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan
Baseline
2019 2020 2021 2022 2023 2024Luas lahan produksi beras biofortifikasi (ha)
195 10,000 50,000 100,000 150,000 200,000
Persentase pangsa pangan organik (persentase) 5 8 10 15 20
Penggunaan benih bersertifikat (%) 53 60 65 70 75 80
Ketersediaan beras (juta ton)
38,4 39,2 42,7 44 45 46,8
Produksi jagung 24,8 30,9 31,9 33 34,1 35,3Produksi umbi-umbian (juta ton)
23,3 24,3 24,6 24,9 25,2 25,5
Peningkatan ketersediaan pangan hasil pertanian dan pangan laut secara berkelanjutan
TargetProgram Prioritas
Kegiatan Prioritas Indikator
Peningkatan ketersediaan, akses dan kualitas konsumsi pangan
Peningkatan kualitas konsumsi, keamanan, fortifikasi dan biofortifikasi pangan
Tabel 9. Target Komoditas Tanaman Pangan Tahun 2020-2024 (Tentative)
2020 2021 2022 2023 2024Padi (KSA) 54,60 59,15 62,50 67,00 71,50 74,00 Jagung 22,59 24,17 25,38 26,64 27,98 29,38 Kedelai 0,42 0,48 0,51 0,55 0,59 0,63 Kacang Tanah 0,42 0,44 0,47 0,50 0,54 0,57 Kacang Hijau 0,20 0,19 0,20 0,21 0,23 0,24 Ubi Kayu 16,35 22,86 23,06 23,25 23,44 23,61 Ubi Jalar 1,52 1,43 1,53 1,64 1,75 1,88 Porang - 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
DALAM JUTA TON BASELINE TARGET (Juta Ton)
Catatan:
Sasaran Jagung menggunakan baseline 2019 hasil sinkronisasi Kementan dan
BPS
Catatan:
Sasaran Jagung menggunakan baseline 2019 hasil sinkronisasi Kementan dan BPS
82 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
4.2. KERANGKA PENDANAAN
Dalam menjalankan pembangunan pertanian sub sektor tanaman pangan dibutuhkan pendanaan yang sangat besar. Sumber pendanaan selain berasal dari APBN, juga dari sumber pendanaan lain diantaranya Pemerintah Daerah melalui Dana Alokasi Khusus, APBD provinsi/kabupaten, keterlibatan swasta/BUMN/BUMD, investasi dalam negeri dan investasi asing, perbankan (skim kredit dan Kredit komersial), pinjaman/hibah luar negeri, serta dari swadaya masyarakat. Dukungan dana dari berbagai sumber tersebut, diperlukan guna memperluas cakupan kegiatan-kegiatan dalam program tersebut.
Sumber pendanaan yang tersedia dari APBN tidak hanya mengandalkan dari dana yang disediakan oleh Eselon I lingkup Kementerian Pertanian saja, tetapi harus menggali dan disinkronkan dengan sumber pendanaan APBN dari Kementerian dan lembaga lain seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Kehutanan, Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan dan Lembaga terkait lainnya. Pemanfaatan anggaran yang berasal dari APBD provinsi maupun kabupaten/kota juga tidak hanya mengandalkan anggaran yang dialokasikan untuk sektor pertanian (sub sektor tanaman pangan) saja, tetapi harus menggali dan disinergikan dengan sumber pembiayaan dari instansi dan lembaga terkait lain yang ada di daerah.
Sumber pendanaan lain yang perlu digali dan disinergikan dalam mendukung program pembangunan adalah dana yang berasal dari swasta dan lembaga keuangan/perkreditan termasuk swadaya petani. Sumber pendanaan ini memiliki
83RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
potensi yang sangat besar untuk mendukung pelaksanaan pembangunan. Oleh sebab itu Pemerintah Daerah harus mampu menggali dan memanfaakan sumber dana tersebut untuk mendukung pelaksanaan pembangunan seoptimal mungkin. Sumber pendanaan yang tersedia pada lembaga keuangan/perkreditan seperti KKP, KUK, KIK, kredit koperasi, micro finance, dan skim kredit lainnya dapat memfasilitasi agar para petani/kelompok tani dapat dengan mudah mengakses dan memanfaatkan sumber pendanaan tersebut. Disamping itu, sumber pendanaan pembangunan lainnya yang cukup potensial adalah yang berasal dari swasta dalam bentuk kerjasama kemitraan atau sistem avalis.
84 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
PENUTUP
BAB
VTujuan dan sasaran pembangunan pertanian sub sektor tanaman pangan tahun 2020-2024 akan diwujudkan melalui pencapaian sasaran strategis program yaitu (1) Meningkatnya ketersediaan pangan strategis tanaman pangan dalam negeri, (2) Meningkatnya daya saing komoditas pertanian tanaman pangan, (3) Tersedianya infrastruktur pertanian pasca panen tanaman pangan yang sesuai dengan kebutuhan, (4) Terkendalinya penyebaran OPT dan DPI pada tanaman pangan, (5) Terwujudnya Birokrasi Ditjen Tanaman Pangan yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi pada Layanan Prima, (6) Terkelolanya Anggaran Ditjen Tanaman Pangan yang akuntabel dan berkualitas. Dengan langkah sasaran strategi tersebut diharapkan pembangunan pertanian khususnya sub sector tanaman pangan dapat meningkat sehingga kebutuhan pangan nasional dapat terpenuhi dan terjangkau, meningkatkan penumbuhan dan pengembangan kawasan tanaman pangan berbasis korporasi petani sesuai dengan potensi wilayah serta meningkatkan pendapatan petani. Keberhasilan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan ini tentu saja sangat tergantung pada kerjasama semua pelaku pembangunan pertanian, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Rencana Strategis Direktorat Jenderal Tanaman Pangan ini merupakan acuan semua pihak terkait dalam melaksanakan program dan kegiatan pembangunan tanaman pangan untuk terwujudnya ketahanan pangan nasional, meningkatnya kesejahteraan petani dan juga masyarakat.
85RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
86 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
87RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
LAMPIRAN
LAM
PIRA
N 1.
Mat
rik
Kin
erja
dan
Pen
dana
an D
irek
tora
t Je
nder
al T
anam
an P
anga
n be
rdas
arka
n R
enca
na S
trat
egis
Kem
ente
rian
Per
tani
an (L
evel
1)
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
PROG
RAM
PENI
NGKA
TAN
PROD
UKSI
, PR
ODUK
TIVI
TAS
DAN
MUTU
HAS
IL
TANA
MAN
PANG
AN 5
,612
,809
5,78
1,00
0
5,
954,
000
6,1
33,0
00
6,3
17,0
00
SASA
RAN
PROG
RAM
1: M
enin
gkat
nya
kete
rsedi
aan
pang
an st
rate
gis ta
nam
an
pang
an da
lam n
eger
i
IKSP
1. P
enin
gkat
an P
rodu
ksi P
adi
%8.
325.
677.
206.
723.
50Di
rekt
orat
Jen
dera
l Tan
aman
Pa
ngan
- Pe
ning
kata
n Pr
oduk
si pa
di%
8.32
5.67
7.20
6.72
3.50
Dire
ktor
at S
erea
lia
- Ra
sio b
enih
pad
i yan
g ter
sedi
a se
belu
m
mas
a ta
nam
seles
ai te
rhad
ap to
tal b
enih
ya
ng d
ibut
uhka
n
%60
6570
7580
Dire
ktor
at P
erbe
niha
n Ta
nam
an
Pang
an
IKSP
2 .
Peni
ngka
tan
Prod
uksi
Jagu
ng%
24.6
03.
243.
453.
333.
52Di
rekt
orat
Jen
dera
l Tan
aman
Pa
ngan
- Pe
ning
kata
n Pr
oduk
si jag
ung
%24
.60
3.24
3.45
3.33
3.52
Dire
ktor
at S
erea
lia
- Ra
sio b
enih
jagu
ng ya
ng te
rsed
ia se
belu
m m
asa
tana
m se
lesai
terh
adap
tota
l be
nih
yang
dib
utuh
kan
%
8
0.00
81.
00
8
2.00
83.
00
84
Dire
ktor
at P
erbe
niha
n Ta
nam
an
Pang
an
IKSP
3. P
enin
gkat
an P
rodu
ksi K
edela
i%
13.1
67.
087.
007.
096.
96Di
rekt
orat
Jen
dera
l Tan
aman
Pa
ngan
- Pe
ning
kata
n Pr
oduk
si Ke
delai
%13
.16
7.08
7.00
7.09
6.96
Dire
ktor
at A
neka
Kac
ang d
an U
mbi
- Ra
sio b
enih
ked
elai y
ang t
erse
dia
sebe
lum
mas
a ta
nam
seles
ai te
rhad
ap to
tal
beni
h ya
ng d
ibut
uhka
n
%
80.
00
8
1.00
82.
00
8
3.00
84.
00
Dire
ktor
at P
erbe
niha
n Ta
nam
an
Pang
an
PROG
RAM/
KEGI
ATAN
/SAS
ARAN
/IND
IKA
TOR
SATU
ANTa
rget
Alok
asi (
dalam
juta
rupi
ah)
Unit
Orga
nisa
si Pe
laksa
na
88 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
LAM
PIRA
N 1.
Mat
rik
Kin
erja
dan
Pen
dana
an D
irek
tora
t Je
nder
al T
anam
an P
anga
n be
rdas
arka
n R
enca
na S
trat
egis
Kem
ente
rian
Per
tani
an (L
evel
1)
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
PROG
RAM
PENI
NGKA
TAN
PROD
UKSI
, PR
ODUK
TIVI
TAS
DAN
MUTU
HAS
IL
TANA
MAN
PANG
AN 5
,612
,809
5,78
1,00
0
5,
954,
000
6,1
33,0
00
6,3
17,0
00
SASA
RAN
PROG
RAM
1: M
enin
gkat
nya
kete
rsedi
aan
pang
an st
rate
gis ta
nam
an
pang
an da
lam n
eger
i
IKSP
1. P
enin
gkat
an P
rodu
ksi P
adi
%8.
325.
677.
206.
723.
50Di
rekt
orat
Jen
dera
l Tan
aman
Pa
ngan
- Pe
ning
kata
n Pr
oduk
si pa
di%
8.32
5.67
7.20
6.72
3.50
Dire
ktor
at S
erea
lia
- Ra
sio b
enih
pad
i yan
g ter
sedi
a se
belu
m
mas
a ta
nam
seles
ai te
rhad
ap to
tal b
enih
ya
ng d
ibut
uhka
n
%60
6570
7580
Dire
ktor
at P
erbe
niha
n Ta
nam
an
Pang
an
IKSP
2 .
Peni
ngka
tan
Prod
uksi
Jagu
ng%
24.6
03.
243.
453.
333.
52Di
rekt
orat
Jen
dera
l Tan
aman
Pa
ngan
- Pe
ning
kata
n Pr
oduk
si jag
ung
%24
.60
3.24
3.45
3.33
3.52
Dire
ktor
at S
erea
lia
- Ra
sio b
enih
jagu
ng ya
ng te
rsed
ia se
belu
m m
asa
tana
m se
lesai
terh
adap
tota
l be
nih
yang
dib
utuh
kan
%
8
0.00
81.
00
8
2.00
83.
00
84
Dire
ktor
at P
erbe
niha
n Ta
nam
an
Pang
an
IKSP
3. P
enin
gkat
an P
rodu
ksi K
edela
i%
13.1
67.
087.
007.
096.
96Di
rekt
orat
Jen
dera
l Tan
aman
Pa
ngan
- Pe
ning
kata
n Pr
oduk
si Ke
delai
%13
.16
7.08
7.00
7.09
6.96
Dire
ktor
at A
neka
Kac
ang d
an U
mbi
- Ra
sio b
enih
ked
elai y
ang t
erse
dia
sebe
lum
mas
a ta
nam
seles
ai te
rhad
ap to
tal
beni
h ya
ng d
ibut
uhka
n
%
80.
00
8
1.00
82.
00
8
3.00
84.
