Upload
ryder
View
120
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
RENCANA PERKULIAHAN MSDM PENDIDIKAN 2010. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
TM Tanggal MATERI
1,2 14 Maret 1. Rencana perkuliahan dan Konsep Dasar MSDMPendidikan 2. MANEJEMEN STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA
3,4 28 Maret 1. JOB ANALYSIS dan Perencanaan Pekerjaan dalam Pendd2. PERENCANAAN dan REKRUTMEN SDM PENDIDIKAN
5,6 14 April 1. SELEKSI SDM Pendidikan2. ORIENTASI dan Penempatan SDM PENDIDIKAN
7,8 28 April 1. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PENDIDIKAN2. U T S
9, 10 11 Mei 1. PENILAIAN KINERJA, 2. PENGELOLAAN DAN PERENCANAAN KARIR SDM PENDIDIKAN
11,12 25 Mei 1. MANAJEMEN GAJI DAN PENINGKATAN PRODUKTIFITAS SDM Pendidikan
2. MOTIVASI, TUNJANGAN DAN PROGRAM KESEJAHTERAAN SDM Pendidikan
13,14 9 Juni 1. KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN 2. PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
15,16 23 Junii 1. SDM PENDIDIKAN DI MASA DEPAN2. U A S
RENCANA PERKULIAHAN MSDM PENDIDIKAN 2010
1. MANAJEMEN GAJI DAN PENINGKATAN PRODUKTIFITAS SDM Pendidikan:1. Tujuan Dasar Pemberian Kompensasi SDM Pendidikan2. Sistem Gaji Guru3. Faktor Penentu Kompensasi4. Faktor yang mempengaruhi peningkatan kepuasan kerja dan produktifitas dalam SDM Pendidikan5. Upaya peningkatan produktifitas kerja pada SDM Pendidikan
2. MOTIVASI, TUNJANGAN DAN PROGRAM KESEJAHTERAAN SDM Pendidikan:1. Hakekat dan Pengertian Motivasi2. Tunjangan dan Program Kesejahteraan tenaga kerja Pendidikan3. Jenis tunjangan dan peningkatan kesejahteraan tenaga kerja Pendidikan
Referensi: Jones, James.J, Donald L. Walters,2008, Human Resourses Management in Education, Q-Media,
YogyakartaRebore, Ronald W, 2001, Human Resources Administration in Education, Allyn and Bacon, USA
MANAJEMEN GAJI DAN PENINGKATAN PRODUKTIFITAS SDM PENDIDIKAN
Langkah-langkah Pelaksanaan Reformasi Birokrasi K/L
1) Quick Win;2) Manajemen Perubahan;3) Penataan Organisasi;4) Penataan Tatalaksanaan;5) Penataan Sistem Manajemen SDM
Aparatur;6) Penguatan Unit Organisasi;7) Penyusunan Peraturan Perundang-
undangan;8) Penataan Pengawasan Internal;9) Peningkatan Akuntabilitas Kinerja;10) Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik;
• Melakukan Evaluasi jabatan• Memanfaatkan assessment center untuk
pengukuran kompetensi jabatan, penempatan dalam jabatan, dan pengembangan pegawai
• Menyusun uraian jabatan• Menyusun profil kompetensi pegawai• Menyusun standar kompetensi jabatan• Menyusun job grading dan job pricing• Menerapkan sistem penilaian kinerja,• Menata sistem pemberian tunjangan
kinerja/remunerasi• Mengembangkan sistem pengadaan dan
seleksi • Membangun/mengembangkan database
pegawai• Mengembangkan pola karir berdasarkan
kompetensi: penempatan, rotasi, mutasi dan promosi
Diperlukan dalam kaitan pemberian tunjangan kinerja yang merupakan implikasi dari pelaksanaan reformasi birokrasi pada K/L
4
Suplemen slide 18
Pemberian kompensasi
• Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan.
