Click here to load reader
Upload
vido-septa
View
109
Download
20
Embed Size (px)
Citation preview
Pertemuan MG VPertemuan MG V
1.1. Golongan & Rotasi pemakaian airGolongan & Rotasi pemakaian air2.2. Efisiensi pengaliran di saluranEfisiensi pengaliran di saluran3.3. Debit pengambilanDebit pengambilan
1.1. Golongan & Rotasi pemakaian airGolongan & Rotasi pemakaian air2.2. Efisiensi pengaliran di saluranEfisiensi pengaliran di saluran3.3. Debit pengambilanDebit pengambilan
Golongan & RotasiGolongan & Rotasipemakaian airpemakaian air
Rotasi adalah pemberian air irigasi tidakRotasi adalah pemberian air irigasi tidakbersamaan untuk keseluruhan DI, tetapibersamaan untuk keseluruhan DI, tetapidibagi dalam beberapa golongan ( 2dibagi dalam beberapa golongan ( 2 ~ 5~ 5golongan), dengan tujuan mereduksigolongan), dengan tujuan mereduksidebit puncak pengambilan. Tiapdebit puncak pengambilan. Tiapgolongan terdiri atas beberapa petakgolongan terdiri atas beberapa petaktersier atau petak tersier itu sendiri. Lebihtersier atau petak tersier itu sendiri. Lebihbanyak golongan lebih hemat air, tapibanyak golongan lebih hemat air, tapilebih rumit dalam pengelolaan.lebih rumit dalam pengelolaan.
Rotasi adalah pemberian air irigasi tidakRotasi adalah pemberian air irigasi tidakbersamaan untuk keseluruhan DI, tetapibersamaan untuk keseluruhan DI, tetapidibagi dalam beberapa golongan ( 2dibagi dalam beberapa golongan ( 2 ~ 5~ 5golongan), dengan tujuan mereduksigolongan), dengan tujuan mereduksidebit puncak pengambilan. Tiapdebit puncak pengambilan. Tiapgolongan terdiri atas beberapa petakgolongan terdiri atas beberapa petaktersier atau petak tersier itu sendiri. Lebihtersier atau petak tersier itu sendiri. Lebihbanyak golongan lebih hemat air, tapibanyak golongan lebih hemat air, tapilebih rumit dalam pengelolaan.lebih rumit dalam pengelolaan.
Pembagian Golongan dalam RotasiPembagian Golongan dalam Rotasi
Efisiensi pengaliran diEfisiensi pengaliran disaluransaluran
1.1. Kehilangan pada tingkat tersier berkisar antara 17,5%Kehilangan pada tingkat tersier berkisar antara 17,5%sampai 22,5%sampai 22,5% ditetapkan sebesar 20%ditetapkan sebesar 20% efisiensi 80%efisiensi 80%(0,80)(0,80)2.2. Kehilangan air pada tingkat sekunder berkisar antara 7,5%Kehilangan air pada tingkat sekunder berkisar antara 7,5%sampai 12,5%sampai 12,5% ditetapkan sebesar 10%ditetapkan sebesar 10% efisiensi 90%efisiensi 90%(0,90)(0,90)3.3. Kehilangan air pada tingkat primer