00
Dire
ktor
at P
erbe
niha
n Ta
nam
an
Pang
an
PROG
RAM/
KEGI
ATAN
/SAS
ARAN
/IND
IKA
TOR
SATU
ANTa
rget
Alok
asi (
dalam
juta
rupi
ah)
Unit
Orga
nisa
si Pe
laksa
na
89RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
PROG
RAM
PENI
NGKA
TAN
PROD
UKSI
, PR
ODUK
TIVI
TAS D
AN M
UTU
HASI
L TA
NAMA
N PA
NGAN
5,61
2,809
5
,781,0
00
5,
954,0
00
6,13
3,000
6
,317,0
00
SASA
RAN
PROG
RAM
3 : T
ersed
ianya
inf
rastru
ktur
perta
nian p
asca
pane
n tan
aman
pang
an ya
ng se
suai
deng
an
kebu
tuha
n
IKSP
5. R
asio
keter
sedia
an A
lat M
esin
Perta
nian
(Alsin
tan) p
asca
pane
n Ta
nama
n Pa
ngan
berd
asar
kan
kebu
tuha
n
%51
5253
5455
Dire
ktor
at Je
nder
al Ta
nama
n Pa
ngan
- Ra
sio pe
ngaju
an A
lat M
esin
Perta
nian
(Alsin
tan) p
asca
pane
n Ta
nama
n Pa
ngan
ya
ng da
pat d
ipenu
hi ter
hada
p selu
ruh
perm
intaa
n Ala
t Mes
in Pe
rtania
n (Al
sintan
) pa
sca p
anen
%51
5253
5455
Dire
ktor
at Pe
ngola
han
Dan
Pema
sara
n Ha
sil Ta
nama
n Pa
ngan
SASA
RAN
PROG
RAN
4 : Te
rken
dalin
ya
peny
ebara
n OPT
dan D
PI pa
da ta
nama
n pa
ngan
IKSP
6 : R
asio
sera
ngan
OPT
dan
DPI
terha
dap l
uas t
anam
tana
man
pang
an%
55
55
5Di
rekt
orat
Jend
eral
Tana
man
Pang
an
- Ra
sio lu
as se
rang
an O
PT ya
ng da
pat
diken
dalik
an di
band
ing lu
as ta
nam
tanam
an pa
ngan
%2,5
2,52,5
2,52,5
Dire
ktor
at Pe
rlind
unga
n Ta
nama
n Pa
ngan
- Ra
sio lu
as ar
ea te
rken
a DPI
yang
dapa
t dit
angg
ulang
i diba
nding
luas
tana
m tan
aman
pang
an
%2,5
2,52,5
2,52,5
Dire
ktor
at Pe
rlind
unga
n Ta
nama
n Pa
ngan
PROG
RAM/
KEGI
ATAN
/SAS
ARAN
/INDI
KATO
RSA
TUAN
Targe
t Al
okas
i (dala
m jut
a rup
iah)
Unit
Orga
nisas
i Pela
ksan
a
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
PROG
RAM
PENIN
GKAT
AN PR
ODUK
SI,
PROD
UKTIV
ITAS D
AN M
UTU H
ASIL
TANA
MAN P
ANGA
N 5
,612,8
09
5,78
1,000
5,954
,000
6,13
3,000
6
,317,0
00
SASA
RAN P
ROGR
AM 2
: Men
ingka
tnya
daya s
aing k
omod
itas p
ertan
ian ta
nama
n pa
ngan
IKS
P 4 : P
ertum
buha
n volu
me ek
spor
untuk
prod
uk pe
rtania
n tan
aman
pang
an%
1011
1213
14Dir
ektor
at Jen
deral
Tana
man
Pang
an
- Rasi
o ben
ih ub
i jalar
yang
terse
dia
sebelu
m ma
sa tan
am se
lesai
terha
dap t
otal
benih
yang
dibu
tuhka
n
%
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
Dir
ektor
at Pe
rbenih
an Ta
nama
n Pa
ngan
- Rasi
o ben
ih ka
cang t
anah
yang
terse
dia
sebelu
m ma
sa tan
am se
lesai
terha
dap t
otal
benih
yang
dibu
tuhka
n
%
2
2
2
2
2
Dir
ektor
at Pe
rbenih
an Ta
nama
n Pa
ngan
- Rasi
o ben
ih ka
cang h
ijau y
ang t
ersed
ia seb
elum
masa
tanam
seles
ai ter
hada
p tota
l be
nih ya
ng di
butuh
kan
%
0.00
5
0.00
5
0.00
5
0.00
5
0.00
5 Dir
ektor
at Pe
rbenih
an Ta
nama
n Pa
ngan
- Rasi
o ben
ih Po
rang y
ang t
ersed
ia seb
elum
masa
tanam
seles
ai ter
hada
p tota
l be
nih ya
ng di
butuh
kan
%Dir
ektor
at Pe
rbenih
an Ta
nama
n Pa
ngan
- Pen
ingka
tan pr
oduk
si Ubi
Jalar
%-5.
596.9
97.0
56.9
67.0
2Dir
ektor
at An
eka K
acang
dan U
mbi
- Pen
ingka
tan Pr
oduk
si Kaca
ng Ta
nah
%4.0
26.8
67.0
77.0
06.9
2Dir
ektor
at An
eka K
acang
dan U
mbi
- Pen
ingka
tan Pr
oduk
si Kaca
ng Hi
jau%
-5.02
6.99
7.04
6.57
7.05
Direk
torat
Anek
a Kaca
ng da
n Umb
i
PROG
RAM/
KEGIA
TAN/
SASA
RAN/
INDIKA
TOR
SATU
ANTa
rget
Alok
asi (d
alam
juta r
upiah
) Un
it Orga
nisasi
Pelak
sana
90 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
PROG
RAM
PENI
NGKA
TAN
PROD
UKSI
, PR
ODUK
TIVI
TAS D
AN M
UTU
HASI
L TA
NAMA
N PA
NGAN
5,61
2,809
5
,781,0
00
5,
954,0
00
6,13
3,000
6
,317,0
00
SASA
RAN
PROG
RAM
3 : T
ersed
ianya
inf
rastru
ktur
perta
nian p
asca
pane
n tan
aman
pang
an ya
ng se
suai
deng
an
kebu
tuha
n
IKSP
5. R
asio
keter
sedia
an A
lat M
esin
Perta
nian
(Alsin
tan) p
asca
pane
n Ta
nama
n Pa
ngan
berd
asar
kan
kebu
tuha
n
%51
5253
5455
Dire
ktor
at Je
nder
al Ta
nama
n Pa
ngan
- Ra
sio pe
ngaju
an A
lat M
esin
Perta
nian
(Alsin
tan) p
asca
pane
n Ta
nama
n Pa
ngan
ya
ng da
pat d
ipenu
hi ter
hada
p selu
ruh
perm
intaa
n Ala
t Mes
in Pe
rtania
n (Al
sintan
) pa
sca p
anen
%51
5253
5455
Dire
ktor
at Pe
ngola
han
Dan
Pema
sara
n Ha
sil Ta
nama
n Pa
ngan
SASA
RAN
PROG
RAN
4 : Te
rken
dalin
ya
peny
ebara
n OPT
dan D
PI pa
da ta
nama
n pa
ngan
IKSP
6 : R
asio
sera
ngan
OPT
dan
DPI
terha
dap l
uas t
anam
tana
man
pang
an%
55
55
5Di
rekt
orat
Jend
eral
Tana
man
Pang
an
- Ra
sio lu
as se
rang
an O
PT ya
ng da
pat
diken
dalik
an di
band
ing lu
as ta
nam
tanam
an pa
ngan
%2,5
2,52,5
2,52,5
Dire
ktor
at Pe
rlind
unga
n Ta
nama
n Pa
ngan
- Ra
sio lu
as ar
ea te
rken
a DPI
yang
dapa
t dit
angg
ulang
i diba
nding
luas
tana
m tan
aman
pang
an
%2,5
2,52,5
2,52,5
Dire
ktor
at Pe
rlind
unga
n Ta
nama
n Pa
ngan
PROG
RAM/
KEGI
ATAN
/SAS
ARAN
/INDI
KATO
RSA
TUAN
Targe
t Al
okas
i (dala
m jut
a rup
iah)
Unit
Orga
nisas
i Pela
ksan
a
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
PROG
RAM
PENIN
GKAT
AN PR
ODUK
SI,
PROD
UKTIV
ITAS D
AN M
UTU H
ASIL
TANA
MAN P
ANGA
N 5
,612,8
09
5,78
1,000
5,954
,000
6,13
3,000
6
,317,0
00
SASA
RAN P
ROGR
AM 2
: Men
ingka
tnya
daya s
aing k
omod
itas p
ertan
ian ta
nama
n pa
ngan
IKS
P 4 : P
ertum
buha
n volu
me ek
spor
untuk
prod
uk pe
rtania
n tan
aman
pang
an%
1011
1213
14Dir
ektor
at Jen
deral
Tana
man
Pang
an
- Rasi
o ben
ih ub
i jalar
yang
terse
dia
sebelu
m ma
sa tan
am se
lesai
terha
dap t
otal
benih
yang
dibu
tuhka
n
%
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
Dir
ektor
at Pe
rbenih
an Ta
nama
n Pa
ngan
- Rasi
o ben
ih ka
cang t
anah
yang
terse
dia
sebelu
m ma
sa tan
am se
lesai
terha
dap t
otal
benih
yang
dibu
tuhka
n
%
2
2
2
2
2
Dir
ektor
at Pe
rbenih
an Ta
nama
n Pa
ngan
- Rasi
o ben
ih ka
cang h
ijau y
ang t
ersed
ia seb
elum
masa
tanam
seles
ai ter
hada
p tota
l be
nih ya
ng di
butuh
kan
%
0.00
5
0.00
5
0.00
5
0.00
5
0.00
5 Dir
ektor
at Pe
rbenih
an Ta
nama
n Pa
ngan
- Rasi
o ben
ih Po
rang y
ang t
ersed
ia seb
elum
masa
tanam
seles
ai ter
hada
p tota
l be
nih ya
ng di
butuh
kan
%Dir
ektor
at Pe
rbenih
an Ta
nama
n Pa
ngan
- Pen
ingka
tan pr
oduk
si Ubi
Jalar
%-5.
596.9
97.0
56.9
67.0
2Dir
ektor
at An
eka K
acang
dan U
mbi
- Pen
ingka
tan Pr
oduk
si Kaca
ng Ta
nah
%4.0
26.8
67.0
77.0
06.9
2Dir
ektor
at An
eka K
acang
dan U
mbi
- Pen
ingka
tan Pr
oduk
si Kaca
ng Hi
jau%
-5.02
6.99
7.04
6.57
7.05
Direk
torat
Anek
a Kaca
ng da
n Umb
i
PROG
RAM/
KEGIA
TAN/
SASA
RAN/
INDIKA
TOR
SATU
ANTa
rget
Alok
asi (d
alam
juta r
upiah
) Un
it Orga
nisasi
Pelak
sana
91RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
LAM
PIRA
N 2.
Mat
rik
Kin
erja
dan
Pen
dana
an D
irek
tora
t A
neka
Kac
ang
dan
Um
bi (L
evel
2)
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
KEGI
ATAN
: Pen
gelol
aan P
rodu
ksi
Tana
man A
neka
Kac
ang d
an U
mbi
732,6
04
75
4,557
777,1
37
800,5
01
82
4,517
Dire
ktor
at A
neka
Kac
ang d
an U
mbi
SASA
RAN
KEGI
ATAN
1 :
Meni
ngka
tnya
pr
oduk
si ke
delai
IKSK
1 :
Jum
lah P
rodu
ksi K
edela
iJu
ta To
n0.
480.
514
0.55
0.58
90.
63Di
rekt
orat
Ane
ka K
acan
g dan
Um
bi
IKA
1 : P
rodu
ktivi
tas K
edela
iTo
n/Ha
14.4
514
.47
14.4
914
.45
14.9
4Su
bdire
ktor
at K
edela
i
IKA
2 : J
umlah
Luas
Pan
en K
edela
iJu
ta H
a
0
.33
0.3
6
0
.38
0.4
1
0
.42
Subd
irekt
orat
Ked
elai
SASA
RAN
KEGI
ATAN
2 :
Terp
enuh
inya
ke
butu
han
kom
odita
s ane
ka k
acan
g dan
um
bi ta
nam
an p
anga
n un
tuk
kom
odita
s ek
spor
IKSK
2 :
Jum
lah P
rodu
ksi a
neka
Kac
ang
Juta
Ton
0.62
0.67
0.71
0.76
0.81
Dire
ktor
at A
neka
Kac
ang D
an U
mbi
IKA
1 : J
umlah
Pro
duks
i Kac
ang T
anah
Juta
Ton
0.62
0.67
0.71
0.76
0.81
Subd
irekt
orat
Ane
ka K
acan
g Lain
IKA
2 : J
umlah
Pro
duks
i Kac
ang H
ijau
Juta
Ton
0.19
0.20
0.21
0.23
0.24
Subd
irekt
orat
Ane
ka K
acan
g Lain
IKSK
3 :
Jum
lah p
rodu
ksi u
mbi-
umbia
nJu
ta To
n24
.30
24.6
024
.90
25.2
025
.50
Dire
ktor
at A
neka
Kac
ang d
an U
mbi
IKA
1 : J
umlah
pro
duks
i ubi
kayu
Juta
Ton
22.8
623
.06
23.2
523
.44
23.6
1Su
bdire
ktor
at U
bi Ka
yu d
an A
neka
Um
bi La
in
IKA
2 : J
umlah
pro
duks
i Ubi
Jalar
To
n/Ha
1.43
1.53
1.64
1.75
1.88
Subd
irekt
orat
Ubi
Kayu
dan
Ane
ka
Umbi
Lain
IKA
3 . J
umlah
pro
duks
i por
ang
Juta
Ton
0.01
10.
011
0.01
10.
012
0.01
2
PROG
RAM/
KEGI
ATAN
/SAS
ARAN
/INDI
KATO
RSA
TUAN
Targ
et A
lokas
i (da
lam ju
ta ru
piah
) Un
it Or
gani
sasi
Pelak
sana
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
PROG
RAM
PENI
NGKA
TAN
PROD
UKSI
, PR
ODUK
TIVI
TAS D
AN M
UTU
HASI
L TA
NAMA
N PA
NGAN
5,61
2,809
5
,781,0
00
5,
954,0
00
6,13
3,000
6
,317,0
00
SASA
RAN
PROG
RAM
5 : T
erwu
judny
a Bi
rokr
asi D
itjen
Tan
aman
Pang
an ya
ng
Efek
tif, E
fisien
, dan
Ber
orien
tasi
pada
La
yana
n Prim
a
IKSP
7 :
Nila
Refor
mas
i Biro
kras
i Ditj
en
Tana
man
Ni
lai22
,47
22,6
822
,89
23,1
023
,31
Dire
ktor
at Je
nder
al Ta
nam
an
Pang
an
- Ni
la Re
form
asi B
irokr
asi D
itjen
Tana
man
Ni
lai22
,47
22,6
822
,89
23,1
023
,31
Sekk
reta
riat D
irekt
orat
Jend
eral
Tana
man
Pan
gan
IKSP
8: I
ndek
s Kep
uasa
n Ma
syar
akat
(IKM
) at
as la
yana
n pu
blik
Ditje
n TP
Skala
liker
t3.
403.
433.
453.
483.
50Di
rekt
orat
Jend
eral
Tana
man
Pa
ngan
- In
deks
Kep
uasa
n Ma
syar
akat
(IKM
) ata
s lay
anan
pub
lik B
BPPM
BTPH
Skala
liker
t3.
303.
353.
403.
453.
