Upload
buiminh
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA KINERJA
BARISTAND INDUSTRI SURABAYA
TAHUN 2010
DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI
BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SURABAYA
Jl. Jagir Wonokromo 360 Surabaya, Telp. (031) 8410054 Fax (031) 8410480
Website : http://surabaya.bppi.depperin.go.id - Email : [email protected]
i
KATA PENGANTAR
Rencana Kinerja Balai Riset dan Standardisasi (Baristand) Industri Surabaya Tahun
2010 disusun dalam rangka penjabaran dari Rencana Strategis Balai Riset dan
Standardisasi Industri Surabaya Tahun 2010-2014 yang merupakan reposisi
kompetensi inti dari hal yang bersifat umum menjadi sektoral yaitu bidang elektronika
dan telematika.
Penyusunan Rencana Kinerja (Renkin) Baristand Industri Surabaya Tahun 2010
dimaksudkan untuk memberikan arah dan pedoman kerja bagi aparat di lingkungan
Baristand Industri Surabaya selama Tahun Anggaran 2010. Selain itu sebagai sarana
untuk mengharmonisasikan program secara komprehensif sehingga mampu
mendukung kebijakan pembangunan industri nasional, khususnya kebijakan
elektronika dan telematika nasional. Rencana Kinerja memuat perkembangan
pembangunan industri, kegiatan dan indikator kinerja sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi Baristand Industri Surabaya.
Renkin Baristand Industri Surabaya Tahun 2010 diharapkan akan mampu
meningkatkan sinergi dan keterkendalian perencanaan program kerja yang ada dalam
rangka mencapai kinerja yang tinggi sebagaimana yang digariskan pada indikator
kinerja dari masing-masing program kerja, sehingga tujuan dan sasaran organisasi
pada akhirnya dapat dicapai sebagaimana yang diharapkan
Surabaya, Januari 2010
Kepala
Ir. Bambang Eko Witono T., MM
ii
DAFTAR ISI
Hal Kata Pengantar.…………………………….............................................................. i
Daftar Isi ................................................................................................................
Daftar Tabel ...........................................................................................................
Daftar Lampiran .....................................................................................................
ii
iii
iv
BAB I PENDAHULUAN…………………………………….………………………
A. Latar Belakang ...................................................................................
B. Maksud dan Tujuan ............................................................................
C. Tugas Pokok dan Fungsi.....................................................................
D. Ruang Lingkup ...................................................................................
1
1
2
2
4
BAB II PEMBANGUNAN INDUSTRI ................................................................
A. Hasil – hasil Pembangunan ...............................................................
B. Arah Pembangunan ...........................................................................
5
5
10
BAB III RENCANA KINERJA……………………………………………………….
A. Kegiatan..............................................................................................
B. Indikator Kinerja ..................................................................................
12
12
14
BAB IV PENUTUP................................................................................................
19
LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
Hal Tabel 2.1 Perkembangan Kegiatan Penelitian dan Rancang Bangun
Perekayasaan Industri
5
Tabel 2.2 Perkembangan Kegiatan Pengujian Selama Periode Tahun
2007–2009
6
Tabel 2.3 Jumlah Penerimaan Sampel Uji dan Perusahaan pada Tahun
2009
7
Tabel 2.4 Perkembangan Jumlah Personil Baristand Industri Surabaya
Selama Periode Tahun 2007-2009
8
Tabel 2.5 Perkembangan Penggunaan Anggaran Selama Periode Tahun
2007 - 2009
9
Tabel 2.6 Perkembangan Target Realisasi PNBP Selama Periode Tahun
2007 - 2009
9
Tabel 2.7 Kegiatan yang akan Dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2010 11
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Penetapan Kinerja Tahun 2010
Lampiran 2 Pengukuran Pencapaian Sasaran 2010
Lampiran 3 Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2010
Lampiran 4 Kegiatan Penelitian dan Perekayasaan Tahun 2007-2009
Lampiran 5 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan yang Dilaksanakan Tahun
2007-2009
Lampiran 6 Daftar Pegawai yang Mengikuti Diklat / pelatihan Selama Tahun 2009
Lampiran 7 Komposisi Personil Tahun 2009
Rencana Kinerja Baristand Industri Surabaya Tahun 2010
Baristand Industri Surabaya 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Perekonomian dunia telah menuju kearah era globalisasi ekonomi yang ditandai
dengan pesatnya perkembangan teknologi. Industri Telematika (Telekomunikasi,
Multimedia dan Informatika) menjadi pilar utama dalam pertumbuhan sektor-sektor
perekonomian di berbagai negara. Termasuk di Indonesia, kebijakan pembangunan
industri nasional yang menetapkan industri telematika sebagai salah satu industri
prioritas. Hal ini tercermin dalam permintaan pasar dalam negeri terhadap produk
industri telematika tahun 2005 diperkirakan mencapai US$ 1,75 milyar atau tumbuh
12,20 % (Sumber: International Data Corporation). Namun permintaan pasar dalam
negeri masih didominasi oleh produk impor, karena prosentase terbesar komponen
dan modul masih diimport.
Sejalan dengan visi pembangunan, industri telematika nasional sebagai basis produksi
dan pasar regional dan dunia serta terwujudnya Negara Indonesia yang modern
dengan masyarakat yang kaya informasi, dengan mengembangkan misi mewujudkan
industri telematika untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan pasar ekspor serta
meningkatkan kompetensi sumber daya manusia industri telematika yang tangguh
dalam menghadapi pasar global, maka peranan lembaga litbang mutlak sangat
diperlukan.