• Kompensasi langsung : gaji (perodik, karyawan tertentu), upah (pekerja harian), upah insentif (tambahan), bonus
• Kompensasi tidak langsung /kompensasi tambahan : benefit (program-program perusahaan seperti jaminan hari tua, pensiun, kesehatan,dll), service (fisik seperti mobil perusahaan, lapangan tenis, pesta2, dll)
1. Agar mampu merekrut dan mempertahankan guru yang paling kompeten
2. Untuk membantu SDM Pendidikan meraih potensi terbaik mereka
3. Untuk menimbulkan motivasi berkembang sesuai kebijakan dan perencanaan pendidikan
4. Untuk menghubungkan nilai kompensasi yang signifikan dengan tingkat kesulitan pekerjaan
5. Untuk mengembangkan sistem gaji yang sesuai dengan job spesifikasi yang dibituhkan
6. Untuk memastikan ketersediaan dana yang dibutuhkan bagi program kompensasi dan tunjangan yang efektif sesuai rencana
Tujuan Dasar Pemberian Kompensasi SDM Pendidikan
Tujuan kompensasi
• Ikatan kerja sama• Kepuasan kerja• Pengadaan karyawan efektif• Motivasi• Stabilitas karyawan• Disiplin• Pengaruh serikat buruh• Pengaruh pemerintah
Syarat dan Azas Pemberian kompensasi harus :
Memuaskan karyawan Memuaskan pengusaha Memuaskan pemerintah Memuaskan konsumen
Azaz kompensasi : Azas adil : sesuai dengan prestasi kerja, jenis
pekerjaan, resiko dan tanggungjawab Azas layak dan wajar : dapat memenuhi
kebutuhan pada tingkat normatif yang ideal
Metode kompensasi : Metode tunggalMetode jamak
Sistem kompensasi :Sistem waktuSistem hasil/ outputSistem borongan
Metode dan Sistem Kompensasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi :
Penawaran dan permintaan tenaga kerjaKemampuan dan ketersedian perusahaanSerikat buruh/organisasi karyawanProduktifitas kerja karyawanPemerintah dengan UU dan keppresnyaCost of livingPosisi jabatan karyawanPendidikan dan pengalaman karyawanKondisi perekonomian nasionalJenis dan sifat pekerjaan
Teori Upah InsentifPiece rate
Upah per potong proposionalUpah per potong taylorUpah per potong kelompok
Time bonusesPremi berdasarkan waktu yang dihemat
Halsey plan100% time premium plan
Premi berdasarkan waktu pengerjaanRowan planEmerson plan
Teori upah (Malayu Hasibuan) : upah insentif kombinasi adalah kombinasi antara waktu yang dihemat dan aktivitas kerja
MODEL KOMPENSASI/ IMBALANIMBALAN
Kompensasi langsung
INTRINSIK EKSTRINSIK
Kesempatan aktualisasi diri
besar
Peran serta dalam
pengambilan keputusan
Lebih banyak tanggungjawab
Pekerjaan menarik
Lebih bebas dan
leluasa
Kompensasi tak langsung Imbalan bukan uang
Gaji/upah dasar
Parkir kusus dllPremi, lembur dan liburan
Bonus kerja
Deviden Saham
Program perlindungan
Uang tunggu
Layanan dan hasil tambahan
Keaneka ragaman kegiatan
Perabot ktr mewah
Waktu makan fleksibel
Kebanggaan
Tugas meyenangkan
KEPUASAN DAN MOTIVASI KARYAWAN DALAM SISTEM KOMPENSASI
• ”Kepuasan ” sulit dijabarkan dan dipenuhi, tidak selamanya dikaitkan dengan kompensasi.
• Unsur lain yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan:Teori Keseimbangan (Equity Theory)internal, eksternal, individual
KEPRIBADIAN
KEMAMPUAN
MOTIVASI
SIKAP KERJA
EMOSI
Usaha Perilaku Kerja
Hasil Kerja Benefit/ kesejahteraan
Produktivitas
Bagan Faktor Penunjang Perilaku Kerja dan Hasil Kerja
PENGELOLAAN SISTEM KOMPENSASI
• Keterbukaan penggajian • Partisipasi karyawan• Pemampatan gaji (wage compression). • Dampak inflasi gaji berkala• Gaji pokok• Keseimbangan deman versi suplai tenaga kerja
TUGAS: IDENTIFIKASI INDIKATOR SISTEM KOMPENSASI BERDASAR TEORI KESEIMBANGAN INTERNAL, EKSTERNAL DAN INDIVIDUAL, DITEMPAT SAUDARA BEKERJA.
PENDEKATAN SDM TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN
• Kembangkan keunggulan komparatif dan kompetitif dinamis SDM yang berkualitas, produktif, profesional.
• Pendidikan rendah daya nalar rendahkreativitas rendah daya tahan rendah daya saing rendah produktivitas rendah vicious circle
• Asumsi awal hubungan sosial di lingkungan kerja berpengaruh terhadap sikap kompetitif mempengaruhi pencapaian tingkat produktivitas pekerja.
PRODUKTIFITAS SDM DAYA HASIL = output/input= output/jumlah SDM
Keterkaitan Produktivitas dengan beberapa Faktor
Gambar: Kaitan Usaha dan Kemampuan dengan Performansi
Sumber : Klingner & Nalbandian (1981: 191)
Feedback (performance Appraisal)
Effort(Motivasi) Performance
Working Conditions (Safety Healthfull)
Ability (Training)
INPUT PROSES PRODUKSI/ OPERASI
KUALITAS & EFISIENSI
KUALITAS
OUTPUT
KUALITAS & EFEKTIVITAS
PRODUKTIVITAS
Gambar: Keterkaitan antara efisiensi, efektivitas, kualitas , dan Produktivitas
Sumber: Husein Umar, 2004
Bagan Faktor Penunjang Perilaku Kerja dan Hasil Kerja (Ivancevich:2000)
KEPRIBADIAN
KEMAMPUAN
MOTIVASI
SIKAP KERJA
EMOSI
Usaha Perilaku Kerja
Hasil Kerja
Benefit
Produktivitas
Keterangan :
garis hubungan garis pengaruh
PROSES PRODUKTIVITAS KERJA INDIVIDUAL TERHADAP KEPUASAN KERJA
Individual Produktivitas Kepuasan Kerja
Persepsi Sikap Nilai Motivasi
Desain Pekerjaan
Sumber:Hadisuwito,S, 1996.