50Ba
lai B
esar
Pen
gem
bang
an
Peng
ujian
Mut
u Be
nih
Tana
man
Pa
ngan
dan
Hor
tikul
tura
(B
BPPM
BTPH
)
- In
deks
Kep
uasa
n Ma
syar
akat
(IKM
) ata
s lay
anan
pub
lik B
BPOP
TSk
ala lik
ert
3.50
3.50
3.50
3.50
3.50
Balai
Bes
ar P
eram
alan
Orga
nism
e Pe
ngga
nggu
Tana
man
(BBP
OPT)
SASA
RAN
PROG
RAM
6 : T
erke
lolan
ya
Angg
aran
Ditj
en T
anam
an Pa
ngan
yang
ak
unta
bel
IKSP
9 :
Nilai
Kin
erja
(NK)
Nilai
74,2
574
,575
75,5
76.0
0Di
rekt
orat
Jend
eral
Tana
man
Pa
ngan
- Ni
lai K
iner
ja (N
K)Ni
lai74
,25
74,5
7575
,576
.00
Sekk
reta
riat D
irekt
orat
Jend
eral
Tana
man
Pan
gan
PROG
RAM/
KEGI
ATAN
/SAS
ARAN
/INDI
KATO
RSA
TUAN
Targ
et A
lokas
i (da
lam ju
ta ru
piah
) Un
it Or
gani
sasi
Pelak
sana
92 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
LAM
PIRA
N 2.
Mat
rik
Kin
erja
dan
Pen
dana
an D
irek
tora
t A
neka
Kac
ang
dan
Um
bi (L
evel
2)
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
KEGI
ATAN
: Pen
gelol
aan P
rodu
ksi
Tana
man A
neka
Kac
ang d
an U
mbi
732,6
04
75
4,557
777,1
37
800,5
01
82
4,517
Dire
ktor
at A
neka
Kac
ang d
an U
mbi
SASA
RAN
KEGI
ATAN
1 :
Meni
ngka
tnya
pr
oduk
si ke
delai
IKSK
1 :
Jum
lah P
rodu
ksi K
edela
iJu
ta To
n0.
480.
514
0.55
0.58
90.
63Di
rekt
orat
Ane
ka K
acan
g dan
Um
bi
IKA
1 : P
rodu
ktivi
tas K
edela
iTo
n/Ha
14.4
514
.47
14.4
914
.45
14.9
4Su
bdire
ktor
at K
edela
i
IKA
2 : J
umlah
Luas
Pan
en K
edela
iJu
ta H
a
0
.33
0.3
6
0
.38
0.4
1
0
.42
Subd
irekt
orat
Ked
elai
SASA
RAN
KEGI
ATAN
2 :
Terp
enuh
inya
ke
butu
han
kom
odita
s ane
ka k
acan
g dan
um
bi ta
nam
an p
anga
n un
tuk
kom
odita
s ek
spor
IKSK
2 :
Jum
lah P
rodu
ksi a
neka
Kac
ang
Juta
Ton
0.62
0.67
0.71
0.76
0.81
Dire
ktor
at A
neka
Kac
ang D
an U
mbi
IKA
1 : J
umlah
Pro
duks
i Kac
ang T
anah
Juta
Ton
0.62
0.67
0.71
0.76
0.81
Subd
irekt
orat
Ane
ka K
acan
g Lain
IKA
2 : J
umlah
Pro
duks
i Kac
ang H
ijau
Juta
Ton
0.19
0.20
0.21
0.23
0.24
Subd
irekt
orat
Ane
ka K
acan
g Lain
IKSK
3 :
Jum
lah p
rodu
ksi u
mbi-
umbia
nJu
ta To
n24
.30
24.6
024
.90
25.2
025
.50
Dire
ktor
at A
neka
Kac
ang d
an U
mbi
IKA
1 : J
umlah
pro
duks
i ubi
kayu
Juta
Ton
22.8
623
.06
23.2
523
.44
23.6
1Su
bdire
ktor
at U
bi Ka
yu d
an A
neka
Um
bi La
in
IKA
2 : J
umlah
pro
duks
i Ubi
Jalar
To
n/Ha
1.43
1.53
1.64
1.75
1.88
Subd
irekt
orat
Ubi
Kayu
dan
Ane
ka
Umbi
Lain
IKA
3 . J
umlah
pro
duks
i por
ang
Juta
Ton
0.01
10.
011
0.01
10.
012
0.01
2
PROG
RAM/
KEGI
ATAN
/SAS
ARAN
/INDI
KATO
RSA
TUAN
Targ
et A
lokas
i (da
lam ju
ta ru
piah
) Un
it Or
gani
sasi
Pelak
sana
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
PROG
RAM
PENI
NGKA
TAN
PROD
UKSI
, PR
ODUK
TIVI
TAS D
AN M
UTU
HASI
L TA
NAMA
N PA
NGAN
5,61
2,809
5
,781,0
00
5,
954,0
00
6,13
3,000
6
,317,0
00
SASA
RAN
PROG
RAM
5 : T
erwu
judny
a Bi
rokr
asi D
itjen
Tan
aman
Pang
an ya
ng
Efek
tif, E
fisien
, dan
Ber
orien
tasi
pada
La
yana
n Prim
a
IKSP
7 :
Nila
Refor
mas
i Biro
kras
i Ditj
en
Tana
man
Ni
lai22
,47
22,6
822
,89
23,1
023
,31
Dire
ktor
at Je
nder
al Ta
nam
an
Pang
an
- Ni
la Re
form
asi B
irokr
asi D
itjen
Tana
man
Ni
lai22
,47
22,6
822
,89
23,1
023
,31
Sekk
reta
riat D
irekt
orat
Jend
eral
Tana
man
Pan
gan
IKSP
8: I
ndek
s Kep
uasa
n Ma
syar
akat
(IKM
) at
as la
yana
n pu
blik
Ditje
n TP
Skala
liker
t3.
403.
433.
453.
483.
50Di
rekt
orat
Jend
eral
Tana
man
Pa
ngan
- In
deks
Kep
uasa
n Ma
syar
akat
(IKM
) ata
s lay
anan
pub
lik B
BPPM
BTPH
Skala
liker
t3.
303.
353.
403.
453.
50Ba
lai B
esar
Pen
gem
bang
an
Peng
ujian
Mut
u Be
nih
Tana
man
Pa
ngan
dan
Hor
tikul
tura
(B
BPPM
BTPH
)
- In
deks
Kep
uasa
n Ma
syar
akat
(IKM
) ata
s lay
anan
pub
lik B
BPOP
TSk
ala lik
ert
3.50
3.50
3.50
3.50
3.50
Balai
Bes
ar P
eram
alan
Orga
nism
e Pe
ngga
nggu
Tana
man
(BBP
OPT)
SASA
RAN
PROG
RAM
6 : T
erke
lolan
ya
Angg
aran
Ditj
en T
anam
an Pa
ngan
yang
ak
unta
bel
IKSP
9 :
Nilai
Kin
erja
(NK)
Nilai
74,2
574
,575
75,5
76.0
0Di
rekt
orat
Jend
eral
Tana
man
Pa
ngan
- Ni
lai K
iner
ja (N
K)Ni
lai74
,25
74,5
7575
,576
.00
Sekk
reta
riat D
irekt
orat
Jend
eral
Tana
man
Pan
gan
PROG
RAM/
KEGI
ATAN
/SAS
ARAN
/INDI
KATO
RSA
TUAN
Targ
et A
lokas
i (da
lam ju
ta ru
piah
) Un
it Or
gani
sasi
Pelak
sana
93RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
KEG
IATA
N Pe
ngel
olaa
n Si
stem
Pe
nyed
iaan
Ben
ih T
anam
an P
anga
n1,
976,
344
2,
035,
566
2,09
6,48
2
2,15
9,51
0
2,22
4,29
9
D
irek
tora
t Per
beni
han
Tana
man
Pa
ngan
SASA
RAN
KEG
IATA
N 1
: Te
rpen
uhin
ya
kebu
tuha
n pe
rben
ihan
tana
man
pan
gan
untu
k pr
oduk
si p
anga
n st
rate
gis
tana
man
pa
ngan
IKSK
1 :
Rasi
o be
nih
padi
ber
sert
ifika
t ya
ng te
rsed
ia s
ebel
um m
asa
tana
m s
eles
ai
terh
adap
tota
l ben
ih y
ang
dibu
tuhk
an
%60
6570
7580
Dir
ekto
rat P
erbe
niha
n Ta
nam
an
Pang
an
IKA
1 : J
umla
h va
riet
as P
adi y
ang
berk
emba
ng s
esua
i keb
utuh
an b
enih
Pad
i Va
riet
as25
3035
4045
Subd
irek
tora
t Pen
gem
bang
an
Vari
etas
IKA
2 : R
asio
ben
ih P
adi b
erse
rtifi
kat y
ang
digu
naka
n pe
tani
terh
adap
tota
l ben
ih p
adi
yang
ber
edar
%50
5152
5354
Subd
irek
tora
t Pen
gaw
asan
Mut
u B
enih
IKA
3 : J
umla
h be
nih
Padi
ber
sert
ifika
t ya
ng te
rsed
ia s
esua
i keb
utuh
an p
rodu
ksi
Padi
Juta
Ton
0,21
00,
215
0,22
00,
225
0,23
0Su
bdir
ekto
rat P
enge
mba
ngan
Pr
oduk
si B
enih
IKSK
2 :
Rasi
o be
nih
jagu
ng y
ang
ters
edia
se
belu
m m
asa
tana
m s
eles
ai te
rhad
ap to
tal
beni
h ya
ng d
ibut
uhka
n
%80
8182
8384
Dir
ekto
rat P
erbe
niha
n Ta
nam
an
Pang
an
IKA
1 : J
umla
h va
riet
as J
agun
g ya
ng
berk
emba
ng s
esua
i keb
utuh
an b
enih
Ja
gung
Vari
etas
2530
3540
45Su
bdir
ekto
rat P
enge
mba
ngan
Va
riet
as
IKA
2 : R
asio
ben
ih J
agun
g be
rser
tifik
at
yang
dig
unak
an p
etan
i ter
hada
p to
tal
beni
h ja
gung
yan
g be
reda
r
%65
65,5
6666
,567
Subd
irek
tora
t Pen
gaw
asan
Mut
u B
enih
IKA
3 : J
umla
h be
nih
Jagu
ng y
ang
ters
edia
se
suai
keb
utuh
an p
rodu
ksi j
agun
gJu
ta T
on0,
075
0,08
00,
085
0,09
00,
095
Subd
irek
tora
t Pen
gem
bang
an
Prod
uksi
Ben
ih
IKSK
3 :
Rasi
o be
nih
kede
lai y
ang
ters
edia
se
belu
m m
asa
tana
m s
eles
ai te
rhad
ap to
tal
beni
h ya
ng d
ibut
uhka
n
%37
3839
4041
Dir
ekto
rat P
erbe
niha
n Ta
nam
an
Pang
an
IKA
1 : J
umla
h va
riet
as K
edel
ai y
ang
berk
emba
ng s
esua
i keb
utuh
an b
enih
Ke
dela
i
Vari
etas
55
55
6Su
bdir
ekto
rat P
enge
mba
ngan
Va
riet
as
IKA
2 : R
asio
ben
ih K
edel
ai b
erse
rtifi
kat
yang
dig
unak
an p
etan
i ter
hada
p to
tal
beni
h ke
dela
i yan
g be
reda
r
%80
8182
8384
Subd
irek
tora
t Pen
gaw
asan
Mut
u B
enih
IKA
3 : J
umla
h be
nih
Kede
lai y
ang
ters
edia
se
suai
keb
utuh
an p
rodu
ksi k
edel
aiJu
ta T
on0.
020
0.02
20.
024
0.02
60.
