Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 Pertemuan

8/16/2019 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 Pertemuan

1/39

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP )

Sekolah : SMA N

Mata Pelajaran : Biologi (Peminatan)

Kelas / Semester : M!PA/ "Alokasi #akt$ : % mingg$ & ' j

A Kom etensi !nti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktifdan menunjukansikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secaraefektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagaicerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, danhumaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradabanterkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidangkajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampumenggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kom etensi *asar + !n,ikator

Kom etensi*asar !n,ikator3.! Menerapkan prinsip klasifikasi

untuk menggolongkantumbuhan ke dalam di"isio

berdasarkan pengamatan danmetagenesis tumbuhan sertamengaitkan peranannya dalamkelangsungan kehidupan di

bumi.

3.#.1 Mengidentifikasi ciri$ciri umum plantae3.#.2 Mengidentifikasi ciri$ciri lumut3.#.3 Menjelaskan metagenesis tumbuhan lumut3.#. Menentukan klasifikasi tumbuhan lumut

berdasarkan morfologi3.#.% Menjelaskan peranan lumut dalam kehidupansehari$hari

3.#.& Mengidentifikasi ciri$ciri paku3.#.# Menjelaskan metagenesis tumbuhan paku3.#.! Menentukan klasifikasi tumbuhan paku

berdasarkan morfologi3.#.' Menjelaskan peranan paku dalam kehidupan

sehari$hari3.#.1 Mengidentifikasi ciri$ciri tumbuhan berbiji

terbuka3.#.11 Menjelaskan reproduksi tumbuhan


2/39


3/39

.#.2 Membuat bagan metagenesis lumut.

.#.3 Menyajikan data peranan lumut pada berbagai aspek kehidupan

Langkah

em-elajaran

Sintak Mo,el

Pem-elajaran*eskri si

Alokasi

#akt$-egiatan

pendahuluana uru memberi salam, dilanjutkan dengan

meminta salah seorang peserta didik memandudoa, selanjutnya guru menyakan /kabar0 kepada

peserta didik, dengan memberikan pertanyaan/ agaimana kabar kalian hari ini 0

b uru memberikan apersepsi dengan memberi pertanyaan /Masih ingatkah kalian tentangmateri jamur 0, kemudian dilanjutkan dengan

pertanyaan apakah ada persamaan dan perbedaanfungi dengan plantae

c uru memoti"asi peserta didik denganmemperlihatkan lumut hati kemudian bertanyakepada peserta didik apakah nama tumbuhanini 0. elanjutnya guru menjelaskan manfaat

pembelajaran (setelah mempelajari materi inikita dapat mengetahui berbagai klasifikasi lumutdan perananya).

d uru menyampaikan -ompetensi asar yang

akan dicapai dalam pembelajarane uru mengajak peserta didik mengidentifikasiindikator pembelajaran

f uru menjelaskan model pembelajaran yangakan digunakan

g uru membagi peserta didik dalam beberapakelompok heterogen

1% menit

-egiatan 4nti timulation( timulasi5+emberian6angsangan)

+roblem tatement(+ertanyaan54dentifikasi Masalah)

• uru menayangkan gambar tumbuhan lumut

• uru meminta peserta didik untuk mengamatigambar tumbuhan lumut, selanjutnya guru

meminta salah seorang peserta didik untuk menjelaskan gambar yang telah diamati

% menit

1% menit


4/39

Langkahem-elajaran

Sintak Mo,elPem-elajaran

*eskri siAlokasi#akt$

ata ollection(+engumpulan ata)

ata +rocessing(+engolahan ata)

7erification(+embuktian)

enerali8ation(Menarik -esimpulan)

• +eserta didik diminta mengemukakan pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yangtelah diamati*1 Mengapa lumutdigolongkankedalam

kingdom plantae 2 imana kita bisa menemukan tumbuhan

lumut 3 agaimanalumutdapatmelanjutkanketuruna

n

•

+eserta didik dalam kelompok mengkaji 9-+/4dentifikasi iri$ciri9umut /

• +eserta didik melakukan /4dentifikasi iri$ciri9umut/ secara berkelompok menggunakan9-+ yang tersedia

• +eserta didik mencatat data pengamatan sertahasil identifikasi dan mengisikan ke dalam9-+ yang tersedia

+eserta didik berdiskusi dalam kelompok danmengolah data hasil pengamaatan dengan cara*• Mengolah data hasil pengamatan dengan

bantuan pertanyaan$pertanyaan pada 9-+

• erdiskusi dan mem"erifikasi hasil pengamatantentang ciri$ciri morfologi, klasifikasi danmetagenesis sertaperanantumbuhan lumutmelalui buku teks dan 9-+

• Membuat kesimpulan hasil pengamatan ciri$cirimorfologi, klasifikasi danmetagenesissertaperanan tumbuhan lumutsecara ekologis serta dalam kehidupan

• Mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas

3 menit

2 menit

2 menit

1% menit+enutup • +eserta didik dan guru mere"iew kegiatan 1% menit


5/39

Langkahem-elajaran



pembelajaran tentang tumbuhan lumut• uru memberikan kuis kepada peserta didik • uru memberikan penghargaan kepada

kelompok yang berkinerja baik • +emberian tugas untuk mempelajari materi

+teridophyta.PER EM0AN 1 (' 2% MEN! )!n,ikator:

3.#.& Mengidentifikasi ciri$ciri paku3.#.# Menjelaskan metagenesis tumbuhan paku3.#.! Menentukan klasifikasi tumbuhan paku berdasarkan morfologi3.#.' Menjelaskan peranan paku dalam kehidupan sehari$hari

.#. Menyajikan data tentang morfologi tumbuhan paku

.#.% Membuat bagan metagenesis paku.

.#.& Menyajikan data peranan tumbuhan paku pada berbagai aspek kehidupan

Langkahem-elajara

n



-egiatan pendahuluan

a. uru memberi salam, dilanjutkan denganmeminta salah seorang peserta didik memandudoa, selanjutnya guru menyakan /kabar0kepada peserta didik, dengan memberikan

pertanyaan / agaimana kabar kalian hari ini 0 b. uru memberikan apersepsi dengan memberi

pertanyaan /Masih ingatkah kalian tentangmateri minggu kemaren tentang ryophyta 0,kemudian dilanjutkan dengan pertanyaanapakah ada persamaan dan perbedaan antara

ryophyta dengan +teridhophytac. uru memoti"asi peserta didik dengan

menjelaskan manfaat pembelajaran (setelah

mempelajari materi ini kita dapat mengetahui berbagai klasifikasi tumbuhan paku dan perananya dalam kehidupan).