Seiring dengan perspektif industri telematika tersebut diatas, Baristand Industri
Surabaya untuk kesekian kalinya melakukan revitalisasi diri menuju tugas pokok dan
fungsi yang lebih besar dan sektoral yaitu dengan kompetensi inti bidang telematika.
Dalam upaya memenuhi perspektif industri telematika, Baristand Industri Surabaya
telah menyusun Rencana Strategi Usaha ( RSU ) tahun 2010 – 2014. Dengan analisa
SWOT telah memilih strategi : “ Investasi selektif, perdalam dan kuasai kompetensi inti
baru, sesuaikan organisasi dan kembangkan jaringan kerja dengan para stake holder
dan perguruan tinggi “. Implementasi strategi ini diwujudkan dalam bentuk :
a. Mengkonsolidasi laboratorium yang ada menjadi laboratorium penelitian dan
pengembangan serta laboratorium pengujian bahan baku, komponen dan produk
telematika.
Rencana Kinerja Baristand Industri Surabaya Tahun 2010
Baristand Industri Surabaya 2
b. Memprioritaskan peralatan pengujian bahan baku, komponen dan produk
telematika sesuai dengan kebutuhan industri telematika nasional yang sudah
berkembang.
c. Melaksanakan judul penelitian dan pengembangan serta rancang bangun
perekayasaan sesuai kebutuhan teknologi dari industri telematika.
d. Memprioritas investasi pada pengembangan sumber daya manusia yang memiliki
spesialisasi dan kompetensi dibidang telematika.
e. Mengembangkan jaringan kerjasama dan kemitraan dengan masyarakat industri
dan perguruan tinggi.
Sedangkan penerimaan PNBP Tahun 2010 ditargetkan sebesar Rp. 1.579.990.000,-,
yang diperoleh dari kegiatan yang berbasis kimia melalui beberapa jenis pelayanan
jasa yaitu : pendidikan dan pelatihan teknis, pengujian bahan dan barang, kalibrasi dan
sertifikasi, pengambilan contoh uji dan pengendalian pencemaran industri.
B. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan Tujuan dari penyusunan Rencana Kinerja Baristand Industri Surabaya
Tahun 2010 ini adalah :
1. Sebagai pedoman dari para pejabat di lingkungan Baristand Industri Surabaya
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya untuk mencapai sasaran yang telah
ditetapkan.
2. Sebagai sarana untuk melaksanakan keterpaduan pelaksanaan program
dengan unit kerja lainnya, dalam rangka mewujudkan sinergi antara unit kerja
melalui koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi.
3. Sebagai acuan bagi para pejabat didalam mengukur, menganalisis,
mengharmonisasikan pelaksanaan program, serta pengendaliannya selama kurun
waktu tahun 2010, sehingga diharapkan akan mampu mendukung pencapaian
tugas pokok dan fungsi Baristand Industri Surabaya.
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian No. 49/M-IND/PER/6/2006, Baristand
Industri Surabaya merupakan unit pelaksana teknis dibawah Badan Penelitian dan
Pengembangan Industri Departemen Perindustrian. Baristand Industri Surabaya
memiliki tugas melaksanakan riset dan standardisasi serta sertifikasi dibidang industri
Rencana Kinerja Baristand Industri Surabaya Tahun 2010
Baristand Industri Surabaya 3
sesuai kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan Industri.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Baristand Industri Surabaya menyelenggarakan
fungsi sebagai berikut :
1. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan teknologi industri di bidang bahan
baku, bahan penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk serta
penanggulangan pencemaran industri.
2. Penyusunan program dan pengembangan kompetensi di bidang jasa riset/litbang.
3. Perumusan dan penerapan standart, pengujian dan sertiifikasi dalam bidang bahan
baku, bahan penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk.
4. Pemasaran, kerjasama, promosi, pelayanan informasi, penyebarluasan dan
pendayagunaan hasil riset/penelitian dan pengembangan.
5. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, tata persuratan, perlengkapan,
kearsipan, rumah tangga, koordinasi penyusunan bahan rencana dan program,
penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan Baristand Industri serta pengelolaan
perpustakaan.Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, tata persuratan,
perlengkapan, kearsipan, rumah tangga, koordinasi penyusunan bahan rencana
dan program, penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan Baristand Industri serta
pengelolaan perpustakaan.
Selanjutnya untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi diatas, maka maka
Organisasi Baristand Industri Surabaya terdiri atas :
a. Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian,
keuangan, inventarisasi barang milik negara, tata persuratan, perlengkapan,
kearsipan, rumah tangga, koordinasi penyusunan bahan rencana dan program,
penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan, serta pengelolaan perpustakaan.
b. Seksi Teknologi Industri, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penelitian
dan pengembangan teknologi industri bahan baku, bahan penolong, proses,
peralatan/mesin, dan hasil produk, serta penanggulangan pencemaran industri.
c. Seksi Program dan Pengembangan Kompetensi, mempunyai tugas melakukan
pengembangan kompetensi di bidang jasa riset/litbang.
d. Seksi Standardisasi dan Sertifikasi, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
perumusan dan penerapan standar, pengujian dan sertifikasi dalam bidang bahan
baku, bahan penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk.
e. Seksi Pengembangan Jasa Teknik, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
pemasaran, kerjasama, promosi, pelayanan informasi, penyebarluasan dan
pendayagunaan hasil penelitian dan pengembangannya.