028
Subd
irek
tora
t Pen
gem
bang
an
Prod
uksi
Ben
ih
PRO
GR
AM/K
EGIA
TAN/
SASA
RAN
/IND
IKA
TOR
SATU
ANTa
rget
Alo
kasi
(dal
am ju
ta r
upia
h)
Unit
Org
anis
asi P
elak
sana
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
KEGI
ATAN
: Pen
gelol
aan P
rodu
ksi
Serea
lia1,3
61,08
9
1,401
,874
1,443
,826
1,4
87,23
3
1,531
,853
SASA
RAN
KEGI
ATAN
1 : M
ening
katn
ya
prod
uksi
padi
dan
jagun
g
IKSK
1 : P
rodu
ksi P
adi
Juta
Ton
59.15
62.50
67.00
71.50
74.00
Dire
ktor
at Se
reali
a
IKA
1 : Pr
oduk
tivita
s Pad
i Irig
asi d
an R
awa
Ton/
HaSu
bdire
ktor
at Pa
di Iri
gasi
dan
Rawa
IKA
2 : Lu
as Pa
nen
Padi
Iriga
si da
n Ra
waJu
ta Ha
7,812
7,954
8,081
8,219
8,360
Subd
irekt
orat
Padi
Iriga
si da
n Ra
wa
IKA
3 : Pr
oduk
tivita
s Pad
i Tad
ah H
ujan
dan
Laha
n Ke
ring
Ton/
Ha4,3
14,3
44,3
74,3
94,4
1Su
bdire
ktor
at Pa
di Ta
dah
Hujan
da
n La
han
Kerin
g
IKA
4 : Lu
as Pa
nen
Padi
Tada
h Hu
jan da
n La
han
Kerin
gJu
ta Ha
3,463
3,522
3,582
3,644
3,706
Subd
irekt
orat
Padi
Tada
h Hu
jan
dan
Laha
n Ke
ring
IKSK
2. Pr
oduk
si Be
ras F
ortif
ikasi
Ha10
000
50,00
010
0,000
150,0
0020
0,000
IKA
1. Pr
oduk
tivita
s Pad
i For
tifika
si
IKA
2. Lu
as Pa
nen
Padi
Forti
fikas
i
IKSK
3 : P
rodu
ksi J
agun
gJu
ta To
n30
.9031
.9033
.0034
.1035
.30Di
rekt
orat
Sere
alia
IKA
1 : Pr
oduk
tivita
s Jag
ung
Ton/
Ha5,2
25,2
45,2
75,2
95,3
2Su
bdire
ktor
at Ja
gung
dan
Sere
alia
Lain
IKA
2 : Lu
as Pa
nen
Jagu
ngJu
ta Ha
5,813
5,894
5,975
6,057
6,142
Subd
irekt
orat
Jagu
ng da
n Se
reali
a La
in
PROG
RAM/
KEGI
ATAN
/SAS
ARAN
/INDI
KATO
RSA
TUAN
Targe
t Al
okas
i (dala
m jut
a rup
iah)
Unit
Orga
nisas
i Pela
ksan
a
94 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
KEG
IATA
N Pe
ngel
olaa
n Si
stem
Pe
nyed
iaan
Ben
ih T
anam
an P
anga
n1,
976,
344
2,
035,
566
2,09
6,48
2
2,15
9,51
0
2,22
4,29
9
D
irek
tora
t Per
beni
han
Tana
man
Pa
ngan
SASA
RAN
KEG
IATA
N 1
: Te
rpen
uhin
ya
kebu
tuha
n pe
rben
ihan
tana
man
pan
gan
untu
k pr
oduk
si p
anga
n st
rate
gis
tana
man
pa
ngan
IKSK
1 :
Rasi
o be
nih
padi
ber
sert
ifika
t ya
ng te
rsed
ia s
ebel
um m
asa
tana
m s
eles
ai
terh
adap
tota
l ben
ih y
ang
dibu
tuhk
an
%60
6570
7580
Dir
ekto
rat P
erbe
niha
n Ta
nam
an
Pang
an
IKA
1 : J
umla
h va
riet
as P
adi y
ang
berk
emba
ng s
esua
i keb
utuh
an b
enih
Pad
i Va
riet
as25
3035
4045
Subd
irek
tora
t Pen
gem
bang
an
Vari
etas
IKA
2 : R
asio
ben
ih P
adi b
erse
rtifi
kat y
ang
digu
naka
n pe
tani
terh
adap
tota
l ben
ih p
adi
yang
ber
edar
%50
5152
5354
Subd
irek
tora
t Pen
gaw
asan
Mut
u B
enih
IKA
3 : J
umla
h be
nih
Padi
ber
sert
ifika
t ya
ng te
rsed
ia s
esua
i keb
utuh
an p
rodu
ksi
Padi
Juta
Ton
0,21
00,
215
0,22
00,
225
0,23
0Su
bdir
ekto
rat P
enge
mba
ngan
Pr
oduk
si B
enih
IKSK
2 :
Rasi
o be
nih
jagu
ng y
ang
ters
edia
se
belu
m m
asa
tana
m s
eles
ai te
rhad
ap to
tal
beni
h ya
ng d
ibut
uhka
n
%80
8182
8384
Dir
ekto
rat P
erbe
niha
n Ta
nam
an
Pang
an
IKA
1 : J
umla
h va
riet
as J
agun
g ya
ng
berk
emba
ng s
esua
i keb
utuh
an b
enih
Ja
gung
Vari
etas
2530
3540
45Su
bdir
ekto
rat P
enge
mba
ngan
Va
riet
as
IKA
2 : R
asio
ben
ih J
agun
g be
rser
tifik
at
yang
dig
unak
an p
etan
i ter
hada
p to
tal
beni
h ja
gung
yan
g be
reda
r
%65
65,5
6666
,567
Subd
irek
tora
t Pen
gaw
asan
Mut
u B
enih
IKA
3 : J
umla
h be
nih
Jagu
ng y
ang
ters
edia
se
suai
keb
utuh
an p
rodu
ksi j
agun
gJu
ta T
on0,
075
0,08
00,
085
0,09
00,
095
Subd
irek
tora
t Pen
gem
bang
an
Prod
uksi
Ben
ih
IKSK
3 :
Rasi
o be
nih
kede
lai y
ang
ters
edia
se
belu
m m
asa
tana
m s
eles
ai te
rhad
ap to
tal
beni
h ya
ng d
ibut
uhka
n
%37
3839
4041
Dir
ekto
rat P
erbe
niha
n Ta
nam
an
Pang
an
IKA
1 : J
umla
h va
riet
as K
edel
ai y
ang
berk
emba
ng s
esua
i keb
utuh
an b
enih
Ke
dela
i
Vari
etas
55
55
6Su
bdir
ekto
rat P
enge
mba
ngan
Va
riet
as
IKA
2 : R
asio
ben
ih K
edel
ai b
erse
rtifi
kat
yang
dig
unak
an p
etan
i ter
hada
p to
tal
beni
h ke
dela
i yan
g be
reda
r
%80
8182
8384
Subd
irek
tora
t Pen
gaw
asan
Mut
u B
enih
IKA
3 : J
umla
h be
nih
Kede
lai y
ang
ters
edia
se
suai
keb
utuh
an p
rodu
ksi k
edel
aiJu
ta T
on0.
020
0.02
20.
024
0.02
60.
028
Subd
irek
tora
t Pen
gem
bang
an
Prod
uksi
Ben
ih
PRO
GR
AM/K
EGIA
TAN/
SASA
RAN
/IND
IKA
TOR
SATU
ANTa
rget
Alo
kasi
(dal
am ju
ta r
upia
h)
Unit
Org
anis
asi P
elak
sana
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
KEGI
ATAN
: Pen
gelol
aan P
rodu
ksi
Serea
lia1,3
61,08
9
1,401
,874
1,443
,826
1,4
87,23
3
1,531
,853
SASA
RAN
KEGI
ATAN
1 : M
ening
katn
ya
prod
uksi
padi
dan
jagun
g
IKSK
1 : P
rodu
ksi P
adi
Juta
Ton
59.15
62.50
67.00
71.50
74.00
Dire
ktor
at Se
reali
a
IKA
1 : Pr
oduk
tivita
s Pad
i Irig
asi d
an R
awa
Ton/
HaSu
bdire
ktor
at Pa
di Iri
gasi
dan
Rawa
IKA
2 : Lu
as Pa
nen
Padi
Iriga
si da
n Ra
waJu
ta Ha
7,812
7,954
8,081
8,219
8,360
Subd
irekt
orat
Padi
Iriga
si da
n Ra
wa
IKA
3 : Pr
oduk
tivita
s Pad
i Tad
ah H
ujan
dan
Laha
n Ke
ring
Ton/
Ha4,3
14,3
44,3
74,3
94,4
1Su
bdire
ktor
at Pa
di Ta
dah
Hujan
da
n La
han
Kerin
g
IKA
4 : Lu
as Pa
nen
Padi
Tada
h Hu
jan da
n La
han
Kerin
gJu
ta Ha
3,463
3,522
3,582
3,644
3,706
Subd
irekt
orat
Padi
Tada
h Hu
jan
dan
Laha
n Ke
ring
IKSK
2. Pr
oduk
si Be
ras F
ortif
ikasi
Ha10
000
50,00
010
0,000
150,0
0020
0,000
IKA
1. Pr
oduk
tivita
s Pad
i For
tifika
si
IKA
2. Lu
as Pa
nen
Padi
Forti
fikas
i
IKSK
3 : P
rodu
ksi J
agun
gJu
ta To
n30
.9031
.9033
.0034
.1035
.30Di
rekt
orat
Sere
alia
IKA
1 : Pr
oduk
tivita
s Jag
ung
Ton/
Ha5,2
25,2
45,2
75,2
95,3
2Su
bdire
ktor
at Ja
gung
dan
Sere
alia
Lain
IKA
2 : Lu
as Pa
nen
Jagu
ngJu
ta Ha
5,813
5,894
5,975
6,057
6,142
Subd
irekt
orat
Jagu
ng da
n Se
reali
a La
in
PROG
RAM/
KEGI
ATAN
/SAS
ARAN
/INDI
KATO
RSA
TUAN
Targe
t Al
okas
i (dala
m jut
a rup
iah)
Unit
Orga
nisas
i Pela
ksan
a
95RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
KEGI
ATAN
Peng
elolaa
n Sist
em
Peny
ediaa
n Ben
ih Ta
nama
n Pan
gan
1,976
,344
2,0
35,56
6
2,0
96,48
2
2,1
59,51
0
2,224
,299
Di
rektor
at Pe
rben
ihan T
anam
an
Pang
an
IKSK
6 : R
asio
benih
ubi k
ayu y
ang
tersed
ia seb
elum
masa
tana
m sel
esai
terha
dap t
otal b
enih
yang
dibu
tuhka
n
%6
66
66
Direk
torat
Perb
eniha
n Tan
aman
Pa
ngan
IKA 1
: Jum
lah va
rietas
ubi k
ayu y
ang
berk
emba
ng se
suai
kebu
tuhan
benih
ubi
kayu
Varie
tas4
44
44
Subd
irekto
rat Pe
ngem
bang
an
Varie
tas
IKA 2
: Ras
io va
rietas
ubi k
ayu y
ang
meme
nuhi
stand
ar mu
tu be
nih ub
i kay
u %
66
66
6Su
bdire
ktorat
Peng
awas
an M
utu
Benih
IKA 3
: Jum
lah be
nih ub
i kay
u yan
g ter
sedia
sesua
i keb
utuha
n prod
uksi
ubi
kayu
Juta
Stek
1815
1816
1825
1836
1844
Subd
irekto
rat Pe
ngem
bang
an
Prod
uksi
Benih
IKSK
7 : R
asio
benih
kaca
ng hi
jau ya
ng
tersed
ia seb
elum
masa
tana
m sel
esai
terha
dap t
otal b
enih
yang
dibu
tuhka
n
%11
1111
1111
Direk
torat
Perb
eniha
n Tan
aman
Pa
ngan
IKA 1
: Jum
lah va
rietas
kaca
ng hi
jau y
ang
berk
emba
ng se
suai
kebu
tuhan
benih
ka
cang
hijau
Varie
tas5
55
55
Subd
irekto
rat Pe
ngem
bang
an
Varie
tas
IKA 2
: Ras
io va
rietas
kaca
ng hi
jau ya
ng
meme
nuhi
stand
ar mu
tu be
nih ka
cang
hij
au
%11
1111
1111
Subd
irekto
rat Pe
ngaw
asan
Mutu
Be
nih
IKA 3
: Jum
lah be
nih ka
cang
hijau
yan
g ter
sedia
sesua
i keb
utuha
n prod
uksi
kaca
ng
hijau
Juta
Ton
0,000
70,0
007
0,000
70,0
007
0,000
7Su
bdire
ktorat
Peng
emba
ngan
Pr
oduk
si Be
nih
PROG
RAM/
KEGI
ATAN
/SAS
ARAN
/INDI
KATO
RSA
TUAN
Targe
t Al
okasi
(dala
m jut
a rup
iah)
Unit
Orga
nisasi
Pelak
sana
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
KEGI
ATAN
Pen
gelol
aan
Siste
m
Peny
ediaa
n Be
nih
Tana
man
Pan
gan
1,97
6,34
4
2,03
5,56
6
2,
096,
482
2,
159,
510
2,
224,
299
Dire
ktor
at P
erbe
niha
n Ta
nam
an
Pang
an
SASA
RAN
KEGI
ATAN
2 :
Terp
enuh
inya
ke
butu
han
perb
enih
an ta
nam
an p
anga
n un
tuk
kom
odita
s eks
por
IKSK
4 :
Rasio
ben
ih u
bi ja
lar ya
ng te
rsed
ia se
belu
m m
asa
tana
m se
lesai
terh
adap
tota
l be
nih
yang
dib
utuh
kan
%6
66
66
Dire
ktor
at P
erbe
niha
n Ta
nam
an
Pang
an
IKA
1 : J
umlah
varie
tas u
bi ja
lar ya
ng
berk
emba
ng se
suai
kebu
tuha
n be
nih
ubi
jalar
Varie
tas
55
55
5Su
bdire
ktor
at P
enge
mba
ngan
Va
rieta
s
IKA
2 : R
asio
beni
h ub
i jala
r ber
serti
fikat
ya
ng d
iguna
kan
peta
ni te
rhad
ap to
tal
beni
h ub
i jala
r yan
g ber
edar
%6
66
66
Subd
irekt
orat
Pen
gawa
san
Mut
u Be
nih
IKA
3 : J
umlah
ben
ih u
bi ja
lar ya
ng
ters
edia
sesu
ai ke
butu
han
prod
uksi
ubi
jalar
Juta
Ste
k30
330
430
530
730
9Su
bdire
ktor
at P
enge
mba
ngan
Pr
oduk
si Be
nih
IKSK
5 :
Rasio
ben