d. uru menyampaikan -ompetensi asar danindikator yang akan dicapai dalam

pembelajarane. uru menjelaskan model pembelajaran yang

akan digunakanf. uru membagi peserta didik dalam beberapa

kelompok heterogen

1% menit

-egiatan 4nti timulation( timulasi5+emberian

• uru menayangkan gambar tumbuhan paku % menit


6/39

Langkahem-elajara

n



6angsangan)

+roblem tatement(+ertanyaan54dentifik asi Masalah)

ata ollection(+engumpulan ata)

ata +rocessing(+engolahan ata)

7erification(+embuktian)

• uru meminta peserta didik untuk mengamatigambar tumbuhan paku, selanjutnya gurumeminta salah seorang peserta didik untuk menjelaskan gambar yang telah diamati

•

+eserta didik diminta mengemukakan pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang telah diamati*1. Mengapa tumbuhan paku digolongkan

kedalam kingdom plantae 2. Mengapa tumbuhan paku muda daunya

menggulung3. imana kita bisa menemukan tumbuhan

paku . agaimana tumbuhan paku dapat

melanjutkan keturunan• +eserta didik dalam kelompok mengkaji

9-+ /4dentifikasi iri$ciri :umbuhan +aku(+teridophyta) /

• +eserta didik melakukan /4dentifikasi iri$ciri :umbuhan +aku (+teridophyta)/ secara

berkelompok menggunakan 9-+ yangtersedia

• +eserta didik mencatat data pengamatan serta

hasil identifikasi dan mengisikan ke dalam9-+ yang tersedia

• +eserta didik berdiskusi dalam kelompok danmengolah data hasil pengamaatan dengancara*

• Mengolah data hasil pengamatan dengan bantuan pertanyaan$pertanyaan pada 9-+

• erdiskusi dan mem"erifikasi hasil pengamatan tentang ciri$ciri morfologi,klasifikasi dan metagenesis serta peranan

1% menit

3 menit

2 menit

2 menit


7/39

Langkahem-elajara

n



enerali8ation(Menarik -esimpulan)

tumbuhan paku melalui buku teks dan 9-+

• Membuat kesimpulan hasil pengamatan ciri$ciri morfologi, klasifikasi dan metagenesisserta peranan tumbuhan paku secara ekologisserta dalam kehidupan

• Mempresentasikan hasil diskusi di depankelas

• -elompok lain diharapkan memberikantanggapan kepada kelompok yang tampil

• uru memberikan penguatan materi kepada

peserta didik dan meluruskan konsep tentangsistem saraf

• +eserta didik diharapkan bertanya kepadaguru jika ada hal$hal yang belum dipahami

1% menit

+enutup • uru bersama peserta didik menyimpulkanmateri pelajaran dengan memberikankesempatan kepada peserta didik terlebihdahulu untuk menyampaikannya

• +eserta didik dan guru mere"iew kegiatan

pembelajaran tentang tumbuhan +aku• uru memberikan kuis kepada peserta didik • uru memberikan penghargaan kepada

kelompok yang berkinerja baik • +emberian tugas untuk mempelajari materi

;ngiospermae.

1% menit

E PEN!LA!AN PEMBELAJARAN

1.:eknik +enilain*


8/39

$ +enilaian ketrampilan * 9embar pengamatan ketrampilan pada saat praktik /4dentifikasi iri$ciri 9umut ( Bryophyta)”

b. +ertemuan -edua *$ +enilaian sikap * 9embar obser"asi sikap pada saat praktik /4dentifikasi

iri$ciri :umbuhan paku ( Pteridhophyta)”$ +enilaian pengetahuan * oal pilihan ganda$ +enilaian ketrampilan * 9embar pengamatan ketrampilan pada saat praktik

//4dentifikasi iri$ciri :umbuhan paku ( Pteridhophyta)”

3.-unci dan +edoman +enskoran

3 ME*!A/ALA 4 BA5AN *AN S0MBER BELAJAR 1. Media5alat * 7ideo atau gambar lumut,9 , 9-+ , 9@+, ++:2. ahan * erbagai spesies lumut dan tumbuhan paku3. umber belajar * uku iologi -elas A

-epala ekolahMengetahui,

+adang, 2 1&

uru iologi

9ampiran 1 * 4nstrumen +enilaian

A !nstr$men Penilaian Sika1 >urnal

J$rnal

No 5ari/anggal

Nama Peserta*i,ik

CatatanPerilak$

sika B$tirSikaPositi6 Negati6


9/39

2 9embar =bser"asi ikap

Lem-ar Penilaian a,a Kegiatan Praktik$mMata +elajaran * iologi +eminatan-elas5 emester * A M4+;52:opik * :umbuhan 9umut ( ryophyta)>udul +raktikum * 4dentifikasi ciri$ciri lumut4ndikator * +eserta didik menunjukkan perilaku ilmiah disiplin, tanggung jawab,

kerja sama, teliti dan peduli lingkungan dalam melakukan praktikum

NoNama

Peserta,i,ik

*isi linangg$ngJa7a-

KerjaSama

elitiJ$mlah

SkorNilai

+ + + +

6ubrik +enilaian


10/39

+redikat*

Pre,ikat Nilai;mat aik (;) ' C ; C 1

aik ( ) #% C C !'ukup ( ) & C C #

-urang (-) &˂


11/39

!nstr$men Penilaian Pengetah$an Kisi8kisi Soal

•


12/39

N

Kom etensi *asar Materi !n,ikator Soal Nomor So

al

Bent$k Soal

•

1

• 3.!Menerapkan prinsip klasifikasiuntuk menggolongkan tumbuhan kedalam di"isio berdasarkan

pengamatan morfologi danmetagenesis tumbuhan sertamengaitkan peranannya dalamkelangsungan kehidupan di bumi.

• iri$ciri9umut

• isajikanbeberapa ciri$ciritumbuhan,

pesertadidikmampumenentukanciri$ciri lumut dengan benar.

• 1 • +

• • • iberikan uraian, peserta didik mampu membedakan antara akar sejati dan rhi8oid pada lumut

•

• 2 • +

• • •

-lasifikasi 9umut

•

iberikan datanama$nama spesieslumut, peserta didik mampumengklasifikasikan lumut yangtermasuk ke dalam kelas

ryopsida•

•

3 •

+

• • • +eserta didik mampu • • +


13/39

N


al

Bent$k Soal

mengklasifikasikan lumut yangtermasuk ke dalam kelasDepaticopsida

•

• • • Metagenesis9umut

• isajikanuraian, peserta didik mampu menentukan fase yangmendominasi pada metagenesistumbuhan lumut.

• % • +

• • • isajikanuraian tahap$tahapmetagenseis pada lumut, pesertadidik mampu mengurutkan tahap$tahap metagenenesis pada lumutsecara benar.

• & • +

• • • +eranan9umut

bagi-ehidupan

• isajikan uraian, peserta didik mampu menentukan spesieslumut yang berguna sebagai

pengganti kapas.