Budaya organisasi
Kebijakan dan praktik sdm
Struktur dan disain organisasi Teknologi, job
desain, stress
Kepemimpinan Pengambilan keputusan kelompok
Komunikasi Struktur Kelompok Tim kerja
Kekuasaan dan politikKonflik Kelompok lain
Ciri biografis
Kepribadian
Nilai dan sikap
Kemampuan
Persepsi
Motivasi
Pembelajaran individu
Pengambilan keputusan
individu
Masukan SDM
Keluaran SDM:•Produktivitas•Absensi•Turnover•Kepuasan
Perubahan dan pengembangan
MODEL KONTONGENSI PERILAKU ORGANISASI (Stephen Robins)
Budaya nasional
Tahap individu
Tahap kelompok
Tahap sistem organisasi
Dimensi Produktivitas (1) efektifivitas yang mengarah kepada pencapaian unjuk kerja yang maksimal yaitu pencapaian target yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas dan waktu,(2) efisiensi yang berkaitan dengan upaya membandingkan input dengan realisasi penggunaannya atau bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan (Umar, 2004).
14 Indikator produktivitas menurut Pusat Produktivitas Nasional: 1)Pendidikan, (2)Keterampilan (3)Disiplin, (4)Motivasi, (5)Sikap dan etika kerja, (6)Gizi dan Kesehatan, (7)Tingkat Penghasilan, (8)Jaminan Sosial, (9)Lingkungan dan Iklim kerja, (10)Hubungan Industrial Pancasila, (11)Teknologi, (12)Sarana, (13)Produksi/Manajemen, (14)Kesempatan berprestasi
Produktivitas : Efekitivitas menghasilkan output Efisiensi menggunakan input
II. MOTIVASI, TUNJANGAN DAN PROGRAM KESEJAHTERAAN PADA
LEMBAGA PENDIDIKAN
BENEFIT PENGERTIAN BENEFITTUJUAN PEMBERIAN BENEFITSPRINSIP-PRINSIP PROGRAM BENEFITSJENIS BENEFIT
PENGERTIAN BENEFITDidalam kamus Bahasa Indonesia “Benefit” dapat diartikan
sebagai kegunaan, kemanfaatan, manfaat atau bisa juga kita artikan sebagai tunjangan atau kesejahteraan. (M. Dahlan Al-
Barry,1994)
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN antara gaji dan kesejahteraan???
JENIS BENEFIT
1. Program-program Rekreasi2. Kafetaria3. Perumahan4. Bea Siswa Pendidikan5. Konseling financial dan legal6. Aneka ragam pelayanan lain7. Kesehatan 8. Tunjangan hari tua..dll
TUJUAN PEMBERIAN BENEFITS
Manfaat dan mampu mendorong tercapainya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat, tidak melanggar peraturan legal pemerintah, melalui:
• Peningkatan kesetiaan dan keterikatan karyawan kepada perusahaan.• Memberikan ketenangan dan pemenuhan kebutuhan bagi karyawan
beserta keluarganya.• Memotivasi gairah kerja, disiplin, dan produktivitas kerja karyawan.• Menurunkan tingkat absensi dan turnover karyawan.• Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang baik serta nyaman.• Membantu lancarnya pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai tujuan.• Memelihara kesehatan dan meningkatkan kualitas karyawan.• Mengefektifkan pengadaan karyawan.• Membantu pelaksanaan program pemerintah dalam meningkatkan
kualitas manusia Indonesia.• Mengurangi kecelakaan dan kerusakan peralatan perusahaan.• Meningkatkan status sosial karyawan beserta keluarganya
PRINSIP-PRINSIP PROGRAM BENEFITS
• Program benefits hendaknya memuaskan kebutuhan nyata.• Benefits, hendaknya sesuai dengan kegiatan-kegiatan
dimana pendidikan kelompok lebih efisien dari pada perseorangan.
• Benefits hendaknya disusun atas dasar cakupan kegunaan seluas mungkin.
• Adakan program komunikasi yang terencana dengan baik dan mempunyai jangkauan luas, agar program pelayanan karyawan bermanfaat bagi perusahaan.
• Biaya-biaya program benefits hendaknya dapat dihitung dan kelola dengan kebijaksanaan pembelajaran yang baik.
(T.Hani Handoko, 2001. h.185)
Uraikan bagaimana keterkaitan program kesejahteraan/benefit
dan berbagai tunjangan lain dengan motivasi kerja