ih k
acan
g tan
ah ya
ng
ters
edia
sebe
lum
mas
a ta
nam
seles
ai te
rhad
ap to
tal b
enih
yang
dib
utuh
kan
%11
1111
1111
Dire
ktor
at P
erbe
niha
n Ta
nam
an
Pang
an
IKA
1 : J
umlah
varie
tas k
acan
g tan
ah ya
ng
berk
emba
ng se
suai
kebu
tuha
n be
nih
kaca
ng h
ijau
Varie
tas
55
55
5Su
bdire
ktor
at P
enge
mba
ngan
Va
rieta
s
IKA
2 : R
asio
beni
h ka
cang
tana
h be
rser
tifik
at ya
ng d
iguna
kan
peta
ni
terh
adap
tota
l kac
ang t
anah
yang
ber
edar
%11
1111
1111
Subd
irekt
orat
Pen
gawa
san
Mut
u Be
nih
IKA
3 : J
umlah
ben
ih k
acan
g tan
ah ya
ng
ters
edia
sesu
ai ke
butu
han
prod
uksi
kaca
ng
tana
h
Juta
Ton
0,00
660,
0067
0,00
680,
0070
0,00
71Su
bdire
ktor
at P
enge
mba
ngan
Pr
oduk
si Be
nih
PROG
RAM/
KEGI
ATAN
/SAS
ARAN
/IND
IKA
TOR
SATU
ANTa
rget
Alok
asi (
dalam
juta
rupi
ah)
Unit
Orga
nisa
si Pe
laksa
na
96 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
KEGI
ATAN
Peng
elolaa
n Sist
em
Peny
ediaa
n Ben
ih Ta
nama
n Pan
gan
1,976
,344
2,0
35,56
6
2,0
96,48
2
2,1
59,51
0
2,224
,299
Di
rektor
at Pe
rben
ihan T
anam
an
Pang
an
IKSK
6 : R
asio
benih
ubi k
ayu y
ang
tersed
ia seb
elum
masa
tana
m sel
esai
terha
dap t
otal b
enih
yang
dibu
tuhka
n
%6
66
66
Direk
torat
Perb
eniha
n Tan
aman
Pa
ngan
IKA 1
: Jum
lah va
rietas
ubi k
ayu y
ang
berk
emba
ng se
suai
kebu
tuhan
benih
ubi
kayu
Varie
tas4
44
44
Subd
irekto
rat Pe
ngem
bang
an
Varie
tas
IKA 2
: Ras
io va
rietas
ubi k
ayu y
ang
meme
nuhi
stand
ar mu
tu be
nih ub
i kay
u %
66
66
6Su
bdire
ktorat
Peng
awas
an M
utu
Benih
IKA 3
: Jum
lah be
nih ub
i kay
u yan
g ter
sedia
sesua
i keb
utuha
n prod
uksi
ubi
kayu
Juta
Stek
1815
1816
1825
1836
1844
Subd
irekto
rat Pe
ngem
bang
an
Prod
uksi
Benih
IKSK
7 : R
asio
benih
kaca
ng hi
jau ya
ng
tersed
ia seb
elum
masa
tana
m sel
esai
terha
dap t
otal b
enih
yang
dibu
tuhka
n
%11
1111
1111
Direk
torat
Perb
eniha
n Tan
aman
Pa
ngan
IKA 1
: Jum
lah va
rietas
kaca
ng hi
jau y
ang
berk
emba
ng se
suai
kebu
tuhan
benih
ka
cang
hijau
Varie
tas5
55
55
Subd
irekto
rat Pe
ngem
bang
an
Varie
tas
IKA 2
: Ras
io va
rietas
kaca
ng hi
jau ya
ng
meme
nuhi
stand
ar mu
tu be
nih ka
cang
hij
au
%11
1111
1111
Subd
irekto
rat Pe
ngaw
asan
Mutu
Be
nih
IKA 3
: Jum
lah be
nih ka
cang
hijau
yan
g ter
sedia
sesua
i keb
utuha
n prod
uksi
kaca
ng
hijau
Juta
Ton
0,000
70,0
007
0,000
70,0
007
0,000
7Su
bdire
ktorat
Peng
emba
ngan
Pr
oduk
si Be
nih
PROG
RAM/
KEGI
ATAN
/SAS
ARAN
/INDI
KATO
RSA
TUAN
Targe
t Al
okasi
(dala
m jut
a rup
iah)
Unit
Orga
nisasi
Pelak
sana
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
KEGI
ATAN
Pen
gelol
aan
Siste
m
Peny
ediaa
n Be
nih
Tana
man
Pan
gan
1,97
6,34
4
2,03
5,56
6
2,
096,
482
2,
159,
510
2,
224,
299
Dire
ktor
at P
erbe
niha
n Ta
nam
an
Pang
an
SASA
RAN
KEGI
ATAN
2 :
Terp
enuh
inya
ke
butu
han
perb
enih
an ta
nam
an p
anga
n un
tuk
kom
odita
s eks
por
IKSK
4 :
Rasio
ben
ih u
bi ja
lar ya
ng te
rsed
ia se
belu
m m
asa
tana
m se
lesai
terh
adap
tota
l be
nih
yang
dib
utuh
kan
%6
66
66
Dire
ktor
at P
erbe
niha
n Ta
nam
an
Pang
an
IKA
1 : J
umlah
varie
tas u
bi ja
lar ya
ng
berk
emba
ng se
suai
kebu
tuha
n be
nih
ubi
jalar
Varie
tas
55
55
5Su
bdire
ktor
at P
enge
mba
ngan
Va
rieta
s
IKA
2 : R
asio
beni
h ub
i jala
r ber
serti
fikat
ya
ng d
iguna
kan
peta
ni te
rhad
ap to
tal
beni
h ub
i jala
r yan
g ber
edar
%6
66
66
Subd
irekt
orat
Pen
gawa
san
Mut
u Be
nih
IKA
3 : J
umlah
ben
ih u
bi ja
lar ya
ng
ters
edia
sesu
ai ke
butu
han
prod
uksi
ubi
jalar
Juta
Ste
k30
330
430
530
730
9Su
bdire
ktor
at P
enge
mba
ngan
Pr
oduk
si Be
nih
IKSK
5 :
Rasio
ben
ih k
acan
g tan
ah ya
ng
ters
edia
sebe
lum
mas
a ta
nam
seles
ai te
rhad
ap to
tal b
enih
yang
dib
utuh
kan
%11
1111
1111
Dire
ktor
at P
erbe
niha
n Ta
nam
an
Pang
an
IKA
1 : J
umlah
varie
tas k
acan
g tan
ah ya
ng
berk
emba
ng se
suai
kebu
tuha
n be
nih
kaca
ng h
ijau
Varie
tas
55
55
5Su
bdire
ktor
at P
enge
mba
ngan
Va
rieta
s
IKA
2 : R
asio
beni
h ka
cang
tana
h be
rser
tifik
at ya
ng d
iguna
kan
peta
ni
terh
adap
tota
l kac
ang t
anah
yang
ber
edar
%11
1111
1111
Subd
irekt
orat
Pen
gawa
san
Mut
u Be
nih
IKA
3 : J
umlah
ben
ih k
acan
g tan
ah ya
ng
ters
edia
sesu
ai ke
butu
han
prod
uksi
kaca
ng
tana
h
Juta
Ton
0,00
660,
0067
0,00
680,
0070
0,00
71Su
bdire
ktor
at P
enge
mba
ngan
Pr
oduk
si Be
nih
PROG
RAM/
KEGI
ATAN
/SAS
ARAN
/IND
IKA
TOR
SATU
ANTa
rget
Alok
asi (
dalam
juta
rupi
ah)
Unit
Orga
nisa
si Pe
laksa
na
97RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
KEGI
ATAN
PEN
GUAT
AN P
ERLI
NDUN
GAN
TANA
MAN
PAN
GAN
DARI
GAN
GGUA
N OP
T DA
N DP
I
390,
120
401,
810
41
3,83
5
426,
276
439,
065
IKSK
2 :
Rasi
o lu
as T
erke
na D
PI te
rhad
ap
luas
tana
m ta
nam
an p
anga
n%
2,5
2,5
2,5
2,5
2,5
Dir
ekto
rat P
erlin
dung
an
IKA
1 : R
asio
luas
terk
ena
DPI
terh
adap
lu
as ta
nam
tana
man
pad
i%
44
44
4Su
bdir
ekto
rat P
enan
ggul
anga
n D
ampa
k Pe
ruba
han
Iklim
IKA
2 :
Rasi
o lu
as te
rken
a D
PI te
rhad
ap
luas
tana
m ta
nam
an J
agun
g%
33
33
3Su
bdir
ekto
rat P
enan
ggul
anga
n D
ampa
k Pe
ruba
han
Iklim
IKA
3 :
Rasi
o lu
as te
rken
a D
PI te
rhad
ap
luas
tana
m ta
nam
an K
edel
ai%
2,5
2,5
2,5
2,5
2,5
Subd
irek
tora
t Pen
angg
ulan
gan
Dam
pak
Peru
baha
n Ik
lim
IKA
4 :
Rasi
o lu
as te
rken
a D
PI te
rhad
ap
luas
tana
m ta
nam
an u
bi k
ayu
%2
22
22
Subd
irek
tora
t Pen
angg
ulan
gan
Dam
pak
Peru
baha
n Ik
lim
IKA
5 :
Rasi
o lu
as te
rken
a D
PI te
rhad
ap
luas
tana
m ta
nam
an U
bi J
alar
%2
22
22
Subd
irek
tora
t Pen
angg
ulan
gan
Dam
pak
Peru
baha
n Ik
lim
IKA
6 :
Rasi
o lu
as te
rken
a D
PI te
rhad
ap
luas
tana
m ta
nam
an k
acan
g ta
nah
%2
22
22
Subd
irek
tora
t Pen
angg
ulan
gan
Dam
pak
Peru
baha
n Ik
lim
IKA
7 :
Rasi
o lu
as te
rken
a D
PI te
rhad
ap
luas
tana
m ta
nam
an k
acan
g hi
jau
%2
22
22
Subd
irek
tora
t Pen
angg
ulan
gan
Dam
pak
Peru
baha
n Ik
lim
IKA
1 : I
ndek
s Ke
puas
an M
asya
raka
t (IK
M)
atas
laya
nan
publ
ik B
PMPT
Skal
a Li
kert
(1
– 4
)
3,36
3,38
3,38
3,40
3,40
BPM
PT
IKA
2 : J
umla
h se
rtifi
kat h
asil
uji m
utu
pest
isid
a, p
upuk
, dan
pro
duk
tana
man
pa
ngan
, hor
tikul
utur
a, d
an p
erke
buna
n se
suai
per
min
taan
Jum
lah
2450
2475
2500
2525
2550
BPM
PT
IKA
3 : T
ingk
at k
epua
san
unit
esel
on II
I te
rhad
ap la
yana
n in
tern
alSk
ala
Like
rt
(1 –
4)
3,7
3,8
3,9
44
BPM
PT
IKA
4 : J
umla
h te
mua
n B
PK a
tas
peng
elol
aan
keua
ngan
BPM
PT y
ang
terj
adi
beru
lang
Jum
lah
00
00
0B
PMPT
IKA
5 :J
umla
h te
mua
n It
jen
atas
im
plem
enta
si S
AKIP
yan
g te
rjad
i ber
ulan
g (5
asp
ek S
AKIP
ses
uai P
erm
enpa
n RB
12
tahu
n 20
15)
Jum
lah
00
00
0B
PMPT
IKA
6 :
Ting
kat k
epat
uhan
terh
adap
ISO
/
IEC
170
25 :
2017
%10
010
010
010
010
0B
PMPT
PROG
RAM
/KEG
IATA
N/SA
SARA
N/IN
DIKA
TOR
SATU
ANTa
rget
Alo
kasi
(dal
am ju
ta ru
piah
) Un
it O
rgan
isas
i Pel
aksa
na
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
KEGI
ATAN
PEN
GUAT
AN P
ERLI
NDUN
GAN
TANA
MAN
PANG
AN D
ARI G
ANGG
UAN
OPT
DAN
DPI
390,
120
401,
810
41
3,83
5
426,
276
439,
065
SASA
RAN
KEGI
ATAN
1 :
Men
ingk
atny
a pe
nang
anan
OPT
dan
DPI
terh
adap
luas
ta
nam
tana
man
pan
gan
IKSK
1 :
Rasio
luas
sera
ngan
OPT
te
rhad
ap lu
as ta
nam
tana
man
pan
gan
%2,
52,
52,
52,
52,
5Di
rekt
orat
Per
lindu
ngan
IKA
1: R
asio
data
dan
infor
mas
i OPT
yang
di
man
faat
kan
dalam
pen
gend
alian
OPT
te
rhad
ap d
ata
dan
infor
mas
i OPT
yang
di
hasil
kan
%10
010
010
010
010
0Su
bdire
ktor
at D
ata
dan
Kelem
baga
an P
enge
ndali
an
Orga
nism
e Pen
ggan
ggu
Tum
buha
n
IKA
2 : R
asio
kelem
baga
an p
enge
ndali
an
OPT
yang
grad
ingn
ya m
enin
gkat
terh
adap
to
tal k
elem
baga
an p
enge
ndali
an O
PT ya
ng
dibi
na
%1
11
11
Subd
irekt
orat
Dat
a da
n Ke
lemba
gaan
Pen
gend
alian
Or
gani
sme P
engg
angg
u Tu
mbu
han
IKA
3 :R
asio
Luas
Ser
anga
n OP
T Pa
di ya
ng
dapa
t dik
enda
likan
sehi
ngga
tida
k Pu
so
diba
ndin
g Lua
s Ser
anga
n OP
T Pa
di
%95
9595
9595
Subd
irekt
orat
Pen
gend
alian
Or
gani
sme P
engg
angg
u Tu
mbu
han
Sere
alia
IKA
4 : R
asio
Luas
Ser
anga
n OP
T Ja
gung
ya
ng d
apat
dik
enda
likan
sehi
ngga
tida
k Pu
so d
iban
ding
Lua
s Ser
anga
n OP
T Ja
gung
%95
9595
9595
Subd
irekt
orat
Pen
gend
alian
Or
gani
sme P
engg
angg
u Tu
mbu
han
Sere
alia
IKA
5 : R
asio
Luas
Ser
anga
n OP
T Ke
delai
ya
ng d
apat
dik
enda
likan
sehi
ngga
tida
k Pu
so d
iban
ding
Lua
s Ser
anga
n OP
T pa
da
Kede
lai
%95
9595
9595
Subd
irekt
orat
Pen
gend
alian
Or
gani
sme P
engg
angg
u Tu
mbu
han
Anek
a Ka
cang
dan
Um
bi
IKA
6 : R
asio
Luas
Ser
anga
n OP
T Ka
cang
da
n Um
bi L
ainny