• # • +


14/39

N


al

Bent$k Soal

sehari$hari

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•


15/39

Mata Pelajaran : Biologi Peminatan Kelas/semester : /" o ik : $m-$han l$m$t•

Pilihlah salah sat$ ja7a-an ang ,iangga -enar;•

1. erikut ini ciri$ciri tumbuhan*1. Memiliki akar, batang, dan daun sejati2. ;kar berupa rhi8oid3. erkembangbiak dengan spora

. Memiliki strobilus%. Mengalami metagenesis• iri$ciri tumbuhan yang diklasifikasikan ke dalam di"isi ryophyta adalah ....a. 1,2, dan 3 d. 2,3, dan %

b. 1,3, dan % e. 3, , dan %c. 2,3, dan

2. +ada umumnya tumbuhan memiliki akar sejati, sedangkan lumut hanya memiliki akar semu (rhi8oid). +erbedaan antara akar sejati dengan rhi8oid pada lumut adalah ....a. rhi8oid terdapat pada kormofita, akar pada talofita

b. rhi8oid bertudung akar, sedangkan akar tidak c. rhi8oid tidak dapat menyerap air dan unsur hara, sedangkan akar dapat menyerap

air d. rhi8oid hanya terdiri dari satu jaringan sel, sedangkan akar memiliki beberapa

jaringan sele. rhi8oid terdiri dari satu sel, sedangkan akar terdiri dari banyak sel

3. erikut ini adalah spesies$spesies lumut*1. Anthoceros laevis2. Marchantia polymorpha3. Riccia frostii

. Spaghnum fibriantum%.Sphagnum squarosum

ari data diatas yang termasuk ke dalam kelas ryopsida adalahE.• a. 1 dan d. dan %

b. 1 dan 3 e. 3 dan %c. 2 dan

. ibawah ini, yang termasuk kedalam kelas Depaticopsida adalahE• a Lumularia sp

b. Anthoceros laevisc. Pagonatum cirrhatumd. Polythricum communee. Acorbryopsis longissima

%. :umbuhan lumut mengalami pergiliran keturunan yang disebutmetagenesis.Metagenesis pada lumut didominasi oleh fase ....

a. 8igot d. gametofit b. spora e. sporofit dan gametofit


16/39

c. sporofit&. erikut ini tahap$tahap metagenesis pada lumut.

1. +rotenema . pora2. Figot %. :umbuhan lumut3. porogonium

• @rutan yang benar dari metagenesis lumut adalah ....a. $2$3$1$% d. $1$2$%$3

b. $2$3$%$1 e. $1$2$3$%c. $1$%$2$3

#. >enis lumut yang apabila dikeringkan dan disterilisasi dapat digunakan sebagai pengganti kapas adalah ....a Marchantia polymorphab Sphagnum fimbriantumc Masrsilea crenatad Lycopodium clavatume Anthoceros leavis

• -unci >awaban *

1. d2. d3. d

. a%. d&. c#. b

•

• Nilai =

∑ skor7

x 100

Pre,ikat

Nilai

• ;mataik

(;)

• ' C ; C1

• aik ( )

• #% C C!'

• ukup( )

• & C C#

• -urang (-)

• &˂

•

•

•


17/39

•

•

•

•

!nstr$men Penilaian Keteram ilan

• Mata +elajaran * iologi +eminatan• -elas5 emester * A M4+;52• :ahun +elajaran * 2 1&52 1#

• -ompetensi asar * .# Menyajikan data tentang morfologi dan peran tumbuhan pada berbagai aspek kehidupan dalam bentuk laporantertulis.

• 4ndikator * $ Menyajikan data tentang morfologi lumut$ Membuat bagan metagenesis lumut$ Menyajikan data dalam tabel peranan lumut pada berbagai aspek

kehidupan•

Lem-ar Pengamatan Penilaian Praktik • :opik * :umbuhan 9umut• -elas * A•

N Na

ma

Skor $nt$k

J

$mlah Sk o

r

Nilai

Persiaan

Pelaksanaan

5asil

La

oran

• •

• • • • • • • •

• • • • • • • •


18/39

• • • • • • • •

• • • • • • • •

• • • • • • • •

•

R$-rik Penilaian Praktik Kriteria

Sk

!n,ikator

• +ersiapan• ( kor

Maks B3)

•

3

• +emilihan alat dan bahan tepat

•

2

• +emilihan alat dan bahan kurang tepat

•

1

• +emilihan alat dan bahan tidak tepat

• •

• +elaksanaan

• ( kor Maks B

&)

•

3

• 9angkah kerja dan waktu pelaksanaan tepat

•

2

• 9angkah kerja dan waktu pelaksanaan kurang tepat

•

1

• 9angkah kerja dan waktu pelaksanaan tidak tepat

• •

•

3

• Memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan

•

2

• -urang memperhatikan keselamatan kerja dankebersihan

•

1

• :idak memperhatikan keselamatan kerja dankebersihan

• •

• Dasil• ( kor

Maks B&)

•

3

• Mencatat dan mengolah data dengan tepat

•

2

• Mencatat dan mengolah data kurang tepat

•

1

• Mencatat dan mengolah data tidak tepat

• •


19/39

•

3

• impulan tepat

•

2

• impulan kurang tepat

•

1

• impulan tidak tepat

• •

• 9aporan• ( kor

Maks B3)

•

3

• :ampilan menarik dan bahasa sesuai kaidah

•

2

• :ampilan kurang menarik atau bahasa sesuai kaidah

•

1

• :ampilan tidak menarik dan bahasa tidak sesuaikaidah

•

Nilai =∑ skor

18 x 100

•

Pre,ikat Nilai• ;mat

aik (;)

• ' C ; C1

• aik ( ) • #% C C!'

• ukup( )

• & C C#

• -urang(-)

• &˂

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•


20/39

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•


21/39

PLANTAE

A .C I RI -C I RIU MU MP LA N

T AE

A . C I R I - C I R I U M U M P L A N T A E

Lam iran "

BA5AN AJAR

•

•

•

•

• -ingdom +lantae ( unia :umbuhan) meliputi organisme multiseluler yang sel

G selnya telah terdiferensiasi, bersifat eukariotik, dan memiliki dinding sel selulosa.

Dampir seluruh anggota tumbuhan memiliki klorofil dalam selnya sehingga bersifat autotrof

atau dapat menyusun makanan sendiri. -ebanyakan tumbuhan memiliki organ reproduksi

multiseluler, yang disebut gametangium =rganisme yang termasuk tumbuhan adalah lumut,

tumbuhan paku, dan tumbuhan biji.