berkisar antara 7,5%Kehilangan air pada tingkat primer berkisar antara 7,5%sampai 12,5%sampai 12,5% ditetapkan sebesar 10%ditetapkan sebesar 10% efisiensi 90%efisiensi 90%(0,90)(0,90)Efisiensi total setiap tingkatan:Efisiensi total setiap tingkatan:1.1. Tersier = 0,80Tersier = 0,802.2. Sekunder = 0,80 X 0,90 = 0,72Sekunder = 0,80 X 0,90 = 0,723.3. Primer = 0,80 X 0,90 X 0,90 = 0,65Primer = 0,80 X 0,90 X 0,90 = 0,65
1.1. Kehilangan pada tingkat tersier berkisar antara 17,5%Kehilangan pada tingkat tersier berkisar antara 17,5%sampai 22,5%sampai 22,5% ditetapkan sebesar 20%ditetapkan sebesar 20% efisiensi 80%efisiensi 80%(0,80)(0,80)2.2. Kehilangan air pada tingkat sekunder berkisar antara 7,5%Kehilangan air pada tingkat sekunder berkisar antara 7,5%sampai 12,5%sampai 12,5% ditetapkan sebesar 10%ditetapkan sebesar 10% efisiensi 90%efisiensi 90%(0,90)(0,90)3.3. Kehilangan air pada tingkat primer berkisar antara 7,5%Kehilangan air pada tingkat primer berkisar antara 7,5%sampai 12,5%sampai 12,5% ditetapkan sebesar 10%ditetapkan sebesar 10% efisiensi 90%efisiensi 90%(0,90)(0,90)Efisiensi total setiap tingkatan:Efisiensi total setiap tingkatan:1.1. Tersier = 0,80Tersier = 0,802.2. Sekunder = 0,80 X 0,90 = 0,72Sekunder = 0,80 X 0,90 = 0,723.3. Primer = 0,80 X 0,90 X 0,90 = 0,65Primer = 0,80 X 0,90 X 0,90 = 0,65
System Water RequirementsSystem Water Requirements
Debit pengambilanDebit pengambilanRumus:Rumus:
Q = debit (mQ = debit (m33/detik), c = koefisien reduksi/detik), c = koefisien reduksiakibat rotasi, NFR = net field water requirementakibat rotasi, NFR = net field water requirement(m(m33/detik/Ha), A = luas sawah (Ha), e =/detik/Ha), A = luas sawah (Ha), e =efsiensi (tersiser = 0,80; sekunder = 0,72;efsiensi (tersiser = 0,80; sekunder = 0,72;primer = 0,65).primer = 0,65).
eANFRcQ
Rumus:Rumus:
Q = debit (mQ = debit (m33/detik), c = koefisien reduksi/detik), c = koefisien reduksiakibat rotasi, NFR = net field water requirementakibat rotasi, NFR = net field water requirement(m(m33/detik/Ha), A = luas sawah (Ha), e =/detik/Ha), A = luas sawah (Ha), e =efsiensi (tersiser = 0,80; sekunder = 0,72;efsiensi (tersiser = 0,80; sekunder = 0,72;primer = 0,65).primer = 0,65).
eANFRcQ
Soal NFR/Debit SaluranSoal NFR/Debit Saluran
NFR/Debit SaluranNFR/Debit SaluranWLR c1 c2 cr ETc NFR WLR c1 c2 cr ETc NFR