a ya
ng d
apat
dik
enda
likan
se
hing
ga ti
dak
Puso
dib
andi
ng L
uas
Sera
ngan
OPT
pad
a Ka
cang
dan
Um
bi
Lain
nya
%95
9595
9595
Subd
irekt
orat
Pen
gend
alian
Or
gani
sme P
engg
angg
u Tu
mbu
han
Anek
a Ka
cang
Dan
Um
bi
PROG
RAM/
KEGI
ATAN
/SAS
ARAN
/IND
IKA
TOR
SATU
ANTa
rget
Alok
asi (
dalam
juta
rupi
ah)
Unit
Orga
nisa
si Pe
laksa
na
98 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
KEGI
ATAN
PEN
GUAT
AN P
ERLI
NDUN
GAN
TANA
MAN
PAN
GAN
DARI
GAN
GGUA
N OP
T DA
N DP
I
390,
120
401,
810
41
3,83
5
426,
276
439,
065
IKSK
2 :
Rasi
o lu
as T
erke
na D
PI te
rhad
ap
luas
tana
m ta
nam
an p
anga
n%
2,5
2,5
2,5
2,5
2,5
Dir
ekto
rat P
erlin
dung
an
IKA
1 : R
asio
luas
terk
ena
DPI
terh
adap
lu
as ta
nam
tana
man
pad
i%
44
44
4Su
bdir
ekto
rat P
enan
ggul
anga
n D
ampa
k Pe
ruba
han
Iklim
IKA
2 :
Rasi
o lu
as te
rken
a D
PI te
rhad
ap
luas
tana
m ta
nam
an J
agun
g%
33
33
3Su
bdir
ekto
rat P
enan
ggul
anga
n D
ampa
k Pe
ruba
han
Iklim
IKA
3 :
Rasi
o lu
as te
rken
a D
PI te
rhad
ap
luas
tana
m ta
nam
an K
edel
ai%
2,5
2,5
2,5
2,5
2,5
Subd
irek
tora
t Pen
angg
ulan
gan
Dam
pak
Peru
baha
n Ik
lim
IKA
4 :
Rasi
o lu
as te
rken
a D
PI te
rhad
ap
luas
tana
m ta
nam
an u
bi k
ayu
%2
22
22
Subd
irek
tora
t Pen
angg
ulan
gan
Dam
pak
Peru
baha
n Ik
lim
IKA
5 :
Rasi
o lu
as te
rken
a D
PI te
rhad
ap
luas
tana
m ta
nam
an U
bi J
alar
%2
22
22
Subd
irek
tora
t Pen
angg
ulan
gan
Dam
pak
Peru
baha
n Ik
lim
IKA
6 :
Rasi
o lu
as te
rken
a D
PI te
rhad
ap
luas
tana
m ta
nam
an k
acan
g ta
nah
%2
22
22
Subd
irek
tora
t Pen
angg
ulan
gan
Dam
pak
Peru
baha
n Ik
lim
IKA
7 :
Rasi
o lu
as te
rken
a D
PI te
rhad
ap
luas
tana
m ta
nam
an k
acan
g hi
jau
%2
22
22
Subd
irek
tora
t Pen
angg
ulan
gan
Dam
pak
Peru
baha
n Ik
lim
IKA
1 : I
ndek
s Ke
puas
an M
asya
raka
t (IK
M)
atas
laya
nan
publ
ik B
PMPT
Skal
a Li
kert
(1
– 4
)
3,36
3,38
3,38
3,40
3,40
BPM
PT
IKA
2 : J
umla
h se
rtifi
kat h
asil
uji m
utu
pest
isid
a, p
upuk
, dan
pro
duk
tana
man
pa
ngan
, hor
tikul
utur
a, d
an p
erke
buna
n se
suai
per
min
taan
Jum
lah
2450
2475
2500
2525
2550
BPM
PT
IKA
3 : T
ingk
at k
epua
san
unit
esel
on II
I te
rhad
ap la
yana
n in
tern
alSk
ala
Like
rt
(1 –
4)
3,7
3,8
3,9
44
BPM
PT
IKA
4 : J
umla
h te
mua
n B
PK a
tas
peng
elol
aan
keua
ngan
BPM
PT y
ang
terj
adi
beru
lang
Jum
lah
00
00
0B
PMPT
IKA
5 :J
umla
h te
mua
n It
jen
atas
im
plem
enta
si S
AKIP
yan
g te
rjad
i ber
ulan
g (5
asp
ek S
AKIP
ses
uai P
erm
enpa
n RB
12
tahu
n 20
15)
Jum
lah
00
00
0B
PMPT
IKA
6 :
Ting
kat k
epat
uhan
terh
adap
ISO
/
IEC
170
25 :
2017
%10
010
010
010
010
0B
PMPT
PROG
RAM
/KEG
IATA
N/SA
SARA
N/IN
DIKA
TOR
SATU
ANTa
rget
Alo
kasi
(dal
am ju
ta ru
piah
) Un
it O
rgan
isas
i Pel
aksa
na
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
KEGI
ATAN
PEN
GUAT
AN P
ERLI
NDUN
GAN
TANA
MAN
PANG
AN D
ARI G
ANGG
UAN
OPT
DAN
DPI
390,
120
401,
810
41
3,83
5
426,
276
439,
065
SASA
RAN
KEGI
ATAN
1 :
Men
ingk
atny
a pe
nang
anan
OPT
dan
DPI
terh
adap
luas
ta
nam
tana
man
pan
gan
IKSK
1 :
Rasio
luas
sera
ngan
OPT
te
rhad
ap lu
as ta
nam
tana
man
pan
gan
%2,
52,
52,
52,
52,
5Di
rekt
orat
Per
lindu
ngan
IKA
1: R
asio
data
dan
infor
mas
i OPT
yang
di
man
faat
kan
dalam
pen
gend
alian
OPT
te
rhad
ap d
ata
dan
infor
mas
i OPT
yang
di
hasil
kan
%10
010
010
010
010
0Su
bdire
ktor
at D
ata
dan
Kelem
baga
an P
enge
ndali
an
Orga
nism
e Pen
ggan
ggu
Tum
buha
n
IKA
2 : R
asio
kelem
baga
an p
enge
ndali
an
OPT
yang
grad
ingn
ya m
enin
gkat
terh
adap
to
tal k
elem
baga
an p
enge
ndali
an O
PT ya
ng
dibi
na
%1
11
11
Subd
irekt
orat
Dat
a da
n Ke
lemba
gaan
Pen
gend
alian
Or
gani
sme P
engg
angg
u Tu
mbu
han
IKA
3 :R
asio
Luas
Ser
anga
n OP
T Pa
di ya
ng
dapa
t dik
enda
likan
sehi
ngga
tida
k Pu
so
diba
ndin
g Lua
s Ser
anga
n OP
T Pa
di
%95
9595
9595
Subd
irekt
orat
Pen
gend
alian
Or
gani
sme P
engg
angg
u Tu
mbu
han
Sere
alia
IKA
4 : R
asio
Luas
Ser
anga
n OP
T Ja
gung
ya
ng d
apat
dik
enda
likan
sehi
ngga
tida
k Pu
so d
iban
ding
Lua
s Ser
anga
n OP
T Ja
gung
%95
9595
9595
Subd
irekt
orat
Pen
gend
alian
Or
gani
sme P
engg
angg
u Tu
mbu
han
Sere
alia
IKA
5 : R
asio
Luas
Ser
anga
n OP
T Ke
delai
ya
ng d
apat
dik
enda
likan
sehi
ngga
tida
k Pu
so d
iban
ding
Lua
s Ser
anga
n OP
T pa
da
Kede
lai
%95
9595
9595
Subd
irekt
orat
Pen
gend
alian
Or
gani
sme P
engg
angg
u Tu
mbu
han
Anek
a Ka
cang
dan
Um
bi
IKA
6 : R
asio
Luas
Ser
anga
n OP
T Ka
cang
da
n Um
bi L
ainny
a ya
ng d
apat
dik
enda
likan
se
hing
ga ti
dak
Puso
dib
andi
ng L
uas
Sera
ngan
OPT
pad
a Ka
cang
dan
Um
bi
Lain
nya
%95
9595
9595
Subd
irekt
orat
Pen
gend
alian
Or
gani
sme P
engg
angg
u Tu
mbu
han
Anek
a Ka
cang
Dan
Um
bi
PROG
RAM/
KEGI
ATAN
/SAS
ARAN
/IND
IKA
TOR
SATU
ANTa
rget
Alok
asi (
dalam
juta
rupi
ah)
Unit
Orga
nisa
si Pe
laksa
na
99RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
KEGI
ATAN
DUK
UNGA
N MA
NAJE
MEN
TEKN
IS LA
INNY
A PA
DA D
ITJE
N TA
NAMA
N PA
NGAN
404,3
85
41
6,502
428,9
67
441,8
63
45
5,120
Sekr
etar
iat D
irekt
orat
Jend
eral
SASA
RAN
KEGI
ATAN
2 :M
enin
gkat
nya
Peng
elolaa
n An
ggar
an D
irekt
orat
Jend
eral
Tana
man
Pan
gan
yang
Aku
ntab
el da
n Be
rkua
litas
IKSK
3 :
Nilai
Kin
erja
(NK)
Ber
dasa
rkan
PM
KNi
lai74
,25
74,5
7575
,576
Sekr
etaria
t Dire
ktor
at Je
nder
al
IKA
1 : N
ilai K
iner
ja Be
rdas
arka
n PM
KNi
lai74
,25
74,5
7575
,576
Bagia
n Ev
aluas
i dan
Laya
nan
Reko
men
dasi
IKSK
4 :
Rasio
tem
uan
BPK
yang
terja
di be
rulan
g (ta
hun
berja
lan) t
erha
dap
total
temua
n BP
K pa
da ta
hun
sebe
lum
nya
%30
2520
1510
Sekr
etaria
t Dire
ktor
at Je
nder
al
IKA
1 : J
umlah
tem
uan
BPK
yang
terja
di be
rulan
g (ta
hun
berja
lan) a
tas l
apor
an
keua
ngan
Ditj
en Ta
nam
an P
anga
n
Jum
lah5
43
21
Bagia
n ke
uang
an d
an p
erlen
gkap
an
IKSK
5 :
Rasio
tem
uan
Insp
ektor
at
Jend
eral
Kem
enter
ian P
erta
nian
atas
pe
ngelo
laan
keua
ngan
di li
ngku
ngan
Ditj
en
TP ya
ng te
rjadi
beru
lang (
tahu
n be
rjalan
) ter
hada
p tot
al tem
uan
pada
tahu
n se
belu
mny
a
%30
2520
1510
Sekr
etaria
t Dire
ktor
at Je
nder
al
IKA
1 : J
umlah
tem
uan
Insp
ektor
at
Jend
eral
Kem
enter
ian P
erta
nian
atas
pe
ngelo
laan
keua
ngan
di li
ngku
ngan
Ditj
en
TP ya
ng te
rjadi
beru
lang (
tahu
n be
rjalan
)
Jum
lah5
43
21
Bagia
n Ke
uang
an d
an
Perle
ngka
pan
PROG
RAM/
KEGI
ATAN
/SAS
ARAN
/INDI
KATO
RSA
TUAN
Targ
et A
lokas
i (da
lam ju
ta ru
piah
) Un
it Or
gani
sasi
Pelak
sana
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
KEGI
ATAN
DUK
UNGA
N M
ANAJ
EMEN
TE
KNIS
LAI
NNYA
PAD
A DI
TJEN
TA
NAM
AN P
ANGA
N
404,
385
416,
502
42
8,96
7
441,
863
455,
120
Sekr
etar
iat D
irek
tora
t Jen
dera
l
SASA
RAN
KEGI
ATAN
1 :
Men
ingk
atny
a Ni
lai R
efor
mas
i Bir
okra
si D
itje
n Ta
nam
an P
anga
n ya
ng E
fekt
if, E
fisie
n,
dan
Bero
rien
tasi
pad
a La
yana
n Pr
ima
IKSK
1 :
Nila
i AKI
P D
itjen
TP
berd
asar
kan
peni
laia
n In
spek
tora
t Jen
dera
l Ke
men
teri
an P
erta
nian
Nila
i85
,586
86,5
8787
,5Se
kret
aria
t Dir
ekto
rat J
ende
ral
IKA
1 : T
ingk
at k
eses
uaia
n an
tara
ko
mpo
nen
pere
ncan
aan
dan
peng
angg
aran
%10
010
010
010
010
0B
agia
n Pe
renc
anaa
n
IKA
2 : R
asio
info
rmas
i AKI
P ya
ng
dipu
blik
asik
an te
pat w
aktu
terh
adap
tota
l in
form
asi A
KIP
yang
seh
arus
nya
dipu
blik
asik
an s
esua
i ket
entu
an p
erat
uran
pe
rund
ang-
unda
ngan
yan
g be
rlak
u
%10
010
010
010
010
0B
agia
n U
mum
IKA
3 : T
ingk
at k
epat
uhan
pel
apor
an
akun
tabi
litas
kin
erja
den
gan
pera
tura
n pe
rund
ang-
unda
ngan
yan
g be
rlak
u
%10
010
010
010
010
0B
agia
n Ev
alua
si d
an L
ayan
an
Reko
men
dasi
IKSK
2.:
Ting
kat k
epua
san
unit
kerj
a es
elon
II te
rhad
ap la
yana
n Se
kret
aria
t D
irek
tora
t Jen
dera
l Tan
aman
Pan
gan
Skal
a Li
kert
3,19
3,20
3,23
3,25
3,28
Sekr
etar
iat D
irek
tora
t Jen
dera
l
IKA
1 : T
ingk
at k
epua
san
unit
kerj
a es
elon
II
terh
adap
laya
nan
Bag
ian
Pere
ncan
aan
Skal
a Li
kert
3,19
3,20
3,23
3,25
3,28
Bag
ian
Pere
ncan
aan
IKA
2 : T
ingk
at k
epua
san
unit
kerj
a es
elon
II
terh
adap
laya
nan
Bag
ian
Keua
ngan
dan
Pe
rlen
gkap
an
3,19
3,20
3,23
3,25
3,28
Bag
ian
Keua
ngan
dan
Pe
rlen
gkap
an
IKA
3 : T
ingk
at k
epua
san
unit
kerj
a es
elon
II
terh
adap
laya
nan
Bag
ian
Um
um3,
193,
203,
233,
253,
28B
agia
n U
mum
IKA
4 : T
ingk
at k
epua
san
unit
kerj
a es
elon
II
terh
adap
laya
nan
Bag
ian
Eval
uasi
dan
La
yana
n Re
kom
enda
si
3,19
3,20
3,23
3,25
3,28
Bag
ian
Eval
uasi
dan
Lay
anan
Re
kom
enda
si
PROG
RAM
/KEG
IATA
N/SA
SARA
N/IN
DIKA
TOR
SATU
ANTa
rget
Alo
kasi
(dal
am ju
ta ru