• 9umut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji umumnya termsuk kedalam

tumbuhan tumbuhan darat. :umbuhan mempunyai berbagai kebutuhan misalnya

menyangga berat tubuhnya sendiri, atau melindungi jaringan tubuh dan alat

reproduksinya dari kekeringan. elain itu, tumbuhan juga perlu mendapatkan air dan

makanan dari tanah, serta mentransportasikannya ke daun dan bagian yang lainnya.

@ntuk mengatasi berbagai kebutuhan tersebut, tumbuhan memerlukan struktur tubuh

dan fisiologi khusus. Hisiologi tumbuhan darat lebih kompleks dibandingkan dengan

tumbuhan air.

•

•

•


22/39

B

.

T

U

M

B

U

H

A

N

L

U

M

U

T

B . T U M B U H A N L U M U T

•

• Pergiliran ket$r$nan

• :umbuhan mengalami pergiliran keturunan yang jelas dalam siklus hidupnya.

alam pergiliran keturunan ini, tumbuhan menghabiskan sebagian hidupnya dalamfase haploid dan sebagian lagi diploid.

• Hase kehidupan haploidnya disebut generasi gametofit karena menghasilkan

gamet (sel kelamin) haploid melalui mitosis. ametofit haploid menghasilkan

anteridium (gametangium jantan tempat sel sperma dihasilkan) dan arkegonium

(gametangium betina tempat sel telur dihasilkan). ;pabila dua gamet tersebut bersatu,

maka dihasilkan !igot Figot menjadi awal dimulainya fase hidup diploid tumbuhan,

yang disebut generasi sporofit . Figot tumbuh menjadi embrio multiseluler dan berkembang menjadi tumbuham sporofit muda. etelah dewasa, tumbuhan sporofit ini

akan memiliki sel khusus yang disebut sel " sel sporogeni# (sel penghasil spora). el

sporogenik akan membelah secara meiosis menghasilkan spora haploid.

•

•

•

• 9umut ( ryophyta) berasal dari bahasa Iunani bryon yang berarti / :umbuhan

9umut /. +ada umumnya, lumut berwarna hijau karena mempunyai sel G sel dengan plastida

yang menghasilkan klorofil a dan b. >adi, lumut bersifat autotrof. :ubuh lumut dapat

dibedakan antara sporofit dan gametofitnya.

• erdasrkan struktur tubuhnya, ada ahli yang menganggap bahwa tumbuhan

lumut masih berupa talus , tetapi ada pula yang menganggap lumut telah berkormus

(mempunyai akar, batang dan daun). 9ebih tepatnya lumut merupakan peralihan antara

tumbuhan bertalus dengan tumbuhan berkormus. ;da ahli botani yang menganggap lumut

merupakan perkembangan dari alga hijau yang berbentuk filamen.

• 9umut melakukan dua adaptasi yang memungkinkannya untuk tumbuh di

tanah. +ertama, tubuhnya diselubungi oleh kutikula lilin sehingga dapat mengurangi

penguapan dari tubuhnya. -edua, gamet G gametnya berkembang didalam suatu struktur


23/39

yang disebut gametangium . ebagai akibatnya, 8igot hasil fertilisasi berkembang didalam

jaket pelindung.

• -arena lumut belum mempunyai jaringan pengangkut, maka air masuk

kedalam tubuh lumut secara imbibisi. etelah air masuk ke tubuh lumut, kemudiandidistribusikan ke bagian G bagian tumbuhan, baik secara difusi, dengan daya kapilaritas,

maupun aliran sitoplasma. istem pengangkutan air seperti itu menyebabkan lumut hanya

dapat hidup dirawa dan ditempat teduh. 9umut tidak pernah berukuran tinggi dan besar,

kebanyakan tingginya kurang dari 2 cm. :umbuhan lumut teradaptasi untuk hidup di darat,

tidak berkormus, dan memiliki pergiliran keturunan.

•

1 Ciri < Ciri $-$h

• iri G ciri tubuh lumut adalah sebagai berikut *

a. el G sel penyusun tubuhnya telah memiliki dinding sel yang terdiri dari selulosa. b. +ada semua tumbuhan yang tergolong lumut, terdapat persamaan bentuk susunan

gametangiumnya (anteridium maupun arkegonium), terutama susunan

arkegoniumnya. ;rkegoniumnya mempunyai susunan yang khas yang juga kita

jumpai pada tumbuhan paku. =leh sebab itu, lumut dan paku disebut

pula ar#egoniata .c. atang dan daun pada tumbuhan lumut yang tegak memiliki susunan yang

berbeda G beda. >ika batangnya dilihat secara melintang, tampak bagian G bagian

sebagai berikut *• elapis sel kulit, beberapa sel diantaranya memanjang membentuk ri8oid G

ri8oid epidermis.• 9apisan kulit dalam, tersusun atas beberapa lapisan sel yang dinamakan

korteks.• ilinder pusat, terdiri dari sel G sel parenkimatik yang memanjang dan berguna

untuk mengangkut air dan garam G garam mineral (makanan). +ada lumut

belum terdapat floem dan Jilem.d. aun lumut pada umumnya setebal satu lapis sel, kecuali ibu tulang daun, lebih

dari satu lapis sel. el G sel daunnya kecil, sempit, panjang, dan mengandung

kloroplas yang tersusun seperti jala. iantaranya terdapat sel G sel mati dengan

penebalan dinding dalam berbentuk spiral. el G sel mati ini berguna sebagai

tempat persediaan air dan cadangan makanan.e. +ada lumut, hanya terdapat pertumbuhan memanjang dan tidak ada pertumbuhan

membesar. +ada ujung batang terdapat titik tumbuh dengan sebuah sel pemula di


24/39

puncaknya. el pemula itu biasanya berbentuk bidang empat (tetrader B kerucut

terbalik) dan membentuk sel Gsel baru ketiga arah menurut sisinya. @kuran lumut

yang terbatas mungkin disebabkan tidak ada sel berdinding sekunder yang

berfungsi sebagai jaringan penyokong seperti pada tumbuhan berpembuluh.f. 6i8oid tampak seperti benang G benang, berfungsi sebagai akar untuk melekat

pada tempat tumbuhnya dan menyerap air serta garam G garam mineral

(makanan). 6i8oid terdiri dari satu deret sel yang memanjang, kadang G kadang

dengan sekat yang tidak sempurna.g. truktur sporofit (sporogonium) tubuh lumut terdiri dari *

• 7aginula, yaitu kaki yang diselubungi sisa dinding arkegonium.• eta atau tangkai

• ;pofisis, yaitu ujung seta yang agak melebar yang merupakan peralihan antara

seta dengan kotak spora.• -aliptra atau tudung, berasal dari dinding arkegonium sebelah atas menjadi

tudung kotak spora.• -olumela, jaringan yang tidak ikut ambil bagian dalam pembentukan spora.