1 LP LP LP 13,3 11,5 11,5 5,752 1,2 LP LP 13,3 11,5 LP LP LP 13,3 11,5 23 11,51 1,27 1,2 1,235 4,693 6,593 1,2 LP LP 13,3 11,5 18,093 9,04652 1,33 1,27 1,3 4,94 6,84 1,27 1,2 1,235 4,693 6,593 13,433 6,71651 1,3 1,33 1,315 4,997 6,397 1,33 1,27 1,3 4,94 6,34 12,737 6,36852 1,3 1,3 1,3 4,94 6,34 1,3 1,33 1,315 4,997 6,397 12,737 6,36851 0 1,3 0,65 2,47 2,07 1,3 1,3 1,3 4,94 6,34 8,41 4,2052 0 0 0 -0,4 0 1,3 0,65 2,47 2,07 1,67 0,8351 LP LP LP 11,7 6,7 0 0 0 -3,1 3,6 1,82 1,2 LP LP 11,7 6,7 LP LP LP 11,7 6,7 13,4 6,71 1,27 1,2 1,235 4,693 3,393 1,2 LP LP 11,7 6,7 10,093 5,04652 1,33 1,27 1,3 4,94 3,64 1,27 1,2 1,235 4,693 3,393 7,033 3,51651 1,3 1,33 1,315 6,049 4,749 1,33 1,27 1,3 5,98 4,68 9,429 4,71452 1,3 1,3 1,3 5,98 4,68 1,3 1,33 1,315 6,049 4,749 9,429 4,71451 0 1,3 0,65 2,99 -0,11 1,3 1,3 1,3 5,98 4,68 4,57 2,2852 0 0 0 -3,1 0 1,3 0,65 2,99 -0,11 -3,21 -1,6051 0 0 0 -2,4 -2,4 -1,22121212
1,331019
April
Mei
Juni
Juli
Des
Jan
Peb
Mart
Agust
Sept
Okt
Nop
1,8
1,8
1,8
1,8
1,8
1,8
1,8
1,8
4,3
4,3
1,8
1,8
5
5
5
5
1,8
1,8
2,3
2,3
1,9
1,9
1,9
1,9
4,6
4,6
1,9
1,9
1,9
1,9
1,9
1,9
1,9
1,9
4,6
4,6
4,6
4,6
3,8
3,8
3,8
3,8
PADI
PALA WIJA
Qprimer =Qsek =
2866,80911294,0458
liter/detikliter/detik
3,8
3,8
G1 + G2 NFRR Pola Tanam
PADI
Golongan I Golongan IIBulan ETo P Re WLR c1 c2 cr ETc NFR WLR c1 c2 cr ETc NFR1 LP LP LP 13,3 11,5 11,5 5,752 1,2 LP LP 13,3 11,5 LP LP LP 13,3 11,5 23 11,51 1,27 1,2 1,235 4,693 6,593 1,2 LP LP 13,3 11,5 18,093 9,04652 1,33 1,27 1,3 4,94 6,84 1,27 1,2 1,235 4,693 6,593 13,433 6,71651 1,3 1,33 1,315 4,997 6,397 1,33 1,27 1,3 4,94 6,34 12,737 6,36852 1,3 1,3 1,3 4,94 6,34 1,3 1,33 1,315 4,997 6,397 12,737 6,36851 0 1,3 0,65 2,47 2,07 1,3 1,3 1,3 4,94 6,34 8,41 4,2052 0 0 0 -0,4 0 1,3 0,65 2,47 2,07 1,67 0,8351 LP LP LP 11,7 6,7 0 0 0 -3,1 3,6 1,82 1,2 LP LP 11,7 6,7 LP LP LP 11,7 6,7 13,4 6,71 1,27 1,2 1,235 4,693 3,393 1,2 LP LP 11,7 6,7 10,093 5,04652 1,33 1,27 1,3 4,94 3,64 1,27 1,2 1,235 4,693 3,393 7,033 3,51651 1,3 1,33 1,315 6,049 4,749 1,33 1,27 1,3 5,98 4,68 9,429 4,71452 1,3 1,3 1,3 5,98 4,68 1,3 1,33 1,315 6,049 4,749 9,429 4,71451 0 1,3 0,65 2,99 -0,11 1,3 1,3 1,3 5,98 4,68 4,57 2,2852 0 0 0 -3,1 0 1,3 0,65 2,99 -0,11 -3,21 -1,6051 0 0 0 -2,4 -2,4 -1,22121212
1,331019
April
Mei
Juni
Juli
Des
Jan
Peb
Mart
Agust
Sept
Okt
Nop
1,8
1,8
1,8
1,8
1,8
1,8
1,8
1,8
4,3
4,3
1,8
1,8
5
5
5
5
1,8
1,8
2,3
2,3
1,9
1,9
1,9
1,9
4,6
4,6
1,9
1,9
1,9
1,9
1,9
1,9
1,9
1,9
4,6
4,6
4,6
4,6
3,8
3,8
3,8
3,8
PADI
PALA WIJA
Qprimer =Qsek =
2866,80911294,0458
liter/detikliter/detik
3,8
3,8
G1 + G2 NFRR Pola Tanam
PADI
Golongan I Golongan IIBulan ETo P Re