Rencana Kinerja Baristand Industri Surabaya Tahun 2010
Baristand Industri Surabaya 4
D. RUANG LINGKUP
Rencana Kinerja Baristand Industri Surabaya merupakan bagian dari Renkin BPPI
yang ruang lingkupnya mencakup: pembangunan industri berupa hasil – hasil
pembangunan dan arah pembangunan, serta rencana kinerja yang mencakup kegiatan
dan indikator kinerja selama kurun waktu 1 (satu) tahun, yaitu per 1 Januari 2010
hingga 31 Desember 2010 yang disusun berdasarkan tugas pokok dan fungsi
Baristand Industri Surabaya.
Rencana Kinerja Baristand Industri Surabaya Tahun 2010
Baristand Industri Surabaya 5
BAB II
PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN INDUSTRI
A. HASIL – HASIL PEMBANGUNAN
Sebagaimana yang telah tercantum dalam Renstra 2005-2009, kompetensi yang dipilih
untuk menjadi fokus penanganan balai adalah bidang mesin listrik dan peralatan listrik.
Dalam perkembangannya, Baristand Industri Surabaya telah melaksanakan kegiatan yang
mendukung pembangunan industri yaitu kegiatan pengembangan teknologi industri dan
pelayanan publik. Adapun hasil-hasil pembangunan ini, secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi empat aspek utama, yaitu sebagai berikut :
I. Aspek Kompetensi Inti
a. Kegiatan Penelitian dan Rancang Bangun & Perekayasaan Industri (RBPI)
Selama periode 3 (tiga) tahun ini, Baristand Industri Surabaya melaksanakan
kegiatan penelitian yang diarahkan menuju kegiatan fokus, yaitu masalah listrik dan
peralatan listrik, namun kegiatan penelitian non listrik tetap berjalan untuk membantu
kebutuhan daerah. Perkembangan jumlah hasil riset dan rancang bangun sebanyak 35 judul
yang terdiri dari 29 judul penelitian dan 6 judul rancang bangun. Rincian selengkapnya
mengenai detil kegiatan litbang dan RBPI selama tahun 2006-2008 dapat dilihat pada
Lampiran 4.
Program penelitian Pola Diknas TA 2009 adalah kegiatan penelitian/ perekayasaan
yang didanai oleh dana Hibah dari Departemen Pendidikan Nasional (diluar DIPA Baristand
Industri Surabaya). Baristand Industri Surabaya mandapatkan kesempatan untuk mengikuti
kegiatan tersebut dengan judul penelitian “ Pengikatan Logam Berat Pada Limbah Industri
Berbasis Organik Secara Biologi”. Kegiatan ini dilakukan selama 8 bulan ( Mei – Desember
2009).
TABEL 2.1
PERKEMBANGAN KEGIATAN PENELITIAN DAN RANCANG BANGUN
PEREKAYASAAN INDUSTRI
No. Tahun Penelitian Rancang Bangun
Perekayasaan Industri Listrik & IT Non Listrik
1. 2007 7 8 -
2. 2008 8 - 4
3. 2009 5 1 2
Sumber : Lampiran 4 (diolah)
Rencana Kinerja Baristand Industri Surabaya Tahun 2010
Baristand Industri Surabaya 6
b. Standardisasi dan Sertifikasi
Baristand Industri Surabaya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya telah
memiliki 6 (enam) laboratorium uji dan kalibrasi, yaitu :
a. Laboratorium Peralatan Listrik dan Elektronika
b. Laboratorium Logam dan Bahan Bangunan
c. Laboratorium Makanan, Minuman dan Tembakau
d. Laboratorium Galian
e. Laboratorium Pencemaran
f. Laboratorium Kalibrasi
Diantara keenam laboratorium diatas, laboratorium logam dan bahan bangunan,
laboratorium makanan, minuman dan tembakau, laboratorium galian, dan laboratorium
pencemaran telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2000, dimana penerapannya
berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya yang memberikan jasa pelayanan teknis dan
meningkatkan mutu pelayanan secara konsisten serta berkesinambungan untuk kepuasan
pelanggan.
Selain laboratorium pengujian dan kalibrasi, Baristand Industri Surabaya memilki
lembaga sertifikasi yaitu Ls-Pro Surabaya dan Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu (LSSM). Ls-
Pro Surabaya telah mendapatkan sertifikat akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN),
sedangkan LSSM masih dalam tahap revisi dokumen sistem mutu .
Selama periode tahun 2007–2009 Baristand Industri Surabaya telah melaksanakan
kegiatan sertifikasi produk industri kepada dunia usaha sebanyak 241 produk Industri ,
dengan rincian sebagai berikut :
TABEL 2.2
PERKEMBANGAN KEGIATAN PENGUJIAN SELAMA PERIODE TAHUN 2007–2009
No Tahun Komoditi Jumlah
Permintaan
Sertifikat yang
Diterbitkan
1 2007 AMDK, Pupuk, Garam, Baja, Genteng 70 66
2 2008 AMDK, Pupuk, Tawas padat, Tawas cair, Kompor gas, Genteng, Cat, Baja, Garam, Tepung terigu, Tabung LPG.
90 80
3 2009 AMDK, Asam Sulfat Teknis, BJLAS, BJP, Kompor Gas Satu Tungku, Tabung Baja LPG, Pupuk Dolomit, Lampu Swabalast, Pupuk NPK, Pupuk Fosfat Alam, Baja Tulangan Beton, Aki, Regulator untuk Tabung Baja LPG, Garam
152 95
Rencana Kinerja Baristand Industri Surabaya Tahun 2010
Baristand Industri Surabaya 7
TABEL 2.3
JUMLAH PENERIMAAN SAMPEL UJI DAN PERUSAHAAN PADA TAHUN 2009
Ukuran
Lab. Pengujian
Kalibrasi Sertifikasi
Produk Lab.