•

• porofit tumbuh pada gametofit yang hijau menyerupai daun. porofit

memiliki klorofil sehingga dapat berfotosintesis, tetapi juga mendapatkan makanan dari

gametofit tempatnya melekat. Meiosis terjadi dalam kapsul matang dalam pada sporofit,

menghasilkan spora haploid. pora lumut terbungkus dinding khusus yang tahan terhadap

perusakan alam. pora dapat bertahan lama dalam keadaan lingkungan yang tidak

menguntungkan. ametofit berbentuk seperti daun dan dibagian bawahnya terdapat ri8oid

yang berfungsi seperti akar. >ika sporofit sedang tidak memproduksi spora, gametofit akan

membentuk anteridium dan arkegonium untuk melakukan rerproduksi seksual.

•

" Re ro,$ksi

• 6eproduksi lumut bergantian antara fase seksual dan aseksual. 6eproduksi

aseksualnya dengan spora haploid yang dibentuk dalam sporofit. 6eproduksi

seksualnya dengan membentuk gamet G gamet baik jantan maupun betina yang

dibentuk dalam gametofit.

• ;da dua macam gametangium, yaitu sebagai berikut *

a Arkegonium (gametangium betina),• entuknya seperi botol dengan bagian lebar yang disebut perut, bagian yang

sempit disebut leher. -eduanya mempunyai dinding yang tersusun atas selapis sel.


25/39

iatas perut terdapat saluran leher dan satu sel induk yang besar, sel ini membelah

menghasilkan sel telur.- Anteridium (gametangium jantan)

• entuknya bulat seperi gada. inding anteridium terdiri dari selapis sel Gsel

yang mandul dan didalamnya terdapat sejumlah besar sel induk spermato8oid. el

induk ini membelah secara meiosis dan menghasilkan spermato8oid G

spermato8oid yang berbentuk seperti spirala pendek. ebagian besar terdiri dari

inti dan pada bagian depannya terdapat dua buluh cambuk.

•

• 6eproduksi aseksual dan seksual berlangsung secara bergantian melalui suatu

pergiliran keturunan yang disebut Metagenesis >ika anteridium dan arkegonium

terdapat dalam satu indi"idu, tumbuhan lumut disebut berumah satu ( Monoesis ). >ika

dalam satu indi"idu hanya terdapat anteridium atau arkegonium saja disebut berumah

dua ( *iesis ).

' Klasi6ikasi

• ahulu, lumut termasuk di"isi ryophyta yang dibagi menjadi tiga kelas,yaitu

lumut daun, lumut hati, dan lumut tanduk. ekarang ketiganya menjadi di"isi yang terpisah,

yaitu ryophyta, Depaticophyta, dan ;nthocerotophyta.

• a L$m$t *a$n (Br o h ta)

• 9umut daun merupakan lumut yang paling banyak dikenal. Damparan

lumut sering terdapat di tempat G tempat yang lembab. ryophyta mempunyai

struktur seperti akar yang disebut ri8oid, struktur seperti batang, dan struktur seperti

daun.

• :ubuh fase gametofit lumut daun memiliki gametangium di bagia atasnya.

-ebanyakan spesies lumut menghasilkan gamet berbeda sehingga dapat dibedakan

antara tumbuhan jantan dan tumbuhan betina. ;kan tetapi, ada juga yang

menghasilkan anteridium dan arkegonium pada satu tumbuhan.

•

•

•

•

•

•


26/39

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

:ubuh fase sporofit yang dihasilkan akan tumbuh di bagian atas tubuhgametofit betina.sporofit akan terus menempel pada gametofit dan bergantung untuk

memperoleh nutrisi. etelah dewasa, sporofit akan berubah warna menjadi kecokelatan.

porofit dewasa terdiri dari kaki yang melekatkan sporofit pada gametofit dan menyerap

nutrisi dari gametofit,serta atau batang,serta kapsul yang mengandung sel G sel sporogenik.

+ada beberapa spesies,kapsul dilapisi struktur seperti tudung,yang disebut #aliptra , yang

dihasilkan oleh arkegonium. >ika spora lumut sampai kelingkungan yang sesuai, spora itu

akan berkecambah dan tumbuh menjadi filamen yang disebut Protonema ontoh lumut ini

antara lain Polytrichum $uniperinum% &unaria% Pogonatum cirratum% Aerobryopsis

longissima% dan lumut gambut sphagnum .

•

•

•

•


27/39

•

• ambar * 9umut aun

• b. L$m$t 5ati (5e ati9o h ta)

• 9umut hati mencakup &. spesies tumbuhan tak berpembuluh. entuk tubuh

gametofit lumut hati berbeda dengan gametofit lumut daun. +ada lumut hati, tubuhnya

tersusun atas struktur berbentuk hati pipih, disebut tal$s , yang tidak terdiferensiasi

menjadi akar, batang, dan daun. :ubuhnya terbagi menjadi dua lobus sehingga tampak

seperti lobus pada hati.

• iklus hidup lumut hati mirip dengan lumut daun, walaupun bentuk tubuhnya

agak berbeda. i dalam sporangium terdapat sel yang berbentuk gulungan yang

disebut elatera ?latera akan terlepas saat kapsul terbuka, sehingga membantumemencarkan spora.

• +ada beberapa lumut hati, gametangium berada pada struktur batang yamg

disebut ar#egoniofor (yang menghasilkan arkegonium) dan anteridiofor (yang

menghasilkan anteridium). 9umut hati juga dapat melakukan reproduksi aseksual

dengan sel yang disebut gemma . Iang merupakan struktur seperti mangkok

dipermukaan gametofit. ontoh lumut hati adalah Marchantia

polymorpha dan Porella .•

•

•

•

•

•

•

•

• ambar * 9umut Dati

• c. L$m$t an,$k (Antho9eroto h ta)

• 9umut tanduk mempunyai gametofit mirip dengan gametofit lumut hati,

perbedaannya hanya terletak pada sporofitnya. porofit lumut tanduk mempunyai

kapsul memanjang yang tumbuh seperti tanduk dari gametofit. Masing G masing

mempunyai kloroplas tunggal yang berukuran besar, lebih besar dari kebanyakan


28/39

C

.

T

U

M

B

U

H

A

N

P

A

KU

C . T U M B U H A N P A K U

lumut. ontohnya adalah Anthoceros natans . +ada spesies ini arkegonium dan

anteridium melekat pada talus gametofit. iri unik dari lumut tanduk adalah sporofit

akan terus tumbuh selama masa hidup gametofit.

•

•

•

•

•

•

•

•

•

• ambar * 9umut :anduk

. +eranan 9umut bagi -ehidupan

• 9umut digunakan oleh ilmuwan sebagai model dalam eksperimen biologi

tumbuhan. ;da spesies tertentu yang dimanfaatkan oleh penduduk untuk mengobati hepatitis,

yaitu Marchantia plymorpha . elain itu, jenis G jenis lumut gambut dari

genus Sphagnum dapat digunakan sebagai pembalut atau pengganti kapas. Sphagnum jika

ditambahkan ketanah dapat membantu penyerapan air dan menjaga kelembaban tanah.