piah
) Un
it O
rgan
isas
i Pel
aksa
na
100 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
KEGI
ATAN
DUK
UNGA
N MA
NAJE
MEN
TEKN
IS LA
INNY
A PA
DA D
ITJE
N TA
NAMA
N PA
NGAN
404,3
85
41
6,502
428,9
67
441,8
63
45
5,120
Sekr
etar
iat D
irekt
orat
Jend
eral
SASA
RAN
KEGI
ATAN
2 :M
enin
gkat
nya
Peng
elolaa
n An
ggar
an D
irekt
orat
Jend
eral
Tana
man
Pan
gan
yang
Aku
ntab
el da
n Be
rkua
litas
IKSK
3 :
Nilai
Kin
erja
(NK)
Ber
dasa
rkan
PM
KNi
lai74
,25
74,5
7575
,576
Sekr
etaria
t Dire
ktor
at Je
nder
al
IKA
1 : N
ilai K
iner
ja Be
rdas
arka
n PM
KNi
lai74
,25
74,5
7575
,576
Bagia
n Ev
aluas
i dan
Laya
nan
Reko
men
dasi
IKSK
4 :
Rasio
tem
uan
BPK
yang
terja
di be
rulan
g (ta
hun
berja
lan) t
erha
dap
total
temua
n BP
K pa
da ta
hun
sebe
lum
nya
%30
2520
1510
Sekr
etaria
t Dire
ktor
at Je
nder
al
IKA
1 : J
umlah
tem
uan
BPK
yang
terja
di be
rulan
g (ta
hun
berja
lan) a
tas l
apor
an
keua
ngan
Ditj
en Ta
nam
an P
anga
n
Jum
lah5
43
21
Bagia
n ke
uang
an d
an p
erlen
gkap
an
IKSK
5 :
Rasio
tem
uan
Insp
ektor
at
Jend
eral
Kem
enter
ian P
erta
nian
atas
pe
ngelo
laan
keua
ngan
di li
ngku
ngan
Ditj
en
TP ya
ng te
rjadi
beru
lang (
tahu
n be
rjalan
) ter
hada
p tot
al tem
uan
pada
tahu
n se
belu
mny
a
%30
2520
1510
Sekr
etaria
t Dire
ktor
at Je
nder
al
IKA
1 : J
umlah
tem
uan
Insp
ektor
at
Jend
eral
Kem
enter
ian P
erta
nian
atas
pe
ngelo
laan
keua
ngan
di li
ngku
ngan
Ditj
en
TP ya
ng te
rjadi
beru
lang (
tahu
n be
rjalan
)
Jum
lah5
43
21
Bagia
n Ke
uang
an d
an
Perle
ngka
pan
PROG
RAM/
KEGI
ATAN
/SAS
ARAN
/INDI
KATO
RSA
TUAN
Targ
et A
lokas
i (da
lam ju
ta ru
piah
) Un
it Or
gani
sasi
Pelak
sana
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
KEGI
ATAN
DUK
UNGA
N M
ANAJ
EMEN
TE
KNIS
LAI
NNYA
PAD
A DI
TJEN
TA
NAM
AN P
ANGA
N
404,
385
416,
502
42
8,96
7
441,
863
455,
120
Sekr
etar
iat D
irek
tora
t Jen
dera
l
SASA
RAN
KEGI
ATAN
1 :
Men
ingk
atny
a Ni
lai R
efor
mas
i Bir
okra
si D
itje
n Ta
nam
an P
anga
n ya
ng E
fekt
if, E
fisie
n,
dan
Bero
rien
tasi
pad
a La
yana
n Pr
ima
IKSK
1 :
Nila
i AKI
P D
itjen
TP
berd
asar
kan
peni
laia
n In
spek
tora
t Jen
dera
l Ke
men
teri
an P
erta
nian
Nila
i85
,586
86,5
8787
,5Se
kret
aria
t Dir
ekto
rat J
ende
ral
IKA
1 : T
ingk
at k
eses
uaia
n an
tara
ko
mpo
nen
pere
ncan
aan
dan
peng
angg
aran
%10
010
010
010
010
0B
agia
n Pe
renc
anaa
n
IKA
2 : R
asio
info
rmas
i AKI
P ya
ng
dipu
blik
asik
an te
pat w
aktu
terh
adap
tota
l in
form
asi A
KIP
yang
seh
arus
nya
dipu
blik
asik
an s
esua
i ket
entu
an p
erat
uran
pe
rund
ang-
unda
ngan
yan
g be
rlak
u
%10
010
010
010
010
0B
agia
n U
mum
IKA
3 : T
ingk
at k
epat
uhan
pel
apor
an
akun
tabi
litas
kin
erja
den
gan
pera
tura
n pe
rund
ang-
unda
ngan
yan
g be
rlak
u
%10
010
010
010
010
0B
agia
n Ev
alua
si d
an L
ayan
an
Reko
men
dasi
IKSK
2.:
Ting
kat k
epua
san
unit
kerj
a es
elon
II te
rhad
ap la
yana
n Se
kret
aria
t D
irek
tora
t Jen
dera
l Tan
aman
Pan
gan
Skal
a Li
kert
3,19
3,20
3,23
3,25
3,28
Sekr
etar
iat D
irek
tora
t Jen
dera
l
IKA
1 : T
ingk
at k
epua
san
unit
kerj
a es
elon
II
terh
adap
laya
nan
Bag
ian
Pere
ncan
aan
Skal
a Li
kert
3,19
3,20
3,23
3,25
3,28
Bag
ian
Pere
ncan
aan
IKA
2 : T
ingk
at k
epua
san
unit
kerj
a es
elon
II
terh
adap
laya
nan
Bag
ian
Keua
ngan
dan
Pe
rlen
gkap
an
3,19
3,20
3,23
3,25
3,28
Bag
ian
Keua
ngan
dan
Pe
rlen
gkap
an
IKA
3 : T
ingk
at k
epua
san
unit
kerj
a es
elon
II
terh
adap
laya
nan
Bag
ian
Um
um3,
193,
203,
233,
253,
28B
agia
n U
mum
IKA
4 : T
ingk
at k
epua
san
unit
kerj
a es
elon
II
terh
adap
laya
nan
Bag
ian
Eval
uasi
dan
La
yana
n Re
kom
enda
si
3,19
3,20
3,23
3,25
3,28
Bag
ian
Eval
uasi
dan
Lay
anan
Re
kom
enda
si
PROG
RAM
/KEG
IATA
N/SA
SARA
N/IN
DIKA
TOR
SATU
ANTa
rget
Alo
kasi
(dal
am ju
ta ru
piah
) Un
it O
rgan
isas
i Pel
aksa
na
101RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
KEGI
ATAN
Pen
gem
bang
an P
eram
alan
Sera
ngan
Org
anism
e Pen
ggan
ggu
Tum
buha
n
34,7
50
35,7
91
36,8
62
37
,971
39
,110
BB
POPT
IKSK
3 :
Rasio
luas
sera
ngan
OPT
tana
man
jag
ung y
ang t
erjad
i ter
hada
p lu
as
sera
ngan
OPT
yg d
iram
alkan
%
70.0
70.0
69.0
69.0
68.0
BBPO
PT
IKA
1 : J
umlah
ram
alan
terk
ait O
PT
tana
man
jagu
ng ya
ng d
iman
faat
kan
(per
pr
ovin
si)
Jum
lah6
78
910
Bida
ng P
elaya
nan
Tekn
ik,
Infor
mas
i dan
Dok
umen
tasi
IKSK
4 :
Rasio
luas
sera
ngan
OPT
tana
man
ke
delai
yang
terja
di te
rhad
ap lu
as
sera
ngan
OPT
yg d
iram
alkan
%
21.0
21.0
20.0
20.0
19.5
IKA
1 : J
umlah
ram
alan
terk
ait O
PT
tana
man
ked
elai y
ang d
iman
faat
kan
(per
pr
ovin
si)
Jum
lah5
67
89
Bida
ng P
elaya
nan
Tekn
ik,
Infor
mas
i dan
Dok
umen
tasi
Sasa
ran
Kegia
tan
3 : M
enin
gkat
nya
akun
tabi
litas
kin
erja
di li
ngku
ngan
BB
POPT
IKSK
5 :
Jum
lah te
mua
n BP
K at
as
peng
elolaa
n ke
uang
an B
BPOP
T ya
ng
terja
di b
erul
ang
Jum
lah
00
00
0BB
POPT
IKA
1 : J
umlah
tem
uan
BPK
atas
pe
ngelo
laan
keua
ngan
BBP
OPT
yang
te
rjadi
ber
ulan
gJu
mlah
00
00
0Ba
gian
Umum
IKSK
6 :
Jum
lah te
mua
n Itj
en a
tas
impl
emen
tasi
SAKI
P ya
ng te
rjadi
ber
ulan
g(5
asp
ek S
AKIP
sesu
ai Pe
rmen
pan
RB 1
2 ta
hun
2015
)Ju
mlah
00
00
0BB
POPT
IKA
1 : J
umlah
tem
uan
Itjen
ata
s im
plem
enta
si SA
KIP
yang
terja
di b
erul
ang
(5 a
spek
SAK
IP se
suai
Perm
enpa
n RB
12
tahu
n 20
15)
Jum
lah0
00
00
Bida
ng P
rogr
am d
an E
valu
asi
PROG
RAM/
KEGI
ATAN
/SAS
ARAN
/IND
IKA
TOR
SATU
ANTa
rget
Alok
asi (
dalam
juta
rupi
ah)
Unit
Orga
nisa
si Pe
laksa
na
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
KEGI
ATAN
Peng
emba
ngan
Peram
alan
Seran
gan O
rganis
me Pe
ngga
nggu
Tu
mbuh
an
34,75
0
35
,791
36
,862
37
,971
39,11
0
BB
POPT
Sasa
ran
Kegia
tan 1
: Men
ingka
tnya
ku
alitas
laya
nan
publi
k BBP
OPT
IKSK
1 : I
ndek
s Kep
uasa
n Ma
syar
akat
(IKM)
atas
laya
nan
publi
k BBP
OPT
Skala
Like
rt (1-
4)
3.50
3.50
3.50
3.50
3.50
BBPO
PT
IKA
1 : Ti
ngka
t kep
uasa
n ma
syar
akat
atas
layan
an pe
rama
lan O
PT ya
ng di
berik
an
oleh
Bida
ng Pe
layan
an Te
knik,
Infor
masi
dan
Doku
ment
asi
3.40
3.42
3.45
3.48
3.50
Bida
ng Pe
layan
an Te
knik,
In
forma
si da
n Do
kume
ntas
i
IKA
2 : Ti
ngka
t kep
uasa
n un
it es
elon
III
terha
dap l
ayan
an B
agian
Umu
mSk
ala Li
kert
(1-4)
3.40
3.42
3.45
3.48
3.50
Bagia
n Um
um
IKA
3 : Ju
mlah
keluh
an u
nit es
elon
III
(tertu
lis) t
erha
dap l
ayan
an B
idang
Pr
ogra
m da
n Ev
aluas
i
1211
109
8Bi
dang
Prog
ram
dan
Evalu
asi
IKA
4 : R
asio
hasil
reko
mend
asi y
ang
ditind
aklan
juti t
erha
dap t
otal r
ekom
enda
si ya
ng di
hasil
kan
%10
010
010
010
010
0Ke
pala
Bida
ng Pr
ogra
m da
n Ev
aluas
i
Sasa
ran
Kegia
tan 2
: Men
ingka
tnya
im
pleme
ntas
i rek
omen
dasi
pera
malan
se
rang
an O
PT ya
ng di
berik
an ol
eh B
PPOP
T
IKSK
2 : R
asio
luas s
eran
gan
OPT t
anam
an
padi
yang
terja
di ter
hada
p lua
s ser
anga
n OP
T yg d
irama
lkan
%72
.572
.071
.571
.070
.5
IKA
1 : Ju
mlah
rama
lan te
rkait
OPT
tan
aman
padi
yang
dima
nfaa
tkan
(per
pr
ovins
i)
jumlah
67
89
10Bi
dang
Pelay
anan
Tekn
ik,
Infor
masi
dan
Doku
ment
asi
PROG
RAM/
KEGI
ATAN
/SAS
ARAN
/INDI
KATO
RSA
TUAN
Targe
t Al
okas
i (dala
m jut
a rup
iah)
Unit
Orga
nisas
i Pela
ksan
a
102 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
KEGI
ATAN
Pen
gem
bang
an P
eram
alan
Sera
ngan
Org
anism
e Pen
ggan
ggu
Tum
buha
n
34,7
50
35,7
91
36,8
62
37
,971
39
,110
BB
POPT
IKSK
3 :
Rasio
luas
sera
ngan
OPT
tana
man
jag
ung y
ang t
erjad
i ter
hada
p lu
as
sera
ngan
OPT
yg d
iram
alkan
%
70.0
70.0
69.0
69.0
68.0
BBPO
PT
IKA
1 : J
umlah
ram
alan
terk
ait O
PT
tana
man
jagu
ng ya
ng d
iman
faat
kan
(per
pr
ovin
si)
Jum
lah6
78
910
Bida
ng P
elaya
nan
Tekn
ik,
Infor
mas
i dan
Dok
umen
tasi
IKSK
4 :
Rasio
luas
sera
ngan
OPT
tana
man
ke
delai
yang
terja
di te
rhad
ap lu
as
sera
ngan
OPT
yg d
iram
alkan
%
21.0
21.0
20.0
20.0
19.5
IKA
1 : J
umlah
ram
alan
terk
ait O
PT
tana
man
ked
elai y
ang d
iman
faat
kan
(per
pr
ovin
si)
Jum
lah5
67
89
Bida
ng P
elaya
nan
Tekn
ik,
Infor
mas
i dan
Dok
umen
tasi
Sasa
ran
Kegia
tan
3 : M
enin
gkat
nya
akun
tabi
litas
kin
erja
di li
ngku
ngan
BB
POPT
IKSK
5 :
Jum
lah te
mua
n BP
K at
as
peng
elolaa
n ke
uang
an B
BPOP
T ya
ng
terja
di b
erul
ang
Jum
lah
00
00
0BB
POPT
IKA
1 : J
umlah
tem
uan
BPK
atas
pe
ngelo
laan
keua
ngan
BBP
OPT
yang
te
rjadi
ber
ulan
gJu
mlah
00
00
0Ba
gian
Umum
IKSK
6 :
Jum
lah te
mua
n Itj
en a
tas
impl
emen
tasi
SAKI
P ya
ng te
rjadi
ber
ulan
g(5
asp
ek S
AKIP
sesu
ai Pe
rmen
pan
RB 1
2 ta
hun
2015
)Ju
mlah
00
00
0BB
POPT
IKA
1 : J
umlah
tem
uan
Itjen
ata
s im
plem
enta
si SA
KIP