Mamintem
Lab.
Galian
Lab.
Logam
Lab. Penc.
(air)
Lab. Penc
(Udara)
Lab Listrik
Sampel 983 621 254 401 8 6 77 221*
* satuan perusahaan
c. Diseminasi Hasil Litbang
Selama periode tahun 2007–2009, Baristand Industri Surabaya telah melakukan
kegiatan diseminasi hasil litbang yang bertujuan untuk memasyarakatkan hasil litbang (riset),
diantaranya dengan cara :
1. Pembinaan industri untuk pejabat pembina/aparatur maupun untuk para pengusaha atau
calon pengusaha yang ada di daerah Jawa Timur.
2. Keikutsertaan dalam pameran pembangunan dan pameran teknologi baik berskala
regional maupun nasional.
3. Road show di berbagai kota di Jawa Timur.
4. Penerbitan majalah ilmiah Baristand Industri Surabaya yang terbit dua kali dalam
setahun.
5. Menulis tulisan semi ilmiah pada surat kabar/majalah lokal.
6. Pembuatan brosur, leaflet, booklet dan profil Baristand Industri Surabaya.
7. Kegiatan penyebaran informasi berbasis teknologi melalui website.
8. Pengembangan aplikasi Sistem Informasi Laboratorium (SIL)
9. Pemasyarakatan hasil litbang (riset) dilakukan melalui kegiatan diseminasi di daerah
potensi industri dan penyelenggaraan pameran baik dalam skala regional maupun
nasional.
Pada akhir tahun 2009, Baristand Industri Surabaya bekerjasama dengan Japan
International Corporation Agency (JICA) mengadakan pelatihan kepada masyarakat perihal
biomas energi yang diikuti oleh kalangan dunia usaha perbengkelan.
II. Aspek Pembinaan SDM
Baristand Industri Surabaya pada akhir tahun 2009 memiliki 95 personil, yang dapat
diklasifikasi sebagai berikut :
1. Menurut Jabatan dan Fungsi terdiri dari pejabat struktural 6,32% sebanyak 6 orang dan
pejabat fungsional peneliti dan lainnya sebesar 29,48% atau sebanyak 40 orang dan
sisanya adalah staf pelaksana (teknis dan administrasi) sebesar 64,20%.
Rencana Kinerja Baristand Industri Surabaya Tahun 2010
Baristand Industri Surabaya 8
2. Menurut Golongan Kepangkatan terdiri dari Golongan IV = 11,58%, Golongan III =
70,52%, Golongan II = 16,84% dan Golongan I = 1,06%.
3. Menurut Kualifikasi Pendidikan terdiri dari S2 Pascasarjana = 10,53%, Strata 1 (S1)
= 46,31%, Diploma 3 (D3) = 5,26%, Sekolah Menengah Umum ./ Kejuruan = 30,52%,
SLTP dan SD = 7,38% (Sumber : Lampiran 7)
TABEL 2.4
PERKEMBANGAN JUMLAH PERSONIL BARISTAND INDUSTRI SURABAYA
SELAMA PERIODE TAHUN 2007-2009
No. Tahun Jumlah Awal Penambahan Pengurangan Jumlah Akhir
1. 2007 98 - (1) 97
2. 2008 97 3 (6) 94
3. 2009 94 4 (3) 95
Dalam rangka usaha untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan personil
agar menjadi pegawai yang profesional dibidang tugasnya. Setiap tahun para pegawai baik
teknis maupun administratif, diberi kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan,
baik diklat penjenjangan maupun diklat ketrampilan administratif dan teknis maupun seminar
atau workshop yang dilaksanakan di tingkat pusat maupun daerah. (Lihat Lampiran 6).
Baristand Industri Surabaya, selain memberikan pendidikan dan pelatihan kepada
dunia industri, juga memberikan pelatihan bagi kalangan akademis dalam rangka praktek
kerja lapangan dan tugas akhir. Rincian selengkapnya mengenai pelatihan yang
diselenggarakan oleh Baristand Industri Surabaya selama periode 2007-2009, dapat dilihat
pada Lampiran 5.
III. Aspek Pembiayaan dan PNBP
Pada tahun anggaran 2007-2009, Baristand Industri Surabaya melaksanakan kegiatan
sesuai dengan tugas dan pokok fungsinya dengan mempergunakan sumber pembiayaan
DIPA. Perkembangan penggunaan anggaran selama periode tahun 2007-2009 dapat dilihat
pada Tabel dibawah ini :
Rencana Kinerja Baristand Industri Surabaya Tahun 2010
Baristand Industri Surabaya 9
TABEL 2.5
PERKEMBANGAN PENGGUNAAN ANGGARAN SELAMA PERIODE TAHUN 2007 - 2009
NO. TAHUN PAGU REALISASI CAPAIAN
(Rp.) (Rp.) (%)
1. 2007 11.041.445.000 9.688.398.699 87,74
2. 2008 9.464.278.000 8.336.727.237 94.04
3. 2009 10.045.821.000 9.518.958.667 94,75
Selama tahun 2007-2009, target penerimaan PNBP senantiasa mengalami kenaikan dari
tahun ke tahun. Target capaian realisasi penerimaan PNBP tahun 2007-2009 dapat dilihat
pada tabel di bawah ini.