•

•

•

•

• :umbuhan paku termasuk golongan tumbuhan yang telah berkormus dan

merupakan kelompok tumbuhan berpembuluh yang paling sederhana. -urang lebih %% juta

tahun yang lalu (Faman karbon), hutan paku raksasa mendominasi permukaan bumi.

•

1 Ciri < 9iri $m-$han Pak$


29/39

• emua anggota di"isi tumbuhan paku memiliki empat strukur penting, yaitu

sebagai berikut *

• a. 9apisan pelindung sel (jaket steril) yang terdapat disekeliling organ

reproduksi.• b. ?mbrio multiseluler yang terdapat dalam arkegonium.

• c. -utikula pada bagian luar.

• d. istem transpor internal yang mengangkut air dan 8at makanan dari dalam

tanah. istem transpor ini sama baiknya seperti pengorganisasian transpor air dan 8at

makanan pada tumbuhan tingkat tinggi.

• :umbuhan paku memiliki kormus, bermetagenesis, dan hidup di tempat

lembab (bersifat higrofit).•

" Str$kt$r $-$h

• :umbuhan paku memiliki bagian G bagian sebagai berikut *

• ;kar

• ;kar paku bersifat seperti akar serabut, berupa ri8oma. @jung akar dilindungi

kaliptra yang terdiri atas sel G sel yang dapat dibedakan dengan sel Gsel akarnya

sendiri.

• +ada titik tumbuh akar, terdapat sebuah sel puncak berbentuk bidang empat

yang membelah keempat arah menurut bidang sisinya. el yang dibentuk kearah luar

akan menjadi kaliptra, sedangkan ketiga arah lainnya akan menjadi akan menjadi sel G

sel akar. el G sel akar akan membentuk epidermis (kulit luar), korteks (kulit dalam),

dan silinder pusat. +ada silinder pusat terdapat pembuluh angkut (floem dan Jilem)

yang bertipe konsentris. Ailem berada di tengah dan dikelilingi oleh floem.

• atang

• atang pada sebagian besar jenis paku tidak tampak karena terdapat di dalam

tanah berupa rimpang,mungkin menjalar atau sedikit tegak. >ika muncul diatas

permukaan tanah, batangnya sangat pendek ,% meter. ;kan tetapi, ada batang

beberapa jenis tumbuhan paku seperti paku pohon atau paku tiang yang dapat

mencapai % meter dan kadang G kadang bercabang, seperti Alsophila dan 'yathea .

•

• aun


30/39

• aun selalu melingkar dan menggulung pada usia muda. erdasarkan bentuk,

ukuran,dan susunannya, daun paku dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut *

a. Mikrofil

•

aun ini berbentuk kecil seperti rambut atau sisik, tidak bertangkai dan tidak bertulang daun, belum memperlihatkan diferensiasi sel. aun ini tidak dapat

dibedakan antara epidermis, daging daun, dan tulang daunnya.

b. Makrofil

• Makrofil merupaka daun yang bentuknya besar, bertangkai dan bertulang

daun, serta bercabang G cabang. el Gsel penyusunnya telah memperlihatkan

diferensiasi, yaitu dapat dibedakan antara jaringan tiang, jaringan bunga karang,

tulang daun, serta stomata (mulut daun).• +enguapan pada paku tidak hanya melalui stomata, melainkan juga melalui

dinding sel epidermis yang berkutikula tipis.

• itinjau dari fungsinya, daun tumbuhan paku dibedakan menjadi berikut ini *

a. :ropofil

• :ropofil merupakan daun yang khusus untuk asimilasi atau fotosintesis.

b. porofil

• aun ini berfungsi untuk menghasilkan spora. aun ini juga dapat melakukanfotosintesis, sehingga disebut pula troposporofil

• pora paku dibentuk didalam kotak spora (sporangium), pada jenis paku yang

berlainan, sporangium memiliki bentuk, ukuran, dan susunan yang berbeda.

-umpulan sporangium disebut sor$s . orus terdapat dibagian permukaan bawah

daun. usunan sorus beraneka ragam, misalnya berjajar disepanjang tepi daun, sejajar

tulang daun, 8ig G 8ag, tersebar merata membentuk noktah, atau menutup permukaan

bawah daun.• orus muda seringkali dilindungi oleh selaput yang disebut indusium ;da

tidaknya indusium merupakan ciri khas yang sering dipakai dalm klasifikasi

tumbuhan paku. +ada gametofit paku dewasa terdapat struktur pipih kecil berbentuk

hati melekat di tanah, disebut rotal$s . +rotalus biasanya menghasilkan anteridium

dan arkegonium di bagian bawahnya.

• itinjau dari macam spora yang dihasilkan, tumbuhan paku dapat dibedakan

menjadi tiga golongan sebagai berikut *


31/39

• 4.+aku Domospora (isospora)

• -elompok paku homospora menghasilkan satu jenis spora,

misalnya Lycopodium (paku kawat).

• 44.+aku Deterospora• +aku heterospora menghasilkan dua jenis spora yang berlainan. pora yang

berukuran besar disebut Megaspora, yaitu gameet betina yang akan membentuk arkegonium.

pora yang berukuran kecil disebut mikrospora yang akan membentuk gamet jantan atau

anteridium. Misalnya Marsilea (semanggi) dan Selaginella (paku rane).

• 444.+aku +eralihan

• +aku ini merupakan peralihan antara homospora dengan heterospora, yaitu

paku yang menghasilkan spora yang berbentuk dan ukurannya sama, tetapi berbeda jenis

kelaminnya. ontohnya (quisetum debile (paku ekor kuda).

•

•

' 5a-itat

• Dabitat tumbuhan paku adalah di darat. ;da beberapa yang teradaptasi hidup

dilingkungan berair. +aku terutama tumbuh dilapisan bawah di datarn rendah, etpi pantai,

lereng gunung, dan 3% meter diatas permukaan laut terutama didaerah lembab. ;da paku

yang bersifat epifit (menempel) pada tumbuhan lain.

•

2 Re ro,$ksi

• :umbuhan paku dapat bereproduksi secara aseksual ("egetatif), yakni dengan

stolon yang menghasilkan gemma ( tunas). emma adalah anakan pada tlang daun atau kaki

daun yang mengandung spora.

• 6eproduksi secara seksual (generatif) melalui pembentukan sel kelamin jantan

dan betina oleh alat kelamin (gametangium). ametangium jantan (anteridium)

menghasilakan spermato8oid dan gametangium betina menghasilkan sel telur (o"um). eperti

halnya tumbuhan lumut, tumbuhan paku mengalami metagenesis (pergiliran keturunan).