yang
terja
di b
erul
ang
(5 a
spek
SAK
IP se
suai
Perm
enpa
n RB
12
tahu
n 20
15)
Jum
lah0
00
00
Bida
ng P
rogr
am d
an E
valu
asi
PROG
RAM/
KEGI
ATAN
/SAS
ARAN
/IND
IKA
TOR
SATU
ANTa
rget
Alok
asi (
dalam
juta
rupi
ah)
Unit
Orga
nisa
si Pe
laksa
na
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
KEGI
ATAN
Peng
emba
ngan
Peram
alan
Seran
gan O
rganis
me Pe
ngga
nggu
Tu
mbuh
an
34,75
0
35
,791
36
,862
37
,971
39,11
0
BB
POPT
Sasa
ran
Kegia
tan 1
: Men
ingka
tnya
ku
alitas
laya
nan
publi
k BBP
OPT
IKSK
1 : I
ndek
s Kep
uasa
n Ma
syar
akat
(IKM)
atas
laya
nan
publi
k BBP
OPT
Skala
Like
rt (1-
4)
3.50
3.50
3.50
3.50
3.50
BBPO
PT
IKA
1 : Ti
ngka
t kep
uasa
n ma
syar
akat
atas
layan
an pe
rama
lan O
PT ya
ng di
berik
an
oleh
Bida
ng Pe
layan
an Te
knik,
Infor
masi
dan
Doku
ment
asi
3.40
3.42
3.45
3.48
3.50
Bida
ng Pe
layan
an Te
knik,
In
forma
si da
n Do
kume
ntas
i
IKA
2 : Ti
ngka
t kep
uasa
n un
it es
elon
III
terha
dap l
ayan
an B
agian
Umu
mSk
ala Li
kert
(1-4)
3.40
3.42
3.45
3.48
3.50
Bagia
n Um
um
IKA
3 : Ju
mlah
keluh
an u
nit es
elon
III
(tertu
lis) t
erha
dap l
ayan
an B
idang
Pr
ogra
m da
n Ev
aluas
i
1211
109
8Bi
dang
Prog
ram
dan
Evalu
asi
IKA
4 : R
asio
hasil
reko
mend
asi y
ang
ditind
aklan
juti t
erha
dap t
otal r
ekom
enda
si ya
ng di
hasil
kan
%10
010
010
010
010
0Ke
pala
Bida
ng Pr
ogra
m da
n Ev
aluas
i
Sasa
ran
Kegia
tan 2
: Men
ingka
tnya
im
pleme
ntas
i rek
omen
dasi
pera
malan
se
rang
an O
PT ya
ng di
berik
an ol
eh B
PPOP
T
IKSK
2 : R
asio
luas s
eran
gan
OPT t
anam
an
padi
yang
terja
di ter
hada
p lua
s ser
anga
n OP
T yg d
irama
lkan
%72
.572
.071
.571
.070
.5
IKA
1 : Ju
mlah
rama
lan te
rkait
OPT
tan
aman
padi
yang
dima
nfaa
tkan
(per
pr
ovins
i)
jumlah
67
89
10Bi
dang
Pelay
anan
Tekn
ik,
Infor
masi
dan
Doku
ment
asi
PROG
RAM/
KEGI
ATAN
/SAS
ARAN
/INDI
KATO
RSA
TUAN
Targe
t Al
okas
i (dala
m jut
a rup
iah)
Unit
Orga
nisas
i Pela
ksan
a
103RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
KEGIA
TAN M
etode
Penguj
ian M
utu
Benih
dan P
enerap
an Sis
tem M
utu Be
nih
dan Pe
nerapa
n Sist
em M
utu
Labora
torium
Pengu
jian B
enih
14,30
0
14
,729
15
,169
15
,625
16,09
4
BB
PPMB
TPH
SASA
RAN K
EGIAT
AN 3
: Men
ingka
tnya
akun
tabilit
as kin
erja d
i ling
kung
an
BBPP
MBTP
H
IKSK 3
: Jum
lah te
muan
BPK a
tas
pengel
olaan
keua
ngan
BBPP
MBTP
H yan
g ter
jadi b
erulan
g
Temua
n0
00
00
BBPP
MBTP
H
IKA 1
: Jum
lah te
muan
BPK a
tas
pengel
olaan
keua
ngan
BBPP
MBTP
H yan
g ter
jadi b
erulan
g
Temua
n0
00
00
Bagia
n Umu
m
IKSK 4
: Jum
lah te
muan
Itjen
atas
imple
menta
si SAK
IP yan
g terj
adi b
erulan
g (5
aspek
SAKIP
sesua
i Perm
enpa
n RB 1
2 tah
un 20
15)
Temua
n0
00
00
BBPP
MBTP
H
IKA 1
: Jum
lah te
muan
Itjen
atas
imple
menta
si SAK
IP yan
g terj
adi b
erulan
g(5
aspek
SAKIP
sesua
i Perm
enpa
n RB 1
2 tah
un 20
15)
Temua
n0
00
00
Bagia
n Umu
m
PROG
RAM/
KEGIA
TAN/
SASA
RAN/
INDIKA
TOR
SATU
ANTa
rget
Alok
asi (d
alam
juta r
upiah
) Un
it Orga
nisasi
Pelak
sana
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
KEGIA
TAN M
etode
Peng
ujian
Mutu
Be
nih da
n Pen
erapa
n Sist
em M
utu Be
nih
dan Pe
nerap
an Si
stem
Mutu
Labora
torium
Peng
ujian
Benih
14,30
0
14
,729
15
,169
15
,625
16,09
4
BB
PPMB
TPH
SASA
RAN K
EGIAT
AN 1
:Men
ingka
tnya
kuali
tas la
yana
n pub
lik Pe
ngem
bang
an
dan P
engu
jian M
utu Be
nih
IKSK 1
: Ind
eks K
epua
san M
asyara
kat
(IKM)
atas
layan
an pu
blik B
BPPM
BTPH
Skala
Like
rt3.3
03.3
53.4
03.4
53.5
0BB
PPMB
TPH
IKA 1
: Ting
kat k
epua
san m
asyara
kat a
tas
layan
an bi
mbing
an te
knis
peng
ujian
mutu
be
nih ya
ng di
berik
an
Skala
Like
rt3.3
03.3
53.4
03.4
53.5
0Bid
ang I
nform
asi da
n Jari
ngan
La
borat
orium
IKA 2
: Ting
kat k
epua
san un
it esel
on III
ter
hada
p lay
anan
Bagia
n Umu
mBa
gian U
mum
SASA
RAN K
EGIAT
AN 2
:Men
ingka
tnya
pema
nfaata
n meto
de pe
nguji
an m
utu
benih
Tana
man P
anga
n dan
Hort
ikultu
raIKS
K 2 :R
asio m
etode
pegu
jian m
utu be
nih
yang
dima
nfaatk
an *p
enggu
na di
band
ing
total
metod
e pen
gujia
n mutu
benih
yang
dih
asilka
n (*la
borat
orium
peng
uji be
nih
BPSB
/prod
usen
benih
)
%10
010
010
010
010
0BB
PPMB
TPH
IKA 1
: Jum
lah m
etode
peng
ujian
mutu
be
nih ya
ng di
manfa
atkan
Metod
e10
1010
1010
Bidan
g Info
rmasi
dan J
aring
an
Labo
ratori
um
PROG
RAM/
KEGIA
TAN/
SASA
RAN/
INDIKA
TOR
SATU
ANTa
rget
Alok
asi (d
alam
juta r
upiah
) Un
it Orga
nisasi
Pelak
sana
104 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
KEGIA
TAN M
etode
Penguj
ian M
utu
Benih
dan P
enerap
an Sis
tem M
utu Be
nih
dan Pe
nerapa
n Sist
em M
utu
Labora
torium
Pengu
jian B
enih
14,30
0
14
,729
15
,169
15
,625
16,09
4
BB
PPMB
TPH
SASA
RAN K
EGIAT
AN 3
: Men
ingka
tnya
akun
tabilit
as kin
erja d
i ling
kung
an
BBPP
MBTP
H
IKSK 3
: Jum
lah te
muan
BPK a
tas
pengel
olaan
keua
ngan
BBPP
MBTP
H yan
g ter
jadi b
erulan
g
Temua
n0
00
00
BBPP
MBTP
H
IKA 1
: Jum
lah te
muan
BPK a
tas
pengel
olaan
keua
ngan
BBPP
MBTP
H yan
g ter
jadi b
erulan
g
Temua
n0
00
00
Bagia
n Umu
m
IKSK 4
: Jum
lah te
muan
Itjen
atas
imple
menta
si SAK
IP yan
g terj
adi b
erulan
g (5
aspek
SAKIP
sesua
i Perm
enpa
n RB 1
2 tah
un 20
15)
Temua
n0
00
00
BBPP
MBTP
H
IKA 1
: Jum
lah te
muan
Itjen
atas
imple
menta
si SAK
IP yan
g terj
adi b
erulan
g(5
aspek
SAKIP
sesua
i Perm
enpa
n RB 1
2 tah
un 20
15)
Temua
n0
00
00
Bagia
n Umu
m
PROG
RAM/
KEGIA
TAN/
SASA
RAN/
INDIKA
TOR
SATU
ANTa
rget
Alok
asi (d
alam
juta r
upiah
) Un
it Orga
nisasi
Pelak
sana
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
KEGIA
TAN M
etode
Peng
ujian
Mutu
Be
nih da
n Pen
erapa
n Sist
em M
utu Be
nih
dan Pe
nerap
an Si
stem
Mutu
Labora
torium
Peng
ujian
Benih
14,30
0
14
,729
15
,169
15
,625
16,09
4
BB
PPMB
TPH
SASA
RAN K
EGIAT
AN 1
:Men
ingka
tnya
kuali
tas la
yana
n pub
lik Pe
ngem
bang
an
dan P
engu
jian M
utu Be
nih
IKSK 1
: Ind
eks K
epua
san M
asyara
kat
(IKM)
atas
layan
an pu
blik B
BPPM
BTPH
Skala
Like
rt3.3
03.3
53.4
03.4
53.5
0BB
PPMB
TPH
IKA 1
: Ting
kat k
epua
san m
asyara
kat a
tas
layan
an bi
mbing
an te
knis
peng
ujian
mutu
be
nih ya
ng di
berik
an
Skala
Like
rt3.3
03.3
53.4
03.4
53.5
0Bid
ang I
nform
asi da
n Jari
ngan
La
borat
orium
IKA 2
: Ting
kat k
epua
san un
it esel
on III
ter
hada
p lay
anan
Bagia
n Umu
mBa
gian U
mum
SASA
RAN K
EGIAT
AN 2
:Men
ingka
tnya
pema
nfaata
n meto
de pe
nguji
an m
utu
benih
Tana
man P
anga
n dan
Hort
ikultu
raIKS
K 2 :R
asio m
etode
pegu
jian m
utu be
nih
yang
dima
nfaatk
an *p
enggu
na di
band
ing
total
metod
e pen
gujia
n mutu
benih
yang
dih
asilka
n (*la
borat
orium
peng
uji be
nih
BPSB
/prod
usen
benih
)
%10
010
010
010
010
0BB
PPMB
TPH
IKA 1
: Jum
lah m
etode
peng
ujian
mutu
be
nih ya
ng di
manfa
atkan
Metod
e10
1010
1010
Bidan
g Info
rmasi
dan J
aring
an
Labo
ratori
um
PROG
RAM/
KEGIA
TAN/
SASA
RAN/
INDIKA
TOR
SATU
ANTa
rget
Alok
asi (d
alam
juta r
upiah
) Un
it Orga
nisasi
Pelak
sana
105RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024
2020
2021
2022
2023
2024
2020
2021
2022
2023
2024
KEGI
ATAN
Peng
olaha
n dan
Pema
saran
Ha
sil Ta
nama
n Pan
gan
699,2
18
72
0,170
741,7
22
764,0
21
78
6,943
PPHT
P
SASA
RAN
KEGI
ATAN
1. M
ening
katn
ya
peng
olaha
n dan
pema
saran
hasil
tana
man
pang
an un
tuk k
omod
itas e
kspo
r
IKSK
1 : R
asio
Penin
gkata
n kua
litas
komo
ditas
tana
man p
anga
n unt
uk
mend
ukun
g eks
por
%4
32
10
Direk
torat
PPHT
P
IKA 1
: Jum
lah se
rtifik
at/reg
istras
i yan
g me
menu
hi sta
ndar
mutu
untu
k kom
odita
s tan
aman
pang
an (O
rganik
/Non
Orga
nik)
Serti
fikat
/Reg
istras
i30
3436
3840
Subd
it Stan
dard
isasi
dan M
utu
IKA 2
: Ras
io Pe
ralata
n pen
golah
an ya
ng
diman
faatka
n terh
adap
total
alat
peng
olaha
n ya
ng di
berik
an
%80
8284
8586
Subd
it Pen
golah
an
IKA 3
: Pen
ingka
tan ek
spor
komo
ditas
tan
aman
pang
an%
1012
1518
21Su
bdit P
emas
aran d
an In
vesta
si
SASA
RAN
KEGI
ATAN
2 : M
ening
katn
ya
peme
nuha
n Alsi
ntan
pasc
a pan
en ta
nama
n pa
ngan
IKSK
2 : R
asio
peng
ajuan
Alat
Mesin
Pe
rtania
n (Als
intan
) pas
ca pa
nen T
anam
an
Pang
an ya
ng da
pat d
ipenu
hi ter
hada
p se
luruh
perm
intaa
n yan
g mas
uk
%51
5253
5455
Direk
torat
PPHT
P
IKA 1
. Ras
io pe
ngaju
an Al
sintan
pasc
apan
en
tanam
an pa
ngan
yang
dapa
t dipe
nuhi
terha
dap s
eluru
h perm
intaa
n Alsi
ntan
Pasc
a Pa
nen
%51
5253
5455
Subd
it Pas
ca Pa
nen
PROG
RAM/
KEGI
ATAN
/SAS
ARAN
/INDI
KATO
RSA
TUAN
Targe
t Al
okasi
(dala
m jut
a rup
iah)
Unit
Orga
nisasi
Pelak
sana
106 RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TAHUN 2020 - 2024