TABEL 2.6
PERKEMBANGAN TARGET REALISASI PNBP SELAMA PERIODE TAHUN 2007 - 2009
NO. TAHUN TARGET REALISASI CAPAIAN
(Rp.) (Rp.) (%)
1. 2007 801.534.000 809.148.532 100,95
2. 2008 1.399.666.000 1.700.052.805 121,46
3. 2009 2.500.000.000 2.501.507.375 100,06
IV. Aspek Pengembangan Sarana dan Prasarana
Dalam usaha untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi Baristand Industri
Surabaya, maka setiap tahun sesuai dengan anggaran yang tersedia, sarana dan prasarana
Balai selalu ditingkatkan. Selama periode tahun 2007-2009 telah dilakukan pengembangan
sarana dan prasarana, antara lain berupa :
a. Pengadaan alat kantor dan rumah tangga.
b. Pengadaan alat pengolah data.
c. Pengadaaan buku perpustakaan.
d. Pengadaan peralatan laboratorium.
e. Pengembangan ruangan (ruang penerima contoh uji, laboratorium listrik, ruang LS-Pro,
perbaikan atap perpustakaan, ruang kepala balai).
f. Penambahan daya listrik dari 40,5 KVA menjadi 105 KVA.
g. Pembuatan tempat parkir dan tandon air.
h. Pembebasan tanah rumah jabatan.
i. Pengadaan mobil laboratorium sebanyak 2 unit
Rencana Kinerja Baristand Industri Surabaya Tahun 2010
Baristand Industri Surabaya 10
B. ARAH PEMBANGUNAN Sesuai dengan tugas dan fungsi Baristand Industri Surabaya, maka peran yang diemban
dalam mewujudkan industri yang tangguh yang didukung oleh penelitian dan pengembangan
yang maju adalah meningkatkan penguasaan dan inovasi teknologi sesuai dengan yang
dibutuhkan dunia usaha. Mulai tahun 2010, pengembangan kemampuan Balai diarahkan
menuju kompetensi inti dalam bidang telematika sekaligus meningkatkan status menjadi
Balai Besar. Maka, rencana strategi usaha yang dipilih untuk menuju perspektif telematika
ini adalah: “ Investasi selektif, perdalam dan kuasai kompetensi inti baru, sesuaikan
organisasi dan kembangkan jaringan kerja dengan para stake holder dan perguruan tinggi “
Sebagaimana telah disusun strategi usaha untuk menuju perspektif telematika tersebut,
maka arah usaha yang ditetapkan untuk menjadi fokus penanganan balai di bidang
telematika, adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan penelitian dan pengembangan (riset) serta rancang bangun perekayasaan
industri dalam bidang teknologi telematika (ICT);
2. Menyelenggarakan pelayanan jasa kesesuaian pada industri telematika untuk
meningkatkan daya saing dan perlindungan konsumen;
3. Menyelenggarakan pengembangan SDM dalam penguasaan dan pendalaman teknologi
dalam industri telematika.
Adapun sasaran usaha yang telah ditetapkan untuk 5 (lima) tahun mendatang, adalah
sebagai berikut :
1. Meningkatkan riset teknologi elektronika dan telematika (ICT);
2. Meningkatkan pelayanan jasa kesesuaian pada industri telematika untuk meningkatkan
daya saing dan perlindungan konsumen;
3. Meningkatkan kemampuan SDM dalam penguasaan dan pendalaman teknologi industri
telematika;
4. Meningkatkan sarana dan prasarana penelitian dan pengembangan serta layanan uji
kesesuaian.
Sesuai dengan rencana strategi usaha yang telah ditetapkan dengan mengacu pada
sasaran-sasaran usaha yang ada, maka diperlukan suatu implementasi strategi yang dapat
menyelaraskan antara strategi yang dipilih dengan sasaran usaha yang telah ditetapkan.
Implementasi strategi tersebut, adalah sebagai berikut :
1. Program penelitian dan pengembangan teknologi (Implementasi penguatan dan
pendalaman kompetensi inti yang baru).
2. Program konsolidasi dan pengembangan laboratorium (Implementasi investasi selektif).
3. Pengembangan program jasa pelayanan teknis.
Rencana Kinerja Baristand Industri Surabaya Tahun 2010
Baristand Industri Surabaya 11
4. Strategi pemasaran (Implementasi penguatan jaringan kerja dengan stakeholder dan
perguruan tinggi).