Metagenesis ini dibedakan antara paku homospora dengan paku heterospora.

•

% Klasi6ikasi


32/39

• :umbuhan paku dibedakan menjadi empat di"isi, yaitu +silotophyta,

9ycophyta, phenophyta dan +terophyta.

• a. +silotophyta

• +silotophyta merupakan tumbuhan paku sederhana dan hanya mempunyai duagenerasi. ontoh yang sudah dikenal adalah Psilotum sp . Iang tersebar luas di daerah tropis

dan subtropis.

• +ada generasi sporofit, psilotum sp . Mempunyai ranting dikotom dan tidak

memiliki akar dan daun. ebagai pengganti akar, +silotum mempunyai ri8oma yang

diselubungi rambut G rambut kecil yang disebut 6i8oid. >aringan pengangkut tidak ditemukan

pada +silotophyta.

• b. 9ycophyta• ewasa ini hanya sedikit spesies 9ycophyta yang masih bertahan hidup, yaitu

yang tergolong genus Lycopodium sp dan selaginella sp . +ada umumnya, spesies

9ycopodium adalah tumbuhan tropis dan hidup sebagai epifit. pesies lain tumbuh dilantai

hutan di daerah subtropis. pora Lycopodium terdapat dalam sporofit yang merupakan daun

khusus untuk bereproduksi. pora dapat hidup didalam tanah selama lebih dari sembilan

tahun. etiap gametofit memiliki arkegonium dan anteridium.

• Lycopodium s p termasuk paku homospora karena menghasilkan spora tunggalyang akan berkembang menjadi gameetofit biseksual yang memiliki organ jantan maupun

betina. Selaginella sp merupakan tanaman heterospora , karena menghasilkan dua jenis spora.

•

•

•

•

•

•

•

•

• c. phenophyta

• phenophyta sering disebut juga paku ekor kuda. -ebanyakan paku

phenophyta hidup ditempat basah, seperti rawa. +aku ekor kuda memiliki daun kecil,

batang, dan akar sejati.


33/39

• enerasi sporofit paku ekor kuda cukup mencolok. +eristiwa meiosis terjadi

dalam sporangium dan akan menghasilkan spora haploid. ametofit yang

berkembang dari spora berukuran sangat kecil, tetapi dapat melakukan fotosintesis

dan hidup secara bebas. phenophyta bersifat homospora. ontohnyaadalah (quisetum sp .

•

•

•

•

•

•

•

•

•

• d. +terophyta

• +terophyta banyak terdapat di hutan subtropis maupun didaerah tropis. +aku

+terophyta mempunyai daun G daun yang lebih besar dibandingkan di"isi lainnya. ;da dua

jenis daun yaitu Megafil dan Mikrofil. Megafil mempunyai sistem percabangan pembuluh.

Mikrofil adalah daun yang muncul dari batang yang mengandung untaian tunggal jaringan

pengangkut. ontohnya adalah Marsilea crenata dan Asplenium nidus

•

•

•

•

•

•

•

•

% Peranan $m-$han Pak$ Bagi Kehi,$ an

• eberapa jenis tumbuhan paku bermanfaat bagi kehidupan manusia. ontoh

pemanfaatan tumbuhan paku oleh manusia.


34/39

D . T um b u ha n B i j i( S p e rm a tp h ! t a"

D . T u m b u h a n B i j i ( S p e r m a t p h ! t a "

• ipelihara sebagau tanaman hias, misalnya Platycerium bifurcatum (paku

tanduk rusa), Asplenium sp (paku sarang burung), Adiantum sp (suplir),

dan selaginella sp (paku rane).• +enghasil bahan obat G obatan, misalnya Aspidium sp , ryopteris fili*+

mas%dan lycopodium clavatum• ebagai sayuran, misalnya Marsilea crenata (semanggi) dan Pteridium

aquilium• ebagai bahan pupuk hiaju, misalnya A!olla pinnata , paku ini bersimbiosis

dengan alga hijau$biru Anabaena a!ollae dalam memfiksasi nitrogen bebas.• ebagai salah satu bahan dalam membuat karangan bunga,

misalnya Lycopodium cernuum .•

•

•

•

• :umbuhan biji berkembang biak dengan biji. permatophyta meliputi

;ngiospermae dan ymnospernae. :umbuhan biji menunjukkan keanekaragaman

struktu, pertumbuhan, dan proses G proses perkembangbiakan yang mengagumkan.

iri G ciri umum tertentu antara lain sebagai berikut *

1. truktur perkembangbiakan yang khas adalah biji yang dihasilkan oleh bunga

ataupun rujung. etiap biji mengandung bakal tumbuhan , yaitu embrio yang

terbentuk oleh suatu proses reproduksi seksual. esudah bertunas, embrio ini

tumbuh menjadi tumbuhan yang dewasa.2. perma atau sel kelamin jantan menuju ke sel telur atau sel kelamin betina

melalui tabung serbuk sari yang hanya terdapat pada tumbuhan biji.3. :umbuhan biji mempunyai jaringan pembuluhan yang rumit. >aringan ini

merupakan saluran untuk mengangkut air, mineral, makanan,dan bahan G bahan

lain.. :umbuhan biji mempunyai pigmen hijau (klorofil) yang penting untuk

fotosintesis, yaitu proses dasar pembuatan makanan pada tumbuh G tumbuhan.

• eperti halnya lumut dan paku, tumbuhan biji juga mengalami pergiliran

keturunan. enerasi sporofit bersifat dominan, sedangkan gametofit bergantung sepenuhnya

pada sporofit. :idak seperti lumut dan paku, tumbuhan biji tidak mempunyai fase gametofit

yang hidup bebas. ?mbrio tumbuhan biji berkutub dua (bipolar). :umbuhan biji dibedakan

menjadi dua kelompok, yaitu . mnos ermae (tumbuhan biji terbuka)

dan Angios emae (tumbuhan biji teetutup).


35/39

•

= 1 $m-$han Biji er-$ka (. mnos ermae)

• iri$ciri gymnospermae tidak mempunyai bunga sejati, tidak ada mahkota

bunganya. akal biji terdapat di luar permukaan dan tidak dilindungi oleh daun buah,merupakan tumbuhan heterospora yaitu menghasilkan dua jenis spora berlainan, megaspora

membentuk gamet betina, sedangkan mikrospora menghasilkan serbuk sari,struktur

reproduksi terbentuk di dalam strobilus. alam reproduksi terjadi pembuahan tunggal.

•

•

•

•

•

•

• ambar * iklus Didup ymnospermae

•

•

• ymnospermae dibagi dalam empat kelompok yaitu*

• pinophyta,• cycadophyta,• ginkgophyta dan• gnetophyta.