Dalam merealisasikan implementasi strategi diatas, pada tahun 2010 arah pembangunan
Baristand Industri Surabaya yang fokus pada Program Peningkatan Kemampuan Teknologi
Industri akan diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan dibawah ini :
TABEL 2.7
KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN PADA TAHUN ANGGARAN 2010
NO. KEGIATAN RINCIAN
1. Penerbitan majalah/jurnal 2 kegiatan
2. Pengadaan buku-buku perpustakaan 1 paket
3. Pendidikan dan pelatihan teknis 6 kegiatan
4. Penyelenggaraan laboratorium 12 bulan
5. Penelitian produk/teknik produksi 8 judul
6. Penyuluhan dan Penyebaran Informasi 3 kegiatan
7. Pengendalian/pengelolaan pencemaran lingkungan 1 paket
8. Pengembangan akreditasi dan kelembagaan penilaian kesesuaian (PK)
4 lab
9. Penguatan kompetensi laboratorium penguji 1 paket
10 Pelayanan laboratorium pengujian 750 contoh
11 Pengambilan dan pemeriksaan sampel 40 contoh
12. Pembinaan dan bimbingan teknik 14 kegiatan
13. Sertifikasi produk dalam negri 60 sertifikat
Rencana Kinerja Baristand Industri Surabaya Tahun 2010
Baristand Industri Surabaya 12
BAB III
RENCANA KINERJA
A. KEGIATAN
Sebagaimana yang telah dianalisis dalam sasaran usaha 2010-2014, maka Baristand
Industri Surabaya menetapkan Rencana Kinerja tahun 2010 yang dideskripsikan dalam
kegiatan tiap seksi dan sub bagian, dengan rincian kegiatan sebagai :
I. Seksi Teknologi Industri
1. Penelitian Produk / Teknik Produksi
a. Aplikasi PLC pada rekayasa peralatan system pemusnahan lampu flourecense
b. Otomatisasi IPAL mobil Baristand Industri Surabaya
c. Penggunaan implantasi ion untuk aplikasi detektor pada preparasi lapisan tipis
semikonduktor P-Junt
d. Teknologi pemrosesan silikon ingot sebagai bahan solar cell
e. Aplikasi sistem pendeteksi dini kerusakan belitan motor induksi
f. Aplikasi monitoring security PC
g. Implementasi perangkat watermarking untuk teks
h. Perancangan sistem informasi beban cemar laboratorium Baristand Industri
Surabaya berbasis website.
II. Seksi Standardisasi dan Sertifikasi
1. Pengembangan akreditasi dan kelembagaan penilaian kesesuaian (PK)
a. Perluasan lingkup akreditasi /surveilen laboratorium uji (lanjutan)
b. Perluasan lingkup akreditasi /surveilen laboratorium kalibrasi Baristand Surabaya
(lanjutan)
c. Perluasan lingkup /akreditasi LS-Pro Surabaya (lanjutan)
d. Akreditasi ISO 9001:2000 Baristand Industri Surabaya
e. Akreditasi dan perluasan ruang lingkup LSSM Surabaya
2. Iuran organisasi lokal/internasional
3. Pelayanan laboratorium pengujian
4. Pengambilan dan pemeriksaan sampel
5. Pembinaan dan bimbingan teknik
6. Sertifikasi produk dalam negri
Rencana Kinerja Baristand Industri Surabaya Tahun 2010
Baristand Industri Surabaya 13
III. Seksi Pengembangan Jasa Teknik
1. Penyuluhan dan penyebaran informasi
a Sosialisasi kemampuan Baristand Industri Surabaya
b Workshop hasil litbang
c. Mengikuti pameran teknologi dan regional
2. Penerbitan majalah / jurnal
IV. Seksi Program dan Pengembangan Kompetensi
1. Pendidikan dan pelatihan teknis
a. Diklat analis/operator laboratorium
b. Diklat teknis fungsional
c. Diklat keahlian profesi
d. Magang tenaga elektronika dan telematika
e. Diklat teknologi informasi (piranti lunak / ISO)
f. Diklat motivasi pegawai
2. Penyusunan program dan rencana kerja/teknis/program
V. Sub Bagian Tata Usaha
1. Pembayaran gaji, lembur, honorarium dan vakasi
2. Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran :
- Pengadaan makanan/minuman penambah daya tahan tubuh / uang makan PNS
- Poliklinik / obat-obatan
- Pengadaan toga/pakaian kerja sopir/pesuruh/perawat/dokter/satpam/tenaga teknis
- Perawatan gedung kantor
- Perbaikan peralatan kantor
- Perawatan kendaraan bermotor roda 4/6/10
- Perawatan kendaraan bermotor roda 2
- Langganan daya dan jasa
- Jasa pos / giro / sertifikat
3. Penyelenggaraan laboratorium
4. Pengadaan buku-buku perpustakaan
5. Rintisan pendidikan gelar
6. Evaluasi/Laporan kegiatan
Rencana Kinerja Baristand Industri Surabaya Tahun 2010
Baristand Industri Surabaya 14
7. Perencanaan/Implementasi/Pengelolaan Sistem Akuntansi Pemerintah
8. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara
9. Monitoring dan pengawasan pelaksanaan program dan kegiatan
B. INDIKATOR KINERJA
Untuk menentukan ukuran keberhasilan atau kegagalan dari setiap kegiatan yang akan
dilakukan Baristand Industri Surabaya, maka ditentukan indikator kinerja yang terdiri atas
input, output dan outcome. Adapun indikator kinerja yang telah ditetapkan per
program/kegiatan adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan riset teknologi elektronika dan telematika (ICT)
Sasaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan riset teknologi elektronika dan telematika.