•

+inophyta dikenal sebagai konifer, menghasilkan resin5getah, monoesis, daun berbentuk jarum, contohnya +inus sp. ycadophyta hidup di daerah tropis dan subtropis,

diesis, contohnya ycas re"oluta, ycas rumphii, ?ncephalartos trans"enosus. inkgophyta

hanya mempunyai satu spesies di dunia ini yaitu inkgo biloba, diesis, biji tidak di dalam

rujung benar$benar terbuka ke udara bebas. netophyta berbeda dengan kelompok lainnya

karena memiliki pembuluh kayu untuk mengatur air pada bagian Jilemnya. ontohnya

netum gnemon, ?pherda dan Kelwitschia. Manfaat gymnospermae yaitu untuk industri

kertas dan korek api (+inus dan ;gathis), untuk obat$obatan (+inus, ?phedra, >uniperus),

untuk makanan ( netum gnemon), tanaman hias (:huja, upressus, ;raucaria).


36/39

•

" $m-$han Biji ert$t$ (Angios ermae)

• iri$ciri ;ngiospermae memiliki bakal biji atau biji yang tertutup oleh daun

buah, mempunyai bunga sejati, umumnya tumbuhan berupa pohon, perdu, semak,liana dan herba. alam reproduksi terjadi pembuahan ganda. ;ngiospermae

dibedakan menjadi dua yaitu Monocotyledoneae (berkeping satu) dan icotyledoneae

(berkeping dua).

•

•

•

•

•

•

• ambar * iklus Didup ;ngiospermae

•

•

A Mono9ot le,oneae

Mempunyai biji berkeping satu, berakar serabut, batangnya dari pangkal

sampai ujung hampir sama besarnya. @mumnya tidak bercabang. ;kar dan batang tidak

berkambium. ontohnya* ,ry!a sativa (padi )% -ea mays (jagung), Musa paradisiaca

(pisang), 'ocos nucifera (kelapa).

B *i9ot le,oneae Mempunyai biji jumlah kepingnya dua, berakar tunggang, batang dari pangkal

besar makin ke atas makin kecil. atang bercabang, akar dan batang berkambium.

ontohnya* asia siamea (johar), ;rachis hypogea (kacang tanah), +sidium guaja"a (jambu

biji), Hicus elastica (karet).•

.

•

•


37/39

•

•

•

•

•

•

•

1 Ciri mor6ologi

•

• :ubuh tumbuhan terdiri dari akar dan tajuk. iantara adaptasi yang

memungkinkan tumbuhan dapat hidup di darat adalah kemampuannya untuk mengabsorpsi

air dan mineral dari dalam tanah, menyerap cahaya matahari dan mengambil = 2 dari udara

untuk fotosintesis serta kemampuannya untuk hidup dalam kondisi yang kering.

• ;kar dan tajuk saling bergantung satu sama lainnya, akar tidak mampu

hidup tanpa tajuk, demikian sebaliknya. -arena tidak memiliki kloroplas dan hidup

di tempat yang gelap menyebabkan akar tidak dapat tumbuh tanpa gula dan nutrisi organik

lainnya yang diangkut dari daun yang merupakan bagian dari sistem tajuk. ebaliknya

batang dan daun bergantung pada air dan mineral yang diserap oleh akar.

• ;kar tumbuhan berfungsi sebagai penopang berdirinya tumbuhan (jangkar),

pengabsopsi air dan mineral, serta tempat penyimpanan cadangan makanan. :ajuk terdiri dari

batang, daun dan bunga (bunga merupakan adaptasi untuk reproduksi tumbuhan

;ngiospermae). atang adalah bagian tumbuhan yang terletak di atas tanah, mendukung

daun$daun dan bunga. +ada pohon, batang$batang meliputi batang pokok dan semua cabang$

cabang, termasuk ranting$ranting yang kecil. atang mempunyai buku sebagai tempat

melekatnya daun, juga mempunyai ruas yakni jarak diantara dua buku. aun merupakan

tempat utama berlangsunya fotosintesis, kendati ada beberapa spesies tumbuhan

yang batangnya dapat melakukan fotosintesis karena memiliki kloroplas. aun terdiri dari

helaian daun yang melebar (lamina) dan tangkai daun (petiol) yang menghubungkan daun

dengan batang

• +ada ujung batang terdapat tunas yang belum berkembang yang disebut tunas

ujung. elain itu dijumpai juga tunas aksilar5tunas lateral5tunas samping yang terdapat di

ketiak daun, tunas ini biasanya dorman. +ada banyak tumbuhan, tunas ujung menghasilkan


38/39

auksin yang dapat menghambat pertumbuhan tunas aksilar. Henomena ini disebut dengan

dominansi apikal yang merupakan suatu adaptasi yang dapat meningkatkan kemampuan

tumbuhan untuk memperoleh cahaya. Dal ini sangat penting apabila kerapatan "egetasi di

suatu tempat tinggi. +embentukan cabang juga penting untuk meningkatkan sistem tajuk,

pada kondisi tertentu tunas$tunas aksilar akan mulai tumbuh. eberapa dari tunas tersebut

kemudian berkembang menjadi cabang$cabang yang menghasilkan bunga dan yang lainnya

berkembang menjadi cabang non reproduktif, lengkap dengan tunas ujung, daun$daun dan

tunas aksilar.

• =rgan tumbuhan yaitu akar, batang, daun, buah, bunga dan biji, seluruhnya

disusun dari jaringan$jaringan yang masing$masing jaringan tersebut mempunyai struktur dan

fungsi yang berbeda$beda. Masing$masing jaringan disusun dari sel$sel yang mempunyai

bentuk dan fungsi yang sama.

• +erbedaan antara :umbuhan ikotil dan Monokotil

•

• 3aktor

Pem-an,ing

•

• *ikotil

•

• Monokotil

• Akar • istem akar tunggang • istem akar serabut•

• Batang ,an akar

• Mempunyai

kambium, sehingga

dapat membesar

• :idak berkambium,

sehingga tidak dapat

membesar • *a$n • usunan tulang daun

menyirip atau

menjari

• usunan tulang daun

sejajar atau

melengkung•

• B$nga

• >umlah bagian bunga

umumnya , %, atau

kelipatannya

• >umlah bagian bunga

umumnya 3 atau

kelipatannya•

• Biji

• aat berkecambah

membelah dua

memperlihatkan 2

daun lembaga

• aat berkecambah

tetap utuh tidak

membelah

• 0j$ng akar

lem-aga

• :idak mempunyai

sarung pelindung

• Mempunyai sarung

pelindung yaitu

koleori8a


39/39

• 0j$ng $9$k • :idak mempunyai

sarung pelindung

• Mempunyai sarung

pelindung yaitu

koleoptil•

•

•

•

•

•

•

•

Documents

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 Pertemuan