Kegiatan ini ditujukan dalam rangka mendukung klaster industri telematika. Indikator capaian
kinerjanya dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Aplikasi PLC pada rekayasa peralatan sistem pemusnahan lampu flourecense
Input : - Dana : Rp. 110.000.000,-
- SDM : 4 peneliti
- Konsultasi (benchmarking) : 2 kali
Output : Terwujudnya hasil penelitian
Outcome : Meningkatnya kompetensi tenaga peneliti di bidang fokus
2. Otomatisasi IPAL mobil Baristand Industri Surabaya
Input : - Dana : Rp. 154.360.000,-
- SDM : 5 peneliti
- Konsultasi (benchmarking) : 2 kali
Output : Terwujudnya hasil penelitian
Outcome : Meningkatnya kompetensi tenaga peneliti di bidang fokus
3. Penggunaan implantasi ion untuk aplikasi detektor pada preparasi lapisan tipis semi
konduktor P-Junt
Input : - Dana : Rp. 37.456.000,-
- SDM : 5 peneliti
- Konsultasi (benchmarking) : 2 kali
Output : Terwujudnya hasil penelitian
Outcome : Meningkatnya kompetensi tenaga peneliti di bidang fokus
4. Teknologi pemrosesan silikon ingot sebagai bahan solar cell
Input : - Dana : Rp. 249.640.000,-
Rencana Kinerja Baristand Industri Surabaya Tahun 2010
Baristand Industri Surabaya 15
- SDM : 4 peneliti
- Konsultasi (benchmarking) : 2 kali
Output : Terwujudnya hasil penelitian
Outcome : Meningkatnya kompetensi tenaga peneliti di bidang fokus
5. Aplikasi sistem pendeteksi dini kerusakan belitan motor induksi
Input : - Dana : Rp. 55.280.000,-
- SDM : 5 peneliti
- Konsultasi (benchmarking) : 2 kali
Output : Terwujudnya hasil penelitian
Outcome : Meningkatnya kompetensi tenaga peneliti di bidang fokus
6. Aplikasi monitoring security PC
Input : - Dana : Rp. 63.780.000,-
- SDM : 4 peneliti
- Konsultasi (benchmarking) : 2 kali
Output : Terwujudnya hasil penelitian
Outcome : Meningkatnya kompetensi tenaga peneliti di bidang fokus
7. Implementasi perangkat water marking untuk teks
Input : - Dana : Rp. 77.680.000,-
- SDM : 4 peneliti
- Konsultasi (benchmarking) : 2 kali
Output : Terwujudnya hasil penelitian
Outcome : Meningkatnya kompetensi tenaga peneliti di bidang fokus
8. Perancangan sistem informasi beban cemar laboratorium Baristand Industri Surabaya
berbasis website
Input : - Dana : Rp. 136.748.000,-
- SDM : 4 peneliti
- Konsultasi (benchmarking) : 2 kali
Output : Terwujudnya hasil penelitian
Outcome : Meningkatnya kompetensi tenaga peneliti di bidang fokus
2. Peningkatan kemampuan SDM dalam penguasaan teknologi industri telematika
Sasaran ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan SDM dalam penguasaan teknologi
industri telematika. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan sumber daya manusia industri
telematika yang tangguh Indikator capaian kinerjanya dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Pendidikan dan pelatihan teknis
Input : Dana : Rp. 279.860.000,-
Rencana Kinerja Baristand Industri Surabaya Tahun 2010
Baristand Industri Surabaya 16
Output : Terdidiknya SDM aparatur sesuai kompetensi yang dibutuhkan
Outcome : Tersedianya SDM industri yang sesuai kompetensi
2. Rintisan pendidikan gelar
Input : Dana : Rp. 77.120.000,-
Output : Terdidiknya SDM aparatur sesuai kompetensi yang dibutuhkan
Outcome : Tersedianya SDM industri yang sesuai kompetensi
3.Peningkatan sarana dan prasarana penelitian dan pengembangan serta layanan uji
kesesuaian
Sasaran ini ditujukan untuk meningkatkan sarana dan prasarana penelitian dan
pengembangan serta layanan uji kesesuaian. Kegiatan ini ditujukan untuk menunjang
kompetensi inti. Indikator capaian kinerjanya dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Pengadaan buku-buku perpustakaan
Input : Dana Rp. 50.367.000,-
Output : Tersedianya buku literarur/jurnal sebagai penunjang referensi penelitian
Outcome : Terwujudnya optimalisasi dalam pelaksanaan kegiatan fokus
2. Pengadaan inventaris kantor
Input : Dana Rp. 184.750.000,-
Output : Tersedianya dan terpeliharanya inventaris kantor yang memadai
Outcome : Terwujudnya optimalisasi dalam pelaksanaan kegiatan fokus
3. Pengembangan akreditasi dan kelembagaan kesesuaian
Input : Dana Rp. 504.921.000,-
Tim akreditasi lab uji, kalibrasi dan sertifikai 84 personil
Konsultasi ke KAN dan assemen oleh KAN
Dokumentasi sistem mutu
Kalibrasi peralatan dan mesin pengujian
Uji banding antar lab
Output : Terakreditasinya lembaga pengujian dan sertifikasi
Outcome : Meningkatnya kualitas kinerja pelayanan pengujian, kalibrasi dan sertifikasi
produk
4. Penguatan kompetensi laboratorium penguji
Input : Dana Rp. 199.400.000,-
Output : Tersedianya sarana pengujian yang saling melengkapi
Outcome : Meningkatnya kualitas kompetensi laboratorium penguji
5. Pelayanan laboratorium pengujian
Rencana Kinerja Baristand Industri Surabaya Tahun 2010
Baristand Industri Surabaya 17
Input : Dana Rp. 353.839.000
Output : Terselenggaranya pelayanan pengujian dan kalibrasi yang handal
Outcome : Meningkatnya kualitas pelayanan pengujian di sektor industri
6. Pengambilan dan pemeriksaan sampel
Input : Dana Rp. 12.849.000,-
Output : Terselenggaranya kegiatan pengambilan contoh sesuai permintaan
Outcome : Meningkatnya kualitas kegiatan pengambilan contoh
7. Pembinaan dan bimbingan teknik
Input : Dana Rp. 14.337.000,-
Output : Terselenggaranya diklat untuk pembinaan sektor industri
Outcome : Tersedianya SDM industri sesuai kompetensi
8. Sertifikasi produk dalam negri
Input : Dana Rp. 194.860.000,-
Auditor, PPC dan Tim teknis
Output : Meningkatnya layanan sertifikasi produk dalam rangka menerapkan regulasi
teknis wajib SNI
Outcome : Meningkatnya produk dalam negri yang bersertifikat SNI
9. Pemeliharaan aset kantor (gedung, inventaris dan buku perpustakaan)
Input : Dana Rp. 366.850.000,-
Output : Terpeliharanya aset milik negara untuk mendukun kegiatan fokus
Outcome : Terwujudnya optimalisasi dalam pelaksanaan kegiatan fokus
10. Pengembangan gedung pameran dan laboratorium
Input : Dana Rp. 462.000.000,-
Output : Tersedianya gedung pameran dan laboratorium
Outcome : Terwujudnya optimalisasi dalam pelaksanaan kegiatan fokus
11. Iuran organisasi lokal/internasional
Input : Dana Rp. 18.200.000,-
Output : Terregisternya auditor dan PPC Baristand Industri Surabaya
Outcome : Meningkatnya kompetensi auditor dan PPC dalam mendukung penilaian
kesesuaian
4. Peningkatan pelayanan jasa teknis
Sasaran ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan jasa kesesuaian pada industri
telematika dalam rangka meningkatkan daya saing dan perlindungan konsumen. Kegiatan ini
ditujukan untuk pengembangan jasa pelayanan teknis. Indikator capaian kinerjanya dapat
diuraikan sebagai berikut :
Rencana Kinerja Baristand Industri Surabaya Tahun 2010
Baristand Industri Surabaya 18
1. Penerbitan majalah/jurnal
Input : Dana Rp. 53.050.000,- dan Tim Penyusun
Output : Terbitnya majalah litbang
Outcome : Meningkatnya pemahaman pada sektor industri akan eksistensi Baristand
Industri Surabaya sebagai pusat pelayanan jasa teknis yang handal
2. Penyuluhan dan penyebaran informasi
Input : Dana Rp. 159.651.000,- dan SDM penyuluh
Output : Meningkatnya publikasi khususnya untuk sektor industri
Outcome : Meningkatnya pemahaman pada sektor industri akan eksistensi Baristand
Industri Surabaya sebagai pusat pelayanan jasa teknis yang handal.
5. Peningkatan kelancaran kegiatan baik secara teknis maupun adminstratif
Sasaran ini dimaksudkan untuk mensinergikan program-program utama supaya
terwujudnya kelancaran dalam pelaksanan kegiatan baik secara teknis maupun adminstraitif.
Indikator capaian kinerjanya dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Pengendalian / pengelolaan pencemaran lingkungan
Input : Dana Rp. 39.090.000,-
Output : Tersedianya analisa hasil kualitas limbah yang berdasarkan peraturan yang
berlaku
Outcome : Terciptanya kondisi lingkungan industri yang ramah lingkungan
2. Penyusunan program dan recana kerja/tenis/program
Input : Dana Rp. 50.370.000,-
Output : Tersedianya analisa hasil kualitas limbah yang berdasarkan peraturan yang
berlaku
Outcome : Terciptanya kondisi lingkungan industri yang ramah lingkungan
3. Pelaporan dan monitoring
Input : Dana Rp.91.220.000,- dan tim pelaporan & monitoring
Output : Tersedianya Laporan SAI, SABMN, Evaluasi karya ilmiah, Evaluasi
triwulanan dan LAKIP
Outcome : Terevaluasinya hasil kinerja yang dapat dipantau secara terus menerus
4. Penyelenggaraan operasional perkantoran
Kegiatan ini terdiri atas Pengadaan makanan/minuman, Poliklinik obat-obatan, Pengadaan
pakaian kerja/toga, Langganan daya dan jasa, Jasa pos/giro/sertifikat.
Input : Dana Rp.847.462.000,-
Output : Terselenggaranya kelancaran administrasi kegiatan
Outcome : Terwujudnya optimalisasi dalam pelaksanaan kegiatan
Rencana Kinerja Baristand Industri Surabaya Tahun 2010
Baristand Industri Surabaya 19
BAB IV
PENUTUP
Rencana Kinerja Baristand Industri Surabaya tahun anggaran 2010 yang berisi mengenai
pembangunan industri dan rencana kegiatan beserta indikatornya. Rencana Kinerja
merupakan pedoman bagi para pejabat di lingkungan Baristand Industri Surabaya dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Rencana Kinerja Tahun 2010 merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Baristand
Industri Surabaya 2010-2014, dimana substansinya mengembangkan misi untuk
mewujudkan industri telematika melalui peranan litbang serta meningkatkan sumber daya
manusia industri telematika yang tangguh. Sesuai dengan Program kerja Baristand Industri
Surabaya, tahun 2010 ini lebih difokuskan pada kompetensi inti bidang elektronika dan
telematika dengan menerapkan strategi : “Investasi selektif, perdalam dan kuasai
kompetensi inti baru, sesuaikan organisasi dan kembangkan jaringan kerja dengan para
stake holder dan perguruan tinggi”.
Rencana Kinerja diharapkan dapat menjadi titik tolak untuk acuan tahun-tahun berikutnya,
sehingga terdapat kesinambungan program. Selain itu, melalui perencanaan program kerja
serta indikator kinerja yang objektif dapat menjadi acuan bagi seluruh jajaran di lingkungan
Baristand Industri Surabaya didalam mengukur, mengevaluasi, mengharmonisasikan
pelaksanaan program, serta pengendaliannya selama kurun waktu tahun 2010. Pencapaian
sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja ini akan berhasil apabila didukung oleh
instansi/pihak yang terkait dan didukung oleh dana yang mencukupi.